MORNING DISCUSSION 22 February 2011

PT. MILLENIUM DANATAMA SEKURITAS Member of Indonesia Stock Exchange

MORNING DISCUSSION

22 February 2011

IHSG CHART As of 21 February 2011 IHSG

3497.643 ∇ 3.854 (-0.11%)

Volume (mn shr) 2.838 Value (IDR bn) 3.911 Net Foreign Position (IDR bn) 307 Market Cap. (IDR tn) 3.104 Daily Range 3520.641 – 3488.614

IDX Range Prediction nge Prediction

Resistance Support Fibonacci

3534 – 3548 - 3569 3472 - 3455 - 3377 3542.12 – 3444.49

Top Gainers (Rp) GGRM ITMG MBAI UNTR HMSP

Last 37550 47950 12200 23450 25800

(%) 5.03 1.59 5.17 1.52 1.38

IHSG HIGHLIGHT Top Losers (Rp) ASII TOWR INTP BDMN EXCL

Last 52050 11000 15300 6350 5450

(%) 1.79 5.17 2.24 4.51 5.22

Top Frequency DART PGAS BMRI GREN GIAA

Last 185 3775 6000 111 540

(%) 20.41 2.58 1.69 0.91 5.26

Please Read Our Disclaimer & Disclosure

Pada perdagangan di awal pekan kemarin (Senin,21/02) indeks ditutup melemah tipis 3,854 poin (0,11%) ke level 3497,643 setelah sempat mencapai level tertinggi di 3519 di awal perdagangan. Aksi beli investor asing yang mencatatkan net buy sekitar Rp 300 miliar tidak mampu membawa IHSG ke teritori positif. Sektor aneka industri menjadi beban terberat indeks dengan mencatatkan penurunan 1,59% sedangkan kenaikan tertinggi diperoleh sektor barang konsumsi (+1,33%). Saham BMRI kembali menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar (+1,69% ke Rp 6000), dimana investor asing tercatat melakukan aksi net buy saham ini sebesar Rp 111 miliar. Saham SCMA dan IDKM yang dikabarkan akan melakukan merger mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan masing-masing sebesar 8,57% & 6,32%. Pada perdagangan Senin (21/02) kawasan Eropa dan Asia Pasifik ditutup melemah, sementara kawasan Amerika sedang libur. Pelemahan di kawasan Eropa disebabkan krisis yang sedang terjadi di kawasan Timur Tengah. Sementara itu kawasan Asia Pasifik berada pada tekanan setelah Cina kembali menaikkan suku bunga untuk meredam gelombang inflasi yang sedang terjadi. IHSG dalam kondisi tren naik pada perdagangan hari ini diperkirakan dalam tekanan. Indikator Stochastic terlihat dalam posisi overbought. Indeks mencoba bertahan di level 3491 bila gagal mencoba kembali bertahan di level 3444 agar tetap dalam kondisi tren naik. Saham sector konstruksi, konsumsi, keuangan dan perdagangan dalam posisi overbought. Indeks diperkirakan bergerak ke kisaran 3455 hingga 3507.

1


MORNING DISCUSSION Top Volume DART ELTY BNBR LPKR BMRI

Last 195 140 65 600 6000

NEWS HIGHLIGHT (%) 20.41 3.70 1.56 1.69 1.69

¾ ¾ ¾ ¾ ¾

BMRI PGAS BBRI ASII BUMI

¾

Garuda-GE Teken Kontrak USD10,8 Juta PT Garuda Indonesia Tbk menandatangani nota perjanjian kerja sama pengadaan pesawat baru dan mesin oleh perusahaan penyewa pesawat (lessor) GE Capital Aviation Service senilai USD 10,8 juta. Kerja sama tersebut meliputi enam Boeing 737-800 New Generation (NG) dan tiga engineCFM56-7B. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, tiga dari enam pesawat Boeing tersebut akan diterima masing-masing pada Juni,September, dan Oktober 2013, sedangkan tiga pesawat lainnya akan diterima pada bulan yang sama tahun 2014. Sedangkan tiga engine CFM56-7B akan diterima pada Juli dan Agustus 2011 dan Juni 2012. ”Untuk security deposit kami harus mengeluarkan anggaran sebesar USD1-1,5 juta dalam operating leaseuntuk setiap Boeing 737- 800 NG, sedangkan untuk engine CFM56-7B security deposit-nya mencapai USD500.000– 600.000 per pesawat,”kata Emir di Jakarta baru-baru ini. Menurut Emir, pengadaan pesawat itu sesuai dengan program peningkatan bisnis dan layanan Quantum Leap Strategy yang dijalankan Garuda. Pada 2015 maskapai penerbangan BUMN ini akan mengoperasikan sebanyak 153 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800 NG, Airbus 330- 300/200,dan Boeing 777-300ER dengan rata-rata umur pesawat hanya 4,4 tahun. ”Tahun ini Garuda akan mendatangkan 11 pesawat baru yang terdiri dari 10 Boeing 737-800 NG dan satu unit Airbus A330-200. Kerja sama ini menunjukkan kepercayaan dan apresiasi perusahaan asing terhadap keberhasilan Garuda dalam melaksanakan turn around dan transformasi bisnis,” tambahnya. Sebelumnya maskapai penerbangan pelat merah ini juga telah menjalin kerja sama dengan anak perusahaan Standard Chartered Bank yaitu Pembroke Group Limited. Garuda juga telah menandatangani perjanjian dua pengadaan pesawat Boeing 737-800 NG dengan RBS Aviation Capital ”Untuk kerja sama dengan RBS Aviation Capital dan GE, Garuda telah menggunakan dana sebesar USD13 juta. Seperti yang telah dijelaskan,pendapatan pada IPO lalu 80 persen kami gunakan untuk pengembangan usaha sedangkan sisanya 20 persen untuk capital expenditure. Hari ini untuk pengembangan armada,yang telah digunakan dari dana IPO kurang dari lima persen,” tambah Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan. Dia menjelaskan,untuk tahun ini,secara netthanya satu pesawat yang bertambah karena 10 pesawat berupa pergantian armada tua yang dibuat sejak 1996. Nantinya, Garuda akan menjual pesawat tua yang tidak dioperasikannya lagi. Sementara itu, Executive Vice President GE Capital Aviation Service Mike Jones mengatakan, pihaknya yakin saat ini bisnis Garuda tumbuh positif, terlebih Garuda baru saja melakukan pelepasan saham kepada publik beberapa waktu lalu. ”Kami mengucapkan selamat atas prestasi dan penghargaan yang telah diterima Garuda sebelumnya dan kami juga merasa amat senang atas kerja sama ini,” tuturnya. (heru febrianto)(Koran SI/Koran SI/wdi)(Okezone.com)

¾

Laba bersih naik 7,94%, BBCA melesat ke level tertinggi enam bulan Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melesat ke level tertinggi enam pekan terakhir di Bursa Efek Indonesia. Hingga pukul 14.23 WIB, saham BBCA sudah naik 1,6% ke level Rp 6.250 per saham. Ini posisi tertingginya sejak 7 Januari lalu. Saham dengan valuasi pasar terbesar di Indonesia ini diburu investor setelah laba bersihnya (unaudited) selama 2010 tercatat naik 7,94% menjadi Rp 7,34 triliun, dari laba bersih tahun sebelumnya Rp 6,8 triliun (audited).(Kontan.co.id)

(%) 1.69 2.58 0.51 1.79 1.77

Index

Global & Regional Index DJIA Hang Seng Nikkei-225 St Times CAC-40 DAX FTSE-100

Last 12391.25 23485.42 10857.53 3070.60 4097.41 7321.81 6014.80

+/libur -109.82 +14.73 -16.32 -59.73 -105.00 -68.19

% -0.47 +0.14 -0.53 -1.44 -1.41 -1.12

Commodities USD Last Crude Oil WTI 93.42 Coal Future Mar 67.20 Coal NEWC-Wk 126.64 CPO (MYR) 3656 Nickel 29075 Tin 32375 Natural Gas 3.977 Gold/t.oz 1406.3

+/+7.22 libur +4.18 -27 +720 +580 +0.101 +18.1

% +8.38 +3.41 -0.73 +2.54 +1.82 +2.61 +1.30

Exchange Rates IDR USD AUD EUR HKD JPY MYR SGD

Garuda-GE Teken Kontrak USD10,8 Juta Laba bersih naik 7,94%, BBCA melesat ke level tertinggi enam bulan Semester II, Astra Bangun Pabrik ke-4 di Cikarang London Sumatera Pecah Saham 5:1 Leo Investments Jajaki Tambang Batubara

NEWS

Top Value Last 6000 3775 4900 52050 2775

22 February 2011

Last 8857.5 8913.7457 12074.5452 1137.5969 106.8778 2910.0138 6926.4154

*At 07: 50 AM


2


MORNING DISCUSSION Dual Listing TLKM ISAT

USD 34.03 27.66

% +0.50 +0.21

IDR IDX 7536 - 7600 4900 - 5000

Rp

Cum

Ex

¾

Semester II, Astra Bangun Pabrik ke-4 di Cikarang PT Astra International Tbk (ASII) berencana membangun pabrik keempatnya pada semester II tahun ini. Adapun pabrik yang akan dibangun adalah pabrik motor Honda yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. "Kita akan membangun pabrik keempat kita pada semester dua tahun ini,yaitu pabrik motor Honda di Cikarang," ungkap Division Head Human Capital Management, Corporate Organization & Human Capital Dev ASII David Budiono, di Jakarta, Senin (21/2/2011). Pembangunan pabrik baru tersebut diperkirakan akan memakan waktu selama enam bulan. Dengan demikian, diperkirakan baru pada awal 2012 nanti pabrik baru tersebut baru bisa beroperasi. Selain itu dengan adanya pembangunan pabrik ini bisa menambah kapasitas produksi motor sekira satu juta unit, di mana kapasitas produksi motor Honda pada tahun lalu sudah mencapai sekira tiga juta unit. Adapun pada 2011 ini diperkirakan bisa mencapai empat juta unit. Sementara itu, perseroan juga berencana akan menambah 20 ribu karyawan pada tahun ini yaitu 3.000 di antaranya dibutuhkan untuk lulusan dengan gelar Sarjana (S1).(adn)(rhs)(Okezone.com)

¾

London Sumatera Pecah Saham 5:1 PT London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) segera memecah saham (stock split) perseroan dari nilai nominal semula Rp 500 menjadi Rp 100 per lembar saham. Seperti dikutip dari keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/2/2010), atas rencana tersebut, perseroan menyatakan akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama dilakukan pada 24 Februari 2011. Dengan demikian, pada tanggal 25 Februari 2011, saham perseroan sudah diperdagangkan dengan nominal baru yaitu Rp 100 per lembar saham di pasar reguler dan pasar negosiasi. Akhir penyelesaian transaksi saham dengan nominal alam pada 1 Maret 2011, berbarengan dengan penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil stock split(recording date). Sementara pelaksanaan distribusi saham dengan nilai nominal baru pada 2 Maret 2011. (ang/dnl) (Detik.com)

¾

Leo Investments Jajaki Tambang Batubara PT Leo Investments Tbk (ITTG) sedang menjajaki untuk melakukan usaha dalam bidang pertambangan batubara, yang akan dilakukan melalui anak perusahaan karena Perseroan adalah sebagai perusahaan investasi. Dalam keterbukaannya ke BEI, Senin (21/2) dijelaskan hal ini dilakukan karena usaha perdagangan batubara yang selama ini dilakukan melalui PT Leo Resources sebagai anak perusahaan tidak berjalan lancar, disebabkan kesulitan untuk memperoleh batubara sebagai komoditi. "Oleh karena itu kami akan berusaha untuk melakukan ekspansi ke hulu yaitu usaha pertambangan batubara yang akan melakukan penambangan dan penjualan batubara," ujarnya. Perseroan sedang melakukan pembicaraan dan due diligent atas beberapa konsesi batubara serta strategi yang tepat untuk memasuki usaha pertambangan batubara ini. Perseroan belum akan mempublikasikan mengenai rencana ini, namun segera setelah ditandatangani Conditional Agreement oleh Perseroan akan menginformasikan kepada PT Bursa Efek Indonesia Langkah-langkah konkrit yang telah dilakukan Perseroan untuk mempertahankan going concern Perseroan. Dengan melakukan ekspansi ke hulu yaitu usaha pertambangan batubara yang akan melakukan penambangan dan penjualan batubara, berarti Perseroan menguasai penambangan batubara sebagai unit produksi dan menguasai penjualan sehingga kesinambungan usaha batubara dapat dilakukan. Perseroan sangat yakin bahwa usaha batubara akan sangat baik di masa depan, karena pertumbuhan konsumsi batubara di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat terutama dengan terus dikembangkan dan dibangunnya industri pembangkitan listrik yang berbahan bakar batubara. Dengan dirancangkannya projek listrik 10.000 MW tahap pertama dan 10.000 MW tahap selanjutnya, yang termasuk juga pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batubara di dalam projek tersebut . Perseroan sangat menaruh perhatian yang besar atas rencana tersebut dan saat ini sedang dalam proses penunjukan Konsultan Geologi dan Konsultan Hukum untuk rencana tersebut dan diharapkan dalam tahun ini rencana tersebut dapat direalisasikan. (Inilah.com)

Dividend

Bonus Right NS: OS

Cum

Record

Rp

Cum

Right Issue NS: OS

Stock Split

LSIP

OS: NS

Record

Trade

1 :

01-03

25-02

5

IPO Price

Offering

Listing

Date

Place

25-02 25-02 25-02 28-02 24-02 23-02 21-02 21-02

Gd. Graha Niaga JW Marriot Hotel Hotel Imperial Aryaduta

RUPS

OKAS BTPN GMTD INCF LPCK LPKR MASA VRNA

PT Lippo Cikarang Aryaduta Lippo Village Graha Niaga Lt.27 Gedung Bank Panin Lt.4

Economic Calendar

22 February 2011

Date


3


MORNING DISCUSSION

22 February 2011

STOCK WATCH No

Code

Prev.

High

Low

Close

+/-

%

S2

S1

PP

R1

R2

PER

PBV

ROE

1

IGAR

415

490

395

475

60

14.46

349

398

444

493

539

16.96

2.21

13.22

2

ABBA

165

205

162

181

16

9.70

135

152

178

195

221

181

3.69

1.47

3

SCMA

3500

3825

3500

3800

300

8.57

3331

3488

3656

3813

3981

16.45

5.2

31.65

4

IDKM

950

1020

940

1010

60

6.32

900

940

980

1020

1060

56.11

6.43

11.24

5

ADHI

760

800

760

800

40

5.26

740

760

780

800

820

14.29

1.93

13.5

6

DART

245

260

195

195

-50

-20.41

159

188

224

253

289

13.93

0.79

5.88

7

PNBN

1330

1310

1220

1220

-110

-8.27

1180

1230

1270

1320

1360

19.68

2.43

12.43

8

GIAA

570

570

530

540

-30

-5.26

513

535

553

575

593

49.09

3.88

8.26

9

EXCL

5750

5750

5450

5450

-300

-5.22

5300

5450

5600

5750

5900

16.03

3.96

24.68

MEDC

3300

3275

3100

3150

-150

-4.55

3031

3138

3206

3313

3381

49.22

1.63

3.32

10

Sumber : RTI • • • • • • •

Stock Watch bukan merupakan indikasi beli atau jual suatu saham, hanya menunjukkan saham-saham yang mempunyai potensi pergerakan baik naik ataupun turun. PP : Pivot point menunjukkan rata-rata harga yang signifikan (previous, high, low, & close) pada periode perdagangan sebelumnya S1 & S2 : Support 1 dan 2 dimana harga cenderung untuk tertahan atau berbalik di level tersebut (pada saat trend harga turun) dari pada melanjutkan pergerakan turunnya. Bila support di lewati maka level tersebut akan menjadi resistance dan harga bergerak menuju support berikutnya. R1 & R2 : Resistance 1 dan 2 dimana harga cenderung untuk tertahan atau berbalik di level tersebut (pada saat trend harga naik) dari pada melanjutkan pergerakan naiknya. Bila resistance di lewati maka level tersebut akan menjadi support dan harga bergerak menuju resistance berikutnya. PER trailing twelve months : menggunakan jumlah earning pada 12 bulan sebelumnya. PBV most recent quarter : menggunakan nilai buku pada kuartal lampau yang terdekat ROE : Return on Equity pada kuartal lampau yang terdekat (menggunakan earning trailing twelve months)


4


MORNING DISCUSSION

22 February 2011

CHART ANALYSIS IDKM – Rp 1.010

Indikator Bollinger Bands MACD RSI

TRADING BUY

Keterangan UpChannel Area Beli Overbought

• Support Rp 980. Resistance Rp 1070 • Volume meningkat di atas rata-rata • Candle di atas rainbow

MEDC – Rp 3.150


BUY ON WEAKNESS

Keterangan UpChannel Area Beli Overbought

• Support Rp 3050. Resistance Rp 3250 • Tekanan tinggi di atas rata-rata •

Stochastic berbalik arah ke bawah


5


MORNING DISCUSSION ADHI – Rp 800


22 February 2011

SPEC. BUY

Keterangan UpChannel Area Beli Netral

• Support Rp 760.Resistance Rp 860 • Candle di atas MA-5 • Volume meningkat

PGAS – Rp 3.775


BUY ON WEAKNESS

Keterangan DownChannel Area Jual Oversold

• Support Rp 3625. Resistance Rp 3875 • Candle di bawah MA-5 • Tekanan kuat

• • • • •

Buy : Beli dengan resiko moderat Spec. Buy : Beli dengan resiko tinggi Buy on Weakness : Beli di support pelemahan Trading Buy : Beli dan pertimbangkan dijual kembali Hold : Simpan sampai Target Price (TP) tercapai


Sell : Jual Take Profit : Jual karena potensi kenaikan mengecil Sell on Strength : Jual di resistance penguatan Trading Sell : Jual dan pertimbangkan beli kembali

6


MORNING DISCUSSION

22 February 2011

RESEARCH TEAM Ivan Lius

Research Analyst

[email protected]

Abidin

Research Analyst

[email protected]

Probo Sujono

Research Analyst

[email protected]

CONTACT US HEAD OFFICE Galeri Niaga Mediterania II Blok N8 N-O-P Pantai Indah Kapuk 14460 Email : [email protected] Website : www.mds.co.id

Phone : (021) 5596 6588 Fax : (021) 5596 6587

BRANCH OFFICE MEDAN Jl. S. Parman No. 315 Medan 20153

Phone : (061) 451 8845 Fax : (061) 451 8836

SURABAYA Jl. Juwono No. 1 Surabaya 60241

Phone : (031) 566 8959 Fax : (031) 566 8958

DISCLAIMER & DISCLOSURE This Report is intended for information only and should not be considered as a solicitation or an offer to buy or sell any securities. The information contained herein is believed to be reliable but no warranty is made to the accuracy or completeness. The opinions, recommendations, or estimates expressed in this report are subject to change without notice and might not be suitable for some investors. PT. Millenium Danatama Sekuritas, its affiliates and/or employees will not take any direct or indirect responsibility or liability arising from any use of this report. PT. Millenium Danatama Sekuritas, its affiliates and/or employees may make markets, act as principal, engage in transaction, perform service, have a relation with or have a position in any companies mentioned in this report.


7

MORNING DISCUSSION 22 February 2011

Recommend Documents