MOVING TOWARD THE RIGHT DIRECTION Laporan Tahunan
2012
Annual Report
Daftar Isi Contents
1
25
Pembukaan Opening 2
4
Sekilas CIMB Niaga Auto Finance CIMB Niaga Auto Finance at a Glance Jejak Langkah Milestones
4
Penghargaan Awards
6
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
9
Ikhtisar Saham Stock Highlights
12
Peristiwa Penting 2012 2012 Events Highlights
14
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
18
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Diskusi dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis 26
Tinjauan Bisnis Business Review
36
Tinjauan Keuangan Financial Review
46
Pendukung Bisnis Supporting Bisnis
51 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
79 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
83 Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report
159 Data Perusahaan Corporate Data 160
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
163
Profil Direksi Board of Directors Profile
165
Profil Komite Audit Audit Committee Profile
166
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile
166
Profil Kepala Satuan Kerja Audit Internal Head of Internal Audit Profile
167
Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Profile
169
Struktur Organisasi Organization Structure
170
Jaringan Usaha Business Networks
174
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Moving Toward The Right Direction Strategi-strategi yang dirancang dan ditetapkan oleh Perusahaan pada tahun 2012 telah selaras dengan tujuan jangka panjang Perusahaan yaitu pertumbuhan bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Saat ini Perusahaan sedang bergerak ke arah yang benar untuk mewujudkan misi Perusahaan. Strategies designed and specified by the Company in the year 2012 are in line with the Company’s long-term goals for business growth and compliance with regulations. Currently, the Company is moving toward the right direction to achieve the Company’s mission.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
1
Sekilas CIMB Niaga Auto Finance CIMB Niaga Auto Finance at a Glance
PT CIMB Niaga Auto Finance adalah perusahaan
PT CIMB Niaga Auto Finance is the premiere automotive
pembiayaan
anak
finance company under PT Bank CIMB Niaga Tbk. The
perusahaan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Perusahaan
otomotif
yang
merupakan
Company is registered to performing four business
memiliki izin untuk melakukan empat kegiatan usaha,
action, namely Leasing, Factoring, Credit Card and
yaitu Sewa Guna Usaha (Leasing), Anjak Piutang
Consumer Finance.
(Factoring), Usaha Kartu Kredit (Credit Card) dan Pembiayaan Konsumen. Perusahaan didirikan di Jakarta dengan nama PT Saseka
The Company was founded as PT Saseka Gelora Leasing
Gelora Leasing pada tanggal 10 Desember 1981.
on December 10, 1981. Then, in 1993, the Company
Kemudian, pada tahun 1993, Perusahaan berganti
changed its name to PT Saseka Gelora Finance and
nama menjadi PT Saseka Gelora Finance dengan fokus
focus on leasing services.
bisnis adalah sewa guna usaha. Transformasi Perusahaan dimulai pada 6 Oktober 2009,
The Company’s transformation began on October 6,
dalam rangka menindak lanjuti rencana PT Bank CIMB
2009, in order to continue the plans of PT Bank CIMB
Niaga Tbk untuk terus menggarap industri pembiayaan
Niaga Tbk to keep expanding the financing industry in
secara lebih serius. Transformasi meliputi perubahan
Indonesia more seriously. The transformation includes
fokus bisnis dari sewa guna usaha menjadi pembiayaan
a shift of business focus from leasing to consumer
konsumen, khususnya kendaraan bermotor, serta
finance, especially in automotive, as well as a change
transformasi model bisnis.
in the business model.
Pada bulan Agustus 2010, PT Saseka Gelora Finance
In August 2010, PT Saseka Gelora Finance officially
resmi berubah namanya menjadi PT CIMB Niaga
became PT CIMB Niaga Auto Finance. The changes
Auto Finance. Perubahan nama ini disertai dengan
includes changes of Company’s logo. Supported by
perubahan logo Perusahaan. Dengan dukungan grup
a group of reputable banks in Indonesia, PT CIMB
perusahaan perbankan yang memiliki basis usaha
Niaga Auto Finance has established itself as one of
besar dan strategis di Indonesia, PT CIMB Niaga
the most trusted and rapidly expanding automotive
Auto Finance telah menjadi salah satu perusahaan
financing company.
pembiayaan kendaraan bermotor yang berkembang pesat dan terpercaya.
2
Laporan 2012 Annual Tahunan Report 2012 • CIMB • CIMB Niaga Niaga Auto Auto Finance Finance
Opening
Management Discussion and & Analysis Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Visi Misi Vision Mission
Visi Vision Menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia melalui penciptaan nilai tambah dan penyediaan layanan terbaik bagi pelanggan dan partner bisnisnya. To be a prominent finance company in Indonesia through creating additional value and providing the best service for the customers and business partners.
Misi Mission Kami berkomitmen untuk menjadi Perusahaan Pembiayaan Kendaraan terkemuka yang memberikan nilai terbaik bagi seluruh stakeholders, melalui pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, hubungan kemitraan yang kuat dan saling menguntungkan, SDM yang berkualitas serta berkontribusi kepada masyarakat. We are committed to be an outstanding auto finance company who deliver best value to stakeholders, through excellent services to customers, strong mutual relationship with business partners, excellent people and contribute to communities.
Laporan 2012 Annual Tahunan Report 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
3
Jejak Langkah Milestones
Perusahaan didirikan di Jakarta dengan nama PT Saseka Gelora Leasing
PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Niaga Tbk) menjadi Pemegang Saham utama
The Company was established in Jakarta under the name PT Saseka Gelora Leasing
PT Bank CIMB Niaga Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk) became the major shareholders
1981
1993
1996
2005
Berubah nama menjadi PT Saseka Gelora Finance
Merger dengan PT Niaga International Factors
Changing name to PT Saseka Gelora Finance
Merger with PT Niaga International Factors
Penghargaan Awards September 2012 Infobank Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan Tahun 2011 September 2012 Infobank “Excellence” Rating for 2011 Financial Performance
4
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Dianugerahi penghargaan sebagai “The Best Multifinance Company” oleh Majalah Investor Magazine dan APPI Transformasi ke pembiayaan konsumen Was awarded as “The Best Multifinance Company” by Investor Magazine and APPI
Transformation to consumers financing
2009
2010
Fokus ke aktivitas bisnis pembiayaan kendaraan bermotor dan berubah nama menjadi PT CIMB Niaga Auto Finance Focus on the vehicle financing business activities and changed its name to PT CIMB Niaga Auto Finance
2011
2012
Memperoleh peringkat AA+(idn) dari Fitch Dianugerahi penghargaan sebagai “The Best Multifinance Company” oleh Majalah Investor Get an AA+ (idn) rating from Fitch Was awarded as “The Best Multifinance Company” by Investor Magazine
Majalah Investor Desember 2012 Multifinance Terbaik 2012 Aset di Atas Rp2 Triliun-Rp5 Triliun Investor Magazine December 2012 The Best Multifinance 2012 Assets Above Rp2 Trillion-Rp5 Trillion
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
5
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
(Dalam miliar Rupiah)
(In billion Rupiah)
2009
2010
2011
2012
Aset
274.3
780.5
2,494.9
4,438.4
Assets
Liabilitas
179.5
601.3
2,124.6
3,787.4
Liabilities
94.8
179.1
370.3
651.0
Equity
Ekuitas Pendapatan
67.7
277.7
586.2
981.3
Income
Beban
55.7
169.6
386.0
800.8
Expenses
Laba Sebelum Pajak
12.0
108.1
200.2
180.5
Income before Tax
8.5
74.4
141.2
130.7
Comprehensive Income
Pendapatan Komprehensif
Ratio-ratio Rasio Keuangan
Ratios 31 Desember December 2009
2010
2011
2012
Profitabilitas
Profitability
Imbal Hasil Investasi (ROA)
3.10
9.53
5.66
2.94
Imbal Hasil Ekuitas (ROE)
9.00
41.51
38.13
20.07
Return on Equity
12.60
26.78
24.08
13.14
Net Income/Total Revenue
Laba Bersih/Jumlah Pendapatan Likuiditas
Return on Assets
Liquidity
Pinjaman – Bersih/Jumlah Aset (kali)
0.56
0.60
0.75
0.78
Gearing Ratio (kali) 1
1.62
2.62
5.05
5.35
Gearing Ratio (x) 1
Jumlah Pendapatan/Jumlah Aset
0.25
0.36
0.23
0.22
Total Revenue/Total Assets
Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas (kali)
1.90
3.36
5.74
5.82
Total Liability/Total Equity (x)
2.47
183.54
219.67
77.90
Assets Growth
(1.04)
233.19
253.32
78.27
Liability Growth
9.89
89.01
106.73
75.79
Equity Growth
Pertumbuhan Pendapatan
18.37
310.08
111.10
67.40
Revenue Growth
Pertumbuhan Laba Bersih
172.21
771.64
89.87
(7.46)
Net Income Growth
Pertumbuhan Pertumbuhan Aset Pertumbuhan Liabilitas Pertumbuhan Ekuitas
6
Financial Ratio
Loans – Net/Total Assets (x)
Growth
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Jumlah Aset
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Jumlah Liabilitas
(miliar Rp)
Total Liabilities
(miliar Rp)
2,494.9
4,438.4
179.5
601.3
2,124.6
3,787.4
(billion Rp)
780.5
(billion Rp)
Corporate Data
274.3
Total Assets
Good Corporate Governance
09
10
11
12
09
10
11
12
Jumlah Pendapatan
(miliar Rp)
Total Income
12
800.8
8.5
11
12
09
(miliar Rp)
(billion Rp)
130.7
Total Comprehensive Income
386.0
169.6 10
11
Jumlah Pendapatan Komprehensif
(miliar Rp)
09
10
981.3
09
586.2
67.7
12
(billion Rp)
55.7
Total Expenses
11
141.2
Jumlah Beban
651.0
10
370.3
179.1
09
(miliar Rp)
(billion Rp)
277.7
(billion Rp)
94.8
Total Equity
74.4
Jumlah Ekuitas
10
11
12
Laporan 2012 Annual Tahunan Report 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
7
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Jumlah Karyawan
Jaringan/Kantor Cabang
Total Employee
Network/Branch Offices
2,274
72 Cabang Branch
Jumlah Konsumen Aktif Total Active Consumers
147,347 Obligasi I Tahun 2012 Bonds I Year 2012
600
Rp
Miliar Billion
8
Laporan 2012 Annual Tahunan Report 2012 • CIMB • CIMB Niaga Niaga Auto Auto Finance Finance
Total Piutang Pembiayaan Dikelola
Total Managed Accounts Receivable Financing
3.7
Rp
Triliun Trillion
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Komposisi Pemegang Saham
Keterangan
Modal Dasar Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Shareholders’ Composition Nilai Nominal Rp50.000 per Saham Par Value Rp50,000 per Share Jumlah Saham Number of Stock
Jumlah Nilai Nominal Total Amount
Description %
10,000,000
500,000,000,000
Authorized Capital
4,000,000
200,000,000,000
100.00
Issued and Fully Paid Capital
3,997,600
199,880,000,000
99.94
PT Bank CIMB Niaga Tbk
2,400
120,000,000
0.06
PT Niaga Manajemen Citra
6,000,000
300,000,000,000
Pemegang Saham: PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Niaga Manajemen Citra Saham dalam Portepel
Shareholders:
Catatan: Pada tanggal 19 Desember 2012, Perusahaan menerima uang muka setoran modal dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp99.940.000.000 dan PT Niaga Managemen Citra sebesar Rp60.000.000 sebagai pemegang saham Perusahaan yang disetorkan langsung ke PT CIMB Niaga Auto Finance sebagai bentuk peningkatan penyertaan saham. Dana ini telah dicatatkan sebagai uang muka setoran modal pada tanggal 31 Desember 2012.
Treasury Stocks Note: On December 19, 2012, the Company received advance for paid-up capital from PT Bank CIMB Niaga Tbk as the Company’s shareholders amounting to Rp99,940,000,000 and from PT Niaga Manajemen Citra amounting to Rp60,000,000 which was paid directly to PT CIMB Niaga Auto Finance for additional investment in shares. This has been recorded as advance for paid-up capital as at December 31, 2012.
Pemegang Saham Pengendali PT Bank CIMB Niaga Tbk (BCN) BCN didirikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar BCN, ruang lingkup kegiatan BCN mencakup usaha di bidang perbankan sesuai dengan undangundang dan peraturan yang berlaku serta melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip syariah. Controlling Shareholders PT Bank CIMB Niaga Tbk (BCN) BCN was established under the prevailing law in Indonesia. Based on article 3 of the Article of Association, BCN business scopes cover the banking sector in accordance with the applicable laws and regulations, as well as other banking activities based on sharia principles.
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
9
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Diagram Kepemilikan Perusahaan dan Pemegang Saham
Khazanah Nasional
EPF
28.6%
Diagram of the Company and the Shareholders Ownership
KWAP
12.9%
MUFG
2.5%
Others
5.0%
51.0%
CIMB Group Holding Berhad 100%
Publik 2.1% 97.9%*
99.9%** termasuk PT Commerce Kapital 1,02% including PT Commerce Kapital 1.02% Sisanya (0,06%) dimiliki oleh PT Niaga Manajemen Citra The rest (0.06%) is owned by PT Niaga Manajemen Citra
*
**
OBLIGASI
BONDS
Pada tahun 2012 telah dilakukan Penawaran Umum
In 2012, CNAF Bonds I with Fixed Coupon based
Obligasi I CNAF dengan Tingkat Bunga Tetap
on Effective Statement No. S-13138/BL/2012 dated
berdasarkan Surat Pernyataan Efektif dari Badan
November 9, 2012 from Bapepam-LK. Details of the
Pengawas Pasar Modal – RI No. S-13138/BL/2012 pada
Bonds are as follows:
tanggal 9 November 2012. Adapun detil dari Obligasi tersebut adalah:
Nama Obligasi
Obligasi I CNAF Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B Bonds I CNAF Year 2012 with a Series B Fixed Rate
Bonds Name
Kode Obligasi
CNAF01A
CNAF01B
Kode ISIN (BEI)
IDA0000551A4
IDA0000551B2
(BEI) Code
Nilai Emisi
Rp152.000.000.000
Rp448.000.000
Emission Values
Tingkat Bunga
Tetap 7% per tahun
Tetap 8,1% per tahun
Interest Rate
Jangka Waktu
370 hari
3 tahun
Term Period
2 Desember 2013
22 November 2015
Jatuh tempo
Bond Code
Due Date
Tanggal Penerbitan
22 November 2012
22 November 2012
Date of Issuance
Pembayaran Bunga
Setiap 3 (tiga) bulan
Setiap 3 (tiga) bulan
Interest Payments
22 Februari 2013
22 Februari 2013
Tanggal pembayaran Bunga Pertama
10
Obligasi I CNAF tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Seri A Bonds I CNAF Year 2012 with a Series A Fixed Rate
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
First Interest Payment Date
Opening
Management Discussion and & Analysis Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Terkait dengan penawaran Obligasi I tersebut, CNAF
In relation to the Bonds I issuance, CNAF received Bonds
memperoleh pemeringkatan Obligasi dari PT Fitch
rating from PT Fitch Ratings Indonesia as stated on its
Ratings
letter dated October 17, 2012 No. RC142/DIR/X/2012
Indonesia
sebagaimana
ternyata
dalam
suratnya No. RC142/DIR/X/2012 tertanggal 17 Oktober
regarding the Bonds rating AA+(idn)
2012 dengan hasil AA+(idn). Penjamin
rangka
The Bookrunner in the Publicly Offered Bonds I CIMB
Penawaran Umum Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance
Pelaksana
Emisi
Efek
dalam
Niaga Auto Finance with a Fixed rate is PT CIMB
dengan Tingkat Bunga Tetap tersebut adalah PT CIMB
Securities Indonesia.
Securities Indonesia. Adapun profesi penunjang dalam rangka penawaran
Other supporting professionals in the issuance of
Obligasi I CNAF tersebut di atas adalah:
Bonds I:
1. Wali Amanat
PT Bank Mega Tbk Menara Bank Mega Lantai 16 Jalan Kapten Tendean Kav. 12-14 A Jakarta 12790 Indonesia
Trustee
2. Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PwC Global Network) Gedung Plaza 89 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940 Telp.: (6221) 521 2901 Fax.: (6221) 52905555, 52905050
3. Notaris
Notaris Fathiah Helmi, SH Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6C Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav. 1-2, Jakarta 12950
4. Konsultan Hukum
LasutLay & Pane Wisma Keiai 2nd floor
Certified Public Accountant
Notary
Legal Counsel
Jl. Sudirman Kav. 3, Jakarta 12190 Jl. Radio IV No. 15 Kebayoran Baru, Jakarta 12130
Laporan 2012 Annual Tahunan Report 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
11
Peristiwa Penting 2012 2012 Events Highlights
JUNI JUNE
SEPTEMBER SEPTEMBER
CNAF mengadakan Employee Gathering di Lembang, Bandung.
CNAF turut berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (POR-APPI). Pekan Olahraga ini diikuti oleh perwakilan karyawan dari perusahan pembiayaan yang ada di Indonesia antara lain BCA Finance, Adira, CNAF.
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1433 H, CNAF mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim.
CNAF held an Employee Gathering in Lembang, Bandung.
CNAF participated in Pekan Olahraga Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (POR-APPI). Sports Week was attended by representatives of the employees of Indonesia’s financing, namely BCA Finance, Adira, CNAF.
Commemorating Ramadhan 1433 H, CNAF held an iftar with the orphans.
12
11-12 MEI MAY
Laporan 2012 Annual Tahunan Report 2012 • CIMB • CIMB Niaga Niaga Auto Auto Finance Finance
Opening
Management Discussion and & Analysis Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
OKTOBER OCTOBER
NOVEMBER NOVEMBER
DESEMBER DECEMBER
Mengadakan Due Dilligence dan Public Expose dalam rangka penawaran Obligasi I CNAF tahun 2012.
CNAF menerima Penghargaan The Best Multifinance dalam acara Investor Awards 2012.
Dalam rangka menyambut Natal 2012 dan tahun baru 2013, CNAF mengadakan Bakti Sosial ke Panti Asuhan Yayasan Kasih Bakti Mandiri di Cibubur.
Held Due Diligence and Public Expose and order to Offer Bonds I CNAF in 2012.
CNAF Awarded as The Best Multifinance in Investor Awards 2012 event.
Welcoming Christmas 2012 and New Year 2013, CNAF held a Social Service at Panti Asuhan Yayasan Kasih Bakti Mandiri in Cibubur.
Laporan 2012 Annual Tahunan Report 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
13
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Direksi sepanjang 2012 telah sesuai dengan strategi jangka panjang CNAF yaitu berkonsentrasi pada pertumbuhan bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. The measures undertaken by the Board of Directors in 2012 have been consistent with CNAF long-term strategy by concentrating on business growth and compliance with prevailing laws and regulations. 14
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Pemegang Saham yang Terhormat,
Distinguished Shareholders,
Atas nama Dewan Komisaris, Saya ingin mengucapkan
On behalf of the Board of Commissioners, I would
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
like to extend my appreciation to all stakeholders,
pemangku kepentingan, termasuk jajaran manajemen
including the management and staff of PT CIMB
dan segenap karyawan dan konsumen PT CIMB Niaga
Niaga Auto Finance (CNAF), and all customers for their
Auto Finance yang telah memberikan kepercayaan
continuous trust and support in the fulfillment of our
kepada kami untuk menjalankan tanggung jawab dan
responsibilities as the Board of Commissioners.
wewenang kami sesuai yang diamanatkan kepada kami sebagai Dewan Komisaris. Di tengah persaingan bisnis pembiayaan yang semakin
Amid intense competition within the financing
tinggi serta kondisi global yang kurang kondusif
industry compounded with a less than favorable
pada tahun 2012, PT CIMB Niaga Auto Finance
global situation in 2012, CNAF takes pride in its ability
dengan bangga melaporkan kinerjanya yang sangat
to post an impressive business performance. For the
memuaskan. Selain itu, pada tahun ini CNAF untuk
second time, CNAF has earned recognition as the best
kedua kalinya kembali dinobatkan sebagai perusahaan
financing company by Investor magazine for 2012 in
pembiayaan terbaik versi majalah Investor pada
the category Asset Rp2-5 trillion.
kategori aset Rp2-5 triliun. Meskipun aturan baru mengenai LTV dari Bank
In spite of new LTV regulation by Bank Indonesia and
Indonesia dan Kementerian Keuangan, penjualan
the Ministry of Finance car sales in 2012 have steadily
kendaraan roda empat pada tahun 2012 meningkat
increased with the growing middle class and increased
dengan terjadinya pertumbuhan kelas menengah
in capita GDP in Indonesia over the last few years. This
dan kenaikan GDP di Indonesia selama beberapa
has opened up opportunities for the financing business.
tahun terakhir. Hal ini telah memberikan kesempatan
Supported by a solid banking group (CIMB Niaga),
pada bisnis pembiayaan. Dengan dukungan grup
CNAF has advantages which made it possible to
perbankan yang solid (CIMB Niaga), membuat CNAF
become a fast expanding and reliable auto finance
dapat berkembang meanjadi salah satu perusahaan
company with national-scale business networks.
pembiayaan kendaraan bermotor yang berkembang besar dan terpercaya serta mempunyai jaringan usaha berskala nasional. Dengan peluang dan tantangan yang ada di tahun
Given the emerging opportunities and challenges
2012, kami mengapresiasi strategi yang dirancang oleh
in 2012, we duly recognize the significance of the
Direksi CNAF untuk memastikan pertumbuhan bisnis
strategies devised by CNAF Directors to ensure
dengan manajemen risiko yang hati-hati. Perusahaan
business growth with prudent risk management. The
juga memastikan kepatuhan terhadap semua aturan
Company has also ensured compliance with all rules
dan ketentuan dengan proses “Benar Sejak Awal”, dan
and regulations through the “Right from the Start”
telah menunjukkan perbaikan tingkat pengembalian
approach; and has shown improvements to its return
risiko (return on risk asset), peningkatan efisiensi dan
on risk asset; through efficiency and productivity by
produktivitas melalui penyederhanaan proses bisnis
streamlining business processes and optimizing long
dan optimalisasi pendanaan jangka panjang.
term funding.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
15
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Implementasi dari strategi tersebut memberikan
The implementation of these strategies has brought
hasil yang positif yaitu fasilitas pembiayaan untuk
about encouraging outcomes including an upward
kepemilikan mobil yang cenderung meningkat dari
trend in financing facilities for car ownership from
komposisi keseluruhan jumlah pembiayaan yang
total financing provided by the Company. CNAF has
disalurkan oleh Perusahaan. Pada tahun 2012 tercatat
managed to secure a 5.6% market share in the industry
pangsa pasar perusahaan mencapai 5,6%.
in 2012.
Atas keberhasilan tersebut, Dewan Komisaris ingin
In recognition of this accomplishment, the Board
memberikan apresiasi yang tinggi bagi Direksi,
of Commissioners would like to extend a word of
manajemen, dan semua karyawan atas dedikasi dan
appreciation to the Directors, management and all
kerja samanya yang solid demi memajukan usaha
employees for their dedication and teamwork in the
Perusahaan.
2012 performance.
CNAF menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi,
CNAF firmly upholds the principles of transparency,
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan
accountability,
kewajaran yang merupakan aspek utama dari praktik
fairness as the fundamental elements of good
tata kelola perusahaan yang baik (GCG). CNAF
corporate governance (GCG). The Company stands
mempunyai komitmen kuat untuk terus melakukan
by its unswerving commitment to faithfully abide by
kegiatan bisnisnya dengan berpedoman pada prinsip-
the GCG principles in conducting its business activities
prinsip GCG tersebut, dalam rangka meningkatkan
in order to enhance the quality of its corporate
kualitas tata kelola dan mendukung perkembangan
governance and support future business growth. CNAF
usahanya di masa mendatang. CNAF juga senantiasa
also consistently works toward ensuring compliance
berusaha memenuhi segala ketentuan dan peraturan
with all rules and regulations issued by the Indonesia
yang ditetapkan oleh Badan Pengelola Pasar Modal
Financial Services Authority (OJK) , Indonesian Ministry
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Kementerian
of Finance and Indonesian Stock Exchange in carrying
Keuangan
Republik
Indonesia,
dan
Bursa
responsibility,
independence
and
Efek
out its operational activities, including the presentation
Indonesia, dalam melakukan kegiatan operasionalnya,
of its annual report, financial statements and other
termasuk dalam penyusunan laporan tahunan, laporan
reports related to its first issued bonds in 2012.
keuangan, dan laporan-laporan lainnya yang terkait dengan obligasi. Kinerja CNAF yang baik sepanjang tahun kami
We expect CNAF’s performance to sustain in 2013, in
harapkan dapat berlanjut di tahun 2013 seiring
line with an optimistic forecast of the domestic economy
dengan prediksi bahwa ekonomi lokal akan tetap
coupled with the continued growth of the auto
kondusif dan industri kendaraan bermotor akan terus
industry. The Company will be constantly prepared to
tumbuh dengan substansial, Perusahaan harus bersiap
make the most of emerging opportunities by resolutely
diri untuk memanfaatkan berbagai peluang yang akan
keeping to various standards and procedures.
terbuka lebar, tentunya dengan berpegang teguh pada berbagai standar dan prosedur. The Board of Commissioners acknowledges that the
langkah yang telah dilakukan oleh Direksi sepanjang
measures undertaken by the Board of Directors in 2012
tahun 2012 telah sesuai dengan strategi jangka panjang
have been consistent with CNAF’s long-term strategy
16
Dewan Komisaris berpandangan bahwa langkah-
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Dari kiri ke kanan | from left to right: 1. Serena K. Ferdinandus Komisaris Independen Independent Commissioner 2. Hidayat Dardjat Komisaris Independen Independent Commissioner 3. Samir Gupta Presiden Komisaris President Commissioner 4. Abdul Karim bin MD Lassim Komisaris Commissioner 5. Wan Razly Abdullah Komisaris Commissioner
CNAF yaitu berkonsentrasi pada pertumbuhan bisnis
by concentrating on business growth and compliance
dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Hal
with prevailing laws and regulations. This is reflected in
tersebut tercermin dalam tema Laporan Tahunan 2012
the theme for its Annual Report 2012, Moving Toward
ini, Moving Toward the Right Direction.
the Right Direction.
Akhir kata, ucapan terima kasih kami haturkan
Allow us to conclude by conveying our gratitude
kepada seluruh konsumen CNAF atas kepercayaan
to all CNAF customers for placing their trust in
mereka dalam memilih kami sebagai penyedia solusi
us as the leading financing solution provider in
pembiayaan yang terdepan di Indonesia. Bersama
Indonesia. Together, we shall continually heighten our
Anda semua, kami berharap untuk terus meningkatkan
accomplishments in the coming years.
prestasi kami di tahun-tahun selanjutnya. Atas
nama
Dewan
Komisaris
PT
Auto Finance.
CIMB
Niaga
On behalf of the Management of PT CIMB Niaga Auto Finance.
Samir Gupta
Presiden Komisaris President Commissioner
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
17
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
CNAF berkomitmen kuat untuk terus melakukan kegiatan bisnisnya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip GCG. Tahun 2012 CNAF berkonsentrasi pada pertumbuhan bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dengan proses “Benar Sejak Awal”. CNAF is strongly committed to keep doing the business activity by using the principals of GCG. In 2012, CNAF concentrated to the business growth and compliance to the applied regulation with “Right Since the Beginning” process. 18
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Dari kiri ke kanan | from left to right: 1. Iman Pribadi Direktur Director 2. Triyuga Satyawan Direktur Director 3. Damianus Ledjo Hufat Direktur Director
Pemegang Saham yang Terhormat, Tahun
2012,
merupakan
Dear Shareholder,
tahun
yang
penuh
Year 2012 was a challenging for the finance industry in
tantangan bagi industri pembiayaan di Indonesia,
Indonesia, especially vehicle financing. The decreasing
khususnya industri pembiayaan kendaraan bermotor.
price of some Indonesian top commodities, the
Menurunnya harga beberapa komoditas unggulan
enforcement of car ownership progressive tax and
Indonesia, diberlakukannya pajak progresif kepemilikan
the rules for a minimum down payment were major
mobil serta keluarnya regulasi minimal uang muka
challenges for all finance companies in Indonesia,
pembiayaan merupakan ujian berat bagi segenap
including CNAF. Nevertheless, CNAF successfully
pelaku industri pembiayaan, tak terkecuali CNAF. Akan
progressed through 2012 with a good achievement.
tetapi, CNAF berhasil melewati tahun 2012 dengan
In this year CNAF was crowned as the best finance
pencapaian yang cukup baik. Pada tahun ini CNAF
company
kembali dinobatkan sebagai perusahaan pembiayaan
achievement for two years is proud and blessed thing.
by
Investor
Magazine.
Having
such
terbaik versi majalah Investor. Dua tahun berturutturut mendapatkan prestasi tersebut merupakan hal yang patut disyukuri dan dibanggakan. Persaingan di antara perusahaan pembiayaan menjadi
The competition within the finance industry has
semakin ketat dengan semakin banyaknya perusahaan
become stringent with increased numbers of the
pembiayaan yang terdaftar di Departemen Keuangan.
finance companies within the market. It can be seen,
Namun, jika dilihat dari skala usahanya, tidak banyak
however, from their business scale that not many of
perusahaan pembiayaan yang mempunyai jaringan
these finance companies have national network, as
usaha
Dengan
CNAF certainly has. With the support from a banking
dukungan grup perusahaan perbankan yang memiliki
company group that has large and strategic businesses
basis usaha besar dan strategis di Indonesia, CNAF
in Indonesia, CNAF has become a mature and trusted
telah berkembang menjadi salah satu perusahaan
financing company.
secara
nasional,
seperti
CNAF.
pembiayaan kendaraan bermotor yang berkembang besar dan terpercaya. Ulasan Kinerja Pada
tahun
2012,
Review Performance CNAF
berkonsentrasi
pada
In 2012, CNAF concentrated on business growth
pertumbuhan bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan
and compliance with regulation. The strategies were
yang berlaku. Strategi yang dilakukan adalah:
as follows:
• Pengembangan bisnis yang memberikan marjin
•
tinggi dengan pengelolaan risiko yang lebih hati-
Business development that gives high margin with prudent risk management.
hati (prudent).
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
19
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
• Patuh terhadap semua ketentuan dengan proses
•
“Benar Sejak Awal”.
Regulation compliance, with a “Right Since the Beginning” process.
• Perbaikan tingkat pengembalian risiko (return on
•
risk asset) dengan mengoptimalkan penanganan
Development on return on risk assets by optimizing collection handling from the beginning.
collection sejak awal. • Peningkatan efisiensi dan produktivitas melalui
•
Efficiency and productivity enhancements through
penyederhanaan proses bisnis dan pemanfaatan
the business process simplification and extensive
teknologi informasi secara luas.
information technology use.
• Perbaikan arus kas dan kinerja keuangan serta
•
Cash
flow
and
financial
performance
optimalisasi pendanaan jangka panjang untuk
improvements, optimizing long term finance for
pembiayaan operasi sekaligus memberdayakan
operational cost control and business growth.
pertumbuhan usaha. Kami juga telah mencanangkan 15 Key Performance
We also have planned 15 Key Performance Indicators
Indicators dan 10 Corporate Initiatives yang terangkum
and 10 Corporate Initiatives, which are summarized in
dalam rancangan strategis perusahaan tahun 2012
the Company’s 2012 strategic design and are used as
yang digunakan sebagai acuan dalam pencapaian
reference for the Company’s achievements.
sasaran perusahaan. Hasil dari implementasi strategi di atas dapat dilihat
Results of implementing the above strategies can be
dari fasilitas pembiayaan untuk kepemilikan mobil
seen from the increased financing provided for car
yang cenderung meningkat dari komposisi keseluruhan
ownership, ultimately elevating its contribution to total
jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh Perusahaan.
Company financing distributed. In second quarter 2012
Pada kuartal kedua tahun 2012 tercatat pangsa
the Company’s market share was noted at 5.6%. This
pasar Perusahaan mencapai 5,6%. Pertumbuhan
market share growth for car finance was supported not
pangsa pasar pembiayaan mobil selain didukung oleh
only by the positive growth of the national automotive
pasar otomotif nasional yang tumbuh positif, juga
market but also by:
ditopang oleh: • Suku bunga yang semakin terjangkau.
•
The competitive interest rate.
dan
•
The expanded and strategically located branch
yang
•
The good relations with partner dealers.
• Produk dan program pemasaran yang menarik dan
•
Market catching products and programs.
• Bertambahnya
jumlah
jaringan
cabang
lokasinya yang strategis. • Hubungan
dengan
network. dealer
rekanan
terjalin baik. sesuai analisa pasar. Sepanjang tahun 2012 CNAF membukukan kinerja
During 2012 CNAF posted an impressive operational
operasional sekaligus finansial yang mengesankan.
and financial performance. Until the end of 2012, CNAF
Hingga
memfasilitasi
has facilitated financing for 59,157 4-wheel vehicles,
pembiayaan hingga 59.157 unit kendaraan bermotor
a 23% increase from the 47,903 4-wheel vehicles of
akhir
2012,
CNAF
telah
roda empat, atau tumbuh 23% dari 47.903 unit sepanjang
20
tahun
2011.
Sementara
pendapatan
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 67%,
2011. The Company’s income increased 67%, from
dari Rp586.219 juta di tahun 2011 menjadi Rp981.306
Rp586,219 million in 2011 to Rp981,306 million
juta di tahun 2012.
in 2012.
Pada tahun 2012 pula, Perusahaan telah menerbitkan
In 2012, the Company issued its first bonds, of
obligasi pertamanya sejumlah Rp600 miliar, sebagai
Rp600 billion. This serves as a new third party
salah satu alternatif pendanaan dari pihak ketiga.
financing source.
Sumber
utama
Human resources are the Company’s main assets and
Perusahaan yang mempunyai peran penting dalam
they have important role in determining the success
menentukan keberhasilan kegiatan usaha Perusahaan.
of corporate business activity. CNAF is convinced that
CNAF berkeyakinan bahwa dengan mengembangkan
by developing and improving the quality of human
dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
resources, the Company’s mission can be reached.
daya
manusia
merupakan
aset
yang dimiliki oleh Perusahaan, maka misi perusahaan dapat dicapai. Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik sehat
In an effort to be a healthy and effective company,
baik dalam kondisi keuangannya maupun dalam
both in finance and in management, CNAF upholds the
pengelolaan usahanya, CNAF menjunjung tinggi
principals of transparency, accountability, responsibility,
prinsip prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung
independency and fairness: the main principles of
jawab, independensi, dan kewajaran yang merupakan
Good Corporate Governance (GCG). CNAF is deeply
aspek utama dari praktik tata kelola perusahaan yang
committed to keep doing business by using these
baik (GCG). CNAF berkomitmen kuat untuk terus
principals in order to improve governance quality and
melakukan kegiatan bisnisnya dengan berpedoman
to support future development.
Dalam
usaha
menjadi
perusahaan
yang
pada prinsip-prinsip GCG tersebut, dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola dan mendukung perkembangan usahanya di masa mendatang. Komitmen Perusahaan untuk menjalankan GCG
Part of the Company’s GCG commitment is visible in the
dilanjutkan
monitoring functions within the committee structure;
dengan
membentuk
komite-komite
pengawasan Perusahaan yang terdiri dari Komite
consisting
of
Management
Committee,
Human
Manajemen, Komite Sumber Daya Manusia, Komite
Resources Committee, Risk Management Committee
Manajemen Risiko dan Komite Audit. Komite-komite
and Audit Committee. These committees function to
tersebut berfungsi sebagai pengawas pelaksanaan
supervise that Business Ethics and Work Ethics follow
Peraturan Perusahaan termasuk Pedoman Etika Bisnis
Company regulations and implementation guidelines
dan Etika Kerja yang tersebar di seluruh wilayah
across all business operations and locations.
kerja Perusahaan. CNAF selalu berusaha memenuhi segala ketentuan
CNAF consistently strives to meet all requirementss and
dan
Otoritas
regulations set by the Financial Service Authority, the
Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan Republik
Republic Indonesia Ministry of Finance and Indonesian
Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia, dalam melakukan
Stock Exchange. In so doing, the Company’s operational
peraturan
yang
ditetapkan
oleh
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
21
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
kegiatan operasionalnya, termasuk dalam penyusunan
activities are regularly reported, including of annual
laporan tahunan, laporan keuangan, dan laporan-
reports, financial reports and other obligatory reports.
laporan lainnya yang terkait dengan kewajiban CNAF sebagai Emiten. Sebagai penyedia jasa keuangan, salah satu peraturan
As a financial services provider, one rule for corporate
yang
kegiatan
operational activities is the guideline to implement the
operasional Perusahaan adalah Pedoman Pelaksanaan
telah
diimplementasikan
dengan
Customer Screening Principle (Pedoman Pelaksanaan
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN), yang
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah – P4MN), which
disusun mengacu pada Undang-undang No. 15
was set based on the UU No. 15 year 2002 about
tahun 2002 mengenai Tindak Pidana Pencucian Uang
Money Laundering later changed by UU No. 25 year
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
2003, the Decision from Ministry of Finance No. 45/
No. 25 tahun 2003, Keputusan Menteri Keuangan
KMK.06/2003 and guidelines by Call Center and
No. 45/KMK.06/2003 serta pedoman oleh Pusat
Financial Transaction Analysis (Pusat Pelaporan dan
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Analisis Transaksi Keuangan – PPATK). P4MN is fully
P4MN Perusahaan berisi kebijakan dan prosedur
implemented across all branches through a series of
untuk mengenal nasabah (customer screening) dan
policies and procedures for customer screening and
pemantauan transaksi keuangan di seluruh cabang
the monitoring financial transactions.
Perusahaan. Prospek Usaha CNAF
memasuki
Business Prospects tahun
2013
dengan
optimis,
CNAF enters years 2013 optimistically, and though
walaupun ekspektasi dari para pemegang saham
shareholder expectations are rising, the Company has
semakin tinggi, tetapi dengan potensi yang dimiliki
a potency to seek existing market opportunities and
oleh Perusahaan serta masih terbukanya peluang
find those existing opportunities in order to meet those
pasar yang belum tergarap, maka kami yakin bahwa
expectations.
kami memiliki peluang yang besar untuk memenuhi ekspektasi tersebut. Other challenges that must be faced are: the
Perusahaan antara lain: pemberlakuan minimum
enforcement of minimum down payment for Sharia
uang muka untuk pembiayaan syariah yang mulai
financing which started to be implemented at the
diimplementasikan awal 2013, hadirnya beragam
beginning of 2013, the presence of various low-cost
varian mobil murah, pemberlakuan nomor polisi ganjil-
cars, the enforcement of the odd-even car license plate
genap di Jakarta serta isu tentang kenaikan harga
system in Jakarta and the issue of the rising prices for
BBM bersubsidi. Kemampuan pelaksanaan secara
subsidized gas. The ability to act quickly, accurately and
cepat, akurat dan patuh terhadap peraturan yang
in compliance with regulation are key success factors
ada merupakan kunci keberhasilan Perusahaan untuk
going forward to win over the competition. Besides
memenangi persaingan di tahun mendatang. Selain
this, we are also planning to optimize productivity in all
22
Tantangan lainnya yang perlu diantisipasi oleh
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
itu kami juga akan mengoptimalkan produktivitas di
corporate activities: for selling, operations, collections
setiap kegiatan Perusahaan, baik penjualan, operasi,
and functional support.
collection dan seluruh fungsi pendukung. Perusahaan mencanangkan 4 Leading Performance
The Company has launched 4 Leading Performance
Indicators dan 16 Strategy Initiatives yang terangkum
Indicators and 16 Strategy Initiatives, which are
dalam dokumen rancangan strategis perusahaan
summarized in the 2013 corporate strategic design
tahun 2013, yang digunakan sebagai acuan untuk
document year 2013, and is used as the reference
pencapaian sasaran Perusahaan. Merupakan tugas
for achieving Company goals. It is a duty for the
manajemen untuk mensosialisasikan strategi bisnis
management to socialize the business strategy
tersebut ke seluruh organisasi agar dapat fokus pada
throughout the organization so that everyone can
visi yang sama.
focus on the same vision. optimisasi
The focus in 2013 is optimizing long term funding
pendanaan jangka panjang dan perbaikan arus kas,
and cash flow, widening the sales network, increasing
memperluas jaringan sales, peningkatan fee based
fee based income, minimizing risk, strengthening
income,
monitoring
Fokus
kegiatan
tahun
meminimalkan
2013
risiko
adalah
dan
memperkuat
functions
and
improving
collection
manajemen
management. By optimizing productivity and corporate
collection. Dengan mengoptimalkan produktivitas
operations, we hope we can achieve new levels
dan operasional Perusahaan, kami berharap dapat
of growth.
fungsi
kontrol
serta
memperbaiki
mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Ucapan Terima Kasih
Appreciation
Sebagai penutup, atas nama Direksi ingin menyatakan
In closing, on behalf of the Board of Directors, I would
terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya
like to give high appreciation for the dedication and
atas dedikasi dan kerja keras dari seluruh jajaran
hard work from all management and employees of
manajemen dan karyawan CNAF dalam mendukung
CNAF in supporting the business progress during 2012.
kemajuan usaha sepanjang tahun 2012. Kami juga
We also would like to thank all CNAF customers and
ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh
business partners for their trust and cooperation.
pelanggan dan mitra bisnis CNAF untuk kepercayaan dan kerja samanya. Kami juga ingin menyatakan rasa terima kasih kami
We would like to state our gratitude to the Board
kepada Dewan Komisaris untuk kepercayaan dan
of Commissioners for their never ending trust and
dukungan yang tiada henti kepada Direksi CNAF.
support. The support gives us strength to move ahead
Dukungan tersebut memberikan kekuatan kepada kami
with the Company’s plans and targets and make them
untuk merealisasikan target dan rencana Perusahaan
real. We hope CNAF can continue to increase the
di masa depan. Kami berharap CNAF dapat terus
benefit to all stakeholders and hope 2013 will bring
meningkatkan manfaat keberadaannya bagi seluruh
success in bringing our vision into reality.
pemangku kepentingan dan semoga tahun 2013 membawa keberhasilan dalam mewujudkan visi kami.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
23
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Adalah harapan Direksi bahwa kinerja Perusahaan di
It
tahun 2013 akan jauh lebih baik, sehingga mampu
performance in 2013 will be much better, so to be
memenuhi semua kebutuhan konsumennya. CNAF
capable to meet all customer needs. CNAF will continue
akan melanjutkan transformasinya, dengan berinovasi
the transformation by being innovative and creative to
serta berkreasi untuk memajukan layanannya.
improve its services.
Atas nama Direksi PT CIMB Niaga Auto Finance.
On behalf of the Board of Directors of PT CIMB Niaga
is
management’s
hope
Auto Finance.
24
Triyuga Satyawan
Iman Pribadi
Direktur Director
Direktur Director
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
that
the
Company
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Diskusi dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
25
Tinjauan Bisnis
Kemitraan dengan dealer adalah fokus strategi Perusahaan untuk mendukung pemasaran. Hubungan dengan dealer dibina dengan memberikan pelayanan prima, dukungan akan pemasaran bersama dan pemberian insentif yang menarik.
Business Review
Partnership with the dealers is the Company’s strategic focus to support marketing. Relationships development with dealers is done by providing excellent service, support for joint marketing and interesting incentives.
Di tahun 2012 perkembangan pasar otomotif di
In 2012 the automotive market development in
Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Indonesia increased fairly well, with positive effects
Hal ini berpengaruh positif pada bisnis pembiayaan
on the Company’s automotive finance business. The
kendaraan bermotor Perusahaan, yaitu pembiayaan
Company’s auto financing portfolio increased by
mobil yang portofolionya meningkat hingga 44%
44% compared from 2011. So as to provide both
dibandingkan dengan 2011. Perusahaan mengadakan
conventional and sharia products needed by the
survei untuk mengetahui kebutuhan masyarakat
community, the company conducted a survey to find
terhadap
out community needs for financial products.
produk
pembiayaan,
sehingga
dapat
menyediakan produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat, baik konvensional maupun syariah. Saat ini Perusahaan memfokuskan kegiatan usahanya
Currently, the Company is focusing business activities in
pada kegiatan pembiayaan konsumen kendaraan
automotive consumer finance activities with the largest
bermotor dengan portofolio terbesar pada pembiayaan
portfolio in four-wheel vehicle financing. To meet the
mobil. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,
customer needs, the Company meets customer demand
Perusahaan terus berusaha menyediakan produk yang
in the form of packages which provide added value to
sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam bentuk
its customers. Services and products developed by the
paket-paket yang memberikan nilai lebih kepada para
Company among others are:
pelanggan. Layanan dan produk yang dikembangkan oleh Perusahaan adalah:
26
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
• Retail Financing
Consolidated Financial Report
Corporate Data
• Retail Financing
Retail Financing merupakan produk pembiayaan
Retail Financing is for four-wheel vehicle financing
kendaraan roda empat untuk penggunaan pribadi
for either personal or corporate use. Backed by
maupun usaha. Ditunjang dengan teknologi dan
the latest technology and services, Retail Financing
pelayanan terkini, Retail Financing dari PT CIMB
from PT CIMB Niaga Auto Finance is designed to
Niaga Auto Finance dirancang untuk mewujudkan
help customers attain their dreams of owning a
impian
empat
four-wheel vehicle to match lifestyle choices. Strong
yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup
kepemilikan
kendaraan
roda
service offers a rapid process, easy requirements,
pelanggan. Dengan mengedepankan kecepatan
and a versatile financing scheme.
proses, kemudahan persyaratan, serta keleluasaan skema pembiayaan.
Melalui mitra kerja sama yang baik dengan
Through good partnerships with PT CIMB Niaga
penyalur kendaraan yang menjadi rekanan PT CIMB
Auto Finance, automotive suppliers and customers
Niaga Auto Finance, pelanggan dapat menikmati
can
suku bunga kompetitif, persyaratan mudah, dan
requirements, and a flexible deadline to be able
jangka waktu yang fleksibel untuk dapat memiliki
to own a four-wheel vehicle of various types and
kendaraan roda empat dari berbagai merek
makes. In addition, Retail Financing also offers
dan tipe. Selain kendaraan roda empat dengan
financing for used four-wheel vehicles through
kondisi baru, Retail Financing juga menawarkan
partner suppliers and individuals.
enjoy
competitive
credit
rates,
simple
pembiayaan untuk kendaraan roda empat dengan kondisi bekas pakai, baik melalui penyalur rekanan maupun perorangan. 2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
27
Tinjauan Bisnis Business Review
Berbekal pengalaman serta jaringan pelayanan
With a vast experience and wide network, retail
yang luas, Retail Financing dari PT CIMB Niaga Auto
financing from PT CIMB Niaga Auto Finance is the
Finance adalah solusi yang tepat dan terpercaya
perfect and most trusted solution for meeting auto
untuk kebutuhan pembiayaan kendaraan kepada
financing needs, either personal or corporate.
pelanggan perorangan maupun korporasi. • Fleet Financing
• Fleet Financing
Fleet Financing memberikan solusi bagi kebutuhan
Fleet Financing is a solution for vehicle needs to
kendaraan penunjang kegiatan usaha dengan
support business activities with credit methods
pilihan
disesuaikan
matched with the customer’s needs, either
dengan kebutuhan, yaitu pembiayaan penuh atau
through leasing or full financing. Fleet financing
sewa guna usaha. Fleet Financing menawarkan
offers a flexible financing scheme adding together
fleksibilitas skema pembiayaan dan kecepatan
its reliable and timely process to optimize the
proses yang dapat diandalkan untuk menjamin
customer’s company cash flow.
metode
pinjaman
yang
kelancaran alur kas perusahaan pelanggan.
Fleet Financing juga melayani pembiayaan dan
Fleet Financing also provides financing and
sewa guna usaha untuk kendaraan dan alat
leasing for other vehicles and general industrial
berat. Sebagai mitra, Fleet Financing berkomitmen
equipment. As a partner, Fleet Financing is
untuk selalu memberikan solusi terbaik bagi
committed to always giving the best solution to
pengembangan usaha pelanggan.
grow a customer’s business.
• Motor Laju
• Motor Laju
Motor Laju hadir untuk melayani kebutuhan
Motor Laju exists to serve the needs of the
masyarakat Indonesia akan kepemilikan sepeda
people of Indonesia in owning a motorcycle in a
motor yang mudah, fleksibel, dan profesional.
straightforward, flexible and professional way.
Motor Laju mulai beroperasi pada pertengahan
Motor Laju began in mid-2011. With the full
tahun 2011. Dengan dukungan penuh dari
support of PT CIMB Niaga Auto Finance. Using the
PT CIMB Niaga Auto Finance, jaringan yang luas
extensive networks and professional management
serta pengelolaan yang profesional oleh tenaga
by competent human resource, Motor Laju is a
kerja yang kompeten di bidangnya adalah jaminan
guarantee of an easy and comfortable way for
kemudahan dan kenyamanan yang diberikan Motor
customers to own a motorcycle.
Laju bagi pelanggan untuk memiliki sepeda motor. Pemasaran dan Operasional Untuk
meningkatkan
menghadapi
28
Marketing and Operations
pertumbuhan
persaingan
di
masa
usaha
dan
To enhance business growth and to face competition
mendatang,
in the future, the Company established marketing
Perusahaan menetapkan rencana-rencana strategis
strategic plans. One of these is to expand the business
di bidang pemasaran. Salah satunya adalah dengan
network to areas of positive economic potential,
memperluas jaringan usaha ke daerah-daerah yang
namely the major cities in Sumatra, Java, Borneo, Bali
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
mempunyai potensi ekonomi yang baik, yaitu kota-
and Sulawesi. With the expansion of business scope
kota besar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali
the Company is expected to obtain more consumers
dan Sulawesi. Dengan perluasan cakupan usaha
with better income and purchasing power. In addition,
diharapkan Perusahaan dapat menjaring konsumen
the business expansion is also the Company’s effort to
dengan daya beli dan pendapatan yang lebih baik
serve the dealer’s needs for financing partners that can
lagi. Selain itu, perluasan usaha juga merupakan usaha
support their growth in vehicle sales.
Perusahaan untuk melayani kebutuhan dealer akan mitra pembiayaan yang bisa mendukung pertumbuhan penjualan kendaraan. Dealer merupakan salah satu andalan Perusahaan
Dealers are one of the reliable partners of the Company
untuk memasarkan produk pembiayaannya. Oleh
in selling its finance products. Therefore, partnerships
karena itu, kemitraan dengan dealer merupakan fokus
with the dealers are the Company’s strategic focus
strategi Perusahaan untuk mendukung pemasaran.
to support marketing. Relationships with dealers is
dilakukan
maintained by providing excellent service, full support
dengan memberikan pelayanan prima, dukungan
for joint marketing and attractive incentives. Excellent
akan pemasaran bersama dan pemberian insentif
service is realized through speed of notification whether
yang menarik. Pelayanan prima diwujudkan melalui
a borrower’s finance application is approved or not and
kecepatan pemberitahuan disetujui atau tidaknya
the speed of invoice payment to the dealers.
Pembinaan
hubungan
dengan
dealer
aplikasi pembiayaan calon debitur dan kecepatan pembayaran tagihan kepada dealer. Selain pemasaran melalui dealer, Perusahaan juga
In addition to marketing through dealers, the Company
menjalankan
sinergi
also runs a marketing strategy through synergies
dengan grup usaha yang meliputi pembiayaan sewa
with the business group, including leasing for group
guna usaha bagi nasabah grup atau penyediaan
customers and providing consumer financing within
pembiayaan konsumen bagi kelompok usaha nasabah
their business groups. Ultimately, the Company provides
grup. Perusahaan juga menyediakan produk-produk
financial products that fit the needs of customers, and
pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah
this services to reach a broader market.
strategi
pemasaran
melalui
serta dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
29
Tinjauan Bisnis Business Review
Pada tahun 2012 strategi promosi yang ditempuh
The 2012 promotion strategy was aimed at increasing
ditujukan untuk meningkatkan brand awareness
brand awareness of both the Company and its products.
Perusahaan dan produk. Hal tersebut bertujuan
It was purposefully designed to strengthen the
memperkuat citra Perusahaan sekaligus memperkuat
Company image as well as to strengthen relationships
hubungan dan loyalitas pelanggan.
and customer loyalty.
Program komunikasi pemasaran dilakukan melalui
Marketing communications programs are done through
kegiatan yang lebih difokuskan pada program “below
activities that are focused “below the line” in order
the line” agar tercipta komunikasi yang efektif. Kegiatan
to create effective communication. “Below the line”
“below the line” dilaksanakan melalui berbagai
activities are carried out through various sponsorship
program sponsorship dengan mitra-mitra dealer CNAF.
programs with CNAF dealer partners. “Above the line”
Kegiatan “above the line” terfokus pada pemasangan
activities are focused on advertising through print media,
iklan melalui media cetak, dengan tujuan meningkatkan
with the purpose of increasing public awareness of the
kesadaran masyarakat terhadap identitas brand CNAF
CNAF’s brand identity as well as product superiority,
sekaligus mengemukakan keunggulan serta manfaat
benefits and customer convenience.
dan kemudahan bagi para pelanggan. Dalam pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan,
The Company conducts numerous operational activities
aktivitas pemasaran, penerimaan aplikasi, evaluasi
including marketing activities, admission of applications,
nasabah, persetujuan kredit, penerimaan pembayaran
customer evaluations, credit approvals, receipt of
oleh nasabah (collecting), pemeliharaan piutang
customer payments (collection), accounts receivable
(account
receivable
maintenance)
sampai
ke
maintenance, and settlement of non-performing loans
penyelesaian kredit bermasalah dilakukan oleh kantor
made by the branch offices. Payments to the dealer is
cabang. Sedangkan pembayaran ke dealer dilakukan
performed centrally by the head office.
secara terpusat oleh kantor pusat. Manajemen Risiko
Risk Management
Dalam setiap aktivitas bisnis, Perusahaan akan selalu
The Company will always face various risks in all
menghadapi berbagai macam risiko, karena lini usaha
business activities, because its line of business is
yang dijalankan erat kaitannya dengan pengelolaan
closely related to the management of risks accepted
risiko yang diterima oleh pihak tertanggung.
by insured parties.
Pelaksanaan
termasuk
The implementation of risk management includes
pengendalian intern telah berjalan dengan baik
fungsi
manajemen
risiko
internal control functioning smoothly with the
dengan telah dibentuknya Risk Direktorat, ditetapkan
establishment of the Risk Directorate, determination of
standar kinerja (Key Performance Indicator) terkait
performance standards (Key Performance Indicators)
manajemen risiko di unit/cabang/departemen/divisi
related to risk management at the units/branches/
terkait pengelolaan risiko, diterbitkannya kebijakan
departments/divisions related to the management of
dan prosedur terkait manajemen risiko dan proses
risk, issuance of policies and procedures related to
control monitoring melalui pelaporan kinerja.
risk management and control of monitoring processes through performance reports.
30
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
1. Operational Risk
1. Risiko Operasi
Consolidated Financial Report
Sesuai dengan rencana bisnis tahun 2012 dalam
According to the 2012 business plan in order to
rangka pengelolaan risiko operasional manajemen
manage operational risk, management has set
telah menetapkan KPI terkait pengelolaan risiko
KPI related to the management of operational
Loss
risk called “Operational Loss Incident” and it is
Incident” dan merupakan tanggung jawab semua
the responsibility of all parties of the Company.
pihak dalam Perusahaan. Perusahaan telah memiliki
The Company has policies and procedures related
kebijakan dan prosedur terkait pengelolaan risiko
to the management of operational risk both at
operasional baik di kantor pusat maupun cabang
head office and at the branches, including in the
termasuk jika terjadi risiko bencana yang disebut
event of disaster risk, with a “Business Continuity
kebijakan “Business Continuity Plan”. Terkait risiko
Plan”. Operational risk assessments are conducted
operasional secara periodik dilakukan assessment
periodically and are reported to shareholders
dan pelaporan ke shareholder melalui Risk
through the Risk Management Committee using
Management Committee yang disebut Loss Event
the Loss Event Database (LED) which generates
Database (LED) yaitu laporan terkait hal-hal terkait
related reports. Risk issues stem from the occurrence
kejadian yang timbul akibat kegagalan pengelolaan
of operational risk management failures due to
risiko operasional baik akibat kesalahan proses,
processing errors, irregularities in procedures,
penyimpangan prosedur, kelalaian/ketidakcakapan
negligence/incompetence of human resources and
sumber daya manusia dan fraud. Di dalam
fraud. Reports are also made detailing corrective
laporan tersebut juga dibuat tindakan perbaikan
action to be taken so that the incident will not
yang dilakukan supaya kejadian tersebut tidak
happen again.
operasional
yang
disebut
“Operational
terjadi lagi.
Untuk memperkuat strategi Manajemen Risiko, di
The Operational Risk Function was established in
awal 2012 (Q1) telah dibentuk fungsi Operational
early 2012 (Q1) to meet the Risk Management
Risk yang bertujuan untuk melakukan fungsi
strategy.
control monitoring dan “preventive action” dalam
monitoring
mengantisipasi kegagalan risiko operasional baik
functions to anticipate the failure of operational
di kantor pusat maupun kantor cabang. Dalam
risk both at head office and branch offices. In
menjaga tingkat risiko terkait proses operasional,
keeping with the risk levels related to operational
pengawasan yang dilakukan masih melalui proses
processes, monitoring is done through an internal
Audit Internal yang dilakukan secara reguler ke
audit process conducted on a regular basis on
cabang, hasil dari temuan tersebut dilaporkan
branches, the finding results of which are reported
secara
regularly to the Board of Directors and Board of
reguler
kepada
Direksi
dan
Dewan
Operational and
Risk
aims
“preventive
To
strengthen
to
perform
action”
the
control
Komisaris. Untuk memperkuat fungsi pengawasan,
Commissioners.
di pertengahan tahun 2011 telah ditempatkan
function, a Designated Compliance Officer is in
oversight
Designated Compliance Officer yang melakukan
control of the execution of daily branch operations
kontrol terhadap pelaksanaan operasional cabang
was in placed by mid-2011.
setiap harinya.
Perusahaan telah memiliki Team Internal Audit
The Company has an Internal Audit Team which
yang secara reguler melakukan proses Audit ke
regularly
seluruh cabang. Penambahan Internal Audit secara
Additional Internal Auditors are also brought in
performs
audits
on
all
branches.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
31
Tinjauan Bisnis Business Review
berkelanjutan juga terus dilakukan untuk melengkapi
on an ongoing basis to increase the number of
jumlah SDM yang sesuai dengan jumlah yang telah
human resources to meet the required number. To
ditetapkan. Untuk memperkuat pengendalian
strengthen risk control whether related to Credit
risiko baik terkait Credit Risk maupun Operational
Risk or Operational Risk, the Company has put the
Risk, hal yang telah dilakukan Perusahaan adalah
PIC DCO (Designated Compliance Officer)/Quality
menempatkan PIC DCO (Designated Compliance
Assurance and Credit Analyst who has separate
Officer)/Quality Assurance dan Credit Analyst yang
responsibilities (independent) from Sales and
memiliki tanggung jawab terpisah (independent)
Marketing functions at each branch. It is expected
dari fungsi Sales and Marketing di setiap cabang,
that the quality of credit and branch operations can
sehingga diharapkan kualitas kredit dan kualitas
be maintained.
operational cabang dapat terjaga. 2. Risiko Pasar
A
telah dilaksanakan melalui Business Committee
implemented
Meeting dengan Direksi dan disampaikan dalam
meetings with the Board of Directors and
Rapat Dewan Komisaris. Harga yang ditetapkan
presented in Board of Commissioners’ meetings.
kepada pelanggan ditetapkan secara pasti sesuai
Pricing is established based on tenor on cost of
tenor bedasarkan cost of fund yang juga diperoleh
retrievable funds. Any changes in interest rates
secara pasti. Setiap terjadi perubahan suku bunga
from the funder (the Bank) will immediately be
dari pihak funder (Bank), maka akan langsung
adjusted through to the pricing, for which the
disesuaikan dengan harga yang ditetapkan kepada
determination is based on the lending rate. From
pelanggan, dimana penetapan berdasarkan lending
the customer’s perspective, there is no sensitivity
rate. Dari sisi karakteristik pelanggan, tidak terdapat
about rate problems. Thus, overall from the market
masalah dimana pelanggan sensitif terhadap rate,
risk point of view, it can concluded that there is no
sehingga dari sisi market risk secara keseluruhan,
rate sensitivity problem. In addition, a Risk Based
dapat disimpulkan tidak ada masalah terhadap
Pricing Program has been developed, as a program
rate sensitivitas. Selain itu, telah dikembangkan
of risk management strategies related to product
Program Risk Based Pricing, yaitu program strategi
pricing, business segments, and geographic areas.
manajemen risiko yang dikaitkan dengan pricing by
Pricing policy is distinguished based on what type
product, segmentasi bisnis, dan juga area geografi.
of unit is financed and whether it is new or used.
Kebijakan pricing dibedakan berdasarkan unit
The Risk Based Pricing Program is targeted to the
yang dibiayai yaitu produk mobil baru dan mobil
more integrated Management Information System
bekas. Program Risk Based Pricing menyasar Sistem
in terms of sales, risk and treasury management to
Manajemen Informasi yang lebih terintegrasi dari
review and determinate product pricing. With the
sisi sales, risk, dan treasury management untuk
integration of systems, the process of identification,
me-review dan penetapan product pricing. Dengan
measurement and monitoring of pricing strategies
integrasi sistem ini, proses identifikasi, pengukuran
and their implementation will be more consistent by
dan pemantauan strategi pricing serta implementasi
considering the comprehensive product portfolio.
di lapangan akan dilakukan secara lebih konsisten dengan mempertimbangkan portofolio produk secara lebih komprehensif.
32
2. Market Risk
Perumusan penetapan harga secara reguler bulanan
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
monthly
pricing through
formulation Business
has
been
Committee
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Consolidated Financial Report
Corporate Data
3. Liquidity Risk
3. Risiko Likuiditas
Corporate Social Responsibility
Kebijakan pendanaan (Funding Management)
Funding policies (Funding Management) as a
sebagai salah satu media Sistem Pengendalian
medium of Internal Control Systems is already
Internal sudah tersedia dan menjadi bagian
available and is a part of the Job Scope of the
dari Job Scope Treasury Division, yang meliputi:
Treasury Division, which includes: policy of funding
kebijakan pendanaan melalui direct loan maupun
through direct loans and indirect loans (joint
indirect loan (joint financing dan channeling) dan
financing and channeling) and other provisions
ketentuan lainnya yang terkait dengan aktivitas
related to treasury activities. The control process
treasury. Proses kontrol sudah dilaksanakan secara
is transparently carried out in the form of reports
jelas dalam bentuk reporting dan rapat bulanan dari
and divisional monthly meetings with the Boards of
divisi terkait kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
Directors and Commissioners.
Secara periodik dilakukan “stress test” terkait
A “stress tests” is periodically conducted related
kemungkinan
eksternal
to possible changes in external conditions that can
yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan
lead to changes in liquidity risk, again reported
risiko likuiditas dan dilaporkan ke shareholder.
to the shareholders. Gearing ratio measurement
Pengukuran gearing ratio masih mengacu pada
refers to regulator’s provisions, and refers also
ketentuan regulator, dan secara internal masih
internally to requirements of third parties. Director’s
mengacu pada persyaratan dari pihak ketiga.
responsibilities related to funding strategy have
Tanggung jawab Direksi terkait strategi funding
been clearly stated in the budget, approved by the
sudah secara jelas tercantum dalam persetujuan
Board of Commissioners.
perubahan
kondisi
budget dari Dewan Komisaris. 4. Risiko Hukum
4. Legal Risk
Dalam struktur organisasi Perusahaan, sudah
In the organizational structure of the Company,
terbentuk divisi corporate affairs yang membawahi
a Legal Management Division has been formed
corporate legal, dimana secara langsung divisi
to oversee corporate legal matters. The division
tersebut berada dalam supervisi CEO. Secara
is directly under the supervision of the CEO.
kuantitatif risiko hukum pada Perusahaan dari
Quantitatively, in 2011, the legal risk of the
tahun 2011 tidak bersifat material. Secara kualitatif
Company was not material. Qualitatively, there
terdapat beberapa kasus hukum dan masih dalam
are several legal cases still in the trial process, but
proses persidangan, namun secara kualitatif dilihat
qualitatively in terms of data completeness and
dari sisi kelengkapan data dan kepatuhan hukum
compliance to law generally, the Company has a
secara umum posisi Perusahaan berada pada pihak
strong position.
yang kuat.
Dari beberapa kasus yang terjadi, Perusahaan dapat
Of several cases, the Company will enforce the
menegakan posisi hukum dengan baik, sehingga
legal position properly, so as to release assurance
dapat dilakukan pelepasan atas unit jaminan yang
units used as evidence in court based on financing
dijadikan barang bukti di pengadilan berdasarkan
agreements and fiduciary certificates.
perjanjian pembiayaan dan sertifikat fidusia.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
33
Tinjauan Bisnis Business Review
5. Risiko Reputasi
5. Reputation Risk
Perumusan tingkat risiko yang telah dilakukan
To address reputation risk, steps taken include
adalah dengan membentuk customer service unit
establishing a customer service unit and a hot line
dan hot line service untuk menampung seluruh
service to accommodate complaints and feedback
keluhan dan masukan dari debitur sehingga
from debtors so that customer complaints can be
keluhan nasabah dapat segera teridentifikasi dan
quickly identified and quickly resolved, improving in
terselesaikan dengan cepat dan dapat meningkatkan
the process the Company’s service to all debtors.
servis Perusahaan kepada seluruh debitur.
Hingga saat ini tidak terdapat kendala reputasi
Until now there are no significant harm full problems
yang merugikan Perusahaan secara signifikan.
to Company’s reputation. Major complaints from
Keluhan dari pelanggan sebagian besar bersifat
customers are of an administrative nature which
administratif yang dapat ditangani dengan cepat,
can be quickly dealt with, while there are small
sedangkan keluhan yang melibatkan media massa
portion complaints involving mass media and can
hanya sebagian kecil dan dapat diselesaikan
be solved persuasively, not involving a court.
dengan cara persuasif, tidak sampai melibatkan pihak pengadilan. 6. Risiko Strategik
34
6. Strategic Risk
Terkait perumusan risiko strategik, Perusahaan
Related to mitigating strategic risk, the Company
telah menetapkan business plan secara strategik
has established a strategic business plan (for 3
(3 tahunan) dan drilldown dalam rencana tahunan
years) and has solidified annual plans approved by
yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Dalam
the Board of Commissioners. In terms of business
hal
belum
strategy, an enterprise risk management system
mengintegrasikan enterprise risk management serta
has not been developed nor has any process of
belum ada proses “cascading” secara sistematik
systematically “cascading” strategy to the level of
sampai ke level individual plan performance.
individual performance plans.
Saat ini sudah dilakukan review secara berkala
The Company already does periodic reviews related
terkait jalannya strategi Perusahaan dalam kegiatan
to the Company’s strategy in operational activities
operasional di level direktorat dan divisi melalui
at the level of the directorate and division through
rapat komite manajemen yang dilaksanakan
a management committee meeting held twice
dua kali setiap bulan dalam rangka mengawasi
per month. Here, the work plan of the Company
implementasi rencana kerja Perusahaan ke dalam
is monitored down to the work activities of
aktivitas kerja setiap divisi.
each division.
penetapan
bisnis
strategi
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Saat ini Perusahaan telah melakukan proses
Currently, the Company has conducted periodic
review secara berkala secara sistematis dan
systematic review processes and consistently
konsisten terkait implementasi bisnis strategi di
evaluates the implementation of business strategy
level operational, juga telah dilaksanakan sistem
at the operational level. As well, through the
informasi dalam bentuk dashboard yang membantu
dashboard information system that assists at the
di level operasional untuk melakukan evaluasi dan
operational levels in the evaluation of achievement
perbaikan terkait pencapaian antara target dan
gaps between the targeted and actual, refinements
aktual dengan rencana pengembangan berupa
can be based on a development plan in the form of
pengawasan secara konsisten terkait action plan
consistent supervision associated with an action plan.
yang dilakukan. Terdapat satu unit organisasi yaitu
There is an organization under President Director,
Project Management Office (PMO) yang melakukan
namely PMO, which performs the identifying
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
process, measurement, monitoring and control
pengendalian dari jalannya strategi bisnis.
over the implementation of business strategy.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
35
Tinjauan Keuangan Financial Review
Perusahaan terus menjaga tingkat kepercayaan pelanggan dan mitra dealer dengan menyempurnakan pelayanan serta mengembangkan usaha pada bisnis-bisnis baru yang memiliki prospek pertumbuhan yang sehat. The Company continues to maintain a level of trust with customers and dealers by upgrading services as well as developing new businesses with healthy growth prospects.
Meskipun industri pembiayaan sempat pesimis dengan
Although the financing industry was momentarily
adanya kenaikan uang muka kendaraan bermotor,
pessimistic with the rise in the down payment amount
namun bagi Perusahaan justru menjadi sebuah
for motorized vehicles, the Company instead considered
tantangan sekaligus sebagai peluang untuk senantiasa
it both a challenge and opportunity by persevering
berupaya maksimal meningkatkan kinerja Perusahaan.
and maximizing efforts to boost work performance.
Tekad ini dicapai dengan terus menyelaraskan strategi
This was assured through the continual alignment of
dan kebijakan Perusahaan dalam rangka terus menjaga
Company strategy and policy in order to maintain the
tingkat kepercayaan pelanggan dan mitra dealer,
trust of customers and dealers, upgrade services and
menyempurnakan pelayanan serta mengembangkan
develop new businesses with bright growth prospects
usaha pada bisnis-bisnis baru yang memiliki prospek
in years to come.
pertumbuhan yang sehat ke depan.
36
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN Laporan Laba Rugi 2012 PENDAPATAN
981,306,041,891
2011 586,219,605,883
BEBAN
INCOME EXPENSES
Beban bunga dan keuangan Beban umum dan administrasi Beban gaji dan tunjangan Kerugian atas swap suku bunga Penambahan/(pemulihan) Penyisihan kerugian penurunan nilai: – Pembiayaan konsumen – Sewa pembiayaan – Aset yang diambil alih Penghapusan pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan Kerugian penjualan aset yang diambil alih
(366,023,879,013) (178,608,443,075) (145,558,169,072) (1,995,546,158)
(132,473,701,633) (138,936,726,458) (87,020,638,374) (4,303,298,176)
(43,326,029,202) (4,847,383,690) (1,963,805,198)
658,110,443 (582,329,207) (1,067,622,544)
(43,024,164,105)
(15,629,960,521)
(15,481,163,665)
(6,667,133,310)
Jumlah beban
(800,828,583,178)
(386,023,299,780)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
180,477,458,713
200,196,306,103
PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(51,560,578,906)
(59,006,046,539)
INCOME TAX EXPENSES
LABA BERSIH
128,916,879,807
141,190,259,564
NET INCOME
2,324,567,747 (581,141,937)
– –
1,743,425,810
–
130,660,305,617
141,190,259,564
37,732
70,595
Pendapatan/(rugi) komprehensif lain: Lindung nilai arus kas Pajak penghasilan terkait
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
Interest and finance expenses General and administrative expenses Salary and allowance expenses Loss on interest rate swaps Additional/(reversal) of allowance for impairment losses: – Consumer financing – Financing leases – Repossessed assets Consumer financing and financing leases written-off Loss on sale of repossessed assets Total expenses
Other comprehensive income/(loss) Cash flow hedges Related income tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
Pendapatan Perusahaan meningkat sebesar 67,4%
Company earnings surged 67.4% or equivalent to
atau
sebesar
Rp395,086 million making a total of Rp981,306
Rp 981.306 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal
million for the year ending December 31, 2012 from
31 Desember 2012 dari sebesar Rp586.220 juta pada
Rp586,220 million for the year ending December
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011,
31, 2011. This rise in income is mainly attributed to
peningkatan pendapatan terutama disebabkan oleh
increases in Company’s new financing from Rp7,422
kenaikan pembiayaan baru Perusahaan dari 7.422
billion in 2011 to Rp9,346 billion in 2012.
sebesar
Rp395.086
juta
menjadi
miliar di 2011 menjadi Rp9.346 miliar di 2012. Beban Perusahaan meningkat sebesar 107,5% atau
Company expenses saw an increase of 107.5% or
sebesar Rp414.806 juta menjadi sebesar Rp800.829 juta
Rp414,806 million to a total of Rp800,829 million in
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
37
Tinjauan Keuangan Financial Review
pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
the year ending December 31, 2012 from Rp386,023
2012 dari sebesar Rp386.023 juta pada tahun yang
million for the year ending December 31, 2011. This is
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, terutama
largely due to an increase in receivables from Rp8,278
disebabkan peningkatan piutang yang dikelola dari
billion in 2011 to Rp12,190 billion in 2012.
Rp8.278 miliar di 2011 menjadi Rp 12.190 miliar di 2012. Perusahaan
The Company’s comprehensive income slid 7.5%
menurun sebesar 7,5% atau sebesar Rp10.530 juta
or Rp10,530 million to the amount of Rp130,660
menjadi sebesar Rp130.660 juta pada tahun yang
million for the year ending December 31, 2012 from
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari sebesar
Rp141,190 million for the year ending December 31,
Rp141.190 juta pada tahun yang berakhir pada
2011. This is mainly the result of losses experienced
tanggal 31 Desember 2011, hal tersebut terutama
by the motorcycle division which amounted to
disebabkan oleh kerugian divisi sepeda motor sebesar
Rp38.2 billion
Jumlah
pendapatan
komprehensif
Rp38,2 miliar Aset
Assets
Aset Perusahaan merupakan sumber daya yang dimiliki
Company assets are resources owned and utilized by the
oleh Perusahaan dan digunakan dalam menjalankan
Company to run its business and accomplish its stated
usaha untuk mencapai tujuannya. Aset Perusahaan
goals. Company assets comprise consumer financing
terdiri dari piutang pembiayaan konsumen, kas dan
receivables, cash and bank deposits, investment,
bank, investasi, beban dibayar di muka, piutang lain-
prepaid expenses, other receivables, repossessed
lain, aset yang diambil alih, aset tetap-bersih, aset
assets, net fixed assets, deferred tax assets, and other
pajak tangguhan, dan aset lain-lain. Rincian jumlah
assets. Details on Company assets for December 31,
aset Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan
2012 and 2011 are presented below:
2011 adalah sebagai berikut: 2012
2011
ASET Kas dan setara kas
ASSETS 128,772,721,313
66,587,489,777
Piutang pembiayaan konsumen – Pihak ketiga Dikurangi: penyisihan kerugian penurunan nilai
Consumer financing receivables 3,778,174,094,465
2,102,702,240,990
– Third parties
(65,998,559,345) 3,712,175,535,120
(22,672,530,143) 2,080,029,710,847
Less: allowance for impairment losses
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan – Pihak ketiga Dikurangi: penyisihan kerugian penurunan nilai
38
Cash and cash equivalents
Net investment in financing leases 413,846,957,838
199,700,312,835
– Third parties
(6,347,732,309) 407,499,225,529
(1,500,348,619) 198,199,964,216
Less: allowance for impairment losses
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
2012
Consolidated Financial Report
Corporate Data
2011
Beban dibayar dimuka
Prepaid expenses
– Pihak ketiga – Pihak berelasi
16,680,502,415 82,513,368,623 99,193,871,038
13,917,925,450 65,516,894,099 79,434,819,549
Piutang lain-lain
– Third parties – Related parties Other receivables
– Pihak ketiga – Pihak berelasi
5,065,805,619 – 5,065,805,619
5,349,957,582 10,849,315 5,360,806,897
Aset yang diambil alih
– Third parties – Related parties Repossessed assets
– Pihak ketiga
18,185,374,705
12,754,647,011
– Third parties
(3,291,650,474) 14,893,724,231
(1,327,845,276) 11,426,801,735
Less: allowance for impairment losses
Aset lain-lain
1,955,039,721
1,101,017,500
Other assets
Aset pajak yang ditangguhkan Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp30.143.765.611, Rp14.063.437.850, dan Rp6.795.437.492 pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010)
6,949,866,484
5,064,963,227
61,846,652,628
47,702,615,681
Deferred tax assets Fixed assets (net of accumulated depreciation of Rp30,143,765,611, Rp14,063,437,850, and Rp6,795,437,492 as at December 31, 2012, 2011, and 2010 respectively)
4,438,352,441,683
2,494,908,189,429
Dikurangi: penyisihan kerugian penurunan nilai
JUMLAH ASET
Jumlah
aset
Perusahaan
meningkat
TOTAL ASSETS
sebesar
Company assets grew Rp1,943,444 million or 77.9%,
Rp1.943.444 juta atau sebesar 77,9%, dari sebesar
from Rp2,494,908 million on December 31, 2011
Rp2.494.908 juta pada tanggal 31 Desember 2011
to Rp4,438,352 million on December 31, 2012. This
menjadi sebesar Rp4.438.352 juta pada tanggal
asset growth was primarily due to an increase in the
31 Desember 2012. Peningkatan tersebut terutama
Company’s own financing.
berasal peningkatan pendanaan sendiri Perusahaan. Piutang pembiayaan konsumen – bersih Perusahaan
The Company’s net consumer financing receivables rose
meningkat sebesar Rp1.632.146 juta atau sebesar
Rp1,632,146 million or 78.47%, from Rp2,080,030
78,47%, dari sebesar Rp2.080.030 juta pada tanggal
million on December 31, 2011 to Rp3,712,175 million
31 Desember 2011 menjadi sebesar Rp3.712.175 juta
on December 31, 2012. This upward trend is mainly
pada tanggal 31 Desember 2012. Peningkatan tersebut
attributed to increases in new consumer financing in
terutama berasal dari peningkatan pembiayaan baru
the amount of Rp9,346 billion.
Konsumen sebesar Rp9.346 miliar. Investasi Bersih Dalam Sewa Pembiayaan – bersih
Net investment in net financing leases climbed
Perusahaan meningkat sebesar Rp209.299 juta atau
Rp209,299 million or 105.6%, from Rp198,200 million
sebesar 105,6%, dari sebesar Rp198.200 juta pada
on December 31, 2011 to Rp407,499 million on
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
39
Tinjauan Keuangan Financial Review
tanggal 31 Desember 2011 menjadi sebesar Rp407.499
December 31, 2012. This increase is primarily due to
juta pada tanggal 31 Desember 2012. Peningkatan
a higher amount of new financing related to financing
tersebut terutama berasal dari peningkatan pembiayaan
leases which reached a total of Rp372 billion.
baru Sewa Pembiayaan sebesar Rp372 miliar. Kewajiban (Liabilitas)
Liabilities
Kewajiban Perusahaan merupakan transaksi yang
Company liabilities refer to transactions that the
harus dipenuhi oleh Perusahaan kepada pihak dealer,
Company must fulfill with dealers and other parties as
dan kepada pihak-pihak lain yang menjadi kewajiban
part of Company obligations.
dari Perusahaan. Rincian jumlah kewajiban Perusahaan pada tanggal 31
Details on Company liabilities on December 31, 2012
Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
and 2011 are as follows:
2012
2011
LIABILITAS
LIABILITIES
Pinjaman bank – Pihak ketiga – Pihak berelasi
Bank loans – Third parties – Related parties
2,710,212,528,899 171,013,752,557 2,881,226,281,456
1,578,485,936,416 292,674,645,309 1,871,160,581,725
(8,003,402,531)
(7,875,375,374)
2,873,222,878,925
1,863,285,206,351
600,000,000,000
–
Bonds payable
(1,701,700,000) 598,298,300,000
– –
Unamortised bond’s issuance costs
Liabilitas pajak – Pajak penghasilan badan – Pajak lainnya
7,148,625,106 2,125,452,740
33,998,360,706 1,757,624,198
Liabilitas derivatif
3,974,276,588
4,303,298,176
Derivative liability
23,202,293,164
15,588,559,186
Employee benefits
279,393,520,171
205,648,351,440
3,787,365,346,694
2,124,581,400,057
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
Utang obligasi Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi
Imbalan kerja Akrual dan liabilitas lain-lain JUMLAH LIABILITAS
Jumlah
liabilitas
Perusahaan
meningkat
Unamortised transaction costs
Tax liabilities – Corporate income tax – Other taxes
Accruals and other liabilities TOTAL LIABILITIES
sebesar
Company liabilities increased Rp1,662,784 million or
Rp1.662.784 juta atau sebesar 78,3%, dari sebesar
78.3%, from Rp2,124,581 million on December 31,
Rp2.124.581 juta pada tanggal 31 Desember 2011
2011 to Rp3,787,365million on December 31, 2012.
menjadi sebesar Rp3.787.365 juta pada tanggal 31
This increasing trend is mainly due to a rise in bank
Desember 2012. Peningkatan tersebut terutama
40
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
berasal dari peningkatan pinjaman Bank untuk porsi
loans for new financing with some self-financing
pembiayaan baru dengan pendanaan sendiri.
financing. sebesar
Company bank loans grew Rp1,009,938 million or
Rp 1.009.938 juta atau sebesar 54,2%, dari sebesar
54.2%, from Rp1,863,285 million on December 31,
Rp1.863.285 juta pada tanggal 31 Desember 2011
2011 to Rp2,873,223 million on December 31, 2012.
menjadi sebesar Rp2.873.223 juta pada tanggal 31
This is mostly attributed to an increase in Bank BNI
Desember 2012. Peningkatan tersebut terutama
loans to the amount of Rp181,346 million, Bank Panin
berasal dari penambahan pinjaman Bank BNI sebesar
for Rp358,334 million, Bank Mandiri for Rp337,675
Rp181.346 juta, Bank Panin sebesar Rp358.334
million and Bank Muamalat for Rp169,287 million.
Pinjaman
bank
Perusahaan
meningkat
juta, Bank Mandiri sebesar Rp337.675 juta dan Bank Muamalat sebesar Rp169.287 juta. Ekuitas
Equity
Ekuitas Perusahaan terdiri dari modal ditempatkan dan
Company equity consists of issued and fully paid
disetor penuh, uang muka setoran modal, saldo laba,
capital, advance for paid-up capital, retained earnings,
cadangan lindung nilai arus kas.
and cash flow hedge reserve.
Rincian jumlah ekuitas Perusahaan pada tanggal
Details on Company equity for December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
and 2011 are presented in the following section.
2012
2011
EKUITAS
EQUITY
Modal saham – nilai nominal Rp50.000 per saham – Modal dasar 10.000.000 saham (31 Desember 2012, 2011 dan 2010: 3.200.000 saham) – Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.000.000 saham (31 Desember 2012: 4.000.000 saham dan 31 Desember 2011 dan 2010: 2.000.000 saham) Uang muka setoran modal Cadangan lindung nilai arus kas Saldo laba
200,000,000,000 100,000,000,000 1,743,425,810 349,243,669,179
100,000,000,000 50,000,000,000 – 220,326,789,372
Share capital – at par value of Rp50,000 per share – Authorised 10,000,000 shares (December 31, 2012, 2011 and 2010: 3,200,000 shares) – Issued and fully paid capital 4,000,000 shares (December 31, 2012: 4,000,000 shares and December 31, 2011 and 2010: 2,000,000 shares) Advance for paid-up capital Cash flow hedge reserve Retained earnings
JUMLAH EKUITAS
650,987,094,989
370,326,789,372
TOTAL EQUITY
4,438,352,441,683
2,494,908,189,429
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Jumlah
ekuitas
Perusahaan
meningkat
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
sebesar
Company equity grew Rp280,660 million or 75.79%,
Rp280.660 juta atau sebesar 75,79%, dari sebesar
from Rp370,327 million on December 31, 2011 to
Rp370.327 juta pada tanggal 31 Desember 2011
Rp650,987million on December 31, 2012. This equity
menjadi sebesar Rp650.987 juta pada tanggal
growth primarily comes from share capital worth
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
41
Tinjauan Keuangan Financial Review
31 Desember 2012. Peningkatan tersebut terutama
Rp100,000 million, and paid-up capital amounting
berasal dari setoran modal saham Rp100.000 juta, dan
to Rp50,000 million, as well as profit after tax to the
setoran modal sebesar Rp50.000 juta dan profit after
amount of Rp128,917 million.
tax sebesar Rp128.917 juta. Arus Kas
Cash Flow
Laporan arus kas disusun menggunakan metode
The cash flow statement is prepared through the direct
langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar
method and grouped according to basic operating
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
activities, investing activities and financing activities.
Rincian arus kas Perusahaan pada tanggal 31 Desember
Details on Company cash flow on December 31, 2012
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
and 2011 are presented in the following section: 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: – Penerimaan fasilitas pembiayaan bersama dan penyaluran pemberian kredit without recourse – Pembiayaan konsumen – Sewa pembiayaan – Bunga bank – Pendapatan telat bayar – Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan
Cash received from:
Pengeluaran kas untuk: – Pembayaran fasilitas pembiayaan bersama dan penyaluran pemberian kredit without recourse – Pembayaran kepada penyalur kendaraan – Pembayaran kepada perusahaan asuransi – Pembayaran beban bunga dan keuangan – Pembayaran beban umum dan administrasi – Pembayaran beban gaji dan tunjangan Pengeluaran kas bersih – Pembayaran beban pajak penghasilan badan Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
42
2011
7,994,793,111,567 3,669,195,207,528 181,157,826,845 1,192,232,012 45,645,368,277
5,217,171,063,956 3,252,111,074,865 57,348,593,525 434,866,114 23,077,790,908
140,921,007,848
14,654,509,624
– Joint financing and channelling without recourse facilities – Consumer financing – Financing lease – Bank interests – Late payment charges – Recoveries from written-off receivables Cash disbursements for:
(4,065,292,607,323)
– Payment of joint financing and channelling without recourse (2,416,894,863,728) facilities
(8,535,326,351,023)
(6,764,178,109,274) – Payments to dealer
(361,121,955,319)
(150,342,974,855)
(319,820,382,144) – Payments to insurance companies – Payments of interest and finance (157,032,863,644) charges – Payments of general and (122,469,365,483) administrative expenses
(147,602,877,337)
(89,513,441,327) – Payments of personnel expenses
(358,267,681,418)
(1,585,049,693,198)
(1,305,111,126,608) Net cash disbursements
(80,876,359,700)
(55,046,017,646)
(1,665,926,052,898)
(1,360,157,144,254)
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
– Payment of corporate income tax expenses Net cash flows used in operating activities
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
2012
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tetap Penjualan aset tetap
(32,654,738,297) 700,323,000
(41,527,479,913) 15,850,000
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Purchases of fixed assets Sales of fixed assets
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
(31,954,415,297)
(41,511,629,913)
Net cash flows used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Penerimaan obligasi Penerimaan dan setoran modal
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Repayments of bank loans Proceeds from issued bonds Proceeds from paid in capital
3,079,332,983,959 (2,069,267,284,228) 600,000,000,000 150,000,000,000
3,031,453,882,642 (1,635,769,255,260) – 50,000,000,000
1,760,065,699,731
1,445,684,627,382
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
62,185,231,536
44,015,853,215
Net increased/(decreased) in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
66,587,489,777
22,571,636,562
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Kas dan setara kas pada akhir tahun
128,772,721,313
66,587,489,777
Cash and cash equivalents at the end of the year
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
Net cash flows provided by financing activities
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi
Net Cash for Operating Activities
Peningkatan arus kas bersih yang digunakan untuk
Increases in net cash flow are utilized for operating
aktivitas operasi menjadi sebesar Rp1.665.926 juta
activities amounting to Rp1,665,926 million in 2012,
pada tahun 2012 terutama untuk pembayaran kepada
primarily for payment to dealers in relation to financing
penyalur kendaraan sehubungan dengan pembiayaan
provided by the Company to clients and the channeling
yang diberikan oleh Perusahaan kepada pelanggan
of credit without recourse.
dan penyaluran pemberian kredit without recourse. Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
Net Cash for Investing Activities
Penurunan arus kas bersih yang digunakan untuk
Net cash flow utilized for investing activities saw a
aktivitas investasi untuk tahun 2012 menjadi sebesar
declining trend in 2012 to reach Rp31,954 million due
Rp31.954 juta disebabkan oleh adanya penurunan
to a decrease in the procurement of fixed assets.
pembelian aset tetap. Kas bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
Net Cash Resulting from Financing Activities
Peningkatan arus kas bersih yang diperoleh dari
Net cash flow from financing activities for 2012 saw
aktivitas pendanaan untuk tahun 2012 menjadi sebesar
an increase to Rp1,760,066 million as a result of the
Rp1.760.066 juta disebabkan oleh adanya penerbitan
issuance of Company bonds, additional bank loans
obligasi Perusahaan, penambahan pinjaman bank dan
and a surge in share capital.
penambahan setoran modal saham.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
43
Tinjauan Keuangan Financial Review
Imbal Hasil Investasi
Return on Investment
Rasio imbal hasil investasi adalah kemampuan aset
The return on investment ratio refers to the ability of
produktif Perusahaan dalam menghasilkan laba bersih,
Company’s productive assets to generate net income
yang dihitung dari laba bersih dibagi dengan jumlah
calculated from net profit divided by the amount of
aset Perusahaan.
Company assets.
Rasio imbal hasil investasi Perusahaan sebesar 2,90%,
The Company’s return on investment ratios reached
5,66%, dan 9,53%, masing-masing untuk tahun yang
the level of 2.90%, 5.66%, and 9.53% respectively for
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011,
the year ending December 31, 2012, 2011 and 2010.
dan 2010. Penurunan rasio imbal hasil investasi Perusahaan dari
A downward trend in Company return on investment
31 Desember 2010 sampai dengan 31 Desember 2012
ratio from December 31, 2010 to December 31, 2012
disebabkan oleh kenaikan total aset yang didukung
is due to a rise in total assets bolstered by increases in
dengan meningkatnya piutang pembiayaan konsumen
net consumer financing receivables.
– bersih. Imbal Hasil Ekuitas
Return on Equity
Rasio imbal hasil ekuitas digunakan untuk mengukur
The return on equity ratio is useful for gauging
kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan laba
Company’s ability to generate net income from the
bersih dari modal yang ditanamkan, yang tercermin
invested capital as reflected by comparing net profit
melalui perbandingan antara laba bersih dengan
against own equity.
modal sendiri. Rasio imbal hasil ekuitas Perusahaan sebesar 20,00%,
The Company’s return on equity reached 20.00%,
38,13%, dan 41,51%, masing-masing tahun yang
38.13%, and 41.51%, respectively for the year ending
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011,
December 31, 2012, 2011, and 2010.
dan 2010. Penurunan rasio imbal hasil ekuitas Perusahaan dari
A declining trend in the Company’s return on equity
31 Desember 2010 sampai dengan 31 Desember 2012
ratio from December 31, 2010 to December 31, 2012
disebabkan oleh kenaikan ekuitas yang didukung
is attributed to equity growth supported by an increase
dengan meningkatnya kenaikan laba bersih Perusahaan
in Company net income and shareholder paid-up
dan adanya setoran modal dari pemegang saham.
capital.
Likuiditas dan Sumber Pendanaan
Liquidity and Sources of Financing
Likuiditas dalam perusahaan pembiayaan merupakan
Liquidity for financing companies reflects Company’s
sebuah cerminan dari kemampuan Perusahaan dalam
ability to effectively manage its short-term cash flows
mengelola perputaran arus kas dalam jangka pendek
that consist of incoming and outgoing cash flows.
yang terdiri dari arus kas masuk dan arus kas keluar.
44
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Arus kas masuk Perusahaan terutama diperoleh dari
Company cash inflow is primarily drawn from the
penerimaan angsuran konsumen dan penerimaan
receipt of consumer installments and joint financing
fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas
facilities with banks. The Company’s cash outflow on
keluar Perusahaan terutama adalah untuk membayar
the other hand is largely allocated for the payment
transaksi
dealer
of consumer financing transactions to dealers and
dan bank terkait dengan pembiayaan bersama serta
relevant banks through joint financing and payment of
membayar beban usaha dan pajak penghasilan
Company operating expenses and tax income.
pembiayaan
konsumen
kepada
Perusahaan. Perusahaan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan
The Company manages its liquidity through a
keuangan yang terpusat dan konsisten, disamping
centralized financial policy applied in a consistent
penyelarasan jangka waktu antara sumber pendanaan
manner, in addition to the alignment of timeframes
dan piutang pembiayaan konsumen. Sumber pendanaan
between financing sources and consumer financing
Perusahaan berasal dari pembiayaan bersama dengan
receivables. The Company’s financing is sourced from
bank, penerbitan obligasi, pinjaman bank dan modal
joint financing with banks, bond issuance, bank loans
sendiri. Saat ini, Perusahaan tidak melihat adanya
and its own capital. The Company at present has not
masalah dalam memperoleh pendanaan dikarenakan
experienced any difficulty in securing financing due
dukungan dan komitmen penuh dari PT Bank CIMB
to the firm support and unswerving commitment of
Niaga Tbk sebagai Induk Perusahaan yang terus-
PT Bank CIMB Niaga Tbk as the Parent Company,
menerus menyediakan pendanaan bagi Perusahaan
which consistently provides financing for the Company
untuk mendapatkan pembiayaan baru.
in order to obtain new financing.
Pengeluaran Belanja Modal
Capital Expenditure
Selama tahun 2012, 2011, dan 2010, pengeluaran
In 2012, 2011 and 2010, the Company’s capital
belanja modal Perusahaan masing-masing sejumlah
expenditure amounted to Rp32,655 million, Rp41,527
Rp32.655 juta, Rp41.527 juta, dan Rp12.501 juta.
million, and Rp12,501 million respectively. Funds
Pengeluaran belanja modal tersebut terutama berasal
for capital expenditure are mainly derived from the
dari saldo laba Perusahaan yang merupakan hasil usaha
Company’s retained earnings which refer to Company
Perusahaan dan sebagian besar digunakan untuk
income, and are largely utilized for expanding
penambahan jaringan usaha dan pengembangan
business networks and developing the necessary
infrakstruktur teknologi informasi dengan tujuan
corporate information technology infrastructure for
untuk menunjang pertumbuhan usaha Perusahaan.
the purpose of supporting Company business growth.
Lebih lanjut, Perusahaan tidak mempunyai perikatan
Furthermore, the Company has no material agreement
yang material untuk investasinya pada barang modal.
for investments in capital goods.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
45
Pendukung Bisnis Supporting Business
Dalam menjalankan proses bisnisnya Perusahaan membutuhkan dukungan Teknologi Informasi (TI) yang handal dan SDM yang berkualitas. Keduanya diyakini dapat memberikan nilai tambah bagi Perusahaan. In its business process, the Company needs support from reliable Information Technology (IT) and qualified Human Resources. Both are believed to be able to provide added value for the Company.
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu aset
Human Resources is one of the largest assets at
terbesar yang dimiliki oleh PT CIMB Niaga Auto
PT CIMB Niaga Auto Finance. These people constantly
Finance yang senantiasa berupaya menyediakan
strive to provide the best services to customers and
layanan terbaik bagi pelanggan dan partner bisnisnya.
business partners. Therefor increased competence,
Oleh karena itu peningkatan kompetensi, efektivitas
effectiveness and capability of human resources have
kerja dan kapabilitas SDM selalu menjadi perhatian
always been a concern of the Company. In addition, as
Perusahaan. Selain itu, sebagai ujung tombak, SDM
the spearhead, HR is expected to uphold the core values
diharapkan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai inti
and achieve the Company vision to be the leading
agar visi menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka di
financing company in Indonesia. Qualified human
Indonesia dapat tercapai. SDM yang berkualitas dapat
resources are a reliable partner who always provide
menjadi mitra terpercaya yang senantiasa memberi nilai
added value for the Company. These are the things
tambah bagi Perusahaan. Hal-hal inilah yang membuat
that make management always puts the development
pihak manajemen selalu menempatkan pengembangan
of quality human resources as the main priority.
kualitas SDM sebagai prioritas yang utama. Dalam hal upah kerja, Perusahaan telah memenuhi
In terms of payroll, the Company has met the Minimum
Upah
Wage Province/City as determined by the Department of Labor of the Republic of Indonesia. The prosperity of
Kesejahteraan karyawan pun memperoleh perhatian
workers was also a concern in order to increase their
46
ditentukan
oleh Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Minimum
Provinsi/Kota
yang
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
dalam
rangka
meningkatkan
Good Corporate Governance
motivasi
Corporate Social Responsibility
serta
Consolidated Financial Report
Corporate Data
motivation and productivity. Facilities provided for the
produktivitas kerja. Fasilitas yang diberikan untuk
welfare of their employees among others are:
kesejahteraan karyawannya antara lain meliputi:
• Facility of treatment and hospital care to a
• Fasilitas pengobatan dan perawatan rumah sakit sampai dengan batas tertentu;
certain limit; • Social guarantee employment (Jamsostek);
• Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek);
• Vehicle ownership program for employees;
• Program kepemilikan kendaraan bermotor bagi
•
karyawan; • Tunjangan Hari Raya (THR); • Penghargaan kinerja tahunan dalam bentuk bonus
Holiday Allowance (THR);
• Annual performance awards in the form of bonuses; and • Pension program for permanent employees.
prestasi; dan • Program pension untuk karyawan tetap. Inisiatif perbaikan SDM yang dilakukan CNAF pada
HR improvement initiatives undertaken by CNAF
tahun 2012 antara lain penerapan HRIS, serta
in 2012 include HRIS implementation, as well as
peningkatan kompetensi karyawan melalui skema
improving employee competencies through continuous
continuous learning dan excellent leadership di semua
learning schemes and excellent leadership at all
level karyawan.
employee levels.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
47
Pendukung Bisnis Supporting Business
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan
As of December 31, 2012, the Company had 2,274
tercatat memiliki 2.274 karyawan, yang terbagi atas
employees, consisting of 868 permanent employees
868 karyawan tetap dan 1.406 karyawan kontrak.
and 1,406 contract employees.
Rincian
jabatan,
Details of employees based on the hierarchy, level of
jenjang pendidikan dan usia dapat dilihat pada tabel-
education and age can be seen in the following table:
karyawan
berdasarkan
jenjang
tabel berikut:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan Hierarchy
Employee’s Composition Based on Hierarchy 31 December
2010
2011
Senior Management
11
14
20
Middle Management
44
68
146
Junior Management
145
243
376
Practitioner
522
1,357
1,729
5
5
3
727
1,687
2,274
Non Clerk Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan
Employee’s Composition Based on
Tingkat Pendidikan Level of Education S-2/S-3
Level of Education 31 December 2010
2011
2012
7
13
15
S-1
559
1,197
1,640
D1-D3
151
421
405
10
56
214
727
1,687
2,274
=< SMA Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Age < 25 Years of Age
Employee’s Composition Based on Age 31 December 2010
2011
2012
62
242
218
> 25 Years of Age – 30 Years of Age
315
652
1,067
> 31 Years of Age – 35 Years of Age
246
553
719
> 36 Years of Age – 40 Years of Age
69
177
201
> 41 Years of Age – 45 Years of Age
26
48
50
9
15
19
727
1,687
2,274
=> 46 Years of Age Total
48
2012
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Dalam menjalankan proses bisnis dan operasional,
In conducting the business and operational processes,
sangat dibutuhkan dukungan Teknologi Informasi (TI).
Information Technology (IT) support is required.
Oleh karena itu, sistem dan infrastruktur TI secara terus
Therefore, systems and IT infrastructure are continuously
menerus ditingkatkan dan dikembangkan agar dapat
upgraded and developed to provide optimal contribution
memberikan kontribusi yang optimal bagi Perusahaan
to the Company in achieving business goals. In 2012,
dalam mencapai tujuan bisnis. Di tahun 2012,
operations and IT concentrated on work programs and
operasional dan TI berkonsentrasi pada program-
strategic initiatives to improve business and operational
program kerja dan inisiatif strategis untuk memperbaiki
processes. These include increasing cost efficiencies
proses bisnis dan operasional. Peningkatan efisiensi
and accelerated turn-around-time (TAT) of overall
biaya dan percepatan turn-around-time (TAT) pelayanan
services, improving the quality of reporting and MIS,
secara keseluruhan, penyempurnaan kualitas pelaporan
and improving the governance aspects of working
dan MIS, serta peningkatan kualitas aspek tata kelola
processes in Operations & IT, including operational risk
pada proses-proses kerja di Operasional & TI, termasuk
management capabilities.
kapabilitas pengelolaan risiko operasional. Untuk menunjang kebutuhan Perusahaan dalam
To support the Company in conducting its business
menjalankan proses bisnisnya, Divisi Teknologi Informasi
processes,
dibantu oleh beberapa vendor telah menyediakan
was supported by several vendors that provided
dan terus-menerus mengembangkan aplikasi-aplikasi
and continuously developed major applications in
utama sesuai dengan tuntutan dan perkembangan
accordance with the demands and development of
bisnis perusahaan.
corporate business.
Aplikasi utama tersebut adalah sebagai berikut:
Major applications are as follows :
• Confins, merupakan aplikasi utama yang digunakan
• Confins, a major application used in the end-to-
dalam end to end proses bisnis perusahaan.
end business processes. Throughout 2012, Confins
Sepanjang tahun 2012, Confins telah mengalami
underwent the latest development from the previous
pengembangan terbaru dari versi sebelumnya
versions to meet the needs of current business and
untuk terus memenuhi kebutuhan bisnis dan
operational practices and to anticipate changes and
operasional yang berjalan saat ini dan untuk
development in the future.
the
Information
Technology
Division
mengantisipasi perubahan dan pengembangan di masa mendatang. • Focus & E-GL, kedua aplikasi ini digunakan untuk
• Focus & E-GL, both of these applications are used to produce the financial statements of the Company.
menghasilkan laporan keuangan Perusahaan.
Divisi
Other than developing major applications, the
Teknologi Informasi juga menyiapkan dan terus
Information Technology Division also prepared and
mengembangkan aplikasi-aplikasi pendukung yang
continually developed support applications that are
secara master plan akan saling terintegrasi untuk
integrated in a master plan to facilitate the business
Selain
mengembangkan
aplikasi
utama,
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
49
Pendukung Bisnis Supporting Business
memfasilitasi proses-proses pendukung bisnis dan
support
operasional. Aplikasi-aplikasi pendukung yang telah
applications that have been implemented are:
and
operational
processes.
Supporting
diimplementasikan adalah: • Datawarehouse
•
Datawarehouse
This application is developed to facilitate the needs
Aplikasi ini dikembangkan untuk memfasilitasi kebutuhan akan ketersediaan data dan laporan
of availability of data and non-operational regular
regular non operasional secara cepat dan akurat.
report rapidly and accurately.
• Intranet Portal
Aplikasi ini berfungsi sebagai content publishing
•
Intranet Portal
This application functions as content publishing and
dan library di internal Perusahaan. Sebagai content
an internal Company library. As content publishing,
publishing aplikasi ini berfungsi sebagai media untuk
this application functions as an information
mendistribusikan informasi dan menjadi salah satu
distribution media and as one of communication
media komunikasi antara manajemen dengan
channels between management and employees.
karyawan. Sedangkan sebagai library aplikasi ini
While as a library, this application functions as a
berfungsi sebagai salah satu rujukan untuk mencari
referral to find the reference of Standard Operating
referensi Standard Operating Procedure dan
Procedures and Policies applied at the Company.
Kebijakan yang berlaku di perusahaan. Selain itu,
In addition, the Intranet portal also serves as a
Intranet Portal ini juga berfungsi sebagai gerbang
login gateway for small supporting applications
login untuk aplikasi-aplikasi kecil pendukung lain
integrated with the portal.
yang terintegrasi dengan portal. • Aplikasi-aplikasi penunjang lain yang terintegrasi
•
Other supporting applications that are integrated
dengan portal diantara nya HRIS untuk menunjang
with portal, among others are HRIS to support
tata kelola sumber daya manusia, fixed asset
the governance of human resources, fixed asset
management, online testing, help desk ticketing,
management, online testing, help desk ticketing,
reservasi, monitoring kasbon, dan masih akan
reservations, and monitoring of treasury bills.
terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
These will continue to be developed according to
Perusahaan.
the needs of the Company.
Perkembangan Perusahaan yang pesat juga perlu
The rapid development of the Company also needs
diimbangi dengan pengembangan di infrastruktur
to be balanced with the development of the IT
IT. Untuk itu Divisi Teknologi Informasi telah mulai
infrastructure. Therefore, the Information Technology
menerapkan teknologi terkini seperti virtualisasi dan
Division has begun to implement the latest technologies
private cloud untuk mengoptimalkan dan menjaga
such as virtualization and private cloud to optimize
kapasitas, meningkatkan kinerja dan availability dari
and maintain capacity, improve the performance
infrastruktur IT agar dapat mendukung perkembangan
and availability of the IT infrastructure, all in order to
bisnis Perusahaan.
support the business development of the Company.
50
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
ut vina, poemata reddit, scire velim, chartis pretium quotus arroget annus. scriptor abhinc annos centum qui decidit, inter perfectos referri t an inter vilis atque novos? ut vina, poemata rinter vilis atque novos? Summodignim dolore ut vina, poemata reddit, scire velim, chartis pretium quotus arroget annus. scriptor abhinc annos centum qui decidit, inter perfectos referri t an inter vilis atque novos? ut vina, poemata rinter vilis atque novos? Summodignim dolore
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
51
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
CNAF sebagai sebuah perusahaan pembiayaan senantiasa berusaha menerapkan standar yang tinggi dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan. CNAF as a finance company always strives to apply high standards of corporate governance.
Tinjauan Umum
Overview
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam
The implementation of GCG in the company is a
suatu
keharusan,
necessity as a benchmark of the company’s values in
karena GCG dapat dijadikan sebagai tolok ukur nilai-
perusahaan
merupakan
suatu
ensuring the best way of doing business and benefit
nilai perusahaan dalam memastikan cara berbisnis
to all of the company’s stakeholders. GCG that is
yang terbaik dan menguntungkan semua pemangku
consistently applied and developed in a company
kepentingan dalam suatu perusahaan. GCG yang
is believed to encourage the growth of a conducive
diterapkan dan dikembangkan dengan konsisten
business climate and healthy competition.
diyakini akan mendorong tumbuhnya iklim usaha yang kondusif dan persaingan yang sehat. CNAF senantiasa berusaha menerapkan standar yang
CNAF always strives to apply a high standards of
tinggi dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan,
corporate governance, because we recognize that as a
karena menyadari bahwa perusahaan yang bergerak
Company which is engaged in the business of financial
di bidang usaha jasa keuangan, maka keberlanjutan
services, the sustainability of our business is strongly
usaha Perusahaan sangat dipengaruhi oleh tingkat
influenced by the level of trust and support from all
kepercayaan
stakeholders. To achieve a high level of trust and support, the Company is committed to applying the principles of
mewujudkan tingkat kepercayaan dan dukungan
Good Corporate Governance, which can be seen in the
yang tinggi tersebut, Perusahaan berkomitmen untuk
way the Company upholds and applies the principles of
52
dari
seluruh pemangku kepentingan Perusahaan. Untuk
dan
dukungan
yang
tinggi
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
good governance, namely transparency, accountability,
yang Baik, yang dapat dilihat pada cara suatu
responsibility, independence and fairness and justice in
perusahaan menjunjung dan menerapkan asas-asas
every management area.
tata kelola yang baik yaitu keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta kewajaran dan keadilan dalam setiap aspek pengelolaan perusahaan. Perusahaan memastikan bahwa asas keterbukaan
The Company ensures principles of transparency are
dipatuhi dengan selalu memberikan informasi-informasi
followed by providing relevant information – policies,
terkait
kebijakan,
decisions and other important information in regards
keputusan serta informasi-informasi penting lainnya
to the Company to the stakeholders in a complete and
kepada pemangku kepentingan secara lengkap dan
timely way and in compliance with various provisions,
tepat waktu sesuai dengan ketentuan dan peraturan
among others, those of Bapepam-LK and IDX
yang harus ditaati Perusahaan antara lain peraturan
provisions. This information is provided through media
Bapepam-LK dan BEI. Informasi-informasi tersebut
that is accessible to all stakeholders and submitted in
disediakan melalui media-media yang mudah diakses
the form of regular reports and press releases.
dengan
keadaan
Perusahaan,
oleh para pemangku kepentingan dan disampaikan antara lain dalam bentuk laporan-laporan rutin dan press release.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
53
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
Perusahaan memiliki struktur organisasi dan akan
The Company has an organization structure and
memastikan akuntabilitas dari masing-masing organ
will ensure the accountability of each element of
Perusahaan. Laporan Direksi kepada Dewan Komisaris,
the Company. The Director’s reports to the Board
Laporan Keuangan Audit dan/atau Tidak Diaudit,
of
Laporan Tahunan dan berbagai laporan lain yang
Report, Annual Report and various other reports are
merupakan instrument untuk menerapkan prinsip
instruments to implement the principles of GCG. This
GCG yang baik. Hal ini ditunjang dengan adanya Kode
is also supported by the Code of Conduct, governing
Etik yang mengatur akuntabilitas setiap karyawan
the accountability of all employees in performing
dalam menjalankan tugasnya.
their duties.
Perusahaan menunjukkan tanggung jawabnya dengan
The Company shows its responsibility to comply with
mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan
all statutory provisions applicable to the Company. In
yang berlaku bagi Perusahaan. Selain itu Perusahaan
addition, the Company also has developed various
juga mengembangkan berbagai program untuk
programs to fulfill corporate social responsibility
memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan kepada
to
masyarakat di sekitar tempat Perusahaan dan anak-
subsidiaries operate.
Commissioners,
communities
Audited/Unaudited
where
the
Company
Financial
and
its
anak perusahaannya beroperasi. Berdasarkan asas independensi, Perusahaan mendorong
Based on the principles of independence, the
setiap unit kerja untuk bersikap independen dan tidak
Company encourages each unit to be independent
terpengaruh oleh kepentingan tertentu. Upaya ini juga
and not to be influenced by particular interests. This
diperlukan untuk meminimalkan benturan kepentingan
effort is also required to minimize conflicts of interest
dalam
operasional.
in management and in operational activities. The
pemangku
Company treats all stakeholders in fair and equitable
kepentingan secara wajar dan adil. Kesempatan yang
manners. Equal opportunities are given to employees
setara diberikan kepada para karyawan di lingkungan
within the Company to develop themselves.
aktivitas
Perusahaan
manajemen
memperlakukan
dan semua
Perusahaan untuk mengembangkan diri. GOVERNANCE AND STRUCTURE
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
RUPS merupakan organ dengan otoritas tertinggi
The General Meeting of Shareholders is the highest
Perusahaan. Sebagaimana diatur dalam Undang-
authority in the Company. As provided in Limited
undang Perusahaan Terbatas No. 40 tahun 2007
Liability Company Law No. 40 of 2007 Article 75, the
pasal 75, Rapat Umum Pemegang Saham mempunyai
General Meeting of Shareholders has the authority
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau
that is not given to the Board of Directors or the Board
Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
of Commissioners within the limits specified in Law
Undang-undang dan/atau anggaran dasar perseroan.
and/or the company’s articles of association. Through
Melalui RUPS para pemegang saham menggunakan
the GMS, the shareholders exercise their rights, among
hak mereka antara lain untuk menunjuk dan
others, to appoint and dismiss the Commissioners and
memberhentikan Komisaris dan Direksi Perusahaan,
Directors of the Company, determine the compensation
menentukan paket kompensasi Dewan Komisaris
packages of the Board of Commissioners and Directors,
54
STRUKTUR DAN TATA KELOLA
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
dan Direksi serta memberikan suara dalam hal aksi
and vote on important corporate matters and actions
korporasi penting yang berdampak secara material
that might materially affect the Company.
terhadap Perusahaan. Selama tahun 2012, Perusahaan menyelenggarakan
During 2012, the Company held one Annual General
satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Meeting of Shareholders (AGMS), on May 11, 2012
(RUPST), yaitu pada tanggal 11 Mei 2012 bertempat di
located in 6th floor Mega Plaza Building, Jl. H.R. Rasuna
Gedung Mega Plaza, Lantai 6, Jalan H.R. Rasuna Said
Said Kav. C-3, Jakarta 12920. The AGMS was attended
Kaveling C-3, Jakarta 12920. RUPST dihadiri oleh para
by shareholders and their proxies, namely PT Bank
pemegang saham dan atau kuasanya, yakni PT Bank
CIMB Niaga Tbk as the holder of 1,998,200 (one
CIMB Niaga Tbk selaku pemegang 1.998.200 (satu juta
million nine hundred and ninety-eight thousand two
sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus)
hundred) shares or 99.91% and PT Niaga Manajemen
lembar saham atau 99,91 % dan PT Niaga Manajemen
Citra as holder of 1,800 (one thousand eight hundred)
Citra selaku pemegang 1.800 (seribu delapan ratus)
shares, or 0.09%.
lembar saham atau 0,09 %. RUPST telah menyetujui hal-hal sebagai berikut: Tempat & Tanggal 11 Mei 2012 di Gedung Mega Plaza, Lantai 6, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C.3, Jakarta 12920
Keputusan
The AGM approved the following matters: Decisions
1. Meningkatkan Modal 1. Increase the Authorised Dasar Perusahaan dari Capital of the Company from Rp160.000.000.000,- (seratus Rp160,000,000,000,- (one enam puluh miliar Rupiah) hundred and sixty billion Rupiah) menjadi Rp500.000.000.000,to Rp500,000,000,000,- (five (lima ratus miliar Rupiah), hundred billion Rupiah), dan Modal Ditempatkan and the issued Capital Rp100.000.000.000,- (seratus Rp100,000,000,000,- (one miliar Rupiah) menjadi hundred billion Rupiah) to Rp150.000.000.000,- (seratus lima Rp150,000,000,000,- (one puluh miliar Rupiah). Peningkatan hundred fifty billion Rupiah). sebesar Rp50.000.000.000,- (lima The Rp50,000,000,- (fifty billion puluh miliar Rupiah) seluruhnya Rupiah) increase of are all taken diambil bagian dan disetor penuh part and fully paid in cash by dengan tunai oleh PT Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk. Niaga Tbk. 2. Mengangkat Sdr. Iman Pribadi 2. Appointed Mr. Iman Pribadi as sebagai anggota Direksi a new member of the Board of Perusahaan yang baru terhitung Directors of the Company as of sejak rapat ditutup. the meeting was closed. 3. Memberhentikan dengan hormat 3. Honorably dismiss Mr. Robertus Sdr. Robertus Marcellinus Raharjo Marcellinus Raharjo Satrio Satrio Unggul sebagai Komisaris Ungggul as Commissioner as Perusahaan terhitung sejak rapat of the meeting was closed and ditutup dan sebagai penggantinya appointed Mr. William Rudy as mengangkat Sdr. William Rudy Commissioner. sebagai Komisaris Perusahaan.
Location & Date May 11, 2012 at 6th floor Mega Plaza Building, Jl. H.R. Rasuna Said Kav C.3, Jakarta 12920
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
55
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
Tempat & Tanggal
Keputusan
Decisions
4. Mengangkat kembali Sdr. Samir Gupta dan Sdr. Abdul Karim Bin Md. Lassim sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Perusahaan terhitung sejak rapat ditutup.
Location & Date
4. Reappointed Mr. Samir Gupta and Mr. Abdul Karim Bin Md. Lassim as Chairman and Commissioner of the Company as of the meeting was closed.
Proses pengumuman dan pemanggilan RUPS telah
The announcement process and call for the GMS
dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan dan
was made in accordance with the laws and statutes
anggaran dasar sebagai berikut:
as follows:
1. Pasal 22 ayat (11) anggaran dasar Perusahaan
1. Article 22 paragraph (11) the Company’s articles
menyebutkan bahwa pemanggilan RUPS dilakukan
of association state that the call for a GMS be
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sebelum
made within 14 (fourteen) days before the date of
tanggal RUPS.
the GMS.
2. Direksi Perusahaan melalui suratnya nomor CNAF/
2. Directors of the Company through a letter number
CLD/SRT/IV/12/016 tanggal 23 April 2012 telah
CNAF/CLD/SRT/IV/12/016 dated April 23, 2012 had
memanggil para pemegang saham dan diterima
called the shareholders and was accepted by the
oleh para pemegang saham tanggal 24 April 2012
shareholders on April 24, 2012 in accordance with
sesuai tanda terima resmi.
an official receipt.
3. Dengan
demikian,
pemanggilan
RUPS
telah
3. Thus, the GMS calling has qualified as specified in
memenuhi syarat yang ditentukan dalam Pasal 22
Article 22 paragraph (11) the articles of association
ayat (11) anggaran dasar Perusahaan.
of the Company.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Persyaratan, Keanggotaan dan Tanggung Jawab
Requirement, Membership and Responsibility
Seluruh anggota Dewan Komisaris PT CIMB Niaga Auto
All members of the Board of Commissioners PT CIMB
Finance telah memenuhi persyaratan kemampuan
Niaga Auto Finance have met the fit and proper
dan kepatutan sebagai anggota Dewan Komisaris
requirements as members of the Board as provided
sebagaimana
Menteri
in the Regulation of the Minister of Finance No. 84/
Keuangan No. 84/PMK.012/2006 Pasal 17 tentang
PMK.012/2006 Article 17 of the fit and proper
persyaratan kemampuan dan kepatutan.
requirements.
Komposisi Dewan Komisaris PT CIMB Niaga Auto
The composition of the Board of Commissioners
Finance di tahun 2012 adalah sebagai berikut:
of PT CIMB Niaga Auto Finance in the year 2012 in
diatur
dalam
Peraturan
as follows: Jabatan
Nama Name
Presiden Komisaris
56
Samir Gupta
Komisaris
Abdul Karim Md. Lassim
Komisaris
Wan Razly Abdullah bin Wan Ali
Title President Commissioner Commissioner Commissioner
Komisaris Independen
Serena Karlita Ferdinandus
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Hidayat Dardjat PR.
Independent Commissioner
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris memiliki pedoman dan tata tertib
The Board of Commissioners has the guidelines and
kerja dalam bentuk Piagam Dewan Komisaris yang
order of work in the form of the Charter of the Board of
mencantumkan antara lain tugas dan tanggung jawab,
Commissioners that includes among other duties and
wewenang, persyaratan keanggotaan, mekanisme
responsibilities, authority, membership requirements,
dan etika kerja maupun penilaian dan pertanggung-
mechanisms and work ethics as well as performance
jawaban kinerja.
assessment and accountability.
Sebagaimana
Dewan
As stated in the Charter of the Board of Commissioners,
Komisaris, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
the duties and responsibilities of the Board of
adalah sebagai berikut:
Commissioners are as follows:
1. Dewan
tercantum
dalam
Komisaris
Piagam
memastikan
1. The Board of Commissioners have to ensure the
terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap
wajib
implementation of GCG in all business activities of
kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan
the Company at all levels of the organization, and
atau jenjang organisasi, paling kurang harus
at least should be manifested in:
diwujudkan dalam: • Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.
• Implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors.
• Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite
• Completion
and
implementation
of
the
dan satuan kerja yang menjalankan fungsi
Committee’s tasks and working units that
pengendalian intern Perusahaan.
perform the function of internal control of the Company.
• Penerapan fungsi kepatuhan, auditor intern dan auditor ekstern.
internal auditors and external auditors.
• Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern. dan penyediaan dana besar.
• Provision of financing to related parties and provision of large funds.
• Rencana strategis Perusahaan. kondisi
• Implementation of risk management, including the internal control system.
• Penyediaan pembiayaan kepada pihak terkait
• Transparansi
• Implementation of the compliance function,
• The Company’s strategic plan.
keuangan
dan
non
• Transparency of financial and non-financial
2. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan
2. The Board of Commissioners has to supervise the
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
implementation of the duties and responsibilities of
Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi.
the Board of Directors, as well as provide advice to
keuangan Perusahaan.
conditions of the Company.
the Board of Directors. 3. Dalam
melakukan
pengawasan
sebagaimana
3. In conducting the supervision referred to in
dimaksud pada butir (2), Dewan Komisaris wajib
item (2), the Board shall direct, monitor, and
mengarahkan,
evaluate the implementation of the Company’s
memantau,
dan
mengevaluasi
pelaksanaan kebijakan strategis Perusahaan. 4. Dalam
melakukan
pengawasan
strategic policies.
sebagaimana
4. In conducting the supervision referred to in item
dimaksud pada butir (3), Dewan Komisaris dilarang
(3), the Board of Commissioners is prohibited from
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
57
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan
engaging in the decision-making operations of the
operasional Perusahaan, kecuali:
Company, except:
• Pemberian pihak
fasilitas
tertentu
pembiayaan
dalam
jumlah
kepada
• The provision of financing facilities to a particular
tertentu
party in a certain amount as stipulated in the
sebagaimana diatur dalam ketentuan internal
internal regulations of the Company, and
Perusahaan; dan • Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan atau peraturan perundangan
• Other matters specified in the Company’s Articles of Association or applicable law.
yang berlaku. 5. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris sebagaimana
dimaksud
(4),
referred to in paragraph (4), is part of the supervision
merupakan bagian dari tugas pengawasan oleh
duty by the Board of Commissioners so as not to
Dewan Komisaris sehingga tidak meniadakan
eliminate the responsibility of the Company’s Board
tanggung
of Directors for management of the Company.
jawab
pada
Direksi
butir
5. The Decision by the Board of Commissioners as
atas
pelaksanaan
kepengurusan Perusahaan. 6. Dewan Direksi
Komisaris telah
wajib
memastikan
menindaklanjuti
temuan
bahwa
6. The Board of Commissioners has to ensure that the
audit
Directors have followed up on audit findings and
dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern
recommendations of the internal audit unit of the
Perusahaan, auditor ekstern, hasil pengawasan
Company, the external auditor, the supervision of
Kementerian Keuangan dan/atau hasil pengawasan
the Ministry of Finance and/or the results of other
otoritas lain.
supervisory authorities.
7. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan
7. In order to support the effectiveness of their duties
tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris
and responsibilities, the Board shall establish the
wajib membentuk Komite Audit.
Audit Committee.
8. Dewan
bahwa
8. The Board of Commissioners must ensure that the
Komite Audit yang telah dibentuk sebagaimana
Komisaris
wajib
memastikan
Audit Committee has been established as referred
dimaksud pada butir (8) menjalankan tugasnya
to in point (8) and carry out their duties effectively.
secara efektif. 9. Peraturan lebih lanjut mengenai Komite Audit
9. Further regulations regarding the Audit Committee
sebagaimana dimaksud pada butir (8) akan dibahas
as referred to in point (8) will be discussed later in
lebih lanjut dalam Piagam Komite Audit.
the Audit Committee section.
10. Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang
10. The Board of Commissioners have to provide
cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung
sufficient time to carry out their duties and
jawabnya secara optimal.
responsibilities optimally.
Rapat Dewan Komisaris Selama
tahun
2012,
Board of Commissioners Meetings Dewan
Komisaris
telah
mengadakan rapat sebanyak delapan kali dengan catatan kehadiran adalah sebagai berikut:
58
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
During 2012, the Board of Commissioners were held eight meetings with attendance record as follows:
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Nama Name
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Rapat Dewan Komisaris Meeting of Board of Commissioner
Komite Audit Audit Committee
Samir Gupta
8 kali times
Bukan Anggota Non Member
Wan Razly Abdullah bin Wan Ali
4 kali times
Bukan Anggota Non Member
Abdul Karim Md. Lassim
7 kali times
Bukan Anggota Non Member
Serena Karlita Ferdinandus
4 kali times
Ketua Chairman
Hidayat Dardjat PR.
4 kali times
Anggota Member
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan
To assist in performing its duties, the Board of
Komisaris membentuk Komite Audit yang tugas
Commissioners established the Audit Committee,
utamanya adalah mengawasi dan mengevaluasi
whose primary task is to monitor and evaluate the
proses pelaporan keuangan. Komite Audit melakukan
financial reporting process. The Audit Committee
tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan
performs its duties and responsibilities effectively and
independen.
independently.
Berdasarkan Sirkuler Rapat Pemegang Saham tertanggal
Based on the Circular of General Meetings of
9 Agustus 2012 dan 15 Januari 2013, susunan anggota
Shareholders, dated August 9, 2012 and January 15,
Komite Audit dengan masa jabatan hingga tahun buku
2013, the members of the Audit Committee with a
Perusahaan 2013 adalah sebagai berikut:
term of office until the Company’s fiscal year 2013 are as follows:
Jabatan Ketua/Komisaris Independen
Nama Name
Title
Serena Karlita Ferdinandus
Chairman/Independent Commissioner
Anggota
Hidayat Dardjat PR.
Member
Anggota
Sjahfiri Gaffar
Member
Keanggotaan dan komposisi, maupun independensi
Membership and composition, as well as the
Komite Audit telah memenuhi ketentuan Bapepam-LK.
independence of the Audit Committee are in
Keanggotaan terdiri dari seorang Komisaris Independen
compliance with Bapepam-LK rules. Membership
sebagai Ketua Komite dan pihak independen yang
consists of an Independent Commissioner as Chairman
memiliki keahlian dibidang keuangan dan akuntansi.
of the Committee and an independent party with the
Baik ketua maupun anggota Komite Audit di atas
expertise in finance and accounting. Both chairman
adalah profesional independen yang tidak mempunyai
and member of the Audit Committee are independent
hubungan dengan pemegang saham.
professionals who do not have a relationship with shareholders.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
59
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit secara
Duties and responsibilities of the Audit Committee in
rinci adalah:
detail are to:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
1. Review the financial information that will be issued
yang akan dikeluarkan Perusahaan kepada publik
by the Company to the public and/or authorities
dan/atau pihak otoritas antara lain laporan
such as financial reports, projections, and other
keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait
statements of financial information;
dengan informasi keuangan Perusahaan; 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap
peraturan
perundang-undangan
di
bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-
2. Review the Company’s compliance to laws and regulations in the capital market and other regulations relating to the Company’s activities;
undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan; 3. Memberikan pendapat independen dalam hal
3. Provide independent opinion in the event of
terjadi perbedaan pendapat antara manajemen
disagreements between management and the
dan Akuntan atas jasa yang diberikan;
accountant for services rendered;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
4. Provide recommendations to the Board regarding
mengenai penunjukkan Akuntan yang didasarkan
the appointment of an accountant, based on
pada independensi, ruang lingkup penugasan,
independence, the scope of the assignment, and
dan fee;
the fee;
5. Melakukan
penelaahan
atas
pelaksanaan
5. Review the inspection by the internal auditor and
pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
oversee the implementation of the follow-ups
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan
by the Board of Directors on the findings of the
auditor internal; 6. Melakukan
internal auditor;
penelaahan
terhadap
aktivitas
6. Conduct a review of the implementation of risk
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan
management activities undertaken by the Board
oleh Direksi, jika Perusahaan tidak memiliki fungsi
of Directors, if the Company does not have a
pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
risk monitoring function under the Board of Commissioners;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi
dan
pelaporan
keuangan
7. Examine complaints related to accounting and financial reporting processes of the Company;
Perusahaan; 8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
8. Review and provide advice to the Board relating to the Company’s potential conflict of interest, and
kepentingan Perusahaan; dan 9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.
9. Maintain confidentiality of documents, data and information. During 2012, the Audit Committee focused their
kegiatan untuk melakukan evaluasi atas hal-hal sebagai
activities to conduct evaluation on the following
berikut:
matters:
60
Selama tahun 2012, Komite Audit memfokuskan
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
(a) Laporan Keuangan
(a) Financial Statements.
Komite telah menelaah kualitas, integritas dan
Corporate Data
The Committee has reviewed the quality, integrity
transparansi atas laporan keuangan 31 Desember
and transparency of the financial statements
2012 (diaudit). Komite juga menelaah kebijakan
December 31, 2012 (audited). The Committee
dan praktik akuntansi penting yang dianut
also reviewed the critical accounting policies and
Perusahaan
yang
practices adopted by the Company as well as a
signifikan yang mempengaruhi secara material
areas of consideration that materially affect the
hasil yang dilaporkan.
reported results.
serta
area
pertimbangan
Laporan keuangan tersebut, telah diaudit oleh
This financial report was audited by Public
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana
Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partners
& Rekan (PWC) yang laporannya tertanggal
(PWC) and reported on February 28, 2013 stating
28 Februari 2013 menyatakan bahwa laporan
that the financial statements are presented fairly, in
keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam
all material respects, in accordance with Financial
semua hal yang material, sesuai dengan Standar
Accounting Standards of Indonesia.
Akuntansi Keuangan Indonesia.
Laporan keuangan dimaksud diserahkan kepada
The financial statements referred to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu dan sesuai
Services Authority and were handed over on time
dengan ketentuan yang berlaku.
and in accordance with the applicable provisions.
(b) Kepatuhan terhadap Hukum dan Regulasi
(b) Compliance with Laws and Regulations
Komite telah menanyakan manajemen Perusahaan
The Committee has asked the management of
dan PWC terkait dengan kepatuhan Perusahaan
the Company and PWC about the Company’s
terhadap hukum dan regulasi yang berlaku.
compliance with laws and regulations. Both said
Keduanya menyatakan bahwa, tidak melihat
that they do not see any non-compliance with
adanya ketidakpatuhan terhadap hukum dan
applicable laws and regulations.
regulasi yang berlaku. (c) Akuntan/Auditor Eksternal
Komite
Audit
bersama
Direksi
(c) Accountant/External Auditor. mengadakan
Audit Committee and Board of Directors held a
pertemuan dengan tim PWC pada tanggal 5
meeting with the PWC team on February 5, 2013
Februari 2013 terkait laporan keuangan Perusahaan
related to the Company’s financial statements
tanggal 31 Desember 2012 (diaudit). Dalam
dated December 31, 2012 (audited). During
pertemuan tersebut, Komite menelaah tanggung
the
jawab Akuntan Publik PWC, independensi dan
responsibility, independence and objectivity, the
obyektivitas, susunan tim audit, rencana audit dan
composition of the audit team, the audit plan and
audit time table, ketaatan atas penerapan PSAK/
audit time table of PWC Public Accountants, the
IFRS yang baru serta isu-isu utama yang ditemukan
observance of the implementation of new PSAK/
auditor eksternal. Perbedaan pendapat antara
IFRS as well as the major issues found by external
manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikan,
auditors. Disagreements between management
jika ada, telah diselesaikan.
and the accountant for services rendered, if any,
meeting,
the
Committee
reviewed
the
have been resolved.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
61
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
(d) Auditor Internal
(d) Internal Auditor
Komite Audit berkomunikasi secara reguler dengan
The Audit Committee communicates regularly
Auditor Internal mengenai ruang lingkup rencana
with the Internal Auditor regarding the scope of
kerja tahun 2012, pelaksanaannya (termasuk
work plan in 2012, its implementation (including
koordinasi dengan auditor internal Induk dari Grup)
coordination with internal auditors of the Parent
dan hasil temuan tim auditor internal serta tindak
Group) and the findings of the internal audit
lanjutnya terkait proses internal control.
team and follow-ups related to internal control processes.
(e) Manajemen Risiko
(e) Risk Management
Berdasarkan diskusi dengan manajemen divisi
Based on discussions with management of the risk
risk management, auditor internal dan auditor
management division, internal auditors and external
eksternal
risiko
auditors related to functions of risk management of
terkait
Perusahaan.
fungsi
Komite
melakukan
the Company, the Audit Committee also conducts
penelaahan mengenai ada tidaknya pengaduan
a review of the presence or absence of complaints
yang
berkaitan
Audit
pengelolaan
dengan
juga
akuntansi,
relating to the accounting, financial reporting, and
pelaporan keuangan Perusahaan dan lain-lainnya
proses
others as well as the handling done; policies and
serta penanganan yang dilakukan; kebijakan dan
procedures for maintaining the confidentiality of
prosedur menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
the documents, data and information. The Audit
informasi Perusahaan. Komite Audit juga menelaah
Committee also examines and provides advice to the
dan memberikan saran kepada Direksi dan Dewan
Board of Directors and the Board of Commissioners
Komisaris bila mengetahui adanya potensi benturan
when aware of any potential conflict of interest of
kepentingan Perusahaan.
the Company. Meetings of Audit Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit telah
In performing its duties, the Audit Committee
melakukan pertemuan secara berkala atau bilamana
periodically holds meetings or whenever needed.
diperlukan. Selama tahun 2012, Komite Audit telah
During the year 2012, the Audit Committee convened
mengadakan rapat sebanyak enam kali.
six meetings.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Persyaratan, Keanggotaan dan Masa Jabatan
Requirements, Membership and Term of Office
Direksi PT CIMB Niaga Auto Finance telah memenuhi
The Board of Directors of PT CIMB Niaga Auto Finance
persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteri
has met the requirements regulated in the Minister of
Keuangan No. 84/PMK.012/2006, terutama pasal
Finance No. 84/PMK.012/2006 regulation, especially
18 dan 20. Direksi CNAF kesemuanya menetap di
chapters 18 and 20. All CNAF Directors live in
Indonesia dan tidak merangkap jabatan sebagai Direksi
Indonesia and are not concurrently Directors in other
pada Perusahaan Pembiayaan lainnya.
finance companies.
62
Rapat Komite Audit
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 84/
In accordance with the Regulation of the Minister of
PMK.012/2006 pasal 17, Direksi CNAF semuanya
Finance No. 84/PMK.012/2006 article 17, Directors of
telah lulus uji kemampuan dan kepatutan yang
CNAF have all passed the fit and proper test conducted
diselenggarakan oleh Bapepam-LK RI melalui keputusan
by the Bapepam-LK RI through a decision about the fit
hasil uji kemampuan dan kepatutan.
and proper test.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, susunan
As of December 31, 2012, the Board of Directors of
Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
the Company is as follows:
Jabatan
Nama Name
Presiden Direktur
Title
Frengkie Natawijaya
President Director
Direktur
Triyuga Satyawan
Director
Direktur
Abianti Riana*)
Director
***)
Direktur
Sujanto Gunawan
Director
**)
Direktur
Iman Pribadi
Director
Berhenti menjabat sejak 8 Januari 2013. Mengundurkan diri per tanggal 18 Februari 2013. ***) Mengundurkan diri per tanggal 5 April 2013. ****) Pada tanggal 15 Januari 2013, Pemegang Saham, melalui Keputusan RUPS yang dinyatakan dalan akta no. 21 tanggal 15 January 2013 telah menunjuk dan mengangkat Sdr. Damianus Ledjo Hufat sebagai anggota Direksi Perusahaan yang baru yang akan berlaku efektif setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus uji kepatutan & kepantasan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan RI.
No longer in office since January 8, 2013 Resigned as of February 18, 2013 Resigned as of April 5, 2013 On January 15, 2013, the Shareholders by the notarial deed number 21 dated January 15, 2013 has appointed and assigned Mr. Damianus Ledjo Hufat as the Company’s new member of Board of Director and effectively acted in his capacity as director after being declared that he passed the fit and proper test by Otoritas Jasa Keuangan RI.
*)
**)
*)
**) ***) ****)
Tugas dan Tanggung jawab
Duties and Responsibilities
Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang
The Board of Directors is authorized and is fully
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
responsible to manage the Company for the benefit of
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai
the Company, in accordance with the aims and objectives
dengan
serta
of the Company and to represent the Company, both
mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar
inside and outside the court, in accordance with the
pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
provisions set forth in the Director’s Charter Manual.
Sebagaimana tercantum dalam Piagam Direksi, tugas
The duties and responsibilities of the Board of Directors
dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:
are as follows:
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan
1. The Board of Directors is fully responsible for
maksud
dan
tujuan
Perusahaan
kepengurusan Perusahaan.
management of the Company.
2. Direksi wajib mengelola Perusahaan sesuai dengan
2. The Board of Directors must manage the Company
kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana
in accordance with their authority and responsibility
diatur dalam Anggaran Dasar dengan tugas pokok
as stipulated in the Articles of Association with their
Direksi adalah sebagai berikut:
main tasks as follows:
a. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai
a. To lead and to manage the Company
dengan tujuan Perusahaan.
in
accordance
with
the
objectives
of
the Company.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
63
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan. c. Menciptakan struktur pengendalian intern, menjamin
terselenggaranya
the Company for the benefit of the Company. c. To create an internal control structure, to ensure
audit
the implementation of the Company’s internal
internal Perusahaan dalam setiap tingkatan
audit function at all management levels and
manajemen
temuan
follow up on the findings of internal audit in
audit internal Perusahaan sesuai dengan
accordance with the policy or direction given by
kebijakan atau pengarahan yang diberikan
the Board of Commissioners, in order to exert
Dewan Komisaris, yang demikian dalam rangka
overall control as determined by the Company.
dan
fungsi
b. To control, maintain and manage the assets of
menindaklanjuti
pengendalian umum sebagaimana ditetapkan oleh Perusahaan. 3. Kepengurusan dalam butir (1) dan (2) di atas wajib
3. Leadership in point (1) and (2) shall be implemented
dilaksanakan semua anggota Direksi dengan itikad
by all members of the Board of Directors in good
baik dan penuh tanggung jawab.
faith and with full responsibility.
4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh
4. Each member of the Board of Directors is fully
secara pribadi atas kerugian Perusahaan apabila
personally liable for the Company’s losses if he or
yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam
she is guilty or negligent in carrying out his or her
menjalankan tugasnya sebagaimana dimaksud
duties as regulated in the Limited Liability Company
dalam UU PT pasal 93 ayat (3).
Law article 93 paragraph (3).
5. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip GCG
5. Directors must implement the principles of GCG
dalam setiap kegiatan usaha Perusahaan pada
in all of Company’s business at all levels of the
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
organization structure.
6. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan
6. Directors have to follow up on audit findings and
rekomendasi dari satuan kerja audit internal
recommendations of the internal audit unit, the
Perusahaan,
external auditor or monitoring results from the
auditor
eksternal
mapun
hasil
pengawasan dari pihak lain. 7. Direksi
wajib
other party.
mempertanggungjawabkan
7. Directors are responsible in the performance of their
pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham
duties to the shareholders through the General
melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
Meeting of Shareholders.
8. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang
8. Directors are required to provide accurate, timely
akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan
and relevant data and information to the Board of
Komisaris.
Commissioners.
9. Direksi bertanggung jawab atas setiap informasi
9. Directors are responsible for any information
yang menyangkut Perusahaan yang disampaikan
concerning the Company delivered to the public by
kepada publik oleh Perusahaan. 10. Direksi wajib membuat: a. Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus (jika ada), Risalah RUPS dan Risalah Rapat Direksi.
the Company. 10. Directors must prepare: a. List of Shareholders, the Special Register (if any), Proceedings of AGM and Board of Directors’ Minutes of Meetings.
b. Laporan Tahunan dan Dokumen Keuangan Perusahaan. c. Memelihara seluruh daftar, risalah dan dokumen Perusahaan sebagaimana dimaksud diatas.
64
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
b. Annual
Reports
and
Corporate
Financial
Documents. c. Maintain all lists, minutes and documents of the Company as referred to above.
Opening
Management Discussion and Analysis
11. Direksi
wajib
Good Corporate Governance
meminta
persetujuan
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
RUPS
11. Directors must request prior approval from the
untuk mengalihkan kekayaan Perusahaan atau
AGM to transfer Company assets or provide
menjadikan jaminan hutang kekayaan Perusahaan
Company assurance of a loan that is more than
yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan
50% of the net value based on the balance sheet
bersih Perusahaan yang didasarkan nilai buku
book value as approved by the last AGM in one
sesuai neraca yang terakhir disahkan oleh RUPS
or more transactions, whether related or not, as
dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan
occurring within a period of one year.
satu sama lain atau tidak yang terjadi dalam jangka waktu satu tahun buku, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS. Sementara
kewenangan
Direksi
adalah
sebagai
The authority of the Board of Directors is as follows:
berikut: 1. Dalam melaksanakan tugasnya Direksi berhak
1. In performing their duties the Board of Directors
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di
has the right to represent the Company both in and
luar pengadilan tentang segala hal dan dalam
out of the court on all matters and in any event,
segala kejadian, mengikat Perusahaan dengan
binding the Company to another party vice versa
pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan serta
and to execute all actions, both the management
menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai
and ownership, but with restrictions in terms of as
kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi
follows (Article 11 of the Articles of Association):
dengan pembatasan dalam hal sebagai berikut (Pasal 11 Anggaran Dasar): a. Meminjam atau secara lain menyebabkan
a. To Borrow or in other ways cause the
hutang Perusahaan yang melebihi jumlah
Company’s debt to be in excess of an amount
dan jangka waktu yang dari waktu ke waktu
and period of time as determined by the Board
ditentukan
of Commissioners.
oleh
Rapat
Dewan
Komisaris
Perusahaan. b. Memberikan pinjaman atau fasilitas pembiayaan
b. To Provide loans or financing facilities in
sesuai dengan bidang usaha Perusahaan
accordance with the Company’s business areas
yakni Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang,
namely Leasing, Factoring, Consumer Financing
Pembiayaan Konsumen dengan nilai lebih dari
with a value of more than Rp5,000,000,000,-
Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah) atau
(five billion Rupiah) or the equivalent in other
equivalen dalam mata uang lain atau melebihi
currencies or exceeds a value, amount, duration
nilai, jumlah, jangka waktu yang dari waktu ke
which from time to time may be determined by
waktu ditentukan oleh Rapat Dewan Komisaris
the Board of Commissioners.
Perusahaan. c. Membeli atau dengan cara apapun juga
c. To Purchase or in other ways acquire any
memperoleh barang tidak bergerak (tidak
immovable property (excluding the purchase
termasuk pembelian atau perolehan dalam
or acquisition in the activities of daily business)
rangka pelaksanaan kegiatan usaha sehari-
with a value of more than Rp1,000,000,000,-
hari) dengan nilai lebih dari Rp1.000.000.000,-
(one billion Rupiah) or the equivalent in
(satu miliar Rupiah) atau ekuivalen dalam mata
other currencies.
uang lain.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
65
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
d. Menjual atau dengan cara apapun juga
d. To Sell or in other ways transfer any immovable
mengalihkan barang tidak bergerak (tidak
property (excluding the sale or transfer
termasuk penjualan atau pengalihan barang
of immovable property in the activities of
tidak bergerak dalam rangka pelaksanaan
daily business) with a value of more than
kegiatan usaha sehari-hari) dengan nilai lebih
Rp1,000,000,000,- (one billion Rupiah) or the
dari Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah)
equivalent in other currencies.
atau ekuivalen dalam mata uang lain. e. Menjaminkan harta kekayaan Perusahaan (tidak
e. To Pledge the assets of the Company (excluding
termasuk penjaminan yang dilakukan dalam
the pledging in the context of daily business
rangka kegiatan usaha sehari-hari Perusahaan,
activities of the Company, among others the
antara lain menjaminkan barang modal yang
pledging of capital goods that are pledged to
sedang menjadi Objek Sewa Guna Usaha
leases and or receivables coming from Leasing,
dan atau piutang yang timbul dari perjanjian
Factoring, Financing Consumer agreements).
Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen) f. Mendirikan atau turut serta mendirikan suatu
f. To Establish or to participate in a business or
usaha atau perusahaan baru atau membeli
establish a new company or purchase the stock
saham-saham perusahaan lain baik di dalam
of other companies both domestic or foreign.
maupun di luar negeri. g. Mengadakan perjanjian kerja sama dengan pihak
g. To Hold a partnership agreement with another
lain yang bernilai lebih dari Rp1.000.000.000,-
party that is worth more than Rp1,000,000,000,-
(satu miliar Rupiah) atau ekuivalen dalam mata
(one billion Rupiah) or the equivalent in other
uang lain.
currencies.
Maka Direksi harus dengan persetujuan terlebih dahulu
dari
Dewan
Komisaris
In these cases then, the Board of Directors must
Perusahaan,
gain prior consent of the Board of Commissioners,
persetujuan mana cukup dibuktikan dengan
whose approval is sufficiently evidenced by a
diberikannya persetujuan secara tertulis atau
written consent or letters or documents co-signed
surat atau dokumen yang bersangkutan turut
by more than ½ (one half) of the members of the
ditandatangani oleh lebih dari ½ (satu per dua) dari
Board of Commissioners.
jumlah anggota Komisaris. 2. Yang berhak dan berwenang bertindak untuk dan
2. Those entitled and authorized to act for and on
atas nama Perusahaan adalah:
behalf of the Company are:
a. Presiden Direktur.
a. President Director.
b. Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau
b. In case the President Director is absent or
berhalangan karena sebab apapun juga dan
unavailable for any reason without need to be
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka
proven absent to a third party then a member
seorang anggota Direksi lainnya berhak dan
of the Board of Directors has the right and
berwenang bertindak mewakili Perusahaan.
authority to act on behalf of the Company. 3. In case that the Company has any interests that
yang bertentangan dengan kepentingan pribadi
conflict with personal interests of a member of the
66
3. Dalam hal Perusahaan mempunyai kepentingan
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
seorang
anggota
Good Corporate Governance
Direksi,
maka
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Perusahaan
Board of Directors, the Company will be represented
akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan
by other members of the Board of Directors and in
dalam hal Perusahaan mempunyai kepentingan
case that the Company has an interest conflicting
yang bertentangan dengan kepentingan seluruh
with the interests of all members of the Board
anggota Direksi, maka dalam hal ini Perusahaan
of Directors, then in this case the Company
diwakili oleh Dewan Komisaris.
will be represented by the Company’s Board of Commissioners.
Direksi
pula
To certain acts, Directors are entitled to appointed one
mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau
untuk
perbuatan
tertentu
berhak
or more as a representative or advocate by giving him
kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan
powers set out in a letter of authorization.
yang diatur dalam surat kuasa. Rapat Direksi
Board of Directors’ Meetings
Selama tahun 2012, Direksi mengadakan rapat Direksi
During 2012, the Board of Directors held 16 meetings
sebanyak 16 kali dengan kehadiran sebagai berikut:
in the presence of the following:
Nama Name
Rapat Direksi Director’s Meeting
Frengkie Natawijaya
14 kali times
Abianti Riana
11 kali times
Triyuga Satyawan
14 kali times
Sujanto Gunawan
11 kali times
Iman Pribadi
15 kali times
Komite-komite di Bawah Direksi
Committees under the Board of Directors
Sebagai bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan
In the implementation of good corporate governance,
yang baik, Direksi telah membentuk komite-komite
the Board of Directors has established committees
untuk memastikan pelaksanaan serta pemantauan
to ensure the implementation and monitoring of
terhadap sasaran, strategi, anggaran dan kebijakan
objectives, strategies, budgets and policy in respect of
Perusahaan dalam rangka penyelenggaraan Perusahaan
managing the Company well.
dengan baik. • Komite Manajemen
• Management Committee
Komite Manajemen mempunyai tugas sebagai
Management Committee has duties as follows:
berikut: 1. Memonitor dan mengevaluasi kinerja masingmasing divisi. 2. Melakukan identifikasi terhadap permasalahan
1. Monitor and evaluate the performance of each division 2. Identify problems which arise across divisions.
yang timbul dalam lintas divisi. 3. Melakukan review terhadap kondisi keuangan Perusahaan (Financial Performance). 4. Membuat rancangan Strategy, Business Plan dan Bugdet Perusahaan.
3. Conduct a review of the financial condition of the Company (Financial Performance). 4. Make draft of Strategy, Business Plan and Budget of the Company
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
67
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
5. Merundingkan pengembangan atas ketentuan/ regulasi
yang
penting
bagi
5. Negotiate the development of the provisions/
Perusahaan
regulations that are important to the Company
(merumuskan Risk Appetite Credit dan Regulasi
(formulate Credit Risk Appetite and CNAF
Korporasi CNAF).
Corporate Regulations).
6. Merumuskan/me-review hal-hal lainnya yang
6. Formulate/review other necessary matters for
diperlukan untuk pengembangan Perusahaan.
the development of the Company.
Susunan anggota adalah sebagai berikut:
The composition of the Management Committee is:
Ketua
Chairman : Chief Executive Officer
: Chief of Executive Officer
Anggota Tetap : – Chief of Operation Officer
Members : – Chief Operation Officer
– Chief of Sales & Marketing Officer
– Chief Sales & Marketing Officer
setiap unit usaha
of each business unit
– Seluruh Kepala Divisi
– All Division Heads
Sekretaris
Secretary : Corporate Affairs Head Division
Rapat
: Kepala Divisi Corporate Affairs Komite
diselenggarakan
secara
Committee meetings are held monthly in conjunction
bulanan bersamaan dengan Rapat Direksi dan
with meetings of the Board of Directors and
sesuai kebutuhan.
as needed.
• Komite Bisnis
• Business Committee
Komite ini mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Menetapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien (profit center and cost control). 2. Melakukan review terhadap pricing (lending rate) agar kompetitif. 3. Melakukan
review
Its duties are as follows: 1. Establish an effective and efficient marketing strategy (profit center and cost control). 2. Conduct a review of competitive pricing (lending rate).
terhadap
pengelolaan
funding (cost of fund) untuk menunjang pricing
3. Conduct a review of funding management (cost of funds) to support competitive pricing.
yang kompetitif. 4. Melakukan pemantauan terhadap aktivitas Product
Development
dalam
menunjang
4. Monitor the activities of Product Development in supporting the marketing strategy.
pencapaian strategi pemasaran. 5. Melakukan review terhadap kegiatan promosi dan pemasaran (promotion & marketing).
68
5. Conduct
a
review
of
promotion
marketing.
Susunan anggota Komite Bisnis adalah:
The composition of the Business Committee is:
Ketua
Chairman : Chief of Executive Officer
: Chief of Executive Officer
Anggota Tetap : – Chief of Operation Officer
Members : – Chief Operation Officer
– Chief of Sales & Marketing Officer
– Chief Sales & Marketing Officer
(Car)
(Car)
– Chief of Risk Officer
– Chief Risk Officer
– Kepala Divisi CF Retail
– Division Head of CF Retail
(Car & Motocycle)
(Car & Motorcycle)
– CF Fleet Division Head
– CF Fleet Division Head
Sekretaris
Secretary : Product Development Division Head
: Kepala Divisi Product Development
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
and
Opening
Management Discussion and Analysis
Rapat
Komite
Good Corporate Governance
diselenggarakan
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
secara
Committee meetings are held monthly in conjunction
bulanan bersamaan dengan Rapat Direksi dan
with meetings of the Board of Directors and
sesuai kebutuhan.
as needed.
• Risk & Audit Committee
• Risk and Audit Committee
Komite ini mempunyai tugas:
Its duties are as follows:
1. Melakukan review terhadap Risk Profile dan
1. Conduct a review of the Risk Profile and
Portofolio Perusahaan serta menetapkan cara
Company’s Portfolio and establish ways of risk
bagaimana pencegahan dan pengawasannya
prevention and monitoring (how to control and
(how to control & how to mitigate).
how to mitigate).
2. Mengelola Risiko dan menetapkan Risk Strategy & Risk Appetite Perusahaan.
2. Manage Risk and determine Risk Strategy & Company Risk Appetite.
3. Melakukan persetujuan serta review terhadap
3. Approve and review exposure provisions to the
Pemberian Exposure kepada Top Largest
Largest Customers, Credit Deviation, Target
Customer, Deviasi Kredit, Target Market,
Markets, Negative List/Black List.
Negatif List/Black List. 4. Melakukan review dan pembahasan terhadap update
ketentuan
dan
kebijakan
yang
ditetapkan oleh Regulator (dalam hal ini adalah
4. Conduct a review and discussion of updated rules and policies set by regulators (in this case the Ministry of Finance and Bank Indonesia).
Departemen Keuangan dan Bank Indonesia). 5. Melakukan pembahasan terhadap pemenuhan dan ketersediaan Policy & Procedures (SOP)
5. Discuss fulfillment and availability of Policy & Procedures (SOP) of the Company.
Perusahaan. 6. Melakukan
pembahasan
atas
kepatuhan
6. Discuss activity compliance in every line of
pelaksanaan aktivitas bisnis di setiap lini unit
business units and the Company’s predetermined
kerja, terhadap Kebijakan Kredit yang telah
Credit Policy (SOP).
ditetapkan Perusahaan (SOP). 7. Melakukan review terhadap proses pelaksanaan Audit
sebagai
fungsi
Control
terhadap
kegiatan operational di Kantor Cabang dan
7. Conduct a review on the audit process as a control function on operational activities at the Branch Offices and Head Office.
Kantor Pusat. Susunan anggota komite ini adalah:
The Composition of the Risk and Audit Committee is:
Ketua
Chairman : Chief Executive Officer
: Chief of Executive Officer
Anggota Tetap : – Chief of Operation Officer
Members : – Chief Operation Officer
– Chief of Sales & Marketing Officer
– Chief Sales & Marketing Officer
– Chief of Risk Officer
– Chief Risk Officer
– Kepala Divisi Audit & Compliance
– Division Head of Audit & Compliance
– Kepala Divisi Finance, Accounting
– Division Head of Finance,
& IT Division
Accounting & IT Division
– Divisi Lain yang terkait
– Other related Divisions
(by invitation)
(by invitation)
Sekretaris
Secretary : Risk Management Division Head
: Kepala Divisi Risk Management
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
69
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
Rapat
secara
Committee meetings are held monthly in conjunction
bulanan bersamaan dengan Rapat Direksi dan
Komite
diselenggarakan
with meetings of the Board of Directors and
sesuai kebutuhan.
as needed.
• Komite Sumber Daya
• Resources Committee
Komite ini membahas topik-topik yang berkaitan
This Committee discusses topics related to:
dengan: 1. Melakukan pembahasan terkait dengan sumber
1. IT resources and infrastructure.
daya IT dan Infrastruktur. 2. Melakukan perencanaan dan pembahasan terkait dengan ketersediaan sumber daya
2. Planning
and
the
availability
of
human
resources.
manusia. 3. Melakukan pembahasan terkait dengan benefit dan fasilitas karyawan serta remunerasi (salary
3. Employee benefits and facilities as well as the remuneration (salary & incentive).
& incentive). 4. Melakukan pembahasan terhadap pemenuhan service dan support untuk menunjang aktivitas
4. Fulfillment of service and support for operational activities at the Branches.
operational di Cabang. 5. Merumuskan/membahas/me-review
hal-hal
lainnya yang diperlukan untuk pengembangan
5. Other necessary things for the development of the Company.
Perusahaan. Susunan anggota komite adalah sebagai berikut:
The composition of the Resources Committee is:
Ketua
Chairman : Chief Executive Officer
: Chief of Executive Officer
Anggota Tetap : – Chief of Operation Officer
Members : – Chief Operation Officer
– Chief of Sales & Marketing Officer
– Chief Sales & Marketing Officer
– Chief of Risk Officer
– Chief Risk Officer
– Kepala Divisi Audit & Compliance
– Division Head of Audit & Compliance
– Kepala Divisi Finance, Accounting
– Division Head of Finance,
& IT Division
Accounting & IT
– Kepala Divisi Service & Support
– Division Head of Service & Support
– Kepala Divisi Human Resources
– Division Head of Human Resources
Sekretaris
Secretary : Division Head of Human Resources
Rapat
: Kepala Divisi Human Resources
Committee meetings are held monthly in conjunction with meetings of the Board of Directors and
sesuai kebutuhan.
as needed.
70
secara
bulanan bersamaan dengan Rapat Direksi dan
Komite
diselenggarakan
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
KOMUNIKASI
COMMUNICATION
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam
In accordance with the provisions presented in decision
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996
of Chairman of Bapepam No. Kep-63/PM/1996
tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan
dated January 17, 1996 on the establishment of the
juncto
Corporate Secretary (Regulation IX.I.4) the decision of
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-315/
the Board of Directors in conjunction with the Jakarta
BEJ/06-2000 tanggal 30 Juni 2000, maka berdasarkan
Stock Exchange No. Kep-315/BEJ/06-2000 dated June
Internal Memorandum No. CNAF/BOD/MI/V/12/035
30, 2000, based on the Internal Memorandum No.
tanggal 30 Mei 2012 tentang Penunjukan Pejabat
CNAF/BOD/MI/V/12/035 dated May 30, 2012 on the
Corporate Secretary, Perusahaan telah menunjuk
appointment of a Corporate Secretary, the Company
M. Joko Yunianto sebagai Sekretaris Perusahaan mulai
appointed M. Joko Yunianto as Corporate Secretary on
1 Juni 2012 sampai ada peninjauan kembali.
June 1, 2012 until the next review.
Sekretaris
Tugas-tugas
Perusahaan
(Peraturan
Sekretaris
IX.I.4)
Perusahaan
antara
lain
The duties of the Corporate Secretary among
sebagai berikut:
others are:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
1. To follow the development of the capital market
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar
in particular regulations prevailing in the capital
modal dan mensosialisasikannya kepada Dewan
market and socialize them to the Board of
Komisaris, Direksi dan pemangku kepentingan
Commissioners, Board of Directors and the
Perusahaan.
Company’s stakeholders.
2. Memberikan pelayanan kepada publik atas setiap informasi mengenai kondisi Perusahaan.
state of the Company.
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan untuk
mematuhi
ketentuan
2. To provide information to the public about the 3. To provide input to the Board of Directors of the
Undang-Undang
Company to comply the provisions of Law No. 40
No. 40 Tahun 2007 tentang pasar modal dan
of 2007 on the capital markets and its prevailing
peraturan pelaksanaannya.
regulations.
4. Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan
4. Act as the liaison between the Company and the
pihak-pihak berwenang (Bapepam dan LK, BEI dan
authorities (Bapepam-LK, IDX, and others) as well
lainnya) serta publik. 5. Memonitor
dan
as public.
memberikan
masukan
atas
5. To monitor and provide input on the Company’s
kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan dan
compliance
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
regulations.
6. Mempersiapkan
dan
menghadiri
with
the
prevailing
rules
and
rapat-rapat
6. To prepare and attend meetings of the Board,
Dewan Komisaris dan Direksi, serta memastikan
and ensure that the meetings are conducted in
rapat-rapat tersebut dilakukan sesuai ketentuan
accordance with the Articles of Association and
dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
the prevailing laws. In addition, to ensures that
undangan yang berlaku. Selain itu juga memastikan
the results of the meeting fully poured in an
bahwa hasil-hasil rapat dituangkan secara lengkap
official report.
dalam suatu berita acara.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
71
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
7. Memastikan bahwa laporan-laporan yang wajib
7. To ensure that the reports of the Company are
dilaporkan Perusahaan kepada instansi-instansi
reported to the relevant governmental authorities or
yang berwenang atau pihak lainnya dilakukan
other parties and are done correctly and on time.
secara benar dan tepat waktu. 8. Memelihara dan menjalin komunikasi yang intensif dengan para investor.
8. To
maintain
and
establish
an
intensive
communication with investors.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh M. Joko Yunianto.
The Corporate Secretary is Mr. Joko Yunianto.
PERANGKAT PENDUKUNG
SUPPORTING INSTRUMENTS
Kode Etik Perusahaan.
Code of Conduct
Sebagai Perusahaan yang menjunjung tinggi etika
As a Company that upholds ethics in carrying out its
dalam
operasionalnya,
operations, the Company has established a Code of
Perusahaan telah membuat Standar Etika Kode Etik
Ethics in accordance with the Company’s values as a
sebagai acuan bagi Karyawan untuk berperilaku sesuai
guidance for employees to behave.
menjalankan
kegiatan
dengan nilai-nilai Perusahaan. Standar Etika Karyawan berfungsi sebagai:
Employee ethical standards serve as:
• Pedoman dalam penyusunan kebijakan, prosedur
• Guidance in the development of policies, procedures
maupun praktik-praktik manajemen yang ada di
and management practices of the Company.
Perusahaan. • Pedoman dasar sikap dan tindakan karyawan dalam menjalankan tugas dan pengambilan keputusan.
• Basic guidelines of attitudes and actions of employees in performing their duties and in decision making.
• Memberikan
pemahaman
kepada
karyawan
• Insight to employees regarding employee propriety
mengenai kepatutan karyawan dalam menjalin
in relationships with fellow employees, relationships
hubungan dengan sesama karyawan, hubungan
with the Company, relationships with the Debtor,
dengan perusahaan, hubungan dengan Debitur,
relationships
hubungan dengan pesaing, hubungan dengan
with authorities and relationships with other
otoritas atau hubungan dengan stakeholder
stakeholders.
with
competitors,
relationships
lainnya. • Memastikan adanya kesamaan dan konsistensi
• Guideposts, ensuring similarity and consistency
sikap maupun tindakan dalam implementasi
of attitudes and actions in the conduct of daily
operasional sehari-hari.
operations.
Kode Etik Perusahaan mengatur:
The Company’s Code of Conduct regulates:
• Hubungan antar Karyawan.
• Relationships between employees.
• Hubungan antara karyawan dengan Perusahaan.
• The relationship between employees and the Company.
• Hubungan
Karyawan
dengan
Pimpinan
Perusahaan.
72
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
• Employee relations with the Chairman of the Company.
Opening
Management Discussion and Analysis
• Hubungan
Karyawan
Good Corporate Governance
dengan
rekanan
Corporate Social Responsibility
atau
Consolidated Financial Report
Corporate Data
• Employee relations with partners or suppliers.
supplier. • Hubungan Karyawan dengan nasabah.
• Employee relations with customers.
• Hubungan dengan Otoritas.
• Relationships with authorities.
• Hubungan
dengan
media/organisasi
• Media relations/community organizations.
kemasyarakatan. • Benturan Kepentingan.
• Conflict of interest.
• Penanganan informasi dan kerahasiaan data
• Confidential information and company data handling.
Perusahaan.
• Disciplinary action.
• Penanganan kedisiplinan. • Penanganan
pelanggaran
peraturan
dan
• Hubungan
dengan
• Reactions to violations of rules and mechanisms for granting sanction.
mekanisme pemberian sangsi. pemangku
kepentingan
• Relationships with other stakeholders.
lainnya. Selain tercantum dalam Kode Etik Karyawan, hak dan
Other than those listed in the Code of Conduct,
kewajiban karyawan juga tercantum dalam Peraturan
employees’ rights and obligations are also listed in the
Perusahaan yang telah mendapatkan pengesahan dari
Company’s regulations which have received approval
Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi Republik
from the Ministry of Manpower and Transmigration of
Indonesia
the Republic of Indonesia Number:TAR.1143/PHIJSK-
Nomor:
TAR.1143/PHIJSK-PKKAD/PP/
XII/2012 tanggal 26 Desember 2012.
PKKAD/PP/XII/2012 dated December 26, 2012.
Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board
Sesuai ketentuan yang diberlakukan oleh Dewan
In accordance with the provisions imposed by the
Syariah Nasional dan Keputusan Ketua Bapepam
National Sharia Board and the Chairman of Bapepam
LK
Perusahan
LK No.03/BL/2007 on Activity of a Sharia Financing
Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah, Perusahaan
Company, the Company has established a Sharia
telah membentuk Dewan pengawas Syariah (DPS)
Supervisory Board (DPS) which has duties to implement
yang bertugas untuk menerapkan dan memantau
and monitor Sharia-based activities carried out by the
kegiatan berbasis Syariah yang dilaksanakan oleh
Company and relies on the National Council of Ulama
Perusahaan berdasarkan rekomendasi Dewan Syariah
Council of Indonesia Number: U-239/DSN-MUI/VI/2012
Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor: U-239/DSN-
dated June 21, 2012.
No.03/BL/2007
tentang
Kegiatan
MUI/VI/2012 tanggal 21 Juni 2012. Pada akhir Desember 2012, susunan keanggotaan DPS
As at the end of December 2012, the composition of
adalah sebagai berikut:
the DPS is:
Jabatan Ketua
Nama Name
Title
Prof.Dr. Huzaemah Tahido Yanggo, MA
Chairman
Anggota
Ir. M. Taofik Ridlo, Lc, Dipl.Ec.
Member
Anggota
Prof.Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA
Member
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
73
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
Dewan Pengawas Syariah mempunyai tugas dan
The DPS has tasks and responsibilities as follows:
tanggung jawab sebagai berikut: • Mengawasi kegiatan operasional Perusahaan yang
• Oversee the Sharia-based operations of the
berbasis Syariah agar sesuai berdasarkan ketentuan
Company to meet Sharia provisions.
syariah Islam • Memberikan masukan dan persetujuan terkait
• Provide input and approvals related to the operation
dengan operasional dan produk Syariah yang
and Sharia products issued by the Company.
dikeluarkan oleh Perusahaan • Menjembatani hubungan kelembagaan dengan
• Bridge the institutional relationship with the
Dewan Syariah Nasional – MUI
National Sharia Council – MUI
Sampai dengan 31 Desember 2012, DPS telah
As of December 31, 2012, the DPS has held five
mengadakan rapat sebanyak lima kali.
meetings.
Satuan kerja Audit Internal.
Internal Audit
Divisi Internal Audit berfungsi membantu Direksi
The Internal Audit Division works to help the Directors
dalam mengontrol pelaksanaan operasi Perusahaan
in controlling the execution of operations of the
terhadap kebijakan dan prosedur Perusahaan serta
Company’s policies and procedures as well as the
peraturan lainnya. Bertanggung jawab langsung
Company’s other regulations. Directly responsible to
terhadap Presiden Direktur, Divisi Internal Audit
the President Director, Internal Audit has a fundamental
mempunyai tugas pokok melakukan peninjauan dan
duty to conduct review and evaluation of the
evaluasi terhadap proses pengendalian manajemen,
management control process, as well as operational,
operasional, keuangan dan manajemen risiko menuju
financial and risk management for the creation of
terciptanya Tata Kelola perusahaan yang baik.
good corporate governance.
Sampai dengan 31 Desember 2012, Divisi Internal Audit
As of 31 December 2012, the Internal Audit unit is
dipimpin oleh Sdri. Magdalena Daud dan mempunyai
headed by Mrs. Magdalena Daud and has four major
empat bagian utama, yakni:
section, namely:
1. Departemen Designated Compliance
1. Designated Compliance Department
Departemen ini mempunyai tugas: • Menciptakan dan mempertahankan budaya
Has the duties to: • Create and maintain a compliance culture.
kepatuhan. • Memastikan operasional yang efektif dan efisien. • Memastikan akuntabilitas pelaporan keuangan pada masing-masing cabang. • Memastikan seluruh proses kerja telah sesuai dengan peraturan yang berlaku (Eksternal dan
• Ensure
effectiveness
and
efficiency
of
operations. • Ensure accountability of financial reporting in each branch. • Ensure all work processes are in compliance with applicable regulations (External and Internal).
Internal). • Melakukan tinjauan kontrol operasional dan financial pada kantor cabang.
74
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
• Conduct a review of operational and financial control in the branch offices.
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
• Memastikan bahwa pelaksanaan pengendalian
Consolidated Financial Report
• Ensure
Asset Management telah dilaksanakan.
Asset
that
the
Management
Corporate Data
implementation controls
have
of been
implemented. • Pengawasan kontrol asuransi dan inventory.
• Supervision of insurance and inventory control.
• Melakukan revisit (Check on the Spot) ke debitur
• Revisit (Check on the Spot) the debtor by an
berdasarkan indikasi dari hasil pemeriksaan.
indication of the results of the examination.
• Mendampingi Internal/eksternal auditor saat
• Accompanying Internal/external auditors during
melakukan pemeriksaan.
the examination.
• Pencegahan dan deteksi tindakan penipuan/
• Fraud prevention and detection.
Fraud. 2. Departemen Development & Quality Audit
2. Department of Development & Quality Audit
Departemen Ini mempunyai tugas • Menunjang
untuk
memberikan
konsep
pengaturan situasi pemeriksaan audit berbasis. • Mengembangkan ruang lingkup pemeriksaan audit
operasional,
keuangan
dan
teknologi keamanan,
This Department has duties as follows: • Support the concept development for audit examination. • Develop the scope of information technology,
informasi,
finance and security audits, as well as develop
pemilihan/
necessary audit steps to increase effective
pengembangan langkah-langkah audit yang
coverage of audit examinations.
memadai yang diperlukan untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan audit yang efektif. • Menganalisis
manajemen
dan
• Analyze process and operational management,
operasional, keefektifan dan efisiensi sistem
effectiveness and efficiency of the control
kontrol
usulan
system in the development of proposals and
rekomendasi serta perbaikan agar memberikan
recommend improvements in order to provide
nilai tambah.
added value.
dalam
• Mengembangkan
proses
pengembangan
melakukan
• Develop and make additions to the inspection
penambahan pada daftar pemeriksaan, audit
serta
lists and audit programs (working papers,
program (kertas kerja, pokok pemeriksaan dan
principal screening and risk registers), and plan
risk register), perencanaan dan pengawasan
and supervise audit inspection schedules.
jadwal pemeriksaan audit. • Mengembangkan
dan
merekomendasikan
• Develop and recommend the forms, systems,
bentuk, sistem, dan prosedur untuk tanggung
and procedures for Internal Audit to achieve its
jawab pelaksanaan dalam pencapaian tujuan
purpose and fulfill responsibilities.
dari Internal Audit. • Memastikan bahwa pengendalian internal dan
• Ensure that the internal control and audit
prinsip audit dapat diterima serta kebijakannya
principles are acceptable and that policies are
diikuti.
followed.
• Mengevaluasi pengendalian internal/prosedur
• Evaluate internal control/audit procedures,
audit, sistem dan kontrol operasi telah berjalan
systems and controls to ensure effective
dengan efektif.
operations.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
75
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
3. Departemen Audit Internal
3. Internal Audit Department
Departemen Ini mempunyai tugas
• Pelaksanaan proses analisis data yang terkait dengan
melakukan
pengujian
pada
This Department has duties as follows: • The implementation of process related data
saat
analysis with testing at the pre-audit.
pra audit. • Membuat
penilaian
pengembangan
risiko
dan/untuk
perencanaan
kunjungan
• Make risk assessments and develop the annual visit plan for internal audits.
internal audit tahunan. • Mengidentifikasi fungsi kontrol/pengendalian,
• Identify control functions, process weaknesses,
kelemahan proses, dokumen kontrol utama
major
dan memberikan bukti pendukung sebagai
supporting evidence and recommendations at
dasar rekomendasi pada saat pelaporan.
time of reporting.
• Mengevaluasi
organisasi
internal
kontrol
sebuah
proses,
documents
and
provide
• Evaluate the internal controls organization’s by
berdasarkan Risk Based Internal Audit. • Mengevaluasi
control
the Risk Based Internal Audit.
kebijakan
• Evaluating
the
processes,
policies
and
dan mekanisme untuk memastikan bahwa
mechanisms
kecukupan, keefektifan dan kesesuaian dengan
effectiveness and compliance with the principles
prinsip-prinsip kepatuhan peraturan, standar
of regulatory compliance, industry standards
industri dan peraturan perusahaan dengan
and regulatory guidelines are on the basis of
dasar pedoman Internal Audit Berbasis Risiko
Risk Based Internal Audit (RBIA).
to
ensure
that
adequacy,
(RBIA). • Berpartisipasi dalam pengembangan sistem
• Participate in the development of a new
informasi baru untuk memastikan bahwa
information system to ensure the effectiveness
fungsi kontrol yang efektif dan efisien.
and efficiency of control functions.
• Mempersiapkan rekomendasi untuk semua
• Prepare recommendations for all levels of
tingkatan manajemen, dengan pertimbangan
management, based on materiality, accuracy
berdasarkan materialitas, ketepatan dan bukti
and documentation of evidence.
dokumentasi. • Menyampaikan hasil kawasan pengelolaan,
• Present the results to management of review
rekomendasi dan kesimpulan tinjauan audit. 4. Departemen Audit Investigasi
4. Audit Investigation Department
Bagian ini mempunyai tugas:
• Mengevaluasi pelaporan hasil indikasi tindakan penipuan/fraud
pada
proses
operasional
perusahaan. • Melakukan proses deteksi dan investigasi tindakan penipuan/fraud. • Mengidentifikasi fungsi kontrol/pengendalian,
76
audits recommendations and conclusions.
This Department has duties as follows: • Evaluate the reporting of results indicative of fraudulent behavior/fraud against the Company’s operations. • Do detection and investigation for acts of deception/fraud. • Identify
the
control
functions,
process
kelemahan proses, dokumen kontrol utama
weaknesses, major control documents in acts
atas terjadinya tindakan penipuan/fraud dan
of deception/fraud and provide supporting
memberikan bukti pendukungsebagai dasar
evidence and recommendations at the time
rekomendasi pada saat pelaporan.
of reporting.
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
• Membuat penilaian tindakan penipuan/fraud untuk dilaporkan dan dipresentasikan kepada
Consolidated Financial Report
Corporate Data
• Make judgments of deception/fraud to be reported and presented to relevant parties.
pihak-pihak terkait. • Mengembangkan ruang lingkup pemeriksaan tindakan
penipuan/fraud
pemilihan/
fraud and the development of adequate
pengembangan langkah-langkah investigasi
investigatory step needed to improve prevention
yang
of acts of fraud and/or fraud examination
memadai
yang
dan
• Develop scope of investigation of deception/
diperlukan
untuk
meningkatkan cakupan pemeriksaan tindakan
effectiveness.
penipuan/fraud yang efektif. • Mengevaluasi
sebuah
proses,
kebijakan
• Evaluate the processes, policies and mechanisms
dan mekanisme untuk memastikan bahwa
to ensure that adequacy of, effectiveness of and
kecukupan, keefektifan dan kesesuaian dengan
compliance with regulation, industry standards
prinsip-prinsip kepatuhan peraturan, standar
and regulations against act of deception/fraud.
industri dan peraturan perusahaan hingga terjadinya tindakan penipuan/fraud. • Menyusun, mengembangkan dan melakukan
• Prepare,
develop
and
evaluate
irregular
evaluasi terhadap suatu proses penyimpangan/
processes/fraud that would be prepared to be
penipuan yang akan di persiapkan untuk
committed to be reported in the Minutes of
dilakukan/dilaporkan
Investigation (BAP) as given to the authorities.
pada
Berita
Acara
Penyelidikan (BAP) ke pihak yang berwajib/ berwenang. KETERBUKAAN DAN PENGUNGKAPAN
TRANSPARENCY AND DISCLOSURE
Paparan Publik
Public Exposure
Perusahaan menyampaikan informasi terkait dengan
The Company delivers information related to the
promosi produk maupun pengenalan Perusahaan
Company’s product promotion and introduces itself
kepada publik sebagian besar melalui media cetak,
to the public mostly through print, electronic – the
elektronik
Internet and the Company’s website. Company news
–
Pemberitaan
internet
dan
mengenai
website
Perusahaan.
Perusahaan
banyak
is mostly announced by the President Director and
disampaikan oleh Presiden Direktur dan Sekretaris
Corporate Secretary. Most of the news in the printed
Perusahaan. Pemberitaan di media cetak yang terkait
media relates to Company performance and the
dengan Perusahaan paling banyak menampilkan kinerja
Company’s views of provisions issued by regulators.
Perusahaan serta pandangan Perusahaan terhadap satu ketentuan yang dikeluarkan oleh regulator. Sedangkan untuk lebih memperkenalkan Perusahaan
Meanwhile, for better public acknowledgment of
kepada publik, pada bulan Januari dan Februari 2012,
the Company, in January and February 2012, the
telah dimuat profil Perusahaan di majalah Investor
Company’s profile was published on a one-page
masing-masing satu halaman penuh. Adapun ringkasan
summary of the Company’s activities in the Investor
aktivitas Perusahaan yang berhubungan media massa
magazine. Meanwhile, a summary of the Company’s
adalah sebagai berikut:
activities related to the mass media are as follows:
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
77
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Review
Aktivitas
Frekwensi Frequency
Activity
Konferensi Pers: 18 Oktober 2012: Due Diligence Meeting dan Public Expose Penawaran Umum Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap
1
Press Conference: October 18, 2012: Due Diligence Meeting and Public Expose of 1st bond issuance CIMB Niaga Auto Finance in 2012 with Fix Rate
Paparan Publik: 18 Oktober 2012: Due Diligence Meeting dan Public Expose Penawaran Umum Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap
1
Public Exposure: October 18, 2012: Due Diligence Meeting and Public Expose of 1st Bond issuance
Siaran Pers: 18 Oktober 2012: Due Diligence Meeting dan Public Expose Penawaran Umum Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap
1
Ulasan Media
17
CIMB Niaga Auto Finance in 2012 with Fix Rate Press Release: October 18, 2012: Due Diligence Meeting and Public Expose of 1st bond issuance CIMB Niaga Auto Finance in 2012 with Fix Rate Media Review
Jabatan Rangkap
Multiple Positions
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/
In according to Regulation of the Minister of Finance
PMK.012/2006 Pasal 20 ayat 3 disebutkan bahwa
No. 84/PMK.012/2006 Article 20 paragraph 3 states
Komisaris Perusahaan Pembiayaan diperkenankan
that a Commissioners Financing Companies are
merangkap jabatan menjadi komisaris sebanyak-
allowed to have up to three concurrent positions
banyaknya
Pembiayaan.
as a commissioner at Financing Companies. Board
Dewan Komisaris PT CIMB Niaga Auto Finance yang
of Commissioner members at PT CIMB Niaga Auto
merangkap jabatan menjadi komisaris pada perusahaan
Finance are also ex officio commissioners at other
pembiayaan lainnya adalah sebagai berikut:
finance companies as follows:
pada
tiga
Perusahaan
Nama Name
78
Jabatan pada Perusahaan Pembiayaan Lain
Position on the Other Financing Company
Wan Razly Abdullah bin Wan Ali
Presiden Komisaris PT Kencana Internusa Artha Finance
Abdul Karim Md. Lassim
Komisaris PT Kencana Internusa Artha Commissioner of PT Kencana Internusa Finance Artha Finance
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
President Commissioner of PT Kencana Internusa Artha Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
79
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai warga korporasi yang baik, Perusahaan senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan berkontribusi kepada masyarakat melalui program CSR. As a good corporate member, the Company always runs the business by balancing the contribution to the society through CSR programs.
Corporate Social Responsibility
Perusahaan
kegiatan
The Company always runs the business by balancing
usahanya dengan menyeimbangkan kontribusi kepada
senantiasa
the contribution to the society in order to fulfill
masyarakat dalam rangka menjalankan tanggung
responsibility as a good corporate member. Fulfilling
jawab sebagai warga korporasi yang baik. Pemenuhan
this responsibility occurs through various activities and
tanggung
Corporate Social Responsibility programs as a part of a
jawab
melaksanakan
tersebut
dilaksanakan
dalam
berbagai kegiatan dan program Tanggung Jawab
good corporate management.
Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility sebagai bagian dari pelaksanaan Tata kelola Perusahaan yang baik. Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang
The Corporate Social Responsibility programs that were
dilakukan sepanjang tahun 2012 antara lain dalam
done during 2012 include:
bidang: Program Perlindungan Konsumen
Consumer Protection Program
Perusahaan senantiasa menjunjung tinggi komitmen
The Company is committed to protect the customer
untuk melindungi pelanggan dengan memberikan
by giving the best services and products. Other than
produk dan layanan yang terbaik. Selain layanan yang
comprehensive services at the outlets all around
komprehensif di outlet-outlet di seluruh Indonesia,
Indonesia, the customer can now have 24-hour service
saat ini para pelanggan dapat menikmati pelayanan
80
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
24 jam melalui call center CNAF 0804-1-090909 dan
through the CNAF call center 0804-1-090909 and
situs web www.cimbniagaautofinance.com.
www.cimbniagaautofinance.com.
Kegiatan Sosial
Social Activities
Kegiatan sosial dilakukan dalam bentuk bantuan untuk
Social activities area carried out in the form of giving aid
korban bencana (gempa bumi, banjir, tanah longsor
for victims of disasters (earthquakes, floods, landslides
dan bencana lainnya), kegiatan donor darah, dan
and other disasters), blood donation, and doing social
melakukan kegiatan bakti sosial ke lembaga-lembaga
activities to social institutions.
sosial kemasyarakatan. Pemeliharaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Environment Maintenance and Conservation
Kebijakan
dan
The Company’s policy to maintain and conserve the
pelestarian lingkungan hidup dimulai dari internal
environment begins internally, where the Company
Perusahaan, yang mana Perusahaan telah menerapkan
has made some environment-friendly policies, such
berbagai kebijakan yang berwawasan lingkungan,
as having green plants in every work environment,
termasuk lingkungan
Perusahaan
diantaranya kerja
dalam
pemeliharaan
mewajibkan
selalu
dihiasi
agar
setiap
monitoring the cleanliness of rooms and work
tanaman
hijau,
environments, using environment-friendly equipment
kebersihan ruangan dan lingkungan kerja yang selalu
and having an energy-saving policy.
dimonitor secara periodik, penggunaan alat-alat dan sarana kerja yang ramah lingkungan serta menerapkan kebijakan penghematan energi.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
81
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pengembangan Keagamaan dan Pendidikan
Religion and Education Development
Dalam rangka perayaan hari-hari besar keagamaan,
In order to celebrate religious holidays, the Company
Perusahaan menyelenggarakan program bantuan
has an aid program for some orphanages and other
kepada panti asuhan dan organisasi sosial lainnya.
social organizations.
Kontribusi kepada Negara
Contribution to the Nation
Perusahaan sebagai salah satu perusahaan swasta
The Company as one of the national private companies
nasional sangat menyadari bahwa sebagai bagian dari
realizes that as a corporate entity in Indonesia, it must
entitas perusahaan di Indonesia, maka Perusahaan
be able to give a big contribution to the country. One
harus dapat memberikan kontribusi yang besar
of these commitments can be seen from the corporate
kepada negara. Salah satu pelaksanaan dari komitmen
contribution to the country in the form of corporate
ini terlihat pada kontribusi Perusahaan terhadap
tax that is increasing with the increase of the Company
pendapatan negara dalam bentuk pembayaran pajak
net profit.
penghasilan Perusahaan yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya laba bersih Perusahaan.
82
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
83
84
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
85
86
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2012, 2011 dan 2010/ 31 December 2012, 2011 and 2010
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
87
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2012
2011
2010
ASET
Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen
ASSETS
2c,2d,2q,4,24
Dikurangi: penyisihan kerugian penurunan nilai
Dikurangi: penyisihan kerugian penurunan nilai
Aset yang diambil alih
Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 30.143.765.611 Rp 14.063.437.850, dan Rp 6.795.437.492 pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010)
(65,998,559,345) (22,672,530,143) 3,712,175,535,120 2,080,029,710,847
(23,330,640,586) 674,055,461,342
413,846,957,838
199,700,312,835
6,899,678,178
(6,347,732,309) 407,499,225,529
(1,500,348,619) 198,199,964,216
(918,019,412) 5,981,658,766
Less: allowance for impairment losses
Third parties Less: allowance for impairment losses Prepaid expenses
13,917,925,450 65,516,894,099 79,434,819,549
19,142,850,496 34,288,158,381 53,431,008,877
Third parties Related parties Other receivables
5,349,957,582 10,849,315 5,360,806,897
2,025,238,664 1,753,425 2,026,992,089
Third parties Related parties Repossessed assets
2j,10 18,185,374,705
12,754,647,011
8,956,706,064
(3,291,650,474) 14,893,724,231
(1,327,845,276) 11,426,801,735
(4,790,972,285) 4,165,733,779
2c
1,955,039,721
1,101,017,500
626,110,000
Other assets
2o,15d
6,949,866,484
5,064,963,227
3,155,007,090
Deferred tax assets
47,702,615,681
14,450,137,834
Fixed assets (net of accumulated depreciation of Rp 30,143,765,611 Rp 14,063,437,850 Rp 6,795,437,492 as at 31 December 2012, 2011 and 2010, respectively)
4,438,352,441,683 2,494,908,189,429
780,463,746,339
TOTAL ASSETS
2h,9
JUMLAH ASET
61,846,652,628
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Third parties Less: allowance for impairment losses
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Lampiran – 1/1 – Schedule
88
Third parties -
Net investment in financing leases
5,065,805,619 5,065,805,619
Dikurangi: penyisihan kerugian penurunan nilai
Aset pajak tangguhan
697,386,101,928
2c,2q,8,24
- Pihak ketiga
Aset lain-lain
3,778,174,094,465 2,102,702,240,990
16,680,502,415 82,513,368,623 99,193,871,038
- Pihak ketiga - Pihak berelasi
Cash and cash equivalents Consumer financing receivables
2i,2q,7,24
- Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang lain-lain
22,571,636,562
2c,2f,6
- Pihak ketiga
Beban dibayar dimuka
66,587,489,777
2c,2e,5
- Pihak ketiga
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
128,772,721,313
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2012
2011
2010
LIABILITAS Pinjaman bank - Pihak ketiga - Pihak berelasi
LIABILITIES 2c,2g,2q, 11,24
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
2,710,212,528,899 1,578,485,936,416 171,013,752,557 292,674,645,309 2,881,226,281,456 1,871,160,581,725 (8,003,402,531)
(7,875,375,374)
2,873,222,878,925 1,863,285,206,351 Utang obligasi
2g,12
Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi
330,308,569,584 139,479,501,982 469,788,071,566 (2,187,492,597)
Bank loans Third parties Related parties -
Unamortised transaction cost
467,600,578,969
600,000,000,000
-
-
(1,701,700,000) 598,298,300,000
-
-
Bonds payable Unamortised bonds issuance costs
Liabilitas pajak - Pajak penghasilan badan - Pajak lainnya
2o,15a 2o,15b
7,148,625,106 2,125,452,740
33,998,360,706 1,757,624,198
28,204,625,642 839,751,310
Tax liabilities Corporate income tax Other taxes -
Liabilitas derivatif
2c,2r,13
3,974,276,588
4,303,298,176
-
Derivative liability
2l,16
23,202,293,164
15,588,559,186
7,970,553,010
Employee benefits
2c,2q,14,24
279,393,520,171
205,648,351,440
96,711,707,600
Accruals and other liabilities
3,787,365,346,694 2,124,581,400,057
601,327,216,531
TOTAL LIABILITIES
Imbalan kerja Akrual dan liabilitas lain-lain JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50.000 per saham - Modal dasar 10.000.000 saham (31 Desember 2012, 2011 dan 2010: 3.200.000 saham) - Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.000.000 saham (31 Desember 2012: 4.000.000 saham dan 31 Desember 2011 dan 2010: 2.000.000 saham; Uang muka setoran modal Cadangan lindung nilai arus kas Saldo laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
EQUITY
17 18
200,000,000,000 100,000,000,000 1,743,425,810 349,243,669,179
100,000,000,000 50,000,000,000 220,326,789,372
100,000,000,000 79,136,529,808
Share capital - at par value of Rp 50,000 per share Authorised 10,000,000 shares (31 December 2012, 2011 and 2010: 3,200,000 shares) Issued and fully paid capital 4,000,000 shares (31 December 2012: 4,000,000 shares and (31 December 2011 and 2010: 2,000,000 shares) Advance for paid-up capital Cash flow hedge reserve Retained earnings
650,987,094,989
370,326,789,372
179,136,529,808
TOTAL EQUITY
4,438,352,441,683 2,494,908,189,429
780,463,746,339
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Lampiran – 1/2 – Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
89
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PENDAPATAN
2e,2f,2n,2q 20,24
2012
2011
2010
981,306,041,891 586,219,605,883 277,697,273,701
BEBAN Beban bunga dan keuangan Beban umum dan administrasi Beban gaji dan tunjangan Kerugian atas swap suku bunga Penambahan/(pemulihan) Penyisihan kerugian penurunan nilai: - Pembiayaan konsumen - Sewa pembiayaan - Aset yang diambil alih Penghapusan pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan Kerugian penjualan aset yang diambil alih
EXPENSES 2m,21,24
(366,023,879,013) (132,473,701,633) (43,939,462,697)
2m,22,24 2m,23
(178,608,443,075) (138,936,726,458) (145,558,169,072) (87,020,638,374)
2c,2e,5 2c,2f,6 2j
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(4,303,298,176)
(43,326,029,202) (4,847,383,690) (1,963,805,198)
658,110,443 (582,329,207) (1,067,622,544)
2o,15c
(43,024,164,105) (15,629,960,521)
(3,330,156,164)
(6,667,133,310)
(567,411,354)
Consumer financing and financing leases written-off Loss on sale of repossessed assets
(800,828,583,178) (386,023,299,780) (169,582,221,003)
Total expenses
(51,560,578,906) (59,006,046,539) (33,754,608,804) 128,916,879,807
Pendapatan/(rugi) komprehensif lain: Lindung nilai arus kas Pajak penghasilan terkait
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 2p,19
141,190,259,564
INCOME TAX EXPENSES
74,360,443,894
NET INCOME Other comprehensive income/(loss) Cash flow hedges Related income tax
-
-
1,743,425,810
-
-
130,660,305,617
141,190,259,564
74,360,443,894
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
37,732
70,595
39,137
BASIC EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Lampiran – 2 – Schedule 2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
PROFIT BEFORE TAX
2,324,567,747 (581,141,937)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
90
Interest and finance expenses General and (63,390,358,124) administrative expenses (36,331,688,725) Salary and allowance expenses Loss on interest rate swaps Addition/(reversal) of allowance for impairment losses: (22,041,065,896) Consumer financing 597,689,223 Financing leases (579,767,266) Repossessed assets -
180,477,458,713 200,196,306,103 108,115,052,698
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
(1,995,546,158)
(15,481,163,665)
Jumlah beban
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
INCOME
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 Tambahan modal
17
Pendapatan komprehensif tahun berjalan setelah pajak Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 Uang muka setoran modal
18
Pendapatan komprehensif tahun berjalan Saldo pada tanggal 31 Desember 2011
Uang muka setoran modal/ Advance for paid-up capital
Modal saham/ Share capital
Cadangan lindung nilai arus kas/ Cash flow hedge reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah/ Total
90,000,000,000
-
4,776,085,914
-
94,776,085,914
Balance as at 1 January 2010
10,000,000,000
-
-
-
10,000,000,000
Additional paid in capital
-
-
74,360,443,894
-
74,360,443,894
Total comprehensive income for the year net of tax
100,000,000,000
-
79,136,529,808
-
179,136,529,808
Balance as at 31 December 2010
-
50,000,000,000
-
-
50,000,000,000
Advance for paid-up capital
-
-
141,190,259,564
-
141,190,259,564
Total comprehensive income for the year
100,000,000,000
50,000,000,000
220,326,789,372
-
370,326,789,372
Balance as at 31 December 2011
Uang muka setoran modal
18
-
(50,000,000,000)
-
-
(50,000,000,000)
Advance for paid-up capital
Tambahan modal disetor
17
100,000,000,000
100,000,000,000
-
-
200,000,000,000
Additional paid in capital
-
-
128,916,879,807
1,743,425,810
130,660,305,617
Total comprehensive income for the year
200,000,000,000
100,000,000,000
349,243,669,179
1,743,425,810
650,987,094,989
Balance as at 31 December 2012
Pendapatan komprehensif tahun berjalan Saldo pada tanggal 31 Desember 2012
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Lampiran – 3 – Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
91
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: - Penerimaan fasilitas pembiayaan bersama dan penyaluran pemberian kredit without recourse - Pembiayaan konsumen - Sewa pembiayaan - Bunga bank - Pendapatan telat bayar - Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan Pengeluaran kas untuk: - Pembayaran fasilitas pembiayaan bersama dan penyaluran pemberian kredit without recourse - Pembayaran kepada penyalur kendaraan Pembayaran kepada perusahaan asuransi - Pembayaran beban bunga dan keuangan - Pembayaran beban umum dan administrasi - Pembayaran beban gaji dan tunjangan Pengeluaran kas bersih
2010
7,994,793,111,567 3,669,195,207,528 181,157,826,845 1,192,232,012 45,645,368,277
5,217,171,063,956 3,252,111,074,865 57,348,593,525 434,866,114 23,077,790,908
140,921,007,848
14,654,509,624
Joint financing and channelling 3,245,299,381,498 without recourse facilities 1,116,718,691,553 Consumer financing 42,342,236,104 Financing lease 511,056,791 Bank interests 7,712,031,870 Late payment charges Recoveries from 1,464,030,413 written-off receivables
-
Cash disbursements for:
(4,065,292,607,323)
(2,416,894,863,728)
(918,410,199,179)
(8,535,326,351,023)
(6,764,178,109,274) (3,522,611,640,917)
(361,121,955,319)
(319,820,382,144)
(124,372,790,179)
(358,267,681,418)
(157,032,863,644)
(73,753,206,944)
(150,342,974,855)
(122,469,365,483)
(66,123,089,764)
(147,602,877,337)
(89,513,441,327)
(34,690,561,879)
(1,585,049,693,198) (1,305,111,126,608)
(325,914,060,633)
(80,876,359,700)
(55,046,017,646)
(7,736,263,516)
(1,665,926,052,898) (1,360,157,144,254)
(333,650,324,149)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Payments of joint financing and chanelling without recourse facilities
-
Payments to dealer Payments to insurance companies Payments of interest and finance charges Payments of general and administrative expenses Payments of personnel expenses
-
Net cash disbursements Payment of corporate income tax expenses
-
Net cash flows used in operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap Penjualan aset tetap
(32,654,738,297) 700,323,000
(41,527,479,913) 15,850,000
(12,500,578,889) 282,500,000
Purchases of fixed assets Sales of fixed assets
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
(31,954,415,297)
(41,511,629,913)
(12,218,078,889)
Net cash flows used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Penerimaan obligasi Penerimaan dari setoran modal
3,079,332,983,959 (2,069,267,284,228) 600,000,000,000 150,000,000,000
3,031,453,882,642 (1,635,769,255,260) 50,000,000,000
901,869,443,524 (586,602,795,550) 10,000,000,000
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
1,760,065,699,731
1,445,684,627,382
325,266,647,974
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
62,185,231,536
44,015,853,215
Net increase/(decrease) in (20,601,755,064) cash and cash equivalents
Proceeds from bank loans Repayments of bank loans Proceeds from issued bonds Proceeds from paid in capital Net cash flows provided by financing activities
Kas dan setara kas pada awal tahun
66,587,489,777
22,571,636,562
43,173,391,626
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Kas dan setara kas pada akhir tahun
128,772,721,313
66,587,489,777
22,571,636,562
Cash and cash equivalents at the end of the year
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Lampiran – 4 – Schedule
92
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from:
- Pembayaran beban pajak penghasilan badan Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
2011
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM
1.
GENERAL INFORMATION
PT CIMB Niaga Auto Finance (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Saseka Gelora Leasing pada tanggal 10 Desember 1981 berdasarkan Akta Notaris Frederik Alexander Tumbuan, S.H. No. 48, yang masing-masing diubah dengan Akta No. 80 pada tanggal 16 Pebruari 1982 dan No. 50 pada tanggal 27 Oktober 1982, yang dibuat oleh notaris yang sama. Akta-akta pendirian Perseroan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 2 Desember 1982, berdasarkan Surat Keputusan No. C2-2817HT01.01.th.82, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 4844, No. 4845 dan No. 4846 tanggal 8 Desember 1982, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 18 Januari 1983, Tambahan No. 79/1983.
PT CIMB Niaga Auto Finance (the “Company”) was incorporated with the name of PT Saseka Gelora Leasing on 10 December 1981 based on the Notarial Deed of Frederik Alexander Tumbuan, S.H. No. 48, which was amended by Deeds No. 80 and No. 50 dated 16 February 1982 and 27 October 1982 of the same notary, respectively. The Company’s Articles of Association were approved by the Minister of Justice on 2 December 1982 based on Decision Letter No. C2-2817-HT01.01.th.82, registered at the Jakarta Court of Justice under No. 4844, No. 4845 and No. 4846 on 8 December 1982, and published in the State Gazette No. 5 dated 18 January 1983, Supplement No. 79/1983.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 21 tanggal 15 Januari 2013 yang memuat mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Perubahan ini memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Repulik Indonesia pada tanggal 5 Pebruari 2013 dengan surat bernomor AHU-04484.AH.01.02 Tahun 2013 (lihat catatan 31).
The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest amendment was in accordance with Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H. No. 21 dated 15 January 2013 concerning change of Articles of Association and change in the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-04484.AH.01.02 Tahun 2013 dated 5 February 2013 (refer to note 31).
Perseroan memperoleh izin usaha dalam bidang usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. 835/KMK.017/1993 tanggal 11 Oktober 1993. Perseroan bergerak dalam bidang sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen.
The Company obtained license to operate as a finance company from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia based on Decision Letter No. 835/KMK.017/1993 dated 11 October 1993. The Company is engaged in finance lease activities and consumer financing.
Perseroan berdomisili di Gedung Mega Plaza, lantai 6, Jl. HR Rasuna Said Kav C-3 Jakarta 12920, Indonesia. Perseroan mempunyai 72 cabang yang terdiri dari 49 cabang untuk pembiayaan mobil dan 23 cabang untuk motor (2011: 60 cabang yang terdiri dari 48 cabang untuk pembiayaan mobil dan 12 cabang untuk motor dan 2010: 42 cabang untuk pembiayaan mobil) (tidak diaudit).
The Company domiciles at Mega Plaza Building, th 6 floor, Jl. HR Rasuna Said Kav C-3 Jakarta 12920, Indonesia. The Company has 72 branches with 49 branches for car financing and 23 branches for motor-cycle financing. (2011: 60 branches with 48 branches for car financing and 12 branches for motor-cycle and 2010: 42 branches for car financing) (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan memiliki 873 karyawan tetap (2011: 577 karyawan tetap dan 2010: 330 karyawan tetap) (tidak diaudit).
As at 31 December 2012, the Company had 873 permanent employees (2011: 577 permanent employees and 2010: 330 permanent employees) (unaudited).
Lampiran - 5/1 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
93
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1.
The Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: 2012 Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi: Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur a)
2011
Samir Gupta Abdul Karim Md Lassim Wan Razly Abdullah Serena K. Ferdinandus Hidayat Dardjat PR Frengkie Natawijaya Triyuga Satyawan Abianti Riana Robertus Sujanto Gunawan Iman Pribadi
d) d)
c)
Frengkie Natawijaya Triyuga Satyawan Abianti Riana Robertus Sujanto Gunawan -
e)
a)
ditunjuk menjadi Direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 11 Mei 2012 ditunjuk menjadi Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 6 Agustus 2012
c)
mengundurkan diri efektif sejak 11 Mei 2012
e)
2010
Samir Gupta Abdul Karim Md Lassim Robertus Marcellinus Raharjo Satrio Unggul -
b)
b)
d)
GENERAL INFORMATION (continued)
Ketua Anggota:
-
Director
appointed as Director in the Annual Shareholders Meeting on 11 May 2012
a)
appointed as Commissioner in the Annual Shareholders Meeting on 6 August 2012
b)
Syariah
c) d)
adalah
The composition of Sharia Supervisory Board is as follow:
2012 Hazaemah Tahido Muhamad Taofiq Ridlo Fathurrahman Djamil
Chairman Members:
The composition of the Audit Committee is as follow:
2012 Serena K. Ferdinandus Hidayat Dardjat PR Sjahfiri Gaffar
Chairman Members:
Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK Nomor IX.I.5.
The establishment of the Company’s Audit Committee is in compliance with BAPEPAM-LK regulation Number IX.I.5.
Kepala Unit Audit Internal 2012, 2011 dan 2010 adalah Magdalena Daud.
The head of Internal Audit Unit on 2012, 2011 and 2010 Magdalena Daud.
Sekretaris Perseroan adalah sebagai berikut:
The Company’s Secretary is as follows:
Sekretaris Perseroan
2012 M. Joko Yunianto
Lampiran - 5/2 - Schedule
94
Directors: President Director Director Director Director
stop served as the Company’s director on 8 January 2013 based on Circular e) Decision of Shareholders
Komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut:
Ketua Anggota:
Frengkie Natawijaya Triyuga Satyawan Abianti Riana
appointed as Commissioner outside the Annual Shareholders Meeting on 6 August 2012
berhenti menjabat sebagai direktur Perseroan sejak 8 Januari 2013 berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham
Pengawas
President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
resigned effective since 11 May 2012
ditunjuk menjadi Komisaris diluar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 6 Agustus 2012
Komposisi Dewan sebagai berikut:
Handoyo Soebali Abdul Karim Md Lassim -
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Corporate Secretary
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
2.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Perseroan telah menerbitkan Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap (“Obligasi I”) sebesar Rp 600.000.000.000. Obligasi I dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat No. S-13138/BL/2012 pada tanggal 9 Nopember 2012. Obligasi I dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Nopember 2012. Penerbitan Obligasi I dilakukan sesuai dengan perjanjian Perwaliamanatan No. 28 tanggal 10 Oktober 2012 dibuat antara Perseroan dengan PT Bank Mega Tbk. yang bertindak selaku Wali Amanat pemegang Obligasi. Hasil penerbitan Obligasi I setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi dipergunakan oleh Perseroan sebesar 75% sebagai modal kerja (pembiayaan konsumen) dan 25% sebagai pelunasan pinjaman bank. Obligasi I dijual dengan harga nominal pada pasar perdana.
The Company issued Bonds I CIMB Niaga Auto Finance year 2012 with a fixed interest rate (“Bonds I”) with principal amount of Rp 600,000,000,000. Bonds I became effective based on the Capital Market Supervisory Board Financial Institution (BAPEPAM-LK) Letter No. S13138/BL/2012 dated 9 November 2012. Bonds I was listed on the Indonesian Stock Exchange on 23 November 2012. The issuance of Bonds I was based on The Trustee Agreements No. 28 dated 10 October 2012 signed by the Company and PT Bank Mega Tbk. as the Trustee for the Bond holders. The proceeds from Bonds I net of issuance costs were used by the Company by 75% for working capital (consumer financing) and 25% to settle the Company’s borrowings. Bonds I was offered at par value in the primary market.
Lihat Catatan 12 untuk rincian obligasi yang diterbitkan.
Refer to Note 12 for details of bonds issued.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan Perseroan diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 28 Pebruari 2013.
The Company’s financial statements were completed and authorised for issuance by the Directors on 28 February 2013.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan:
Presented below are the principal accounting policies implemented in preparing the financial statements of the Company:
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan
Basis of preparation statements
of
the
financial
Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The financial statements for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard.
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang merupakan perubahan terakhir atas Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” serta Surat Edaran Ketua Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan” tanggal 31 Januari 2008.
The consolidated financial statements have been also prepared in accordance with the Decree of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 which is the latest change of the Decree of the Bapepam-LK No. KEP 554/BL/2010 dated 30 December 2010 and the Decree of the Bapepam-LK No. KEP06/PM/2000 dated 13 March 2000 on Regulation No. VIII.G.7 regarding “Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Public Companies” and Circular Letter of Chairman of the Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 regarding “Guidelines for Financial Statements Preparation and Presentation of Public Company in General Mining, Oil and Gas Industry and Banking Industry” dated 31 January 2008.
Lampiran - 5/3 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
95
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan (lanjutan)
laporan
2. keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation statements (continued)
the
financial
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai, yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss designated and effective as hedging instruments, which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas mencakup kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman bank dan obligasi yang diterbitkan.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows as operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, Cash include cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity of three months or less, which are not restricted and pledged as collateral for any bank loans and bonds issued.
Perubahan signifikan
kebijakan
akuntansi
yang
b. Changes in significant accounting policies
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”) telah melakukan perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accounting (“DSAKIAI”) has issued revision of the following Statements of Financial Accounting and Interpretation of Statements of Financial Accounting Standard which effective as at 1 January 2012:
-
PSAK 10 (Revisi 2010) – Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing, PSAK 13 (Revisi 2011) – Properti Investasi, PSAK 16 (Revisi 2011) – Aset Tetap, PSAK 18 (Revisi 2010) – Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya,
-
-
PSAK 24 (Revisi 2010) – Imbalan Kerja,
-
-
PSAK 26 (Revisi 2011) – Biaya Pinjaman,
-
-
PSAK 28 (Revisi 2010) – Akuntansi untuk Asuransi Kerugian, PSAK 30 (Revisi 2011) – Sewa, PSAK 33 (Revisi 2011) – Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum, PSAK 34 (Revisi 2010) – Kontrak Konstruksi, PSAK 36 (Revisi 2010) – Akuntansi untuk Asuransi Jiwa, PSAK 45 (Revisi 2011) – Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba, PSAK 46 (Revisi 2010) – Pajak Penghasilan,
-
-
-
-
-
-
-
Lampiran - 5/4 - Schedule
96
of
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
SFAS 10 (Revised 2010) – The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates, SFAS 13 (Revised 2011) – Investment Property, SFAS 16 (Revised 2011) – Fixed Assets, SFAS 18 (Revised 2010) – Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans, SFAS 24 (Revised 2010) – Employee Benefits, SFAS 26 (Revised 2011) – Borrowing Costs, SFAS 28 (Revised 2010) – Accounting for Loss Insurance, SFAS 30 (Revised 2011) – Leases, SFAS 33 (Revised 2011) – Stripping Activities and Environmental Management in General Mining, SFAS 34 (Revised 2010) – Construction Contracts, SFAS 36 (Revised 2010) – Accounting for Life Insurance, SFAS 45 (Revised 2011) – Financial Reporting for Non-Profit Organisations, SFAS 46 (Revised 2010) – Income Taxes,
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan signifikan (lanjutan) -
2.
akuntansi
yang
ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Changes in significant accounting policies (continued)
PSAK 50 (Revisi 2010) – Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK 53 (Revisi 2010) – Pembayaran Berbasis Saham, PSAK 55 (Revisi 2011) – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran,
-
PSAK 56 (Revisi 2011) – Laba Per Saham, PSAK 60 – Instrumen Keuangan: Pengungkapan, PSAK 61 – Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah,
-
PSAK 62 – Kontrak Asuransi PSAK 63 – Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi, PSAK 64 – Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral, ISAK 13 – Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri, ISAK 15 – PSAK 24 – Batasan Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya, ISAK 16 – Perjanjian Konsesi Jasa,
-
ISAK 18 – Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi, ISAK 19 – Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi, ISAK 20 – Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham, ISAK 22 – Perjanjian Konsensi Jasa: Pengungkapan, ISAK 23 – Sewa Operasi-Insentif,
-
ISAK 24 – Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk Legal Sewa, ISAK 25 – Hak Atas Tanah, ISAK 26 – Penilaian Ulang Derivatif Melekat.
-
Berikut adalah dampak atas perubahan standar akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan:
-
-
-
-
-
SFAS 50 (Revised 2010) – Financial Instrument: Presentation, SFAS 53 (Revised 2010) – Share-Based Payment, SFAS 55 (Revised 2011) – Financial Instrument: Recognition and Measurement, SFAS 56 (Revised 2011) – Earnings Per Share, SFAS 60 – Financial Instruments: Disclosures, SFAS 61 – Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance, SFAS 62 – Insurance Contracts SFAS 63 – Financial Reporting in Hyperinflationary Economies, SFAS 64 – Exploration and Evaluation of Mineral Resources, ISFAS 13 – Hedge of Net Investment in a Foreign Operation, ISFAS 15 – SFAS 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction, ISFAS 16 – Services Concession Arrangements, ISFAS 18 – Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities, ISFAS 19 – Applying the Restatement Approach under SFAS 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies, ISFAS 20 – Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders, ISFAS 22 – Service Concession Arrangement: Disclosure, ISFAS 23 – Incentive Operating Leases Incentives, ISFAS 24 – Evaluating the Substance of Transaction Involving the Legal Form of a Lease, ISFAS 25 – Land Use Rights, ISFAS 26 – Reassessment of Embedded Derivatives.
The folowing are the changes impacted by the above new standards that are relevant and significant to the Company’s financial statements:
Lampiran - 5/5 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
97
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan signifikan (lanjutan)
2.
akuntansi
PSAK 60: “Instrumen Pengungkapan”
yang
ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Changes in significant accounting policies (continued)
Keuangan:
“Financial
Instruments:
Standar yang baru menggabungkan dan memperluas sejumlah persyaratan pengungkapan yang telah ada sebelumnya dan menambahkan beberapa pengungkapan baru.
The new standard consolidates and expands a number of existing disclosure requirements and adds some new disclosures.
Prinsip utama dari standar ini adalah untuk mengungkapan informasi yang memadai yang membuat pengguna laporan keuangan mampu mengevaluasi kinerja dan posisi keuangan instrumen keuangan yang signifikan milik perusahaan. PSAK 60 berisi pengungkapan-pengungkapan baru atas risiko-risiko dan manajemen risiko dan mensyaratkan entitas pelaporan untuk melaporkan sensitivitas instrumen keuangannya terhadap pergerakan risikorisiko tersebut. Beberapa peraturan baru yang penting antara lain: (1) Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas dampak dari risikorisiko, antara lain risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; (2) Penambahan pengungkapan untuk item-item yang mempengaruhi jumlah laba komprehensif, dimana keuntungan dan kerugian dipisahkan berdasarkan kategori instrumen keuangan; dan (3) Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelas aset dan liabilitas keuangan, serta pengungkapan hirarki nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diukur dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan.
The overriding principle of this standard is to disclose sufficient information to enable users of financial statements to evaluate the significance of financial instruments for an entity’s financial performance and position. SFAS 60 contains new disclosures on risks and risk management and requires reporting entities to report the sensitivity of their financial instruments to movements in risk. Some of the notable new requirements are:
Pada tanggal 19 Oktober 2012, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) mengeluarkan penyesuaian atas PSAK 60 dan akan efektif pada tanggal 1 Januari 2013. Penerapan dini atas penyesuaian tersebut diperkenankan oleh DSAK-IAI. Penyesuaian tersebut terutama terkait dengan pengungkapan atas aset keuangan, termasuk pencabutan atas ketentuan penyajian untuk: (1) Nilai wajar atas agunan yang digunakan sebagai jaminan atas aset keuangan yang “lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai” dan “yang mengalami penurunan nilai”; dan, (2) Nilai tercatat atas aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai yang telah dinegosiasi ulang.
On 19 October 2012, Financial Accounting Standard Board of Indonesian Accountant Institute (DSAK-IAI) issued enhancements to the SFAS 60 which will be effective on 1 January 2013. Early implementation of the enhancements is permitted by DSAK-IAI. The enhancements mainly relate to the disclosure of financial assets; including the withdrawal of requirements to disclose:
Lampiran - 5/6 - Schedule
98
SFAS 60: Disclosures”
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
(1) Qualitative and quantitative disclosures of the impact of risk, including market risk, credit risk and liquidity risk; (2) Enhanced disclosures for items affecting total comprehensive income so that gains and losses are separated by each category of financial instruments; and (3) Disclosures of fair values of each class of financial assets and liabilities and disclosure of fair value hierarchy for financial instruments measured at fair value at the reporting date.
(1) Fair value of collateral held as security for financial assets both “past due not yet impaired” and “impaired; and,
(2) Carrying amount of financial asset that are neither past due nor impaired whose terms have been renegotiated.
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan signifikan (lanjutan)
2.
akuntansi
PSAK 60: “Instrumen Pengungkapan” (lanjutan)
yang
ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Changes in significant accounting policies (continued) SFAS 60: “Financial Disclosures” (continued)
Keuangan:
For the financial statements for the year ended 31 December 2012, the Company has applied SFAS 60 prospectively from 1 January 2012 in accordance with the provision of the standard. In addition, the Company has also decided to early adopt the improvements made to SFAS 60 as permitted in the standard.
Untuk laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, Perseroan menerapkan PSAK 60 secara prospektif dari tanggal 1 Januari 2012 sesuai dengan ketentuan dalam standar. Perusahaan juga memutuskan untuk melakukan penerapan dini atas penyesuaian PSAK 60 seperti diperbolehkan dalam standar. c.
Aset dan liabilitas keuangan
Instruments:
c.
Financial assets and liabilities
Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan.
The Company classifies its financial instruments into financial assets and financial liabilities.
(i) Aset keuangan
(i)
Financial assets
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; pinjaman yang diberikan dan piutang; aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Company classifies its financial assets into the categories of financial assets at fair value through profit or loss; loans and receivables; held-to-maturity financial assets, and available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Selama tahun berjalan dan pada tanggal posisi keuangan, Perseroan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan klasifikasi aset keuangan tersebut tidak diungkapkan.
During the current financial year and as at financial position date, the Company has no financial assets categorised as financial assets at fair value through profit or loss, held-to-maturity and available-forsale. Therefore, the accounting policies related to these classifications are not disclosed.
Lampiran - 5/7 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
99
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i) Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Financial assets and liabilities (continued) (i)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan pendapatan administrasi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan tersebut. Selanjutnya, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai “pendapatan pembiayaan konsumen” dan "pendapatan sewa pembiayaan".
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and administration income, that are directly attributable to its acquisition. Subsequently, it is measured at amortised cost using the effective interest rate method. Income from financial assets classified as loans and receivables are included in the profit or loss and are reported as “consumer financing income” and "financing lease income".
Aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, investasi bersih dalam piutang pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan, piutang lain-lain dan aset lain-lain.
The financial assets categorised as loans and receivables are cash and cash equivalents, consumer financing receivables, net investment in financing leases, other receivables and other assets.
Pengakuan
Recognition
Perseroan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.
The Company uses settlement date accounting for regular way contract when recording financial assets transactions.
Lampiran - 5/8 - Schedule
100
Financial assets (continued)
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
those that the Company upon initial recognition designates as available for sale; or the Company may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loan and receivables deterioration.
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Liabilitas keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Financial assets and liabilities (continued) (ii) Financial liabilities
Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
The Company classified its financial liabilities into the category of financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortised cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perseroan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category comprises two subcategories: financial liabilities classified as held for trading, and financial liabilities designated by the Company as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai instrumen diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorised as held for trading instrument unless they are designated and effective as hedging instruments.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar dicatat dalam laporan laba rugi sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.
Gain and losses arising from changes in the fair value of financial liabilities classified as held for trading and measured at fair value are recognised in income statements of as “Gain/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.
Jika Perseroan pada pengakuan awal telah menetapkan instrumen hutang tertentu sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan ini tidak dapat diubah. Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.
If the Company designated certain debt securities upon initial recognition as at fair value through profit or loss (fair value option), then this designation cannot be changed subsequently. Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.
Lampiran - 5/9 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
101
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Financial assets and liabilities (continued) (ii) Financial liabilities (continued)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
Financial liabilities at fair value through profit or loss (continued)
Perseroan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar kecuali liabilitas derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
The Company has no financial liabilities categorised as financial liabilities at fair value through profit or loss except for derivative, which is designated and effective as hedging instruments.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at amortised cost
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas penerbitan liabilitas keuangan. Setelah pengakuan awal, Perseroan mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui sebagai "beban bunga dan keuangan".
Financial liabilities measured at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction costs that are directly attributable to its issuance. After initial recognition, the Company measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rates method. Effective interest rate amortisation is recognised as "interest and finance expenses".
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain pinjaman bank, utang obligasi, akrual dan liabilitas lain-lain.
Financial liabilities measured at amortised cost are bank loan, bonds payable, accruals and other liabilities.
(iii) Penghentian pengakuan
(iii) Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Lampiran - 5/10 - Schedule
102
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (if substantially all risks and reward have not been transferred, the Company tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (iv) Saling hapus
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Financial assets and liabilities (continued) (iv) Offsetting Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. (v) Klasifikasi instrumen keuangan
(v) Classification of financial instruments The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut: Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (revisi 2011)/ Category as defined by SFAS 55 (revised 2011)
Golongan (ditentukan oleh Perseroan)/ Class (as determined by the Company) Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents
Aset keuangan/ Financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables
Piutang pembiayaan konsumen – mobil dan motor/ Consumer financing receivables – car and motor-cycle Investasi bersih dalam sewa pembiayaan/Net investment in financing leases Piutang lain-lain/Other receivables Aset lain-lain/Other assets
Liabilitas keuangan/ Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan dalam kelompok diperdagangkan (Liabilitas derivatif - bukan lindung nilai)/Financial liabilities held for trading (Derivative payables – nonhedge accounting)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai /Financial assets at fair value through profit or loss designated and effective as hedging instruments
Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost
Pinjaman bank/Bank loans Utang obligasi/Bonds payable Akrual dan liabilitas lain-lain/Accruals and other liabilities
Lampiran - 5/11 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
103
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (vi) Penurunan nilai dari aset keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Financial assets and liabilities (continued) (vi) Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each financial position date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Impairment losses of financial assets are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.
Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.
Perseroan menentukan penurunan nilai secara individual atas piutang yang signifikan secara individual, dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual, penentuan penurunan nilai dilakukan secara kolektif.
The Company assesses impairment of financial assets individually for receivables that are individually significant, and collectively for receivables that are not individually significant.
Piutang yang penurunan nilainya dinilai secara individual tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
Receivables that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment. For the purpose of collective evaluation of impairment, financial assets are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.
Lampiran - 5/12 - Schedule
104
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Financial assets and liabilities (continued) (vi) Impairment (continued)
of
financial
assets
Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami Perseroan. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience of the Company. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, Penyisihan kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laba rugi sebagai “Penyisihan kerugian penurunan nilai”.
In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables are recognised in the profit or loss as “Allowance for impairment losses”.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan pos penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui di dalam laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the profit or loss.
Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
When a receivable is uncollectible, it is written off against the related allowance for receivable impairment. Such receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai.
Subsequent recoveries of receivable written off at current period or previous period are credited to the allowance for impairment losses.
Lampiran - 5/13 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
105
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
(vii) Penentuan nilai wajar
d.
Financial assets and liabilities (continued) (vii) Determination of fair value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker’s quoted price dari Bloomberg dan Reuters.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market price at the financial position date from credible source such as quoted market price or broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan atau hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih instrumen keuangan tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net assets base of the financial instruments.
Kas dan setara kas
d.
Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank, deposito yang berjangka waktu tiga bulan atau kurang dan cerukan, yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank dan obligasi yang diterbitkan
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalent include cash on hand, cash in bank, time deposits with maturity of three months or less and bank overdrafts, which are not restricted and pledged as collateral for any bank loans and bonds issued.
Lampiran - 5/14 - Schedule
106
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Pembiayaan konsumen
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Consumer financing
Pembiayaan konvensional
Conventional financing
Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dimana risiko kredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Consumer financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of joint financings where the credit risk is assumed by joint financing providers in accordance with the financings portion (without recourse), unearned consumer financing income and the allowance for impairment losses.
Piutang pembiayaan konsumen diakui pada awalnya dengan nilai wajar ditambah biayabiaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif.
Consumer financing receivables are recognised initially at fair value, add by directly attributable transactions costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan yang akan diakui sebagai penghasilan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode tingkat suku bunga efektif.
Unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and the total financing which is recognised as income over the term of the contract using effective interest rate.
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Consumer financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Pembiayaan bersama - konvensional
Joint financing - conventional
Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak lain, di mana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laba rugi.
Joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statement of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are also presented on a net basis in profit or loss.
Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan bagi Perseroan dan disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan Konsumen”.
For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as the Company’s revenue and disclosed as “Consumer Financing Income”.
Lampiran - 5/15 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
107
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
Pembiayaan konsumen (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Consumer financing (continued)
Pembiayaan Murabahah
Murabahah financing
Piutang pembiayaan Murabahah merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko pembiayaan ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan marjin ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Murabahah financing receivables are stated net of joint financing receivables where joint financing provides bear financing risk in accordance with its portion (without recourse), deferred margin income and the allowance for impairment losses.
Piutang pembiayaan Murabahah diakui pada awalnya dengan nilai wajar ditambah biayabiaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode anuitas.
Murabahah financing receivables are recognised initially at fair value, add by directly attributable transactions costs and subsequently measured at amortised cost using the annuity method.
Pendapatan marjin murabahah yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan yang akan diakui sebagai penghasilan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode anuitas.
Murabahah margin income is the difference between total installments to be received from customers and the total financing which is recognised as income over the term of the contract using annuity method.
Piutang pembiayaan Murabahah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Murabahah financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Pembiayaan bersama - Murabahah
Joint financing - Murabahah
Piutang pembiayaan Murabahah yang dibiayai bersama pihak lain, di mana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Pendapatan pembiayaan murabahah dan beban marjin yang terkait dengan pembiayaan bersama Murabahah without recourse disajikan secara bersih di laba rugi.
Murabahah financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statement of financial position. Murabahah financing income and margin expenses related to Murabahah joint financing without recourse are also presented on a net basis in the profit and loss.
Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan berhak menentukan tingkat marjin yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat marjin yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan bagi Perseroan dan disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan Murabahah”.
For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher margin rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as the Company’s revenue and disclosed as “Murabahah Financing Income”.
Lampiran - 5/16 - Schedule
108
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
2. ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Net investment in financing leases
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan merupakan jumlah piutang sewa pembiayaan ditambah nilai sisa yang akan diterima pada akhir masa sewa pembiayaan dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan tangguhan, simpanan jaminan dan penyisihan kerugian penurunan nilai. Selisih antara nilai piutang usaha bruto dan nilai tunai piutang diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan tangguhan. Pendapatan sewa pembiayaan tangguhan dialokasikan sebagai pendapatan tahun berjalan menggunakan metode suku bunga efektif.
Net investment in finance leases represent lease receivables plus the residual value at the end of the lease period and stated net of unearned lease income, security deposits and allowances for doubtful accounts. The difference between the gross lease receivable and the present value of the lease receivable is recognised as unearned lease income. Unearned lease income is allocated to current year profit or loss using the effective interest rates method.
Penyewa pembiayaan memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewa pembiayaan pada akhir masa sewa pembiayaan dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa pembiayaan.
The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the agreement.
Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa pembiayaan berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak sewa pembiayaan dan laba atau rugi yang timbul dibebankan pada laba rugi tahun berjalan pada tanggal terjadinya transaksi.
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year profit or loss at the transaction date.
Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dihentikan, jika Perseroan berkeyakinan bahwa penyewa tidak mampu memenuhi liabilitas pembayaran sewa pembiayaan bulanannya secara tepat waktu. Pendapatan sewa pembiayaan dari tagihan sewa bermasalah diakui sebagai pendapatan pada saat dibayar.
Recognition of lease income is discontinued, when the Company believes that the lessee is unable to meet monthly lease payments when due. Lease income on non-performing lease receivables is recognised as income when paid.
Sesuai dengan PSAK 30 (revisi 2011), klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee.
Under SFAS 30 (revised 2011), the classification of leases is based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Net investment in finance leases are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Lampiran - 5/17 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
109
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
h.
2.
Pinjaman bank dan utang obligasi
ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Bank loans and bonds payable
Pinjaman bank pada awalnya diakui sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya-biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pinjaman bank selanjutnya dicatat menggunakan biaya perolehan diamortisasi, selisih antara jumlah yang diterima (bersih setelah dikurangi biaya-biaya transaksi) dan nilai penyelesaian pinjaman yang diterima tersebut diakui dalam laba rugi sepanjang masa pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif.
Bank loans are recognised initially at fair value, net of directly attributable transaction costs. Bank loans are subsequently stated at amortised cost, any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method.
Pinjaman bank diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Bank loans are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
Utang obligasi dicatat sebesar nilai nominal dikurangi dengan biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi. Biaya emisi adalah biaya yang terjadi sehubungan dengan obligasi yang diterbitkan, diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu surat berharga yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Bonds payable are presented at nominal value net of unamortised bonds issuance cost. Costs incurred in connection with bonds issuance are recognised as a discount and offset directly from the proceeds derived from such offerings and amortised over the period of the securities issued using effective interest rate method.
Obligasi yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan surat berharga dikurangkan dari jumlah surat berharga yang diterbitkan. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Bonds issued are classified as financial liabilities at amortised cost. Incremental cost directly attributable to the issuance of securities are deducted from the amount of securities issued. Refer to note 2c for accounting policy of financial liabilities at amortised cost.
Bunga pinjaman diakui sebagai beban bunga dan keuangan berdasarkan basis akrual.
Interest on borrowings are recorded as interest and financing charges using accrual basis.
Aset tetap
h.
Fixed assets
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Fixed assets are stated accumulated depreciation.
Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.
Acquisition cost covers expenditure that is directly attributable to the acquisition of the assets.
Lampiran - 5/18 - Schedule
110
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
at
cost
less
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
2.
Aset tetap (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Fixed assets (continued) Depreciation of fixed assets are calculated on the straight-line method to allocate their cost to their residual values over their estimated useful lives as follows:
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut: Tahun/Years Peralatan kantor Kendaraan bermotor Renovasi gedung
i.
4-5 5 4
Office equipments Motor vehicles Building renovation
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang bersangkutan dan disusutkan.
Repairs and maintenance cost are charged to the profit or loss during the financial period in which they are incurred. Expenditure which extends the future life of the assets or provides further economic benefits is capitalised to the related assets and depreciated.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dengan menggunakan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of fair value less costs to sell or value in use.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka harga perolehannya dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari laporan keuangan. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.
When assets are retired or disposed off, their acquisition costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements. The resuting gain or losses are in the profit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi gedung dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen.
The accumulated costs of the construction of buildings are capitalised as assets in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use in the manner intended by management.
Berdasarkan PSAK 16 (Revisi 2011), Perseroan memilih untuk menggunakan metode biaya.
Under SFAS 16 (Revised 2011), the Company has chosen the cost model.
Beban dibayar dimuka
i.
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortised over the period of realising the benefit using the straight-line method.
Lampiran - 5/19 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
111
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
k.
2.
Aset yang diambil alih
ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Repossessed assets
Aset yang diambil alih pada saat pengakuan awalnya dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat atau nilai realisasi bersih. Setiap tanggal posisi keuangan, Perseroan melakukan penilaian atas nilai wajar aset yang diambil alih. Selisih antara penilaian kembali nilai wajar dan nilai tercatatnya dicatat sebagai penambah atau pengurang penyisihan kerugian penurunan nilai dan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
Repossessed assets at initial recognition are stated at the lower of carrying value or net realisable value. At each financial position date, the Company reassessed the fair value of repossessed assets. The difference between fair value and carrying value are recorded as addition or deduction of allowance for impairment losses and is charged to the current year profit or loss.
Perseroan memiliki kebijakan untuk selalu berusaha menjual aset yang diambil alih untuk menyelesaikan sisa kewajiban debitur.
The Company has policy to always sell foreclosed assets to settle debtors’ obligation.
Konsumen memberi kuasa kepada Perseroan untuk menjual ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian pinjaman konsumen bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Konsumen berhak atas selisih lebih antara nilai penjualan dengan utang bersih konsumen. Jika terjadi selisih kurang, Perseroan akan mencatat sebagai kerugian penjualan aset yang diambil alih.
In case of default, the consumer gives the right to the Company to sell repossessed assets or take any other actions to settle the outstanding receivables. Consumers are entitled to the positive differences between the proceeds from the sales of repossessed assets and the outstanding loans. If there are negative differences, the Company will record these as losses on sale of repossessed assets.
Penjabaran mata uang asing
k.
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of transaction. At the financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at the financial position date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laba rugi.
Foreign exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, kurs nilai tukar yang digunakan masingmasing adalah Rp 9.637,5 Rp 9.067,5 dan Rp 9.010,0 untuk 1 Dolar Amerika Serikat.
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, the exchange rates used are Rp 9,637.5 Rp 9,067.5 and Rp 9,010.0 respectively for 1 United States Dollar.
Lampiran - 5/20 - Schedule
112
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l.
Imbalan kerja
2.
ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca-kerja
Long-term and post employment benefits
Program pensiun imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.
Perseroan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pension berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti.
The Company is required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.
Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal posisi keuangan dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the financial position date, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid, and that have terms of maturity similar to the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama rata-rata sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions when exceeding 10% defined benefit is charged or credited to income or expense over the average remaining service lives of the relevant employees.
Past-service costs are recognised immediately Biaya jasa lalu diakui secara langsung pada in the profit or loss, unless the payments laba rugi, kecuali pembayaran menurut related to the pension plan are conditional on program pensiun tersebut tergantung pada the employees remaining in service for a karyawan yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, specified period of time (the vesting period). In this case, the past-service costs are amortised biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting. on a straight-line basis over the vesting period. Lampiran - 5/21 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
113
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
m. Beban
ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Expenses Expenses are recognised as incurred on accrual basis.
Beban diakui diakui pada saat terjadinya, menggunakan dasar akrual. n.
o.
Potongan premi asuransi dan pendapatan telat bayar
n.
Discount on insurance premiums and late payment charges
Potongan premi asuransi merupakan pendapatan premi asuransi yang diterima oleh Perseroan sehubungan dengan kegiatan pembiayaan konsumen. Perseroan mencatat Potongan premi asuransi pada saat kontrak asuransi dijalankan. Perseroan tidak memiliki partisipasi lagi selama kontrak asuransi dan oleh karena itu membukukan secara langsung pada laba rugi.
Discount on insurance premiums represents insurance premiums income received by the Company in relation to consumer financing activities. The Company records the Discount on insurance premiums at the time the insurance contract is executed. The Company does not have further participation during the insurance contract and therefore books the income upfront into the profit or loss.
Pendapatan telat bayar merupakan pendapatan yang diterima dari pelanggan karena terlambat melakukan pembayaran. Pendapatan ini diakui pada saat penerimaan dapat dipastikan.
Late payment charges represents income received from customers for late payment. The income is recognised when realisation in certain.
Perpajakan
o.
Taxation
Pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan tangguhan. Pajak penghasilan ini diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke pendapatan komprehensif lainnya. Dalam hal ini pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The income tax comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in other comprehensive income. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or equity.
Beban pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif pada tanggal posisi keuangan. Manajemen melakukan evaluasi secara periodik atas pengembalian pajak apabila terdapat situasi dimana peraturan perpajakan yang berlaku adalah subjek atas interpretasi. Perseroan membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak. Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer yang muncul antara dasar penggenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya dalam rangka kebutuhan laporan keuangan pada setiap tanggal pelaporan. Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak penghasilan tangguhan.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the financial position date. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect situation in which applicable tax regulation is subject to interpretation. The Company establishes provisions where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities. Deferred income tax is determined using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes at each reporting date. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Lampiran - 5/22 - Schedule
114
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
p.
2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
Perpajakan (lanjutan)
o.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi aset pajak tangguhan yang muncul akibat perbedaan temporer tersebut.
A deferred tax asset is recognised to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deferred tax asset arising from temporary differences can be utilised.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income tax assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the appeal has been decided.
Laba bersih per saham dasar
p.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
q.
Instrumen keuangan akuntansi lindung nilai
derivatif
dan
Transactions with related parties The Company enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance to SFAS 7 (Revised 2010) regarding “Related party disclosures”. The nature of transactions and balances of accounts with related parties, are disclosed in the note 24.
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi yang digunakan adalah sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan pihak-pihak Berelasi”. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan 24. r.
Basic earnings per share Basic earnings per share are computed by dividing net income for the year by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar sepanjang tahun. q.
Taxation (continued)
r.
Derivative financial instrument and hedge accounting
Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen risiko, Perseroan melakukan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas perubahan variable yang mendasari. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.
For risk management purposes, the Company entered into derivative instruments in order to hedge the changes in underlying exposures. In accordance with that policy, the Company does not hold derivative financial instruments for speculative purposes.
Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.
Derivative instruments are initially recognised at fair value on the date the contracts are entered into and are subsequently measured at their fair values. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative.
Lampiran - 5/23 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
115
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
2.
Instrumen keuangan derivatif akuntansi lindung nilai (lanjutan)
dan
ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Derivative financial instrument and hedge accounting (continued)
Perseroan menggunakan instrumen keuangan sebagai bagian dari aktivitas manajemen aset dan liabilitas untuk melindungi dampak risiko tingkat suku bunga. Perseroan menerapkan akuntansi lindung nilai arus kas pada saat transaksi tersebut memenuhi kriteria perlakuan akuntansi lindung nilai.
The Company uses derivative instruments as part of its asset and liability management activities to manage exposures to interest rate. The Company applies cash flow hedges accounting when transactions meet the specified criteria for hedge accounting treatment.
Pada saat terjadinya transaksi, Perseroan melakukan dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan aset dan liabilitas tertentu atau dengan komitmen penuh tertentu atau transaksi yang diperkirakan. Pada saat terjadinya transaksi lindung nilai dan pada periode berikutnya, Perseroan juga melakukan dokumentasi atas penilaian apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya.
The Company documents, at the inception of the transaction, the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. This process includes linking all derivatives designated as hedges to specific assets and liabilities or to specific firm commitments or forecast transactions. The Company also documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.
Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroan hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i) pada saat terjadinya dan sepanjang umur transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas yang melekat pada risiko-risiko yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara 80% - 125%. Perseroan akan menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual; dihentikan; atau dibayar pada saat unsur yang dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali; atau ketika transaksi yang diperkirakan akan terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.
The Company regards a hedge as highly effective only if the following criteria are met: i) at inception of the hedge and throughouts its life, the hedge is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risks, and ii) actual results of the hedge are within a range of 80% to 125%. The Company discontinues hedge accounting when it determines that a derivative is not, or has ceased to be, highly effective as a hedge; when the derivative expires or is sold, terminated or exercised; when the hedged item matures, is sold or repaid; or when a forecast transactions is no longer deemed highly probable.
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk bagian yang efektif, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas diakui pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the profit or loss.
Instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Derivative instruments are categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. Refer to Note 2c for accounting policy regarding financial liabilities at fair value through profit or loss.
Lampiran - 5/24 - Schedule
116
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
Informasi segmen
ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Segment information
suatu
An operating segment is a component of entity which:
i. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
i. involves with business activities to generate income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);
ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
ii. operation result is observed regularly by chief decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and
Perseroan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Perseroan adalah Direksi.
The Company presents operating segments based on the information internally provided to the chief operating decision maker. The Company’s chief operating decision maker are Directors.
Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan segmen usaha yang terdiri dari mobil dan motor (lihat Catatan 26).
The Company discloses the operating segment based on business segment that consists of car and motor-cycle (refer to Note 26).
Sebuah segmen operasi komponen dari entitas:
3.
2.
adalah
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
iii. separate financial information is available.
3.
USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan Manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the presentation of the financial statements. These often require management’s judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.
Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.
Lampiran - 5/25 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
117
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
Nilai wajar dari instrumen keuangan
3.
USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued) a.
In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Company uses the valuation techniques as described in Note 2c.(vii). For financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c.(vii). Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya. b.
b.
Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan
Fair value of financial instruments
b.
Allowance for financial assets
losses
of
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya sesuai dengan Catatan 2c.(vi).
Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2c.(vi).
Perseroan melakukan review atas piutang yang diberikan pada setiap tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas penyisihan penurunan nilai yang telah dicatat. Justifikasi manajemen diperlukan dalam menentukan tingkat penyisihan yang dibutuhkan.
The Company reviews its receivables at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management’s judgement is applied in the estimation when determining the level of allowance required.
Perseroan menentukan penurunan nilai aset keuangan secara individual dan kolektif, dimana evaluasi dilakukan berdasarkan data kerugian historis. Guna membuat estimasi penyisihan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan dan asumsi yang digunakan dalam menentukan penyisihan.
The Company determine the financial asset impairment losses by using individual and collective assessment based on historical loss experience. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are determined based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows and the assumptions used in determining allowances.
Imbalan kerja
b.
Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat atas imbalan kerja karyawan.
Employee benefits The present value of the employee’s benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee’s benefit obligations.
Lampiran - 5/26 - Schedule
118
impairment
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
c.
Imbalan kerja (lanjutan)
3.
USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued) b.
Employee benefits (continued)
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, usia pensiun normal, tingkat mortalita dan lain-lain. Perseroan menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir periode pelaporan. Ini merupakan tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas keluar masa depan yang diestimasi dan akan digunakan untuk membayar imbalan kerja karyawan. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Peseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang mempunyai jangka waktu yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.
The assumptions used in determining the net cost/ (income) for employee’s benefit included the discount rate, salary increment rate, normal pension age, mortality rate and others. The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the employee’s benefit obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee’s benefit liability.
Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada informasi historis atas tingkat kenaikan gaji sebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja.
Annual salary increment rate is determined based on historical information of previous salary increment rate, inflation rate and length of service.
Asumsi tingkat mortalita telah didasarkan pada tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan menggunakan metode aktuaria yang diterima secara umum.
Mortality rate assumption is based on the latest mortality table which is calculated using generally accepted actuarial method.
Perubahan pada asumsi-asumsi tersebut di atas pada tahun-tahun buku berikutnya mungkin dapat menyebabkan penyesuaian terhadap jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja.
Change in the above assumptions above in the following years may require adjustments to the carrying amount of the post employment benefit liabilities and the post employment benefit expenses.
Perpajakan
c.
Taxation
dalam
Significant judgment is required in determining the provision for taxes.
Perseroan menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.
The Company provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit or loss.
Pertimbangan signifikan diperlukan menentukan provisi perpajakan.
Lampiran - 5/27 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
119
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS
4. 2012
Kas
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2011
27,113,329,150
2010
6,195,595,826
Cash on hand Cash in banks Related parties Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kas di bank Pihak berelasi Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk
50,980,844,308
6,070,633,334
3,553,323,810
Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk
24,693,877
24,247,946
24,920,849
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DKI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Deposito jangka pendek Pihak ketiga Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mega Tbk
13,268,711,617 10,005,000,000
354,682,309 -
2,608,495,478 -
8,660,405,063
18,486,432,912
631,519,667
8,155,942,669
-
-
4,542,250,237
-
-
2,876,719,161 968,943,254 889,532,158 545,875,544
28,829,704 289,504,890 10,000,000 -
39,476,379 976,078,008 -
266,061,930
-
-
138,286,688
9,420,729
-
132,536,481 103,817,468
26,401,436 -
23,465,765 -
90,983,691 8,788,017
91,740,691 -
285,405,643 -
50,653,853,978
19,297,012,671
1,517,533 2,809,303 79,131,888 4,647,899,664
-
-
10,000,000,000
-
5,000,000,000 30,000,000,000 35,000,000,000
10,000,000,000
128,772,721,313
66,587,489,777
22,571,636,562
United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DKI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Short-term time deposits Third parties Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mega Tbk
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 24 for details of balances and transactions with related parties.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo dalam mata uang asing untuk kas dan setara kas adalah sebesar Rp 24.693.877 (2011: Rp 24.247.946 dan 2010: Rp 24.920.849).
As at 31 December 2012, the balance in foreign currency for cash and cash equivalent was Rp 24,693,877 (2011: Rp 24,247,946 and 2010: Rp 24,920,849).
Lampiran - 5/28 - Schedule
120
4,345,492,239
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
5.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Selama tahun 2012, suku bunga untuk kas di bank dalam Rupiah berkisar antara 1,00% - 3,00% (31 Desember 2011: 1,00% - 3,00% dan 2010: 1,00% 2,00%) per tahun.
During 2012, interest rates on cash in banks in Rupiah ranged around 1.00% - 3.00% (31 December 2011: 1.00% - 3.00% and 2010: 1.00% - 2.00%) per annum.
Selama tahun 2012, suku bunga untuk deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 3,70% 6,25% (31 Desember 2011: 4,50% - 7,00% dan 2010: 5,40% - 8,00%) per tahun.
During 2012, interest rates on time deposits in Rupiah ranged around 3.70% - 6.25% (31 December 2011: 4.50% - 7.00% and 2010: 5.40% - 8.00%) per annum.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH
5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET The details of net consumer financing receivables are as follows:
Rincian piutang pembiayaan konsumen bersih adalah sebagai berikut: 2012 Piutang pembiayaan konsumen - bruto: - Pembiayaan sendiri - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse
Dikurangi: Pembiayaan bersama without recourse bagian yang dibiayai pihak lain Piutang pembiayaan konsumen - bruto Dikurangi: Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: - Pembiayaan sendiri - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse
Dikurangi: Pembiayaan bersama without recourse bagian yang dibiayai pihak lain Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
2011
2010
3,278,299,014,656
1,680,933,758,619
436,888,942,661
11,045,524,847,456
8,451,693,308,375
4,436,579,732,674
14,323,823,862,112
10,132,627,066,994
4,873,468,675,335
(9,874,805,709,418)
(7,610,116,114,604)
4,449,018,152,694
2,522,510,952,390
(4,039,799,242,182) 833,669,433,153
Consumer financing receivables - gross: Direct self financing Joint financing without recourse
Less: Joint financing without recourse amount financed by other parties Consumer financing receivables - gross
(568,530,174,307)
(262,454,014,958)
(62,722,149,369)
Less: Unearned income on consumer financing: Direct self financing -
(1,978,851,908,419)
(1,496,901,659,616)
(663,837,913,703)
Joint financing without recourse
(2,547,382,082,726)
(1,759,355,674,574)
(726,560,063,072)
1,876,538,024,497
1,339,546,963,174
590,276,731,847
Less: Joint financing without recourse amount financed by other parties
(670,844,058,229)
(419,808,711,400)
(136,283,331,225)
Unearned income on consumer financing
(65,998,559,345)
(22,672,530,143)
(23,330,640,586)
Allowance for impairment losses
3,712,175,535,120
2,080,029,710,847
674,055,461,342
Net
Lampiran - 5/29 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
121
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)
5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued) Consumer financing receivables above was including Murabahah financing based on Syariah principle with the details as follow:
Piutang pembiayaan konsumen yang dimiliki perseroan di atas termasuk pembiayaan Murabahah berdasarkan prinsip Syariah dengan rincian sebagai berikut: 2012 Piutang pembiayaan konsumen - bruto: - Pembiayaan sendiri - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse
Dikurangi: Pembiayaan bersama without recourse bagian yang dibiayai pihak lain Piutang pembiayaan konsumen - bruto Dikurangi: Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: - Pembiayaan sendiri - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse
2011
2010
491,386,355,444
-
-
2,235,273,850,717
-
-
2,726,660,206,161
-
-
(2,053,783,798,578) 672,876,407,583
Joint financing without recourse
-
-
Less: Joint financing without recourse amount financed by other parties
-
-
Consumer financing receivables - gross
(98,496,406,736)
-
-
Less: Unearned income on consumer financing: Direct self financing -
(491,964,775,515)
-
-
Joint financing without recourse
(590,461,182,251)
-
-
Dikurangi: Pembiayaan bersama without recourse bagian yang dibiayai pihak lain
476,388,097,190
-
-
Less: Joint financing without recourse amount financed by other parties
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
(114,073,085,061)
-
-
Unearned income on consumer financing
(4,161,837,248)
-
-
Allowance for impairment losses
-
-
Net
Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
554,641,485,274
Pada tanggal 31 Desember 2012, termasuk di dalam piutang pembiayaan konsumen - bruto adalah biaya-biaya transaksi dan yield enhancing income yang belum diamortisasi sebesar Rp 437.043.030.026 (2011: Rp 255.177.928.016 dan 2010: 89.247.050.550).
As at 31 December 2012, included in the consumer financing receivable - gross is unamortised transaction costs and yield enhancing income amounting to Rp 437,043,030,026 (2011: Rp 255,177,928,016 and 2010: 89,247,050,550).
Berikut ini cicilan piutang pembiayaan konsumen bruto berdasarkan tanggal jatuh temponya:
Below is the instalment of consumer financing receivables - gross based on the settlement aging profile:
2012 < 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun > 3 tahun
2011
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
2010
1,546,847,379,757 1,304,660,407,382 700,143,332,497 226,522,974,829
835,341,367,088 668,828,897,042 427,758,588,681 170,773,388,179
276,197,152,423 218,421,607,055 140,968,391,991 61,798,950,459
3,778,174,094,465
2,102,702,240,990
697,386,101,928
Lampiran - 5/30 - Schedule
122
Consumer financing receivables - gross: Direct self financing -
< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)
5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued) Aging analysis of the gross consumer financing receivables is as follows:
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen bruto adalah sebagai berikut: 2012
2011
2010
Belum jatuh tempo
3,242,758,624,901
1,795,381,633,032
562,082,943,231
Current
Lewat jatuh tempo: 1 - 90 hari 91 - 120 hari 121 - 180 hari > 180 hari
496,772,795,410 14,707,594,221 21,621,859,097 2,313,220,836
296,663,152,068 5,028,548,863 5,199,965,895 428,941,132
131,543,359,975 1,739,888,222 1,835,121,176 184,789,324
Overdue: 1 - 90 days 91 - 120 days 121 - 180 days > 180 days
3,778,174,094,465
2,102,702,240,990
697,386,101,928
Below is the gross consumer financing receivable, unearned income, and the allowance for impairment losses for both cars and motor-cycles:
Berikut ini adalah piutang pembiayaan - bruto, pendapatan yang belum diakui, dan penyisihan kerugian penurunan nilai masing-masing untuk mobil dan motor: 2012 Mobil Piutang pembiayaan konsumen - bruto Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih Motor Piutang pembiayaan konsumen - bruto Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih Jumlah bersih
4,214,433,384,605
2011
2010
2,476,062,401,895
833,669,433,153
(620,917,531,404)
(408,966,731,344)
(136,283,331,225)
(55,239,589,055)
(22,346,702,783)
(23,330,640,586)
3,538,276,264,146
2,044,748,967,768
674,055,461,342
Cars Consumer financing receivables - gross Unearned income on consumer financing Allowance for impairment losses Net
234,584,768,089
46,448,550,495
-
(49,926,526,825)
(10,841,980,056)
-
(10,758,970,290)
(325,827,360)
-
Motor-cycles Consumer financing receivables - gross Unearned income on consumer financing Allowance for impairment losses
173,899,270,974
35,280,743,079
-
Net
3,712,175,535,120
2,080,029,710,847
674,055,461,342
Total net
Suku bunga efektif per tahun untuk mobil berkisar antara 9,02% - 20,00% pada tahun 2012 (2011: 9,00% - 23,88% dan 2010: 9,03% - 20,98%) sedangkan untuk motor berkisar antara 22,02% 34,99% pada tahun 2012 (2011: 22,00% 35,93%).
Effective annual interest rates for car financing ranged between 9.02% - 20.00% in 2012 (2011: 9.00% - 23.88% and 2010: 9.03% - 20.98%) and for motor-cycle financing ranged between 22.02% - 34,99% in 2012 (2011: 22.00% - 35.93%).
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen, Perseroan menerima jaminan berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.
The Company retains the vehicles ownership certificates (BPKB) of the vehicles financed as collateral for the consumer financing receivables.
Lampiran - 5/31 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
123
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)
5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, sejumlah Rp 2.600.866.272.604 (2011: Rp 1.731.324.291.099 dan 2010: Rp 373.041.638.580) dari jumlah piutang pembiayaan konsumen digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (lihat catatan 11).
As at 31 December 2012, Rp 2,600,866,272,604 (2011: Rp 1,731,324,291,099 and 2010: Rp 373,041,638,580) of total consumer financing are pledged as collateral for the loan facilities (refer to note 11).
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the allowance for impairment losses during the years are as follow:
2012
2011
2010
Saldo awal Penambahan/(pemulihan) penyisihan
22,672,530,143
23,330,640,586
1,289,574,690
43,326,029,202
(658,110,443)
22,041,065,896
Beginning balance Additional/(reversal) allowance
Saldo akhir
65,998,559,345
23,330,640,586
Ending balance
22,672,530,143
Movements in the allowance for impairment losses during the years for car and motor-cycle financing separately are as follow:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai selama tahun berjalan untuk pembiayaan mobil dan motor secara terpisah adalah sebagai berikut: 2012
2011
2010
Saldo awal - mobil Penambahan/(pemulihan) penyisihan - mobil
22,346,702,783
23,330,640,586
1,289,574,690
32,892,886,272
(983,937,803)
22,041,065,896
Beginning balance - car Additional/(reversal) allowance - car
Saldo akhir - mobil
55,239,589,055
23,330,640,586
Ending balance - car
2012
22,346,702,783 2011
2010
Saldo awal - motor Penambahan penyisihan - motor
325,827,360
-
-
10,433,142,930
325,827,360
-
Beginning balance - motor-cycle Additional allowance - motor-cycle
Saldo akhir – motor
10,758,970,290
325,827,360
-
Ending balance - motor-cycle
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen Perseroan.
Management believes the allowance for impairment losses is adequate to cover losses arising from uncollectible consumer financing receivables accounts.
Lampiran - 5/32 - Schedule
124
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI BERSIH PEMBIAYAAN
DALAM
SEWA
2012
6. NET INVESTMENT IN FINANCING LEASES 2011
2010
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - Piutang sewa pembiayaan bruto - Nilai sisa yang terjamin - Pendapatan sewa pembiayaan yang ditangguhkan - Simpanan jaminan Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
Net investment in financing leases 484,915,549,014 200,779,164,981
232,759,851,500 109,238,988,440
7,314,396,910 61,175,226,974
Financing leases receivables gross Guaranteed residual values -
(71,068,591,176) (200,779,164,981)
(33,059,538,665) (109,238,988,440)
(414,718,732) (61,175,226,974)
Unearned lease income Security deposit -
413,846,957,838
199,700,312,835
6,899,678,178
(6,347,732,309) 407,499,225,529
(1,500,348,619)
(918,019,412)
Allowance for impairment losses
198,199,964,216
5,981,658,766
Net
Below is the installment of finance lease receivables - gross based on the settlement aging profile:
Berikut ini cicilan piutang sewa pembiayaan - bruto sesuai dengan tanggal jatuh temponya: 2012 < 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun > 3 tahun
2011
2010
187,938,709,553 148,689,830,768 62,037,607,197 15,180,810,320
101,643,411,468 64,987,359,467 33,069,541,900 -
6,352,700,568 546,977,610 -
413,846,957,838
199,700,312,835
6,899,678,178
< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years
Pada saat transaksi sewa pembiayaan ditandatangani, penyewa pembiayaan memberikan uang jaminan yang akan diperhitungkan dengan nilai jual aset sewa pembiayaan pada saat transaksi berakhir bila penyewa pembiayaan menggunakan hak opsinya untuk membeli aset sewa pembiayaan tersebut, bila tidak, jaminan tersebut tidak dikembalikan.
At the signing of lease contracts, the lessee is required to pay a security deposit, which will be applied against the selling price of the leased asset at the end of the lease term if the lessee exercises his option to purchase the leased asset, otherwise, the security deposit will be forfeited.
Analisa umur piutang sewa pembiayaan - bruto adalah sebagai berikut:
Aging analysis of the financing lease receivables gross are as follows:
2012
2011
2010
Belum jatuh tempo
337,199,381,276
121,063,265,073
4,421,284,674
Current
Lewat jatuh tempo: 1 - 90 hari 91 - 120 hari 121 - 180 hari > 180 hari
58,331,450,829 3,165,179,340 9,859,504,276 5,291,442,117
78,356,140,070 280,907,692
1,961,180,275 517,213,229
Overdue: 1 - 90 days 91 - 120 days 121 - 180 days > 180 days
413,846,957,838
199,700,312,835
6,899,678,178
Lampiran - 5/33 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
125
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI BERSIH PEMBIAYAAN (lanjutan)
DALAM
SEWA
Effective annual interest rates of financing leases ranged between 12.50% - 15.90% in 2012 (2011: 13.00% - 16.37% and 2010: 15.00% - 21.00%) per annum.
Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements of the allowance for impairment losses during the year are as follow: 2011
2010
Saldo awal Penambahan/(pemulihan) penyisihan Penghapusan dalam tahun berjalan
1,500,348,619 4,847,383,690
918,019,412 582,329,207
1,663,626,527 (597,689,223)
Beginning balance Addition/(reversal) allowance
-
-
(147,917,892)
Written-off for the year
Saldo akhir
6,347,732,309
1,500,348,619
Ending balance
Management believes the allowance for impairment losses on receivables is adequate to cover losses arising from uncollectible finance lease receivables accounts.
Pada tanggal 31 Desember 2012, sejumlah Rp 402.426.889.460 (2011: Rp 128.797.473.396 dan 2010: Rp 87.851.071.003) dari jumlah piutang sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (lihat catatan 11).
As at 31 December 2012, Rp 402,426,889,460 (2011: Rp 128,797,473,396 and 2010: Rp 87,851,071,003) of total lease receivables are pledged as collateral for the loan facility (refer to note 11).
BEBAN DIBAYAR DIMUKA
7. PREPAID EXPENSES 2011
2010
Pihak ketiga: Sewa dibayar dimuka Asuransi dibayar dimuka Lain-lain
10,979,758,042 839,473,976 4,861,270,397
10,923,346,748 675,835,185 2,318,743,517
5,490,052,141 293,455,359 13,359,342,996
Third parties: Prepaid rent Prepaid insurance Others
Pihak berelasi: Fee pembiayaan bersama
82,513,368,623
65,516,894,099
34,288,158,381
Related parties: Joint financing fees
99,193,871,038
79,434,819,549
53,431,008,877
Refer to Note 24 for details of balances and transactions with related parties.
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi. PIUTANG LAIN-LAIN
8. OTHER RECEIVABLES 2012
Pihak ketiga: Uang muka karyawan Pinjaman karyawan Lain-lain Pihak berelasi: Piutang bunga
2011
2010
2,048,894,415 1,539,307,749 1,477,603,455
2,178,906,635 1,927,075,836 1,243,975,111
813,613,763 750,443,411 461,181,490
Third parties: Employee advances Employee loans Others
-
10,849,315
1,753,425
Related parties: Interest receivable
5,065,805,619
5,360,806,897
2,026,992,089
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 24 for details of balances and transactions with related parties.
Lampiran - 5/34 - Schedule
126
918,019,412
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan Perseroan.
2012
8.
NET INVESTMENT IN FINANCING LEASES (continued)
Suku bunga efektif sewa pembiayaan per tahun berkisar antara 12,50% - 15,90% pada tahun 2012 (2011: 13,00% - 16,37% dan 2010: 15,00% 21,00%).
2012
7.
6.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
ASET TETAP
9. FIXED ASSETS 1 Januari/ January
Harga perolehan: Peralatan kantor Kendaraan bermotor Renovasi gedung
Akumulasi penyusutan: Peralatan kantor Kendaraan bermotor Renovasi gedung
Aset dalam penyelesaian Nilai buku bersih
Akumulasi penyusutan: Peralatan kantor Kendaraan bermotor Renovasi gedung
Aset dalam penyelesaian Nilai buku bersih
9,736,151,099 2,195,686,430 880,095,443
140,839,880 942,089,713 1,347,443,996
14,229,630,374 868,048,174 6,310,510,847
Cost: 60,032,234,599 Office equipments 7,579,179,680 Motor vehicles 22,801,005,635 Building renovation
58,622,671,136
12,811,932,972
2,430,373,589
21,408,189,395
90,412,419,914
9,770,024,737 806,380,620 3,487,032,493
10,630,018,572 1,345,096,726 5,305,730,472
62,611,519 221,066,109 916,840,381
-
Accumulated depreciation: 20,337,431,790 Office equipments 1,930,411,237 Motor vehicles 7,875,922,584 Building renovation
14,063,437,850
17,280,845,770
1,200,518,009
-
30,143,765,611
3,143,382,395
19,842,805,325
-
(21,408,189,395)
47,702,615,681 31 Desember/December 2011 Penambahan/ Penjualan/ Reklasifikasi/ Additions Disposals Reclassification
1,577,998,325
Assets in progress
61,846,652,628
Net book value
31 Desember/ December
12,342,598,066 324,071,384 6,470,883,142
24,263,027,955 5,133,463,405 11,095,628,892
398,333,015 608,668,693
-
Cost: 36,207,293,006 Office equipments 5,457,534,789 Motor vehicles 16,957,843,341 Building renovation
19,137,552,592
40,492,120,252
1,007,001,708
-
58,622,671,136
5,153,897,409 168,644,763 1,472,895,320
5,012,056,798 637,735,857 2,622,805,865
395,929,470 608,668,692
-
6,795,437,492
8,272,598,520
1,004,598,162
-
14,063,437,850
2,108,022,734
1,035,359,661
-
-
3,143,382,395
Assets in progress
47,702,615,681
Net book value
14,450,137,834
1 Januari/ January Harga perolehan: Peralatan kantor Kendaraan bermotor Renovasi gedung
31 Desember/ December
36,207,293,006 5,457,534,789 16,957,843,341
1 Januari/ January
Harga perolehan: Peralatan kantor Kendaraan bermotor Renovasi gedung
31 Desember/December 2012 Penambahan/ Penjualan/ Reklasifikasi/ Additions Disposals Reclassification
31 Desember/December 2010 Penambahan/ Penjualan/ Reklasifikasi/ Additions Disposals Reclassification
Accumulated depreciation: 9,770,024,737 Office equipments 806,380,620 Motor vehicles 3,487,032,493 Building renovation
31 Desember/ December
6,047,696,532 647,325,997 1,002,515,268
6,294,901,534 5,468,367,874
323,254,613 -
-
Cost: 12,342,598,066 Office equipments 324,071,384 Motor vehicles 6,470,883,142 Building renovation
7,697,537,797
11,763,269,408
323,254,613
-
19,137,552,592
3,367,926,083 127,731,396 732,078,600
1,785,971,326 94,789,136 740,816,720
53,875,769 -
-
Accumulated depreciation: 5,153,897,409 Office equipments 168,644,763 Motor vehicles 1,472,895,320 Building renovation
4,227,736,079
2,621,577,182
53,875,769
-
6,795,437,492
Aset dalam penyelesaian
1,370,713,253
737,309,481
-
-
2,108,022,734
Assets in progress
Nilai buku bersih
4,840,514,971
14,450,137,834
Net book value
Akumulasi penyusutan: Peralatan kantor Kendaraan bermotor Renovasi gedung
Lampiran - 5/35 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
127
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
ASET TETAP (lanjutan)
9. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap Perseroan telah diasuransikan terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran, banjir, huru-hara, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 47.876.062.508 (2011: Rp 24.397.943.805 dan 2010: Rp 21.572.446.109).
The Company’s fixed assets are insured for potential losses arising from fire, flood, riots, burglary and other risks with total coverage of Rp 47,876,062,508 (2011: Rp 24,397,943,805 and 2010: Rp 21,572,446,109).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian atas aset Perseroan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover losses on the Company’s assets.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan melakukan peninjauan kembali atas masa manfaat, metode penyusutan, dan nilai residu aset tetap dan menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan atas metode dan asumsi tersebut.
As at 31 December 2012, the Company performed a review on useful life, depreciation method, and residual value of fixed assets and concluded that there was no changes in those methodology and assumptions.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai yang permanen atas aset tetap. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya.
Management believes that there is no permanent diminution in fixed assets. There is no significant difference between the fair values of fixed assets and the carrying values.
Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Perseroan. Aset-aset tersebut belum disusutkan penuh.
All fixed assets as at the reporting date are fully used to support the Company’s operation activities. Those assets are not yet fully depreciated.
10. ASET YANG DIAMBIL ALIH
10. REPOSSESSED ASSETS 2012
2011
2010
Aset yang diambil alih Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
18,185,374,705
12,754,647,011
8,956,706,064
(3,291,650,474)
(1,327,845,276)
(4,790,972,285)
Repossessed assets Less: Allowance for impairment losses
Bersih
14,893,724,231
11,426,801,735
4,165,733,779
Net
Aset yang diambil alih berupa kendaraan bermotor.
Repossessed assets comprise of motor vehicles.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai dari aset yang diambil alih tersebut.
Management believes the allowance for impairment losses is adequate to cover losses arising from decline in value of the repossessed assets.
Lampiran - 5/36 - Schedule
128
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PINJAMAN BANK
11. BANK LOANS 2012
Revolving Non revolving Biaya transaksi yang belum diamortisasi
2011
2010
476,024,935,510 2,405,201,345,946
344,817,020,690 1,526,343,561,035
242,455,555,556 227,332,516,010
2,881,226,281,456
1,871,160,581,725
469,788,071,566
(8,003,402,531)
(7,875,375,374)
2,873,222,878,925
1,863,285,206,351
(2,187,492,597)
Revolving Non revolving
Unamortised transaction costs
467,600,578,969
Jumlah fasilitas yang ditarik di tahun/ Saldo pinjaman/ Drawndown facility amount in the year *) Loan balance *) 2012 2011 2010 2012 2011
Suku Bunga %/ Interest rate %
2010
Jatuh tempo Fasilitas/ maturity date of the facility 2012
Revolving Rupiah Pihak ketiga/ Third parties PT Bank Danamon Indonesia Tbk
136,425
225,000
226,900
221,517
245,544
192,456
8.50 - 10.75
14 Jun/Jun 2013 15 Mar/Mar 2014
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
205,772
-
-
181,346
-
-
9.50 - 11.00
17 Apr/Apr 2016
PT Bank BCA Syariah
49,918
-
-
45,130
-
-
10.75 - 11.00
4 Jul/Jul 2015
PT Bank BRI Syariah
28,032
-
-
28,032
-
-
10.50
13 Des/Dec 2016
420,147
225,000
226,900
476,025
245,544
192,456
Pihak berelasi/ Related parties PT Bank CIMB Niaga Tbk
50,000
50,000
50,000
-
50,000
50,000
9.00
20 Mei/May 2013
Cerukan/ Overdraft Pihak ketiga/Third parties PT Bank Pan Indonesia Tbk
-
50,000
10,000
-
49,273
-
10.50
4 Peb/Feb 2013
PT Bank Central Asia Tbk
-
10,000
-
-
-
-
10.25
15 Nov/Nov 2013
9.00 - 10.25
20 Mei/May 2013
Pihak berelasi/ Related parties PT CIMB Niaga Tbk Jumlah Revolving/ Total revolving
-
5,000
5,000
-
-
-
50,000
115,000
65,000
-
99,273
50,000
470,147
340,000
291,900
476,025
344,817
242,456
Lampiran - 5/37 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
129
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PINJAMAN BANK (Lanjutan)
11. BANK LOANS (continued)
Jumlah fasilitas yang ditarik di tahun/ Saldo pinjaman/ Drawndown facility amount in the year *) Loan balance *) 2012 2011 2010 2012 2011 Non Revolving Rupiah Pihak ketiga/ Third parties PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank QNB Kesawan PT Bank Victoria Syariah PT Bank DKI
2010
650,000
400,000
100,000
759,306
400,972
100,000
10.00 - 10.50
-
300,000
-
194,444
294,444
-
10.00 - 10.50
702,781
275,763
-
586,345
248,670
-
10.00 - 11.00
100,000
115,000
-
134,028
86,250
-
10.00 - 10.50
25,000 50,000 50,000
60,000 200,000 -
35,000 -
51,389 170,833 40,278
53,333 200,000 -
36,210 -
10.50 - 11.00 10.00 - 11.00
180,780 100,000 25,000 10,000
-
-
169,287 94,444 23,833 10,000
-
1,642 -
1,893,561
1,350,763
135,000
2,234,187
1,283,669
137,852
-
288,875
20,000
171,014
242,674
89,480
-
288,875
20,000
171,014
242,674
89,480
Jumlah Non Revolving/ Total Non Revolving
1,893,561
1,639,638
155,000
2,405,201
1,526,343
227,332
Jumlah/Total
2,363,708
1,979,638
446,900
2,881,226
1,871,160
469,788
Pihak berelasi/ Related parties PT Bank CIMB Niaga Tbk
Biaya transaksi yang belum diamortisasi/Unamortised transaction costs
(8,003) 2,873,223
(7,875) 1,863,285
*) Dinyatakan dalam jutaan rupiah
Jatuh tempo fasilitas/ Maturity date of the facility 2012
7 Sep/Sep 2013 27 Peb/Feb 2015 15 Nov/Nov 2014 14 Okt/Oct 2014 27 Peb/Feb 2016
10.25
2 Aug/Aug 2014 2 Aug/Aug 2014 6 Peb/Feb 2015 20 Okt/Oct 2014 30 Apr/ Apr 2015
10.75 10.00 12.00 10.00
2 Okt/Oct 2016 22 Okt/Oct 2015 4 Okt/Oct 2015 20 Jun/Jun 2016
9.00 - 10.20
18 Sept/Sept 2012 23 Mei/May 2014
(2,187) 467,601 *) Expressed in millions of Rupiah
Pada tanggal 31 Desember 2012, pinjaman yang diterima di atas dikenakan suku bunga per tahun antara 8,50% - 12,00% (2011: 7,75% - 13,86% dan 2010: 9,50% - 13,50%).
As at 31 December 2012, the above loans bear annual interest rates ranging 8.50% - 12.00% (2011: 7.75% - 13.86% and 2010: 9.50% 13.50%).
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 24 for details of significant balances and transactions with related parties.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan sejumlah Rp 3.003.293.162.064 (2011: Rp 1.860.121.764.495 dan 2010: Rp 460.892.709.583) (lihat catatan 5 dan 6).
These loans are secured by consumer financing and financing lease receivables amounting to Rp 3,003,293,162,064 (2011: Rp 1,860,121,764,495 and 2010: Rp 460,892,709,583) (refer to note 5 and 6).
Lampiran - 5/38 - Schedule
130
Suku Bunga/ Interest rate
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. UTANG OBLIGASI
12. BONDS PAYABLE 2012
Nilai Nominal: - Obligasi I
2010
600,000,000,000
Dikurangi: Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi Bersih Obligasi sesuai dengan Jatuh temponya: < 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun
Seri/Serie
2011
Nilai Nominal/ Par value
-
-
Par value: Bonds I
(1,701,700,000)
-
-
Less: Unamortised bonds issuance costs
598,298,300,000
-
-
Net Bonds payable according to the due date: < 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years
152,000,000,000 448,000,000,000
-
-
600,000,000,000
-
-
Tingkat bunga/ Interest rate
Jatuh tempo/ Due date
Status saldo/ Balance status
Cicilan/ Instalment
Obligasi/Bonds I Seri/ Series A
152,000,000,000
7%
2 Desember/ December 2013
Belum jatuh tempo/ Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan/ The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest on Bond is paid on a quarterly basis
Seri/ Series B
448,000,000,000
8.1%
22 November/ November 2015
Belum jatuh tempo/ Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan/ The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest on Bond is paid on a quarterly basis
Pada tanggal 9 Nopember 2012, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK), melalui suratnya No. S13138/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum obligasi I CIMB Niaga Auto Finance tahun 2012 dengan tingkat suku bunga tetap. Jumlah pokok obligasi ini adalah sebesar Rp 600.000.000.000.
On 9 November 2012, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM through letter No. S-13138/BL/2012 related to the offering of Bonds obligasi I CIMB Niaga Auto Finance year 2012 with fixed interest rate. The Bonds principal amount is Rp 600,000,000,000
Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012 mendapat peringkat AA+ dari PT Fitch Rating Indonesia dengan surat No. RC97/DIR/VII/2012 tanggal 24 Juli 2012.
Bonds I CIMB Niaga Auto Finance was rated at AA+ based on the letter PT Fitch Rating Indonesia No. RC97/DIR/VII/2012 dated 24 July 2012.
Perseroan menunjuk PT Bank Mega Tbk. sebagai Wali Amanat Untuk Obligasi I Sesuai dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 28 tanggal 10 Oktober 2012.
The Company has appointed PT Bank Mega Tbk, as the Trustee for the Bonds I, and based on the Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H. No. 28 dated 10 October 2012.
Dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perseroan telah membayar pokok bunga obligasi sebesar Rp Nihil dan bunga Obligasi sebesar Rp Nihil.
From the statements of financial position date until the date of these financial statements, the Company has paid bonds principal and interest amounting to Rp Nil.
Lampiran - 5/39 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
131
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. LIABILITAS DERIVATIF
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. DERIVATIVE LIABILITY
Perseroan telah melakukan kontrak swap suku bunga dengan PT Bank OCBC NISP Tbk yang dibayarkan setiap tiga bulan dengan jatuh tempo 20 Oktober 2014, 27 Oktober 2014, dan 19 Januari 2015. Perincian dari kontrak-kontrak tersebut adalah sebagai berikut:
The Company has entered into interest rate swap contracts with PT Bank OCBC NISP Tbk which paid quarterly with maturity dates 20 October 2014, 27 October 2014, and 19 January 2015. The details of these contracts are as follows:
31 Desember/December 2012 Nilai wajar/ Fair value Jumlah nosional/ Liabilitas derivatif/ Notional amount Derivative liability Instrumen derivatif terkait lindung nilai - Swap tingkat suku bunga - Swap tingkat suku bunga - Swap tingkat suku bunga
33,333,333,332 100,000,000,000 34,499,999,999
1,063,030,719 2,347,410,043 563,835,826
167,833,333,331
3,974,276,588
Derivative instruments hedge accounting Interest rate swap Interest rate swap Interest rate swap -
31 Desember/December 2011 Nilai wajar/ Fair value Jumlah nosional/ Liabilitas derivatif/ Notional amount Derivative liability Instrumen derivatif - tidak terkait lindung nilai - Swap tingkat suku bunga - Swap tingkat suku bunga
150,000,000,000 50,000,000,000
2,775,988,762 1,527,309,414
200,000,000,000
4,303,298,176
Transaksi lindung nilai arus kas
Cash flow hedge accounting
Perseroan melakukan kontrak interest rate swap dalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga atas pinjaman bank.
The Company entered into interest rate swap contracts in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates from bank loans.
Sejak 1 Juni 2012, Perseroan menerapkan akuntansi lindung nilai yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar derivatif sejak tanggal 1 Juni 2012 yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas adalah sejumlah Rp 212.500.000.000 dicatat sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian ekuitas.
Since 1 June 2012, the Company implemented hedge accounting which has complied with the relevant accounting standard. The effective portion of changes in the fair value of derivatives since 1 June 2012 which are designated and qualified as cash flow hedges amount to Rp 212,500,000,000 are recognised in equity under cash flow hedging reserve.
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest rate swap tingkat suku bunga yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di pendapatan komprehensif lainnya. Nilai ini kemudian diakui dalam laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi beban bunga pinjaman terkait yang dilindungi nilai pada periode yang sama dimana beban bunga tersebut diakui pada laba rugi. Perubahan nilai wajar dari kontrak swap tingkat suku bunga yang diakui pada laba rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 2.880.243.056.
Changes in the fair value of the interest rate swap designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in other comprehensive income. The amounts subsequently are recognised to the profit or loss as adjustments of the interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related interest affects to the profit or loss.The changes of fair value from interest rate swap contract recognised in profit and loss for the year ended 31 December 2012 amounted to Rp 2,880,243,056.
Nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas derivatif, pada tanggal 31 Desember 2012 sejumlah Rp 1.743.425.810 dicatat sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada ekuitas.
The net fair value of derivatives assets and liabilities, as at 31 December 2012 amounting to Rp 1,743,425,810 is recorded as cash flow hedge reserve in the equity.
Lampiran - 5/40 - Schedule
132
Derivative instruments non-hedge accounting Interest rate swap Interest rate swap -
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
13. DERIVATIVE LIABILITY (continued)
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas interest rate swap akan diakui pada laba rugi sepanjang periode sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan.
Gains and losses in equity on interest rate swaps will be recognised to the profit and loss following the maturity of the related loans.
Sebelum 1 Juni 2012, instrumen derivatif yang dimiliki Perseroan tidak memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2011), oleh karena itu perubahan nilai wajar diakui pada laba rugi.
Prior to 1 June 2012, the Company’s derivative instruments did not meet the criteria of hedge accounting based on SFAS 55 (Revised 2011), therefore changes in the fair value were recognised in profit or loss.
14. AKRUAL DAN LIABILITAS LAIN-LAIN
14. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
2012 Pihak ketiga: Utang asuransi Utang kepada notaris Utang kepada dealer Jasa profesional Utang bunga Lain-lain Pihak berelasi: Penerimaan pelunasan dipercepat Utang bunga Lain-lain
2011
40,069,387,762 2,557,617,593 91,765,763,137 272,761,949 17,809,575,882 103,406,129,009
2010
44,359,488,226 4,606,001,593 45,825,630,011 298,092,361 7,970,778,371 80,562,658,106
25,320,059,874 7,996,017,713 7,502,528,394 440,000,000 1,605,394,934 15,351,029,513
Third parties: Insurance payable Payable to notary Payable to dealers Professional fee Interest payables Others Related parties:
23,090,929,954 421,354,885 -
21,351,475,128 674,227,644 -
37,603,600,773 370,037,374 523,039,025
279,393,520,171
205,648,351,440
96,711,707,600
Early repayment received Interest payables Others
Penerimaan pelunasan dipercepat merupakan pembayaran pelunasan cicilan oleh nasabah yang dipercepat dan akan diberikan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai porsinya terkait dengan kontrak pembiayaan bersama.
Early repayment received represents instalment repayments from customers early received to be forwarded to PT Bank CIMB Niaga Tbk being its portion in relation to the joint financing contracts.
Akun lain-lain terdiri dari beban-beban operasional lainnya yang masih harus dibayar.
Others consist of others operating expenses accruals.
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 24 for details of significant balances and transactions with related parties.
15. PERPAJAKAN a.
15. TAXATION
Liabilitas pajak penghasilan badan 2012 Pajak penghasilan badan: - Pasal 25 - Pasal 29
a. 2011
2010
4,000,427,327 3,148,197,779
4,053,222,813 29,945,137,893
1,006,420,471 27,198,205,171
7,148,625,106
33,998,360,706
28,204,625,642
b. Liabilitas pajak lainnya
b. 2012
Pajak penghasilan: - Pasal 21 - Pasal 23/26 - Pasal 4(2)
Corporate income tax liabilities
Corporate income tax: Article 25 Article 29 -
Other tax liabilities
2011
2010
1,708,316,844 356,632,152 60,503,744
1,306,450,884 267,624,274 183,549,040
591,512,904 143,119,129 105,119,277
2,125,452,740
1,757,624,198
839,751,310
Withholding tax: Article 21 Article 23/26 Article 4(2) -
Lampiran - 5/41 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
133
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan
c. 2012
Kini Tangguhan Final
2011 60,839,752,710 (1,909,956,146) 76,249,975
34,630,226,750 (996,471,003) 120,853,057
51,560,578,906
59,006,046,539
33,754,608,804
2012
Perbedaan temporer: - Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset yang diambil alih - Selisih penyusutan antara komersial dan fiskal - Kerugian atas swap suku bunga yang belum direalisasi - Lain-lain
Perbedaan tetap: - Penghasilan yang dikenakan pajak final - Biaya yang tidak diperkenankan
Penghasilan kena pajak Beban pajak penghasilan kini Dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka Liabilitas pajak penghasilan
2010
53,822,667,443 (2,466,045,194) 203,956,657
180,477,458,713
2011
2010
200,196,306,103
108,115,052,698
Income before income tax Temporary differences:
Allowance for impairment losses on (382,108,443) repossessed assets Difference between commercial 50,978,856 and tax depreciation
1,963,805,198
(3,463,127,009)
615,663,188
(1,091,098,496)
(329,021,588) 7,613,733,978
4,303,298,176 7,890,751,874
4,317,013,595
9,864,180,776
7,639,824,545
3,985,884,008
Unrealised loss on interest rate swaps Others -
Permanent differences: (1,019,783,275)
(381,249,873)
(604,265,282)
Income subject to final tax -
25,968,813,559
35,904,130,065
27,024,235,299
24,949,030,284
35,522,880,192
26,419,970,017
215,290,669,773
243,359,010,840
138,520,906,723
Taxable income
53,822,667,443
60,839,752,710
34,630,226,750
Current income tax expense
(50,674,469,664)
(30,894,614,817)
(7,432,021,579)
Less prepaid taxes
3,148,197,779
29,945,137,893
27,198,205,171
Non deductible expenses -
Income tax liabilities
Perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2012 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk akuntansi dan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajaknya.
The 2012 corporate income tax calculation is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Compant lodges its Annual Corporate Income Tax Return calculation.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Perseroan.
The calculation of corporate income tax for the year ended 31 December 2011 and 2010 conform to the Company’s Annual Corporate Income Tax Return.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti yang disajikan sebagai laba/rugi dengan beban pajak penghasilan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income before tax, as shown as profit or loss, and income tax expense using applicable tax rate is as follows:
Lampiran - 5/42 - Schedule
134
Current Deferred Final
Reconciliation between profit before tax as shown in the statements of comprehensive income and estimated taxable income is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan perhitungan sementara penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: Laba sebelum pajak penghasilan
Income tax expense
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
15. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
2012 Laba sebelum pajak Beban pajak penghasilan sesuai tarif pajak Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: - Biaya yang tidak diperkenankan - Penghasilan yang Dikenakan pajak final - Pajak penghasilan final Jumlah beban pajak
d.
2011 200,196,306,103
108,115,052,698
Income before tax
45,119,364,678
50,049,076,525
27,028,763,174
Income tax expense at effective tax rates Tax effect of permanent differences:
6,492,203,390
8,976,032,507
(254,945,819) 203,956,657 51,560,578,906
(95,312,468) 76,249,975 59,006,046,539
d.
31 Desember/ December 2011
-
Penyusutan aset tetap Beban penyisihan kerugian penurunan nilai dari aset yang diambil alih Lindung Nilai arus kas Lain-lain
(239,962,433)
-
Penyusutan aset tetap Beban penyisihan kerugian penurunan nilai dari aset yang diambil alih Lindung Nilai arus kas Lain-lain
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to profit/loss
6,756,058,892 (151,066,319) 120,853,057
Non deductible expenses
-
Income subject to final tax Final tax expenses
-
33,754,608,804
Dikreditkan/ (dibebankan) ke ekuitas/ Credited/ (charged) to equity
153,915,797
31 Desember/ December 2012
-
(86,046,636) Depreciation of fixed assets -
490,951,299 1,821,178,098
(581,141,937) -
822,912,618 (581,141,937) 6,794,142,439
5,064,963,227
2,466,045,194
(581,141,937)
6,949,866,484
32,812,191
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to profit/loss
Total tax expense
Deferred tax asset
331,961,319 4,972,964,341
31 Desember/ December 2010 -
2010
180,477,458,713
Aset pajak tangguhan
-
Income tax expense (continued)
Dikreditkan/ (dibebankan) ke ekuitas/ Credited/ (charged) to equity
(272,774,624)
Allowance for impairment – losses on repossessed assets Cash flow hedges Others -
31 Desember/ December 2011 -
(239,962,433) Depreciation of Fixed assets -
1,197,743,071 1,924,451,828
(865,781,752) 3,048,512,513
-
331,961,319 4,972,964,341
3,155,007,090
1,909,956,137
-
5,064,963,227
Allowance for impairment losses on repossessed assets Cash flow hedges Others -
Lampiran - 5/43 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
135
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
15. TAXATION (continued)
Aset pajak tangguhan (lanjutan)
d.
-
-
e.
Penyusutan aset tetap Beban penyisihan kerugian penurunan nilai dari aset yang diambil alih Lindung Nilai arus kas Lain-lain
Dikreditkan/ (dibebankan) ke ekuitas/ Credited/ (charged) to equity
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/ Credited/(charged) to profit/loss
31 Desember/ December 2009 20,067,477
Deferred tax asset (continued)
12,744,714
-
32,812,191
Depreciation of fixed assets Allowance for impairment losses on repossessed assets Cash flow hedges Others -
1,293,270,181 845,198,429
(95,527,110) 1,079,253,399
-
1,197,743,071 1,924,451,828
2,158,536,087
996,471,003
-
3,155,007,090
Administrasi
e.
16. IMBALAN KERJA
16. EMPLOYEE BENEFITS Employee benefit obligations consist as follows:
Liabilitas imbalan kerja terdiri dari: 2012 Imbalan kerja jangka pendek Pensiun dan liabilitas pasca kerja lainnya
Administration Under the Taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
2011
2010
13,074,946,637
11,772,784,428
6,180,745,732
10,127,346,527
3,815,774,758
1,789,807,278
23,202,293,164
15,588,559,186
7,970,553,010
Liabilitas imbalan kerja untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 dihitung oleh aktuaris independen PT Prima Bhaksana Lestari dengan menggunakan metode projected unit credit.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Short term employee benefit Pension and other post retirement obligations
The liability for employee benefits for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010 is calculated by an independent actuary PT Prima Bhaksana Lestari which used the projected unit credit method.
Lampiran - 5/44 - Schedule
136
31 Desember/ December 2010
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. IMBALAN KERJA (lanjutan)
16. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Based on its report dated 21 December 2012, 11 November 2011 and 15 November 2010 the key assumptions used for the actuarial calculation are as follows:
Berdasarkan laporan aktuaria independen tanggal 21 Desember 2012, 11 Nopember 2011 dan 15 Nopember 2010 asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan aktuaria adalah sebagai berikut: 2012 Asumsi keuangan: - Tingkat diskonto - Tingkat kenaikan gaji masa depan Asumsi lainnya: - Tingkat kematian - Tingkat cacat - Tingkat pengunduran diri
- Usia pensiun normal
6,35% 8,00%
2011
2010
7,38% 8,00%
9,00% 8,00%
Tabel mortalitas CSO 1980/ Commissioner’s Standard Ordinary table (CSO 1980) 5% dari CSO 1980/5% of CSO 1980 10% per tahun untuk peserta berusia 20 - 29 tahun dan menurun proporsional sampai 0% per tahun pada usia 55 tahun/ 10% per annum at age 20 - 29 years and decreasing linearly to 0% per annum at age 55 years 55 tahun/years
Nilai kini liabilitas (Kerugian)/keuntungan aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
2011
2010 2,466,342,915
(4,247,757,902)
(1,486,909,688)
(205,512,519)
Present value of obligations Unrecognised actuarial (losses)/gains
-
(430,661,240)
(471,023,118)
Unrecognised past service cost
10,127,346,527
3,815,774,758
1,789,807,278
The amounts recognised in the profit or loss are as follows: 2011
2010
5,913,293,207 462,921,087 430,661,240
2,373,846,484 205,938,039 40,361,878
891,464,774 166,126,555 40,361,878
75,428,272
-
(3,486,969)
6,882,303,806
2,620,146,401
1,094,466,238
2012
Current service cost Interest cost Past service cost Recognised actuarial losses/(gains)
The movement in the liability recognised in the statements of financial position are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Saldo akhir
Normal retirement age -
5,733,345,686
2012
Saldo awal Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi Imbalan yang dibayarkan
Disability rate Resignation rate -
14,375,104,429
Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Kerugian/(keuntungan) aktuaria yang diakui
Other assumptions: Mortality rate -
The liabilities for employees’ benefits recognised in the statements of financial position are as follows:
Liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2012
Financial assumptions: Discount rate Future salary increase -
2011
2010
3,815,774,758
1,789,807,278
1,228,914,592
6,882,303,806 (570,732,037)
2,620,146,401 (594,178,921)
1,094,466,238 (533,573,552)
Beginning balance Total expense charged in the profit or loss Benefits paid
3,815,774,758
1,789,807,278
Ending balance
10,127,346,527
Lampiran - 5/45 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
137
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. IMBALAN KERJA (lanjutan)
16. EMPLOYEE BENEFITS (continued) The movement in the present value of obligation are as follow:
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: 2012
Pada awal periode Biaya jasa kini Biaya bunga Perubahan program Kerugian aktuarial Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Imbalan yang dibayar
5,733,345,686 5,913,293,207 462,921,087 2,733,825,580 (468,281,131)
Pada akhir tahun
14,375,104,429
2011
2,466,342,915 2,373,846,484 205,938,039 1,035,380,290 (348,162,042)
1,510,241,407 891,464,774 166,126,555 154,128,486 (255,618,307)
5,733,345,686
2,466,342,915
At the end of year
2011
2010
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
14,375,104,429
5,733,345,686
2,466,342,915
Present value of defined benefit obligation
Defisit program
14,375,104,429
5,733,345,686
2,466,342,915
Deficit in the plan
75,428,272
-
Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program
17. MODAL SAHAM
Pemegang saham
Experience adjustment on plan liabilities
The Company’s shareholders are as follows:
31 Desember/December 2012 Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase pemilikan/ Number of shares issued and fully Percentage of paid ownership
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Niaga Manajemen Citra
Pemegang saham
(3,486,969)
17. SHARE CAPITAL
Komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Jumlah/ Total
3,996,400 3,600
99.94% 0.06%
199,820,000,000 180,000,000
4,000,000
100.00%
200,000,000,000
31 Desember/December 2011 dan/and 2010 Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase pemilikan/ Number of shares Jumlah/ issued and fully Percentage of paid ownership Total
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Niaga Manajemen Citra
1,998,200 1,800
99.91% 0.09%
99,910,000,000 90,000,000
2,000,000
100.00%
100,000,000,000
Lampiran - 5/46 - Schedule
138
At the beginning of period Current service cost Interest cost Plan amandment Acturial losses Employer’s contributions Employee’s contributions Benefits paid
The three years history of experience adjustments is as follows:
Pengalaman penyesuaian dalam periode tiga tahun adalah sebagai berikut: 2012
2010
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Shareholders
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Niaga Manajemen Citra
Shareholders
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Niaga Manajemen Citra
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. MODAL SAHAM (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. SHARE CAPITAL (continued)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2010 menyetujui penerbitan 200.000 lembar saham baru dengan jumlah nominal Rp 10.000.000.000. Saham baru sejumlah 200.000 lembar ini telah diterbitkan dan dibayar penuh oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. Rapat ini telah disahkan dengan Akta Notaris Kun Hidayat, S.H. No.33 tanggal 24 Juni 2010. Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-42322.AH.01.02 tahun 2010 tertanggal 26 Agustus 2010.
The Annual Shareholders Meeting dated 24 June 2010 approved the issuance of 200,000 new shares with total nominal value of Rp 10,000,000,000. The issuance of 200,000 new shares has been issued and fully paid by PT Bank CIMB Niaga Tbk. This meeting was ratified by Notarial Deed of Kun Hidayat, S.H. No. 33 dated 24 June 2010. The amendment has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-42322.AH.01.02 year 2010 dated 26 August 2010.
Pada tanggal 22 April 2010, N.V. De Indonesische Overzeese Bank, Belanda (Indover) menjual kepemilikan sahamnya di Perseroan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Niaga Manajemen Citra masing-masing sejumlah 71.788 lembar saham dan 1.800 lembar saham.
On 22 April 2010, N.V. De Indonesische Overzeese Bank, The Netherlands (Indover) sold its shares to PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Niaga Manajemen Citra, 71,788 shares and 1,800 shares, respectively.
Pada tanggal 8 Desember 2011 Perseroan menerima uang muka setoran modal dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai pemegang saham Perseroan sebesar Rp 50.000.000.000 yang di setor langsung kepada PT CIMB Niaga Auto Finance berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 11 Mei 2012. Keputusan ini disahkan dalam akta Notaris Kun Hidayat, S.H. No. 25 Tanggal 25 Mei 2012 dan mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-36077.AH.01.02 Tahun 2012 Tanggal 3 Juli 2012.
On 8 December 2011, the Company received advance for paid-up capital from PT Bank CIMB Niaga Tbk as the Company’s shareholders amounting to Rp 50,000,000,000 which was paid directly to PT CIMB Niaga Auto Finance based on the decision of the General Shareholders Meeting dated 11 May 2102. This decision was ratified by Notarial Deed of Kun Hidayat, S.H. No. 25 dated 25 May 2012 and was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU36077.AH.01.02. Year 2012 dated 3 July 2012.
Pada tanggal 25 Mei 2012, pemegang saham PT CIMB Niaga Auto Finance menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari 3.200.000 lembar saham menjadi 10.000.000 lembar saham. Peningkatan modal dasar ini kemudian mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-36077.AH.01.02. Tahun 2012 tertanggal 3 Juli 2012.
On 25 May 2012, the shareholders of PT CIMB Niaga Auto Finance approved the increase in the authorised share capital of the Company from 3,200,000 shares to 10,000,000 shares. This increase of authorised share capital has been subsequently approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-36077.AH.01.02. Year 2012 dated 3 July 2012.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 Mei 2012 menyetujui penerbitan 1.000.000 lembar saham baru dengan jumlah nominal Rp 50.000.000.000. Saham baru sejumlah 1.000.000 lembar ini telah diterbitkan dan dibayar penuh oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. Rapat ini telah disahkan dengan Akta Notaris Kun Hidayat, S.H. No. 25 tanggal 25 Mei 2012. Hal ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.10-25100 tanggal 9 Juli 2012.
The Annual Shareholders Meeting dated 25 May 2012 approved the issuance of 1,000,000 new shares with total nominal value of Rp 50,000,000,000. The issuance of 1,000,000 new shares has been issued and fully paid by PT Bank CIMB Niaga Tbk. This meeting was ratified by Notarial Deed of Kun Hidayat, S.H. No 25 dated 25 May 2012. This has been acknowledged by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-25100 dated 9 July 2012.
Lampiran - 5/47 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
139
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. MODAL SAHAM (lanjutan)
17. SHARE CAPITAL (continued)
Pada tanggal 6 Agustus 2012 melalui keputusan sirkuler para Pemegang Saham PT CIMB Niaga Auto Finance, Pemegang Saham memutuskan untuk menerbitkan 1.000.000 lembar saham baru dengan jumlah nominal Rp 50.000.000.000. Jumlah ini telah dibayar penuh oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp 49.970.000.000 (999.400 lembar saham) dan PT Niaga Manajemen Citra sebesar Rp 30.000.000 (600 lembar saham). Penyetoran modal ini telah disahkan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 21 tanggal 9 Agustus 2012 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-44169.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 13 Agustus 2012.
On 6 August 2012, through the circular decision of the Shareholders of PT CIMB Niaga Auto Finance, the Shareholders approved the issuance of 1,000,000 shares with nominal value of Rp 50,000,000,000. This has been fully paid by PT Bank CIMB Niaga Tbk of Rp 49,970,000,000 (999,400 shares) and PT Niaga Manajemen Citra of Rp 30,000,000 (600 shares). This share capital increase has been ratified by Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H. No. 21 dated 9 August 2012 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Decision Letter No. AHU44169.AH.01.02. Year 2012 dated 13 August 2012.
Pada tanggal 19 Desember 2012, Perseroan menerima uang muka setoran modal dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp 99.940.000.000 dan PT Niaga Manajemen Citra sebesar Rp 60.000.000 sebagai pemegang saham Perseroan yang disetorkan langsung ke PT CIMB Niaga Auto Finance sebagai bentuk peningkatan penyertaan saham. Dana ini telah dicatat sebagai uang muka setoran modal pada tanggal 31 Desember 2012 (lihat catatan 18).
On 19 December 2012, the Company received advance for paid-up capital from PT Bank CIMB Niaga Tbk as the Company’s shareholders amounting to Rp 99,400,000,000 and from PT Niaga Manajemen Citra amounting to Rp 60,000,000 which was paid directly to PT CIMB Niaga Auto Finance for additional investment in shares. This has been recorded as advance for paid-up capital as at 31 December 2012 (refer to notes 18).
18. UANG MUKA SETORAN MODAL
18. ADVANCE FOR PAID-UP CAPITAL Advance for paid-up capital represents the advance for share subscriptions received from shareholders but not yet legalised on the Company’s article of association and have not been approved by the Minister of Law and Human Rights as at 31 December 2012 and 2011 (refer to notes 31).
Uang muka setoran modal merupakan setoran modal yang diterima dari pemegang saham yang belum disahkan ke dalam akta perubahan anggaran dasar Perseroan dan belum disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (lihat catatan 31). 19. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
19. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are calculated by dividing the net profit attributable to shareholders by the weighted average number of outstanding ordinary shares during the year.
Berikut ini perhitungan laba bersih per saham dasar perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010:
Below is the Compnay’s basic earnings per share share calculation for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010:
2012 Laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar Laba bersih per saham dasar
2011
2010
128,916,879,807
141,190,259,564
74,360,443,894
3,416,667
2,000,000
1,900,000
Net income attributable to shareholders Weighted average number of outstanding ordinary shares
37,732
70,595
39,137
Basic earnings per share
Lampiran - 5/48 - Schedule
140
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PENDAPATAN
20. INCOME 2012
2011
2010
Pembiayaan konsumen (Catatan 20a) Sewa pembiayaan Potongan premi asuransi Bunga bank Lain-lain - bersih (Catatan 20b)
333,604,280,744 40,059,452,670 544,847,251,494 1,192,232,012 61,602,824,971
120,744,150,340 14,916,547,140 414,199,169,343 520,211,979 35,839,527,081
54,231,966,614 4,191,251,670 207,338,454,497 630,375,602 11,305,225,318
Consumer financing (Note 20a) Financing lease Discount on insurance premium Bank interests Others - net (Note 20b)
Jumlah pendapatan
981,306,041,891
586,219,605,883
277,697,273,701
Total income
a. Pembiayaan konsumen
a. Consumer financing 2012
Bunga dari pembiayaan konsumen Marjin dari pembiayaan konsumen murabahah Amortisasi biaya transaksi dan yield enhancing income
b.
2011
518,295,737,236
239,089,713,234
87,764,202,947
21,798,919,809
-
-
(206,490,376,301)
(118,345,562,894)
(33,532,236,333)
333,604,280,744
120,744,150,340
54,231,966,614
Lain-lain - bersih 2011
45,968,544,889
7,712,031,870
Late payment charges Recoveries of consumer financing and financing lease previously written - off Others
7,628,739,341 8,005,540,741
4,457,504,587 8,304,231,586
1,514,176,210 2,079,017,238
61,602,824,971
35,839,527,081
11,305,225,318
21. INTEREST AND FINANCE EXPENSES 2012
2011
2010
270,220,137,829 95,803,741,184
80,709,193,067 51,764,508,566
16,826,986,641 27,112,476,056
366,023,879,013
132,473,701,633
43,939,462,697
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Third parties Related party
Refer to Note 24 for details of balances and transactions with related parties.
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2012 Iklan dan publikasi Penyusutan (catatan 9) Biaya penagihan Perlengkapan kantor Jasa profesional Sewa kantor Biaya outsource Komunikasi Pemeliharaan Perjalanan Listrik Transportasi Sewa mobil Biaya penelitian Biaya utilitas Biaya bank Biaya jamuan Lain-lain
Amortisation of transaction cost and yield enhancing income
2010
23,077,790,908
21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN Pihak ketiga Pihak berelasi
Interest from consumer financing Margin from murabahah consumer financing
b. Others - net 2012
Denda keterlambatan pembayaran Penerimaan atas pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan yang sebelumnya telah dihapusbukukan Lain-lain
2010
2011
2010
34,591,454,374 17,280,845,770 16,188,011,794 13,081,094,742 13,062,448,468 10,356,693,022 10,176,222,740 9,309,794,025 5,193,945,444 4,867,103,381 3,351,693,777 3,096,427,192 1,650,481,358 1,222,736,998 939,558,873 771,566,172 498,634,158 32,969,730,787
22,102,429,006 8,272,598,520 6,113,575,116 10,565,950,459 12,162,734,391 7,291,810,468 7,623,147,204 6,175,975,372 3,790,083,401 3,560,050,228 2,577,002,863 2,509,369,964 2,201,275,004 2,916,420,584 885,263,937 1,050,865,976 840,878,951 38,297,295,014
9,014,610,398 2,621,577,182 478,530,050 4,094,312,567 2,014,727,308 2,780,439,739 2,242,018,696 2,858,777,750 1,066,197,474 1,516,449,015 1,097,342,472 1,013,089,669 2,138,888,734 356,754,446 548,508,944 679,241,789 28,868,891,891
178,608,443,075
138,936,726,458
63,390,358,124
Advertising and publication Depreciation (note 9) Collection fee Office supplies Professional fees Office rental Outsourcing fee Communication Maintenance Travel Electricity Transportation Car rental Research Utilities Bank fee Entertainment Others
Lampiran - 5/49 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
141
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN
23. SALARY AND ALLOWANCE EXPENSES 2012
Gaji dan upah Tunjangan karyawan Pelatihan dan pendidikan Lain-lain
2011
69,299,026,590 61,885,717,076 3,198,413,675 11,175,011,731
39,083,383,039 37,012,381,504 5,726,178,979 5,198,694,852
16,762,079,963 15,250,553,758 2,593,759,606 1,725,295,398
145,558,169,072
87,020,638,374
36,331,688,725
2012 Dewan Komisaris - Tunjangan
2011
2010
180,000,000
165,000,000
100,000,000
180,000,000
165,000,000
100,000,000
6,802,077,016 2,505,584,097 836,853,469
2,662,976,008 2,001,525,471 389,295,919
10,144,514,582
5,053,797,398
1,685,866,129
0.07%
0.05%
0.04%
Persentase terhadap jumlah Gaji dan tunjangan
24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
Board of Commissioners Allowances -
Directors 1,142,238,758 Salaries and allowances 367,551,312 Bonus and THR 176,076,059 Post employement benefit -
Percentage of total Salaries and allowances
24. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES
WITH
Dalam kegiatan operasional normalnya, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Dalam transaksi dengan pihak-pihak berelasi, Perseroan menerapkan kebijakan harga dan syarat sesuai dengan yang disepakati oleh kedua belah pihak. Lihat Catatan 25 untuk rincian perjanjian pembiayaan bersama dengan pihak berelasi.
In the normal course of its operations, the Company undertakes transactions with its related parties. In related parties transactions, the Company implement price and requirement policy which agreed by both parties. Refer to Note 25 for detail agreement with related party in relation to joint financing.
Berikut adalah rincian sifat berelasi:
The nature of relationships are as follows:
Pihak berelasi/ Related parties
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia
Pemegang saham utama dari pemegang saham pengendali/Majority shareholder of controlling entity
-
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pemegang saham pengendali/ Controlling shareholder
Penempatan dana giro, pemberian fasilitas pinjaman bank, utang bunga, beban bunga transaksi pembiayaan bersama dan beban umum dan administrasi transaksi pembiayaan bersama/Placement in current accounts, bank loan facilities, interest payable, interest expense and joint financing transaction and general and administrative expense joint financing transaction
Dewan Komisaris dan Direksi/Board of Commissioners and Directors
Manajemen kunci Perseroan/Personnel key management
Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi/Salaries and allowances paid to the Board of Commissioners and Directors
Lampiran - 5/50 - Schedule
142
Salaries and wages Allowances for employees Training and education Others
Included in personnel expenses also are salaries and other allowances for the Company’s Board of Commissioners and Directors as follow:
Termasuk ke dalam beban tenaga kerja adalah gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Direksi - Gaji dan tunjangan - Bonus dan THR - Imbalan pasca kerja
2010
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
24. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
The details of balances and transactions with related parties of the Company are summarised as follows:
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi dengan Perseroan adalah sebagai berikut: 2012 Aset: Kas dan setara kas Beban dibayar dimuka Piutang lain-lain
Persentase terhadap jumlah aset Liabilitas: Pinjaman bank Akrual dan liabilitas lain-lain - Uang muka pelunasan dipercepat - Utang bunga - Lain-lain Persentase terhadap jumlah liabilitas Pendapatan Bunga bank Persentase terhadap jumlah pendapatan Beban Beban bunga dan keuangan Beban umum dan administrasi
Persentase terhadap jumlah beban
25.
WITH
2011
2010 Assets: Cash and cash equivalents Prepaid expenses Other receivables
51,005,538,185 82,513,368,623 -
6,094,881,280 65,516,894,099 10,849,315
3,578,244,659 34,288,158,381 1,753,425
133,518,906,808
71,622,624,694
37,868,156,465
3.01%
2.87%
4.85%
Percentage of total assets
171,013,752,556
292,674,645,309
139,479,501,982
Liabilities: Bank loans Accruals and other liabilities Advance for early termination Interest payable Others -
23,090,929,954 421,354,885 -
21,351,475,128 674,227,644 -
37,603,600,773 370,037,374 523,039,025
194,526,037,395
314,700,348,081
177,976,179,154
5.14%
14.81%
29.60%
Percentage of total liabilities
620,311,298
174,807,889
399,191,732
Income Bank interests
0.06%
0.03%
0.14%
95,803,741,184
51,764,508,566
572,783,926
876,722,434
96,376,525,110
52,641,231,000
27,514,733,391
12.03%
14.00%
16.20%
PERJANJIAN KERJASAMA PEMBIAYAAN
Percentage of total income
Expenses 27,112,476,056 Interest and finance expenses General and administrative 402,257,335 expenses
Percentage of total expenses
25. FINANCING COOPERATION AGREEMENTS
Dalam perjanjian kerjasama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk konsumen dari masingmasing pihak adalah minimum 5% dari Perseroan dan maksimum 95% dari pemberi pembiayaan bersama.
Based on the agreements with PT Bank CIMB Niaga Tbk, the amount of funds to be financed by each party is a minimum of 5% from the Company and a maximum of 95% from the joint financing provider.
Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas maksimum pembiayaan bersama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk adalah sebesar Rp 9.100.000.000.000 (2011: Rp 6.850.000.000.000 dan 2010: Rp 4.000.000.000.000). Bunga pembiayaan konsumen dalam rangka pembiayaan bersama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk berkisar antara 6,50% - 10,25% (2011: 10,00% - 12,58% dan 2010: 8,78% - 12,23%) untuk mobil dan 8,30% 10,61% (2011: 9,11% - 10,89%) untuk motor.
As at 31 December 2012, the maximum joint financing facility with PT Bank CIMB Niaga Tbk is Rp 9,100,000,000,000 (2011: Rp 6,850,000,000,000 and 2010: Rp 4,000,000,000,000). The interest rates given by PT Bank CIMB Niaga Tbk in relation to joint financing are ranged between 6.50% - 10.25% (2011: 10.00% - 12.58% and 2010: 8.78% 12.23%) for cars and 8.30% - 10.61% (2011: 9.11% - 10.89%) for motor-cycles.
Lampiran - 5/51 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
143
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. INFORMASI SEGMEN
26. SEGMENT INFORMATION
Perseroan telah menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Penerapan kebijakan akuntansi ini merupakan penerapan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Perseroan memiliki 2 (dua) pelaporan segmen yaitu pembiayaan mobil dan motor.
The Company presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. This accounting policy implementation is due to the adoption of SFAS 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The Company has 2 (two) segment operation which is car and motor-cycle financing.
Operasional utama dari Perseroan dikelola di wilayah Indonesia. Segmen bisnis Perseroan terbagi atas 5 (lima) area geografis utama, yaitu Jabodetabek, Indonesia Timur, Jabar-Jateng, Jatim, dan Sumatera.
The main operating segment of the Company is in Indonesia. The business segment is divided into 5 (five) main geographical areas, Jabodetabek, East Indonesia, Jabar-Jateng, Jatim, and Sumatera.
31 Desember/December 2012 Motor/ Jumlah/ Motor-cycle Total
Mobil/ Car Pembiayaan konsumen Sewa pembiayaan Bunga bank Lain-lain – bersih
292,510,263,159 40,059,452,670 1,170,745,735 589,376,610,815
41,094,017,585 21,486,277 17,073,465,650
333,604,280,744 40,059,452,670 1,192,232,012 606,450,076,465
Consumer financing Financing leases Bank interest Others – net
Jumlah pendapatan
923,117,072,379
58,188,969,512
981,306,041,891
Total income
(348,902,106,801)
(17,121,772,212)
(366,023,879,013)
(138,355,740,441) (10,705,029,469) (112,274,616,885)
(24,967,403,024) (6,575,816,301) (33,283,552,187)
(163,323,143,465) (17,280,845,770) (145,558,169,072)
(94,149,222,503)
(14,493,323,355)
(108,642,545,858)
Expenses Interest and finance expenses General and administrative expenses Depreciation expense Salary and allowance expenses Allowance for impairment losses
(704,386,716,099)
(96,441,867,079)
(800,828,583,178)
Total expenses
Laba sebelum pajak penghasilan
218,730,356,280
(38,252,897,567)
180,477,458,713
Profit before tax
Beban pajak penghasilan
(51,560,578,906)
Laba bersih
167,169,777,374
Beban Beban bunga dan keuangan Beban umum dan administrasi Biaya depresiasi Beban gaji dan tunjangan Penyisihan kerugian penurunan nilai Jumlah beban
Jumlah aset Jumlah liabilitas
4,236,717,966,462 3,718,011,568,811 Mobil/ Car
(38,252,897,567) 201,634,475,221 69,353,777,883
31 Desember/December 2011 Motor/ Motor-cycle
Income tax expenses
128,916,879,807
Net income
4,438,352,441,683 3,787,365,346,694
Total assets Total liabilities
Jumlah/ Total
Pembiayaan konsumen Sewa pembiayaan Bunga bank Lain-lain - bersih
119,787,477,376 14,916,547,140 512,170,931 445,371,673,171
956,672,964 8,041,048 4,667,023,253
120,744,150,340 14,916,547,140 520,211,979 450,038,696,424
Consumer financing Financing leases Bank interest Others - net
Jumlah pendapatan
580,587,868,618
5,631,737,265
586,219,605,883
Total income
(130,532,390,812)
(1,941,310,821)
(132,473,701,633)
(130,963,726,535) (5,129,011,042) (79,155,190,883)
(4,003,699,579) (3,143,587,478) (7,865,447,491)
(134,967,426,114) (8,272,598,520) (87,020,638,374)
(22,961,346,724)
(327,588,415)
(23,288,935,139)
Expenses Interest and finance expenses General and administrative expenses Depreciation expense Salary and allowance expenses Allowance for impairment losses
(368,741,665,996)
(17,281,633,784)
(386,023,299,780)
Total expenses
Laba sebelum pajak penghasilan
211,846,202,622
(11,649,896,519)
200,196,306,103
Profit before tax
Beban pajak penghasilan
(59,006,046,539)
Laba bersih
152,840,156,083
Beban Beban bunga dan keuangan Beban umum dan administrasi Biaya depresiasi Beban gaji dan tunjangan Penyisihan kerugian penurunan nilai Jumlah beban
Jumlah aset Jumlah liabilitas
2,434,930,692,484 2,108,268,196,287
(11,649,896,519) 59,977,496,945 16,313,203,770
Lampiran - 5/52 - Schedule
144
(51,560,578,906)
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
(59,006,046,539)
Income tax expenses
141,190,259,564
Net income
2,494,908,189,429 2,124,581,400,057
Total assets Total liabilities
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
26. SEGMENT INFORMATION (continued) Mobil/ Car
31 Desember/December 2010 Motor/ Motor-cycle
Jumlah/ Total
Pembiayaan konsumen Sewa pembiayaan Bunga bank Lain-lain - bersih
54,231,966,614 4,191,251,670 630,375,602 218,643,679,815
-
54,231,966,614 4,191,251,670 630,375,602 218,643,679,815
Consumer financing Financing leases Bank interest Others - net
Jumlah pendapatan
277,697,273,701
-
277,697,273,701
Total income
(43,939,462,697)
-
(43,939,462,697)
(60,768,780,942) (2,621,577,182) (36,331,688,725)
-
(60,768,780,942) (2,621,577,182) (36,331,688,725)
(25,920,711,457)
-
(25,920,711,457)
Expenses Interest and finance expenses General and administrative expenses Depreciation expense Salary and allowance expenses Allowance for impairment losses
(169,582,221,003)
-
(169,582,221,003)
Total expenses
Laba sebelum pajak penghasilan
108,115,052,698
-
108,115,052,698
Profit before tax
Beban pajak penghasilan
(33,754,608,804)
-
(33,754,608,804)
74,360,443,894
-
74,360,443,894
Net income
780,463,746,339 601,327,216,531
Total assets Total liabilities
Beban Beban bunga dan keuangan Beban umum dan administrasi Biaya depresiasi Beban gaji dan tunjangan Penyisihan kerugian penurunan nilai Jumlah beban
Laba bersih Jumlah aset Jumlah liabilitas
780,463,746,339 601,327,216,531
Geographical information is as follows:
Informasi wilayah geografis adalah sebagai berikut: 2012 Pendapatan: - Regional I (Jabodetabek) - Regional II (Indonesia Timur) - Regional III (Jabar - Jateng) - Regional IV (Jatim) - Regional V (Sumatera) Jumlah pendapatan Beban: - Regional I (Jabodetabek) - Regional II (Indonesia Timur) - Regional III (Jabar - Jateng) - Regional IV (Jatim) - Regional V (Sumatera) - Tidak teralokasi Jumlah beban Laba sebelum pajak penghasilan: - Regional I (Jabodetabek) - Regional II (Indonesia Timur) - Regional III (Jabar - Jateng) - Regional IV (Jatim) - Regional V (Sumatera) - Tidak teralokasi Jumlah laba sebelum pajak penghasilan
Income tax expenses
2011
2010
221,185,190,338 208,745,267,349 269,962,001,599 35,049,722,912 246,363,859,693
155,317,741,061 129,776,846,334 106,101,723,439 45,414,667,207 149,608,627,842
137,979,819,058 25,972,932,944 66,118,413,491 4,681,775,819 42,944,332,389
981,306,041,891
586,219,605,883
277,697,273,701
205,675,378,361 53,254,743,968 99,634,227,256 17,275,884,961 83,678,666,797 341,309,681,835
116,116,652,648 35,711,231,550 38,390,243,902 16,655,000,103 42,373,171,768 136,776,999,809
90,457,284,495 7,177,238,229 16,256,405,456 1,361,021,600 10,390,808,526 43,939,462,697
800,828,583,178
386,023,299,780
169,582,221,003
15,509,811,977 155,490,523,381 170,327,774,343 17,773,837,951 162,685,192,896 (341,309,681,835)
39,201,088,413 94,065,614,784 67,711,479,537 28,759,667,104 107,235,456,074 (136,776,999,809)
47,522,534,563 18,795,694,715 49,862,008,036 3,320,754,218 32,553,523,863 (43,939,462,697)
180,477,458,713
200,196,306,103
108,115,052,698
Revenue: Region I (Jabodetabek) Region II (East Indonesia) Regional III (Jabar - Jateng) Region IV (Jatim) Region V (Sumatera) Total income Expenses: Region I (Jabodetabek) Region II (East Indonesia) Regional III (Jabar - Jateng) Region IV (Jatim) Region V (Sumatera) Unallocated Total expenses Profit before tax: Region I (Jabodetabek) Region II (East Indonesia) Regional III (Jabar - Jateng) Region IV (Jatim) Region V (Sumatera) Unallocated Total profit before tax
Lampiran - 5/53 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
145
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
26. SEGMENT INFORMATION (continued) Geographical information is as follows (continued):
Informasi wilayah geografis adalah sebagai berikut (lanjutan): 2012 Aset: - Regional I (Jabodetabek) - Regional II (Indonesia Timur) - Regional III (Jabar - Jateng) - Regional IV (Jatim) - Regional V (Sumatera) Jumlah aset Liabilitas: - Regional I (Jabodetabek) - Regional II (Indonesia Timur) - Regional III (Jabar - Jateng) - Regional IV (Jatim) - Regional V (Sumatera) - Tidak teralokasi Jumlah liabilitas
2011
2010
1,471,109,620,884 826,670,313,325 1,033,668,360,570 138,237,977,076 968,666,169,828
2,114,833,685,526 132,335,623,472 80,262,696,151 65,420,854,175 102,055,330,105
267,550,253,083 106,546,766,063 238,164,655,098 18,715,473,942 149,486,598,153
4,438,352,441,683
2,494,908,189,429
780,463,746,339
94,860,991,403 51,730,989,639 87,412,649,620 11,562,288,927 65,439,506,131 3,476,358,920,974
108,211,061,670 49,827,585,442 39,505,380,110 15,527,249,682 43,921,618,626 1,867,588,504,527
81,858,613,729 11,169,939,146 21,316,973,584 2,831,301,149 14,362,317,357 469,788,071,566
3,787,365,346,694
2,124,581,400,057
601,327,216,531
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Total assets Liabilities: Region I (Jabodetabek) Region II (East Indonesia) Regional III (Jabar - Jateng) Region IV (Jatim) Region V (Sumatera) Unallocated Total liabilities
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam risiko-risiko keuangan: risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko tingkat bunga. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.
The Company’s activities are exposed to a number of financial risks: credit risk, liquidity risk and interest rate risk. The Company’s overall risk management program focuses on mitigating the volatility of financial markets and minimising potential adverse effects on the Company’s financial performance.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi, yang dibantu oleh berbagai komite manajemen. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Perseroan secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen keuangan derivatif dan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihan likuiditas.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors, supported by the various management committees. The Board of Directors has the responsibility to determine the basic principles of the Company’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, the use of derivative financial instruments and the investment of excess liquidity.
a.
a.
Risiko kredit (i)
Credit risk (i) Credit risk monitoring
Pengelolaan risiko kredit Perseroan menghadapi risiko pembiayaan, terutama berasal dari ketidakmampuan nasabah untuk membayar kembali pembiayaan konsumen yang diberikan. Risiko ini terjadi jika kelayakan nasabah dan piutang pembiayaan konsumen tidak dikelola dengan baik. Perseroan menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan angsuran untuk meminimalisasi risiko kredit.
Lampiran - 5/54 - Schedule
146
Assets: Region I (Jabodetabek) Region II (East Indonesia) Regional III (Jabar - Jateng) Region IV (Jatim) Region V (Sumatera) -
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
The Company is exposed to credit risk mainly from the defaulting customers. Improper assessment on customer’s credit worthiness and collection management will trigger the credit risk. The Company applies prudent credit acceptance policies, perform ongoing credit portfolio monitoring as well as managing the collection of customer financing receivables in order to minimise the credit risk exposure.
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) (i)
a.
Credit risk (continued) (i)
Pengelolaan risiko kredit (lanjutan)
Collateral Consumer financing receivables are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicles financed by the Company.
Agunan Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan. (ii)
Credit risk monitoring (continued)
aset
(ii) Credit risks concentration of financial assets
Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya:
Maximum exposures of credit risk before taking into account collateral held and other credit support:
Konsentrasi keuangan
risiko
kredit
dari
2012 Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - mobil Piutang pembiayaan konsumen - motor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan Piutang lain-lain Aset lain-lain
2011
2010
128,772,721,313
66,587,489,777
22,571,636,562
3,538,276,264,146
2,044,748,967,768
674,055,461,342
173,899,270,974
35,280,743,079
-
Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - car Consumer financing receivables - motor-cycle
407,499,225,529 5,065,805,619 1,955,039,721
198,199,964,216 5,360,806,897 1,101,017,500
5,981,658,766 2,026,992,089 626,110,000
Net investment in financing leases Other receivables Other assets
4,255,468,327,302
2,351,278,989,237
705,261,858,759
Berdasarkan sektor geografis
Based on geographical sector 31 Desember/December 2012
Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Jabodetabek Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - mobil kotor Piutang pembiayaan konsumen - motor kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah
Indonesia Timur
Jabar Jateng
Jatim
Sumatera
Maksimum eksposur/ Maximum exposure
103,798,894,071
9,010,142,593
6,193,811,945
1,033,015,925
8,736,856,779
128,772,721,313
797,732,476,309
806,016,646,947
979,238,431,567
118,382,482,790
892,145,815,588
3,593,515,853,201
76,507,467,968
-
32,162,241,323
16,162,702,771
59,825,829,202
184,658,241,264
405,868,975,666 1,662,645,558 1,831,797,500
5,948,423,287 940,020,984 -
1,761,418 1,570,929,296 55,810,000
234,354,574 228,914,911 25,000,000
1,793,442,893 663,294,870 42,432,221
413,846,957,838 5,065,805,619 1,955,039,721
1,387,402,257,072
821,915,233,811
1,019,222,985,549
136,066,470,971
963,207,671,553
4,327,814,618,956
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(72,346,291,654)
Jumlah
4,255,468,327,302
Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - car gross Consumer financing receivables - motor-cycle gross Net investment in financing leases gross Other receivable Other asset Total Allowance for impairment losses Total
Lampiran - 5/55 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
147
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) (ii)
Konsentrasi (lanjutan)
risiko
a. aset
Credit risk (continued) (ii) Risks concentration of financial assets (continued)
keuangan
Berdasarkan sektor geografis (lanjutan)
Based on geographical sector (continued)
31 Desember/December 2011
Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Indonesia Timur
Jabodetabek Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah
Jabar Jateng
Jatim
Maksimum eksposur/ Maximum exposure
Sumatera
59,977,115,068
2,817,010,768
1,008,193,406
566,332,670
2,218,837,865
66,587,489,777
637,684,627,877
362,967,123,152
356,485,891,207
201,150,023,817
544,414,574,937
2,102,702,240,990
190,803,748,360 5,360,806,897 1,101,017,500
8,224,673,327 -
6,837,978 -
336,137,892 -
328,915,278 -
199,700,312,835 5,360,806,897 1,101,017,500
894,927,315,702
374,008,807,247
357,500,922,591
202,052,494,379
546,962,328,080
2,375,451,867,999
Penyisihan kerugian penurunan nilai
2,351,278,989,237
31 Desember/December 2010
Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Jabodetabek
Jumlah
Total Allowance for impairment losses
(24,172,878,762)
Jumlah
Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain
Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - gross Net investment in financing leases gross Other receivables Other assets
Indonesia Timur
Jabar Jateng
Jatim
Total
Maksimum eksposur/ Maximum exposure
Sumatera
18,145,116,082
1,388,196,613
1,571,294,461
515,520,030
951,509,376
22,571,636,562
202,972,642,185
103,791,910,144
136,741,155,122
88,908,740,232
164,971,654,245
697,386,101,928
6,899,678,178 2,026,992,089 626,110,000
-
-
-
-
6,899,678,178 2,026,992,089 626,110,000
230,670,538,534
105,180,106,757
138,312,449,583
89,424,260,262
165,923,163,621
729,510,518,757
Cash and cash equivalent Consumer financing receivables - gross Net investment in financing leases gross Other receivables Other assets Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(24,248,659,998)
Jumlah
705,261,858,759
Berdasarkan sektor industri
Allowance for impairment losses Total
Based on industry sector 31 Desember/December 2012
Lembaga keuangan/ Financial institutions Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - mobil - kotor Piutang pembiayaan konsumen - motor - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain
Perusahaan Lain-lain/Other Companies
Konsumen/ Consumers
Jumlah/ Total
128,772,721,313
-
-
128,772,721,313
-
3,593,515,853,201
-
3,593,515,853,201
-
184,658,241,264
-
184,658,241,264
-
-
413,846,957,838 5,065,805,619 1,955,039,721
413,846,957,838 5,065,805,619 1,955,039,721
128,772,721,313
3,778,174,094,465
420,867,803,178
4,327,814,618,956
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(72,346,291,654)
Jumlah
4,255,468,327,302
Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - car - gross Consumer financing receivables motor-cycle - gross Net investment in financing leases - gross Other receivables Other assets
Allowance for impairment losses Total
31 Desember/December 2011 Lembaga keuangan/ Financial institution Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain
Perusahaan Lain-lain/Other Companies
Konsumen/ Consumers
66,587,489,777
-
-
66,587,489,777
-
2,102,702,240,990
-
2,102,702,240,990
-
-
199,700,312,835 5,360,806,897 1,101,017,500
199,700,312,835 5,360,806,897 1,101,017,500
66,587,489,777
2,102,702,240,990
206,999,044,883
2,375,451,867,999
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(24,172,878,762)
Jumlah
2,351,278,989,237
Lampiran - 5/56 - Schedule
148
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Jumlah/ Total Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - gross Net investment in financing leases - gross Other receivables Other assets
Allowance for impairment losses Total
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
a.
Credit risk (continued)
Berdasarkan sektor industry (lanjutan)
Based on industry sector (continued) 31 Desember/December 2010
Lembaga keuangan/ Financial institution Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain
Perusahaan Lain-lain/Other Companies
Konsumen/ Consumers
Jumlah/ Total
22,571,636,562
-
-
22,571,636,562
-
697,386,101,928
-
697,386,101,928
-
-
6,899,678,178 2,026,992,089 626,110,000
6,899,678,178 2,026,992,089 626,110,000
22,571,636,562
697,386,101,928
9,552,780,267
729,510,518,757
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(24,248,659,998)
Jumlah
705,261,858,759
Berdasarkan kualitas aset keuangan Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor Impaired Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - mobil - kotor Piutang pembiayaan konsumen - motor - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain
Allowance for impairment losses Total
Based on quality of financial assets 31 Desember/December 2012
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/ Total
128,772,721,313
-
-
128,772,721,313
3,075,009,342,633
481,988,109,924
36,518,400,644
3,593,515,853,201
167,749,282,266
14,784,685,486
2,124,273,512
184,658,241,264
337,199,381,278 5,065,805,619 1,955,039,721
58,331,450,829 -
18,316,125,731 -
413,846,957,838 5,065,805,619 1,955,039,721
3,715,751,572,830
555,104,246,239
56,958,799,887
4,327,814,618,956
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(72,346,291,654)
Jumlah
4,255,468,327,302
Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - car - gross Consumer financing receivables motor-cycle - gross Net investment in financing leases Other receivables Other assets
Allowance for impairment losses Total
An aging analysis of financial assets that are “past due but not impaired” on 31 December 2012 is set out below:
Analisa umur aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2012 Pembiayaan konsumen/ Sewa Consumer financing pembiayaan/ Mobil/ Motor/ Financing Car Motor-cycle leases 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari
Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - gross Net investment in financing leases - gross Other receivables Other assets
Jumlah/ Total
396,558,362,683 62,215,651,852 23,214,095,389
10,062,870,439 3,465,468,839 1,256,346,208
26,460,690,594 23,898,432,443 7,972,327,792
433,081,923,716 89,579,553,134 32,442,769,389
481,988,109,924
14,784,685,486
58,331,450,829
555,104,246,239
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days
Lampiran - 5/57 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
149
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) (ii)
Konsentrasi (lanjutan)
risiko
a. aset
Credit risk (continued) (ii) Risks concentration of financial assets (continued)
keuangan
Berdasarkan kualitas aset keuangan
Based on quality of financial assets
Pada tanggal 31 Desember 2012, rincian kualitas aset keuangan yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pengelolaan internal sebagai berikut:
The quality of financial assets that are “neither past due nor impaired” as at 31 December 2012 can be assessed by reference to the internal monitoring as follows:
Baik/ Good Kas dan setara kas Pembiayaan konsumen - Mobil Pembiayaan konsumen - Motor Sewa pembiayaan Piutang lain-lain Aset lain-lain
31 Desember/December 2012 Pernah mengalami tunggakan/ Has overdue history
Jumlah/ Total
128,772,721,313
-
128,772,721,313
1,075,276,113,243
1,999,733,229,390
3,075,009,342,633
93,497,852,882 34,337,997,019 5,065,805,619 1,955,039,721
74,251,429,384 302,861,384,259 -
167,749,282,266 337,199,381,278 5,065,805,619 1,955,039,721
1,338,905,529,797
2,376,846,043,033
3,715,751,572,830
Cash and cash equivalent Consumer financing Car Consumer financing Motor-cycle Financing leases Other receivables Other assets
-
Baik Terdapat keyakinan tinggi bahwa aset seluruhnya dapat diterima kembali berdasarkan kondisi saat ini dan tidak terdapat permasalahan saat ini;
-
Good There is a high likelihood of the assets being recovered in full based on current conditions and there is no immediate concern;
-
Pernah mengalami tunggakan Terdapat indikasi kemungkinan bahwa counterparty tidak dapat melakukan pembayaran ketika jatuh tempo karena adanya pengalaman tunggakan dalam lima bulan pertama di awal periode pembiayaan. Hal ini dimonitor oleh manajemen.
-
Has overdue history There is some indication of possibility of counterparty’s not being able to make payments when due because there were history of late payments in the first five months of the financing. This is being monitored by management.
Movements of the allowance impairment losses are as follows:
Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2012 Investasi bersih dalam sewa pembiayaan/Net Investment finance Motor/Motorcycle lease
for
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Mobil/Car Saldo awal Penambahan
22,346,702,783 32,892,886,272
325,827,360 10,433,142,930
1,500,348,619 4,847,383,690
24,172,878,762 48,173,412,892
Beginning balance Additions
Saldo akhir
55,239,589,055
10,758,970,290
6,347,732,309
72,346,291,654
Ending balance
Lampiran - 5/58 - Schedule
150
Jumlah/Total
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas
b.
Liquidity risk
Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbul akibat ketidaksesuaian atas jangka waktu sumber dana yang dimiliki dengan jangka waktu pembiayaan. Manajemen memonitor secara berkala maturity gap atas aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki oleh Perseroan.
Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Liquidity risk also arises from situations in which the Company has a mismatch between the maturity of its fundings and the maturity of its financing receivables. Management monitor maturity gap between financial assets and liabilities owned by the Company periodically.
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas keuangan keuangan sesuai kontrak menjadi arus kas yang undiscounted pada tanggal 31 Desember 2012:
The maturity table below provide information about maturities of financial liabilities on a contractual undiscounted cashflows of financial liabilities basis as at 31 December 2012:
31 Desember/December 2012 Kurang dari satu tahun/ Less than one year LIABILITAS KEUANGAN Pinjaman bank Utang obligasi Liabilitas derivatif - Arus kas masuk - Arus kas keluar Akrual dan liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas keuangan
1 – 2 tahun/ years
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
Jumlah/ Total
279,393,520,171
-
-
-
-
279,393,520,171
FINANCIAL LIABILITIES Bank loans Bonds payable Derivative payable cash inflow cash outflow Accruals and other liabilities
2,108,183,550,462
1,288,124,121,558
814,533,621,289
-
-
4,210,841,293,309
Total financial liabilities
1,626,488,575,430 198,928,000,000
1,250,720,811,373 36,288,000,000
(10,533,721,065) 13,907,175,926
330,245,621,289 484,288,000,000
-
-
-
-
-
(91,076,009,259) 92,191,319,444
3,207,455,008,092 719,504,000,000 (101,609,730,324) 106,098,495,370
The maturity tables below provide information about maturities on a contractual basis within which, financial assets and liabilities (discounted) are converted into cash in or out flows:
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan (discounted) sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar:
31 Desember/December 2012 Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/ years
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
Jumlah/ Total
ASET KEUANGAN Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - mobil - kotor Piutang pembiayaan konsumen - motor - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah aset keuangan LIABILITAS KEUANGAN Pinjaman bank Utang obligasi Liabilitas derivatif Akrual dan liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas keuangan Jumlah perbedaan jatuh tempo
1,459,503,446,807
-
-
-
128,772,721,313
128,772,721,313
1,233,886,212,640
674,400,850,233
225,725,343,521
-
3,593,515,853,201
87,343,932,950
70,774,194,741
25,742,482,264
797,631,309
-
184,658,241,264
187,938,709,553 -
148,689,830,768 -
62,037,607,197 -
15,180,810,320 -
5,065,805,619 1,955,039,721
413,846,957,838 5,065,805,619 1,955,039,721
1,734,786,089,310
1,453,350,238,149
762,180,939,694
241,703,785,150
135,793,566,653
4,327,814,618,956
FINANCIAL ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - car - gross Consumer financing receivables - motor-cycle - gross Net investment in financing leases - gross Other receivables Other assets Total financial assets
134,665,530,442
-
-
-
144,727,989,729
279,393,520,171
FINANCIAL LIABILITIES Bank loans Bonds payable Derivative payable Accruals and other liabilities
1,687,242,295,492
1,167,385,218,061
765,238,574,933
-
144,727,989,729
3,764,594,078,215
Total financial liabilities
47,543,793,818
285,965,020,088
563,220,540,741
Total maturity gap
1,400,576,765,050 152,000,000,000 -
1,163,410,941,473 3,974,276,588
317,238,574,933 448,000,000,000 -
-
-
(3,057,635,239)
241,703,785,150
(8,934,423,076)
2,881,226,281,456 600,000,000,000 3,974,276,588
Lampiran - 5/59 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
151
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
b.
Liquidity risk (continued)
31 Desember/December 2011 Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/ years
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
Jumlah/ Total
ASET KEUANGAN Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah aset keuangan LIABILITAS KEUANGAN Pinjaman bank Liabilitas derivatif Akrual dan liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas keuangan Jumlah perbedaan jatuh tempo
35,000,000,000
-
-
-
31,587,489,777
66,587,489,777
836,614,273,363
669,848,069,151
425,206,283,136
171,033,615,340
-
2,102,702,240,990
101,643,411,468 -
64,987,359,467 -
33,069,541,900 -
-
5,360,806,897 1,101,017,500
199,700,312,835 5,360,806,897 1,101,017,500
973,257,684,831
734,835,428,618
458,275,825,036
171,033,615,340
38,049,314,174
2,375,451,867,999
FINANCIAL ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - gross Net investment in financing leases - gross Other receivables Other assets Total financial assets
95,089,212,191
-
-
-
110,559,139,249
205,648,351,440
FINANCIAL LIABILITIES Bank loans Securities issued Accruals and other liabilities
898,759,286,997
651,467,510,371
420,326,294,724
-
110,559,139,249
2,081,112,231,341
Total financial liabilities
74,498,397,834
83,367,918,247
37,949,530,312
171,033,615,340
294,339,636,658
Total maturity gap
803,670,074,806 -
651,467,510,371 -
416,022,996,548 4,303,298,176
-
-
(72,509,825,075)
1,871,160,581,725 4,303,298,176
31 Desember/December 2010 Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/ years
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
Jumlah/ Total
ASET KEUANGAN Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah aset keuangan LIABILITAS KEUANGAN Pinjaman bank Akrual dan liabilitas lain-lain
c.
10,000,000,000
-
-
-
12,571,636,562
22,571,636,562
276,197,152,324
218,421,607,091
140,968,392,012
61,798,950,501
-
697,386,101,928
6,319,823,403 -
579,854,775 -
-
-
2,026,992,089 626,110,000
6,899,678,178 2,026,992,089 626,110,000
292,516,975,727
219,001,461,866
140,968,392,012
61,798,950,501
15,224,738,651
729,510,518,757
Total financial assets
265,933,569,621
135,998,946,428
67,855,555,517
-
-
41,258,605,981
-
-
-
55,453,101,619
96,711,707,600
FINANCIAL LIABILITIES Bank loans Accruals and other liabilities
Jumlah liabilitas keuangan
307,192,175,602
135,998,946,428
67,855,555,517
-
55,453,101,619
566,499,779,166
Total financial liabilities
Jumlah perbedaan jatuh tempo
(14,675,199,875)
83,002,515,438
73,112,836,495
61,798,950,501
(40,228,362,968)
163,010,739,591
Total maturity gap
Risiko tingkat bunga
c.
469,788,071,566
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko nilai wajar suku bunga adalah risiko dimana nilai dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Manajemen memonitor risiko tingkat bunga ini secara berkala.
Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Fair value interest risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Interest rate risks are monitored periodically by Management.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan aset dan liabilitas keuangan berbunga Perseroan pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal repricing secara kontraktual (contractual repricing) atau tanggal jatuh tempo:
The following table summarises the Company’s interest earning financial assets and interest bearing financial liabilities at carrying amounts which are categorised by the earlier of contractual repricing date or maturity dates:
Lampiran - 5/60 - Schedule
152
FINANCIAL ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - gross Net investment in financing leases - gross Other receivables Other assets
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan)
c.
Interest rate risk (continued)
31 Desember/December 2012
Kurang dari 1 bulan/Less than 1 month
Bunga tetap/ Fixed rate
Bunga variabel/Variable rate Lebih dari 3 bulan Lebih dari 1 sampai 1 tahun Lebih dari 1 bulan tahun/ sampai 2 sampai 3 bulan/Over Over 3 tahun/ 1 month months Over 1 year to 3 months to 1 year to 2 years
Lebih dari 2 tahun/ Over 2 years
Tidak dikenakan bunga/Noninterest bearing
Jumlah/ Total
Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - mobil kotor Piutang pembiayaan konsumen - motor kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah aset keuangan
- 101,659,392,163
-
-
-
-
27,113,329,150
128,772,721,313
3,593,515,853,201
-
-
-
-
-
-
3,593,515,853,201
184,658,241,264
-
-
-
-
-
-
184,658,241,264
413,846,957,838 -
-
-
-
-
-
5,065,805,619 1,955,039,721
413,846,957,838 5,065,805,619 1,955,039,721
4,192,021,052,303
101,659,392,163
-
-
-
-
34,134,174,490
4,327,814,618,956
Liabilities keuangan Pinjaman bank Utang obligasi Liabilitas derivatif Akrual dan liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas keuangan Jumlah selisih penilaian bunga
Financial assets Cash and cash equivalents Consumer financing receivable - car - gross Consumer financing receivable - motor-cycle gross Net investment in financing leases gross Other receivables Other assets Total financial assets Financial liabilities
2,713,392,948,125 600,000,000,000 167,833,333,331
-
167,833,333,331 (167,833,333,331)
-
-
-
-
2,881,226,281,456 600,000,000,000 -
-
-
-
-
-
-
279,393,520,171
279,393,520,171
Bank loan Bonds payable Derivative payable Accruals and other liabilities
3,481,226,281,456
-
-
-
-
-
279,393,520,171
3,760,619,801,627
Total financial liabilities
710,794,770,847
101,659,392,163
-
-
-
-
(245,259,345,681)
567,194,817,329
Total interest repricing gap
31 Desember/December 2011
Kurang dari 1 bulan/Less than 1 month
Bunga tetap/ Fixed rate
Bunga variabel/Variable rate Lebih dari 3 bulan Lebih dari 1 sampai 1 tahun Lebih dari 1 bulan tahun/ sampai 2 sampai 3 bulan/Over Over 3 tahun/ 1 month months Over 1 year to 3 months to 1 year to 2 years
Lebih dari 2 tahun/ Over 2 years
Tidak dikenakan bunga/Noninterest bearing
Jumlah/ Total
Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah aset keuangan
35,000,000,000
25,391,893,951
-
-
-
-
6,195,595,826
66,587,489,777
2,102,702,240,990
-
-
-
-
-
-
2,102,702,240,990
199,700,312,835 -
-
-
-
-
-
5,360,806,897 1,101,017,500
199,700,312,835 5,360,806,897 1,101,017,500
Financial assets Cash and cash equivalents Consumer financing receivable - gross Net investment in financing leases gross Other receivables Other assets
2,337,402,553,825
25,391,893,951
-
-
-
-
12,657,420,223
2,375,451,867,999
Total financial assets
1,671,160,581,725 200,000,000,000
-
200,000,000,000 (200,000,000,000)
-
-
-
-
1,871,160,581,725 -
-
-
-
-
-
-
205,648,351,440
205,648,351,440
Bank loan Derivative payable Accruals and other liabilities
1,871,160,581,725
-
-
-
-
-
205,648,351,440
2,076,808,933,165
Total financial liabilities
466,241,972,100
25,391,893,951
-
-
-
-
(192,990,931,217)
298,642,934,834
Total interest repricing gap
Liabilitas keuangan Pinjaman bank Liabilitas derivatif Akrual dan liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas keuangan Jumlah selisih penilaian bunga
Financial liabilities
31 Desember/December 2010
Kurang dari 1 bulan/Less than 1 month
Bunga tetap/ Fixed rate
Bunga variabel/Variable rate Lebih dari 3 bulan Lebih dari 1 sampai 1 tahun Lebih dari 1 bulan tahun/ sampai 2 sampai 3 bulan/Over Over 3 tahun/ 1 month months Over 1 year to 3 months to 1 year to 2 years
Lebih dari 2 tahun/ Over 2 years
Tidak dikenakan bunga/Noninterest bearing
Jumlah/ Total
Aset keuangan 10,000,000,000
8,226,144,323
-
-
-
-
4,345,492,239
22,571,636,562
697,386,101,928
-
-
-
-
-
-
697,386,101,928
6,899,678,178 -
-
-
-
-
-
2,026,992,089 626,110,000
6,899,678,178 2,026,992,089 626,110,000
Financial assets Cash and cash equivalents Consumer financing receivable - gross Net investment in financing leases gross Other receivables Other assets
714,285,780,106
8,226,144,323
-
-
-
-
6,998,594,328
729,510,518,757
Total financial assets
469,788,071,566
-
-
-
-
-
-
469,788,071,566
-
-
-
-
-
-
96,711,707,600
96,711,707,600
Bank loan Accruals and other liabilities
Jumlah liabilitas keuangan
469,788,071,566
-
-
-
-
-
96,711,707,600
566,499,779,166
Total financial liabilities
Jumlah selisih penilaian bunga
244,497,708,540
8,226,144,323
-
-
-
-
(89,713,113,272)
163,010,739,591
Total interest repricing gap
Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - kotor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan kotor Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah aset keuangan Liabilitas keuangan Pinjaman bank Akrual dan liabilitas lain-lain
Financial liabilities
Lampiran - 5/61 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
153
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) d.
Sensitivitas terhadap laba bersih
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) d.
The Company's main financial assets bear fixed interest rate. The Company has several bank loans which bear floating interest rate however these loans have been economically hedged by using interest rate swap contracts and thus have been changed to become fixed interest rate liabilities. Therefore, the Company’s net income and equity are not affected by changes in the interest rate that was reasonably possible at that date.
Aset keuangan utama Perseroan menggunakan suku bunga tetap. Perseroan memiliki beberapa pinjaman bank yang dikenakan suku bunga mengambang akan tetapi pinjaman-pinjaman ini telah di-lindung-nilaikan secara ekonomis dengan kontrak swap suku bunga sehingga berubah menjadi liabilitas dengan suku bunga tetap. Oleh karena itu laba bersih dan ekuitas Perseroan tidak terpengaruh oleh perubahan suku bunga yang mungkin terjadi pada tanggal tersebut. e.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
Sensitivity to net income
e.
Fair value of financial assets and liabilities
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengan dasar transaksi arms-length.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, on an arms-length transaction basis.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Perseroan adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2012, 2011 and 2010 the fair value of the Company’s financial assets and liabilities is as follow:
31 Desember/December 2012 Nilai tercatat/ carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - mobil Piutang pembiayaan konsumen - motor Investasi bersih dalam sewa pembiayaan Piutang lain-lain Aset lain-lain Liabilitas keuangan: Pinjaman bank Utang obligasi Akrual dan liabilitas lain-lain
Nilai wajar/ fair value
128,772,721,313 3,593,515,853,201 184,658,241,264 413,846,957,838 5,065,805,619 1,955,039,721 4,327,814,618,956
128,772,721,313 3,594,562,672,356 182,304,798,111 421,175,610,172 5,065,805,619 1,955,039,721 4,333,836,647,292
2,881,226,281,456 600,000,000,000 279,393,520,171 3,760,619,801,627
2,891,517,830,002 598,216,000,000 279,393,520,171 3,769,127,350,173
Financial assets: Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - car Consumer financing receivables - motor-cycle Net investment in financing leases Other receivables Other assets Financial liabilities: Bank loans Bonds payable Accruals and other liabilities
31 Desember/December 2011 Nilai tercatat/ carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen Investasi bersih dalam sewa pembiayaan Piutang lain-lain Aset lain-lain Liabilitas keuangan: Pinjaman bank Akrual dan liabilitas lain-lain
Nilai wajar/ fair value
66,587,489,777 2,102,702,240,990
66,587,489,777 2,084,247,564,645
199,700,312,835 5,360,806,897 1,101,017,500 2,375,451,867,999
224,263,210,304 5,360,806,897 1,101,017,500 2,381,560,089,123
1,871,160,581,725 205,648,351,440 2,076,808,933,165
1,851,304,323,106 205,648,351,440 2,056,952,674,546
Lampiran - 5/62 - Schedule
154
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Financial assets: Cash and cash equivalents Consumer financing receivables Net investment in financing leases Other receivables Other assets Financial liabilities: Bank loans Accruals and other liabilities
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) e.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) e.
Fair value of financial assets and liabilities (continued)
31 Desember/December 2010 Nilai tercatat/ carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen Investasi bersih dalam sewa pembiayaan Piutang lain-lain Aset lain-lain Liabilitas keuangan: Pinjaman bank Akrual dan liabilitas lain-lain
Nilai wajar/ fair value
22,571,636,562 697,386,101,928
22,571,636,562 682,450,319,938
6,899,678,178 2,026,992,089 626,110,000 729,510,518,757
6,056,934,110 2,026,992,089 626,110,000 713,731,992,699
469,788,071,566 96,711,707,600 566,499,779,166
469,989,158,024 96,711,707,600 566,700,865,624
Financial assets: Cash and cash equivalents Consumer financing receivables Net investment in financing leases Other receivables Other assets Financial liabilities: Bank loans Accruals and other liabilities
Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan
Consumer financing receivables and net investment in finance leases
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan, diestimasi menggunakan diskonto arus kas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkat bunga pasar yang diberikan Perseroan untuk aset keuangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan aset keuangan tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan.
The fair value of consumer financing receivables and net investment in finance leases, is estimated using discounted cash flows applying weighted average market rates offered by the Company at the statements of financial position date for financial assets that have similar characteristics with the above mentioned financial assets.
Pinjaman bank
Bank loans
Nilai wajar dari pinjaman bank dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada penarikan pinjaman terakhir dalam mata uang masing-masing pinjaman bank sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.
The fair value of bank loans is estimated by using discounted cash flows, applying the effective interest rate charged by the lenders for the latest drawdown in each currency bank loans over the period to maturity.
Utang obligasi
Bonds payable
Nilai wajar utang obligasi diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir.
The fair value of bonds payable is estimated by using the last quoted market price.
Lain-lain
Others
Nilai tercatat dari kas dan setara kas, piutang lain-lain, aset lain-lain, akrual dan liabilitas lainlain memiliki nilai yang hampir sama dengan nilai wajarnya karena memiliki jangka waktu yang pendek.
The carrying value of cash and cash equivalents, other receivables, other assets, accruals and other liabilities represent their approximate fair value due to short term period.
Lampiran - 5/63 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
155
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) e.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
e.
Fair value of financial assets and liabilities (continued)
Lain-lain (lanjutan)
Others (continued)
Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur menggunakan nilai wajar, berikut ini adalah hirarki nilai wajar:
For financial assets and liabilities measured at fair value, the following are the hierarchy of the fair values:
a.
a.
b.
c.
Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik; Tingkat 2 Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas keuangan, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan Tingkat 3 Input untuk aset atau liabilitas keuangan yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Liabilitas keuangan Liabilitas derivatif
b.
c.
Tingkat 1/ Level1
3,974,276,588
Tingkat 2/ Level 2 -
Risiko nilai tukar mata uang asing Pembiayaan konsumen yang dilakukan Perseroan saat ini menggunakan mata uang Rupiah. Di sisi liabilitas, pinjaman bank yang diperoleh untuk membiayai pembiayaan konsumen juga dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah. Sehingga, Perseroan berkeyakinan bahwa risiko nilai tukar mata uang asing tidak berdampak signifikan dalam mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan, sehingga Perseroan tidak menempuh langkah antisipasi terhadap risiko nilai tukar mata uang asing.
28. MANAJEMEN PERMODALAN
Tingkat 3/ Level 3
3,974,276,588
f.
-
3,974,276,588
Financial liabilities Derivative payable
Foreign exchange risk Currently, the Company provides consumer financing in Rupiah. On the liabilities side, the Company also obtains bank loans in Rupiah. Therefore, the Company believes that the foreign exchange risk does not have significant impact on the financial statements, hence the Company does not take precautions against the risk of fluctuations in exchange rates.
The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Lampiran - 5/64 - Schedule 2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Nilai wajar/ Fair value
28. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannya adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).
156
Level 1 Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical financial assets or liabilities; Level 2 Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the financial assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and Level 3 Inputs for the financial assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).
31 Desember/December 2012
Nilai tercatat/ Carrying Value
f.
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. MANAJEMEN PERMODALAN (lanjutan)
28. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares to reduce debt.
Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Rasio ini dihitung dari nilai bersih pinjaman (termasuk obligasi) dibagi dengan jumlah modal. Jumlah modal diambil dari ekuitas yang tercantum dalam laporan posisi keuangan.
Consistent with other players in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt (including bonds payable) divided by total capital. Total capital is calculated as ‘equity’ as shown in the statements of financial position.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 26 September 2006 tentang entitas pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari jumlah modal.
Based on Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation No. 84/PMK.012/2006 dated 26 September 2006 regarding multi finance company, the maximum gearing ratio is 10 times from total capital.
2012
2011
2010
Pinjaman Rupiah Pinjaman bank Utang obligasi
2,881,226,281,456 600,000,000,000
1,871,160,581,725 -
469,788,071,566 -
Debt Rupiah Bank Loans Bonds payable
Jumlah pinjaman
3,481,226,281,456
1,871,160,581,725
469,788,071,566
Total debt
650,987,094,989
370,326,789,372
179,136,529,808
Total capital
5,35
5.05
2.62
Gearing ratio
Jumlah modal Gearing ratio
29. STANDAR AKUNTANSI BARU
29. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
Pada tahun 2012, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah mengeluarkan PSAK 38 (Revisi 2011) Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013. Pada saat ini, tidak terdapat dampak atas penerapan PSAK tersebut kepada Perseroan.
In 2012, the Financial Accounting Standard Board (DSAK-IAI) has issued PSAK 38 (Revised 2011) Business Combination of Entities Under Common Control which will be effective for financial statements starting 1 January 2013. At this stage, there is no impact of this PSAK implementation to the Company.
Penyesuaian atas PSAK 60 telah diadopsi awal oleh Perseroan untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 (lihat catatan 2b).
The amendment of PSAK 60 has been early adopted by the Company for the financial statements ended 31 December 2012 (refer to note 2b).
30. LIABILITAS KONTINJENSI DAN KOMITMEN Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensi dan komitmen yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.
30. CONTINGENT LIABILITIES AND COMMITMENTS The Company have no significant contingent liabilities and commitments as at 31 December 2012, 2011 and 2010.
Lampiran - 5/65 - Schedule Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
157
PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
31. EVENTS AFTER BALANCE SHEET DATE
Keputusan sirkuler Pemegang Saham PT CIMB Niaga Auto Finance yang ditandatangani pada tanggal 8 Januari 2013 menyetujui penerbitan 2.000.000 lembar saham dengan jumlah nominal Rp 100.000.000.000. Saham baru ini telah diterbitkan dan dibayar penuh oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Niaga Manajemen Citra pada tanggal 19 Desember 2012 (lihat catatan 17). Keputusan sirkuler ini telah disahkan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 21 tanggal 15 Januari 2013 serta telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU04484.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 5 Pebruari 2013. 32. REKLASIFIKASI
32. RECLASSIFICATION
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012. Reklasifikasi tersebut dilakukan dalam rangka penerapan Peraturan Bapepam LK No. VIII.G.7 tanggal 25 Juni 2012. Sebelum/ Before LIABILITAS Akrual dan liabilitas lain-lain Imbalan kerja
Through the circular decision of the Shareholders of PT CIMB Niaga Auto Finance which was signed on 8 January 2013, the Shareholders of the Company approved the issuance of 2,000,000 shares with nominal value of Rp 100,000,000,000. These new shares have been fully paid by PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Niaga Manajemen Citra on 19 December 2012 (refer to notes 17). This circular decision has been ratified by Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H. No. 21 dated 15 January 2013 and has been approved by the the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU04484.AH.01.02.Year 2013 dated 5 February 2013.
217,421,135,868 3,815,774,758
Some accounts in the statements of financial position as at 31 December 2012, 2011 and 2010 have been reclassified to conform with the classification of the financial statements for the year ended 31 December 2012. This reclassification is made to implement Bapepam LK Regulation No. VIII.G.7 dated 25 June 2012.
2011 Reklasifikasi/ Reclassifications (11,772,784,428) 11,772,784,428
Sesudah/ After 205,648,351,440 15,588,559,186
LIABILITIES Accruals and other liabilities Employee benefits
138,936,726,458 87,020,638,374
EXPENSES General and Administrative expenses Salary and allowance expenses
BEBAN Beban umum dan administrasi Beban gaji dan tunjangan
131,313,579,254 94,643,785,578
Sebelum/ Before LIABILITAS Akrual dan liabilitas lain-lain Imbalan kerja
102,892,453,332 1,789,807,278
7,623,147,204 (7,623,147,204) 2010 Reklasifikasi/ Reclassifications (6,180,745,732) 6,180,745,732
Sesudah/ After 96,711,707,600 7,970,553,010
LIABILITIES Accruals and other liabilities Employee benefits
63,390,358,124 36,331,688,725
EXPENSES General and Administrative expenses Salary and allowance expenses
BEBAN Beban umum dan administrasi Beban gaji dan tunjangan
61,148,339,428 38,573,707,421
2,242,018,696 (2,242,018,696)
Lampiran - 5/66 - Schedule
158
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Data Perusahaan
Corporate Data
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
159
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Samir Gupta Presiden Komisaris President Commissioner
Warga negara Singapura, 49 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perusahaan sejak Mei 2011. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Direktur Sales & Distribution PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak 15 Desember 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Managing Director di Barclays Bank, Indonesia sejak Februari 2009-September 2010. Selain itu, pernah menjabat sebagai Retail Director, Emerging Markets Barclays Bank PCL pada tahun 2006Januari 2008, Retail Asset Citibank N.A, Dubai (2005-2006). Pada tahun 1994-2006, Beliau menduduki berbagai posisi penting di Citibank N.A India, Singapura, Thailand, Dubai dan Turki. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Mekanik Mesin dari India Institute of Technology, Delhi, India pada 1985 dan meraih gelar pasca sarjana di bidang Bisnis Administrasi dari University of Bombay, India pada tahun 1988. Singaporen Citizen, 49 years old. He has been serving as a President Commissioner of the Company since 2011. In addition, he also serves as Director of Sales & Distribution PT Bank CIMB Niaga Tbk since December 15, 2010. Previously, he served as Managing Director at Barclays Bank, Indonesia since February 2009-September 2010. In addition, he served as Retail Director, Emerging Markets at Barclays Bank PCL in 2006-January 2008, Retail Asset Citibank NA, Dubai (2005-2006). In 1994-2006 he held various positions at Citibank NA India, Singapore, Thailand, Dubai and Turkey. He holds a Bachelor’s degree in Mechanical Engineering from the Indian Institute of Technology, Delhi, India in 1985 and earned his Master degree in Business Administration from the University of Bombay, India in 1988.
Abdul Karim bin MD Lassim Komisaris Commissioner
Warga Negara Malaysia, 52 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak 12 April 2010. Sebelumnya beliau bergabung dalam CIMB Bank Berhad sejak 2001 dengan jabatan terakhir sebagai Executive Vice President/Head Auto Finance (2006-sekarang), Assistant General Manager Credit Guarantee Corporation, Malaysia (2000-2001) dan bergabung dengan Maybank Finance Berhard sejak tahun 1997 dengan jabatan terakhir sebagai Acting Chief Executive Officer Kewangan Bersatu Berhard (1999-2000). Meraih gelar Sarjana di bidang Economics Analysis and Public Policy dari Universitas Kebangsaan Malaysia pada tahun 1987 dan meraih gelar Master di bidang Business Administration dari Keele University, UK pada tahun 2002. Malaysian Citizen, 52 years old. He has been serving as a Commissioner of the Company since April 12, 2010. Previously, he joined the CIMB Bank Berhad since 2001 with his last position as Executive Vice President/Head Auto finance (2006-present), Assistant General Manager of Credit Guarantee Corporation, Malaysia (2000-2001) and joined the Maybank Finance Berhad since 1997 with the last position as Acting Chief Executive Officer Kewangan Bersatu Berhard (1999-2000). He holds a Bachelor’s degree in Economics and Public Policy Analysis from the University Kebangsaan Malaysia in 1987 and holds a Master of Business Administration from Keele University, UK in 2002.
160
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Wan Razly Abdullah bin Wan Ali Komisaris Commissioner
Warga Negara Malaysia, 40 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak Agustus 2012. Selain itu menjabat sebagai Direktur Strategi dan Keuangan Perusahaan sejak Juli 2009. Sejak 2010 sampai saat ini Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Kencana Internusa Artha Finance, anak perusahaan CIMB Niaga yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur CIMB Investment Bank Berhad, Kuala Lumpur (2004-2009), Direktur Synergi Drive Berhad, Kuala Lumpur (2006-2007) dan Head of Strategic Business Development di Maybank Investment Bank, Kuala Lumpur (2002-2004). Beliau pernah bekerja sebagai Auditor di Northern Trust Company, London (1999-2002) dan Auditor di Price Waterhouse Coopers, London (1995-1998). Lulus dari Institute of Chartered Accountants in England and Wales pada tahun 1998, serta meraih gelar di bidang Hukum dan Akuntansi dari University of Manchester, UK pada tahun 1995. Malaysian Citizen, 40 years old. He has been serving as a Commissioner of the Company since August 2012. In addition he serves as Director of Strategy and Finance of the Company since July 2009. Since 2010 until now he served as President Commissioner of PT Kencana Artha Internusa Finance, a subsidiary of CIMB Niaga engaged in vehicle financing. He previously served as Director of CIMB Investment Bank Berhad, Kuala Lumpur (2004-2009), Director of Synergy Drive Berhad, Kuala Lumpur (2006-2007) and Head of Strategic Business Development at Maybank Investment Bank, Kuala Lumpur (2002-2004). He has worked as an auditor at the Northern Trust Company, London (1999-2002) and auditor at Price Waterhouse Coopers, London (1995-1998). Graduated from the Institute of Chartered Accountants in England and Wales in 1998, and holds a degree in Law and Accounting from the University of Manchester, UK in 1995.
Serena Karlita Ferdinandus Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak Agustus 2012. Selain itu juga menjabat sebagai Komisaris PT Anpa Internasional sejak Juni 2012, anggota Komite Audit PT Barito Pacific Tbk sejak 2009, Chief Audit Executive PT Ithaca Resources sejak 2009. Sebelumnya bekerja sebagai Senior Vice President Investment Banking PT NC Securities (2002-2009), Vice President Investment Banking and Direct Investment Division PT Danareksa (Persero) dan PT Danareksa Finance (1996-2001) dan Manager Audit Division PT Ernst & Young (1986-1995). Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1986. Indonesian Citizen, 52 years old. She has been serving as an Independent Commissioner of the Company since August 2012. She also served as a Commissioner of PT Anpa International since June 2012, the Audit Committee of PT Barito Pacific Tbk since 2009, Chief of Audit Executive PT Ithaca Resources since 2009. Previously worked as Senior Vice President of Investment Banking of PT NC Securities (2002-2009), Vice President of Investment Banking and Direct Investment Division PT Danareksa (Persero) and PT Danareksa Finance (19962001) and the Audit Division Manager PT Ernst & Young (1986-1995 ). She holds a Bachelor’s degree in Accounting from the University of Indonesia in 1986.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
161
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Hidayat Dardjat PR. Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak Agustus 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Deputy Head Internal Audit Bank Resona Perdania (2009-2011), anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Victoria International Tbk dan PT Bank Swaguna (2007-2009), General Manager Bank Danamon (1999-2003). Beliau meraih gelar D4 di bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1981 dan gelar Master di bidang Bisnis Administrasi dari Claremont Graduate School California, USA pada tahun 1991. Indonesian Citizen, 59 years old. He has been serving as an Independent Commissioner of the Company since August 2012. He previously served as Deputy Head of Internal Audit Resona Perdania Bank (2009-2011), member of the Audit and Risk Management Committee of PT Bank Victoria International Tbk and PT Bank Swaguna (2007-2009), General Manager of Bank Danamon (1999-2003). He holds a D4 degree in Accounting from the Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) in 1981 and a Master degree in Business Administration from the Claremont Graduate School California, USA in 1991.
162
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Profil Direksi Board of Directors Profile
Iman Pribadi Direktur Manajemen Risiko Director of Risk Management
Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko Perusahaan sejak Juli 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Senior Manager Strategic & Performance Management Gunung Sewu Kencana Group (2011), Corporate Compliance & Internal Audit PT Astra Sedaya Finance (2007-2011), bergabung dengan Commlife sejak 1997 dengan jabatan terakhir sebagai Risk Management and Business Process Department Head (2004-2007). Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1994, meraih gelar Master di bidang International Management dari Institut Pengembangan Managemen Indonesia pada tahun 2003 dan Business Administration dari Monash University, Australia pada tahun 2004. Indonesian Citizen, 42 years old. He has been serving as Director of Risk Management of the Company since July 2012. He previously served as Senior Manager of Strategic & Performance Management Gunung Sewu Kencana Group (2011), Corporate Compliance & Internal Audit PT Astra Sedaya Finance (2007-2011), joined the Commlife since 1997 with his last position as the Risk Management and Business Process Department Head (2004-2007). He holds a Bachelor’s degree in Accounting from University of Brawijatya, Malang in 1994, holds a Master of International Management from Institute Pengembangan Managemen Indonesia in 2003 and Business Administration from Monash University, Australia in 2004.
Triyuga Satyawan Direktur Penjualan & Pemasaran Director
Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Menjabat sebagai Direktur Penjualan dan Pemasaran Perusahaan sejak September 2009. Sebelumnya menjabat sebagai Retail Business Director PT Kencana Internusa Artha Finance (2007-2009), Marketing Division Head, General Manager PT Adira Dinamika Multi Finance (2005-2007) dan bergabung dengan PT Astra Credit Companies sejak 1990 dengan jabatan terakhir sebagai Marketing & Sales Head (2001-2006). Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Jendral Soedirman, Jawa Tengah pada tahun 1988. Indonesian Citizen, 49 years old. He has been serving as Director of Sales and Marketing of the Company since September 2009. He previously served as Director of Retail Business PT Kencana Internusa Artha Finance (2007-2009), Marketing Division Head, General Manager of PT Adira Dinamika Multi Finance (2005-2007) and joined PT Astra Credit Companies since 1990 with his last position as Marketing & Sales Head (2001-2006). He holds a Bachelor’s degree in Management from the University General Sudirman, Central Java in 1988.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
163
Profil Direksi Board of Directors Profile
Damianus Ledjo Hufat* Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak Januari 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President – Head of Wholesale Banking Credit pada November 2010-November 2012, dan pada April 2010-November 2010 menjabat sebagai Senior Vice President – Head of Business Credit kemudian pada November 2008 -April 2010 menjabat sebagai Senior Vice President – Head of Corporate Credit & Treasury, seluruh jabatan tersebut di atas adalah pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Meraih gelar sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia, pada tahun 1987. Indonesian citizen, 50 years old. He has been serving as a Director of the Company since January 2013. Previously, in November 2010-November 2012, he served as Executive Vice President – Head of Wholesale Banking Credit, in April 2010-November 2010 served as Senior Vice President – Head of Business Credit then in November 2008-April 2010 served as Senior Vice President – Head of Corporate Credit and Treasury, all the post above is in PT Bank CIMB Niaga Tbk. He holds a bachelor’s degree in Economics from the University of Indonesia in 1987. * Efektif setelah dinyatakan lulus uji kepantasan dan kepatutan oleh OJK. * Effective after passing the fit and proper test by OJK.
164
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Profil Komite Audit Audit Committee Profile
Serena Karlita Ferdinandus
Profil dapat dilihat di Profil Dewan Komisaris.
Ketua Chairman
Profile can be found at the Board of Commissioners Profile.
Hidayat Dardjat PR
Profil dapat dilihat di Profil Dewan Komisaris.
Anggota Member
Profile can be found at the Board of Commissioners Profile.
Sjahfiri Gaffar Anggota Member
Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit PT CIMB Niaga Auto Finance sejak 15 Januari 2013. Karirnya dimulai sebagai Asisten riset di Lembaga Demografi UI pada tahun 1977-1978. Pada 1979-1982 menjabat berbagai posisi di Direktorat Bea dan Cukai, Departemen Keuangan RI. Beliau menjadi Dosen tidak tetap pada beberapa Universitas di Jakarta. Pernah menjabat sebagai Konsultan di PT Energy Resources Indonesia, Head of Operation di PT Bank Commonwealth, Jakarta dan anggota Direksi PT Bank Agro Niaga Tbk. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1979 dan Master of Science di bidang International Business Administration dari Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Indonesia. Indonesian citizen, 60 years. He served as a member of Audit Committee PT CIMB Niaga Auto Finance since January 15, 2013. His career began as a research assistant at the Institute of Demography UI in the year 1977-1978. In 1979-1982 he held various positions in the Directorate of Customs and Excise, Ministry of Finance. He became a Non Permanent lecturer at several universities in Jakarta. Previously served as consultant in PT Energy Resources Indonesia, Head of Operations at PT Bank Commonwealth, Jakarta and a member of the Board of Directors of PT Bank Agro Niaga Tbk. He holds a Bachelor’s degree in Economics from the University of Indonesia in 1979 and a Master of Science in International Business Administration from the Faculty of Social & Political Science, University of Indonesia.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
165
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile
M. Joko Yunianto Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Karirnya di Bank Niaga dimulai pada tahun 1991 dengan menduduki berbagai posisi, antara lain Assistant Manager ATM Center Department, Manager Training & Recruitment Department, Manager Operation & Service, Manager Operation Commercial Banking Center, Domestic Operation Division Head, Senior Manager Electronic Banking Operation Center Head dan Assistant Vice President pada Human Resources Head Regional Jakarta. Mulai bergabung dengan PT CIMB Niaga Auto Finance pada 2007 sebagai Head of Human Resources Division. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT CIMB Niaga Auto Finance sejak 2011. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Hubungan Internasional dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1990 dan Master di bidang HR Management dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2004. Selain itu, beliau juga pernah mengikuti program Pengembangan Eksekutif di Bank Niaga pada tahun 1991. Indonesian citizen, 47 years. His career began in Bank Niaga in 1991 by occupying various positions, namely Assistant Manager ATM Center Department, Training & Recruitment Department Manager, Operations & Service Manager, Commercial Banking Center, Domestic Operations Division Head, Senior Manager Electronic Banking Operation Center Head and Assistant Vice President in Human Resources Regional Head Jakarta. Started to join PT CIMB Niaga Auto Finance in 2007 as Head of Human Resources Division. He has served as Corporate Secretary of PT CIMB Niaga Auto Finance since 2011. He holds a Bachelor’s degree in International Relations from the University of Gajah Mada in 1990 and a Master’s degree in HR Management from the University of Gajah Mada in 2004. In addition, he also has attended the Executive Development at Bank Niaga in 1991.
Profil Kepala Satuan Kerja Audit Internal Head of Internal Audit Profile Magdalena Daud Chief Audit Executive Chief Audit Executive
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Internal Audit sejak Januari 2009. Karirnya di Bank Niaga dimulai pada tahun 1982 dengan menduduki berbagai posisi, antara lain Consumer Marketing Head, Remedial Division Head, Product Development Head, Credit & Compliance Head, hingga menjadi Internal Audit Head. Beliau meraih gelar sarjana di bidang Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jakarta, pada tahun 2000. Indonesian Citizen, 54 years. Served as Head of Internal Audit Unit since January 2009. Started her career in Bank Niaga in 1982 by occupying various positions, including Head of Consumer Marketing, Remedial Division Head, Product Development Head, Credit & Compliance Head, to a Head of Internal Audit. She holds a bachelor’s degree in Economics from the Sekolah Tinggi Ekonomi Jakarta, in 2000.
166
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Profile
Prof. DR. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo MA Ketua Chairman
Warga Negara Indonesia, 66 tahun. Ketua Dewan Pengawas Syariah PT CIMB Niaga Auto Finance sejak 9 Agustus 2012. Merupakan Guru Besar pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah serta Dosen Pasca Sarjana UI dan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Asuransi Syariah Axa dan Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI. Beliau pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah pada Bank Niaga Syariah. Beliau meraih gelar Magister dan Doktor dalam Ilmu Fiqh dan Ushul Fiqh dari Fakultas Kajian Islam dan Bahasa Arab Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Indonesian citizen, 66 years. Serves as a Chairman Sharia Supervisory Board PT CIMB Niaga Auto Finance since August 9, 2012. Professor at the Faculty of Sharia and Law UIN Sharif Hidayatullah and Lecturer at Postgraduate UI and Muhammadiyah University Jakarta. Currently She serves as Chairman of the Supervisory Board of Asuransi Syariah Axa and Deputy Chairman of the MUI Fatwa Commission. She has served as a Member of the Sharia Supervisory Board at Bank Niaga Syariah. She holds a Masters and PhD degree in Fiqh and Ushul Fiqh Sciences of the Faculty of Islamic Studies and Arabic Al-Azhar University, Cairo, Egypt.
M. Taofik Ridlo, Lc, Dipl. EC Anggota Member
Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Anggota Dewan Pengawas Syariah PT CIMB Niaga Auto Finance sejak. Sebelumnya menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah LB Salam sejak April 2008. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua DPS PT Permodalan BMT, anggota DPS PT Asuransi Sinar Mas cabang Syariah, anggota DPS PT Bank CIMB Niaga Tbk, Ketua Yayasan di SEBI Consulting dan di International Institute for Islamic Finance (IIIF) Cabang Jakarta, anggota Komisaris di PT SAGA Paripurna, dan Pengajar Senior di Institut Manajemen Zakat. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa dan anggota DPS PT Equity Finance cabang Syariah. Di bidang akademisi, beliau menjadi guru dan pengajar sejak 1986. Menyelesaikan gelar Sarjana dari Mu’tah University Yordania di bidang Syariah, dan gelar High Diploma dibidang Perbankan Islam diperoleh dari The Arab Academy for Banking and Financial Science, Yordania. Indonesian citizen, 48 years. Served as a member of Sharia Supervisory Board PT Bank CIMB Niaga Tbk since 9 Agustus 2012. He previously also served as a member of Sharia Supervisory Board of LB Salam Sharia since April 2008. Currently, he also serves as Chairman of the DPS PT Permodalan BMT, member DPS of PT Asuransi Sinar Mas Islamic branches, member of DPS of CIMB Niaga Auto Finance, Chairman of the Foundation in the SEBI Consulting and the International Institute for Islamic Finance (IIIF) Jakarta Branch, Commissioner of PT SAGA Paripurna, and Senior Lecturer at the Institute of Management of Zakat. Previously, he served as Chairman of the Sharia Board of Dompet Dhuafa and member of DPS PT Equity Finance Sharia branch. In the area of academics, he became a teacher and lecturer since 1986. Completed Bachelor’s degree in Sharia from Mu’tah University in Jordan, and his High Diploma in Islamic Banking obtained from The Arab Academy for Banking and Financial Science, Jordan.
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
167
Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Profile
Prof. Dr. Fathurrahman Djamil, MA Anggota Member
Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Anggota Dewan Pengawas Syariah PT CIMB Niaga Auto Finance sejak 15 Januari 2013. Sebelumnya menjabat Anggota Dewan Pengawas Syariah LB Salam sejak Oktober 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, anggota Masyarakat Ekonomi Syariah, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI, Ketua DPS Bank BCA Syariah, anggota DPS AIA Cabang Syariah, anggota DPS Maskapai Reasuransi Indonesia, anggota DPS PT Sun Life financial Indonesia Unit Syariah, dan anggota DPS PT Bank CIMB Niaga Tbk. Profesor di UIN Syarif Hidayatullah, serta Profesor Program Pasca Sarjana di Universitas Indonesia. Beliau meraih gelar Sarjana dan Master di bidang Syariah dan gelar Doktor di bidang Teori Hukum Islam dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Indonesian citizen, 52 years. He served as a member of Sharia Supervisory Board of PT Bank CIMB Niaga Tbk since December 15, 2012. Previously served as a member of Sharia Supervisory Board of LB Salam since October 2007. Currently, he also serves as Vice Chairman of the Board of the National Council of Majelis Ulama Indonesia, member of Islamic Economic Community, Vice Chairman of the MUI Fatwa Commission, Chairman of DPS of Bank BCA Syariah, member of DPS of AIA Sharia Branch, member of DPS of Maskapai Reasuransi Indonesia, member of DPS of Sharia Unit Sun Life Financial Indonesia, member of DPS of PT CIMB Niaga Auto Finance. Professor at UIN Sharif Hidayatullah, and Professor of the Postgraduate Program at the University of Indonesia. He holds a Bachelor’s and Master’s degree in Sharia and a Doctorate in Islamic Legal Theory of UIN Sharif Hidayatullah, Jakarta.
168
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
Struktur Organisasi Organization Structure
Chief Executive Officers (Vacant)
Corporate Affairs/ Corporate Secretary
Head of Internal Audit Magdalena Daud
M. Joko Yunianto
Chief of Sales & Marketing 4 W
Chief of Sales & Marketing 2 W
Chief of Operation Officer
Retail Division
2W Division
Operation Division
Triyuga Satyawan
Roni O. Ginting
Fleet Division
Aryo Djati W.
(Vacant)
Iman Pribadi
Collection Division
Human Resources Division
Bandi Rianto
Deliar Ichsan
Jacob Tanasale
2 W Product Development & Marketing Division
Service & Support Division
Operation Risk Division Teddy Harianto
Tjahjono Budi S.
Inventory Management Division
Compliance & Policy Division
Treasury Division
(Vacant)
4 W Product Development & Marketing Support Division
Damianus L. Hufat*
Chief of Risk Officer
Tri Margiantoro
(Vacant)
Ida Rusnida
Melati Timur P.
Accounting Division
Elfiera Agustina
Oscar Ardianto
IT Division
Dwinanto Adi Nugroho
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
169
Jaringan Usaha Business Networks
Kantor Pusat Head Office Gedung Mega Plaza 6th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-3, Jakarta 12920 Tel.
: (021) 521 2626
Fax.
: (021) 521 2606
www.cimbniagaautofinance.com Call Center: 0804-1-090909 Email:
[email protected] Email Corporate Secretary:
[email protected]
1.
Jambi Jl. D.I. Panjaitan No. 112 Kel. Jelutung, Kec. Jelutung Jambi Tel. : (0741) 446 672 Fax. : (0741) 446 673
5.
2.
Bandar Lampung Jl. Wolter Monginsidi No. 21 E Kel. Gotong Royong Kec. Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung Tel. : (0721) 269 900 Fax. : (0721) 261 391
6. Pekanbaru Jl. Arifin Ahmad, Kel. Delima Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru, Riau Tel. : (0761) 909 9113, 909 9114 909 9115, 909 9118 Fax. : (0761) 830 0046
Palembang I Jl. Basuki Rahmat No. 146 Kel. Palembang, Kec. Kemuning, Palembang Tel. : (0711) 352 866 Fax. : (0711) 352 672
3. Padang Jl. Khatib Sulaiman No. 48 C Kel. Lolong Belanti Kec. Padang Barat, Padang Tel. : (0751) 705 8015, 705 8025, 705 8035 Fax. : (0751) 705 8045
7.
Labuhan – Batu Jl. Ahmad Yani No. 114 B Kel. Bakaran Batu Kec. Rantau Selatan Kab. Labuhanbatu, Sumatera Utara Tel. : (0624) 24 010 Fax. : (0624) 24 229
4.
8.
Medan Barat – Medan Jl. Teuku Amir Hamzah No. 9 C Kel. Sei Agul, Kec. Medan Barat Medan Tel. : (061) 662 0229, 662 0217 Fax. : (061) 662 0209
170
Bungo Komplek Ruko Bungo Pasar Muaro Bungo Kel. Bungo Barat, Kec. Pasar Bungo Kab. Bungo, Jambi Tel. : (0747) 7324114
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
9.
Medan Sunggal – Medan Jl. Gagak Hitam Ringroad No. 17 Kec. Medan Sunggal Kel. Tanjung Rejo, Medan Tel. : (061) 415 3168 Fax. : (061) 844 6800
10.
Pancoran Mas – Depok Jl. Margonda Raya No. 56 Kel. Depok, Kec. Pancoran Mas Depok Tel. : (021) 7720 3668 Fax. : (021) 7721 7495
11.
Cilandak – Jakarta Selatan Jl. RS Fatmawati No. 35D Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak Jakarta Selatan Tel. : (021) 751 0365, 751 0376 Fax. : (021) 766 3619
12. Duren Sawit – Jakarta Timur Rukan Exclusive Radin Inten Kav. No. 6, Jl. Radin Inten II Kel. Duren Sawit, Jakarta Timur Tel. : (021) 2906 5192, 2906 5197 29065198 13. Penjaringan – Jakarta Utara Jl. Bandengan Utara No. 80 Blok B-3, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara Tel. : (021) 6667 4880 Fax. : (021) 6667 4881 14.
Kelapa Gading – Jakarta Utara Rukan Italian Walk Blok C No.6 Kel. Kelapa Gading Barat Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara Tel. : (021) 4586 6231 Fax. : (021) 4586 7223, 4586 7224
15. Serang Jl. Raya Serang Cilegon KM. 5 Komp. Ruko Legok Sukmajaya No. 3, Kel. Drangong, Kec. Taktakan Serang, Banten Tel. : (0254) 212 634 Fax. : (0254) 212 628
Opening
Management Discussion and Analysis
16. Serpong - Tangerang Ruko Sutera Niaga II No. 8 Alam Sutera, Jl. Raya Serpong Kel. Pakulonan, Kec. Serpong Kab. Tangerang, Banten Tel. : (021) 539 6699, 539 6932 5312 3928 Fax. : (021) 539 6934 17. Marga Jaya – Bekasi Komplek Ruko Suncity Square Blok D No. 25, 26 & 27 Jl. Mayor Hasibuan, Kel. Margajaya Kec. Bekasi Selatan, Bekasi Tel. : (021) 8886 8928 Fax. : (021) 8886 8929 18. Cirebon Jl. Raya Kesambi Ruko Kesambi Regency Blok. KR 5, Kel. Kesambi, Kec. Kesambi Cirebon Tel. : (0231) 242 130 Fax. : (0231) 226 450 19. Karawang Jl. Galuh Mas Raya Ruko Mediterania Blok I No. 29, Desa Sukaharja Kec. Telukjambe Timur, Karawang. Tel. : (0267) 411 916, 419 126 419 093 Fax. : (0267) 845 7362 20. Danalaga – Sukabumi Ruko Danalaga Square Blok A2 Jl. Pejagalan No. 35, Kel. Nyomplong, Kec. Warudoyong, Sukabumi Tel. : (0266) 245 123 Fax. : (0266) 245 122 21.
Tasikmalaya Jl. Haji Zaenal Mustofa No. 345 Kel. Kahuripan, Kec. Tawang Tasikmalaya Tel. : (0265) 235 2577 Fax. : (0265) 235 2777
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
22. Pajajaran – Bogor Jl. Pajajaran 2 No. 8 C Kel. Sukasari, Kec. Bogor Timur Bogor Tel. : (0251) 838 4444, 834 5746 831 5175 Fax. : (0251) 831 5174
28. Semarang Jl. Mataram 970 Blok C-10 & C-11 Kel. Lamper Kidul, Kec. Semarang Selatan, Semarang Tel. : (024) 8645 4214, 841 7886 841 9762 Fax. : (024) 841 9753
23.
Regol – Bandung Jl. BKR No. 124 C, Kel. Cigelereng Kec. Regol, Bandung Tel. : (022) 521 0382 Fax. : (022) 521 0223
24.
Karapitan – Bandung Jl. Karapitan No. 104, Kel. Cikawao Kec. Lengkong, Bandung Tel. : (022) 421 3401 Fax. : (022) 423 8194
29. Salatiga Jl. Letjen Sukowati No. 19 Kel. Kalicacing, Kec. Sidomukti Salatiga Tel. : (0298) 313 071, 328 703 326453 Fax. : (0298) 327 402
25. Yogyakarta Ruko Casablanca 1 Jl. Ring Road Utara Yogyakarta Desa Condongcatur, Kec. Depok Kab. Sleman, Yogyakarta Tel. : (0274) 315 6690, 3156 691 315 6692, 315 6693 Fax. : (0274) 433 3918 26. Kudus Jl. Ruko Ahmad Yani Blok A-7 Desa Getas Pejaten, Kec. Jati Kudus Tel. : (0291) 425 1813, 425 1814, 425 1815 Fax. : (0291) 425 1816 27. Permata Hijau – Banyumas Jl. Dr. Angka Ruko Permata Hijau Blok B No. 11, Kel. Bancarkembar Kec. Purwokerto Utara, Banyumas Tel. : (0281) 630 197, 630 178 630 185, 630 205 Fax. : (0281) 630 190
30.
Solo Jl. Slamet Riyadi No. 136 Kel. Ketelan, Kec. Banjarsari Surakarta. Tel. : (0271) 644 717 Fax. : (0271) 651 927
31.
Tegal Jl. Yos Sudarso Komplek Nirmala Square Blok A-12 Kel. Mintaragen, Kec. Tegal Timur Tegal Tel. : (0283) 324 515 Fax. : (0283) 350 487
32.
Dukuh Pakis – Surabaya Jl. Mayjend Sungkono No. 149-151 Ruko Rich Palace Blok R-22 Kel. Dukuh Pakis, Surabaya Tel. : (031) 568 8044, 568 8046 Fax. : (031) 566 3467
33.
Sukolilo – Surabaya Jl. Kertajaya Indah Timur Blok 16-05 Kel. Klampisngasem, Kec. Sukolilo Surabaya Tel. : (031) 591 1864-65 Fax. : (031) 599 1943, 599 1963
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
171
Jaringan Usaha Business Networks
34.
Malang Komplek Ruko S. Parman 56 Kav. B-02 Jl. Letjend. Suparman Kel. Purwantoro, Kec. Blimbing Malang Tel. : (0341) 484 072, 418 426 Fax. : (0341) 484 071
35. Madiun Jl. Bali No. 14 D, Kel. Kartoharjo Kec. Kartoharjo, Madiun Tel. : (0351) 455 033, 457 557 459 556 36. Jember Ruko Gajah Mada Square No. 187 Blok A-11, Jl. Gajah Mada Kel. Kaliwates, Kec. Kaliwates Jember Tel. : (0331) 425 576, 425 583 485 523 Fax. : (0331) 425 586 37. Kediri Desa Sukorejo, Kec. Ngasem Kediri Tel. : (0354) 673 711, 673 722 673 787 Fax. : (0354) 673 797 38.
Denpasar Jl. Gatot Subroto Barat No.358 B Ubung Denpasar Tel. : (0361) 841 3605 Fax. : (0361) 410 2789
39.
Kendari Jl. Ahmad Yani No. 62A Kel. Wua-Wua, Kec. Mandonga Kendari Tel. : (0401) 3193 7879
40. Manado Jl. 17 Agustus No. 34 A Kel. Teling Atas, Kec. Wanea Manado Tel. : (0431) 865 300, 854 201 854 205 Fax. : (0431) 854 204
172
41.
Makassar Jl. A. P. Pettarani No. 16 A Makassar Tel. : (0411) 458 293, 458 192 Fax. : (0411) 458 128
48.
Balikpapan Jl. MT. Haryono No. 07 Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan Selatan, Balikpapan Tel. : (0542) 878 585
42.
Palangkaraya Jl. Tjilik Riwut Km. 2 Persil No. 2 Kel. Palangka, Kec. Jekan Raya Palangkaraya Tel. : (0536) 322 8995 Fax. : (0536) 322 8997
49.
Bangka Jl. Raya Koba, Kel. Dul, Kec. Pangkalan Baru, Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung Tel. : (0717) 425 6667 Fax. : (0717) 426 1043
43.
Palu Jl. Basuki Rahmat No. 18 B Kel. Tatura Selatan, Kec. Palu Selatan Palu Tel. : (0451) 483 232, 484 474
50.
Mochamad Toha – Bandung Jl. Mochamad Toha No. 265 A Kel. Ciseureuh, Kec. Regol Bandung Tel. : (022) 520 7323 Fax. : (022) 5221 1754
44.
Parepare Jl. Andi Makkasau No. 136 Kel. Ujung Lare, Kec. Soreang Parepare Tel. : (0421) 23 331, 23 339 Fax. : (0421) 23 332
51.
Cimahi Jl. Raya Barat No. 817 (Blok Rancabelut), Kel. Padasuka Kec. Cimahi Tengah, Cimahi Tel. : (022) 665 3188 Fax. : (022) 665 4033
45.
Pontianak Jl. Imam Bonjol No. 382 A Kel. Benua Melayu Laut Kec. Pontianak Selatan Pontianak Tel. : (0561) 585 294, 760 850 Fax. : (0561) 585 295
52.
Cirebon Jl. Tuparev No. 83, Ruko Tuparev Superblok Sutan Raja Blok C.2 Desa Sutawinangun Kec. Kedawung, Cirebon Tel. : (0231) 221 127 Fax. : (0231) 221 125
46.
Samarinda Jl. KH. Wahid Hasyim No. 016 Kel. Sempaja Selatan Kec. Samarinda Utara, Samarinda Tel. : (0541) 777 7045 Fax. : (0541) 777 7046
53.
Pejagalan – Sukabumi Jl. Pejagalan Blok H No. 3 Kel. Nyomplong, Kec. Warudoyong Sukabumi Tel. : (0266) 226 266 Fax. : (0266) 625 3533
54.
Cianjur Jl. Dr. Muwardi No. 150 C Kel. Bojongherang, Kec. Cianjur Cianjur Tel. : (0263) 290 471 Fax. : (0263) 228 9510
47. Banjar Jl. Ahmad Yani Km. 9,6 Kel. Mandar Sari, Kec. Kertak Hanyar, Banjar Tel. : (0511) 428 1687, 428 1588 913 0023 Fax. : (0511) 428 1520
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Opening
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
Corporate Data
55. Cempaka Mas – Jakarta Pusat Jl. Letjend Suprapto No. L 20 A dan L 20 B, Kel. Harapan Mulia Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat Tel. : (021) 4288 4403 Fax. : (021) 4288 4405
62.
Serang Ruko Serang City Blok RA No. 25-26 Desa Drangong, Kec. Taktakan Serang Tel. : (0254) 848 2763 Fax. : (0254) 848 2758
69.
Binjai Jl. Sukarno Hatta No. 146 Kel. Tanah Tinggi, Kec. Binjai Timur Binjai Tel. : (061) 882 8666 Fax. : (061) 882 9444
56. Babakan – Tangerang Ruko Business Park Tangerang City Blok A No. 23 dan 25, Kel. Babakan Kec. Tangerang, Tanggerang Tel. : (021) 2923 9620 Fax. : (021) 2923 9621
63.
Cileungsi – Bogor Ruko Garden Jl. Alternatif Cileungsi Cibubur No. 9 Kel. Cibubur, Kec. Cileungsi Bogor Tel. : (021) 8248 0859, 8248 0747 Fax. : (021) 8248 2744
70.
Pekanbaru Komplek Taman Mella Blok A No. 5 Jl. Tuanku Tambusai Kel. Tangkerang Barat Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru Tel. : (0761) 39 621 Fax. : (0761) 39 620
71.
Lubuk Pakam – Deli Serdang Jl. Diponegoro No. 21 Kel. Lubuk Pakam, Lingkungan I Kec. Lubuk Pakam Deli Serdang, Sumatera Utara Tel. : (061) 795 5272 Fax. : (061) 795 5272
72.
Cibinong – Bogor Ruko Graha Cibinong Blok D No. 8 Desa Cirimekar, Kec. Cibinong Bogor, Jawa Barat Tel. : (021) 8790 4561 Fax. : (021) 8790 4744
57.
Daan Mogot Ruko Daan Mogot Baru Jl. Jimbaran Blok LB 1 No. 5 Kel. Kalideres, Kec. Kalideres Jakarta Barat Tel. : (021) 540 8915 Fax. : (021) 5436 1081
58.
Cikupa – Tangerang Jl. Citra Raya Blok H.1 No. 12R Desa Cikupa, Kec. Cikupa Tangerang Tel. : (021) 5940 5450
59.
Ciledug – Jakarta Selatan Jl. Ciledug No. 9A Kel. Ulujami, Kec. Pesanggrahan Jakarta Selatan Tel. : (021) 737 4466 Fax. : (021) 735 3586
60.
Pekayon Jaya – Bekasi Komplek Ruko Mega Kalimalang Jl. KH. Noer Ali No. 3 dan 4 Kalimalang, Kel. Pekayon Jaya Kec. Bekasi Selatan, Bekasi Tel. : (021) 8886 0794 Fax. : (021) 8885 3242
61. Kemirimuka – Depok Jl. Margonda Raya, Rukan Depok Mall Blok B-3 No. 25 dan 26 Kel. Kemirimuka, Kec. Beji, Depok Tel. : (021) 7720 3679 Fax. : (021) 7720 3606
64. Cikarang Selatan – Bekasi Jl. Niaga Raya Ruko Golden Boulevard Blok CC.5 No. 9, Kel. Pasirsari Kec. Cikarang Selatan, Bekasi Tel. : (021) 7025 3346 Fax. : (021) 7025 3347 65.
Baratajaya – Surabaya Jl. Ngagel Jaya Selatan Ruko RMI Blok J-17 dan J-18 Kel. Baratajaya, Kec. Gubeng Surabaya Tel. : (031) 501 9818 Fax. : (031) 501 9817
66.
Malang Jl. Raya Dieng No. 27B, Kel. Bareng Kec. Klojen, Malang Tel. : (0341) 572 908 Fax. : (0341) 572 907
67. Medan Jl. Kapten Muslim No. 178 B/C Lingkungan I, Kel. Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia, Medan Tel. : (061) 846 1600 Fax. : (061) 846 2522 68.
Palembang II Jl. Basuki Rahmat No. 43 Kel. Pahlawan, Kec. Kemuning Palembang Tel. : (0711) 352 833 Fax. : (0711) 352 673
2012 Annual Report • CIMB Niaga Auto Finance
173
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
We, the undersigned, testify that all information contained in
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT CIMB
the 2012 annual report of PT CIMB Niaga Auto Finance has
Niaga Auto Finance tahun 2012 telah dimuat secara lengkap
been presented in its entirety and assume full responsibility
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
for the accuracy of the contents of the 2012 annual report
tahunan PT CIMB Niaga Auto Finance tahun 2012.
of PT CIMB Niaga Auto Finance.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness. Jakarta, April 2013
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Samir Gupta
Abdul Karim Md. Lassim
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Commissioner
Wan Razly Abdullah bin Wan Ali
Serena Karlita Ferdinandus
Hidayat Dardjat PR.
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
DIREKSI
Board of Directors
174
Triyuga Satyawan
Iman Pribadi
Direktur Director
Direktur Director
Laporan Tahunan 2012 • CIMB Niaga Auto Finance
Laporan Tahunan
2012
Annual Report
CIMB Niaga Auto Finance Head Office Gedung Mega Plaza 6th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-3 Jakarta Selatan 12920 Tel. : (021) 521 2626 Fax. : (021) 521 2606 Call center : 0804-1-090909 Email :
[email protected] www.cimbniagaautofinance.com