PENGARUH PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) TERHADAP PENDAPATAN USAHA DAN KEMISKINAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)
Oleh : Ajeng Nia Indriyani A14303076
FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PENGARUH PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) TERHADAP PENDAPATAN USAHA DAN KEMISKINAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)
Disusun Oleh: Ajeng Nia Indriyani A14303076
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
AJENG NIA INDRIYANI. Pengaruh Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) terhadap Tingkat Pendapatan Usaha dan Kemiskinan Rumah Tangga (Studi Kasus Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat). (Di bawah bimbingan NINDYANTORO). Krisis multidimensional yang dialami Indonesia pada pertengahan tahun 1997 mencapai titik kulminasi pada tahun 1998. Hal ini ditandai oleh pertumbuhan ekonomi negatif (-13 persen) dan inflasi yang sangat tinggi mencapai 80 persen. Kemiskinan semakin menjadi masalah yang semakin serius untuk ditangani di Indonesia. Berdasarkan data Susenas 2006 kemiskinan pernah menurun drastis pada kurun waktu 1976-1996, dimana angka kemiskinan pada tahun 1976 sebesar 40,1% menjadi 11,3% pada tahun 1996 dari total penduduk Indonesia . Namun akibat krisis multidimensional yang menerpa Indonesia orang miskin meningkat kembali pada periode 1996-1999. Upaya penanggulangan kemiskinan Indonesia telah dilakukan dan menempatkan penanggulangan kemiskinan sebagai prioritas utama kebijakan pembangunan nasional. Dalam upaya mengatasi kemiskinan tersebut telah dilakukan berbagai program, misalnya, program Inpres Desa Tertinggal (IDT). Pada saat terjadinya krisis ekonomi yang kemudian berlanjut menjadi krisis multidimensional, diluncurkan program daerah dalam mengatasi dampak krisis ekonomi (PDM-DKE) yang kemudian dilanjutkan dengan program pengentasan kemiskinan perkotaan (P2KP), dll. P2KP adalah termasuk dari sekian proyek penanggulangan kemiskinan di era multi krisis yang diintrodusir pemerintah melalui fasilitas Bank dunia bertujuan untuk menolong masyarkat agar melewati masa transisi menuju tatanan hidup yang lebih baik. Proyek P2KP diluncurkan pemerintah dengan penekanan pada pendekatan komunitas dan bertumpu pada pengembangan manusia. Proyek P2KP dirancang secara khusus dengan pengertian bahwa upaya pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan akan dapat diwujudkan dengan lebih memberdayakan komunitas itu sendiri khususnya komunitas ditingkat kelurahan. Pemberdayaan komunitas dilaksanakan dengan menyediakan sumberdaya yang tepat, pemberian modal usaha dan menekankan bahwa pengambilan keputusan maupun tanggung jawab berada di tangan komunitas sendiri. Dimana diharapakan dengan adanya pinjaman modal usaha dari program P2KP ini akan berdampak kepada peningkatan pendapatan usaha dan pada akhirnya akan menurunkan kemiskinan rumah tangga khususnya para peserta program. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh program P2KP terhadap pendapatan usaha responden, menganalisis perubahan pendapatan usaha responden sebelum dan setelah adanya program P2KP dan menganalisis pengaruh program P2KP terhadap perubahan kemiskinan rumah tangga para peserta program di Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dari Bulan
November 2007 sampai dengan Bulan Februari 2008. Responden pada penelitian ini adalah masyarakat yang mendapatkan bantuan dana dari P2KP dimana dana yang diperoleh tersebut dijadikan sebagai modal usaha. Sebanyak 30 orang responden diambil secara acak dengan menggunkan metode random sampling, dengan asumsi bahwa jumlah tersebut sudah dapat mewakili jumlah populasi yang ada. Dari uji statistik terhadap pengaruh pinjaman P2KP terhadap pendapatan usaha, maka diperoleh hasil bahwa jumlah pinjaman yang diberikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha. Hal ini berarti dengan adanya dana pinjaman dari P2KP masyarakat dapat meningkatkan pendapatan usahanya. Dari hasil perhitungan komputer diperoleh bahwa setelah adanya program P2KP yang berjalan selama 5 tahun, telah terjadi perubahan pendapatan usaha. Besarnya rata-rata perubahan pendapatan usaha tersebut adalah Rp. 303.457,17 dimana rata-rata untuk pendapatan akhir adalah Rp. 8.639.333,33 dan pendapatan awal yang telah disesuaikan adalah Rp.8.335.876,163. ada 10 orang responden yang mengalami perubahan pendapatannya negatif. Hal ini dikarenakan semakin banyak masyarakat yang membuka kegiatan usaha baru yang sejenis sehingga menjadikan semakin banyaknya persaingan usaha. Penurunan pendapatan bervariasi, mulai dari Rp. 974.050,10 sampai Rp. 11.548.100,2. Sedangkan sebanyak 20 orang responden mengalami peningkatan pendapatan usaha Peningkatan pendapatan ini bervariasi mulai dari Rp. 427.784,97 sampai Rp. 6.024.114,83. Dengan demikian perubahan pendapatan dari tahun 2003 ke tahun 2007 dapat dikatakan perubahan yang positif karena sebagian besar responden total pendapatannya mengalami peningkatan Dilihat dari kategori kemiskinan menurut Sajogjo, setelah pelaksanaan P2KP terjadi perubahan tingkat kemiskinan. Pendapatan per kapita responden setelah program secara garis besar mengalami peningkatan. Peningkatan ini ditunjukkan dengan berkurangnya responden yang memiliki pendatan per kapita antara 361 sampai 480 Kg/kap/th (miskin) dari dua orang responden menjadi satu orang. Responden yang memiliki pendapatan per kapita antara 481 – 720 Kg/kap/th (hampir cukup) juga mengalami penurunan menjadi empat orang yang awalnya enam orang . Dan keluarga yang memiliki pendapatan lebih dari 720 Kg/kap/th meningkat menjadi dua puluh lima orang (dari 73,33 persen menjadi 83,33 persen). Berdasarkan hasil tersebut disarankan agar penentuan sasaran seyogyanya benar-benar ditujukan pada golongan sangat miskin dan miskin. Mengingat pendidikan, jumlah modal dan jumlah pinjaman berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha, maka diperlukan adanya pendampingan yang bertugas memberikan arahan dan pengawasan terhadap penggunaan dana pinjaman yang diberikan agar masyarakat dapat mempergunakan dana pinjaman tersebut secara rasional dan tepat sasaran selain itu diperlukan adanya peningkatan jumlah pinjaman. Hasil penelitian ini dirasa masih kurang memberikan gambaran pelaksanaan program P2KP secara menyeluruh sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak dari adanya program P2KP dari sisi non-ekonomi.
Judul : Pengaruh Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan Terhadap Pendapatan Usaha dan Kemiskinan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat) Nama :
Ajeng Nia Indriyani
NRP
A14303076
:
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ir. Nindyantoro, MSP NIP. 131 874 324
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “PENGARUH PERKOTAAN
PROGRAM (P2KP)
PENANGGULANGAN
TERHADAP
KEMISKINAN
PENDAPATAN
USAHA
DAN
KEMISKINAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus; Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)” BENARBENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Mei 2008
Ajeng Nia Indriyani A14303076
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor, pada tanggal 26 April 1984 sebagai anak ketiga dari enam bersaudara pasangan Bapak M. Nasir dan Ibu Yani. Penulis menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Negeri Dramaga 2 Bogor pada tahun 1997. kemudian melanjutkan ke Sekolan Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 4 Bogor pada Tahun 2000. Penulis berhasil menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Bogor pada tahun 2003. Pada tahun 2003, penulis berhasil diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya, Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabil Alamien, segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) terhadap Pendapatan Usaha dan Kemiskinan Rumah tangga (Studi kasus; Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)”. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu selama proses penyusunan skripsi ini. Semoga semua langkah, usaha, bantuan secara moril maupun materil dapat dinilai ibadah oleh-Nya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan usulan dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi manfaat bagi semua pihak.
Bogor, Mei 2008
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. Atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaukan skripsi ini. Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan, do’a dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Papa dan Mamah tercinta, A’egi, Lola, Leli, Dedet dan Tazkia untuk semua cinta, kasih sayang, do’a, motivasi, dorongan moril dan materil yang tulus dan tak hentinya kepada penulis. I Love You All. 2. Ir. Nindyantoro, MSP selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam membimbing, mengarahkan dan mengevaluasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skipsi ini. 3. Adi Hadianto, SP selaku dosen penguji utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun. 4. A. Farobby Falatehan, SP, ME selaku dosen penguji wakil departemen yang dengan teliti mengoreksi setiap lembar hasil penelitian ini. 5. Keluarga besar penulis, umi untuk semua do’a dan semangatnya, Bi Neneng dan Om Helmi, Bi Fitri untuk keceriaan dan kebersamaan selama ini. Teteh Nyai, Teteh Tipah, A’ Fathoni makasih buat doanya, Yupi sepupu sekaligus sahabat terbaikku. 6. Keluarga Bi Eneng, Anggi makasih buat tumpangan kamar dan pinjaman laptopnya selama penulis menyelesaikan skripsi ini. 7. A’Arya yang selalu bersedia dengan sabar mendengarkan keluh kesah penulis
dan
selalu
memberikan
wejangan-wejangan
yang
membangkitkan semangat. 8. Sahabat-sahabatku : Damar, Icha, Dewi, Yanny, Conny; untuk dukungan, semangat dan kebersamaan selama kuliah di IPB. Semoga persahabatan ini akan tetap terjaga meskipun terhalang jarak dan waktu. 9. Amy dan Keluarga buat bantuan penyebaran kuisioner.
10. Bapak Kuntjoro selaku Ketua dan seluruh staf BKM Pasir Mulya yang telah bersedia membantu selama proses pengumpulan data. 11. Seluruh Staf Kelurahan Pasir Mulya. 12. Bapak Ikhsan di Kecamatan Bogor Barat untuk kemudahan pembuatan surat pengantar sehingga penulis dapat melakukan penelitian dengan mudah. 13. Mba Oci teman seperjuanganku, makasih Mba buat kerjasama, bantuan dan semangatnya selama penyelesaian skripsi ini. 14. Tati yang telah bersedia menjadi pembahas pada seminar skripsi penulis makasih juga untuk pinjaman laptop waktu seminar dan sidang, Irwan, Benny, Mba Utin, B’Royan 38 yang telah mengajarkan Minitab. 15. untuk seluruh teman-teman EPS’40 16. Seluruh penyanyi yang lagunya ada dalam winamp penulis yang selalu menenami penulis dalam keheningan malam. 17. Untuk seluruh orang yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak langsung.
Bogor, 26 Mei 2008
Penulis