OLEH : SUGIYANTO, S.Pd. M.App.Sc
Ketua Asosiasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 2017
• •
• • • •
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
INSTITUSI : 38 PROGRAM STUDI DIII : 262 PROGRAM STUDI DIV : 133 PROGRAM PASCA SARJANA : 4 DOSEN : 5523 ORANG MAHASISWA : 74.224 MAHASISWA
PROFIL
PROFIL
PROFIL
PROFIL
PROFIL
PROFIL
PROFIL
•
Akreditasi bersifat wajib dan meliputi Institusi Perguruan Tinggi dan Program Studi – Perguruan tinggi tidak dapat mengeluarkan ijazah pada program studi yang tidak terakreditasi
•
Akreditasi institusi perguruan tinggi dilakukan oleh BAN-PT dan akreditasi program studi oleh LAM – Selama LAM belum terbentuk, akreditasi PS dilakukan oleh BAN-PT
KEWAJIBAN AKREDITASI • UU No. 12/2012 mewajibkan AKREDITASI PRODI dan AKREDITASI INSTITUSI; • 10 Agustus 2014 adalah batas akhir masa transisi UU No. 12; • 11 Agustus 2014 seluruh diktum UU No.12 efektif berlaku, termasuk kewajiban akreditasi institusi;
12
KEWAJIBAN AKREDITASI INSTITUSI Kewajiban akreditasi institusi sejak UU No. 20 Thn 2003 tentang SPN Pasal 61 (2 dan 3): 2. Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
yang terakreditasi.
3. Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
13
SISTEM PENJAMINAN MUTU SPM didasarkan pada PDPT
SPMI
• Sistem Penjaminan Mutu Internal • Dilakukan oleh PT
SPME
• Sistem Penjaminan Mutu Eksternal • Dilakukan melalui Akreditasi
14
PERKEMBANGAN KEBIJAKAN AKREDITASI POLTEKKES KEMENKES UU No. 12/2012 mewajibkan AKREDITASI PRODI dan AKREDITASI INSTITUSI
2014 , dst 10 Agustus 2014 adalah batas akhir masa transisi UU No. 12
Akreditasi Prodi oleh LAM PT Kes , Institusi oleh BAN-PT
2014
SK Mendikbud RI No. 355/E/O/2012 Alih Bina Penyelenggaraan Prodi Pada Poltekkes dari Kemenkes Kepada Kemendikbud;
SK Menkes Nomor 298 /2001 Konversi Akademi ke Poltekkes
Akreditasi Oleh BAN PT
2012 2001
Akreditasi Oleh Pusdiklatnakes
15
SPT
SNPT
S T A N D A R
PDPT
S P M I
A K R E D I T A S I
A
Sangat Baik
Daya Saing Internasio nal
B
Baik
Daya Saing Nasional
C
Terakreditasi
Daya Saing Lokal
Motivasi/dorongan utk meningkatkan daya saing
STANDAR, PERINGKAT DAN DAYA SAING
Tak Terakreditasi 16
PROFIL CAPAIAN AKREDITAASI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI BERDASARKAN DATA TERAKHIR BULAN PEBRUARI 2017 SURVAILANS DILAKUKAN PADA BULAN JUNI 2016 YANG DIFASILITASI OLEH APKESI BERDASARKAN BERITA ACARA VISITASI
Akreditasi Program Studi A
C
66
Akreditasi Institusi C
1
9
A
297
8 B
B
Diploma IV
Diploma III A C
16
A
C
2
2
1
A
A B
B
C
51 B
Total 69 Prodi
12 B
Total 15 Prodi
Diploma IV
Diploma III A C
1
C
13
8
47
Total 61 Prodi
A
A
B
B
C
C
21 B
B
Total 29 Prodi
Diploma IV
Diploma III
A
A
1 B
Total 1 Prodi
1 B
Total 1 Prodi
Diploma IV
Diploma III A
C
3
1
A
A
B
17 B
Total 21 Prodi
9 B
Total 9 Prodi
Diploma III
A B C
1 B
Total 1 Prodi
Diploma III
C
3
A
9 B
Total 12 Prodi
Diploma IV
Diploma III
C
1
A
A
2
B
2 B
Total 2 Prodi
Total 3 Prodi
Diploma IV
Diploma III C
C
4
3
A
A
16
28
B
B
Total 32 Prodi
Total 19 Prodi
Diploma IV
Diploma III
A
A
B C
17
6
B
B
Total 17 Prodi
Total 6 Prodi
Diploma IV
Diploma III C
A
3
A
2
2 A A
B
C
19 B
Total 24 Prodi
10 B
Total 12 Prodi
Diploma III
A B C
1 B
Total 1 Prodi
Diploma IV
Diploma III
A
A
1
1
B
B
Total 1 Prodi
Total 1 Prodi
Diploma IV
Diploma III
A
A B C
C
1
1
1 B
Total 1 Prodi
Total 2 Prodi
B
B C
Diploma III
C
1 A B C
3 B
Total 4 Prodi
Diploma IV
Diploma III
A
A
1
1
B
B
Total 1 Prodi
Total 1 Prodi
Diploma IV
Diploma III
A B
A
C
1
1
C
B C
2 B
Total 2 Prodi
B
Total 2 Prodi
Diploma III
A B C
2 B
Total 2 Prodi
Diploma IV
Diploma III
A
A
3 B
Total 3 Prodi
2 B
Total 2 Prodi
No .
Permasalahan
Rekomendasi
1.
Unit Pengelola dan Prodi kurang memahami penyusunan Visi Misi, Renstra, Renop, Evaluasi diri,keterkaitan antar standar dan dukungan dokumen, Standar Penilaian Akreditasi
Workshop tentang tata kelola perguruan tinggi(perumusan visi misi, renstra, renop) dan Akreditasi
2.
Asesor belum memahami Ortala Poltekkes yang dikeluarkan Kemenkes
3.
Ka. Prodi memiliki latar belakang pendidikan yang tidak linier dengan bidang keilmuan PS
Penyusunan SOTK Poltekkes Kemenkes mengacu ke Permenristekdikti no 139 tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi PT Penunjukan struktur pengelola program studi dan pengembangan pendidikan dosen mengacu pada standar pendidikan
No.
Permasalahan
4.
Pemahaman Asesor tentang keberadaan Unit Penjaminan Mutu di Poltekkes yang berbeda dengan Dikti
5.
Masih ada Prodi dengan IPK lulusan<2,75
6.
Kurangnya kegiatan kemahasiswaan berskala internasional
7.
Kurangnya kegiatan mahasiswa berprestasi nasional dan internasional
Rekomendasi
Penyusunan SOTK Poltekkes Kemenkes mengacu ke Permenristekdikti no 139 tahun 2014, antara lain tentang peran dan fungsi penjaminan mutu Prodi meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mencapai IPK>3 Masing-masing Poltekkes menyusun dan mengusulkan SBU untuk kegiatan internasional Memfasilitasi program dan anggaran dalam rangka mahasiswa berprestasi nasional dan internasional
No.
Permasalahan
8.
Kurangnya kelengkapan dan kontinuitas dokumen mahasiswa
9.
5 Layanan kemahasiswaan di tiap program studi belum maksimal
10.
Promosi lulusan belum dilakukan secara maksimal
11.
Tracer study belum dilakukan secara kontinue
Rekomendasi
Pendokumentasian kohort data rekap mahasiswa secara rutin tiap semester di tingkat Direktorat untuk setiap program studi Mengupayakan 5 layanan mahasiswa: minat bakat, bimbingan konseling, kesehatan, beasiswa, dan soft skill Meningkatkan promosi lulusan dengan menjalin kerja sama dengan pihak terkait untuk serapan lulusan Wajib melaksanakan tracer study, ada pengelola, dukungan anggaran
No.
Permasalahan
12.
Wadah alumni belum terbentuk di sebagian program studi
13.
Beberapa PS belum memiliki pedoman tertulis tentang rekrutmen, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan
14.
Keterbatasan dosen dan tenaga kependidikan
Rekomendasi Memfasilitasi dan memberi dukungan dalam pembentukan wadah alumni yang dilengkapi dengan website Menyusun pedoman tertulis tentang rekrutmen, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan Pengangkatan dosen dan tenaga kependidikan diprioritaskan bagi Poltekkes dengan keterbatasan SDM baik kualitas maupun kuantitas
No.
Permasalahan
15.
Keterbatasan jumlah dosen dan tenaga kependidikan yang mengikuti studi lanjut
16.
NIDN dosen Poltekkes belum diakui oleh DIKTI sehingga susah untuk mendapatkan dana hibah penelitian & pengabmas
17.
Tidak ada formasi/rekrutmen untuk pustakawan,tenaga laboran, teknisi, analis, operator, programer
18.
Perecanaan, pelaksanaan, dan evalusi pembelajaran serta pendokumentasiannya belum sesuai dengan SN Dikti
Rekomendasi Meninjau kembali kebijakan untuk mengikuti pendidikan lanjutan terkait umur dan pembiayaan Advokasi ke Dikti utk.pengakuan NIDN & aktif mencari sumber dana dari sponsor/sumber lain Pemenuhan tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi Standar dan penerapannya mengacu pada Permenristek Dikti No 44 tahun 2015 tentang SNPT
No.
Permasalahan
Rekomendasi
19.
Prodi belum memiliki otonomi secara penuh untuk perencanaan anggaran kegiatan Dana operasional mahasiswa D-IV <18 juta; D-III < 16 juta
Perencanaan anggaran melibatkan program studi Kebijakan institusi untuk meningkatkan dana operasionl mahasiswa Diploma 3 minimal 16 juta, Diploma 4 minimal 18 juta Penambahan alokasi dana utk. penataan ruang sesuai standar borang, dan penambahan fasilitas kenyamanan Mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan sarana 5 jenis layanan
20.
21.
Luas dan penataan ruang kerja masih belum sesuai standar dan belum difasilitasi aspek kenyamanan (AC)
22.
Sebagian besar prodi belum memiliki sarana ruangan untuk 5 jenis layanan seperti kantin, poliklinik, mushola, tempat olah raga dan HIMA
No. 23.
24.
Permasalahan Koleksi buku perpustakaan masih sangat minimal dari jumlah dan kualitas, rasio belum mencapai 1 : 5. Jenis buku di program studi tidak up to date (current) Majalah ilmiah populer & Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI, Jurnal Internasional, Prosiding masih minimal
25.
Laboratorium di program studi masih ada yang belum memadai sesuai standar kebutuhan minimal
26.
Kompetensi dosen dan clinical instruktur(CI) untuk pembimbingan praktek masih kurang
Rekomendasi Mengalokasikan anggaran pengadaan buku
Meningkatkan jumlah anggaran untuk berlangganan majalah ilmiah popular & jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI, jurnal internasional dan prosiding Mengalokasikan anggaran untuk pengembangan laboratorium Peningkatan kompetensi dosen dan pembimbing klinik antara lain pelatihan preceptorship
No.
Permasalahan
Rekomendasi
27.
Kemampuan dalam penulisan Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional masih rendah
Memfasilitasi pelatihan penulisan dan penerbitan jurnal
28.
Belum semua program studi melaksanakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan IT dan jaringan internet serta dapat mengelola data melalui jaringan WAN
Pengembangan IT dan jaringan internet
Menciptakan budaya mutu dan pelayanan prima pendidikan tinggi di masing-masing Poltekkes Penguatan Tri Dharma PT yg.berkualitas dan mendokumentasikannya sebagai data dukung isian standar borang akreditasi
Memperkuat SPMI dengan audit mutu internal kegiatan akademik/nonakademik, evaluasi diri capaian rencana strategis, rencana operasional, rencana anggaran untuk mencapai akreditasi A Reakreditasi bagi prodi dan institusi terakreditasi C
Melakukan percepatan peningkatan nilai akreditasi A bagi program studi/institusi yang saat ini terakreditasi B Mengajukan akreditasi institusi bagi Poltekkes yang belum paling lambat tahun 2018 Perlu strategi pengelolaan dengan target minimal akreditasi B bagi prodi pada saat ini terakreditasi C dibawah koordinasi Pusdik SDM Kes. Dengan Apkesi
Perlu kebijakan pengampuan institusi dari Pusdik SDM Kes. bagi Poltekkes dengan prodi terakreditasi C
Akreditasi diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu PT secara berkelanjutan ◦ Perubahan mindset akreditasi menjadi kebutuhan
Quality = pemenuhan atas harapan (stated or not) dari stakeholders ◦ Stakeholders: Pemerintah, Perguruan Tinggi, Masyarakat
Budaya mutu harus menjadi komitmen bersama semua
stakeholders