Annual Report 2008
new direction of success
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Bandung, 40132 Tel. (022) 82560100 (hunting) Fax. (022) 2514580
Laporan Tahunan 2008 PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk 2008, Annual Report
DAFTAR ISI Content Visi dan Misi Vission and Mission
Ikhtisar Keuangan Penting Financial Highlight
Sambutan Presiden Komisaris President Commissioner's Massage
Laporan Dewan Komisaris The Board of Commissioner's Report
Laporan Direktur Director's Report
Profile Perusahaan Company Profile
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management's Discussion and Analisys
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Ekspektasi Bisnis Tahun 2009 2009 Business Expectation
2 3 4 7 9 12 20 35 41
Tanggungjawab Pelaporan Keuangan Responsibility for Financial Report
42
Pandangan Komite Audit atas Laporan Keuangan Tahun 2008
43
Audit Committee Overview on 2008 Financial Statement
Laporan Keuangan Financial Statement
Informasi Perusahaan Company Information
44 123
Visi Dan Misi Vision and Mission
Sebagai perusahaan publik dan bergerak dalam bisnis perbankan, maka visi dan misi Bank BNP disesuaikan dengan segmen usahanya.
Being a public company in banking business, the vision and mission of Bank BNP are customize according to its business segment.
Visi
Vision
“Menjadi salah satu Bank ritel pilihan yang berskala nasional yang sehat, handal dan terpercaya dalam menjalankan aktivitas perbankan dan jasa keuangan”
“To be one of the preffered retail bank with nationwide scale, soundly, reliable and trustable in performing banking activities as well as financial services”.
Misi
Mission
“Berperan serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional khususnya di bidang ritel dengan: - Melaksanakan tata kelola usaha yang baik dan benar seiring pertumbuhan dan perkembangan perusahaan yang berkesinambungan; - Menjadi mitra usaha terpercaya yang memberi nilai tambah bagi seluruh stakeholder”.
“To take roles and support the economic growth and national development, especially in the retail business: - To apply a good corporate governance through in line with companies continual growing and development. - To become reliable business partner that provides added value to all stakeholders.”
Sebagai upaya untuk mewujud nyatakan dari pengamalan Visi dan Misi tersebut, Bank BNP menerapkan strategi pengamalannya sebagai berikut :
As an effort to fulfill the above vision and mission, Bank BNP implied the following strategies:
- Bank BNP berharap untuk menjadi bank besar yang dikenal/ berskala nasional dengan pertumbuhan asset dan penambahan jaringan yang luas ke seluruh Indonesia; - Memiliki penilaian sangat sehat, handal dalam menghadapi gejolak ekonomi dan dapat dipercaya oleh semua pihak yang berkepentingan maupun masyarakat luas; - Memiliki strategi dan fokus di bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; - Menjadi Mitra Usaha yang dapat menghasilkan return yang baik bagi pemegang saham, memberi nilai tambah dan peningkatan karir bagi manajemen dan karyawan sebagai aset penting perusahaan serta memelihara & menambah kepercayaan nasabah atas kelangsungan usaha dan kesehatan Bank; - Menjalankan dan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance di semua unit usaha dan organisasi dengan baik; - Menjaga permodalan agar selalu berada dalam koridor Arsitektur Perbankan Indonesia.
- Bank BNP envisioned to become a large well known bank within national scale with keep growing assets and additional wide networking all across Indonesia. - To obtain soundly evaluation, reliable in facing economic in stability and trusted by all stakeholders and people in general. - To have strategies and focus on SME segment. - To become a Business Partner capable for earning good return to its shareholders, to give added value and carrier development for the management and employees, who are important assets of the company, and to maintain & increase the customers' trust upon the bank, as business continuity and healthy. - To run and apply the principles of good corporate governance at all of its business and organizational units correctly. - To maintain its capitalization as to always be in the corridor of the Indonesian Banking Architecture.
Ikhtisar Keuangan Penting Financial Highlight dalam jutaan Rupiah (000.000) IKTHTISAR KEUANGAN
in millions of Rupiah(000.000) 2008
2007
2006
2005
2004
Data Neraca Surat Berharga
Balance Sheet 710.832
1.441.203
1.074.119
2.178.610
1.659.351
1.608.886
Penempatan pada Bank
404.179
235.396
238.884
Cadangan Penghapusan Aktiva Produktif
(33.102)
(33.040)
26.122
Total Aktiva Simpanan
Pinjaman Diberikan
Aktiva Tetap -/- net
Permodalan
FINANCIAL HIGHLIGHTS
905.564
Securities
1.459.879 1.081.934
Loans
252.230
76.192
Placements with other Banks
(33.327)
(32.859)
(44.724)
Allowance for possible Losses on Earning Asset
25.790
26.272
23.226
22.612
Fixed Assets
3.694.814
3.772.838
3.351.474
2.839.667 2.322.727
Total Assets
3.299.388
3.371.291
2.948.662
2.562.823 2.067.207
Deposits
340.027
311.662
279.813
769.674
163.650
145.306
Perhitungan Laba Rugi
Equity Income Statement
316.000
334.163
352.659
241.101
174.324
Interest Income
(203.145)
(219.943)
(246.579)
(147.497)
(91.499)
Interest Expenses
112.855
114.220
106.080
93.604
82.825
Net Interest Income
Pendapatan Operasi Lainnya
20.962
17.858
11.587
2.226
24.042
Other Operating Income
Biaya PPAP
(2.048)
(3.615)
(887)
(13.623)
(15.020)
Provision for Possible Losses on Earning Assets
(95.641)
(82.082)
(73.132)
(68.467)
(51.579) Operating Expenses (Excl. Provision)
40.224
46.381
43.648
40.986
40.268
Net Operating Income (Loss)
(479)
(624)
(123)
(443)
(92)
Net Non Operating Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak
40.703
45.757
43.525
40.543
40.175
Earning Before Tax (Gross Profit)
Laba Setelah Pajak
28.365
31.849
30.376
28.315
28.044
Earning After Tax ( Net Profit)
Pendapatan Bunga Beban Bunga Hasil Bunga Bersih
Biaya Operasional diluar PPAP Pendapatan/(Beban) Operasional Bersih Pendapatan/(Beban) Non Operasional
Perhitungan Rasio Rasio Kebutuhan Pemenuhan Modal Minimum
Financial Ratio 14,04%
17,00%
16,64%
10,78%
12,86%
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rasio Laba terhadap Total Aktiva
1,17%
1,29%
1,44%
1,59%
1,98%
Return on Assets (ROA)
Rasio Laba terhadap Modal
8,98%
11,07%
15,33%
19,12%
21,82%
Return on Equity (ROE)
66,12%
49,36%
54,83%
57,03%
52,39%
Loan to Deposit Ratio (LDR)
1,12%
1,48%
3,03%
0,17%
0,80%
Non Performing Loans Ratio (NPL)
Rasio Pinjaman terhadap Dana Rasio Kualitas Kredit
3 annual report 2008 Bank BNP
Sambutan Presiden Komisaris President Commissioner's Message Pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris selama pelaksanaan tahun buku 2008 adalah meliputi tugas pengawasan dan pengarahan kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan dan bisnis perusahaan.
Implementation of supervision conducted by the Board of Commissioners during the 2008 fiscal year included tasks of supervision and direction to the Board of Directors in carrying out management and business of the company.
Tahun 2008 yang lalu merupakan tahun yang cukup berat dengan beberapa peristiwa yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kondisi sosial ekonomi Indonesia seperti halnya kenaikan bahan bakar minyak dalam negeri pada awal tahun 2008 dan disesuaikan lagi pada akhir tahun 2008, gejolak perekonomian dunia yang dimulai dengan turunnya harga minyak mentah dunia menjadi hanya US$ 40 per barel dan krisis keuangan sebagai akibat dari kejatuhan bisnis kredit properti di Amerika Serikat yang berdampak sangat besar pada perekonomian global khususnya di kawasan Asia.
Last year, 2008, was a severe one by the occurrences of some events, which directly and indirectly affected Indonesian socioeconomic condition such as domestic hike of fuel prices in early of 2008 and later adjusted by the end of 2008, global economy instability caused by the decrement of global crude oil price to US$ 40 per barrel, and financial crisis as a result of failure experienced by property credit business in the United States of America largely impacting against global economy, especially in Asia region.
Kondisi ini menjadikan tantangan tersendiri bagi dunia perbankan untuk tetap dapat bertahan dan bangkit dari kondisi yang sedemikian rupa. Upaya terhadap pemulihan tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang terus menerus dilakukan oleh otoritas dan memberikan nuansa tersendiri bagi Bank BNP dalam mencapai kinerjanya di tahun 2008.
This condition constitutes specific challenges in banking business in order to survive from such a severe situation. The effort to recover inflation rate and national economic growth continually conducted by the government has given special nuances for Bank BNP while trying to reach its performance in 2008.
Pasca akuisisi saham Bank BNP oleh ACOM CO., LTD., (ACOM) dan The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., (BTMU), konsentrasi kami sebagai Dewan Komisaris masih terus terfokus pada upaya untuk mensinergikan seluruh komponen Bank BNP dalam merealisasikan target dan rencana bisnis sebagaimana telah disusun Direksi.
After Bank BNP's shares acquisition by ACOM CO.,LTD. (ACOM) and The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU), our concentration, being the Board of Commissioners was still focused on the effort to synergize all components of Bank BNP to realize its target and business plan as prepared by the Board of Directors.
Namun demikian kinerja pengawasan yang kami lakukan tentunya tidak mengabaikan prinsip-prinsip pengawasan dan tetap pada koridor kehati-hatian yang tinggi.
Nevertheless, our supervisory task performance would never neglect the principles of supervision, and would always keep on the corridor of high prudence.
Meskipun ditengah-tengah kondisi naiknya suku bunga Bank Indonesia dari semula 8% menjadi 9,25% pada akhir tahun 2008, tidak diikuti oleh kondisi suku bunga yang berlaku dipasar, dimana pada kenyataannya suku bunga yang berlaku berkisar pada bunga tertinggi 13,75% hingga 14%, sehingga kondisi ini sangat tidak memungkinkan Bank BNP bersaing dengan kompetitor lain dan sesuai dengan hukum pasar, secara volume dana pihak ketiga yang dikuasai Bank BNP akan tertarik kepada kompetitor lainnya yang menerapkan suku bunga lebih tinggi.
Although, there was an increment of the interest rate of Bank Indonesia from originally 8% to 9.25% by the end of 2008, it was not followed by the interest rate offered in the market, where actually the highest interest rates ranged from 13.75% to 14%.This condition didn't allow Bank BNP to compete with its competitors and, following the market rules, the third party's fund volume previously managed by Bank BNP would flow to other competing banks offering higher interest rates.
Direksi beserta jajarannya telah berupaya secara maksimal untuk mempertahankan volume usaha yang ada dan merealisasikan target yang telah ditetapkan, halini dimaklumi oleh Dewan Komisaris dengan pertimbangan bahwa bank harus tetap tidak kehilangan kesempatan untuk memperoleh profit.
The Board of Directors, along with its officials, has tried its best to maintain the existing business volume and to realize the predetermined target. The Board of Commissioners understood this, considering that the bank shall not lose its opportunity to gain profit.
4 annual report 2008 Bank BNP
Dalam hal pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, beberapa ketentuan yang pada tahun 2007 belum dipenuhi, maka pemenuhan ketentuan yang tertuang dalam pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) sampai akhir tahun 2008 telah dibentuk Komite yang berada dibawah koordinasi Dewan Komisaris selain Komite Audit, kami telah membentuk Komite lainnya seperti Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Pemantau Risiko.
In implementing about good corporate governance, some points that not achieved yet during 2007, the said provision points written in the implementation guide to Good Corporate Governance (GCG), by the end of 2008 a Committee was established and coordinated by the Board of Commissioner, along with the Audit Committee. We also have established other Committees such as Remuneration and Nomination Committees as well as Risk Oversight Committee.
Diharapkan dengan terbentuknya komite-komite yang baru tersebut, proses pengawasan akan terus menerus disempurnakan baik dalam segi kuantitas maupun kualitasnya.
It's expected that by the establishment of such new committees, supervision process will be continually improved both in terms of quantity and quality.
Meski demikian Dewan Komisaris menyadari sepenuhnya, bahwa masih banyak hal dalam pelaksanaan pengawasan yang masih perlu diperbaiki, terutama dalam upaya untuk terus memaksimalkan pencapaian rasio-rasio keuangan agar dapat memenuhi standar minimum yang ditetapkan, demikian pula dengan menjaga NPL untuk tetap seminimal mungkin, untuk itu Dewan akan selalu mengambil langkah-langkah konkrit dalam memaksimalkan fungsi pengawasan kami.
Still, the Board of Commissioners fully realizes that there are many items to improve in the framework of supervision, particularly in the effort of keeping on maximum achievement of financial ratios, in order to meet the pre-determined minimum standard. Similarly, in the framework of maintaining the Non Performing Loan (NPL) at its minimum amount. To do this, the Board will always take concrete actions in order to maximize our supervision function.
Atas nama Dewan Komisaris, Saya menyampaikan penghargaan yang setingi-tingginya kepada seluruh manajemen dan karyawan yang telah memberikan dedikasi dan menjalankan tugasnya dengan baik dalam mencapai target Bank BNP.
On behalf of the Board of Commissioners, I would like to extend my highest appreciation to all management members as well as employees who have dedicated themselves and performed their tasks properly in order to achieve the target of Bank BNP.
Demikian pula kepada seluruh stakeholder dan mitra usaha Bank BNP, kami menyampaikan rasa syukur dan terimakasih bahwa Bank BNP masih diberikan kepercayaan untuk memberikan pelayanan terbaik dalam membina hubungan dan kerjasama kita selama ini.
Also, I would like to extend my appreciation to all stakeholders and business partners of Bank BNP for trusting Bank BNP to give its best services while developing our close relationship as well as cooperation to date.
Semoga semua kontribusi yang telah diberikan dapat menjadikan Bank BNP semakin optimis dalam menyambut masa depan yang semakin cerah.
May all contributions given would let Bank BNP be more optimistic in heading its bright future.
April, 2009
Yoshio Kodera Presiden Komisaris/President Commisioner
5 annual report 2008 Bank BNP
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Yoshio Kodera Presiden Komisaris President Commissioner
Yasushi Miki Komisaris Commissioner
Tatang Hermawan Komisaris Commissioner
Karel Tanok Komisaris Independen Independent Commissioner
Abdul Malik Sugiarto Komisaris Independen Independent Commissioner
Bachtiar Alam, Ph.D. Komisaris Independen Independent Commissioner
6 annual report 2008 Bank BNP
Laporan Dewan Komisaris The Board of Commissioner's Report PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA BANK YANG DISUSUN DIREKSI
OVERVIEW OF BUSINESS PROSPECT PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORS
Pencapaian/ realisasi atas target usaha sebagaimana yang dibuat oleh Direksi dalam Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2008, Dewan Komisaris berpendapat bahwa terdapat beberapa hal pokok yang mengakibatkan terjadinya deviasi terhadap beberapa target dan rencana yang telah diproyeksikan sebelumnya.
The achievement/realization of our business target as prepared by the Board of Directors as provided in the Bank’s Business Plan of 2008, the Board of Commissioners has its opinion that there are a number of major items that has caused deviation against some targets as well as plans previously projected.
Beberapa hal yang patut digaris bawahi dan mendapat perhatian serius untuk penetapan prospek usaha bank pada tahun 2009 adalah adanya beberapa item yang deviasinya cukup signifikan atas realisasi tahun 2007 dan budget 2008 antara lain : 1. Pinjaman/ kredit 2. Simpanan Dana Pihak Ketiga 3. Pendapatan Bunga Bersih 4. Biaya Operasional 5. Perolehan Laba Bersih 6. Rasio Keuangan seperti BOPO, ROE, ROA, dan NIM
Some points need to be underlined and paid serious attention in order to determine bank business prospect of 2009 are the items which deviated significantly during realization of 2007 and budgeted for 2008 are among others: 1. Loan/credit 2. Third Party's Funding 3. Net Interest Income 4. Operating Expenses 5. Net Profit 6. Financial Ratios such as BOPO, ROE, ROA and NIM
Namun demikian secara umum realisasi atas budget tahun 2008 yang dituangkan dalam rencana Bisnis Bank masih cukup realistis, mengingat beberapa kondisi yang mempengaruhinya berada di luar kemampuan bank pada saat menyusun Rencana Bisnisnya dan secara khusus Bank BNP masih memperoleh keuntungan dan tidak mengalami negative spread.
In general, the realization of target for 2008 provided in the Bank's Business Plan is considered realistic enough, given some external conditions beyond the Bank's control while preparing its Plan, and especially Bank BNP still gained profit and experienced no negative spread.
Penetapan dan kebijakan pelaksanaan pengawasan dilaksanakan dengan mengadakan pertemuan/ rapat-rapat formal maupun informal baik dengan anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan unit kerja terkait lainnya.
Determination and policy on supervision implementation shall be done through holding formal and informal meetings with both members of Board of Commissioners and Board of Directors, and other related working units.
K O M I T E - K O M I T E YA N G B E R A D A D I B A W A H PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS
COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS SUPERVISION
Berdasarkan ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal no. 003/PM/05/2000 tertanggal 05 Mei 2000 tentang Prinsip penerapan Good Corporate Governance dengan dibentuknya Komite Audit, Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor : Kep-399/BEJ/07-2001 tanggal 20 Juli 2001 tentang peraturan Pencatatan Efek Nomor : I-A : huruf C.1.b. tentang kewajiban Perusahaan Tercatat memiliki Komite Audit serta menindak lanjuti Surat Edaran no. SE-008/BEJ/12-2001 tentang Keanggotaan Komite Audit, Bank BNP telah memiliki Komite Audit sejak tanggal 26 Desember 2001.
Based on the rules issued by the Supervisory Board of Capital Market No. 003/PM/05/2000 dated May 05, 2000, regarding the Implementation Principles of Good Corporate Governance after the establishment of Audit Committee, the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No Kep-399/BEJ/07-2001 dated July 20, 2001 regarding the Regulation on Stock Listing No. IA: point C.1.b. regarding the obligation for a Listed Company to have an Audit Committee, and to follow up Circulars No. SE008/BEJ/12-2001 regarding the Membership of an Audit Committee, Bank BNP has established an Audit Committee since December 26, 2001. Other Committees, such as Risk Oversight Committee and Remuneration and Nomination Committees, with referring to the
Sedangkan Komite lainnya seperti Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai Peraturan Bank
7 annual report 2008 Bank BNP
Indonesia tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum telah dibentuk dimana masing-masing ketuanya dijabat oleh Komisaris Independen.
Regulation of Bank Indonesia, regarding the implementation of Good Corporate Governance for a Commercial Bank, have been established, where each chairman is occupied by an Independent Commissioner.
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
CHANGES IN THE BOARD OF COMMISSIONERS
Susunan Dewan Komisaris Bank BNP pada tahun 2008 telah mengalami perubahan, dimana perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari : a. Pengunduran diri Yoshiaki Kawamata, sehubungan dengan pindah tugas. b. Pengangkatan Yasushi Miki sebagai komisaris pengganti berdasarkan Surat Gubernur Bank Indonesia No. 10/142/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 22 September 2008. Perubahan dan penggantian Dewan Komisaris tersebut telah mendapat persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham sehingga susunan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut :
The composition of the Board of Commissioners of Bank BNP had changed in 2008, due to : a. Resignation of Mr. Yoshiaki Kawamata, due to his new assignment b. Appointment of Mr. Yasushi Miki as the substitute commissioner, based on the Governor of Bank Indonesia's Letter No. 10/142/GBI/DPIP/Rahasia dated September 22, 2008. The above change and replacement of the Board of Commissioners has been approved through General Meeting of Shareholders, whereby the composition of the Board of Commissioners becomes:
Presiden Komisaris / President Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner
8 annual report 2008 Bank BNP
: Yoshio Kodera : Yasushi Miki : Tatang Hermawan : Karel Tanok : Abdul Malik Sugiarto : Bachtiar Alam, Ph.D
Laporan Direktur Director’s Report Pertumbuhan ekonomi nasional pada akhir tahun 2008 berada pada kisaran sebesar 5%, hal ini belum sepenuhnya maksimal sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah, karena adanya beberapa gejolak perekonomian yang terjadi selama tahun 2008.
The National economic growth by the end of 2008 reached the range of around 5%. This is not fully maximal as expected by the government, due to some economic instability during the year of 2008.
Beberapa indikator perekonomian yang cenderung menurun beberapa diantaranya adalah terjadinya penurunan Pendapatan Nasional Kotor (Gross Domestic Product) dari proyeksi semula 6,2% menjadi kurang lebih 5% pada akhir tahun 2008, dimana indikator tersebut memberikan gambaran bahwa pemulihan kondisi makro belum cukup baik dibandingkan dengan dari tahun sebelumnya, demikian pula halnya dengan pencapaian kinerja Bank BNP untuk tahun 2008 ini, mengalami pertumbuhan negatif secara volume yaitu ditandai dengan menurunnya beberapa pos perkiraan dalam neraca keuangannya diantaranya aset dari semula Rp. 3,77 triliun menjadi Rp. 3,69 triliun atau sama dengan turun 2,11% dari tahun 2007.
Some economic indicators tended to decline, among others are the declining of Gross Domestic Product from the predicted projection of 6.2% down to less than 5% by the end of 2008, those indicators describes that the recovery of macro economic condition was not sufficient compared to those in the previous year. Similarly, the performance achieved by this Bank in 2008 experienced negative growth in terms of volume, which was marked by some declining of some accounting posts of its balance sheet, among others such as assets which was originally Rp. 3.77 trillion decreased to Rp. 3.69 trillion or declining by 2,11% at the end of 2007.
Gejolak harga minyak mentah di luar negeri sangat mempengaruhi naik turunnya harga BBM dalam negeri, belum lagi krisis global yang dimulai dari Amerika Serikat sangat mempengaruhi terhadap kondisi keuangan beberapa sektor ekonomi dan usaha dan hal ini memberikan dampak yang cukup relevan terhadap jumlah dana yang berhasil dihimpun, jumlah Simpanan menurun sebesar 2,28% menjadi Rp. 3,3 triliun dari semula Rp. 3,37 triliun pada akhir tahun 2007.
The instability of crude oil prices abroad absolutely affected the fluctuation of fuel prices in the domestic, even made worse with the global crisis which was started in the United States. It influenced badly the financial condition in several economic and business sectors, and this has caused some relevant impact against the total funds raised: total deposit ran down by 2.28% becoming Rp. 3.3 trillion from originally Rp. 3.37 trillion at the end of 2007.
Penurunan jumlah simpanan ini dikarenakan bank tidak mampu bersaing dengan kompetitor lain yang memasang suku bunga simpanan diatas penjaminan atau pada kisaran 13% - 14% per tahunnya, sementara itu suku bunga penjaminan hanya 9% 9,75% per tahunnya. Sehingga untuk menghindari negatif spread dan mencegah timbulnya kerugian dikemudian hari, Bank BNP tidak mengikuti perkembangan suku bunga simpanan di pasar yang berlaku, khususnya Deposito Berjangka dan hal ini menyebabkan berpindahnya dana yang telah ada kepada bank lain.
The declining of these total deposits was due to the inability of the bank to compete other competitors, which placed the deposit interest rate above the Insured Interest Rate, or at the range of 13% - 14% per year, whereas the Insured Interest Rate is only 9% - 9.75% per year. Therefore, in order to avoid negative spread and future loss, Bank BNP didn't follow tendency of deposit rates offered in the market, especially for Time Deposit and this caused transfer of existing fund to other banks.
Dalam pada itu pertumbuhan portofolio Pinjaman selama tahun 2008 menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu sebesar 31,29 % dari tahun sebelumnya, hal ini masih menunjukkan bahwa sekalipun dalam kondisi yang kurang menentu, Bank BNP konsisten menjalankan fungsi intermediasinya, terbukti dengan besaran persen rasio Pinjaman terhadap Dana/ Loan to Deposit Ratio (LDR) menjadi sebesar 66,12% dari semula hanya sebesar 49,36%.
Meanwhile, the growth of loan portfolio during the year of 2008 showed significant growth which was 31.29% compared to the previous year. This showed us that despite uncertain condition, Bank BNP still consistently carried out its intermediating function, as proven by its LDR (Loan to Deposit Ratio), which increased by 66,12% from originally 49.36% only.
9 annual report 2008 Bank BNP
Besarnya pertumbuhan volume pinjaman ini,tidak menjadikan pengawasan dan kehati-hatian berkurang, hal ini terbukti dari penurunan persentase rasio Kredit Bermasalah dari semula 1,48% menjadi 1,12% .
This significant growth of loans didn’t diminish our supervision and prudence. And it was proven from the decrement of the percentage of Non-Performing Loan ratio, which was originally 1.48% to 1.12%.
Dalam hal perluasan jaringan kantor, selama tahun 2008 Bank BNP tidak dapat merealisasikan pembukaan kantor baru, hal ini dikarenakan kondisi dan gejolak perekonomian yang terjadi pada semester II, membuat manajeman menganalisis kembali pelaksanaannya.
In case of expansion of office network, during the year of 2008 Bank BNP could not realize any new office opening, due to the economic condition and instability taking place in semester II, which has caused the management to reanalyze the implementation.
Ke depan Bank BNP akan tetap focus pada pertumbuhan pembiayaan terhadap sektor usaha mikro kecil dan menengah serta pada peningkatan jumlah customer base yang cukup signifikan dari kegiatan penghimpunan dana pihak ketiga melalui penjualan produk tabungan, Kredit Tanpa Agunan dan Payroll. Direksi berterimakasih kepada seluruh stakeholder atas kerjasama dan kepercayaan serta dukungan yang telah diberikan secara terus menerus kepada Bank BNP, hal ini juga akan menjadikan modal bagi kami dalam upaya terus memberikan yang terbaik kepada seluruh stakeholder kami.
In the upcoming years, Bank BNP will remain focusing on the growth of financing the Small and Medium Enterprises (SME) sector and improving the significant number of customer base from the third party's fundraising through sales of saving products, un-secure loan and payroll. The Board of Directors thanks all stakeholders for their cooperation and trust as well as support continuously given to Bank BNP. This matter will become an asset for us in the efforts to keep doing our utmost to our stakeholders as a whole.
An. Direksi/ On behalf of the Board of Directors,
Soemarlin Jonathan Presiden Direktur/President Director
10 annual report 2008 Bank BNP
Dewan Direksi The Board of Directors
Soemarlin Jonathan Presiden Direktur President Director
Ritsuo Ando Wakil Presiden Direktur - Bisnis Deputy President Director - Business
Takeshi Sasaki Wakil Presiden Direktur - Administrasi Deputy President Director - Administration
Hideki Nakamura Direktur Perencanaan Corporate Planning Director
Hitoshi Yokohama Direktur Pemasaran Marketing Director
Direktur Keuangan dan Administrasi Umum Finance & General Administration Director
Nani Wirianti Sugata Direktur Kredit dan Operasional Operation Director
Onang Sunaryono Direktur Kepatuhan Compliance Director
Benny Sudjati Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director
Afandi
11 annual report 2008 Bank BNP
Profil Perusahaan Company Profile
think global
NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
NAME AND ADDRESS OF COMPANY:
Nama Perusahaan : PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. Alamat Perusahaan : Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Bandung 40132, Jawa Barat Indonesia Telepon : (022) 82560100 , Fax. (022) 2514580
Company Name : PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. Address : JL. Ir. H. Juanda No. 95 Bandung - 40132, West Java, Indonesia Phone : (022) 82560100, Fax. (022) 2514580
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN
BRIEF HISTORY
PT. Bank Nusantara Parahyangan berkedudukan di Bandung dan berkantor pusat di Jalan Ir. Juanda No. 95, Bandung - 40132, Indonesia, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 47, tanggal 18 Januari 1972, yang dibuat dihadapan Komar Andasasmita, SH, Notaris di Bandung.
PT Bank Nusantara Parahyangan is based in Bandung with headquarter at Jl. Ir. Juanda No. 95, Bandung – 40132, Indonesia, established under the Act of Establishment No. 47, dated January, 18, 1972, signed before Komar, Andasasmita SH, a Notary Public in Bandung.
Bank BNP semula didirikan dengan nama PT. Bank Pasar Karya Parahyangan yang berorientasi bisnis pada usaha retail, kemudian pada bulan Juli 1989 ditingkatkan statusnya menjadi Bank Umum Nasional dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan jasa perbankannya lebih luas dan dapat membidik sektor ekonomi yang lebih besar lagi, sekaligus berganti nama menjadi PT. Bank Nusantara Parahyangan.
Initially, Bank BNP was established under the name of PT. Bank Pasar Karya Parahyangan, lining in retail business. Later, in July 1989, it was upgraded to become Bank Umum Nasional, in the hope that it would increase and widen its banking services, and was able to target greater economic sectors, and at the same time changed its name into PT. Bank Nusantara Parahyangan.
Pada Agustus 1994 guna melengkapi ragam transaksi dan akses perdagangan yang lebih luas khususnya untuk mengakomodir transaksi valuta asing dan perdagangan luar negeri melalui transaksi ekspor dan impornya, maka Bank BNP dilengkapi dengan statusnya sebagai Bank Devisa.
In August 1994, in the framework of enlarging its transaction types as well as widening its trading accesses, especially in accommodating foreign currency transaction foreign trading through its import-export transactions, Bank BNP was finally furnished with the status of Foreign Exchange Bank.
Pada tahun 2000 berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 15 September 2000, Bank BNP mengubah status perusahaan menjadi perusahaan publik (terbuka) dengan menawarkan 50.000.000 saham biasa kepada masyarakat dengan harga nominal per lembar saham Rp. 500,- disertai dengan penerbitan waran sejumlah 20.000.000 lembar yang dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta tanggal 10 Januari 2001, sehingga jumlah saham beredar saat itu menjadi sebanyak 150.000.000 saham.
In 2000, based on the decree of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated September 15th 2000, Bank BNP changed its company status into public company (Tbk) through offering its 50.000.000 common share to public at nominal price of Rp. 500,- along with the issuance of 20.000.000 warrants, listed in the Jakarta Stock Exchange on January 10, 2001, so that the number of shares emitted by that time was 150.000.000 pieces.
Modal Disetor Bank BNP bertambah pada bulan Januari 2004 sebagai akibat adanya exercise waran sebanyak 8.275.000 lembar menjadi saham biasa atas nama dengan nominal Rp. 500,- sehingga jumlah tersebut menambah jumlah saham beredar menjadi 158.275.000 saham.
The Paid in of Bank BNP increased in January, due to the warrant exercises as many as 8.275.000 pieces which was converted into onname common shares with nominal value of Rp. 500, where then this number added up the number of emitting shares to become 158.275.000 pieces.
Dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan Bank BNP, maka pada bulan Juli 2006 dilakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham atas sejumlah 158.275.000 lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp. 550,- per saham, sehingga jumlah saham beredar yang telah dikeluarkan Bank BNP menjadi 316.550.000 saham.
Aiming at strengthening the Bank BNP's capital structure, the Bank held the First Limited Public Offering provided for the shareholders, as many as 158.275.000 pieces of shares at Rp. 550 per share, so that the number of shares emitted by Bank BNP was 316.550.000 pieces.
Pada tanggal 17 Desember 2007, kepemilikan mayoritas saham Bank BNP telah beralih kepada ACOM dan BTMU melalui akuisisi sebesar 75,41% saham Bank BNP, dimana ACOM menguasai 55,41% dan BTMU menguasai 20% dari seluruh saham yang telah
On December 17th 2007, the ownership of majority shares of Bank BNP was handed to ACOM and BTMU after an acquisition of 75,41% of Bank BNP's shares, whereby ACOM owns 55,41% and BTMU 20% of the whole shares offered by Bank BNP, and thus both now become
13 annual report 2008 Bank BNP
dikeluarkan Bank BNP, sehingga dengan demikian keduanya menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank BNP.
the controlling shareholders of Bank BNP.
Pada bulan Januari – Maret 2008 telah dilakukan penawaran tender/ tender offer atas kepemilikan saham Bank BNP oleh ACOM CO.,LTD. Berkaitan dengan kegiatan akuisisi, sehingga jumlah kepemilikan saham ACOM CO., LTD. berubah menjadi 55,68%.
Following the acquisition Bank BNP shares by ACOM, in January – March 2008, ACOM has conducted tender offering for excisting shareholder of Bank BNP, so that afterward ACOM holds 55,68% of Bank BNP Shares.
Saat ini Bank BNP memiliki karyawan berjumlah 650 orang dan telah memiliki jumlah jaringan kantor sebanyak 56 buah yang terdiri dari 10 Kantor Cabang, 16 Kantor Cabang Pembantu, 3 Kantor Kas dan 27 Service Point yang tersebar di Bandung, Cimahi, Bogor, Jakarta, Bekasi, Cirebon, Jatibarang, Semarang, Surabaya dan Denpasar.
Presently, Bank BNP employs as many as 650 employees and 56 branch office network, comprising 10 Branch Offices, 16 Sub Branch Offices, 3 Cash Offices and 27 Payment Points spread over the cities of Bandung Cimahi, Bogor, Jakarta, Bekasi, Cirebon, Jatibarang, Semarang, Surabaya and Denpasar.
STRUKTUR KELOMPOK USAHA
BUSINESS GROUP STRUCTURE
Setelah sebagian besar sahamnya dimikili oleh ACOM dan BTMU, maka Bank BNP telah menjadi bagian dari struktur kelompok usaha/ anak perusahaan dari ACOM dan BTMU yang bertindak sebagai Pemegang Saham Pengendali.
After most of its shares are owned by ACOM and BTMU, Bank BNP becomes part of the business group structure/subsidiary of ACOM and BTMU, which act as the Controlling Shareholders.
MITSUBISHI UFJ FINANCIAL GROUP INC. **)
KINOSHITA FAMILY **)
MARUITO CO., LTD [7,86%]
[99,94%]
[36,84%]
[100%]
MARUITO SHOTEN CO., LTD [2,43%]
MITSUBISHI UFJ TRUST & BANKING CORP. [1,98%]
KYOSUKE KINOSHITA [2,03%] [1,98%]
KINOSHITA MEMORIAL FOUNDATION [5,78%] SHIGEYOSHI KINOSHITA [2,02%]
PUBLIC/OTHERS [9,32%]
MARUITO SHOKUSAN CO.,LTD. [17,13%] HERO & CO. [5,34%] BARCLAY BANK PLC BARCLAYS CAPITAL SECURITIES [2,56%]
ACOM CO.,LTD. (*) [55,68%]
PUBLIC [15,99%] Catatan: *) Pemegang Saham Pengendali/ Controlling Shareholders **) Pemegang Saham Akhir/ Ultimate Shareholders
14 annual report 2008 Bank BNP
[0,06%]
PT. HERMAWAN SENTRAL INVESTAMA [7,5%]
PT. HERMAWAN LADANG ARTHA [7,5%]
THE BANK OF TOKYO MITSUBISHI UFJ., LTD.(*) [20%]
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, TBK.
KEGIATAN UTAMA DALAM BIDANG PRODUK DAN JASA
MAIN BUSINESS IN PRODUCTS AND SERVICES
Kegiatan Usaha Dalam Bidang Pembiayaan Pinjaman Sesuai dengan fungsi intermediasi lembaga keuangan perbankan dalam menciptakan dan mendorong pada pembangunan nasional, maka salah satu kegiatan pokok Bank BNP adalah menyalurkan dana kepada masyarakat/ pihak ketiga yang membutuhkannya dalam bentuk pinjaman/ kredit.
Loan Business Functioning as the intermediary for banking financial institutions in creating and encouraging our national development, one of Bank BNP's main activities is to provide funds to the people/ third party who needs it, in the form of loan/ credit.
Penyaluran pinjaman kepada pihak ketiga tentunya memiliki batasan-batas kehati-hatian seperti terpenuhinya unsur 5 C meliputi, ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit, unsur Risiko Kredit dan lain sebagainya.
Loan disbursement for the third parties shall of course has prudential principles, such as 5 C criteria, Legal Lending Limit, Credit Risk, etc.
Pinjaman yang diberikan Bank BNP meliputi pinjaman untuk Modal Kerja, pinjaman untuk Investasi, pinjaman untuk kebutuhan Konsumtif dan lain sebagainya.
The loans provided by Bank BNP include those for Working Capital, Investment Loan, Consumer Loan, etc.
Komitmen Bank BNP untuk terus mendukung perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sangat jelas, terbukti portofolio kredit Bank BNP pada tahun 2008 untuk segmen UKM menempati porsi diatas 50% dari seluruh portofolio Pinjaman yang disalurkan.
Bank BNP's commitment to keep on supporting Small and Medium Enterprises Business development is very obvious, with its credit portfolio during 2008 for SME segments positioning a portion of over 50% of all portfolios of Loans disbursement.
Peran penting yang telah diberikan UKM dalam perkembangan ekonomi nasional dan pertumbuhan pendapatan masyarakat telah terbukti dengan eksisnya UKM didalam periode krisis ekonomi maupun kelesuan perekonomian nasional yang telah lewat, hal ini tentunya menjadi modal dan dorongan kepada Bank BNP untuk terus mendukung perkembangan usaha retail tersebut.
The important roles provided for SME during the national economic development and people's earning growth have been proven through SME's existence during the past economic crisis period as well as national economic recession. This shall certainly be the capital and encouragement for Bank BNP to keep on supporting the said retail business development.
Disadari bahwa keberhasilan UKM pun tidak secara otomatis memberikan keleluasaan Bank untuk membiayai kebutuhan modal kerjanya, mengingat masih banyak kendala di lapangan dalam mengelola bisnis UKM, termasuk dalam segi penataan administratif yang bagi sebagian pelaku masih kurang kemampuannya dibidang managerial, jaringan pemasaran dan masalah eksternal lainnya.
It's obvious that an SME's success shall not automatically be responded with the Bank's freedom to provide for its working capital needs, since there are lots of constraints encountered while managing the SME, including those field of business administration management which, to some performers, are beyond their capabilities in terms of managerial, marketing network, as well as other external problems.
Memang dibutuhkan lebih dari sekedar pendekatan kepada sektor ini, kemampuan dan kompetensi Bank sendiri dituntut agar lebih mampu meningkatkan pemberdayaan di bidang UKM ini.
It's clear that this sector needs more than just a right approach. Rather, the bank's capability and competence are demanded to be more capable in improving empowerment against this SME.
Dibidang Pinjaman komersil dalam skala yang lebih besar, Bank BNP menyalurkannya dengan lebih hati-hati, mengingat karakteristik dan persyaratan pembiayaannya cukup komplek belum lagi dengan kondisi gejolak perekonomian global maupun regional yang hingga saat ini masih berfluktuasi yang kemungkinannya dapat mempengaruhi kondisi bisnis dari nasabah atau calon nasabah Bank BNP .
On larger commercial loans scale of Bank BNP’s KTA, bank BNP provides the loan with higher prudence, considering its specific characteristics and complex costing requirements, even more with the condition of global and regional economics still fluctuating until recently, which may in turn give impacts to the Bank BNP customer or prospective customer's own business condition.
Sebagai bentuk diversifikasi dari produk pinjaman, Bank BNP juga telah meluncurkan program pembiayaan perseorangan (personal loan) dalam bentuk Kredit Tanpa Agunan (KTA) Bank BNP, upaya ini adalah upaya meningkatkan raihan kredit retail serta pertumbuhan jumlah nasabah/ customer based yang besar, sehingga berpotensi untuk dilakukannya cross selling atas produk dan jasa yang lainnya.
In order to prove diversification of loan products, Bank BNP has also launched a personal loan program in the form of Bank BNP’s KTA (unsecure loan). This is a kind of effort in order to improve the coverage of retail business credits and the growth of larger customer base, and thus be potential to generate cross selling of other products and services.
15 annual report 2008 Bank BNP
Kegiatan Usaha Dalam Bidang Penghimpunan Dana Bank BNP sebagai salah satu lembaga keuangan perbankan yang kegiatan utamanya mengimpun dan menyalurkan dana, maka kegiatan penghimpunan dana menjadi bentuk nyata dari kepercayaan masyarakat pada bank.
Fundraising Being one of banking financial institutions with its main task is to gather fund and to distribute funds, Bank BNP lets the fund gathering activities to become testament of people trust against the bank.
Bank BNP menyadari betul bahwa kinerja dalam kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk Simpanan memegang peranan sangat penting, disamping sebagai cerminan/ refleksi kepercayaan masyarakat pada bank, juga penting artinya sebagai modal bagi pelaksanaan fungsi intermediasi tadi.
Bank BNP certainly realizes that the performance while collecting funds in the form of Bank Deposit play an important role, for one thing being the reflection of the people's trust against the bank, and for another, it has valuable factor as capital to implement the said intermediary function.
Kegiatan penghimpunan dana di Bank BNP terdiri dari beberapa instrumen produk simpanan, seperti Giro dan Deposito Berjangka baik dalam mata uang Rupiah maupun Mata Uang Asing serta Tabungan dalam mata uang Rupiah.
The activities of fundraising at Bank BNP are split into a number of depository product instruments, such as Demand Deposit and Time Deposit, both in Rupiah and Foreign currencies, and Savings Account in rupiah.
Besaran suku bunga simpanan yang diberlakukan tentunya mengikuti ketentuan dalam penetapan suku bunga yang berlaku disamping juga dengan mempertimbangkan suku bunga pasar yang berlaku. Dalam menetapkan maksimum suku bunga yang diberikanpun, Bank BNP sangat berhati-hati sekali, sedapat mungkin dihindari pemberian yang melebihi suku bunga penjaminan, sekalipun demikian volume simpanan khususnya Deposito Berjangka terus meningkat.
The rate of interests applied for any deposit/saving shall of course follow the prevailing rules issued and shall also consider available market's interest rate level. In determining any maximum interest rate, Bank BNP takes very good care, as to most possibly avoid giving loan which excesses the insured interest rate. The deposit volume, particularly Time Deposit, however keeps on increasing.
Kebijakan manajemen memasarkan produk tabungan seperti BNP Goes to School, yang berorientasi kepada sekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi adalah merupakan upaya untuk menambah jumlah nasabah dan melakukan sebaran atas risiko konsentrasi dana, sehingga kondisi high interest cost dapat diredam dan dapat memaksimalkan perolehan Pendapatan Bunga Bersih.
The management's policy in promoting saving products such as BNP Goes to School, orienting on schools from Elementary School to University, has been the effort to increase the number of customers and spreading up the risk of fund concentration, so that the condition of high interest cost can be depressed and be able to maximize earning of net profit income.
Demikian pula dengan kebijakan pemasaran jasa payroll, adalah salah satu upaya untuk pula melakukan cross selling produk simpanan, pinjaman dan jasa-jasa perbankan lainnya.
Similarly the policy of pay roll service marketing, has been the effort in order to cross selling deposit, loan and other banking products.
Dalam hal pemenuhan kebutuhan sumberdana yang digunakan untuk pembiayaan pinjaman, secara realistis masih dipengaruhi oleh sumber dana mahal seperti Deposito Berjangka, dimana kebijakan Bank BNP masih tetap menggunakan sumber tersebut sebagai sumber dana untuk pembiayaan yang utama.
Regarding the fulfilling of the needs of fund resources for loan financing, it is realistically still influenced by expensive fund resources such as Time Deposit where Bank BNP's policy is still using the said resource as the fund resource as the main financing.
Kegiatan Usaha Dalam Bidang Jasa-jasa Perbankan Lainnya Melengkapi pemasaran produk Pinjaman dan Simpanan, Bank BNP menambahkan beberapa layanan jasa lainnya, mengingat daya tarik nasabah untuk menyimpan dan meminjam juga dipengaruhi oleh benefit yang diperolehnya dari pada sekedar menabung/ investasi saja.
Other Banking Services In order to compliment the product of loan and deposit, Bank BNP provide number of other services, since customer animosity to deposit or borrow money is also influenced by the benefits obtained rather than just saving/ invest.
Pemberian layanan perbankan lainnya akan menambah variasi produk yang ada dan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangannya melalui Bank BNP.
The provision of other banking services will increase the existing product variation and make it more convinience for the customer to do their financial transactions through Bank BNP.
16 annual report 2008 Bank BNP
jasa perbankan yang diberikan pada umumnya hampir sama dengan jasa-jasa yang diberikan oleh perbankan lainnya seperti Kiriman Uang, Collection, Money Changer, Kliring, Inkaso, Bank Garansi, Safe Deposit Box, Layanan LC dan lain sebagainya.
The banking services provided are generally similar with the services given by other banking institution such as money transfer, collection, money changer, clearing, bank guarantee, safe deposit box, LC etc.
Hanya saja fokus dan target pemberian jasa/servis kepada nasabah sifatnya baru merupakan instrumen pelengkap kepada nasabah yang memiliki rekening, belum ditujukan untuk sebagai fee based income, karena memang masih relatif kecil kontribusinya terhadap perolehan laba Bank BNP.
The only different thing is that the focus and target of service provision to the customer are only a kind of completing instrument to the customer owning account number, and not dedicated as fee based income, because it is indeed relatively small contribution against profit earning of Bank BNP.
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Pengembangan kualitas SDM menjadi bagian penting dari keseluruhan upaya perseroan guna mencapai kepuasan nasabah yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi atas peningkatan volume usaha secara integral.
The Development of HR quality has become the important part of the whole company efforts in order to reach customers satisfaction which in turn will contribute toward the integral business volume improvement.
Untuk itu manajemen secara serius dan berkala telah menerapkan program pelatihan dan pembinaan baik secara internal maupun dengan mengirimkan karyawan yang berbakatnya untuk dibekali dan dididik sesuai dengan sasaran perseroan dimasa yang akan datang.
Therefore, the management seriously and periodically has applied training and development program both internally and through sending the potential employees to be equipped and educated in accordance to the companies target in the future.
Program pelatihan dan pengembangan karyawan yang telah dilaksanakan yaitu dengan mengikuti : 1. Seminar, Lokakarya dan Workshop yang diselenggarakan oleh pihak di dalam dan luar negeri 2. Pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi/ provider dalam dan luar negeri. 3. Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan secara in-house dengan mengundang profesional dan atau SDM yang ada.
The training and development program for employees all ready implemented are through sending them to: 1. Seminars and workshops conducted by the third party, locally and abroad. 2. Trainings conducted by institution/providers, locally and abroad. 3. In-house trainings conducted, and invite professional trainers and/or the existing HR
Number of Employees According to Grade
Jumlah Karyawan Menurut Jenjang Jumlah/ Total 2007
Jumlah/ Total 2008
Persentase/ Percentage
Jenjang Jabatan Manajemen Puncak Manajemen Menengah Manajemen Rendah Pelaksana Jumlah Karyawan
Level of Position 8 42 88 468 606
9 53 85 503 650
1,39% 8,15% 13,08% 77,38% 100%
Level of Education
Jenjang Jabatan Sarjana S1 & S2 Sarjana Muda / Diploma Non Sarjana Jumlah Karyawan
291 91 224 606
331 90 229 650
50,92% 13,85% 35,23% 100%
Bachelor & Master Degree Diploma Non Graduates Total of Employees
Ages Range
Jenjang Jabatan 20 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41 – 50 tahun Diatas 51 tahun Jumlah / Total
Top Manajemen Middle Management Lower Management Staff Total of Employees
332 181 83 10 606
345 189 106 10 650
53,07% 29,08% 16,31% 1,54% 100%
20 – 30 years 31 – 40 years 41 – 50 years Over 51 years Total of Employees
17 annual report 2008 Bank BNP
Pada akhir tahun 2008 jumlah karyawan perseroan mencapai jumlah 650 orang dengan persentase usia karyawan 20 – 30 tahun sebesar 53,07% yang artinya usia produktif di Bank BNP cukup besar dan dapat menunjang pencapaian kinerja perseroan. Sampai akhir tahun 2008, Bank BNP telah mengirimkan pejabatnya terdiri dari Direksi sampai dengan level kepala seksi untuk mengikuti program sertifikasi Manajemen Risiko sebanyak 96 orang mulai dari level 1 sampai dengan level 3.
By the end of 2008 the number of employees reached 650, with the percentage of 20-30 aged employees was 53,07%, meaning that the number of productive ages in Bank BNP is quite big and capable for supporting the achievement of the company's performance. Until end of 2008, Bank BNP had sent it's officials, consisting of directors down to the level of section head to joint risk management certification program, totaling to 96 people from level 1 to level 3.
Nama Pemegang Saham dan Rincian Kepemilikan
Name of Shareholders and Detail of Ownership
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Jumlah / Amount
Nama Pemegang Saham/ Shareholders Name
Nominal Saham/ Shares Value
Persen/ Percent
ACOM CO., LTD. The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd. Hermawan Setral Investama, PT Hermawan Ladang Arta, PT Lain-lain/Others ( < 5%)
176.265.000 63.310.000 23.741.500 23.741.500 29.492.000
88.132.500.000 31.655.000.000 11.870.750.000 11.870.750.000 14.746.000.000
55,68% 20,00% 7,50% 7,50% 9,32%
Jumlah/Total
316.550.000
158.275.000.000
100%
Profile dari kepemilikan saham terbesar adalah sebagai berikut : 1. ACOM CO., LTD. adalah suatu perusahaan publik yang didirikan berdasarkan hukum dan perundang-undangan Jepang, berkedudukan dan berkantor di 1-1, Marunouchi 2chome. Chiyoda-ku, Tokyo 100-8307, Jepang, yang sahamnya tercatat di Tokyo Stock Exchange. ACOM bergerak dalam bidang industri jasa pembiayaan dengan menyediakan pinjaman kepada individu/ perseorangan. 2. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) adalah suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum dan perundangundangan Jepang, berkedudukan dan berkantor di 2-7-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8388, Jepang, merupakan salah satu bank berkelas internasional di Jepang yang kegiatan utamanya adalah usaha perbankan komersial.
The profile of major ownership of Bank BNP shares are : 1. ACOM CO.,LTD. is a public company as established based on the laws and regulations of Japan, domiciled and having office at 1-1, Marunouchi 2-chome, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8307, Japan, which shares are listed at Tokyo Stock Exchange. ACOM is dealing in industrial sector of financing services by providing loan to individiuals/ personals 2.The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. is a public company as established based on the laws and regulations of Japan, domiciled and having office at 2-7-1, Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 1008388, Japan, it constitutes one of the banks of international class in Japan, which main activity is commercial banking business.
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN PERUBAHAN JUMLAH SAHAM
CHRONOLOGY OF SHARE LISTING AND CHANGES IN THE NUMBER OF SHARES
Saham Bank BNP yang telah dikeluarkan hingga akhir tahun 2008 seluruhnya berjumlah 316.550.000 lembar terdiri dari saham biasa bersifat ekuitas yang ditatakelolakan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia dengan harga nominal per lembar sahamnya adalah sebesar Rp. 500,- (lima ratus Rupiah). Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dapat dijabarkan sebagai berikut :
The number of shares of Bank BNP already emitted until end of 2008 is 316,550,000 shares, consisting of common shares, which are the equities managed by the Indonesian Central Effect custodian, at nominal price of Rp. 500 (five hundred rupiah) per share.
Keterangan Modal Disetor Penawaran Umum Perdana Pelaksanaan Waran Penawaran Umum Terbatas-1
18 annual report 2008 Bank BNP
The chronology of share listing and the changes in number of shares can be described as follows:
Tanggal Pencatatan/ Listing Date
SahamYang Diterbitkan/ Number of Shares Issued
Jumlah Saham/ Number of Shares
10-01-2001 10-01-2004 7-07-2006
50.000.000 8.275.000 158.275.000
100.000.000 150.000.000 158.275.000 316.550.000
Description Paid in Capital Initial Public Offering Exercise Warant Limited Public Offering
Jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek dan dapat diperjual belikan adalah sebanyak 313.384.500 saham atau sama dengan 99% dari total saham yang telah dikeluarkan oleh Bank BNP.
Number of shares listed in the stock exchange and able to trade is totaling to 313,384,500 shares or equal to 99% of the total shares emitted by Bank BNP.
Transaksi perdagangan saham Bank BNP dalam kurun waktu setahun ini atau selama tahun 2008 tidak terjadi fluktuasi/ perdagangan di pasar reguler, dan hanya 1 kali transaksi di bulan April 2008 untuk pasar negosiasi sebanyak 5.000.000 unit, dan harga saham terakhir adalah sebesar Rp. 1.510,- per sahamnya.
The trading transaction of Bank BNP shares through this one year period or during the year of 2008 did not experience fluctuation/trading and regular market, and there was only one transaction in April 2008 for negotiating market as many as 5,000,000 units, and the latest share price was Rp. 1,510 per share.
19 annual report 2008 Bank BNP
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management's Discussion and Analisys
we'll lead you the way
BISNIS DAN JASA-JASA
BUSINESS AND SERVICES
Untuk melengkapi kebutuhan nasabah dan pelayanan yang maksimal, maka di kembangkan berbagai fasilitas jasa layanan perbankan serta dilakukan inovasi maupun melakukan penambahan terhadap fitur-fitur layanan yang telah ada dengan layanan baru lainnya, sehingga nasabah Bank BNP merasa difasilitasi seluruh kebutuhannya secara one stop service.
In the efforts to fulfill the requirements of customers need as well as maximal services, a number of banking service facilities are developed, and innovation is performed, the additional servicing features to complete the existing ones are developed, so that the customers of Bank BNP would feel facilitated on all of their needs through one stop service.
Bank BNP telah melakukan kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah maupun swasta lainnya dalam melakukan transaksi perbankannya, hal ini menunjang perluasan delivery channel agar akses dan jangkauan transaksi nasabah Bank BNP menjadi tidak terbatas hanya pada jaringan kantor yang ada saja.
Bank BNP has performed cooperation with a number of government institutions and other privates in running banking transactions, and this has in turn widened the delivery cannel, so that the access as well as coverage of the customers of Bank BNP are no longer limited to only the existing office network.
Bergabungnya Bank BNP dengan provider penyedia jaringan Automatic Teller Machine (ATM) seperti PT Artajasa untuk ATM Bersama, PT. Daya Network Lestari untuk ATM ALTO dan PT Rintis untuk ATM Prima dan Debit Prima, serta baru-baru ini telah melengkapinya dengan Kartu Debit Visa Bank BNP yang bekerjasama dengan Visa Internasional yang melengkapi kartu Debitnya dengan menggunakan Micro Chip/ teknologi Smart Card, menjadikan nasabah memperoleh keamanan dan kemudahan dalam bertransaksi melalui ATM / mesin EDC manapun dan dimana saja yang bertanda/ logo ATM diatas.
The joining of Bank BNP with the provider that provides Automatic Teller Machine (ATM), such as PT Artajasa for ATM Bersama, PT Daya Network Lestari for ATM ALTO and PT Rintis for ATM Prima and Debit Prima, and also quite recently we have launched Debt Card Visa of Bank BNP, which cooperate with Visa International that equip the Debt card with Micro Chip/Smart Card Technology, has made the customers feel more safe and easy to make transactions through any ATM/EDC machine at any place marked with logo from the respective company.
Demikian pula halnya dengan kerjasama yang dilakukan dengan Direktorat Jendral Pajak dalam hal penerimaan Pajak-pajak secara on-line, Bank BNP bertindak sebagai bank Tempat Pembayaran/ TP, sebagai Bank Persepsi dan sebagai Bank Operasional II, kerjasama ini memberikan kemudahan dan akses lebih leluasa kepada nasabah/ wajib pajak untuk melakukan pembayaran seluruh jenis pajak yang termasuk Modul Penerimaan Negara (MPN) secara on-line melalui counter Bank BNP baik secara tunai maupun non tunai.
Similarly, there's also cooperation held with the Directorate General of Tax in online tax collection. Bank BNP shall acts as Payment Point, as the Perception Bank, and Operational Bank II. This cooperation makes the access more simple and convenient to the customers/taxpayers when performing on-line payment of all kinds of taxes belong to MPN (State Receivable Module) trough Bank BNP counters, both in cash or non-cash.
Disamping seluruh jaringan kantor Bank BNP dapat melayani penerimaan pembayaran pajak, Payment Point Bank BNP juga secara khusus melayani penerimaan seluruh jenis pajak seperti ini dan telah tersebar di wilayah Jakarta, Bandung, Bogor dan Cirebon dengan jumlah jaringan Payment Point yang berlokasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama sebanyak kurang lebih 27 kantor.
Not only all office networks of Bank BNP are able to serve for tax payment, Bank BNP’s Payment Points specifically also serve all taxes of this kind, and spread over the areas of Jakarta, Bandung, Bogor and Cirebon, with number of payment points located at Pratama Tax Service Offices about 27.
Jasa-jasa lainnya yang turut melengkapi produk Bank BNP adalah seperti pembayaran tagihan listrik bekerjasama dengan PT Sarana Yukti Bandhana melalui Praqtis, pembayaran telepon, pembayaran angsuran pinjaman motor yang bekerjasama dengan Busan Auto Finance (BAF), isi ulang secara electronik/ pembayaran telepon dengan jaringan TELKOM (Flexi dan Spedy), INDOSAT (IM3, Matrix, StarOne dan Mentari), dan TELKOMSEL (Kartu AS dan Simpati), serta jasa-jasa lainnya.
Other services jointly furnishing the products of Bank BNP are those such as payment of electricity bill, in cooperation with PT Sarana Yukti Bandhana through Praqtis, telephone bill, motorcycle loan installment in cooperation with Busan Auto Finance (BAF), electronic pulse refill/ telephone bill for TELKOM network (Flexy and Speedy), INDOSAT (IM3, Matrix, StarOne and Mentari), and TELKOMSEL (AS and Simpati Cards), and other services.
Sebagai bank devisa Bank BNP juga melaksanakan transaksi valuta asing seperti money changer, kiriman uang keluar negeri, pembukaan LC dan lain sebagainya menyangkut mata uang asing, sehingga kebutuhan nasabah akan lebih mudah untuk dipenuhi.
As a foreign bank, Bank BNP also performs transactions in foreign currencies, such as money changer, overseas remittance, LC Opening, etc in regard wit foreign currencies, whereby the customers' needs are easier to fulfill.
21 annual report 2008 Bank BNP
(dalam Rp. 000.000,00)
Keterangan
(in million IDR)
Dec ‘08
Dec ‘07
Dec ‘06
Description
NERACA Total Aktiva Kredit Diberikan Giro Pada Bank Lain Penempatan pada Bank Lain Surat Berharga Total Aktiva Produktif
3,694,814 2,178,610 85,930 318,249 710,832 3,293,621
3,772,838 1,659,351 46,552 188,844 1,441,203 3,335,950
3,351,474 1,608,886 87,172 238,884 1,074,119 3,009,061
BALANCE SHEET Total Assets Loans Current Account With Other Bank Placement With Other Bank Marketable Securities Total of Earning Assets
Total Kewajiban Dana Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain Modal
3,354,788 3,294,753 4,635 340,027
3,461,176 3,359,595 11,696 311,662
3,071,661 2,933,777 14,885 279,813
Total Liabilities Third Party Fund Deposits by Other Bank Equity
LABA RUGI Pendapatan Bunga Biaya Bunga Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasi Laba (Rugi) Operasional Laba (Rugi) Sebelum Pajak Laba (Rugi) Bersih Laba Bersih per Saham Jumlah Saham
316,000 (203,145) 112,855 20,962 (93,593) 40,224 40,703 28,365 90 316,550
334,163 (219,943) 114,220 17,858 (85,697) 46,381 45,757 31,849 101 316,550
352,659 (246,579) 106,080 11,587 (74,019) 43,648 43,525 30,376 154 316,550
PROFIT AND LOSS Interest Income Interest Expense Net Interest Income Others Operating Income Operating Expenses Net Operating Income Income before Tax Net Income Net Earning per Share Amount of Shares
NERACA KEUANGAN
BALANCE SHEET
Pinjaman/ Perkreditan Bank BNP menerapkan strategi dalam penyaluran Pinjaman dengan melakukan penyesuaian pada besaran tingkat suku bunga Pinjaman yang diperhitungkan dengan sangat hati2 agar tidak terjadi negative spread, tidak mengganggu Net Interest Margin (NIM) perseroan dan tetap memperhatikan tingkat persaingan pasar serta kemampuan dunia usaha dalam pengembalian pinjamannya.
Loans/Credit Bank BNP applies some strategies in delivering Loans through adjustments against the level of Loan interest rate, which are calculated very carefully, as not to create negative spread, not to disturb the company's Net Interest Margin (NIM) while keeping on maintaining the market competing level and the potential of business in settling back a Loan.
Spesifikasi pemberian Pinjaman, memasuki tahun 2008 ini telah dilengkapi dengan produk un-secure loan/ Kredit Tanpa Agunan (KTA Bank BNP) yang sudah diluncurkan pada bulan Agustus 2008 dengan target peminjam adalah karyawan perusahaan yang bergabung dengan jasa payroll service dari Bank BNP.
In specifying a loan, starting this year of 2008, Bank BNP features it wit an un-secure loan called KTA Bank BNP, which was launched in August 2008, targeted to company employees served through Bank BNP payroll services.
Sedangkan dalam pengalokasian Pinjaman Komersil diutamakan pada sektor ekonomi perdagangan yang memiliki pengembalian Pinjaman yang lancar dan aman serta menghindari pemberian pembiayaan pada sektor yang diperkirakan cukup jenuh dan menanggung risiko pasar yang cukup tinggi, sehingga pencapaian KUK dan UMKM perseroan diharapkan akan semakin menjadi maksimal.
Whereas for Commercial Loan allocations, priority is given to trading economic sector with smooth and safe level of Loan settlement, and to avoid financing a sector predicted to be exhausted, and having high market risk, where then the achievement of Small and Medium Enterprises of the company can be more maximized.
Menjaga kualitas Pinjaman pada posisi rasio Non Performing Loan yang telah ditentukan agar tetap menjadi lancar melalui proses restrukturisasi ataupun pendekatan kepada debitur untuk menyelesaikan utang-piutangnya.
To maintain the quality of Loan at a determined ratio position of Non Performing Loan to make it smooth through restructuring process or approach to the debtor in order to resolve settlement.
22 annual report 2008 Bank BNP
Pinjaman yang diberikan selama tahun 2008 meningkat cukup signifikan yaitu sebesar 31,29% atau sama dengan naik sebesar Rp. 519 milyar dari semula Rp. 1.659 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp. 2.179 miliar, hal tersebut menjadikan rasio perbandingan Pinjaman terhadap Simpanan (Loan to Deposit Ratio) naik menjadi sebesar 66,12%, dimana pada periode sebelumnya tercatat hanya sebesar 49,36%.
Loans delivered during 2008 increased significantly, i.e., as much as 31,29%, or increased by Rp 519 billion, from previously Rp. 1,659 billion in 2007 to Rp. 2,179 billion. This amount makes the ratio of Loan against Deposit (Loan to Deposit Ratio) increased by 66,12%, where it was only 49,36% during the previous period.
Data tersebut diatas menunjukkan bahwa selama tahun 2008 Bank BNP secara konsisten tetap menyalurkan Pinjamannya, sedangkan bila dilihat menurut Sektor Ekonomi, sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan mendapatkan porsi terbesar dalam penyaluran pinjaman Bank BNP masing-masing sebesar 40,21% dan 26,05%.
The above data shows that during 2008 Bank BNP consistently kept delivering its Loan, whereas if we see from sector point of view, the Sectors of Economics, Trade and Processing Industries obtain the biggest portion of loan distribution from Bank BNP, which are 40,21% and 26,5%, respectively.
Sedangkan berdasarkan Segmen Usaha, segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan porsi terbesar dari kredit yang disalurkan yaitu sebesar 55% lebih, angka ini cenderung lebih kecil/ menurun dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang mencapai 63,8%, hal ini sebagai akibat dari kebijakan Bank BNP tahun 2008 yang menitik beratkan pada pertumbuhan kredit dengan tujuan meningkatkan persentase LDR, sehingga kredit korporasi secara persentasi dengan sendirinya meningkat cukup signifikan berbanding terbalik dengan penurunan persentase penurunan UMKM.
Whereas seen from Business Segment, SME segment obtains the biggest portion of the distributed credit, which is more than 55%. This figure is actually smaller/ decreasing compared to the previous year, which was 63,8%. This is due to the policy of Bank BNP in 2008, which concentrated on the credit growth, in te effort of increasing the percentage of LDR, in that te corporation's credit in percentage was by itself increasing significantly and inversely proportional to the percentage decrement of SME.
Meskipun pertumbuhan pinjaman yang diberikan cukup signifikan, namun Bank BNP tidak mengabaikan pronsip kehati-hatian, hal ini terbukti dari besaran rasio Non Performing Loan (NPL) yang hingga posisi akhir Desember 2008, rasio NPL Bank BNP tercatat turun menjadi sebesar 1,12% dari semula 1,48% pada tahun 2007.
Although the growth of delivered loan is significant enough, Bank BNP didn't omit the prudential principles. This is proven from the ratio of Non Performing Loan, which was until the position of end of December 2008, Bank BNP's ratio was noted to decrease into 1, 12% from originally 1,48% in 2007.
Penurunan persen kolektibilitas Pinjaman yang non perform ini, disebabkan Bank BNP lebih menekankan pada upaya perbaikan/ penyelesaian terhadap pinjaman yang berpotensi macet. Dalam pada itu batas rasio Non Performing Loan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia setinggi-tingginya adalah 5%.
The percentage decrement of this non-performing, collectible Loans, was due to the more intensity determined by Bank BNP against efforts on improvement/solutions to potentially bad performing loans. Meanwhile, the maximum ratio of Non Performing Loan decided by Bank of Indonesia is 5%.
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa KTA Bank BNP berdasarkan kebijakan pemasarannya memiliki kriteria-kriteria tertentu seperti: - Target debitur perorangan / individual - Merupakan pinjaman tanpa agunan - Maksimal Pinjaman Plafond per debitur sebesar Rp. 50.000.000,- Selama tahun 2008, KTA dipasarkan secara limited bagi karyawan peserta payroll program BNP. Hal ini didasarkan pada prinsip kehati-hatian khususnya credit risk karena kredit yang diberikan tidak dicover dengan agunan sebagai second way out.
As described above, Bank BNP's KTA (un-secure Loan), in accordance to its marketing policy has the following criteria:
Sertifikat Bank Indonesia Disajikan menjadi satu dengan Surat Berharga, memiliki komposisi 58,6% dari keseluruhan jumlah Surat Berharga, bukan merupakan pilihan/ alternatif infestasi yang dipilih Bank BNP, hal ini lebih disebabkan karena laju pertumbuhan kredit tidak secepat laju pertumbuhan dana yang dihimpun, sehingga untuk menghindari risiko yang lebih besar dan adanya risiko bunga, maka dialokasikan untuk sementara waktu kedalam instrumen ini.
- Targeted debtor: individual - Un-secure Loan - Loan Plafond for each debtor is Rp 50.000.000,- During 2008, KTA was limitedly marketed to employees joining Bank BNP payroll program. This is based on the principles of prudence, especially credit risk, because the credit offered is not protected with security as its second way out Certificate of Bank Indonesia Served in combination with Securities, it has composition of 58,6% of total amount of Securities, and is not a kind of option/alternative investment chosen by Bank BNP. This is due more to the speed of credit growth speed was not as fast as the speed of fund collecting flow, so that in order to avoid larger risks and possible interest risks, the fund was temporarily allocated to this instrument.
23 annual report 2008 Bank BNP
Surat Berharga Surat Berharga yang dikuasai, diluar Sertifikat Bank Indonesia, secara out-standing jumlah kepemilikan Surat Berharga tidak bertambah, hal ini dikarenakan Bank BNP menahan alokasi investasinya kedalam Surat Berharga, dimana pada tahun sebelumnya harga pasar dari Surat Berharga tersebut mengalami penurunan hingga dibawah nilai perolehannya.
Securities The securities managed, other than the Certificate of Bank Indonesia, in terms of outstanding number, the ownership of securities didn't increase. This is because Bank BNP resisted its investment allocation into securities, where during the previous year the said Securities experienced decrement down to below its earning level.
Sedangkan Penempatan Pada Bank Lain, lebih merupakan kebijakan strategis Bank BNP dalam rangka penyediaan kebutuhan likuiditas dan dana yang digunakan untuk transaksi perdagangan luar negeri maupun kegiatan devisa lainnya.
Whereas the allocation in other Banks was more on strategic placement of Bank BNP in the framework of facilitating the need of liquidity, where the fund used for foreign trading transaction and for other foreign exchange activities.
Total Aktiva Produktif Pada akhir tahun 2008 sebesar Rp. 3.294 miliar terdiri dari Kredit, Surat Berharga dan Penempatan dan Giro pada Bank Lain, jumlah ini sedikit menurun sebesar 1,25% dibandingkan dengan total Aktiva Produktif pada tahun 2007 yang besarnya mencapai Rp. 3.336 miliar, dengan penurunan terbesar terjadi pada pos Surat Berharga (yang sebagian besar terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia) sebesar 50,6%.
Total Earning Assets By the end of 2008 was as much as RP 3.294 billion consisting of credit, securities and placement, and demand deposit. This amount is a bit decreasing by 1,25% compared to total productive assets in 2007 which was Rp 3.336 billion, with the largest decrement happened at the post of securities (mostly consisted of the certificate of Bank Indonesia) which was 50,6%.
Pendanaan Kegiatan penghimpunan dana dari pihak ketiga/ masyarakat pada tahun 2008 mengalami masa-masa sulit, yang banyak dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional dan persaingan tingkat bunga di pasar yang cukup ketat.
Funding Fundraising activities from the third party during 2008 experienced very difficult period, which was very much influenced by the national economic condition and the market interest rate competition which was quite tight.
Tidak dapat disangkal kegiatan penghimpunan dana pada tahun 2008 lebih didominasi bagaimana untuk mempertahankan dan memperoleh dana yang stabil/ jangka panjang, dimana rate bunga untuk jenis simpanan ini relatif lebih tinggi dari komponen simpanan lainnya seperti Tabungan dan Giro.
It's obvious that the fundraising during 2008 was more dominated by the way how we could maintain and obtain stabile fund, long terms, where the interest rate for this kind of deposit was relatively higher than the other deposit components, such as saving and demand deposit.
Pada tahun 2008 simpanan seperti Giro, Deposito Berjangka dan Tabungan Bank BNP mengalami penurunan sebesar 1,93% atau sama dengan Rp. 65 miliar dari semula Rp. 3.360 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp. 3.295 miliar pada tahun 2008.
In 2008 the deposits such as demand deposit, time deposit and Bank BNP saving experienced decrement as much as 1,93% or equals to Rp 65 billion from previously Rp 3.360 billion in 2007 into Rp 3.295 billion in 2008.
Dana Pihak Ketiga yang dihimpun berupa simpanan pada rekening Giro dan Deposito dalam mata uang Rupiah maupun Valuta Asing, serta tabungan yang terdiri dari Tabungan Nusantara dengan hadiah tanpa diundi, Tabungan Parahyangan yang berbunga tinggi, Tabungan BNP Sehati dengan hadiah yang dapat diambil dimuka dengan point serta ditambah dengan beberapa fitur jasa yang melengkapinya serta tingkat kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi menjadikan penghimpunan dana meningkat cukup signifikan.
The third party's collected was in the form of demand deposit and rupiah as well as foreign currency deposits, and some savings, which consisted of Tabungan Nusantara with direct prize, Tabungan Parahyangan with high interest rate, Tabungan BNP Sehati with prize able to be obtained in advance with points, plus a number of servicing features to equip them and the keep increasing people's level of trust made the fundraising increase significantly.
Sekalipun BI Rate mengalami peningkatan hampir 125 basis points dari semula bulan Januari 2008 sebesar 8% hingga pada akhir tahun 2008 menjadi sebesar 9,25%, namun peningkatan volume simpanan tidak menunjukan kondisi yang sejalan dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia tersebut.
Although the BI rate experienced increment at almost 125 base point from previously (January 2008) 8% and by the end of 2008 became 9,25%, but the increment of deposit volume didn't show proper condition in line with the increment of the above BI rate increment.
Komposisi dana pihak ketiga yang dikuasai oleh Bank BNP tersebar secara tidak merata, dimana simpanan dalam bentuk Deposito berjangka memegang porsi yang terbesar yaitu 72,65% dari
The composition of the third party's fund managed by Bank BNP was spread unevenly, where the time deposit held the largest portion, which was 72,65% out of total deposit, whereas the saving and
24 annual report 2008 Bank BNP
seluruh jumlah simpanan , sementara Tabungan dan Giro hanya masing-masing sebesar 10,7% dan 16,5%.
demand deposit were only as large as 10,7% and 16,5%, respectively.
Upaya untuk memperbesar jumlah customer dan nasabah Tabungan dan Giro terus diupayakan Bank BNP melalui cross selling dengan produk jasa payroll selama tahun 2008 yang lalu, juga merupakan salah satu upaya untuk mencari solusi dalam mengurangi beban high cost yang ditanggung bank.
The effort to enlarge the number of customers, including saving and demand deposit customers was kept on carrying out by Bank BNP through cross selling with the service product of payroll during last 2008, where it was also one of the efforts in order to find solution to reduce high cost burden experienced by the bank.
LABA – RUGI
INCOME STATEMENT
Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga Bank berasal dari Aktiva Produktif yang dikuasai Bank diantaranya adalah Pinjaman, Surat Berharga, Sertifikat Bank Indonesia, Penempatan dan aktiva produktif lainnya.
Interest Revenue The Bank's Interest Revenue came from the Earning Assets managed by the Bank, such as Loan, Securities, Certificate of Bank of Indonesia, Placement, and other productive asset
Perolehan Pendapatan Bunga dari Aktiva Produktif pada akhir tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 5,43% dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena selama tahun 2008, Perseroan menyesuaikan suku bunga pinjaman sesuai dengan suku bunga pasar yang berlaku menjadi pada kisaran 10% -12% per tahun, sehingga sekalipun secara volume meningkat, namun bunga pinjamannya mengalami penurunan.
The earnings of interest income from earning assets by end of 2008 experienced decrement as much as 5,43% compared to previous year. This is because during 2008 The company adjusted the interest rate of loan to match the market's interest rate which was in the range of 10% - 12% per year, so that even though in terms of volume the amount was increasing, but the loan interest experienced decrement.
Biaya Bunga Biaya Bunga pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 7,64%, hal ini disebabkan oleh menurunnya volume simpanan sebagai akibat Bank BNP tidak mengikuti suku bunga yang berlaku dipasar, sehingga banyak dana yang berpindah ke bank lainnya, hal ini sesuai dengan penurunan yang terjadi pada volume Simpanan sebesar 2,13%.
Interest Expenses The interest expenses in 2008 experienced some decrement as much as 7,64%. This was because the decrement in deposit volume due to Bank BNP didn't follow the interest rate prevailing in the market, where then many funds moved to other banks. This was in accordance to the decrement happened to the volume of deposit, which was as big as 2,13%.
Pendapatan Bunga Neto Sekalipun secara volume pinjaman naik sebesar Rp. 519 miliar, dan perolehan Dana Pihak Ketiga turun sebesar Rp. 65 miliar, namun suku bunga pinjaman yang berlaku dipasaran berkisar pada 10% 12%/ tahun, sementara itu suku bunga Deposito Berjangka berkisar antara 12% - 13,5%, sehingga kondisi ini berdampak pada penurunan perolehan Bunga Netto, tetapi Bank BNP senantiasa menjaga gap/ spread antara pinjaman dan simpanan sehingga tidak terjadi negative spread.
Net Interest Income Although in terms of volume the deposit increased to Rp 519 billion, and the earning of third party's fund decreased as much as Rp 65 billion, but the interest rate prevailed in the market ranged between 10% - 12% per year. Meanwhile, the interest rate of demand deposit was ranged at 12% - 13,5%, where then this condition impacted to the decrement of net interest income, but Bank BNP always maintained the gap/ spread between loan and deposit, so that there would not be any negative spread.
Laba Operasional Laba Operasional menurun sebesar 13,27% dari semula Rp. 46,38 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp. 40,22 miliar pada akhir Desember 2008, hal yang mempengaruhi penurunan tersebut, adalah adanya peningkatan dari Biaya Operasional Lainnya pada tahun 2008 untuk pos perkiraan Beban Umum dan Administrasi serta Gaji dan tunjangan masing masing naik sebesar 12,77% dan 25,62%.
Operating Income Operating Income decreased as much as 13,27% from previously Rp 46,38 billion in 2007 down to Rp 40,22 billion by end of December 2008. Things that influenced the said decrement was the increment of other operating expenses in 2008 for the accounting posts of general cost and administration, and salary and allowance cost increased by 12,77% and 25,62%, respectively.
Laba Bersih Per Saham Laba Bersih yang diperoleh Bank BNP dibandingkan dengan jumlah saham beredar pada akhir tahun 2008 sebesar Rp. 90,- per saham, jumlah ini lebih kecil dari perolehan Laba Bersih per saham tahun 2007 yaitu Rp. 101,- hal ini disebabkan menurunnya perolehan Laba Bersih pada tahun 2008.
Earning per share Net profit gained by Bank BNP, compared to the circulated shares, by end of 2008, was Rp 90,- per share. This amount was lower than net profit income per share during 2007, which was Rp 101,-. This was because the decrement of net profit income during 2008.
25 annual report 2008 Bank BNP
PERTUMBUHAN KREDIT / CREDIT PERFORMANCE 2,067,695
1,555,036
1,521,009
Pinjaman/ Loans IDR. Pinjaman/ Loans Va. Total
87,876
2006
104,315
2007
2006
2007
2008
1,521,009 87,876 1,608,885
1,555,036 104,315 1,659,351
2,067,695 110,915 2,178,610
110,915
2008
PINJAMAN MENURUT SEKTOR EKONOMI / LOAN BY ECONOMIC SECTOR Pertanian/ Agricultures Pertambangan/ Minings Industri / Industry Konstruksi/ Construction Perdagangan/ Trading Transportasi/Transportations Lain-lain/ Others Total
3,344,191 2,490,347 567,461,477 26,594,334 876,059,496 53,971,141 48,689,087 2,178,610,073
0.15% 0.11% 26.05% 1.22% 40.21% 2.48% 29.78% 100.00%
Giro/ Demand Deposit Tabungan/ Saving Deposito/ Time Deposit Simpanan Bank/ Deposits by Other Banks Total
544,586 353,092 2,397,075 4,635
16.51% 10.70% 72.65% 0.14%
3,299,388
100%
417,006
13%
404,179
12%
293,826
9%
2,178,610 3,293,621
66% 100%
KOMPOSISI DANA / FUNDING
KOMPOSISI AKTIVA PRODUKTIF / EARNING ASSET COMPOSITION Sertifikat Bank Indonesia/ Certificate Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain/ Placement With Other Banks Surat Berharga/ Securities Pinjaman/ Loan Total
26 annual report 2008 Bank BNP
Keterangan
Description
Dec ‘08
Dec ‘07
Dec ‘06
PERMODALAN Kecukupan Modal Minimum setelah Risiko Pasar Aktiva Tetap terhadap Modal
14.04% 13.48%
17.00% 13.72%
16.64% 14.82%
CAPITAL Capital Adequacy Ratio (CAR) after Market Risk Fixed Asset to Total Capital
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Aktiva Produktif Bermasalah Kredit Bermasalah-Bersih PPA terhadap Aktiva Produktif Pemenuhan PPAP
0.81% 1.12% 1.00% 119.73%
0.92% 1.48% 0.99% 128.00%
1.60% 3.03% 1.11% 134.00%
EARNING ASSET QUALITY Non Performing Earning Assets Non Performing Loan - Net Allowance for Earning Asset to Total Earning Assets Compulsory Allowance for Earning Assets Losses
8.98% 1.17% 3.60% 89.72%
11.07% 1.29% 3.61% 87.84%
15.33% 1.44% 3.94% 88.18%
PROFITABILITY Return On Equity (ROE) Return On Asset (ROA) Net Interest Margin (NIM) Operational Expenses to Operational Income
LIKUIDITAS Pinjaman terhadap Dana
66.12%
49.36%
54.83%
LIQUIDITY Loan to Deposit Ratio (LDR)
KEPATUHAN Giro Wajib Minimum Rp. ( GWM) Posisi Devisa Netto (PDN)
7.69% 3.56%
10.94% 13.24%
9.18% 5.13%
COMPLIANCE Reserve Requirement(IDR) Net Open Position (NOP)
RENTABILITAS Laba Bersih terhadap Modal Laba terhadap Total Aktiva Margin Bunga Bersih Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
Capital Adequacy Ratio (CAR) Rasio Kebutuhan Pemenuhan Modal Minimum sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia adalah serendah-rendahnya 8% dari seluruh Aktiva Produktif yang Mengandung Risiko (ATMR), jumlah tersebut harus diperhitungkan dengan Risiko yang mempengaruhinya yaitu Risiko Pasar.
Capital Adequacy Ratio (CAR) The ratio of minimum capital adequacy as determined by Bank Indonesia which was minimally 8% of all riskt weighted assets (RWA). This amount must also considering market risk.
CAR Bank BNP setelah diperhitungkan dengan Risiko Pasar pada akhir tahun 2008 tercatat sebesar 14,04%, menurun dari tahun sebelumnya yang besarnya 17%, hal ini disebabkan karena adanya pertumbuhan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar 12,8% lebih besar dari pada pertumbuhan Modal, dimana faktor perolehan Saldo Laba sebagai komponen dari ekuitas berkurang/ menurun sebesar 10,9% dari pencapaian tahun sebelumnya.
CAR of Bank BNP after compared with the market risk by end of 2008 was noted to be 14,04%, decreased from the previous year which was 17%. This was caused by the growth of risk weighted assets, which was as much as 12,8%, bigger than the growth of capital, where the factor of earning of profit balance, as the component of equity, reduced/decreased as much as 10,9% compared to the previous year.
Non Performing Earning Assets Kualitas Aktiva Produktif Bermasalah pada Desember 2008 adalah sebesar 0,81% lebih kecil dari tahun 2007 yang besarnya 0,92%, hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan terhadap volume Aktiva Produktif sedangkan Aktiva Produktif Bermasalah relatif tidak bertumbuh bahkan menurun dari tahun sebelumnya, jumlah rasio ini dikategorikan sehat, karena tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan yaitu tidak melebihi 3,5%.
Non Performing Earning Asset The quality of non performing earning assets by December 2008 was as much as 0,81%, smaller than those in 2007, which was 0,92%. This shows that there had been increment of earning asset volume, whereas the non performing productive assets didn't relatively grow, even decreasing compared to the previous year. This ratio was categorized as healthy, because it didn't excess the maximum limit determined, i.e., didn't excess 3.5%
Non Perfoming Loan (NPL) Rasio Kredit Bermasalah (non performing loan), pada akhir tahun 2008 tercatat sebesar 1,12% dari semula 1,48% pada akhir tahun 2007, hal ini disebabkan Bank BNP terus menerus melakukan upaya untuk menekan pertumbuhan kredit bermasalahnya sekalipun volume pinjaman terus meningkat dan angka ini masih berada dibawah ketentuan maksimal yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu sebesar 5%.
Non Performing Loan (NPL) The ratio of non performing loan, by end of 2008 was noted to be 1,12% from previously 1,48% by end of 2007. This is because Bank BNP kept on doing its best in order to depress the growth of its non performing loan, though the loan volume kept on increasing, and this figures were still below the maximal amount determined by Bank Indonesia, which was 5%.
27 annual report 2008 Bank BNP
Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA) Selama tahun 2008 Bank BNP telah melakukan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA), sebesar 119,73% dari pembentukan PPA yang diwajibkan oleh Bank Indonesia. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi apabila terdapat kredit yang berada dalam Perhatian Khusus berpotensi untuk menjadi bermasalah dikemudian hari.
Establishment of PPA (Compulsory Allowance for Earning Asset Losses) During 2008 Bank BNP has performed PPA as much as 119,73% out of PPA development instructed by Bank Indonesia. This is aimed at anticipating any credit under special attention and potential for being non-performing in the future.
Return On Assets (ROA) Rasio Laba terhadap Total Aktiva pada akhir tahun 2008 tercatat sebesar 1,17%, lebih kecil dari tahun sebelumnya sebesar 1,29% hal ini dikarenakan pertumbuhan Laba mengalami penurunan sebesar 11,05%.
Return On Asset (ROA) The ratio of profit against total assets by end of 2008 was noted to be 1,17%, smaller than the previous year, which was 1,29%. This was because the profit growth decreased as much as 11,05%.
Return On Equity (ROE) Rasio perolehan Laba Bersih terhadap Ekuitas pada akhir tahun 2008 tercatat sebesar 8,98%, angka ini relatif lebih kecil dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 11,07%, hal ini dikarenakan kemampuan peningkatan Laba Bersih lebih kecil dari pertumbuhan Modal/ Ekuitas, bahkan perolehan Laba Bersih Bank BNP mengalami penurunan dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Return On Equity (ROE) The earnings ratio of net profit against equity by end of 2008 was noted as much as 8,98%. This figures was relatively smaller compared to the previous year's earning, which was 11,07%. This was because the capability of net profit increment was smaller than capital growth/equity, even the net profit earning of Bank BNP experienced decrement from the same period of the previous year.
Loan to Deposit Ratio (LDR) Rasio perbandingan antara Pinjaman dengan Sumber Dana pada akhir tahun 2008 tercatat sebesar 66,12%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 49,36%, hal ini disebabkan karena volume pinjaman meningkat cukup signifikan yaitu sebesar 31,29%, sedangkan Sumber Dana pencapaiannya menurun sebesar 2,13% dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya.
Loan to Deposit Ratio (LDR) The ratio of loan and fund resource by end of 2008 was noted to be 66,12%, higher than the previous year, which was 49,36%. This was due to the significant increment of loan volume, which was 31,29%, whereas the achievement of fund resource decreased by 2,13% compared to the earning of the previous year.
Besaran rasio LDR ini menunjukan bahwa Bank BNP secara konsisten tetap menjalankan fungsi intermediasinya dengan baik.
This LDR ratio shows that Bank BNP consistently performs its intermediary function is well.
TRANSAKSI EKSPORT DAN IMPORT
EXPORT AND IMPORT TRANSACTION
Realisasi perdagangan internasional yang dibiayai oleh Bank BNP seperti pembukaan Letter of Credit dan realisasi kegiatan ekspor selama tahun 2008 adalah sebagai berikut : realisasi Ekspor sebanyak 773 dokumen dengan nilai equivalent USD. 26,40 juta, sedangkan untuk transaksi Impor, pembukaan LC adalah sebanyak 169 dokumen dengan nilai equivalent USD. 20,37 juta.
The realization of international trade funded by Bank BNP, such as the LC Opening and realization of export activities during 2008 was as follows: realization of export, as many as 773 documents with equivalent values of USD 26,40 million, whereas for import transaction, the LC Opening was as many as 169 documents, with equivalent value of USD 20,37 million.
PERMODALAN
CAPITAL
Permodalan Bank BNP hingga akhir tahun 2008 tercatat sebesar Rp. 356,21 miliar atau naik sebesar 12,29% dari tahun 2007, yang terdiri dari Tier I yaitu Modal Inti sebesar Rp. 325,84 miliar, dan Tier II sebagai Modal Pelengkap adalah sebesar Rp. 30,37 miliar, sedangkan Modal Disetor tercatat sebesar Rp. 158.275.000.000,(seratus lima puluh delapan miliar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah)
The capital of Bank BNP until the end of 2008 was noted as Rp 356,21 billion or increased by 12,29% compared to 2007, consisting of Tier I, i.e., core capital as much as Rp 325,84 billion and Tier II as the additional capital was as much as Rp 30,37 billion, whereas the paid-in capital was as much as Rp 158.278.000.000,- rupiah. (one hundred and fifty billion two hundred and seventy five million rupiah).
Peningkatan Permodalan Bank BNP dikarenakan perolehan Laba Berjalan tahun 2008 setelah dikurangi dengan Cadangan Umum tidak dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen sehingga menambah Saldo Laba Ditahan.
The increment of Bank BNP's capital was due to the running profit earning for 2008, after deducted by general reserve was not distributed to the shareholders in the form of dividend, so it added to the retained earning balance.
28 annual report 2008 Bank BNP
Sedangkan Modal Dasar Bank BNP mengalami perubahan semula Rp. 200 miliar,- menjadi Rp. 500 miliar.
The authorized capital of Bank BNP was in increased from Rp. 200 bio to Rp. 500 bio.
Jumlah permodalan diatas telah memenuhi ketentuan dari salah satu strata Bank yang dikelompokkan dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API).
The amount of the above capital has met one of the bank strata which was grouped in the Indonesian Banking Architecture (IBA).
TEKNOLOGI DAN INFOMASI
TECHNOLOGY AND INFORMATION
Pada tahun 2008 telah dilakukan penyempurnaan dan pergantian seluruh jaringan kantor yang menggunakan VSAT dan Wireless Radiolink dengan teknologi VPN-IP dari Lintas Arta, hal ini dilakukan guna memudahkan proses komunikasi seluruh kantor, demikian pula dengan penambahan bandwidth jaringan utama antar kantor dinaikkan kapasitasnya guna mendukung data transaksi antar kantor. Bank BNP menggunakan teknologi 3G khususnya untuk wilayah Bandung dan Jakarta yang digunakan untuk payment point di kantor-kantor pelayanan pajak dan atau mobile user.
In 2008, a kind of improvement has been made, and the replacement of all office network, using VSAT and the wireless radio link, with VPNIP technology from Lintas Arta. This was done in order to make easier the process of communication among all offices. Similarly, by the additional bandwidth for the main network among the offices and increased their capacities, in order to support inter-branch transaction data. Bank BNP applies the technology of 3G, especially for Bandung and Jakarta areas, which was used for payment point in KPP offices and/ or mobile users.
Saat ini Bank BNP sedang mempersiapkan penyelenggaraan sistem switching ATM untuk jaringan ATM milik Bank BNP, dimana pada tahap I dikhususkan untuk VISA Debit.
Currently, Bank BNP is preparing the implementation of ATM Switching for ATM networks belong to Bank BNP, where by the I stage for debt VISA.
PERLUASAN JARINGAN KANTOR
EXPANSION OF NETWORKING
Selama tahun 2008, Bank BNP tidak merealisasikan pembukaan kantor yang baru, hal ini disebabkan oleh pergeseran kondisi ekonomi global maupun regional, sehingga memaksa manajemen untuk melakukan penilaian kembali kebutuhan untuk pengembangan jaringannya.
During 2008, Bank BNP didn't realize the opening of new offices. This was because there was global and regional economic declining, thereby forced the management to review the needs of netwok development.
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO
IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT
Kebijakan Manajemen Risiko Pasca akuisisi Bank BNP oleh ACOM, CO., LTD dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (BTMU) pada akhir 2007, kebijakan Manajemen Risiko Bank BNP didasarkan pada “Risk Management Policy” yang berlaku di MUFG/ BTMU Group Company. Kebijakan ini berisi dasar-dasar definisi risiko, kebijakan pokok dalam mengendalikan dan mengelola risiko, struktur manajemen, kerangka kerja dan metode pengendalian dan pengelolaan risiko.
Risk Management Policy Post acquisition of Bank BNP by ACOM, CO., LTD. and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) by end of 2007, Bank BNP's Risk Management was based on the "Risk Management Policy" existing in the MUFG/ BTMU Group Company. This policy contains basic definition of risk, main policy in controlling and managing the risk, management structure, frameworking, and the method for controlling and managing the risk.
Strategi Manajemen Risiko Strategi manajemen risiko Bank adalah mengelola risiko pada tingkat yang wajar dan dapat dikendalikan oleh Manajemen Bank sesuai dengan ruang lingkup kewenangannya masing-masing.
Risk Management Strategy Bank's risk management strategy means to manage the risk by the proper level and controllable by the bank management, in compliance with their respective scope of authorities.
Berdasarkan filosofi tersebut, Bank menyusun tujuan manajemen risiko (risk management objective) yaitu melakukan pengelolaan risiko dengan membangun dasar bagi tercapainya profit yang seimbang dengan risikonya, pencapaian struktur permodalan yang sesuai, penyediaan sumberdaya yang cukup dan tujuan-tujuan lain melalui pengidentifikasian/ pengenalan, pengevaluasian/ penghitungan dan pengawasan/ pelaporan semua eksposur risiko Bank.
Based on this philosophy, the Bank prepares the objective of risk management, which is managing the risk through establishing the base for a profit achievement proportional with its risk, achievement of proper capitalization structure, sufficient resource provision and other objectives through identifying/familiarization, evaluating/calculation and controlling/reporting all of the Bank's risk exposures.
29 annual report 2008 Bank BNP
Strategi manajemen risiko ini dilaksanakan oleh unit-unit kerja di bawah koordinasi Direktur yang membidangi Manajemen Risiko.
This risk management is performed by all working units under the coordination of a Director responsible for Risk Management.
IMPLEMENTASI STRATEGI MANAJEMEN RISIKO
IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT STRATEGY
A. Organisasi Dalam semester pertama 2008 telah dibentuk tiga departemen yang membidangi manajemen risiko yaitu Bagian Manajemen Risiko Kredit dan Pasar, Bagian Manajemen Risiko Sistem Informasi, Bagian Manajemen Risiko Operasional.
A. Organization During the first semester of 2008 we established three departments dealing with risk management. They are Credit and Market Risk Management Department, Information System Risk Management Department, and Operations Risk Management Department. As parts of the Bank BNP's Risk Management Working Units (RMWU) the said departments are under coordination of, and directly report to the Director dealing with Risk Management. These risk Working Units are independent in nature from the Bank's business unit, in accordance to Bank Indonesia regulation of PBI 5/8/2003 regarding Risk Management.
Sebagai Unit Kerja Manajemen Risiko (UKMR) Bank BNP, ketiga departemen tersebut berada di bawah koordinasi dan melapor langsung kepada Direktur yang membidangi Manajemen Risiko. Unit Kerja risiko ini bersifat independen dari unit bisnis Bank, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia PBI 5/8/2003 tentang Manajemen Risiko. Selain UKMR, Bank juga diharuskan membentuk komitekomite sebagai kerangka pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Dalam hal ini Bank BNP memiliki komite-komite di bawah Dewan Komisaris serta komite-komite di bawah koordinasi Dewan Direksi, antara lain Asset & Liability Committee (ALCO), Komite Manajemen Risiko dan Komite Kepatuhan.
Besides RMWU, Bank was also obliged to establish committees in the framework of implementation of good corporate governance. In this case Bank BNP owns committees under the Board of Commissioners and other committees under the coordination of the Board of Directors, such as Asset & Liability Committee (ALCO), Risk Management Committee and Compliance Committee.
B. Kebijakan dan Prosedur Sesuai SE BI 5/21/DPNP/2003 mengenai Pedoman Standar Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, inti dari pelaksanaan manajemen risiko adalah kecukupan kebijakan dan prosedur. Dalam hal ini Divisi Manajemen Risiko telah menyiapkan infrastruktur berupa kebijakan, prosedur dan manual untuk mengelola eksposur risiko Bank.
B.Policies and Procedures Based on the circulars of BI No.5/21/DPNP/2003 regarding Guide to Risk Management implementation Standard for Commercial Bank, the main of Risk Management implementation is policy and procedure adequacy. In this case, Risk Management Division has prepared an infrastructure in the form of policies, procedures and the manual for managing the bank risk exposure.
C. Proses Manajemen Risiko Proses manajemen risiko yang dilakukan oleh Bank BNP meliputi pengidentifikasian, pengukuran dan pengawasan serta pelaporan risiko kepada Manajemen Senior Bank. Pengidentifikasian dan pengukuran risiko kredit dilakukan melalui analisa dan monitoring tingkat kolektibilitas, non performing loan (NPL) dan debitur inti.
C. Risk Management Process The process of Risk Management performed by Bank BNP includes identification, sizing and controlling as well as reporting the risk to the Bank Senior Management. The identification and sizing of credit risk shall be performed through analysis and monitoring of the level of collectability, non performing loan (NPL) and main debtors.
Untuk risiko pasar dan likuiditas dilakukan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yaitu melalui mekanisme laporan bulanan risiko pasar, dimana dilakukan penghitungan ATMR (aktiva tertimbang menurut risiko), risiko suku bunga (spesifik dan umum), risiko nilai tukar serta rasio-rasio permodalan dengan mempertimbangkan risiko-risiko tersebut.
For market risk and liquidity the management shall be performed in compliance with Bank Indonesia's regulation, i.e., through the mechanism of monthly report on market risk, where the Risk Weighted Assets, interest rate risk (both specific and general), currency rate risk, and capitalization ratios are calculated through considering the above risks.
Dalam hal risiko operasional, dilakukan proses identifikasi dan pengukuran risiko pemrosesan (processing risk) setiap bulan, serta laporan-laporan insiden operasional dari seluruh cabang dan unit kerja Bank BNP. Data-data dan analisa tersebut dilaporkan kepada Direksi setiap bulan.
Regarding the operations risk, identification process and processing risk sizing are performed every month, including operation incident reports from all branches as well as working units of Bank BNP. The data and analysis above shall be reported to the Board of Directors every month.
Parameter-parameter sub risiko operasional lainnya seperti: risiko sistem informasi, risiko personel, risiko aset (tangible asset), risiko reputasi dan risiko legal dilaporkan setiap triwulan melalui profil risiko.
Other operations sub risk parameters such as information system risks, personnel risk, tangible asset risk, reputation risk and legal risks shall be reported quarterly through risk profile.
30 annual report 2008 Bank BNP
D. Pengawasan oleh Manajemen Senior Pengawasan oleh Manajemen Senior dilakukan antara lain oleh Komisaris yang membidangi manajemen risiko dengan memberikan komentar dan review atas Kebijakan Manajemen Risiko serta Profil Risiko Bank.
D. Control by Senior Management Control by the Senior Management shall be performed, among others, by a Commissioner assigned to Risk Management through submitting comments and review regarding the Risk Management Policy and Bank Risk Profile.
Dewan Direksi melakukan kajian secara periodik setiap bulan atas eksposur risiko yang dilaporkan sebagai mekanisme kontrol atas pelaksanaan pengelolaan risiko Bank.
The Board of Director performs periodic review every month upon the risk exposure reported as control mechanism upon the implementation of the Bank Risk Management.
E. Pelaporan Sesuai ketentuan Bank Indonesia, pelaporan proses pengendalian dan pengelolaan risiko dilakukan triwulanan melalui profil risiko yang diserahkan ke Bank Indonesia setiap periode Maret, Juni, September dan Desember. Sedangkan untuk pelaporan internal, dilakukan secara bulanan yang dilaporkan ke Dewan Direksi dan para pejabat eksekutif. Di samping laporan periodik, apabila terdapat kejadian risiko luar biasa, misalnya insiden yang mengakibatkan potensi kerugian signifikan atau dapat mempengaruhi reputasi dan tingkat kesehatan Bank, maka hal tersebut juga dilaporkan segera kepada Direksi sesuai dengan ketentuan internal Bank BNP.
E. Reporting In accordance with Bank Indonesia's regulation, reporting on risk management and controlling process shall be performed quarterly through risk profile and submitted to Bank of Indonesia in every period of March, June, September and December, whereas internal report shall be performed monthly, and submitted to the Board of Directors and other executive officials. Beside periodic reports, if there is an extraordinary risk takes place such as an incident potential to cause significant loss or to influent reputation and the level of Bank's healthy then the case must also be reported immediately to the Board of Directors, following the internal rules of Bank BNP.
PELAKSANAAN PRINSIP MENGENAL NASABAH DAN ANTI MONEY LOUNDERING (AML)
IMPLEMENTATION OF KNOW YOUR CUSTOMER (KYC) AND ANTI MONEY LAUNDERING (AML)
Bank BNP berkomitmen untuk mematuhi Undang-Undang tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) dan Ketentuan / Aturan Pendukungnya dan secara aktif berupaya untuk mencegah Tindak Pidana Pencucian Uang dan setiap tindakan yang bertujuan memfasilitasi pencucian uang, atau pendanaan terorisme atau tindak kriminal lainnya.
Bank BNP has commitment to obey the laws on UU TPPU (Laws on Money Laundering Criminal) and its Supporting Rules/Regulation, and actively try its best to avoid Money Laundering Criminal, including every action aiming at facilitating money laundry or terrorism funding or other criminals.
Dalam memulai suatu hubungan kerja sama atau hubungan usaha antara Bank dengan Nasabah, Bank BNP senantiasa berpegang pada beberapa prinsip berikut yang harus ditaati oleh para karyawan yang terkait dengan penerimaan dan pemeliharaan nasabah, seperti : 1. Meminta dokumen-dokumen identitas nasabah dan pendukungnya, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Bank Indonesia terkait dengan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah/ KYC dan Anti Money Laundering/ AML, menghimpun informasi dalam rangka memastikan keabsahan identitas nasabah dan/atau pemberi kuasa (bila ada) dalam proses penerimaan nasabah dan tujuannya melakukan hubungan usaha dengan bank.
In order to start working or business relationship between Bank and its Customers, Bank BNP always holds some number of the following principles which must be obeyed by the employees dialing with customer services and maintenance, such as: 1. Asking the customer's identity documents and their supporting ones, in compliance with the rules and regulations of Bank Indonesia regarding the implementation of KYC and AML, collecting information in order to make sure the validity of customer's identity and or the proxy (if any) while performing customer registration process and his/her intention to develop business relationship with the Bank.
2. Tidak mengabaikan adanya indikasi bahwa dana nasabah berasal dari tindak pidana atau kegiatan lain yang berkaitan dengan pencucian uang, atau ditujukan untuk membiayai atau mendukung kegiatan terorisme.
2. Never neglect any indication that the customer's fund can be originated from a crime or other activities related with money laundering or intended to finance or support terrorism.
3. Menentukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku bilamana Bank BNP mengetahui dan atau memiliki dugaan bahwa dana yang dikelola mendukung dan atau berasal dari Tindak Pidana atau Tindak Pidana Pencucian Uang, bilamana dana tersebut berasal dari negara yang dianggap merupakan sumber kegiatan terorisme dan/atau bahwa dana tersebut ditujukan untuk melakukan kegiatan terorisme.
3. To determine the necessary steps in accordance to the prevailing rules, in case Bank BNP knows and or has suspicion that the fund it managed support and or come from a crime or Money Laundering Crime, if the fund is originated from the country assumed the central place for terrorism activities and or that the fund is intended to perform terrorism activities.
31 annual report 2008 Bank BNP
Langkah-langkah yang diambil dapat berupa penolakan untuk memfasilitasi tindakan nasabah, penolakan untuk melanjutkan hubungan usaha dengan nasabah, melakukan penutupan rekening dan atau melaporkan transaksi nasabah sebagai Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM / STR).
The step taken can be in the form of refusing to facilitate the customer's plan of action, refusing to continue business relationship with the customer, performing account closure and or reporting the customer transaction assumed as Suspicious Transaction Report (STR).
4. Tidak memfasilitasi atau membantu nasabah dalam hal menghindari proses penegakan hukum baik dengan cara menghilangkan informasi, menyediakan informasi yang salah, menyesatkan atau tidak lengkap maupun dengan cara memberitahukan kepada nasabah bahwa transaksi mereka sedang dan atau akan diselidiki, atau dilaporkan sebagai transaksi keuangan yang mencurigakan.
4. Do not facilitate or help a customer avoid law enforcement process, both through hiding information, providing wrong, misleading or incomplete information and tell the customers that their transaction is or will be investigated, or reports the financial transaction as being suspicious.
5. Mendukung upaya penegak hukum dan lembaga-lembaga pengawasan perbankan dalam memerangi Tindak Pidana Pencucian Uang.
5. To support the law enforcer and other banking control institution in fighting against Money Laundering Crime.
6. Melaporkan transaksi-transaksi yang diindikasi mencurigakan kepada PPATK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. To report transaction indicated to be suspicious to PPATK based on the prevailing regulations.
7. Mematuhi seluruh Peraturan Perundang-Undangan yang berkaitan dengan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah / KYC dan Anti Money Laundering / AML.
7. To obey all Laws and Regulations related with the implementation of KYC and AML.
8. Secara berkala melakukan evaluasi terhadap efektivitas Kebijakan dan Prosedur Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah / KYC dan Anti Money Laundering / AML.
8. Periodically, perform evaluation against the effectiveness of policy and procedure for implementing the KYC and AML
9. Memfasilitasi program pelatihan secara berkala dalam rangka mengoptimalkan pengetahuan seluruh karyawan yang terkait dengan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah / KYC dan Anti Money Laundering/AML, dan memastikan bahwa karyawan dimaksud memahami tanggung jawabnya dan mengetahui standar prosedur yang harus ditaati dalam kegiatan operasional bank sehari-hari.
9. To facilitate periodic training program in order to optimize all employees knowledge related with the implementation of KYC and AML, and to ensure that the said employee understands his responsibilities and knows the standard procedure to follow while performing banking operational activities everyday.
10.Setiap Kantor Bank BNP harus mentaati dan menerapkan prosedur Prinsip Mengenal Nasabah / KYC dan Anti Money laundering / AML sebagaimana diatur dalam undang-Undang.
10.Every Bank BNP Office must follow and implement the procedure of KYC and AML as provided in the laws.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 20 ayat 3, Kebijakan Dividen harus diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan kemampuan keuangan perseroan, serta keputusan jenis, waktu dan tata cara pembayaran mana juga yang harus memperhatikan peraturan dan perundangan yang ditetapkan oleh Pasar Modal dan lembaga yang berkaitan lainnya, maka sesuai dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan Bank BNP, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2008 telah disepakati untuk tidak membagikan Dividen kepada para pemegang saham.
Based on the company's Articles of Association Article 20 paragraph (3), Dividend Policy must be determined by the General Meeting of Shareholders, considering the capacity of the company's finance, and the decision on type, time and procedure of payment, which must also consider the rule and regulation determined by Capital Market and other related institution. So in accordance to the objective, which is to strengthen the capitalization structure of Bank BNP, during the Annual General Meeting of Shareholders in 2008 it is agreed not to distribute dividend to the shareholders.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK TERKAIT
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Kegiatan operasional perbankan sehari-harinya sesuai dengan peraturan perbankan di Indonesia dalam hal kegiatan
Daily banking operational activities, must be in accordance to the banking regulation in Indonesia regarding the fundraising and
32 annual report 2008 Bank BNP
penghimpunan dan penyaluran dana dari dan kepada masyarakat maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Bank BNP, dimana untuk mendukung kinerja tersebut, dibutuhkan beberapa aktivitas transaksi lainnya yang melibatkan atau menyertakan beberapa pihak termasuk pihak yang terkait dengan Bank BNP.
distribution from and to the people as well as those having special relationship with Bank BNP, where in order to support the said performance number of other transaction activities are needed which will involve some parties including those relating with Bank BNP.
Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pihak terkait dengan Bank BNP diantaranya adalah : Pinjaman Diberikan, Pendanaan, Sewa Menyewa beberapa gedung perkantoran dan rumah dinas yang digunakan untuk operasional Bank BNP sehari-hari. Guna menjaga agar transaksi-transaksi tersebut tidak menyimpang dari ketentuan hukum maupun praktek tata kelola perusahaan yang baik, seluruh ketentuan dan persyaratan yang dikenakan berlaku umum dan tidak ada pengecualian dan secara nilai tidak memenuhi unsur transaksi yang bersifat material. Untuk lengkapnya rincian transaksi dapat dilihat pada Catatan Atas Laporan Keuangan nomor : 40.
The transactions related with those related with Bank BNP are among others: disbursed Loan, Funding, Office Building and Leasing, and Official Housing use for daily operation of Bank BNP. In order to keep the said transactions from violating the laws and regulations and practice of good corporate governance, all rules and requirements applied shall be generally prevailed and no exception, and in term of value it does not belong to transactions that is material in nature. For detail of transaction please refer to Notes On Financial Report number 40.
PENGUNAAN TENAGA KERJA ASING PROGRAM ALIH PENGETAHUAN
DAN
EMPLOYMENT OF EXPATRIATES AND TRANSFER OF KNOWLEDGE
Menunjuk pada Peraturan Bank Indonesia Nomor : 9/8/PBI/2007, tanggal 13 Juni 2007, tentang Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan Program Alih Pengetahuan Di Sektor Perbankan, maka sebagian Perseroan diisi oleh beberapa tenaga kerja asing yang berasal dari negara Jepang dan telah mendapatkan ijin bekerja dari Departemen Tenaga Kerja masing-masing sebagai Wakil Presiden Direktur dan Direktur pada Bank BNP untuk batas waktu sesuai dengan pengangkatannya melalui hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
With referring to the rules of Bank Indonesia No. 9/8/PBI/2007, dated June 13, 2007 regarding the utilization of expatriates and transfer of knowledge in the banking sector, then some of the company management shall be occupied by some number of expatriates from Japan and have got working permit from the Department of Manpower, each acting as Vice President Directors and Directors of Bank BNP for some limited period of time in accordance to his assignment during the General Meeting of Extraordinary General Meeting of Shareholder.
Dan penggunaan tenaga kerja asing juga dilakukan pada level pejabat eksekutif setingkat kepala Biro, yaitu seorang Kepala Biro di Bidang Pemasaran Kredit Konsumer, dimana sesuai dengan ketentuan mengenai peraturan diatas ber kewajiban untuk melaksanakan program alih pengetahuan, maka telah susun rencana program alih pengetahuan dibidang pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan operasional Bank.
Employment of expatriate is also allowed at the level of executive officerl equals to the Head of Division, i.e., a Division Head of Consumer Credit Marketing where, in accordance to the rules above has the task to perform transfer of knowledge in the fields related with Banking Operations.
Prioritas utama dalam alih pengetahuan adalah dalam bidang Teknologi Informasi serta sistem yang akan dilaksanakan oleh Bank BNP, disamping itu beberapa aktivitas penting lainnya yang berkaitan dengan Teknologi dalam pembuatan produk dibidang pinjaman konsumer serta penerapan Manajemen Risiko, dan bidang pekerjaan lainnya, diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan pendampingan tenaga ahli tersebut telah ditunjuk SDM internal yang memiliki potensi dan kompetensi untuk menerima alih pengetahuan yang dilakukan, yang pada akhirnya dapat menambah kompetensi dari SDM lokal.
The first priority during the transfer of knowledge is the field of Information Technology as well as the system to be developed by Bank BNP. Further more some other important activities related with technology in producing consumer loans and the implementation of Risk Management as well as other work field are expected to be implemented in accordance to the plan, and the co-working against the said expatriate, some internal HR having potential and competence has been assigned to gain the transfer of technology performed, which in turn will add to local HR competence.
PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI
LEGAL CASES ENCOUNTERED
Bank BNP hingga akhir tahun 2008 ini tidak sedang menghadapi tuntutan/ gugatan atau perkara hukum yang terbuka dengan/ dari pihak manapun.
Until end of 2008, Bank BNP has not been in a position of encountering any demand/ claim or legal case as openly filed by/ from any other party.
33 annual report 2008 Bank BNP
KEGIATAN KORPORAT
CORPORATE ACTIVITIES
Beberapa aktivitas perseroan telah dilakukan pada tahun 2008 diantaranya adalah :
Some company activities has been performed during 2008, among others:
- Rapat Umum Pemegang Saham a. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa tanggal 28 Mei 2008, yang menyetujui Perubahan Pengurus dan tidak membagikan Deviden Tunai kepada pemegang saham sedangkan dalam RUPSLB meminta persetujuan atas pengajuan Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 dan persetujuan atas transaksi yang mengandung unsur benturan kepentingan. b. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Juli 2008, yang memutuskan untuk menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir.
- General meeting of Shareholders a. Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 28, 2008, which approved management change and did not distribute Cash Dividend payment to the Shareholders, whereas during the Extraordinary General Meeting of shareholder, the meeting expected approval of proposal on Articles of Association adjustment of the company in accordance to the Laws No. 40 of 2007 and approval of the transaction having conflict of interests. b. Extraordinary General Meeting of Shareholders on July 28, 2008 which decided to approve the latest Revision to the Articles of Association of the Company.
- Publik Ekspose sebagai salah satu kewajiban sebagai perusahaan terbuka yang secara berkala dan transparan menyampaikan kinerja perusaan, dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2008 untuk kinerja sampai akhir triwulan III tahun 2008.
- Public expose, as one of its obligation being a public company which periodically and transparently submit its performance, was issued on December 15, 2008 for the performance the end of the third quarter of 2008.
34 annual report 2008 Bank BNP
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
professional management
Kebutuhan akan pengelolaan manajemen perusahaan yang lebih akomodatif, sarat informasi dan keterbukaan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan dalam Good Corporate Governance bagi Bank Umum adalah merupakan prioritas utama. Bank BNP pada tahun 2008 terus berupaya untuk melengkapi dan memaksimalkan berbagai fungsi dan unit kerja yang dapat memberikan kontribusi pada pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Independensi unit-unit kerja dalam pelaksanaan good corporate governance terus ditingkatkan, serta menghindari potensi adanya benturan kepentingan yang mengandung risiko terhadap kelangsungan usaha Bank BNP.
The need of company management practice which is more accommodative, full of information and transparency in accordance to the rules as required in Good Corporate Governance for a Commercial Bank shall be the first priority. In 2008 Bank BNP kept on trying to furnish and maximize different kinds of function and working unit which will contribute to the implementation of good company management. The independence of working unit in implementing good corporate governance was kept on improving, and to avoid any potential conflict of interest. Containing risk against the Bank BNP business' continuity.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank BNP bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) memiliki kekuatan hukum untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan seorang atau lebih anggota Direksi sewaktuwaktu sebelum masa jabatannya berakhir.
In accordance to Articles of Association of Bank BNP, the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders have legal power to promote and discharge any member of the Board of Commissionaires and the Board of Directors without prejudice to the right of General Meeting of Shareholders to discharge one or more members of the Board of Directors at any time before his official term ends.
RUPS merupakan lembaga tertinggi dalam organisasi Bank dimana dalam RUPS tersebut dapat diputuskan / dimintakan pertanggungjawaban dan dibahas hal-hal strategis yang dilakukan dan diajukan oleh Direksi, Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham, pada RUPS dijamin pula hak-hak pemegang saham baik mayoritas maupun minoritas sebagaimana diatur oleh undangundang.
The General Meeting of Shareholders acts as the highest institution within the bank organization where during the meeting a decision/accountability of strategic matters can be discussed, which are performed and proposed by the Board of Directors, Board of Commissioners to the shareholders. During the meeting, the rights of the shareholders, both majority and minority are secured as ruled by the laws.
Untuk itu Bank BNP pada tahun 2008 telah menyelenggarakan dua kali Rapat Umum Pemegang Saham baik Tahunan maupun Luar Biasa.
Therefore, during 2008, Bank BNP had conducted two General Meetings of Shareholders, both Annual and Extraordinary Ones.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Jumlah anggota Dewan Komisaris Bank BNP saat ini sesuai dengan keputusan hasil RUPS tanggal 28 Mei 2008 terdiri dari 6 (enam) orang, dimana 3 (tiga) orang diantaranya adalah sebagai Komisaris Independen dengan komposisi 50% dari Dewan Komisaris adalah Independen hal ini sesuai dengan ketentuan GCG. Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank BNP Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan jalannya perseroan dan melakukan pengarahan kepada Direksi dalam mengelola perseroan sehari-harinya melalui pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat yang dilaksanakan secara berkala baik sesama Dewan Komisaris maupun dengan Direksi.
The number of members of Bank BNP's Board of Commissioners currently is in accordance to the decree of General Meeting of Shareholders held on May 28, 2008, which consists of 6 (six) persons, 3 (three) out of them are independent commissioners with composition of 50% of the Board of Commissioners are independent, and this is in compliance with GCG requirement. In accordance to Articles of Association of Bank BNP, the Board of Commissioners is responsible for controlling the operation company and providing direction to the Board of Directors while managing the company through meetings which are held periodically either among the Board of Commissioners or with the Board of Directors.
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONERS
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia yang mengharuskan Bank memiliki sekurang-kurangnya 50% dari jumlah komisaris yang memiliki kemandirian dari pemegang saham mayoritas pengendali, Bank BNP telah memiliki 3 (tiga) orang anggota Komisaris Independen yang melaksanakan tugas dan kewenangannya sesuai dengan ketentuan yang mengaturnya.
In accordance with the rules of Bank Indonesia, which instruct the Bank to have at least 50% of commissioners who have independence from the controlling majority shareholders, Bank BNP has 3 (three) members of independent commissioners who perform their task and authorities in accordance with the ruling regulations.
36 annual report 2008 Bank BNP
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Tugas Komite Audit yang utama adalah memberikan pendapat secara profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang meliputi : - Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern; - Melakukan pemantauan kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku; - Memantau kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku; dan - Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil temuan SKAI, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Bank Indonesia oleh Direksi guna mendapatkan informasi yang digunakan sebagai rekomendasi kepada Dewan Komisaris; - Turut memberikan rekomendasi mengenai penunjukan kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
The main task of Audit Committee is to give professional and independent opinion to the Board of Commissioners regarding a report or other things submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners and to help the Board of Commissioners perform its tasks, including: - To monitor and evaluate the implementation of Internal Auditing - To perform the conformity of implementation of auditing performed by Public Accountant with the prevailing auditing standard. - To monitor the conformity of financial report with the prevailing accounting standard, and - To monitor the implementation of the follow-up against the findings made by Internal Audit, Public Accountant and the result of control performed by Bank Indonesia by the Board of Directors in order to obtain information used as recommendation to the Board of Commissioners. - To participate in giving recommendation regarding the assignment to a certain Public Accountant, to the Board of Commissioners for submission to the General Meeting of Shareholders
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
R E M U N E R AT I O N A N D N O M I N AT I O N COMMITTEE
Bank BNP telah membentuk komite Remunerasi dan Nominasi dimana anggotanya terdiri dari Ketua adalah seorang Komisaris Independen dan anggotanya terdiri dari Kepala Divisi yang membawahi SDM, serta Komisaris lainnya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.
Bank BNP has established Remuneration and Nomination Committee with members consisting of a Chairman, which is an independent Commissioners and members consisting of the Division Head supervising HR, and other Commissioners as provided in the rules of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006, regarding the Implementation of Good Corporate Governance in a Commercial Bank.
Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi meliputi : 1. Terkait dengan Kebijakan Remunerasi : a. melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan b. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai : i. kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS; ii. kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.
The tasks and responsibility of Remuneration and Nomination Committee include: 1. Those related with Remuneration policy: a. to perform evaluation on remuneration policy b. to give recommendation to the Board of Commissioners regarding; i. remuneration policy for the Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders. ii. remuneration policy for the Executives and employees as a whole to be submitted to the Board of Directors. 2. Those related with Nomination policy: a. to prepare and provide recommendation regarding the system and procedure of election and/or replacement of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors, to the BOC to submit to the General Meeting of Shareholders. b. to give recommendation regarding the candidate member of the Board of Commissioners and/or Board of Directors to the Board of Commissioners, to submit to the General Meeting of Shareholders c. to give recommendation to the Independent Party to become member of the Committee, as required, to the Board of Commissioners. 3. To be obliged to ensure that the policy on remuneration is at least in accordance with : a. financial performance and fulfillment of reserve as ruled in the prevailing rules and regulations b. individual achievement
2. Terkait dengan kebijakan Nominasi : a. menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/ atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada BOC untuk disampaikan kepada RUPS; b. memberikan rekomendasi mengenai calon angota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. c. memberikan rekomendasi Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite sebagaimana yang dipersyaratkan kepada Dewan Komisaris. 3. Wajib memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan : a. kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. prestasi kerja individual;
37 annual report 2008 Bank BNP
c. kewajaran dengan peer group; dan pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.
c. appropriateness with the peer group, and target consideration and long term strategy of the Bank.
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK OVERSIGHT COMMITTEE
Keberadaan komite ini pada pelaksanaannya masih menginduk pada kegiatan pemantauan yang sifatnya pertemuan dengan komite manajemen risiko dan atau komite lainnya, sehubungan dengan jumlah keanggotaannya belum memenuhi ketentuan yang berlaku.
The existence of this committee in practice still relies on the monitoring activities in the forms of meeting with risk management committee and/or other committees, due to the number of members are still below the prevailing rules.
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko meliputi : - melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut; - pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Seluruh kegiatan dan aktivitasnya bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada BOC.
The tasks and responsibilities of Risk Oversight Committee include: - To evaluate the conformity between risk management policies and the implementation of the said policies - To monitor and evaluate the implementation of the tasks of Risk Management Committee and Risk Management Work Group All of its activities shall aim at providing recommendation to the BOC.
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Bank BNP memiliki 9 (sembilan) orang Direksi, sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 28 Mei 2008 dimana setiap anggota Direksi dipilih dan diangkat melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa kerja 2 (dua) tahun dan masingmasing dapat dipilih kembali.
Bank BNP has altogether 9 (nine) Directors, in accordance with the decree of the General Meeting of Shareholders on May 28, 2008 , where each member of Directors is elected and promoted through a decree of the General Meeting of Shareholders, for 2 (two) years of working period, and each of them can be reelected.
Persyaratan dan ketentuan mengenai Direksi Perseroan tunduk pada ketentuan Bank Indonesia yang mengharuskan seorang calon Direktur wajib memenuhi persyaratan dan lolos seleksi uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia.
The requirements and rules regarding the Company Board of Directors shall follow the regulation of Bank Indonesia, which instructs that a candidate Director shall meet the requirements and pass the fit and proper test to be conducted by Bank Indonesia.
Direksi memiliki tugas dan tanggungjawab memimpin dan mengelola kegiatan sehari-hari Bank sesuai dengan sasaran dan target yang telah ditetapkan.
The Board of Directors is obliged, and be responsible, to lead and manage the day-to-day activities of the Bank, in accordance with the pre-determined target.
Selain membuat kebijakan dan kebijaksanaan dalam rangka meningkatkan citra dan prestasi perseroan dalam bisnis perbankan, juga melakukan tindak lanjut atas hasil temuan Internal Auditor yang dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan dan membuat kebijakan lainnya, memastikan adanya mekanisme pengendalian intern yang memadai untuk melindungi Bank dari berbagai jenis risiko yang akan dan mungkin dihadapi, serta memastikan pelaksanaan standar tata kelola perusahaan dan tanggung jawab sosial yang memadai.
Beside developing policies and strategies in the framework of improving its image and achievement in banking business, as well as to follow up upon the findings made by the Internal Auditor able to be considered while making a decision and other policies, to ensure that there is a mechanism for adequate internal control in order to protect the Bank from different kinds of risks possibly encountered, and to ensure the implementation of standard procedure of the company and its adequate social responsibilities.
REMUNERASI DAN TUNJANGAN
REMUNERATION AND ALLOWANCE
Pada tahun fiscal 2008, jumlah remunerasi dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi secara total jumlahnya adalah sebesar Rp. 6.454.135.078,- sebagaimana dituangkan dalam Laporan Keuangan pada Catatan No. 1.c
During the fiscal year of 2008, the amount of remunerations and allowances given to the Board of Commissioners and Board of Directors is in total as much as Rp 6.454.135.078,-, as written in the Financial Report on Note 1. c.
38 annual report 2008 Bank BNP
PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL AUDIT.
Pengendalian internal di Bank BNP dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab untuk melaksanakan audit secara independen terhadap efektifitas pengendalian internal, serta pelaksanaan tanggung jawab organisasi dari seluruh elemen struktur organisasi yang ada.
Internal Audit in the Bank BNP is responsible for realizing the auditing independently, and for the effectiveness of internal control, as well as the practice of organizational responsibilities performed by all elements of the existing organization structure.
Standar pelaksanaan pemeriksaan internal mengacu kepada Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank/ SPFAIB dan Audit Charter yang secara berkala dilakukan penyesuaian sesuai dengan kondisi perkembangan dan tuntutan bisnis.Satuan Kerja Audit Intern Bank bertanggungjawab langsung kepada Presiden Direktur.
The internal control implementation standard shall refer to the Implementation Standard of Internal Auditing Function of the Bank and the Audit Charter, which are periodically adjusted in accordance to the development condition and business demands. The Internal Audit is directly responsible to the President Director.
Pemeriksaan internal dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan seluruh kantor secara berkala dalam periode 1 tahun sekali, sedangkan pemeriksaan khusus dapat dilaksanakan sejauh diindikasikan/ sesuai permintaan Direksi/ pejabat berkepentingan bila dipandang ada indikasi transaksi/ kegiatan yang mengandung potensi/ berisiko tinggi.
Internal audit shall be performed by periodically inspecting all offices, once a year, whereas special audit can be performed so far it is indicated/based on the Directors/related official's' instruction. If it's considered that some transaction/activity is indicated to contain potential high risk.
KOMITE MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT COMMITTEE
Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu kejadian potensial baik yang dapat diperkirakan (anticipated) maupun yang tidak diperkirakan (unanticipated) yang berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan bank dan pada akhirnya sangat mempengaruhi Tingkat Kesehatan Bank.
The risk in the context of banking is a kind of potential event that either predictable or unpredictable (anticipated or unanticipated), which negatively impact the bank revenue and capitalization, which in turn will very much influence the Bank's level of soundly.
Setiap kegiatan dan jenis aktivitas perbankan mengandung unsur risiko yang mungkin dan akan timbul, maka guna meminimalisasi risiko yang akan dihadapi perseroan, seperti kegagalan transaksi, gejolak nilai tukar/ suku bunga, kelalaian SDM dan problem likuiditas, sesuai dengan PBI No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum perseroan telah membentuk dan menjalankan fungsi dimaksud.
Every banking activity of any kind always contain risk which may and will occur. Therefore, in order to minimize the possible risk to face by the company, such as transaction failure, instability of currency rate/interest rate, human resource ignorance, and liquidity problem, in accordance with the PBI No. 5/8/PBI/2003 regarding the implementation of Risk Management for commercial bank, the company has established and run the said function.
Pelaksanaan Manajemen Risiko akan memberikan manfaat baik bagi Perbankan, diantaranya dapat meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham, memberikan gambaran kepada pengelola bank mengenai kemungkinan kerugian bank di masa yang akan datang, meningkatkan metode dan proses pengambilan keputusan yang sistematis, digunakan sebagai pengukuran yang lebih akurat mengenai kinerja bank, digunakan untuk menilai risiko yang melekat pada instrumen atau kegiatan usaha bank yang relatif kompleks sehingga dapat menciptakan infrastruktur manajemen risiko yang kokoh dalam rangka meningkatkan daya saing bank.
The implementation of Risk Management shall give advantage to the bank, for instance it may increase the added value to the shareholders, to give picture to the bank management about possible bank loss in the future, to improve the method and process of systematic decision making, which is used to measure more accurately regarding bank performance, to evaluate the risk following any bank's instrument or business activity which is relatively complicated, in that the bank can develop a tough infrastructure for risk management in order to increase the bank's competing power.
Esensi dari Penerapan Manajemen Risiko diantaranya adalah kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha bank tetap dapat terkendali (manageable) pada batas/ limit yang dapat diterima serta menguntungkan bank.
The essence of Implementing Risk Management is, among others, the adequate procedure and methodology of risk management, so that the bank's business activities can be always manageable to the extent of acceptability and profitable to the bank.
39 annual report 2008 Bank BNP
PENUNJUKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK
ASSIGNMENT OF A PUBLIC ACCOUNTANT
Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 28 Mei 2008, dimana Rapat telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Sanusi, Supardi dan Soegiharto untuk melakukan pemeriksaan umum Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tahun 2008.
Based on the decree of the General Meeting of the Shareholders on May 28, 2008, where the Meeting has assigned the Public Accountant Sanusi, Supardi and Soegiharto to conduct general auditing against the company for the fiscal year ended in 2008.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara Bank BNP dengan Otoritas Pasar Modal dan masyarakat, serta bertanggung jawab untuk menyediakan dan menyampaikan informasi publik kepada pihak-pihak yang memerlukannya secara akurat dan tepat waktu. Sesuai dengan Peraturan Bursa Efek Jakarta tentang Peraturan No. I-A : Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat butir III.I.8, maka perseroan telah memiliki Sekretaris Perusahaan, yang keberadaannya diatur dan ditetapkan oleh ketentuan yang mengaturnya.
Corporate Secretary functions as the liaison with the Capital Market Authority and the people, and be responsible for preparing and submitting accurately the public information to the requiring parties and timely. In compliance with the Jakarta Stock Exchange regulation, Rule No. i-A: Regarding the Share and Effect which are equity in nature, other than the Shares issued by such companies noted on point III.1.8, then the company has now a secretary, where his existence is ruled and determined by the existing regulation.
KOMITE KREDIT
LOAN COMMITTEE
Guna tercapainya kualitas penyaluran kredit yang baik dan efektif, maka seluruh keputusan pemberian kredit harus dilakukan melalui sebuah komite yang terdiri dari beberapa pejabat dan pejabat eksekutif serta Direktur yang berkaitan dengan perkreditan dan diketuai oleh Presiden Direktur.
In order to achieve good and effective credit distribution quality, all credit delivery decision shall be made through a committee, which consists of a number of officials and an executive as well as a Director related with credit, and chaired by the President Director.
Sehingga dengan keputusan kredit yang dilakukan oleh komite, maka objektivitas dan kehati-hatian pemberian kredit menjadi lebih terukur.
So that the decision of credit made by the committee, the objectivity and prudence of credit delivery can be more measured.
40 annual report 2008 Bank BNP
EKSPEKTASI BISNIS TAHUN 2009 2009 Business Expectation Dengan melihat kondisi makro perekonomian Indonesia dan kondisi global menjelang akhir tahun 2008, maka pada semester satu tahun 2009 akan merupakan babak baru dari akibat yang ditimbulkan oleh krisis ekonomi global yang berawal dari negara Amerika Serikat tersebut.
Through observing the condition of macro economics of Indonesia, as well as global condition by end of 2008, the first semester of 2009 would become a new stage resulted from global economic crisis initiated from the US above.
Tahun 2009 masih merupakan tahun yang memerlukan tingkat kewaspadaan yang cukup tinggi dalam menyusun dan menentukan arah kebijakan bisnis dimasa mendatang. Ekspektasi pertumbuhan ekonomi nasional terpaksa direvisi dengan adanya krisis global tersebut menjadi sebesar kurang lebih 4,5% hingga 6% yang lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya, tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk secara bersama-sama membangun dan menempa kemandirian dalam mengatasi persoalan bangsa ini guna mencapai pembangunan yang berkesinambungan.
The year 2009 is still one that needs high level of alert while preparing and determining the direction of business policies in the future. The national economic growth expectation shall unfortunately be revised, due to the existence of global crisis, into as much as around 4,5% to 6%, which is lower compared to the previous years. And this shall of course needs supports from different parties in order to together we develop and construct our self-reliance in overcoming the nation's problems in order to reach continuous development.
Bank BNP yang merupakan salah satu komponen perekonomian nasional, juga berharap pada tahun 2009 dapat lebih memberikan peran pembangunan yang lebih nyata dan terasa dimata masyarakat serta memberikan kontribusi positif bagi dunia usaha khususnya, sekalipun disadari bahwa persaingan usaha dan regulasi akan semakin ketat.
Bank BNP, one of the national economic components, also expects that during the year of 2009 it would be able to play more concrete development roles which are more effective and impressive from the view of the people, and to provide positive contribution to the business world in particular, although it's realized that business competition and regulation will become more tight.
- Penyesuaian visi dan misi Bank BNP akan disesuaikan dengan focus target market yang dibidik dan kebijakan perbankan yang berorientasi pada Risiko, maka diharapkan akan menambah akselerasi Bank BNP untuk semakin memaksimalkan potensinya, khususnya dalam kemampuannya untuk menyalurkan kredit kepada segmen UMKM, yang pada akhirnya akan mendorong pada laju pertumbuhan sektor riil khususnya dan perekonomian nasional umumnya. - Antisipasi atas semakin dekatnya pelaksanaan Basel II yang berdampak apada Struktur Organisasi, Kepengurusan dan Sumber Daya Manusia diharapkan akan dapat menyesuaikan dan berkembang sesuai dengan tuntutan perkembangan usaha yang direncanakan dan memenuhi beberapa regulasi perbankan/ Konsolidasi Perbankan. - Antisipasi pembentukan Penghapusan Aktiva/ PPA yang semakin ketat, sehubungan dengan prospek ekonomi / bisnis dalam negeri sebagai imbas dari krisis global. - Perluasan jaringan kantor yang lebih selektif, guna mendekatkan Bank BNP dengan segmen marketnya menjadi pilihan ekspansi yang diperhitungkan dengan seksama. - Penguatan struktur permodalan sangat dimungkinkan apabila terjadi hal-hal yang diluar prediksi/ kontrol manajemen yang sangat mempengaruhi jalannya perusahaan.
- Adjustments of vision and mission of Bank BNP will be made, focusing to the targeted market and banking policies orienting at risks, in that it's expected all these would increase Bank BNP's acceleration in order to maximize its potential, especially its capability todeliver credits for SME segment, which will finally push the speed of real sector growth in particular, and national economics in general.
- The anticipation against the keep approaching Basel II implementation, which will impact the Organization Structure, Management, and Human Resource is expected to comply and develop in accordance with the demand of the planned business development and meet all banking regulations/consolidations. - Anticipation Compulsory Allowance For Earning Assets, in connection with the domestic economic/business prospects as well as global crisis. - The widening of more selective office network, in order to make closer Bank BNP to its market segments, has become the choice of expansion calculated carefully. - Strengthening of capitalization structure is made very possible if there happens things that beyond prediction/management control which would very much influence the run of company
41 annual report 2008 Bank BNP
PANDANGAN KOMITE AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2008 Audit Committee Overview on 2008 Financial Statements Sebagaimana Ketetapan Peraturan Pasar Modal dengan memperhatikan SE Departemen Keuangan Republik Indonesia Badan Pengawas Pasar Modal No.003/PM/2000 tertanggal 05 Mei 2000 yang dipertegas kembali dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Kep-41/PM/2003 tanggal 22 Desember 2003 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit bagi perseroan dan telah berjalan efektif sejak tahun 2001.
With referring to the regulation of the Capital Market, after considering the circular of the Department of Finance of the Republic of Indonesia, the Supervisory Board of Capital Market No.003/PM/2000 dated 05 Mei 2000, which is more underlined by the Decree of the Chairman of BAPEPAM No. Kep-41/PM/2003 dated 22 December 2003 regarding the Establishment and Guide to Work Implementation of Audit Committee, the Board of Commissioner has established an Audit Committee for the company and has been running effectively since 2001. The composition of Audit Committee of Bank BNP has been revised on 23 October 2008, whereby the final composition is as follows:
Susunan Komite Audit Bank BNP telah mengalami perubahan pada tanggal 23 Oktober 2008, sehingga susunannya menjadi sebagai berikut: Ketua : Drs. Karel Tanok, Ak. (Komisaris Independen) Anggota : Cylvia, SE.
Chairman : Drs. Karel Tanok, Ak. (Independent Commissioner) Member : Cylvia, SE.
Komite Audit telah bekerja secara profesional dan independen dalam melakukan tugasnya yaitu membantu dan memperkuat fungsi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan atas proses pelaporan keuangan, manajemen risiko, pelaksanaan audit dan implementasi dari good corporate governance. Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya selalu melaporkan kegiatannya kepada Dewan Komisaris.
The Audit Committee has been working professionally and independently in performing its tasks, i.e., to aid and strengthen the function of the Board of Commissioners in running its supervision function against the reporting process of finance, risk management, auditing implementation, and the implementation of good corporate governance. In performing its tasks, the Audit Committee always report its activities to the Board of Commissioners.
Selama tahun 2008, pelaksanaan tugas Komite Audit meliputi : Memilih Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan Perseroan untuk tahun buku 2008, dan yang terpilih adalah Kantor Akuntan Publik Sanusi, Supardi dan Soegiharto; Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern; Pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Pemantauan dan evaluasi terhadap kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor KAP dengan standar audit yang berlaku; Melakukan pengawasan atas penyusunan laporan keuangan dengan menekankan agar standar dan kebijakan akuntansi yang berlaku terpenuhi.
During the year of 2008, the implementation of the tasks of Audit Committee includes: 1. To choose a Public Accountant to perform Financial Audit for the fiscal year of 2008, and the one who is chosen is the Sanusi, Supardi and Soegiharto Public Accountant Firm. 2. To monitor and evaluate the implementation of task implementation of the Internal Audit . 3. To monitor the follow-up against the auditing results, in order to evaluate the adequacy of internal control, including the adequacy of financial reporting process. 4. To monitor and evaluate the compliance of audit implementation by the public accountant against the prevailing auding standard 5. To perform control against the preparation of a financial report, while underlining the fulfillment of the prevailing accounting standard and policy.
Hasil evaluasi Komite Audit ini dapat mendukung kualitas manajemen risiko dan penerapan ketentuan Good Corporate Governance. Dari hasil review atas Laporan Keuangan tahun buku 2008 yang disajikan oleh Kantor Akuntan Publik Sanusi, Supardi dan Soegiharto, telah sesuai dengan standar PSAK dan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, serta independensi dan objektivitas Kantor Akuntan Publik dalam mengaudit Laporan Keuangan Bank BNP telah mengacu pada standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
The result of the Audit Committee shall support the risk management quality and the implementation of Good Corporate Governance. From the review on the Financial Report for the fiscal year of 2008 provided by the Public Accountant Sanusi, Supardi dan Soegiharto, it's said to be in compliance with the standard PSAK and the prevailing Regulation of Bank Indonesia, and the independency and objectivity of the Public Accountant Office in auditing the Financial Report of Bank BNP has referred to the standard auditing determined by the Indonesian Accountant Association (IAI).
1.
2. 3.
4. 5.
43 annual report 2008 Bank BNP
Laporan Keuangan Financial Statement
future insight
DAFTAR ISI Contents Pernyataan direksi Board of directors statement
46
Laporan Auditor Independen Independent Auditor Report
47
Laporan Keuangan Pokok Prime Report Neraca Balance Sheet
49
Laporan Laba - Rugi Statement of Income
51
Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity
53
Laporan Arus Kas Cash flow Statement
54
Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
56
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. NERACA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)
BALANCE SHEETS 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, except Stock Data)
Catatan Notes
2008
2007
AKTIVA
ASSETS
Kas
132,080,284
2b,z,3
82,945,069
Giro pada Bank Indonesia
237,396,236
2b,c,z,4
322,032,866
Giro pada Bank lain (Setelah dikurangi PPA Rp 859.301,- tahun 2008 Rp 465.523,- tahun 2007) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain (Setelah dikurangi PPA Rp 2.802.882,- tahun 2008 Rp 1.888.439,- tahun 2007)
85,070,830
315,446,263
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current account with other bank net of allowance for possible losses 2008 : Rp 859.301,2007 : Rp 465.523,-
2d,i,z,5
46,086,757
2e,i,z,6
Placements with Bank Indonesia and Other Banks net of allowance for possible losses 2008 : Rp 2.802.882,186,955,490 2007 : Rp 1.888.439,-
Efek-efek (Setelah dikurangi PPA Rp 80.781,- tahun 2008 Rp 613.736,- tahun 2007)
604,189,252
2,f,z,7
Marketable securities net of allowance for possible losses 2008 : Rp 80.781,1,332,379,250 2007 : Rp 613.736,-
Obligasi Pemerintah
106,562,127
2,g,8
108,209,806
Kredit yang diberikan (Setelah dikurangi PPA Rp 29.359.157,- tahun 2008 Rp 30.072.213,- tahun 2007)
Tagihan akseptasi - bersih
State of Bonds
2,149,250,916
2,h,i,u,2,9
Loans: net of allowance for possible losses 2008: Rp 29,359,157,1,629,278,671 2007: Rp 30,072,213,-
4,185,216
2,j,i,u,z,10
6,577,677
Acceptance receivable - net
Aset Tetap Pemilikan langsung (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp 21.909.151,- tahun 2008 Rp 17.879.020,- tahun 2007 26,121,829
2,k,l,11
25,789,906
Fixed Assets: Assets owned net of accumulated depreciation 2008 : Rp 21.909.151.,2007 : Rp 17.879.020.,-
Aktiva lain-lain
2,m,z,12
32,582,163
Other Assets:
J UM L AH AK T I V A
34,511,331
3,694,814,284
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
3,772,837,655
TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral parts of these financial statements
49 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. NERACA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)
BALANCE SHEETS 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, except Stock Data)
2008
Catatan Notes
2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban segera
LIABILITIES AND EQUITY 11,612,180
2,o,z,13
Simpanan nasabah P i hak keti ga Pihak hubungan istimewa
2,794,427,090 500,325,588
2,p,u,z,14 2,p,u,z,14
Simpanan dari bank lain
4,635,196
2,q,15
11,695,789
Kewajiban akseptasi
4,227,491
2,j,z,19
6,644,118
426,823
2,i,u,z,20
Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi Hutang pajak
15,621,184
Obligations Due Immediately Deposits From Customers Third parties Related parties
2,802,389,474 557,205,650
533,935
Deposits from other banks Acceptance payable Estimated losses on commitments and contingencies
8,167,884
2,v,21
7,688,022
Taxes payable
Beban masih harus dibayar
11,769,461
2,22
8,952,389
Accrual Expenses
Kewajiban lain-lain
19,196,028
2,z,23
Jumlah kewajiban
3,354,787,741
50,445,086 3,461,175,647
Ekuitas Modal Saham Modal saham nilai nominal @ Rp 500,Modal dasar 1.000.000.000 lembar, Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 316.550.000 lembar saham Tambahan modal disetor - bersih
158,275,000
24
8,009,038
25
19,025,901 154,716,604
Juml ah ekui tas
340,026,543
annual report 2008 Bank BNP
Capital stock Capital stock - Rp 500 par value Authorized 1.000.000.000 shares, Issuesd and fully paid-up 158,275,000 316.550.000 shares 8,009,038
r,26
3,694,814,284
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
50
Total liabilities EQUITY
Saldo laba Di cadangkan T i dak di cadangkan
JUMLAH KEWAJIBAN DAN E K UI T AS
Other liabilities
15,840,999 129,536,971 311,662,008
3,772,837,655
Additional paid-in capital - net
Retained earnings Appropriated Unappropriated Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes form an integral parts of these financial statements
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME UNT UK T AHUN Y ANG B E R AK HI R FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Laba Per Saham ) (Expressed in million Rupiah, except EPR)
2008
Catatan Notes
2007
PENDAPATAN OPERASI
OPERATING INCOME
Pendapatan Bunga Pendapatan B ung a Pendapatan provisi dan komisi Jumlah pendapatan bunga Beban Bunga B eban B ung a J uml ah beban bung a Pendapatan Bunga - Bersih
Interest Income 307,788,742 8,211,233 315,999,975
2 s,27 2 s,28
326,639,942 7,523,458 334,163,400
Interest earned Fees & commissions Total
( 203,144,877) ( 203,144,877)
2 t,29
( 219,942,987) ( 219,942,987)
Interest expenses Interest expenses Total
114,220,414
Interest Income-net
112,855,098
PENDAPATAN OPERASI LAINNYA
OTHER OPERATING INCOME
Pendapatan provisi dan komisi lainnya Pendapatan jasa perbankan: Pendapatan transaksi devisa Pendapatan l ai nny a Jumlah pendapatan operasi lainnya
2,263,993
30
2,067,718
10,953,386 7,744,455 20,961,834
31a 31b
7,551,557 8,238,512 17,857,787
Other fees and commissions earned Bank service income Gain of foreign exchanges Other income Total other operating income
JUMLAH PENDAPATAN OPERASI
133,816,932
132,078,201
TOTAL OPERATING INCOME
BEBAN OPERASI LAINNYA Penyisihan Penghapusan Aktiva produkti f Beban estimasi kerugian komitmen dan konti j ensi Keuntungan (kerugian), kenaikan (penurunan) nilai surat berharga & Obl i g asi Pemeri ntah Beban Operasi Lainnya: Umum dan Administrasi Gaj i dan tunj ang an K erug i an transaksi dev i sa B eban l ai n-l ai n
OTHER OPERATING EXPENSES
(44,759,962) ( 32,038,308) ( 716,812) ( 3,656,853)
Allowance for possible lossess on earning assets Estimated loss on commitment and contingencies Gain (loss) on valuation of marketable securities and state of bonds Other Operating Expenses General and administrative expenses Salaries and Employee's benefit Losses of foreign exchanges Other expenses
1,777,156
2i ,32
(3,361,269)
270,501
2i ,33
( 253,677 )
34
(910,246)
( 780,170) (50,476,948) (40,245,335) (774,740) ( 3,363,831)
35a 35b 35 c 35 d
J uml ah B eban Operasi
( 93,593,367 )
( 85,697,126)
Total Operating expenses
LABA OPERASI
40,223,565
46,381,075
OPERATING INCOME
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral parts of these financial statements
51 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. LAPORAN LABA RUGI (LANJUTAN) STATEMENTS OF INCOME (CONTINUED) UNT UK T AHUN Y ANG B E R AK HI R FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Laba Per Saham ) (Expressed in million Rupiah, except EPR)
PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASI Pendapatan non operasi onal B eban non operasi onal BEBAN NON OPERASIONAL BERSIH
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Paj ak peng hasi l an LABA BERSIH
NON OPERATING INCOME (EXPENSES) 765,038 ( 285,999)
66,666 ( 690,777)
Non operating income Non operating expenses
479,039
(624,111)
NON OPERATING EXPENSES NET
40,702,604
45,756,964
INCOME BEFORE TAX
(13,907,950)
Provision for income tax
31,849,014
NET INCOME
(12,338,070)
36 37
2v , 38
28,364,534
LABA PER SAHAM: (Rupiah penuh) Laba Operasional Laba Bersih
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
52 annual report 2008 Bank BNP
EARNINGS PER SHARE (Full rupiah) 127 90
2y,39
147 101
Operating Income Net Income
The accompanying notes form an integral parts of these financial statements
53
annual report 2008 Bank BNP
Saldo per 31 Desember 2008
-
19,025,901
-
3,184,902
15,840,999
-
3,037,610
-
154,716,604
(3,184,902) 28,364,534
129,536,971
31,849,012
(3,037,610)
-
-
100,725,568
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
8,009,038
-
158,275,000
-
-
-
-
-
-
-
-
12,803,389
-
-
340,026,543
28,364,534
-
311,662,008
31,849,012
-
-
279,812,995
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY
Balance at 31 December, 2007
Net income for the year
Capital Stock Paid in Capital Prior adjustment - Tax payment General reserve
Changes in equity 1 January 31 Desember, 2007
Balance at 1 January, 2007
Balance at 31 December, 2008
General reserve Net income for the year
8,009,038
-
-
-
-
SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN RATE DIFFERENCE DUE TO CONVENSION OF F I NA NC I A L S T A T E M E NT S
Cadangan umum Laba bersih tahun berjalan
158,275,000
-
-
-
8,009,038
TAMBAHAN MODAL DISETOR ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Changes in equity 1 January 31 Desember, 2008 25
25
24
158,275,000
MODAL DISETOR CAPITAL STOCK
SALDO LABA RETAINED EARNINGS DITENTUKAN TIDAK DITENTUKAN PENGGUNAANYA APPROPRIATED PENGGUNAANNYA RETAINED UNAPPROPRIATED EARNINGS RETAINED E A R NI NG S
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed In Thousand Rupiah, except Stock Data)
Perubahan ekuitas selama tahun 2008
Saldo per 31 Desember 2007
Laba bersih tahun berjalan
Modal disetor Tambahan Modal disetor Penyesuaian tahun lalu : - Pembayaran pajak Cadangan umum
Perubahan ekuitas selama tahun 2007
Saldo per 1 Januari 2007
Catatan Notes
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
PT BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk.
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Laba Per Saham)
M E TODE L ANG SUNG ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pendapatan bunga Penerimaan kas dari provisi dan komisi Penerimaan kas dari pendapatan administrasi Penerimaan kas dari pendapatan operasi lainnya Penerimaan kas dari pendapatan non operasi Penerimaan kembali kredit yang telah dihapuskan Pembayaran kas untuk beban bunga Pembayaran untuk beban umum dan adminsitrasi Pembayaran kas untuk direksi dan karyawan Pembayaran kas untuk kerugian transaksi devisa Pembay aran beban l ai n-l ai n Pembay aran beban non operasi Pembayaran kas untuk pajak penghasilan Laba operasi sebelum perubahan dalam akti v a dan kewaj i ban operasi Penurunan ( kenaikan) dalam aktiva operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan B ank L ai n E f ek-ef ek K redi t y ang di beri kan A kti v a l ai n-l ai n Kenaikan (penurunan) dalam kewajiban operasi: K ewaj i ban seg era Gi ro Tabung an Deposi to S i mpanan dari bank l ai n Hutang Paj ak K ewaj i ban l ai n-l ai n Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasi Pembel i an ef ek-ef ek Penj ual an ef ek-ef ek Penj ual an akti v a tetap Pembel i an akti v a tetap Kas digunakan untuk aktivitas investasi
2008
306,652,347 10,475,226 10,953,386 7,744,455 1,283,280 1,554,931 (200,327,805) (49,762,875) (40,245,335) (3,363,831) (285,999) (12,338,070)
annual report 2008 Bank BNP
Catatan Notes
28,30 31a 31b 36 9i
35b
37
32,339,710
(4,009,004) 17,009,692 (27,733,391) (54,118,747) (7,060,593) 479,862 (31,249,058)
13 14 14 14 15 23
(4,385,168)
327,753,670 9,591,176 7,551,557 8,238,512 66,666 1,365,094 (221,075,504) (39,476,540) (32,038,308) (6,503,080) (690,777) (10,312,189)
DIRECT METHOD CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from Interest Cash receipt from fees and commissions Cash receipt from administratives Cash receipt from other operating income Cash receipt from other nonoperating income Recoveries of loans previously written off Payment of interest Payment of general and administratives Payment of employee benefit Payment of foreign exchanges Payment of other expenses Payment of non operating expenses Payment of income tax Operating income before changes in operating assets and liabilities
50,040,565 (1,230,293) (55,956,206) (58,728)
Decrease (increase) in operating assets Placement with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Loans Other assets
4,474,761 128,299,579 122,564,604 174,954,268 (3,189,190) (41,041,536)
Increase (decrease) in operating liabilities Obligation due immediately Current Accounts Demand deposits Time Deposits Deposits from other banks Tax Payble Other liabilities
Net cash used for (provided by) operating 423,328,102 activities
8,261,604
209 (4,385,377)
2007
44,470,277
(129,405,216) 729,289,440 (519,827,491) 2,546,400
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
54
CASH FLOW STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in Thousand Rupiah, except EPR)
11
(369,060,201) 5,000,000 548,176 (3,701,965) (367,213,990)
Cash flow from investing activities Purchase of marketable securities Sale of marketable securities Proceeds frtom sale of fixed assets Acquisition of fixed assets Net Cash used for investing activities
The accompanying notes form an integral parts of these financial statements
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk.
LAPORAN ARUS KAS (LANJUTAN) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Laba Per Saham)
METODE LANGSUNG ( Lanjutan)
CASH FLOW STATEMENT (CONTINUED) FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in Thousand Rupiah, except EPR)
2008 Rp
Catatan Notes
2007 Rp
DIRECT METHOD ( Continued)
ARUS KAS DARI AKTIVITASPENDANAAN Peneri maan dari penerbi tan saham Peneri maan dari tambahan modal di setor
-
-
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt from issuance shares Receipt from Capital paid-up - net
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
-
-
Net cash provided by (used for) financing activities
3,876,436
56,114,112
Net increase in cash and cash equivalents
451,530,214
395,416,102
455,406,650
451,530,214
Kenaikan bersih kas dan setara kasKas dan setara kas awal tahun Kas dan setara kas akhir tahun
Rincian kas dan setara kas akhir tahun: Kas Gi ro pada B ank I ndonesi a Gi ro pada bank l ai n Jumlah kas dan setara kas akhir tahun
132,080,284 237,396,236 85,930,131 455,406,650
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
3 4 5
82,945,069 322,032,866 46,552,280 451,530,215
Cash and cash equivalents at beginning of year Cash and cash equivalents at end of year
Cash and cash equivalents at year end: Cash on hand Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Total cash and cash equivalents at year end
The accompanying notes form an integral parts of these financial statements
55 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data)
1 UMUM
1 GENERAL
a Pendirian dan Informasi Umum Bank
a Establishment and General information
PT. Bank Nusantara Parahyangan ("Bank") yang berdomisili di Bandung, dahulu bernama PT. Bank Pasar Karya Parahyangan didirikan berdasarkan akta Notaris Komar Andasasmita, SH No. 47 tertanggal 18 Januari 1972 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat keputusan No. YA/ 11/19 tertanggal 15 Mei 1974. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang telah diaktakan dalam Akta Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputro, SH. No. 27 tanggal 10 Maret 1989, para pemegang saham memutuskan untuk mengubah status Bank dari Bank Pasar menjadi Bank Umum, dimana akta perubahan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat keputusannya No. C2-4155. Ht.01.04-Th 1989 tanggal 2 Mei 1989. Peningkatan status Bank ini juga telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. 748/KMK,013/1989 tanggal 3 Juli 1989.
PT Bank Nusantara Parahyangan ("The Bank") domiciled in Bandung, formerly PT Bank Pasar Karya Parahyangan, is a limited liability company and was established by virtue of notarial deed No. 47 dated January 18, 1972 of Notary Komar Andasasmita SH. The articles of association were initially approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia as indicated in his letter No. Y.A/11/19 dated May 15, 1974. The Extraordinary General Meeting of Shareholders, notarized by deed No. 27 dated March 10, 1989 of Notary Albertus Sutjipto Budihardjoputro SH, has resolved to change the status of the Bank from saving and loan bank into general bank. The change of status was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his letter No. C24155.HT.01.04. Th 89 dated May 2nd, 1989 and by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through his letter No. 748/KMK.013/1989 dated July 3rd, 1989.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 27/54/KEP/DIR tanggal 5 Agustus 1994, Bank Indonesia telah menyetujui untuk meningkatkan status Bank menjadi Bank.
Pursuant to Bank Indonesia Decree No. 27/54/KEP/DIR dated August 5, 1994 the bank obtained the approval to upgrade it's current status as a foreign exchange bank.
Sesuai dengan pasal 2 anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan.
Pursuant to article 2 of the articles of association, the main activity of the Bank is banking business in general.
Perubahan seluruh anggaran dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 29 Desember 2000 No. 104, Tambahan No. 8049/2000.
The change of the Bank article of association was published in Supplement No. 8049/2000 to the Government Gazette of the Republic of Indonesia No. 104 dated December 29th, 2000.
Kantor pusat Bank beralamat di Jalan. Ir. H. Juanda No. 95 Bandung. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah seluruh kantor di Indonesia adalah sebagai berikut:
The Bank's head office is located in Jalan. Ir. H. Juanda No. 95 Bandung, As at 31 December 2008 dan 2007, the number of all offices in Indonesia were:
Kantor Pusat Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Kantor payment point Jumlah
56 annual report 2008 Bank BNP
2008 1 9 19 22 51
2007 1 9 19 22 51
Head Office Branch Offices Sub Branch Offices Payment Point Offices Total
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data)
1 UMUM (LANJUTAN )
1
b Penawaran Umum Saham Bank Dalam tahun 2000 Bank telah melakukan Penawaran Umum sejumlah 50.000.000 Saham Biasa atas Nama dengan harga penawaran Rp 525,- setiap saham, dan 20.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham Biasa Atas Nama, Waran diberikan secara Cuma-Cuma dimana periode pelaksanaan Waran Seri I adalah dari 10 Juli 2001 sampai dengan 09 Januari 2004 dengan harga pelaksana sebesr Rp 600,- per saham. Tanggal efektif penawaran umum adalah 14 Desember 2000. Dalam tahun 2006, Bank telah melakukan penawaran umum Terbatas I (Pertama) atau Right issues memakai cara dengan hak memesan Efek terlebih dahulu sebanyak 158.275,000 lembar dari 7 Juli s/d 13 Juli 2006 dengan harga pelaksanaan penawaran saham dengan nilai Rp 550 per saham sehingga jumlah saham menjadi 316.550.000 lembar saham atau sebesar Rp 158.275.000.000,-
c Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
b Public Offering of the Bank's Shares In connection with the issuance of 50.000.000 shares at Rp 525,- through the initial public offering in year 2000, 20.000.000 warrants was issued freely and exercisable from July 10th, 2001 till January 9th, 2004 at Rp 600,- per share as an exercise price. The effective date of the initial public offering was December 14th, 2000.
During of the year of 2006 The Bank has made limited public offering I through right issue in 158.275.000 shares from July 7th until July 13th, 2006 at the exercise price offered @ Rp 550 for each share, therefore, total shares become 316.550.000 shares or in rupiah amounting to Rp 158.275.000.000
c Board of Commissioners, Directors and Empl
Pada tanggal 31 Desember 2008, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank adalah Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris independen Komisaris independen Komisaris independen Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
GENERAL
As at 31 Desember 2008, the Bank's Board of Commissioners and Directors are as follows:
Yoshio Kodera Yasushi Miki Tatang Hermawan Karel Tanok Abdul Malik Sugiarto Bachtiar Alam Soemarlin Jonathan Ritsuo Ando Takeshi Sasaki Hideki Nakamura Hitoshi Yokohama Nani Wirianti Sugata Afandi Onang Sunaryono Benny Sudjati
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Bank memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 650 dan 602 karyawan.
Board of Commissioners Chairman Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of directors President Director Vice President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director
At December 31, 2008 and 2007, the Bank had 650 and 602 employees, respectively
57 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
1 UMUM (LANJUTAN ) Jumlah imbalan yang diberikan untuk Direksi dan Komisaris perusahaan pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 6.454.135,- dan Rp 4.935.778,-
2 KEBIJAKAN AKUNTANSI a Dasar Penyajian dan Pengukuran Laporan Keuangan
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data)
1
GENERAL The total compensation for the Directors and Commissioners is Rp 6.454.135,- and Rp 4,935,778,- in 2008 and 2007 respectively.
2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES a Basis of Preparation and Measurement of Financial Statements
Laporan Keuangan ini telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan Badan pengawas pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Pedoman Penyajian Laporan keuangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek bagi perusahaan perbankan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.
The Financial statements have been prepared in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia is Financial Accounting Standards, Capital Market Supervisory Board regulations and Financial Board (Bapepam-LK) and Standard of presentation of Financial Statements was establish by Stock Exchange.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost ), kecuali untuk akun investasi dalam efek tertentu dicatat sebesar nilai wajarnya. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
The financial statements, measured on the concept of acquisition price (the historical cost), except for particular securities valued based on fair value. Financial statements have been prepared under the accrual basis, except cash flow statements.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (IDR)
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi (modified direct method), dengan mengelompokkan aruas kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan keuangan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flow are prepared using the modified direct method, in which cash flows are classified into operating, investing, and financing activities. To meet the definition of cash and cash equivalents, the company do not consider any of their assets other than cash on hand, current accounts with Bank Indonesia and with other banks, which are not restricted in use.
b Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain
58 annual report 2008 Bank BNP
b Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN ) c Giro Wajib Minimum (GWM)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED) c
Pe r s u a n t t o B a n k I n d o n e s i a R e g u l a t i o n No.10/19/PBI/2008 concerning Reserve Balance current account of public bank to Bank Indonesia, it is a compulsary for all bank to deposit the amount procentage on the third p a r t i e s f o r r u p i a h a n d f o r e i g n c u r r e n c y, respectively
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 10/19/PBI/2008 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia, mewajibkan setiap bank untuk menempatkan sejumlah persentase atas simpanan pihak ketiga masingmasing untuk rupiah dan valuta asing.
d Giro pada Bank Lain
d Current Account with Other Banks
Giro pada bank lain disajikan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan penghapusan aktiva produktif
e Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
f
Reserve Balance Current Accounts
Current account with other banks are stated at their outstanding balances less any allowance for possible losses.
e Placements with Bank Indonesia and other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk call money, penempatan bunga tetap, deposito berjangka, dan lain-lain
Placements with Bank Indonesia and other banks as fund placements consist of call money, placement fixed rate, time deposits, and others
Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar penempatan dikurangi bunga diterima dimuka. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar penempatan dikurangi penyisihan penghapusan aktiva produktif
Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance less unearned interest income. Placements with other banks are stated at the outstanding balances less any allowance for possible losses
Efek-efek
f
Marketable Securities
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari efek-efek yang diperdagangkan di pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia, Obligasi, Wesel ekspor, dan lainnya.
Marketbale securities consist of Bank Indonesia Certificates, corporate bonds, export bills, and others.
Efek-efek diklasifikasikan ke dalam kelompok diperdagangkan, dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual.
Marketable securities are classified as either trading, held to maturity or available for sale.
Efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yan belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar dilaporkan dalam laporan laba-rugi
Marketable securities classified as trading are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are credited or charged to the statement of income.
59 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN )
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
Efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehannya setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi dan disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian dan penyisihan kerugian untuk penurunan yang bersifat permanen. Amortisasi premi atau diskonto dilakukan berdasarkan metode garis lurus sejak efek-efek tersebut dibeli hingga tanggal jatuh temponya.
Marketable securities classified as held to maturity are stated at cost, adjustted for unamortised premium or discounts and are presented net of allowance for possible losses and permanent impairment. Amortisation of premium and discounts are based on the straight-line method over the period from purchase date until maturity.
Efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi sebagai akibat dari perubahan nilai wajar disajikan pada bagian ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang telah direalisasi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba-rugi
Marketable securities classified as available for sale are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are presented in the equity section. Realised gains or losses are credited or charged to the statement of income.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku. Direksi akan menentukan nilai wajar efek-efek jika harga pasar efek-efek tersebut tidak tersedia.
Fair values are determined based on quoted market prices. Directors wll assess the fair value of marketable securities where a reliable marketvalues is not available.
Laba rugi yang direalisasi dari penjualan efekefek dihitung berdasarkan metode identifikasi specifik dan dibebankan/dikreditkan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.
Realised gains and losses from selling marketable securities are calculated based on the specific method and charged/credited to the current period statement of income
Penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan yang merupakan penurunan bersifat permanen dibebankan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.
The decline in fair value below the acquisition cost which constitutes a permanent decline in investment value is charged to the current period statement of income.
Pemindahan efek-efek antar kelompok dicatat berdasarkan nilai wajar
The transfer of marketable securities between categories is recorded at fair value.
Efek-efek disajikan sesuai dengan metode penyajian disebut di atas dan dikurangi dengan penyisihan kerugian atas tiap efek
Marketable securities are stated based on presentation method above less any allowance for possible losses
60 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN ) g Obligasi Pemerintah
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED) g State of Bond
Obligasi rekapitalisasi yang dimiliki oleh bank yang direkapitalisasi merupakan portofolio investasi, yaitu portofolio obligasi yang dicatat dalam pembukuan bank yang tidak dapat diperdagangkan, sehingga diperlakukan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo.
Recapitalization bond, possessed by the recapitalized bank, as investment portofolio that is recorded in their ledger classified as nontradeable and treated as stocks in possesion until they mature.
Obligasi rekapitalisasi yang dimiliki hingga jatuh tempo yang tidak memiliki nilai penawaran, nilai wajar ditentukan dengan pendekatan yield to maturity.
Recapitalization Bond possesed until mature that has no offer value, fair value is determined by using the approach of yield to maturity
Keuntungan atau kerugian atas penjualan dan perubahan nilai obligasi rekapitalisasi pemerintah diakui pada laporan laba rugi periode berjalan.
Gains or looses from selling and value changes of recapitalization state of bonds justified in on going period of gain and losses period
h Kredit yang diberikan
h Loans
Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi penyisihan penghapusan kredit. Bank membentuk penyisihan penghapusan kredit berdasarkan penelaahan terhadap masing masing saldo pinjaman dan disajikan sebagai pos pengurang.
Loans are stated at the principal amount outstanding net of allowance for uncollectible accounts. The company provide an allowance based upon review of individual credit at year end.
Kredit diklasifikasikan sebagai non performing pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok dan bunga pinjaman tersebut diragukan atau tidak dapat ditagih setelah 90 hari sejak jatuh waktu. Pendapatan bunga atas pinjaman yang telah diklasifikasikan sebagai diragukan ini diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.
Loans are classified as non performing when the managements have doubt as to the ultimate collection of principal and interest and past due for over 90 days. Interest on loans which are doubtful are recognized as income when they are collected.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada saat manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapuskan diakui sebagai penyesuaian terhadap penyisihan penghapusan kredit sebesar nilai pokok. Jika penerimaan kembali melebihi niliai pokoknya maka kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga.
Loan deemed uncollectible are charged to the allowance. Recoveries on loans previously charged off are added to the allowance at their principal amount. Recovery on charged off loan in excess of its principal amount is recognized as interest income.
61 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN )
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
i Pe n y i s i h a n Pe n g h a p u s a n A k t i v a s e r t a
i Allowance for losses on Assets and Estimated
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi.
losses for Commitments and Contingencies
Penyisihan penghapusan aktiva dan estimasi kerugian komitmen dan kontijensi dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas masing-masing aktiva produktif pada akhir tahun dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai pembentukan penyisihan penghapusan aktiva produktif. Aktiva terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, surat-surat berharga, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan derivatif, pinjaman yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan, serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit.
The Bank provides allowances for possible losses on assets and the commitments and contingencies based upon review of the collectibility of these assets at year end, and the method to determine the adequacy of the allowance has been based on Bank Indonesia regulations. Assets consists of current account with other bank, and Bank Indonesia, marketable securities, export bills and other receivable, derivative receivable, loan, acceptance receivab
Pedoman pembentukan penyisihan penghapusan aktiva produktif adalah sebagai berikut:
Criteria used in establishing the allowance for losses are as follows:
1 . Pe n y i s i h a n u m u m s e k u r a n g - k u r a n g n y a sebesar 1 % dari aktiva produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Pemerintah.
1.General reserves are minimum 1% of total current earning assets, not including Certificate of Bank Indonesia and Government Bonds.
2.Penyisihan khusus, dibentuk untuk aktiva produktif setelah dikurangi dengan agunan, dengan penggolongan sebagai berikut:
2.Special allowance for losses are net of collateral values, with the criteria as follows:
Klasifikasi Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
persentase 5% 15 % 50 % 100 %
Pe n g g o l o n g a n a k t i v a p r o d u k t i f s e b a g a i l a n c a r, d a l a m p e r h a t i a n k h u s u s , k u r a n g lancar, Diragukan dan macet, ditentukan berdasarkan penelaahan manajemen Bank terhadap prospek usaha, kondisi keuangan dan kemampuan membayar dari masingmasing debitur dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai kualitas aktiva
62 annual report 2008 Bank BNP
Classification of Special mention Substandard Doubtful Bad debts
Percentage 5% 15 % 50 % 100 %
The management determines the classification of earning assets into current, special mention, substandard, doubtful and bad debts based on the business trends, financial conditions and collectibility of loans from debtors, based on Bank Indonesia guidance on the quality of assets.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN )
j Tagihan/Kewajiban Akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letter of Credit atau nilai realisasi Letter of Credit yang diaksep oleh Bank Pengaksep dan disajikan setelah dikurangi penyisihan penghapusan. j Aktiva Tetap
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
j Acceptance Receivable/Payable Acceptance of letter of credit receivables and payables are stated at their realizable value of the letter of credit accepted by the accepting banks, and stated less allowance for possible losses j Fixed Assets
Pemilikan Langsung
Owned Assets
Aktiva tetap dinyatakan menurut harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Seluruh aktiva tetap Bank, kecuali tanah, disusutkan dengan mengikuti metode garis lurus (Straigh Line Method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. All fixed assets, excepts lands are depreciated over the estimated useful lives of related assets, using the straight line method.
Masa manfaat keekonomian aktiva tetap adalah sebagai berikut: Gedung dan instalasi 20 tahun Inventaris kantor 4-8 tahun Mesin-mesin kantor 4-8 tahun Kendaraan bermotor 4-8 tahun
The estimated useful lives of fixed assets for purposes of computing depreciation are: Buildings and installation 20 years Furniture and fixture 4 - 8 years Machinery 4 - 8 years Vehicle 4 - 8 years
Aktiva tetap untuk pertama kalinya disusutkan pada periode perolehan aktiva tetap yang bersangkutan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan yang signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan, demikian pula dengan akumulasi penyusutannya dan laba-rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam perhitungan laba - rugi tahun bersangkutan.
Fixed assets are first depreciated in the period of their purchase. The cost of maintenance and repair are charged to expenses as incurred, significant replacements and improvements are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are recognized and reflected as income/expense for the year.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (Estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual netto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
63 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN )
l Agunan yang diambil alih Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit (disajikan dalam akun "Aktiva lain-lain") diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Agunan yang diambil sehubungan dengan penyelesaian kredit yang diberikan dinyatakan sebesar nilai terendah antara harga pasar dan harga yang disepakati bersama. Efek perubahan kebijakan akuntansi ini tidak signifikan bagi Bank . Dalam hal taksiran agunan yang diambil alih lebih rendah dari saldo kredit, maka selisih lebih dari saldo kredit yang tidak dapat ditagih dibebankan pada penyisihan kerugian. Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan dan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada operasi saat terjadi. Laba atau rugi atas penjualan agunan yang diambil alih dibukukan sebagai pendapatan atau beban tahun bersangkutan. m Aktiva Lain-lain
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
l Foreclosed Collateral Foreclosed collateral acquired in settlement of loan (accounted for as Other Assets) are recorded at their net realizable values. Net realizable value is the fair value less the expenses to dispose the foreclosed assets. The foreclosed assets are stated at the lower of the market value and the agreed upon price. The effect of the change in policy is not significant.
Any excess of the loan balance over the estimated price which is not recoverable from the borrower is charged against the allowance for losses. Holding cost incurred subsequent to the foreclosure of the properties are charged to operations as incurred. The resulting gains or losses on the disposal of the foreclosed collateral are reflected in income or expenses for the year m Other Assets
Terdiri dari aktiva yang tidak layak digolongkan dalam pos-pos sebelumnya dan tidak cukup material disajikan dalam pos tersendiri. Termasuk dalam aktiva lain-lain adalah aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha
They consist of assets not eligible to be classified in previous post and not suitable to establish its own post. Amongst such assets are fixed assets that are not used in commerce.
Aktiva lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu biaya perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi dan penurunan nilai. Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usahanya dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan
Other assets stated at carryng cost, less amortization and value declining. Fixed assets that are not use in commerce stated at cost and not depreciated.
n Penurunan nilai aktiva Bank mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, bank melakukan penelahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan
64 annual report 2008 Bank BNP
n Assets Declining The Bank stated as loss due to declining of the assets if estimated value regainable from assets lower than its logged value. In balance sheet date, the bank conduct evaluation to determined whether there is indication of recovery value declining. The recovery from such declining is recorded as profit within the period of its occurence
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN )
o Kewajiban Segera Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau dierima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. Kewajiban segera disajikan sebesar jumlah kewajiban bank p Simpanan
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
o Obligation Due Immediately Obligation due immediately is recorded in the event of its occurrence or due to a direct order from the stakeholder both public and other bank. Obligation due immediately is stated as the amount of the bank obligation p Deposits from customers
Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank) kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito, setifikat deposito dan bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.
Deposits is the fund invested by public (excluding banks) to the bank based on the agreement of the deposits. Included these account are demand deposits, saving deposits, deposit certificates and other equal forms.
Giro dan tabungan disajikan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro.
Demand and saving deposits are stated at the amount of bank liabilities to the customers.
Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal.
Time deposits are stated at the nominal amount
Sertifikat deposito disajikan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi
Deposit certificates are stated at the nominal less with unamortized interest
q Simpanan dari Bank lain Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari, deposito berjangka dan sertifikat deposito. Simpanan dari bank lain disajikan sebesar jumlah kewajiban terhadap bank lain. r Cadangan Umum Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, mengenai Perseroan Terbatas yang dikeluarkan pada bulan Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaan Indonesia menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk cadangan paling sedikit sebesar 20 % dari jumlah modal yang ditempatkan dan d i s e t o r. U n d a n g - U n d a n g t e r s e b u t t i d a k mengatur jangka waktu untuk penyisihan cadangan umum tersebut.
q Deposits from other banks Deposits from other bank consist of the liability to other bank, both domestic and overseas in the form of demand deposit, saving deposits, inter bank call money within the maturity period under agreement within 90 days, Time deposits and deposit certificates. Deposits by other banks are stated as the amount of the liability to other banks. r General Reserves Pursuant to Law No. 40, 2007, introduced in August 2007, the Bank has to set up a general reserves amounting to 20 % of the issued and paid up capital. There is no set period of time over which this amount should be provided
65 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN )
s Pengakuan Pendapatan
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
s Income Determination
Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan bunga yang berasal dari aktiva produktif bermasalah (non-performing) tidak diakui, kecuali pada saat pembayaran tunai diterima. Pada saat kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai non performing, pendapatan bunga yang telah diakui tetapi belum diterima harus dibatalkan sebagai pendapatan bunga. pendapatan bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontijensi.
Interest income recognised on and accrual basis. Interest income on loans or other earning assets that classified as non-performing is recognised only the extent that interest is received in cash. When a loans is classified as non performing, any interest income previously recognised but not yet collected is reversed against interest income. The reversed interest income is recognised as a contingent receivable.
Seluruh penerimaan pembayaran yang berhubungan dengan kredit yang diberikan dengan kolektibilitas diragukan dan macet, harus diakui terlebih dahulu sebagai pengurang terhadap pokok kredit yang diberikan. Kelebihan penerimaan pembayaran atas pokok kredit yang diberikan harus diakui sebagai pendapatan bunga.
All received related to loans is classified doubtful and bad debt, , must be foremost acknowledged as decreasing to the amount loans. The surplus from the received from main loans must be stated as revenue.
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau yang mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai jangka waktunya. Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.
The significant provisio and commission revenues related to time construed loans, deferred and amotized based on the straight line method in the certain period. The provision and commission revenues not directly related to loans or a certain period state in the event of transactions
t Pengakuan Beban
Beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Beban provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau yang mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai jangka waktunya. Beban provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.
66 annual report 2008 Bank BNP
t Expense Determination
Interest expense recognised on an accrual basis. Significant provision and commission directly related to loans and/or time construed, defered and amortized on the staright line method, within its period. The provision and commission not related directlly to loans or certain period stated in the event of transactions.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN )
u Transaksi dengan pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
u Transactions with Related Party
Pe r u s a h a a n m e l a k u k a n t r a n s a k s i d e n g a n beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa, seseuai dengan definisi yang dinyatakan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 tentang Pengungkapan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan sesuai dengan peraturan BI No. 8/13/PBI/2006, mengenai Perubahan BI. No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum.
During the course of the business the Bank has some transactions with related party. The related party relationships is described in the statement of financial accounting standard No. 7 t h ( P S A K N o . 7 t h ) o n R e l a t e d Pa r t y Disclosures, and agree with Bank Indonesia regulation No. 8/13/PBI/2006 on changes Bank Indonesia regulation N0.7/3/PBI/2005 on Legal Limit Lending.
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1. Perusahaan baik langsung maupun yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank (termasuk holding, companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries). 2. Perusahaan assosiasi. 3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Bank yang berpengaruh secara sifnifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut ( yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Bank) 4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Bank yang meliputi angggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Bank serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut dan. 5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota menejemen kunci yang sama dengan Bank.
The related parties are as follows: 1. Companies that, direcly or indirecly through one or more intermediaries control, or are controlled by, or are under common control with the Bank (including holding companies, subsidiaries and fellows subsidiaries) 2. Associated companies 3. Individuals owning directly or indirectly, an interest in the voting power of the Bank that gives them significant influence over the Bank, and close members of the family of any such individuals (close member of the family means those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Bank) 4. Key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Bank's activities, including commissioners, directors and managers of the Bank and close members of their families; and 5. Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly by any person described in item (3) or (4), over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Bank and companies which have a common key member similar management as the Bank.
67 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN )
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. v Pajak Penghasilan
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
All transactions with related parties, whether or not made under similar prices, terms and conditions as those done with other third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
v Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined on the basis of estimated taxable income for the year at enacted tax rates.
Mulai tahun 1999 pajak penghasilan dihitung dari penghasilan berdasarkan laporan laba-rugi (setelah dikurangi penghasilan tidak kena pajak dan penghasilan kena pajak final) dan termasuk pajak tangguhan atas perbedaan temporer dalam hal pengakuan pendapatan dan beban untuk maksud/tujuan perpajakan dan akuntansi. Pajak ditangguhkan dihitung atas dasar "Liability Method" sesuai PSAK No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan.
Since 1999 the provision for income tax is based on amounts reported in the statements of income (after exclusion of non-taxable income and income with final tax) and include deferred taxes on temporary differences in the recognition of income and expense for tax and financial purposes. Deferred tax is computed using the liability approach as prescribed in Statement of Accounting Standard No. 46 th on Accounting For Income Tax.
Tidak ada beban pajak tangguhan atas perbedaan temporer dalam hal pengakuan pendapatan dan beban untuk maksud tujuan perpajakan dan akuntansi.
The Bank has no deferred taxes on taxable temporary differences in the recognition of income and expenses for tax and financial.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Adjusments to taxation obligations are recorded when an assesment is received or, when the results of the appeal are determined (if an appeal has been filed).
w Imbalan Pasca Kerja Bank telah menerapkan kebijakan Imbalan Pasca Kerja Program Pensiun Iuran Pasti yang dikelola oleh PT. Asuransi Allianz Life Indonesia sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003. Biaya premi tahun 2008 sebesar Rp 1.164.721,- dan Rp 621.402,- tahun 2007, masing-masing dibebankan dalam perhitungan laba-rugi tahun berjalan.
68 annual report 2008 Bank BNP
w Post-Employment Benefits The Bank has implemented the Law No. 13 of 2003 dated March 23 rd , 2003 by having the Allianz Insurance to manage and cover for the Bank's Post employment benefits plans with contribution plans program. Premium expenses as Rp 1.164.721,- and Rp 621.402,- at 2008 and 2007, respectively, are charged to the statement of income.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN )
x Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
y Laba Bersih Per Saham Laba operasional dan laba bersih per saham dasar dihitung berdasarkan metode rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar ( 316.550.000 untuk 2008 dan 316.550.000 untuk 2007). Jumlah saham yang beredar pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing 316.550.000 lembar saham.
z Transaksi dan saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Saldo-saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam valuta asing pada tanggal neraca dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs Reuter jam 16.00 WIB yang berlaku pada tanggal neraca. Transaksi sepanjang tahun yang menyangkut valuta asing dibukukan dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi. Selisih kurs yang timbul akibat penjabaran dengan kurs Reuters yang berlaku pada tanggal neraca dan perbedaan kurs transaksi sepanjang periode berjalan dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, Except Stock Data) 2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
v Use of Estimates To p r e p a r e t h e f i n a n c i a l s t a t e m e n t s i n conformity with generally accepted accounting principles requires the management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosures of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from those estimates.
y Earnings Per Share Earning per share are computed based on the weighted average of the outstanding shares (2008 : 316.550.000 , 2007 : 316.550.000). Total shares as of 2008 and 2007, are 316.550.000 shares, respectively.
z Foreign Currency Transactions and Balances The accounting record are kept in Rupiah. At the balance sheet date assets and liabilities denominated in foreign currencies, are translated at rates fixed by Reuters at 16.00 hours. Transactions involving foreign exchange are recorded at the rates of exchange at the time the transactions are made. The resulting gains or losses on transactions of foreign exchanges during the year and at year end are charged to operation of the current period.
69 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN )
2 SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
Kurs tengah Reuters pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 jam 16.00 WIB adalah sebagai berikut:
Dolla r A m e rika Dollar Singapore Yen Jepang Poundsterling Deutsche Mark Dollar Hongkong Australian Dollar Thailand Baht Canadian Dollar Swiss Franch Brunei Dollar Saudi Arabian Real Korean Won Ren Min Bie Malaysian Ringgit Taiwan Dollar New Zealand Dollar Euro
70 annual report 2008 Bank BNP
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
2008 Rp 1 0 ,9 0 0 .0 0 7 ,5 8 7 .9 1 1 2 0 .6 5 1 5 ,7 5 5 .4 2 4 ,9 1 8 .2 1 1 ,4 0 6 .4 4 7 ,5 5 4 .2 6 3 1 3 .9 9 8 ,9 8 4 .8 8 1 0 ,3 1 9 .0 6 7 ,5 7 3 .9 0 2 ,9 0 4 .3 4 8 .6 6 1 ,5 9 8 .1 3 3 ,1 4 8 .0 3 3 3 2 .1 4 6 ,3 1 9 .2 9 1 5 ,3 5 6 .4 8
The exchange rates according to Reuters at 16.00 hours at December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2007 Rp 9 ,3 9 3 .0 0 6 ,5 3 2 .9 0 8 3 .8 4 18,760.64 4 ,2 3 8 .2 4 1 ,2 0 4 .0 8 8 ,2 6 5 .8 4 2 7 8 .8 5 9 ,5 8 0 .3 0 8 ,3 4 1 .5 5 6 ,5 1 6 .1 3 2 ,5 0 4 .4 7 1 0 .0 4 1 ,2 8 6 .0 1 2 ,8 4 0 .7 7 2 8 9 .6 0 7 ,2 9 1 .7 9 13,821.80
United States Dollar Singapore Dollar Japanese Yen Great Britain Poundsterling Deutsche Mark Hongkong Dollar Australian Dollar Thai Baht Canadian Dollar Swiss Franc Brunei Dollar Saudi Arabian Real Korean Won China Ren Min Bie Malaysian Ringgit Taiwanese Dollar New Zealand Dollar Euro
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007 (Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
3 K AS
Kas Kas pada ATM Dollar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya Jumlah
3 CASH 2008
2007
101,962,915 2,770,241 18,110,110 9,237,018 132,080,284
56,781,003 2,218,750 18,209,758 5,735,558 82,945,069
4 GIRO PADA BANK INDONESIA 2008 Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah
5 GIRO PADA BANK LAIN
Dikurangi penyisihan penghapusan Jumlah
301,743,986 20,288,880 322,032,866
Rupiah United Stated Dollar Total
Pursuant to Bank Indonesia regulation, the Bank has to have a reserve balance as current account with Bank Indonesia amounting to 7.5% and 10% from total rupiah liabilties and 1% and 3 % from total foreign liabilities. The minimum reserve requirement is Rp 208.647.000,- and Rp 275,746,000,- for rupiah and Rp 5.460.900,- (USD 501) and Rp 15,489,057,- (USD 1,649) for foreign currency at December 31, 2008 and 2007, respectively.
5 CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS
a. Berdasarkan mata uang Rupiah Mata uang asing
4 CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA 2007
213,852,236 23,544,000 237,396,236
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan giro wajib minimum dari Bank Indonesia. Menurut ketentuan Bank Indonesia, Bank diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk likuiditas sebesar 7.5 % dan 10% dari kewajiban rupiah dan 1% dan 3% untuk mata uang asing. Giro wajib minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 sebesar Rp 208.647.000 dan Rp 275.746.000 untuk mata uang rupiah dan Rp 5.460.900. (USD 501) dan Rp 15.489.057 (USD 1.649) untuk mata uang asing.
Cash Cash in ATM United Stated Dollar Others foreign currencies Total
a 2008 12,343,715 73,586,416 85,930,131 (859,301) 85,070,830
b. Berdasarkan kolektibilitas
Per 31 Desember 2008 dan 2007, semua giro pada bank lain diklasifikasikan lancar
By currency 2007 6,746,557 39,805,723 46,552,280 (465,523) 46,086,757
Rupiah Foreign currency Less allowance for possible losses Total
b. By Collectibility
As at 31December, 2008 and 2007, all current account with other banks were classified as pass.
71 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
5 G I R O P A DA B A NK L A I N (LANJUTAN)
5 CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS (CONTINUED)
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun Rupiah Mata uang asing
2008 1.72% 0,19%
d. Mutasi penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah sebagai berikut: 2008
c. Average annual interest rate 2007 1,79% 0,02%
d. Changes in allowance for possible losses current account with other banks, are as follows: 2007
Rupiah Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Saldo akhir
Rupiah 67,465 55,972 123,437
80,582 (13,117) 67,465
Mata uang asing Saldo awal Penyisihan selama periode berjalan Selisih kurs Saldo akhir Jumlah Saldo akhir
annual report 2008 Bank BNP
Beginning balance Allowance for the year Ending Balance Foreign Currency
398,057 (41,731) 379,537 735,864
791,140 (315,867) (77,216) 398,057
Beginning Balance Allowance for the year Exchang rate difference Ending Balance
859,301
465,522
Total ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan giro pada bank lain yang dibentuk telah memadai.
72
Rupiah Foreign currency
The management consider the amount of allowance possible losses on current accounts with other banks as adequate.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 6 PENEMPATA N PADA BANK BANK LAIN a
INDONESIA
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) DAN
6 PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
Berdasarkan jenis mata uang, dan kolektibilitas. 2008 Lancar Jatuh tempo Over due Current 8,170 Cash account < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Deposito berjangka < 1 bulan 10,000,000 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Penempatan lainnya < 1 bulan 37,960,994 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Jumlah Rupiah 47,969,164 Rupiah
2008 Jatuh tempo Lancar Over due Current Deposito berjangka < 1 bulan 134,507,488 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Penempatan lainnya < 1 bulan 135,227,493 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Setoran jaminan < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan 545,000 Jumlah mata uang asing 270,279,981 318,249,145 Jumlah Penyisihan (2,802,882) penghapusan 315,446,263 Jumlah - Bersih Valuta Asing
a
By type currency, and Collectibility 2008
Macet Bad debt -
Jumlah Total 8,170 10,000,000 37,960,994 47,969,164
-
Jumlah Total 134,507,488 135,227,493 545,000
Rupiah < 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month < 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month < 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month
Cash account
Time deposits
Other placements
Total-rupiah 2008
Mace t Bad debt
-
270,279,981 318,249,145
-
(2,802,882) 315,446,263
Foreign Currency < 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month < 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month < 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month
Time deposits
Other placements
Security deposits
Total Foreign currency Total Less allowance for possible losses Total - Net
73 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 6 PENEMPATA N PADA BANK BANK LAIN (LANJUTAN) a
INDONESIA
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) DAN
6 PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (CONTINUED)
Berdasarkan jenis mata uang, dan kolektibilitas. 2007 Jatuh tempo Over due Tabunga n < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Cash account < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Deposito berjangka < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Jumlah Rupiah Rupiah
Valuta asing
2007 Jatuh tempo Over due
Deposito berjangka < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Penempatan lainnya < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Setoran jaminan < 1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Jumlah mata uang asing Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah - Bersih
74 annual report 2008 Bank BNP
a
By type currency, and Collectibility 2007
Lancar Current
Macet Bad debt
15,942 1,615,541 1,631,483
Lancar Current
Rupiah
Jumlah Total -
Macet Bad debt
15,942 1,615,541 1,631,483
< 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month < 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month < 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month
-
156,302,563 30,440,233 469,650
187,212,446 188,843,929
-
187,212,446 188,843,929
(1,888,439) 186,955,490
-
(1,888,439) 186,955,490
Cash acount
Time deposists
Total-rupiah 2007 Foreign Currency
Jumlah Total
156,302,563 30,440,233 469,650
Saving deposit
< 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month < 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month < 1 month 1 - 3 month 3 - 6 month 6 - 12 month
Time deposits
Other placement
Security depsosits
Total Foreign currency Total Less allowance for possible losses Total - Net
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 6 PENEMPATA N PADA BANK BANK LAIN (LANJUTAN)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
INDONESIA
DAN
b Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: Rupiah Mata uang asing c
b 2008 8,42% 3,50%
Mutasi penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: 2008 Rupiah Saldo awal Penyisihan selama periode berjalan Saldo akhir
6 PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (CONTINUED)
16,315 83,767 100,082
Average annual interest rate 2007 6,18% 5,09%
Rupiah Foreign Currency
c Changes in allowance for possible losses placements with other banks are as follows: 2007 303 16,012 16,315
Valuta asing
Rupiah Beginning balance Allowance for possible losses on Ending balance Foreign Currency
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir
1,872,124 883,206 (52,530) 2,702,800
2,388,542 (679,221) 162,803 1,872,124
Beginning balance Allowance for losses: Exchange rates difference Ending balance
Jumlah Saldo akhir
2,802,882
1,888,439
Total Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan penempatan pada bank Indonesia dan bank lain yang dibentuk telah memadai.
The management considers the existing allowance for possible losses on placemets with Bank Indonesia and other banks as adequate.
75 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 7 MARKETABLE SECURITIES
7 E F E K -E F E K a
Berdasarkan jenis mata uang, dan kolektibilitas. 2008 Nilai Perolehan Rupiah Cos t Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Jumlah Mata uang asing: Dimiliki hingga jatuh tempo Wesel Ekspor Obligasi Jumlah mata uang asing Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah - Bersih
76 annual report 2008 Bank BNP
a
By type currency and collectibility
Bunga yang Keuntungan Nilai Wajar belum kerugian Lancar Macet diamortisasi yang belum direalisasi Unamortized Unrealized Market Value interes t gain(loss) Current Bad debt
2008 Jumlah Total
Rupiah Held to maturity
416,155,568 135,042,600 551,198,168
850,432 850,432
1,979,610 1,979,610
416,155,568 137,022,210 553,177,778
-
416,155,568 137,022,210 553,177,778
Certificates of Bank Indonesia Bonds Total Foreign Currency Held to maturity
1,263,559 49,563,976
-
264,720
-
1,263,559 49,828,696
50,827,535 602,025,703
850,432
264,720 2,244,330
51,092,255 604,270,033
51,092,255 604,270,033
(80,781) 601,944,922
850,432
2,244,330
(80,781) 604,189,252
(80,781) 604,189,252
-
1,263,559 49,828,696
Export bills Bonds Total Foreign Currency Total Allowance of possible losses Total - Net
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 7 MARKETABLE SECURITIES (CONTINUED)
7 E F E K -E F E K (L A NJ UT A N) a
Berdasarkan jenis mata uang, dan kolektibilitas. 2007 Nilai Perolehan Rupiah Cos t Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Jumlah
b
a
Bunga yang belum diamortisasi
Keuntungan kerugian yang belum direalisasi Unamortized U nr ea l i zed interes t gain(loss)
By type currency and collectibility 2007
Nilai Wajar Lancar Macet Jumlah Tota l
Market Value Current Bad debt
Rupiah Held to maturity
1,097,225,066 135,042,600 1,232,267,666
2,774,934 2,774,934
1,413,123 1,413,123
1,097,225,066 136,455,723 1,233,680,789
- 1,097,225,066 136,455,723 - 1,233,680,789
Certificates of Bank Indonesia Bonds Total
Mata uang asing:
Foreign Currency
Dimiliki hingga jatuh tempo Wesel Ekspor Lainnya Obligasi Jumlah mata uang asing Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah - Bersih
Held to maturity 364,355 7,755,094 90,350,269
-
842,479
364,355 7,755,094 91,192,748
-
364,355 7,755,094 91,192,748
98,469,718 1,330,737,384
2,774,934
842,479 99,312,197 2,255,602 1,332,992,986
99,312,197 1,332,992,986
(613,736) 1,330,123,648
2,774,934
2,255,602
(613,736) 1,332,379,250
(613,736) 1,332,379,250
Berdasarkan jatuh tempo
b 2008
Export bills Others Bonds Total Foreign Currency Total Allowance of possible losses Total - Net
By maturity dated 2007
Rupiah
Rupiah
Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun
416,155,568 98,921,673 38,100,537 -
1,097,225,066 98,582,666 37,873,057 -
Less than1 year 1 - 5 year 5 - 10 year Over than 10 year
Mata uang asing: Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun Jumlah
1,263,559 49,828,696 604,270,033
33,950,199 65,361,998 1,332,992,986
Foreign Currency Less than1 year 1 - 5 year 5 - 10 year Over than 10 year Total
77 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 7 MARKETABLE SECURITIES (CONTINUED)
7 E F E K -E F E K (L A NJ UT A N) c
Berdasarkan efek pemerintah dan bukan pemerintah
d Berdasarkan peringkat obligasi: 2007 Peringkat Rating
Government bonds Non government bonds Total
By bonds rating :
2008
2007 Nilai Wajar Market Value Rupiah
-
-
Jumlah rupiah
e
2007 1,271,619,398 61,373,588 1,332,992,986 d
2008
Mata uang asing: Dimiliki hingga jatuh Tempo Bank Mandiri Cayman United Overseas Bank BNI Subordinated Bank Rakyat Indonesia Swedish Ekport Kredit Perpetual Obligasi Pemerintah RI Jumlah-Mata uang asing Jumlah
By government bonds and non government bonds
2008 596,191,901 8,078,132 604,270,033
Efek Pemerintah Efek Bukan Pemerintah Jumlah
Rupiah: Dimiliki Hingga jatuh Tempo
c
553,177,778 553,177,778
1,233,680,789
Held to maturity
1,233,680,789
Total rupiah Foreign Currency
-
-
A - /Aa3 -
A - /Aa3 -
AA -/Aa3 B /BB
AA -/Aa3 B /BB
1,263,559 6,269,573 -
8,119,449 25,830,750 5,308,923 4,684,759 17,011,719
545,000 43,014,123 51,092,255 604,270,033
417,988 37,938,609 99,312,197 1,332,992,986
Held to maturity Bank Mandiri Cayman United Overseas Bank BNI Subordinated Bank Rakyat Indonesia Swedish Ekspor Kredit Perpectual Government bonds Total - Foreign Currency Total
Efek-efek di atas telah diperingkat oleh Standard & Poors, Moodys, dan PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pepindo)
Bond s rating classified by Standar d & Poors , Moodys
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
e 2008
Rupiah Mata uang asing
78 annual report 2008 Bank BNP
9,59% 6,68%
and PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pepindo) Annual average interest rate 2007 8.81% 6.89%
Rupiah Foreign Currency
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 7 MARKETABLE SECURITIES (CONTINUED)
7 E F E K -E F E K (L A NJ UT A N) f
Mutasi penyisihan berikut:
penghapusan
efek-efek sebagai
f
2008 Rupiah Saldo awal Penyisihan selama periode berjalan Saldo akhir Valuta asing Saldo awal Penyisihan selama periode berjalan Selisih kurs Saldo akhir
Change s in allowanc e for possibl e marketable securities are as follows: 2007
losses
49,575 (49,575) -
Rupiah Beginning balance Allowance for the year Ending balance
613,736 (585,562) 52,607 80,781
585,305 (2,825,266) 2,853,697 613,736
Foreign currency Beginning balance Allowance for the year Exchange Rate difference Ending balance
80,781
613,736
Total ending balance
-
Total saldo akhir
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan efek - efek yang dibentuk telah memadai.
Th e management considers the existin g allowance for possible losses on marketable securities as adequate. 8 STATE OF BONDS
8 OBLIGASI PEMERINTAH a
Berdasarkan jenis dan jatuh tempo: 2008
Dimiliki hingga jatuh Tempo Jumlah 2007
Dimiliki hingga jatuh Tempo Jumlah
Nilai Perolehan Cost
112,320,000 112,320,000 Nilai Perolehan Cost
112,320,000 112,320,000
a
By type and collectibility 2008
Jumlah Total
106,562,127 106,562,127
< 1 tahun < 1 year
1 - 5 tahun 1 - 5 years
-
106,562,127 106,562,127
5 - 10 tahun > 10 tahun 5 - 10 years > 10 Years
-
- Held to maturity Total 2007
Jumlah Total
108,209,806 108,209,806
< 1 tahun < 1 year
-
1 - 5 tahun 1 - 5 years
52,743,173 52,743,173
5 - 10 tahun 5 - 10 years
55,466,633 55,466,633
> 10 tahun > 10 Years
- Held to maturity Total
79 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
8 OBLIGASI PEMERINTAH (LANJUTAN)
8 STATE OF BONDS (CONTINUED)
b Rincian berdasarkan suku bunga dan jatuh tempo:
Detail of interest rate and maturity date:
b
2008
2008 Frekuensi No. Seri
Serial number Dimiliki hingga jatuh tempo Bunga tetap FR 017 FR 017 FR 017 FR 017 FR 017 FR 019 FR 019 FR 019 FR 020 FR 020 Jumlah
Rate of interes t
Tempo Over du e
Pembayaran bunga Payment of Interest
13.15% 13.15% 13.15% 13.15% 13.15% 14.25% 14.25% 14.25% 14.28% 14.28%
1/15/2012 1/15/2012 1/15/2012 1/15/2012 1/15/2012 6/15/2013 6/15/2013 6/15/2013 12/15/2013 12/15/2013
6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan
Suku bunga Nominal
Nomina l
10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 100,000,000
Jatuh
Total
2007
2007 No. Seri
Serial number Dimiliki hingga jatuh tempo Bunga tetap FR 017 FR 017 FR 017 FR 017 FR 017 FR 019 FR 019 FR 019 FR 020 FR 020 Jumlah
80 annual report 2008 Bank BNP
Held to maturity Fixed rate
Nominal
Suku bunga
Nomina l
Rate of interest
10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 100,000,000
13.15% 13.15% 13.15% 13.15% 13.15% 14.25% 14.25% 14.25% 14.28% 14.28%
Jatuh
Frekuensi
Tempo
Pembayaran bunga Payment of Interest
Over due
1/15/2012 1/15/2012 1/15/2012 1/15/2012 1/15/2012 6/15/2013 6/15/2013 6/15/2013 12/15/2013 12/15/2013
6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan
Held to maturity Fixed rate
Total
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 9 LOANS
9 K R E DI T Y A NG DI B E R I K A N a
Berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas
a
By type, Foreign, and Collectibility
2008
2008
Lancar Current Rupiah:
Modal kerja Investasi Konsumen Ekspor Karyawan Lain-lain Jumlah Rupiah
1,567,890,168 208,703,965 172,100,722 18,004,889 161,951 1,966,861,695
Perhatian Khusus Special mention
Kurang Lancar Substandard
Macet Bad debts
Diragukan Doubtful
Jumlah Total Rupiah
53,549,391 4,879,752 4,152,234 11,206,272 73,787,649
5,939,541 431,714 1,477,374 7,848,629
1,986,536 125,360 589,310 2,701,206
15,129,823 718,649 647,128 16,495,600
Mata uang asing Modal kerja 66,589,785 Investasi 559,519 Konsumen Ekspor 43,765,990 Karyawan Lain-lain Jumlah mata uang asing 110,915,294 Jumlah 2,077,776,989 Penyisihan kerugian (26,157,244) Jumlah - bersi h 2,051,619,745
1,644,495,459 Working capitals Investments 214,859,440 178,966,768 Consumers Exports 29,211,161 161,951 Emlpoyees Others 2,067,694,779 Total rupiah
Foreign Currency -
66,589,785 Working capitals 559,519 Investments Consumers 43,765,990 Exports Emlpoyees Others
-
-
-
73,787,649
7,848,629
2,701,206
16,495,600
110,915,294 2,178,610,073
(458,116) 73,329,533
(171,982) 7,676,647
(323,498) 2,377,708
(2,248,317) 14,247,283
(29,359,157) 2,149,250,916
Total Foreign Currency Total Allowance for posible losses Total - Net
81 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
9 KREDIT YANG DIBERIKAN (LANJUTAN ) a
9
Berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas 2007 Lancar Current Rupiah: Modal kerja Investasi Konsumen Ekspor Karyawan Lain-lain
annual report 2008 Bank BNP
a
By type, Foreign, and Collectibility 2007
Kurang Lancar Substandard
Macet Bad debts
Diragukan Doubtful
Jumlah Total Rupiah
1,151,256,715 174,475,879 146,194,039 22,136,932 183,599 1,494,247,164
Jumlah Rupiah Mata uang asing 59,404,060 Modal kerja 1,347,239 Investasi Konsumen 43,563,334 Ekspor Karyawan Lain-lain Jumlah mata 104,314,633 uang asing 1,598,561,797 Jumlah Penyisihan (23,147,945) kerugian Jumlah - bersi h 1,575,413,852
82
Perhatian Khusus Special mention
LOANS (CONTINUED)
9,938,728 18,360,565 1,160,281 29,459,574
3,022,988 600,748 3,623,736
3,103,387 786,227 1,008,267 4,897,881
-
-
-
29,459,574
3,623,736
4,897,881
(152,441) 29,307,133
(149,730) 3,474,006
(198,991) 4,698,890
21,046,780 1,349,232 411,884 22,807,896
1,188,368,598 Working capitals Investments 194,971,903 149,375,219 Consumers 22,136,932 Exports 183,599 Emlpoyees Others 1,555,036,251 Total Rupiah
Foreign Currency Working capitals Investments Consumers Exports Emlpoyees Others Total Foreign 104,314,633 currency 22,807,896 1,659,350,884 Total Allowance for (6,423,106) (30,072,213) possible losses 16,384,790 1,629,278,671 Total - Net -
59,404,060 1,347,239 43,563,334 -
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
9 KREDIT YANG DIBERIKAN (LANJUTAN ) b
9
LOANS (CONTINUED)
Berdasarkan sektor ekonomi:
b
By Economic Sectors
2008
2008 Lancar Current
Rupiah: Industri Pertanian Perdagangan Transportasi Konstruksi Pertambangan Listrik, gas dan air Lain-lain Jumlah rupiah
Perhatian Khusus Specia l mentio n
Kurang Lancar Sub standar
Diragukan Doubtful
Macet Bad debts
Jumlah Total
432,072,699 1,803,683 832,905,172 53,662,416 20,010,443 2,490,347
16,555,347 35,270,065 308,725 2,098,977 -
1,598,158 1,461,453 3,311,644 -
1,800,496 12,554 247,047 -
6,952,636 5,835,998 1,173,270 -
458,979,336 1,816,237 875,719,735 53,971,141 26,594,334 2,490,347
123,271 623,793,664 1,966,861,695
19,554,535 73,787,649
1,477,374 7,848,629
641,109 2,701,206
2,533,696 16,495,600
123,271 648,000,378 2,067,694,779
F oreign Currency
Mata uang asing: 108,482,141 Industri 1,527,954 Pertanian Perdagangan 339,761 Transportasi Konstruksi Pertambangan Listrik, gas dan air 565,438 Lain-lain Jumlah mata 110,915,294 uang asing 2,077,776,989 Jumlah Penyisihan (26,157,244) kerugian Jumlah - bersi h 2,051,619,745
Rupiah Indsutry Agricultures Trading Transportations Constructions Minings Electricity, Gas and Water Others Total rupiah
-
-
-
-
108,482,141 1,527,954 339,761 -
-
-
-
-
565,438
73,787,649
7,848,629
2,701,206
16,495,600
110,915,294 2,178,610,073
(458,116) 73,329,533
(171,982) 7,676,647
(323,498) 2,377,708
(2,248,317) 14,247,283
(29,359,157) 2,149,250,916
Indsutry Agricultures Trading Transportations Constructions Minings Electricity, Gas and waters Others Total foreign currency Total llowance forA fossible losses Total - Net
83 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
9 KREDIT YANG DIBERIKAN (LANJUTAN ) b
9
LOANS (CONTINUED)
Berdasarkan sektor ekonomi:
b
By Economic Sectors
2007
2007 Lancar Curren t
Rupiah: Industri Pertanian Perdagangan Transportasi Konstruksi Pertambangan Listrik, gas dan air Lain-lain Jumlah rupiah
Perhatian Khusus Specia l mention
Kurang Lancar Sub standard
Diragukan Doubtful
Macet Bad debt s
Jumlah Total
336,074,589 49,464 634,090,088 38,725,427 15,734,467 534,412
3,885,255 23,939,108 358,660 -
2,084,293 734,263 204,433 -
2,744,680 102,619 1,042,315 -
6,070,001 11,850,189 1,135,651 -
350,858,818 49,464 670,716,267 38,725,427 18,475,526 534,412
469,038,716 1,494,247,163
1,276,551 29,459,574
600,748 3,623,737
1,008,267 4,897,881
3,752,055 22,807,896
475,676,337 1,555,036,251
F oreign Currency
Mata uang asing: Industri 86,680,342 Pertanian Perdagangan 15,755,691 Transportasi Konstruksi Pertambangan Listrik, gas dan air 1,878,600 Lain-lain Jumlah mata 104,314,633 uang asing 1,598,561,796 Jumlah Penyisihan (23,147,945) kerugian Jumlah - bersi h 1,575,413,851
84 annual report 2008 Bank BNP
Rupiah Indsutry Agricultures Trading Transportations Constructions Minings Electricity, Gas and Water Others Total rupiah
-
-
-
-
86,680,342 15,755,691 -
-
-
-
-
1,878,600
29,459,574
3,623,737
4,897,881
22,807,896
104,314,633 1,659,350,884
(152,441) 29,307,133
(149,730) 3,474,007
(198,991) 4,698,890
(6,423,106) 16,384,790
(30,072,213) 1,629,278,671
Indsutry Agricultures Trading Transportations Constructions Minings Electricity, Gas and waters Others Total foreign currency Total Allowance for fossible losses Total - Net
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
9 KREDIT YANG DIBERIKAN (LANJUTAN ) c
9
Berdasarkan jatuh tempo
LOANS (CONTINUED) c
2008 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah rupiah Mata uang asing Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Mata uang asing Jumlah
2007
1,410,393,239 93,154,490 381,911,856 182,235,194 2,067,694,779
1,070,406,019 70,608,263 307,917,904 106,104,065 1,555,036,251
106,327,341 559,519 4,028,434
97,230,041 6,361,331 723,261
-
PT CGN-PM PT. Bina Nusantara Prima C.V Bandung Armada Prima PT. Central Texindo Keluarga Direksi & Karyawa n kunci Lainnya di bawah Rp 500.000.000,-
Pihak ketiga - bersih Penyisihan penghapusan Jumlah e
-
-
110,915,294
104,314,633
2,178,610,073
1,659,350,884 d
2007 5,137,303 1,099,999 2,159,946 -
15,797,639
18,308,524
199,725 28,679,760 2,149,930,313 (29,359,157) 2,149,250,916
2,315,895 29,021,667 1,630,329,217 (30,072,213) 1,629,278,671 e
2008 12,02% 5,42%
Less than 1 year 1 - 2 year 2 - 5 year Over than 5 year Total Foreign Curency Total
By related parties
2008 8,200,000 4,482,396
Kisaran suku bunga:
Rupiah Mata uang asing
Rupiah Less than 1 year 1 - 2 year 2 - 5 year Over than 5 year Total rupiah Foreign Currency
d Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa :
-
By maturity date
PT CGN-PM PT. Bina Nusantara Prima C.V Bandung Armada Prima PT. Central Texindo Directors family and key personnel Others less than Rp 500.000.000,Third parties Allowance for possible losses
Total
Rate of interest 2007 13.51% 5.90%
Rupiah Foreign Currency
85 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
9 KREDIT YANG DIBERIKAN (LANJUTAN ) f
9
LOANS (CONTINUED)
Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi:
f
2008
Rupiah:
Kredit Bermasalah Non performing loan
Industri Perdagangan Lain-lain Jumlah Rupiah Mata uang asing: Industri Perdagangan Lain-lain Jumlah mata uang asing Jumlah
2007 Minimum penyisihan Allowance minimum
10,393,020 7,676,579 9,149,646 27,219,245
Kredit bermasalah Non performing loan
1,696,228 484,528 563,042 2,743,798
Rupiah
10,898,974 12,687,071 7,743,469 31,329,514
2,409,906 4,077,857 284,064 6,771,827
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
27,219,245
2,743,798
31,329,514
-
g Kredit yang direstrukturisasi:
Perpanjangan jangka waktu kredit Kredit jangka panjang dengan opsi saham Fasilitas kredit tambahan Perpanjangan jangka waktu & penurunan bunga Perpanjangan jangka waktu dan skema lain Jumlah
g
Restructured loans 2007 21,561,601
-
-
-
523,016 22,084,617
h Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan
6,771,827
Industry Trading Others Total Rupiah Foreign Currency Industry Trading Others Total Foreign Currency Total
Ratio no n performin g loans to assets earnin g are 0,81 % and 0,92 %, at 2008 and 2007 respectively.
2008
annual report 2008 Bank BNP
Minimum penyisihan Allowance minimum
-
Rasio kredit bermasalah terhadap aktiva produktif adalah 0,81 % tahun 2008 dan 0,92% tahun 2007.
86
Non performing loans by economic sector
h
Extention of credit terms Long term loans with Stock option Addition loans Extention of credit terms and adjusted interest rate Extention of credit terms and others scheme. Total
Loan s are generall y collatera l by powers of atterne y to mortgage or sell, time deposits and by other guarantees
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
9 KREDIT YANG DIBERIKAN (LANJUTAN )
i
9
LOANS (CONTINUED)
Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah 6.5 % pada tahun 2008 dan 8,06 % pada tahun 2007.
Ratio micr o credi t to loans is 6.5 % and 8,06% in the years 2008 and 2007, respectively
Per tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 tidak melanggar atau melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
As at 31 December 2008 and 2007, the bank did not breac h its Lega l Lending Limit which estabslish by Bank Indonesia
Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut: 2008 Rupiah S al do awal Penyisihan dalam tahun berjalan Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan Penghapusan kredit Saldo akhir Valuta asing Saldo awal Penyisihan dalam tahun berjalan Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan Selisih kurs Saldo akhir Total saldo akhir Perubahan penyisihan direstrukturisasi
penghapusan
Rupiah Saldo awal Penyisihan dalam tahun berjalan Saldo akhir
i
Changes in allowance for possibl e lossess , are as follows: 2007
28,656,664 (1,591,977)
27,928,285 4,854,331
Rupiah Beginning balance Allowance for the year
1,554,929 (521,660) 28,097,956
1,365,094 (5,491,046) 28,656,664
Recoveries of written-off loans Loans written-off Ending balance
1,368,907 (529,656)
1,502,841 2,321,682
Foreighn currency Beginning balance Allowance for the year
375,747 1,214,998
(2,455,616) 1,368,907
Recoveries of written-off loans Exchanges rates Ending balance
29,312,954
30,025,571
Total ending balance
kredit
yang
46,642 (439) 46,203
Changes in allowance for restructured loan losses:
46,642 46,642
Rupiah Beginning balance Allowance for the year Ending balance
87 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
9 KREDIT YANG DIBERIKAN (LANJUTAN ) Perubahan penyisihan direstrukturisasi
penghapusan
Valuta Asing Saldo awal Penyisihan dalam tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir Total saldo akhir Grand total
kredit
9
LOANS (CONTINUED)
yang
Changes in allowance for restructured loan losses:
-
-
46,203
46,642
29,359,157
30,072,213
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan kredit yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan
Berdasarkan pihak, mata uang dan hubungan istimewa: 2008 Tagiha n Kewajiban Akseptasi Akseptasi Acceptance Acceptance Receivable Payable Rupiah Bank lain Hubungan istimewa Pihak ketiga Debitur Hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah rupiah -
88 annual report 2008 Bank BNP
Total Ending balance Grand total
Th e management consider the amoun t of allowance for loans losse s as adequate to cover the potential losses arising from bad loans
10 TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
a
Foreign currency Beginning balance Allowance for the year Exchange rate Ending balance
ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
10
a
By currency and related parties 2007 Tagiha n Kewajiban Akseptasi Akseptasi Acceptance Acceptance Receivable Payable
-
-
-
-
-
Rupiah Others Bank Related parties Third parties Debtors Related parties Third parties Total Rupiah
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 10 ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
10 TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
(LANJUTAN) Mata uang asing: Bank lain Hubungan istimewa Pihak ketiga Debitur Hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah mata uang asing Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah - Bersih
(CONTINUED)
4,227,491 4,227,491 4,227,491 (42,275) 4,185,216
4,227,491 4,227,491 4,227,491 4,227,491
b B erdasarkan j atuh tempo Tagiha n Akseptasi Acceptance Receivable
Mata uang asing: Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan lebih dari 12 bulan Jumlah mata uang asing Penyisihan penghapusan Jumlah - bersih
6,644,118
6,644,118 6,644,118 6,644,118
Foreign Currency Others Bank Related parties Third parties Debtors Related parties Third parties Total foreign currency Total Allowance for losses Total - Net
b
By Maturity date 2007 Tagiha n Kewajiban Akseptasi Akseptasi Acceptance Acceptance Receivable Payable
2008
Rupiah: Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan lebih dari 12 bulan Jumlah rupiah
431,984 6,212,134 6,644,118 6,644,118 (66,441) 6,577,677
Kewajiban Akseptasi Acceptance Payable -
-
-
-
2,354,400 1,873,091
2,354,400 1,873,091
2,858,658 3,785,460 -
2,858,658 3,785,460 -
4,227,491 (42,275) 4,185,216
4,227,491
6,644,118 (66,441) 6,577,677
6,644,118
4,227,491
6,644,118
Rupiah Less than 1 month 1 -3 month 3 - 6 month 6 - 12 month Over than 12 month Total Rupiah Foreign currency Less than 1 month 1 -3 month 3 - 6 month 6 - 12 month Over than 12 month Total Foreign Currency Allowance for losses Total - Net
89 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 10 ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
10 TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
(LANJUTAN) c
(CONTINUED)
Berdasarkan kolektibilitas tagihan akseptasi:
c 2008
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah - Bersih
2008 Saldo awal Penyisihan Selisih kurs Saldo akhir
66,441 (49,842) 25,675 42,275
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan tagihan akseptasi yang dibentuk telah
90 annual report 2008 Bank BNP
2007
4,227,491 4,227,491 (42,275) 4,185,216
d Mutasi penyisihan penghapusan tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:
By collectibility
6,644,118 6,644,118 (66,441) 6,577,677 d
Current Special mention Substandard Doubtful Bad debts Total Allowance forpossible losses Total - Net
Change s on allowance acceptance receivable 2007 59,985 5,648 808 66,441
for possibl e losses of
Beginning balance Allowance for possible losses Exchange rate Ending balance
Th e managemen t considers the existin g allowance for possible lossess of acceptance receivables as adequate.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
11 FIXED ASSETS
11 AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut :
2008
Nilai Tercatat: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan instalasi Inventaris kantor Mesin-mesin kantor Kendaraan bermotor Sub jumlah
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
Saldo awal Beginning balance
12,536,300 6,799,328 16,162,113 5,481,253 2,689,932 43,668,926
Detail of fixed assets, are as follows: Perubahan selama periode Berjalan Changes during periods Pengurangan Saldo Akhir Penambahan Addition Deduction Ending balance
3,981,915 393,192 10,270 4,385,377
11,873 11,450 23,323
12,536,300 6,799,328 20,132,155 5,862,995 2,700,202 48,030,980
Akumulasi penyusutan Bangunan dan instalasi Inventaris kantor Mesin-mesin kantor Kendaraan bermotor Sub jumlah
Cost Direct ownership Land Building and instalations Office Equipment Office Machineries Vehicles Sub Total Accumulated depreciations
3,603,822 9,530,354 2,663,676 2,081,168 17,879,020
339,966 2,766,679 740,479 206,120 4,053,244
11,665 11,449 23,114
3,943,788 12,285,368 3,392,706 2,287,289 21,909,151
Nilai buku Tanah Bangunan dan instalasi Inventaris kantor Mesin-mesin kantor Kendaraan bermotor J uml ah
2008
Building and instalations Furniture and fixture Office Machneries Vehicles Sub Total Book values
12,536,300 3,195,506 6,631,759 2,817,577 608,764 25,789,906
12,536,300 2,855,540 7,846,787 2,470,28 412,913 26,121,82
Land Building and instalations Furniture and fixture Office Machineries 9 Vehicles Total9
91 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 11 FIXED ASSETS (CONTINUED)
11 AKTIVA TETAP (LANJUTAN) 2007
Nilai Tercatat: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan instalasi Inventaris kantor Mesin-mesin kantor Kendaraan bermotor Sub jumlah
Saldo awal Beginning balance 12,536,300 6,799,328 15,117,136 5,177,227 2,772,747 42,402,738
Perubahan selama periode Berjalan Changes during periods Pengurangan Saldo Akhir Penambahan Addition Deduction Ending balance 12,536,300 6,799,328 2,812,755 1,714,048 16,215,843 494,195 230,699 5,440,723 395,015 491,030 2,676,732 3,701,965 2,435,777 43,668,926
Akumulasi penyusutan Bangunan dan instalasi Inventaris kantor Mesin-mesin kantor Kendaraan bermotor Sub jumlah
3,263,855 8,862,166 2,045,831 1,958,461 16,130,313
339,966 2,324,104 722,123 250,114 3,636,307
1,602,186 144,808 140,606 1,887,600
3,603,821 9,584,084 2,623,146 2,067,969 17,879,020
12,536,300 3,535,473 6,254,970 3,131,396 814,286 26,272,425
12,536,300 3,195,507 6,631,759 2,817,577 608,763 25,789,906
Pendapatan yang akan diterima Biaya dibayar dimuka Aktiva lainnya Jumlah
Land Building and instalations Furniture and fixture Office Machineries Vehicles Total
12 OTHER ASSETS This account consist of :
Akun ini terdiri dari :
annual report 2008 Bank BNP
Building and instalations Furniture and fixture Office Machneries Vehicles Sub Total Book values
12 A K T I V A L A I N-L A I N
92
Cost Direct ownership Land Building and instalations Office Equipment Office Machineries Vehicles Sub Total Accumulated depreciations
Nilai buku Tanah Bangunan dan instalasi Inventaris kantor Mesin-mesin kantor Kendaraan bermotor Jumlah
2007
2008
2007
12,942,612 9,468,635 12,100,084 34,511,331
11,806,217 6,129,462 14,646,484 32,582,163
Accrued revenues Prepaid expenses Others Total
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 12 OTHER ASSETS (CONTINUED)
12 AKTIVA LAIN-LAIN (LANJUTAN) Pendapatan yang akan diterima merupakan pendapatan yang berasal dari deposito berjangka, bunga surat berharga dan berbagai kredit yang diberikan.
Accrued revenues consist of interes t earned from time deposits, marketable securities dan others loans.
Biaya dibayar dimuka adalah sewa yang dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka dan lainnya
Prepaid expense s consist of prepaid rents , prepaid insurance and others
Aktiva lainnya terdiri dari rupa-rupa persediaan, pos dalam penyelesaian dan lainnya
Other assets consist of inventories , deferred expenses and others
13 KEWAJIBAN SEGERA
13 OBLIGATION DUE IMMEDIATELY This account consist of:
Akun ini terdiri dari : 2008 Rupiah: Titipan efektif kredit Lainnya Jumlah - Rupiah
16,992 577,712 594,704
2007 49,818 1,055,443 1,105,261
Mata uang asing
Rupiah Amount entrusted Others Total - Rupiah Foreign Currency
Inward remittance Lainnya Jumlah - mata uang asing
10,974,364 43,112 11,017,476
14,489,829 26,094 14,515,923
Inward remittances Others Total foreign currency
Jumlah
11,612,180
15,621,184
Total
14 DEPOSIT FROM CUSTOMERS
14 SIMPANAN NASABAH Berdasarkan jenis dan pihak 2008 Pihak Ketiga Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka Sub Jumlah
216,576,169 342,022,795 1,831,217,791 2,389,816,755
By Type and Parties 2007
262,001,067 372,816,505 1,817,483,915 2,452,301,487
Third Parties Rupiah Demand Deposits Saving Deposits Time Deposits Sub Total
93 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 14 DEPOSIT FROM CUSTOMERS (CONTINUED)
14 S I M P A NA N NA S A B A H (L A NJ UT A N)
Mata uang asing Giro Tabungan Deposito berjangka Sub Jumlah Jumlah Pihak Hubungan Istimewa Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka Sub Jumlah Mata uang asing Giro Tabungan Deposito berjangka Sub Jumlah Jumlah Total simpanan
136,066,117 268,544,218 404,610,335 2,794,427,090
87,184,715 11,068,808 276,634,411 374,887,934
114,524,615 8,008,490 336,551,460 459,084,565
104,759,123 20,678,531 125,437,654 500,325,588 3,294,752,678
38,471,839 59,649,246 98,121,085 557,205,650 3,359,595,124
Berdasarkan mata uang dan pihak
a 2008
Rupiah : Pihak ketiga Pihak Hubungan Istimewa
Related Parties Rupiah Demand Deposits Saving Deposits Time Deposits Sub total Foreign currency Demand Deposits Saving Deposits Time Deposits Sub Total Total Total deposit from customers
15 DEMAND DEPOSITS
15 SIMPANAN GIRO a
Foreign currency Demand Deposits Saving Deposits Time Deposits Sub Total Total
112,578,910 237,509,077 350,087,987 2,802,389,474
216,576,169 87,184,715
By currency and parties 2007 262,001,067 114,524,615
Mata uang asing: Pihak ketiga Pihak Hubungan Istimewa Jumlah
Foreign Currency 136,066,117 104,759,123 544,586,124
b Tingkat suku bunga rata-rata per tahun Rupiah Mata uang asing
94 annual report 2008 Bank BNP
Rupiah Third parties Related parties
b 2008 3,71% 1,19%
112,578,910 38,471,839
Third parties Related parties
527,576,431
Total
Average annual interest rates 2007 4,59% 1,43%
Rupiah Foreign Currency
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
15 S I M P A NA N G I R O (L A NJ UT A N)
15 DEMAND DEPOSIT (CONTINUED)
Giro yang menjadi jaminan atas bank garansi, kredit yang diberikan dan fasilitas pembayaran transaksi perdagangan lainnya per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masingmasing sebesar Rp 1.988.409,- dan Rp 8.903.306,-
16 S I M P A NA N T A B UNG A N a
16 SAVINGS DEPOSIT
Berdasarkan Mata Uang dan Pihak
a 2008
Rupiah: Pihak ketiga Tabungan Parahyangan Tabungan Nusantara Tabungan Pendidikan Tabungan Sehati Tabungan Payroll Jumlah Rupiah Pihak Hubungan Istimewa Tabungan Parahyangan Tabungan Nusantara Tabungan Pendidikan Tabungan Sehati Tabungan Payroll Sub jumlah
Mata uang asing: Pihak ketiga Tabungan Dollar Tabungan Euro Lain-lain Pihak Hubungan Istimewa Tabungan Dollar Tabungan Euro Lain-lain Jumlah Mata uang asing Jumlah
Deman d deposits as are guarante e on guarante e bank, loans and othe r payments trade transactions are Rp 1.988.409,- and Rp 8.903.306,- at 2008 and 2007, respectively.
By type currency and parties : 2007
139,990,832 144,693,220 6,352,289 50,182,053 804,401 342,022,795
156,085,730 156,259,132 3,928,941 56,542,702 372,816,505
9,943,117 704,705 972 6,178 413,836 11,068,808
7,749,351 256,724 2,163 252 8,008,490
Rupiah Third parties Parahyangan Savings Nusantara Savings Education savings Sehati Savings Payroll Savings Total Rupiah Related parties Parahyangan Savings Nusantara Savings Education savings Sehati Savings Payroll Savings Sub total
-
-
Foreign Currency Third parties Dollar Saviong Euro Saving Others
-
-
Related parties Dollar Saving Euro Saving Others
353,091,603
380,824,995
Total Foreign Currency Total
95 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 16 SAVINGS DEPOSIT (CONTINUED)
16 S I M P A NA N T A B UNG A N (L A NJ UT A N) b Tingkat suku bunga rata-rata per tahun :
Rupiah Mata uang asing
b 2008
2007
3,29% -
3,31% -
Berdasarkan Mata Uang dan Pihak 2008 Rupiah : Pihak ketiga Pihak Hubungan Istimewa Jumlah Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga Pihak Hubungan Istimewa Jumlah Mata uang asing Jumlah
1,817,483,915 336,551,460 2,154,035,375
268,544,218 20,678,531 289,222,749 2,397,074,951
237,509,077 59,649,246 297,158,323 2,451,193,698 b
2008
Jumlah
96 annual report 2008 Bank BNP
a By type currency and parties 2007
1,831,217,791 276,634,411 2,107,852,202
b Berdasarkan jangka waktu: Rupiah: 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan Jumlah Rupiah Mata uang asing : 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan Jumlah Mata uang asing
Rupiah Foreign Currency
17 TIME DEPOSITS
17 SIMPANAN-DEPOSITO BERJANGKA a
Average annual interest rate
Rupiah Third parties Related parties Total Rupiah Foreign Currency Third parties Related parties Total Foreign Currency Total
By maturity date 2007
1,842,723,908 170,396,653 63,239,225 31,492,416 2,107,852,202
1,513,342,908 434,790,702 128,717,002 77,184,763 2,154,035,375
278,593,299 8,945,808 279,553 1,404,089 289,222,749
283,112,660 13,172,049 560,582 313,032 297,158,323
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months Over than 12 months Total Rupiah Foreign Currency 1 month 3 months 6 months 12 months Over than 12 months Total Foreign Currency
2,397,074,951
2,451,193,698
Total
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
17 SIMPANAN-DEPOSITO BERJANGKA (LANJUTAN ) c
Berdasarkan jatuh tempo
17
TIME DEPOSITS (CONTINUED) c
By remaining months to maturity date
Rupiah: 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan Jumlah Rupiah
2008 1,873,033,148 194,679,210 16,750,895 23,388,949 2,107,852,202
2007 1,727,276,761 292,161,336 73,284,038 61,313,240 2,154,035,375
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months Over than 12 months Total Rupiah
Mata uang asing : 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan Jumlah Mata uang asing Jumlah
280,007,910 8,734,050 275,700 205,089 289,222,749 2,397,074,951
285,866,062 10,510,886 562,273 219,102 297,158,323 2,451,193,698
Foreign Currency 1 month 3 months 6 months 12 months Over than 12 months Foreign Currency Total Rupiah
d Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
Rupiah Mata uang asing
d
Average annual interest rate
2008
2007
9,06% 3,41%
8,62% 3,70%
Per 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah deposito berjangka yang dibekukan dan diblokir sebagai jaminan atas bank garansi, kredit yang diberikan dan fasilitas pembayaran transaksi perdagangan adalah masing-masing sebesar Rp 197.985.774,- dan Rp 307.698.309,-
Rupiah Foreign Currency
A s at 31 December 2008, time deposits pledged as guarante e bank, loan and payment trade transaction amounted to Rp 197.985.774 (2007: Rp 307.698.309)
97 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 18 DEPOSITS FROM OTHER BANKS
18 S I M P A NA N DA R I B A NK L A I N a
Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak hubungan istimewa 2008 Pihak ketiga Rupiah 1,856,233 Giro 1,781,084 Tabungan Deposito Lainnya 997,879 4,635,196 Jumlah
a
By types, currency and parties 2007
7,440,752 2,105,037 2,150,000 11,695,789
Third parties Rupiah Demand deposits Saving deposits Time deposits Others Total
Per 31 Desember 2008 dan 2007, simpanan dari bank lain dalam bentuk giro, tabungan dan deposito hanya dari pihak ketiga dan dalam bentuk rupiah
A s at 31 Decembe r 2008 and 2007 deposits from other bank from third parties are deman d deposits , saving deposits and time deposits in rupiah only
b Tingkat suku bunga rata-rata per tahun :
b 2008
Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka Lainnya c
2,16% 3,10% 4,45% 8,55%
5,61% 3,09% 5,75% 0,00%
Berdasarkan jatuh tempo Tabungan Rupiah : Kurang dari 1 bulan 1 -2 bulan 2 - 3 bulan Jumlah - Rupiah
c
2008 1,781,084 1,781,084
d B erdasarkan j ang ka waktu: Deposito berjangka Rupiah: 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan Jumlah Rupiah
98 annual report 2008 Bank BNP
The average annual interest rate 2007
2008 -
By maturity date
2007 2,105,037 2,105,037 d
Rupiah Demand deposits Saving deposits Time deposits Others
Saving deposits Rupiah Less than 1-month 1-2month 2-3 month Total Rupiah
By Maturity
2007 2,150,000 2,150,000.0
Time deposits Rupiah 1 month 3 month 6 month 12 month Over than 12 month Total Rupiah
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
19 KEWAJIBAN AKSEPTASI
19. ACCEPTANCE PAYABLES
Kewajiban akseptasi L/C impor atas dasar L/C berjangka.
Acceptance of import L/C and usance L/C Payables 2008
2007
Rupiah Mata uang asing
4,227,491
6,644,118
Rupiah Foreign Currency
Jumlah kewajiban akseptasi
4,227,491
6,644,118
Total acceptance payables
20 ESTIMATED
LOSSES O N COMMITMENT CONTINGENCIES
20 ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI
a
Berdasarkan jenis mata uang dan kolektibilitas :
2008
Rupiah : Bank Garansi yang diberikan Jumlah-Rupiah Mata uang asing : Bank Garansi yang diberikan Usance dan Sight L/C yang masih berjalan Jumlah Mata uang asi n
Jumlah Penyisihan kerugian Jumlah-Bersih
Lancar Current
35,894,754 35,894,754
a
Perhatian Kurang Khusus Lancar Special Substandard mention
-
-
By Foreign and Collectibility
Diragukan Doubtful
-
109,000
-
-
-
6,678,494 6,787,494
-
-
42,682,248
-
(426,823) 42,255,425
-
AND
Macet Bad debt
-
Jumlah Total
35,894,754 35,894,754
-
109,000
-
-
6,678,494 6,787,494
-
-
-
42,682,248
-
-
-
(426,823) 42,255,425
2008
Rupiah Bank guarantee Issued Total Rupiah Foreign Currency Bank guarentee issued Usance and Sight L/C outstanding Foreign Currency Total Less Allowance for possible losses Total-net
99 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 20 ESTIMATED
LOSSES O N COMMITMENT CONTINGENCIES (CONTINUED)
20 ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI (LANJUTAN) a
Berdasarkan jenis mata uang dan kolektibilitas : 2007 Perhatian Lancar Khusus Current Specia l mention Rupiah : Bank Garansi yang diberikan 16,004,651 16,004,651 Jumlah-Rupiah Mata uang asing : Bank Garansi yang diberikan Usance dan Sight L/C yang masih berjalan Jumlah Mata uang asi n
Jumlah Penyisihan kerugian Jumlah-Bersih
a Kurang Lancar Substandard
-
By Foreign and Collectibility 2007
Diragukan Doubtful
-
Macet Baddebt
-
-
-
-
473,971
36,914,928 37,388,899
-
-
-
-
36,914,928 37,388,899
53,393,550
-
-
-
-
53,393,550
(533,935) 52,859,615
-
-
-
-
(533,935) 52,859,615
komitmen
dan
b
2007 153,005 10,372 163,377
Valuta asing Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan Selisih kurs Saldo akhir periode Jumlah
370,558 (466,071) 163,388 67,875 426,823
37,631 243,305 89,622 370,558 533,935
Jumlah minimum penyisihan penghapusan komitmen dan kontijensi telah sesuai dengan ketentuan BI. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan komitmen dan kontijensi yang dibentuk telah memadai.
Rupiah Bank guarantee Issued Total Rupiah Foreign Currency Bank guarentee issued Usance and Sight L/C outstanding Foreign Currency Total Less Allowance for possible losses Total-net
Changes in Allowance for possible losses commitment and contingencies, are as follows:
2008 163,377 195,571 358,948
annual report 2008 Bank BNP
16,004,651 16,004,651
-
Rupiah Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan Penghapusan Saldo akhir periode
100
Jumlah Total
473,971
b Mutasi penyisihan penghapusan kontijensi adalah sebagai berikut:
AND
Rupiah Beginning Balance Less allowance for the year Write-off Ending Balance Foreign Currency Beginning Balance Less allowance for the year Exchange rates Ending Balance
Minimum amoun t of estimated loss on commitment and contingencies in accordance wit h Bank Indonesia Regulation . Th e management consider s the allowance for possible losses on commitment and contingencies as adequate
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 21 TAXES PAYABLE
21 HUTANG PAJAK Akun ini terdiri dari : Penyisihan Pajak Penghasilan, Pph pasal 21 Pph pasal 23 Pph pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai Lainnya Jumlah
This account consist of: 2008 773,070 986,107 4,971,078 6,000 32 1,431,597 8,167,884
2007 698,189 1,212,739 4,137,635 237,000 4,613 1,397,846 7,688,022
22 ACCRUAL EXPENSES
22 BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
This account consist of:
Akun ini terdiri dari: 2008 Beban bunga
11,769,461
2007 8,952,389
Interest expenses
23 OTHERS LIABILITIES
23 KEWAJIBAN LAIN-LAIN
This account consist of:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut : Rupiah :
2008
2007
Pendapatan yang ditangguhkan Setoran jaminan Lainnya Jumlah-Rupiah
7,003,957 1,354,000 8,716,504 17,074,461
5,463,098 1,315,500 43,542,578 50,321,176
Mata uang asing : Pendapatan yang ditangguhkan Setoran jaminan Lainnya Jumlah-Mata uang asing Jumlah
Provision for income tax Income tax, art 21 Income tex, art 23 Income tax, art 25 Value added Tax Others Total
Rupiah Deferred income Security deposits Others Total Rupiah Foreign Currency
82,589 1,842,778 196,200 2,121,567 19,196,028
95,480 28,430 123,910 50,445,086
Deferred income Security deposits Others Total Foreign Currency Total
101 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 24 CAPITAL STOCK
24 MODAL SAHAM Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT.Kustodia n Sentral Efek Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :
Jumlah Saham Tota l share s
2008 Prosentase Pemilikan Percentages of ownership
Pemegang saham
Th e shareholder composition as at 31 December 2008, and 2007 based on registered by PT . Kustodian Sentral Efek Indonesia, are as follows:
Jumlah Modal Total Capital stock Rp
Shareholders
ACOM.CO.LTD The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, LTD PT. Hermawan Ladang Arta PT. Hermawan Sentral Investama Pemegang saham lainnya ( Kepemilikan di bawah 5% )
176,265,000 63,310,000
55.68% 20.00%
88,132,500 31,655,000
23,741,500 23,741,500
7.50% 7.50%
11,870,750 11,870,750
29,492,000
9.32%
14,746,000
ACOM.CO.LTD The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, LTD PT. Hermawan Ladang Arta PT. Hermawan Sentral Investama Other Shareholders (Ownership interest below 5%)
Jumlah
316,550,000
100%
158,275,000
Total
Jumlah Saham Tota l shares
2007 Prosentase Pemilikan Percentages of ownership
Pemegang saham ACOM.CO.LTD The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, LTD PT. Hermawan Ladang Arta PT. Hermawan Sentral Investama PT. Gema Megah Korporind o PT. Gucimas Sukses Makmu r PT. Binadana Nata Arta Pemegang saham lainnya ( Kepemilikan di bawah 5% ) Jumlah
102 annual report 2008 Bank BNP
Jumlah Modal Total Capital stock Rp
176,265,000 63,310,000
55,68% 20,00%
88,132,500 31,655,000
23,741,500 23,741,500 7,122,500 4,027,500 872,500
7,50% 7,50% 2,25% 1,27% 0,28%
11,870,750 11,870,750 3,561,250 2,013,750 436,250
17,469,500 316,550,000
5,52% 100,00%
8,734,750 158,275,000
Shareholders ACOM.CO.LTD The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, LTD PT. Hermawan Ladang Arta PT. Hermawan Sentral Investama PT.Gema Megah Korporindo PT. Gucimas Sukses Makmur PT. Binadana Nata Arta Other Shareholders (Ownership interest below 5%) Total
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 24 CAPITAL STOCK (CONTINUED)
24 MODAL SAHAM (LANJUTAN) Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia, Jakarta
25 T A M B A H A N M ODA L DI S E T OR
Th e bank has recorded all its stoc k in Indonesian Stock Market, Jakarta
25 ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Akun ini terdiri dari : 2008 10,405,000 (2,395,962) 8,009,038
This account consist of are as follows: 2007 10,405,000 Additional paid-in-capital (2,395,962) IPO Expenses 8,009,038 Total
Agio Saham Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2001, pelaksanaan warrant pada tahun 2004 dan penawaran terbatas I pada tahun 2006 masing-masing sebesar Rp 1.250.000,- Rp 1.241.250,- dan 7.913.750,-
Additional paid-in-capital Additional paid-in-capital arised from initial public offering on 2001, warrant on 2004, and preemptive rights issues I on 2006 amoun to Rp 1.250.000,- Rp 1.241.250,- and 7.913.750,- respectively
Biaya Emisi Efek Ekuitas Biaya emisi efek ekuitas berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2001, dan penawaran terbatas I pada tahun 2006, masing -masing sebesar Rp 1.308.050,dan 1.087.912,-
Stock Issuance Costs Stock Issuance Costs arised from initial public offering on 2001, and preemmtive rights issues I on 2006 amount to Rp 1.308.050,- and Rp 1.087.912,respectively.
Agio saham Biaya emisi efek ekuitas Jumlah
26 RETAINED EARNINGS
26 S A L DO L A B A
Detail of retained earnings are as follows:
Rincian saldo laba adalah sebagai berikut:
Belum dicadangkan Telah dicadangkan: Cadangan Umum Cadangan Khusus Total cadangan Total sal do l aba
2008 154,716,604
2007 129,536,971
19,025,901
15,840,999
19,025,901
15,840,999
Un appropriated Appropriated General reservePurpose reserveTotal Reserve
173,742,505
145,377,970
Total retained earnings
Sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham masing-masing pada tanggal 28 Mei 2008 dan tanggal 28 Juni 2007, perusahaan mengalokasikan laba bersih tahun 2007 dan 2006 untuk tujuan pembentukan cadangan umum dan tidak membagikan deviden.
Based on the Genera l Meeting of the Shareholders , 28 Mei 2008 and 28 June 2007, respectively the net earnin g of the year 2007 and 2006 are distribute d for general reserve and there no for devidend
103 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 26 RETAINED EARNING (CONTINUED)
26 SALDO LABA (LANJUTAN) Pembentukan cadangan umum dari saldo laba berjumlah Rp 3.184.902,- dan Rp. 3.037.610 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
27 P E NDA P A T A N B UNG A
Distributed of general reserve from net earning to Rp 3.184.902,- and Rp 3,037,610,- for the year ended 31 December 2008. And 2007, respectively
27 INTEREST INCOME
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Detail of this account as are follows: 2008
2007
Bank Indonesia Dari bank-bank lain Pihak ketiga bukan bank Valuta asing
45,231,101 3,819,806 240,597,302 18,140,533
72,956,665 2,792,581 226,265,532 24,625,164
Bank Indonesia Other banks Third parties - non banks Foreign currency
Jumlah
307,788,742
326,639,942
Total
28 FEES AND COMMISSIONS INCOME
28 PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Detail of this account are as follows: 2008
2007
Provisi dan komisi kredit
8,211,233
7,523,458
Jumlah
8,211,233
7,523,458
29 BEBAN BUNGA
Fees and commisions loans Total
29 INTEREST EXPENSES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Detail of this account as follows: 2008
2007
Deposito Tabungan Giro Call money Lainnya
170,850,655 12,388,086 16,604,690 169,874 3,131,571
186,089,082 12,316,280 17,077,849 121,351 4,338,425
Time deposits Saving deposits Demand deposits Call money Others fees
Jumlah
203,144,877
219,942,987
Total
104 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 30 OTHER FEES AND COMMISSIONS EARNED
30 PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI LAINNYA Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Provisi inkaso Provisi kiriman uang Komisi asuransi Provisi bank garansi Provisi/komisi ekspor Provisi/komisi impor Komisi Notaris Komisi penjualan surat berharga Provisi/komisi exchange commision Provisi lainnya Jumlah
Detail of this account as follows: 2008 32,488 786,732 266,819 34,176 368,874 200,880 147,067 85,916 167,549 173,493
2007 50,623 696,567 279,949 4,321 386,024 141,297 116,133 116,468 140,652 135,684
Collecting fees Transfer fees Insurance commissions Provision for bank guarantees Export commission/fees Import commission/fees Notary commissions Fees of sale of commercial papers Exchange commissions fees Others
2,263,993
2,067,718
Total
31 PENDAPATAN JASA PERBANKAN
31 BANK SERVICES INCOME
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Detail of this account as follows:
a. Pendapatan transaksi devisa
a. Gain of foreign exchange 2008
Kepada penduduk Kepada bukan penduduk Pendapatan selisih kurs Jumlah
2007
4,107,291 625,784 6,220,311
3,099,411 393,845 4,058,301
Residents Non residents Foreign exchange Rates
10,953,386
7,551,557
Total
b. Pendapatan lainnya
b. Other income 2008
2007
Administrasi Penjualan buku cek/bilyet giro Penyimpanan safe deposit box Denda - denda Proses kliring Pembuatan kartu ATM Lainnya
3,831,693 454,647 183,934 979,522 530,586 22,320 1,741,754
3,607,898 433,799 165,963 1,768,063 474,267 14,355 1,774,167
Administration fees Cheque books Safe deposit boxes P enalties Clearing P rocessing of ATM card Others
Jumlah
7,744,455
8,238,512
Total
105 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
32 PENYISIHAN KERUGIAN AKTIVA PRODUKTIF
32 ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON E ARNING ASSETS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Detail of this account as follows: 2008
2007
Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan
14,242 966,973 (585,562) (2,122,072) (49,842) (894)
(328,984) (663,209) (2,874,841) 7,222,655 5,648 -
Current account with other banks P lacement with other banks Marketable securities Loans Acceptance receivable Equity Participation
Jumlah
(1,777,156)
3,361,269
Total
33 BEBAN ESTIMASI KERUGIAN KOMITMENT DAN KONTIJENSI
33 E STIMATED LOSS ON COMMITMENT AND CONTINGENCIES
2008 Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi Jumlah
(270,501) (270,501)
34 KEUNTUNGAN
(KERUGIAN), KENAIKAN (PENURUNAN) NILAI SURAT- SURAT BERHARGA DAN OBLIGASI PEMERINTAH
Keuntungan (kerugian), kenaikan (penurunan) nilai surat berharga dan obligasi pemerintah
2007 253,677 253,677
34 GAI N (LOSS ) O N VALUATION O F MARKETABLE SECURITIES AND STATE OF BONDS
Gain (Loss ) on valuation of marketabl e securitie s and State of (910,246) Bonds
(780,170)
35 BEBAN OPERASI LAINNYA
Estimated loss on commitments and contingencies Total
35 OTHER OPERATING EXPENSES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: a. Beban umum dan administrasi
a 2008
Asuransi Sewa Promosi Pajak-pajak Pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap Penyusutan dan amortisasi Telepon/telex Beban imbalan pasca kerja Barang dan jasa ATM
782,493 4,216,108 1,243,881 1,164,721 17,013,206 4,534,620
Insurance expenses Rent expenses P romotion expenses Taxes Repair and maintenance of 853,972 fixed assets 3,799,170 Depreciation and amortization 1,251,341 Telephone/telex expenses 621,402 P ost employment benefits Expenses Goods and services 14,522,871 3,412,253 ATM
Jumlah
50,476,948
44,759,962
106 annual report 2008 Bank BNP
7,775,447 8,165,783 4,925,237 655,452
Detail of this account as follows: Genaral and administrative expenses 2007 7,319,445 8,206,355 4,332,599 440,554
Total
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 35 OTHER OPERATING EXPENSES (CONTINUED)
35 BEBAN OPERASI LAINNYA (LANJUTAN) b. Gaji dan tunjangan
b 2008
Salaries and employee's benefit 2007
Gaji Tunjangan hari raya Gratifikasi/bonus Honorarium komisaris Tunjangan pajak karyawan Tunjangan seragam karyawan Tunjangan kesehatan Pesangon Honorarium komite audit Tunjangan lainnya Pendidikan dan latihan Pelatihan karyawan
26,329,089 1,879,831 3,127,038 720,000 4,985,358 355,955 38,276 177,224 46,220 884,525 1,219,920 481,900
19,790,112 1,338,396 4,187,261 888,030 4,032,385 293,719 71,446 45,436 630,593 294,861 466,069
Salaries Religious holiday bonus Annual - bonus Commisioner fee Employee tax Uniform benefits Medical benefits Severance audit committee fee Other benefits Education and training Trainning for employees
Jumlah
40,245,335
32,038,308
Total
c. K erug i an transaksi dev i sa
c 2008
Kerugian transaksi mata uang
Losses of foreign exchanges 2007
774,740
d B eban l ai n - l ai n
716,812 d
2008
Losses of foreign currency
Other operating expenses 2007
Keamanan Parkir Iuran-iuran Administrasi Peresmian/pembukaan cabang Proses kliring Lainnya
896,713 77,331 316,068 1,034,159 653,496 386,064
861,646 64,708 252,501 915,787 635,000 586,117 341,094
Security P arking County Levies Administration Branch opening Clearing Others
Jumlah
3,363,831
3,656,853
Total
36 PENDAPATAN NON OPERASIONAL
36 NON OPERATING INCOME
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
D etail of this account as follows: 2008
2007
Laba penjualan aktiva tetap dan hasil sewa Pelbagai pendapatan non operasional
6,167
32,640
758,871
34,026
Gain from the sale of fixed assets and rent income Miscellaneous non operating income
Jumlah
765,038
66,666
Total
107 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 37 NON OPERATING EXPENSES
37 BEBAN NON OPERASIONAL Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Detail o f this account as 2008
Kerugian penjualan (kehilangan) aktiva tetap Transfer payment Kekurangan kas Olah raga Denda-denda Lainnya Jumlah
225,328 9,659 46,833 2,680 1,500 285,999
38 PAJAK PENGHASILAN
108 annual report 2008 Bank BNP
Losses from the sale/ disposal of fixed assets Transfer payments Cash shortage Sports enaltiesP Others Total
Th e reconcialiation between income before tax, as shown in statement s of income , and taxable incom e for the years then ende d 31 December 2008 and 2007, are as follows:
2008
2007
40,702,604
45,756,962
225,328 1,195
4,470 304,609 2,336
45,916 8,711 46,833 154,646 41,185,233
24,469 8,329 31,596 285,394 46,418,165
Net income before tax Income tax P ermanent differences Employe uniform expenses Donation tranfer payments Directors cars insurance expenses Maintenance expenses of Directors cars Medical chek up expenses Sports P enalties Sunset Policy Taxable income
Calculatio n current tax expenses payable (receivable), are as follows:
Perhitungan beban pajak kini dan hutang (tagihan) pajak adalah sebagai berikut: Taksiran penghasilan kena pajak Beban pajak kini : 10 % x 50.000,15 % x 50.000,30 % x 41.085.233,30 % x 46.318.165,Jumlah
65,346 304,609 3,462 31,596 285,595 169 690,777
38 PROVISION FOR INCOME TAX
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran Pajak Penghasilan menurut laporan laba-rugi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal -tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
Laba akuntansi sebelum taksiran Pajak Penghasilan Beda permanen : Beban pembuatan seragam karyawan Beban sumbangan transfer payment Beban asuransi kendaraan direksi Beban pemeliharaan kendaraan direksi Pemeriksaan kesehatan Olah raga Denda-denda Pembayaran Sunset Policy Taksiran penghasilan kena pajak (sesuai SPT)
2007
41,185,233
46,418,165
5,000 7,500 12,325,570 12,338,070
5,000 7,500 13,895,450 13,907,950
and tax
Taxable income Current tax expenses 10 % X 50.000,15 % X 50.000,30 % X 41.085.233,30% X 46.318.165,Total
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 38 PROVISION FOR INCOME TAX (CONTINUED)
38 PAJAK PENGHASILAN (LANJUTAN) Pajak Penghasilan dibayar dimuka Pasal 25 Pajak kurang bayar (Pph pasal 29) Beban pajak Pajak kini Pajak tangguhan Beban pajak
(11,565,000) 773,070
(13,209,760) 698,190
12,338,070 12,338,070
13,907,950 13,907,950
Jumlah penghasilan kena pajak dan hutang (tagihan) Pajak Penghasilan untuk tahun 2008 sama dengan yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan yang disampaikan oleh Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak. 39 LABA (RUGI) PER SAHAM
Prepaid income tax Income tax art 25 Tax payable ( Income tax art 29) Tax expenses Current tax Deffered tax Tax expenses
The corporate income tax calculation and tax payable for the year ended 31 December 2008 comform with Bank's annual tax return
39 EARNINGS PER SHARE
2008
2007
Rata-rata tertimbang Jumlah saham biasa yang beredar
316,550,000
316,550,000
Weight average number of ordinary shares outstanding
Jumlah saham
316,550,000
316,550,000
Number of shares
28,364,534
31,849,014
Net income
Laba bersih Laba/rugi per saham ( Rupiah penuh)
89.61
40 TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
100,61
Earning per share (full Rupiah)
40 RELATED PARTY TRANSACTIONS
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan dan perseorangan yang memiliki keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung.
Related parties is are companies and individuals who directly or indirectly have relationship with bank through ownership or management.
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa serta persentase terhadap masing-masing total transaksi dan saldo akun-akun yang terkait, terinci sebagai berikut:
The transactions and balance with related parties and the relative ratios to total transactions and the balances of accounts are as follows:
109 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
40 TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (LANJUTAN )
a
Kredit
40 RELATED PARTY TRANSACTIONS (CONTINUED)
a 2008
-
PT. CGN - PM PT. Bina Nusantara Prima CV. Bandung Armada Prima PT. Central Texindo Keluarga Direksi & Karyawan Kunci Lainnya dibawah Rp 500.000.000,-
Prosentase terhadap jumlah aktiva
2007
8,200,000 4,482,396
5,137,303 1,099,999 2,159,946
15,797,639
18,308,524
199,725 28,679,760
2,315,895 29,021,667
0,78%
0.77%
2008
2007
b Giro
c
Credit
b 191,943,838
Prosentase terhadap jumlah kewajiban
5.72%
4.42%
2008
2007
Jumlah Prosentase terhadap jumlah kewajiban
152,996,455
c 11,068,808
8,008,490 0.23%
2008
2007 d
297,312,942
396,200,806
Prosentase terhadap jumlah kewajiban
8.86%
11.45%
annual report 2008 Bank BNP
Total P ercentage of total liabilities
Total P ercentage of total liabilities
Time deposits
Jumlah
110
P ercentage of total assets
Saving deposits
0.33%
d Deposito
Directors family & K ey personnel Others, less than Rp 500.000.000,-
Deman deposits
Jumlah
Tabungan
P T. CGN - PM P T. Bina Nusantara Prima CV. Bandung Armada Prima
Total P ercentage of total liabilities
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 40 RELATED PARTY TRANSACTIONS (CONTINUED)
40 TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (LANJUTAN) 2008 e
Outstanding Use dan Sight L/C Jumlah Prosentase terhadap total L/C yang masih berjalan
f
2007 e
2,555,432
Prosentase terhadap total bank garansi
34.09%
2008
2007 f
0.77%
2008
2007 g
41 AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING
Jumlah aktiva
P ercentage to guarantee bank
8,000
Total Percentage of total liabilities
0.00% 41 ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN E XCHANGE
2008 Aktiva Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lain Penyisihan pengh. giro pada bank lain Penempatan pada Bank lain Penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain Efek-efek Penyisihan pengh. nilai efek-efek Kredit yang diberikan Penyisihan penghapusan kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyisihan penghasilan Tagihan akseptasi Aktiva lain-lain Rekening administratif
Total
Security deposits
9,000 0.00%
P ercentage to l outstanding L/C
196,335
0.63%
Jumlah
Total
Guarantee bank
240,879
g Setoran jaminan
Prosentase terhadap jumlah kewajiban
14,852,564
34.81%
Bank garansi Jumlah
Outstanding Use and Sight L/C
2007 Assets Cash
27,347,128 23,544,000 73,586,416 (735,865) 270,279,981
23,945,316 20,288,880 39,805,723 (398,057) 187,212,446
(2,702,800) 51,092,255 (80,781) 110,915,294
(1,872,124) 99,312,197 (613,736) 104,314,633
Allowance for possible losses Marketable Securities Allowance for decline in value Loans
(1,214,998) 4,227,491
(1,368,907) 6,644,119
(42,275) 4,514,001 -
(66,441) 9,409,153 1,892,189
Allowance fo possible loan losses Acceptance receivable Allowance for possible acceptance losses Other assets Administrative accounts
560,729,847
488,505,391
Total assets
Current accounts with Bank Indonesia
Current accounts with other banks Allowance for possible losses P lacements with other banks
111 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
41 AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING (LANJUTAN) Kewa j iban Kewajiban segera Giro Deposito berjangka Kewajiban akseptasi Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi Kewajiban lain-lain Rekening administratif Jumlah Posisi aktiva dan kewajiban dalam valuta asing
41 ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN E XCHANGE (CONTINUED) 11,017,476 240,825,240 289,222,749 4,227,491
14,791,544 151,050,749 297,158,324 6,644,119
67,875 2,741,769 55,711,757 603,814,357
370,558 709,973 66,437,321 537,162,588
Liabilities Immediate liabilities Saving deposits Time deposits Acceptance payable Estimated loss on commitments and contingencies Other liabilities Administrative account Total
(43,084,510)
(48,657,197)
Assets and liabilities position in foreign exchange
42 KOMITMEN DAN KONTIJENSI TAGIHAN KOMITMEN Pembelian valuta asing tunai yang belum diselesaikan Jumlah tagihan komitmen
42 COMMITMENT AND CONTINGENCIES 2008
2007 -
1,892,189 1,892,189
KEWAJIBAN KOMITMEN Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Penjualan valuta asing tunai yang belum diselesaikan Usance dan Sight L/C yang masih berjalan - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa
Foreign currency forward buying Outstanding Total - commitment receivables COMMITMENT LIABILITIES Unused credit facilities
(861,864,329) (4,784,862) (2,555,432)
(652,049,094) (1,878,600) (22,494,348) (14,420,580)
The unsettle sale of foreign currency Usance and sight L/C outstanding - Third parties - Related parties
Jumlah kewajiban komitmen
(869,204,623)
(690,842,622) Total - commitment liabilities - net
Jumlah komitmen bersih
(869,204,623)
(688,950,433)
KONTIJENSI
CONTINGENCIES
TAGIHAN KONTINJEN Bunga dalam penyelesaian
5,896,815
609,131
Jumlah tagihan kontinjen
5,896,815
609,131
112 annual report 2008 Bank BNP
Commitment liabilities - net
CONTINGENT RECEIVABLES Interest income in process Total - contingent receivables
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
42 KOMITMEN DAN KONTIJENSI (LANJUTAN )
42 COMMITMENT AND CONTINGENCIES (CONTINUED)
KEWAJIBAN KONTINJEN Garansi yang diberikan pihak ketiga Penerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi: a. Bid bonds Rupiah Valuta asing b. Performance bonds Rupiah Valuta asing c. Advance payment bonds Rupiah Valuta asing d. Lain-lain Rupiah Valuta asing Jumlah pihak ketiga
CONTINGENT LIABILITIES Guarantees issued Third parties
(8,000) -
(1,036,900) -
(33,802,820) (177,836)
(22,275,773) (355,619)
(1,268,007) (667,030)
(1,448,497) (118,352)
(2,043,055) (37,966,748)
(25,235,141)
a. Bid bonds Rupiah Foreign currency b. Performance bonds Rupiah Foreign currency c. Advance payment bonds Rupiah Foreign currency d. Others Rupiah Foreign currency Total - Third parties
(240,879) (240,879)
(196,335) (196,335)
Related parties Others - Rupiah - Foreign currency Total - related parties
Jumlah kewajiban kontinjen Setoran Titipan
(38,207,627) (60,518,810)
(25,431,475) (78,933,817)
Total - contingent liabilities Entrusted deposits
Jumlah Kontinjensi Bersih
(98,726,437)
(104,365,292)
Contingencies - net
Jumlah komitmen dan kontij ensi-bersih
(962,034,245)
(792,706,595)
Total commitments and contingencies -net
Pihak hubungan istimewa Lain-lain - Rupiah - Valuta asing Jumlah pihak hubungan istimewa
Kewajiban karena Outstanding Usance dan Sight L/C adalah:
Outstanding usance and sight L/C liabilities are as follows: Third parties
Pihak ketiga Rupiah Valuta asing Dollar Amerika Serikat Yen Jepang Euro Dollar Hongkong Jumlah
661,800 2,280,285 1,842,777 4,123,062
17,113,777 4,964,565 416,006 22,494,348
Rupiah Foreign currency United States Dollar J apanese Yen Euro Hongkong Dollar Total
113 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
42 KOMITMEN DAN KONTIJENSI (LANJUTAN )
42 COMMITMENT AND CONTINGENCIES (CONTINUED) Related parties
Pihak hubungan Istimewa Valuta asing Dollar Amerika Serikat Yen Jepang Euro Jumlah
1,409,257 1,146,175 2,555,432
5,920,173 8,500,407 14,420,580
Foreign currency United States Dollar J apanese Yen Euro Total
7,340,294
36,914,928
Total
Dalam rangka usaha normal, bank mempunyai instrumen keuangan dengan risiko diluar neraca (off balance sheet risk) untuk memenuhi kebutuhan para nasabah. Instrumen keuangan terdiri dari letter of credit, komitmen memberi kredit dan garansi bank dengan menerapkan kebijakan permintaan jaminan yang sama dengan kebijakan jaminan untuk pemberian kredit. Risiko yang terkandung adalah risiko kurs, tingkat bunga dan risiko kredit.
114 annual report 2008 Bank BNP
The bank is a party to financial instrument with offbalance sheet risks in the normal course of business to meet the financing needs of its customer. These financial instruments include the commitments to extend credit, letters of credit and guarantees, and involve elements of risks of credit, interest rate risk, and exchange rate risk. The Bank applies the collateral policy that is in common with the policy which is related to extending loans.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
43 P E L A P OR A N J A T UH T E M P O
43 MATURITY GAP
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In Million Rupiah)
Saldo Balance
s/d 1 bulan up to 1 month
>1 s/d 3 bulan >1 to 3 mont h
>3 s/d 6 bulan > 6 s/d 12 bulan > 12 bulan > 3 to 6 mont h > 6 to 12 month > 12 month
Rupiah
Rupiah
Aktiva
Assets
Kas Giro pada bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Kredit yang diberikan - Yang belum jatuh tempo - Yang sudah jatuh tempo Lain-lain Jumlah aktiva rupiah (A)
-
104,733
104,733
-
-
-
213,852
213,852
-
-
-
12,344
12,344
-
-
-
47,969 659,740
47,969 416,156
-
-
-
2,067,695
92,581
209,885
425,573
702,553
Cash Current acounts with Bank Indonesia Current acounts with Other banks Placements with other banks 243,584 Marketable Securities secirities Loans 637,103
2,059,401
92,579
206,271
422,266
701,182
637,103
-
Undue
8,294 28,064
2 2,072
3,614 12,975
3,307 1,893
1,371 903
10,221
-
Due Others
3,134,397
889,707
222,860
427,466
703,456
890,908
Total assets rupiah (A)
Kewajiban Kewajiban segera Simpanan Nasabah Simpanan dari bank lain Lain-lain Jumlah kewajiban Rupiah (B) Selisih (A-B) Akumulasi selisih (A-B) Rupiah
Liabilities
16,751
23,389
-
-
1,001
Obligation due immediately Deposits from Customers Deposits by other banks Others
200,236
16,751
23,389
1,001
Total liabilities in Rupiah (B)
22,624
410,715
680,067
889,907
Gap (A-B) Rupiah
(575,037)
314,870
Accumulated gap (A-B) Rupiah
12,900
12,900
2,764,705
2,529,886
194,679
4,635 37,287
4,635 30,729
5,557
2,819,527
2,578,150
314,870
(1,688,443)
-
(1,688,443)
-
-
(1,665,819)
-
(1,255,104)
-
115 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
43 PELAPORAN JATUH TEMPO (LANJUTAN ) Saldo Balance
43 MATURITY GAP (CONTINUED)
s/d 1 bulan up to 1 month
>1 s/d 3 bulan >1 to 3 mont h
>3 s/d 6 bulan > 6 s/d 12 bulan > 12 bulan > 3 to 6 mont h > 6 to 12 month > 12 month
Valuta asing
Foreign Currency
Aktiva Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lain Penempatan pada Bank lain Efek-efek Krdit yang diberikan - Yang belum jatuh tempo - Yang sudah jatuh tempo Tagihan Akseptasi Lain-lain Jumlah aktiva valuta asing (A)
Assets 27,347
27,347
-
-
-
-
23,544
23,544
-
-
-
-
73,587
73,587
-
-
-
-
270,279 51,092
269,734 177
1,084
-
545 -
110,915
3,052
15,475
24,262
110,915
3,052
15,475
4,227
-
2,354
4,514
643
895
565,505
398,084
19,808
49,831
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks P lacement with other banks Marketable Securities
63,538
4,588
Loans
24,262
63,538
4,588
-Undue
1,873
-
-
-
-
2,976
26,135
64,083
57,395
Liabilities
Kewajiban Kewajiban segera Simpanan Nasabah Kewajiban Akseptasi Lain-lain
11,018
11,018
530,048
520,833
4,227 2,742
703
8,734 2,354 1,843
276 1,873 -
205 -
-
Jumlah akumulasi selisih (A-B) rupiah + valuta asing
116 annual report 2008 Bank BNP
548,035 17,470
-
332,340
-
Obligation due immediately Depsosits from customers
- Deposit by other banks 196 Others
532,554 (134,470)
12,931
2,149
205
6,877
23,986
63,878
196 57,199
(134,470)
(127,593)
(103,607)
(39,729)
17,470
29,501
434,701
743,945
947,106
Total liabilities in foreign currency (B) Gap (A-B) Currency Accumulated gap (A-B) Foreign exchange Accumulated gap (A-B) rupiah + foreign currency
332,340
Total accumulated gap (A-B) Rupiah + foreign currency
Jumlah kewajiban
Valuta asing (B Selisih (A-B) Akumulasi selisih (A-B) Valuta asing Jumlah selisih (A-B) rupiah + valuta asing
-Due Acceptance Receivable Others Total assets in foreign currency (A)
(1,822,913)
(1,822,913)
(1,793,412)
(1,358,711)
(614,766)
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 44 CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
44 R A S I O K E CUK UP A N M ODA L
Bank diwajibkan untuk memenuhi persyaratan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang ditetapkan Bank Indonesia, yang mempertimbangkan secara kuantitatip seperti aktiva, kewajiban dan akun off balance sheet tertentu, juga pertimbangan secara kwalitatif tentang komponen dan risiko tertimbang.
The Bank is subject to capital requirements administered by Bank Indonesia and take into the considerations the quantitative measures of assets, and certain off balance sheet accounts and subject to qualitative judgements about components and risk weighting.
Bank Indonesia menetapkan rasio kecukupan modal pada akhir tahun 1998 adalah sebesar 4 % dari Aktiva Tertimbang Menurut Risiko, mulai akhir tahun 2001 adalah sebesar 8 %. Capital Adequacy Ratio Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, masing-masing adalah sebesar 14,04 % dan 17,00 %.
The CAR for 1998 was 4 % and since 2001 Bank Indonesia fixed the CAR at 8 %. The CAR of the Bank is 14,04 % and 17,00 % at December 31, 2008 and 2007 respectively.
Tabel dibawah ini menunjukkan modal dan rasio kecukupan modal (CAR) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The following table set forth the CAR for the year's ending 31 December, 2008 and 2007, respectively
Modal Inti (Tier I) Modal disetor Tambahan modal disetor bersih Cadangan umum Laba bersih tahun sebelumnya Laba(rugi) bersih tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran Laporan keuangan Jumlah
2008 Rp (Juta / million)
2007 Rp (Juta / million)
158,275 8,009 19,026 126,352 14,974
158,275 8,009 15,841 97,688 15,925
326,635
295,738
Tier I Capital stock P aid-in capital - net General reserves Net income from previous years Net income for the year Rate difference due to a conversion of the financial statements. Total
Modal pelengkap (Tier III) Penyisihan atas kemungkinan Kerugian pada aktiva produktif
30,369
22,588
Tier II Allowance for possible losses on earning assets
Jumlah Tier II
30,369
22,588
Total TIER II
318,326 1,807,030
Total capital (Tier I + Tier II) Total Risk Weighted Assets
17,00%
CAR, after market risk
Jumlah Modal (Tier I dan Tier II) Jumlah ATMR CAR , setelah risiko pasar Persentase Modal Inti terhadap ATMR
357,004 2,524,597 14,04 % 8%
8%
Total Tier I to Risk Weighted Assets.
117 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 44 CAPITAL ADEQUACY RATIO (CONTINUED)
44 RASIO KECUKUPAN MODAL (LANJUTAN)
ATMR = Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Bilamana Bank tidak memenuhi persyaratan ratio kecukupan modal (CAR), maka Bank Indonesia dapat mengambil tindakan yang dapat mempengaruhi operasi bank.
45 RASIO-RASIO LAINNYA
45 OTHER RATIOS
Rasio (%)
Ratio (%) 2008
I Permodalan Aktiva tetap terhadap modal
13,48%
II Aktiva Produktif -
Aktiva tetap bermasalah Non Performing Loan PPA terhadap aktiva produktif
-
Pemenuhan PPA
Return On Assets (ROA) Return On Equity (ROE) Net Interest Margin ( NIM) Beban Operasi terhadap pendapatan
13,72%
0,81% 1,12% 1,00%
0,92% 1,46% 0,99%
119,73%
128,00%
Fixed Assets to Capital
- Impaired earning assets - Non Per formin g Loan (NPL ) - Allowance for possible losses to eranin g assets - Fulfilment o f allowance for 13,48%
III Profitability 1,17% 8,98% 3,60%
1,29% 11,07% 3,61%
89,72%
87,84%
IV Likuiditas - Loan Deposist Rasio (LDR)
2007 I Financing
II Earning Assets
III Rentabilitas -
Failure to meet minimum capital requirements can initiate certain mandatory and possibly additional discretionary actions by Bank Indonesia that, if undertaken could have a direct material effect on the Bank.
- Return On Assets (ROA ) - Return On E quity (ROE ) - Net interest Mar gin (NIM) - Operatin g Ex penses to operatin g income
IV Liquiidity 66.12%
V Kepatuhan
49,36%
- Loan to De posit Ratio (LDR )
V Compliance
1 Pesentase pelanggaran BMPK
1
Violation o f Le gal Lendin g Limit - R el a ted parties -Third parties Minimum reserve requirements Net Foreign Exchange P osition
-
-
2 Giro Wajib Minimum- Rupiah
7,69%
10,94%
2
3 Posisi Devisa Netto-Valas
3,56%
13,24%
3
-
Pihak terkait Pihak tidak terkait
Tidak terdapat pelanggaran BMPK dan Giro Wajib Minimum
118 annual report 2008 Bank BNP
There are no violation o f Le gal Lendin g Limit and Minimum Reserve Re quirement
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
46 P OS I S I DE V I S A NE T O
46 NET FOREIGN EXCHANGE POSITION
Posisi Devisi Neto Neraca dan Rekening Administratif masing-masing jenis valuta asing adalah sebagai berikut:
Net foreign exchange position on balance sheet and administrative acccount by currency:
31 DESEMBER 2008 / DECEMBER 31, 2008 Aktiva dan Tagiha n Komitmen dan Kontijensi Assets and Receivables of commitments and contingencies
Kewajiban dan kewajiban komitmen dan Kontijensi Liabilities and Liabilities and of commitments and contingencies
Posisi Devisa Posisi Devisa Netto Netto per Valuta Net Foreign Exchange position by Currency
Net Foreign Currency Position
Dollar Amerika Dollar Singapore Yen Jepang Pounsterling Inggris Dollar Hongkong Swiss Franc Australian Dollar Saudi Arabian Re Ren Min Bie Taiwan Dollar Thailand Bath Korea Won Euro Malaysian Ringg i Brunei Dollar Canadian Dollar
494,597,022 14,587,140 4,334,378
492,528,740
2,068,282
12,448,616 2,445,896
2,138,524 1,888,482
2,068,282 2,138,524 1,888,482
69,055 5,537,893 24,663 20,692,189 821,928 6,282 19,497 3,297 1,645 6,959,090 2,129,239 14,837 -
3,229,208 20,703,451 5,813,044 -
69,055 2,308,686 24,663 (11,262) 821,928 6,282 19,497 3,297 1,645 1,146,046 2,129,239 14,837 -
69,055 2,308,686 24,663 11,262 821,928 6,282 19,497 3,297 1,645 1,146,046 2,129,239 14,837 -
United States Dollar Singapore Dollar Japanese Yen Great Britain Poundsterling Hongkong Dollar Swiss Franc Australian Dollar Saudi Arabian Real China Ren Min Bie Taiwanese Dollar Thailand Bath K orean Won Euro Malaysian Ringgit Brunei Dollar Canadian Dollar
Jumlah
549,798,155
537,168,954
12,629,201
12,651,725
Total
119 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data)
46 POSISI DEVISA NETO (LANJUTAN)
46 NET FOREIGN EXCHANGE POSITION (CONTINUED) 31 DESEMBER 2007 / DECEMBER 31, 2007
Aktiva dan Tagiha n Komitmen dan Kontijensi Assets and Receivables of commitments and contingencies
Kewajiban dan kewajiban komitmen dan Kontijensi Liabilities and Liabilities and of commitments and contingencies
Posisi Devisa Posisi Devisa Netto Netto per Valuta Net Foreign Exchange position by Currency
Net Foreign Currency Position
Dollar Amerika Dollar Singapore Yen Jepang Pounsterling Inggris Dollar Hongkong Swiss Franc Australian Dollar Saudi Arabian Real Ren Min Bie Taiwan Dollar Thailand Bath Korea Won Euro Malaysian Ringgit Brunei Dollar Canadian Dollar
461,599,870 4,326,147 4,419,236
511,741,917
(50,142,047)
3,249,312 9,117,549
1,076,835 (4,698,313)
50,142,047 1,076,835 4,698,313
530,635 6,571,711 93,592 3,991,851 110,362 1,587,703 7,124 2,094 2,038 4,592,983 655,968 13,886 192
217,584 2,246,562 10,589,664 -
530,635 6,354,127 93,592 1,745,289 110,362 1,587,703 7,124 2,094 2,038 (5,996,681) 655,968 13,886 192
530,635 6,354,127 93,592 1,745,289 110,362 1,587,703 7,124 2,094 2,038 5,996,681 655,968 13,886 192
United States Dollar Singapore Dollar Japanese Yen Great Britain Poundsterling Hongkong Dollar Swiss Franc Australian Dollar Saudi Arabian Real China Ren Min Bie Taiwanese Dollar Thailand Bath K orean Won Euro Malaysian Ringgit Brunei Dollar Canadian Dollar
Jumlah
488,505,391
537,162,588
(48,657,197)
73,016,887
Total
Batas nilai (absolut) Posisi devisa Neto yang diperkenankan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, masing-masing sebesar Rp 71.242.800,- dan Rp 63.665.200.,- Persentase nilai absolut Posisi Devisi Netto terhadap modal sendiri pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, masing- masing sebesar 3,56 % dan 13,24 %.
120 annual report 2008 Bank BNP
The absolute allowed limit amount of net open position at December 31st 2008 and 2007 is Rp 71.242.800,and Rp 63,665,200,-. The ratio of absolute amount of net open position to equities is 3,56 % and 13,24 % in 2008 and 2007, respectively.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 47 MANAJEMEN RISIKO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 47 RISKS MANAGEMENT
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. Telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum No. 5/8/PBI/2003 dan surat edaran BI No. 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum. Menurut surat edaran tersebut, penerapan manajemen risiko harus dilakukan tidak hanya pada risiko kredit, risiko pasar, maupun risiko operasional, namun juga untuk risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. Has been implementation procedures risk management in accordance with Bank Indonesia regulation on implementation risk management for commercial bank No. 5/8/PBI/2003, and its letter BI No. 5/21/DPNP. Based on its letter implementation risk management must be implement to all risk, that risk credit, market risk, operation risk liquidity risk, law risk, reputation risk, strategies risk and complience risk.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. Telah membentuk struktur organisasi manajemen risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta kebijakan risiko.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. Has been established organization structure risk management which controlized and independence to identification, measuresment, monitor, and managed basic risks and assesment risk guidiline and policies.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. Memiliki kebijakan dan pedoman tertulis mengenai pemberian kredit yang akan menjadi petunjuk pengelolaan kredit secara lengkap sehingga Bank dapat mengelola risiko kredit dengan baik.
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. have policies and guideline of loans on credits as guide to management credit.
Risiko pasar terdiri dari risiko suku bunga, risiko perdagangan, risiko nilai tukar, termasuk risiko derivatif dan risiko likuiditas. Untuk mengatasi risiko-risiko diatas, Bank Memiliki instrumen pemantauan yang akan memberikan peringatan dini akan risiko-risiko di atas.
Market risk consist of interest risk, trade risk, exchange rate risk, included derivatif risk and liquidation risk. To identify above risks, the bank have instrumen to monitor which early warning above risks.
48 JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Pebruari 2004 dan No. 189/KMK.06/2004 tanggal 8 April 2004, Pemerintah menjamin kewajiban tertentu dari bank berdasarkan program penjaminan yang berlaku bagi bank umum. Jaminan Pemerintah ini berlaku hingga 21 September 2005.
48 GOVERNMENT QUARANTEE ON PUBLIC BANK PAYMENT OBLIGATION
Based on The Minister of Finance No. 179/KMK.017/2000 dated 26 Mei 2000, and changes on The Minister of Finance No. 84/KMK.06/2004, dated 27 Fabruary 2004, and N0. 189/KMK.06/2004 dated 8 April 2004, Government quarantee obligation on public bank based on quarantee program since 21 September 2005
121 annual report 2008 Bank BNP
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Lanjutan) (Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Data Saham) 48 JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM (LANJUTAN)
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku 49 PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Sampai dengan tanggal laporan auditor, tidak terdapat peristiwa setelah tanggal neraca yang memerlukan penyesuaian terhadap, atau pengungkapan lain dalam laporan keuangan. 50 REKLASIFIKASI KEUANGAN
AKUN
DALAM
LAPORAN
Laporan keuangan per 31 Desember 2007 telah disusunkan kembali penyajiannya agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan per 31 Desember 2008. 51 PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2009
122 annual report 2008 Bank BNP
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER, 2008 AND 2007(Continued) (Expressed in Thousand Rupiah, Except Stock Data) 48 GOVERNMENT QUARANTEE ON PUBLIC BANK PAYMENT OBLIGATION (CONTINUED)
Based on Law No. 24, dated 22 September 2004, efectif on 22 September 2005, the guarantee program performed by LPS fir guanrantee on public bank payment obligation
49 SUBSEQUENT EVENTS
There are no events after date of opinion report that require adjusments or other disclosures to the financial statements.
50 ACCOUNT RECLASSIFICATION IN FINANCIAL STATEMENTS.
Financial statements as of 31 December 2007 has been represented to conform with the presentation of financial statements as of 31 December 2008. 51 APPROVAL AND AUTHORIZATION TO ISSUE THE FINANCIAL STATEMENTS.
The issuance of financial statements were approved and authorized by the Board of Directors and Board of Commisioners 27 March 2009.
Informasi Perusahaan Company Information
NAMA, JABATAN DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT ANGGOTA DEWAN KOMISARIS NAME, POSITION AND BRIEF CURRICULUM VITAE OF MEMBERS OF BOARD OF COMMISIONERS
Yoshio Kodera Presiden Komisaris/President Commisioner 53 tahun, Warga Negara Jepang, menjadi Presiden Komisaris Bank BNP sejak tanggal 26 Desember 2007. Latar belakang pendidikan lulus dari Keio Gijuku University pada Maret 1978, pengalaman bekerja terakhir sebagai General Manager of Overseas Business Development Departement pada ACOM CO., LTD., Japan (2005- sekarang), Head of Corporate Planning Division pada Mochigase Electric Equipment, Co.Ltd. Tokyo, Japan (2004-2005), Director and General Manager of Urban Development Division pada MORIMOTO Co., Ltd., Tokyo, Japan (2000-2004), Chief Manager of Corporate Communications Departement pada The Long Term Credit Bank of Japan, Ltd. (LTCB) Tokyo, Japan (1998-2000), Associate Director of Capital Market Division pada LTCB (Europe) SA Brussels, Belgium (1987-1991), Vice President and Chief Financial Officer pada PT Central Sali Metropolitan Leasing, Jakarta- Indonesia (1985-1987).
53 years old, Japanese, held position as President Commissioner since December 26th , 2007. Graduated from Keio Gijuku University, Japan in March 1978. His work experiences are such as General Manager of Overseas Business Development Departement at ACOM CO., LTD., Japan (2005- present), as a Head of Corporate Planning Division of Mochigase Electric Equipment, Co.Ltd. Tokyo, Japan (2004-2005), as Director and General Manager of Urban Development Division at MORIMOTO Co., Ltd., Tokyo, Japan (2000-2004), as Chief Manager of Corporate Communications Departement at The Long Term Credit Bank of Japan, Ltd. (LTCB) Tokyo, Japan (1998-2000), as Associate Director of Capital Market Division at LTCB (Europe) SA Brussels, Belgium (1987-1991), as Vice President and Chief Financial Officer at PT Central Sali Metropolitan Leasing, JakartaIndonesia (1985-1987).
Yasushi Miki Komisaris/Commisioner 50 tahun, Warga Negara Jepang, menjadi Komisaris Bank BNP sejak bulan Oktober 2008. Pengalaman bekerja di The Sanwa Bank Ltd., Jepang pada tahun 1982 s.d 1997 dengan posisi terakhir sebagai Deputy General Manager, Head of Credit Departement Hongkong Branch, pada tahun 2002 s.d 2004 bergabung dengan The UFJ Bank, Ltd. dengan posisi terakhir sebagai Deputy GM Head of Asian Corporate Group International Credit Administration Departement, kemudian pada tahun 2006 s.d 2008/ sekarang bergabung dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. dengan posisi terakhir sebagai Deputy General Manager, Global Planning Division.
50 years old, Japanese, held position as a commissioner since October, 2008. His work experiences are such as Deputy General Manager of Global Panning Division at The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Japan (2006present), Deputy General Manager of Asian Corporate Group International Credit Administration Departement at The UFJ Bank, Ltd. Japan (2002 – 2004) as Deputy General Manager of Credit Departement in Hongkong Branch at The Sanwa Bank Ltd. Japan (1982-1997) .
Tatang Hermawan Komisaris/Commisioner 59 tahun, Warga Negara Indonesia, menjadi Komisaris Bank BNP sejak tanggal 26 Desember 2007. Pengalaman bekerja sebagai Presiden Komisaris di Bank BNP sejak tanggal 26 Mei 2001 sampai dengan 25 Desember 2007, dengan pengalaman bisnis sebagai pengusaha tekstil di Bandung seperti PT. Budiman Sejahtera Development, PT. Hermawan Megah Sentral dan beberapa perusahaan yang pernah berada dibawah kendalinya seperti : PT. Nam Nam Fashion, PT. Warna Makin Mulia, PT. Fuji Palapa Textile Industri, PT. Central Georgette Nusantara, PT. Hermawan Ladang Arta dan PT. Hermawan Sentral Investama, Oriental Indah Bali Hotel.
124 annual report 2008 Bank BNP
59 years old, Indonesian citizen, held position as commissioner since December 26th , 2007. His banking experiences as President Commissioner at Bank Nusantara Parahyangan (2001 – 2005). His business background is textile businessman, with vast experience in many company, such as PT. Budiman Sejahtera Development, Hermawan Megah Sentral. Some companies that used to be under his controls are PT. Nam Nam Fashion, PT. Warna Makin Mulia, PT. Fuji Palapa Textile Industri, PT. Central Georgette Nusantara, PT. Hermawan Ladang Arta, PT. Hermawan Sentral Investama and Oriental Indah Bali Hotel.
Karel Tanok Komisaris Independen/Independent Commisioner 69 tahun, Warga Negara Indonesia, menjadi Komisaris Bank BNP sejak tanggal 26 Mei 2001. Latar belakang sebagai Sarjana Ekonomi dan Akuntan, lulusan Universitas Padjajaran Bandung tahun 1967, memiliki pengalaman sebagai Akuntan (BPKP) Perwakilan Jawa Barat tahun 1968-1973, sebagai Junior Consultant pada International Consulting Service, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan tahun 1969-1982, Senior Consultan di Group PT. Jasumana, General Manager PT. Carlo Erba, Direktur Keuangan dan Administrasi PT. NAINTEX dan Managing Partner dari Kantor Akuntan Drs. Karel Widyarta.
69 years old, Indonesian citizen, held position as commissioner sice May 26th , 2001. Graduated from Padjajaran University, Bandung in 1967, with Bachelor Degree in Economic. His previous experiences includes accountant of Financial and Development Supervisory Board (BPKP) of West Java (1968-1973), as Junior Consultant at International Consulting Service, Lecturer at Faculty of Economics of Parahyangan University (1969-1982), Senior Consultan at PT. Jasumana Group, General Manager PT. Carlo Erba, Director of Finance and Administration PT. NAINTEX and Managing Partner from Drs. Karel Widyarta Public Accountant Office.
Bachtiar Alam, Ph.D Komisaris Independen/Independent Commisioner 50 tahun, Warga Negara Indonesia, menjadi Komisaris Bank BNP sejak tanggal 26 Desember 2007. Latar belakang pendidikan Sarjana Ilmu Sosial dari Universitas Indonesia tahun 1987, Ph.D. Anthropology, dari Harvard University tahun 1995. Pengalaman Bekerja sebagai pengajar sejak tahun 1987 hingga Agustus 2006 masing-masing di Japanese Studies Program - fakultas Cultural Science, di Departement of Anthropology Harvard University, di Departement Anthropology, fakultas Sosial dan Ilmu Politik pada Universitas Indonesia dan University of Tokyo, sebagai Visiting Researcher pada Faculty of Law and Letters di University of the Ryukyus Jepang, Visiting Professor di Departement of Cultural Anthropology, University of Tokyo.
50 years old, Indonesian citizen, held position as a commissioner since Desember 26th , 2007. Graduated from University of Indonesia in 1987 with Bachelor Degree in Social Science and Ph.D. Anthropology from Harvard University in 1995. His background is a Lecturer since 1987 until Agustus 2006 such as a faculty of Cultural Science of Japanese Studies Program, at Departement of Anthropology in Harvard University, at Departement of Anthropology in faculty of Political and Social at University of Indonesia and as a Visiting Researcher in University of Tokyo, at Faculty of Law and Letters in University of the Ryukyus Japan, as a Visiting Professor at Departement of Cultural Anthropology in University of Tokyo
Abdul Malik Sugiarto Komisaris Independen/Independent Commisioner 57 tahun, Warga Negara Republik Indonesia, menjadi Komisaris Bank BNP sejak tanggal 26 Desember 2007. Latar belakang pendidikan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia tahun 1987 dan Magister of Financial Management dari Universitas Padjadjaran – Bandung tahun 2002. Pengalaman bekerja sebagai Executive Bank Supervisor Bank Indonesia Bandung Regional Office sejak tahun 2006 sampai memasuki masa pensiun, Senior Bank Supervisor Directorat of Bank Supervision 2 Bank Indonesia (2000-2006), Bank Supervisor di Bank Indonesia Bandung tahun 1995 – 2000, Asistant Manager Banking Supervision Section di Bank Indonesia Denpasar tahun 1991 – 1995, Yunior Auditor dari tahun (1984-1991) dan memulai karir di Bank Indonesia pada tahun 1976 di Direktorat PU dan HRD.
57 years old, Indonesian citizen, held position as a commissioner since December 26th , 2007. Graduate from University of Indonesia 1987, with Bachelor of Law and Magister of Financial Management from Padjadjaran University, Bandung in 2002. Previously served as Executive Bank Supervisor Bank Indonesia Bandung Regional Office since 2006 – 2007, as Senior Bank Supervisor Directorat of Bank Supervision 2 Bank Indonesia (2000-2006), as Bank Supervisor at Bank Indonesia Bandung (1995 – 2000), Asistant Manager Banking Supervision Section at Bank Indonesia Denpasar (1991 – 1995), as Junior Auditor (1984-1991) and starting his carier at Bank Indonesia at Direktorat PU and HRD (1976).
125 annual report 2008 Bank BNP
NAMA, JABATAN DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT ANGGOTA DIREKSI NAME, POSITION AND BRIEF CURRICULUM VITAE OF MEMBERS OF BOARD OF DIRECTOR
Soemarlin Jonathan Presiden Direktur/President Director 57 tahun, Warga Negara Indonesia, menjadi Presiden Direktur Bank BNP sejak 1989. Latar belakang bisnis retail yang kuat dan berpengalaman sebagai Direktur Utama PT. Bank Pasar Karya Parahyangan sejak tahun 1984 – 1989, memiliki sertifikat Course Management dari National University of Singapore.
57 years old, Indonesian citizen, held position as a President Director since 1989. He has a strong and experienced business background and previously served as President Director of Bank Pasar Karya Parahyangan (1984-1989). He held Certificate Degree of Management Course from National University of Singapore.
Ritsuo Ando Wakil Presiden Direktur-Bisnis/Deputy President Director - Business 52 tahun, Warga Negara Jepang, menjadi Wakil Presiden Direktur Bank BNP sejak tanggal 28 Mei 2008. Latar belakang pendidikan lulus dari Osaka University of Foreign Studies, Japan pada tahun 1979. Jabatan sebelumnya adalah General Manager Overseas Business Development Departement pada ACOM CO., LTD. Jepang (2007), sebagai Advisor di Internatioal Division pada Resona Bank, Limited Japan (2005-2007), sebagai Presiden Direktur pada PT. Resona Indonesia Finance, Indonesia (2003-2005), sebagai Presiden Direktur pada PT. Daiwa Lippo Finance Indonesia (2001-2003), sebagai Deputi General Manager dan General Manager di The Daiwa Bank , Ltd. Jepang (1995-2001) dan beberapa banl lain seperti Bank Perdania Indonesia, Bank NISP Indonesia.
52 years old, Japanese, held position as a Deputy President Director since May 28th, 2008. Graduated from Osaka University of Foreign Studies, Japan in 1979. Previously served as General Manager of Overseas Business Development Departement at ACOM CO.,LTD. Japan (2007), as Advisor of International Division at Resona Bank Limited, Japan (2005-2007), as President Director at PT Resona Indonesia Finance, Indonesia (20032005), as President Director at PT. Daiwa Lippo Finance, Indonesia (2001-2003), as Deputy General Manager at The Daiwa Bank, Ltd. Japan (1995-2001) and some of Indonesia Banking like Bank Perdania Indonesia, Bank NISP Indonesia.
Takeshi Sasaki Wakil Presiden Direktur - Administrasi/Deputy President Director - Administration 51 tahun, Warga Negara Jepang, menjadi Wakil Presiden Direktur Bank BNP sejak tanggal 26 Desember 2007. Latar belakang pendidikan lulus dari Hitotsubashi University, Japan pada tahun 1981. Jabatan sebelumnya adalah sebagai Senior Manager di Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. (2006-2007), sebagai Managing Director di BTM Finance di Thailand (2002-2006), sebagai Senior Manager di Shimbashi Office of BTM Corporate Banking Departement (1999-2002), sebagai VP & Manager di Japanese Corporate Departement Union Bank (1997-1999), sebagai VP di Japanese Corporate Departement Los Angeles Agency of BTM (1994-1997), sebagai AVP & VP pada Japanese Corporate Departement Union Bank USA California (1991-1994), Government Official pada Ministry for Foreign Affairs Economic Affair Division, Nagoya Higashi Office (1982-1991).
126 annual report 2008 Bank BNP
51 years old, Japanese, held position as a Deputy President Director since December 26th, 2007. Graduated from Hitotsubashi University, Japan in 1981. Previously served as Senior Manager at The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. (2006-2007), as Managing Director at BTM Finance in Thailand (2002-2006), Senior Manager at Shimbashi Office of BTM Corporate Banking Departement (1999-2002), as VP & Manager in Japanese Corporate Departement Union Bank (1997-1999), as VP in Japanese Corporate Departement Los Angeles Agency of BTM (1994-1997), as AVP & VP in Japanese Corporate Departement Union Bank USA California (1991-1994), as a Government Official in Ministry for Foreign Affairs Economic Affair Division, Nagoya Higashi Office (1982-1991).
Hideki Nakamura Direktur Perencanaan/Corporate Planning Director 44 tahun, Warga Negara Jepang, menjadi Direktur Bank BNP sejak tanggal 26 Desember 2007. Latar belakang pendidikan adalah lulusan dari Osaka University of Foreign Studies untuk Indonesian Departement pada tahun 1987. Pengalaman pekerjaan sebagai Chief Manager Planning, Investment & Promotion Departement pada The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. Jakarta Branch (2006), sebagai Director of Risk Management & Corporate Planning pada PT. BankUFJ Indonesia (2002), Senior Manager untuk International Credit Administration Departement pada UFJ Bank Ltd. (2002), Assistant General Manager untuk International Credit Administration Departement pada Sanwa Bank, Ltd. (1999), Senior Manager pada PT. Sanwa Indonesia Bank Jakarta (1994), Sanwa Bank Ltd. Higashi Osaka Branch Japan – Sanwa Bank Ltd. Uehonmachi Branch Japan – Sanwa Bank Ltd. Sakaikita Branch Japan (1987-1992)
44 years old, Japanese, held position as Director since December 26th , 2007. Graduated from Osaka University of Foreign Studies for Indonesian Departement -Japan in 1987. His work experiences such as Chief Manager Planning, Investment & Promotion Departement at The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. Jakarta Branch (2006), as Director of Risk Management/ Corporate Planning at PT. Bank UFJ Indonesia (2002), Senior Manager for International Credit Administration Departement at UFJ Bank Ltd. (2002), as Assistant General Manager for International Credit Administration Departement at Sanwa Bank, Ltd. (1999), Senior Manager at PT. Sanwa Indonesia Bank Jakarta (1994), Sanwa Bank Ltd. Higashi Osaka Branch, Japan – Sanwa Bank Ltd. Uehonmachi Branch, Japan – Sanwa Bank Ltd. Sakaikita Branch, Japan (1987-1992)
Hitoshi Yokohama Direktur Pemasaran/Marketing Director 40 tahun, Warga Negara Jepang, menjadi Direktur Bank BNP sejak tanggal 26 Desember 2007. Latar belakang pendidikan adalah lulusan Osaka University of Economics Japan pada Maret 1993. Pengalaman pekerjaan di ACOM CO., LTD. Sebagai Deputy General Manager (2007), Chief Manager Overseas Business Development Departement (2006), Area Manager Business Promotion No.2 Dept. Yokohama Area, Chief Manager Retail Strategy Dept. (2004), Manager Business Planning Dept. (2002), Manager Business Promotion Management Dept. (2002), Vice Branch Manager Kyoto-ekimae & Kintetu-nara (1993-1999).
40 years old, Japanese, held position as Director since December 26th , 2007. Graduated from Osaka University of Economics Japan in March 1993. His work experienced such as Deputy General Manager at ACOM CO., LTD. (2007), Chief Manager Overseas Business Development Departement (2006), Area Manager Business Promotion No.2 Dept. Yokohama Area, Chief Manager Retail Strategy Dept. (2004), Manager Business Planning Dept. (2002), Manager Business Promotion Management Dept. (2002), Vice Branch Manager Kyoto-ekimae & Kintetu-nara (1993-1999).
Afandi Direktur Keuangan dan Administrasi Umum/Finance & General Administration Director. 62 tahun, Warga Negara Indonesia, menjadi Direktur Bank BNP sejak tahun 1989. Latar belakang pengalaman sebagai Kepala Bidang Keuangan, Anggaran dan Laporan Bank Bank Central Asia (BCA) tahun 1986-1989, Kepala Bagian Pembukuan di Bank Central Asia tahun 1977-1979, Asisten Akuntan di Kantor Akuntan Drs.Mr.RD. Prajitno Soewondo, Akt tahun 1974-1977, dan sebagai Asisten di Kantor Akuntan Aboetari tahun 1971-1974.
62 years old, Indonesian citizen, held position as Director since 1989. His work experiences such as a Head of Financial Departement, Budgetting and Reporting at BCA (1986-1989), as a Head of Accounting Departement at Bank Central Asia (1977-1979), as an Assistant at Drs.Mr.RD. Prajitno Soewondo, Akt. Public Accountant Office (19741977), and Assistant at Aboetari Public Accountant Office (1971-1974).
127 annual report 2008 Bank BNP
Nani Wirianti Sugata Direktur Kredit dan Operasional/Credit and Operation Director 56 tahun, Warga Negara Indonesia, menjadi Direktur Bank BNP sejak tanggal 18 Nopember 2003. Latar belakang pengalaman bidang perbankan sebagai Kepala Biro Operasional dan Kepala Kantor Pusat Operasional dari 1992- 2003, sebagai kepala Bagian Operasional Bank BNP tahun 1989-1992, sebagai Wakil Pimpinan Bank Pasar Karya Parahyangan Bandung tahun 1985-1989, dan memulai karir sebagai Karyawan bagian Operasional Bank Panin Bandung tahun 1975-1984.
56 years old, Indonesian citizen, held position as Director since Nopember 18th , 2003. Her banking experience such as Head of Operational Division and Operational Head Office at Bank Nusantara Parahyangan (19922003), Head of Operational Departement at Bank Nusantara Parahyangan (1989-1992), as Vice Presiden Director of Bank Pasar Karya Parahyangan Bandung (1985-1989 and starting her carir as Operational Staff of Panin Bank- Bandung (1975-1984).
Onang Sunaryono Direktur Kepatuhan/Compliance Director 64 tahun, Warga Negara Indonesia, menjadi Direktur BNP sejak tanggal 3 Juli 2000. Latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya tahun 1971. Pengalaman bekerja terakhir sebagai Pengawas Bank Eksekutif Senior/ Deputy Direktur Bank Indonesia Bandung (2000), dan memulai karir sebagai Staf Biro Perencanaan dan Penelitian Departemen Keuangan (1972) dan Staf Bagian Perencanaan Kredit Bank Indonesia (1977).
64 years old, Indonesian citizen, held positon as Director since July 3rd , 2000. Graduated from the Economic Faculty of Airlangga University, Surabaya in 1971. His work experiences such as Senior Executive Bank Supervisor/ Deputy Director of Bank Indonesia (2000) and beginning his carier as a Staff of Planning and Research Departerment at Indonesia Finance Departement (1977)
Benny Sudjati Direktur Manajemen Risiko/Risk Management Director 49 tahun, Warga Negara Indonesia, menjadi Direktur Bank BNP sejak tanggal 26 Desember 2007. Latar belakang pendidikan Bachelor in Accounting Degree dari Sydney College tahun 1985. Pengalaman bekerja dengan jabatan terakhir sebagai Chief Manager Planning Investment & Promotion Departement pada BTMU Jakarta (2007), dengan memulai karir di Bank of Tokyo Jakarta Office sejak tahun 1988.
128 annual report 2008 Bank BNP
49 years old, Indonesian citizen, held position as Director since December 26th, 2007. Graduated from Bachelor in Accounting Degree of Sydney College in 1985. Previously served as a Chief Manager Planning Investment & Promotion Departement at The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Jakarta (2007), and beginning his carier at Bank of Tokyo Jakarta Office since 1988.
129
annual report 2008 Bank BNP
Kantor Cabang - Capem Sub-Branches
Kantor Cabang - Cabang Branches
Koordinator Cabang Branch Coordinator
Biro Pemasaran Komersial Commercial Sales Division
Biro Pemasaran Konsumer Consumer Sales Division
Direktur Director
Komite Produk & Jasa Product & Service Comm. Komite Kepatuhan Compilance Committee
Biro Kredit Credit Division
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Direktur Director
Satuan Kerja Audit Intern Internal Auditor
Divisi Perencanaan Planning Division
Direktur Director
Wkl. Pres. Dir. Administrasi Deputy President DirectorAdministration
Presiden Direktur President Director
Direksi Board of Director
Wkl. Pres. Dir. Bisnis Deputy President DirectorBusiness
Bagian Kepatuhan Compliance Departement
Biro Operasional - Tresuri Operational & Treasury Division
Direktur Director
Komite Pemutus Kredit Credit Committee Komite Manajemen Risiko Risk Mgt. Committee
Komite ALCO Asset Liabilities Committee
Direktur Director
Mnj. Risiko Sistem/IT System & IT Risk Mgt. Dept.
Mnj. Risiko Kredit - Pasar Credit - Market Risk Mgt. Dept.
Mnj. Risiko Operasional Operational Risk Mgt. Dept.
Divisi SDM & Umum HRD & GA Division
Divisi Akuntansi & Keuangan Accounting & Finance Division
Divisi Teknologi Informasi I.T. Division
Direktur Director
Komite Audit Audit Committee
Presiden Komisaris President Commissioner Komisaris Commissioner
Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee
Komite Renumerasi & Nominasi Renumeration & Nomination Comm.
Dewan Komisaris Board of Commissioner
General Meeting of Shareholder (GMS)
PT. BANKRapat NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk. Umum Pemegang Saham (RUPS)
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PUSAT HEAD OFFICE ORGANIZATIONAL STRUCTURE
PEJABAT EKSEKUTIF / EXECUTIVE OFFICER
KEPALA CABANG/ BRANCH MANAGER
£ Lius B Nugroho
£ Susiliana
Kepala Biro Pemasaran Komersial/ Commercial Sales Division Head
Sudirman Branch - Bandung £ Djunianto
£ Akira Teshigawara
Kepala Biro Pemasaran Konsumer/ Consumer Sales Division Head
Lemuel Majalaya Branch - Kab. Bandung
£ Lies Kurnia
Soreang Branch - Kab. Bandung £ Yanto Setiawan
Kepala Biro Kredit/ Credit Division Head
£ L Hadi
Kurniawan Wahid Hasyim Branch – Jakarta
£ Markus Sugiono
Kepala Biro Operasional & Tresuri/ Operational & Treasury Division Head £ Tjie Khong Fen
Kepala Biro Teknologi - Informasi/ Information- Tecnology Division Head
£ Wyandi
Budhiarta Suryakencana Branch - Bogor
£ Marlinah
OW Yos Sudarso Branch – Cirebon
£ Tjoa Johansyah
£ Soebrata Rahardja
Kepala Biro Sumber Daya Manusia & Umum/ HRD & GA Divison Head
Mataram Branch - Semarang £ Sugeng
Yoram Waspada Branch – Surabaya
£ Gina Dharma
Koordinator Cabang/ Branch Coordinator
£ Nyo Budhi
Denpasar Branch – Bali £ Mario Yahya
Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary £ Rosep Tunggal Lasmana
Kepala Satuan Kerja Audit Intern/ Head of Internal Audit £ Franciskoes Heri Dharma
Kepala Biro Akuntansi dan Keuangan/ Head of Accounting & Finance
130 annual report 2008 Bank BNP
PRODUK DAN JASA-JASA Product & Services PRODUK :
PRODUCT :
Pinjaman ¢ Pinjaman Modal Kerja (IDR, USD) ¢ Investasi (IDR, USD) ¢ Konsumtif : ? Kredit Pemilikan Rumah KPR) ? Kredit Pemilikan Mobil (KPM) ? Kredit Renovasi Rumah ? Kredit Tanpa Agunan (KTA) ¢ Lainnya : ? Kredit Profesi ? Kredit Eksport-Impor ? Lainnya Simpanan ¢ Rekening Giro (IDR, USD, SGD, EURO, JPY, AUD) ¢ Tabungan Nusantara (Berhadiah) ¢ Tabungan BNP Sehati ¢ Tabungan Parahyangan ¢ Tabungan BNP Goes To School ¢ Deposito Berjangka : Mingguan dan Bulanan(IDR, USD, SGD, EURO, HKD, AUD )
Loans ¢ Working Capital (IDR, USD) ¢ Investation Loan (IDR, USD) ¢ Consumer Loan : ? Mortgage Loan ? Car Loan ? House Renovation Loan ? Un-Secure Loan ¢ Others : ? Profession Loan ? Trade Finance (IDR, USD) ? Others. Funding ¢ Demand Deposit (IDR, USD, SGD, EURO, JPY, AUD) ¢ Nusantara Saving (with Prize) ¢ BNP Sehati Saving ¢ Parahyangan Saving ¢ BNP Goes to School Saving ¢ Time Deposit : Weekly and Mounthly (IDR, USD, SGD, EURO, HKD, AUD )
JASA DAN LAYANAN:
SERVICES :
¢ Bank Garansi (IDR & Major Currency) : ? Tender/ Bid Bond, ? Performance Bond, ? Advance Payment Bond, ? Shipping Guarantee ¢ Refferensi Bank/ Bank Referency ¢ Letter of Credit/ Eksport - Import ¢ Jual Beli Mata Uang Asing ¢ Kiriman Uang Dalam dan Luar Negeri ¢ Kliring dan Intercity Clearing ¢ Inkaso dalam negeri dan luar negeri ¢ Bank Draft, Traveller Cheque ¢ Kartu ATM & Debit : ? ATM Bersama ? ATM ALTO ? ATM Prima (ATM BCA) ? Debit Prima (Debit BCA) ? Debit Bersama ? Debit Visa Bank BNP ? Transfer Dana Antar Bank via mesin ATM (ATM
¢ Bank Guarantie
ALTO dan ATM Bersama) ¢ Pembayaran dan Tagihan ? Pembayaran Rekening Listrik On-line ? Pembayaran Rekening Telephone On-line ? Pembayaran dan Pengisian Pulsa Telkomsel (Kartu As,
Simpati) ? Pembayaran Rekening Telepon Flexi – Speedy ? Pembayaran Air / PDAM
(IDR & Major Currency) :
? Tender/ Bid Bond, ? Performance Bond, ? Advance Payment Bond, ? Shipping Guarantee ¢ Bank Referency ¢ Export
- Import Changer ¢ Remittance ¢ Clearing & Intercity Clearing ¢ Collection ¢ Bank Draft, Traveller Cheque ¢ ATM's and Debit Card: ? ATM Bersama; ? ATM ALTO; ? ATM Prima (ATM BCA); ? Debit Prima (Debit BCA); ? Debit Bersama; ? Debit Visa Bank BNP ? Interbanking Fund Transfer via ATM (ATM ALTO dan ATM Bersama) ¢ Bill Payments ? Electricity Bill ? Telephone Bill ? Post-paid Payment and electronic refilling prepaid phone bill of Telkomsel ? Telephone Bill (Flexi- Speedy) ? Water Bill ¢ Money
131 annual report 2008 Bank BNP
? Pembayaran Angsuran Kredit Motor (Busan Auto
Finance/ BAF) ? Pembayaran Pajak Penghasilan On-line (MP3 & EDI) ? Pembayaran Pajak PBB On-line ? Pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB) ? Pembayaran Uang Sekolah/ Kuliah, Pendaftaran Sekolah Dasar/ Menegah/ Atas dan Perguruan Tinggi ? Safe Deposit Box (SDB) ? Pembayaran Gaji ? Dan Jasa lainnya
? Busan Motorcycle ? Income
loan installment payment - Online
Tax Payment - Online Building Tax payment - Online
? Land and ? BPHTB ? Tuition
Payment for elementary/ Midle high and high school. ? Safe Deposit Box (SDB) ? Payroll Services ? Other Services.
BANK KORESPONDEN
CORESPONDENCE BANKS
¢ ABN Amro Bank (Deutschland) Frankfurt, Germany
¢ ABN Amro
Bank (Deutschland) Frankfurt, Germany for Euro
¢ ABN Amro
Bank NV, Tokyo Japan for Yen (JPY)
untuk mata uang Euro ¢ ABN Amro Bank NV, Tokyo Japan untuk mata uang Yen (JPY) ¢ American Express Bank, New York U.S.A untuk mata uang USD ¢ American Express Bank GMBH, Frankfurt – Germany untuk mata uang Euro ¢ Commonwealth Bank of Australia Sydney, Sydney Australia untuk mata uang Australian Dolar (AUD) ¢ Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Hongkong untuk mata uang Hongkong Dolar (HKD) ¢ United Overseas Bank, Singapore- Singapore untuk mata uang Singapore Dolar (SGD) ¢ United Overseas Bank. LTD, Hongkong – Hongkong untuk mata uang Hongkong Dollar. ¢ Standard Chartered Bank, London United Kingdom untuk mata uang Poundsterling (GBP). ¢ Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo Japan untuk mata uang Yen (JPY) ¢ Wachovia Bank, NA New York. U.S.A untuk mata uang USD
132 annual report 2008 Bank BNP
¢ American ¢ American
Express Bank, New York U.S.A for USD
Express Bank GMBH, Frankfurt – Germany for Euro ¢ Commonwealth Bank of Australia Sydney, Sydney Australia for Australian Dolar (AUD) ¢ Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Hongkong for Hongkong Dolar (HKD) ¢ United Overseas Bank, Singapore- Singapore for Singapore Dolar (SGD) ¢ United Overseas Bank. LTD, Hongkong – Hongkong for Hongkong Dollar. ¢ Standard Chartered Bank, London United Kingdom for Poundsterling (GBP). ¢ Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo Japan for Yen (JPY) ¢ Wachovia Bank, NA New York. U.S.A for USD
Jaringan Kantor Office Networks KANTOR PUSAT Jl. Ir. H. Juanda No.95 Bandung - 40132 Telp. ( 022 ) 82560100 ( Hunting ) Fax. ( 022 ) 2514580 SWIFT : NUPAIDJ6 BANDUNG Jl. Jend Sudirman No. 30 - 32 Bandung - 40181 Telp. ( 022 ) 4202088 ( Hunting ) Fax. ( 022 ) 4206988 Jl. Kondang No. 34 Majalaya, Kab. Bandung 40382 Telp. ( 022 ) 5950519, 5950520, 5950522 Fax. ( 022 ) 5950523 Jl. Raya Soreang Banjaran No. 453 Soreang Kab. Bandung - 40911 Telp. ( 022 ) 5893988, 5893888 ( Hunting ) Fax. ( 022 ) 5891374 Jl. Pajajaran No.151 Bandung - 40173 Telp. ( 022 ) 6019720 (Hunting), 6010130 Fax. ( 022 ) 6010579 Jl. Suniaraja No. 57 - 59 Bandung - 40111 Telp. ( 022 ) 4212188 ( Hunting ) Fax. ( 022 ) 4239657 Jl. Kopo No. 97 Bandung - 40234 Telp. ( 022 ) 5204888 Fax. ( 022 ) 5203175 Jl. Jend. Gatot Subroto No.268 Bandung - 40275 Telp. ( 022 ) 7306688 ( Hunting ) Fax. ( 022 ) 7305133 Jl. Kopo Sayati No. 105 Kab. Bandung - 40227 Telp. ( 022 ) 5401468, 5401498, 5418110 Fax. ( 022 ) 5401458 Jl. Raya Dayeuhkolot No. 272 Kab Bandung 40258 Telp. ( 022 ) 5202000, 5203000 Fax. ( 022 ) 5200400 Jl. Raya Cimahi No. 644 ,Cimahi - 40525 Telp. ( 022 ) 6629266 Fax. ( 022 ) 6643411 Jl. Surja Sumantri No. 57 Bandung - 40164 Telp. ( 022 ) 2005988 ( Hunting ) Fax. ( 022 ) 2005981 Kompleks Pertokoan Sumber Sari Indah T9 Jl. Sumber Sari Indah - Bandung - 40222 Telp. ( 022 ) 6120585 ( Hunting ) Fax. ( 022 ) 6014901 Ruko Pasar Baru Lt.2 Blok D2 No.01 Jl. Oto Iskandardinata No.70 Bandung - 40181 Telp. ( 022 ) 4245071 - 75 Fax. ( 022 ) 4245076 Jl. Waringin No.31 Bandung - 40182 Telp. ( 022 ) 6013320, 6013368, 6043297 Fax. ( 022 ) 6019754 Jl. Bhayangkara No. 281 Ciwidey Kab. Bandung - 40973 Telp. ( 022 ) 5928730, 5928288, 5928388 Fax. ( 022 ) 5928188 BOGOR Surya Kencana No. 99 Bogor - 16126 Telp. (0251) 337558 Fax. (0251) 337408
JAKARTA Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 171 Jakarta - 10250 Telp. ( 021 ) 3901485 ( Hunting ) Fax. ( 021 ) 3144589 Jl. Muara Karang Raya No.195 Jakarta Utara - 14450 Telp. ( 021 ) 66696150 ( Hunting ) Fax. ( 021 ) 66602274 Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC 7 No. 53 Kelapa Gading Jakarta Utara - 14241 Telp. ( 021 ) 45853468 - 71 Fax. ( 021 ) 45853466 Jl. Gajah Mada No. 71 – 73 Krukut Taman Sari ,Jakarta Barat - 11140 Telp. ( 021 ) 6333511 Fax. ( 021 ) 6340393 Jl. Panglima Polim Raya No.66 Jakarta Selatan - 12160 Telp. ( 021 ) 7202627 ( Hunting ) Fax. ( 021 ) 7235010 CIREBON Jl. Yos Sudarso No. 2 Cirebon - 45000 Telp. ( 0231 ) 221491 ( Hunting ) Fax. ( 0231 ) 221500 Cirebon Grand Center Blok D No. 14 Jl. Suryanegara ( d/h Jl. Pagongan ) Cirebon - 45118 Telp. ( 0231 ) 248688 ( Hunting ) Fax. ( 0231 ) 248686 Jl. Letnan Joni No. 327 Jatibarang - 45273 Telp. ( 0234 ) 351288 Fax. ( 0234 ) 351424 SURABAYA Kompleks Pertokoan Bibis Megah Jl. Waspada No. 39 - 39A Surabaya - 60161 Telp. ( 031 ) 3530558 ( Hunting ) Fax. ( 031 ) 3533266 Kompleks Ruko Darmo Park I Blok IV A No. 6 Jl. Mayjend. Sungkono No. 112E Surabaya – 60225 Telp. ( 031 ) 5660755 ( Hunting ) Fax. ( 031 ) 5612994 SEMARANG Mataram Plaza Blok A No. 14 - 14A Jl. M.T.Haryono No. 427–429 Semarang– 50242 Telp. ( 024 ) 3588789 ( Hunting ) Fax. ( 024 ) 3588790 DENPASAR Rukan Teuku Umar Indah Jl. Teuku Umar No. 29 – 31 Denpasar - 80114 Telp. ( 0361 ) 225588 Fax. ( 0361 ) 238088
133
annual report 2008 Bank BNP