MODUL KEPEGAWAIAN
Jakarta, 18 Juli 2017
PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN
MATERI Konsep-konsep dan Istilah-istilah Kepegawaian, Kedudukan, Kewajiban dan Hak PNS 2. Pengadaan PNS 3. Pembinaan dan Kesejahteraan PNS 4. Pengembangan Karier PNS 5. Pemberhentian dan Pensiun PNS 1.
Konsep-konsep dan Istilah – istilah Kepegawaian, Kedudukan, Kewajiban dan Hak PNS
Konsep – konsep dan Istilah - istilah :
1
1. Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. 2. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi dan nepotisme. 3. Pejabat Pimpinan Tinggi adalah pegawai ASN yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi. 4
Konsep – konsep dan Istilah - istilah :
2
4. Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi pemerintah dan pembangunan. 5. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. 6. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan,pemindahan, dan pemberhentian pegawai ASN. 5
Kewajiban Pegawai ASN
3
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI, dan Pemerintah yang sah. 2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang. 4. Menaati ketentuan peraturan perundang – undangan. 5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab.
......Kewajiban
4
6. Menunjukan integritas dan keteladanan dalam sikap, prilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik didalam maupun di luar kedinasan. 7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. 8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
Hak Pegawai Negeri Sipil
Gaji, Tunjangan dan fasilitas Cuti Jaminan pensiun dan jaminan hari tua Perlindungan Pengembangan kompetensi
5
6 Hak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Gaji, Tunjangan dan fasilitas Cuti jaminan pensiun dan jaminan hari tua Perlindungan Pengembangan kompetensi
Pengadaan PNS
Pengadaan PNS
1
kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman,pelamaran,penyaringan, pengangkatan CPNS sampai dengan pengangkatan PNS
11
PENGADAAN PNS
2
PENGANGKATAN CPNS Setelah dinyatakan lulus dari seleksi administrasi, ujian tulis, dan wawancara pelamar yang dinyatakan lolos sebagai CPNS ditetapkan NIP (Nomor Induk Kepegawaian) nya ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), Berikut ini penetapan golongan ruang bagi CPNS : GOLONGAN RUANG
BAGI YANG MEMILIKI IJAZAH
I/a
SD/setingkat
I/c
SLTP/setingkat
II/a
SMU/setingkat
II/b
Diploma II/setingkat
II/c
Diploma III, Akademi, Sarjana Muda
III/a
S1, Diploma IV
III/b
Apoteker, Dokter, Magister (S2)
III/c
Doktor (S3)
3
..... PENGANGKATAN PNS
CPNS yang telah menjalankan masa percobaan selama 1 (satu) tahun dan paling lama 2 (dua) tahun Diangkat Sebagai PNS dengan syarat : 1. Setiap unsur DP3 bernilai baik 2. Sehat jasmani dan rohani dari Tim Penguji Kesehatan (Gol III) dan Dokter Penguji tersendiri (Gol II) 3. Lulus Prajabatan CPNS diberi pangkat: GOLONGAN
PANGKAT
GOLONGAN
PANGKAT
I/a
Juru Muda
II/c
Pengatur
I/c
Juru
III/a
Penata Muda
II/a
Pengatur Muda
III/b
Penata Muda Tk. I
II/b
Pengatur Muda Tk. I
III/c
Penata
PENGADAAN PNS
4
PEMBERHENTIAN CPNS
Seorang CPNS dapat diberhentikan, apabila: 1. 2. 3. 4. 5.
Mengajukan permohonan berhenti Tidak memenuhi syarat kesehatan Tidak lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan Tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas Menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat mengganggu lingkungan pekerjaan 6. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat 7. Pada waktu melamar dengan sengaja memberikan keterangan atau bukti yang tidak benar 8. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan 9. Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik 10. 1 (satu) bulan setelah diterimanya keputusan pengangkatan sebagai CPNS tidak melapor dan melaksanakan tugas, kecuali bukan kesalahan yang bersangkutan
Pembinaan dan Kesejahteraan PNS
Pembinaan PNS
1
Pembinaan dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier, untuk mewujudkan penyelenggaran tugas pemerintah dan pembangunan yaitu PNS yang profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil
16
Pembinaan PNS
2
Penilaian Prestasi Kerja PNS ; penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai
adalah merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pelaksanaan pekerjaan atau unjuk kerja (perfomance appraisal) seorang pegawai Penilaian prestasi kerja PNS merupakan pelaksanaan tugas pokok oleh
setiap PNS selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra dan Renja organisasi, yang dilakukan berdasarkan prinsip objektif; terukur; akuntabel; partisipatif; transparan
Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh pejabat penilai sekali
dalam 1 (satu) tahun yang terdiri atas unsur sasaran kerja pegawai (SKP) dengan bobot nilai 60% dan perilaku kerja dengan bobot nilai 40% 17
Pembinaan PNS
2
Penilaian Prestasi Kerja PNS ; penyusunan SKP harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Jelas, kegiatan harus dapat diuraikan secara jelas. b. Dapat diukur, kegiatan dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk angka (jumlah satuan) maupun kualitas (hasil kerja tidak ada kesalahan). c. Relevan, kegiatan harus berdasar lingkup tugas jabatan masing-masing. d. Dapat dicapai, kegiatan harus disesuaikan dengan kemampuan PNS. e. Memiliki target waktu, kegiatan dapat ditentukan waktunya. Penilaian Prestasi Kerja PNS ; Penilaian SKP dilakukan dengan membandingkan realisasi kerja dengan target dari aspek kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya, dikalikan 100, sedangkan untuk penilaian prilaku kerja kerja meliputi enam aspek, yaitu: Orientasi pelayanan; Integritas; Komitmen; Disiplin; Kerja sama; dan Kepemimpinan (hanya dilakukan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural)
18
Pembinaan PNS
3
CUTI PNS Adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu Jenis Cuti yang berhak diambil oleh seorang PNS adalah sebagai berikut 1. cuti tahunan 2. cuti besar 3. cuti sakit 4. cuti bersalin 5. cuti alasan penting 6. Cuti diluar tanggungan Negara 19
…… Cuti PNS
4
1. Cuti Tahunan a. Bekerja sekurang – kurangnya 1 (satu) tahun secara terus menerus. b. tidak dapat dipecah-pecah hingga jangka waktu yang kurang dari 3 (tiga) hari kerja. 2. Cuti Besar a. bekerja sekurang-kurangya 6 (enam) tahun secara terus menerus b. lamanya 3 (tiga) bulan c. Selama menjalankan cuti besar, PNS yang bersangkutan menerima penghasilan penuh
20
…… Cuti PNS
5
3. Cuti Sakit a. PNS yang sakit selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari harus memberitahukan pada atasan; b. PNS yang sakit lebih dari 2 (dua) hari sampai dengan 14 (empat belas) hari harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang dengan melampirkan surat keterangan dokter; c. PNS yang sakit lebih dari 14 (empat belas) hari yang bersangkutan harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang dengan melampirkan surat keterangan dokter yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan 21
…… Cuti PNS
6
4. Cuti Bersalin a. Untuk persalinan anak yang pertama, kedua, ketiga sejak ybs diangkat sebagai CPNS. b. Lamanya cuti bersalin tersebut adalah 1 (satu) bulan sebelum dan 2 (dua) bulan sesudah persalinan. 5. Cuti Alasan penting Diberikan kepada PNS apabila a. ibu, bapak, isteri/suami, anak, adik, kakak, mertua atau menantu sakit keras atau meninggal dunia b. melangsungkan perkawinan yang pertama c. alasan penting lainnya yang ditetapkan kemudian oleh Presiden 22
…… Cuti PNS
5
4. Cuti diluar tanggungan negara a. telah bekerja sekurang-kurangya 5 (lima) tahun secara terus menerus b. dapat diberikan untuk paling lama 3 (tiga) tahun c. Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara, Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tidak berhak menerima penghasilan dari Negara d. Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara tidak diperhitungkan sebagai masa kerja Pegawai Negeri Sipil
23
Pengembangan Karier PNS
1 A. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PNS Tujuan pendidikan dan pelatihan jabatan antara lain:
meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, dan ketrampilan; menciptakan adanya pola berpikir yang sama; menciptakan dan mengembangkan metode kerja yang lebih baik; dan membina karier PNS
25
2 B. KENAIKAN PANGKAT Periode kenaikan pangkat ditetapkan pada tanggal 1 April dan 1 Oktober. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama dihitung sejak pengangkatan sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil. Kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem kenaikan pangkat reguler dan pilihan
26
3
….Kenaikan Pangkat 1.
KENAIKAN PANGKAT REGULER Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada PNS yang: a. Tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu. b. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu. c. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk. d. Tidak melampaui pangkat atasan langsungnya.
27
4
….Kenaikan Pangkat Kenaikan pangkat reguler diberikan setingkat lebih tinggi, apabila: 1. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir; dan 2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurangkurangnya bernilai baik dalam 2 (tahun) terakhir
28
5
….Kenaikan Pangkat Kenaikan pangkat reguler bagi Pegawai Negeri Sipil diberikan sampai dengan : NO
PANGKAT
GOL
IJAZAH
1
Pengatur Muda
II/a
SD
2
Pengatur
II/c
SLTP
3
Pengatur Tingkat I
II/d
Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat pertama
4
Penata Muda Tingkat I
III/b
SMA, Diploma I, Diploma II
5
Penata
III/c
Sarjana Muda, Akademi
6
Penata Tingkat I
III/d
S1, Diloma IV
7
Pembina
IV/a
S2, Apoteker, Dokter
8
Pembina Tingkat I
IV/b
Doktor (S3)
29
6
….Kenaikan Pangkat 2. KENAIKAN PANGKAT PILIHAN Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang: menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu ; menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; diangkat menjadi pejabat negara;
30
7
….Kenaikan Pangkat .... lanjutan memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu;
telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; dan dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu;
31
8
….Kenaikan Pangkat JENJANG KENAIKAN PANGKAT UNTUK PEJABAT STRUKTURAL No
Eselon
Jenjang Pangkat, Golongan Ruang Terendah Tertinggi Pangkat
Golongan
Pangkat
Golongan
I.a
Pembina Utama
IV/e
Pembina Utama
IV/e
2
II.a
Pembina Utama Muda
IV/c
Pembina Utama Madya
IV/d
3
II.b
Pembina Tk. I
IV/b
Pembina Utama Muda
IV/c
4
III.a
Pembina
IV/a
Pembina Tk. I
IV/b
5
IV.a
Penata
III/c
Penata Tk. I
III/d
1
32
….Kenaikan Pangkat
9
3. KENAIKAN PANGKAT ANUMERTA Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan tewas, diberikan kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tingg yang disebut dengan tewas adalah: 1. meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya 2. meninggal dunia dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinasnya, sehingga kematian itu disamakan dengan meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya; 3. meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka atau cacat jasmani atau cacat rohani yang didapat dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya; atau 33
….Kenaikan Pangkat
10
4. KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun, dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi Apabila memiliki masa bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil selama : 1. sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) bulan dalam pangkat terakhir 2. sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir; atau 34
….Kenaikan Pangkat
11
….. Lanjutan
3. sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun secara terus menerus dan 4. sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir 5. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurangkurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir 6. tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu) tahun terakhir.
35
12 C.
PENGANGKATAN
PNS
DALAM
JABATAN
STRUKTURAL Suatu kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam
rangka memimpin suatu satuan organisasi Negara. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural yang ditetapkan berdasarkan penilaian atas bobot tugas, tanggung jawab dan wewenang. 36
13 • • • • • • *
Berstatus PNS. Serendah-rendahnya menduduki pangkat 1 tingkat di bawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan. Memiliki kualifikasi & tingkat pendidikan yang ditentukan. Setiap unsur penilaian DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir. Memilki kompetensi jabatan yang diperlukan. Sehat jasmani & rohani. Perlu diperhatikan pula faktor senioritas dalam kepangkatan (DUK), usia, Diklat jabatan, & pengalaman yang dimiliki.
37
14
Jenjang Pangkat dalam Jabatan Struktural PNS di Badan POM RI Jenjang Pangkat dan Golongan
No Eselon
1
Ia
Terendah Pangkat Pembina Utama Madya Pembina Utama Muda Pembina Tingkat I
Gol
Tertinggi Pangkat
Gol
IV/d
Pembina Utama
IV/e
2
IIa
IV/c
3
IIb
4
IIIa
Pembina
IV/a
5
IVa
Penata
III/c
IV/b
Pembina Utama Madya Pembina Utama Muda Pembina Tingkat I Penata Tingkat I
IV/d IV/c IV/b III/d
38
Pemberhentian dan Pensiun PNS
Pemberhentian sebagai PNS
1
Pemberhentian yang mengakibatkan yang bersangkutan kehilangan statusnya sebagai PNS
40
2 A. Pemberhentian Atas Permintaan Sendiri
Diberhentikan dengan hormat sebagai PNS Penundaan atas permintaan berhenti dari seorang Pegawai Negeri Sipil, hanyalah didasarkan sematamata untuk kepentingan dinas yang mendesak Penundaan ini dilakukan untuk paling lama 1 (satu) tahun Permintaan berhenti yang dapat ditolak, antara lain adalah permintaan berhenti dari seorang Pegawai Negeri Sipil yang sedang menjalankan ikatan dinas, wajib militer, dan lain-lain
41
3 B. Pemberhentian Karena Mencapai Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai batas usia pensiun, diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena mencapai batas usia pensiun, diberitahukan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan 1 (satu) tahun sebelum ia mencapai batas usia pensiun tersebut
42
4 C. Pemberhentian Karena Adanya Penyederhanaan Organisasi Perubahan satuan organisasi Negara adakalanya mengakibatkan kelebihan PNS. Apabila terjadi hal yang sedemikian, maka Pegawai Negeri Sipil yang lebih itu disalurkan pada satuan organisasi Negara yang lainnya Apabila penyaluran tidak mungkin dilaksanakan, maka PNS yang kelebihan itu diberhentikan dengan hormat sebagai PNS atau dari Jabatan Negeri dengan mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan perundag-undangan yang berlaku 43
5 D. Pemberhentian Karena Melakukan Pelanggaran / Tindak Penyelewengan Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena : 1. melanggar Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil, Sumpah/Janji Jabatan Negeri atau Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil; atau 2. dihukum penjara, berdasarkan keputusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena dengan sengaja melakukan suatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara setinggi-tingginya 4 (empat) tahun, atau diancam dengan pidana yang lebih berat 44
6 E. Pemberhentian Karena Tidak Cakap Jasmani atau Rohani PNS diberhentikan dengan hormat dengan mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku apabila berdasarkan surat keterangan Tim Penguji Kesehatan dinyatakan 1. tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan Negeri karena kesehatannya; atau 2. menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya sendiri dan atau lingkungan kerjanya; atau 3. setelah berakhirnya cuti sakit, belum mampu bekerja kembali 45
7
F. Pemberhentian Karena Meninggal Dunia atau Hilang
PNS yang meninggal dunia dengan sendirinya dianggap diberhentikan dengan hormat sebagai PNS PNS yang hilang, dianggap telah meninggal dunia pada akhir bulan ke 12 (dua belas) sejak ia dinyatakan hilang Pernyataan hilang dibuat oleh pejabat yang berwenang berdasarkan surat keterangan atau berita acara dari pejabat yang berwajib PNS, yang kemudian diketemukan kembali dan masih hidup, diangkat kembali sebagai PNS, dan gajinya dibayar penuh terhitung sejak dianggap meninggal dunia dengan memperhitungkan hak-hak kepegawaian yang telah diterima oleh keluarganya 46
8
G. Pemberhentian Karena Hal – hal Lain
PNS yang tidak melaporkan diri kembali kepada instansi induknya setelah habis menjalankan cuti di luar tanggungan Negara, diberhentikan dengan hormat sebagai PNS PNS yang melaporkan diri kepada instansi induknya setelah habis masa menjalankan cuti di luar tanggungan Negara, tetapi tidak dapat dipekerjakan kembali karena tidak ada lowongan, diberhentikan dengan hormat dengan mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku 47
H. Hak – hak Kepegawaian PNS yang Berhenti
9
Sebagai PNS PNS yang diberhentikan dengan hormat sebagai PNS karena adanya penyederhanaan organisasi, atau menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya sendiri atau lingkungan kerjanya; atau setelah berakhirnya cuti sakit belum mampu bekerja kembali, atau tidak ada lowongan setelah menjalankan CLTN, maka : 1. diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan hak pensiun, apabila telah mencapai usia sekurang – kurangnya 50 tahun dan memiliki masa kerja pensiun sekurang – kurangnya 10 tahun 2. diberhentikan dengan hormat dari Jabatan Negeri dengan mendapatkan uang tunggu, apabila belum memenuhi syarat – syarat usia dan masa kerja 48
10 H. Hak – hak Kepegawaian PNS yang Berhenti Sebagai PNS .......lanjutan uang tunggu diberikan paling lama 1 tahun dan dapat diperpanjang tiap-tiap kali paling lama 1 tahun. Pemberian uang tunggu tidak boleh lebih dari 5 tahun. Besaran uang tunggu adalah a. 80 % (delapan puluh persen) dari gaji pokok untuk tahun pertama b. 75% (tujuh puluh lima persen) dari gaji pokok untuk tahun-tahun selanjutnya 49
SELAMAT BELAJAR!!!!