Materi 9A. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Materi
159
STRUKTUR PASAR PERSAINGAN
9A SEMPURNA / MURNI
Materi 9A. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
160
PENENTUAN HARGA DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Harga untuk sebuah industri yang bersaing ditentukan oleh penawaran dan permintaan agregat (industri); perusahaan-perusahaan individual tidak memiliki pengendalian terhadap
Persaingan Sempurna
Penentuan Harga Pasar dalam Pasar Persaingan Sempurna
Keputusan Harga/Keluaran Perusahaan
Kurva Penawaran Perusahaan
biaya. Kurva permintaan industri total untuk produk mencerminkan gabungan jumlah yang akan dibeli oleh para pembeli individual di setiap harga; kurva penawaran industri mencerminkan gabungan jumlah yang rela ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan individual di berbagai harga. Titik potong dari kurva penawaran dan penawaran industri tersebut menentukan harga pasar.
PERSAINGAN SEMPURNA
Tabel 10.1. Penentuan Daftar Penawaran Pasar
Persaingan sempurna/murni terjadi ketika para produsen individual di pasar tidak memiliki pengaruh atas harga; mereka adalah para pengambil harga; bukan penentu harga. Tidak adanya
Harga ($)
pengaruh terhadap harga disebabkan oleh faktor-faktor kondisi berikut ini:
Jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan: A B C D E
2
15
0
5
25
45
90
90.000
produk total.
3
20
20
10
30
50
130
130.000
Homogenitas produk. Keluaran setiap perusahaan dipandang oleh para pelanggan
4
25
35
20
35
55
170
170.000
sebagai produk yang pada dasarnya sama dengan keluaran setiap perusahaan lainnya
5
30
55
25
40
60
210
210.000
dalam industri tersebut.
6
35
75
30
45
65
250
250.000
7
40
95
35
50
70
290
290.000
8
45
115
40
55
75
330
330.000
9
50
130
45
65
80
370
370.000
10
55
145
50
75
85
410
410.000
diketahui oleh semua pembeli dan semua penjual di pasar.
10
30
50.000
sebagian kecil dari keluaran industri, dan setiap pelanggan hanya membeli sebagian kecil dari
Penyebaran informasi sempurna. Informasi tentang biaya, harga, dan mutu produk
5
50
1
meninggalkan industri.
0
Penawaran Pasar Total (Sebagian Penawaran x 1000)
Sejumlah besar pembeli dan penjual. Setiap perusahaan dalam industri memproduksi
Kebebasan masuk dan ke luar. Perusahaan-perusahaan tidak dibatasi untuk memasuki atau
5
Sebagian Penawaran Pasar
Empat kondisi dasar ini merupakan syarat utama struktur pasar yang bersaing murni. Pada
Tabel 10.1 mengilustrasikan proses membentuk kurva penawaran industri. Pertama-tama,
prakteknya, tidak ada pasar yang benar-benar pasar persaingan sempurna. Namun, topik ini
misalkan bahwa masing-masing dari kelima perusahaan dalam industri ini rela menawarkan
terus menjadi pembahasan dalam ekonomi manajerial karenavbeberapa perusahan harus
jumlah produk yang beragam di berbagai harga. Menjumlahkan penawaran individual dari
mengambil keputusan-keputusan harga tanpa pengendalian apapun terhadap harga sehingga
kelima perusahaan ini di setiap harga menentukan penawaran gabungan mereka, sebagaimana
pembahasan topik ini memberikan inspirasi bagi keputusan-keputusan penetapan harga. Yang
diperlihatkan dalam kolom Sebagian Penawaran Pasar. Sekarang asumsikan bahwa kelima
lebih penting lagi, pemahaman yang jelas tentang persaingan murni memberikan titik rujukan
perusahaan tersebut, walaupun mewakili perusahaan-perusahaan dalam industri itu, hanya
untuk menganalisis struktur pasar yang lebih umum ditemui, berupa persaingan monopolistis
memegang sebagian kecil dari keluaran total industri tersebut, dimana terdapat 5.000
dan oligopoli.
perusahaan dalam industri, yang masing-masing memiliki daftar penawaran yang identik
Materi 9A. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
161
Materi 9A. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
dengan salah satu dari kelima perusahaan dalam tabel, sehingga penawaran pasar total —
$0,0001252 = $40,254
jumlah total yang ditawarkan di setiap harga — adalah 1.000 kali angka yang diperlihatkan
Q = 322.032
dalam kolom Sebagian Penawaran Pasar. Daftar penawaran ini diilustrasikan oleh Kurva
P = $40 -$0,0001(322.032)
Penawaran pada Gambar 9.1 yang dalam perpotongannya dengan kurva permintaan pasar,
162
= $40-$32,20
memungkinkan kita untuk menentukan harga pasar ekuilibrium.
P = $7,80.
Gambar 9.2 Kurva Permintaan Perusahaan Individual dalam Pasar Persaingan Sempurna Gambar 9.2 menunjukkan kurva permintaan bagi salah satu perusahaan yang beroperasi dalam Pasar Persaingan Sempurna. Kurva ini menunjukkan bahwa pada kondisi pasar persaingan Gambar 9.1. Penentuan harga Pasar Ekuilibrium dalam Persaingan Sempurna
sempurna, perusahaan individual tidak berdaya untuk mempengaruhi harga. Apabila diperbandingkan dengan Gambar 9.1, slope kurva permintaan dalam Gambar 9.2 sebenarnya
Harga pasar ditemukan dengan pertama-tama menyamakan kuantitas penawaran dan
sama-sama -0,0001; hanya saja skalanya diubah. Kurva pada Gambar 9.2 yang bersifat garis
permintaan pasar (tingkat ekuilibrium), lalu mensubstitusikan kuantitas itu baik ke dalam
horisontal menunjukkan bahwa harga bersifat konstan tanpa bergantung pada tingkat keluaran
kurva permintaan maupun ke dalam kurva penawaran untuk menemukan harga pasar.
perusahaan.
Dengan menggunakan kurva-kurva dalam Gambar 9.1, kita menemukan: Permintaan = Penawaran $40 - $0,0001Q = -$0,254 + $0,000025Q
Materi 9A. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
163
Materi 9A. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
164
didefinisikan sebagai laba ekonomi dan mewakili tingkat pengembalian yang di atas normal. Perusahaan tersebut menderita kerugian ekonomi setiap kali perusahaan tersebut gagal memperoleh laba normal. Jadi, sebuah perusahaan dapat memperlihatkan laba akuntansi yang kecil tetapi menderita kerugian ekonomi, karena laba ini tidak cukup untuk memberikan tingkat pengembalian yang memadai untuk para pemegang saham perusahaan tersebut. Dalam situasi seperti ini, perusahaanperusahaan tidak akan mengganti pabrik dan peralatan dan akan ke luar dari industri tersebut dalam jangka panjang.
Dalam Gambar 9.3 perusahaan memproduksi dan menjual Q* unit keluaran di harga rata-rata C dollar; dengan harga pasar P, perusahaan tersebut memperoleh laba ekonomi sebesar P - C dollar per unit. Laba ekonomi total (P - C)Q*, diperlihatkan dalam bidang persegi panjang yang diarsir PMNC.
Dalam jangka panjang, laba ekonomi yang positif akan menarik perusahaan-perusahaan tambahan ke
QL
dalam industri tersebut, mengarah pada peningkatan keluaran oleh perusahaan-perusahaan yang ada, atau keduanya. Peningkatan penawaran industri akan menekan harga pasar untuk industri tersebut secara keseluruhan, karena keluaran industri akan meningkat hanya dengan menawarkan produk
Gambar 9.3. Kombinasi Harga/Keluaran Optimal Perusahaan dalam Pasar Persaingan Sempurna
dengan harga yang lebih rendah. Penawaran yang meningkat pada saat yang bersamaan mendorong biaya ke atas karena kenaikan permintaan akan faktor-faktor produksi. Ekuilibrium jangka panjang akan dicapai ketika semua laba dan kerugian ekonomis disingkirkan dan setiap perusahaan dalam
Keputusan Harga/Keluaran Perusahaan
industri tersebut beroperasi di tingkat keluaran yang meminimumkan biaya rata-rata jangka panjang
Gambar 9.3 menjelaskan keputusan harga/keluaran perusahaan dalam pasar persaingan
(LRAC). Ekuilibrium jangka panjang untuk sebuah perusahaan dalam persaingan murni dibuat grafik
sempurna.
dalam Gambar 9.4 di tingkat keluaran yang memaksimumkan laba, harga (atau pendapatan rata-rata)
sama dengan biaya rata-rata, sehingga perusahaan tersebut tidak memperoleh laba ekonomi maupun
Maksimisasi laba diperlihatkan dalam Bab 2 mengharuskan perusahaan untuk beroperasi
menderita kerugian ekonomi. Ketika kondisi ini terjadi untuk semua perusahaan dalam industri yang
di tingkat keluaran di mana MR = MC. Dengan harga yang konstan, P = AR = MR.
bersangkutan, perusahaan-perusahaan baru tidak terdorong untuk memasuki industri tersebut, dan
Karena itu, memaksimisasi laba pada perusahaan yang bersaing dalam pasar persaingan
perusahaan-perusahaan yang ada tidak ditekan untuk meninggalkan industri itu. Harga stabil, dan
sempurna harus beroperasi pada tingkatan dimana P = MC Dalam contoh yang
setiap perusahaan beroperasi di titik minimum dalam kurva biaya rata-rata jangka pendek. Semua
diperlihatkan dalam Gambar 9.3, perusahaan tersebut memilih untuk beroperasi di tingkat keluaran Q*, di mana harga (dan dengan demikian pendapatan marginal) sama dengan biaya marginal, dan laba dimaksimumkan.
perusahaan harus juga beroperasi di titik biaya minimum di kurva biaya rata-rata jangka panjang ini; jika tidak, mereka akan melakukan perubahan produksi, menurunkan biaya, dan mempengaruhi keluaran dan harga industri. Dengan demikian, ekuilibrium yang stabil mengharuskan perusahaanperusahaan untuk beroperasi dengan pabrik-pabrik yang berukuran optimal.
Perhatikan dari ilustrasi ini bahwa laba di atas normal atau laba ekonomi dapat terdapat dalam jangka pendek sekalipun dalam kondisi persaingan sempurna. Laba normal, sebagaimana didefinisikan sebagai tingkat pengembalian yang sekedar cukup untuk menarik investasi modal yang diperlukan untuk
Contoh Kasus: Maksimisasi Laba di Salon Depok-Student’s HairCut., sebuah salon pengguntingan rambut di Depok.
mengembangkan dan mengoperasikan sebuah perusahaan, dimasukkan sebagai bagian dari biaya
Dengan mempertimbangkan banyaknya pesaing, fakta bahwa para penggunting rambut biasa
ekonomi. Karena itu, setiap laba yang diperlihatkan dalam sebuah grafik seperti Gambar 9.3
menyesuaikan jasa mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan kurangnya hambatan masuk,
Materi 9A. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
165
Materi 9A. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
166
maka adalah wajar untuk mengasumsikan bahwa pasar ini bersaing secara sempurna dan bahwa
yang bersaing sempurna ditemukan di titik di mana P = MC, selama harga lebih besar dari biaya
harga penataan rambut rata-rata sebesar Rp 20 (ribu) adalah sama dengan pendapatan marginal, P =
variabel rata-rata.
MR = Rp 20 (Ribu). Lebih jauh lagi, asumsikan bahwa biaya operasi perusahaan tersebut adalah umum untuk 100 perusahaan di pasar Jabotabek dan dapat diekspresikan oleh fungsi biaya total berikut ini: TC = 5.625 + 50 +0,01Q2, di mana TC adalah biaya total per bulan dalam Ribuan Rupiah (termasuk biaya modal) dan Q adalah jumlah jasa gunting rambut yang diberikan. π
= TR-TC = 20Q - 5.625 – 5Q - 0,01Q2 = - 0,01Q2 + 15Q - 5.625,
Laba maksimal Mπ = dπ/dQ = - 0,02Q + 15 = 0 Gambar 9.5. Kurva Penawaran Jangka Pendek Perusahaan dalam Pasar Persaingan Sempurna
0,02Q = $15 Q = 750 Pengguntingan Rambut per Bulan π = TR - TC = 20Q - 5.625 – 5Q – 0,01Q2 = 20 (750) - 5.625 - 5(750) - $0,01(7502) = 0
Mengapa perusahaan mau beroperasi pada tingkat P = MC, selama lebih besar dari AVC? Hal ini karena hanya ada 2 pilihan perusahaan dalam persaingan sempurna: (1) tidak memproduksi apapun dan menanggung kerugian sebesar biaya tetapnya atau (2) memproduksi keluaran yang ditentukan oleh titik potong antara kurva permintaan horisontal
Tingkat kegiatan Q = 750 menghasilkan tingkat laba ekonomi sebesar nol (π= 0), yang menunjukkan
dengan kurva biaya marginal.
bahwa perusahaan tersebut hanya mampu memperoleh laba normal atau tingkat pengembalian atas investasi yang disesuaikan dengan risiko. (Ingat bahwa biaya modal dimasukkan dalam fungsi biaya
Perusahaan itu akan memilih alternatif yang memaksimumkan laba atau meminimumkan kerugian jika
ini.) Catat juga bahwa tingkat keluaran Q = 750 adalah titik di mana MR = MC, karena 20 = 5 + 0,02
kerugian itu harus ditanggung.
(750); dan ini adalah tingkat biaya produksi rata-rata minimum (AC = MC = 20). Yang terakhir,
dengan 100 perusahaan yang identik dengan perusahaan ini, keluaran industri total menjadi 75.000
kerugian yang sama dengan biaya tetap totalnya; jika perusahaan tersebut melakukan produksi
penataan rambut per bulan.
dalam kondisi ini, kerugian akan meningkat.
KURVA PENAWARAN PERUSAHAAN
Jika P < AVC, perusahaan tersebut sebaiknya tidak memproduksi apapun dan menanggung
Tetapi jika P > AVC, maka setiap unit keluaran memberikan kontribusi laba tertentu untuk membantu menutup biaya tetap dan memberikan laba; perusahaan tersebut sebaiknya melakukan produksi dan menjual produknya, karena produksi ini mengurangi kerugian dan mengarah pada
Kurva penawaran pasar adalah agregat penawaran perusahaan-perusahaan individual di berbagai harga.
laba.
Dalam Gambar 9.5 kita menambahkan kurva biaya variabel rata-rata perusahaan ke dalam kurva biaya total rata-rata dan kurva biaya marginal dan Gambar 9.3. Kurva penawaran jangka pendek perusahaan
Dengan demikian, titik minimum di kurva biaya variabel rata-rata menentukan titik penghentian
yang bersaing akan bersesuaian dengan bagian dari kurva biaya marginal yang berada di atas kurva
produksi, atau batas bawah, dari daftar penawarannya.
biaya variabel rata-rata — yaitu, bagian yang tidak putus-putus dari kurva biaya marginal dalam Gambar 9.5. Karena P = MR dalam persaingan sempurna, jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan
Materi 9A. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
167
Materi 9A. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
168
panjang perusahaan yang berada di atas kurva biaya rata-rata jangka panjang perusahaan tersebut mewakili daftar penawaran jangka panjang.
SOAL-SOAL LATIHAN
Soal 9.1. (Pappas, 1995) New England Textiles, Inc., adalah sebuah pabrikan kain berukuran menengah. Fungsi biaya totalnya dijabarkan dengan hubungan: TC = $25.000 + $1Q + $0,00000 8Q2
di mana Q adalah jumlah kain dalam meter persegi yang dihasilkan per bulan. a. Turunkan kurva penawaran perusahaan tersebut, dengan mengekspresikan jumlah sebagai
Gambar 9.6. Keputusan Harga, Biaya dan Penawaran Optimal Untuk Perusahaan dalam Pasar Persaingan Sempurna
fungsi dari harga. b. Turunkan kurva penawaran industri jika New England Textiles adalah salah satu dari 500 pesaing.
Hal ini diilustrasikan dalam Gambar 9.6. Pada harga yang sangat rendah seperti $1, MR = MC di 100
c. Hitung penawaran industri per bulan pada harga pasar $2 per meter persegi.
unit keluaran. Tetapi perhatikan bahwa di 100 unit, perusahaan tersebut memiliki biaya total per unit sebesar $2 dan harga hanya sebesar $1, sehingga perusahaan itu menanggung kerugian sebesar $1 per
Soal 9.2. (Pappas, 1995)
unit. Harga ini bahkan tidak dapat menutupi komponen biaya variabel (AVC), apalagi komponen biaya
Tsuruoko, Ltd., memasok chip 256-K yang standar unuk industri komputer dan elektronika di Amerika
tetapnya. Pada kondisi ini, perusahaan lebih baik berhenti beroperasi.
Serikat. Seperti keluaran dari para pesaingnya, chip Tsuruoka harus memenuhi spesifikasi yang ketat dalam ukuran, bentuk dan kecepatan. Sebagai akibatnya, industri penawaran chip dapat dipandang
Dalam kurva dalam Gambar 9.6, kerugian biaya variabel akan terjadi di setiap harga yang kurang dari $1,25, yakni titik minimum dalam kurva AVC. Di atas harga ini, harga akan lebih dari cukup untuk menutup biaya variabel, dan sebagian dari biaya tetap, walaupun tidak mampu menutupi seluruh biaya
bersaing sempurna. Fungsi biaya total untuk Tsuruoka adalah: TC = $100.000 + $2Q + $0,00001Q2, di mana Q adalah jumlah chip yang diproduksi.
tetap itu. Operasi pada tingkat ini masih lebih baik daripada harus menutup pabrik dan menanggung
a. Hitung keluaran dan laba optimal Tsuruoka jika harga chip
kerugian seluruh biaya tetap.
b. adalah stabil pada $3 per buah. c. Hitung keluaran dan laba optimal Tsuruoka jika harga chip meningkat menjadi $6 per buah.
Jadi, kurva penawaran jangka pendek perusahaan yang bersaing sempurna adalah bagian dari kurva
d. Jika Tsuruoka merupakan sebuah perusahaan yang seperti pada umumnya perusahaan-
biaya marginal yang berada di atas kurva AVC. Ketika biaya marginal berada di bawah biaya rata-rata,
perusahaan lain dalam industri itu, hitung keluaran, harga, dan tingkat laba ekuilibrium.
tetapi di atas biaya variabel rata-rata, kerugian dapat dikurangi jika perusahaan meningkatkan produksi. Walaupun menderita kerugian, perusahaan-perusa-haan akan terus berproduksi ketika harga lebih besar daripada biaya variabel rata-rata. Laba ekonomi yang positif terjadi di sepanjang bagian dari fungsi penawaran di mana harga (dan biaya marginal) lebih besar daripada biaya total rata-rata. Fungsi penawaran jangka panjang perusahaan ditentukan dengan cara yang serupa, karena semua biaya bersifat variabel dalam jangka panjang, sebuah perusahaan akan memilih untuk menutup pabrik, kecuali biaya total sepenuh-nya ditutup. Dengan demikian, bagian dari kurva biaya marginal jangka