ANALISIS LOKASl OPTIMAL PUSAT PEMERlhTAHAN DALAM RAh'GKA PENGEhIBAtYGAN WlLAYAH DAN EHSIENSI PELAYAh'AtY DI KABUPATEN LAnlPUNG BARAT, PROVlNSl LA\IPUNG
Oleh: ADE KURiiIAWhT A14302012
PROGRAM STUD1 EKONONn PERTAh'IAN DAN S U ~ M B E ~ A Y A PAKULTAS P E R T A h W ' INSTITUT P E R T A N A S BOGOR 20106
ADE KURiiIA\VAii, 2006. Analisis Lokasi Optimal Pusat Pemerintahan dalam Ranoh Pengembangan Wilayah dan Efisiensi Pelayanan di Kabupaten Lampung Lampung. Di hawah b i m b i n p ARJEP DARYANTO. ~arai Sebagai suatu negara yang beiusaha untuk bisa ban-$[ dan sejajar dennegara-negara lain, rnaka pembanynan yang menyeluruh dan berkesinambungan mempakan syarat mutlak bagi Indonesia Akan tempi rangliaian pembangnan . yang ielah dilakukan tersebut belurn optimal dan masih banyak p e d a n persoalan ) m g belurn terpecahkan misalnya ketim-an pemban-m. Disparitas pembangunan tersebut memburuhkan upaya pemerataan pembangman yang cukup serius yang salah satunya dapar ditempuh melalui kebijakan pembangunan wwilalah. Dewvasa ini melalui cara pendekatan pembangnan \<
pusat pemerintahan. Sedan&an metode skalogram digunakan untuk menganalisis h i d i pusat-pusat pengembangan dan sarana-prasarana pembangunan. Berdasarkan hasil olahan P-median berdasarkan bobot jumlah penduduk dan bobot sama pengamh jarak, dan biaya sem boboi luas pemukiman pengamh w d t u dan biaya, program temyata merekomendasikan hasil yan,osama s e w lokasi optimal pusat pemerintahan yaitu Kecamatan BaIik Bukit (Kota Liwwa). Hasil ini sesuai dengan keputusan pemerinrah daerah yang inenempkan kota tersebut sebagai pusat pemerintahan. Sedan&an berdasarkan bobot luas pernukiman pen-& jar& p&,oram merekomendasikan Kecamatan Batu Brak sebagai lokasi opumal pusat pemerintahan. Dari keseluruhan hasil analisis PMedian tersebut temyaia hasil yang mendominasi sebagai pusat pemerintahan a itu dari hasil analisis ini adalah Kecamatan BaIik Bukit (Kota Liwva). Oleh h didapat kesimpulan bahw\a Kecamatan Balik Bulrit (Kota Liwva) mempakan lokasi yang paling efisien dan dapat memkrikan pelayanan ) m g optimal bag masyamkar di daerah tersebur dan wilayah hin~erlandn~r~~. Untdi hasil analisis m o d e skalogram kecamatan di Kabupaten Lampung Barat ~ a n memiliki g total jeNs s m dan p~asaranat e h y a k adalah Kecamztan Balk Bukit dengan 15 jenis, kemudian diikuti Kecamaian Suoh denean 14 i e ~ s .Sernentara itu Kecamatan Sumber Java Kecamamn \Vav Tenong: dan Kecamatan Pesisir Tengah hanya memiliki I3 jenis dari total 16jenis fasilitas -ymg- dianalisis. Semenma itu Kecamatan yang - - memiliki total unit sarana dan prasarana letban)& adalah Kecamatan Sekincau den664 unit Sedangkan unruk Kecamam Balk Bukit yang terpilih sebagai lokasi pusat pemerinmhan hanya memiliki 191 unit fasilitas dan be& pada posisi 6 dalam hirarki wvilayah. #&an ietapi denfasiliias sebanyak 191 unit tersebur Kecamatan Balik Bukit mas& d i m layak unutdi menjalankan roda pemerinmhannya. Beriaitan dengan kebijakan tam ruang wvilayah Kabupaten Lampung Barar dalam pengemban~gnw\ila)& kedepannya, maka dibentuklah Kota-Kota Orde I. 11. dan I11 untuk mempermudah pelayanan dan tidak selalu terpntung pada Kecarnaian Balk Bukit s&agai pusai pemerintahan. Kota Orde 1 dibentuk agar dapat mela)& wilayah secara keseluruhan dan ditetapkan di Kecamatan Balik Bukit Kota Orde 11 dibentuk untuk dapat melayaoi kecamatan lain di luar kecamatan Kota itu sendiri. Kota Orde I1 tersebut adalah Kota Fajar Bulan yang melayani Kecamatan Sumberjam Way T a n g Sekincau dan Suoh dan diplotkan s e w pusat pengembangan wvila)& tirnur. Sedang Kota K N ~ mela)& Kecamatan Lemong Pesisir Utara, Karya Penggawa Pesisii Tengah, Pesisir Selamn dan Beo&mai dan dipnoritaskan pada pengembangan wvilayah barat. Selain diteiapkan s&agai Kota Orde 11, kedua kota tersebut diharapkan dapai meojadi pusat pemrmbuhan baru di luar Kecamamn Balik Bukit s e w pusat pemerintahan sehingga pemeraman pembangunan dapa tercapai. Sedangkan Kota Orde 111 menrpakan Kota yang hanya melayani kota itu sendiri dan tergabung &lam Kota Orde 11 yang menrpakan wilayah atasnya
-
a
<
.
d
AiiALISIS LOKASI OPTIMAL PUSAT P E M E R I N T M ' DALAhl RANGKA PENGEMBANGAii WILAYAH DAN EFlSlENSl PELAYAYAiY Dl KABUPATEN L&\lPUNG BARAT, PROVINSI LAhIPUNG
Sebagai salah SaN syarai unruk rnemperoleh gelar SARIAiVA PERT.ANIAN pada
FAKULTAS PERTANI-AN IhlSTITUT PERTANIAN BOGOR
Oleh: ADE KURiiIAWAiY A11302012
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTAh'tAii DAN SUiMBERDAYA FAKULTAS P E R T A h W MSTITUT PERTANLAN BOGOR 2006
