ANALISA INTEGRASI PASAR DAN SISTEM PEMASARAN IKAN HIAS YANG MELALUI DAN YANG TIDAK MELALUI TERMINAL AGRIBISNIS (HOLDING GROUND), RANCAMAYA, KOTAMADYA BOGOR
OLEH : SUHEIL QOSIM DALIMUNTHE A14102714
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN SUHEIL QOSIM DALIMUNTHE. A14102714. Analisa Integrasi Pasar Dan Sistem Pemasaran Ikan Hias Yang Melalui Dan Yang Tidak Melalui Terminal Agribisnis (Holding Ground), Rancamaya, Kotamadya Bogor. Di bawah bimbingan YAYAH K. WAGIONO Sentra produksi ikan hias di Indonesia berada di propinsi Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Salah satu daerah di Propinsi Jawa Barat yang menghasilkan komoditi ikan hias air tawar adalah Kotamadya Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem pemasaran ikan hias Terminal Agribisnis (Holding Ground) yang termasuk di dalamnya dengan: (1) Menggambarkan saluran pemasaran dan fungsi lembaga-lembaga pemasaran yang melalui dan yang tidak melalui Terminal Agribisnis Rancamaya (TA Rancamaya).(2) Mengidentifikasi struktur, perilaku pasar, keragaan pasar yang terjadi di tingkat lembaga pemasaran yang melalui dan yang tidak melalui Terminal Agribisnis Rancamaya (TA Rancamaya).(3) Menganalisa integrasi pasar di tingkat supplier dengan tingkat pembudidaya. Saluran pemasaran ikan hias di Kotamadya Bogor termasuk TA Rancamaya terdiri dari 12 buah saluran yaitu : Saluran pemasaran I terdiri dari pembudidaya, raiser, dan supplier kecil. Saluran pemasaran II terdiri dari pembudidaya, raiser, dan supplier besar. Saluran pemasaran III terdiri dari pembudidaya, supplier besar, raiser dan supplier besar. Saluran pemasaran IV terdiri dari pembudidaya, dan supplier besar. Saluran pemasaran V terdiri dari pembudidaya, supplier besar, dan pedagang pengecer. Saluran pemasaran VI terdiri dari pembudidaya, supplier kecil, supplier besar dan konsumen. Saluran pemasaran VII terdiri dari pembudidaya, TA Rancamaya, raiser, dan supplier besar dan Konsumen. Saluran pemasaran VIII terdiri dari pembudidaya, TA Rancamaya, dan eksportir. Saluran pemasaran IX terdiri dari pembudidaya, TA Rancamaya, dan pedagang pengecer. Saluran pemasaran X terdiri dari pembudidaya, TA Rancamaya, dan supplier besar. Saluran pemasaran XI terdiri dari pembudidaya, pedagang pengecer, raiser, supplier kecil. dan Saluran pemasaran XII terdiri dari pembudidaya, dan pedagang pengecer. Fungsi pemasaran yang terjadi dalam pemasaran ikan hias yaitu berdasarkan fungsi pertukaran yang berupa kegiatan penjualan dilakukan oleh semua tingkat lembaga pemasar, kegiatan pembelian dilakukan semua lembaga pemasar kecuali pembudidaya. Berdasarkan fungsi fisik yang berupa kegiatan penyimpanan dilakukan oleh semua lembaga pemasar kecuali lembaga supplier kecil, kegiatan pengumpulan hanya dilakukan oleh lembaga pemasar seperti supplier kecil, supplier besar, TA Rancamaya, dan eksportir. Kegiatan pengemasan dilakukan oleh semua lembaga pemasar kecuali di tingkat supplier kecil. Kegiatan pengangkutan dilakukan oleh semua lembaga pemasar. Sedangkan berdasarkan fungsi fasilitas yaitu berupa kegiatan sortasi, dan standarisasi dilakukan oleh semua lembaga pemasar kecuali supplier kecil dan pedagang pengecer. Kegiatan informasi pasar, pembiayaan dan penanggungan resiko terjadi pada semua lembaga pemasar.
Struktur pasar yang dihadapi pembudidaya, raiser, supplier kecil, pedagang pengecer, supplier besar, TA Rancamaya, dan eksportir berbentuk pasar persaingan. Komoditi ikan hias yang diperjual belikan bersifat homogen (tidak berbeda). Penentuan harga di tingkat pembudidaya, dan raiser ditentukan oleh pihak supplier kecil, supplier besar, dan TA Rancamaya walaupun melalui proses tawar menawar pembudidaya tidak memiliki posisi yang kuat dalam penentuan harga. Sistem pembayaran yang diterima pembudidaya, raiser, dan supplier kecil dilakukan secara tunai. Sedangkan kredit hanya berlaku di tingkat supplier besar dengan TA Rancamaya atau Eksportir. Berdasarkan perhitungan marjin pemasaran untuk komoditi ikan hias Blackghost, Maanvis, Ctenopoma, Corydoras,sp., dan Neon Tetra. Saluran pemasaran IV adalah saluran yang paling efisien, karena saluran pemasan pendek dan memiliki marjin terendah. Pada saluran pemasaran IV ini juga bagian yang diterima pembudidaya (farmers share) terbesar. Kebanyakan dari pembudidaya responden memasarkan komoditi hasil panennya melalui saluran pemasaran IV ini. Selain saluran yang terbentuk efisien dan bagian yang diterima pembudidaya juga besar. Saluran pemasaran yang melalui TA Rancamaya belum efisien bila dibandingkan dengan saluran pemasaran yang tidak melalui TA Rancamaya. Tetapi secara fungsi fasilitas TA Rancamaya adalah lembaga pemasaran yang sangat memuaskan. Semua kegiatan selalu berdasarkan kemajuan kualitas pembudidaya, seperti rutinitas mengadakan pelatihan kawin suntik (teknologi pemijahan), teknik pengobatan, studi banding ke lembaga pemasar lain diluar daerah, bahkan memfasilitasi pinjaman lunak untuk usaha. Selain itu juga pada saat penelitiaan TA Rancamaya memberikan informasi komoditi ikan hias 20 besar trend ekspor. Berdasarkan nilai koefisien β 2 menunjukkan bahwa harga ikan hias jenis Blackghost, Maanvis, Ctenopoma,sp., dan Neon Tetra di tingkat supplier dengan harga di tingkat pembudidaya terpadu cukup kuat dalam jangka pendek dan berdasarkan nilai koefisien β 2 menunjukkan bahwa hanya harga ikan hias jenis Corydoras,sp. di tingkat supplier dengan harga di tingkat pembudidaya tidak terpadu kuat dalam jangka pendek. berdasarkan nilai IMC pada komoditi Maanvis, Ctenopoma,sp., dan Corydoras,sp., bahwa terdapat integrasi yang lemah dalam jangka panjang. Pada ikan hias jenis Blackghost dan Neon Tetra nilai IMC-nya dapat diartikan bahwa harga komoditi ikan hias tersebut cenderung tidak ada lembaga yang mempengaruhi dalam pembentukan harga atau tidak terdapat integrasi dalam jangka panjang. Saran yang dapat diberikan peneliti yaitu : (1)Untuk meningkatkan kekuatan tawar menawar di tingkat pembudidaya, diperlukan adanya standarisasi harga, biaya, jenis, kualitas, dan informasi pasar akurat yang diperoleh kelompok pembudidaya. (2) Perencanaan yang lebih matang dalam usaha ikan hias. (3) Agar TA Rancamaya terus berusaha mencari pangsa pasar luar negeri (pasar baru) agar hasil komoditi ikan hias pembudidaya dapat diserap dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga di tingkat supplier besar lain, dan (4) Eksportir harus lebih peduli terhadap pembudidaya dengan terus memberikan informasi-informasi akurat tentang trend ikan hias, karena dengan hal ini pembudidaya lebih mantap dalam melakukan budidaya yang terencana dan eksportir lebih mudah dalam memenuhi permintaan pasar dunia.
ANALISA INTEGRASI PASAR DAN SISTEM PEMASARAN IKAN HIAS YANG MELALUI DAN YANG TIDAK MELALUI TERMINAL AGRIBISNIS (HOLDING GROUND), RANCAMAYA, KOTAMADYA BOGOR
Oleh : SUHEIL QOSIM DALIMUNTHE A14102714
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN
Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan ini menyatakan skripsi yang ditulis oleh: Nama NRP Program Studi Judul
: : : :
Suheil Qosim Dalimunthe A 14102714 Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Petanian Analisa Integrasi Pasar Dan Sistem Pemasaran Ikan Hias Yang Melalui Dan Yang Tidak Melalui Terminal Agribisnis (Holding Ground), Rancamaya, Kotamadya Bogor
Dapat diterima sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Sarjanan Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui Dosen Pembimbing
Ir. Yayah K. Wagiono, MEc NIP : 130 350 044
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M.Agr NIP : 130 422 698 Tanggal Kelulusan
: 24 Mei 2006
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL
Analisa Integrasi Pasar Dan Sistem Pemasaran Ikan Hias Yang Melalui Dan Yang Tidak Melalui Terminal Agribisnis (Holding Ground),
Rancamaya,
MERUPAKAN
HASIL
Kotamadya
KARYA
SENDIRI
Bogor DAN
BENAR–BENAR BELUM
PERNAH
DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN
BOGOR, MEI 2006
SUHEIL QOSIM DALIMUNTHE A14102714
RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah putera ke-4 dari tujuh bersaudara dari pasangan Bustami Ibrahim Dalimunthe dan Asni Kusdari Pane, lahir di Kotamdya Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara pada tanggal 04 April 1980.
Penulis menyelesaikan
pendidikan dasar di SDN 03 Pagi, Cengkareng, Jakarta Barat tahun 1992, kemudian melanjutkan pendidikan ke MTs. Pondok Pesantren Daarul-Uluum Bogor dan selesai pada tahun 1995. Pada tahun 1999 penulis menyelesaikan pendidikan menengah umum di SMU KAMANDAKA Bogor, dan pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Teknologi Reproduksi Ikan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan selesai pada tahun 2002. Tahun 2003 penulis diterima di Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan sebesar-besarnya pada Alloh, SWT. karena ridho dan rahmat serta hidayah-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar sarjana pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Ikan hias merupakan salah satu komoditi agribisnis yang berpotensi untuk dibudidayakan di daerah Kotamadya Bogor. Sehingga pemerintah daerah tersebut mendirikan Terminal Agribisnis guna menunjang kestabilan pasar. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi sistem pemasaran ikan hias di Terminal Agribisnis yang termasuk didalamnya dengan mengidentifikasi struktur, perilaku, dan keragaan pasar. MenggaMbarkan saluran pemasaran dan fungsi leMbagaleMbaga pemasaran yang melalui dan yang tidak melalui Terminal Agribisnis (Holding Ground), dan menganalisa integrasi pasar di tingkat supplier dengan tingkat pembudidaya. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kelancaran penelitian ini. Penulis pun menyadari bahwa penulisan penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, tetapi penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua yang membutuhkannya. Bogor, Mei 2006
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Syukur Alhamdulillah atas rahmat hidayah dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta Salam bagi Nabi Muhammad, SAW. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Kedua orang tua yang selalu memberi yang terbaik untuk anaknya serta doa dan kasih sayangnya serta materi yang telah diberikan tanpa pamrih. Abangku Azis, K via, Bg Alun, dan adikku Hana, Sabrina, dan Kashmir. 2. Keluarga besar Dalimunthe dan Pane yang telah membantu dalam bentuk moril dan materil. 3. Ir. Yayah K. Wagiono, Mec selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, menuntun, mengarahkan, dan membimbing penulis dengan sabar sejak awal hingga selesainya penulisan skripsi ini. 4. Dr. Ir. Heny K Daryanto, MEc selaku dosen penguji sidang yang telah memberikan koreksi, masukan, dan saran yang sangat berarti bagi penulis. 5. Rachmat Yanuar, SP, Msi selaku penguji sidang dari komisi pendidikan yang telah memberikan koreksi, masukan, dan saran bagi penulis. 6. M. Firdaus, SP, MSi selaku dosen evaluator kolokium yang telah memberikan koreksi, masukan, dan saran bagi penulis. 7. Staf Sekretariat Ekstensi, Mba Maya, ba Nur, Mba Rahmi, Mas Agus, nas Bule, mas Aji, dan semua staf lainnya yang telah meMbantu dalam memfasilitasi proses pendidikan terutama saat penelitian dab ujian akhir. 8. Nur Rachmat Yanuar yang bersedia menjadi pembahas seminar.
9. Ibu Peni Syanti sebagai pemimpin Terminal Agribisnis Rancamaya komoditi ikan hias, mas Oke, mas Buni, Bapak Tatag, Bapak dan Ibu Yusuf, semua staff pekerja di Terminal Agribisnis, para responden, Dinas Agribisnis, BPS Kota Bogor, dan lembaga lainnya atas data primer dan sekundernya. 10. Sarah sekeluarga yang telah menambah inspirasi hidup bagi penulis. 11. Beni Irawan yang telah memberikan masukkan dan pemahamannya. 12. Sahabat Ekstensiku Roby, Akbar Perdana, Dodi, Betet, Anul, Krusial, Yuda Aru, Febry, Agung, Ari, Frans, Sari, Ega, Taufan, Dwi, San Sari, Opi, Babeh inus, Borju, Bancat, Ujang, Ada TZ, Yosie, Tutut, Linda, Inoy, Erma, Dwi PLB, atas waktu, kerjasama dan bantuannya. 13. Teman seatapku Feries, Dolly, Babeh Yudi, Aeb, Meydi, Maul, Angga, Aca, Akner, Dian tile, Dwi CRB, Anderson, Ary, Indra K.S atas kebersamaanya. 14. Si ganteng ”SaneX 99cc/Black Id” B 6385 UV/2000, atas kesetiaanya menghantar siang dan malam. 15. Semua pihak yang telah turut membantu dan penyusunan skripsi. Semoga Alloh, SWT. membalas atas semua kebaikannya, dan semoga kita menjadi hamba yang selalu menjadikan Alloh, SWT. sebagai Penolong kita, amiien.
Bogor, Mei 2006 Penulis