NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI TEKNIK ELEKTRO BERBASIS ANDROID DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Diajukan Oleh : HARIS NURADA D 400 070 025
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
LEMBAR PERSETUJUANT
Tugas Akhir dengan judul "SISTEM INFORMASI TEKIYIK ELEKTRO BERBASIS AI\IDROID DI T'NTVENSiUS MI]HAMMADIYAH SURAKARTA' ini diajukan oleh:
Nama
: Haris Nurada
I\[IM
: D 400 070 025
Guna memenuhi salah safu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana jenjang pendidikan Strata Satu
(Sl) pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Telah diperiksa dan disetujui pada:
Hari
:
Tanggal
:
A^/^
t4 D** 6or e/4 Menyetujui,
Pembimbing
I
Pembimbing
II
SISTEM INFORMASI TEKNIK ELEKTRO BERBASIS ANDROID DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Haris Nurada FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA E-mail :
[email protected]
ABSTRAKSI Teknologi terus berkembang dengan hadirnya perangkat-perangkat baru menggunakan hardware dan software yang semakin canggih khususnya dalam bidang komunikasi. Berdasarkan perkembangan teknologi dan realita yang ada, maka pengembangan sistem informasi berbasis android sangat penting untuk dilakukan. Adapun bidang-bidang yang terkait contohnya dalam bidang akademik, mahasiswa dapat dengan mudah mengakses sistem informasi akademik melalui perangkat mobile yang telah berbasis android, namun di Teknik Elektro belum menggunakan perangkat android dalam pengolahan datanya. Sebenarnya civitas akademika (dosen, karyawan, maupun mahasiswa) Teknik Elektro sudah banyak yang menggunakan perangkat android. Oleh sebab itu, dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan dan pembuatan sistem informasi berbasis android untuk mengolah data teknik Elektro UMS. Metodenya adalah dengan cara drag and drop objek visual, menggunakan tool software Google Appinventor 2. Pengujian dilakukan secara internal, melalui pengujian ke beberapa versi sistem operasi android, dan langsung kepada responden. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perancangan sistem informasi Teknik Elektro UMS ini memudahkan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan informasi akademik Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sistem informasi Teknik Elektro berbasis android mampu berjalan lancar pada android versi 4.0 Ice cream sandwich, aplikasi ini tidak stabil pada android version 2.3 Ginger Bread kebawah. Pengembangan sistem informasi Teknik Elektro ini diharapkan menjadi suatu sistem informasi berbasis Android yang dinamis dan kompleks. Kata kunci : Appinventor2 , Android, Informasi Teknik Elektro
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi terus berkembang dengan hadirnya perangkat-perangkat baru dengan hardware dan software yang semakin canggih khususnya dalam bidang komunikasi, menuntut manusia supaya dapat membuat berbagai macam peralatan sebagai alat bantu dalam menjalankan berbagai aktivitas untuk mendukung produktifitas. Segala aktifitas yang semakin padat menjadikan sebagian orang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile seperti handphone, smartphone dan tablet pc yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam-macam piranti bergerak. Awalnya, Google.Inc membeli Android.Inc, pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia (Gondroid, 2012). Sistem informasi akademik pada sebuah universitas dapat digunakan sebagai ajang promosi agar masyarakat tertarik dan mendaftar ke universitas atau jurusan tersebut, selain itu dapat digunakan untuk menyimpan nilai dan indeks prestasi, melihat berbagai mata kuliah menurut semesternya, sehingga sistem informasi tersebut senantiasa diberikan pemeliharaan dan pengembangan (Suryana, 2013). Sistem informasi berbasis android sangat penting untuk dilakukan. Mahasiswa dapat dengan mudah mengakses sistem informasi akademik melalui perangkat mobile yang telah berbasis android. Permasalahan tersebut yang menjadi motivasi Penulis untuk membuat tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI TEKNIK ELEKTRO BERBASIS
ANDROID DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA” 1.2. Tujuan Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk: a. Memenuhi salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan study di Fakultas Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta. b. Mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan informasi terkait dengan jurusan Teknik Elektro UMS II. LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Informasi Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh dan berakhir. Jogiyanto (2005) menyatakan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2004). Data didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta - fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambing tertentu yang tidak acak menunjukkan jumlah, tindakan dan hal. Data dapat berupa catatan – catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam baris data (Sutanta, 2004). Menurut Bodnar dan Hopwood dalam Abdul (2003) sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna”. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan
satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Sistem informasi merupakan kesatuan elemen – elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan control terhadap jalannya perusahaan (Sutedjo, 2002) 2.2. Android Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile seperti handphone, smartphone dan tablet pc yang berbasis Linux. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007 Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama, yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google, atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Android sendiri mempunyai arsitektur sistem terdiri atas lima layer, pemisahan layer bertujuan untuk memberikan abstraksi sehingga memudahkan pengembangan aplikasi. Layer-layer tersebut adalah layer aplikasi, layer framework aplikasi, layer libraries, layer run-time, dan layer kernel. 2.3. AppInventor Google AppInventor adalah sebuah aplikasi web-based yang memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah aplikasi perangkat lunak untuk OS Android, Google AppInventor mengunakan graphical interface, hampir mirip dengan graphical interface milik Scratch dan StarLogo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk drag
and drop objek visual untuk membuat aplikasi yang berjalan pada sistem Android yang sudah banyak digunakan diperangkat mobile. Aplikasi ini dibuat berdasarkan banyaknya permintaan untuk membuat developer tools untuk OS Android, dan aplikasi ini dirilis pada tanggal 15 Desember 2010. AppInventor dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi ponsel Android menggunakan browser web dan terhubung dengan telepon atau emulator (MIT, 2012). AppInventor memiliki dua bagian utama yaitu AppInventor Designer dan Block Editor. AppInventor designer adalah bagian dari AppInventor untuk menambahkan komponen dan mendesain layout antarmuka user (user interface). AppInventor designer ini berjalan di web browser (web-based). Pada AppInventor designer terdapat komponen palet yang menampilkan koleksi komponen dasar user interface seperti button, label dan textbox. Untuk menambahkan komponen, user cukup dengan drag-and-drop komponen ke project. Terdapat sebuah “Ekstra” aplikasi untuk mendownload dan menginstall yang berisi item atau data seperti sebuah emulator ponsel Android. Di dalam Browser-Based Google AppInventor untuk Android berisi daftar berbagai macam komponen seperti : tombol, suara, video, TinyDatabase, komponen jejaring sosial, sensor, text-tospeech dan masih banyak lagi, pada dasarnya Browser-based interface ini menyediakan bahan untuk membangun sebuah Blocks untuk membuat suatu aplikasi (Magnuson, 2010). 2.4. Java Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek
lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertetu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan (Prasetyo, 2007). 2.5. SmartPhone Telepon pintar (smartphone) adalah telepon selular dengan mikroprosesor, memori, layar dan modem bawaan, semartphone merupakan ponsel mutimedia yang menggabungkan fungsionalitas PC dan handset sehingga menghasilkan gadget yang mewah, di mana terdapat pesan teks, kamera, pemutar musik, video, game, akses email, tv digital, search engine, pengelola informasi pribadi, fitur GPS, jasa telepon internet dan bahkan terdapat telepon yang juga berfungsi sebagai kartu kredit (William & Sawyer, 2011) 2.6. Teknik Elektro UMS Program Studi/PS Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mulai menerima mahasiswa baru sejak tahun 1993, melalui SK DIKTI No. 91/DIKTI/Kep/1993. Kemudian berkembang dengan memperoleh status TERAKREDITASI B pada Juli tahun 2000 yang dipertahankan hingga saat ini berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI Nomor: 037/BANPT/Ak-IX/S1/III/2006. Sebagai salah satu Program Studi dari enam Program Studi yang ada di Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Elektro memiliki 3 (tiga) konsentrasi yaitu Sistem Tenaga Listrik/STL, Sistem Elektronika/SET, dan Sistem Komputer/SKP. Program Studi Teknik Elektro didukung oleh 17 orang dosen dengan kualifikasi S3, S2, dan S1. Mayoritas
dosen telah berkualifikasi S2 dan S3. Beberapa dosen pada tahun 2013 ini sedang dalam proses penyelesaian studi lanjut S2 dan S3 di Universitas dalam dan luar negeri. Gedung perkuliahan Program Studi Teknik Elektro UMS merupakan bagian kampus terpadu UMS dengan luas keseluruhan 25 hektar yang terletak di lokasi yang strategis di tepi jalan raya antar propinsi Joglosemar (Jogya – Solo – Semarang). Dengan demikian untuk menuju lokasi kampus sangat mudah dengan berbagai sarana transportasi yang ada. PS Teknik Elektro UMS menempati Gedung H dan F yang terletak di kampus II. Ruang kuliah didesain dengan kapasitas 40 kursi. Untuk kenyamanan setiap ruang telah dilengkapi air conditioner (AC) dan dilengkapi kursi lipat yang nyaman bagi mahasiswa. Guna menunjang proses belajar mengajar (PBM) ruang kuliah dilengkapi media pendukung pembelajaran berupa whiteboard, layar (screen), liquid crystal display (LCD), televisi plasma dan akses internet. Sarana laboratorium terdiri dari Laboratorium Sistem Tenaga Listrik, Laboratorium Sistem Elektronika dan Laboratorium Sistem Komputer. Prospek kerja Program Studi Teknik Elektro sangat luas yang dapat meraih berbagai posisi di dunia industri maupun berwirausaha sesuai dengan kemampuan anda, karena hampir segala bidang usaha dan industri, baik milik pemerintah maupun swasta, tidak akan lepas dari penggunaan Teknologi Listrik, Elektronika dan Komputer (http://elektro.ums.ac.id/node/ 24.12 WIB) III. METODE PENELITIAN 3.1. Perancangan Alur Aplikasi Perancangan alur aplikasi sistem informasi berbasis android yang dimaksud meliputi perancangan tampilan aplikasi dan pembuatan aplikasi. Proses ini dibagi dalam beberapa tahapan untuk mempermudah melakukan perancangan sistem seperti pada gambar 3.1 .
ums, klik tombol back untuk kembali kemenu utama. 6. Info
Gambar 3.1. Blok Diagram Perancangan Alur aplikasi android Gambar 3.1 menjelaskan alur rancangan aplikasi android, pada tampilan menu utama aplikasi sistem informasi teknik elektro terdapat ucapan “Selamat Datang” yang akan dilanjutkan beberapa menu-menu tombol, diantaranya: 1. Profil Klik menu profil untuk membuka menu visi dan misi, tujuan, sasaran, dosen dan staf, untuk menutup menu profil klik tombol close pada menu profil. 2. Akademik Menu akademik berisi kurikulum, krs dan program, klik tombol kembali untuk menutup menu akademik. 3. Mahasiswa Menu mahasiswa berisi menu KMTE (keluarga mahasiswa teknik elektro) dan Robot Research dan GOS Eltrum, merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan hobinya, klik tombol close untuk menutup menu Mahasiswa. 4. Backup KHS Pada menu Backup KHS berisi tentang catatan atau data dari mahasiswa yang ingin disimpan, klik tombol back untuk menutup menu. 5. Tentang Menu tentang berisi seluk beluk yang ada di teknik elektro UMS salah satu contoh sejarah berdirinya teknik elektro
Menu info berisi Google Map untuk melihat tata letak Universitas Muhammadiyah Surakarta pada peta Google, klik tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya, website UMS, e-mail, nomor telepon dan nomor fax, klik tombol back untuk kembali. keluar dari aplikasi sistem informasi teknik elektro dengan klik tombol option pada smartphone. Stop this application and exit? You’ll need to relaunch the application to use it again, klik Stop and exit. 3.2. Use Case Diagram Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan pengguna yang menunjukan siapa saja yang mengunakan sistem serta bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan sistem (Whitten et al, 2007). Use case diagram umunya terbagi menjadi tiga bagian: 1. Aktor Merupakan eksternal user yang berfungsi untuk berinteraksi dengan sistem. 2. Relationship Relationship digambarkan sebagai garis antara dua simbol pada diagram use case. Relationship terdiri dari beberapa jenis, yaitu associations, extends, depends on, uses (includes) dan inheritance, dimana memiliki arti dan kegunaan yang berbeda tergantung pada bagaimana garis ditarik dan jenis simbol yang menghubungkan. 3. Use case adalah sebuah perilaku terkait dengan urutan langkah-langkah (skenario), baik otomatis maupun manual, untuk menyelesaikan satu tugas bisnis.
Gambar 3.4. Membuat projek Baru. b.
Masuk dalam lingkungan kerja AppInventor 2, langkah kerja selanjutnya menentukan layout aplikasi dari komponen-komponen desainer yang akan dirancang.
Gambar 3.2. Use Case Diagram 3.3. Tampilan Aplikasi Pembuatan aplikasi sistem informasi teknik elektro dimulai dengan pengumpulan data sebagai pedoman pengerjaan, aplikasi ini merupakan sebuah sistem informasi bagi siapa saja yang menginginkan informasi tentang teknik elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta. Gambar 3.3 menampilkan menu utama aplikasi sistem informasi teknik elektro UMS. Aplikasi ini dapat berjalan pada android 2.3 ke atas.
Gambar 3.3. Tampilan menu utama aplikasi. 3.4. Perancangan Aplikasi Android Langkah awal perancangan dimulai pembuatan design layout aplikasi dengan Google AppInventor 2. a. Klik pada New Project, untuk memulai projek baru, adalah sistem informasi teknik elektro kemudian klik OK.
Gambar 3.5. Projek Baru Pada Jendela Desainer. c.
Menentukan dan mengatur komponen desainer pada jendela pallete dengan cara drag and drop komponen ke dalam jendela desainer. Komponen pada bagan user interface terdapat button atau tombol, image untuk menampilkan gambar, pemberian teks menggunakan label, textboxt untuk teks dalam kotak, dapat dilihat pada gambar.3.5. tampilan komponen aplikasi pada Menu pallete.
yang diujikan dalam aplikasi dapat digolongkan dalam beberapa kategori sebagai berikut : 1. Kemampuan komputer dalam menjalankan program. 2. Tampilan menu informasi dan fungsi tombol-tombol aplikasi mulai dari tampilan awal sampai selesai. 3. Penggunaan Google Map pada aplikasi. 4. Penggunaan web viewer untuk link-link pada menu Info dan fusion table. 5. Proses input data pada menu interaksi berupa catatan pribadi mahasiswa.
Gambar.3.6. Menu Pallete. d.
e.
Block Editor berguna untuk membuat dan mengatur langkah kerja dari komponen yang telah dibuat pada komponen desainer. Membuat perintah langkah kerja menggunakan block-block pada jendela Block Editor.
4.1. Menu Selamat Datang Menu selamat datang merupakan menu utama yang menampilkan menu-menu yang berkaitan dengan informasi program studi Teknik Elektro. Pada menu selamat datang terdapat menu profil, akademik, mahasiswa, interaktif, tentang dan info. Menu ini dapat diakses oleh siapapun, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Menu Utama (selamat datang) 4.2 Gambar.3.7. Menu Block Editor. IV. PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN SISTEM Hasil perancangan aplikasi ini akan diuji dengan terlebih dahulu dijadikan sebuah aplikasi yang berdiri sendiri tanpa perlu menggunakan software AppInventor 2. Dalam pengujian aplikasi yang telah dibuat akan diujikan beberapa perintah untuk membuktikan aplikasi telah bekerja seperti yang diharapkan atau belum. Beberapa hal
Menu Profil Menu profil ini terdapat menu-menu juga didalamnya yang berkaitan dengan informasi profil teknik elektro UMS dapat dilihat gambar 4.2, menu-menu pada menu profil diantaranya, menu visi dan misi berisi informasi visi dan misi teknik elektro UMS dapat dilihat gambar 4.3, menu tujuan berisi informasi tujuan dari teknik elektro UMS dapat dilihat gambar 4.4, menu sasaran berisi informasi sasaran dan strategi program studi teknik elektro UMS dapat dilihat gambar 4.5, menu dosen berisi tentang daftar nama-nama dosen tetap teknik elektro UMS dapat dilihat
gambar 4.6 dan menu staf berisi daftar staf teknik elektro UMS dapat dilihat gambar 4.7.
Gambar 4.6 Halaman informasi Dosen (daftar dosen progdi teknik elektro)
Gambar 4.2 Menu Profil
Gambar 4.7 Halaman informasi daftar Staf Teknik Elektro 4.3 Gambar 4.3 Halaman Informasi Visi dan Misi
Gambar 4.4 Halaman informasi Tujuan
Gambar 4.5 Halaman informasi Sasaran
Menu Akademik Pada menu akademik terdapat empat buah menu detailnya lihat bisa dilihat gambar 4.8, menu-menu diantaranya, menu kurikulum berisi informasi daftar mata kuliah teknik elektro UMS dapat lihat gambar 4.9, menu KRS berisi informasi petunjuk pengisian KRS dapat dilihat gambar 4.10, menu program pada gambar 4.11 berisi informasi program studi teknik elektro yang terbagi menjadi tiga buah konsentrasi yaitu, Konsentrasi Sistem Tenaga Listrik (STL), Konsentrasi Sistem Komputer Elektronika (SKP) dan Konsentrasi Sistem Komputer (SKP). Menu laboratorium program studi Teknik Elektro berisi beberapa informasi tentang laboratorium, yang berlokasi pada gedung H lantai 3 Fakultas Teknik UMS. Halaman informasi laboratorium bisa dilihat pada gambar 4.12.
Gambar 4.8 Menu Akademik
Gambar 4.9 Halaman informasi Kurikulum
Gambar 4.12 Halaman informasi Laboratorium 4.4 Menu Mahasiswa Menu mahasiswa terdapat tiga buah menu UKM yang ada di jurusan Teknik Elektro yaitu Keluarga Teknik Elektro (KMTE), Robot Research dan GOS (Go Open Source). Gambar 4.13 adalah tampilan dari menu mahasiswa. KMTE adalah sutu organisasi bergerak dibidang teknik elektro yang mewadahi berbagai kegiatan positif dan mampu memberikan kontribusi dan perubahan bagi bangsa dan negara. KMTE mempunyai dua pengembangan UKM yaitu Robot dan GOS, bisa dilihat Halaman informasi pada gambar 4.14, gambar 4.15 dan gambar 4.16.
Gambar 4.10 Halaman informasi KRS
Gambar 4.13 Menu Mahasiswa Gambar 4.11 Halaman informasi Program
Gambar 4.14 Halaman informasi KMTE
lain, nomor fax, e-mail, nomor telepon, website UMS dan peta pada google map. Lihat gambar 4.18
Gambar 4.15 Halaman informasi Robot Gambar 4.18 Menu Info Pada menu www.ums.ac.id untuk melihat website UMS pada webviewer, lihat gambar 4.19
Gambar 4.16 Halaman informasi GOS Eltrum 4.5 Menu Backup KHS Pada menu backup KHS akan ditampilkan lembar kerja untuk menginput data dan catatan pribadi dari pengguna, Menu backup KHS adalah menu untuk catatan pribadi yang akan di input didalam tabel, ada menumenu yang dapat di isi dan dipilih antara lain semester, nama, mata kuliah, nilai, sks dan catatan, menu ini dapat diakses pengguna dengan masuk ke menu Interaktif pada menu utama kemudian pilih, dapat dilihat pada gambar 4.17
Gambar 4.17 Menu Backup KHS 4.6 Menu Info Menu ini berisi informasi contact dari Teknik Elektro yang bisa diihubungi antara
Gambar 4.19 Halaman website UMS
Gambar 4.20 Menu Search Location Google Map Menu Google Map untuk melihat lokasi fakulats teknik program studi Teknik Elektro UMS pada peta google, pengguna harus menginput data atau alamat lokasi yang akan dituju terlebih dahulu untuk bisa melihat lokasi program studi Teknik Elektro Pada Peta Google Map lihat gambar 4.20 4.7 Menu Tentang Menu ini berisi informasi porgram studi Teknik Elektro, mulai dari penerimaan mahasiswa baru, dosen-dosen yang mengajar
dan fasilitas di fakultas Teknik Elektro, dapat dilihat gambar 4.21
4.9
Uji Coba Pada Sistem Operasi Smart Phone Android Berikut ini adalah hasil dari ujicoba yang di lakukan pada dari beberapa sistem operasi smart phone android dan hasilnya sebagai berikut: Tabel 4.2. Pengujian pada sistem operasi Smart Phone Android
Gambar 4.21. Halaman Informasi Tentang 4.8
Pengujian Sistem Internal (black box) Black Box Testing merupakan tahap pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atu modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan terhadap fungsi logika pada aplikasi ini, dalam hal ini diambil sample fungsi logika untuk tombol-tombol menu. Untuk mengecek apakah terdapat kesalahan logika dalam aplikasi ini, maka dibuat tabel percobaan sebagai berikut: Tabel 4.1. Pengujian Black Box
Pada tabel 4.1 menunjukan hasil pengujian keseluruhan pada aplikasi sistem informasi Teknik Elektro ini sesuai dengan hasil yang diterima, untuk itu dapat di pastikan aplikasi ini tidak mempunyai logic error atau kesalahan logika. Jika ada unit yang sesuai dengan outputanya maka untuk menyelesaikannya, di teruskan pada pengujian kedua yaitu Uji Coba pada Sistem Operasi Android
Setelah Penulis mengetahui hasil dari percobaan pada masing-masing smartphone sesuai tabel 4.2 maka Penulis merekomendasikan atau menyarankan pengguna aplikasi ini agar tampilannya sesuai dan tidak ada kekurangan yaitu menggunakan Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich yang telah lulus uji rekomendasi dengan sempurna. V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Perancangan sampai pengujian sistem menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Teknik Elektro universitas Muhammadiyah Surakarta Berbasis Android ini dirancang dengan menggunakan Google App Inventor 2 2. Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada mahasiswa UMS khususnya mahasiswa teknik elektro tentang apa saja yang ada di fakultas teknik elektro UMS. 3. Fitur Backup KHS pada aplikasi ini mempermudah mahasiswa dalam menyimpan nilai hasil dari KHS. 4. Fitur Google Map pada aplikasi ini dapat menjadi petunjuk letak Universitas Muhammadiyah Surakarta dan gedung fakultas teknik elektro UMS.
5.
Tampilan pada aplikasi ini penulis menggunakan aplikasi Google App Inventor 2 sederhana sehingga mudah di pahami oleh user atau pemakai aplikasi ini.
5.2 Saran Penulis memiliki beberapa saran dari beberapa pihak mengenai perancangan yang dilakukan ini, yaitu : 1. Ukuran file perlu diperhatikan dalam pembuatan aplikasi, semakin kecil ukuran file maka akan lebih cepat dan mudah untuk di akses oleh para pengguna aplikasi. 2. Pengembangan lebih lanjut perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja dengan sistem berbasis teknologi informasi, sehingga nantinya akan lebih memudahkan diakses dimanapun untuk memperoleh sumber informasi. 3. Perancangan berikutnya diharapkan dapat menyempurnakan bagian penyimpanan data pada catatan pribadi. 4. Diharapkan perancangan berikutnya untuk Tampilan dibuat lebih menarik dan menggunakan fiturfitur yang lebih interaktif. 5. Perancangan berikutnya diharapkan isi dan konten dari aplikasi lebih kompleks. DAFTAR PUSTAKA Agus Haryanto, Tutorial Android Menampilkan Lokasi GPS pada Google Map,http://agusharyanto.net/wordpr ess/?p=480 2 April 2011 Anonim, 2014. Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta. Elib. 2012. Konsep Dasar Sistem Insformasi. (http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/5 44/ jbptunikompp-gdl-felamansya27177-6-unikom_f-i.pdf). Diakses Rabu 01 Agustus 2012. http://elektro.ums.ac.id/node/, diakses 20-06-2014 jam 24.12 WIB. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk Android. Yogyakarta: Multimedia Center Publishing Mulyadi.2011. Android App Inventor: Membuat Aplikasi Android tanpa Kode Program. Yogyakarta: Multimedia Center Safaat Nazruddin. 2010. Membangun Aplikasi Mobile Berbasis Android. Bandung: Informatika Bandung. Stephanus, B.R. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta: C.V Andi Offset Wolber, D., dkk. 2011. App Inventor Create Your Own Android Apps. Canada: O’Reilly Media Inc.