-
*
Perpustakaan N asional Republik Indonesia Alamat : Jalan Salemba Raya No. 28A, Kotak Pos : 3624, Jakarta 10002 Telepon : (62-21) 3154863, 3154864, 3154870, 3922669, 3922749, 3922855, 3923116, Faxs: (62-21) 3103554 Home page: http://www.pnri.go.id E-mail:
[email protected]
Nomor
: LjL{q ~ j2.1jajXI.2008
Lampiran Perihal
:: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2009
Kepada Yth.
:
1 2. 3. 4.
:Le Nopember 2008
Pejabat Eselon II, III, IV Pustakawan Utama Pejabat Fungsional dilingkungan Seluruh pegawai Perpusnas RI
di-
3923867
Perpusnas RI
Jakarta
Dengan hormat, Menunjuk Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia, Nomor: 4 Tahun 2008, Nomor: KEP.115/MEN/Vlj2008, Nomor: SKBj06jM.PANj6j2008, tanggal 4 Juni 2008, tentang Hari-Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2009, dengan ini kami sampaikan bahwa dalam peningkatan efisiensi dan efektifitas hari-hari kerja dan hari libur tahun 2009, telah ditetapkan sebagai berikut :
A. HARI LIBURTAHUN 2009 No. 1. 2. ..3. 4.
,
Tanggal 1 Januari 26Januari 9 Maret 26 Maret
5. 6. 7.
10 April. 9 Mei 21 Mei
8. 9. 10. 11. 12. 13.
20 Juli 17 AQI.lstU5 21-22 September 27 November 18 Desember 25 Desember
,-Hari Kamis Senin Senin Kamis Jum'at Sabtu Kamis
Keterangan -Tahun Baru Masehi Tahun Baru Imlek 2560 Maulid Nabi Muhammad SAW Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1931 Wafat Yesus Kristus Hari Raya Waisak Tahun 2553 Kenaikan Yesus Kristus
Senin -Isra' Mi'rajNabi Muhammad SAW Senin Hari Kemerdekaan RI Senin-Selasa Idul Fitri 1 Syawal1430 Hijrivah Jum'at Idul Adha 1430 Hijriyah Jum'at Tahun Baru 1431 Hijriyah Jum'at Hari Raya Natal
B. CUTI BERSAMATAHUN 2009 No. 1. 2. 3. 4.
Tanggal 2 Januari 18 September 23 September 24 Desember
Hari Jum'at Jum'at Rabu Kamis
Keterangan Cuti Bersama Tahun Baru Masehi Cuti Bersama Idul Fitri Cuti Bersama Idul Fitri Cuti Bersama Natal
I,'
Kami beritahukan pula bahwa pelaksanaan cuti bersama tahun 2009 tersebut diperhitungkan dengan hak cuti tahunan pegawai, untuk itu hak cuti tahunan pegawai tahun 2009 tinggal 8 (delapan) hari kerja. Diharapkan setiap pimpinan unit kerja menyampaikan informasi ini kepada setiap pegawai di lingkungan masing-masing dan melakukan pengaturan dan pemantauan terhadap pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama tersebut.
tJ
Demikian untuk diketahui dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. ,-::::::-C=~ ~"" c:c."'KA -',>,,
!W~"
i
al R.I.,
,Q,
!
Sri Sularsih, IP. 131127 088 TembusanYth. : 1. Kepala Perpustakaan Nasional R.I. sebagai laporan; 2. Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi; 3. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan.
i.
,-
d
&
,;' "'we,"
""
"c
J,;~ MENTERINEGARA PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA
REPUBLIK INDONESIA Yang terhormat: 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu 2. Jaksa Agung Republik Indonesia 3. Pang lima Tentara Nasionallndonesia 4. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 5. Gubernur Bank Indonesia 6. Para Kepala Lembaga Pemerintah Non-Departemen 7. Sekretaris Jenderal Lembaga Tinggi Negara 8. Sekretaris Jenderal Komisi/Dewan/Badan 9. Para Gubernur 10. Para Bupati/Walikota
Jakarta,
8
Oktober
2008
di tempat
SURATEDARAN Nomor: SE/O9 /M.PAN/10/2008
PELAKSANAAN
HARI-HARI
TENTANG LlBUR NASIONAL TAHUN 2009
DAN curl
BERSAMA
,.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya bahwa untuk mengatur pelaksanaan hari-hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2009, pada tanggal 9 Juni 2008 telah ditetapkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Nomor 4 Tahun 2008, KEP.115/MENNI/2008, dan SKB/06/M.PAN/6/2008, tentang Pelaksanaan HariHari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2009 (fotokopi terlampir). berikut.
Sehubungan '
dengan hal tersebut, perlu kami sampatkan beberapa hal sebagai
1. Pelaksanaan Cuti bersama diperhitungkan dengan (mengurangi) hak cuti tahunan PNS sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku pada masing-masing
instansi/lembaga.
2. Memperhatikan saran dan pendapat dari berbagai pihak baik Instansi Pemerintah, Swasta, dan Lembaga Swadaya Masyarakat, maka Surat Keputusan Bersama tentang Pelaksanaan Hari-Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2009 tidak menetapkan hari-hari kerja terjepit sebagai hari cuti bersama. 3. Bagi instansi yang memberlakukan enam hari kerja, apabila ada hari Sabtu yang diapit oleh hari Minggu dan hari libur nasional atau hari cuti bersama, maka hari
C.-D~U"",...Cwl&""". r...,.]1'"
: ,;;
~'~
~
~~'J""";~
Sabtu tersebut ditetapkan sebagai hari libur biasa dan jam kerja yang hilang diperhitungkan (diganti) dengan jam kerja pada hari kerja efektif minggu atau bulan yang bersangkutan untuk memenuhi ketentuan jumlah jam ke~a efektif dalam seminggu, yaitu 37,50 jam. 4.
Sehubungan dengan butir .2 di atas, setiap pimpinan instansi diharapkan dapat lebih meningkatkan kedisiplinan pegawai pada: a. Jum'at tanggal 27 Maret 2009, setelah pelaksanaan libur Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1931; b. Jum'at tanggal 22 Mei 2009, setelah pelaksanaan libur Kenaikan Yesus Kristus; c. Jum'at tanggal 18 September 2009, sebelum pelaksanaan Cuti Bersama Idul Fitri 1430H serta Kamis dan Jum'at tanggal 24 dan 25 September 2009, setelah pelaksanaan Cuti Bersama Id~1 Fitri 1430 H; : d. Kamis dan Senin tanggal 23 dan 28 Desember 2009, sebelum dan setelah pelaksanaan Iibur dan Cuti Bersama Hari Raya Natal 2009.
5. Ketentuan cuti bersama pada Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri tersebut tidak berlaku bagi PNS yang menjadi guru pada sekolah dan dosen pada perguruan tinggi yang telah mendapat liburan menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil. 6.
Bagi unitfsatuan kerja organisasi yang berfungsi memberikan layanan langsung kepada masyarakat dan mencakup kepentingan masyarakat luas, antara lain rumah sakit, puskesmas, telekomunikasi., listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perbankan, perhubungan dan. unit kerja pelayanan lain yang sejenis, pimpinan unit kerja/satuan yang bersangkutan agar mengatur penugasan pegawai, pekerja/buruh pada hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan, sehingga pemberian pelayanan kepada masyarakat tetap be~alan sebagaimana mestinya.
7. Setiap pimpinan instansi pemerintah melakukan pengaturan dan pemantauan terhadap pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama di lingkungannya masing-masing, dan apabila ada PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas setelah melaksanakan cuti bersama hendaknya diambil langkah-langkah peningkatan disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.
egara,
,.
'I
Tembusan: 1. Presiden Republik Indonesia; 2. Wakil Presiden Republik Indonesia.
, c.7-", a: U60r~ C..II."
r
1"'1~
"
KEPUTUSANBERSAMA MENTERI AGAMA, MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI, DAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR : 4 TAHUN 2008 -NOMOR: KEP. 115/ MENNI/2008 NOMOR: SKB/06/M. PAN/6/2008
TENTANG HARI-HARI
LlBUR DENGAN
NASIONAL
DAN curl
BERSAMA
TAHUN 2009
RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI AGAMA, MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI, DAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
"""enimbang
:
a. bahwa dalam rangka efisiensi dan efektivitas pemanfaatan hari-hari kerja, hari-hari libur, dan cuti bersama dipandang perlu menata pelaksanaan hari-hari libur nasional dan mengatur cuti bersama tahun
2009; b. bahwa ~
2009
penataan
hari-hari libur dan pengaturan
sebagaimana
pedoman -.-meningkatkan
tersebut
pada
huruf
a
cuti bersama tahun diharapkan
bagi instansi pemerintah dan swasta efektivitas dan produktivitas kerja;
sehingga
'.
menjadi dapat
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b di atas, perlu ditetapkan Keputusan Bersama Menteri -.Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Negara , .Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Hari-hari Lib~r Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2009. Mengingat
1. Keputusan Presiden Nomor 3 T ahun 1983 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 251 Tahun 1967 tentang Hari-hari Libur sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 10 Tahun 1971; 2. Keputusan Presiden RI Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hari Tahun Baru Imlek; 3.
Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas; Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Ke~a Kenienterian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94
Tahun 2006; 4.
Keputusan Penetapan
Menteri Agama -RI Nomor 331 Tahun 2002 tentang HariTahun Baru Imlek sebagai Hari Libur Nasional.
..
. -i
MEMUTUSKAN:
I !
Menetapkan'
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI, DAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG HARI-HARI LlBUR NASIONAL DAN curl BERSAMA TAHUN 2009.
I ; ! !
I Kesatu
.Menetapkan Hari-hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2009 sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini.
! I
Kedua
:
I I !
i
Untuk kepentingan pelaksanaan ibadah Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha bagi umat Islam, maka tanggal1 Ramadhan 1430 H, 1 Syawal 1430 H, dan 10 Dzulhijjah 1430 H ditetapkan kemudian dengan Keputusan M_enteriAgama.
Ketiga
.Unit kerja/satuan organisasi yang berfungsi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah yang mencakup kepentingan masyarakat luas, seperti: rumah sakit/puskesmas, unit kerja yang memberikan pelayanan telekomunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perbankan, perhubungan, pajak, bea cukai, dan unit kerja pelayanan lainnya yang sejenis agar mengatur penugasan pegawai dan pekerja/buruh pada harihari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Keempat
.Pelaksanaan cuti bersama sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu mengurangi hak cuti tahunan pegawai ~e~e,j:a,:~~ sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku pada masing-masing instansi/lembaga/perusahaan.
.Kelima
:
Pelaksanaan cuti bersama di kalangan dunia usaha sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu diatur oleh lembaga atau perusahaan
yang bersangkutan. .Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Keenam
..Ditetapkan
.
di : Jakarta pada tanggal : 9 Juni 2008 ,,!
J
NEGARA.. NAAN GARA
SUPARNO .r.5".
.
'~i .;6-
ijb
""'
.:;;::~;!
. ~~-'~-
,
'
I
. ,
LAMPIRAN KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI, DAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 4 TAHUN 2008 NOMOR: KEP. 115/ MENNI/2008 NOMOR: SKB/06/M.PAN/6/2008 TENTANG HARI-HARI LlBUR NASIONAL DAN CUTI BERSAMA TAHUN 2009 A. HARI LlBUR TAHUN 2009
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Tanggal 1 Januari 26 Januari 9 Maret 26 Maret 10 April 9 Mei 21 Mei 20 Juli 17 Agustus 21-22 September 27 November 18 Desember 25 Desember
B. CUT. BERSAMA
Hari Kamis Senin Senin Kamis Jum'at Sabtu Kamis Senin Senin Senin-Selasa Jum'at Jum'at Jum'at
Keterangan Tahun Baru Masehi Tahun Baru Imlek 2560 Maulid Nabi Muhammad SAW Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1931 WafatYesus Kristus Hari Raya Waisak Tahun 2553 Kenaikan Yesus Kristus Isra' Mi'rai Nabi Muhammad SAW Hari Kemerdekaan RI Idul Fitri 1 Syawal1430 Hiirivah Idul Adha 1430 Hijriyah Tahun Baru 1431 Hijrivah Hari Raya Natal
T AHUN 2009
Tanggal 2 Januari 18 Se tember 23 Se t~mber 24 Desember
Hari Jum'at Jum'at Rabu Kamis
;-
Keterangan Cuti Cuti Cuti Cuti
Bersama Bersama Bersama Bersama
Tahun Baru Masehi Idul Fitri Idul Fitri Natal
Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 9 Juni 2008
AMA
ASYUNI
.
i
I
B" c
1
!
"