MOTIVASI BEKERJA DALAM KELOMPOK Oleh:
Mangonar Lumbantoruan Fakultas Peternakan Universitas HKBP Nommensen Medan
Disajikan pada Penguatan Motivasi dan Kapasitas Utusan Warga Jemaat HKBP Pasar Melintang Lubuk Pakam untuk Berkelompok melalui Pelatihan dan Orientasi ke Kelompok Dampingan Yayasan Petrasa Sidikalang Jumat – Sabtu, 30 – 31 Agustus 2013
Ice breaker
I. Motif Tindakan Manusia • Setiap tindakan atau perilaku didorong oleh suatu motif.
manusia
• Secara keseluruhan, motif-motif tersebut bisa kita sebagai KEBUTUHAN (needs). • Kebutuhan : segala sesuatu yg apabila tidak ada atau tdk terpenuhi maka akan timbul masalah; minimal perasaan tidak nyaman.
• Menurut Abraham Maslow (teori Maslow) manusia memiliki banyak kebutuhan, yg dikelompokkan menjadi 5 jenis dengan urutan pemenuhan sebagai berikut:
1. Kebutuhan fisik atau fisiologis. 2. Kebutuhan akan rasa aman (safety). 3. Kebutuhan sosial (affiliation).
4. Kebutuhan akan pengakuan (esteem). 5. Kebutuhan pengembangan diri (self-actualization).
• Teori Maslow ini disempurnakan oleh David Mc. Celland dengan Teori Motivasi (Kebutuhan Psikologis), yang dibagi menjadi tiga jenis yaitu :
1. Kebutuhan untuk berprestasi (needs for achievements). 2. Kebutuhan untuk kekuasaan (needs for power). 3. Kebutuhan untuk ber-afiliasi atau bergabung dengan orang lain (needs for affiliation).
• Cara manusia memenuhi kebutuhannya: dipenuhi sendiri. dipenuhi dengan bantuan atau kerjasama dengan orang lain (sebagian besar).
Bergabung dengan orang lain
Bersama kita bisa memindahkan gunung
Salah satu wujud dari gabungan manusia adalah:
KELOMPOK KUMPULAN INDIVIDU YANG SALING BERINTERAKSI dan MEMILIKI TUJUAN BERSAMA
Alasan Orang Bergabung dengan Kelompok:
1. Keamanan 2. Status 3. Harga diri 4. Afiliasi 5. Kekuasaan 6. Pencapaian tujuan
Apa yg kita dapat dari berkelompok? A. Menolong diri sendiri, dukungan, dan tindakan 1) Menolong kita agar tidak merasa terkucil dan sendiri dalam menghadapi masalah. 2) membuka jalan untuk bertemu orang lain dan berteman. 3) menolong kita menjadi lebih percaya diri dan merasa kuat. 4) berfungsi sebagai wadah untuk melakukan kegiatan. 5) mempertemukan orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, serta menambah saling pengertian dan toleransi. 6) membantu saling berbagi sumber daya, ide dan informasi, misalnya tentang pengobatan terbaru atau layanan dukungan setempat. 7) meningkatkan kesadaran komunitas tentang keadaan yang dihadapi anggota kelompok. 8) menimbulkan perubahan dengan menciptakan suara publik atau politik.
B. Berubah menjadi lebih baik 1) Pengetahuan – apa yang kita ketahui dan apa yang tidak. 2) Keterampilan – apa yang kita kuasai dalam cara melakukan sesuatu. 3) Keyakinan, sikap dan harga diri – pikiran, perasaan dan kemampuan kita. 4) Dukungan teman sebaya/sejawat dan pengaruh sosial – perilaku, pikiran dan perasaan orang sekitar kita. 5) Lingkungan yang lebih luas – faktor budaya, agama, kesempatan ekonomis, kebijakan kesehatan, perundang-undangan dan penyediaan layanan.
CIRI KELOMPOK YANG KUAT & MANDIRI 1. Adanya rapat/pertemuan pengurus secara berkala dan berkesinambungan. 2. Disusunnya Rencana Kerja Kelompok Tani secara bersama dan dilaksanakan oleh pelaksana sesuai kesepakatan dan akhir pelaksanaan dievaluasi secara partisipasi. 3. Memikiki aturan/ norma yang disepakati bersama 4. Memiliki catatan/ pengadministrasian organisasi yang tertib. 5. Memfasilitasi kegiatan usaha bersama disektor hulu dan hilir 6. Memfasilitasi usahatani berorientasi pasar. 7. Sebagai sumber pelayanan informasi dan tehnologi untuk petani umumnya dan khususnya anggota kelompok tani. 8. Adanya perjanjian kerjasama antara kelompok tani dengan pihak lain. 9. Adanya pemupukan modal usaha baik iuran dari anggota maupun penyisihan hasil usaha/ kegiatan kelompok.
Efektifitas Kelompok Sebuah kelompok dinilai efektif, bila memiliki karakteristik berikut : a. Memahami dengan jelas tujuan sasarannya. b. Mampu menetapkan prosedur secara luwes demi tercapainya sasaran bersama. c. Komunikasi lancar serta adanya pengertian di antara anggota. d. Tegas dalam pengambilan keputusan dengan melibatkan seluruh anggota. e. Keseimbangan produktivitas kelompok dan kepuasan individu terjaga. f. Tanggung jawab kepemimpinan dipikul bersama, sehingga semua anggota terlibat dalam menyumbangkan ide dan pendapat. g. Rasa kebersamaan. h. Mampu mengatasi perbedaan pendapat di antara anggota. i. Tidak ada dominasi baik oleh pemimpin maupun anggota kelompok. j. Keseimbangan antara perilaku emosi dan perilaku rasional dalam setiap usaha pemecahan masalah.
Ciri Kelompok yg berkembang 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Struktur kelompok/organisasi Peranan Hierarki Norma-norma Kepemimpinan Kesatuapaduan dan kepuasan
Ice Breaker
Siaplah menerima resiko
So……….
Jadilah pengambil inisiatif
Mulailah bertindak
II. Keorganisasian Kelompok A. Prinsip Dasar 1) Kekuasaan tertinggi dalam kelompok berada pada rapat anggota (RA). 2) Pengurus dan badan pemeriksa dipilih dari, oleh dan di dalam rapat anggota 3) Pengurus dan badan pemeriksa hanya dapat diberhentikan melalui rapat anggota
4) Pengurus dan badan pemeriksa bertanggung-jawab kepada rapat anggota 5) Organisasi hanya dapat dibubarkan oleh rapat anggota 6) Tugas dan wewenang pengurus diatur dalam AD dan ART.
7) Tugas tanggungjawab pengurus: mengelola organisasi usaha kelompok, melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama dan mewakili Kelompok di luar dan di hadapan pengadilan 8) Masa jabatan pengurus hendaknya diatur secara jelas, misalnya dua atau tiga tahun.
9) Pengurus minimal terdiri atas tiga orang, di antaranya sekretaris dan bendahara. 10) Jika dipandang perlu pengurus dengan persetujuan RA dapat mengangkat seksi-seksi, seperti seksi kredit, seksi usaha, dll. 11) Kewajiban anggota: menghadiri pertemuan anggota, menabung secara teratur, membayar kembali pinjaman sesuai ketentuan, menghadiri kegiatan..
PRINSIP DASAR 1. 2. 3. 4.
Law : AD/ART Regulation : Ketentuan Pelaksanaan Regulatory body: Pengurus & Pemeriksa Guidance document: dokumen petunjuk (program, rencana kerja, instruksi kerja dll)
B. Kepemimpinan Kelompok
Tenang aja, bukan bagian kita kok yg bocor
SUMBER DAYA KEKUATAN KEPEMIMPINAN 15%
50%
35%
Kekuatan Pribadi
Kekuatan Pengetahuan
Kekuatan Peran
Boan sada nari…!
Pemimpin
Manajer Bos
BEDA MANAJER & PEMIMPIN SEORANG MANAJER MELAKUKAN SESUATU DENGAN BENAR
(A MANAGER DOES THING RIGHT) PEMIMPIN HANYA MENGERJAKAN HAL YANG BENAR
(A LEADER DOES THE RIGHT THING)
BEDA BOSS & PEMIMPIN SEORANG BOSS MEMPEKERJAKAN BAWAHAN; TETAPI SEORANG PEMIMPIN MENGILHAMI MEREKA, SEORANG BOSS MENGANDALKAN KEKUASAAN; TETAPI SEORANG PEMIMPIN MENGANDALKAN KEMAUAN BAIK. SEORANG BOSS MENIMBULKAN KETAKUTAN; TETAPI SEORANG PEMIMPIN MEMANCARKAN KASIH. SEORANG BOSS MENGATAKAN “AKU”; TETAPI SEORANG PEMIMPIN MENGATAKAN “KITA”.
SEORANG BOSS MENUNJUKKAN SIAPA BERSALAH; TETAPI SEORANG PEMIMPIN MENUNJUKAN APA YANG SALAH SEORANG BOSS TAHU BAGAIMANA SESUATU DIKERJAKAN; TETAPI SEORANG PEMIMPIN TAHU BAGAIMANA MENGERJAKANNYA SEORANG BOSS MENUNTUT RASA HORMAT; TETAPI SORANG PEMIMPIN MEMBANGKITKAN RASA HORMAT. SEORANG SEORANG PERGI”.
BOSS BERKATA “PERGI”; TETAPI PEMIMPIN BERKATA “MARI KITA
JADILAH SEORANG PEMIMPIN BUKAN SEORANG BOSS
ADMINISTRASI KELOMPOK A. Administrasi Kegiatan 1) Buku Induk Anggota 2) Buku Kegiatan Kelompok 3) Buku Tamu 4) Buku Notulen Rapat 5) Buku Produktivitas dan Hasil Produksi 6) Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar 7) Buku Ekspedisi 8) Buku Kepemilikan Sarana/ Prasarana Anggota 9) Buku Luas Lahan Garapan 10)Buku Pengurus 11)Buku Daftar Hadir
B. Administrasi Keuangan 1) Buku Kas 2) Buku Iuran Anggota 3) Buku Tabungan Anggota 4) Buku Inventaris 5) Buku Penjualan 6) Buku Pembelian
C. Perangkat Kelengkapan Administrasi Lainnya 1) Sekretariat Kelompok 2) Papan Nama (Plank) Kelompok 3) Stempel Kelompok 4) Arsip Surat Masuk dan Surat Keluar 5) Arsip Dokumen Berita Acara Pembentukan Kelompok 6) Arsip Dokumen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok 7) Arsip Dokumen Berita Acara Benah Kelompok 8) Rencana Kerja Kelompok atau Rencana Definitif Kelompok (RDK) 9) Rencana Kebutuhan Kelompok (RDKK) 10) Rencana Usaha Anggota (RUA) 11) Arsip Dokumen Biodata Anggota Kelompok 12) Dokumen papan data (Monografi) Kelompok 13) Peta Wilayah Kelompok
DAFTAR TILIK Harapan bekerja dalam kelompok • • • • •
Mengapa saya ada di sini? Apa yg ingin saya dapatkan dari kelompok ini? Bagaimana cara saya ikut serta? Apa yang akan saya lakukan? Apa yg akan saya rasakan atau bagaimana saya bersikap dalam kelompok ini (nyaman, serius)? • Apakah kelompok ini penting bagi saya? • Apa yg dapat menghalangi proses belajar saya di kelompok ini (misalnya masalah yg belum saya atasi, kelelahan, minat saya kurang)? • Bagaimana saya dapat belajar dalam kelompok ini (misalnya dgn mendengarkan, atau dengan mempraktekkan)?
LANDASAN SPRITUAL Empat Lilin
Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata:
Aku adalah Perubahan Namun manusia tak mampu berubah: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata:
Aku adalah Iman Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
Aku adalah Cinta Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga... Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “ Ehhh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!” Lalu ia menangis tersedusedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya: Akulah
“HARAPAN”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita....
...dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Cinta, dan Perubahan dengan HARAPAN-nya!!!
Pikul Salib (1)
Pikul Salib (2)
Pikul Salib (3)
Terimakasih !