OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN KASUS DUGAAN KORUPSI YANG DILAKUKAN OLEH GUBERNUR BANTEN RATUT ATUT CHOSIYAH DI MEDIA ONLINE VIVANEWS.COM
SKRIPSI
Oleh : ADI DWI PRASETYO NPM : 0843310283
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN“ JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SURABAYA 2014
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, dan karuniaNya kepada saya sehingga skripsi dengan judul “OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN KASUS DUGAAN KORUPSI YANG DILAKUKAN OLEH GUBERNUR BANTEN RATUT ATUT CHOSIYAH DI MEDIA ONLINE VIVANEWS.COM”, dapat diselesaikan dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dra. SUMARDJIJATI, M.Si, selaku Dosen Pembimbing utama yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, nasehat serta motivasi kepada saya. Dan saya juga banyak berbagai pihak, baik itu berupa moril, spiritual maupun materil, untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Ir. TEGUH SOEDARTO, MP Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. 2. Dr. Ir. RAMDAN HIDAYAT, MS Wakil Rektor II Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. 3. Ir. MU’TASIM BILLAH, MS Wakil Rektor III Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. 4. Dra. Hj. SUPARWATI, M.Si Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur. 5. JUWITO, S.Sos, M.Si Ketua Progam Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur. 6. Drs. SAIFUUDIN ZUHRI, MSI Sekertaris Progam Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur. 7. Ir. H. DIDIEK TRANGGONO, MSI, Dosen Penguji atas kritik dan saran yang telah diberikan. 8. Para Dosen serta para staff, yang telah memberikan ilmu selama saya menempuh mata kuliah sebagai mahasiswa di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur. Saya menyadari bahwa di dalam penyusunan skripsi ini banyak terdapat kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharpkan demi kesempurnaan penulisaan skripsi ini. Akhirnya, dengan segala keterbatasan yang saya miliki semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak umunya dan saya pada khusunya.
Surabaya, 10 Mei 2014 Adi.Dwi.Prasetyo
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .......................................
ii
KATA PENGANTAR ......................................................................
iii
ABSTRAK .........................................................................................
iv
BAB I :
BABII :
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ..............................................................
7
1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................
7
1.4. Kegunaan Penelitian .............................................................
7
KAJIAN PUSTAKA ......................................................................
9
2.1. Penelitian Terdahulu .............................................................
9
2.2. Media Online.........................................................................
10
2.2.1. Karakteristik Media Online ...................................
11
2.2.2. Jurnalisme Online ..................................................
12
2.3. Berita .....................................................................................
13
2.3.1. Nilai Berita .............................................................
17
2.3.2. Syarat-Syarat Berita ...............................................
23
2.4. Objektifitas ............................................................................
26
2.4.1. Objektifitas Media .................................................
28
2.5. Kerangka Berpikir ................................................................
39
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III :
METODE PENELITIAN ...............................................................
41
3.1.
Pendekatan Penelitian ........................................................
41
3.1.1. Kategorisasi Objektifitas Berita............................
42
3.1.1.1.
Faktual ...................................................
42
3.1.1.2.
Imparsial ................................................
46
Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ............
46
3.2.1. Populasi ..................................................................
46
3.2.2. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel .................
47
3.3.
Teknik Pengumpulan Data ................................................
47
3.4.
Teknik Analisis Data .........................................................
48
BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN………………………………
49
3.2.
4.1.
Gambaran Objek Penelitian……………………..............
49
4.1.1. Profile Vivanews.com ............................................
49
4.2.
Penyajian Berita .................................................................
50
4.3.
Analisa Data .......................................................................
56
4.3.1. Berita 1 ....................................................................
57
4.3.2. Berita 2 ....................................................................
62
4.3.3. Berita 3 ....................................................................
67
4.3.4. Berita 4 ....................................................................
71
4.3.5. Berita 5 ....................................................................
75
Pembahasan ........................................................................
80
4.4.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB V :
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
82
5.1.
Kesimpulan .........................................................................
82
Saran ....................................................................................
83
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
84
LAMPIRAN……………. ....................................................................................
86
5.2.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Abstrak Pada saat ini objektivitas pemberitaan merupakan perdebatan lama dalam studi media. Media sudah semestinya memberikan gambaran atau realitas yang ada di sekitar yang dirangkai dalam sebuah berita secara objektif kepada masyarakat, termasuk pemberitaan Ratu Atut pada kasus dugaan suap dirinya dan keluarganya selaku pemegang pemerintahan di daerah Banten. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematik, faktual, akurat tentang fakta serta sifat yang dimiliki suatu populasi yang diteliti. penelitian difokuskan pada objektivitas berita tentang kasus dugaan korupsi Gubernur Banten, Ratu Atut di media online vivanews. Untuk dapat melihat penerapan obyektifitas pemberitaan pada vivaanews media online. Dari keseluruhan hasil analisa berita tersebut dapat disimpulkan bahwa pernberitaan kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Ratu Atut selaku Gurbernur Banten disimpulkan telah memenuhi standart objektifitas yang ditetapkan. Setelah dianalisa dari dimensi akurasi, fairness dan validitas dan telah memenuhi standar dari Rachma Ida. Kata Kunci : Objektivitas, berita, deskriptif dan media online.
Abstract Now debate objectivity in news media studies. The media is supposed to give you an idea or the reality that there are around which are arranged in a news objectively to the public, including the news of Ratu Atut on the alleged bribery himself and his family as a shareholder governments in Banten. This study used descriptive research that bertujuanmembuat systematic description, factual, accurate facts and properties owned by the population studied. research focused on the objectivity of the news about the alleged corruption case Banten Governor, Ratu Atut headline in the online media. To be able to see the application of the headline news objectivity online media. From the overall results of the analysis of the news can be concluded that reporting corruption cases committed by the Queen as Governor of Banten concluded Ratu Atut has met defined standards of objectivity. After analysis of the dimensions of accuracy, fairness and validity and has met the standards of Rachma Ida. Keywords: Objectivity, news, descriptive and online media.
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang masyarakat modern seperti saat ini banyak yang merasa bahwa peranan dan pengaruh informasi dan komunikasi sangat terasa. Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat, hampir seluruh kegiatan atau aktifitas manusia mengunakan teknologi informasi dan sudah banyak teknologi informasi yang manfaat nya pun sudah terasa dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat selalu memerlukan informasi sehingga hanya orang atau bangsa yang mempunyai banyak informasi yang dapat berkembang dengan pesat.
Media massa merupakan sarana manusia dalam menyampaikan dan menerima informasi. Dalam hal ini media massa memiliki peran sentral dalam membentuk opini public akan sebuah pemberitaan yang dipublikasikan, baik melalui media cetak (surat kabar/koran, majalah, tabloid, buku dan lain-lain), dan media elekronik (televisi, radio, dan internet) pesan dan komunikasi yang berlangsung antara media dan khalayak lebih condong membahas masalah politik, ekonomi, sosial budaya masyarakat, dan hiburan sesuai dengan orientasi media tersebut(Onong 2003:21).
1 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
Ada beberapa kepentingan ikut “berbicara”, yang akhirnya memberi bentuk pada kebenaran yang disampaikan. Di sini media massa dituntut untuk menyampaikan kebenaran melalui pemberitaan secara objektif, dengan sikap tidak memihak. Objektivitas mempunyai peranan yang sangat penting dan tidak boleh dianggap remeh, terutama dalam kaitannya dengan kualitas informasi. Sebagai salah satu prinsip penilaian, objektivitas memang hanya mempunyai cakupan yang lebih kecil, tetapi objektivitas sangat penting diperhatikan dalam sebuah pemberitaan. Objektivitas pada umumnya berkaitan dengan berita dan informasi, objektivitas juga seringkali dihubungkan dengan isi dan juga objektivitas diperlukan untuk mempertahankan kredibilitas.
Definisi ojektivitas adalah metode penyajian berita yang benar, tidak berpihak dan berimbang dan dipakai untuk menghadirkan suatu gambaran dunia yang sedapat mungkin jujur dan cermat dalam batas-batas praktik jurnalistik karena tujuan dari jurnalisme sendiri adalah melaporkan fakta, namun tugas ini bukan pekerjaan sederhana. Setiap berita memiliki tingkat obyektivitas yang berbeda-beda pada tiap media. Masing-masing media memiliki kebijakan redaksional yang berbeda satu sama lain, yang menyebabkan terjadinya perbedaan menyangkut isi berita karena perbedaan penyediaan space atau kebijakan redaksional, yang menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat obyektivitas.
Objektivitas menurut mcQuail (1994:130) lebih merupakan cita-cita yang diterapkan seutuhnya. Dalam suatu sistem media massa yang memiliki banyak
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
keanekaragaman eksternal, terbuka kesempatan dalam penyajian informasi yang memihak, meski sumber tersebut harus bersaing dengan sumber informasi lainnya yang menyatakan dirinya obyektif. Meskipun demikian tidak sedikit media yang mendapatkan tuduhan “media itu tidak obyektif”, sehingga definisi tentang objektivitas berita sangat beragam, namun secara sederhana dapat dijelaskan bahwa berita yang obyektif adalah berita yang menyajikan fakta, tidak berpihak dan tidak melibatkan opini dari wartawan.
Dalam perjalanannya pemberitaan melalui media massa yang semestinya objektif menjadi subjektif, mulai dari pencarian berita, peliputan, penulisan sampai penyuntingan berita, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang objektivitas media dalam pemberitaan. Selain akurat berita harus lengkap, adil, dan berimbang. Kemudian berita pun harus tidak mencampurkan fakta dan opini sendiri atau dalam bahasa akademis berita harus objektif. Karena berita memliki power untuk membentuk opini publik, jadi sesuatu yang ditulis oleh media harus memenuhi
unsur-unsur
diatas
agar
tidak
ada
pihak
yang
dirugikan.
(Kusumaningrat 2006 : 47)
Masalah objektivitas pemberitaan merupakan perdebatan lama dalam studi media. Media seperti pada media online sudah semestinya memberikan gambaran atau realitas yang ada di sekitar yang dirangkai dalam sebuah berita secara objektif kepada khalayaknya, jika sebuah berita tidak objektif maka dapat dikatakan bahwa media ‘menipu’ khalayaknya. Media harus dapat memberikan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
gambaran dan realitas citra sosial yang dibaurkan dengan berita dan hiburan. Media online merupakan media yang cukup mudah untuk diakses oleh semua orang selalu update setiap harinya.
Dalam Penyajian berita kasus dugaan korupsi Gubernur Banten, Ratu Atut di media online Vivanews, terdapat empat edisi pemberitaan. Pemberitaan Vivanews pada edisi Sabtu 12 Oktober 2013 memuat berita tentang Tata Dinasti Ratu Atut yang memiliki Kekuasaan di Provinsi Banten, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten. Edisi Rabu 16 Oktober 2013 memberikan pemberitaan mengenai Pemerintahan jika nantinya Ratu atut terbukti bersalah. Pemberitaan tersebut menunjukan bahwa adanya keunutungan politik dari partai lain diluar dari partai Golkar. Vivanews edisi 30 oktober 2013 dengan judul “Priyo : Ratu Atut Belum Tentu Bersalah”Dalam berita tersebut Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso berpendapat bahwa Ratu Atut belum tentu bersalah karena tidak ada bukti yang cukup kuat. Penyajian Berita Vivanews edisi pada 6 November 2013, masih memberitakan dalam keterkaitan dugaan kasus suap Ratu Atut, Gubernur Banten, Kali ini media memuat tentang ajudan orang nomor satu di Banten. Dalam kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Nur Aisah Kinanti sebagai saksi. Nur Aisah
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
adalah pegawai negeri sipil di Pemerintah Provinsi Banten dan juga ajudan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang sudah lebih dulu diperiksa KPK.Aisah di periksa bersama Asisten Daerah III Pemprov Banten Zainal Mutaqin. Zainal juga akan diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kasus suap sengketa Pilkada Lebak yang melibatkan Wawan yang merupakan adik Ratu Atut disangka menyuap Akil Mochtar Rp 1 miliar melalui Susi, pengacara dan orang kepercayaan Akil. Jumat 20 desember Vivanews memuat berita bahwa Gubernur Banten tersebut telah menjadi tersangka kasus korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan akan melakukan pemerikasaan terhadap Gubernur banten hari ini.”ujar juru bicara KPK, Johan Budi. Vivanews adalah portal yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman. Media online ini diperbaharui selama 24 jam dalam sepekan, memadukan teks, foto, video dan suara. Vivanews juga berupaya menerapkan standar jurnalisme berkualitas dalam meliput peristiwa nasional dan internasional. Selain hadir di layar computer pribadi, media online tersebut juga bisa diakses melalui telephone seluler, smartphone, dan tablet.
VIVA.co.id merupakan portal kepada situs-situs:
1.
VIVAnews (news.viva.co.id), berisi info tentang peristiwa baik dari nusantara maupun mancanegara, politik, ekonomi dan bisnis, olahraga, iptek, otomotif, wawancara, sorot, dan focus.
2.
VIVAbola (bola.viva.co.id), berisi info tentang sepak bola baik dari
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
nusantara maupun mancanegara termasuk komunitas tim favorit, klasemen, live score, statistik pertandingan, foto dan video jalannya pertandingan sepak bola. 3.
VIVAlife (life.viva.co.id), berisi info tentang selebriti baik dari nusantara maupun mancanegara, gaya hidup, kesehatan dan seks, perjalanan, dan aneka jajanan dan dampaknya terhadap kesehatan.
4.
VIVAlog (log.viva.co.id), berisi traffic blog-blog terbaik dan paling menarik di Indonesia untuk berbagi, mempromosikan, dan meningkatkan kualitasnya.
5.
VIVAforum (forum.viva.co.id), merupakan tempat diskusi daring antar komunitas pengguna tentang berbagai hal
6.
VIVAsocio
(socio.viva.co.id),
merupakan
tempat
jejaring
sosial
pemasangan iklan baris antar komunitas pengguna.
( http://id.wikipedia.org/wiki/VIVA.co.id) Berdasarkan uraian diatas maka penelit ingin meneliti apakah vivanews dapat menjaga objektivitasnya dalam memberitakan Ratu Atut, pada kasus dugaan korupsi dirinya dengan keluarganya selaku pemegang pemerintahan di daerah Banten. Alasan peneliti menggunakan media online vivanews pada berita kasus korupsi Ratu Atut dikarenakan media vivanews merupakan salah satu media massa milik Ketua Umum Golkar, Abu Rizal Bakrie, dan juga wanita nomor satu di Banten tersebut juga anggota dari partai Golkar. Partai Golkar dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie juga menjadi salah satu konglomerasi media di Indonesia. Bakrie Group menaungi tiga televisi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
nasional, TV ONE, ANTV,dan Sport One. Selain itu juga media online Vivanews.com. Konglomerasi media di Bakrie Group ini masuk dalam naungan Viva Group. ( http://idmultimediajournalism.wordpress.com/2012/11/01/vivanews-golkar-arb/ )
1.2.Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas yang melandasi penelitian ini, maka penelitian dirumuskan sebagai berikut : “Bagaimanakah Objektivitas media online Vivanews dalam memberitakan kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Banten Ratu Atut”
1.3.Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui objektivitas berita kasus dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur Banten Ratu Atut di media online Vivanews.
1.4.Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan teoritis : Menambah kajian ilmu komunikasi yang berkaitan dengan penelitian obyektivitas berita, sehingga hasil penelitin ini diharapkan bisa menjadi landasan pemikiran untuk penelitian-penelitian selanjutnya. 2. Kegunaan praktis : Melalui penelitian ini diharapkan bahwa media online dapat menjadi sarana pembentuk opini public, dan dapat menjadi saran dan masukan bagi praktisi media cetak agar menerapkan standar jurnalisme yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
netral. Selain itu diharapkan agar ViVAnews dapat melakukan penulisan secara objektif dan apa adanya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.