OPTIMALISASI PRODUKSI KAIN TENUN SUTERA PADA CV BATU GEDE DI KECAMATAN TAMANSARI KABUPATEN BOGOR
SKRIPSI
MAULANA YUSUP H34066080
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
OPTIMALISASI PRODUKSI KAIN TENUN SUTERA PADA CV BATU GEDE DI KECAMATAN TAMANSARI KABUPATEN BOGOR
MAULANA YUSUP H34066080
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
RINGKASAN MAULANA YUSUP. Optimalisasi Produksi Kain Tenun Sutera pada CV Batu Gede di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah Bimbingan ANNA FARIYANTI). Laju pertumbuhan produksi Industri Kecil dan Menengah dari tahun 2006 ke tahun 2007 menunjukkan komoditas sutera alam memiliki nilai yang paling tinggi dibandingkan komoditas lainnya yaitu sebesar 8,9 persen. Permintaan pasar akan produk sutera alam, khususnya kain sutera relatif tidak terpengaruh oleh perubahan situasi ekonomi karena mengandalkan konsumen kelas masyarakat menengah dan atas. Penggunaan kain sutera tidak terbatas untuk kebutuhan sandang tetapi telah meluas untuk kebutuhan tekstil non-sandang seperti dekorasi dan interior hotel-hotel, gedung perkantoran dan lain-lain. Ekspor yang berkembang positif dan potensi pasar dunia yang cukup besar merupakan peluang dalam peningkatan produktivitas sutera alam. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam produksi sutera alam adalah CV Batu Gede yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Produk yang diproduksi dan dijual oleh CV Batu Gede adalah produk kain sutera jenis dobby (putih polos) dan tenun warna. Adanya peluang pasar yang potensial, permintaan yang tinggi dan fluktuasi penjualan menyebabkan perusahaan perlu melakukan produksi yang optimal untuk memaksimalkan keuntungan. Dalam memproduksi kain sutera yang optimal, perusahaan pun harus efektif dan efisien pada penggunaan input-input produksi yang dimilikinya yaitu bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja langsung (TKL) serta Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Selain itu, perusahaan dihadapkan pada keadaan lingkungan yang berubah. Dengan perubahan-perubahan tersebut, tentu saja dapat mempengaruhi optimalisasi produksi kain sutera di CV Batu Gede. Oleh karena itu perlu diketahui dan dianalisis sejauh mana perusahaan dapat mencapai produksi yang optimal sehingga dapat memaksimumkan keuntungan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan: menganalisis kombinasi produksi kain sutera yang tepat bagi CV Batu Gede agar mencapai kondisi optimal yang dapat memaksimalkan keuntungan, mengkaji alokasi sumberdaya yang dimiliki CV Batu Gede sebagai kendala produksi untuk mencapai kondisi optimal, dan menganalisis solusi terbaik jika terjadi perubahan, dalam hal ini peningkatan harga benang sutera dan pengurangan jumlah tenaga kerja langsung dalam perumusan program linier. Penelitian dilaksanakan di CV Batu Gede yang berlokasi di Batu Gede, Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada bulan Agustus – Oktober 2008.Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Metode pengolahan menggunakan software LINDO (Linear Interactive of Discrete Optimizer) dengan model Linear Programming. Hasil pengolahan data akan dianalisis dengan menggunakan beberapa metode analisis yaitu analisis primal, dual, sensitivitas dan post optimal. Langkah-langkah formulasi model program linier diawali dengan menentukan variabel keputusan, kemudian menentukan fungsi tujuan dan kendala.
Variabel keputusan menunjukkan jumlah produksi setiap jenis produk yang dihasilkan (dobby dan warna). Model program linier diperoleh 24 variabel keputusan periode (12 bulan) produksi yaitu periode September 2007 sampai dengan Agustus 2008. Variabel keputusan disimbolkan dengan Xij (i menunjukkan jenis produk dan j menunjukkan periode bulan produksi). Fungsi tujuan pada penelitian ini adalah maksimisasi keuntungan. Fungsi kendala ditentukan dari kendala-kendala yang dihadapi CV Batu Gede untuk mencapai produksi yang optimal antara lain : kendala ketersediaan bahan baku (benang pakan dan lungsi), ketersediaan bahan pembantu (soda as dan zat pewarna), ketersediaan jam kerja TKL, ketersediaan jam kerja ATBM dan permintaan pasar. Berdasarkan hasil analisis primal, secara keseluruhan nilai produksi aktual perusahaan masih lebih rendah dibandingkan nilai produksi optimalnya. Hasil optimalisasi menyarankan perusahaan dapat meningkatkan produksi kain tenun sutera jenis dobby untuk memperoleh keuntungan tambahan. Total keuntungan aktual yang diperoleh perusahaan dalam memproduksi kain tenun sutera jenis dobby dan tenun warna selama periode yang dianalisis adalah sebesar Rp 82.862.122,62 sedangkan berdasarkan hasil analisis optimalisasi keuntungan yang dapat dicapai pada kondisi optimal adalah sebesar Rp 85.057.260,00. Hal ini berarti perusahaan akan memperoleh keuntungan tambahan sebesar Rp 2.195.137,38 apabila dapat berproduksi pada kondisi optimal. Berdasarkan hasil analisis dual, penggunaan sumberdaya pada CV Batu Gede belum efisien dilihat dari adanya perbedaan penggunaan sumberdaya antara kondisi aktual dan optimal. Sumberdaya yang berstatus berlebih pada perusahaan adalah bahan baku (benang pakan dan lungsi) dan bahan pembantu (soda as dan zat pewarna. Sedangkan sumberdaya yang berstatus langka adalah jam kerja TKL dan jam kerja ATBM. Permintaan pasar pada perusahaan digunakan sebagai pembatas produksi. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa secara keseluruhan nilai selang kepekaan tersempit terdapat pada jenis produk kain tenun sutera warna sehingga perusahaan dapat lebih fokus melakukan perubahan keuntungan dari produk kain tenun sutera dobby agar tetap berada dalam kondisi yang optimal. Analisis sensitivitas nilai sebelah kanan kendala menunjukkan bahwa kendala yang memiliki nilai batas perubahan kenaikan dan penurunan dalam ketersediaannya adalah permintaan pasar kain sutera jenis dobby. Sehingga kendala tersebut berstatus kendala pembatas. Sedangkan kendala bahan baku, bahan pembantu, jam kerja ATBM dan TKL berstatus kendala bukan pembatas karena pada nilai batas kenaikan perubahan ketersediaannya mencapai tidak terhingga (infinity) dimana berapapun jumlah perubahan kenaikan ketersediaannya yang terjadi tidak akan mempengaruhi solusi optimal. Berdasarkan perubahan yang dilakukan untuk menguji solusi optimal awal dengan menggunakan tiga skenario, optimalisasi produksi kain sutera pada CV Batu Gede lebih peka berubah terhadap perubahan yang terjadi akibat adanya kenaikan biaya bahan baku benang sutera. Saran yang dapat direkomendasikan yaitu perusahaan diharapkan lebih fokus produksi kain sutera dobby, menggunakan kelebihan ketersediaan sumberdaya yang ada dengan cara melakukan perencanaan produksi berdasarkan hasil optimalisasi yang telah dilakukan dan penambahan TKL dan ATBM akan lebih memaksimalkan keuntungan yang dapat diterima perusahaan.
Judul Skripsi : Optimalisasi Produksi Kain Tenun Sutera pada CV Batu Gede di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Nama
: Maulana Yusup
NIM
: H34066080
Disetujui, Pembimbing
Dr. Ir. Anna Fariyanti, M.Si NIP. 131 918 115
Diketahui, Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 131 415 082
Tanggal Lulus :
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Optimalisasi Produksi Kain Tenun Sutera pada CV Batu Gede di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skrispi ini.
Bogor, April 2009
Maulana Yusup H34066080
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor pada 24 Oktober 1984 sebagai anak pertama dari dua bersaudara dari keluarga Bapak Sutirta dan Ibu Cici Haerani. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Pasireurih 1 Kabupaten Bogor pada tahun 1997 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2000 di SLTPN 2 Bogor. Pendidikan lanjutan menengah atas di SMUN 5 Bogor diselesaikan pada tahun 2003. Penulis diterima pada Program Studi D3 Manajemen Bisnis dan Koperasi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2003. Penulis lulus dengan gelar Ahli Madya (A.Md) pada tahun 2006. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan untuk memperoleh gelar sarjana di Program Sarjana Penyelenggaraan Khusus, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu tercurah pada teladan hidup Nabi Muhammad SAW. Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi strata satu
dan memperoleh
gelar
Sarjana
Ekonomi
pada Program
Sarjana
Penyelenggaraan Khusus, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Skripsi dengan judul “Optimalisasi Produksi Kain Tenun Sutera pada CV Batu Gede di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor” ini berisi tentang analisis optimalisasi produksi kain tenun sutera di CV Batu Gede dengan tujuan menentukan perencanaan produksi dan alokasi sumberdaya perusahaan yang tepat agar mencapai keuntungan yang maksimal. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih ada kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang relevan serta membangun ke arah penyempurnaan pada skripsi ini sehingga dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, April 2009 Maulana Yusup
UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan dengan terselesaikannya skripsi ini, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Dr. Ir. Anna Fariyanti, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan, nasehat dan saran-saran yang membangun kepada penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi. 2. Ir. Harmini, M.Si, atas ketersediaannya menjadi dosen penguji utama dan Rahmat Yanuar, SP, M.Si atas ketersediaannya menjadi dosen penguji wakil komisi akademik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini. 3. Para staf sekretariat Program Sarjana Penyelenggaraan Khusus, Departemen Agribisnis, FEM, IPB. 4. Kedua orang tua penulis atas kasih sayang, nasehat dan limpahan doa serta tidak lupa untuk mengingatkan penulis akan masa depan yang harus dicapai dengan kerja keras dan penuh perjuangan. 5. Adikku tercinta dan semua kerabat saudara atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis dalam penyusunan skripsi. 6. Pimpinan dan para staf karyawan CV Batu Gede yang telah memberikan kesempatan, fasilitas, dukungan dan semangat kepada penulis selama penelitian. 7. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Ekstensi Agribisnis MAMI Angkatan 1 atas kebersamaan dan semua perjuangan yang telah terjadi, semoga menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. 8. Teman-teman, sahabat-sahabat dekat penulis, dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan nasehat, dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi.
Bogor, April 2009 Maulana Yusup
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................
xvii
I
PENDAHULUAN ......................................................................... 1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1.2. Perumusan Masalah ................................................................ 1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................... 1.4. Manfaat Penelitian .................................................................. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................
1 1 4 8 8 8
II
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 2.1. Sutera Alam ............................................................................ 2.2. Ulat Sutera ............................................................................... 2.3. Pemintalan Benang Sutera ....................................................... 2.4. Pertenunan Sutera .................................................................... 2.5. Hasil Penelitian Terdahulu .......................................................
9 9 10 11 12 13
III KERANGKA PEMIKIRAN ........................................................ 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis .................................................. 3.1.1. Teori Produksi ............................................................... 3.1.2. Optimalisasi Produksi ................................................... 3.1.3. Program Linier ............................................................... 3.1.4. Analisis Primal ............................................................. 3.1.5. Analisis Dual ................................................................ 3.1.6. Analisis Sensitivitas ...................................................... 3.1.7. Analisis Post Optimal ................................................... 3.2. Kerangka Pemikiran Operasional ............................................
17 17 17 22 24 28 29 29 30 31
IV METODE PENELITIAN .............................................................. 4.1. Lokasi dan Waktu ................................................................. 4.2. Jenis dan Sumber Data .......................................................... 4.3. Metode Pengolahan Data ....................................................... 4.4. Perumusan Model Program Linier ......................................... 4.4.1. Menentukan Variabel Keputusan ............................... 4.4.2. Menentukan Fungsi Tujuan ........................................ 4.4.3. Menentukan Fungsi Kendala ...................................... 4.4.4. Kendala Ketersediaan Bahan Baku ............................ 4.4.5. Kendala Ketersediaan Bahan Pembantu ...................... 4.4.6. Kendala Jam Tenaga Kerja Langsung ........................ 4.4.7. Kendala Jam Kerja ATBM ......................................... 4.4.8. Kendala Permintaan .................................................... 4.5. Metode Analisis Data ............................................................. 4.5.1. Analisis Primal ........................................................... 4.5.2. Analisis Dual ..............................................................
34 34 34 35 36 36 37 38 38 40 41 41 42 42 43 43