EV VALUASI KINERJA A PADA SISTEM S A AUDIT MUTU M HASIL P PERIKAN NAN TUNA A
Oleh : S SITI SAIFINA 35 C3410303
PROGRA AM STUDI TEKNOLO T OGI HASIL PERAIRAN N FAKULT TAS PERIK KANAN DA AN ILMU K KELAUTAN N INSTITUT T PERTANIIAN BOGO OR 2008
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul EVALUASI KINERJA PADA SISTEM AUDIT MUTU HASIL PERIKANAN TUNA adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan tercantum dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Skripsi ini.
Bogor, Mei 2008
Siti Saifina
RINGKASAN
SITI SAIFINA. C34103035. Evaluasi Kinerja Pada Sistem Audit Mutu Hasil Perikanan Tuna (Dibawah bimbingan Wini Trilaksani dan Mala Nurilmala) Tuna dikenal sebagai salah satu sumberdaya perikanan yang penting baik dalam perspektif ekonomi maupun konservasi. Hal ini dapat ditunjukkan dari nilai dan volume ekspor ikan tuna Indonesia yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Namun data beberapa tahun terakhir menunjukkan ekspor ikan tuna indonesia masih banyak mengalami kasus penolakan oleh Eropa (RASFF, Rapid Alert System for Food and Feed) dan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (IRR, Import Refusal Report). Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu produk tuna Indonesia dan mengurangi penolakan ekspor dapat dilakukan dengan menerapkan sistem audit mutu yang baik dan disiplin, baik di internal maupun eksternal industri tuna. Untuk mengetahui penerapan sistem audit mutu dapat dilakukan dengan analisis kinerja auditor internal di industri tuna dan pengawas mutu eksternal yang bekerja di Direktorat Standardisasi dan Akreditasi DJ-P2HP Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Subdinas Perikanan dan Kelautan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Dinas Nakanla) serta Seksi Pengkajian Mutu Balai Pengujian Mutu dan Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan (BPMPHPK) dengan menggunakan metode Importance-Performance Analysis (IPA). Selain itu dilakukan pengkajian mengenai hal-hal yang mendukung dalam penerapan sistem audit mutu, diantaranya adalah tingkat pendidikan, pengalaman mengaudit, kepemilikan sertifikat pelatihan HACCP/PMMT dan kendala serta solusinya. Pemilihan responden dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu dengan mengambil orang-orang terpilih oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki, yaitu pengawas mutu eksternal di DKP, Dinas Nakanla dan BPMPHPK yang pernah melakukan audit sistem mutu di industri tuna, auditor internal pada industri tuna di Jakarta dan pejabat yang terkait dengan sistem audit mutu hasil perikanan. Responden terdiri dari 24 orang pengawas mutu eksternal, 15 auditor internal dan 3 orang pejabat yang terkait dengan sistem pengawasan mutu hasil perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan pengawas mutu eksternal sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Nomor 14128/Kpts/IK.130/1998 (Pasal 5) sebesar 75% dengan rincian Diploma 3,33%, S1 37,50% dan S2 4.17%. Sedangkan yang tidak sesuai 25% dengan rincian SLTA 4,17% dan S2 20,83%. Kesesuaian tingkat pendidikan pengawas mutu eksternal dengan ISO 22000-2005 (klausul 6.2), yaitu auditor harus memiliki latar belakang pendidikan mikrobiologi umum dan kimia, adalah 95,83% dan yang tidak sesuai 4,.17%. Pengalaman mengaudit pengawas mutu eksternal berkisar antara 1-3 tahun 37,5%, 3-5 tahun 16,7% dan lebih dari 5 tahun 45,8%. Pengalaman mengaudit pengawas mutu eksternal yang sesuai dengan ISO 22000-2005 (klausul 6.2) 45,83 % dan yang tidak sesuai 54,17%. Kepemilikan sertifikat pelatihan HACCP oleh pengawas mutu eksternal adalah 100%. Hal ini sesuai dengan ISO 22000-2005 (klausul 6.2). Berdasarkan hasil penilaian kinerja dan harapan pengawas mutu eksternal oleh auditor internal, nilai kesesuaian terbesar antara kinerja dan harapan pengawas mutu eksternal adalah 90,91% pada item ”mampu menyiapkan laporan audit”. Sedangkan nilai kesesuaian terkecil adalah 68,66% pada item ”mampu melaksanakan audit sesuai dengan jadwal waktu yang disepakati”. Tingkat pendidikan 15 orang auditor internal dengan latar belakang ilmu yang sesuai dengan Pedoman BSN 1003-1999 adalah sebesar 80% dengan rincian SMK 6,67%, Diploma 26,6% dan S1 46,67%. Sedangkan yang tidak sesuai sebesar 20% dengan tingkat pendidikan S1. Kesesuaian tingkat pendidikan auditor internal dengan ISO 22000-2005 (klausul 6.2) 80% dan yang tidak sesuai 20%. Kisaran waktu pengalaman mengaudit auditor internal adalah kurang dari satu tahun 53,33%,1-3 tahun 33,33%, dan lebih dari lima tahun 13,33%. Pengalaman mengaudit auditor internal yang sesuai dengan ISO 22000-2005 (klausul 6.2) 13,33%. Kepemilikan sertifikat pelatihan HACCP dan/atau PMMT oleh auditor internal
sebesar 40%. Penilaian kinerja auditor internal oleh pengawas mutu eksternal menunjukkan bahwa nilai kesesuaian antara kinerja dan harapan terbesar adalah 84,26% pada item ”memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam metode dan teknik yang terkait dengan mutu”, dan nilai kesesuaian terkecil adalah 66,37% pada item ”kelengkapan sarana dan prasarana pengawasan mutu”.
EVALUASI KINERJA PADA SISTEM AUDIT MUTU HASIL PERIKANAN TUNA
SKRIPSI sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
SITI SAIFINA C34103035
DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
LEMBAR PENGESAHAN
Judul
: Evaluasi Kinerja Pada Sistem Audit Mutu Hasil Perikanan Tuna
Nama
: Siti Saifina
NRP
: C34103035
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. Wini Trilaksani, M.Sc. NIP. 131 578 851
Mala Nurilmala, S.Pi, M.Si. NIP. 132 315 793
Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc. NIP. 131 578 799
Tanggal Lulus : 16 Mei 2008
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan anugerah yang diberikan, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di industri tuna, DKP (Departemen Kelautan dan Perikanan), Dinas Nakanla (Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan) serta BPMPHPK (Balai Pengujian Mutu dan Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan) Jakarta pada tanggal 1 September 2007 sampai dengan 18 Desember 2007 dengan judul “Evaluasi Kinerja pada Sistem Audit Mutu Hasil Perikanan Tuna”. Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan baik moril maupun materil kepada : 1. Ayahanda Surya Ramli dan ibunda Rustinah serta kakak dan adikku (Aa Asep, Teteh Ivo, Abang Hafi, Abang Lutfi, Arif dan Ade Siti). 2. My lovely belu (Tito), Tante Tari, Om Benny, Agung dan Ade Ira. 3. Ibu Ir. Wini Trilaksani, M.Sc. dan Ibu Mala Nurilmala S.Pi, M.Si. selaku Komisi Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, pelajaran hidup dan semangat dalam penyusunan skripsi ini. 4. Ibu Ir. Nurjanah, M.S. dan Bapak Bambang Riyanto yang telah berkenan memberi bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Ibu Ir. Nurjanah, M.S dan Ibu Ir. Anna C. Erungan, M.S selaku dosen penguji atas saran dan masukan yang telah diberikan. 6. Bapak Drs. Setia Simangunsong, MM. (Mantan Direktur Standardisasi dan Akreditasi P2HP DKP Jakarta). 7. Bapak Nazory Djazuli (Direktur Standardisasi dan Akreditasi P2HP DKP Jakarta). 8. Ibu Atiek (Kasubdit. Pengendalian Mutu), Ibu Ratih, Mbak Yeni, Mas Agung dan para pengawas mutu di Direktorat Standardisasi dan Akreditasi, Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) Departemen Kelautan dan Perikanan Jakarta. 9. Bapak Widya, Bang Yafiz dan Bang Edi di Balai Besar Pengembangan dan Pengujian Hasil Perikanan (BBPPHP) Jakarta. 10. Bapak Hari Sudrajat, Ibu Sri dan para pengawas mutu di Balai Pengujian Mutu dan Pengolahan Hasil Perikanan (BPMPHPK) Jakarta. 11. Ibu Devi, Ibu Lia, Bapak Nyoman dan Bapak Herman di subdinas Perikanan dan Kelautan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Dinas Nakanla) Jakarta. 12. Mbak Jauharwati, Mas Azis, Fajar, Bang Gofur, Desi (PT. Lautan Bahari Sejahtera), Bapak Nurhadi (PT. Lautan Niaga Jaya), Mbak Meli (PT. Indomaguro) dan para pengawas mutu di industri tuna Jakarta.
13. Sahabat seatap di Pondok Wina (Ance, Fivevi, Pipiw, Ade, Mba Ria, Tembem dan Loly), teman seperjuangan THP 40 (Johan, Sigit, Rudi, Gami, Angling, Poo, Helda, V-jey, Tommy, Oe, Toby, Dimas, Rici, Ira, Pisuko, Liany, Trihadi, Juhli, Iqbal, Taufik, Andri, David dan semua yang merasa THP), Bang Jo dan Ridho. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pihak yang memerlukan. Bogor, Mei 2008
Siti Saifina
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 29 Maret 1987 dari Ayah bernama Surya Ramli dan Ibu bernama Rustinah. Penulis adalah anak kelima dari tujuh bersaudara. Pendidikan formal yang dilalui penulis adalah SD Islam Hudatul Khairiyah Jakarta, MTs Negeri 6 Jakarta dan
MAN 2 Jakarta
lulus Tahun 2003. Pada tahun yang sama, Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI dan memilih Program Studi Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama mengikuti perkuliahan di IPB penulis pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perairan (HIMASILKAN) periode
2003-
2004 dan 2004-2005. Anggota Teater Jaring periode 2003-2004, 2004-2005 dan 20052006. Selain itu menjadi Asisten Luar Biasa Praktikum Biologi Laut periode 20052006. Untuk menyelesaikan tugas akhir, penulis melakukan penelitian pada Tahun 2007 dengan judul “Evaluasi Kinerja pada Sistem Audit Mutu Hasil Perikanan Tuna”.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii 1. PENDAHULUAN .........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................
1
1.2 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ................................................ 1.2.1 Tujuan penelitian ............................................................................ 1.2.2 Manfaat penelitian ..........................................................................
3 3 5
1.3 Kerangka Pemikiran ..................................................................................
5
2. TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………...
6
2.1 Tuna ......................................................................................................... 2.1.1 Klasifikasi dan deskripsi ikan tuna ................................................ 2.1.2 Peranan ikan tuna dalam perekonomian Indonesia ........................
6 6 7
2.2 Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan............................
8
2.3 Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)..................................
9
2.4 Audit dan Inspeksi....................................................................................
11
2.5 Penilaian Kinerja dan Kualitas Jasa .........................................................
18
3. METODOLOGI ..........................................................................................
21
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................
21
3.2 Jenis dan Sumber Data .............................................................................
21
3.3 Metode Penelitian .................................................................................... 3.3.1 Metode pengambilan responden .................................................... 3.3.2 Instrumen penelitian dan kalibrasi ................................................. 3.3.3 Metode pengolahan dan analisis data .............................................
22 22 23 27
4. HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................
33
4.1 Penilaian Kinerja dan Harapan Pengawas Mutu Eksternal (DKP, Dinas Nakanla dan BPMPHPK)........................................................................ 33 4.1.1 Distribusi karakteristik pengawas mutu eksternal ........................... 33 4.1.2 Distribusi penilaian kinerja dan harapan pengawas mutu eksternal 36 4.1.3 Analisis kuisioner penilaian kinerja dan harapan pengawas mutu eksternal ..........................................................................................................47 4.1.3.1 Uji validitas dan reliabilitas kuisioner penilaian kinerja dan harapan untuk pengawas mutu eksternal ..................... 47 Halaman 4.1.3.2 Analisis kualitas jasa pengawas mutu eksternal ................ 49 4.1.3.3 Analisis IPA hasil penilaian kinerja dan harapan pengawas mutu eksternal .................................................................... 53