l$si\ *ii' 1b- !q4' ;
\ ! , i i \ . N ,r
3t l tr{NAL IL&{&Affi K.*';t}IF{'&TAN {-'}L.* ${ fq,A{.; &
Diterbitkan Oleh: Program Studi Ilmu Keolahragaan Falqultasllmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
130
PR0SEDURPDITANGGuLANGANKECELAI(AANDI KOLAIVI RENANG Oleh: SismadiYanto Pendidikan Olahraga FIK UNY Jurusan Dosen ---ABSTRAK
olahraga Sejalan dengan perkembangan melakukan untuk renang -minat masyar^akat Dengan meningkat' air ll'gt Ji aktivitas aktivital di air meningk"t -k"""1^ku'u'tt !:1: meningkatnya di air' Untuk mengurangl angka berenang angka ittcetu'Laan di air keterampilan hendaknya mampu harus Jit,ru."u.i. Setiap orang karena hidup ,tl"ng,-,l"ai--keterampiian beienang Disuatu saat itu tidak selamanya di darat' bumi yang kita pijak ini dihadapl""l;g;"'.air' daratan hanya satu tiga bagian berupt ?tf sedang bepergian naik pesawat u"giart-J3a' "l;tt- 'litt" kita penerbangan rata-rata di atas terbang darurat pantai ha.t i"i mengingai iitt" ,*:1*t"t juga itu disamping pantailah-yang paling L*u'tt' udara yang pantai yang rnempunyai tekanan yang memiliki Kebanyakan orang-tidak konstan' *"*t1*l berenang keterampilan serlng untuk menolong sehingga t.r.r.*fri"" sama-sama penolong dan terjadi' korban contoh ketika salah satu *"r,i"ggti'--i"U"g"i sed'ang berkemah sekolah di Yogyakarta ketika oqak' kegiatan melintasi sungai melakukan d . a l a m k e g i a t a n t e r s e b u t a d . a s i s w a ykemampuan angakan memiliki tidak karena tenggelarnregu anggota seluruh akhirnya *"rroio.'g
-
i
1t
lJl
meninggal. Untuk dapat menghindari dan menanggulangi kecelakaan di air, henCaknya masyarakat memahami hal-hal yang tidak boleh dilakukan dan bagaimana yang praktis bila harus rnenolong seseorang dari suatu kecelakaan di air. Dengan demikian akan dapat mengllrangi angka kecelakaan di air. Dengan tulisan ini semoga dapat membawa manfaat bagi para pembacanya. Kata kunci : Teknik renang, kecelakaan di air. MENGHINDARI TERJADINYA KECELAKAAN DI AIR Dalam melakukan aktivitas di air ada beberapa hal yang harus dihindari yaitu antara lain; 1. Jangan melakukan aktivitas di air dalam keadakan perut kosong atau baru saja makan. Hal ini akan membuat perut sakit atau muntah-muntah.
2 . Jangan melakukan penyakit
epilepsy
kelelahan
renang atau
sering
bagi orang yang mempunyai ayan
penyakitnya
sebab
ketika
kambuh
mereka kemudian
tenggelam. J.
Jangan
berlari
Banyak
kejadian
membentur
atau
lantai
saling
jatuh hai
mendorong
ditepi ini
kolam
disebabkan
ditepi
kolam.
dengan
kepala
karena
licinnva
lantai kolam. 4. Jangan berenang dibawah papan loncat. Pernah terjadi loncat menjatuhi orang yang sedang berenang.
MEDIKORAVol. IV. No 2. Oktober2008:130-145
132
berenang sendirian karena jika
5. Hindarilah
mengalami
kesulitan tidak ketahuan. YANG
DENGAN ALAT CARA MENOLONG EFEKTIF renang pedidikan Dalam
berkat
inimuncul
renang maka
pembelajaran.
Hal
sumbangan
ilmu
pengetahuan
dan
Kalau
anda
dalam
renang.
yang tidak
mau
teknologi
mau
Salah
pengetahuan.
belajar
proses perlakuan
dan
satu
mengajar pelayanan
oleh derap
kemajuan,
dalam
berinisiatif
memberikan
jawaban
diantara renang
positip
adalah
dalam
hidup
jawaban iimu
berdasarkan
baru
perubahan
terhadap
guru
caion
sebagai
professional
keras untuk
Berusaha
dan berkreasi. positip
ditinggalkan harus
mau
tidak
mengaiami
banyak
media
penggunaan
dalam
kemajuan
DAN
EFISIEN
dalam
memberikan
bahaya
tenggelam
kepada para siswa . Dalam apabila
uraian
akan
lebih
menggunakan
alat
dibawah
pertolongan
ini
efisien
dan
bantu
antara
efektif lain
adalah: 1. Tongkat
bambu
yang panjangnya
5 meter
yang kecil. 2. Tambang plastik yang ukuran
sedang'
3. Ban dalam mobil yang diikat dengan tali.
dan ukuran
114 IJJ
4. Jiligen
plastik
ukuran
5 liter air yang diisi air sepertiga
diikat tali. 5. Pelampung. Alat bantu yang pertama ini sebaiknya ada disamping kanan
dan kiri
warna
yang
disebuah
menyolok
kolam
renang
sehingga
dan dicat dengan
setiap
pengguna
kolom
mengetahui kalau alat ini digunakan untuk pertolongan. cara menggunakan
tongkat
apabila ada peristiwa
mendadak
ada
pengguna kolam akan tenggelam, segera sodorkan bambu ini dari
arah
samping
kanan
atau
kiri
sehingga
menyentuh
anggota badan korban, korban akan secara cepat memegang bambu tersebut kemudian bambu ditarik ketepi kolam. Selanjutnya
cara menaikan
korban
dari kolam keatas
kolam yaitu korban diangkat kedua tangannya dengan posisi korban
membelakangi
mukanya
kolam agar jika ditarik
tidak tergores dinding
atau menyodorkan depan
dinding
hal
ini
kolam.
bamboo pantangan
bisa membuat
mata
bambu. Disamping itu juga merupakan bambu
dari
arah
nanti
Dalam memberikan diberikan
kurban
dari arah
terkena
ujung
rarangan memberikan
atas hal ini bisa mengakibatkan
kepala
korban kejatuhan bambu karena berat atau tergese-gesa.
MEDIKORA V o l . I V , N o 2 , O k t o b e2 r 0 0 8 :1 3 0 - 1 4 5
t34
Gambar 1. Teknik menolong dengan tongkat
l. Dengan tambang plastik yang ukuran sedang. Alat bantu yang kedua ini adalah tambang plastik yang panjangnya 5 meter yang ukuran kemudian
digulung dan diikatkan
penolong
dengan
karet
apabila saat mengajar pertolongan, dilemparkan
segera
diameter sedang,
pada celana renang
gelang. Cara
penggunaannya
ada siswa yang membutuhkan gulungan
kearah korban.
tersebut
Ujung
dibuka
tambang
dan
dipegang
penolong ujung yang lain dipegang korban. Selanjutnya korban ditarik ketepi kolam, alat ini lebih cocok diberikan apabila korban dalam jangkauan 3 sampai 4 meter. Jika korban dekat dengan dinding kolam bisa diberikan handuk atau celana panjang kemudian ditarik ketepi kolam.
ProsedurPenanggulangan KecelakaanDi Kolam Renang(Sismadiyanto)
135
Gambar 2. Teknik menolong dengan tambang plastik
2.Dengan ban dalam mobil yang diikat dengan tamban. Alat bantu yang ketiga ini adalah ban dalam mobil yang diikat dengan tambang yang panjangnya kurang lebih 15 meter. Alat ini sebaiknya berada disamping kanan dan kiri kolam renang dengan posisi tambang tergulung dengan rapi agar sewaktu waktu digunakan tidak bundet. Cara penggunaannya apabila ada korban akan tenggelam segera lemparkan ban tersebut kearah depannya. Agar lemparan akurat caranya dengan posisi miring ban berada ditangan kanan, ujung tali diinjak dengan kaki kanan agar tali tidak ikut terlempar kekolam. Kemudian tali ditarik ketepi kolam bersama korban yang memegang ban tersebut. Keuntungan dengan ban ini bisa menolong lebih dari satu korban asalkan saling berdekatan, tetapi juga punya kekurangan yaitu jika dilempar karena bulat sukar tepat pada sasaran tidak seperti jiligen plastik. MEDIKORAVol. IV. No 2. Oktober2008:130-145
t36
3. Dengan jiligen plastik yang diisi air sepertiga akurasi yang tinggi
Alat yang keempat ini mempunyai
lebih bagus yang
daya apungnya
namun
korban,
didepan
akan lebih tepat jatuhnya
kearah korban
jika dilemparkan
sama dengan ban yaitu
ban. Adapun cara penggunaannya
diikat d.engan tali yang panjangnya kurang tali
Kemudian dengan
ban. Alat ini tidak
ada alat belajarnya
adalah
penggunaannya
sama
jika
sudah
diperiukan
mutiak
ban yang
dari
yang
cara
dan
digulung
lebih 15 meter.
dengan
disimulasikan
diatas.
tiga
nomor
cara pura-pura
ada yang yang tenggelam kemudian jiligennya kearah korban. Latihan ini perlu dilakukan agar menjadi
berulang-ulang
mahir
cara
dilemparkan
bergantian dan
dalam
memberikan
pertolongan. 4. Dengan alat PelamPung. Alat
ini
berupa
kemudian
diikat
diikatkan
pada
yang
pelampung
dengan tambang
mau
ketika
celana
plastik
tipis
atau
bulat
yang kecil dan berenang
untuk
menolong. cara penggunaan ini sangat popular dalam film bay watch
yang dibintangi
And.ersen. Ketika
para
pantai yang mengalami
salah satunya
life guard musibah
adalah
menolong
Palmela
pengunjung
akan tenggelam
berenang
dengan membawa pelampung semacam ini. Setelah korban
Prosedur @am
Renang(SismadiYanto)
-r
141
t) /
terjangkau segera berikan pelampung agar dipegang atau dipeluk. Jika korban sudah pinsan maka pelampungnya ditaruh dibawah leher korban dengan posisi korban terlentang. Penolong segera membawa korban ke tepi dengan gaya dada terlentang,atau dengan gaya samping usahakan
jangan
sampai mulut
dan
hidung
korban
kemasukan air. Alat ini lebih cocok jika korban jauh dari jangkauan.
CARA MENOLONG EFEKTIF
TANPA ALAT
YANG
EFISIEN
DAN
cara menlegang korban pada saat menolong ada 4 macarn: (1) pada rambut, (2) pada pelipis, (3) pada dagu, (a) pada dada. L. Pegangan pada rambut Pegangan pada rambut,
dilakukan
apabila pegangan dilakukan
dengan
satu
tangan,
dengan tangan kiri, maka si
penclong berada di sebelah kiri korban. Dan membawanya ke tepi kolam bebas
dengan menggunakan
menyamping.
Usahakan
terlentang, sehingga mulut atas permukaan dilakukan korban
gaya dada atau gaya
posisi
korban
dan hidungnya
tetap berada di
air, pegangan pada rambut
kecuali keadaan korban
sangat sulit untuk
tubuhnya
sangat sulit
pingsan. Alat keadaan
dibawa ke pinggir kolam
MEDIKORAVol. IV, No 2, Oktober2008: 130-145
untuk
138
memperjelas keterangan ini, perhatikan
pada gambar di
bawah ini. 2. Pegangan pada PeliPis Pegangan pada pelipis, dilakukan dengan pegangan dua tangan, apabila Anda sudah berada di belakang korban, segera pegang pelipisnya dengan dua tangan, kemudian Anda membawanya ke tepi kolam dengan menggunakan gaya dada dalam posisi terlentang. Usahakan mulut dan hidung korban selalu berada di atas permukaan air. cara menolong dengan pegangan pada pelipis korban lebih efisien dan efektif dari pada pegangan pada rambut. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 3. Teknik memegang pada pelipis
3. Pegangan pada dagu dengan dua tangan apabila
Pegangan pada dagu, dilakukan posisi
Anda
sudah
@lakaan
berada
di
beiakang
korban,
DiKolam Renang(
maka
smadiyanto)
139
usahakan
tubunya
Anda
memegang
kolam
dengan
menolong
terlentang,
dagu korban gerakan
korban
keuntungannya pelipis,
menjadi
tangan
dan segera dibawa
ke tepi
gaya
dengan
sama
dada
terlentang.
pegangan
dengan
agar lebih jelasnya
atas perhatikan
kemudian
seperti
mengenai
Cara
pada pada
uraian
dagu
pegangan tersebut
di
pada gambar di bawah ini.
4. Pegangan pada dada Pegangan pada dada, dilakukan
dengan cara merangkul
dada korban dengan satu tangan. Apabila Anda merangkul tangan kiri maka posisi tubuh Anda berada di sebelah kiri korban, kolam
kemudian dengan
Anda bergerak mebawa korban
gerakan
gaya
dada
ke tepi
menyamping,
cara
menoiong ini kurang efisien karena tranyak menghabiskan tenaga dan sangat sulit jika korbannya
tidak tenang. Agar
lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini. PERTOLONGAN Dalam menyebabkan teriambatnya memberikan
PERTAMA kecelakaan kematian
PADA KECELAKAAN di
air Halini
tidak
sedikit
disebabkan
dalam memberi pertolongan pertolongan.
DI AIR
Ketika korban
yang karena
atau salah dalam tenggeiam
belum
ada lima menit sambil membawa korban berilah pernapasan buatan
dari mulut
kemulut.
Kemudian
korban
MEDIKORA V o l . I V . N o 2 . O k t o b e2 r 0 0 8 :1 3 0 - 1 4 5
dinaikkan
ke
140
daratan keluarkan
denyut jantung
dan periksalah
dan pernapasan
dan
air yang ada diperut korban'
1. Pengecekan pernapasan. Gunakan perut
dan
pernapasan
satu
dari
lebih
dada, dengarkan dekat
pertama
indera
hidung.
mulut
didekat Jika
tidak
berarti henti napas anda harus memasok
ada
cari
gerakan
atau
bunyi
pernapasan
udara jika dada
dan perut bergerak tetapi tidak ada gerakan udara masuk jalan
udara
melapangkan
jalan
berarti
atau hidung
atau keluar
dari mulut
terhambat.
Hal
pernapasan
dengan mengangkat leher dan menarik
ini
anda
harus
korban kebelakang pada bagian dahi.
$ri; '#Aj
:
Gambar
kan nafas
dagu
14i
2 . Pengecekan den5rut jantung. Dengan
meraba
denyut
berarti henti jantung. henti jantung tidak
ada denyutnya
Atau dengan melihat
ciri-ciri
dari
adalah sebagai berikut; tidak sadarkan diri,
terabanya
tampak
nadi. Jika_ tidak
nadi karotis,
tidak
adanya pernapasan,
seperti mati, orang-orangan
mata melebar atau
warna kulit pucat sa mpai kelabu.
3 . Teknik memberikan pernapasan buatan yang
Teknik kemulut. korban rapat
paling
efektif
kebelakang lubang
untuk
hidung
berarti
udara
ketiga lepaskan secara
korban
akan
sebelum
mulut
teratur
korban.
anda dari
Bila dada korban
terjadi
paru-paru. Ambilah
udara tiupkan
sampai korban
anda dan
paru-paru.
supaya
udara
Langkah
pengeluaran
Perhatikan
dada
yang
banyak
paru-paru
korban
udara
kedalam
dengan frekuensi/kecepatan
Teruskan
napas. Tutup
Kedua tempelkan dan ketatkan
mulut
mengecil.
meniupkan
lagi.Secara korban
dari
dengan jari-jari
telah mencapai
bibir pasif
jalan
membuka
korban
bibir anda disekeliling
udara
teknik
Caranya sebagai berikut. Pertama angkat kepala
tarik napas dalam-dalam.
naik
adalah
kedalam
paru-paru
pernapasan
normal.
bernapas, atau diganti dengan
orang lain.
MEDIKORAVol. IV. No 2. Oktober2008:130-145
141
t1L
Gambar 4. Teknik pernafasan buatan mouihto
4. Pernapasan buatan untuk
bayi tiupkan
mouth
sedikit udara
dengan cepat melalui mulut dan hidung tutup mulut dan hidung korban dengan mulut anda. Kecepatan meniup kurang
lebih
72
kali
permenit.
Bila
dada
tidak
berkembang ketika anda meniup berarti ada benda asing yang men1nirnbat. Hal ini harus dikeluarkan dari mulut atau kerongkongan. Caranya miringkan korban dan buka mulutnya
tekan
perutnya
atau
sisipkan
kedua jari
telunjuk dan jari tengah dan tarik keluar benda-benda asing yang ada ditenggorokan dengan gerak menyapu.
t43
5 . Teknik memacu jantung. Pada orang dewasa korban diletakan
ditempat
yang keras
dan rata, pangkal telapak tangan anda ditindihkan lain
sama
kemudian
diletakan
didada
satu kiri
sebelah
tepatnya berada segaris antara puting susrl sebelah kanan dan kiri Kemudian 60 kaii
dilakukan dengan
100
dengan
sampai
sedalam 3 sampai 5 cm dan
permenit.
Untuk
anak-anak
cukup
dua jari tangan dengan kedalaman 2 sampai 3 cm
kecepatan cukup
ditekan
kali
permenit.
satu
ujung
Sedangkan
jari
tangan,
2 cm dengan kecepatan
permenit.
wanita
Untuk
dewasa hanya jari jari
untuk
kedalaman
100 sampai
dewasa
sama
bayi 1
I2O kali
seperti
orang
tangan yang rnenempel di dada
sedikit diangkat.
6 . Teknik kombinasi. ini bisa dilakukan
Teknik
dengan satu orang dan bisa
dengan dua orang. Jika dengan satu setiap 15 kali pacu jantung dua
diikuti
penolong
dengan dua kali pernapasan. Jika dengan setiap
5
kali
pacu
pernapasan buatan. Disini diiakukan
jantung,
i
kali
dengan tidak putus-
putus.
Vol. IV. No 2. Oktober2008:130-145 MEDTKORA
144
KESIMPULAN Untuk menghindari lain
kecelakaan
yang
keterampilan
berenang. juga
sebaiknya
Keberadaan
alat
dan
untuk
memberikan
teknik
menolong
terhadap
parah
diri
dasar
paling
baik
alat
renang.
diperlukan korban.
cepat adalah
menggunakan yang
kolam
di
kepada
air
menghindari
pertolongan
pertolongan
yang paling
dengan korban
fasilitas
dan di
keamanan
untuk
kecelakaan
renang,
pengetahuan
dengan
Aturan
aktivitas
dalam
diperhatikan
terjadi
kemungkinan
menolong
lebih
pembekalan
diperlukan
risiko tenggelam atau
kemungkinan
adalah
Adapun
dengan
dan
juga
teknik
pertolongan
dengan
sistem
kombinasi antara pernafasan buatan dan pacu jantung.
DAFTAR
PUSTAI{A
Dadeng kurnia. ( 1985). Menghindari dan menangguiangi kecelakaan di air. Prakarsa belia. Jakarta. Hicks-Hughes D, Langendorfer 5.(1986). Aquatics for the Young Child: a survey of Selected Program. NatI Aquatics J, l2-I7 Hutchison JS. Near drowning. Dalam: Singh NC, Ed. Manual WB Saunders of Pediatric Critical Care. Philadelphia: 1 9 9 7 : 2 3 2 9 . Company ,
KecelakaanDi Kolam Renang(Sismadiyanto) ProsedurPenanggulangan
145
Palmer, Lynn. (2005). Safe Swimming. Parks & Recreation;Feb 2005; 40, 2; ProQuest Education Journals page. 64 Spengler, J.O. (2001). Planning for Emergencies in Aquatics. Journal of Physical Education, Recreation & Dance; Mar 200 1; 72, 3; ProQuest Education Journals pg. 12. Sismadiyanto, dkk. (2008). Modul Pelatihan Dasar-dasar Keamanan Aktiuitas Air. 16 Agustus 2008' Fakultas Ilmu Keolahragan UNY. Subagyo dkk. (2OO7J. Diktat Pembelajaran: Akuatik Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.
2008:130-145 Vol. IV, No 2, Oktober MEDIKORA
II.