OITERBITKAN OLEH:
FAKUlTAS TEKNOlOGllNDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADlADlARAN dan
PERTETA&PATPI
CAB A N G
BAN 0 U N G
,
JURNAL TEKNOTAN Volume 5 Nomor 3 - September 2011 ISSN 1978_1067 Jurnaol Teknolog, Indust" Pe
(Joumal 01 Agro-lndlJSlnal Technology) Te,b ,t h9a kat, sel
Rekrl... Universitas P~M PENANGG UNG JAWAB
Oekanfaklks Tetnologo kOMI ~ DEWAN REOAKSI & IfELAKSANA
K"lua:
Pml Dr Dtpl,iIlg M Me Moelaogad Kram;Jdibrata. MRes.€r.g,Sc , PIlD. Sek"" ~ ,i .
Robi~.
:
STP. M S<:.
g.,ndaha~ ;
S3no'I3rvka ~ 5.1,"'-T. A"ggOU. : Klla-rsIy~ Nt\;nI, SfP" M 1
Ecry &Jbioto, STP , MP Dislr il>us,'
""""'"
MITRA CESTARI
Prof Dr HurpiWla1 Baklal .• _M So: (TTA , tkq>ad) Prot. Dr lmas S ScbaSih, ., SU (T~rdogIl';Ing.3n, UnfJadl PlOt CarmMC113 Cahyact. Ir., MSc,I'IlO [Tctnob.l' Pangao, UnpadJ Pro! 0, Dip! iIlg Me MKr1lll\3dlbl~ la. MResEng Sc ,PIlD (A/sinT
1',0/ Or Ibdw"" Th.l/W, k. (Tel.nl Pr~' P<:
<>SI LN'I & Lngktll><jJtl Unpad) tbWrlO. STP. M Agt.$c .. PI'I.D. (~ & LIigl~ ~ f'rd. Or E\udQ'I~. t .. MS. fkW; ~ & Pas<:apanen.IJGM) CUQI SAd'yar. 1f.• MS. (Tetnologi p~. ~ Or Atw ........ SI.WIadoIc\lSl.Ol\ttl. If, !lEA [FisU & R~ lanai!, lklpad PENERBIT
FakullilS Teknok:ogl i>duS\{J Pen
PATRt ~ BarOJng AIo.,
~ R~d:lkS;
FaklJlas Tel.'IOIog. InOJslI1 ~:,)tI ~
J, RayaJ~1<M2H3a'HjL'>:i40600
"'ali.""
TeipiFax 022·1795780
WebsiTe httpl!.Nowll,p.unpildx.id. - Email /'#1"IllekooI,..,@ya/1oocom
L
PERCETAKAN
Pelcelak3n Gr.l:U
~------_-./
• Jl1mai Teknolan Vol :;No J, September 2011
ISSN 1976-1067 ANAUSIS KEKUATAN KEUNGGULAN KOMPARAT1F DAN KOMPETITIF INDONESIA DAlAM MENINGKATKAN DAYA SAING AGROINDUSTRI HAlAL
Strength Analysis of Indonesian Compamtive and Competitive Advantages in Increasing Halal Agro-Industry Competilivr:ness [)wi
Purnomo', E. Gumbl,,, -Sa'id'. AMS M. Fau~i'. Khaswaf Syamsu'. Muhammad Tasrir'
, Do.en FTlP Unpad: '\;uru Be •• , Tckoologi lndu.lri Per1aniM IPS: >Do,en dan Penelit; Sekolah Arsilekl.... Perenc,,,,•• n dan Pengcmbangan Kebij"""" ITB Email: [email protected]<m
ABSTRACT Mapping of competitive and comparative power of Indonesian Agro-Indutry and Hala l-Business in the increasing international markets is needed to guaranlee its halal business in international markets, particularly in ASEAN member countries. Quantitative SWOT Analysis had been used as strategiC planning method to evaluate the occurence of strenglhs , """,akness.es. oppo.1unities and threads in existing Indonesian halal agro.induslry. Five fxtors categoriz.ed had been analyzed with 12 compe~~lIe key factOfS which were prOllen able 0( transforming comparatille advantages into competifille ones. Ellaluation carried out by seventeen national agro.iooustry stakeholders. consisting of policy makers. agro-industrial experts and halal industrial obs.efVe,s. The r.,,;ults sha.\ed that Halaf- Agro-industry can be a highly regarded policy alterrolille (scom 4.19 of strenght aoo -2.25 of weokness). considering rt is harmoniously and simultaneously linkage Ihe development of upstream industries of agriculture. ifldu slria!s. agriculture dCMlllstream and ~s supporl services. Keywords, Quantitative SWOT analysis. Halaf. Agro-ioouslry. Comparative. Competitive
ABSTRAK Pemetaan keungg<.dan daya s.aring komparatif dan kompetiM agro-induslri dan bisnis halal Indonesia diperluk<Jn untu k menjamin kebcrhasilan bisnis halal di pas.ar internasional. te",tama di negara-negara anggo!a ASEAN. Analisis SWOT- kuan~latir diguna!can s.ebagai metode perencanaan strateg is dan untuk mengevaluasi kekuatan.kelemahan. peluang dan aneaman yang te~adi pada agroinduslsi halai eksisting Indonesia. Lima laklor yang dikelompokkan dianali"a dengan dua bela" laktor daya sa ing yang din il"i untuk mengubah keunggulan komparalil menjadi keunggulan kompelitil. Penilaian dilakukan olch lujuh belas responden pelaku agroindustri hala! nasionai yang lerdiri alas pengambil kebijakan. industri pakar dan pengamat. Hasil penelilian menunjukkan bahwa Agroinduslri halai dapat menjadi altrenatif kebijakan yang sangal ba ik (skor kekualan 4. 19 dan skor kelemahan -2.25). mengingat kemamptJilnnya meiibalkan kctcrkaitan anlara pengembangan induslri hulu perlanian . induslsi hilir perlanian serta jasajasa pendukung secara harmonis dan simullan Kala kuncl : Analisis SWOT kuantitatif. Hatal. A9roindustri, KomparatiJ. Kompemif PENDAHULUAN Pcrkernbangan Industri halal s.aa! ini mefibatkan Iclah mel ibatkan 122 negara. mencakup 1.65 m~iar populasi Muslim. selara dengan nilai bisn;s senila; US$ 500 Miliar. Negara-negara ASEAN. bahkan Malaysia dan Thailand dalam perkembangannya mcnjadi peJaku bisnis halal yang berkcmbangan pcsat. Jika dibandingkan IndoneSia. kedua nega,a
tersebut memilild kemamptJan produ~si dan perdagangan berbasis halal dengan sinergisme yang s.angat kuat .Oalam pcrl<embangan saat ini. kornunitas Muslim bukanlah s.atu-s.atunya yang memproduksi dan mengkonsumsi produk halal tetapi merambai> ke kamunrtas lain yang mengenal hal'" sebagai produk yang memiliki mutu yang linggi. Pasar halal inlernasiOlla\ tumbuh pes.at dan bcrpotensi mencapai dua miliar konsumen Muslim di sfrlu",h dunia (HOC, 2009).
Cl J .... naI Teknotan 201 I
~
All Rights Reserved
Jumal Tckrn>l:an Vol. 5 No.3. Seplember 2011
ISSN 1978-1067
Bisnis halal global bahkan be rkembang lebih jauh ka rena jangldi kekuatan besar dalam arena perdagangan dan keuangan dunia. Jilla produk halal dan jasa I<euangan Islam d isatul
METODE PENELmAN Pendckalan penelilian yang dilakukan adaiah model pendekatan partisjpan dan konsuKatil. Para para pemimpin induslri dan para pembuat kebijakan yang te~ibal yang terliixll dalam bisois clan agroindus!ri halal Indonesia. Responden menjadi partisipan "klil yang dilibatkan dalam analisis slt ...... si. kcmudian diTakukan interpretasi terhadap temuan.teintJa'l yang acla dan pem ili han foonulasi serta inisiat ~ pengembangannya. Proses i.... (fJlalwlcan te
_...
r _ ... n'
K
Inr....... ~ ~
"",., Gambar 1. Aim Pemikir"" Keku.t.n KeungguJ.n KompanM dan Kompotitif AgroindliStri Halal Nasional Oengan Monggurulhn Anali$i~ SWOT· K,,;mm.tif.
O J..,.nal Teknolan 201 t _ NlRigl>ls Resetved
I
597
Jrmml Tcknotan Vol 5No. 3. Sepl.cmbcr 2Q11
ISSN 1978_1067
T AHAPAN PENE LlTIAN Penel i! ian dilakukan mel alui !ah
lj ...
Kolompok
"" .... ;.
....y......
12 F _
D.Pr-. y•• .my
_ _ ,r ~
" ....".,..".. n
Gambar 2.
".
p~
"" ..... 0.", - . .
'nr,'-<9 ..n._ ....
L"ng ~ ~l>- l ang k .h
Pen.litian.
CI J"""" Teknotan 2011 - AI Rights Roscrvod
JumaI TflknCtVl Vol. 5 No. 3, St.rAerri>6r 201 t
ISSN 1978-1OS7
HAS1 L DAN PEMBAHASAN Pasar prociuk halal Indorlesia adalah salah satu l ujuan pasa. bagI bcragam produscn pang""
halal
impor
yang
dipasarkan
ct; Indone sia ,
khu$usnya pada hypermarlrot dan supermarket
besar, anla.a lain meliputi produk pangan lungsiOl'\3l, proOOk pangoo siilP saji. produk
bahan lambahan maltanan, kosme tik dan bahanbaku induslri Berag~ produk yang hersertitika\ halal yang telah dike
beku.
I'Ievmn laul. makanan kaleog.
pennen.
makanan ringan, pasta dan mi, s.aus, kue, sereal, seasoning. bumbu, bi$Cu~ dan mintnlan (Gumbira-Sa 'id, 2008).
PerI<.emrongan global tersebU: rncr-jadi tantang;YI bagi prociJI( agloinduslli haIal Indo"esia .nul<. mengisi poIemi pasar halal gkJbaI se<::
mengisi poteosi pasar yang sangal besar ter~ Hal ini ~ ag
n
Ha~1 dari ma$lng-masing analisis SWOT dan ke duabelas aspek pengembangan (Tabell) menunjukkan tingkat kekuatan, kelemahan, peluang- dan aneaman (SWOT) agroindustri hala! Indonesia dalam mengantisipasi ASEAN Hal.... hub. Secara umum agroindustri Ioala! Indonesia memiliki kekuatan yang cukup dengan skOf ratarata 2,9. Kekualan agroinduslri lIaIai Indonesia yang ""ngat menonjol tetlelak pads kemampuan lembaga sertifikasi, sislem sertilibsi t>alaI, potensi pasar dan ketersediaan bahan baku yang memiliki sJ
Dari nisi yang dihasitkaon, menunjukan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparati1 yang lebih baik seperti yang ditIKljukllan pads lembaga sertifikaosi, polen$! pasar dan bahan baku. Sedangkaon ketemahannya tampak dala-n membangun keunggulan kompetitrrnya Indooc$ia memertukan perhatian lebih pada laklor-Iakt(l( pcndukung seperti Inlrasturktur, kelambagaan. ad'vokasi sarta kOlTlOlmen pemerintah dalam mem,nbutllwi tinglcal kelXlgguian kompetilifnya. Tabel 1 dan Gambar 1 menunjukkan tingkat kel<.uatan, kelemahan. petuang dan Ancaman (SWOT) agroindustri halal Indooesia. Secara umlXTl agroindustri !\alai Indonesia mem~iki kekualan yang cullup dengan skor rata-rata 2,9. Kekuatan dimiliki agroindustri halal Indonesia yang sangat menonjol tertctak pada kemampuan lembaga ser1ifikasj, "stem sertifikasi halal.
Tabel 1. Hasil Analisa nngkal Kekuatan, Kclenlahan, Ptluang
, ,
, •, ,,
,• "" "
FaktorDaya Salng
St"",gl/t
Ktbijal<2ln dan KonIlImen Pemerinlah ling ... l Keo.adaran MUYar:l1
_u
2,75
'"
-2.2
2,65
-3,6
Produk
'-'
·3,3
Kcmampu8n La-nba9a SG"tifokasi
3,6
-1,75 -2.7S _2.5
Rise! dan PengusMaan Teknologi
KC1crsedia3n Bohan BaI
Rata-rata
C.Iurr\(II T ekno/3n 2011 _ A6 FUghi$ RI'1SflfV11d
•
WtM-
,.,'-'
_3.'
d~n
Ancaman {SW011 Agtoin
0_· tunity
,.,
'-'
'.' 3.'
•3.'
TItte.t -3,7
~.,
..
.• '." •.'.', ,." •. '", ,. , ., .0,95
_3 .•
~.,
-2,65
~.'
_3,25
3.25
·3,2
'"
·2,76
3.4B
-2 ,93
_I,'
-3,S
1,75 -1.1
-3,7
-1.'
-2,2
_0,6
1.65
~.'
'.' ,., •2.65
-1.2
~
~
·3.5 -3,7
3,75
0·'
,2,2
,••.• •'.'
.,
'·W
'.' '.'
·0.6
~., ~.,
'.'
O.os 0,55
'"
Jumal Te.b!o'M Vol 5 No. 3. Sepiefl1ber 2011
ISSN 1978-1061
•• 'M
'M
,, ••
:
•• ',-
,l. •• ' M
••
-
'M
••
------........ ,....
.. _"
__ 0,.,-_"
-,...
~
.
, ,. ',' "
••
,.• ,
•,
:<,
,. ,. ,
"
•,•
,••"
"
'M
,.
,"
....
•
•• : ..,
..
,
"
j.-"
•• •• ,.
,'. •• , '" ••" •• • "
'
.
..- ,• •""
"
"
"
'.:'
•
.,.
..
,., ,' ,; ..'" .
.."
Gombar 1. Tlngk.>t K~ku'l.m. Kcl~mlh.n, Pel""no dIn Ancamlln (SWOT) Agrolndustrl Ha,.1 Indones;' dolam Metlgh.adlpl -'SEAN Kalai--Hub. poIer1$I paW dan ketersediaim ba"-' baku yang memilikl skor yang sanoat ~nggi. yakri ar1l3m 3.00-4.00. $edangkan kekuatan
0:11am m:llriks SWOT (Tabel 1) di atu digambarkan bahwa agroindustri halal Indonesia memiliki kesempatan untuk berkembang pesot dcngan skor rata-rata sebesar 3.48. Mongenai kemampuan advokasi. walaupun masih lemall nomun memUiki peluang yang balk unluic dilingkatkan sejalan dengan pen/ngkatan komitmen pemerintah dalam menelapkan W"ategi pengembangan agrindustri halal dalan jangka panjang. Sltor terero.tl diperolch pada laldor jejaring ketembagaan dan infrastrulctur Iogistik. Jejaring kelembagaan memWuhkan waktu yang cukup lama urlluk mancapai kondisi yang kuat. Dalam membentuk jejaring ke!ja dibutuhkan keselara$ln kebijakan antar lembaga sehlngga dihasilkan program·program yang sinelgls dengDn visi yang jelas.
Saa! ini
arall
se~ap
lembaga yang ada memilikl
pengembangan
masing-
pada
oounnya juga mem~ikl ukuriln kine~a t>erupa potensi besaran pendapDtan yang dapat diperolcm. lerutama pada lembaga d;vi pihak pernerinlahan. Untuk membenahi kcadaan iN memer1ukan proses yang cu~up panjang !erulama dJ/3I1l merubah paradigma yang letah ada. Halhal di atas menyebabkan skor mengenai jejaring ketembagaan memperoleh nilal yang rcndah. Semcntara kelernahan I:lin tel1etak pada pembagunan sektor InfraslNktur yang juga diyakini akan rnemakan waktu yang lama. hal ini berkai!an dengan penggunaan dana pembangt.nan saat ini scbanyak 70 persen digunakan unluk scktor konsumlif. sementara 30 ~n $iSanya dig\makan pada seklor produklil yang seSUl'lggUhnya mem~iki kemanpuan untuk mendorong perekonomian yang lebih cepat. Ancaman terbesar adalah kemampuan acN-okasi pemenntah yang rendah dengan skor • 3,80. Sementam Malaysia. Thailand dan Brunei Darussalam melakukan advokasi dengan genca r disertai kemapuan dipiomasi yang cerdas. Negara-negara te/scoot saat inl kuat dalam
O.hm31 T~knQlan 201t -AlRlgNs RestWed
.JvmaITeknotan Vol. 5 No. 3, Scptcmbor 201' ISSN 19711-1061
mengadvoltasi produk-prOOuk dan starndar halal yang dikembangkannya untuk mer>embus pasar gtobaL Kemampuanya melakukan Iobb)'"lcbby perdagangan menjadikannya sebagai mitra strategis perdagangan dan pengcmbangan produk halal intcrnasional oIch negara-rlCg3ra maju seperti Inggri" Belanda, Kanada, Perands dan Australia Anc3man terbM.ar berikulnya berasal dari alai t>erpoCensi untulr. menjadi roda pengger.!k ekonomi diIrnlsa depan, yalali karena: Agroindustri halal mitltl'lpu mentsansformasikan keunggulan komparatif merjadi kC\Jnggulan bersaing (kompelitii), memperkuat daya saing produk agribisnis, produknya memiliki nilai tambah dan pangsa pasar yang besar. captive marker yang terus tumbuh pesal memili1<;j keterkaitan yang bcsar baik ke hutu maupun ke hi&r, ketersediaan II3han baku rn<'!njamin keberlanjutannya dan mampu mentransforma:sikan slruktur ekonomi nasional dengan signi~kan. Berbagai permasalahan di atas. terungkap bahwa pemetaan daya saing Indonesia yang rnemiliki kelemahan dalam kemampuan pemasar~n . inovasi. kreativitas serta kemampuan
OJ ....... Teknotan 201 1-A# RJr;IU Resesved
advokasi schingga menyebabkan prodt6l halal Indonesia tidal< eukup kompeti~f untuk bersaiog dengan produsen produk halal negara lain terulama negara ASEAN, Da lam anal isa juag terungka p bahwa pcmerinlah lidak memiliki komitmen yang linggi serta kebijakan khusus dalam menyikapi dan mengembangkan bisnis halal dalam negeri dan mempersiapkannya untuk bersaing secarn global. Petaku dibiarkan berkembang dengan sendirinya, jika pun ooa kebijal
Dati hastl anal isis SWOT-kuanlitabf berdasarkan kekuatan, kelemahan, allCaman dan poIeR$i peogembangannya, agroindustri hala! Indonesia dapat digambarkan baIIwa sektor ini memliliki poIensi pengembangan daya saing yang kuat. Efek berganda akan terjadi jika agroindustri halal dikembangkan karena menyangkut pada beberapa akliv~a$. yalali; 1) befbasis kepada patensi sumbef daya lokal, 2) memiliki kesempatan yang linggi unluk akses pada pasar dcrnestik dan duni/), 3) rnenghasilkan nilal larnbah yang tinggi. 4) didukung oIeh teknologi dan sumber daya manusia yang handaI, 5) ramah lingkungan, 8) kelembagaan sertifikasi halal yang ungguI, dan 7) tootut.n untuk melaksanakan prinsip-prinsip kerjasama dengan orientasi bisnis. 5ed3ngkan ke!emahannya yang harus dibena/ll terdapal pada faktor komitmen pemerinlah, Inrrastruktur, jejaring kelembagaan, adVokasl, inovasi dan daya saing .
."
Jumal Teknolan Vol 5 No.3, September 2011 ISSN 1978-1067
AgroiOOuslri halal dapal menjadi allrenal~ kebijakan yang 5ang
DAFTAR PUSTAKA Bidin, J. 2009. Development 01 Halal Industry in Malaysia .IMT- GT SymposiLm on Halal Science and Management IMT-GT Symposium on Halal Science and Management Halal Products Research Institute. University Putra Malaysia Che Man.2006 Halal Food Development. Institule 01 Halal Food Universiti Putra Malaysia, Kuala lumpur. Global Food Research And Advisory. 2009. France's Market For Halal Foods. An Online Review Of Foroign Agricultural Service Initiatives And Services. Kuala Lumpur. Gum!>;ra-Sa'id E dan lntan AH. 2004. Manajemen Agribisnis. Cetakan Kedua. Ke~asama PT.
."
Ghalia Indonesia Dengan Magister M;snis Pertanian 8agor. Bogor. Gumbira-Sa'id E. 2008. Perkembangan alsnis Produk Pangan Halat Dunia. Institut Perlanian Bago<. Sago<. Gumbira-Sa'id E. 2008. Laporam Wood Halal Expo Press Pack Abu Dha!>;. Departemen TIN Institlrl Pertanian Bogor. Boger. Ibrahim, Makanan Dan Minuman HaiaL 2009. Http://'IIVw.v. Surya.Co.ldl2009104101IMakana n-Dan Minuman-HalaVl Apiil 2009. 20:00
""
Journo. L 2006. France Market DeveloJ;ffleot Reports Halal Foods. Global Agriculture Information Nel'M:H1<. Per
C J\Xnai Teknotan 2011 - ARRighls
Ra~