OLEH: SHEYLLA DEVA SURYANANDA PRADHIPTASARI NPM

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH HARGA POKOK PENJUALAN, MARJIN KONSTRIBUSI, BUDGET PENJUALAN, DAN PENETAPAN HARGA BARANG TERHADAP PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN DAGANG PT PRIMA JUTA INTERNUSA DI BLITAR PERIODE 2012 s/d 2014 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S-1) Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH: SHEYLLA DEVA SURYANANDA PRADHIPTASARI NPM 11.1.02.01.0166

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 SHEYLLA DEVA S.P. | 11.1.02.01.0166 EKONOMI – AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 1||


SHEYLLA DEVA S.P. | 11.1.02.01.0166 EKONOMI – AKUNTANSI









PENGARUH HARGA POKOK PENJUALAN, MARJIN KONSTRIBUSI, BUDGET PENJUALAN, DAN PENETAPAN HARGA BARANG TERHADAP PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN DAGANG PT PRIMA JUTA INTERNUSA DI BLITAR PERIODE 2012 s/d 2014 Sheylla Deva Suryananda Pradhiptasari 11.1.02.01.0166 Ekonomi – Akuntansi [email protected] Dr. M. Anas, S.E., M.M., M.Si. dan Badrus Zaman, S.E.,M.Ak. UNIVERSITS NUSANTAR PGRI KEDIRI SHEYLLA DEVA SURYANANDA PRADHIPTASARI : Pengaruh Harga Pokok Penjualan, Marjin Konstribusi, Budget Penjualan dan Penetapan Harga Barangterhadap Perencanaan Laba Pada Perushaan Dagang PT Prima Juta Internusa Di Blitar Periode 2012 s/d 2014, Skripsi, Akuntansi, FE UNP Kediri, 2015. Keberhasilan dan kelancaran perusahaan terlihat pada kemampuan manajemen dalam menjalankan dan merencanakan masa depan. Tercapainya target perusahaandapat diartikan bahwa tercapainya perencanaan laba perusahaan. Perencanaan Laba merupakan salah satu cara perusahaan dalam melakukan pengawasan dan pengendalian dalam menjalankan aktifitas perusahaan yang akan berpengaruh pada pengambilan keputusan dan alternatif strategi jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang bagaimana pengaruh perencanaan laba perusahaan yang difokuskan pada Harga Pokok Penjualan, Marjin Konstribusi, Budget Penjualan dan Penetapan Harga Barang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Jenis data yang digunakan adalah primer dan diperoleh berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung pada bagian manajer dan administrasi PT Prima Juta Internusa di Blitar sampel sebanyak 12 bulan selama 3 tahun. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat kepercayaan 5%. Uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji pengaruh secara parsial serta Fstatistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama yang diuji menggunakan SPSS v.22 for windows. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil yang diperoleh di dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel Harga Pokok Penjualantidak berpengaruh signifikan terhadap Perencanaan Laba dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,002. Variabel Marjin Konstribusi berpengaruh signifikan terhadap Perencanaan Laba dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,004. Variabel Budget Penjualan berpengaruh signifikan terhadap Perencanaan Laba dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,003. Variabel Penetapan Harga berpengaruh signifikan terhadap Perencanaan Laba dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Sedangkan secara simultan variabelHarga Pokok Penjualan, Marjin Konstribusi, Budget Penjualan dan Penetapn Harga Barang berpengaruh signifikan terhadap Perencanaan Laba dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Kata kunci :Harga Pokok Penjualan, Marjin Konstribusi, Budget Penjualan, Penetapan Harga Barang dan Perencanaan Laba




B. Identifikasi

1. Latar Belakang A. Latar Belakang Masalah Perusahaan

Masalah

Identifikasi

Masalah

dagang

merupakan a. Untuk mengontrol anggaran yang

suatu lembaga yang diorganisir dan terjadi dalam satu periode dagang, dijalankan untuk menyediakan barang sehingga dapat menaikkan laba dan jasa dengan motif memberikan perusahaan. keuntungan bagi masyarakat. Dengan b. Untuk semakin

meningkatnya

perumusan

pengambilan

persaingan keputusan

manajer

dalam

menentukan

kebijakan

jangka

antara perusahaan dagang di pasaran dan untuk saling meningkatkan mutu pendek perusahaan di masa yang dari produk yang dihasilkan guna akan datang. menaikkan laba perusahaan yang dapat C. Batasan Masalah digunakan menilai

sukses tidaknya 1. Batasan Objek :

manajemen

perusahaan

dalam - Harga pokok penjualan yang di

mengelola perusahaan dengan baik. pengaruhi oleh Harga Beli dan Uraian diatas, menjadikan dasar penulis Volume Penjualan. untuk membahas mengenai manfaat dari - Marjin

Kontribusi

yang

di

perencanaan laba jangka pendek sebagai pengaruhi oleh Penjualan, Biaya topik dari penulisan skripsi dengan Langsung judul

“ Pengaruh

dan

Biaya

Tidak

Harga Pokok Langsung.

Penjualan,

Marjin

Kontribusi, - Budget penjualan di pengaruhi

Budget Penjualan dan Penetapan Biaya Harga

Barang

Langsung,

Biaya

Tidak

Terhadap Langsung, Penjualan dan Volume

Perencanaan Laba Pada Perusahaan dari data thun sebelumnya. Dagang PT. Prima Juta Internusa Di Blitar Periode 2012 -2014”. SHEYLLA DEVA S.P. | 11.1.02.01.0166 EKONOMI – AKUNTANSI



- Penetapan harga barang yang di pengaruhi

oleh Biaya Total dan

Marjin. 2.

3.

simultan

berpengaruh

terhadap

perencanaan laba? E. Tujuan Penelitian

Batasan Subjek : PT Prima Juta

1. Untuk memperoleh bukti empiris

Internusa di Blitar

pengaruh harga pokok penjualan

Batasan Waktu : 2012 – 2014

signifikan terhadap perencanaan laba.

D. Perumusan Masalah 1. Apakah harga pokok penjualan secara

parsial


berpengaruh

pengaruh

signifikan terhadap perencanaan


2. Apakah marjin kontribusi secara berpengaruh

pengaruh

signifikan


signifikan

pengaruh penetapan harga barang

terhadap perencanaan laba?

signifikan

4. Apakah penetapan harga barang secara

parsial

penjualan

laba.

3. Apakah budget penjualan secara berpengaruh

budget


terhadap perencanaan laba?

parsial

signifikan

terhadap perencanaan laba.

laba?

parsial

marjin

terhadap perencanaan

laba.

berpengaruh



harga pokok penjualan, pendekatan

laba?

kontribusi, budget penjualan dan

5. Apakah harga pokok penjualan,

penetapan harga barang signifikan

kontribusi, budget penjualan dan penetapan harrga barang secara

terhadap perencanaan laba. F.

Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis




Hasil

temuan

diharapkan

dapat

menambah

ilmu

penelitian

ini

membantu pengetahuan

Sebagai dapat

masukan

digunakan

mengevaluasi

yang untuk

sejauh

khususnya dalam bidang akutansi serta

keberhasilan

dapat

mengajar yang telah diterapkan.

memberikan

mengenai

bukti

pengaruh

empiris

harga

pokok

sistem

mana belajar

d. Bagi perkembangan ilmu

penjualan, marjin konstribusi, budget penjualan dan penetapan harga barang

II METODE A. Variabel Penelitian

terhadap perencanaan laba. Variabel

bebas

yang

b. Manfaat Praktis digunakan a. Manfaat peneliti Dari diharapkan

dalm

penelitian

ini

adalah Harga pokok penjualan

hasil

penelitian

dapat

menambah

wawasan dan pengetahuan yang

(X1),

Marjin

Konstribusi

(X2),

Penetapan harga barang (X3) dan Budget penjualan(X4).. Sedangkan yang digunakan sebgai variabel

bermanfaat bagi penulis.

terikat dalam penelitian ini adalah b. Bagi perusahaan Perencanaan Laba (Y). Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat di pakai sebagai

B. Teknik

dan

Pendekatan

Penelitian

bahan pertimbangan bagi pihak

Teknik

yang

digunakan

manajemen dalam menjalankan

peneliti dalam penelitian ini adalah

aktifitas

teknik

perusahaan,

terutama

dalam perencanaan laba. c. Bagi lembaga SHEYLLA DEVA S.P. | 11.1.02.01.0166 EKONOMI – AKUNTANSI

Pendekatan

statistik

deskriptif.

penelitian

yang

digunakan dalam penelitian ini simki.unpkediri.ac.id || 8||


adalah

pendekatan

penelitian

kuantitatif.

interview, dan studi kepustakaan ( Library Research).

C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini yang dilakukan di PT Prima Juta Internusa di Blitar

F. Teknik Analisis Data 1. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

dan waktu penelitian terhitung dari

Uji

normalitas

bertujuan

bulan Agustus 2015 sampai dengan

untuk menguji apakah dalam model

bulan November 2015.

regresi, variabel pengganggu.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

b. Uji Multikolinearitas

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi

adalah

PT

Prima

Uji multikolinearitas bertujuan

Juta

untuk menguji apakah model

Internusa di Blitar pada periode 2012-

regresi ditemukan adanya korelasi

2014. Pengambilan sampel dilakukan

antar variabel bebas”.

dengan metode random sampling,

c.

Uji Heteroskedastisitas

yaitu teknik penentuan sampel dengan

Menurut Ghozali (2011: 139)

pengamatan dan pengambilan data

“Jika variance dari residual satu

secara

pengamatan ke pengamatan yang

langsung

adsministrsi

di

pada PT

bagian

Prima

Juta

lain

tetap,

maka

disebut

Internusa di Blitar. Peneliti mengambil

homokedastisitas dan jika berbeda

sampel sebanyak 36 sampel selama tiga

disebut heteroskedastisitas.

tahun.

d.

E. Teknik Pengumpulan Data Dalam

penelitian

Teknik pengujian autokorelasi

ini

teknik

pengumpulan data yang dilakukan oleh

peneliti

adalah

Uji Autokorelasi

observasi,


yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Durbin Watson (DW). simki.unpkediri.ac.id || 9||


2. Pengujian Regresi Linier Berganda Metode

analisis

Nilai

R2

yang

kecil

berarti

yang

kemampuan

digunakan adalah regresi linier

independen

berganda untuk menguji pengaruh

variasi variabel dependen amat

antara

terbatas.

variabel-variabel

bebas

terhdapa variabel terikat.

variabel-variabel dalam

menjelaskan

III HASIL DAN KESIMPULAN A. Interprestasi Hasil Analisis Data

3. Pengujian Hipotesis

1. Interprestasi Uji Asumsi Klasik Dalam penelitian ini, uji statistik yaang

digunakan

adalah

uji

signifikan parameter secara parsial (Uji-t) dan uji secara simultan (UjiF).

a. Uji Normalitas Uji normalitas data dapat dilihat dari tabel hasil pengujian normalitas dengan

nilai

signifikansi

kelima

variabel sebesar 0,355 yang lebih

a. Uji t (secara Parsial)

besar dari taraf nilai signifikansi yang

Uji-t statistik dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel independen dan variabel depeden terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial.

Uji-F statistik dilakukan untuk mengetahui pengaruh signifikasi variabel

sebesar

5%.

Dari

menunjukkan

data

data

tersebut

berdistribusi

normal. b. Uji Multikolinearitas

b. Uji F (secara Simultan)

seluruh

telah ditetapkan sebesar 0,05 atau

independen

terhadap variabel depeden secara bersama-sama. 4. Penentuan Koefisien Determinasi SHEYLLA DEVA S.P. | 11.1.02.01.0166 EKONOMI – AKUNTANSI

Uji multikolinieritas berdasarkan pengujian

dapat

diketahui

bahwa

variabel HPP memiliki nilai tolerance sebesar 3,384 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1, 400 yang lebih kecil dari 10. Variabel Marjin Konstribusi memiliki nilai tolerance simki.unpkediri.ac.id || 10||


sebesar 0,644 yang lebih besar dari

nilai 4-du sebesar 2,27. Dengan

0,10 dan VIF sebesar 1,685 yang lebih

demikian 1,73 < 2,050 < 2,27,

kecil

sehingga model regresi tersebut sudah

dari

10.

Variabel

Budget

Penjualan memiliki nilai tolerance sebesar 0,222 , yang lebih besar dari

bebas dari masalah autokorelasi. 2.


Perencanaan Laba = 3,765 +

kecil dari 10. Variabel Penetapan

0,388 Harga Pokok Penjualan + 0,038

Harga Barang memiliki nilai tolerance

Marjin Konstribusi – 0,002 Budget

sebesar 4,756 yang lebih besar dari

Penjualan + 0,199 Perencanaan Harga


Barang + e

kecil dari 10 tidak ada masalah

3.

multikolinieritas. c.

Koefisien Determinasi Besarnya pengaruh HPP, MK dan BP dan PHB menjelaskan perubahan

Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan pengujian oleh grafik

d.

Uji Regresi Linier Berganda

variabel Laba sebesar Adjusted R

scatterplot terlihat bahwa titik-titik

Square

menyebar secara acak serta tidak

menunjukkan bahwa pengaruh HPP,

menunjukkan pola tertentu, tersebar

MK, BP dan PHB terhadap Laba

baik diatas maupun dibawah angka 0

sebesar 68,6% dan sisanya yaitu

pada sumbu Y berarti hasil uji tidak

31,4% dipengaruhi oleh faktor lain

terjadi heterokedastisitas.

yang tidak dikaji dalam penelitian ini,

Uji Autokorelasi

seperti pajak.

Pengambilan

keputusan

sebesar

0,686.

tidak

4.

Uji Hipotesis

adanya autokorelasi jika Uji Durbin

a.

Hasil Uji t (Secara Parsial)

Watson (DW test) sebesar 2,050 yang

Hal

ini

Tabel 4.29 Rekapitulasi Hasil Analisis

menunjukkan nilai du sebesar 1,73 dan SHEYLLA DEVA S.P. | 11.1.02.01.0166 EKONOMI – AKUNTANSI



Jenis Uji

Varia

Nilai Sign.

Perencanaan Laba pada perusahaan

Kriteria

bel Uji (Parsial)

t HPP

dagang PT. Prima Juta Internusa di 0.090>0.05

HPP tidak berpengaruh secara parsial terhadap PL.

Blitar. 2.

Secara parsial Marjin Konstribusi berpengaruh

Uji (Parsial)

t MK

Uji (Parsial)

t BP

Uji (Parsial)

t PHB

0.004<0.05

MK berpengaruh secara parsial terhadap PL

signifikan

terhadap

Perencanaan Laba pada perusahaan dagang PT. Prima Juta Internusa di

0.003<0.05

BP berpengaruh secara parsial terhadap PL

Blitar. 3.

0.000<0.05

Uji F HPP, 0.000<0.05 (Simultan) MK,B P dan PHB

PHB berpengaruh secara parsial terhadap PL

b. Uji F (secara simultan) Jenis Uji Varia Nilai bel Signifik ansi Uji F ( 0,00 < Simultan HPP(X 0,05 ) 1), MK (X2), BP(X3 ), dan PHB (X4)

Budget

Penjualan

signifikan

terhadap

Perencanaan Laba pada perusahaan dagang PT. Prima Juta Internusa di Blitar. 4.

Secara

parsial

berpengaruh Kriteria

Harga

signifikan

Barang terhadap

Perencanaan Laba pada perusahaan dagang PT. Prima Juta Internusa di

HPP(X1), MK(X2), BP (X3), dab PHB(X4) berpengar uh secara signifikan terhadap PL(Y).

B. Kesimpulan 1.

parsial

berpengaruh

HPP.MK.BP dan PHB berpengaruh secara simultan terhadap PL.

Sumber : Data primer, diolah th. 2015.

Secara

Secara parsial Harga Pokok Penjualan

Blitar. 5.

Secara Penjualan,

simultan

Harga

Marjin

Pokok

Konstribusi,

Budget Penjualan dan Penetapan Harga signifikan

Barang terhadap

berpengaruh variabel

Perencanaa Laba pada perusahaan

tidak berpengaruh signifikan terhadap SHEYLLA DEVA S.P. | 11.1.02.01.0166 EKONOMI – AKUNTANSI



dagang PT. Prima Juta Internusa di Blitar. IV DAFTAR PUSTAKA

Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Ray,

H.

(1997),

Akuntansi

Manajemen, Konsep – konsep untuk Perencanan,

Pengendalian,

Pengambilan

dan

Keputusan,

Terjemahan Bambang

Multivariate dengan Program

Kerja,

Pengkoordinasian

Kerja,

Mulyadi ( 1992 ), Akuntnasi Biaya, Edisi Kelima, Yogyakarta. YKPN. Mulyadi ( 1993 ), Akuntansi Manajerial, Universitas Gajah Mada. STIE.YKPN. Purnomosidhi dan Erwan Dukat, Edisi ketiga , Yogyakarta. AK GROUP

Peter C.Brewer , Ph.D.,CPA (2007), Biaya,

Penekanan

Srategis, Edisi 5, Salemba Empat,

Gitosudarmo, Hindriyo, H.( 1994 ) , Yogyakarta.

BPFE.

Jakarta. Purnomosidhi dan Erwan Dukat, Edisi ketiga , Yogyakarta. AK GROUP

Halim Abdul dan Bambang Supomo (1998), Akuntansi Manajemen , Edisi Kesatu, Yogyakarta : BPFE.

Manajemen ( jilid 1), Edisi Keenam, Jakarta, Erlangga. 1995

),

Metodologi

Cetakan Ketujuh, Yogyakarta. BPFE

Yogyakarta. 86

Simmamora Henry ( 1999 ), Akuntansi Manajemen,

Hongren Charles, T. Pengantar Akuntansi

Marzuki(

Budget,

Perencanaan

Manajemen

SPSS,Semarang: Undip.

Pemasaran,

(1994),

Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2005.Aplikasi Analisis

Manajemen

M.

Pengawasan, Yogyakarta : BPFE

Algifari. 2010. Statistika Deskriptif untuk

Garrison

Munandar,

Cetakan

Pertama,

Jakarta, Salemba Empat. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian BisnisPendekatan Kuantitatif Kualitatif

Riset,

dan R & D. Bandung: Alfabeta. Polimeni, Ralp S., Frank J. Fabozzi dan Artur H. Adelberg, 1991,



OLEH: SHEYLLA DEVA SURYANANDA PRADHIPTASARI NPM

Recommend Documents