KEMENTERIAN ENERGI DAN SUIMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
BADAN GEOLOGI JALAN DIPONEGORO NO. 57 BANDUNG 40122 JALAN JEND. GATOT SUBROTO KAV. 49 JAKARTA 12950 Telepon: 022-7212834,
5
22A424, O21
s228371 Faksimilet 022'1216444, 021'5228372 E-maiI geq!99@!g!.99!h.g9.id
2
Februari 2014
Nomor : 432l45lBGL.Yl2014 : Penting Sifat Lampiran : 1(satu) berkas HaI : Peningkatan status kegiatan G. Kelud dari Normal (Level l) menjadi Waspada (Level ll)
Yang terhormat, 1. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2. Gubernur Jawa Timur 3. Bupati Kediri 4. Bupati Blitar 5. Bupati Malang
Bersama
ini
dengan hormat disampaikan tentang perkembangan
kegiatan
G. Kelud di Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang, Provinsi Jawa Timur.
I.
PENDAHULUAN
Gunungapi Kelud berbentuk strato, secara administratif terletak di tiga Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dan secara geografis terletak pada posisi 70 56' 00' LS, 112o 18'30" BT dengan ketinggian puncak 1,731 meter di atas permukaan laut.
Aktivitas terakhir terjadi pada tahun 2007 diawali dengan peningkatan aktivitas kegempaan dan diakhiri dengan erupsi efusif pada tanggal 3-4 November 2007 berupa kubah lava ditengah danau kawah.
II. PENGAMATAN
2.'1.
VISUAL
Pemantauan secara visual yang dilakukan dari Pos PGA Kelud yang terletak di Desa Margomulyo, Kecamatan Ngancar yang berjarak sekitar 7,5 km dari puncak G. Kelud. Hasil pemantauan secara visual sejak 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:
. . . . .
Tanggal 1 - 7 Januari 2014: Cuaca cerah-mendung dan hujan gerimis - deras, angin tenang ke arah Selatan, suhu udara 20 - 260C, kelembaban 82 - 850/o. gunung jelas-berkabut.
Tanggaf 8 - 14 Januari 20'14; Quaca cerah-mendung dan hujan gerimis - deras, angin tenang ke arah Selatan, suhu udara 19 - 27oC, kelembaban 81 - 86%. gunung jelas-berkabut. Tanggal 15 - 21 Januari 20'14; Cuaca cerah-mendung dan hujan gerimis - deras, angin tenang ke arah Selatan, suhu udara 19 - 27oC, kelembaban 81 - 86%.
gunung jelas-berkabut. Tanggal 22 - 31 Januari 20'14, Cuaca cerah-mendung dan hujan gerimis - deras, angin tenang ke arah Barat, suhu udara 19 - 250C, kelembaban 86 - 88%. gunung jelas-berkabut. Tanggal 31 Januari 2 Februari 2014, (sampai dengan pukul. 14.00); cuaca mendung-kabut, angin tenang Selatan, suhu udara 19 - 260C, kelembaban 88%, Gunung berkabut.
-
2.2. KEGEMPAAN
Hasil rekaman kegempaan sejak tanggal 1 Januari 2014 (Lampiran 1 dan 2) adalah sebagai berikut : Tanggal 1 - 7 Januari 2014i 4 kali Gempa Low Frekuensi (LF)' 14 kali Gempa Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 1 (satu) kali Gempa Vulkanik Dalam (VA),44 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ). Tanggal 8 - 14 Januari 2014;2 kali Gempa Low Frekuensi (LF), 18 kali Gempa Gempa Vulkanik Dangkal (VB),4 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA)' 32 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ). Tanggal 15 - 21 Januari 2O'14;98 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 34 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA),27 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ) Tanggal 22 - 31 Januari 2o14; 234 kali Gempa Gempa Vulkanik Dangkal (VB)' 74 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 2 kali Gempa Tektonik Lokal (TL), 79 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ). Tanggal { - 2 Februari 2014 (sampai dengan jam 14.00 WIB); 111 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 30 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 3 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ).
.
.
. .
.
Selama periode 1 Januari - 2 Februari 2014 terjadi peningkatan jumlah Gempa Vulkanik Dangkal (VB). Peningkatan cukup signfikan dimulai pada tangggal 15 dan 16 Januari 2014, yaitu jumlah 22 dan 24 kali kejadian. Peningkatan jumlah Gempa Vulkanik Dangkal (VB) cenderung terus naik namun berfluktuatif (pada tanggal 28 Januari 2014 mencapai 33 kali kejadian dan tanggal 2 Februari 2014 hinggap pukul 11:00 WIB mencapai 68 kali kejadian) Jumlah Gempa Vulkanik Dalam (VA) cenderung terus naik namun berfluktuatif' sejak tanggal 27 Januari 2014, yaitu mencapai 23 kejadian pada tanggal 30 Januari 2014 dan 14 kejadian pada 2 Februari 2014 hingga pukul 11:00 WlB . Penentuan lokasi sumber gempa-gempa vulkanik berada pada sekitar tubuh G Kelud dengan kedalaman 2-8 km .
2,3 DEFORMASI Pengamatan deformasi dilakukan dengan metoda tiltmeter. Lokasi pengamatan deformasi dengan tiltmeter dilakukan di satu lokasi (stasiun Lirang). Tiltmeter merekam data dengan baik sampai 29 Januari 2014, namun belum mengindikasikan adanya inflasi baik komponen Tangensial (X) maupun komponen Radial (Y).(Lampiran 3).
2,4. SUHU AIRPANAS,
Pengukuran suhu air panas dilakukan secara kontinyu di kawah G. Kelud sejak 10 September 2013 sampai 2 Februari 2014. Suhu air panas menunjukkan peningkatan sebesar 5,5 "C (Lampiran 4).
III.
POTENSI BAHAYA
Daerah yang berpotensi terlanda bahaya letusan G. Kelud terdiri dari 3 (tiga) kawasan'
yaitu:
-
Kawasan Rawan Bencana lll (KRB lll) merupakan kawasan yang selalu terancam awan panas, gas racun, lahar letusansan, aliran lava, dan kawasan yang sangat berpotensi tertimpa lontaran batu (pija0 dan hujan abu lebat dalam radius 2 km dari pusat erupsi.
Kawasan Rawan Bencana ll (KRB ll) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, dan lahar letusan, serta kawasan yang berpotensi tertimpa lahar hujan dan hujan abu lebat dalam radius 5 km dari pusat erupsi
Kawasan Rawan Bencana l(KRB l) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda lahar hujan, serta kawasan yang berpotensi tertimpa lahar letusan dalam radius 10 km dari pusat erupsi.
IV. KESIMPULAN
.
Aktivitas kegempaan vulkanik menunjukkan peningkatan dan didominasi oleh Gempa Vulkanik Dangkal (VB) dan Gempa Vulkanik Dalam (VA)
. .
Data suhu air panas di Kawah G. Kelud menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental serta potensi ancaman bahaya G. Kelud maka terhitung tanggal 2 Februari 2014 pukul 14:00 WIB status kegiatan G. Kelud dinaikan dari Normal (Level l) menjadi Waspada (Level ll).
Jika terjadi penurunan aktivitas vulkanik G. Kelud, maka tingkat kegiatannya dapat diturunkan sesuai dengan tingkat kegiatan dan ancamannya. Apabila aktivitasnya terus meningkat, maka daerah yang terdampak dapat diperluas sesuai ancamannya
V.
REKOMENDASI
Sehubungan dengan G. Kelud dalam status Waspada, maka kami rekomendasikan:
a.
Masyarakat di sekitar G. Kelud dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan
mendekati kawah yang ada di puncak G. Kelud dalam radius 2 km dari kawah aktif.
b.
di sekitar G. Kelud diharap tenang, tidak terpancing isyu-isyu tentang letusan G. Kelud dan harap selalu mengikuti arahan dari BPBD Masyarakat setempat.
c.
Masyarakat yang berada dalam Kawasan Rawan Bencana
ll
(KRB ll) untuk
selalu waspada dan memperhatikan perkembangan G. Kelud yang dikeluarkan oleh BPBD setempat.
d.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (BPBD Provinsi) dan SATLAK Kabupaten Kediri, BPBD Kabupaten Blitar dan BPBD Kabupaten Malang tentang aktivitas
G. Kelud. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten.
e.
Agar SATLAK Kabupaten Kediri, BPBD Kabupaten Blitar dan BPBD Kabupaten Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan
G. Kelud di Kampung Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
di Bandung.
f.
Badan Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi dan
BPBD Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang serat Satlak PB Kabupaten Kediri dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Kelud.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih-
Badan Geologi, Pusat Vulkanologi Bencana Geologi
Y_\\\
rj_ta^
9Y; t)--=:,-i' s\-j-:i-.
l,
, M.SC
023 194703 1002
Tembusan:
1. Kepala Badan Geologi 2. Sekretaris Badan Geologi 3. Direktur Manajemen Pencegahan dan Penanggulangan Bencana KEMENDAGRI 4. Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan 5. Deputi lMenko Kesra Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial 6. Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan 7. lnspektorat Jenderal KESDM 8. Biro Hukum dan Humas KESDM 9. Pusat Data dan lnformasi KESDM 10. Mabes TNI
ll.MabesPOLR| 12. Kesbang Limnas Kabupaten Kediri 13. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Timur 14. Bandara Juanda Surabaya
Lampiran 1. Kegempaan G. Kelud 1 Januari 2013 hingga 30 Januari 2014 Jumlah Vulkanik Dangkal (VB) meningkat cukup signfikan dimulai pada tangggal 15 dan 16 Januari 2014, yaitu jumlah 22 dan 24 kali kejadian, Peningkatan jumlah Gempa Vulkanik Dangkal (VB) cenderung terus naik namun berfluktuatif (pada tanggal 28 Januari 2014 mencapai 33 kali kejadian dan tanggal 2 Februari 2014 hinggap pukul 1 1 :00 WlB mencapai 68 kali kejadian). Jumlah Gempa Vulkanik Dalam 0,/A) cenderung terus naik namun berfluktuatif, se.jak langgat 27 Januati 2O14, yaitu mencapai 23 kejadian pada tanggal 30 Januari 2014 dan 14 kejadian pada 2 Februari 2014 hingga pukul 11:00 WB..
Gempa Vulkanik Dangkal (VB) G. Kelud
.70 Foo ,$
50
€40
E30 12A 10
0
el c9 cl f) (t a c_o!! {! C'.} .:9 9 (q f, --rL>.+E-ri
l.
.
l
cl
ol
.7) cl
c9 ct
s
<
:l
o X i.l
O
(!
Gempa Vulkanik Dangkal {VB}
O
sr (u
c. Kelud
.70 foo
850 €40 E30 €20 10 0
,t
Lampiran 1 (lanjutan)
Gempa Teldonik Lokal {TL} G. Kelud ,E10
O-A L9
36 c/. xa
;0
tt
ltt
o) (r) c9 ct at f,!lf-I!!J-r (sO:90:<=OXOO(qO
Ill
I
ca
c?
?LL.z'+>-?.
I
tl
(9 el f) q)a7,>\Jcl>
I [t cr)
I
I
(9
sf
.ll
t
.tr
.::'-_rJ-+
Gempa Tektonik Jauh (TJ) G. Kelud re
30
*14
6rn
;iE F10 54 _lv
0
(r)
cl
cD (a
(t
(4
(9
,Eorjylr(of=='&F6EE€ -'1 -l i rr2.+=
+J+-:JJ.r=f,rf
ao cD co
ao ca
-- t!
Lampiran 2. Sebaran Hiposenter Gempa Vulkanik hingga 29 Januari 2014 Penentuan lokasi sumber gempa-gempa vulkanik berada pada sekitar tubuh G. Kelud dengan kedalaman 2-8 km.
SEBARAN GEMPA DAN KEDALAMAN GEMPA
1."
0
s
;-6
!" -10
-12
n4
PENAMPANC (UTARA - SELATAN)
O
JUL|2013
I
sEP 20i 3
O
oKT 2or s
I
Hoe
1l'
DES 2013
S
laru zor+
ror:
Lampiran 3. Tiltmeter G. Kelud 1 Januari 2013 hingga 2 Februafi 2014
Tiltmeter merekam data dengan baik sampai 2 Februari 2014, namun belum mengindikasikan adanya inflasi baik komponen Tangensial (X) maupun komponen Radial (Y). GRAFIK DATA STASIUN TILTMETER PERIODE JANUARI 2013 - 2 PEBRUARI 2014 PUKULOg:00)
?9 9
r
Volt
j! luflrurud[l-*, l 1n I
"r4ll4ridflfllrqt||ldLd
I
o30
= -_ 839
,i
4^^
'o
|
,
lslrnl
40
.l 30 €zo o10 330 'o 25
6,n " ts
"E 125 ?gg 150 100
[t on E66 70
60 50
,!8 E30 II L20
fH
l
l, ,,,-,,,,,',
Hin I
l'
,,,,, lll ,
,,1,,,,,,, ?.,{,,, ,, r,,,,
.".Sl1;:,tr;:S:";aiq6i55tgs
Lampiran 4. Suhu air panas di Kawah G, Kelud, 1 September 2013 hingga 2 Februari 2AM
Suhu air panas G. Kelud terlihat meningkat sejak 10 september 2013 hingga Februari 2014 meningkat sebesar 4 'C. GRAFIK DATA SUHU AIR PANAS (OUTIET BLADAK) PERIODE SEPTEMBER 2013 - 2 PEBRUARI 2014 PUKUL 09:00
58 56
Suhu Air Panas Sensor 2
!
tr
Q52 50 58 Suhu Air Panas
o56 '6
Sensor
1
854
ffii:
4u
9a^
o-' 20 15 10
.t
o
rvr
?? I ?Yl oosrocoaii6aoF oo..ro(!o*oiNo
(o
Yl stq'{ E\ !!el c
Egn+rF*qFs6s;iis c{o{F=.Oi'r5+aio 6=6eE:s::=N;>:{ o!@oF
Fi;ir-i;_
OF
!e
l't9*9
to
++r:;{
P o$ Q
F,
n
2