37y. 0.0 Y S ; /
fib A//
BEBERAPA FAKTOR UTAMA YAW6 MEMPENGARUHI KEBERHASILAN KOPERASI UNIT DESA
Oleh SUTOMO BRODJOSAPUTRO
FAKULTAS PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1989
BEBERAPA FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI : KEBERHASILAN KOPERASI U N I T DESA
,
Oleh SUTOMO BRODJOSAPUTRO
D i s e r t a s i sebagai s a l a h s a t u s y a r a t untuk m e m p e r o l e h g e l a r D o k t o r pada
Fakultas P a s c a s a r j a n a ,
Institut P e r t a n i a n Bogor
RINGKASAN SUTOMO
BRODJOSAPUTRO.
Mempengaruhi bimbingan
Beberapa
Faktor
Utama
Keberhasilan Koperasi Unit Desa.
KUNTJORO
dengan anggota
komisi
Yang (Diba~ah
SUDJANADI-R, >
SJARIFUDDIN BAHARSJAH , dan TJONDRONEGORO) . Orde baru bertekad untuk melaksanakan Pancasila Undang-Undang Dasar Bertitik
tolak
1945 secara
murni
dan
dari pasal 33 ayat (1) UUD
dan
konsekuen. 1945, yaitu
"Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan", pemerintah mendorong
tumbuh
serta
berkembangnya
dan
koperaai
membantu
Indonesia.
Kebijakeanaan tersebut dijabarkan dalam Garis-Garis Besar Haluan
Negara
Pemerintah.
dan
Rencana
Koperasi
Pembangunan
diharapkan
Lima
Tahun
menjadi
aokoguru
perekonomian nasional dan bisa menjadi wahana
masyarakat
untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Koperasi rakyat
Indonesia adalah suatu organisasi
yang berwatak sosial, merupakan
kumpulan
ekonomi orang-
orang dalam kesamaan dan kebersamaan kepentingan ekonomi bekerjasama
untuk meningkatkan
kesejahteraan hidupnya.
Melalui koperasi diharapkan terselenggara suatu kerjasama untuk
meningkatkan
bersama.
kemampuan guna
mencapai
kemakmuran
v
Dalam semakin
IV,
Pelita
pembinaan
Koperasi
Unit
ditingkatkan untuk mencapai suatu kondisi
Desg yang
mantap dan kokoh. Untuk telah
mencapai
mengambil
tujuan tersebut
beberapa
diatas
pemerAntah
kebijaksanaan antara
lain
adalah : a.
Mengusahakan gerakan
agar Koperasi biea
benar-benar
menjadi
ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk
rakyat . b. Mengusahakan secara terus-menerus tumbuhnya
kesadaran
dan kepercayaan masyarakat terhadap Koperasi. c. Memberikan
memegang
kesempatan
peran
dan mendorong
utama
dalarn
Koperasi
kegiatan
untuk
perekonomian
pedesaan terutama eektor pertanian. d. Memperluas cakupan usaha Koperasi. Dikeluarkannya INPRES No.4 Tahun 1984 yang merupakan pengganti
INPRES No.2 Tahun
pembinaan
dan
intensif
dan
pengembangan terpadu
1978, dimaksudkan
Koperasi
sehingga
KUD
Unit
agar
Desa
lebih
benar-benar
dapat
melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan kepada anggota dan
masyarakat untuk memperbaiki
kehidupannya
sehingga
masyarakat disekitarnya dapat merasakan manfaatnya. Koperasi berbagai
Unit
Desa
tantangan baik
dalam
hidupnya
ekonomi maupun
menghadapi
soslal budaya,
v1
yang
kadang
kala
perkembangannya .
berdampak
Dalarn
negat i f
melaksanakan
terhadap
pekerjaannya
Koperasi Unit Desa masih diliputi berbagai kelemahad yang disebabkan oleh beberapa faktor dalam maupun faktor luar. >
Faktor
dalam yang melekat pada para pelaksana
antara
lain
pemeriksa anggota.
pendidikan
pengurus,
manajemen
pendidikan
badan
dan pendapatan manajer serta lemahnya ekonomi lemahnya
Sedangkan
aspirasi
faktor
luar
dan yang
partisipasi turut
anggota.
mempengaruhi
kehidupan KUD antara lain adalah kebijaksanaan pemerintah yang dituangkdan dalam berbagai peraturan keadaan
perkoperasian,
ekonomi nasional, keadaan politik sosial
budaya
dan keamanan nasional. Untuk maju
mengataai kelemahan KUD Pemerintah mendorong
Koperasi Unit Desa antara lain melalui
permodalan dengan prosedur pembinaan
penyediaan
yang mudah dan bunga
organisasi dan memberikan
rendah,
kemudahan-kemudahan
lain di bidang usaha. Suatu kenyataan menunjukkan bahwa Koperasi Unit Desa belum untuk
berhasil memenuhi harapan anggota dan meningkatkan
kaitannya terutama
dengan
kesejahteraannya. kebijaksanaan
beras, peranan
samasekali.
masyarakat
Namun
swasembada
koperasi bukannya
da1am pangan,
tidak
ada
Koperasi Unlt Desa yang berhasil atau sukses
vii adalah suatu keadaan atau kondlsi Koperasi Unit Desa yang dalam
jangka
positif
waktu tertentu
yaitu
meningkatnya
meningkatnya
volume
usaha,
menunjukkan pelayanan
keadaan
kepada
meningkatnya
yang
anggota.
sisa
hasil,
partiskpasi
meningkatnya jumlah anggota dan meningkatnya anggota. Penelitian
ini
bertujuan untuk
menemukan
faktor-
faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan Koperasi Unit Desa melalui
pendekatan
dicirikan dengan
keberhasilan rnanajemen
adanya
kenaikan sisa hasil
yang usaha.
Dalam memberikan pelayanan kepada anggota koperasi semata-mata mencari keuntungan maksimal bagi
dirinya
sendiri.
keuntungan maksimum produksi
milik
barang-barang
cost".
anggota
yang
konsumsi
dan
justru atae
dijual
mencarikan
atau rnenyediakan
sarana
produksi
Kebijaksanaan umum dalam
hasil usaha yang diperoleh
adalah milik anggota.
yang
memberikan
"service at
koperasi
Penggunaan sisa
usaha diatur menurut ketentuan yang berlaku dan dikembalikan kepada anggota.
swasta
barang-barang
kepada anggota didasarkan pada
Sisa
dasarnya
bagi
anggota
dibutuhkan anggota. pelayanan
Koperasi
seperti
tidak
pada hasil
sebagian
Pembagian sisa hasil
usaha
untuk anggota yang dilaksanakan KUD sampai saat ini belum dapat
berdasar
atas kententuan
besarnya
jasa
anggota
viii kepada semua
koperasi, tetapi masih atas dasar sama rata anggota.
Hal ini disebabkan karena lemahnya
bagi tat;
administrasi pembukuan KUD. Kenaikan
sisa
hasil
usaha
dalam
jangka
tertentu dipakai sebagai alat pengujian dalam ini
penelitian
karena kenaikan sisa haeil usaha merupakan
keberhasilan manajemen
organisasi dan
Sisa
haeil
bagi
koperasi untuk tetap hidup dan
usaha
usaha juga merupakan sumber
waktu
petunjuk koperasi.
cadangan modal
berkembang
sejalan
dengan meningkatnya arus permintaan dan penawaran barangbarang dan jasa kebutuhan anggota dan masyarakat. Dalam mencapai dan arti
KUD ada tiga unsur pokok yang berperan dalam
keberhasilan yaitu pengurus, badan
manajer. penting
Keragaan ketiga uneur
tersebut
dalam rnanajemen koperasi yaitu
pemeriksa. rnempunyai dalam ha1
ketepatan pengambilan keputuaan untuk memanfaatkan setiap keaempatan
ekonomi yang ada dan memimpin jalannya usaha
untuk mencapai keberhasilannya. hubungan
ini
diduga
Keberhasilan KUD
dipengaruhi
oleh
faktor-faktor
pendidikan
pengurus, badan
pemeriksa, manajer.
pengurus,
badan
dan
pemeriksa
manajer.
dalam
umur
pendapatan
manajer, jumlah anggota, jumlah jenis usaha dan banyaknya modal yang dipergunakan dalam usaha.
Dari
yang
mempengaruhi
keberhasilan uaaha Koperasi Unit Desa maka
faktor-faktor
internal
analisis
yang
pengurus,
yang
berpengaruh
tingkat
pendapatan
faktor-faktor
adalah
tingkat
pendidikan badan
pemeriksa,
manajer, banyaknya anggota, dan
dipergunakan
dalam kegiatan usaha.
tersebut menunjukkan keberhasilan
Koperasi
adanya pengaruh Unit
Deaa.
pendidikan tMgkat
besar
Kelima
positif
manajer
yang trampil
dalam
Pengurus dan
bidangnya
kesatuan pimpinan KUD yang amat penting.
usaha
memberikan
sangat mempengaruhi pelayanan
kepada
Badan
memadai
merupakan
Faktor-faktor
tersebut bersama dengan besarnya modal yang dalam
faktor
terhadap
Pemeriksa dengan latar belakang pendidikan yang serta
modal
dipergunakan
keberhasilannya dalam
anggota.
Faktar-faktor
ekaternal baik yang hersifat mikro maupun makro merupakan iklim
pertumbuhan
dan perkembangan KUD
dalam
mencapai
keberhasilannya. Pemimpin, juga dalam koperasi, tidak alamiah
tetapi
harus
dibentuk.
lahir
Kader
secara
pimpinan
Kopeasi Unit Desa perlu dipersiapkan dalam jangka panjang melalui anggota. dipakai
kepemimpinan
di dalam
kelompok-kelompok
Keberhasilan memimpin kelompok sebagai
salah satu syarat bagi
Koperasi Unit Desa.
anggota
kecil dapat
calon pengurus
Langkanya
tenaga
terdidik dan
trampil
di
daerah.
pedesaan, banyaknya cakupan usaha yang ditangani Koperasi /
Unit Desa yang menyangkut kegiatan-kegiatan pengadaan dan penyediaan
sarana produksi pertanian,
pengolahan
hasil,
pemasaran,
dan
proses
penyediaan
produksi, serta beraneka ragamnya keanggotaan, adanya suatu pemikiran perlunya diadakan Koperasi
Unit Desa.
mernungkinkan
Restrukturisasi
setiap
jenis
akhirnya sebagai
mendorong
dimaksudkan
kegaiatan
usaha
efektivitas pelayanan yang lebih
masyarakat .
sarana
restrukturisasi untuk
ditangani
eecara khusus oleh kelompok tertentu, sehingga tingkat
produksi,
diperoleh
tinggi
kepada
Pada
Koperasi
Unit
Desa
bertindak
suatu koperasi "tingkat pusat",
mengkoordinasikan
kelornpok-kelompok
koordinatif.
yang anggota
kegiatan usaha tertentu semacam "primer".
berfungsi dengan
Penulis
dilahirkan pada tanggal 10 Oktober 1936
Magelang,
Jawa
Tengah-
Penulis adalah anak kedua
merupakan
anak
bungsu dari ibu dan ayah bernama
dan Sumantri Brodjoutomo-
Menengah
Sekolah memasuki tahun
Atas
dan
Saidah
Penulia menamatkan pendidikan
pada
t&un
1957
Fakultas Pertanian Universitas
yang eama.
di
di
Welmg;
Indonesia
Penulis menamatkan pendidikan
pada
den8an
memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada tahun 1964. Penulis
rnemulai
rmgkaian
kerjanya
di
Inetitut
Pertanian Bogor dari aaieten mahasiswa mtuk mata Ilmu
-
Pada
Kimia Anorganik selama tiga tahun dari t&un tahun
perguruan 1964.
ajaran
1960
penulie
diterima
1958-
menjadi
tinggi Fakultas Pertanian 6 -i
asisten
*ah-
dewan
Pada tahun 1964 itu pula penuli6 di-kat
meaadi
pegawai tetag Fakultas Pertanian Institut Pertaniap B o g o r hingga s e k a r q -
Penulia pernah menjabat sebagai
Kepala
Bagian Koperaei pada Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian IPB pada t&un dan
pada
1964.
tahun 1979 penulis ditugasi
Pada tahun
memangku
1975
jabatan
Sekretaris Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi PertanianDisamping penulis
kerjaaama
itu pada tahun 1969 sampai dengan ditunjuk
untuk
turut
serta
dengan Pemerintah Daerah
tahun
tim
IPB
Kabupaten
jabatan yang dipegang adalah Ketua Pilot Proyek
1975
dalam
Sukabumi;
Koperasi
Desa
Cikembar,
Kecamatan
Cikembar
dan
Koperasi
Desa
Cijengkol, Kecamatan Cibadak. Kabupaten SukabumiPendidikan lain yang pernah diikuti ialah pendidikan di pada
School
of Economics, University of
the
tahun 1975-1977 dengan memperoleh gelar
Philippines Maater
Arts in Economics dengan judul thesis : Goverment of
The
Republic of Indonesia
"Workshop"
yang
Agribusiness"
pernah
selama
0r1
diikuti
sebulan,
Inflation adalah
di
Policy
19634-1974.
"Workshop
University
of
of
on the
Philippines. L o e Banos. Philippines pada tahun 1979. Pada
tahun
1979 penulis
diberi
kesempatan
untuk'
mengikuti program Doktor. 63, pada Fahaltas Pascaearjana, Institut
Pgr%anian Bdgor dengun dukungan d-
-
'ah'
.---y-
"'
<;!
M a n e e m e n Program Do$tor. TMFD-
dari
T
Koperasi berwatak
adalah
sosial.
organisaai
ekonomi
Koperaai Unit Desa
rakyat
yang
diharapkan
dapat
menjadi pueat pelayanan kegiatan perekonomian pedeaaan.
di
Bidang-bidang yang menjadi cakupan
daerah
pelayanan
Koperaai Unit Desa antara lain : 1. Pertanian
yang
meliputi
perthnian
tanaman
pwan.
peternakan, perikanan, perkebunan, dm agro-industri2. Penyaluran
kebutuhan pokok maeyarakat. pedesaan.
terutama pangan, eandang dan papan.
3- Jaea
antara
lain meliputi jasa
eimpan
pinjam,
perkreditan dan angkutan, 4-
Industri kecil dan kerajinan rakyatDengan
melalui
diharapkan kesejahteraan
dapat
Koperaai
Unit
menimkatkan
hidupnya-
Menumbuhkan
hea
para
pendapatan dan
bt-i
-
dan
mengembangkan
Koperasi Unit Deaa pada dasarnya mengangkat martabat kaum ekonomi
lemah di daerah pedesaan ke tingkat
yang
baik-
Beberapa upaya telah d i l a k e ~ a k a noleh
un%uk
mendorong
melaksanakan Koperasi
Unit
agar Koperaai Unit
fungsinya-
Kenyataan
Desa belum dapat
Desa
pemeriatah
segera
m&anjukkan
berksmbang
lebih
dapat bahwa
eebagaimana
yang diharapkanDalam kehidupan
koperasi. demikian
pula
Koperasi Unit Desa, pengurus memegang peranan
di yang
dalam
amat
X LV
pentlng. badan
Koperasi Unlt
Pengurus
pemeriksa.
penggerak
Desa
dibantu oleh manajer
kegiatan sehari-hari.
bersama
dengan
merupakan
motor
Keberhasilan
Koperasi
Unit Desa dengan demikian sangat ditentukan oleh keragaan alat
perlengkapan
Oleh
hatinya untuk mengkaji adanya
tergerak utama
organisasinya.
yang
pemeriksa
mempengaruhi dalam
peranan
itu
penulis
beberapa
pengurus
melakeanakan fungsinya
faktor
dan
untuk
Sadan
mencapai
keberhasilannya. Pada
kesempatan
menyampaikan Kuntjoro
ucapan
selaku
bimbingan
ini
Pembimbing
Dr.
Ir.
selama
pula
Komisi
Prof-
dan dorongan yang talah penulis terima
Tjondronegoro,
ini.
Ketua
pertama-tama
segala
terimakasih
-
Penulie
kepada
Prof
-
Dr-
menyampaikan Sediono
M-P
Prof- Dr- I r - Sudjanadi R, dan Prof-
Sjarifuddin
peroleh
terimakasih kepada
disertaai
atas
Pembimbing
penulis
atas
penulisan
I
ini
Baharsjah segala
sebagai
bimbingan
dalam rangka penyelesaisan
yang
Dr-
anggota
Komiai
telah
penulis
penulisan
disertasi
Penulis juga mengucapkan terimakasih yang
gebesar-
besarnya kepada Dr.' Ir. Irlan Sujono d m Dr- Ir- Bungaran saragih dan
yang telah mendorong penulis
melakukan Kepada
berhutang
penelitian untuk menulis
Prof-
budi
menekuni
Dr-
atas
I
1
bimbingan
penyusunan disertasi ini.
Teken yang
koperasi
disertasi
ini-
penulis
merasa
diberikan
selama
Penulis menyampaikan pula ucapan terimakaaih Rektor
IPB
Fakultas
dan
Dekan
Pertanian
Pascasar~ana.
Fakultas
IPB serta
kepada
Ketua
Dekan
Juruaan
Ilmu-llmu
Sosial
Ekonorni Pertanian atas kesempatan yang
diberikan
kepada
penulis
(S3)
untuk mengikuti program Doktor
IPB.
Penulis juga merasa berhutanp budi kepada
Tim
Manajemen
Program
Doktor
ataa
dan biaya hidup selama mengikuti
tersebut-
Penulis
juga
sangat
Direktur
pemberian
pendidikan
di
biaya
program
berterimakasih
Sg
kepada
Prof. Dr- Ir. Sajogyo, Kepala Pusat Studi Penbangunan IPB yang
telah
memberi
bantuan
tambahan
dana
untuk
sampaikan
kepada
menyelesaikan disertasi ini. Ucapan
Dr.
Prof-
terimakasih
juga penulis
Ir. Herman Suwardi,
Rektor
IKOPIN
Dr- Prijono
Tjiptoherijanto
staf
Ahli
Perdagangan,
dan Prof Dr- Sajogyo yang telah
waktu
.
untuk m e m b a c a naskah disertasi ini
komentar
dan saran perbaikan yang amat
terimakasih
juga
penulis sampaikan
Bandung. Menter i
meluangkan
serta
berharpa-
kepada
bantuan
dalam
pengolahan
data
dan
Rasa Sutara
1
Hendrakusumaatmadja MSc, beserta staf yang banyak memberi
memberi
sekali
peaakaian
kornputerKepada Ekonomi
segenap
Pertanian,
menyampaikan
pegawai Fakultas
terimakasih
Jurusan
Ilmu-ilmu
Pertanian
atas
bantuan
IPB yang
Sosial penuiis telah
xv i
diberikan
sehingga
disertasi Juruaan
ini.
Kepada
Ilmu-ilmu
rekan
Sosial
proses
sekerja
Ekonomi
penulisan
Staf
saran
yang
diberikan
dan
Pengajar
Pertanian.
IPB penulis tak lupa menyampaikan
Pertanian atas
memperlancar
kerjasama
Fakultas
terimakasih yang
baik
sehingga memungkinkan disertasi ini diselesaikanKepada
Pemerintah
Daerah
Bandung.
Bogor.
Cirebon.
Sumedang
dan
Tangerang
Tingkat
Indramayu. penulis
11
Kabupaten
Karawang.
Subang
menyampaikan
rasa
terimakasih atas segala bantuan yang telah penulie terima selama penelitian ini dilakukan. pemeriksa
dan
Koperaei
Unit
memberikan
Kepada pengurus,
manajer beserta karyawan Desa,
dan pihak-gihak
informasi
yang
berharga
badan
anggota lain
untuk
contoh
yam
telah
~enyueunan
disertaei ini penulis menyampaikan ucapan terimakaeih. Akhirnya and-an&. sangat
Sulistyo
disertasi
sebagai
istri terclnta, Liza Tomo
berterimakasih
henti-hentinya
tulis
kepada
ini
ini.
dan
atas
kesabaran
memberikan dorongen
Tomo,
dan
untuk
tangang
akhir penulis berharap
dan
penulis
yam
tiada
menyelssaikan
Apabila terdapat kekurangan dalam
sepenuhnya menjadi
kata
Prasetyo
Sutomo,
jawab
agar
karya
penulis.
tulisan
ini
bermanfaat bagi masyarakat dan negara Indonesia B o g o r , Desember 1989
Penul is
DAFTAR IS1 Hal-
...................................... GAMBAR ..-....-....-\.............-....-.... LAMPIRAN ...................................
DAFfAR TABEL DAETAR
DAFTAR
....................................... PENDAHULUAN --.--..-..-....-....-..*.-.....----
DAFTAR PETA
I.
1.11 1.3. 1
...-...........-....---.-Perumusan Masalah .-..--.-.....-.....---Tujuan Penelitian -....-.-.-.-.......-.-Kegunaan Penelitian ....-.-...-....-.-..Latar Belakang
11. TINJAUAN PUSTAKA
-...---...-.-..-.-.------.----
2.1. Timbulnya Per-lan
Koperasi
-.---.,..--
2.1-1, Beberapa Pengertian dan m e i Koperaei 2-1.2. Timbulnya Koperasi di Indonesia
2.2-
-...--.-
KUD dan Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Keberhaeilanrrya - - . . . . . - - . . - - - . - . . . . - - - - -
...-.-.-..--.-.-.-.--.---Sebab Kegagalan BUD ....-...,--
2-2.1. Timbulnya KUI) 2-2.2
Beberapa
2.2-3 Baberapa Hal Yang Bisa Mendorong Keberhasilan KUD .......................
Z I . 1 - IE3UWGKA PEMIXIEUW 3 - 1 - Teoritis
,,..-..............--.-----
.................................
3 - 1 . 1 . Pengertian Mana3emen
.-.-........-......
xviii
Ha laman
.....-......... 48 ............................. 54
3.1.2- Manajemen Dalam Koperasi 3.2.
Konsepsional
3.2-1. Kedudukan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia . - . . . . . - . . - . . - - . . . - - - - - 54 -----3.2-2. Bebrapa Pengaruh Terhadap Manajemen Koperaei - . . . . - - . - - - . , . - . . . - - - - - 58 -----
3.2-3. Kaitan dan Umpan Balik Dalam Manajemen Kogkraei - - - . . - - . . , - . - . . . . . - - - - - - . . - . - . 3.2-4. Beberapa Faktor yang Mempellgaruhi Keberhasilan Xopeirasi Unit Desa ...-.-.-
IV. METODOLOG1
- - - - . - - - - . . . - - . - . - * L O G L O G L O G * L O G L O G L O G L O G L O G L O G L O G L O G L O G L O G * L O G L O G
4.1-5.
...--...--Pendidikan Tensea Pimpinan -.....-..,.Imbalan Jasa . . - . . - - - . - - - . . - . - . . - - - - - U m u r -.--...-...--.-..-.-.--. Jumlah Xali Pemeriksaan ...-..--.--..-: Jumlah Anggota - - . . . - - - . - - - - . . . - - - - - - - -
4.1-6.
Jumlah Jenis Usaha
4.1.7-
Beearnya Modal Usaha
4.1.
Bataean dan Pengulruran Peubah
4.1.14.1-2.
4.1-3. 4.1.4.
4-1-8. Sisa Hasil Ueaha 4.2.
.........---.-........-.......-...-.---
...--.-.-.-....-...---............-...-.-.---.---.-
Penentuan Lokaei
4 - 3 - Analiais Data
.-...-.--.,.-----.--
xix
V.
HASIL PENELITIAN 5.1.
. . . . . - . . . . . . . . . . . . . - - - - - -92 ----.-.......
92
-...............
92
Keadaan Umum Daerah Penelitian
5-1.1. Keadaan Sumberdaya Alam
..,.....-.-....--..---102
5.1.2.
Keadaan Penduduk
5.1.3.
Keadaan Umum Koperasi
5.1.4.
Keadaan Perkoperaeian Dewaaa Ini
5.1.5.
Keikutsertaan KUD dalam Perrgadaan Berae
5-2.
Analisis Deskriptip
--......--...--..107 - . - - . . .113 121
- - . - . . . - - . . ' - - - 127 -------
5.2-1. Keadaan Angeota - . . . . . k . . . . - . . . . . . - . - . . .
127
5.2-2. Keadaan Pengurua. Manajer, dan Badan Pemeriksa
. . - - . . - . - - . . . - - - - - . - - -547 .-----5 - 2 - 3 - Permodalan . . - - . - - . . - - - , . . . . - - - 157 -----5 - 2 - 4 -Keadaan Uaaha ..-..-..-....--..--------163 5.2.5- Keadaan Sisa Haeil U e a h a ..--..-.-..-..168 5.3. Arialisa Keragaan ...,...-...-...---.----174 5.3-1.' Likuidiatas ............................ 175 5.3-2- Rasio Solvabilitas . . . . . . - . . - . - - - - 177 --.-5.3.3. Rentabilitae - - . - . . - . . . - - . . - - . . - -179 ----.-5.4. 5.4.1.
Analieis Keberhaailan Koperasi Unit Desa
.-......--...-.-. 182 Eksternal ...........-..-.192
Faktor-faktor Internal
5-4.2. Faktor-faktor
182
XX
H a laman
VI .
KESIMPULAN SARAN
...................................
........................................
.................................... LAMPIRAN ..........................................
DAFTAR PUSTAKA
201
205 206 212
Halaman
Perkembangan Koperasi Dalam Pelita IV
.......
Perkembangan Kredit untuk Koperasi Periode 1983-1985 (Jutaan Rupiah) ................... Produksi Padi Jawa Barat Tahun 1984 dan 1985 Produksi Tanaman Pangan di Daerah Penelitan di Jawa Barat, 1983. ....................... Besar Produkei Beras Jawa Barat dan Produksi Beras Nasional Tahun 1980 - 1985 - - - - - - - . . - - Sebaran Kabupaten dalam Daerah Pembangunan Barat dan Jenis Usaha yang Penting Jawa Dilakukan KUD ............................... Perbandingan Jenis .Kelamin Penduduk Barat keadaan Tahun 1971. 1980 dan 1983
Jawa
.....
Pilahan (klasifikasi) Penduduk Jawa Barat Umur di Bawah 5 Tahun, Tahun 1980 a/d 1983 Sebaran Penduduk Jawa Barat yang Belum Produktif, Produktif dan Tidak Produktif Lagi. Periode 1980 - 1983 . . ' . - - - . - . . - - - . - . - . . Jumlah dan Jenis Koperasi Jawa Barat September 1985 .............................. Jumlah Koperasi Menurut Jenia Tingkat Primer Tahun 1985 .................................. Keadaan Empat Koperasi Besar Jawa Barat. Tahun 1985 ................................... Data Usaha
Koperasi Tingkat Pusat Menurut Jenie di Jawa Barat Tahun 1985 . . . . . . . . . . . . . .
Daerah Penghasil Padi Utama Jawa Barat, Tahun 1984. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
xxii Nomor
15. 16.
1718.
19. 20-
Halaman
Pengadaan Beras Oleh KUD di Daerah Penelitian Tahun 1985 .......................
123
Jumlah KUD dan Jumlah KUD Peserta Program Pengadaan Beraa di Daerah Penelitian, Tahun 1985 ........................................
124
Besar Jumlah Pengadaan Beras dan Besar SHUKUD di Daerah Penelitian, Th- 1985 ........
126
Sebaran Umur Anggota Contoh KUD Jawa Barat, Tahun 1985 ..................................
127
Sebaran Pendidikan Anggota Pada Contoh KUD Tahun 1985 ..............................
129
Persebaran Anggota Contoh KUD di 8 Kabupaten Jawa Barat Menurut Golongan Besar Pendapatan Keluarga Tahun 1985 .........................
133
21-
Dorongan menjadi anggota Pada Contoh KUD di 8 Kabupaten Jawa Barat, Tahun 1985. . ; . . - - - - - -136 .
22.
Alasan Tidak Hadir Dalam RAT Anggota Contoh KUD di 8 Kabupaten Jawa Barat, Tahun 1985
140
Pembayaran Sirnpanan Pokok dan Simpanan Wajib oleh Anggota Contoh KUD di 8 Kabupaten Jawa Barat, 1985 ........................ i s . . . . . . .
140 .
Contoh KUD Menurut Waktu Pembentukannya di 8 Kabupaten Propinsi Jawa Barat ....:.. ........
143
Latar Belakang Pembentukhn KUD Contoh di 8 Kabupaten Jawa Barat ........................
144
Kaitan Antara Cara Pembentukan KUD dengan Keragaan dan Perkembangan ( Keadaan Tahun 1984 ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
146
Sebaran Umur Contoh Pengurus di 8 Kabupaten Contoh Jawa Barat, Tahun 1985 . . . . . . . . . . . . . .
149
23.
24. 25. 26.
27.
xxiii
Nomor
Halaman
Judul Sebaran Pendidikan Pengurus pada KUD Contoh Di 8 Kabupaten Jawa Barat Tahun 1985 ........ Sebaran Ketua KUD menurut Besarnya Honorarium KUD Contoh di 8 Kabupaten Jawa Barat. Tahun 1985 ........................................
Sebaran Tingkat pendidikan Contoh Ketua KUD Contoh ,di 8 Kabupaten Jawa Barat, Tahun 1985 Sebaran Pengalaman Pengurus dan Badan Pemeriksa ................................... Sebaran Tingkat Pendidikan Ketua Badan Pemeriksa dan Mqajer Contoh KUD di 8 Kabupaten Jawa Barat, 1985 .................. Rata-rata Simpanan Pokok, Wajib dan Sukarela S W Tiap KUD serta Cadangan Modal dari Contoh Sampai Dengan Tahun 1984 (dalam ribuan rupiah) ..................................... Rata-rata Besar Modal Sendiri dan Modal Luar Contoh KUD Jawa Barat Tahun 1984 (dalam ribuan Rupiah) ............................... Sebaran Banyaknya Macam Kegiatan Contoh KUD di 8 kabupaten Jawa Barat 1985
Usaha Tahun
........................................
Sebaran Kegiatan Usaha Contoh KUD Tahun 19821984
........................................
37.
Penggunaan Sisa,HasilUsaha Koperasi Menurut Undang undang No.12 tahun 1967 - . . - - - . . - . -170 .
38.
Rata-rata Perubahan Tahunan Sisa Hasil Usaha Contoh KUD dalam Periode 1980-1984 ..........
39.
172
Besarnya N ~ l a r Likuiditas Contoh KUD Jaws Barat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ' & . 176
xxiv Nomor
Halaman
Sudul 40.
4142.
Besar Solvabilitas contoh KUD di 8 Kabupaten Jawa Barat ..................................
178
Besar.Rentabilitas Contoh KUD di 8 Kabupaten Jawa Barat ..................................
180
Perbandingan Besar Rentabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas pada Contoh KUD Jawa Barat .......................................
185
Nomor
1.
Beberapa Bentuk Pemusatan Organisasi Koperasi Dewasa ini ..................................
2-
Proses
3-
Interaksi antara Koperasi dengan Lingkungan / Beberapa Sifat dan Sikap Masyarakat Pedesaan
4.
Kaitan dan Umpan Balik Antara Anggota, Pengurus dan Badan Pemeriksa Dalam Manajemen Koperasi ..........................
5.
Kaitan Sukses
6.
Sistem Pembinaan KUD
7-
Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Produktifitas kerja .........................
8.
Koperasi MenJualkan Produksi Anggota
9.
Koperasi Membelikan Barang Untuk Anggota
Mana~ernen ...........................
antara
Manajemen
dengan
25 46
Koperasi
......................................
........................
........
.....
Nomor %%xhaL
.......-...----..
1.
Latar Belakang Sejarah
2.
Beberapa Pengertian Tentang Koperasi
3-
Perkembangan ~ o p e r a s id a ~ Pelita i I sampai P e l i t a 111 . . . . - . . . - . . - - . - - - . - - - - - - - -230 -------
4.
Analisis Data
.-...-.
221
- . - . . - . . - - . - . . . . - . . - . . - . - .231 --,--
DAF1:AR PETA
Halaman
1 - Peta Propinsi Jawa Barat dengan Lokasi Penelitian . . . . - - - . . . . . - . . . . . . - - - - - - -238 ---