B U K U P E G A N G A N G U R U
P ratama TAHUN
2 3 BUKU
Daniel Di Gua Singa
Diberkatilah Yang Taat
Diberkatilah Yang Taat Ini bukanlah suatu pandangan baru bahwa Allah memberkati mereka yang taat. Bagaimanapun juga, adalah lebih sulit melakukannya dibandingkan dengan teorinya. Kita dihadapkan dengan banyak kesulitan dan godaan yang menguji iman kita setiap harinya. Bagi kebanyakan orang, adalah suatu kemenangan untuk dapat bertahan dengan apa yang mereka percayai. Sebagai orang Kristen, kita perlu menunjukkan kepercayaan kita kepada Allah setiap saat, tidak peduli bagaimana sulitnya. Kita dapat dihibur dan dikuatkan melalui kehidupan Salomo, Ester, Mordekhai dan Daniel. Mereka menunjukkan bagaimana Allah menuntun dan melepaskan ketika mereka berdoa dan bersandar kepadaNya. Allah memberikan Salomo hikmat rohani; Dia melindungi Ester, Mordekhai dan Daniel dari kematian. Kasih setia Allah kepada mereka yang taat akan semua hukumNya begitu jelas pada cerita-cerita ini. Hari ini, kita juga dapat mengalami perlindungan dan pimpinan Allah. Apabila tetap taat dan setia, maka kita dapat mengatasi semua pencobaan. Dengan demikian, kita pun dapat melanjutkan perjalanan kita menuju kerajaan surga dengan harapan dan keyakinan yang teguh. Kami berharap bahwa Anda akan menikmati kedewasaan bersama dengan murid-murid kelas dasar, setelah Anda mengajarkan mereka firman Allah. Nikmatilah pelajaran demi pelajaran dalam kwartal ini, dan alamilah berita sukacita bersama dengan kekaguman dan rasa takjub dari murid-murid Anda! Ketika Anda mengajar bagian ini, cobalah kembangkan topik dari setiap pelajaran dalam kwartal ini. Buatlah cerita yang ada menjadi hidup, sehingga muridmurid dapat benar-benar mengerti dan menghargai pengajarannya. Mereka bergantung kepada kita-guru-untuk menafsirkan cerita bagi mereka. Undanglah mereka untuk mempelajari tentang Allah, untuk membagi kasih Allah kepada orang lain, dan bertumbuh lebih kuat dalam iman.
i
Diberkatilah Yang Taat
DAFTAR ISI (Januari/Februari/Maret) Kata Pendahuluan Panduan Mengajar Prosedur Mengajar Mengajar Murid-Murid Anda dengan Boneka/Drama Alkitab/Musik Beberapa Saran Yang Membantu Karakteristik Murid-Murid Anda Ayat Hafalan
i iii iv v vii ix xi
Pelajaran 1 Pelajaran 2 Pelajaran 3 Pelajaran 4 Pelajaran 5 Pelajaran 6 Pelajaran 7 Pelajaran 8 Pelajaran 9 Pelajaran 10 Pelajaran 11 Pelajaran 12 Pelajaran 13
1 11 19 27 35 43 51 59 63 71 79 87 95
Hikmat Salomo Salomo Membangun Bait Allah Kegagalan Salomo Yosia Perbaharui Bait Allah Ratu Ester Mordekhai Dan Haman Orang Yahudi Diselamatkan Ulasan Daniel Dan Ketiga Orang Temannya Perapian Yang Menyala-nyala Tulisan Di Dinding Daniel Di Gua Singa Ulasan Akhir
Diberkatilah Yang Taat ii
PANDUAN MENGAJAR Tahun 2 Buku 3
P R ATA M A
Diberkatilah Yang Taat Ada banyak tokoh Alkitab yang menunjukkan ketidaktaatan mereka kepada Allah. Tidak ada contoh yang lebih baik daripada Ester, Mordekhai, Daniel dan ketiga orang temannya. Mereka semua memiliki jabatan yang tinggi, tetapi mereka tetap rendah hati. Sekalipun mereka menghadapi ancaman, bahkan kemungkinan kematian, namun mereka tetap beriman kepada Allah yang sejati. Tujuan hidup mereka adalah menyenangkan Allah dan menaati semua hukum-Nya. Kehidupan mereka sungguh berbeda dengan banyak tokoh lainnya yang merencanakan bahkan bersekongkol untuk menyingkirkan mereka yang takut akan Allah. Mereka tinggi hati dan tidak menghormati Allah dengan perbuatannya. Pada akhirnya, mereka menerima apa yang patut mereka terima. Dengan mempelajari kehidupan tokoh-tokoh ini, kita dapat mempelajari bagaimana untuk taat kepada Allah dan tetap beriman setiap saat. Ketika menghadapi situasi yang sulit, mungkin kita merasa dipaksa untuk mengkompromikan keyakinan kita terhadap Allah. Tetapi kita dapat belajar dari teladan iman mereka itu. Kita dapat diyakinkan bahwa Allah akan membawa kita seperti Dia melepaskan mereka semua.
Sasaran Kwartal Ini : Belajar untuk mengikuti dan menaati semua perintah Allah setiap saat. Mengetahui bahwa Allah akan menyelamatkan pengikut-Nya yang taat. Mengerti bahwa Allah ingin kita menjadi rendah hati.
iii
Diberkatilah Yang Taat
Prosedur Mengajar
1
Puji-Pujian (10-15 menit)
Tujuan Membantu murid-murid menyembah Allah melalui kidung pujian. Prosedur Selalu mengawali pelajaran di dalam nama Tuhan Yesus. Guru atau pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu sederhana atau mengunakan gerakan (gerak dan lagu).
2
Kisah Pelajaran (15-20 menit)
Tujuan Membiarkan murid-murid untuk mendengarkan kisah pelajaran dan menanggapi kisah itu. Prosedur Berdoalah singkat di dalam nama Tuhan Yesus terlebih dahulu. Kisah Pelajaran dapat diceritakan kepada semua murid oleh seorang guru atau murid-murid dibagi dalam beberapa kelompok dengan satu guru dalam setiap kelompoknya. Kita juga menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk dtanyakan kepada murid. Pertanyaan-pertanyaan ditanyakan pada waktu meninjau Kisah Pelajaran. Janganlah lupa untuk menjelaskan kata-kata baru dan ceritakanlah kepada mereka kisah sehari-hari yang berhubungan dengan Kisah Pelajaran jika tersedia.
3
Aktivitas Belajar Alkitab
Tujuan Membantu murid-murid untuk terbiasa dengan firman Allah dan ini adalah sebagian dari tugas guru, juga tugas yang sama pentingnya yaitu membantu murid-murid menerapkan kebenaran-kebenaran Alkitab dalam kehidupan sehari-hari mereka. Aktivitas-aktivitas ini telah disusun untuk mendorong murid-murid kita melaksanakan apa-apa yang mereka telah pelajari. Prosedur Biarkanlah murid-murid bekerja pada Buku Aktivitas Murid. (Bila aktivitasaktivitas meliputi kegiatan kelompok atau menggunting dan menempel, pastikan ada guru pendamping guru.) Kami telah menyediakan berbagai macam aktivitas pilihan. Tolong pilihlah mana yang cocok. Akhirilah aktivitas tersebut dengan sebuah doa penutup.
Diberkatilah Yang Taat iv
MENGAJAR DENGAN SANDIWARA BONEKA Janganlah takut untuk mencoba Sandiwara Boneka di dalam kelas Anda. Anda akan dapat menikmatinya seperti juga murid-murid Anda! Pertimbangkanlah beberapa hal di bawah ini ketika menggunakan Sandiwara Boneka: ~ Seorang murid lebih mudah mengenali sikap-sikap yang tidak baik dan kesalahan-kesalahan pada sebuah boneka dari pada diri mereka sendiri. Ia dapat mengkritik boneka tersebut dan menyarankan cara-cara yang lebih baik untuk bertindak dan tidak merasa dirinya dihakimi atau dikoreksi. ~ Murid-murid akan lebih terlihat dalam sebuah diskusi ketika sebuah boneka berbicara. Bahkan, murid-murid yang pemalu sekalipun akan tertarik untuk memperhatikan dan percaya. ~ Sama seperti boneka-boneka yang membuat murid-murid bebas untuk lebih mengekspresikan diri mereka sendiri, maka Anda pun bebas untuk membuatnya sedikit lebih menarik dari biasanya. Bagaimana Anda dapat menggunakan boneka di dalam kelas dengan efektif? ~ Janganlah kuatir untuk membuat boneka itu kelihatan hidup atau menyembunyikan gerakan-gerakan bibir Anda. Murid-murid suka menggunakan imajinasi mereka, dan perhatian mereka akan tertuju pada apa yang dilakukan dan dikatakan oleh boneka itu, bukan pada pelaksanaan teknisnya. ~ Berlatihlah di depan cermin sebelum membawa boneka ke dalam kelas. ~ Gunakanlah banyak gerakan seperti juga perkataan. Buatlah boneka itu berjalan, terbang, menari, bersin, membungkuk, melambai, bertepuk-tangan, menangis, dan lain sebagainya. Ingatkanlah bahwa boneka-boneka itu dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia sungguhan.
MENGAJAR DENGAN DRAMA ALKITAB Bersandiwara dapat membuat isi pelajaran menjadi nyata bagi para murid. Ada beberapa cara untuk mempraktekkan kisah Drama Alkitab ini. Pertimbangkanlah beberapa saran di bawah ini: ~ Bila situasi memungkinkan, buatlah gerakan-gerakan fisik. Murid-murid Taman Kanak-Kanak perlu bergerak ke sana ke mari. ~ Menguasai kesadaran diri; biarkanlah para murid pertama-tama memperagakan peran-peran itu di dalam kelompok-kelompok kecil. Setelah melakukannya, murid-murid yang lebih pemalu mungkin bersedia memperagakannya seorang diri. ~ Biarkanlah murid-murid Anda melakukan semua sandiwara itu. Tugas guru adalah untuk menanyakan pertanyaan, memberikan saran, dan semangat ketika
v
Diberkatilah Yang Taat
murid-murid sedang bersandiwara. ~ Biarkanlah murid-murid memilih peran yang mereka inginkan dengan sukarela. ~ Anjurkanlah untuk berkreasi. Memerankan kisah Alkitab dapat membantu para murid untuk melihat isi cerita dan karakter dengan cara yang berbeda. ~ Anjurkanlah para murid untuk memikirkan perasaan, situasi, karakter, ekspresi wajah, dan motivasi. Mereka semua berperan dalam menghidupkan isi cerita.
MENGAJAR DENGAN MUSIK Apakah murid-murid Anda lebih suka menyanyi dari pada menyimak pelajaran itu sendiri? Musik dapat digunakan sebagai cara mengajar yang efektif di dalam pelajaran. ~ Nyanyian-nyanyian pujian yang menceritakan kisah-kisah dapat membantu pelajaran-pelajaran Anda. ~ Beberapa murid dapat belajar dengan lebih baik bila mereka dapat “merasakan” materi yang sedang Anda ajarkan. Pilihlah nyanyian-nyanyian pujian dengan gerakan yang hidup dan gerakan fisik. ~ Para murid yang tidak mudah mengekspresikan perasaannya mungkin akan lebih mudah untuk berekspresi melalui nyanyian-nyanyian pujian. Ingatkanlah akan hal-hal ini ketika Anda menggunakan musik bersama muridmurid Anda: ~ Pelajarilah nyanyian-nyanyian pujian baru sebelum Anda mengajar mereka. ~ Nyanyikanlah sebuah nyanyian pujian kepada murid-murid sebelum Anda menyuruh mereka menyanyikannya. ~ Nyanyikanlah nyanyian pujian dengan cara yang berbeda-beda tentukanlah bagian, gunakanlah alat-alat musik, bergeraklah ke sana ke mari dan lain sebagainya.
Diberkatilah Yang Taat vi
BEBERAPA SARAN YANG MEMBANTU Persiapkanlah Murid-murid pada usia ini luar biasa aktifnya. Perhatiankanlah mereka bahwa paling lama hanya 10 - 15 menit. Selalu rencanakanlah lebih dari yang Anda bayangkan mungkin dapat Anda lakukan. Bacalah pelajaran secara keseluruhan, kemudian mulailah dengan aktivitas-aktivitas yang ingin Anda lakukan. Bila dirasakan perlu untuk menghilangkan beberapa aktivitas, lakukanlah segera. Pada saat-saat darurat, berbuatlah seadanya. Tetapi di atas semua itu, berdoa, berdoa, dan berdoalah! Aturlah “Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkanlah sebuah tempat untuk berdoa dari sisa ruangan. Anda juga dapat mempersiapkan sebuah tempat drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai pelajaran-pelajaran. Anda mungkin juga dapat menyediakan baju-baju bekas, handuk-handuk, kain-kain, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat kostumkostum. Sesuaikanlah Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah! Bila murid-murid Anda masih kecil, belum bisa membaca, lakukanlah aktivitasaktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Janganlah mengharapkan mereka untuk bekerja dengan baik seorang diri. Bila murid-murid adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid, dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkanlah berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan-bahan dalam “Pilihan Aktivitas”, atau kreasikan sendiri. Jadilah dirimu sendiri Faktor yang terpenting di dalam pengajaran yang mendidik adalah kisah yang Anda bagikan kepada murid-murid. Bagaimanakah Anda memperlakukan setiap murid ketika ia memasuki ke dalam kelas adalah suatu kesaksian yang lebih dahsyat dari pada kisah Alkitab manapun. Biarkanlah murid-murid mengetahui bahwa Anda menyayangi dan menerima mereka. Murid-murid harus mempunyai rasa memiliki walaupun mereka hanya menghadiri kelas pada setiap hari Sabtu. Inilah tempat mereka, di sinilah dalam Rumah Allah. Bersyukurlah atas talenta-talenta yang unik dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing individu murid.
vii
Diberkatilah Yang Taat
Petunjuk-petunjuk Pengajaran:
~ Rencanakan kegiatan yang banyak bergerak. ~ Variasikan kegiatan setiap 10-15 menit. ~ Doronglah pekerjaan mengingat (menghafal). ~ Gunakan cerita anak-anak lain untuk menantang mereka bersaksi, beraktivitas, dan lain sebagainya.
~ Hadirkan firman Allah sebagai hal yang benar dan dapat dipercaya. ~ Berikan penyajian yang jelas tentang pesan keselamatan dan undang mereka untuk percaya.
~ Gunakan hubungan keluarga ketika menjelaskan keselamatan. ~· Ajarlah mereka untuk menemukan beberapa kitab, pasal dan ayat
dalam Alkitab.
Diberkatilah Yang Taat viii
KARAKTERISTIK MURID-MURID ANDA PERKEMBANGAN FISIK
~ ~ ~ ~ ~ ~
Lebih menikmati aktivitas yang berenergi seperti berlari, melompat daripada berjalan. Rentan terhadap penyakit anak-anak. Menuntut aktivitas yang bervariasi. Tingkat pertumbuhan melambat. Ingin menolong tetapi perlu tahu bagaimana cara menolongnya. Perkembangan koordinasi mata-tangan; penggunaan otot kecil yang lebih baik.
PERKEMBANGAN MENTAL ~ Belajar membaca dunia yang lebih luas. ~ Ingin belajar; belajar dengan cepat. ~ Konsentrasi perhatian yang singkat. ~ Pikiran yang sangat literal-masih perlu contoh nyata. ~ Menghafal kata-kata lebih mudah daripada berpikir.
PERKEMBANGAN SOSIAL ~ Menyukai anak-anak seusianya. ~ Memiliki teman akrab. ~ Menyukai binatang piaraan. ~ Ingin persetujuan orang dewasa. ~ Peka terhadap sifat anak-anak lainnya. ~ Suka berpura-pura menjadi orang lain. ~ Sering kurang dewasa di rumah daripada di luar rumah. ~ Menyukai aktivitas berkelompok.
ix
Diberkatilah Yang Taat
PERKEMBANGAN ROHANI
~ Membedakan antara yang benar dan salah. ~ Mempercayai orang lain. ~ Mulai mengerti peristiwa bersejarah, khususnya ~ ~ ~ ~
yang berkaitan dengan Perjanjian Lama. Menyukai cerita-cerita yang diperagakan. Cepat percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat mereka; mulai dapat melihat hubungan antara Allah dan diri mereka. Dapat belajar berdoa dan hidup bagi Allah. Membutuhkan contoh-contoh yang dewasa secara rohani.
Diberkatilah Yang Taat x
AYAT HAFALAN 1. “Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit.” (Yak. 1:5)
2. “Aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.” (Mzm. 23:6b)
3. “Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya.” (Pkh. 12:13b)
4. “Janganlah seorang pun mengganggap engkau rendah karena engkau muda.” (1 Tim. 4:12a)
5. “Bagianku ialah Tuhan, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.” (Mzm. 119:57)
6. “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” (1 Pet. 5:5b)
7. “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!” (1 Kor. 16:13)
8. “Kami akan mendengarkan suara Tuhan, Allah kita.” (Yer. 42:6a)
9. “Sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.” (Ams. 2:8)
10. “Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.” (1 Kor. 4:2)
11. “Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman. ” (Ams. 16:5)
12. “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” (Mzm. 119:11)
xi
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
1
Hikmat Salomo
Kitab Bacaan: 1 Raj. 1:5-51; 3:3-15; 2 Taw. 1:1-17 Kebenaran Alkitab: Allah akan memberikan hikmat dan memberkati mereka yang mencari-Nya. Tujuan Pelajaran: Mengikuti teladan Salomo dalam mencari hikmat rohani. Ayat Hafalan: “Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit.” (Yak. 1:5) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Tuhan, kami berkumpul di sini untuk memulai kwartal baru ini, dan mempelajari lebih banyak mengenai firman-Mu. Kami berdoa agar kami dapat belajar dari tokoh di dalam kisah ini, sehingga kami pun dapat taat dan diberkati oleh-Mu. Tolonglah kami untuk mengerti kehendak-Mu, agar kami dapat mengikuti jalan-Mu dan melayaniMu setiap saat. Kiranya Roh-Mu menuntun kami di dalam pelajaran ini. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Anak-Anak Daud Silsilah anak laki-laki Daud tercatat dalam 1 Taw. 3:1. Karena praktek poligami, maka sungguh sulit untuk mencatat semua anak laki-lakinya, terutama yang dilahirkan oleh selir-selirnya. Sedemikian jauh, yang paling terkenal ialah anak-anak sulungnya, kecuali Salomo. Anak laki-laki sulungnya, Amnon, dibunuh oleh Absalom karena memperkosa adiknya, Tamar. (2 Sam. 13:20-33) Anak lakilaki keduanya, Daniel, hanya disebutkan secara singkat dalam silsilah. Beberapa sarjana teologi mempercayai adanya kemungkinan bahwa dia mati. Anak laki-laki ketiganya, Absalom, mati karena pemberontakan terhadap ayahnya. (2 Sam. 18:118) Seharusnya, Adonia, anak laki-laki Daud yang keempat yang menjadi pewaris takhtanya. Namun, Allah memiliki rencana lain. Akibatnya, Adonia harus memberontak. Setelah Daud diberitahu akan hal itu, maka ia segera mengumpulkan imam Zadok, nabi Natan, Benaya, dan panglima tentara untuk mengurapi Salomo sebagai raja Israel, sehingga tidak akan ada perselisihan atas keluarga kerajaan. Sebenarnya penobatan Salomo ini memenuhi janji yang tercatat dalam 2 Sam. 7:12-16.
Diberkatilah Yang Taat 1
Salomo Allah memberikan Salomo suatu nama yang khusus melalui nabi Natan, yaitu Yedija yang bermakna "dikasihi oleh Tuhan". (2 Sam. 12:25) Allah telah memilih Salomo sejak lahirnya. Salomo adalah seorang raja yang rendah hati dan bijaksana. Dengan meminta hikmat dari Allah, maka ia mendapat banyak berkat selama memerintah Israel. Dia memerintah Israel dari Dan sampai Bersyeba dan juga menguasai banyak negeri lainnya dari sungai Efrat sampai perbatasan Mesir. Salomo adalah seorang diplomat, pedagang, dan kolektor barang seni. Bahkan kemakmuran, kekuasaan dan hikmatnya diketahui sampai Arab Selatan. (1 Raj. 10) Salah satu prestasi terbesar Salomo ialah pembangunan bait suci. Dia juga adalah seorang pengarang kitab Pengkhotbah dan Kidung Agung. Sekalipun Salomo terkenal sebagai seorang paling bijaksana yang pernah ada, tetapi ia pun pernah membuat pelanggaran pada masa hidupnya. Bangsa Israel mengeluh tentang pajak yang berat dan kerja paksa. Yang lebih parah, Salomo mengawini banyak perempuan bangsa kafir demi alasan politis dan pribadi. Akhirnya, semua hal ini membawa keruntuhan bagi dirinya, karena ia membiarkan para istrinya mempengaruhi hubungan dirinya dengan Allah. Gihon Dan En-Rogel Adonia mengadakan perjamuan dan memahkotai dirinya sendiri sebagai raja di tempat yang bernama Mata Air En-Rogel, suatu tempat yang tidak begitu jauh dari Yerusalem. Salomo diurapi di mata air Gihon yang ternyata jaraknya lebih dekat lagi ke istana daripada En-Rogel. Oleh karena itu tidaklah mengherankan apabila mereka yang menghadiri perjamuan Adonia mendengar keramaian setelah penobatan Salomo. Daud meminta imam Zadok agar pergi ke Gihon, karena kemah Daud telah didirikan untuk melindungi tabut perjanjian yang kemungkinan ada di sana. (2 Sam. 6:17) Minyak urapan, minyak zaitun campuran, mur dan barang mahal lainnya juga disimpan di sana. Setelah dinobatkan, Salomo menjadi wakil Allah bagi umatnya dan akan memimpin mereka dengan hikmat Allah.
PEMAHAMAN MURID-MURID Ketika Allah bertanya kepada Salomo mengenai apa yang ia inginkan, sebenarnya ia dapat memohon kekayaan, kekuatan, bahkan umur panjang sekalipun. Akan tetapi, Salomo merendahkan dirinya dan hanya memohon hati yang peka agar ia dapat memerintah umat Allah dan membedakan antara yang benar dan yang salah. Ketika melihat ketulusan hati Salomo, maka Allah tidak hanya memberikannya hikmat, tetapi juga segala yang tidak dimohonkannya seperti kekayaan dan kekuasaan. Ini adalah karena Salomo tahu bagaimana berdoa dan mencari kehendak Allah. Ketika murid-murid Anda berdoa, apa yang mereka doakan? Lebih khususnya, apabila mereka dapat memohon apa saja, hal apakah yang akan dinginkan agar terjadi? Apakah yang dinginkan itu, mainan atau nilai yang baik? Lazim bagi mereka untuk sedikit egois saat seusia mereka. Apabila mereka telah dibesarkan dalam pendidikan agama, beberapa dari mereka mungkin memohon agar Tuhan menuntun keluarga dan gereja mereka. Terkadang, mereka mungkin juga berdoa untuk kedamaian di bumi ini. Selama doa khusus, mungkin mereka
2
Diberkatilah Yang Taat
memohon anugerah Roh Kudus. Tentu saja, semuanya ini penting, tetapi perlu juga ditekankan pentingnya hikmat rohani. Di dunia ini, pendidikan dan pengetahuan yang lebih tinggi dipandang sebagai kunci untuk kekuasaan dan kekayaan. Tetapi di mata Allah, hikmat dunia ini bukanlah apa-apa dibandingkan dengan hikmat yang dapat Dia berikan kepada murid-murid Anda. Hikmat rohani menyebabkan mereka dapat membedakan segala sesuatu dan menyalurkan banyak berkat yang luar biasa. Tetapi mereka harus mencarinya terlebih dahulu di dalam doa. Doronglah murid-murid untuk memohon hikmat kepada Allah. Seperti segala sesuatu yang mereka doakan, haruslah dengan setia dan percaya bahwa Tuhan akan menyediakannya bagi mereka.
KOSA-KATA PELAJARAN Hikmat: Pengetahuan, pengertian, penilaian yang baik.
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada kwartal yang lalu, kita telah mempelajari mengenai kehidupan dua orang nabi, Elia dan Elisa, yang melayani Allah. Mereka banyak melakukan hal yang ajaib. Elia melakukan mujizat dan mengembalikan bangsa Israel kepada Allah. Mengapa ia harus melakukan hal itu? (Ahab dan Izebel yang jahat lebih memimpin bangsa Israel untuk menyembah Baal daripada Allah yang sejati.) Apakah kamu masih ingat semua mujizat itu? (Tepung dan minyak yang tidak pernah habis; memulihkan kehidupan anak janda; kemenangan di gunung Karmel; memohon agar hujan dicurahkan; membelah sungai Yordan.) Hal yang sama, Elisa pun menyelamatkan banyak nyawa dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan selama masa pelayanannya. Apakah kamu masih ingat apa yang Elisa lakukan? (Memulihkan kehidupan anak perempuan Sunem; mengisi buyung dengan minyak; menyembuhkan Naaman.) Selama kehidupan mereka, Elia dan Elisa, menunjukkan keteguhan iman dan percaya mereka kepada Allah. Justru, Allah selalu melindungi dan menuntun mereka ke manapun mereka pergi. Kita dapat belajar dari kedua orang nabi tersebut bahwa kita pun harus bersandar kepada Tuhan dan mengikuti jalan-Nya. Maka, kita akan diberkati dan dimampukan untuk hidup kudus.
Diberkatilah Yang Taat 3
Persekongkolan Adonia Setelah menjadi raja empat puluh tahun lamanya, akhirnya Daudpun menjadi tua. Dia tahu bahwa waktunya telah tiba untuk memilih seorang raja yang baru dari antara anak laki-lakinya. Tetapi Daud memiliki banyak anak laki-laki. Kedua calon anak laki-lakinya telah mati. Anak sulungnya, Amnon, dibunuh oleh anak ketiganya, Absalom, karena ia telah memperkosa saudara perempuannya, Tamar. Sedangkan Absalom mati karena ia berusaha mengambil alih takhta ayahnya. Akibatnya, raja Daud harus mengangkat seorang lain lagi. Daud tahu bahwa Allah memiliki suatu rencana. Allah ingin Daud mengambil Salomo, anak Daud yang kesepuluh, karena Allah mengetahui bahwa Salomo adalah seorang yang baik dan rendah hati. Seluruh anak laki-laki Daud tahu bahwa ayah mereka akan segera memahkotai Salomo. Tetapi Adonia, anak laki-laki Daud yang keempat, merasa kurang senang ketika mendengarnya, dan berpandangan bahwa dirinya lebih tampan dan karena lebih tua, maka seharusnya ialah yang menjadi pewaris pertama kerajaan. Adonia berkata kepada dirinya sendiri, “Aku akan menjadi raja!” Adonia meyakinkan beberapa panglima ayahnya dan seorang imam yang bernama Abyatar untuk menolongnya. Secara diam-diam, Adonia mengundang beberapa orang saudara laki-laki dan teman-temannya ke perjamuan yang besar. Sementara mereka sedang makan, Adonia berdiri dan mengumumkan kepada setiap orang bahwa dirinya akan menjadi raja yang baru. Daud belum mengetahui hal ini, begitu juga Salomo karena mereka tidak diundang. Tetapi Allah mengetahui semuanya ini. Allah berkata kepada nabi Natan untuk mengatakan kepada ibu Salomo, Batsyeba, apa yang sedang terjadi. Ketika Batsyeba mendengar kabar ini, maka ia secepatnya pergi menghadap Daud. Daud tahu bahwa Allah ingin Salomolah yang menjadi raja. Setelah mendengar perkataan istrinya itu, dengan segera ia memerintahkan nabi Natan dan imam Zadok untuk membawa Salomo ke Gihon, di mana ia dapat mengurapi Salomo menjadi raja Israel yang baru. Daud juga meminta seorang panglima tentaranya, Benaya untuk menemani mereka. Raja Israel Yang Baru Natan, Zadok dan Benaya mengikuti perintah Daud dan menuntun Salomo, yang menunggangi bagal ayahnya ke Gihon. Ketika tiba, Zadok mengambil tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah dan mengurapi Salomo. Orang-orang yang pergi bersama mereka berseru, “Hiduplah raja Salomo!” Mereka meniup sangkakala dan berseru keras sehingga suara mereka terdengar sampai jauh. Baru saja Adonia dan semua tamunya menyelesaikan makanan, mereka mendengar suara yang keras. Mereka penasaran tentang apa yang sedang terjadi. Lalu, seorang utusan datang dan berkata kepada mereka bahwa Salomo baru saja diurapi menjadi seorang raja yang baru dan sedang duduk di takhta kerajaan! Ketika para tamu mendengar kabar ini, maka mereka begitu ketakutan dan pergi meninggalkan pesta dengan segera. Mereka tidak ingin orang lain mengetahui bahwa mereka pun mendukung Adonia, karena sekarang Salomolah adalah raja yang sah. Adonia pun menjadi takut bila Salomo membunuhnya karena ia telah mengumumkan di pesta itu bahwa dirinya adalah seorang raja. Dengan panik, Adonia lari ke mezbah dan memegang tanduk-tanduk mezbah, berpikir bahwa Allah mungkin akan melindunginya.
4
Diberkatilah Yang Taat
Adonia berkata kepada mereka yang melihatnya, “Aku tidak akan meninggalkan tempat ini, kecuali raja Salomo bersumpah bahwa ia tidak akan membunuhku!” Salomo Mengampuni Adonia Kemudian, Salomo mengetahui bahwa saudara sulungnya ada di mezbah. Raja berkata, “Bila ia berlaku sebagai seorang ksatria, maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi bila ternyata ia bermaksud jahat, haruslah dibunuh.” Lalu raja menyuruh para hambanya untuk menjemput Adonia dari mezbah dan membawanya ke istana. Ketika Adonia tiba di istana, iapun sujud di hadapan Salomo dan meminta pengampunan. Salomo adalah seorang orang yang baik hati dan iapun mengampuni saudaranya. Salomo berkata kepada Adonia, “Pulanglah ke rumahmu.” Setelah itu takhta Salomo diteguhkan. Daud berkata kepada Salomo untuk hidup menurut jalan yang ditunjukkan Allah dan menaati seluruh perintah-Nya. Tidak lama kemudian, Daudpun mati. Salomo Memohon Hikmat Salomo adalah seorang raja yang baik. Dia mematuhi seluruh perintah Allah dan berdoa kepada-Nya secara tekun dalam memohon pimpinan-Nya. Suatu hari, ia pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan korban kepada Allah. Malam itu, ia tidur di sana dan mendapat mimpi. Di dalam mimpinya itu, Allah berbicara kepadanya. “Allah bertanya kepada Salomo, “Apa yang engkau ingin Aku berikan kepadamu?” Salomo dapat meminta apapun! Setelah merenungkan sesaat, maka ia berkata kepada Tuhan, “Engkau mengasihi ayahku, Daud dan Engkau menolongnya menjadi seorang raja yang baik. Aku masih muda. Berikan aku hikmat agar dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Aku ingin menjadi seorang raja yang baik bagi-Mu.” Allah berkenan ketika mendengarkan permohonan Salomo itu. Dia tidak mohon kekayaan dan kekuasaan. Justru, ia mohon suatu pertolongan kepada-Nya. “Engkau tidak egois,” kata Allah. “Aku akan memberikanmu hikmat seperti yang engkau minta. Aku pun akan memberikan apa yang engkau tidak minta. Aku akan membuat engkau kaya dan akan dihormati. Tidak akan ada seorangpun raja seperti engkau di sepanjang umurmu. Aku hanya meminta satu hal dari padamu yaitu engkau menaati segala hukum-Ku, sama seperti ayahmu, Daud. Kemudian Salomo terbangun. Dia tahu bahwa mimpi itu berasal dari Allah. Dia sungguh bersyukur dan keesokan harinya iapun kembali ke Yerusalem dengan sukacita. Salomo pergi dan berdiri di hadapan tabut perjanjian Tuhan dan mempersembahkan korban kepada Allah. Dia juga membuat perjamuan yang besar untuk semua pegawainya. Raja Salomo adalah seorang raja yang baik. Dia menolong banyak orang di negerinya dan hikmatnya dikenal di seluruh negeri. Banyak orang datang dari jauh untuk menemuinya dan bertanya banyak pertanyaan kepadanya. Tetapi Salomo tahu bahwa semuanya itu datangnya dari Allah dan iapun bersyukur!
Diberkatilah Yang Taat 5
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Allah memilih _________ (Salomo) menjadi raja yang berikutnya setelah Daud. 2.
Adonia ketakutan dan meminta raja yang baru untuk __________ (mengampuni)nya.
3.
Satu hal yang Salomo mohon kepada Allah yaitu __________ (hikmat).
4.
Natan tahu tentang rencana Adonia dan mengatakannya kepada ibu Salomo mengenai hal tersebut. (Benar)
5.
Apabila kita memiliki pilihan untuk memohon apapun, maka seharusnya kita mohon kekayaan. (Salah)
Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Mengapa Allah tidak memilih Adonia untuk menjadi raja berikutnya? 2.
Mengapa Allah memberikan Salomo kekayaan dan kekuasaan, sekalipun ia tidak memohonnya?
3.
Menurut kamu, apa maksud dari pada kata hikmat itu?
4.
Apabila kamu dapat memohon apapun kepada Allah, apakah itu?
Doa Raja Salomo
AKTIVITAS 1
Sasaran: Mengingatkan murid-murid akan doa raja Salomo yang memohon hikmat rohani. Bahan: Gelas stereoform Bola stereoform dengan ukuran 1" (tiga centimeter) Pembersih pipa Karton Spidol besar Tusuk gigi, Isolasi Glitter atau mote (pilihan)
6
Diberkatilah Yang Taat
Cara: 1. Ambillah gelas stereoform dan balikkan gelas tersebut. Ini akan menjadi tubuh Salomo. Gambarkan pakaian seorang raja di gelas itu. Kamu juga dapat memotong karton untuk jubahnya dan rekatkan dengan isolasi ke gelas itu. 2.
Ambillah bola stereoform dan gambarlah wajah Salomo. Buatlah mata Salomo tertutup karena Salomo sedang berdoa kepada Allah.
3.
Gunakan karton, potonglah itu untuk membuat mahkota Salomo. Kamu dapat menghias mahkota Salomo dengan spidol, mote, atau glitter. Rekatkan mahkota itu di atas kepala Salomo.
4.
Gunakan pembersih pipa untuk membuat lengan Salomo. Lipatlah pembersih pipa itu ke depan agar terlihat ia sedang berdoa. Rekatkan itu ke tubuhnya.
5.
Akhirnya, rekatkan kepala ke atas tubuhnya dengan menusukkan beberapa tusuk gigi melalui bola stereoform dan bagian bawah gelas stereoform itu.
6.
Gunakan tokoh raja Salomo untuk mengingatkan dirimu untuk selalu berdoa memohon hikmat rohani dari Allah.
Doa Bapa Kami
AKTIVITAS 2
Sasaran: Belajar doa bapa kami agar murid-murid dapat mengetahui untuk apa doa itu. Petunjuk: Diskusikanlah bahwa Yesus mengajari murid-murid-Nya doa ini. Mintalah muridmurid untuk merenungkan mengenai setiap baris doa ketika Anda membacakannya. Jelaskan maksud dari kata-kata itu. Mintalah murid-murid untuk mengingat doa ini.
Diberkatilah Yang Taat 7
Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. Aktivitas Pilihan: Hikmat Salomo: Memerintah Dengan Bijaksana Karena pelajaran dalam kwartal ini tidak banyak mengupas mengenai hikmat Salomo, maka Anda dapat menggabungkannya dengan kisah yang tertulis di dalam 1 Raj. 3:16-28. Ini mengenai pemerintahan Salomo yang bijaksana saat perselisihan antara dua orang ibu atas bayi mereka. Murid-murid akan menikmati kisah ini dan memberi pengertian yang lebih besar akan hikmat yang Allah berikan kepada Salomo.
8
Diberkatilah Yang Taat
Salomo Dimahkotai Sebagai Raja Israel
"Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit.” (Yak. 1:5)
Diberkatilah Yang Taat 9
10
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
2
Salomo Membangun Bait Allah
Kitab Bacaan: 1 Raj. 7:13-8; 9:1-9; 2 Taw. 2-7 Kebenaran Alkitab: Allah memberkati semua yang mengasihi dan memelihara bait/gereja-Nya. Tujuan Pelajaran: Agar tekun beribadah dan melayani dengan rela. Ayat Hafalan: “Aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.” (Mzm. 23:6b) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Terima kasih Tuhan, karena Engkah telah pimpin kami minggu yang lalu. Hari ini, kami akan mempelajari mengenai bagaimana Salomo membangun bait Allah bagi-Mu. Kami berharap dapat belajar dari teladannya dan menyembah-Mu dengan lebih beriman. Tolonglah kami untuk menjadi anak-anak yang bijaksana dan selalu mengikuti jalan-Mu, agar kami diberkati. Kiranya segala kemuliaan hanya bagi-Mu. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Bait Allah Sampai masa Salomo, bangsa Israel menyembah Allah dalam kemah yang berpindah-pindah. Daud ingin membangun bait Allah, tetapi Allah menghendaki tugas itu untuk Salomo. Bait Allah adalah bangunan yang megah yang perlu tujuh tahun menyelesaikannya. Bait ini dibangun di gunung Moria. Rancangan umumnya sama seperti dengan kemah terdahulu, hanya ukurannya lebih besar dua kali. Satu hasta panjangnya sekitar 45 centimeter; panjang bait Allah sekitar 60 hasta (27 meter), lebarnya 20 hasta (9 meter) dan tingginya 30 hasta (13,5 meter); jadi ukurannya kira-kira seluas 1/3 luas lapangan bola, dan setinggi gedung lima tingkat. Temboknya dibuat dari batu dan atapnya dari kayu aras dan lantainya dari papan kayu sanobar. Salomo mendatangkan kayu dari Libanon dan para pekerja ahli dari gunung Libanon berkat hubungan dekatnya dengan raja Tirus. Salomo juga menghiasi bagian dalamnya dengan emas. Nilai emas, perak dan perunggu yang dipakai diperkirakan antara dua sampai lima juta dolar Amerika sekarang. Bait Allah terdiri dari tiga bagian ruang: Ruang maha kudus (di mana tabut perjanjian diletakkan), ruang kudus (di mana meja roti sajian dari emas, kandil emas, dan mezbah untuk pengorbanan diletakkan) dan pelataran luar. Bait Allah ini menempati lokasi yang tetap di mana bangsa Israel dapat beribadah, dan tidak perlu lagi memindahkan kemah pertemuan seperti terdahulu.
Diberkatilah Yang Taat 11
PEMAHAMAN MURID-MURID “Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas bumi? Sesungguhnya langit bahkan langit yang mengatasi langit sekalipun tak akan dapat memuat Engkau. Terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.” (1 Raj. 8:27) Inilah pernyataan Salomo ketika ia berdoa bahwa Allah diam di manapun di alam semesta. Memang Allah tinggal di manapun. Dia tinggal di hati manusia dan murid-murid Anda akan mengetahui Dia tinggal di dalam mereka, ketika mereka memiliki Roh Kudus. Namun hal ini bukanlah alasan bagi pembangunan bait Allah. Tujuannya agar bangsa Israel memiliki tempat yang tetap untuk beribadah. Sekalipun bait Allah itu besar dan mengagumkan, biarkan murid-murid Anda mengerti bahwa bukanlah ukuran atau kemegahan yang membuatnya penting. Itu adalah tempat di mana umat datang berkumpul untuk menyembah Allah. Mungkin murid-murid tahu pentingnya hari Sabat. Orang dari seluruh dunia berkumpul menyembah dan memuji Allah pada hari Sabat di gereja mereka masing-masing. Itu adalah waktu yang diluangkan agar setiap orang dapat berbicara kepada Allah dan bersyukur atas segala berkat-Nya. Ingatkan mereka mengapa mereka berkumpul di rumah Allah setiap minggunya. Saat seusia ini, mungkin murid-murid Anda belum memberikan persembahan secara teratur. Sekalipun gereja masa kini tidak semegah yang dibangun Salomo, namun telah ada persembahan yang diberikan dari umat Allah secara teratur. Ketika Salomo membangun bait Allah, setiap orang mempersembahkan uang dan waktu mereka untuk hal tersebut. Ingatkan mereka juga bahwa penting untuk memberikan waktu dan uang mereka bagi Allah. Sama seperti Allah memberikan semua yang mereka perlukan secara cuma-cuma, Demikianpun, mereka juga harus bersyukur kepada Allah dengan mempersembahkan apa yang mereka dapat persembahkan.
KOSA-KATA PELAJARAN Mengabdi: Rasa hormat yang khusus kepada sesuatu atau seseorang.
12
Diberkatilah Yang Taat
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai bagaimana Salomo menjadi raja Israel. Dia dipilih oleh Allah dan Daud akan memahkotainya. Tetapi salah seorang saudara Salomo berpendapat bahwa dialah yang seharusnya menjadi raja. Siapakah namanya? (Adonia) Dia secara diam-diam mengundang banyak orang ke perjamuannya dan mengumumkan bahwa dirinya adalah raja. Tetapi ketika Daud mengetahuinya, dengan segera ia menyuruh imam Zadok untuk mengurapi Salomo. Ketika Adonia mendengar hal ini, maka iapun menjadi ketakutan. Dia lari ke mezbah dan memegang tanduk-tanduk mezbah. Dia ingin agar Salomo bersumpah bahwa ia tidak akan membunuhnya. Raja Salomo adalah seorang yang lemah lembut dan ia mengampuni saudaranya itu. Kita pun dapat belajar bahwa Salomo memohon hikmat kepada Allah di dalam mimpinya. Ketika melihat bahwa Salomo begitu rendah hati, maka Allahpun tidak hanya memberikan hikmat kepadanya, tetapi juga kekayaan dan kekuasaan. Salomo menjadi raja yang baik dan hikmat pengetahuannya tersebar ke banyak tempat di negeri itu. Apa yang kita dapat pelajari dari Salomo? (Berdoa mohon hikmat rohani untuk memimpin kehidupan kita.) Salomo Bersiap Untuk Mendirikan Bait Allah Setelah Salomo menjadi raja Israel, ia mengingat segala pesan ayahnya, Daud, yang sungguh penting untuk dilakukan. Daud berkata kepada Salomo, “Ketika kelak menjadi raja, engkau harus membangun bait untuk Allah. Ini bukan bangunan biasa. Bangunan ini akan menjadi tempat di mana Allah tinggal!” Daud telah mempersiapkan rencananya dan mengumpulkan banyak bahan bangunan yang dibutuhkan untuk membangun bait Allah ini. Dan sekarang, raja Salomo hanya memulai dan menyelesaikan prosesnya! Ketika mulai mengumpulkan semua bahan, Salomo sadar bahwa memerlukan banyak kayu, sehingga ia minta pertolongan raja Tirus. Di negeri raja ini, ada banyak kayu yang kualitasnya bagus, dan hal ini dapat menjadi bahan untuk membangun rumah Allah. Lalu, raja Salomo dan raja Tirus membuat perjanjian. Raja Tirus akan menyediakan pohon dan orang-orangnya untuk menolong Salomo menebang pohon-pohon tersebut, sedangkan Salomo akan menyediakan makanan. Rencana ini berjalan dengan baik. Bait Allah Dibangun Lalu, pekerjaan pembangunan bait Allah dimulai. Mereka menebang banyak pohon untuk dijadikan kayu-kayu gelondongan dan papan. Beberapa orang melinggis banyak batu untuk dinding bait. Yang lainnya, memindahkan kayu dan batu ke gunung Moria, di mana bait Allah itu dibangun. Ketika semua bahan telah siap, maka para pekerja mulai membangun bait Allah. Sungguh menakjubkan karena mereka membangunnya tanpa menggunakan palu atau gergaji. Mereka tidak ingin membuat keributan di bait Allah. Itulah sebabnya mereka melakukan
Diberkatilah Yang Taat 13
semua pemotongan di tempat lain sebelum mengangkut semua bahan itu ke tempat pembangunan bait Allah. Hal tersebut menghabiskan waktu yang sungguh lama untuk membangunnya, karena bait itu besar dan memuat banyak barang yang indah dan berharga. Kenyataannya, pembangunan itu menghabiskan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikannya. Tetapi banyak orang telah mengabdikan diri dan waktu, karena mereka tahu bahwa bait ini adalah tempat yang khusus di mana mereka dapat datang dan menyembah Allah. Setelah selesai, semua bagian dalam bait Allah dilapisi dengan emas agar Allah dihormati. Salomo pun membawa tabut perjanjian dengan hati-hati ke bait Allah dan meletakkannya di dalam sebuah ruangan yang disebut ruang maha kudus. Persembahan Ketika bait Allah itu telah selesai dibangun, maka orang banyak berkumpul bersama untuk menyembah Allah. Mereka memakai pakaian terbaiknya dan menyanyikan pujian untuk memuji-Nya. Inilah saat sukacita mereka. Kemuliaan Tuhan memenuhi bait-Nya dalam rupa awan untuk menunjukkan kepada orang banyak bahwa Allah bersama dengan mereka. Raja Salomo berdiri di hadapan bangsa Israel dan berkata dengan suara keras, “Ya Tuhan, Allah Israel, tidak Allah seperti Engkau di langit di atas dan di bumi di bawah. Bait ini dibangun untuk-Mu. Tolonglah kami untuk dapat berjalan di jalanMu dan melakukan perintah-Mu. Dengarlah doa kami dan pimpinlah kami. Terpujilah Tuhan!” Kemudian Salomo mempersembahkan bait itu kepada Allah dengan mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor lembu dan seratus dua puluh ribu ekor domba dan kambing. Bangsa itu mengadakan perjamuan selama empat belas hari! Setiap orang merayakan dan memuji Allah untuk semua hal baik yang Tuhan telah kerjakan bagi mereka. Tuhan Menampakkan Diri Kepada Salomo Setelah perayaan, orang banyak itu kembali ke rumah dengan penuh sukacita. Mereka tahu bahwa Allah akan selalu memimpin mereka. Setelah orang banyak itu pulang, maka Allah menampakkan diri kepada Salomo. Allah berkata, “Aku telah mendengar doa dan permohonanmu. Mata-Ku dan hati-Ku akan selalu ada di dalam bait-Ku. Selama engkau dan umat-Mu tetap berjalan di jalan-Ku dan mematuhi perintah-Ku, maka Aku akan mengokohkan takhtamu selamanya.” Ketika Salomo mendengar firman Allah ini, maka ia tahu bahwa Allah menerima doanya bagi umat-Nya. Salomo bersukacita bahwa Allah menyertai untuk menolongnya menjadi seorang raja yang baik.
14
Diberkatilah Yang Taat
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Bait Allah terbuat dari batu dan __________ (kayu). 2.
Di bagian dalam bait Allah seluruhnya dilapisi __________ (emas).
3.
Pembangunan bait Allah menghabiskan __________ (tujuh) tahun untuk menyelesaikannya.
4.
Salomo memiliki rencana sendiri dalam mendirikan bait Allah. (Salah)
5.
Salomo tidak memuliakan Allah setelah bait-Nya selesai dibangun. (Salah)
Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Mengapa Daud dan Salomo membangun bait Allah? 2.
Ayat Hafalan berkata, “Aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.” Apa makna kalimat ini untuk kamu?
3.
Hal apa saja yang kita lakukan di gereja untuk menunjukkan bila kita menyembah-Nya?
4.
Bangsa Israel mempersembahkan waktu dan hartanya untuk menolong pembangunan bait Allah. Bagaimana kamu dapat mempersembahkan waktu dan uangmu bagi Allah?
Setiap Orang Harus Menjaga Gereja Tetap Bersih
AKTIVITAS 1
Sasaran: Agar murid-murid mengetahui berbagai cara mereka dalam melayani Allah. Petunjuk: Selesaikanlah kalimat-kalimat ini. Temukan kata yang hilang dengan mengacak huruf-huruf. Bacalah mengenai berbagai cara kamu dalam menolong memelihara rumah Tuhan.
Diberkatilah Yang Taat 15
1. Aku akan memungut sampah yang ada di _______________ (laske/kelas). 2. Aku akan menolong guru membersihkan ______________ (uukb/buku). 3. Aku akan membersihkan _______________ (ejndeal/jendela). 4. Aku akan mendorong _______________ (ngakbu/bangku) ke bawah meja setiap kali kelas selesai. 5. Adalah sangat baik menjaga gereja dan ruang kelas agar tetap _______________ (siberh/bersih).
Pergi Ke Gereja
AKTIVITAS 2
Sasaran: Mengingatkan murid-murid untuk selalu menyembah Allah pada hari Sabat dengan menghadiri ibadah di gereja. Bahan: Karton Spidol besar Perekat Kertas putih Gunting Cara: 1. Buatlah pola di lembar kerja dalam buku Aktivitas untuk setiap orang murid. 2. Potonglah pola B dan rekatkan ke atas selembar karton. Warnailah salib dengan krayon atau spidol kuning. 3. Jiplaklah jari tanganmu di karton yang bewarna yang lain. Potong dan rekatkan di tengah-tengah pola B.
16
Diberkatilah Yang Taat
4.
Potonglah pola A. Warnailah dengan krayon atau spidol kuning. Rekatkan di bawah setengah dari jiplakan jari tanganmu itu.
5.
Lalu gambarkan wajahmu sendiri di ujung setiap jari atau buatlah wajah dari pola dan rekatkan wajah-wajah tersebut di atasnya. Jangan lupa warnai wajahwajah tersebut.
6.
Pasanglah pekerjaanmu. Ingatlah untuk datang ke gereja untuk menyembah Allah.
Aktivitas Pilihan: Terima kasih, Tuhan! Bantulah murid-murid untuk menyatakan rasa syukurnya kepada Allah di gereja. Tanyailah setiap orang murid satu hal yang mereka syukuri. Doronglah mereka untuk berbicara dalam kalimat yang lengkap, “Terima kasih atas __________.” Lalu, untuk keseluruhan kelas, katakan, “Terima kasih, Tuhan!” Mungkin ini dapat menolong bila setiap orang anak duduk dalam sebuah lingkaran. Setelah setiap anak mendapat giliran, biarkan mereka mengetahui bahwa mereka telah mengucapkan doa syukur bersama-sama. Allah senang ketika orang-orang berdoa bersama dan bersyukur kepada-Nya. Ini adalah sebuah contoh. Murid 1: Terima kasih atas teman-temanku. Bersama-sama: Terima kasih, Tuhan! Murid 2: Terima kasih atas gereja. Bersama-sama: Terima kasih, Tuhan! Murid 3: Terima kasih atas keluargaku. Bersama-sama: Teriam kasih, Tuhan! Murid 4: Terima kasih atas Alkitab. Bersama-sama: Terima kasih, Tuhan! Amin.
Diberkatilah Yang Taat 17
Raja Salomo Membangun Bait Allah
"Aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa." (Mzm. 23:6b)
18
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
3
Kegagalan Salomo
Kitab Bacaan: 1 Raj. 10:16-11:13; 2 Taw. 7:17-9:21 Kebenaran Alkitab: Tuhan adalah satu-satunya Allah yang sejati dan kepada-Nya kita menyembah. Tujuan Pelajaran: Menaati perintah Allah dan menjaga iman kita setiap saat. Ayat Hafalan: “Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya.” (Pkh. 12:13b) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Terima kasih Tuhan, karena Engkau telah menyelamatkan kami hingga dapat menikmati kerajaan surga-Mu yang kekal. Tolonglah kami agar tidak jatuh ke dalam pencobaan, dan juga agar selalu ingat akan firman-Mu dan menanamkan firman-Mu di dalam hati kami. Kami hanya ingin menyembah-Mu, karena Engkau adalah Allah yang berkuasa di surga. Terpujilah Tuhan. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Istri Dari Negeri Asing Salomo menikahi banyak perempuan; kadang bertujuan politis dan kadang untuk kesenangan pribadi semata. Hal inilah yang menjadi sebab kejatuhannya. Dia memiliki tujuh ratus orang istri dan tiga ratus orang gundik, semuanya menyembah kepada berhala. Kesalahan Salomo yang pertama adalah mengawini semua perempuan ini. Dengan berbuat demikian, sesungguhnya ia telah melanggar dua perintah Allah. Dalam Ul. 17:17, Allah melarang praktek poligami dan melarang menikahi perempuan dari bangsa kafir. (Kel. 34:16; 7:1-3; Yos. 23:12-13; Ezr. 9:2; 10:2-3; Neh. 13:23-27) Sekalipun Salomo tidak menyembah berhala-berhala ini pada mulanya, namun ia membolehkan keberadaan mereka semua di negeri Allah. Sampai akhir hidupnya, ia telah membangun begitu banyak mezbah bagi allah-allah dari bangsa kafir ini. Alkitab mencatat Asytoret, dewi bangsa Sidon, melambangkan kesuburan. Dia juga dikenal sebagai istri Baal. Molokh adalah nama lain Milkom, dewa bangsa Amon. Kadang penyembahan tersebut melibatkan ritual pengorbanan anak dan bangsa Israel sangat ditekankan untuk menentang penyembahan Molokh ini. (Im. 18:21) Praktek penyembahan berhala oleh Salomo membawanya jauh dari Allah dan dengan demikian, ia melanggar persyaratan mendasar dari perjanjian Allah.
Diberkatilah Yang Taat 19
PEMAHAMAN MURID-MURID Sepuluh perintah Allah menuntut agar setiap orang untuk beriman dan menaati Allah sepanjang waktu. Ini adalah kebergantungan dan keberimanan seumur hidup. Musa dan Yosua adalah dua orang yang dengan setia menjaga iman mereka sampai akhir hayat. Namun ada banyak juga yang tidak demikian dan Salomo adalah contoh yang paling tragis. Dengan semua hikmat yang diberikan Allah, ia tetap membiarkan para istrinya mempengaruhi imannya. Di akhir hidupnya, ia tidak lagi menyembah kepada Allah. Godaan selalu dimulai dari hal-hal kecil. Salomo jatuh pada kelemahannya, karena ia membiarkan para istrinya itu menyembah allah-allah palsu. Dia membuat berbagai alasan untuk meyakinkan dirinya bahwa segalanya itu baik-baik saja. Saat usia seperti sekarang ini, murid-murid Anda mudah sekali tergoda. Bagi mereka, adalah penting bersenang-senang dan bermain. Mereka juga suka meniru teman-teman. Mereka mudah tergoda untuk berbohong, membolos atau mencuri. Sekalipun mereka sadar bahwa semuanya itu adalah salah, namun dapat saja mereka membuat banyak alasan untuk memaafkan diri mereka sendiri. Ketika hal itu menjadi kebiasaan, maka tidak lagi menjadi masalah bagi mereka. Semuanya ini melawan sepuluh perintah Allah. Adalah penting untuk menekankan bahwa perintah yang Allah berikan itu tentu ada tujuannya. Perintah tersebut membantu mereka mengetahui mana yang benar dan yang salah. Itulah sebabnya, murid-murid Anda perlu untuk mengerti pentingnya menaati hukum Allah. Apabila mereka melupakannya, maka akan dapat berakhir seperti Salomo yang tidak menjaga imannya sampai akhir. Ingatkan mereka bahwa tujuan mereka adalah menyelesaikan perlombaan dan itu hanya dapat dilakukan ketika mereka mengikuti dan mematuhi Allah setiap waktu. Kis. 4:12 menyatakan, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Doronglah murid-murid untuk menaati Allah. Ketika dalam kesukaran, mereka dapat berpaling kepada-Nya, karena Dia selalu ada untuk menolong dan memimpin kita. Janganlah buat alasan apapun, lebih baik hadapi kelemahan itu dengan kekuatan Allah.
KOSA-KATA PELAJARAN Gundik: Selir. Penyembah Berhala: Orang bangsa kafir yang tidak mengenal Allah yang benar.
20
Diberkatilah Yang Taat
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai Salomo yang membangun bait suci bagi Allah. Ayah Salomo, Daud, telah memberikan banyak petunjuk bagaimana membangun bait Allah itu. Setelah Salomo mempersiapkan semua bahan bangunan, maka ia mulai mengerjakannya. Banyak orang yang bekerja keras dalam membangun bait Allah. Berapa lama mereka menyelesaikan bait Allah itu? (Tujuh tahun lamanya.) Bait Allah itu dibuat dari batu dan kayu. Bagian dalam bait itu seluruhnya dilapisi dengan emas. Ada begitu banyak perabot dan barang berharga lainnya di dalam bait Allah itu, termasuk tabut perjanjian Tuhan. Semuanya itu disediakan untuk menghormati Allah dan merupakan tempat yang tetap untuk umat yang beribadah kepada Allah. Ketika bait Allah itu telah selesai dibangun, maka Salomo menyerahkan bait itu kepada Allah dan diadakanlah perjamuan besar bagi semua orang dua minggu lamanya. Salomo mengingatkan bangsa Israel untuk tetap mengikuti Allah dan menaati hukum-Nya. Setelah perjamuan itu selesai, Allah menampakkan diri kepada Salomo dan berkata kepadanya bahwa Ia akan memberkati-Nya dan mengokohkan takhtanya untuk selamanya bila ia menaati perintah-Nya. Dalam hal ini dapatlah ditarik suatu pengajaran bahwa kita seharusnya menyembah Allah di gereja dan memeliharanya, karena gereja adalah rumah Tuhan. Istri Salomo Yang Banyak Selama masa pemerintahan Salomo, ia menjadi begitu kaya dan terkenal. Allah memberkatinya dengan berlimpah-limpah. Salomo membangun istana yang besar untuk dirinya dan memiliki banyak kereta dan kuda. Dia juga memiliki banyak emas dan perak. Banyak orang datang dari negeri yang jauh hanya ingin mengetahui seberapa berhikmatnya Salomo itu. Semuanya ini dikarenakan Salomo memiliki kehidupan yang begitu menakjubkan. Bagi setiap orang, ia adalah raja yang besar. Bagaimanapun juga, ada satu hal dalam kehidupannya yang tidak menyenangkan Allah. Salomo memiliki banyak istri. Pada kenyataannya, ia menikahi tujuh ratus perempuan. Allah tidak suka Salomo menikahi banyak perempuan. Tetapi yang sebenarnya sangat mengganggu Allah adalah perempuan-perempuan ini menyembah kepada berhala. Salomo Menyembah Berhala Semuanya ini dimulai saat Salomo menikahi anak dari raja Mesir. Salomo tahu bahwa ia menyembah berhala bukannya Allah yang sejati. Tetapi, ia berpendapat bahwa selama tidak mengikutinya, maka hal itu tidak apa-apa. Dengan berpandangan seperti ini, maka Salomo telah berbuat suatu kesalahan pertama, karena ia mengizinkan istrinya itu menyembah allahnya di dalam istananya sendiri. Salomo berpandangan bahwa selama ia masih menyembah Allah, maka ia dapat menikahi lebih banyak lagi perempuan kafir. Jadi setelah bertahun-tahun menjadi raja Israel, maka iapun mengakhirinya dengan menikahi tujuh ratus perempuan dan memiliki tiga ratus orang gundik! Tidak seorangpun dari mereka yang menyembah kepada Allah, tetapi menyembah banyak berhala.
Diberkatilah Yang Taat 21
Pada mulanya, Salomo bergiat dalam menyembah Allah, dan hanya kepada-Nya ia menyembah. Tetapi lambat-laun, ia pun terbiasa dengan semua penyembahan berhala di istananya itu; semuanya ini dikarenakan oleh semua istrinya. Bahkan ia tidak berusaha untuk menghentikannya. Ke manapun Salomo berada di istananya, maka ia akan melihat allah-allah asing ini. Salomo semakin terbiasa melihat semuanya itu, sehingga ia kehilangan imannya terhadap Allah. Dia tergoda oleh semua istrinya itu untuk menyembah berhala mereka, dan Salomopun menyetujuinya. Lambat-laun raja Salomo melupakan Allah, bahkan ia membangun mezbah bagi allah-allah palsu ini di gunung yang berhadapan dengan Yerusalem, kota umat Allah. Tentu Allah menjadi begitu murka ketika melihat Salomo tidak lagi berdoa ataupun bersandar kepada-Nya. Sekarang, Salomo hanya menyembah kepada berhala-berhala ini. Hukuman Allah Sesungguhnya Allah begitu mengasihi Salomo. Ia memberikannya hikmat dan banyak berkat, bahkan telah menampakkan diri dua kali kepada Salomo, yang pertama di dalam mimpinya dan yang kedua setelah persembahan pentahbisan bait Allah. Lalu, setelah Allah melihat raja yang dipilih-Nya itu tidak lagi mematuhiNya dan menyembah allah lain, tentu Ia menjadi begitu murka. Suatu hari, Allah berfirman kepada Salomo, “Engkau tidak lagi berpegang pada perintahKu. Karena perbuatanmu inilah, Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan memberikannya kepada yang lain.” Allah telah berjanji untuk memberkati Salomo dan mengokohkan kerajaannya untuk selamanya. Tetapi Salomo tidak mengikuti perintah Allah. Lagipula ia tidak melakukan Perintah yang pertama-hanya menyembah Allah saja. Karena Salomo tidak taat, maka ia tidak lagi diberkati dan Allah tidak menghendaki seseorang untuk menjadi raja yang lain. Sekalipun demikian, Allah tetap adil dan setia. Dia telah berjanji kepada Daud bahwa ia dan keturunannya akan menjadi raja bangsa-bangsa. Allah berfirman kembali, “Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih." Karena kesetiaan Allah dan ketaatan raja Daud, Allah tidak langsung mengganti Salomo dengan orang lain, sekalipun ia telah melakukan dosa besar terhadap Allah. Bahkan Allah menjamin bahwa sebagian dari kerajaan itu akan tetap menjadi milik keturunan Daud. Pecahnya Kerajaan Itu Allah tidak pernah berdusta. Dia melakukan tepat seperti yang difirmankan. Pada masa pemerintahan anak Salomo, negeri Israel terpecah menjadi dua kerajaan. Yang di utara disebut Israel, dan yang di selatan disebut Yehuda. Anak Salomo, Rehabeam adalah raja Yehuda, kerajaannya yang lebih kecil daripada kerajaan Israel dipegang oleh Yerobeam.
22
Diberkatilah Yang Taat
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Salomo memiliki __________ (tujuh ratus) orang isteri dan __________ (tiga ratus) orang gundik. 2. Semua istri Salomo menyembah __________ (berhala). 3. Salomo tidak memegang __________ (perintah) Allah. 4. Salomo berusaha untuk menghentikan para istrinya itu dari menyembah allahallah palsu. (Salah) 5. Allah menghukum Salomo dengan mengambil sebagian kerajaannya dan memberikannya kepada orang lain. (Benar) Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Apa yang dapat Salomo lakukan untuk menghentikan para istrinya itu dari menyembah berhala? 2. Menurut kamu, mengapa Salomo tidak menaati Allah sekalipun ia begitu bijak? 3. Menurut kamu, apa berhala zaman sekarang ini? Dapatkah kamu menyebutkan beberapa di antaranya? Aktivitas 1 akan memberikan kamu beberapa ide.
Siapakah Berhala Kita?
AKTIVITAS 1
Sasaran: Menolong murid-murid untuk mengidentifikasi macam berhala yang ada pada zaman sekarang ini. Petunjuk: Kita tidak boleh menyembah patung atau relik, tetapi ada macam berhala lainnya yang dapat menggantikan Allah di dalam kehidupan kita sekarang ini. Apakah itu? Dapatkah kamu menolong Johnny menyingkirkan berhalanya?
Diberkatilah Yang Taat 23
Berdoalah Kepada Allah Dengan Sungguh-Sungguh
AKTIVITAS 2
Sasaran: Mendorong murid-murid untuk berdoa kepada Allah ketika mereka berada dalam kesulitan, agar mereka dapat membuat keputusan yang benar. Petunjuk: Lihatlah gambar-gambar berikut ini dan bacalah dengan seksama. Berikan tanda benar di bawah gambar yang kamu sulit lakukan. Renungkan mengenai bagaimana kamu dapat menaati Allah di kemudian hari. Aku akan katakan yang sebenarnya sekalipun beresiko dihukum. Allah ingin kita menaati perintah -Nya dengan menjadi jujur.
Aku akan berbagi ketika Aku akan coba bersikap manis ketiks suasana hatiku tidak baik. hanya memiliki sisa. Allah ingin kita berbagi. Allah ingin kita untuk saling mengasihi.
Aku akan ampuni seseorang Aku akan kasihi sesama ketika Aku katakan yang baik yang tidak pernah menyesal mereka berbuat jahat kepadaku. tentang seseorang, ketika Allah ingin kita saling mengasihi. orang lain tidak lakukan.Allah akan perbuatan salahnya. ingin kita tidak hakimi Allah ingin kita ampuni sesama. sesama.
Aktivitas Pilihan: Kesepuluh Perintah Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengingatkan murid-murid mengenai pentingnya Sepuluh Perintah Allah. Karena Salomo tidak dapat memegang satupun dari semua perintah tersebut, dan akhirnya ia dihukum oleh Allah. Mungkin Anda ingin mengulas kembali kepada mereka melalui diskusi dan menyuruh mereka menuliskannya di papan. Apabila waktunya mengizinkan, maka setiap orang murid dapat mempersiapkan pembatas buku dengan Sepuluh Perintah Allah yang tertulis di dalamnya.
24
Diberkatilah Yang Taat
Raja Salomo Menyembah Banyak Ilah Para istrinya
"Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya." (Pkh. 12:13b)
Diberkatilah Yang Taat 25
26
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
4
Yosia Perbaharui Bait Allah
Kitab Bacaan: 2 Raj. 22-23; 2 Taw. 34-35 Kebenaran Alkitab: Allah ingin para pengikut-Nya menaati hukum-hukumNya. Tujuan Pelajaran: Menaati hukum Allah dan menjadi teladan bagi orang lain. Ayat Hafalan: “Janganlah seorang pun mengganggap engkau rendah karena engkau muda.” (1 Tim. 4:12a) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Tuhan Yesus, kami bersyukur karena telah memimpin kami melalui minggu yang lalu dengan selamat. Kami ingin mempelajari firman-Mu dan mematuhi perintah-perintah-Mu. Sekalipun kami masih muda, tolonglah kami untuk menjadi teladan bagi orang lain, agar kami dapat memuliakan nama-Mu. Biarlah kami boleh belajar dari kisah raja Yosia hari ini dan menyatakannya dalam kehidupan kami. Terima kasih Tuhan, karena Engkau telah mendengar doa kami. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Kerajaan Yang Terpecah Setelah pemerintahan Salomo berakhir, kerajaannya terbagi menjadi dua, seperti yang difirmankan Allah. Yehuda, di selatan, terdiri dari dua suku, Yehuda dan Benyamin. Terkadang mereka disebut satu suku karena mereka berbagi perbatasan dan suku Benyamin terbilang kecil dalam jumlah. Yehuda dipimpin oleh anak Salomo, Rehabeam dan kerajaan Daud diwariskan melaluinya. Sedangkan Israel, di utara, dipimpin oleh Yerobeam, seorang yang pernah melayani Salomo dan memberontak ketika Rehabeam memerintah. Kerajaan ini penuh dengan kejahatan dan raja yang ketidakjujuran. Sementara Yehuda memiliki beberapa orang raja yang baik, sekalipun juga memiliki beberapa orang raja yang jahat. Ironisnya, dua di antaranya adalah raja yang paling buruk, yaitu kakek Yosia, Manasye dan ayahnya, Amon. Daftar di balik halaman ini adalah raja-raja Yehuda yang ada di selatan.
Diberkatilah Yang Taat 27
Penguasa Yehuda (Data-data ini didasarkan pada E.R. Thiele. Beberapa orang penguasa saling bergabung karena mereka bergabung dengan keluarga masing-masing. Semua penanggalan adalah dalam waktu Sebelum Masehi (SM). Rehabeam Abia Asa Yosafat Yoram Ahazia Atalya Yoas Amazia Uzia
930-913 913-910 910-869 873-848 853-841 841 841-835 835-796 796-767 792-740
Yotam Ahas Hizkia Manasye Amon Yosia Yoahas Yoyakim Yoyakhin Zedekia
750-732 735-715 715-686 697-642 642-640 640-609 609 609-598 598-597 597-586
Yosia Pada usia delapan tahun, Yosia mewarisi kerajaan Yehuda dari ayahnya, Amon. Pada waktu itu, kerajaan Yehuda ada dibawah kerajaan Asiria dan akibatnya, kerajaan tersebut mendapat pengaruh yang kuat untuk menyembah dewa-dewa mereka. Diasuh oleh seorang ibu yang baik dan penasihat yang mengasihi Allah, Yosia mencari Allah di usia enam belas tahun. Ketika ia berusia dua puluh tahun, kekuasaan Asiria telah berkurang dan ia pakai kesempatan itu untuk menghapuskan semua berhala dari kerajaannya. Ketika ia berusia dua puluh enam tahun, Yosia memerintahkan pembangunan kembali bait Allah yang terbengkalai. Semua berhala yang ada di bait Allah disingkirkan. Selama masa pembangunan kembali, imam Hilkia menemukan salinan kitab Taurat. Banyak yang percaya, itu adalah kitab Ulangan dan mungkin juga ada salinan kitab-kitab Musa lainnya. Yosia dikenal sebagai seorang raja Yehuda yang terbaik dan bekerja keras untuk memperbaharui kerajaannya dan menghapus penyembahan berhala.
PEMAHAMAN MURID-MURID Sulit membayangkan seorang yang berumur delapan tahun menjadi seorang pemimpin sebuah bangsa. Yang lebih mengejutkan lagi, pada usia dua puluh enam tahun, ia mampu memimpin negerinya keluar dari keruntuhan. Tetapi Yosia sanggup melakukan semuanya itu, karena ia beribadah kepada Allah. Dia pun sanggup menyingkirkan penyembahan berhala di Yehuda yang telah merasuk ke hati bangsanya dan mengembalikan mereka sepenuhnya kepada Allah. Alkitab mengatakan tidak ada raja lagi seperti Yosia. Yosia adalah contoh yang bagus tentang hidup beriman. Murid-murid Anda akan banyak mempelajari hal yang bernilai dari kehidupannya. Yosia beriman sejak usia dini dan menunjukkan bahwa tidak ada kata terlalu dini untuk menyatakan iman kepada Allah. Dalam 1 Tim. 4:12 dikatakan, ”Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu.”
28
Diberkatilah Yang Taat
Tidak ada alasan yang dapat diberikan. Semua orang, termasuk yang berusia enam sampai delapan tahunpun dapat memuliakan Allah. Tanyakanlah kepada muridmurid Anda bagaimana mereka dapat menjadi teladan bagi orang lain dalam perkataan, hidup, kasih, kesetiaan, dan kesucian. Dengan membahas ide-ide yang nyata, mereka akan tahu bagaimana menyatakan ayat ini dalam kehidupan mereka. Ketika mereka berhasil menyatakan iman yang hidup pada usia muda, maka iman tersebut akan menjadi bagian dari hidup mereka sampai kelak mereka dewasa.
KOSA-KATA PELAJARAN Kertas Gulungan: Gulungan yang digunakan dalam penulisan pada zaman dahulu. Nabiah: Nabi perempuan; seorang yang menyampaikan pesan Allah. Juru Tulis: Orang yang menyalin, menulis; petugas pemerintah.
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai kejatuhan raja Salomo. Dia memulai pemerintahannya sebagai seorang raja yang baik dan yang menyembah Allah. Dia sangat kaya dan bijak. Allah memberkatinya berlimpahlimpah. Tetapi sungguh disayangkan, ia membuat suatu kesalahan besar yang disebabkan oleh para istrinya. Dia menikahi banyak perempuan asing. Tidak seorangpun dari istri Salomo itu yang menyembah kepada Allah. Tetapi Salomo sungguh menyukai mereka dan menikahi tujuh ratus orang perempuan dan memiliki tiga ratus orang gundik. Tentu Allah tidak berkenan terhadap perbuatan Salomo ini. Tetapi Salomo telah membuat Allah murka, ketika ia dibujuk oleh para istrinya untuk menyembah berhala juga! Bahkan Salomo membuatkan mezbah untuk berhalaberhala tersebut. Tentu saja Allah murka dan mengatakan kepada Salomo bahwa kerajaannya akan diambil dari padanya pada waktu pemerintahan anaknya. Allah telah berjanji mengokohkan takhta Salomo selamanya, tetapi karena Salomo tidak menyembah Allah sampai akhir, maka kerajaan Israel tidak akan diberkati lagi. Jangan seperti raja Salomo, kita perlu menjaga iman kita sampai akhir. Tujuan kita adalah untuk mencapai kerajaan surga dan haruslah selalu mengingat untuk menaati perintah-perintah Allah.
Diberkatilah Yang Taat 29
Raja Yosia Setalah kematian Salomo, Israel terbagi menjadi dua kerajaan yang lebih kecil. Yang satu disebut kerajaan Israel dan yang satunya disebut kerajaan Yehuda. Di Israel, banyak raja yang jahat. Mereka tidak menyembah Allah. Di Yehuda, ada juga beberapa orang raja yang jahat, tetapi sekali waktu ada juga beberapa pemimpin yang baik. Khususnya, ada seorang raja yang bernama Yosia yang menyembah Allah. Yosia menjadi raja ketika berumur delapan tahun, dan ia adalah seorang raja yang baik. Dia menaati Allah dan mengikuti perintah-perintah-Nya. Ini sungguh berbeda dengan ayah dan kakeknya, yang keduanya menyembah berhala. Ketika Yosia masih muda, ia melihat bait Allah yang dibangun oleh Salomo itu telah kotor dan rusak. Dia ingin memperbaharui dan membersihkannya. Ketika rakyat di negeri itu mempertimbangkannya, merekapun mau menolong dan memberikan uang. Lalu Yosia mengutus juru tulisnya, Safan, untuk menangani perkara tersebut. Raja meminta Safan untuk memastikan uang yang disumbangkan oleh rakyat itu akan digunakan untuk memperbaharui rumah Tuhan. Imam besar Hilkia juga ditunjuk untuk menangani pekerjaan pembaharuan ini, dan memastikan bahwa segala sesuatunya dilakukan dengan baik. Kitab Taurat Ditemukan Setiap hari, rakyat bekerja keras memperbaharui bait Allah. Ada yang di tangga, di dinding dan beberapa orang membersihkan semua kotoran yang telah tertimbun bertahun-tahun. Safan pergi dan memantau bagaimana pembaharuan yang sedang dilakukan itu, dan melaporkannya kepada Yosia. Suatu hari, setelah Safan memantau pekerjaan itu, maka Hilkia ingin berbicara dengannya. Dia telah menemukan gulungan kitab yang sungguh istimewa ketika rakyat sedang membersihkan bait Allah tersebut. “Lihatlah apa yang kutemukan,” kata Hilkia. “Gulungan ini adalah Kitab Taurat.” Safan mengambil gulungan itu dan membacanya dengan seksama. Dia sadar bahwa kitab itu memuat banyak hukum yang Allah telah berikan kepada Musa beberapa waktu yang lalu. Safan tahu bahwa raja pasti ingin melihatnya, lalu ia mengambilnya dan segera kembali ke istana. Ketika Safan melihat raja Yosia, maka iapun menunjukkan gulungan kitab itu. Raja tidak pernah melihat gulungan itu sebelumnya. Dia meminta juru tulisnya membacakan gulungan itu untuknya. Setelah Yosia mendengarkan firman Allah, maka ia tahu bahwa bangsanya tidak menaati perintah Allah. Yosia menjadi marah sampai mengoyakkan pakaiannya. Dia sadar bahwa telah bertahun-tahun lamanya bangsa itu tidak mengikuti perintah-perintah Allah. Lalu Yosia berkata kepada Safan, “Pergilah, mintalah petunjuk Tuhan bagiku tentang perkataan kitab yang ditemukan ini,” kata raja Yosia. “Aku tahu bahwa Allah begitu murka, karena nenek moyang kita tidak memelihara hukum-hukum-Nya.” Lalu Safan, imam besar Hilkia dan tiga orang lainnya pergi menemuni nabiah Allah yang bernama Hulda.
30
Diberkatilah Yang Taat
Hulda Sampaikan Jawaban Allah Hulda beritahukan jawaban Allah kepada mereka. “Tuhan berfirman, "Aku akan mendatangkan malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya yang tinggal di sana, karena mereka telah meninggalkan Aku.” Tetapi Allah memiliki pesan khusus untuk Yosia. Nabiah itu meneruskan pembicaraannya, dan berkata, “Tetapi karena hatimu tulus dan engkau merendahkan diri di hadapan Allah pada waktu mendengar firmanNya terhadap tempat ini, maka engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu dengan damai. Matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini.” Lalu mereka menyampaikan pesan itu kepada raja. Pembaharuan Yosia Ketika Yosia mendengar perkataan Allah, maka ia menjadi sedih. Sekalipun Allah telah mengatakan bahwa akan melindungi negeri itu ketika Yosia menjadi raja, tetapi ia pun tahu bahwa harus segera melakukan pembaharuan sekarang juga. Itu adalah tanggung jawabnya sebagai seorang raja. Dia menyadari setiap orang harus bertobat dari semua dosa mereka. “Aku harus membacakan Taurat Allah kepada bangsa ini,” kata raja Yosia. Lalu ia kumpulkan semua orang dan pergi ke bait Allah. Semua hukum Allah dibacakan kepada bangsa itu. Kemudian Yosia membuat perjanjian dengan Allah. Dia berjanji untuk menaati semua perkataan hukum Taurat dan akan mengikuti Allah dengan segenap hati dan jiwanya. Setiap orang juga ikut serta di dalam perjanjian ini bersama dengannya. Mereka menyatakan untuk melakukan segala yang Allah katakan kepada mereka. Yosia juga menyingkirkan semua berhala yang ada di negeri itu, agar mereka dapat beribadah kepada Tuhan. Dia tahu bahwa nenek moyangnya bersalah karena telah menyembah banyak allah yang palsu. Sekarang Yosia menyadari kesalahan yang mereka telah lakukan, maka ia berusaha sekuat tenaganya untuk memperbaharui semuanya itu. Yosia ingin setiap orang taat kepada Allah.
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Raja Yosia dimahkotai manjadi raja ketika ia berumur __________ (delapan) tahun. 2.
Raja Yosia ingin memperbaharui ___________ (bait Allah).
3.
Raja Yosia diharuskan untuk memegang semua __________ (perintah) Allah.
4.
“Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau __________ (muda).”
5.
Kitab Taurat ditemukan ketika bait Allah sedang diperbaharui. (Benar)
Diberkatilah Yang Taat 31
Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Orang tua Yosia tidak mengajarkannya untuk menaati Allah. Menurut kamu, apakah Yosia berdosa karena ia belum tahu bagaimana menaati hukum Allah? 2.
Bagaimana Yosia bertobat di hadapan Allah, ketika menyadari bahwa bangsa itu tidak mengikuti semua perintah Allah?
3.
Ketika kita lakukan sesuatu yang salah, apa yang dapat kamu lakukan untuk bertobat?
4.
Apa maksudnya "menaati hukum-hukum Allah" itu?
5.
Pernahkah kamu berkata: ”Aku terlalu muda untuk melakukan hal itu”? Bagaimana bila kamu diminta melakukan hal yang sama kembali? Apakah jawabanmu?
Mari Kita Pelihara Gereja
AKTIVITAS 1
Sasaran: Mendorong murid-murid untuk memelihara gereja dengan cara apapun yang mereka dapat lakukan. Petunjuk: Terkadang kita merasa bahwa terlalu muda untuk melayani Allah. Tetapi kita dapat belajar dari raja Yosia bahwa sesungguhnya kita tidak pernah terlalu muda. Bacalah setiap paragraf berikut ini dengan seksama. Putuskan apa yang setiap orang murid dapat lakukan untuk menolong gereja. 1. Joanne mendengar suara yang keras. Seseorang baru saja memecahkan kaca jendela gereja. Ada banyak pecahan kaca di seluruh lantai. Lalu Joanne melihat Frank yang melarikan diri karena ketakutan. Joanne sadar bahwa Frank telah memecahkan kaca jendela itu. Apa yang seharusnya dilakukan Joanne dan Frank? 2. Pat melihat tanda gereja terpisah. Sebagian catnya telah memudar. Pat berkata kepada Laura, “Aku pikir kita harus beritahukan hal ini kepada pendeta.” Tetapi Laura menjawabnya dan berkata, “Tidak perlu! Biar orang lain saja yang melakukannya. Apa yang seharusnya Laura lakukan? 3. James dan Harun sedang melihat Suster Lee yang sedang menarik rumput liar dari halaman gereja. James berkata kepada Harun, “Kita dapat membantunya dengan menarik rumput liar itu dan membuangnya ke dalam tong sampah.” Harun menjawab, “Itu adalah pekerjaan yang berat. Orang lain dapat melakukan pekerjaan itu.” Bagaimana seharusnya tanggapan Harun itu?
32
Diberkatilah Yang Taat
AKTIVITAS 2
Seorang Raja Muda
Sasaran: Mendorong murid-murid untuk menaati firman Allah dengan memainkan drama raja Yosia. Bahan: Karton Pensil Benang dengan beraneka warna Spidol besar Gunting Isolasi Petunjuk: 1. Potonglah pola mahkota dan jiplaklah di atas karton. 2. Potonglah dua buah mahkota dan hiasi mahkota itu dengan benang atau spidol. Anda dapat menggulung beberapa benang untuk permatanya. 3. Satukan dua buah mahkota itu bersamaan agar ukurannya tepat di kepalamu. 4. Setiap orang murid harus mendapatkan giliran dan berpura-pura bahwa mereka adalah raja Yosia yang muda. Biarkan setiap orang murid memberitahukan kepada murid lainnya bagaimana mereka menaati Allah sekalipun sebagai raja.
Diberkatilah Yang Taat 33
Rakyat Bekerja Keras Untuk Perbaharui Bait Allah
"Janganlah seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda." (1 Tim. 4:12a)
34
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
5
Ratu Ester
Kitab Bacaan: Est. 1-2:18 Kebenaran Alkitab: Allah memberkati orang-orang yang menaati-Nya. Tujuan Pelajaran: Kita dapat memasuki kerajaan surga dengan menaati firman Allah. Ayat Hafalan: “Bagianku ialah Tuhan, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.” (Mzm. 119:57) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Tuhan Yesus, terima kasih karena telah menjaga kami setiap harinya. Kami tahu bahwa perlu untuk mendengarkan firmanMu dan mematuhi-Nya. Tolonglah kami dalam berjalan di jalan-Mu, sehingga kami dapat memasuki kerajaan Allah. Kiranya segala kemuliaan hanya bagi-Mu. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Kerajaan Media Dan Persia Raja Ahasyweros juga dikenal sebagai Xerxes Yang Agung. Dia adalah raja Persia kelima yang memerintah dari tahun 486-465 SM. Kerajaannya seluas seratus dua puluh tujuh propinsi, termasuk Media, Persia dan juga kerajaan yang ada sebelumnya seperti Asyur dan Babel (pelajaran 9 sampai 10 yang membahas tentang kerajaan Babel). Ahasyweros memerintah di Susa (Susan), yaitu ibukota pemerintahan kerajaan. Kisah Ester terjadi sekitar seratus tahun setelah Nebukadnezar menawan bangsa Yahudi. (2 Raj. 25) Peristiwa Ester sendiri terjadi antara masa pemulangan pertama dari pembuangan yang dipimpin oleh Zerubabel dan pemulangan kedua yang dipimpin oleh Ezra. Ester Ester tinggal di kerajaan Persia. Orang tuanya memilih untuk tidak kembali ke Yerusalem. Ketika orang tuanya mati, pamannya, Mordekhai, mengangkat Ester sebagai anaknya, dan iapun menghormati Mordekhai, seorang yang saleh. (Est. 2:20) Ester diajak untuk menyembah Allah, sekalipun mereka tinggal dalam pembuangan di negeri asing. Akhirnya, kecantikannya menawan hati raja dan iapun dimahkotai sebagai ratu menggantikan Wasti yang disingkirkan.
Diberkatilah Yang Taat 35
PEMAHAMAN MURID-MURID Adalah mudah bagi murid-murid Anda untuk merasa bangga akan prestasi atau kemampuan mereka, karena mereka terus-menerus terdorong oleh keluarga dan teman-teman. Sebenarnya, kebanggaan adalah penting bagi penerimaan diri setiap orang. Setiap orang harus bangga akan siapa mereka dan apa yang dapat mereka lakukan. Hanya saja ketika kebanggaan berubah menjadi kesombongan dan melayani diri itulah yang mengubah seseorang. Ketika mulai memandang rendah seseorang, maka mereka tidak lagi merendahkan hati mereka. Murid-murid Anda perlu mengerti bahwa segala keberhasilan berasal dari Allah. Mereka tidak boleh merasa lebih baik daripada orang lain. Mereka perlu mengikuti teladan dari Ester. Dia adalah seorang yang dapat saja merasa sombong dalam keadaan apapun, tetapi nyatanya ia tidak begitu. Sekalipun Ester adalah ratu Persia, tetapi ia tetap patuh kepada ayah angkatnya, Mordekhai. Dia mendengarkan semua nasihatnya dan merendahkan hatinya. Dia menyadari bila bukan karena Allah, maka dirinya tidak akan menjadi seorang ratu. Ubahlah kebanggaan diri murid-murid Anda agar tidak menjadi kelemahan diri mereka. Mintalah mereka untuk merenungkan kemampuan dan apa yang dapat mereka kembangkan. Tanyakan kepada mereka, bagaimana mereka dapat memakai semuanya itu untuk melayani Allah. Dengan cara ini, mereka dapat bersyukur kepada Allah atas anugerah-Nya. Dengan mengembangkan sikap ini, maka mereka akan bertumbuh menjadi seorang hamba yang baik.
KOSA-KATA PELAJARAN Bangsawan: Orang yang memiliki status yang tinggi. Maklumat: Dekrit atau pengumuman yang resmi. Menyatakan: Mengungkapkan.
36
Diberkatilah Yang Taat
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai seorang raja yang baik yang bernama Yosia. Umur berapakah ia menjadi raja Yehuda? (Delapan tahun.) Yosia adalah seorang raja yang baik, karena ia menyembah dan menaati Allah. Dia sungguh berbeda dengan ayah dan kakeknya yang menyembah kepada banyak berhala. Ketika Yosia menjadi raja, maka ia menyingkirkan semua berhala itu dan memperbaharui bait Allah yang dibangun oleh Salomo. Sementara pembaharuan itu sedang berlangsung, imam besar Hilkia menemukan kitab Taurat. Dia menunjukkannya kepada juru tulis kerajaan, Safan, yang kemudian dibawanya kepada Yosia. Ketika Yosia mempelajari hukum-hukum yang Allah telah berikan kepada Musa pada tahun-tahun sebelumnya, maka iapun menyadari bahwa selama ini bangsanya tidak menaati perintah Allah. Setelah menanyakan kepada seorang nabiah, maka Yosia memutuskan untuk membacakan hukum-hukum itu di hadapan setiap orang. Mereka berkumpul di bait Allah dan Yosia beserta semua rakyatnya berjanji untuk mengikuti hukum-hukum Allah. Kita dapat belajar dari Yosia yang adalah seorang raja yang baik, sekalipun masih muda, ia berusaha keras untuk melayani Allah dan menaati firman-Nya. Kita seharusnya mengikuti teladan Yosia. Ester Dan Mordekhai Kerajaan Israel dan Yehuda dipimpin oleh banyak raja yang jahat. Karena bangsa itu tidak mau menaati Allah, bahkan menyembah kepada berhala, maka Allah menghukum dengan membiarkan bangsa Babel menawan mereka. Bangsa itu diangkut dari negeri asal mereka. Dengan berjalannya waktu, akhirnya kerajaan Babel pun ditaklukkan oleh bangsa Media dan Persia. Sekarang, bangsa Israel tinggal di negeri asing yang disebut Persia. Beberapa waktu kemudian, raja Persia yang baik membiarkan bangsa Israel kembali ke negeri asalnya, Yerusalem. Beberapa dari mereka memilih untuk kembali, sedangkan yang lainnya memilih untuk tetap tinggal. Ada seorang yang memutuskan untuk tetap tinggal di Persia. Dia bernama Mordekhai; seorang yang takut akan Allah dan menyembah-Nya. Dia memiliki seorang sepupu yang bernama Ester. Dia sangat cantik. Ketika orang tuanya mati, Mordekhai mengambil dan mengangkatnya menjadi anaknya. Sekalipun Mordekhai bukanlah ayah kandungnya, tetapi Ester tetap mematuhi Mordekhai dan juga menyembah Allah. Ahasyweros Mengadakan Sebuah Perjamuan Pada zaman Ester, ada seorang raja yang bernama Ahasyweros. Dia adalah raja yang berkuasa. Suatu hari, ia memutuskan untuk mengadakan perjamuan besar untuk ratu, para bangsawan dan petinggi militer di negeri itu. Perjamuan itu berlangsung berhari-hari lamanya. Ada begitu banyak makanan dan minuman yang tersedia. Orang banyak yang menghadirinya pun bersukacita. Raja sungguh bahagia, sehingga pada hari perjamuan yang ketujuh, ia ingin membuat suatu acara istimewa untuk menghibur para tamu undangannya itu. Dia berpikir sejenak dan mendapatkan ide. Raja memiliki seorang istri yang cantik yang bernama Wasti. Dia beranggapan bahwa setiap orang pasti akan mengagumi kecantikan istrinya itu. Lalu dengan segera ia mengutus sida-sidanya untuk membawa Wasti kepadanya.
Diberkatilah Yang Taat 37
Wasti Tidak Menaati Raja Segera sida-sida raja itu pergi dan menyampaikan pesan raja kepada ratu. Lalu terjadilah bahwa ternyata ratu juga sedang mengadakan pesta bersama dengan para perempuan tamu undangannya. Dia tidak senang bila perjamuannya itu diganggu. Ketika ratu mendengar pesan raja itu, maka ia berkata kepada sidasida itu untuk memberitahukan bahwa ia tidak akan datang. Dia memiliki perjamuannya sendiri yang harus ikutinya. Sida-sida itu tidak dapat berbuat apaapa. Dengan gentar, mereka pergi kembali kepada raja dan menyampaikan perkataan ratu. Sida-sida itu berkata kepada Ahasyweros, “Ratu menolak untuk datang.” Raja Ahasyweros menjadi begitu marah! Beraninya dia tidak mau menaati perintahku. Raja sungguh marah, sehingga menanyakan kepada para ahli undangundang dan hukum apa yang seharusnya ia lakukan. Para ahli undang-undang dan hukum itu berpikir sejenak dan mendapatkan jalan keluarnya. “Ratu tidak mematuhi engkau,” kata para ahli undang-undang dan hukum, “Bila engkau tidak menghukumnya, maka semua perempuan akan mengikutinya dan memberontak terhadapmu dan suami mereka juga.” “Jadi, apa yang harus aku lakukan?” tanya raja. Para ahli undang-undang dan hukum itu menjawab dengan hati-hati, “Karena ratu tidak menaatimu, kirimkan perintah resmi yang mengatakan bahwa ia tidak dapat lagi bertemu denganmu. Posisi ratu di kerajaan haruslah diberikan kepada seseorang yang lebih baik dari padanya.” Nasihat ini dipandang baik oleh raja Ahasyweros, sehingga iapun membuat pengumuman di antara bangsa-bangsa di negeri itu. Mencari Ratu Yang Baru Sekarang sida-sida raja mulai mencari ratu yang baru untuk menggantikan Wasti yang disingkirkan. Banyak perempuan cantik yang dipilih dan dibawa ke istana. Mereka tinggal di istana setahun lamanya, makan makanan kerajaan dan menerima perawatan kecantikan, agar mereka dapat terlihat lebih cantik ketika menghadap raja. Di antara banyak perempuan itu, Ester pun turut serta dan ia adalah seorang yang penuh dengan daya tarik. Ketika Mordekhai mengetahui bahwa Ester telah dipanggil untuk tinggal di istana, maka ia memerintahkannya untuk tidak menyingkapkan identitasnya. Dia pikir tidak perlu untuk mengatakan kepada siapa pun bahwa dirinya adalah seorang Yahudi. Mungkin justru dapat membahayakan nyawanya, karena ia tinggal di tempat asing. Esterpun mematuhi Mordekhai dan menutupi latar belakangnya. Ester Dimahkotai Menjadi Ratu Setelah setahun berlalu, para perempuan itu satu demi satu pergi menghadap raja. Apabila raja tidak berkenan kepadanya, maka ia harus kembali ke tempat tinggal para gundik. Lalu, tibalah giliran Ester. Dia telah siap dan terlihat cantik. Dia pergi menghadap Ahasyweros. Di dalam perjalanannya ke sana, setiap orang yang melihatnya beranggapan bahwa dialah perempuan yang paling menarik yang mereka lihat. Ketika raja melihatnya, iapun langsung menyukainya karena kecantikannya itu. Raja memerintahkan membuat perjamuan dan mengundang banyak pejabat untuk merayakan pemahkotaan. Setelah perjamuan ini, Esterpun menjadi ratu.
38
Diberkatilah Yang Taat
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Ada seorang raja Persia yang bernama _______________ (Ahasyweros). 2.
Mordekhai menjaga __________ (Ester) ketika orang tuanya mati.
3.
Ester dipilih sebagai ratu yang baru, karena ia __________ (cantik).
4.
Ratu Wasti disingkirkan dari hadapan raja, karena buruk wajahnya. (Salah)
5.
Ester mematuhi Mordekhai dan berjanji untuk tidak beritahukan kepada siapapun bahwa ia adalah seorang Yahudi. (Benar)
Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Mengapa Mordekhai menyuruh Ester untuk tidak ungkapkan identitasnya? 2.
Ester tentu sungguh cantik. Menurut kamu, apakah alasannya ia diberkati oleh Allah dan menjadi ratu yang baru?
3.
Pernahlah kamu memandang rendah seseorang karena kamu merasa lebih baik daripada orang itu? Apa yang dapat kamu lakukan untuk mengubah sikap yang seperti itu?
4.
Ester memiliki kekuasaan yang lebih sebagai ratu yang baru, tetapi ia tetap mematuhi Mordekhai. Apa yang kamu dapat pelajari dari Ester?
64
Aku Akan Taat
AKTIVITAS 1
Sasaran: Agar murid-murid ingat dengan ayat Alkitab yang mencatat perihal ketaatan. Petunjuk: Ratu Ester taat kepada Mordekhai dan Allah. Apakah kamu taat? Potonglah kartu dan campurkan semuanya. Lihatlah apakah kamu dapat meletakkan ayat Alkitab secara berurutan. Bacalah dengan keras apakah ayat Alkitab tersebut sesuai. Setelah kamu mengurutkannya, tuliskan satu hal yang kamu dapat lakukan untuk mematuhi Allah. Tuliskan ayat itu di tempat yang kosong dan selesaikan doa di balik halaman ini.
Diberkatilah Yang Taat 39
Ayat Alkitab: “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu.” (Yoh. 14:15) Doa: “Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu dapat menaati-Mu dengan ____________________. Haleluya, Amin.”
Ketaatan Dan Kasih
AKTIVITAS 2
Sasaran: Menolong murid-murid untuk mengenali berbagai cara dalam mematuhi Allah. Petunjuk: Bacalah tulisan pada setiap gambar dengan keras di kelas. Mintalah murid-murid untuk mengenali cara anak laki-laki itu dalam menaati Allah. Doronglah mereka untuk mengikuti contoh-contoh tersebut dan menjadi taat. Seorang anak sedang bermain di luar Anak itu akan pergi ke sekolah. Dia buka rumahnya. Itu hari yang cerah. Dia lihat pintu depan dan keluar. Dia lihat ada jalanan itu sungguh kotor. Dia pergi koran pagi yang tergeletak di teras. Dia mengambil sapu dan membersihkannya. bawa koran itu ke dalam rumah sebelum pergi ke sekolah.
Anak itu lihat ada yang terjatuh dan Ketika anak itu sedang berjalan, ia lihat menangis di jalan. Dia kasihan dan segera tetangganya sedang bawa banyak berlari untuk menolongnya bangun. bungkusan di tangannya. Lalu ia tolong Dia tenangkan hati anak itu dan bawakan beberapa bungkusannya itu, dan iapun tersentuh oleh kebaikannya. tetangganya berterima kasih kepadanya.
40
Diberkatilah Yang Taat
Raja Memerintahkan Sida-Sida Untuk Mencari Ratu Yang Baru
"Bagianku ialah Tuhan, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu." (Mzm. 119:57)
Diberkatilah Yang Taat 41
42
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
6
Mordekhai Dan Haman
Kitab Bacaan: Est. 2:19-23; 5:9-6:14 Kebenaran Alkitab: Allah memberkati mereka yang rendah hati. Tujuan Pelajaran: Menjadi pengikut Allah yang rendah hati. Ayat Hafalan: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” (1 Pet. 5:5b) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Tuhan Yesus, Engkaulah satu-satunya Allah yang sejati. Kami ingin menjadi taat dan rendah hati. Kami ingin mengikuti teladan Ester dan Mordekhai. Tolonglah jaga kami dari bermegah diri, dan tolonglah kami untuk selalu mengikuti perintah-perintah-Mu. Kiranya Tuhan menjaga kami. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Meterai Raja Pada zaman dahulu, cincin meterai digunakan sebagai tanda tangan pribadi. Ada capnya yang terbuat dari logam atau kayu. Raja memiliki capnya sendiri dan semua dokumen resmi dimeterai dengan menekan cincin pada lilin yang empuk. Kitab Ester mengacu pada “hukum Persia dan Media”. (Est. 1:19) Hal ini menggambarkan tindakan tegas yang tidak dapat berkompromi terhadap hukum Persia. Sekali hukum dikeluarkan, tidak dapat dibatalkan atau diubah, bahkan oleh raja sekalipun. Membuang Undi Membuang undi (dadu yang dilemparkan) adalah hal biasa yang dipakai untuk membuat keputusan penting. Dipercaya melaluinya keputusan terbaik akan dinyatakan. Batu undi Haman menentukan hari terbaik untuk melaksanakan rencananya dalam membantai bangsa Yahudi, termasuk Mordekhai. Dalam kitab Yunus dan pada penyaliban Kristus, orang-orang juga membuang undi untuk mengambil keputusan.
Diberkatilah Yang Taat 43
PEMAHAMAN MURID-MURID Kebencian adalah hal mudah yang dapat mempengaruhi orang. Mungkin saja awalnya tidak suka terhadap seseorang karena penampilan atau kelakuannya. Apapun alasannya, kebencian hanya merusak hati. Haman begitu dipenuhi kebencian terhadap Mordekhai, sehingga ia mulai membuat rencana untuk memusnahkan semua orang Yahudi yang tinggal di Persia. Hatinya penuh dengan kepahitan. Mungkin murid-murid Anda mulai mengenal rasa tidak suka pada usia sekarang ini. Banyak hal yang dapat mempengaruhi mereka, misalnya tidak suka sayur, enggan lakukan pekerjaan rumah, dan bahkan terhadap orang-orang tertentu. Biasanya, dua hal pertama yang disebutkan akan hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun, ketidaksukaan kepada orang lain tidak boleh dianggap remeh. Orang tua sering tertawa ketika anak-anak mereka mengatakan tidak suka kepada anak lainnya. Mungkin hal itu merupakan bagian normal dari pertumbuhan mereka, tetapi biasanya mereka juga sering mengadakan pengucilan pada anak tertentu dari kelompok mereka. Pada zaman sekarang ini, banyak didapati kelompok-kelompok dalam sekolah. Mereka mengincar orang-orang yang tidak mereka sukai karena beberapa alasan tertentu seperti etnis, penampilan, kebudayaan, atau jenis kelamin. Kebencian biasanya dimulai dari hal-hal yang kecil. Mungkin mereka akan memandang rendah ketika tahu seseorang yang mereka tidak sukai disebutkan. Tetapi hal ini dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih buruk bila sikap mereka ini tidak segera dikoreksi. Dalam Ibr. 12:15, mengingatkan orang untuk berhati-hati terhadap “akar pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang.” Ingatkan murid-murid Anda bahwa Allah memerintahkan mereka untuk saling mengasihi seperti diri mereka sendiri. Mereka tidak boleh membenci orang lain dengan alasan apapun. Mungkin mereka merasa tertekan karena kebutuhan akan teman dan rasa diterima, tetapi bagaimanapun juga, hal ini tidak dapat diterima. Adalah penting untuk meyakinkan mereka memiliki sikap yang benar, agar mereka dapat bertahan dalam situasi apapun pada masa yang datang. Ingatkan mereka Ayat Hafalan ini: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
KOSA-KATA PELAJARAN Tiang Gantungan: Kerangka kayu yang digunakan untuk menggantung seseorang. Dekrit: Perintah/pengumuman yang resmi.
44
Diberkatilah Yang Taat
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai bagaimana cantiknya seorang perempuan Yahudi yang kemudian menjadi ratu Persia yang baru. Perempuan itu bernama Ester. Dia dibawa oleh Mordekhai, yang mengajarinya untuk tetap selalu menyembah Allah. Sebelum ia dipilih, raja Ahasyweros begitu marah terhadap Wasti, karena ia tidak mau menaatinya. Akibatnya, raja menyingkirkannya dari istana. Lalu ia mencari seorang ratu yang baru untuk menggantikan Wasti. Sida-sida raja memilih banyak perempuan yang cantik di negeri itu dan merawat mereka selama satu tahun lamanya untuk mempersiapkan mereka menghadap raja. Setelah setahun berlalu, perempuanperempuan itu satu demi satu menghadap Ahasyweros. Ketika tiba giliran Ester, raja berkenan kepadanya karena ia sungguh menawan. Dengan segera raja memahkotainya sebagai ratu yang baru dan mengadakan perjamuan besar untuk setiap rakyatnya. Kita dapat belajar bahwa Ester diberkati oleh Allah, karena ia taat. Sekalipun Ester adalah seorang ratu, namun ia tidak pernah tinggi hati. Mordekhai Menggagalkan Persekongkolan Setelah Ester menjadi ratu, maka ia tinggal di istana. Mordekhai, ayah angkatnya itu ingin memastikan bila Ester baik-baik saja. Untunglah, ia mendapat tugas untuk menjaga pintu gerbang istana raja, sehingga ia tidak berjauhan dengannya. Suatu hari, sewaktu Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, iapun melihat dua orang berbicara satu dengan yang lainnya secara diam-diam. Karena sedang duduk dekat dengan mereka, maka ia mendengar pembicaraan mereka. Mereka sedang merencanakan untuk membunuh raja! Mereka berkata bahwa raja telah membuat mereka kecewa dan sekarang tibalah saatnya untuk membalas dendam. Ketika Mordekhai mendengar hal ini, ia langsung memikirkan sebuah rencana untuk menghentikan mereka. Jalan yang terbaik adalah memberitahukan Ester yang dapat melaporkannya kepada raja. Lalu Mordekhai sampaikan ancaman itu kepada ratu. Ketika Ester mendengar berita itu, dengan segeralah ia beritahukan kepada suaminya. Raja ingin memastikan perkara tersebut, lalu ia mengutus sida-sida untuk menyelidikinya. Ketika benar adanya, maka dua orang yang bersekongkol itu ditangkap dan digantung. Hal ini dituliskan di dalam kitab sejarah di hadapan raja. Mordekhai adalah seorang yang rendah hati dan tidak menceritakan kepada orang-orang bagaimana ia telah menyelamatkan raja. Dia tetap diam dan karena raja sibuk, maka iapun lupa untuk membalas kebaikan Mordekhai. Tetapi Mordekhai tidak menjadi kecewa karena ia tahu bahwa adalah tanggung jawabnya untuk menolong sesama. Haman Yang Tinggi Hati Dan Jahat Di saat yang bersamaan, ada seorang pembesar yang keberadaannya sungguh penting dalam perkara kerajaan. Dia bernama Haman, dan sungguh berbeda dengan Mordekhai. Dia tinggi hati dan senang ketika orang-orang sujud di hadapannya, karena pikirnya ia lebih baik daripada mereka. Bagaimanapun juga, setiap kali melewati pintu gerbang istana raja, maka ia memperhatikan bahwa Mordekhai tidak pernah sujud di hadapannya. Mordekhai tahu bahwa ia hanya mau
Diberkatilah Yang Taat 45
sujud dan menyembah kepada Allah. Haman menjadi kesal dan memikirkan cara untuk menghukum Mordekhai. Dia tahu bahwa Mordekhai adalah seorang Yahudi. Semakin Haman memikirkannya, semakin kesallah dia. Haman begitu jahat, sehingga ia berpikir adalah yang terbaik bila semua orang Yahudi dimusnahkan. Dengan cara itu, Mordekhai akan menjadi salah satu dari antara mereka dan ia akan menjadi korban. Surat Perintah Dikeluarkan Haman memutuskan untuk melaksanakan rencananya itu. Dia tahu bahwa haruslah mendapatkan izin dari raja, karena ada begitu banyak orang Yahudi di negeri itu. Lalu dipikirkannya sebuah cara untuk meyakinkan raja tanpa memperlihatkan kecurigaan raja tentang alasan Haman yang sebenarnya. Ketika telah siap, maka ia pergi menghadap raja di istananya. “Raja Ahasyweros,” kata Haman. “Bangsa Yahudi di negeri ini adalah jahat dan mereka tidak mau mengikuti hukum-hukummu. Adalah lebih baik bila mereka dimusnahkan saja.” Raja belum tahu bila isterinya itu ternyata adalah seorang Yahudi dan langsung menyetujui perkataan Haman itu. “Lalu, apa yang harus kita lakukan?” tanya raja. Haman menjawab, “Biarlah raja mengeluarkan surat titah yang mengatakan bahwa semua orang Yahudi, laki-laki atau perempuan, muda atau tua, dimusnahkan pada hari yang ketiga belas pada bulan yang kedua belas dan barang-barang mereka dijarah.” Usul ini terdengar baik bagi raja, sehingga ia segera menandatangani surat yang memutuskan nasib orang Yahudi. Ketika Haman datang dengan semua rencana ini, barulah pada bulan pertama dalam tahun itu. Jadi masih ada sebelas bulan lagi sebelum bangsa Yahudi dimusnahkan. Haman sungguh senang mengenai hukum yang baru disahkan ini. Tetapi karena akhir tahun itu masih lama, maka ia menjadi kesal kembali terhadap Mordekhai setiap kali melihatnya menolak sujud di hadapannya. Dia selalu pulang dengan kesal dan mengeluh kepada keluarganya. Suatu hari, mereka mencoba untuk menenangkannya. Mereka menyarankannya untuk membuat tiang gantungan dan menggantung Mordekhai di hadapan umum. Dengan cara itu, Haman dapat membalaskan dendamnya. Haman beranggapan bahwa saran itu bagus dan dengan segera membuat tiang gantungan. Diapun tidak dapat sabar dalam menantikan tibanya fajar ketika akan menghadap raja dan mengatakan tentang rencananya ini. Mordekhai Dihormati Anehnya, pada malam yang sama ketika Haman muncul dengan rencana jahatnya untuk menggantung Mordekhai, raja Ahasyweros tidak dapat tidur. Raja tidak tahu mengapa demikian. Lalu ia bangun dan meminta sida-sidanya untuk membacakan sejarah istana untuknya. Dan terjadilah bahwa sida-sida itu membacakan bagaimana Mordekhai menyelamatkan nyawa raja beberapa waktu yang lalu. Rajapun teringat bahwa ia belum membalas kebaikannya, tetapi ia tidak tahu cara yang tepat untuk berterima kasih kepada Mordekhai atas tindakannya itu. Ketika raja sedang merenungkan apa yang harus dilakukan untuk Mordekhai, Hamanpun datang di pelataran luar istana kerajaan dan ingin berbicara kepada raja tentang penggantungan Mordekhai itu. Ketika raja melihat Haman, maka ia langsung menanyakan kepadanya mengenai sebuah pertanyaan penting.
46
Diberkatilah Yang Taat
“Apakah yang harus dilakukan untuk orang yang raja berkenan menghormatinya?” tanya raja. Raja berharap kiranya Haman memiliki ide tepat. Ketika Haman mendengar hal ini, maka berpikirlah ia bahwa raja sedang membicarakan dirinya. Lalu Haman memberikan jawaban kepada raja dengan harapan dirinyalah sebagai orang yang dihormati itu. “Raja harus memberikan kepada orang itu pakaian kerajaan untuk dipakainya dan seorang pembesar mengaraknya dengan kuda di jalan-jalan kota. Juga haruslah diumumkan bahwa inilah perlakuan orang yang raja berkenan menghormatinya agar setiap orang di kota itu dapat mendengarnya.” Haman sungguh bersukacita dengan idenya itu. Lalu raja merenungkan ide Haman ini sesaat, dan kemudian menyetujuinya. Inilah cara yang tepat untuk berterima kasih kepada Mordekhai, lalu ia berikan perintah kepada Haman untuk menjalaninya. “Lakukan seperti apa yang kaukatakan. Ambillah pakaian kerajaan dan kuda dan berikanlah semuanya itu kepada Mordekhai, yang duduk di pintu gerbang istana. Engkaulah pembesar yang akan memimpinnya dalam arak-arakan itu.” Haman sungguh terkejut dan malu, ketika mendengar perintah raja itu. Dia tidak sadari apabila raja sedang membicarakan perihal musuhnya itu. Tidak ada lagi yang dapat ia lakukan sekarang, kecuali mengikuti perintah raja Ahasyweros. Dia lakukan seperti apa yang raja perintahkan dan mengarak Mordekhai di jalan setelah mengenakannya pakaian kerajaan dan menaikkannya ke atas kereta kuda. Setelah itu, Haman pulang dengan perasaan buruk dari sebelumnya. Rencananya untuk menggantung Mordekhaipun gagal.
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Mordekhai adalah seorang yang __________ (rendah hati). Dia tidak menyombongkan diri karena telah menyelamatkan raja. 2. __________ (Haman) adalah seorang pembesar dalam istana Ahasyweros. 3. Raja ingin __________ (menghormati) Mordekhai karena telah menyelamatkannya. 4. Haman muncul dengan rencana untuk membunuh orang Yahudi, termasuk Mordekhai. (Benar) 5. Haman adalah seorang yang rendah hati. Dia senang ketika Mordekhai dihormati. (Salah) Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Menurut kamu, apakah sebuah kebetulan ketika raja membaca buku sejarah istana sebelum Haman ingin menggantung Mordekhai? 2. Haman hanya membenci Mordekhai. Mengapa akhirnya ia ingin membunuh orang Yahudi di negeri itu?
Diberkatilah Yang Taat 47
3. Sebutkan kelemahan Haman. 4. Pernahkah kamu tidak menyukai seseorang? Sebutkan nama-nama yang pernah membuat kamu marah? Allah mengatakan kepada kita bahwa hal itu adalah sikap yang salah. Bagaimanakah kita dapat mengubah diri kita?
Mordekhai Dihormati
AKTIVITAS
Lihatlah gambar Haman sedang mengarak Mordekhai di jalan dengan mengendarai kuda raja. Ini adalah cara raja Ahasyweros untuk menghormati Mordekhai karena telah menyelamatkan nyawanya. Lihatlah baik-baik gambar ini. Dapatkah kamu menemukan raja, mahkota raja, cincin raja, kasut, tongkat kekuasaan dan cawan yang tersembunyi pada gambar ini. Berilah warna pada benda-benda tersebut.
48
Diberkatilah Yang Taat
Mordekhai Menolak Untuk Sujud Di Hadapan Haman
"Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (1 Pet. 5:5b)
Diberkatilah Yang Taat 49
50
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
7
Orang Yahudi Diselamatkan
Kitab Bacaan: Est. 3-5; 7-9 Kebenaran Alkitab: Allah menyelamatkan umat-Nya. Tujuan Pelajaran: Taat, berani dan bergantung kepada Allah setiap saat. Ayat Hafalan: “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai lakilaki! Dan tetap kuat!” (1 Kor. 16:13) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Tuhan Yesus, kami tahu bahwa Engkau mengasihi kami karena selalu memelihara dan melindungi kami. Tolonglah kami untuk bersandar dan percaya kepada-Mu setiap saat. Kami tahu bahwa Engkau akan memimpin dan menolong kami. Biarlah pelajaran ini mengingatkan kami untuk selalu bersikap seperti orang Kristen, agar dapat memuliakan nama-Mu. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Tangan Allah Sekalipun kitab Ester tidak menyebutkan Allah secara langsung, namun kehadiran-Nya terasa di seluruh kisah itu. Hal ini membuktikan bahwa Allah mengatur dan mengarahkan segala sesuatu yang terjadi. Sekalipun Allah mendisiplinkan umat-Nya, namun Dia pun tidak melupakan mereka. Ester terpilih menjadi ratu; paman dan ayah angkatnya, Mordekhai mengetahui rencana pembunuhan terhadap raja Ahasyweros; raja membaca kisah kepahlawanan Mordekhai pada saat yang tepat. Tidak satupun dari peristiwa ini yang terjadi secara kebetulan, Allah sungguh berkuasa. Perjamuan Perjamuan memainkan peranan penting dalam kitab Ester. Ada sepuluh perjamuan minum yang disebutkan. (1:3-4; 1:5-8; 1:9; 2:18; 3:15; 5:1-8; 7:1-10; 8:17; 9:17; 9:18-32) Banyak peristiwa kritis yang terjadi pada perjamuan tersebut. Dua perjamuan diadakan oleh Ahasyweros (ketidakpatuhan Wasti), dua disiapkan
Diberkatilah Yang Taat 51
oleh Ester (permohonan Ester bagi bangsanya) dan perayaan akhir Purim (diadakan sebagai pengingat kepahlawanan Ester dalam mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan bangsanya dan keselamatan dari Allah). Purim diadakan di bulan Adar, bulan terakhir dalam penanggalan orang Yahudi, pada hari ke empat belas dan ke lima belas. Purim tidak merayakan kehancuran musuh tapi lebih pada pembebasan bangsa Yahudi dari penindasan. Sekarang biasa diadakan di hari ke empat belas kecuali di Yerusalem pada hari kelima belas.
PEMAHAMAN MURID-MURID Pada usia seperti sekarang ini, murid-murid Anda hidup dalam dunianya sendiri. Setiap kali keputusan harus diambil, mereka akan cenderung memikirkan diri sendiri terlebih dahulu. Ester diperhadapkan pada situasi yang serupa, ketika kaum Yahudi menghadapi kehancuran. Mungkin saja ia akan lebih aman bila tetap tinggal di istana. Tetapi Ester sadar bahwa Allah menjadikannya seorang ratu agar dapat menolong bangsanya. Dan akhirnya Ester tidak bersikap egois, bahkan ia mengambil resiko atas hidupnya. Seringkali, murid-murid Anda membuat keputusan yang egois, seperti ketika menikmati suatu makanan, tetapi tidak mau berbagi dengan yang lainnya, atau memilih bermain daripada membantu. Dapat juga bersikap diam tentang kesalahan yang dibuat agar mereka terlepas dari masalah. Semua keputusan ini tidak akan mengganggu hati nurani mereka. Oleh karena itu, adalah penting bagi kita untuk menekankan teladan Ester ini kepada mereka. Ester berbagi apapun yang ia dapat lakukan. Murid-murid Anda juga dapat melakukan hal yang sama. Mereka dapat berbagi waktu mereka, talenta mereka, milik mereka atau bahkan informasi yang akan menolong orang lain. Terkadang tampak sulit untuk menyerahkan waktu dan harta kita. Lebih sulit lagi ketika mereka dalam kesulitan. Tetapi ingatkan mereka bahwa semuanya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Allah akan selalu menuntun mereka. Sama seperti Ester, mereka dapat berdoa dan bersandar kepada Allah untuk menolong mereka membuat pilihan yang tepat. Pada akhirnya, mereka akan merasakan apa yang dilakukan itu adalah hal yang benar.
KOSA-KATA PELAJARAN Berkabung: Berdukacita; bersedih hati Kain Karung: Pakaian kasar yang dipakai untuk penebusan dosa (tanda penyesalanakan dosa) Permohonan: Seruan; meminta
52
Diberkatilah Yang Taat
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai dua orang yang sungguh berbeda. Yang satu bernama Mordekhai, ayah angkat Ester. Dia menyembah Allah dan rendah hati, bahkan menyelamatkan nyawa raja satu kali ketika sempat mendengar sebuah rencana pembunuhan. Sedangkan yang satunya bernama Haman. Dia adalah seorang yang jahat; berharap agar semua orang menaatinya dan sujud di hadapannya. Setiap orang melakukan harapan Haman ini, kecuali Mordekhai. Haman menjadi marah, sehingga ia meyakinkan raja untuk menetapkan surat titah yang berisi pembunuhan semua orang Yahudi pada tahun itu juga. Tetapi kita tahu bahwa Allah memberkati mereka yang rendah hati. Suatu malam, raja membaca buku sejarah kerajaan dan teringat bahwa ia belum membalas kebaikan Mordekhai karena telah menyelamatkan nyawanya. Ketika raja bertanya kepada Haman bagaimana seharusnya ia menghormati seseorang itu, maka Haman menyarankan sebuah arak-arakkan yang besar, dan mengira orang yang dihormati raja itu adalah dirinya. Ketika Haman menyadari bahwa raja ingin menghormati Mordekhai, seorang yang dipandangnya rendah, maka iapun terkejut dan merasa malu. Kita dapat belajar bahwa adalah penting untuk merendahkan hati kita di hadapan Allah. Orang seperti Haman yang sombong dan memandang rendah orang lain tidaklah akan diberkati oleh Allah. Perkabungan Yang Besar Sekalipun Haman tidak dapat mengatakan kepada raja mengenai rencana penggantungan Mordekhai itu, tetapi ia merasa terhibur karena tahu bahwa surat titah mengenai pembinasaan semua orang Yahudi telah dimeteraikan oleh raja. Ketika orang Yahudi mendengar berita ini, merekapun berkabung, bahkan berpuasa dan meratap untuk menyatakan kesedihan mereka; Mordekhai pun turut berkabung. Dia duduk di pintu gerbang istana raja sambil mengenakan kain kabung. Ketika Ester mengetahui kondisi Mordekhai, maka ia menjadi kuatir, karena iapun belum mengetahui apa yang sedang terjadi di luar istana itu. Dia belum mendengar mengenai surat titah yang raja telah meteraikan. Lalu ia mengutus hambanya untuk menanyakan kepada Mordekhai mengenai apa yang terjadi. Mordekhai mengatakan kepada hamba itu segalanya, bahkan memberikan salinan surat titah raja agar Ester dapat membacanya sendiri, dan juga berpesan agar Ester memohon agar raja membatalkan hal tersebut. Hamba itu kembali dan mengatakan kepada ratu apa yang telah didengarnya itu. Ester Menjadi Takut Ketika Ester mendengar tentang rencana jahat Haman, iapun menjadi susah hatinya. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, sekalipun Mordekhai telah memintanya untuk berbicara kepada raja, tetapi ia takut. Ester mengutus hambanya kepada Mordekhai untuk menjelaskan alasannya. Di dalam pesannya itu, Ester berkata, “Semua orang tahu bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang pergi menghadap raja tanpa dipanggil olehnya akan dihukum mati. Dan raja belum memanggilku selama tiga puluh hari ini. Bila aku menghadapnya tanpa izin, tentu aku akan dibunuhnya.”
Diberkatilah Yang Taat 53
Ketika Mordekhai mendengar perkataan Ester itu, ia pun turut bersedih. Mordekhai mengira bahwa Ester akan percaya kepada Allah untuk menolong mereka. Kemudian, hamba itu kembali dengan pesan yang berbeda. Mordekhai berkata, “Jangan kira karena engkau adalah ratu, maka engkau dapat bersembunyi di dalam istana. Engkau juga seorang Yahudi. Allah telah menjadikanmu ratu, agar engkau dapat menolong bangsamu. Bila engkau tidak menolong, engkau pun akan dibinasakan.” Ketika Ester mendengar perkataan ini, maka ia sadar bahwa Allah memiliki tujuan terhadap dirinya yang adalah seorang ratu. Ester mengirimkan pesan kembali kepada Mordekhai, dan berkata, “Aku akan menghadap raja. Bantulah aku dengan meminta setiap orang berpuasa dan berdoa untukku tiga hari tiga malam lamanya. Setelah itu aku akan menghadap raja. Apabila terpaksa mati, biarlah aku mati.” Perjamuan Setelah berpuasa tiga hari tiga malam, maka Ester memakai pakaian terbaiknya dan menghadap raja. Ketika raja melihatnya, maka ia tidak marah, bahkan berkenan melihat istrinya itu dan bertanya apakah memiliki permintaan. Ester telah mempersiapkan sebuah perjamuan dan ia mengundang raja serta Haman untuk menghadirinya. Selama perjamuan itu, raja bertanya kembali kepada Ester apa yang ia inginkan. Ester tidak mengatakan apapun mengenai surat titah itu. Dia hanya minta agar raja dan Haman dapat menghadiri ke perjamuannya kembali pada hari berikutnya. Rajapun berkenan dan berjanji bahwa ia akan datang. Pada hari berikutnya, raja dan Hamanpun datang ke perjamuan itu. Ahasyweros sungguh senang, karena istrinya telah banyak melalui kesulitan untuk menyenangkannya. Dan rajapun telah bersiap untuk memberikan apapun yang istrinya itu inginkan, bahkan setengah dari kerajaannya. Sementara raja sedang minum, ia bertanya kembali kepada Ester apakah yang diminta oleh istrinya itu. Ester mengetahui bahwa inilah saat yang tepat untuk mengatakan permintaannya. “Raja Ahasyweros,” kata Ester dengan lembut. “Apabila hamba mendapatkan kasih raja, karuniakanlah kiranya nyawa hamba dan bangsa hamba. Kami akan dimusnahkan dan dibunuh.” Ketika raja mendengar hal ini, iapun menjadi marah. “Siapakah yang berani membunuhmu?” tanya raja dengan gusar. Ester menjawab, “Inilah orangnya, Haman. Pada waktu itu, Haman sedang duduk dalam perjamuan itu sambil mendengarkan pembicaraan antara raja dan ratu. Dia menjadi serba salah ketika mendengar bahwa Ester adalah seorang Yahudi. Ketika ratu menyatakan bahwa Hamanlah yang telah merencanakan pembunuhan besar-besaran itu, maka iapun menjadi sungguh ketakutan. Dia memohon nyawanya kepada Ester sambil berlutut pada katil tempat di mana Ester duduk. Raja mengira bahwa Haman berusaha untuk menyerang Ester! Dengan segera rajapun memerintahkan kepada sida-sidanya untuk mengangkat Haman ke luar. Haman digantung pada tiang gantungan yang telah direncanakannya untuk Mordekhai.
54
Diberkatilah Yang Taat
Bangsa Yahudi Diselamatkan Setelah kemarahan raja Ahasyweros telah surut, maka Ester menghadapnya kembali dan meminta kepadanya agar menarik kembali surat titah itu. Sekalipun raja ingin membatalkannya, tetapi iapun tidak dapat berbuat apa-apa. Itu adalah hukum yang pernah ia meteraikan dengan cincinnya. Tetapi raja tahu bahwa ada cara lain agar orang Yahudi diselamatkan. Dia memberikan surat titah yang lain, yaitu mengizinkan orang Yahudi untuk membunuh siapapun yang ingin membunuh mereka. Dia juga jadikan Mordekhai sebagai seorang pejabat tinggi. Ketika musuh orang Yahudi mendengar hal ini, maka merekapun hormat kepada Mordekhai dan tidak berani membunuh orang Yahudi. Akhirnya, tibalah hari itu, hanya mereka yang benar-benar memandang rendah orang Yahudilah yang memerangi orang Yahudi. Tetapi Allah menyelamatkan orang Yahudi dan mereka dapat mempertahankan dirinya agar mereka tidak mati. Setelah itu, mereka merayakan kemenangan tersebut dan bersyukur kepada Allah atas perlindunganNya.
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Ester __________ (takut) ketika harus menghadap raja pada awalnya. 2. Setelah mengerti kehendak Allah, Ester minta agar bangsanya berpuasa dan __________ (berdoa) untuknya tiga hari dan tiga malam lamanya. 3. Ester minta agar raja menghadiri __________ (dua perjamuan) sebelum mengatakan permohonannya. 4. Haman digantung pada tiang gantungan yang dibuatnya sendiri untuk Mordekhai. (Benar) 5. Karena surat titah tidak dapat dibatalkan, maka bangsa Yahudi tetap harus dimusnahkan. (Salah) Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Mengapa Ester takut ketika harus menghadap raja? 2. Menurut kamu, apakah sebuah kebetulan bahwa Haman mati pada tiang gantungan yang telah dibuatnya untuk orang lain itu? 3. Bagaimana Allah melindungi dan memimpin bangsa Yahudi dalam keseluruhan kisah Ester?
Diberkatilah Yang Taat 55
Ester Selamatkan Bangsanya
AKTIVITAS
Sasaran: Mengulas kisah Ester. Petunjuk: Bacalah kisah Ester. Isilah yang kosong dengan kata yang tepat. Buatlah pertanyaanmu sendiri dan mintalah seorang temanmu untuk menyelesaikan kisahnya. Periksalah apakah jawabannya benar! Ketika raja A __ __ __ __ __ __ __ __ __ memilih E __ __ __ __ menjadi ratu yang baru, ia belum tahu bila Ester itu seorang Y __ __ __ __ __. Paman sekaligus ayah angkatnya, M __ __ __ __ __ __ __ __, telah mengangkat Ester sejak kematian orang tuanya. Dia adalah seorang yang saleh, dan bertugas untuk menjaga pintu g __ __ __ __ __ __ istana raja. Suatu ketika, ia dengar dua orang bersepakat untuk m __ __ __ __ __ __ __ raja, segeralah ia beritahukan kepada Ester dan selamatkan n __ __ __ __ raja. H __ __ __ __ adalah seorang jahat yang bekerja untuk raja. Dia ingin setiap orang s __ __ __ __ di hadapannya. Tetapi Mordekhai menolak melakukannya, karena ia tahu bahwa A __ __ __ __ lah yang patut disembah. Haman menjadi m __ __ __ __ dan berencana untuk membunuh semua orang Yahudi. Dia yakinkan raja untuk keluarkan perintah memusnahkan semua orang Yahudi pada waktu yang telah ditentukan. Ketika Mordekhai mendengar hal ini, ia menjadi s __ __ __ __. Bangsa itu berpuasa dan berdoa kepada Allah. Mordekhai minta Ester untuk menolong. Tetapi Ester t __ __ __ __, karena r __ __ __ akan membunuhnya bila ia pergi menemui tanpa seizinnya. Mordekhai katakan kepadanya bahwa Allah izinkannya menjadi r __ __ __ agar ia dapat menolong bangsanya. Ester setuju untuk menolong dan minta bangsanya berdoa dan ber __ __ __ __ __ untuknya
56
Diberkatilah Yang Taat
t __ __ __ hari tiga malam lamanya. Ketika waktunya telah tiba, iapun mengenakan pakaian terbaiknya dan pergi menemui raja Ahasyweros. Apakah rencananya? Bagaimana ia akan menolong bangsa Yahudi? Selesaikan sisa kisah selanjutnya. Jawaban: Ahasyweros, Ester, Yahudi, Mordekhai, gerbang, membunuh, nyawa, Haman, sujud, Allah, marah, sedih, takut, raja, ratu, puasa, tiga
Diberkatilah Yang Taat 57
Ester, Seorang Pemberani Dan Selamatkan Bangsanya
"Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!" (1 Kor. 16:13)
58
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
8
Ulasan
Kitab Bacaan: Semua kitab bacaan pada pelajaran sebelumnya. Kebenaran Alkitab: Semua kebenaran Alkitab pada pelajaran sebelumnya. Tujuan Pelajaran: Semua tujuan pada pelajaran sebelumnya. Ayat Hafalan: “Kami akan mendengarkan suara Tuhan, Allah kita.” (Yer. 42:6a) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, Tuhan, karena telah memimpin kami selama setengah kwartal pertama ini. Kami telah banyak mempelajari kehidupan Salomo, Yosia dan Ester. Kami tahu bahwa kepada-Mulah kami harus menyembah, dan menaati perintah-Mu. Untuk menyatakan iman kami, maka perlu mengasihi sesama dan merendahkan hati setiap saat. Tolonglah pimpin kami dalam ulasan pada hari ini, agar kami mengingat firman-Mu dan menyatukannya di dalam hati kami. Haleluya, Amin.
MENGULANG Pertanyaan: 1. Ketika Allah mengizinkan Salomo meminta apapun, apa yang Salomo mohon dan yang ia terima? (Hikmat rohani; hikmat rohani, kekayaan, dan kekuasaan.) 2. Apa yang menyebabkan Salomo terjatuh? (Para istri asingnya telah pengaruhinya hingga menyembah dan mendirikan mezbah untuk berhala itu.) 3. Apa yang Yosia lakukan setelah kitab Taurat ditemukan oleh imam besar? (Bertobat; membacakan hukum-hukum itu kepada bangsanya; berjanji menaati perintah-perintah Allah.) 4. Bagaimana Haman berencana untuk membunuh Mordekhai dan orang Yahudi? (Meyakinkan raja untuk mengeluarkan surat perintah, agar semua orang Yahudi dimusnahkan pada waktu yang telah ditentukan.) 5. Hal apa saja yang Mordekhai lakukan untuk menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang rendah hati dan saleh? (Mengajarkan Ester di jalan Allah; menyelamatkan nyawa raja dan tidak bermegah atas hal tersebut; berdoa dan berpuasa; menyembah Allah.)
Diberkatilah Yang Taat 59
Siapakah Aku? 1. Aku minta agar bangsa Yahudi berpuasa untukku tiga hari tiga malam lamanya. (Ester) 2. Aku membangun bait suci untuk Allah di Yerusalem. (Salomo) 3. Aku memilih Ester sebagai ratu yang baru. (Raja Ahasyweros) 4. Aku takut akan Allah dan memperbaharui bait Allah. (Yosia) 5. Aku membuat tiang gantungan untuk mengantung Mordekhai. (Haman) 6. Kami membuat Salomo berpaling dari Allah dan membuatnya menyembah allah-allah asing. (Para isteri asing Salomo) 7. Aku menyelamatkan nyawa raja Ahasyweros ketika mendengar dua orang berencana untuk membunuhnya. (Mordekhai) 8. Aku mengatakan kepada Salomo bahwa kerajaan akan diberikan kepada orang lain sejak ia tidak menaati perintah-perintah Allah. (Allah) Ayat Hafalan:
1. “Apabila di antara kamu ada yang kekurangan __________ (hikmat), hendaklah ia memintakannya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit.” (Yak. 1:5)
2. “Aku akan diam dalam __________ (rumah) Tuhan sepanjang masa.” (Mzm. 23:6b)
3. “Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada _____________________ (perintah-perintah)-Nya.” (Pkh. 12:13b)
4. “Janganlah seorang pun mengganggap engkau rendah karena engkau __________ (muda).” (1 Tim. 4:12a)
5. “Bagianku ialah Tuhan, aku telah berjanji untuk ber__________ (pegang) pada firman-firman-Mu.” (Mzm. 119:57)
6. “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang __________ (rendah hati).” (1 Pet. 5:5b)
7. “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam __________ (iman)! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!” (1 Kor. 16:13)
60
Diberkatilah Yang Taat
Siapakah Aku?
AKTIVITAS
Sasaran: Mengulas pelajaran yang telah dibahas dengan meminta murid-murid membuat pertanyaan sendiri. Petunjuk: Mintalah setiap orang murid menyiapkan pertanyaan yang mirip dengan bagian dari ulasan ini ("Siapakah Aku?"). Jika ada banyak orang murid, batasilah dengan dua pertanyaan setiap orang muridnya. Mintalah murid-murid menuliskannya pertanyaan itu pada selembar kertas, lalu kumpulkan kertas itu dan letakkanlah di dalam sebuah tas. Ambillah setiap pertanyaan dan tanyakanlah kepada muridmurid, dapat secara berkelompok atau secara individu. Pastikan murid-murid memiliki pertanyaan dan jawaban yang benar.
Diberkatilah Yang Taat 61
62
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
9
Daniel Dan Ketiga Orang Temannya
Kitab Bacaan: Dan. 1 Kebenaran Alkitab: Allah akan melindungi dan memimpin pengikut-Nya yang setia. Tujuan Pelajaran: Untuk tetap beriman di dalam dunia yang berdosa. Ayat Hafalan: “Sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.” (Ams. 2:8) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Tuhan, terima kasih karena telah menyediakan keperluan kami setiap harinya. Engkau adalah Pencipta segalanya dan memberikan makanan kepada kami. Kami tahu bahwa perlu untuk menaati firman-Mu, dan menjauhkan diri dari makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala. Tolonglah kami untuk kuat and berdiri teguh dalam iman kami. Terpujilah nama-Mu yang kudus. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Kerajaan Babel Pada tahun 722 SM, dua ratus tahun setelah kerajaan Israel terbagi, kerajaan utara menjadi lemah, sehingga ditaklukkan oleh bangsa Asyur. Tetapi pada tahun 626 SM, bangsa Babel memberontak melawan kerajaan Asyur, dan menggulingkan ibukota Asyur, Niniwe tahun 612 SM. Pada tahun 605 SM, Nebukadnezar menjadi raja Babel. Pada tahun yang sama, ia pergi ke Palestina dan membuat bangsa Yahudi menjadi negari taklukkannya. Untuk menunjukkan kekuasaannya, maka ia menawan penduduk yang terkemuka dari kota itu ke Babel, di antaranya adalah Daniel. Nebukadnezar melatih orang-orang bijak ini dalam pendidikan yang keras, ada kemungkinan termasuk pelajaran matematika, astronomi, sejarah, ilmu pengetahuan dan sihir. Yehuda belumlah jatuh ke tangan Babel dan Yerusalem belumlah dimusnahkan sampai tahun 586 SM, yaitu setelah serangan ketiga dari raja Babel. Pada tahun 539 SM, Babel digulingkan oleh kerajaan Media dan Persia. Raja Ahasyweros adalah raja kelima dari kerajaan Media dan Persia, di mana kisah Ester itu terjadi.
Diberkatilah Yang Taat 63
Daniel Daniel lahir pada masa pemerintahan raja Yosia dan semakin dewasa pada masa pembaharuan raja Yosia. Dia adalah seorang pemuda bangsawan Yahudi yang dibawa ke Babel saat penawanan pertama pada tahun 605 SM. Sebagai seorang tawanan, Daniel melayani sebagai seorang nabi dan pejabat pemerintahan untuk kerajaan Babel. Dia pernah menafsirkan mimpi Nebukadnezar dan memberinya nasihat dalam berbagai situasi. Peran Daniel tidaklah sebesar pada masa penerus Nebukadnezar. Ketika Babel ditaklukkan oleh Media dan Persia, Daniel memperoleh peranan penting di bawah raja Darius. Pengubahan Nama Nebukadnezar beranggapan bahwa dengan mengganti nama mereka, itu akan menjadikan mereka orang Babel. Dalam bahasa Ibrani, Daniel berarti “Allah adalah hakimku”. Lalu diubahlah menjadi Beltsazar yang berarti “dia yang disayangi oleh Bel". Bel adalah dewa utama bangsa Babel. Hananya berarti “Tuhan menyatakan anugerah”. Lalu diubahlah menjadi Sadrakh yang berarti “di bawah perintah Aku (dewa bulan)”. Misael berarti “siapa yang seperti Allah?” Lalu diubahlah menjadi Mesakh yang berarti “siapa yang seperti dewa Aku?” Azarya berarti “Tuhan menolong”. Lalu diubahlah menjadi Abednego yang berarti “hamba Nebo (dewa api)”. Tentu saja, hanya dengan menggantikan nama-nama tersebut, tidak berarti menggantikan kesetiaan mereka kepada Allah.
PEMAHAMAN MURID-MURID Daniel dan teman-temannya dapat dengan mudah tergoda untuk menyantap makanan yang diberikan. Mereka dapat saja beralasan untuk membenarkan tindakan itu. Tetapi karena tahu bahwa apabila bertindak seperti itu, maka berarti mereka tidak menaati Allah lagi. Mereka bertekad untuk menempatkan Allah lebih dahulu dalam hidup mereka dan bertahan dalam iman, tidak peduli apapun yang terjadi! Murid-murid Anda akan menghadapi banyak situasi yang menuntut mereka berkompromi dengan iman mereka. Ketika segala hal yang penting bagi mereka diabaikan, maka tampak sepertinya hal itu tidak masuk akal. “Apa salahnya berenang pada hari Sabat? Semua temanku pergi!” “Hanya sekali, aku janji! Tolong biarkan aku pergi main bisbol.” Bagi mereka, membuat suatu alasan sungguhlah mudah dan asal saja tampak masuk di akal, tetapi sesungguhnya menempatkan Allah dalam kehidupan mereka adalah hal yang jauh lebih penting. Mendahulukan Allah berarti berusaha menyenangkan Allah melalui perbuatan mereka. Adalah tidak benar bila tidak menguduskan hari Sabat hanya untuk mengikuti suatu pertandingan, sekalipun hanya satu kali. Allah menyisihkan satu hari bagi mereka untuk beristirahat dan menyembah-Nya. Hal ini tidak boleh dipandang remeh. Dengan menekankan pentingnya hari Sabat sejak usia muda, maka hal itu akan menjadi bagian dari kehidupan murid-murid setelah mereka dewasa.
64
Diberkatilah Yang Taat
Seperti Daniel dan ketiga orang temannya yang selalu mendahulukan Allah dalam hidupnya, yaitu dengan menjaga kekudusan tubuh mereka. Mungkin mudah bagi mereka untuk menolak makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala. Namun perlu diingat bahwa ternyata mereka tetap menjaga kekudusan makanan dan tubuh mereka. Hanya dengan cara demikianlah, mereka dapat menyembah Allah dengan sepenuh hati dan jiwa. Tanyakanlah kepada murid-murid Anda, berapa kali mereka memuji Allah dalam satu hari? Apakah mereka hanya memikirkan tentang Dia dalam doa mereka? Tantanglah mereka untuk selalu mendahulukan Allah dalam hidup mereka sepanjang waktu agar iman mereka makin teguh.
KOSA-KATA PELAJARAN Tawanan: Orang yang ditahan Merusak: Mengotori atau mencemari Penasihat: Seseorang yang memberikan pendapat dan rekomendasi
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mengulas kehidupan Salomo, Yosia dan Ester. Kita mengingat bahwa Salomo adalah seorang raja yang baik. Dia sungguh bijaksana dan berkuasa, bahkan ia membangun bait Allah. Sayangnya, pada akhirnya ia mengalami kegagalan, karena membiarkan para istri asingnya mempengaruhi dirinya sehingga ikut dalam penyembahan berhala. Allah sungguh murka, karena Salomo tidak menaati perintah-perintah-Nya. Kita juga telah mempelajari bahwa Yosia adalah seorang raja yang sungguh baik. Dia membuat banyak perubahan; memperbaharui bait Allah dan menyingkirkan semua berhala; mengadakan perjanjian agar segenap bangsanya mau kembali menaati hukumhukum Allah. Ester pun adalah seorang perempuan Yahudi yang cantik. Ayah angkatnya, Mordekhai, mengajarinya untuk menyembah Allah. Sebagai ratu Persia, ia menolong bangsa Yahudi agar mereka tidak mati dalam rencana jahat Haman. Dia berpuasa dan berdoa kepada Allah untuk mohon pimpinan-Nya. Pada akhirnya, Allah menyelamatkan umat-Nya. Kita dapat belajar dari pelajaran-pelajaran ini untuk selalu menaati Allah dan mengikuti perintah-perintah-Nya, maka Allahpun akan memberkati kita.
Diberkatilah Yang Taat 65
Daniel Dan Ketiga Orang Temannya Ditangkap Karena kejahatan raja Israel dan Yehuda, maka akhirnya Allahpun mengizinkan bangsa lain untuk menaklukkan umat-Nya. Kerajaan yang baru ini dikenal sebagai kerajaan Babel. Kerajaan ini memerintah sebelum kerajaan Media dan Persia di mana Ester dipakai oleh Tuhan. Raja Babel bernama Nebukadnezar. Ketika ia menaklukkan Yehuda, maka tentaranya pergi ke Yerusalem dan mengambil seluruh harta benda dan bejana emas dari bait Allah. Nebukadnezar berkata kepada para tentaranya untuk membawa semuanya itu ke baitnya di Babel, di mana tempat ia biasa menyembah berhala. Raja juga memiliki perintah lain, yaitu membawa beberapa orang Yehuda yang paling sehat dan yang berperawakan baik ke Babel. Dia ingin agar orangorang tersebut bekerja untuk kerajaannya. Di antara mereka yang diambil menjadi tawanan adalah empat orang yang takut akan Allah. Mereka adalah Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Tetapi sebelum mereka dapat melayani raja, mereka harus dilatih tiga tahun lamanya. Mereka dididik dalam pelajaran matematika, ilmu pengetahuan dan astrologi. Akhirnya, raja pun mengganti nama mereka agar mereka tampak sebagai bangsa Babel. Nama Daniel menjadi Beltsazar; Hananya dipanggil Sadrakh; nama Misael diubah menjadi Mesakh; Azarya dipanggil Abednego. Makanan Kerajaan Selama pelatihan tiga tahun itu, raja tidak hanya ingin mereka menjadi berhikmat dan berpengetahuan, tetapi juga menginginkan mereka diberi makanan yang baik agar mendapatkan tenaga untuk belajar. Raja hidangkan mereka makanan kerajaan dan anggur. Makanan itu sungguh nikmat. Setiap orang suka untuk menyantapnya, karena mereka belum pernah makan makanan kerajaan! Tetapi Daniel dan ketiga orang temannya menolak untuk makan dan minum apa yang dihidangkan untuk mereka. Mereka tahu bahwa makanan dan anggur raja itu telah dipersembahkan kepada berhala. Bila mereka memakan makanan itu, tentu Allah akan menjadi murka. Daniel dan ketiga orang temannya telah bertekad untuk menaati perintah Allah. Mereka tidak ingin mencemarkan diri mereka. Saran Daniel Daniel dan ketiga orang temannya itu menjelaskan kepada kepala istana, mengapa mereka tidak mau makan makanan tersebut. Ketika kepala istana mendengar alasan mereka, maka iapun tidak menjadi marah. Dia seorang yang berpengertian. Tetapi ia pun memiliki masalah sendiri yang harus diselesaikan. Kepala istana itu berkata kepada Daniel, “Aku tidak ingin membuatmu makan apa yang akan mencemarkanmu, tetapi aku takut kepada raja. Bila raja melihat bahwa engkau tidak diberi makanan yang baik dan sehat seperti yang lainnya, maka ia akan membunuh aku.” Danielpun menyadari posisi sulit yang dihadapi kepala istana itu. Lalu ia beroleh satu saran. “Mengapakah engkau tidak adakan percobaan terhadap kami sepuluh hari lamanya?" saran Daniel kepada kepala istana. "Biarkanlah kami hanya makan sayur-sayuran dan air minum sepuluh hari lamanya itu. Setelah itu, bandingkanlah kami dengan yang lainnya yang makan makanan raja dan lihatlah apakah kami kurang sehat atau sebaliknya.” Saran itu terdengar masuk akal, sehingga kepala istanapun setuju untuk mencobanya sepuluh hari lamanya.
66
Diberkatilah Yang Taat
Daniel Menjadi Penasihat Raja Setelah sepuluh hari lamanya, kepala istana itu datang untuk melihat Daniel dan ketiga orang temannya. Dia sangka bahwa mereka menjadi lebih kurus dan lemah, karena hanya makan sayur-sayuran dan minum air. Tetapi nyatanya, mereka justru lebih sehat dan segar daripada mereka yang menyantap makanan kerajaan. Akhirnya, iapun setuju untuk tidak memaksa mereka untuk makan makanan kerajaan dan tetap memberikan mereka sayuran dan air. Selama masa pelatihan itu, Allah memimpin Daniel dan ketiga orang temannya karena mereka tetap menaati-Nya, sekalipun tinggal di negeri asing yang menyembah berhala. Dia memberikan mereka hikmat dan pengetahuan. Daniel juga diberikan karunia untuk menafsirkan mimpi dan penglihatan. Setelah tiga tahun berakhir, semua orang pergi menghadap raja. Nebukadnezar berbicara dengan mereka secara individu untuk menguji seberapa banyak yang mereka ketahui. Raja dapati bahwa Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego lebih berpengetahuan dibandingkan dengan yang lainnya. Maka Daniel dan ketiga orang temannya itu menjadi penasihat untuk Nebukadnezar dan menolong menjaga negerinya.
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Yang Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Nebukadnezar adalah raja negeri __________ (Babel). 2.
Raja mengambil harta benda dan bejana emas dari __________ (bait Allah) di Yerusalem. Dia juga membawa beberapa orang untuk ditawan ke Babel.
3.
Daniel sarankan agar mereka makan sayuran dan minun air __________ (sepuluh) hari lamanya.
4.
Daniel dan ketiga orang temannya ingin makan makanan kerajaan, tetapi mereka takut melakukannya. (Salah)
5.
Setelah sepuluh hari, Daniel dan ketiga orang temannya tidak sesehat yang lainnya. (Salah)
Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Mengapa Daniel dan ketiga orang temannya tidak mau makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala? 2.
Menurut kamu, mengapa kepala istana setuju dengan saran Daniel mengenai sepuluh hari percobaan, sekalipun tahu bahwa ia dapat saja dibunuh oleh raja?
3.
Dengan cara apa saja kita dapat menjaga tubuh kita?
4.
Bagaimana kita dapat membahayakan tubuh kita?
Diberkatilah Yang Taat 67
Mendahulukan Allah
AKTIVITAS 1
Sasaran: Memberikan beberapa contoh kepada murid-murid agar mereka dapat menaati perintah Allah dan mendahulukan Allah dalam hidup mereka. Petunjuk: Lihatlah beberapa gambar pada buku Aktivitas Murid. Bacalah setiap kalimat dengan hati-hati dan putuskan apakah anak itu harus mendahulukan Allah dalam hidup mereka. Lingkarilah orang-orang yang menaati Allah. 1. Semua temanku akan pergi berenang hari Sabtu pagi. Tadinya aku akan pergi dengan mereka. Lalu aku berdoa kepada Allah. 2. Pesta ulang tahun temanku diadakan pada hari Sabtu. Aku bertanya kepada orang tuaku, mungkin aku dapat pergi setelah kebaktian di gereja usai. 3. Aku banyak berlatih untuk permainan ini. Aku pasti menang! 4. Ya, Allah, tolonglah pada ulangan ini agar aku dapat melakukan yang terbaik. 5. Ada latihan paduan suara siang ini. Aku akan bernyanyi untuk memuji Allah.
64 6. Aku tidak dapat menemukan buku kidung pujianku. Tampaknya aku akan melewatkan latihan paduan suara itu.
Mengasihi Dan Melayani Allah
AKTIVITAS 2
Bagaimana Daniel menaati firman Allah? Uraikan sandi Alkitab untuk mendapatkan jawabannya!
Jawaban: “Tuhan, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.” (Ul. 13:4)
68
Diberkatilah Yang Taat
Apa yang Daniel dan ketiga orang temannya lakukan agar tetap sehat? Mereka makan makanan yang baik dan minum air bersih. Apa yang dapat kamu lakukan agar tetap sehat? Kamu dapat makan makanan yang tubuhmu perlukan agar tetap sehat dan bertumbuh. Buah-buahan dan Sayuran; Gandum (Roti dan Sereal); Susu Biji-Bijian, Kacang-Kacangan Daging, Telur
"Sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia." (Ams. 2:8)
Diberkatilah Yang Taat 69
70
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
10
Perapian Yang Menyala-Nyala
Kitab Bacaan: Dan. 3 Kebenaran Alkitab: Allah adalah Tuhan yang maha kuasa; satu-satunya Allah yang sejati. Tujuan Pelajaran: Menyembah Allah setiap waktu. Ayat Hafalan: “Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.” (1 Kor. 4:2) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Tuhan Yesus, kami tahu bahwa Engkau adalah Allah dan Juruselamat yang sejati, dan kepada-Mu sajalah menyembah. Kami tidak akan berbuat apapun atau kepada siapapun yang menjadi berhala kami. Tolong berikan kami kekuatan agar dapat selalu menyembah dan bersyukur kepada-Mu. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Berhala Emas Dalam kebudayaan Babel, patung sering disembah. Adalah biasa bagi rakyat untuk menyembah berhala penakluk mereka. Nebukadnezar berharap dengan memakai patung raksasa ini akan menyatakan kekuasaan dan kebesaran dirinya. Patung yang berlapiskan emas ini memiliki tingginya sembilan puluh kaki (dua puluh tujuh meter) dan lebarnya sembilan kaki (hampir tiga meter). Patung tersebut berdiri di atas dataran Dura, kira-kira dua belas mil (hampir dua puluh kilometer) sebelah tenggara kota Babel. Patung anak lembu emas yang dibuat Harun ketika bangsa Israel di padang gurun (Kel. 32:2-4) dan patung dua ekor lembu emas yang dibuat Yerobeam di kerajaan Israel (1 Raj. 12:28-29) adalah contoh lain berhala buatan manusia yang disembah.
Diberkatilah Yang Taat 71
PEMAHAMAN MURID-MURID Adalah tidak adil bila orang yang tidak bersalah dihukum; Sadrakh, Mesakh dan Abednego mengalami semuanya itu dikarenakan keyakinan mereka. Mereka dapat saja menyerah kepada permintaan raja, lalu setelah itu mohon pengampunan Allah. Lagipula, Allah tidak begitu dikenal di Babel. Namun, mereka tahu bahwa tindakan menyembah kepada berhala itu telah melawan perintah Allah. Mereka memilih tetap beriman dan berdoa kepada Tuhan bagi kelepasan mereka. Karena iman mereka itulah, maka Allah melindungi mereka dari kematian. Sama seperti pada masa Babel, beribadah kepada Allah bukanlah sebuah norma pada masa kini. Mungkin murid-murid Anda akan menghadapi situasi di mana mereka merasakan adanya tekanan agar tidak beribadah kepada Allah. Tekanan itu dapat saja berupa situasi di mana tidak ada teman mereka yang berdoa sebelum makan siang. Mungkin mereka tidak ingin terlihat berbeda, sehingga tidak mau berdoa atau melakukannya dengan singkat sehingga kehilangan maknanya. Terkadang menjadi Kristen berarti mereka harus berdiri teguh. Mungkin menyakitkan atau tidak menyenangkan, tetapi justru hal itulah yang benar untuk dilakukan. Sebagai pengikut Allah, mereka perlu menjadi terang. Mereka boleh yakin bahwa Allah akan menolong mereka. Beriman kepada Allah adalah sesuatu yang tidak dapat ditoleransikan. Ketika orang lain menghina Allah atau apa yang mereka sembah, apakah mereka akan tetap bertahan? Ingatkan mereka bahwa Tuhan akan memberkati karena keberanian mereka. Apabila mereka berani sejak muda, maka akan memiliki iman yang berakar dalam perjalanan mereka menuju kerajaan Allah.
KOSA-KATA PELAJARAN Tungku Perapian: Sebuah susunan seperti kotak, yang berfungsi memanaskan dan membakar, dan biasanya dipakai untuk memasak atau memanaskan ruangan Menentang: Melawan atau menantang
72
Diberkatilah Yang Taat
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai empat orang yang takut akan Allah. Namanya adalah Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Mereka dibawa menjadi tawanan dari Yehuda ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel. Raja mendidik mereka dalam berbagai bidang tiga tahun lamanya, agar kelak dapat bekerja untuknya. Bahkan mereka diberi makanan kerajaan. Tetapi Daniel dan ketiga orang temannya mengetahui bahwa tidaklah benar bila menerima makanan yang terlebih dahulu telah dipersembahkan kepada berhala. Mereka tetap berpegang pada perintah Allah, sehingga meminta kepala istana untuk adakan percobaan sepuluh hari lamanya dengan menyediakan sayuran dan air minum. Setelah masa percobaan itu, kepala istana memperhatikan bahwa mereka lebih sehat daripada yang lainnya yang memakan makanan kerajaan. Ketika masa pelatihan selesai, maka Daniel dan ketiga orang temannya dipilih oleh raja bekerja untuknya, karena ternyata mereka lebih berpendidikan daripada orang-orang lainnya. Kita dapat mempelajari bahwa karena Daniel dan ketiga orang temannya itu beriman kepada Allah, maka mereka beroleh berkat dari Allah, sekalipun mereka tinggal di negeri asing. Patung Emas Raja Nebukadnezar beranggapan bahwa dirinya adalah seorang penguasa yang besar. Dia ingin setiap orang mendengarkan perintahnya. Suatu hari, ia putuskan untuk membuat peraturan baru agar diikuti oleh setiap orang. Dia telah putuskan untuk mendirikan sebuah patung emas, dewa baru. Nebukadnezar ingin semua orang melihatnya, sehingga ia buat patung itu berukuran besar, di mana tingginya sembilan puluh kaki (dua puluh tujuh meter-hampir sama tingginya dengan gedung bertingkat enam), dan lebarnya sembilan kaki (hampir tiga meter). Patung itu juga dilapisi dengan emas seluruhnya. Raja mengeluarkan banyak uang untuk membuat berhala ini. Dia beranggapan bahwa setiap orang harus menyembahnya, karena patung itu telah didirikan dengan mengeluarkan banyak uang. Sekalipun rakyat ingin menyembah patung itu, tetapi raja tidak membiarkan hal itu terjadi, melainkan ia menuntut agar semua rakyat menyembah patung itu pada saat yang bersamaan. Ketika bentara meniupkan sangkakala dan memainkan alat musik, maka setiap orang harus sujud menyembah kepada berhala ini. Raja sungguh bangga bahwa ia memberikan perintah yang lain. Bila ada yang tidak menyembah patung ini, maka ia akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala dan dibakar sampai mati. Sadrakh, Mesakh Dan Abednego Tidak Menaati Perintah Raja Ketika rakyat mendengar perintah ini, mereka tidak terkejut, karena mereka menyembah kepada berhala setiap waktu. Justru mereka suka menyembah patung itu. Mereka berpandangan bahwa patung itu adalah allah yang nyata yang dapat menolong dan melindungi mereka. Tetapi ketiga orang teman Daniel tidak setuju dengan peraturan yang baru ini. Mereka tahu bahwa perbuatan ini bertentangan dengan perintah Allah. Mereka hanya akan sujud menyembah kepada Allah. Maka ketika musik dimainkan, mereka tetap berdiri dan menolak untuk menyembah patung emas Nebukadnezar.
Diberkatilah Yang Taat 73
Nebukadnezar Sungguh Marah Beberapa pegawai raja melihat apa yang telah dilakukan oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednedo. Para pegawai ini menaruh kebencian terhadap mereka karena ketiga orang teman Daniel ini ternyata pandai dan disukai oleh raja. Mereka beranggapan bahwa inilah saat yang tepat untuk melaporkan kepada Nebukadnezar tentang apa yang telah mereka lihat, agar Sadrakh, Mesakh dan Abednego dihukum. Lalu dengan segera mereka menemui raja. Ketika melihat raja Nebukadnezar, mereka berkata, “Ya raja, Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak menyembah patungmu. Ketika alat musik dimainkan, maka mereka tidak mau sujud menyembah seperti yang telah raja perintahkan.” Ketika raja mendengarnya, iapun menjadi marah. Beraninya mereka tidak mengikuti perintahku! Raja perintahkan agar ketiga orang itu dibawa ke istananya. “Sadrakh, Mesakh dan Abednego,” kata raja dengan geram. “Aku dengar bahwa kalian tidak menyembah patung emas yang telah kubuat. Bila kalian tidak mengikuti perintahku, maka kalian akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.” Ketiga orang ini tahu bahwa raja tidak suka dengan apa yang mereka akan katakan, tetapi mereka hanya dapat mendengarkan Allah. “Kami mohon maaf, raja Nebukadnezar,” kata ketiga orang teman Daniel itu. “Kami harus katakan yang sebenarnya. Kami hanya mau menyembah kepada satusatunya Allah yang sejati. Bila adalah kehendak Allah, maka Dia akan selamatkan kami dari perapian yang menyala-nyala itu. Bila tidak, kami tetap tidak akan menyembah patung yang telah raja buat.” Tiba-tiba, air muka raja berubah. Dia sungguh marah sekarang! Raja beranggapan bahwa ia telah berikan kesempatan agar sekiranya mungkin pendirian mereka berubah, tetapi bahkan mereka menentang perintah raja itu langsung di hadapannya! Raja berkata kepada tentaranya untuk memanaskan api perapian itu 64tujuh kali lebih panas daripada biasanya. Lalu, Sadrakh, Mesakh dan Abednegopun diikat. Sadrakh, Mesakh Dan Abednego Tidak Terluka Sedikitpun Raja melihat bahwa api itu sungguh panas. Dia berseru, “Lemparkan mereka ke dalam perapian!” Para tentara raja yang kuat segera membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan melemparkan mereka ke dalam perapian yang sungguh itu, sehingga beberapa orang yang membawa mereka terbakar mati oleh panasnya perapian itu. Ajaibnya, Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak mengalami luka sedikitpun. Raja sungguh takjub! Bahkan ia lebih takjub lagi, ketika melihat sesuatu di dalam perapian itu. “Bukankah kita melempar tiga orang ke dalam perapian itu?” tanya raja. Para sida-sidanya menjawab, “Benar raja.” “Lihatlah,” katanya. “Aku melihat ada empat orang berjalan-jalan di tengahtengah api itu dan orang yang keempat itu tampaknya seperti malaikat.” Raja mendekati ke perapian itu dan berseru, “Sadrakh, Mesakh dan Abednego, keluarlah dan datanglah ke mari!” Ketiga orang teman Daniel itu segera keluar dari dalam perapian, tetapi orang yang keempat itu hilang. Raja tidak percaya apa yang dilihatnya! Mereka tidak terluka sedikitpun. Pakaian mereka tidak ada yang rusak dan tidak sehelai rambutpun yang terbakar. Ajaibnya, mereka tidak ada bau terbakar sedikitpun. Hanya tali yang digunakan untuk mengikat merekalah yang terlepas.
74
Diberkatilah Yang Taat
Nebukadnezar Memuji Allah Nebukadnezar menyadari kekuatan Allah dari peristiwa ini. Raja berkata dengan suara yang keras, “Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, yang telah mengutus malaikat-Nya untuk menyelamatkan hamba-hamba-Nya. Mereka tidak mau menaati perintahku, bahkan rela untuk memberikan nyawa mereka daripada harus menyembah allah lain kecuali Allah mereka.” Nebukadnezar sungguh terkesan sehingga ia keluarkan perintah yang baru: Bila ada seorangpun yang berbicara melawan Allah, maka mereka akan dihukum berat. Setelah itu, Sadrakh, Mesakh dan Abednego dilepaskan dan diberi kedudukan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Raja membuat sebuah __________ (patung) emas untuk disembah oleh semua orang. 2.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak mau __________ (menaati) perintah raja.
3.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego dilempar ke dalam perapian yang _______________.
4.
Sekalipun Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak terbunuh, namun mereka terbakar. (Salah)
5.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak mati di dalam perapian, karena Allah selamatkan mereka. (Benar)
Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Mengapa raja Nebukadnezar memerintahkan hambanya untuk memanaskan perapian itu tujuh kali lebih panas? 2.
Mengapa raja Nebukadnezar sungguh terkejut ketika melihat ke dalam perapian itu?
3.
Menurut kamu, apakah Sadrakh, Mesakh dan Abednego berani? Mengapa atau mengapa tidak? Apakah mudah bagi mereka untuk mengucapkan perkataan itu kepada raja?
4.
Apabila kamu berada pada situasi yang sama, apa yang kamu akan lakukan?
Diberkatilah Yang Taat 75
AKTIVITAS 1
Seberapa Kuat Imanmu?
Sasaran: Mengingatkan murid-murid untuk tetap setia kepada Allah dengan mempelajari ayat Alkitab. Petunjuk: Bacalah ayat Alkitab dengan hati-hati. Apakah yang dikatakannya kepadamu? Sekarang cobalah mencocokkan setiap kata dari ayat ke dalam teka-teki di bawah ini. Gunakan setiap kata sekali saja. Beberapa huruf telah ada di sana untuk menolongmu memulainya. Dapatkah kamu mengingat ayat itu setelah kamu menyelesaikan teka-teki itu? Ayat Hafalan:
76“Mereka telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah mana pun kecuali Allah mereka.” (Dan. 3:28) M
K T
T
T
B
D
H
H
A
K
E
P
Y
A
H M
A
M
Y
J
76
Diberkatilah Yang Taat
A
A
Dapatkah Kamu Bertahan Terhadap Api itu?
AKTIVITAS 2
Temukan jalan keluar dari teka-teki api ini!
76
Diberkatilah Yang Taat 77
Raja Melihat Empat Orang Dalam Perapian
"Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai." (1 Kor. 4:2)
78
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
11
Tulisan Di Dinding
Kitab Bacaan: Dan. 5 Kebenaran Alkitab: Allah akan menghukum mereka yang tidak taat dan yang tidak menghormati perintah-perintah-Nya. Tujuan Pelajaran: Menaati Allah dan memelihara pemberianmu dengan hati-hati. Ayat Hafalan: “Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman. ” (Ams. 16:5) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Tuhan Yesus, Engkau adalah Allah langit dan bumi. Engkau telah menciptakan segalanya dan memberikan kami kehidupan. Engkau juga telah menyediakan segala yang kami butuhkan setiap harinya. Kami mau belajar untuk selalu menghormati dan menaati firman-Mu. Tolonglah kami dalam memelihara segala hal yang telah Engkau berikan kepada kami. Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Belsyazar Pada tahun 562 SM, Nebukadnezar mati setelah memerintah empat puluh tiga tahun lamanya. Dari tahun 562-556 SM, ada beberapa orang raja yang masih merupakan keluarga Nebukadnezar. Nabonidus memerintah dari tahun 556-539 SM. Belsyazar adalah anak Nabonidus. Sekalipun Alkitab mencatat Belsyazar adalah anak Nebukadnezar (Dan. 5:2,11,18,22), kemungkinan ia adalah cucu atau seorang pewaris takhta. Dia mewakili ayahnya dari tahun 553-539 SM. Mereka adalah para raja Babel yang terakhir sebelum ditaklukkan oleh bangsa Media dan Persia. Mene, Mene, Tekel Ufarsin Tulisan yang ada di tembok ditulis dalam bahasa Aram, yang dimengerti oleh bangsa Babel. (Dan. 2:4) Sekalipun kata-kata itu dapat dibaca, tetapi maksudnya tidaklah dapat dimengerti. Maksud dari kata "mene" adalah jumlah atau mina (satuan uang), sedangkan maksud dari kata "tekel" adalah berat atau syikal. Dan maksud dari kata "peres" (bentuk tunggal dari kata "ufarsin") adalah dibagi separuh mina atau setengah syikal.
Diberkatilah Yang Taat 79
Dan. 4:28-37 Beberapa ayat dari kitab Daniel ini tidaklah termasuk dalam pelajaran sebelumnya. Daniel menunjukkan bagaimana Allah membiarkan raja Nebukadnezar menjadi seperti binatang liar karena kesombongannya. Sebelumnya, Allah telah menyatakan kepada Nebukadnezar melalui mimpi bahwa ia akan dibuang bila terus berbuat dosa. (Dan. 4:1-27) Nebukadnezar hanya memiliki waktu dua belas bulan untuk berubah, tetapi nyatanya belum ada pertobatan, dan akhirnya mimpi itupun menjadi kenyataan. Daniel menyatakan suatu kenyataan bahwa Belsyazar telah diberikan contoh tersebut untuk dipelajari,
PEMAHAMAN MURID-MURID Menjaga harta milik Allah merupakan suatu hal yang jarang terpikirkan oleh murid-murid Anda. Hal pertama yang penting adalah membahas apakah yang menjadi milik Allah itu. Gedung gereja adalah salah satu yang biasanya mereka pikirkan. Apakah maksudnya menjaga gereja bagi mereka? Hal tersebut tidak hanya menjaga kebersihan dan kerapian gereja semata. Tidak berlarian dan membuat kegaduhan adalah cara lain dalam menghormati rumah Allah. Ada banyak hal yang tidak pantas dilakukan ketika berada di gereja. Rumah Allah harus dihormati sepanjang waktu. Ingatkan mereka untuk menjaga pula kekudusan dalam beribadah. Namun, gereja bukan satu-satunya harta milik Allah. Juga termasuk segala hal yang dipersembahkan kepada Allah. Yudas Iskariot menyalahgunakan wewenangnya dan berbuat dosa ketika mengambil uang dari kas. Akhirnya, iapun dihukum. Barang-barang yang ada di gereja pun telah dipisahkan untuk kepentingan Allah. Belsyazar menunjukkan ketidakhormatannya terhadap Allah, ketika ia minum dari perkakas emas selama perjamuan. Oleh karena itu, Allah mengakhiri pemerintahan Belsyazar dan menyerahkan kerajaannya kepada negeri yang lain. Yang paling penting, murid-murid Anda harus diingatkan bahwa tubuh mereka adalah milik Allah. Mereka perlu menjaga kekudusannya. Bahaslah bagaimana mereka dapat melakukan hal tersebut setiap harinya. Doronglah mereka untuk mengingat semua yang telah dipersembahkan kepada Allah haruslah dihormati dan diperlakukan dengan hati-hati.
KOSA-KATA PELAJARAN Perkakas: Wadah atau piala Menafsir: Menjelaskan Ahli Nujum: Orang yang pelajari ilmu perbintangan, dan dapat pengaruhi kehidupan manusia
80
Diberkatilah Yang Taat
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai kesetiaan Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Raja Nebukadnezar telah membuat patung emas yang besar, dan menginginkan agar setiap orang menyembah patung itu ketika bentaranya memainkan alat musik. Tetapi Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak mau sujud di hadapan patung itu, mereka hanya mau menyembah Allah. Ketika Nebukadnezar mengetahuinya, maka iapun menjadi marah dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala. Tetapi Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidaklah mati. Bahkan sebaliknya, orang-orang yang telah melemparkan merekalah yang justru terbunuh oleh api yang amat panas itu. Ajaibnya, raja melihat ada empat orang sedang berjalan di tengah-tengah perapian itu; mereka tidak terbakar oleh api itu. Raja terkejut dan memanggil Sadrakh, Mesakh dan Abednego untuk datang. Mereka tidak terluka sama sekali. Raja mengetahui bahwa Allah telah mengirimkan malaikat-Nya untuk menyelamatkan mereka. Dia memuji Allah dan memerintahkan agar semua rakyatnya tidak melawan Allah. Lalu, Sadrakh, Mesakh dan Abednego diberi kedudukan yang lebih tinggi oleh Nebukadnezar. Dari kisah ini, kita dapat menarik pengajaran bahwa sungguhlah penting untuk tetap berlaku setia itu. Adalah tidak benar untuk menyembah kepada berhala. Tidak peduli seberapa sulitnya situasi yang terjadi, Allah akan menyelamatkan kita. Belsyazar Tidak Menaati Allah Setelah sembilan tahun dari saat kematian Nebukadnezar, maka Belsyazarpun mewarisi takhta kerajaan. Raja Belsyazar begitu kaya dan suka mengadakan perjamuan. Suatu ketika, ia putuskan untuk mengadakan perjamuan besar yang mengundang seribu orang teman-temannya. Isteri dan gundiknya yang banyak pun bergabung bersamanya dalam perjamuan itu. Mereka makan hidangan kerajaan dan minum banyak anggur. Raja ingin menyatakankan kekuatan dan kekayaannya kepada orang banyak. Lalu, dia menyuruh para hambanya untuk membawakan perkakas bait Allah yang di Yerusalem itu yang telah diambil oleh Nebukadnezar saat ia menaklukkan Yehuda. Piala-piala itu sungguh indah, karena semuanya terbuat dari emas. Tetapi semua perkakas itu telah dipisahkan dengan tujuan penggunaan yang kudus saja. Sekarang, Belsyazar berencana untuk menggunakan semua perkakas tersebut untuk minum-minum bersama dengan semua teman dan istrinya. Ketika para tamunya melihat semua perkakas itu, mereka takjub karena perkakas itu berkilau. Bahkan, para tamu raja memuji dewa emas dan perak. Mereka minum dari semua piala itu dan bersenang-senang. Muncul Sebuah Tangan Yang Aneh Tiba-tiba, muncullah sebuah tangan yang entah dari mana asalnya. Tidak ada anggota tubuh lainnya selain tangan itu. Kemudian, jari-jarinya mulai menulis beberapa kata di salah satu dinding. Raja Belsyazar tidak tahu harus berbuat apa. Dia begitu takut hingga mukanya berubah menjadi pucat, kakinya gemetar dan lututnya berantukan. Dia memanggil semua pegawainya, para ahli nujum dan para ahli jampi untuk menemuinya.
Diberkatilah Yang Taat 81
Raja Belsyazar berkata, “Aku berjanji akan memberikan pakaian kerajaan dan di dalam kerajaanku ia akan memiliki kekuasaan sebagai orang ketiga kepada barangsiapa yang dapat beritahukan makna dari kata-kata itu kepadaku.” Semua orang bijak ini berusaha menafsirkan kata-kata itu, tetapi tidak seorangpun yang tahu apa maknanya itu. Rajapun menjadi lebih takut lagi daripada sebelumnya. Daniel Dipanggil Ketika ratu mendengar masalah itu, masuklah ia ke dalam ruang perjamuan dan berusaha menenangkan hati raja. Dia berkata, “Raja Belsyazar, janganlah kuatir. Aku tahu ada seorang yang dapat menolong raja, yaitu Daniel. Dia penuh dengan roh Allah dan pernah menolong raja Nebukadnezar dalam mengartikan mimpinya. Mengapa raja tidak memanggilnya?” Ketika raja menyadari bahwa ada seseorang yang belum pernah ia lihat sebelumnya, maka ia segera memanggil Daniel untuk datang ke istananya. Setelah Daniel sampai di istana itu, raja menjadi gelisah. “Jadi engkau yang bernama Daniel yang dibawa raja Nebukadnezar dari Yehuda?” tanya raja. “Aku dengar bahwa engkau memiliki roh Allah di dalam dirimu. Tidak ada seorangpun dari orang-orang bijakku yang mengerti apa maksud dari kata-kata itu. Bila engkau dapat menafsirkannya, maka aku akan memberikan pakaian kerajaan dan membuatmu memiliki kekuasaan sebagai orang ketiga.” Daniel dengan segera menjawab raja, dan berkata, “Aku tidak menginginkan penghargaan itu, tetapi aku akan mengartikan kata-kata itu untuk tuanku.” Penafsiran “Raja Belsyazar,” kata Daniel. “Allah mengizinkan Nebukadnezar menjadi raja dari kerajaan Babel yang besar. Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati, Allah biarkannya menjadi sama seperti binatang untuk sesaat lamanya sampai ia menyadari bahwa Allahlah yang menyebabkan dirinya berhasil. Sekarang tuanku tidak merendahkan hati, bahkan sebaliknya dan tidak menunjukkan rasa hormat sama sekali terhadap Allah, yaitu dengan minum anggur dari perkakas bait Allah. Tuanku lebih memilih menyembah allah-allah palsu dan tidak menghormati Allah yang sejati. Inilah sebabnya, Allah telah menuliskan kata-kata itu. Maksud dari katakata itu adalah tuanku telah melakukan banyak hal jahat sepanjang hidup tuanku. Tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan. Hari-hari tuanku telah berakhir dan kerajaan tuanku akan terpecah dan diserahkan kepada orang Media dan Persia.” Babel Diserang Ketika raja Belsyazar mendengar penafsiran ini, maka ia sadar bahwa roh Allah ada di dalam diri Daniel. Dia menganugerahi Daniel dan memberikannya pakaian kerajaan, bahkan diumumkan bahwa Daniel adalah orang ketiga di dalam kerajaan. Akan tetapi, pada malam yang sama, orang Media dan Persia menyerang Babel dan membunuh raja Belsyazar. Semua yang telah dikatakan Daniel pada raja adalah hal yang benar. Kerajaan Babel diambilalih dan muncullah sebuah kerajaan yang baru.
82
Diberkatilah Yang Taat
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Untuk memamerkan kekayaannya selama perjamuan, raja Belsyazar menggunakan __________ (perkakas) dari bait Allah. 2.
Ketika raja melihat tangan dan tulisan, iapun menjadi __________ (takut) dan mukanya berubah menjadi pucat.
3.
Setiap orang tahu apa makna dari kata-kata itu, tetapi mereka takut mengatakannya kepada raja. (Salah)
4.
Kata-kata itu berarti masa pemerintahan raja telah berakhir dan anaknya akan menjadi raja selanjutnya. (Salah)
5.
Pada malam yang sama, orang Media dan Persia menyerang kerajaan Babel. (Benar)
Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Mengapa Allah mengakhiri pemerintahan raja Belsyazar? 2.
Bagaimana raja Belsyazar tidak menghormati Allah?
3.
Mengapa hanya Daniel satu-satunya orang yang dapat menafsirkan tulisan di dinding itu?
4.
Dapatkah kamu menunjukkan rasa hormat terhadap Allah dan rumah-Nya?
Apakah Kamu Menaati Allah?
AKTIVITAS 1
Sasaran: Mendorong murid-murid untuk selalu menaati Allah melalui tindakan mereka. Petunjuk: Beberapa dari anak laki-laki dan perempuan sedang tidak menaati Allah. Beberapa di antaranya ingin taat kepada Allah. Gambarlah dirimu sendiri di dalam gambar itu. Tunjukkanlah bila kamu mau menaati Allah.
Diberkatilah Yang Taat 83
AKTIVITAS 2
Aku Taat
Sasaran: Mengingatkan murid-murid untuk selalu menaati Allah dengan membaca ayat Alkitab. Petunjuk: Temukan semua kata yang tersembunyi pada teka-teki di bawah ini. Kata-kata itu dapat secara mendatar, menurun, diagonal ataupun mundur. Lalu gunakan semua kata yang tepat untuk menyusun sebuah Ayat Hafalan yang mengajarkan kita mengenai menaati Allah.
Kata: Daniel rendah hati
I
U
D
G
H
A
J
P
L
I
M
R
I
N
D
I
N
B
M
S
E
D
A
G
A
N
T
A
M
A
N
T
E
J
R
G
K
S
R
K
M
A
N
G
A
P
L
A
A
A
R
K
U
K
A
N
N
Y
J
N
O
A
P
E
R
K
A
K
A
S
H
L
N
N
D
H
A
O
U
P
S
E
A
E
A
H
T
K
Y
H
T
M
D
R
L
E
I
N
A
D
jari raja
Ayat Alkitab: “__ __ __ __ __ __ __ __
tangan perkakas __ __ __ __ __ __ __ __ __
__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __." Jawaban: “Kami akan mendengar dan melakukannya.” (Ul. 5:27b)
84
Diberkatilah Yang Taat
hormat dinding __ __ __
Sebuah Tangan Yang Menulis Pada Dinding
"Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman." (Ams. 16:5)
Diberkatilah Yang Taat 85
86
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
12
Daniel Di Gua Singa
Kitab Bacaan: Dan. 6 Kebenaran Alkitab: Allah akan menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada-Nya. Tujuan Pelajaran: Menaati Allah lebih daripada manusia dalam segala situasi. Ayat Hafalan: “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” (Mzm. 119:11) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Bapa kami yang di surga, terima kasih karena telah memimpin kami dengan selamat selama minggu yang lalu. Hari ini kembali kami berkumpul di gereja untuk menyembah-Mu, dan sekaligus akan mempelajari mengenai bagaimana Daniel berdoa kepada Allah tiga kali sehari. Tolonglah kami agar kami dapat berdoa kepada-Mu sesering yang kami lakukan. Kiranya Allah memberikan kami hati yang mudah untuk mengerti. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR Adat Persia Dan Prakteknya Ini adalah masa awal kerajaan Persia. Berdasarkan urutan peristiwa, kisah Ester terjadi selama masa pemerintahan kerajaan ini. Di kerajaan Media-Persia, ketika suatu hukum dibuat, maka hal itu tidak dapat diganggu gugat, bahkan rajapun tidak dapat mengubahnya. Sekalipun Darius berkenan kepada Daniel, tetapi ia tidak dapat menyelamatkannya dari gua singa. Singa sangat ditakuti dan dihormati oleh banyak orang. Beberapa orang raja berburu singa untuk olah raga. Bangsa Persia berburu singa dan mengurungnya di taman besar serta diberi makan dan dipelihara. Tentu saja mereka juga dipakai untuk penghukuman. Adalah juga kebiasaan bangsa Persia untuk menghukum mereka yang bersekongkol menentang raja. (Dan. 6:24; Est. 7:9-10) Pejabat yang telah menuduh Daniel dihukum bersama dengan keluarga mereka.
Diberkatilah Yang Taat 87
PEMAHAMAN MURID-MURID Kuasa doa telah dinyatakan dalam banyak kisah pada kwartal ini. Ester, Mordekhai, dan bangsa Israel berpuasa dan berdoa kepada Allah. Dan akhirnya, merekapun dibebaskan. Sekalipun hukum telah dikeluarkan dan tahu bahwa nyawanya terancam, namun Daniel tetap berdoa tiga kali sehari. Daniel tidak berdoa sembunyi-sembunyi atau berhenti sesaat karena adanya tekanan. Dia tahu bahwa haruslah senantiasa berdoa memohon tuntunan dan pertolongan Allah selama hidup di negeri asing. Doa adalah bagian penting kehidupan murid-murid Anda. Mereka tidak akan menghadapi ancaman seperti Daniel. Apabila doa mereka sampai terpengaruh, ada kemungkinan hal itu merupakan alasan atau tekanan mereka sendiri seperti mereka merasa terlalu letih untuk berdoa; waktunya tidak tepat, yaitu bertepatan dengan saat teman-teman mereka datang; memotong waktu ketika berdoa; ada harapan agar mereka berdoa tiga kali sehari. Apapun macam pengaruh itu, tetapi disiplin adalah penting. Ingatkan murid-murid Anda bahwa mereka perlu berdoa setiap harinya. Daniel tetap berdoa di bawah keadaan yang buruk. Hasilnya, Allah tetap menyertainya. Ketika mereka lupa atau tidak berdoa, hubungan mereka dengan Allah akan berubah. Bahaslah apa yang dapat mereka bagikan kepada Allah dalam doa mereka setiap harinya. Adalah kesempatan baik untuk mengulas Doa Bapa Kami, seperti dalam pelajaran pertama; pengalaman mengenai kuasa doa dapat juga disaksikan. Ketika mereka mengerti pentingnya doa, maka hal itu akan menjadi kebiasaan mereka kelak.
KOSA-KATA PELAJARAN Gua Singa: Sebuah lubang di mana singa dikurung dan diberi makan
KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai bagaimana raja Belsyazar tidak menghormati Allah. Dia gunakan semua perkakas bait Allah untuk menyatakan betapa kayanya ia selama perjamuan itu. Dia izinkan setiap orang minum anggur dari perkakas tersebut, bahkan mereka memuji allah-allah palsu. Tiba-tiba, sebuah tangan muncul dan jari-jarinya mulai menulis beberapa kata di dinding. Tidak seorangpun di istana raja itu yang dapat menafsirkan maknanya. Ketika Daniel dipanggil, lalu ia katakan kepada raja Belsyazar bahwa Allah akan mengakhiri kerajaannya karena raja telah banyak berbuat dosa. Raja terlalu tinggi hati dan tidak memberi kemuliaan apapun kepada Allah. Pada malam yang sama, raja dibunuh dan sebuah kerajaan barupun datang berkuasa. Dari kisah ini, kita
88
Diberkatilah Yang Taat
mendapati pengajaran bahwa kita seharusnya selalu menghormati Allah dan menjaga semua perkakas bait-Nya. Raja Darius Ada seorang raja Persia yang bernama Darius. Dia menaklukkan Babel, dan memerintah kerajaan Persia hingga akhir hayatnya. Pada masa pemerintahan raja Darius, Daniel telah berusia lebih dari delapan puluh tahun, tetapi ia masih bekerja di istana raja. Sekalipun ada begitu banyak raja yang berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi ia tetap beriman kepada Allah. Raja Darius mengetahui hal ini dan Daniel menjadi orang yang paling bijak di istananya. Raja tahu bahwa ia dapat mempercayai Daniel yang adalah seorang yang jujur dan mematuhi hukum-hukum Allah. Kenyataannya, Daniel sungguh bijak, raja ingin membuatnya berkuasa atas seluruh kerajaannya, tetapi pejabat yang lainnya tidak setuju dengan ide raja ini. Mereka tidak ingin Daniel mendapatkan posisi yang lebih tinggi daripada mereka. Lalu mereka mencari cara untuk membuat Daniel bermasalah. Tetapi Daniel tidak pernah melakukan kesalahan apapun; merekapun tidak memiliki alasan untuk mengadukannya kepada raja. Mereka harus merencanakan cara yang lain. Rencana Jahat Orang-orang ini tahu bahwa Daniel berdoa kepada Allah tiga kali sehari. Oleh karena itu, mereka rencanakan suatu peraturan baru, yaitu tidak seorangpun boleh berdoa kepada salah satu dewa manapun atau manusia, tetapi hanya boleh kepada raja tiga puluh hari lamanya. Dengan rencana ini, tentunya Daniel berada dalam masalah. Mereka berpikir bahwa itu adalah rencana yang tepat, lalu bergegaslah mereka menghadap raja Darius untuk memberitahukan rencana ini kepadanya. Ketika melihat raja, maka segeralah mereka ajukan peraturan baru itu. “Raja Darius,” kata mereka. “Kami telah rencanakan sebuah peraturan baru untuk disahkan olehmu. Semua pejabat tinggimu setuju bahwa rencana ini adalah peraturan yang bagus. Peraturan itu berisi bahwa tidak seorangpun boleh berdoa kepada salah satu dewa manapun atau manusia, kecuali kepadamu tiga puluh hari ke depan lamanya. Bila ada orang yang tidak mematuhi peraturan ini, maka ia harus dilemparkan ke dalam gua singa.” Peraturan baru ini terdengar baik untuk raja, sehingga membuatnya terasa penting. Dia tidak tahu, bila Daniel tidak setuju dengan rencana tersebut, lalu ia sahkan surat itu. Daniel Berdoa Kepada Allah Ketika Daniel mengetahui tentang peraturan baru ini, ia tetap tidak berhenti berdoa kepada Allah. Dia pun tahu bahwa dirinya terancam akan dilemparkan ke dalam gua singa, bila seorang temukannya sedang berdoa yang berarti juga tidak menaati perintah raja. Tetapi Allah adalah satu-satunya yang sepatutnya disembah dan iapun tetap melanjutkan doanya tiga kali sehari. Orang-orang yang ingin menjebak Daniel, terus memantaunya, dan nyatanya mereka dapati bahwa Daniel tetap berdoa seperti biasanya. Lalu, segeralah mereka menghadap raja dengan semua bukti yang ada. “Raja Darius,” kata mereka. “Raja telah mensahkan peraturan yang mengatakan: Selama tiga puluh hari, semua orang hanya boleh berdoa kepada raja. Setiap orang menaati perintah raja tersebut, kecuali Daniel. Dia tetap berdoa kepada Allahnya. Sekarang ia harus dilemparkan ke dalam gua singa.
Diberkatilah Yang Taat 89
Orang-orang itu begitu senang, karena mereka telah berhasil menjebak Daniel. Tetapi raja tampak sungguh bersedih hati. Dia tidak ingin Daniel terluka. Dia menghabiskan sisa hari itu untuk berusaha menyelamatkan Daniel, tetapi ia tidak beroleh pilihan. Raja Darius terpaksa mengikuti peraturan yang telah ia sahkan. Pada malam itu, raja memerintahkan untuk melemparkan Daniel ke dalam gua singa. Raja Darius Kuatir Mengenai Daniel Ketika raja Darius melihat ke dalam gua yang gelap, iapun merasa gelisah karena harus melemparkan Daniel ke sana. Tetapi ia pun tidak dapat berbuat apaapa untuk menolong Daniel. “Daniel,” seru raja. “Aku berharap Allahmu akan menyelamatkan engkau!” Kemudian para hamba raja menggulingkan batu besar, menutupi lubang itu, agar Daniel tidak dapat melarikan diri. Lalu Darius kembali ke istananya. Sepanjang malam, raja kuatir akan Daniel. Dia tidak dapat makan ataupun tidur. Dia ingin cepat-cepat pagi hari tiba, agar dapat mengetahui keadaan Daniel. Daniel Diselamatkan Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, raja Darius bergegas ke gua singa itu. Dia menyuruh para hambanya menggeser batu besar itu. Lalu ia berseru dengan suara yang keras, “Daniel! Apakah engkau masih hidup? Apakah Allahmu dapat menyelamatkanmu?” Raja menunggunya dengan cemas, berharap ada jawaban. Lalu tiba-tiba, ia mendengar ada suara yang berbicara kepadanya. “Ya, raja Darius,” jawab Daniel. “Allah telah mengirimkan malaikatnya untuk mengatupkan mulut singa-singa ini. Allah tahu bahwa ternyata aku tidak melakukan suatu kesalahan dan akhirnya Dia menyelamatkanku.” Bersukacitalah raja karena mengetahui bahwa Daniel masih selamat! “Keluarkan Daniel dari dalam gua!” perintahnya. Lalu ia memerintahkan mereka yang telah merancangkan hal jahat terhadap Daniel agar dilemparkan ke dalam gua singa. Bahkan sebelum mereka sampai ke dasar gua, singa-singa itupun telah menerkam dan meremukkan tulang-tulang mereka. Setelah Darius melihat kekuatan Allah yang besar, iapun mengeluarkan peraturan baru untuk setiap orang ikuti. Peraturan itu mengatakan bahwa setiap orang harus menghormati Allahnya Daniel, karena Dia adalah Allah yang hidup, Allah yang menyelamatkan Daniel dari singa-singa. Daniel tetap bekerja pada raja dan diberkati dengan limpah oleh Allah.
90
Diberkatilah Yang Taat
MENGULANG DAN PERTANYAAN Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah: 1. Raja __________ (Darius) mempercayai Daniel karena ia jujur dan setia. 2.
Daniel berdoa kepada Allah __________ (tiga) kali sehari.
3.
Orang-orang yang berencana melawan Daniel merasa iri terhadapnya. (Benar)
4.
Daniel dilempar ke dalam gua singa, karena ia berdoa kepada Allah. (Benar)
5.
Allah menyelamatkan Daniel dengan mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu. (Benar)
Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Mengapa orang-orang tersebut merasa iri terhadap Daniel? Apakah benar perasaan seperti itu? 2.
Allah menyelamatkan Daniel, karena ia tidak melakukan suatu kesalahan. Apakah yang Daniel lakukan adalah benar?
3.
Apakah ini mujizat? Mengapa atau mengapa tidak?
4.
Bagaimana kamu dapat menunjukkan kepada Allah bahwa kamu menaati-Nya setiap waktu?
Aku Mendahulukan Allah
AKTIVITAS 1
Sasaran: Mendorong murid-murid untuk mendahulukan Allah dalam hidup mereka. Petunjuk: Apakah hal yang terpenting di dalam hidupmu? Di bawah ini adalah tempat di mana kamu dapat menggambar hal-hal yang paling penting di dalam hidupmu. Gambarlah hal yang terpenting di kotak A. Gambarlah pula hal terpenting lainnya di kotak B. Demikianlah selanjutnya dengan kotak C dan D. Sekarang berpura-puralah memberikan apa yang ada di kotak D. Dapatkah kamu melakukannya? Bagaimana dengan yang ada di kotak C dan B? Lihatlah pada kotak A. Dapatkah kamu memberikan hal yang paling penting dalam hidupmu?
Diberkatilah Yang Taat 91
Boneka Tangan Dari Tas Kertas
AKTIVITAS 2
Sasaran: Menolong murid-murid mengulas kembali kisah Daniel dengan menggunakan boneka tangan. Bahan: Kertas tas yang berukuran 11" x 5" (28 x 13 cm) Benang (kuning, orange dan coklat diperbolehkan) Pensil Gunting Spidol besar Perekat Petunjuk: 1. Jiplak dan potonglah pola boneka tangan. Untuk singa: 2. Gunakan spidol untuk mewarnai telinga, hidung, mata dan mulut singa. 3.
Gunting pola pada garis yang terputus-putus. Rekatkan bagian atas pola ke lipatan bawah dari tas kertas. Rekatkan bagian mulut ke pola yang ada di tas kertas, tepat di bawah mukanya.
4.
Gunakan benang-benang yang beraneka warna itu, dan rekatkan di sekeliling muka singa untuk bulu tengkuknya.
Untuk Daniel: 5. Gunakan spidol untuk mewarnai telinga, hidung, mata dan mulut Daniel. 6.
Gunting pola pada garis yang terputus-putus. Rekatkan bagian atas muka Daniel ke lipatan bawah dari tas kertas. Rekatkan bagian mulut ke pola yang ada di tas kertas, tepat di bawah mukanya.
7.
Gunakan benang-benang beraneka warna itu, dan rekatkan di sekeliling muka Daniel untuk rambut, kumis dan jenggot yang diinginkan.
8.
Sekarang gunakan boneka-boneka tangan ini untuk memainkan peran seperti kisah Daniel. Kamu dapat bermain peran ini bersama dengan beberapa orang teman lainnya.
92
Diberkatilah Yang Taat
Daniel Tidak Binasa Di Gua Singa
"Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau." (Mzm. 119:11)
Diberkatilah Yang Taat 93
94
Diberkatilah Yang Taat
PELAJARAN
13
Ulasan Akhir
Kitab Bacaan: Semua kitab bacaan pada pelajaran sebelumnya. Kebenaran Alkitab: Semua kebenaran Alkitab pada pelajaran sebelumnya. Tujuan Pelajaran: Semua tujuan pelajaran sebelumnya. Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu Tuhan, karena telah menuntun kami selama kwartal ini. Kami telah mempelajari mengenai hikmat rohani, pentingnya kuasa doa dan kerendahan hati. Tolonglah kami agar dapat melakukan semua hal ini dalam kehidupan sehari-hari, dan menyembah-Mu dengan segenap hati. Kami ingin selalu menaati firman-Mu dan melayani-Mu. Kiranya segala kemuliaan hanya bagi-Mu. Haleluya, Amin.
MENGULANG DAN PERTANYAAN Ayat Alkitab Pilihlah enam dari berikut ini untuk menguji murid-murid Anda:
1. “Apabila di antara kamu ada yang kekurangan __________ (hikmat), hendaklah ia memintakannya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit.” (Yak. 1:5)
2. “Aku akan diam dalam __________ (rumah) Tuhan sepanjang masa.” (Mzm. 23:6b)
3. “Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada _____________________ (perintah-perintah)-Nya.” (Pkh. 12:13b)
4. “Janganlah seorang pun mengganggap engkau rendah karena engkau __________ (muda).” (1 Tim. 4:12a)
5. “Bagianku ialah Tuhan, aku telah berjanji untuk ber__________ (pegang) pada firman-firman-Mu.” (Mzm. 119:57)
Diberkatilah Yang Taat 95
6. “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang __________ (rendah hati).” (1 Pet. 5:5b)
7. “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam __________ (iman)! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!” (1 Kor. 16:13)
8. “Kami akan men __________ (dengar) kan suara __________ (Tuhan), Allah kita.” (Yer. 42:6a)
9. “Sambil __________ (menjaga) jalan keadilan, dan __________ (memelihara) jalan orang-orang-Nya yang setia.” (Ams. 2:8)
10. “Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat __________ (dipercayai).” (1 Kor. 4:2)
11. “Setiap orang yang __________ (tinggi hati) adalah kekejian bagi Tuhan; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman. ” (Ams. 16:5)
12. “Dalam __________ (hati)ku aku menyimpan __________ (janji)-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” (Mzm. 119:11)
Pertanyaan: 1. Raja Salomo memohon __________ (hikmat) rohani dan membangun __________ (bait) Allah.
96
2.
Ratu Ester dapat menyelamatkan bangsa Yahudi, karena ia __________ (berpuasa) dan __________ (berdoa) kepada Allah bersama seluruh bangsa Yahudi.
3.
__________ (Mordekhai) adalah ayah angkat Ester.
4.
Haman digantung pada tiang gantungan karena ia __________ (tinggi hati/jahat).
5.
Daniel dan ketiga orang temannya menolak makan makanan yang telah dipersembahkan kepada __________ (berhala).
6.
Seorang __________ (malaikat) menampakkan diri dalam perapian yang menyala-nyala bersama dengan Sadrakh, Mesakh dan Abednego.
7.
Daniel mengatakan kepada raja Belsyazar bahwa kerajaannya akan berakhir, karena ia tidak menghormati __________ (Allah).
Diberkatilah Yang Taat
Mencocokkan Karakter 1. __________ Raja Belsyazar
a. Aku minum anggur dari perkakas bait Allah dan berbuat dosa.
2.
__________ Mordekhai
b. Aku menikahi banyak istri bangsa asing.
3.
__________ Allah
c. Aku berdoa kepada Allah tiga kali sehari, sekalipun tinggal di negeri asing.
4.
__________ Raja Yosia
d. Aku mati di tiang gantungan, karena berencana membunuh orang Yahudi.
5.
__________ Daniel
e. Allah menyelamatkan kami dari dalam perapian yang menyala-nyala.
6.
__________ Haman
f. Ketika kitab Taurat ditemukan, aku bacakan kepada seluruh bangsa Israel.
7.
__________ Raja Salomo
g. Aku menikahi raja Ahasyweros.
8.
__________ Ester
h. Aku menaklukkan Yehuda dan membawa Daniel ke Babel.
9.
__________ Raja Nebudkanezar i. Aku mengajarkan sepupuku untuk menyembah Allah.
10. __________ Sadrakh, Mesakh, dan Abednego
j. Aku selamatkan Daniel dari gua singa.
Jawaban Bebas: 1. Pada pelajaran kwartal ini, kita telah mempelajari mengenai akibat mereka yang taat (Salomo, Yosia, Ester, Mordekhai, Daniel dan ketiga orang temannya) maupun yang tidak taat (Salomo, Haman, Nebukadnezar, Belsyazar) terhadap hukum-hukum Allah. Mereka diberkatii dan dihukum. Apakah yang biasanya dilakukan mereka yang taat maupun yang tidak taat kepada Allah? Sifat manakah yang kamu miliki? 2. Hal apakah yang terpenting yang kamu dapat pelajari dari kwartal ini? Aktivitas: Dianjurkan untuk mengadakan suatu persekutuan yang santai dengan disertai makanan ringan dan aktvitas yang ringan pula.
Diberkatilah Yang Taat 97
“
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. (Kolose 1:28)
”
Pratama
PENDIDIKAN AGAMA
True Jesus Church General Assembly, USA. (Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati) Edisi Revisi 1, 2008