Valbury Asia Securities
WEEKLY REPORT
Page 1 of 4
28 February 2011
Market Data JCI Close Change Vol (mn) Val (Rp bn) Market Cap (Rp T) IDR/USD SBI 1 mo BI Rate Inflation Jan’11 YoY GDP FY 2010 YoY GDP Q4 2010 QoQ
LQ45
3443.530 +4.398 3661 3748.39 3070.2 8838 6.26% 6.75% 7.02% 6.10% 6.90%
607.695 +0.125
Global Indices Dow Jones Nasdaq Hangseng Nikkei 225 St. Times SET
1 week %chg
25 Feb 11
1 day chg
12,130.45 2,781.05 23,012.37 10,526.76 3,025.16 985.91
+61.95 +43.15 +411.33 +74.05 +52.08 +8.69
-2.10% -1.87% -2.47% -2.91% -2.00% -0.97%
Commodities USD 97.88 1410.60 28190 32050 131.71 118.79 1205.00 3556.00 1729.00 848.06 949.08
Crude Oil (per barel) Gold (per troy oz) Nickel (per ton) Tin (per ton) Coal (NEWC)* (/ ton) Coal (RBI)* (/ ton)
CPO Rott (per ton) CPO Mal (MYR/ ton) Rubber (MYR/kg) Pulp BHKP*(per ton) Pulp NBSK*(per ton)
Change +0.60 +7.72 +685 +400 +5.07 +0.72 +60.00 -54.50 +5.50 ---
* Weekly Price
Dual Listing TLKM NY ISAT NY BLTA SG
USD 33.90 27.65 SGD 0.05
Change +0.55 -0.14 Change +0.005
IDR 7,490 4,887 IDR 347
Corporate Action Emiten
MPPA MLPL INCF EPMT AKRA TMPI-W BNBR-W
Action Dividen’10 Dividen’10 Rights issue Rights issue Dividen’10 Last Trade Last Trade
Rp / Rasio
300 10 3000/1:30 700/1000:188
135 200/1:1 620/1:1
Cum
07 07 07 09 11 11 28
Mar11 Mar11 Mar11 Mar11 Mar11 Mar11 Mar11
Agenda Emiten Emiten
Agenda
Date
INCF KBLV EPMT RODA CKRA INVS ARGO ARTI HMSP BTEK NISP ARTA SDRA
RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPST
28-Feb-11 28-Feb-11 02-Mar-11 03-Mar-11 03-Mar-11 03-Mar-11 03-Mar-11 09-Mar-11 09-Mar-11 15-Mar-11 15-Mar-11 16-Mar-11 16-Mar-11
Market
Review
IHSG bergerak fluktuatif dalam perdagangan saham selama pekan lalu, dengan membukukan pelemahan sebesar 1,5%. Koreksi atas indeks dalam pekan lalu sebagai imbas dari indeks global yang mengalami tekanan kuat. Krisis geopolitik di kawasan Timur Tengah kembali bergejolak, setelah pro demokrasi berhasil menumbang rezim Hosni Mubarak di Mesir. Dunia di kejutkan dengan krisis politik Libya yang telah banyak memakan jatuh korban dari pihak pro demokrasi. Krisis politik di Libya telah menelan jumlah korban mencapai lebih dari seribu orang. Krisis politik di Libya serta negara Timur tengah dan Afrika Utara telah mengerek harga minyak dalam perdagangan intraday menjadi hamir US$120 per barel di London dan US$103 di New York. Kenaikan dari harga minyak dunia dikhawatirkan sebagai pemicu kenaikan inflasi global serta potensi dari kebijakan bank sentral Negara di dunia akan menaikan tingkat suku bunga. Secara individula emiten, dampak dari krisis politik di Libya turut memberikan pengaruh terhadap perusahaan yang tengah melakukan proyek di negara tersebut. PT Medco Energy Tbk (MEDC) yang tengah menggarap eksplorasi tambang minyak di Libya. Demikian halnya dengan Wijaya Karya (WIKA) yang tengah melakukan pembangunan proyeks di negara tersebut. Dengan terjadi krisis politik di Libya, WIKA akhirnya menunda pengerjaan proyek tersebut, dan bahkan untuk sementara waktu akan memulangkan seluruh tenaga kerja yang ada di sana, hingga terjadi stabilitas kembali. Gejolak yang terjadi atas indeks bursa Asia dalam pekan lalu, selain faktor krisis Timur Tengah dan Afrika Utara, pergerakan dipengaruhi oleh kondisi internal masing-masing negara. Dari Jepang, penurunan peringkat rating hutang oleh lembaga pemeringkat Moody’s telah berdampak bagi indeks negara sukura ini. Demikian depresiasi bagi indeks Asia kembali terjadi setelah keputusan dari Bank Sentra Cina mengetatkan uang beredar dengan menaikan giro wajib minimun pada sektor perbankan. Selain itu, Cina telah mengisyaratkan tidak tertutup kemungkinan akan menaikan suku bunga untuk kali ketiga guna meredam laju inflasi. Dari AS mengenai pertumbuhaan ekonomi pada kuartal akhir 2010 angka yang dicapai relatif lebih rendah menjadi 2,3% dari 3,2%. Sementara itu, dari sisi internal dalam negeri lebih mensinyal sentiment positif bagi IHSG, seperti pubilikasi laporan keuangan perusahaan tahun 2010 serta aksi korporasi. Pasalnya, sejumlah perusahaan selama 2010 lalu telah berhasil menunjukan perfoma yang lebih baik. Sejumlah perusahan telah mencatatkan keuntungan dengan tingkat pertumbuhan signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Membaiknya performa keuangan perusahaan di 2010 telah mendorong investor untuk kembali mengkoleksi sejumlah saham perusahaan untuk mengantisipasi potensi akan peningkatan nilai dividen yang akan dibagikan perusahaan tahu ini. Dari sisi politik, terkait dengan hak angkat mafia pajak yang digulirkan oleh sejumlah partai tidak berhasil lolos sempat memberikan pengaruh bagi pergerakan IHSG dalam minggu lalu. Dari hasil voting yang dilakukan anggota DPR RI dalam Rapat Paripurna mayoritas anggota menolak atas rencana hak angket mafia pajak dari anggota DPR RI. Pada penutupan perdagangan saham akhir pekan keempat Februari ini, bursa domestik bergerak flat dan berhasil ditutup menguat tipis sebesar 4,4 poin (0,13%) ke level 3.443,53 dari posisi sebelumnya di level 3.439,132. Pergerakan saham kembali didukung oleh publikasi laporan kinerja emiten yang cukup variatif serta penguatan bursa regional dan Eropa. Pada perdagangan akhir minggu kemarin, indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 74,05 poin (0,71%) ke level 10.526,76 dari posisi sebelumnya pada level 10.452,710 dan indeks Hang Seng menguat sebesar 411,33 poin (1,82%) ke level 23.012,37 dari posisi sebelumnya pada level 22.601,039.
Valbury Asia Securities
WEEKLY REPORT
Page 2 of 4
Market
28 February 2011
Prediction
Dari perpektif ekonomi Indonesia, diharapakan kenaikan IHSG dalam pekan ini dapat memperolah dukungan dari faktor ekonomi Indonesia yang cukup positif, diantaranya keputusan dari lembaga pemeringkat internasional Fitch rating yang telah menaikan peringkat Indonesia semula dari posisi peringkat BB+ dengan outlook stabil menjadi BB+ dengan outlook positif. Peringkat yang dilakukan oleh Ficth Rating ini semakin mendekatkan posisi dari peringkat Indonesia untuk masuk dalam investment grade. Membaiknya peringkat Indonesia sebagai katalis bagi inflow dana asing ke dalam negeri. Demikian dengan perbaikan data makro ekonomi Indonesia juga tercermin dari kenaikan posisi cadangan devisa Indonesia. Tercatat pada Februari 2011 terjadi peningkatan cadangan devisa Indonesia menjadi USD 98 miliar. Selain itu, apresisa kurs rupiah terhadap dolar AS mendekati level IDR 8838 dalam penutupan pekan lalu serta potensi berlanjutnya apresiasi kurs rupiah diharapkan turut memberikan andil bagi IHSG Hal lain sebagai katalis bagi IHSG dalam pekan ini, masih berlanjutnya publikasi laporan keuangan 2010 perusahaan yang dapat memberikan dukungan terhadap pergerakan saham secara individual perusahaan. Diperkirakan kinerja kuangan emiten pada tahun 2010 lalu menunjukan perfomara yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Membaiknya kinerja keuangan emiten tercermin dari tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini 2010 sebesar 6,1% atau lebih baik dibandingkan dengan tingat pertumbuhan tahunan 2010. Dari sisi ekternal, kendali bagi IHSG dalam pekan ini terkait dengan krisis politik yang tengah terjadi di beberapa negara Timur Tengah yang bisa mendongkrak kembali harga minyak serta dampaknya bagi perekonomian global. Shock terhadap harga minyak yang saat ini telah menyentuh kisaran lebih US$ 100 per barel menjadi kekahwatiran bagi ekonomi global khususnya dunia industri. Terkait dengan kenaikan harga minyak dunia telah menjadi perhatian bagi pemerintah Indonesia, yang akan melakukan penghematan sekitar Rp15 triliun hingga Rp20 triliun dari belanja rutin. Pasalnya, kenaikan terhadap harga minyak harga minyak dunia sudah jauh berada diatas dari potokan harga minyak dalam APBN pada kisaran US$ 80 per barel. Untuk pekan ini sektor-sektor yang diperkirakan cukup atraktif untuk trading yakni, sektor manufaktur, semen, perbankan, pertambangan, perkebunan, dan infrstruktur. Sedangkan saham-saham pilihan untuk minggu ini antara lain; saham PT Astra Internasional Tbk (ASII), Saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), saham London Sumatera Plantation (LISP), PT Indocement Tunggal Pratama Tbk (INTP), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Timah Tbk (TINS) dan saham PT Bumi Resorces (BUMI).
Technical
View
Perkiraan pergerakan IHSG dalam pekan ini dari perspekstif teknikal, indikasi dari stichastics mengisyarat indeks dalam trend bearish pattern. Pola dari %K dan %D terjadi perpotongan negatif (dead cross pattern) sebagai sinyal indeks masuk dalam fase pelemahan. Sementara, indikator MACD pola yang terbentuk dari trend MACD line dan signal line mengindikasi bullish pattern, namun dari gerak MACD line cenderung mendekati signal line. Prediksi untuk kisaran gerak IHSG dalam minggu ini berada dalam rentang gerak 3371-3500. GRAFIK IHSG GRAFIK IHSG
COMPOSITE - Daily 2/24/2011 Open 3473.84, Hi 3473.84, Lo 3422.58, Close 3439.13 (-1.0%) Vol 2,147,483,648 MA(Close,5) = 3,472.70, Mid MA(Close,20) = 3,454.73, BBTop(Close,20,2) = 3,535.35, BBBot(Close,20,2) 3,800
COMPOSITE - Daily 28/01/2011 : Open 3,514.154, Hi 3,514.154, Lo 3,462.367, Close 3,487.61 (-0.8 %) Volume -945,149,963 3,800 3,789.7 3,700
3,600 3,600 3,549.89 3,535.35 3,487.61 3,500
3,472.7 3,400
3,454.73
3,439.13 3,310.08 3,400 3,374.11
3,200 3,300
3,200 3,000
3,100
Jul August COMPOSITE - MACD (12,26,9) = -49.32, Signal = -47.58
September
October
November
December
2011 117.7 3,000
August COMPOSITE - MACD(12,26) = -20.39, Signal(12,26,9) = -29.80
September
October
November
December
2011
February 126%
0.0 -1.73481 100%
COMPOSITE - Stochastic Slow (14) %K =54.800163, %D =41.998554
-47.5836 -64.0 -49.3184 70% -20.3855 54.8002 -29.8019 41.9986 30% -67%
COMPOSITE - %K(15,3) = 63.83, %D(15,3,3) = 71.21
COMPOSITE - RSI (9) = 46.06 71.2126 70.0 63.8276
70%
46.0597 30.0 30%
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Valbury Asia Securities
WEEKLY REPORT
Page 3 of 4
28 February 2011
JCI vs IDR
JCI vs SBI Chart 12300
4150
9
4190 Coefisien corellation 0,92
Coefisien corellation -0,79
3650
11800
3690
3150
11300
3190
2650
10800
2690
2150
10300
2190
1650
9800
1690
1150
9300
1190
8800
690
8.5
8
7.5
7
650 Fe M b- ar09 09
Ap M r- ay09 09
Ju n09
J ul09
Au g09
Se p09
Oc t09
No v09
De c09
Ja n10
Fe M b- ar10 10
JCI-LHS
Ap r10
M ay10
Ju n10
J ul10
Au g10
Se p10
Oc t10
No v10
De c10
Ja n11
IDR-RHS
News Highlight BHP Billiton dikabarkan meminati saham Bumi Perusahaan Gas Negara (PGAS) mengaku kekurangan pasokan untuk memasok kebutuhan gas bagi kalangan industri akibat pengalihan pasokan untuk lifting minyak. Kontrak pasokan gas dari Conoco Philips sebesar 386 mmscfd (juta kaki kubik per hari) untuk tahun 2011, hanya bisa dipenuhi sebesar 295 mmscfd, karena ada pengalihan pasokan gas ke Chevron untuk lifting minyak. Pabrik tin chemical milik Timah (TINS) yang berlokasi di Cilegon, Jawa Barat sudah mulai berproduksi tahun ini. Ditargetkan, produksi tin chemical pada tahun ini mencapai 6.000 ton. Produksi tin chemical seluruhnya bakal diekspor ke luar negeri. Perseroan menargetkan produksi tin chemical ini bisa mencapai 10.000 ton karena permintaan tin chemical cukup tinggi. Timah (TINS) akan mengalokasikan dana Rp100 miliar untuk membangun tahap awal pabrik tin chemical di Bangka Belitung pada akhir tahun ini atau paling lambat awal 2012. Perseroan memperkirakan pendapatanan sepanjang 2010 mencapai Rp6.96triliun.
Medco E & P Indonesia, anak usaha Medco Energy
(MEDC) terus melakukan pengawasan intensif terhadap pencurian minyak mentah di jalur Blok South Sumatera Extention (SSE). Tahun lalu perseroan kehilangan 9,000barel minyak pada jalur ini. Penjualan Semen Gresik (SMGR) tahun lalu turun tipis 1% dari capaian tahun sebelumnya menjadi 18 juta ton akibat dihentikannya sejumlah pabrik, baik akibat gempa maupun pekerjaan debottlenecking. Perseroan diperkirakan akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih 2010. Tahun ini, perseroan menargetkan mencatat volume penjualan 20,2 juta ton. Hal itu diyakini terealisasi karena debottlenecking di Tuban sudah selesai, sehingga ada tambahan semen 1,2 juta ton. International Nickel Indonesia (INCO) membukukan laba bersih 2010 sebesar USD437.4 juta atau naik 156.7% YoY. Sementara pencapaian QoQ selama kuartal IV 2010 perseroan membukukan laba sebesar USD 108,9 juta dari USD 109,7 juta di kuartal III 2010. Pendapatan dari hasil penjualan pada kuartal IV 2010 mencapai USD 329,2 juta dari USD 327,9 juta di kuartal III 2010. Volume penjualan nikel matte pada kuartal IV 2010 turun
6.5
6 Fe M b- ar09 09
Ap r09
M ay09
Ju n09
J ul09
Au g09
Se p09
Oc t09
No v09
De c09
Ja n10
Fe M b- ar10 10
JCI-LHS
Ap r10
M ay10
Ju n10
J ul10
Au g10
Se p10
Oc t10
No v10
De c10
Ja n11
SBI-RHS
11,8% menjadi 18.280 MT dari 20.725 MT di kuartal III. Namun rata-rata harga realisasi nikel matte adalah USD 18,011 per MT atau naik 13,8% dibanding USD 15,822 per MT di kuartal III 2010. Produksi nikel dalam mate di kuartal IV 2010 mencapai 17.996 MT atau turun 10% dibanding 19.998 MT di kuartal III. Vallar Plc akan merampungkan transaksi dengan Bumi Resources (BUMI) pada 28 Februari 2011. Selanjutnya transaksi untuk mendapatkan Berau Coal Energy (BRAU) akan segera direalisasikan Vallar. Sementara pemegang saham Berau, PT Bukit Mutiara, baru akan menuntaskan transaksinya pada 8 April 2011 setelah periode BCE lock up habis. Sebelumnya perusahaan milik keluarga Rothschild, yaitu Vallar Plc mengumumkan transaksi tukar guling 75% saham Berau dan 25% saham Bumi. Transaksi ini bernilai USD 3 miliar yang akan dibayar dengan tunai dan saham Vallar. Grup Bakrie melalui unit usahanya Long haul Holdings Ltd, akan mengambil alih 24.5 juta (11.6%) saham Vallar Plc dari Bukit Mutiara, anak usaha Recapital. Dengan demikian kepemilikan saham Grup Bakrie akan bertambah mencapai 54.6%. Pembangunan Perumahan (PTPP) optimis meraih target pendapatan sebesar Rp 4,4 triliun dan laba bersih sebesar Rp 201 miliar pada 2010. Sebelumnya, PTPP mencatatkan laba bersih sebesar Rp 46,58 miliar dan pendapatan usaha sebesar Rp 2,226 triliun pada September 2010. Pertumbuhan laba bersih dan pendapatan pada 2010 didukung dari proyek pemerintah cukup besar pada kuartal ketiga dan keempat 2010. Hingga Februari 2011, nilai kontrak baru yang didapat telah mencapai Rp1,2 triliun. Perseroan menargetkan order book sebesar Rp 22 triliun pada 2011. Order book ini terdiri dari kontrak baru sebesar Rp 16 triliun dan kontrak berjalan Rp 6 triliun. PTPP membidik proyek dari BUMN infrastruktur antara lain Pelindo, Angkasa Pura, PTBA, serta proyek EPC dari PLN. Anak usaha Intraco Penta (INTA) yang bergerak pada sektor pembiayaan alat berat, Intan Baruprana Finance akan melakukan saham perdana (IPO) pada pertengahan tahun depan). Perseroan belum bersedia mengungkapkan detail rencana IPO. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) segera merealisasikan proyek batubara menjadi gas masing –
Valbury Asia Securities Page 4 of 4
masing di Peranap, Riau dan Tanjung Enim setelah uji tuntas selesai. Anak Usaha Bank Dunia (World Bank), International Finance Corporation (IFC) bersama PT Natrindo Seluler (Axis) menggandeng anak usaha Bank Mandiri (BMRI) yakni PT Bank Sinar Harapan Bali (Bank Sinar) dalam mengembangkan layanan branchless banking. Branchless banking merupakan layanan bagi masyarakat untuk mempermudah akses layanan keuangan. Salah satu layanan branchless banking bisa melalui telepon seluler. Diantara 250 juta penduduk Indonesia, diperkirakan hanya 50-60 juta yang memiliki rekening bank. Sementara jumlah pelanggan telepon seluler diperkirakan berjumlah antara 96 juta hingga 114 juta pelanggan. Bank Mandiri (BMRI) mencatat penerbitan kartu kredit sebanyak 2 juta kartu hingga akhir Januari 2011. Transaksi kartu kredit sendiri sepanjang 2010 melonjak 24% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Ancora Indonesia Resources (OKAS) mengganggarkan dana sekitar Rp 120 miliar-Rp 130 miliar untuk proses akuisisi perusahaan batu bara. Dana untuk mengakuisisi nantinya akan diperoleh dari dana right issue yang ditargetkan sekitar Rp 100 miliar-Rp 150 miliar dan rights issue ditargetkan selesai pada Juni 2011. Perseroan akan mengakuisisi sebesar 5%1-58% saham PT Raja Kutai Baru Makmur. Di sisi lain perseroan tengah menjajaki proses untuk mengakuisisi perusahaan tambang batu bara lainnya dengan nilai sekitar USD 50 juta-USD 100 juta pada akhir tahun 2011. Kalbe Farma (KLBF) memperkirakan 3 pabrik yang telah dibangun sejak 2010 dapat diselesaikan pada tahun 2012. Pabrik itu mulai beroperasi setelah mendapat persetujuan dari instansi berwenang yang diharapkan paling lambat membutuhkan waktu 12 bulan. Biaya pembangunan pabrik sekitar Rp 300-400 miliar. Sumber pendanaan dari kas internal perusahaan. Enseval Putera Megatrading (EPMT) berencana akan mengadakan RUPSLB pada 2 Maret terkait rencana rights issue sebanyak 428,640,000 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp700/saham rasio 1000:188. Bilamana disetujui RUPS maka CUM date di pasar reguler pada 9 Maret 2011 dan tanggal pencatatan HMETD pada BEI 16 Maret 2011. Periode perdagangan HMETD pada 16-22 Maret 2011. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) menyetujui pemecahan harga nominal saham (stock spilt) dengan rasio 1:5 dan penetapan direktur baru. Tujuan stock spilt adalah untuk meningkatkan likuiditas saham perseroan. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mendukung apabila Bank Tabungan Negara (BBTN) akan melakukan penawaran saham terbatas (right issue). BTN direncanakan akan melakukan right issue dengan target perolehan dana sekira Rp 5 miliar. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membukukan kenaikan laba bersih di 2010 sebesar Rp 836,8 miliar atau meningkat 99% dibandingkan periode
WEEKLY REPORT 28 February 2011
yang sama tahun 2009 yang tercatat sebesar Rp 420,4 miliar. Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit perseroan yang selama 2010 mencapai Rp 23,3 triliun atau tumbuh 48% dari tahun 2009 yang sebesar Rp 15,7 triliun. Pertumbuhan kredit itu ditopang rasio kredit bermasalah (NPL) di posisi 0,48%. BTPN telah mempersiapkan modal yang cukup untuk menghadapi pertumbuhan bisnis di 2011 dengan rasio kecukupan modal (CAR) BTPN per 31 Desember 2010 mencapai 23,40%. Perseroan masih konsisten mengembangkan bisnis di segmen mass market, dengan melayani para pensiunan dan pelaku Usaha Mikro & Kecil (UMK). Jasa Marga (JSMR) memastikan akan mengoperasikan gerbang tol Cikarang Utama di Km 29.200 jalan tol Jakarta –Cikampek mulai 2 Maret 2011 menyusul keluarnya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 49/KPTS/M/2011. Bapepam-LK mendesak 3 manajemen Elang Mahkota Teknologi (EMTK), Surya Citra Media (SCMA) dan Indosiar Karya Media (IDKM) untuk merinci skema penggabungan usaha yang telah disampaikan kepada publik. Skema penggabungan usaha bisa mendapat lampu hijau dari Bapepam-LK selama tidak bertentangan dengan ketentuan 'penggabungan usaha atau peleburan usaha emiten', dan atau 'transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama'. Pan Brothers (PBRX) menargetkan pendapatan 2011 sebesar USD310 juta, sebesar USD50 juta diantaranya akan ditopang oleh PT Hollit International sebagai buying agent sejumlah merek Eropa yang akan meningkatkan kapasitas produksi perseroan. Saat ini PBRX memiliki 51% saham pada PT Hollit International dan PBRX berencana untuk menambah penyertaan modal pada PT Holit International tersebut. PBRX juga berencana untuk membangun 4 pabrik baru di Boyolali Jawa Tengah pada tahun ini. Selama 2010 perseroan telah membukukan laba sebesar USD157 juta atau naik tipis dibandingkan tahun 2009 USD153 juta. Hero Supermarket (HERO) mencatat kenaikan laba bersih 29% YoY di 2010 menjadi Rp 221,909 miliar dari Rp 171,808 miliar di tahun 2009. Laba bersih per saham dasar meningkat dari Rp 522 menjadi Rp 674 di tahun 2010. Pendapatan naik 15% YoY menjadi Rp 7,667 triliun dari Rp 6,653 triliun di 2009. Amstelco Indonesia (INCF) meningkatkan target dana dari penerbitan saham baru dengan HMETD dari rencana awal Rp 3,6 triliun menjadi Rp 5,1 triliun. Agung Podomoro Land (APLN) memperkirakan 17% dari total pendapatan tahun ini bersumber dari penerimaan non penjualan, seperti bisnis sewa pusat perbelanjaan, service apartment, dan hotel. Perseroan mengincar angka penjualan senilai Rp 4 triliun, naik 33% dibandingkan dengan rata-rata penjualan sebelumnya sebesar Rp 3 triliun, setelah berhasil menambah portofolio proyek baru. Indika Energy (INDY) berhak mengambil alih 51% saham Mitrabahtera Segara Sejati paling lambat 6 bulan setelah tercatat di BEI. Apabila hak opsi dalam option
Valbury Asia Securities
WEEKLY REPORT
Page 5 of 4
28 February 2011
Rendahnya inflasi di Februari 2011 membuat laju inflasi tahunan (year on year) akan berada di bawah 7%. Kementerian Keuangan juga memprediksikan inflasi di Februari 2011 akan berada di kisaran 0,3%-0,5%. Inflasi di Februari-April 2011 akan rendah karena tekanan harga beras yang mulai melemah karena adanya panen.
agreement itu dilaksanakan, maka perseroan akan menjadi pemegang saham mayoritas Mitrabahtera. PT Mitrabahtera Segara Sejati berencana akan melakukan IPO dengan melepas 215 juta lembar saham (12.3%) dan akan listing di BEI pada 4 April 2011. Pasca IPO publik akan memiliki sekitar 11.1% dan karyawan 1.2% dalam program MESA. Perseroan akan menggunakan dana IPO untuk membeli 20-30 set kapal tunda dan tongkang hingga 2012. Saat ini perseroan memiliki 51 kapal tunda, 47 tongkang dan 4 floating crane. PT Kaltim Prima Coal sebagai klien terbesar perseroan dengan porsi 39%, Adaro Indonesia sekitar 27% dan Holcim Indonesia 6%.
Pemerintah melalui Menteri Keuangan menginginkan bank sentral bisa mempertahankan inflasi inti tahunan di level 4,2%.
Upcoming IPO Mitrabahtera Segara Sejati Listing Date Offering periode Offered share Price Underwritter
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menyatakan, meskipun masih terjadi kenaikan beberapa komoditas bahan makanan, namun inflasi di Februari 2011 diperkirakan akan lebih rendah dari rata-rata inflasi yang terjadi setiap Februari tahun-tahun sebelumnya.
Shipping Transportation Services 04 April 2011 25-29 Maret 2011 215,000,000 Rp xxx PT OSK Nusadana Securities PT Mandiri Sekuritas
Kalender Bisnis & Ekonomi Tgl
Agenda
28 Feb* 28 Feb* 28 Feb* 28 Feb* 1 Mar 1 Mar 1 Mar 1 Mar 1 Mar 1 Mar
Ekspektasi
US Pending Home Sales MoM US Personal Income US Personal Spending US PCE Core YoY Indonesian Total Trade Balance Indonesian Inflation NSA (MoM) Indonesian Inflation YoY data Indonesian Core Inflation YoY data Indonesian Total Imports YoY Indonesian Total Exports YoY
-Tetap 0.4% Turun menjadi 0.4% dari 0.7% Naik menjadi 0.8% dari 0.7% Turun menjadi $2695juta dari $3694juta Turun menjadi 0.41% dari 0.89% Naik menjadi 7.13% dari 7.02% Naik menjadi 4.34% dari 4.18% Naikmenjadi 29.5% dari 27.1% Naikmenjadi 28.9% dari 25.7%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) tentatif
Saham
Revenue
BTPN
3,539.26
Result Highlight FY 2010 Change Net Profit +80.30%
836.82
Change
EPS
+99.04%
739.00
* Dalam Rp miliar, kecuali EPS dalam rupiah (Rp) * Untuk perbankan, revenue = pendapatan bunga bersih * * Dalam Juta USD
Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange)
Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, Research dept. e-mail :
[email protected] BRANCH OFFICES • JAKARTA : • Pluit • Pantai Indah Kapuk • Puri Indah • Kelapa Gading • BANDUNG • SEMARANG • YOGYAKARTA • SURABAYA • MALANG • JEMBER • BALI • MEDAN • PADANG • PALEMBANG • PEKANBARU • BANJARMASIN • PONTIANAK POJOK BEI - GALERI VAS : • JAKARTA : • Universitas Mercu Buana • BANDUNG : • Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : • Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : • Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : • Universitas Mulawarman
• PALEMBANG : • STIE Musi • PEKANBARU : • Poltek Caltex • PADANG : • Universitas Negeri Padang • MENADO : • Universitas Klabat