J
PENGARUH PEMBERIAN P A W N ALAMl AWAL TERHADAP PERTUMBUHAN D A N KELANGSUNGAN HlDUP LARVA IKAN BETUTU,
Oxyeleotris marmorata (Bleeker), YANG DlPELlHARA DALAM MEDIA YANG DIPUPUK DENGAN KOTORAN AYAM
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mernperoleh Gelar Sarjana
Oleh MUNTI YUHANA C 25 1508
PROGRAM STUD1 BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1993
JUDUL
:
Nama Mahasiswa
:
Pengaruh Pemberian Pakan Alami Awal terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Lama Ikan Betutu Oxyeleorris ilinrnzorura (Bleeker), yang Dipelihara dalam Media yang Dipupuk dengan Kotoran Ayam Munti Yuhana
NRP
C 25 1508
Program Studi
Budidaya Perairan
Menyetujui, I. Komisi Pembimbing
Dr. I
Kusman Sulnawidjaja
Anggota
DYDaniel
Dr. Ir. Kadarwan Soewardi
Ketua Program Studi BDP
Pembantu Dekan I
Tanggal lulus : 15 Juni 1993
MUNTI YUHANA. Pengaruh Pemberian Pakan AIami Awal terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Betutu, Oxyeleotris marmorara (Bleeker), yang Dipelihara dalam Media yang Dipupuk dengan Kotoran Ayam. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Kusman Suinawidjaja sebagai Ketua dan Ir. Agus Oman Sudrajat sebagai anggota. RLNGKASAN Percobaan ini bertujuan untuk rnengetahui serta membandingkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan betutu, Osyeleotris marmoruta (Blkr.), yang dipelihara dala~nmedia yang dipupuk dengan kotoran ayam, dengan pemberian pakan alami (rotifera) pada hari ke-0, 4, dan 8 dari saat awal pemeliharaan. Percobaan berlangsung dari tanggal 25 Desember 1992 sampai dengan tanggal 5 Pebruari 1993, di Kolam Percobaan Fakultas Perikanan IPB, Babakan Darmaga, Bogor. Pemeliharaan larva dilakukan dengan menggunakan tangki serat kaca (fibreglass) berukuran 100 x 60 x 50 cm, berisi air media sebanyak 200 liter. Setiap wadah dilengkapi dengan aerasi dan ditutup dengan plastik berwarna hitam, dan ditempatkan di luar ruangan (olittloor). Kepadatan awal larva ikan betutu (berumur. 2 hari) dalam setiap wadah adalah 40 ekorlliter media. Bobot rata-rata larva pada saat penebaran adalah 0,19 mg dan panjang total rata-ratanya 3,79 mm. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan menerapkan tiga perlakuan dalam pemberian pakan alarni, masing-masing diulang tiga kali. Perlakuan pada percobaan ini adalah awal pemberian pakan alami yang berbeda, masingmasing pada liari ke-0, 4, dan 8 dihitung dari saat awal pemeliharaan. Pakan alami yang dipergunakan adalah rotifera berukuran 50-150 mp yang diperoleh dari hasil kultur rnassal. Kepadatan pakan alami dalani ~nediapemeliharaan adalah 50 individulml media. Kepadatan ini dipertahankan sarnpai akhir penelitian dengan menambahkan kekurangannya setiap pagi hari @ukul 09.00-10.00 WIB) dan sore hari
iii
(pukul 16.00-17.30 WIB). Kekurangan rotifera dalam media dihitung dengan mengambil contoh sebanyak 250 ml, kemudian yang diperiksa sebanyak 1 ml. Pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan bobot dan panjang, kelangsungan hidup, isi saluran pencernaan, diameter memanjang kuning telur dan butir minyak, serta jumlah kematian harian. Sebagai data penunjang diukur pula kondisi fisika dan kimia air media pemeliharaan pada awal dan hari ke-8 percobaan. Contoh larva diukur bobot dan panjangnya pada hari ke-0 (saat penebaran), hari ke-3, 6, 9, dan 12. Diameter kuning telur dan butir minyak diamati hari ke-0 dan ke-3. Kematian larva diamati setiap pagi, siang, dan sore hari dari awal sa~i~pai akhir percobaan. Pengamatan isi saluran pencernaan larva dilakukan setiap 3 hari sekali, bersamaan dengan pengukuran bobot dan panjang larva. Laju pertumbuhan bobot dan panjang total lama ikan betutu yang diberi rotifera sejak hari ke-0 dan hari ke-4 lebih tinggi dibandingkan dengan lama yang baru diberi rotifera sejak hari ke-8. Laju pertumb[~hanlarva yang diberi rotifera sejak hari ke-0 dan hari ke-4 tidak berbeda. Laju pertuiubuhan bobot harian larva yang diberi rotifera sejak hari ke-0, 4, dan 8 masing-rnasing sebesar 2,51%, 1,52 % dan -1,87%. Laju pertumbuhan panjang total haria11larva yang diberi rotifera sejak hari ke-0, 4, dan 8 masing-masing sebesar 0,67%, 0,3796 dan -0,08%. Tingkat kelangsungan hidup larva ikan betutu sampai hari ke-9 tidak berbeda untuk ketiga perlakuan, dengan rata-rata sebesar 15,62%.
Munti Yuhana adalah anak dari ibu bernama Soeratmi (almarhumah) dan bapak bernama Mamiek Hadi Soemitra. Penulis dilahirkan di Pacitan, Jawa Timur pada tanggal 20 Desember 1969, merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Baleharjo I pada tahun 1982, pendidikan menengah di SMP Negeri I Pacitan tahun 1985 dan SMA Negeri
Pacitan pada tahun 1988. Penulis diterinia di IPB melalui jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan) pada tahun 1988. Pada tahun 1989 penulis diterima di Fakultas Perikanan di bidang keahlian Budidaya Perairan. Penulis diangkat sebagai asisten luar biasa untuk mata kuliah Limnologi pada tahun 1990f1991. Penulis melakukan Praktek Lapangan di perusahaan yang bergerak dalam bidang pembudidayaan ikan hias, Taufan's Fish Farm Bogor, selama 1 bulan, dari pertengahan bulan Februari 1992 sampai pertengahan bulan Maret 1992. Penulis menyelesaikan pendidikan prograln S1 di Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, dengan skripsi berjudul: Pengaruh P e ~ n b e r i a nPakan Alami Awal terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Ikau Betutu,
Oxyeleottis mui7nomta (Bleeker), yang Dipelihara dalaru Media yaug Dipupuk dengall Kotoran Ayam, di bawah bimbingan Dr. Ir. I<usman Sumawidjaja dan
Ic Agus Oman Sudrajat.
UCAPAN TERmfA ICASIH Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1.
Ibu (almarhumah) dan Bapak yang telah niernbesarkan, mendidik, dan mernbenkan do'a restu serta membiayai hingga selesainya studi di IPB,
2.
Bapak Dr. Ir. Kusnian Suriiawidjaja dan Bapak Ir. Agus Oman Sudrajat selaku dosen pembimbing yang telah banyak merllbimbing dan mengarahkan penulis sejak persiapan penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini,
3.
Bapak Dr. Ir. Daniel Djokosetiyanto dan Bapak Ir. Irzal Effendi yang telah menguji penulis, dan meniberikan koreksi terliadap skripsi ini,
4.
Guru-guruku yang telah nieriiberikan ilrllu dan membuka mata hatiku terhadap dunia ilmu pengetahuan, agama, dan pendidikan,
5.
Saudara-saudaraku pendorong semangatku: Mas Joko dan Mbak Lies, Mas Banibang dan Mbak Tutik, Mas Pri dan Mbak Her, Mas Indung, Mbak Hettie, dan Adikku Teki. Yang tersayang NangIThuk : Yang, Atih, Ki, KO, Win, \Van, dan Wid,
6.
Seniua anggota "Sand Goby Fans Club' 92" : Dini, Susi, Wiryawan, Yuli, Zainur, Nai serta Mulyadi atas kerjasarna dan kekompakan yang terjalin selarna penelitian,
7.
Semua pihak yang telah mernbantu penulis selama penyusunan skripsi ini: Rika, Agus, Nahhu, Mas Syamsul, dan Ipung. Se~nogaanid kebajikan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan ba-
lasan pahala dari Allah S.\V.T. Amien.
Bogor, Agustus 1993