KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN PERUBAHAN POLA MAKAN YANG TIDAK TERATUR DENGAN ANGKA KEJADIAN DISPEPSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2008
OLEH: PRADITA SAESARIA ANDHINI 08020123
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2011
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN PERUBAHAN POLA MAKAN YANG TIDAK TERATUR DENGAN ANGKA KEJADIAN DISPEPSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2008
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh : Pradita Saesaria Andhini 08020123
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2011
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang 16 November 2011
Pembimbing I
Prof. DR. dr. Djoni Djunaedi.Sp.PD,KPTI
Pembimbing II
dr. Thontowi Djauhari NS,M.Kes
Mengetahui, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati M.Kes
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Pradita Saesaria Andhini ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 16 November 2011.
Tim Penguji
Prof. DR. dr. Djoni Djunaedi,Sp.PD.KPTI
Ketua
dr. Thontowi Djauhari NS,M.Kes
Anggota
dr. Isbandiyah,Sp.PD
Anggota
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayatnya. Shalawat serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “Hubungan Perubahan Pola Makan Yang Tidak Teratur Dengan Angka Kejadian Dispepsia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008” Karya tulis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Kedokteran S1 (strata 1). Dalam penyusunan karya tulis akhir ini, penulis tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin berterimakasih kepada: 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia, kesabaran dan lindunganNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 2. dr Irma Suswati, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 3. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 4.
dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Iwan Sys, Sp.Kej selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 6. Prof.DR.dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI selaku dosen pembimbing 1 yang selalu memberikan bimbingan, motivasi, bantuan, dan kesediaan waktunya
untuk selalu membimbing penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan baik.
7. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberikan
bimbingan
dan
petunjuk
dalam
membantu
penulis
menyelesaikan karya tulis akhir ini. 8. dr. Isbandiyah, Sp.PD selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, kritik yang membangun demi kesempurnaan karya tulis akhir ini. 9. dr.H. Eko Subiyanto,BSc dan Mujianingsih, SE orangtua yang ananda cintai telah memberikan semangat,doa, dan kasihsayang yang telah diberikan kepada ananda. 10. Saudara, Sahabatku dan Seluruh teman-teman angkatan 2008.Terimakasih atas semua bantuan dan motivasinya. 11. Staf TU FK UMM terima kasih atas bantuan dalam urusan administrasi dan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak Wassalamualaikum wr. Wb Malang, Desember 2011
Penulis
ABSTRAK Andhini Pradita Saesaria, 2011. Hubungan Perubahan Pola Makan Yang Tidak Teratur Dengan Angka Kejadian Dispepsia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malan Angkatan 2008. Pembimbing: (I) Djoni Djunaedi*, Pembimbing (II) Thontowi Djauhari NS*, Latar Belakang :Dispepsia merupakan keluhan penderita dengan gangguan saluran cerna, yang sifatnya hilang timbul atau terus menerus. Perubahan gaya hidup dan pola makan menjadi salah satu penyebab terjadinya masalah pencernaan. Dispepsia merupakan salah satu masalah pencernaan yang paling sering ditemukan. Tujuan Penelitian :Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola makan yang tidak teratur dengan dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008. Metodologi Penelitian :Desain penelitian adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan secara cross-sectional, dengan pengambilan data secara total sampling, dan besar sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 76 responden. Analisa data dengan menggunakan statistik uji chi-square dengan =0.05. Hasil Penelitian :Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 lebih banyak yang mempunyai pola makan yang tidak teratur (81.6%), dengan angka kejadian dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang mencapai 68.4%. Kesimpulan :Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa antara pola makan yang tidak teratur dengan dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai keeratan hubungan yang signifikan (bermakna).
Kata Kunci: pola makan yang tidak teratur, dispepsia, mahasiswa fakultas kedokteran universitas muhammadiyah angkatan 2008, masalah pencernaan.
Keterangan: (*) : Staff pengajar Fakultas Kedokteran UMM bagian Ilmu Penyakit (**) : Staff pengajar Fakultas Kedokteran UMM bagian Anatomi
Dalam
ABSTRACT Andhini Pradita Saesaria. 2011. The Correlation between Irregular Eating Pattern and the Number of Dyspepsia Incident in students of medical faculty of university of muhammadiyah malang in academic years 2008. Advisor (1) Djoni Djunaedi* Advisor (2) Thontowi Djauhari NS* Background :Dyspepsia is a digestive tract disorder‟s complaint of patients which are intermittent or continuously. Lifestyle changing and eating pattern believe as a cause of digestive system disorders. Dyspepsia is one of the most frequent among the digestive system problems. Purpose :The objective study wass prove the correlation between irregular eating pattern and dyspepsia in students of Medical Faculty of University of Muhammadiyah Malang in academic years of 2008. Research Method :Experiment design was analytic descriptive with cross sectional approach, and samples number which are appropriate to the inclusion criterias were 76 respondens. Data was analyzed using chi-square statistics examination with =0.05. Conclusion :From the test, it was found that most of the subjects (81,6%) had disorganized meals, and the condition rating for dyspepsia reached 68,4%. Chi square test showed that there was tightly interpersonal correlation of disorganizing meal‟s changing of students of Medical Faculty of University of Muhammadiyah Malang in academic years of 2008 in dyspepsia condition rate.
Keywords: irregular eating pattern, dyspepsia, students of medical faculty of university of muhammadiyah malang in academic years 2008, digestive problem.
Keterangan: (*) : Lecturer divisions of Internal Medicine in Medical Faculty UMM (**) : Lecturer divisions of Anatomy in Medical Faculty UMM
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………. i LEMBAR PENGUJIAN………………………………………………. ii KATA PENGANTAR…………………………………………………. iii ABSTRAK……………………………………………………………... v ABSTRACT.......................................................................................…… vi DAFTAR ISI .....................…………………………………………….... vii DAFTAR TABEL ...…………………………………………………….. ix DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… x DAFTAR SINGKATAN ....…………………………………………….. xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…………………………………………………… 1.2 Rumusan Masalah………………………………………………... 1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………… 1.3.1 Tujuan Umum……………………………………………… 1.3.2 Tujuan Khusus……………………………………………... 1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………….. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lambung………...………………...……………………………… 2.1.1 Anatomi Lambung……………...…………………………... 2.1.2 Pengaturan Sekresi Lambung………………………………. 2.2 Dispepsia………….…………………………………………….... 2.2.1 Definisi Dispepsia………………………………………….. 2.2.2 Epidemiologi Dispepsia……………………….................. 2.2.3 Etiologi Dispepsia…..……………………………………… 2.2.4 Klasifikasi Dispepsia………………………………………. 2.2.4.1 Dispepsia Organik..................................................... 2.2.4.2 Dispepsia Fungsional……………………………… 2.2.5 Patofisiologi Dispepsia.......................................................... 2.2.6 Manifestasi Klinis Dispepsia………………………………. 2.2.7 Faktor Resiko Dispepsia…………………………………… 2.2.8 Penatalaksanaan Dispepsia………………………………… 2.2.9 Prognosis Dispepsia……………………………………….. 2.3 Pola Makan………………………………………………………. 2.3.1 Definisi Pola Makan……………………………………….. 2.3.2 Pola Makan Sehat………………………………………….. 2.3.3 Pola Makan Mahasiswa……………………………………. 2.3.4 Klasifikasi Makanan……………………………………….. 2.3.5 Kebiasaan Terkait Makanan……………………………….. 2.4 Hubungan Pola Makan terhadap Dispepsia……………………… BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep………………………………………………….
1 2 2 2 3 3 4 4 6 8 8 9 11 13 13 15 18 20 22 24 27 27 27 28 29 30 31 34
35
3.2 Hipotesis………………………………………………………….. BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian………………………………………………......... 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………….... 4.3 Populasi dan Sampel………………………………………………. 4.3.1 Populasi……………………………………………………… 4.3.2 Sampel……………………………………………………...... 4.3.3 Besar Sampel………………………………………………… 4.3.4 Tehnik Pengambilan Sampel……………………………….... 4.3.5 Kriteria Inklusi dan Eklusi………………………………........ 4.3.6 Variabel Penelitian…………………………………………… 4.3.6.1 Variabel Bebas………………………………………. 4.3.6.2 Variabel Tergantung…………………………………. 4.3.6.3 Variabel Perancu…………………………………….. 4.3.7 Definisi Operasional Variabel……………………………….. 4.4 Alat dan Bahan......................…………………………………….... 4.5 Analisa Data…………………….…………………………………. 4.6 Jadwal Penelitan…………………………………………………… 4.7 Alur Penelitian……..………………………………………………. BAB 5 ANALISA DATA 5.1 Data Umum Penelitian…………………………………………….. 5.2 Uji Instrumen……………………………………………………… 5.3 Data Khusus……………………………………………………….. 5.3.1 Perubahan Pola Makan Yang Tidak Teratur.……………….. 5.3.2 Kejadian Sindroma Dispepsia………………………………. 5.3.3 Tabulasi silang ……………………………………………… 5.3.4 Hasil Analisa Dengan Menggunakan Chisquare……………. BAB 6 PEMBAHASAN………………………………………………. BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan………………………………………………………… 7.2 Saran……………………………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. LAMPIRAN……………………………………………………………….
36 37 37 37 37 37 38 38 38 39 39 39 39 39 40 40 40 41 42 43 45 45 48 50 52 54 59 59 61 63
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 2.2 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7
Halaman Distribusi Penderita Dispepsia Non Ulkus…………………... 10 Klasifikasi Dispepsia Non Ulkus….......................................... 12 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden....................... 42 Uji Validitas dan Reabilitas…….............................................. 44 Distribusi Frekuensi dari kuisioner Pola Makan...................... 46 Distribusi Frekuensi Kategori Perubahan Pola Makan Yang Tidak Teratur…………………………………………………………. 47 Distribusi Frekuensi dari kuisioner Kejadian Sindroma Dispepsia 48 Distribusi Frekuensi Kejadian Sindroma Dispepsia…………… 49 Tabulasi silang Antara Perubahan Pola Makan Yang Tidak Teratur dengan Dispepsia………………………………………………. 51
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 2.2 2.3 5.1 5.2 5.3 5.4
Halaman Anatomi Lambung... ………………..…….……………………. 6 Sekresi Asam Lambung…………................................……….... 8 Kebiasaan Terkait Makanan....................................…………..... 31 Grafik Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden………… 43 Grafik Distribusi Frekuensi Perubahan Pola Makan Yang Tidak Teratur…………………………………………………… 47 Grafik Distribusi Frekuensi Kejadian Sindroma Dispepsia…….. 50 Grafik Hubungan Antara Perubahan Pola Makan Yang Tidak Teratur Dengan Dispepsia Pada Mahasiswa FK UMM………… 53
DAFTAR SINGKATAN HCL HP NSAID LES
: Asam Hidroklorida : Helicobacter Pylori : Non Steroid Anti Inflammatory Drugs : Lower Esophageal Sphincter
DAFTAR PUSTAKA Almatsier,2002, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian, PT. Asdi Maha Satya, Jakarta. Barasi Mary E, 2007, At a Glance: Ilmu Gizi, Erlangga, Jakarta Bazaldua O.V,David S, 1999, „Evaluation and Management of Dyspepsia‟,American Family Phsician, vol.60, diakses 18 februari 2011 Camilleri Michael, 2007, „Functional Dyspepsia: mechanisms of symptom generation and appropriate management of patients‟, Gastroenterology Clinics Of North America, 649-664, diakses 3 maret 2011 Chang Lin, Brenda B, Shin Fukudo, et all,2006, „Gender, Age, Society, Culture and The Patient‟s Perspective in The Functional Gastrointestinal Disorders‟, Gastroenterology,130:1435-1446, diakses 10 oktober 2011 Clinical Guideline 17, 2004, Dyspepsia : Management of Dyspepsia in adults in primary care, National Institute for Clinical Excellence, London, diakses 20 november 2011 <www.nice.org.uk/CG027> Djajapranata I, 1997, Gastroenterologi Hepatologi: evaluasi endoskopik penderita dispepsia, Sagung Seto, Jakarta Djojoningrat D, 2007, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed.IV jilid I, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Drug Vasile, Stanciu Carol, 2007,‟Functional Dyspepsia: Recent Advances (Progresses) In Phatophysiology And Treatment‟, A journal of Clinical Medicine,vol.2 no.4, diakses 27 februari 2011. Ghazali M.V,Suharyono S, Sri R.S,dkk, 1995, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis: studi cross sectional, Binarupa Aksara, Jakarta Gammon K, 2011, „Lifestyle Mysteries: can eating too much spicy food kill you‟, The Body Odd, diakses 2 desember 2011,
Gibney Michael J,et all, 2008, Gizi Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta. Hadi S, 2002, Gastroenterologi, PT.ALUMNI, Jakarta. Harrison, 1999, Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Ed. 13, EGC, Jakarta.
Hunt RH, Fallone Carlo, Zanten Sander V, et all, 2002, „Etiology of dyspepsia: Implications for empirical theraphy‟, Can J Gastroenterology, 16(9);635641, diakses 3 Agustus 2011. Kusano M, Zai H, Hosaka H, et all, 2010, „Monosodium L-Glutamate Added to a High-Energy, High-Protein Liquid Diet Promotes Gastric Emptying: a Possible Therapy for Patients With Functional Dyspepsia‟, Journal of Pharmacological Sciences, 112;33-36, diakses 2 Agustus 2011. Mahadeva Sanjiv, Khean-Lee Goh, 2006, „Epidemiologi of functional dyspepsia: A Global Perspective‟, World J Gastroenterology, 2661-2666, diakses 17 februari 2011. Mansjoer A, Kuspuji T, Rakhmi S,dkk, 2001, Kapita Selekta Kedokteran Ed.3 Jilid I, Media Aesculapius FK UI, Jakarta. Notoatmojo, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. Pallotta N, Pezzotti P, Corazziari E, 2006, „Relationship Between Antral Distention And Postpandrial Symptoms in Functional Dyspepsia‟, World J Gastrointestinal;12(43):6982-6991, diakses 1 oktober 2011. Price, Sylvia Anderson, 2005, Patofisiologi vol 1, EGC, Jakarta. Rani Azis A, 1997, Gastroenterologi Hepatologi: dispepsia non ulcer, Sagung seto, Jakarta. Santoso S,Ranti, L.A, 2004, Kesehatan dan Gizi, PT.Rineka Cipta, Jakarta. Sayogo, Savitri, 2006, Gizi Remaja Putri, FK-UI, Jakarta. Sherwood Lauralee, 2007, Fisiologi Manusia dari sel ke sistem ed.2, EGC, Jakarta. Soekirman, 2000, Ilmu Gizi dan Aplikasinya Untuk Keluarga dan Masyarakat, Jakarta, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sugiyono, 2003, Statistika Untuk Penelitian, CV.Alfabeta, Bandung. Talley NJ,Nimish V, 2005,‟Guidelines for The Management of Dyspepsia‟ Division of Gastroenterology and Hepatology,Mayo Clinic. American Journal of Gastroenterology, 23324-2337, di akses 30 januari 2011 Tarigan C.J, 2003, Perbedaan Depresi antara pasien Dispepsia Fungsional dan Dispepsia Organik