MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
DISUSUN OLEH : TIM PENGAJAR
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2012
MODUL 1 PENGENALAN DATA DAN INFORMASI KONVERSI DATA
1. Pengertian data, informasi dan pengetahuan 1.1. Data Data menurut Efraim Turban adalah penjelasan dasar atas segala sesuatu, peristiwa, aktivitas, dan transaksi yang dicatat, diklasifikasi, serta disimpan, tetapi tidak diatur untuk mengungkapkan makna tertentu. 1.2. Informasi Informasi menurut Efraim Turban adalah data yang telah diatur sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya. 1.3. Pengetahuan Pengetahuan menurut Efraim Turban adalah data dan/atau informasi yang telah diatur serta diproses untuk mengungkapkan pemahaman, pengalaman, akumulasi pembelajaran, serta keahlian ketika diterapkan pada suatu masalah atau aktivitas saat ini. 2. Jenis-jenis data Terdapat beberapa jenis data, yaitu : a) Numeris Ragam data numeris antara lain yaitu biner, desimal, oktal dan heksadesimal. Data biner artinya data yang memuat angka 0 dan 1, sedangkan data desimal yaitu data angka antara 1 sampai dengan 9. Data oktal merupakan data angka 0 sampai dengan 7 serta data heksadesimal yaitu data angka 0 sampai dengan 9 dan huruf a sampai dengan f. b) Teks Data teks akrab dengan sistem pengkodean karakter. Terdapat beberapa sistem pengkodean karakter yaitu ASCII, EBCDIC dan Unicode. ASCII (American Standard Code for Information Interchange) Sistem pengkodean ini dikembangkan oleh ANSI (American National Standard Institute), pada awalnya menggunakan 7 bit untuk menyatukan sebuah kode karakter kontrol, huruf, digit dan simbol khusus. Sistem pengkodean ini kemudian dikembangkan dengan menggunakan 8 bit dengan tambahan sejumlah simbol yunani dan karakter grafis. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) Merupakan standar yang dibuat IBM tahun 1950 dan menggunakan 8 bit untuk setiap kode. Digunakan pertama kali untuk sistem 360 dan diterapkan pada berbagai mainframe 2
Unicode Merupakan standar yang lebih baru dibanding ASCII dan EBCDIC, dinyatakan dalam 16 bit sehingga mengkombinasikan 65.536 karakter. Dengan simbol ini berbagai simbol dalam bahasa seperti arab dan cina bisa ditampung.
c) Image Image (gambar) merupakan suatu representasi spasial dari suatu objek, dalam pandangan 2 dimensi atau 3 dimensi. Gambar digital merupakan suatu fungsi dengan nilai-nilai yang berupa intensitas cahaya pada tiaptiap titik pada bidang yang telah dikuantisasikan (diambil sampelnya pada interval diskrit). Titik dimana suatu gambar di-sampling disebut picture element (pixel). Format file gambar terdiri dari bitmap (bmp), joint photographic expert group (jpeg), graphic interchange format (gif), portable network graphics (png). Bitmap (bmp) Merupakan format gambar paling umum dan merupakan format standar sistem operasi microsoft windows. Ukuran file bitmap sangat besar karena mencapai ukuran Mega Bytes (MB). File ini merupakan format yang belum terkompresi dan menggunakan sistem warna RGB (Red, Green, Blue) dimana masing-masing warna pixelnya terdiri dari tiga komponen, RGB dicampur menjadi satu. Joint photographic expert group (jpeg) Format jpeg merupakan format gambar yang paling terkenal sekarang ini, hal ini karena sifatnya yang berukuran kecil (hanya puluhan Kilo Bytes (KB) dan bersifat portable. Format ini sering digunakan dalam bidang fotografi untuk menyimpan file foto Graphic interchange format (gif) Format gif berukuran kecil dan mendukung gambar yang terdiri dari banyak frame sehingga bisa disebut sebagai gambar animasi (gambar bergerak) Portable network graphics (png) Format png merupakan format standar yang digunakan dan sering digunakan di internet untuk menampilkan gambar dan pengiriman gambar. Ukuran file ini cukup kecil dan setara dengan ukuran format gif dengan kualitas yang bagus. Namun tidak mendukung animasi (gambar bergerak)
3
d) Video Video dapat dibagi menjadi dua tipe : Video Analog Jenis ini memakai sinyal elektrik (gelombang analog). Siaran tv yang sampai ke rumah-rumah menggunakan jenis ini, demikian juga dengan video player yang menggunakan kaset HVS atau betacam. Video Digital Sinyal digital dibentuk dari sederetan bilangan 1 dan 0. Untuk membentuk sinyal digital maka dilakukan pengubahan sinyal analog ke dalam bentuk sinyal digital. Hal ini terjadi pada proses pengubahan dari camcoder analog yang menggunakan kaset ke dalam komputer. Format file video yang dikenal yaitu AVI, MPEG, MP4, MOV, FLV dan 3GP. Audio Video Interleave (AVI) Format ini termasuk format video yang tidak dikompresi, format file ini telah menjadi standar sistem operasi microsoft windows sebagai platformnya. Video yang menggunakan format ini akan menghasilkan ukuran file yang sangat besar karena resolusi yang dipakai sesuai resolusi asli dari sumber videonya yaitu kaset video. Motion Picture Experts Group (MPEG) Format file ini termasuk dalam format video terkompresi dan dijadikan untuk video yang disimpan pada disk. Resolusi video yang berformat MPEG mendukung resolusi setengah layar dan satu layar, tergantung versi MPGEG-nya. Rilis MPEG : MPEG-1 : 1991 : digunakan untuk VHS, VCD dan CDROM MPEG-2 : 1994 : digunakan untuk kualitas DVD, televisi digital, dan lain-lain MPEG-4 : 1998 : digunakan aplikasi internet, handphonedan televisi MPEG-7 : dalam pengembangan MPEG-21 : dalam pengembangan sebagai standar baru kerangka multimedia MOV Format ini termasuk format video terkompresi. Format MOV dibuat oleh Apple Computer dan dijalankan pada platform Macintosh, tetapi sekarang dapat dijalankan di Windows dengan menginstall CODEC quick time. 3GP : Format video ini biasanya dihasilkan dari mobile phone 4
3. Konversi data a) Konversi desimal ke biner Konsep sederhana dari bilangan biner atau binary digit (bit) adalah basis dua, karena hanya terdiri dari dua angka yaitu 0 atau 1. Angka 0 berarti bit mati sedangkan angka 1 berarti bit hidup. Format biner dari 1 bit hingga 8 bit : Tabel 1. Binary digit 1-8 8 bit 10000000=128 10000001=129 10000010=130 10000011=131 10000100=140 10000101=141 Dst 11111111=255
7 bit 1000000 64 1000001 65 1000010 66 1000011 67 1000100 68 1000101 69 Dst 1111111 127
= = = = = =
=
6 bit 100000 32 100001 33 100010 34 100011 35 100100 36 100101 37 Dst 111111 63
=
5 bit 10000 = 16
4 bit 1000 = 8
3 bit 100 = 4
2 bit 10 = 2
=
10001 = 17
1001 = 9
101 = 5
11 = 3
=
10010 = 18
1010 = 10
110 = 6
=
10011 = 19
1011 = 11
111 = 7
=
10100 = 20
1100 = 12
=
10101 = 21
1101 = 13
=
Dst 11111 = 31
1110 = 14 1111 = 15
1 bit 0 = 0 1 = 1
Rumus sederhana konversi desimal ke biner yaitu 2x, diimana x adalah representasi setiap bit (8 bit). Jadi rentang nilai bit ke 1 sampai bit ke 8 adalah : 8 bit
7 bit
6 bit
5 bit
4 bit
3 bit
2 bit
1 bit
27 128
26 64
25 32
24 16
23 8
22 4
21 2
20 1
Kombinasi pola biner jika kesemua bit bernilai 1 semua (11111111) akan bernilai sama dengan 255. Hasil ini didapatkan dari hasil penjumlahan representasi desimal dari setiap bit yaitu : 128+64+32+16+8+4+2+1 = 255. Sebaliknya jika pola biner bernilai 0 semua (00000000) akan bernilai sama dengan 0. Contoh : 1. Jika diketahui angka desimal yaitu 210. Maka kombinasi pola biner yaitu : 27 26 25 24 23 22 21 20 128 64 32 16 8 4 2 1 1 1 0 1 0 0 1 0 2. Jika diketahui angka desimal yaitu 188. Maka kombinasi pola biner yaitu : 27 26 25 24 23 22 21 20 128 64 32 16 8 4 2 1 1 0 1 1 1 1 0 0 Cara lain untuk mengkonversi angka desimal ke biner, yaitu jika diketahui angka desimal 222. Maka cara untuk mengkonversi yaitu dengan membandingkan 5
angka desimal tersebut dengan nilai desimal bit ke 8 yaitu 128. Jika angka desimal tersebut lebih besar maka bit 8 akan bernilai 1 jika tidak akan bernilai 0, dan selanjutnya dilakukan pengurangan dengan nilai desimal bit ke 8 tersebut. Dan langkah selanjutnya seperti langkah pertama hingga angka desimal bernilai 0. Jadi langkah-langkahnyaadalah sebagai berikut : i. ii. iii. iv. v. vi. vii. viii. ix. x. xi. xii. xiii.
222 ≥ 128 ? Jika ya, hidupkan bit ke 8 222 – 128 = 94 94 ≥ 64 ? Jika ya, hidupkan bit ke 7 94 – 64 = 30 30 ≥ 32 ? Jika tidak, matikan bit ke 6 30 ≥ 16 ? Jika ya, hidupkan bit ke 5 30 – 16 = 14 14 ≥ 8 ? Jika ya, hidupkan bit ke 4 14 – 8 = 6 6 ≥ 4 ? Jika ya, hidupkan bit ke 3 6–4=2 2 ≥ 2 ? Jika ya, hidupkan bit ke 2 2 – 2 = 0, Maka bit terakhir adalah 0
:1 : 11 : 110 : 1101 : 11011 : 110111 : 1101111 : 11011110
b) Konversi hexadesimal ke biner Angka hexadesimal memiliki format penulisan 0-9 dan a-f. Setiap karakter pada hexadesimal berukuran 4 bit. Pola-pola bit untuk hexadesimal yaitu : 0 = 0000 5 = 0101 a = 1010 f = 1111 1 = 0001 6 = 0110 b = 1011 2 = 0010 7 = 0111 c = 1100 3 = 0011 8 = 1000 d = 1101 4 = 0100 9 = 1001 e = 1110 Latihan : Konversikan angka desimal dan hexadesimal berikut ke dalam pola biner, begitupun sebaliknya ! a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
177 59 83 199 00:aa:11:bb:22:cc 84:ff:ad:c3:5b:7d 10010011 01010101 11100010 00101011 6
MODUL 2 TEKNOLOGI INFORMASI
Secara umum teknologi informasi adalah kumpulan sumber daya informasi perusahaan, para penggunanya, serta manajemen yang menjalankannya, meliputi infrastruktur TI dan semua sistem informasi lainnya dalam perusahaan. Akan tetapi biasanya istilah teknologi informasi digunakan dalam arti yang disamakan dengan sistem informasi. 1. Arsitektur Teknologi Informasi Arsitektur teknologi informasi perusahaan adalah peta atau rencana tingkat tinggi berbagai aset informasi dalam perusahann, yang menjadi arahan operasi saat ini dan merupakan cetak biru untuk arah di masa mendatang. Dalam membuat arsitektur TI, desainer membutuhkan informasi yang hampir sama, yang dapat dibagi ke dalam dua bagian : a) Kebutuhan bisnis atas informasi, yaitu tujuan serta masalah organisasional dan kontribusi yang dapat diberikan TI b) Infrastruktur TI serta aplikasi yang telah ada yang direncanakan dalam perusahaan. Informasi ini meliputi bagaimana sumber daya TI yang direncanakan dapat diintegrasikan antarsumberdaya tersebut atau dengan sumber daya yang ada sekarang (atau potensi di masa mendatang) untuk mendukung kebutuhan informasi perusahaan. 2. Infrastruktur Teknologi Informasi Infrastruktur teknologi informasi perusahaan terdiri atas fasilitas fisik, komponen TI, layanan TI, dan manajemen TI yang mendukung keseluruhan perusahaan. Komponen TI adalah peranti keras komputer, peranti lunak, dan teknologi komunikasi yang digunakan oleh personel TI untuk menghasilkan layanan TI. Layanan TI meliputi manajemen data, pengembangan sistem dan masalah keamanan. Infrastruktur TI meliputi berbagai sumber daya ini serta integrasi, operasi, dokumentasi, pemeliharaan, dan manajemennya. Infrastruktur TI juga memberitahukan bagaimana sumber daya komputasi tertentu diatur, dioperasikan, dan dikelola. 3. Sistem Informasi Berbasis Komputer Sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Sistem informasi tidak harus terkomputerisasi, walaupun kebanyakan memang terkomputerisasi. Sistem informasi berbasis komputer (computer based information system – CBIS) adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk melakukan beberapa atau seluruh pekerjaan yang diberikan. Komponen-komponen dasar sistem informasi dicantumkan dibawah ini : a) Peranti keras (hardware) adalah serangkaian peralatan seperti prosesor, monitor, keyboard dan printer. Bersama-sama, berbagai peralatan tersebut menerima data serta informasi, memprosesnya dan menampilkannya.
7
b) Peranti lunak (software) adalah sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras untuk memproses data. c) Basis data (database) adalah sekumpulan arsip (file), tabel, relasi dan lainlainnya yang saling berkaitan dan menyimpan data serta berbagai hubungan diantaranya. d) Jaringan (network) adalah sistem koneksi (dengan kabel atau nirkabel) yang memungkinkan adanya berbagai sumber daya antar berbagai komputer yang berbeda. e) Prosedur adalah serangkaian instruksi mengenai bagaimana menggabungkan berbagai komponen diatas agar dapat memproses informasi dan menciptakan hasil yang diinginkan. f) Orang adalah berbagai individu yang bekerja dengan sistem informasi, berinteraksi dengannya, atau menggunakan hasilnya 4. Program Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang didesain untuk mendukung tugas tertentu, proses bisnis (seperti melakukan penggajian), atau dalam beberapa kasus, program aplikasi lainnya. Terdapat banyak sekali aplikasi di tiap area fungsional. Contohnya dalam mengelola sumber daya manusia, mungkin saja terdapat sebuah aplikasi untuk memilah pelamar pekerjaan dan aplikasi lain untuk memonitor perputaran karyawan. Beberapa aplikasi dalam sebuah area fungsional dapat seluruhnya independen satu sama lain, sementara lainnya saling berhubungan. Kumpulan dari program aplikasi dalam sebuah departemen biasanya dianggap sebagai sistem informasi departemental. Contohnya, kumpulan program aplikasi dalam area sumber daya manusia disebut sebagai sistem informasi sumber daya manusia (human resources information system –HRIS). 5. Evolusi Sistem Informasi Aplikasi komputer bisnis pertama (pada pertengahan tahun 1950-an) melakukan tugas komputasi transaksi yang berulang dan bervolumen tinggi. Komputer tersebut memproses angka-angka dengan cepat, dengan meringkas dan mengatur transaksi serta data dari area akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia. Sistem-sistem semacam ini biasanya disebut sebagai sistem pemrosesan transaksi (transaction processing systemTPS). Sejalan dengan menurunnya biaya untuk komputasi, kemampuan komputer meningkat, SIM berkembang. Sistem ini mengakses, mengatur, meringkas, dan menampilkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan rutin dalam berbagai area fungsional. Sistem otomatisasi kantor, seperti sistem pemrosesan kata, dikembangkan untuk mendukung para karyawan kantor dan pekerjaan administratif. Komputer juga masuk dalam lingkungan roduksi, dengan berbagai aplikasi dari robotik hingga computer-aided design dan manufacturing (CAD/CAM). Decision support system (DSS) dikembangkan untuk memberikan dukungan berbasis komputer bagi keputusan yang kompleks dan nonrutin. Revolusi mikrokomputer, yang dimulai di sekitar tahun 1980, memulai era komputasi pengguna akhir, yang memungkinkan pengguna utama output sistem contohnya para analis, manajer dan 8
profesional lainnya untuk membangun dan menggunakan sistem mereka sendiri di PC masing-masing. Sistem berbasis web, yang mulai muncul pada pertengahan tahun 1990-an, mengirim aplikasi bisnis melalui internet. Seperti yang akan diperlihatkan di sepanjang buku teks ini, kini banyak dan mungkin kebanyakan dari sistem inovatif serta strategis dalam perusahaan menengah besar berbasis web. Dengan menggunakan penjelajahannya, orang orang dalam perusahaan berkomunikasi, bekerja sama, mengakses banyak sekali informasi, serta menjalankan kebanyakan dari pekerjaan serta proses perusahan melalui sistem berbasis web. 6. Klasifikasi Sistem Informasi Merupakan hal yang berguna untuk mengklasifikasikan sistem informasi ke dalam beberapa kelompok yang memiliki karakteristik hampir sama. Klasifikasi semacam ini dapat membantu dalam mengidentifikasi sistem menganalisanya, merencanakan sistem baru, merencanakan integrasi sistem, dan mengambil keputusan seperti potensi outsourcing untuk sistem tertentu. Dua klasifikasi paling umum yang akan dibahas berikut ini adalah : klasifikasi berdasarkan jenis dukungannya dan klasifikasi berdasarkan tingkat organisasionalnya. a) Klasifikasi berdasarkan jenis dukungan i. Sistem informasi fungsional (Deparmental) Sistem informasi utama diatur di sekitar berbagai departemen yang umum atau fungsi dalam sebuah perusahaan : manufaktur (produk/operasi), akuntansi, keuangan, pemasaran dan sumber daya manusia ii. Sistem informasi perusahaan Jika sistem informasi deparmental biasanya berhubungan dengan sebuah area fungsional, sistem informasi lainnya melayani beberapa departemen atau seluruh perusahaan. Sistem informasi ini, bersama dengan sistem deparmental, membentuk sistem informasi keseluruhan perusahaan (enterprisewide information system). Sistem keseluruhan perusahaan memungkinkan orang berkomunikasi satu sama lain dan mengakses informasi di seluruh perusahaan. iii. Sistem antarorganisasi Sistem informasi yang menghubungkan dua atau lebih perusahaan disebut sebagai sistem informasi antarorganisasi (interorganizational information system-IOS). IOS mendukung banyak operasi antar organisasi, denganproduknya yang terkenal adalah manajemen rantai pasokan. b) Klasifikasi berdasarkan tingkat organisasional i. Tingkat administratif Para pekerja administrasi jumlahnya besar dan mendukung para manajer di semua tingkat perusahaan. Diantara para pekerja tersebut, mereka yang menggunakan, mengubah atau menyebarkan informasi disebut sebagai pekerja data. 9
ii.
iii.
Para pekerja administratif didukung oleh otomatisasi kantor dan sistem komunikasi dalam hal manajemen dokumen, aliran kerja, email, dan peranti lunak koornidasi. Para pekerja ini juga didukung oleh sistem pemrosesan transaksi sistem informasi manajemen, dan sistem mobile, walaupun biasanya tidak dalam kapasitas engambilan keputusan. Tingkat operasional Para manajer operasional, atau garis depan, berhubungan dngan operasi rutin perusahaan, membuat keputusan rutin seperti menugaskan para karyawan pada berbagai pekerjaan dan mencatat jumlah jam yang dihabiskan, atau memasukkan pesanan pembelian. Aktivitas operasional sifatnya terstruktur dan berjangka pendek. Sistem pemrosesan transaksi memberikan dukungan besar bagi para manajer operasional. Para manajer ini juga didukung oleh sistem informasi manajemen dan sistem mobile. Tingkat manajerial Para manajer tingkat menengah membuat keputusan taktis, yang berhubungan secara umum dengan berbagai aktivitas, seperti perencanaan, pengaturan dan pengendalian jangka pendek. Sistem informasi manajemen untuk area fungsional memberikan dukungan yang besar bagi para manajer ini. Area fungsional seperti akuntansi atau pemasaran. Para manajer tingkat mengengah juga bisa mendapat berbagai jawaban atas pertanyaan dari SIM jika dibutuhkan. Para manajer tingkat menengah tersebut juga didukung oleh sistem pemrosesan transaksi.
10
MODUL 3 HARDWARE DAN INSTALASI PERSONAL COMPUTER (PC)
1.
Hardware Peranti keras (hardware) merujuk kepada perlengkapan fisik yang digunakan untuk memasukan, memproses, menghasilkan dan melakukan aktivitas penyimpanan sistem komputer. Peranti keras terdiri atas berikut ini : a) Central Processing Unit (CPU) yaitu alat untuk memanipulasi data dan mengendalikan berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh berbagai komponen lalinnya.Cara CPU bekerja yaitu : input masuk dan disimpan sampai dibutuhkan. Ketika dibutuhkan, input ditarik serta diproses dan output akan disimpan serta diproses dan output akan disimpan serta kemudian dikirimkan ke tempat lain.Input adalah data dan perintah singkat mengenai apa yang harus dilakukann dengan data. Perintah ini berasal dari peranti lunak di berbagai bagian lain komputer. Data dapat dimasukkan oleh pengguna melalui keyboard, misalnya atau membaca dari sebuah file data di bagian lain komputer. Input disimpan di register sampai dikirimkan ke tahap berikutnya dalam pemrosesan.Data dan perintah berjalan dalam chip melalui jalur elektronik yang disebut bus. Ukuran dari bus dapat dianggap sama seperti lebar dari jalan menentukan seberapa banyak informasi dapat mengalir setiap waktu.Unit pengendali mengarahkan aliran data dan berbagai perintah dalam chip. Arithmetic Logic Unit (ALU) menerima data dan perintah dari register dan melakukan komputasi yang diinginkan. Data dan perintah ini telah diterjemahkan ke dalam bentuk biner, yaitu hanya berupa 0 dan 1. CPU hanya dapat memproses data biner. Data dalam bentuk aslinya serta perintah akan dikirim ke register penyimpanan dan kemudian dikirimkan kembali ke tempat penyimpanan di luar chip, seperti hard drive komputer. Sementara itu, data yang telah ditransformasikan tersebut pergi ke register lainnya dan kemudian masuk ke berbagai bagian lain komputer (ke monitor untuk ditampilkan atau ke penyimpanan, contohnya) Unit Pengendali
INPUT
ALU
Register
Penyimpanan Primer Mikroprosesor
Penyimpanan Sekunder
11
OUTPUT
Peralatan Komunikasi
b) Penyimpanan primer, berada didalam CPU; menyimpan data dan instruksi program secara temporer selama pemrosesan. c) Penyimpanan sekunder, berada diluar CPU; menyimpan data dan program untuk digunakan di masa mendatang. d) Teknologi input. Menerima data dan instruksi serta mengonversinya ke dalam suatu bentuk yang dapat dipahami oleh komputer. e) Teknologi output. Menyajikan data dan informasi dalam bentuk yang dapat dipahami orang. f) Teknologi komunikasi. Menyediakan aliran data dari jaringan komputer eksternal (contohnya, Internet dan intranet) ke CPU, dan dari CPU ke berbagai jaringan komputer.
2.
Instalasi Personal Computer (PC) Sebelum melakukan instalasi PC perlu dipersiapkan peralatan-peralatan yang diperlukan, yaitu : a) Sarung tangan
b) obeng plat dan obeng bunga
12
c) thermal paste
d) Sandal jepit karet (untuk mencegah tersengat arus listrik)
Ada beberapa lapisan yang perlu dilalui untuk melakukan instalasi PC, yaitu : i.
Lapisan power supply Power supply menyediakan kebutuhan voltase sebagai power dari beberapa sirkuit elektronik untuk menghidupkan PC. Power supply dipasang pada casing PC. Untuk mengencangkan power supply diperlukan screw untuk power supply.
13
ii.
Lapisan motherboard Motherboard merupakan board utama yang menghubungkan beberapa komponen lain di dalam PC. Komponen-komponen yang ada motherboard yaitu CPU socket, RAM socket, VGA/Soundcard socket, drive socketdan lain sebagainya.
Yang perlu dilakukan pada lapisan ini pertama kali adalah memasang processor dan heatsink fan dan memasang kabel heatsink fan ke socket pada motherboard.
14
Setelah memasang heatsink dan kabel heatsink ke motherboard, langkah berikutnya adalah memasang memory (RAM) ke memory socket pada motherboard.
15
iii.
Lapisan adapter cards Lapisan berikutnya adalah beberapa kartu (card) pada socket-socket PCI dan AGP untuk kartu video (VGA Card) dan kartu jaringan (LAN Card), jika diperlukan penggunaan kartu jaringan nirkabel (WLAN CARD) maka haltersebut juga dipasang pada socket tersebut.
Keadaan socket-socketsebelum dipasang kartu-kartu (cards) :
16
VGA Card dan WLAN Card dipasang pada socket PCI, sedangkan WLAN Card dipasang pada socket AGP. Kencangkan kartu-kartu tersebut dengan baut. Keadaan setelah kartu-kartu tersebut dipasang :
iv.
Lapisan internal drives Internal drives dalam hal ini adalah harddisk. Ada dua macam tipe harddisk yaitu yang menggunakan socket PATA dan socket SATA. Socket PATA :
Socket SATA:
17
Contoh harddisk SATA yang sudah terpasang :
v.
Lapisan external bays Pada lapisan ini komponen yang harus diperhatikan adalah floppy disk dan CD/DVD ROM.
18
vi.
Lapisan internal cables Yang termasuk di dalam internal cables meliputi kabel power supply, kabel power untuk CD/DVD ROM, kabel power untuk harddisk, kabel untuk fan case, kabel floppy disk dan lain sebagainya.
vii.
Lapisan external cables Kabel external cables didalamnya terdapat kabel power, kabel USB, kabel mouse dan keyboard (PS2), kabel VGA dan kabel jaringan (UTP)
19
MODUL 4 PENGENALAN INTERNET
1.
2.
3.
Pengertian Internet Internet adalah jaringan yang menghubungkan sekitar satu juta jaringan komputer organisasional internasional di lebih dari 200 negara di semua benua, termasuk antartika. Sebagai satu atau beberapa jaringan, internet memungkinkan orang untuk mengakses data di organisasi lainnya dan untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan bertukar informasi di hampir seluruh dunia. Jadi internet telah menjadi keharusan dalam melaksanakan bisnis modern. Evolusi Internet Internet tumbuh dari proyek eksperimental pada Advanced Research Project Agency (ARPA) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini dimulai dari tahun 1969, dengan nama ARPAnet, untuk menguji kelayakan jaringan komputer area luas dimana peneliti, pendidik, militer dan lembaga pemerintah dapat saling berbagi data, saling bertukar pesan dan mentransfer file. Dari empat node pada awalnya, internet telah tumbuh menjadi jutaan node saat ini. Pertumbuhan utama terjadi setelah organisasi komersial diizinkan untuk ikut dalam ARPAnet, yang kemudian diubah namanya menjadi internet pada tahun 1993. Saat ini ada sekitar 500 juta pengguna internet. Masa Depan Internet Dalam beberapa kasus, internet terlalu lambat untuk aplikasi data yang intensif. Selain itu, internet kadang-kadang tidak dapat diandalkan dan tidak aman. Oleh sebab itu, saat ini ada tiga hal inisiatif yang sedang dicoba untuk memperbaiki kemampuan internet. Internet2. Pada tahun 1996, konsorsium dari 34 universitas mulai membuat jaringan yang lebih cepat dengan akses terbatas, khusus untuk penelitian. Saat ini, Internet2 mencakup lebih dari 180 universitas yang bekerja dalam kemitraan dengan industri dan pemerintah untuk mengembangkan dan menyebarkan teknologi dan aplikasi jaringan tingkat tinggi. Internet2 tidak terpisah secara fisik dari Internet Next Generation Internet (NGI). Inisiatif NGI adalah program penelitian dan pengembangan pemerintah federal AS multilembaga yang mengembangkan aplikasi revolusioner yang memerlukan jaringan tingkat tinggi. Tujuan umum dari inisiatif NGI adalah untuk meneliti dan mengembangkan teknolgoi jaringan ujung ke ujung (end to end) tingkat tinggi. Very High Speed Backbone Network Service (vBNS). vBNS adalah jaringan berkecepatan tinggi yang didesain untuk mendukung Internet2 akademik dan inisiatif NGI yang disponsori oleh pemerintah. vBNS pertama kali diimplementasikan sebagai backbone OC-3(155 Mbps) namun telah ditingkatkan ke OC-12 (622 Mbps). Sasarannya adalah meningkatkan backbone vBNS hingga OC-48 (2,4 Gbps)
20
4.
Mengakses Internet Internet dapat diakses dengan berlangganan pada Internet Service Provide (ISP) dan operator telekomunikasi (GSM maupun CDMA) jika ingin berlangganan secara rutin. Sedangkan jika ingin mengakses tanpa berlangganan dapat diakses pada Warung Internet (WarNet) atau dapat mengakses konektivitas internet gratis di berbagai tempat (Hotspot). Sebagian besar aktivitas internet adalah mengakses halaman web (browsing), mengunduh program atau dokumen (download), mengirim surat elektronik (e-mail), melakukan percakapan (chatting), bermain game dan lain sebagainya. a) Mengakses halaman web (browsing) Langkah-langkah untuk mengakses halaman web : i. Buka software aplikasi browser, contoh software yang bisa digunakan adalah Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera atau Internet Explorer. Klik Start Menu -> All Programs -> Mozilla Firefox
21
ii.
Ketikkan pada Address Bar alamat web (contoh : www.google.co.id), maka akan terbuka sebuah halaman website.
b) Mengunduh program atau dokumen (download) Ada dua cara untuk mengunduh program atau internet, yaitu pertama anda dapat menggunakan program download manager atau memanfaatkan browser sebagai tools untuk mengunduh program atau dokumen. i. Menggunakan browser Halaman website yang paling sering dikunjungi untuk mengunduh program yaitu http://sourceforge.net . Ketikkan alamat tersebut pada brower :
Ketikkan pada halaman pencarian program yang ingin diunduh, lalu tekan tombol search :
22
Akan ditampilkan hasil dari pencarian :
Pilih program yang telah ditampilkan, lalu tekan tombol download :
Browser akan otomatis mengunduh program tersebut :
23
c) Mengirim surat elektronik (e-mail) Bukalah halaman website (misal : http://gmail.com) untuk mengirim email dengan asumsi anda telah membuat akun email terlebih dahulu.
Ketikkannama pengguna (username) dan kata sandi (password) yang telah anda daftarkan pada form isian diatas lalu tekn tombol Sign in :
Buatlah sebuah surat (compose email) yang akan dikirimkan kepada seseorang dengan menekan tombol compose :
24
Tuliskan alamat email tujuan surat yang anda tulis pada kotak isian To : , jika menginginkan email ditujukan pada orang lain silahkan tambahkan pada Cc(Copy Carbon) lalu tuliskan juga judul surat pada kotak isian Subject. Tuliskan isi surat pada bagan email untuk mengirim tekan tombol Send dan untuk menyimpan tekan tombol Save Now :
Untuk melihat apakah surat anda sudah terkirim atau tidak, silahkan mengakses menu Sent Mail :
25
d) Melakukan percakapan (chatting) Untuk melakukan percakapan anda dapat menggunakan beberapa software aplikasi instant messaging diantaranya Yahoo Messenger, Pidgin atau Windows Live Messenger. Dalam hal ini yang digunakan adalah Yahoo Messenger, bisa diakses melalui Start -> All Programs -> Yahoo Messenger
Ketikkan username dan password menggunakan akun yahoo lalu tekan tombol Sign In :
26
Setelah berhasil login, kemudian pilih teman yang akan diajak bercakap-cakap :
27