Modul ke:
Salesmanship Teknik membuat surat penawaran
Fakultas
FEB
Program Studi
Manajemen www.mercubuana.ac.id
Irwan Mangara Harahap, SE, MSi.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan tentang Surat penawaran yakni: 1. Surat tawaran adalah surat yang dikeluarkan oleh penjual kepada calon pembeli, yang berisikan informasi tentang perusahaan penjual agar dapat diketahui oleh calon pembeli. 2. Maksud pengiriman surat adalah agar calon pembeli memberikan sambutan yang baik sehingga pengenalan itu akan berlanjut menuju proses transaksi. 3. Surat tawaran terdiri atas tiga bagian ialah alinea pembukaan, isi, dan penutup. Karena surat tawaran adalah bagian dari komunikasi tertulis, sebagaimana surat yang lain, penggunaan bahasa tulis sangat perlu diperhatikan. Dalam hal Isi dan Kalimat setidaknya ada 3 informasi yang dicantumkan oleh perusahaan sebagai penjual dalam surat penawarannya kepada calon pembeli / Client. 1. nama perusahaan, bidang usaha, atau kegiatan; 2. gambaran kemampuan yang dimiliki, tenaga ahli, dan peralatan yang dipergunakan; 3. pekerjaan/proyek yang telah ditangani, harapan, dan prospek yang dikehendaki oleh penjual. Sedangkan jika Untuk memperkenalkan/menawarkan kepada instansi pemerintah surat harus dilampiri tanda daftar rekanan (TDR), surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Jadi, surat tawaran (surat jual) adalah surat dari penjual kepada calon pembeli yang isinya menawarkan barang atau jasa.
Perlu diperhatikan dalam penulisan Surat Penawaran hendaknya menyatakan a. jenis barang b. banyaknya c. keterangan teknis d. harga satuan Cara penulisan surat Penawaran Barang atau Jasa 1. Alinea pembuka berisikan a. pemberitahuan tentang hasil produksi atau telah dibukanya supermaket dan lain-lain. b. sehubungan dengan iklan yang dibaca atau sehubungan dengan kelanjutan pembicaraan. 2. Surat penerangan berisikan informasi lengkap tentang barang yang ditawarkan dan ditujukan untuk memberikan keyakinan. 3. Alinea penutup berisi imbauan untuk mengadakan hubungan selanjutnya. Anda juga bisa langsung melihat pada Contoh contoh surat niaga, jika memang diperlukan . Kembali kepada pembahasan kita, Contoh kalimat alinea pembuka pada surat penawaran 1. Kami telah membaca iklan yang dimuat dalam harian Kompas tanggal 27 Desember 2011, yang menyatakan bahwa perusahaan Saudara membutuhkan mesin-mesin kantor yang terdiri atas a. komputer b. mesin tulis
c. dan lain lain yang perlu disebutkan. 2. Sesuai dengan pembicaraan Bapak mengenai pembangunan sekolah, pada tanggal 5 Januari 2004 yang lalu, dengan ini kami ajukan tawaran yang lebih terperinci sebagai berikut. 3. Dengan gembira kami kabarkan kepada Saudara bahwa mulai tanggal 1 Februari 2011 yang akan datang akan dibuka dan sebagainya. Contoh kalimat alinea penutup surat penawaran 4. Kami percaya bahwa Saudara tidak akan melewati kesempatan ini . 5. Besar harapan kami agar tawaran ini dapat diterima Mungkin saat ini Anda sedang mengalami kesulitan dalam menjual produk Anda. Sebenarnya itu wajar, karena yang namanya bisnis pasti akan selalu ada masalah. Nah jika masalah Anda saat ini adalah kebingungan membuat penawaran dalam menjual produk Anda, maka artikel Saya kali ini akan membantu Anda menemukan jawabannya. Banyak sekali faktor yang menyebabkan produk Anda sulit diterima oleh market. Tapi dari sekian banyak faktor tersebut, yang tidak kalah penting adalah karena faktor PENAWARANnya. Kenapa produk Anda sulit laku? Karena penawaran Anda TIDAK MENARIK. Karena tidak menarik, orang tidak tergiur sedikitpun untuk membeli produk Anda. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat penawaran yang menarik?
Berikut 7 cara mudah membuat penawaran yang dapat menarik banyak pelanggan: 1. Penawaran GRATIS Contoh: “GRATIS Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia (berapapun beratnya)” “GRATIS Cuci Mobil setiap kali service di bengkel ini” “Ultah hari ini, silakan makan GRATIS!” “Gabung jadi Distributor hari ini, tahun depan MUNGKIN pergi Umroh GRATIS!” 2. Penawaran Paket Contoh: “Paket Spesial untuk Keluarga, hanya Rp 127.000 per porsi. Isi Lebih Banyak” “Beli 1 harga Rp 50.000. Beli 3 hanya Rp 120.000. Lumayan, hemat 30rb.” 3. Penawaran berupa GARANSI Contoh: “Jika dalam 3 bulan berat badan Anda tidak turun minimal 10 kg, GARANSI Uang Kembali” “Jika dalam 6 bulan barang yang sudah Anda beli rusak dan tidak bisa dipakai lagi, GARANSI ditukar dengan yang baru. Silakan pilih sesukamu” 4. Penawaran dengan BONUS “Senilai” Contoh: “BONUS 7 Ebook Cara Meningkatkan Omset Penjualan senilai Rp 1,25 juta” “BONUS Powerbank kualitas terbaik senilai Rp 550rb”
5. Penawaran dengan Diskon yang Menggoda Contoh: “DISKON berdasarkan Usia. Usia 99 tahun, Diskon 99%” “Khusus wanita hamil, DISKON 50%” “Follower Twitter 1.000, DISKON 10%. Berlaku kelipatan” 6. Penawaran dengan Waktu yang Terbatas Contoh:
“Daftar Seminar hari ini, tambah 10rb BOLEH datang berdua. Khusus yang transfer maksimal hari ini” “Voucher belanja tambahan senilai Rp 100.000 ini hanya bisa ditukarkan untuk hari ini saja. Besok voucher hangus” “DISKON 30% berlaku sampai tgl. 31 Maret 2014” 7. Penawaran dengan Hadiah yang Nilainya Lebih Tinggi dari produk yang Dijualnya Contoh: “Investasi Training ini Rp 350.000. BONUS 7 Ebook + 2 Buku Best Seller senilai Rp 850.000” “Beli kerudung ini, GRATIS jilbab terbaru” Selain untuk kepentingan perdagangan, surat penawaran juga sering digunakan dalam dunia bisnis. Oleh karena itu surat penawaran ini sering dikatakan sebagai surat bisnis. Selain contoh surat penawaran barang, pada artikel ini saya share juga contoh surat pemesanan barang yang mana sebelumnya sudah saya publikasikan pada postingan sebelumnya.
Surat penawaran sering digunakan oleh perusahaan yang tujuannya adalah menciptakan sebuah ikatan kerjasama antara dua perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Dari ulasan ulasan yang telah kami sampaikan diatas maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa surat penawaran barang adalah surat usaha yang dikeluarkan bersamaan dengan penawaran satu produk yang ditujukan untuk calon konsumen. Tujuan utama dari surat penawaran yaitu untuk mewujudkan kelancaran serta kesinambungan interaksi Anda dengan buyer. Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat menulis surat penawaran. Hal hal ini sangat penting dalam pembuatan surta ini. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut. Mengatakan siapa Kamu, nama perusahaan maupun lembaga Kamu, serta posisi Kamu maupun peran Kamu untuk orang yang tawarkan. Ingatkan pembaca jalinan Kamu dgn dia bila butuh. Memakai dgn terang, bhs untuk meminta pengesahan (terang melukiskan apa yang Kamu mau di dukung). Menuturkan latar belakang kenapa Kamu meminta surat penawaran barang, apa yang bakal dipakai untuk apa, serta kenapa Kamu terasa bahwasanya surat penawaran barang yang dibutuhkan maupun kenapa konsumen layak terima surat penawaran barang, serta lainnya.
Mencakup dasar format, panjang, maupun isi mulai surat surat penawaran barang. Serta, tunjukkan hal-hal lain yang pembaca butuh kerjakan untuk berikan surat penawaran barang, contohnya isi formulir terlampir serta sejenisnya. Memberikan dgn terang, saat konsumen memerlukan surat penawaran barang. Memperhitungkan terdapatnya amplop, pre-addressed, dgn huruf bikin, di keinginan Kamu bila surat surat penawaran barang bakal diantar balik. Ada feedback, umpamanya cap spesial mulai penawaran berprofesi sama dgn Pos, untuk mempermudah umpan balilk mulai client Ada sugesti alternatif untuk pembaca untuk memperhitungkan surat penawaran barang itu.