I
SALINAN FRE SIDE N
REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NECERI SIPIL DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
:
a.
b.
bahwa untuk mewujudkan pembinaan pegawai Negeri Sipil berdasarkan sist€m prestasi t"t*.;.J karier yang dititikbera o.u"*si "i"r"r" kerja, perru dilakukan bahwa penilaian pelak pekerjaan Pegawai sipil sebagai b.giuo 6""1t"tn t'rli3inTn Peeawai NegeriNegeri sipil sebagaimana 0t.,,.,. P:a!}ran Pemerintah Nomor ro r.i,,-,r, rgz"o.1':3
o""il51,1fl1,ffi
:::::':T
c,
:;il il:':"ffi ;-"::ll1il"j*rffi
oengan perkembangan keadaa" a"" rcuuiu-rrll-i.,*rn dalam pembinaan pegawai Negeri Sipil; bahwa berdasarkan
-""":ffTil; ii*r :":Ttil-i; , memenuhi ketentuan dimaksud
a.r"^
n
o,-J""J"lji.li' fflji.iT Undang-Undang sebagaimana
ltrF::j?; -
Nomor-_ 49 Tahun ,nSn Perubahan Atas Undang_Undang Nomor a ,"rO tentang pokok-pokok Kepegawaian, O*r" rri"la"O*. Peraturan pemerintah tentang Penilaian Prestasi Ke{a Pegawai Negeri
L.".g ,*"i,
.
sipil;
Mengingat
t.
S.aV1t 121 Undang-Undang Dasar Negara Republik l.:" Indonesia Tahun 1945:
2. Undang-Undang . .
PRESIDEN
REPUBL1K INDONESIA '.2-
2.
Undang_Undang Nomor
g
Tahun 1974 tentang pokok_ pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
lH:::
i*1"
t*""
:;:i:ffi .i::f
,':fi
Xtn :'j. Tillf T"[ffi
,,1:_r::_
r'n'n'n'
":T}"T.T
Urrdang_undans
No,;o, aJ
Republik Indonesia ran Lembaran Negara
"#ili
Republik Indoncsia Nomor 3ggo); MEMUTUSKAN:
Meactapkan
:
PERATURAN- PEMERINTAH TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL.
BAB I KETENTUAN UMUM
pasal
I
Dalam Peraturan pemerinta
r.
e1e11ar Negcri
Sip'1,^1J:-"HilT".:"1:*fi;
adalah pegawai Negeri Sipil
"".
"J"g.i_;;--ir-*".,O dalam peraturan perundang_u.rdarrsa;. 2.
3. 4.
Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara sistematis dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran .yang xer;a pegawai dan perilaku kerja pNS. prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan organisasi sesuai dengan sasaran keda pegawai dan perilaku kerja. Sasaran Kerja pegawe adarah rencina do" seorang pNS.
l"1Tj,r"""jHlli.ltffi :,:i 5.Target...
PRESIDEN
REFUBLIK INDoNESIA
-35.
Target adatah jumlah.beban kerja yang akan dicapai dan setiap pelaksanaan tugas jabatan.
6.
Perilaku kerja adalah seti tindakan yan g d'akukanill ;lS:""1" sesuatu yang seharusnya. dilakukan. sesuai aengan ketentuan peraturan perunqang_undangan.
ffi *f.*ffi
Rcncana kerja tahunan
a,
;;;,?11*"1"1iil.;L?'" I:r..:..,"h;;; penjabaran dari sasaran ditetapkan""i t""orJi"''"oTltogtu*
::ffil
yang
telah
8.
Pejabar penilai adalah atasan langsung pNS yang dinilai, ketentuan paling rendah pejabat struktrrlat l:i*l eselon V. atau pejabat lain yang ditentukan.
9.
Atasan pejabat penilai adalah atasan langsung dari pejabat penilai.
10.
Pejabat pembina Kepegawaran adalah pejabat pembina Kepegaw4ian sebagaimana dimaksud aj"* puot ,r"r, perundang-undangan yanB mengatur .1"*.rr*g -. pengangkatan, pemindahan, dan pem Jerhenti"r, pfVS. pasal 2
prestasi terja bertujuan unruk menjamin ".":rl"l"l pembinaan -lfSyang IU"U"O."objektivitas pNS b""a""""t sistem prestasi ke:ja dan t..ir, "r.
pada sistem prestasi kerja.
"i"r.*
"""g'OrOUOi*.*""
pasal 3 Penilaian prestasi ke4.a pNS dilakukan berdasarkan prinsip:
a. b.
objektif;
terukur: c. akuntabel
,
PRES ID E N
REPUBL1K INDONESIA
-4akuntabel; d.
partisipatif; dan ransparan.
pasal 4 Penilaian prestasi kerja pNS terdiri atas unsur: a. SI(P; dan
b.
perilaku kerja. BAB II SASARAN KERJA PEGAWA
pasal S (1)
Setiap pNS wajib menyusun SKp sebagairnana dimaksud dalam pasal
4 huruf a berdasarkin ,"r*J-?ai.
tahunan instansi. (21
SKP sebagaimana dimak ke gia ran ;*;" ""#;,"ill" J;: kurun waktu penilaian r""*-u.;;;;;;";o", {alam
l;;;"Tt
i,ill.
dapat diukur. (3)
SKP yang Glah disusun aya:. ( I ) harus disetuju, penilai.
(4)
(s) (6)
:ll"?,T,ilx
.llffi "lr?111
Dalam hal SKp yang disusun oleh pNS tidak disetujui oleh pejabat penilai maka kepurusannya di";.;;""
--*kepada atasan pejabat penilai dan bersifat frnJ. SKP sebagaimana dimaksr avat (l) ditetapkan setiap hhun pada bulan
";XJ1o" D4lam.hal tedadi perpindahan pegawai setelah bulan Januari maka yang bersangkutan t"t.p pada awal bulan sesuai dengan *"rryr".,ri -;;;;; ife
melaksanakan tugas ata.u jabatan.
"".";menduduki surat pgrintah Pasal
6...
R
PRESIDEN EFUETLIK INDONESIA
-5pasal 6
tidak menyusun SKp sebagaimana l*" Ila pasal s dijatuhi hukuman disiplin ;"""J dimaksud dalam peraturan perundang_undangan yang ;";;;il*rr..r* -".rgaL mengenal disiplin PNS. pasal Z
{l}
SKp yang telah disetujui dan ditetapkan sebagaimana dimaksud da.lam pasat s -""j;i-;-".;;;;-"" pejabat penilai.
(21
SKp l€iltaia.r,aspek: sebagaimana dimaksud pada ayar .(t) meliputi
""*
a, b. c. d. (3)
kuantitas; kualitas:
waktu; dan biaya.
Penilaian SKp sebagaima paling sedikir meliputi ""1i,waktu, sesuai
1t:1.".:d nada avat
(2)
o;;; ;j.n,fiilii.li*fTff,,tr
kegiatan pada masing-masing unit keria. 14l
(s)
Dalam hal kegiatan tugas
anggaran maka penilaian SKp.labatan didukung oleh sqlsgsiry1"r" Jiri.t".o pada ayat (2), meliputi pula aspek biaya.
Berdasarkan aspek seb ag-almana dimaksud pada ayat (21, setiap instansi s::naa1 teknis kegiatan J"Tf sifat, jenis kegiatan, dan kebutuha]r *c;" ;;;;"-
H_::*_ln::iff
masing jabatan. (6)
Instansi dalam menyusun standar teknis kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (S) diiakukan berdasarkan pedoman ya ditetapkan oleh Kepala Badan Kepegawui..,
N"n..ul8
Pasal
8...
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
-6pasal g
(1) peuilaian SKp sebagaimana huruf a dilakukan
realisasi
dc
dimaksud dalam pasaLl 4 membandingkan antara
t"4" a"rrg"rrx.[€ara
(2) Dalam hal realisasi peni,aian
r* ""*r:i;1:it*,I""a"tr-"j#i; .**-
capaiannya dapat lebih dari IOO 1".r"arJ. pasal 9
Dalam hal SKp tidak terc
aihar
kemamf;;;fi;XTL{T:JHi*il ;[:"ffH
pada perlimbangan kondisi penyebabnya. pasal lO
Dalam hal pNS:
a.
melaksanakan tugas tambahan oleh pimpinan atau pejabat penilai yang diberikan yang i"rti"ia"r, O".,g"r, tugas jabatan; dan/ atau
b. menunjukkan kreativitas yang bermanfaat h^; ei,.Br organtsasi dalam melaksanakan jat^t*,___ tugas
maka hasil penilaiap menjadi bagian dari penilaian capaian pasal I I
Ketentuan lebih lanjut mer pedoman penyusunan penilaian sKp diatur o.tt"tut Ingan Peraturan Kepala dan Badan Kepegawaian
Negara.
BAB III PERILAKU KERJA
pasal 12
(1)
perilaku kerja sebagaimana dimaksud dalam b meliputi aspek:
lenitaral Pasal 4 huruf
a. orientasi. . .
PRE
S
IDE N
REPUBLIK TNDONESIA
a, b. c. d. e. f.
(21
(1)
onentasi pelayanan; integritas; komitmen;
disiplin; kerja sama; dan kepemimpinan. Penilaian kcpemimpinan scbagaimana dimaksud pada ayat {t) huruf f hanya dilakukan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural. pasal lS
pcrilaku kerja sebagaimana lenilaill Pasal 12 dilakukan melal
(21
pen'ai teihadap pNs Pejabat penilai dalam melakukan penilaian perilaku kerja PNS sebagaimana dir otl1 ayat (l) dapat memperrimbangkur,
""",;iT,.i:::ffi:T,,:IL:::*,
yans setinskat (3)
dimaksud dalarn
I#i*:::'"f
Tn:"o.
o,,ruu".*,il j,tff In""r.t
*:H:Htll
kerja dapat diberikan paling
tinggi
pasal 14
Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria penilaian perii,aku kerja sebagaimana dimaksuj a"am pa""r
ia'"i"?iri, o"*,
dengan Peraturan Kepala Badan X.p"gr_"i^r,
f.f.gl.j.
BAB IV PENILAIAN Bagian Kesaru Tata Cara penilaian
pasal 15
(l)
Penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud daram Pasal 4 dilakukan mcneeabun*kan penilaian sKp dengan 0"".?,n,
,*ff::
(2) Bobot
.
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
-8-
(2)
Bobot nilai unsur SKp 60% (enam puluh persen) dan perilaku ke4a 4O%o (empat puluh persenl.
pasal 16
(1) (21
Penilaian prestasi kerja pNS sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 dilaksanakan ;";;;;:r.,iir *n* dalam I (satu) tahun. "bh keqia sebegaimana dirnaksud pada i:TiiT..T-estasi ayat (l) dilakukan set yang bersangkuo" 0*i1x'1f;'J,"?TffjJ*
ffil
berikutnya.
Pasal 17
Nilai prestasi
kerja PNS sebagaimana dima.ksud dalam Pasal 15 dinyatakan dengan angka dan sebutan sebagd berikut:
a. 91 - ke atas: sangat baik b. 76 - 9O: baik c. 6l - 75: cukup d. 51- 60: kurang e. 5O ke bawah: buruk pasal
lg
Ketentuan lebih ranjut mengenai tata cara penilaian diatur dengan peraturan Kepala Badan Kepegaw"t;JN;;. Bagian Kedua Pejabat penilai dan Atasan pejabat penilai pasal 19 (1) (2)
Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja setiap pNS di lingkungan unit kerjanya. lelhadan Pejabat. penilai yang tidak melaksanakan penilaian prestasi ke{a sebagaimana dimaksud
o"J"..]iirf dijatuli hukuman disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur
-"rrg".r.i
disiplin
Pasal 20
.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-9pasal 2O
Pejabat pembina kepegawaian sebagai pejabat penilai u":/..o: atasan pejabat penilai yang,""r,i"*i-'J-irrgu..rrg"r, unit kerja masing-masing. Bagian Ketiga pelaksanaan penilaian pasal 2 I
(l) Hasil penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 diberikan r""-g"r"g'ltui" p";"U"t penilar kepada pNS yang dinilai. """.""
(2)
PNS yang dinilai dar
prestasikerla*ebagai,lJ:t#n::?X.::li,tiH,T menandatangani sertE mengembalikan kepada pejabat penilai paling tu*^ t.t sej ak tanggar diterimanya ;""i;:I;:J"
;*,
L:?lJr'
pasal 22
Dalam hal pNS yang dinilai dan/atau pejabat penilai tidak menandatangani hasil penrraran prestasi kerja maka hasil prestasi kerja ditetapkan oleh ni"".rJ n".;.u",
i:lii:l*
pasal 23 (I
)
Pejabat penilai wajib menyamparkan hasil penilaian prestasi
kerja kepada atasan pejabat p""il"i p"il; l;; 14 (empat belas) hari sejak ,"nggat 0,,"r,_"rriJf,"rrif"i.r, prestasi kerja.
(2)
Hasil penilaian prestasi kerja mulai berlaku sesudah ada pengesahan dari atasan pejabat penilai. pasal 24
Pejabat penilai berdasarkan_ hasil penilaian prestasi kerja dapat memberikan rekomend.asi kepaoa p..;"uJt ilif fungsional bertanggung jawab dibidang k6.g"*;;'J;;;""""r" bahan pembinaan terhad.ap pNS yang ainilai. Bagian
.
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
-IOBagian Keempat Keberatan Hasil penilaian pasal 25
(1) Dalam hal pNS yang dinilai keberatan atas penilaian maka pNS
hasil
yang dinilai dapat mengajukan
keberatan disertai d atasan pej abat o""d"11T-"T,.T,itnTff {cmpat belas) hari sejak direrima h."ii p"'r;;;'prestasi
",*:"i;
kerja.
(2) Atasan pejabat penilai berdasarkan keberatan yang diajukan sebagaimana. dimaksud p"a. ,q,it memeriksa dengan seksama hasii p"nilian. "v"J[fprestasi ke{a yang disampaikan kepadanya. ' ---'- t
(3) Terhadap keberatan sebagaimana dimaksud (4)
(5)
pada
.arat .(l), .atasan pejabat penilai *"*irrt. pli,1"tu""r. kepada pejabat penilai dan pNS yang di;-ilJ. '*, Berdasarkan penjelasan sebagaimana dimaksucl pada ayat (3), atasan pcjabat penilai wajib menetapkln irasif penilaian prestasi kerja dan bersifai final. Dalam hal terdapat alasan_alasan yang cukup, Atasan Pejabat. penilai dapat melakukan p".,.,tJ*r, nilai prestasi kerja pNS. BAB V KETENTUAN T,AIN pasal 26
Ketentuan dalam peraturan. pemerintah Calon pNS.
ini berlaku juga bagi
pasal 27
Penilaian prestasi kerja bagi pNS yang diangkat sebagai pejabat
negara atau pimpinanT anggota- temUaga nonstruktural dan tidak diberhentikana"ri l"Uat n organiknya dilakukan oleh pimpinan instansi: yang
bersangkutan berdasarkan bahan dari instansi tempat yang bersangkutan bekerja. Pasal
28...
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
_ 11
_
pasal 28
(1) Penilaian menj
prestasi
alankan,"u""
oliJlr
.t"t'",#t"r_:Tt*;ffi
oleh pejabat penilai dengan menggunakan bahan_bahan penilaian prestasi akademik ;"u ;;;; oleh pimpinan perguruan tinggr ut"., yang ber$angkutan.
""kotJ
(2) Penilaian prestasi ke tusas berajar di r,.,":"""?:ii
:il:-Jtr
;ffiilH
penirai.dengan menggunakan bahan-barran- penilaian prestasi akademik
persuruan*,-,*,",".,1I5,"no,11i.1ff
ilil
*"i,".,1":ff
Republik Indonesia di negara yang bersangkutan. pasal 29
(l) Penileian
prestasi . -kerja bagi pNS yang diperbantukan/dipekerjakan p.a" fL"rirrt"i O""""1, Provinsi/Kabupaten/Kota atau lrr"t"rr"i ilr.r""irrt f, lainnya dilakukan oleh pejabat bersangkutan bekerja.
(2) Penilaian prestasi
o.rr-,,^r-'orriir"
".r,u
bagi pNS
.kerjap.a"'.r.g*a diperbantukan/dipekerjakan
yang sahabat,
lembaga internasional
u.a".,-
"*.,i^_-;; TiTinl*"fi? r",Hn
dilakukan oleh pimpinan lnstansi induknya atau peJabat lain yang ditunjuk berdasarkan uJ;;';;;;f,",or"r, . dari instansi tempat yang bersangkutan
U"t"r:i..
pasal 30
(f) PNS yang diangkat menjadi pejabat Negara atau pimpinan/anggota lembaga nonstruktural dan diberhentikan dari jabatan .rg."it"r", -J-,i oirirli Tanggungan Negara, Masa p.r"i.pa., p"r"irrr, diberhentikan sementara, dikecualikan dari kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 4.
\zl
Ejagr
.
,
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
-12(21
pNS yang melakukan tugas belajar dan "-."Ut -J"Lr, diperbantukan/dipeke{akan pada .r"g""" internasional, organisasi profesi, felbaga dan badan_ badan swasta yang ditentukan oleh dikecualikan dari kewajiban sebagaimanapemerintah dima-ksud
dalam Pasal (3)
S.
llf^^:."::::si
kerja bagi pNS sebagaimana dimaksud aaram Per.tur""
g::Lffi#li:?tr-:;fi::diri
G;"
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
pasal
3l
Pada saat peraturan pen ini mulai dilaksanal
,o*ot
ru.e*.-R";;brii",ll'jl1l,. ;:iffi ,#i,""1","1?l Tambahan Lembaran Nomor 3I34), ai""u.,t i",, ;RoT.l*".t"donesia (Lembaran
",I;:ffi_,,
pasal 32
Pada saat peraturan pemerintah
mulai dilaksanakan, semua peraturan pelaksanaanini peraturan pernerintah
Nomor l0 Tahun 1979 tentang penilaian pelaksanaan
Pekerjaan pegawai Negeri S,.Fil
*ru! U"rf uO* bertentangan dengan ketentuan J*-"rp""|."* pcraruran dalam Pemerintah ini.
pasal 33
Peraturan pemerintah ini mulai berlaku diundangkan, yang mulai dilaksanakan pada tanggal pada tanggal I Januari 2014. Agat . .
.
PR ESIOE
N
REPUBLIK INOONESIA
Agar setiap orang mengctahuinya,
memcrintahkan
pengundangan peraturan pemerintah ini
dengan p€nempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indooesia,
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3O November 2Ol I PRESIDEN REPUBUK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSII,o BAMBANG YUDHOYONO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal I Desember 2Ol 1 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd. AMTR SYAMSUDIN
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OI1 NOMOR
Salinan sesuai dengan aslinya KEMEMERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI ti Perundang-undangan Rn KescJahtcraan Rakyat,
Setiawan
I2I
*,,,J'TF'l$S1",,,o PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESiA NOMOR 46 TAHUN 20I
I
TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGEzu SIPIL
I.
UMUM
Dalam rangka penyelengqaraan nFh}.ih^^pembinaan hr,^ PNS berdasarkan sistem prestasi kerja dan
"r","rlTIT"
;::runrxrk,E;::*ri*xti##+^,*** Dalam peraturan peme
r::::1T1,tr;;;:,?, jl,":'T"lX["];.',#"i,T:, jil;ff ii- t";- ;;." t'*i",,. r':'* pen'aian il::f:'-#.J"ff :nl"i.'b't tuk^menjamin objektivitas ,Tg_"r"e dari pNS yanc_-le:sangku,* 0""*J",i1i..,,r"r, paling rendah
dilakukan berdasarkan dititikberatkan p.a"
'ff
"i"t.i]"Jim*:-ffi
li"J$T.ffi':.:,ff
r,"'"p..
6""i.,, i.j.
"t""ti:T?::,t iil:
A:"::.:111,--""*"prosesrangkaianmanajemen
u",:. r."* ;#ff',H?f"::J"Ti:il i:::::l ukur j'ang meliputi il::Par: TroK ii**
ill
aspek kuantitas, kualitai. *"u.,, -,1'^I-
ftlg]"#*ti#'" r:* -".,"* "l,T"ii':'\"*"i* ;il; ;,il;:'iT:";:* ;#,i _11*i"."fr ditetapkan. hambatan peraksanaan peked.aan' men5rusun rekomendasi perbaikan
unru;;";ffi;,r:l fiiH"J;"::;: a* ."".i.Jiiiasil penilaian. Untuk . .
.
,."rJ.TF'lSS!*r.,o
-2dalarn peniraian prestasi kerja digunakarr kerja yang nyat. dan terukur P:t' yang visi' misi' dan tujuan organisasi, sehiDgga
;lH"ffTffIl'bj:fl*
rnerupakan penjabaran Jli subjektivitas penilaian o;an vang berpresta", r.',* *"Io1to:ffit},illfi,iengan demikia"
;.";" ;T;
meningkatkan daya guna dan 3a?m.rangka hasil su kerja dlaksanakan densan
il;il"i::1"T"AT^ilT:,: #:ii"::::':'"*xm;*J;;:J"T:""*p.,,"""""",,r".ji *10..I..";
ffi
Hasi.l rekomendasi penilai
untut peningkatan *g;i";J "*"i"ffi ffil;'.H,""::il;r<1;nr\erJa, pengembaagan Ftotensi, dan karier pNS
kin.4"
yang b"r"";;;
manajemen, organisasi, dan lingkungan
Atasan pejabat penilai
t"c,l.-*'
'erta
pengembangan
fungsional
bukan hanya sekedar memberikan legalitas n., """ut" penilaian dari pejabat penilai, berfungsi sebagai *o,iu.,.ttt tetapi leiil
merakukanpe,ii,_"",;;i;"*"?,i;::?;:r"T:AT::*,"",;1liTil,; penitai sebagai upaya menghil."G., ui""--uiJ*';]fr"r"" Sistem penilaian prestasi kerja pNS yang bersifat t dapat meningk"tt"r, diharapkan -otr*,"..i ;:'-"-^'r:j_:, :-"rsrlat .terbuka,
nutunga,,,";;;;;JFS;::i;:i::h*tl;.;#ffi ::H:il:1"*"vitas
pen'aian'
d""
;;tJ ;;;;o;""
:r#
kepuasan kerja
PASAL DEMI PASAL
Pa$al
I Cukup jelas.
Pasal 2
Yeng dimaksud d"n811.^1"-binaan" adalah upaya dalam rangka pengembangan karier pNS berdasarkan prl.tu"i*i.".i*. Pasal
3...
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
-3Pasal 3
Huruf yang dimaksud dengan .,objektil" adalah penilaian terhadap pencapaian prestasi kerja sesuai den se benarnya ta111 ain.,sa,.,rri o r"i p.ia"sff."
subjektif pribadi dari pejabat penilai. Huruf b
T;f il"Jff
yang dimaksud dengan "terukur, adalah penilaian prestasi kerja yang dapat diukur k r".rtit.il aan kualitatif.
""".r"
Huruf c
yang dimaksud
.akuntabel, adalah seluruh hasil penilaian eres::i_.d.enean k:rJa harus dapat aip-"rtur,ggurrgawabkan kepada pejabat yang berwenans.
Hurrf d yang dimaksud g:"*.r. "partisipatil. adatah seluruh proses penilaian presta-si keda dengan pejabat penilai dengan pNS yang"r.flU"tt^r, secara aktif Antara dinilai, Huruf
e
yang dimaksud dengan ,,transparan, adalah seluruh proses dan hasil penitaian pretasi ker.ja ;;r";;; terbuka dan tidak bersifat rahasia
Pasal 4
Cukup jelas. Pasal 5
Ayat (t) Cukup jelas.
Ayat
(2)
PRES ID
E
N
REPUELIK INDONESIA
4Ayat (2) Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan:
a. Kegiatan tugas jabatan adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelaksa-naan ri"gli :"u"t*;
b.
wajib
Target adalah jumlah beban kerja yang akan drcapai dari setiap pelaksanaan tugas jabatan.
Target dalam SKp_pada prinsipnya berlaku bagi pemegang maupun runlsionar'
,*:r#;S I|
Bagi pemegang jaiatan sruktural. maupun fungsional umum dengan sifat tugas yang inputTUahan kerjanya berasal dari
penetapan,4:,:
2l
J""!* rct""t"""
:*t
.l.::HXll
:::iff}H; H:
tahunan yang telah ditetapkan; Bagi pemegang jabatan sfuktural maupun fungsional umum dengan sifat t_ugas yarrg inputf iahan tce4anya berasal dari output/hasil kerja unit,organisasi lain, penetapan target didasarkan asumsi rata-rata tahriri sebelumnya;
3) Bagi
pemegang. jabatan fungsional tertentu, penetapan ,r"!.1,0:.O..".".kan pada angka kredit yang dipersyaratkan sesuai d.engan peraturln perundang-
_
undangan.
c.
Nyata dan dapat diukur adalah kegiatan dapat dilaksanakan dan hasilnya dapat yang realistis satuan angka, umPamanYa jumlah, dihitung dalam persentase dan Iarnanya waktu.
Ayat (3)
Dalam menetapkan SKp, pejabat penilai mempertimbangkan
harus
usul bawahan dan waktu penyelesaian
beban kerja unit organisasi.
Ayat (4)
^."uJ.TEslRS!*..,o
-5Ayat (4) Cukup jelas
Ayat
(S)
Cukup jelas.
Ayat (6) Cukup jelas. Pasal 6
Cukup jelas. Pasal 7
Ayat (r)
Ayat
SKp yang tetah dan ditetapkan, dipantau pejabat penilai dalam oleh r ^d,i-s1tujui. pelaksanaanny" urrt rt mengetahui perkembangan kemajuan p.f"t""rr""rr-rf.lgiatan ctalam SKp.
(21
Huruf a
'
yang dimaksud dengan ,.kuantiras,, adalah jumlah atau banyaknyl
h^"il;;;;:;s
ukuran
dicapai.
Huruf b yang dimaksud dengan "kualitas,, adatah ukuran mutu setjap hasil kerja yang dicapai.
Huruf c yang dimaksud dengan "waktu,, adalah ukuran lamanya proses setiap hasil keq.a yang dicapai.
Huruf d yang dimaksud, dengan "biaya, adalah besaran jurhlah anggaran yang djgunakan sedap hasil keda. Ayar (s)
...
*.ruJ.5ft'IREB*.,,o
-6Ayar (3) Cukup jelas. Ayat {4} Cukup jelas. Ayat (s) Cukup jelas, Ayat (6) Cukup jelas. Pasal 8
Ayat (r)
Dalam melakukan penilaian, pejabat penilai menggunakan formula:
_
a.
aspek kuantitas: penghitungannya menggunakan Rumus:
ffiffsffiLx,oo b.
aspek kualitas: penghitungannya menggunakan Rumus: Realisasi Kualitas {RK} ,. . ^^ Target Kualitas (TK) ^ ruu aspek waktu: penghitungannya menggunakarr Rumlrs: 1.76 x Tareet Waktu{TW) _ Realisasi Waktu {RWl Target waktu (Tw)
d.
aspek biaya: penghitungannya menggunakan Rumus: L76 x Tareet WaktulTwl _ Realisasi Waktu Target Wal
(TW)
{RWl
x
IOO
x
1o0
Ayat (2)
*.ruJ.TF'lRSB"..,o
-7
-
Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 9
yang dimaksud dengan faktor-faktor diluar kemampuan individu PNS yalg dinilai anr
keadaan-rain"""*.'ff*lil"TilT:,#1il;il.fffi
ffidan[,"ffi: target
yang ditimbulkan oleh.sistem/mekanisme dari organisasi
i:X:?ffi;ttrg
input/bahan kerjanva
;;;;;"r
pada pihak/unit
tr
bersanskuta' ai". J"n':?.'"?"*ffilT:_, ."rT} yang telah ditetapkan dalam tahun ^:tr L"".i.i serta menjclaskan kondisi yang terjadi sehingga menjadi L.fr"" p"*-Uangan bagi pejabat penilai untuk menilai ens yang U"r"*gtrr,"rr.
",ffIl
Pasal 10
Yang dimaksud dengan "tugas tambahan,, ada.tah tugas lain atau tugas-tugas yang ada, hubungannya a"rrg* Lg." jabatan yarrg birsangkutan dan tidak ada a.i"* ixp v""?*,"t^n ait"t"pk"r,. yang dimaksud dengan ,pimpinan" adalah fe.jabat yang mempunyai kewenangan memimpin dilingkungan l
organisasi.
1
Cukup jelas. Pasal 12
Ayat (l)
Huruf a Yang dimaksud dengan ,,orientasi pelayanan, ada.lah sikap dan perilaku kerja pNS a"f"* --"*Uiii"r, pelayanan terbaik kepada yang dilayani meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja,antara lain unit ke4a terkait, dan/atau instansi lain.
Hurirf b .
PRES IDE N
REPUBLIK INDONESIA
-8Huruf b yang dimaksud. dengan "integritas, adalah kemampuan untuk bertindak sesuai dengan dalam organisasi. "if"i, .,o.rlrr" dan etika
Huruf
c
yang dimaksud dengan "komitmen,, adalah kemauan dan kemampuan untuk Ji[ dan .merryelar""r..r, -o''Jlisasitindakan dengan *"O.ro.r*"n dinas daripada tepentinlan diri sendiri, ieoraag, dan/atau golongan. "".r
il:-"Tli-J:-Tl1*
_
Huruf d yang dimaksul
tqi""
.,disiplin,,
pegawai Negeri 1:"g." Sipil untuk menghindari la
adalah kesanggupan
menalJ*t*;ro"r, o*
0"..*,o**_,,,ffi "fri :i:"J,tT,::s" ;"Tilff
yang apabila tidak ditaati , hukuman disiplin.
"t"., diturrgg* alijatuhi
Huruf e yang dimaksud
,.kerja sarna, adalah kemauan dan kemampuan 1:l_*., pNS untuk l.n.* sekerja, atasan,.bawah"" ""rll.oengan rekan
a"U_ .r.it ierianya serta instansi lain dalam meny.t""aik",i. ".,*, arg"" a"r, sehingsa mencapai :T:-il:"'tr|^nasrl Li1t guna -on""'ukan, yang sebesar-besarnya. Huruf f
I:::-"tH:;' *"*"i-.T
"#".Til'f
H#r#i*
mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan -,"r""J"*y" dengan
bidang tugasnya demi
organisasi. Ayat
q.,."
(21
Cukup jelas. Pasal 13.
..
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
-9Pasal
1.3
Ayat (1) Cukup jelas. Ayat
-
(2)
yang dimaksud dengan "pqiabat penilai
j:H:tr
le pejabatpen'aiyanf sed;;;;;;;*o'"il;:i:1il langsung) yang ditunjuk or"r, lingkungan unit kerja "-t"saL'pejabat penilai di -""ir,g_*""irrg. Dalam hal tidak ada pejabat penilai lain yang sctingkat dengan
pejabat penilai, maka penilaian dilakukan sendiri oleh vang ada aatam tingtcup organisasi vang i:'.*::-:::fi
pejabat penilai lain harus memberikan masukan kepada pejabat penilai terfokus pada penilaian
AIat
(3)
pl.itrtu k"4..
Cukup jelas. Pasal 14 Cukup jelas. Pasat 15
Ayat (r) Cukup jelas. Ayat (2)
penilaian SKp sebesar
600/o
dan perilaku kerja sebesar 4OZo pembinaan PNS
fiffiff;1H";#::,"H:,Ti::n
;;
Pasal 16 Cukup jelas. Pa.sal 17
PRESIOEN
REPUBLIK TNDONESIA.
-10Pasal 17 Cukup jelas. Pasal 18 Cukup jelas. Pasal 19 Cukup jelas. Pasal 2O
pejabat pembina kepegawaian selain sebagai pejabat penilai tertinggi, sekaligus juga sebagai atasan pejaJa't penilai lingkungan unit kerja masing-masing,
tertinggi di
;;" Iain Menteri pejabat penilai dan seketj$r" -"rri"di atasan pejabat terhadap seorang Direktur Jenderal daiam lingkungannya.
adarah
penilai
Pasal 21
Ayat (r)
penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat ini,
i"l'J'Iil,"T"ilxJ,11Til:.:"":"i..#iTJilli,"::Fil*
pejabat penilai tempat bekerja sating be..iauhan, -ffi hasil penilaian prestasi kerja dapat a .iri* "r."p"I" maka
bersangkutan.
;;
Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 22
Cukup Jelas.
Pasal 23
*,.uJ,_1['ISEB*.r,^ _
ll
-
Pasal 23
Ayat (l) Hasil penilaian prestasi kerja dalam ketenruan ini, keberatan
;3X
jiit'ff Hfi T5?'-i;ni:Xil;o*"atasanpejabat
Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 24
Pembinaan pNS antr
panskat,o..**o",u,l'i1ff
,#il,T:li":"'il:i"ff;"ffi
peratihan, tugas belajar, k"n.rk.n c"jt';;;;, dengan peraturan perundang-,rrraul,'g.rr. - '-'*,
;"n '
il
lain_rain sesuai
Pasal 25
Ayat
(1)
pNS yang Ori,]i^..O"1n* mengajukan keberatan apabila . menurut eena11ln1a ada nilai yang kurang
sesuai. Keberatan ters 1 4 empat o",""'roil.11"ii"::.*,i'iiH prestasi terja yang- drajukan melebihi 1..r;1Uyt. .Keberaran 14 (empat belas) hari tidak dipertimi"r,"gt Alasan-alasan keberatan nttt". . "rr. i."e." r" secara tertulis. Keberatan tersebut -1lltT:n.r.* "?kap diajukan k.p"*d" at.lan pejabat penilai secara hierarki. (
Ayat
"i,*"m
(2)
Atasan pejabat penilai memeriksa dengan seksama isi penilaian prestasi kerja termasuk keOeratan yang diajukan oleh pNS yang dinilai dan tanggapan p";.U"t penilai atas keberatan itu Ayat (3)
Cukup Jelas. Ayat (4) . .
".,rJ.TF'IRSB,n. r,o
-L2-
Ayat (4) pcnjelasan hasil Fenilaian prestasi kerja dimaksudkan untuk memberikan kejelasan tentang capaian sKp serta kelebihan dan kekurangan perilaku kerja pNS yang dinilai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan catatan yang ada dalam buku catatan perilaku keria. Ayat (5)
Atasan pejabat. penitai wajib menetapkan hasil penilaian presrasi kerja dan bersifat final yang harus diterima oleh pejabat penilai dan pNS yang airrif,i, Udak dapat diajukan keberaran.
""ro
Pasal 26
Cukup jelas. Pasal 27
Yang dimaksud dengan pejabat negara yang tidak diberhentikan dari jabatan organiknya antara lain:
Hakim dan wakil Ketua pengadilan Tingkat perrama dinilai oreh Ketua Pengadilan yang bersangkutan, Oi" adalah Ketua pengadilan Tinggi.
",.u"r,
pejabat penilai
Hakirn dan Wakil Ketua pengadilan Tinggi dinilai oleh Ketua Pegadilan Tinggi, dan atasan pejabat penifai adalah Kefua Mahkamah Agung.
Ketua pengadilan Tinggi dinilai oleh Ketua MahkaDah Agung sekaligus sebagai atasan pejabat penilai.
Y-ang dimaksud dengan lembaga nonstruktural, antara
lain adalah Komisi Nasional Hak Asasi Manusi" gOfrnXeSgAM), Komisi Pengawas persaingan (KPr).
Usaha (KppU) a^r, f
Pasal
28...
R
PRESIDEN EPLIBLIK INOONESIA
-13_ Pasal 28
Ayat (t)
."pejabat o:::tui" ad.arah pejabat H,i"iT:iY^-1:*" u"."",,'gr,,Ll.' jaJ,'Jff j:T":T.i.fi
T1
beker
lil:J;il;ff
Bahan-bahan penilaian prestasi akar yang diperlrrkan, climinta "yd"mik penilai dari pimprnan perguruan tinggi "ii".#11-:l^","T:: -o-?abet ""i. tn yang bersangkutan menjaranxan tugas ","r, ""uor;l bclajar. Ayat (2)
;iltfuly:ud bekerja
dengan "pejabat penilai' adalah pejabat
";,HT::"1tr*#i#$",:il:
o".;-ril;
Untuk dapat memberikan bahan-bahan penilaian prestasi akademik, mafl regfa perwakilan Republik
Indonesia di luar
;:'ffi?:'1i,3:::1T,".ffi #,t"Ji::o,ehnva-",,gik;o*, sedang melakuka' tugas berajar di
Fasal 29
""s;;;;;ffi".*;J,il:
Cukup jelas. Pasal BO
Cukup jelas. Pesal
3l Cukup jeias.
Pasal 32
Cukup jelas.
hsel 3g Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NECARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5258