Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
MODEL PENCEGAHAN KEJAHATAN NARKOTIKA BERBASIS KAMPUS BAGI MAHASISWA UNTUK PENCEGAHAN NARKOTIKA DI SUMATERA UTARA Nelvitia Purba1 Iwan Setyawan2 1,2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
[email protected]
Abstrak Penyalahgunaan Narkotika merupakan bahaya yang dapat menghambat kemajuan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan di setiap sektor kehidupan. Dimana kita ketahui bahwa Indonesia pada dekade 70-an belum lagi menjadi daerah yang menggiurkan bagi pemasaran narkotika. Pada saat itu, negeri ini hanya merupakan wilayah transit bagi barangbarang haram yang akan dikirim ke Australia atau ke Negara Asia Pasifik lainnya. Namun dua dasa warsa kemudian, Indonesia sudah menjadi pasar yang menggiurkan bagi para pengedar narkotika.Bahkan disebut-sebut menjadi produsen barang yang bisa membuat perasaan melayanglayang itu. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah yang berkaitan dengan narkotika adalah bahwa Sumatera Utara menempati ranking ketiga setelah DKI Jakarta dan Kalimantan Timur dalam tingkat pemakai narkoba. Dalam melakukan penelitian dapat berangkat adanya potensi atau masalah.Masalah yang dikemukakan adalah penyimpangan yang terjadi dari adanya “Kejahatan Narkoba” yang dapat dipandang sebagai masalah nasional.Masalah ini dapat di atasi sehingga akan ditemukan suatu model, pola atau sistem pencegahan yang terpadu yang efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kejahatan Narkoba di Indonesia khususnya di lingkungan kampus. Kata kunci: Kejahatan Narkotika, Mahasiswa,Berbasis Kampus, Pencegah Abstract Drug abuse certainly leads to the dangerous effect which is attacking Indonesian next generations in achieving their life goals. In 70’s decade, Indonesia only had been known as transit area of drug marketing sent to Australia and other pacific countries. Yet, Indonesia becomes recently the popular narcotics market for narcotic traffickers. Seriously, Medan city places the third rank of drug users and traffickers after Jakarta and East Kalimantan. Based o the background of the research, this research aims to create a model relating to drug prevention in Indonesia. This method contains integrated pattern or system so it can be used effectively both in society and in campus. Keywords: Drug abuse, Students, Integrated, Prevention
peningkatan di bidang pengobatan dan
1. Pendahuluan
pelayanan kesehatan, antara lain dari satu
1.1 Latar Belakang derajat
sisi dengan mengusahakan ketersediaan
manusia
narkotika jenis tertentu yang sangat
Indonesia dalam rangka mewujudkan
dibutuhkan sebagai obat dan disisi lain
rakyat yang sehat perlu dilakukan upaya
dilakukan
Bahwa
untuk
kesehatan
meningkatkan
sumber
daya
1
tindakan
pencegahan
dan
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
pemberantasan
terhadap
dilakukan penegakan hukum, semakin
bahaya
meningkat pula peredaran perdagangan.
penyalahgunaan dan peredaran narkotika
Penyalahgunaan
terutama di lingkungan kampus. adalah
yang
berkaitan
di
Indonesia sudah sampai ketingkat yang
Permasalahan yang dihadapi saat ini
narkotika
sangat
dengan
mengkhawatirkan.
narkotika adalah bahwa Sumatera Utara
Penyalahgunaan Narkotika merupakan
menempati ranking ketiga setelah DKI
bahaya
Jakarta dan Kalimantan Timur dalam
kemajuan bangsa Indonesia terutama
tingkat pemakai narkoba. PBB sejak
generasi muda yaitu Mahasiswa menjadi
tahun 1987 menetapkan 26 Juni sebagai
genenerasi penerus bangsa nantinya.
hari Madat sedunia oleh International
Dimana di ketahui bahwa Indonesia pada
Day
dekade 70 – an belum lagi menjadi
Againts
Drug.Badan
Narkotika
yang
menghambat
Nasional (BNN)menyebutkan narkoba
daerah
tiap tahun membunuh 15.000 nyawa anak
pemasaran narkotika. Pada saat itu
bangsa.Ironisnya
jumlah
negeri ini hanya merupakan wilayah
narkoba
justru
bertambah.Saat
terdapat
sekitar
3,2
narkoba.Jumlah
jelas
pengguna
juta
yang
dapat
menggiurkan
bagi
ini
transit bagi barang-barang haram yang
pengguna
akan dikirim ke Australia atau ke Negara Asia pasifik lainnya.
menguntungkan
Pada saat ini penyalahgunaan
para produsen atau bandar.Berdasarkan Anak
narkotika, banyak corak ragamnya.Suatu
Bangsa),sebuah yayasan yang concern
hal yang merisaukan adalah remaja dalam
terhadap
jumlah
hal ini Mahasiswa yang merupakan
pengguna narkoba naik dari 8 % pada
generasi harapan bangsa dan negara pada
tahun 2001 menjadi 11 % pada tahun
umumnya dan khususnya harapan orang
2006. Penegakan hukum terhadap tindak
tua.Realitas sosial memperlihatkan bahwa
pidana narkotika telah banyak dilakukan
penyimpangan
oleh aparat penegakan hukum dan telah
perbuatan
banyak mendapatkan putusan hakim di
bentuk penggunaan narkotika cenderung
sidang pengadilan.Penegakan hukum ini
meningkat,
diharapkan
kejahatan-kejahatan lainnya.
riset
YCAB
(Yayasan
bahaya
Cinta
narkoba,
mampu
sebagai
faktor
tingkah
melanggar dan
laku hukum
menjurus
atau dalam kepada
merebaknya
Berdasarkan data yang diperoleh
peredaran perdagangan narkoba, tapi
dari BAPAS Kelas I Medan, bahwa
dalam kenyataan justru semakin intensif
terjadi peningkatan tindak pidana narkoba
penangkal
terhadap
dari 87 (delapan puluh tujuh) kasus pada 2
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
3.
tahun 2004 menjadi 137 (seratus tiga
Medan.
puluh tujuh) kasus pada tahun 2005, atau terjadi peningkatan tindak pidana narkoba
4.
sebesar 57,47% .
1.2.
memerlukan
pembinaan
USI (Universitas Simalungun). Siantar Penentuan Responden Untuk dapat menjamin keberhasilan
Anak sebagai bagian dari generasi muda
UNIVA (Universitas Al-Washliyah)
pengumpulan data di dalam penelitian maka
dan
responden dibatasi dan ditentukan yang
perlindungan dalam rangka menjamin
secara langsung terkait yaitu wawancara
pertumbuhan dan perkembangan fisik,
kepada yang berkompeten
mental dan sosial secara utuh, serasi,
masing-masing
daerah penelitian.
selaras dan seimbang.Oleh karena itu
Dari responden atau populasi yang
diperlukan suatu model yang efektif
telah ditentukan dan dibatasi pengambilan
dalam melakukan pencegahan tindak
sampel secara Random Sampling.
pidana narkoba di lingkungan kampus.
1.3.
Metode Dan Instrumen Pengumpulan Data
1.2 Rumusan Masalah 2 Bagaimanakah pencegahan berbasis untuk
penerapan kejahatan
kampus
bagi
pencegahan
Metode ini dilakukan dengan :
model a.
narkotika
Dengan
mahasiswa
narkotika
melakukan
untuk
mendahului pengumpulan data dengan tujuan
di
untuk mendapatkan gambaran yang tepat
Sumatera Utara ? 3 Bagaimanakah
Observasi
mengenai obyek penelitian.
pencegahan
penanggulangan
yang
dan
b.
Kuesioner
dilakukan
Hal
ini
dipergunakan
untuk
terhadap kejahatan narkotika berbasis
mendapatkan data yang berhubungan dengan
kampus bagi mahasiswa di Sumatera
pokok
Utara ?
merupakan pedoman untuk mengungkapkan
materi
penelitian
2. Metode
tujuan dari penelitian ini.
1.1.
c.
Lokasi Penelitian
ini
dan
ini
Wawancara
Penelitian ini dilakukan maka dalam
Dalam hal ini akan digabungkan
tahap ini telah dilakukan survey pendahuluan
dengan tiga model wawancara yang meliputi
tentang keadaan wilayah. Berdasarkan hasil
: Wawancara terstruktur, semi terstruktur dan
survey maka lokasi penelitian dipilih meliputi
non struktur.
1.
d.
BNN (Badan Narkotika Nasional)
Hal
Sumut 2.
Studi dokumen ini
dimaksudkan
untuk
UMN (Universitas Muslim Nusantara )
mengetahui lebih jelas data yang telah ada
Al-Washliyah Medan.
yang nantinya sebagai bahan perbandingan dalam penelitian ini. 3
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
Halusinogen efek utamanya adalah
1.4. Analisis Data Analisa
yang
dilakukan
dalam
mengubah
daya
persepsi
atau
penelitian adalah deskriptif kualitatif.
mengakibatkan halunisasi.
2.
Halusinogen kebanyakan berasal dari
Hasil dan Pembahasan
Penerapan
model
pencegahan
tanaman
seperti
mescaline
dari
kejahatan narkotika berbasis kampus
kaktus dan psilobin dari jamur-
bagi mahasiswa untuk pencegahan
jamuran,Selain itu ada juga yang
narkotika di Sumatera Utara
diramu dari Laboratorium seperti
Sebagaimana
diketahui
bahwa
LSD.
pengaruh dari narkotika ini kepada
Yang paling banyak dipakai adalah
generasi muda luarbiasa hebatnya karena
marijuana dan ganja.
merusak sistim saraf yang merupakan
-
intelengensia mahasiswa.Ada
/kecedasan beberapa
hal
Dampak
penyalahgunaan
dari
Narkotika terhadap kesehatan
dari
reproduksi
adalah
Dampak penyalahgunaan Narkotika ini
padaendokrin,
bagi
Generasi
Muda
khususnya
gangguan
seperti
:
penurunan
fungsi
Mahasiswa antara lain :
reproduksi
(estrogen),
a.
Jenis Depresan
gangguan fungsi seksual.
Yaitu menekan sistim syaraf pusat
Bagi
dan mengurangi aktivitas fungsional
melalui jarum suntik, khususnya
tubuh sehingga
pemakaian jarum suntik secara
pemakai merasa
pengguna
hormon serta
narkotika
tenang, bahkan bisa mengakibatkan
bergantian
kematian.Jenis narkotika Depresan
tertular seperti penyakit hepatitis
antara lain : opioda dan berbagai
B,C dan HIV yang hingga saat
turunannya
ini belum ada obatnya.
seperti
morphin
dan
heroin.Contoh yang populer sekarang
-
resikonya
adalah
Penyalahgunaan narkotika bisa
adalah putauw.
berakibat fatal ketika terjadi over
Stimulan : Merangsang fungsi tubuh
dosis yaitu komsumsi narkotika
dan meningkatkan kegairahan serta
melebihi
kesadaran .
untuk menerimanya. Over dosis
Stimulan : kafein, Kokain, contoh
bisa menyebabkan kematian.
yang sekarang sering dipakai adalah
b.
shabu-shabu dan Ektasi.
kemampuan
tubuh
Dampak terhadap Psikis -Lamban kerja ,ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah.
4
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
Kuratif
- Hilang kepercayaan diri, apatis,
c.
penghayal, penuh curiga.
penyembuhan
- Agitatif, menjadi ganas dan tingkah
rehabilitasi.
laku yang brutal.
a. Rehabilitatif
bertujuan korban
untuk
seperti
dilakukan
:
-Sulit berkosentrasi, perasaan kesal
Rehabilitatif
dan tertekan.
bertujuan agar korban saat sudah
- Cenderung menyakiti, perasaan
sembuh dari kecanduan tidak kambuh
tidak aman bahkan bunuh diri.
atau
Dampak penyalahgunaan terhadap
narkotika.
kecanduan
adalah
kembali
pada
b. Represif (Penindakan)
lingkungan sosial - Gangguan Mental, anti sosial,
Represif adalah penindakan melalui
dikucilkan oleh lingkungan.
jalur hukum yang dilakukan oleh
- Merepotkan, dan menjadi beban
penegak
keluarga.
keamanan. Adapun
- Pendidikan menjadi terganggu,
merupakan
Utara khususnya di Universitas Al-
Narkotika antara lain :
washliyah Medan, UMN Aw Medan dan
Preventif (Pencegahan) digunakan
Univ.Simalungun pada saat ini yang rutin
untuk
membentuk
masyarakat
yang
mempunyai
ketahanan
dan
dilaksanakan adalah : Mengadakan
Seminar
yang
kekebalan terhadap narkotika.
bekerjasama dengan BNN yang berkaitan
Pencegahan lebih baik daripada
dengan
memberantas. Pencegahan dapat
narkotika bagi mahasiswa-mahasiswa dan
dilakukan dengan beberapa cara
civitas akademika dilingkungan kampus.
dampak
dan
pencegahan
seperti : Pengawasan didalam
Berdasarkan kepada Pasal 67
keluarga, penyuluhan oleh pihak
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
yang
mengemukakan bahwa :
berkompeten
seperti
:
BNN membidangi urusan yang
pemerintah, sekolah, atau dari 2.
yang
aparat
bagi mahasiswa yang ada di Sumatera
Penanggulangan Penyalahgunaan
Preventif
atau
penerapan model pencegahan narkotika
masa depan suram.
1.
hukum
dinas kesehatan.
berkaitan dengan narkotika antara lain :
Kuratif (pengobatan)
a.Bidang pencegahan b.Bidang pemberantasan c.Bidang rehabilitasi 5
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
g.
d.Bidang hukum dan kerjasama , dan
multilateral
e.Bidang pemberdayaan masyarakat. Yang
merupakan
Tugas
Melakukan kerjasama bilateral dan baik
maupun
dan
yang
regional
internasional,
guna
Wewenang BNN berdasarkan kepada
mencegah
Pasal 70 antara lain :
peredaran
BNN mempunyai tugas :
Prekursor Narkotika.
a.
Menyusun
dan
kebijakan
nasional
pencegahan
b.
h.
melaksanakan
dan
i.
pemberantasan
Mengembangkan
dan
laboratorium
Melaksanakan
administrasi
Narkotika dan Prekursor Narkotika.
terhadap
Mencegah
dan peredaran gelap Narkotika dan
dan
memberantas
Berkoordinasi
dengan Negara
j.
gelap
penyalahgunaan
Membuat laporan tahunan mengenai
Pasal 71
Republik
Narkotika
perkara
penyidikan
pelaksanaan tugas dan wewenang.
Kepala
Mengemukakan bahwa : Dalam
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran
dan
Prekursor Narkotika
Indonesia dalam pencegahan dan
melaksanakan
pemberantasan
dan
tugas
penyalahgunaan
dan
Prekursor Narkotika.
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Meningkatkan kemampuan lembaga
Narkotika BNN berwenang melakukan
rehabilitasi medis dan rehabilitasi
penyelidikan
sosial pecandu Narkotika, baik yang
penyalahgunaan dan peredaran gelap
diselenggarakan
Narkotika dan Prekursor Narkotika.
oleh
pemerintah
dan
Dengan
maupun masyarakat.
penyidikan
demikian
berdasarkan
Memberdayakan masyarakat dalam
wawancara peneliti di tiga Perguruan
pencegahan
dan
Tinggi yang dijadikan sampel dalam
dan
penelitian ini Penerapan pencegahan
peredaran
penyalahgunaan gelap
Narkotika
Prekursor Narkotika. f.
Narkotika
penyelidikan
Kepolisian
e.
gelap
penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika.
d.
memberantas
Narkotika dan Prekursor Narkotika.
mengenai
penyalahgunaan dan peredaran gelap c.
dan
Memantau,
mengarahkan,
dan
Narkotika
dilingkungan
Kampus
umumnya
masih
seminar,
sebatas
meningkatkan kegiatan masyarakat
sebagaimana
dalam pencegahan penyalahgunaan
ditetapkan oleh BNN antara lain :
dan peredaran gelap Narkotika dan
1.
6
tujuan
yang
Tercapainya komitmen yang tinggi dari
Prekursor Narkotika.
dengan
segenap
komponen
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
2.
pemerintahan dan masyarakat untuk
-Bahan Adiktif
memerangi narkotika.
-Mengapa Narkotika dilarang
Terwujudnya sikap dan perilaku
-Mengapa perlu dihindari
masyarakat untuk berperan serta
-Untuk apa Narkotika dipakai
dalam
3.
4.
pencegahan
6.
7.
-Mengapa penyalahguna Narkotika
peredaran gelap narkotika.
kambuh
Terwujudnya
kondisi
-Tanda-Tanda
penegakan
bahaya
menuju
hukum di bidang narkotika yang
kambuh
sesuai dengan supremasi hukum.
-Proses terjadinya Relapse
Tercapainya peningkatan sistem dan
-Akibat-akibat kambuh
metode dalam pelayanan terapi dan
-Upaya pencegahan Relapse c.
penyalahgunaan
Familily Support
narkotika.
-Pengaruh
Tersusunnya data base yang akurat
penyalahgunaan Narkotika
tentang
-Dampak penyalahgunaan Narkotika
penyalahgunaan
dan
keluarga
dalam
peredaran gelap narkotika.
pada keluarga
Beroperasinya satuan-satuan tugas
-Kondisi
yang telah dibentuk berdasarkan
penyalahgunaan Narkotika
analisis situasi.
-Dukungan keluarga dalam proses
Berperannya
Badan
keluarga
dalam
pemulihan
Narkotika
Propinsi/Kabupaten/Kota 8.
Konseling
pemberantasan penyalahgunaan dan
rehabilitasi 5.
b.
dan
-Upaya pemulihan Berbasis keluarga
dalam
melaksanakan program P4GN.
Pencegahan
Terjalinnya kerjasama internasional
kejahatan narkotika berbasis kampus bagi
yang efektif yang dapat memberikan
mahasiswa di Sumatera Utara
bantuan
solusi
Soerjono
penanganan
mengemukakan
permasalahan narkotika. untuk
diberikan
Penanggulangan
Dirjosisworo pengertian
Narkotika
adalah : “Zat yang bisa menimbulkan
Adapun beberapa Tema yang terpenting
dan
pengaruh
kepada
tertentu
bagi
yang
Mahasiswa-mahasiswa di dalam Seminar
menggunakannya dengan memasukkan
yang dilakukan tersebut antara lain :
kedalam tubuh. Pengaruh tersebut bisa
a.
Pengenalan tentang Narkotika yaitu :
berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit,
- Narkotika
rangsangan semangat dan halunisasi atau
-Psikotropika
timbulnya 7
hayalan-hayalan.
Sifat-sifat
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
Narkotika saat ini merupakan
yang tersebut diketahui dan ditemukan dalam
dunia
medis
yang
dimanfaatkan
bagi
kepentingan
manusia
sesuatu yang amat menakutkan bagi
bertujuan dan
bangsa Indonesia, hal ini disebabkan
bidang
karena mengancam masa depan anak
pengobatan di
pembedahan menghilangkan rasa sakit
bangsa
terutama
mahasiswa
yang
dan lain-lain.
merupakan asset untuk pengganti penerus bangsa nantinya.
Narkotika digolongkan menjadi 3
Di bumi pertiwi saat ini rasanya
kelompok yaitu :
tidak heran dan tidak asing lagi di telinga
a. Narkotika golongan I Adalah narkotika yang paling bahaya
kita mendengar kalimat “Narkotika” .
. Daya adiktifnya sangat tinggi.
Mulai dari penyebarannya sampai pada
Golongan
kasus-kasus
yang
berkaitan
dengan
penelitian dan ilmu pengetahuan.
kriminalitas
yang
berkaitan
dengan
Contoh : Ganja, heroin, kokain,
masalah dari narkotika ini.
ini
digunakan
untuk
Mulai dari kaum bawah sampai
morfin dan opium.
kaum tingkat atas yang tersandung kasus
b. Narkotika golongan II Adalah narkotika yang memiliki daya
karena kepemilikan, pemakaian, bahkan
adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk
penyebaran
pengobatan dan penelitian.
narkotika memang tidak pandang bulu
Contoh
;
petidin,
narkotika,
sepertinya
dalam menggoda iman seorang individu.
benzetidin,
Berdasarkan wawancara penulis
betametadol, morfin.
dengan BNN Sumatera Utara kebanyakan
c. Narkotika golongan III Adalah narkotika yang memiliki daya
yang terjadi dari kasus-kasus penyebaran
adiktif
narkotika ini adalah dilandasi dengan
ringan,
tetapi
bermanfaat
untuk pengobatan dan penelitian
motif ekonomi. Dari keadaan ekonomi ini
Contoh : Kokain dan turunannya.
yang sulit . Dalam situasi ekonomi yang sulit,
Berdasarkan jenis –jenis narkotika
mereka
akan
berusaha
untuk
yang dikemukakan di atas sebenarnya
mendapatkan uang dalam memenuhi
narkotika tersebut sangat bermanfaat bagi
kebutuhan hidupnya.
Namun
Keadaan yang terjadi saat ini
terjadi
bahwa pemakai dari narkotika tersebut
disalahgunakan terutama bagi generasi
adalah sebagian besar adalah generasi
muda yaitu mahasiswa di lingkungan
muda yang merupakan asset bangsa
kampus.
untuk kedepannya
dunia
medis/kedokteran.
kenyataannya
yang
8
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
dari
penyalahgunaan Narkotika. Namun untuk
generasi muda ini yaitu di kalangan
mengantisipasi Narkotika ini beredar di
mahasiswa
Kampus, perlu perhatian yang serius
Labilnya
kondisi
jiwa
tentunya
akan
mengkhawatirkan. Di samping peran dari
dalam
orang
beberapa solusi pencegahan Narkotika ini
tua
sangatlah
penting
dalam
hal
ini
Penulis
memberikan
membimbing anaknya dalam menjalani
dilingkungan kampus antara lain :
kehidupan,
a. Upaya
tentunya
di
kalangan
pencegahan
melalui
jalur
keluarga
kampusnya perlu juga mengantisipasi pencegahan narkotika ini jangan sampai
Unit masyarakat yang terkecil
mahasiswa-mahasiswanya terlibat kepada
dalam upaya penanggulangan dari bahaya
barang haram ini. Mahasiswa- mahasiswa
akibat penyalahgunaan zat-zat berbahaya
merupakan individu yang mandiri dan
yang paling efektif adalah terbinanya
dewasa.
keluarga yang sehat dan dinamis.
Mereka
dapat
mengatur
Hal-hal yang dapat dilakukan
hidupnya sendiri dan dapat pula menjadi
antara lain :
pemimpin bagi orang banyak yaitu
1.Usaha disiplin keluarga.
masyarakat yang ada disekitarnya. Banyak cara dan ide yang coba
2.Usaha adanya hubungan yang
dilaksanakan tetapi masih gagal dalam
serasi dan harmonis antara ibu, bapak dan
menekan laju penyalahgunaan Narkotika
anak dengan penuh kasih.
ini
di
Indonesia.
Dalam memelihara keharmonisan
Penyalahgunaan dan
tersebut, perlunya anak tersebut diberikan
banyak
tanggung jawab dan kepercayaan yang
sosialisasi penyalahgunaan narkotika dan
disertai dengan bimbingan serta koreksi
kegiatan pemeriksaan narkotika yang
dari orangtua.
narkotika mahasiswa
di
kalangan begitu
remaja
marak,
dilakukan
tetapi
masih
menekan
penyalahgunaan
belum
Disamping
bisa
itu
memberikan
kesempatan dan penghargaan terhadap
narkotika
pendapat dan pemikiran anak dalam
dilingkungan kampus.
berbagai masalah.
Berdasarkan penelitian penulis di
Menyalurkan hobi bagi anak ke
tiga Perguruan Tinggi yang dijadikan
hal-hal yang positif.
sampel dalam penelitian ini yaitu : UMN AW Medan, Universitas Al-Washliyah
Berikan waktu secara khusus dan
Medan dan Universitas Simalungun,
kontinu untuk memberikan perhatian
sampe saat ini belum pernah menemukan
kepada anak-anak walaupun sedikit dan
mahasiswa-mahasiswanya terlibat kepada
dalam sesibuk apapun. 9
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
Hal
–hal
kedepannya
yang untuk
penyalahgunaan
untuk
dilaksanakan pemeriksaan Narkotika,
pencegahan
hal ini bertujuan untuk mendorong
tepat
narkotika
Mahasiswa
Berbasis
tersebut
untuk
takut
secara
kampus berdasarkan wawancara Peneliti
moral
menggunakan
dengan BNN Sumatera Utara antara lain
mencoba barang haram tersebut, hal
:
ini
disebabkan
karena
dan
apabila
menjadi
mencoba dan kemudian kecanduan
kegiatan yang wajib ada dalam
pastinya dia akan berpikir tidak akan
penyusunan
selesai kuliahnya karena dikeluarkan
1. Pemeriksaan
Narkotika Rencana
Anggaran tiap tahun
Kegiatan
karena
di Kampus.
ketahuan
milik
memakai/menggunakan Narkotika.
bisa
b. Dilaksanakan kegiatan 4 kali dalam
diminta dalam anggaran rupiah murni
setahun kegiatan Random Sampling
(APBN) karena berhubungan dengan
(misalnya 50 Mahasiswa dari 600
tupoksi dan bagi Universitas Swasta
Mahasiswa di salahsatu Kampus)
juga mengganggarkan setiap tahun
yang
dengan
dadakanyang hasilnya diumumkan
Khusus
untuk
pemerintah
Universitas
biaya
tersebut
dibebankan
kepada
tetapi
Mahasiswanya.
dilaksanakan tanpa
menyebut
secara Nama
Mahasiswanya.
2. Kepada setiap calon Mahasiswa baru pemeriksaan
Dengan adanya kegiatan pemeriksaan
Narkotika sebagai syarat kelulusan
rutin Narkotika ini diadakan waktu
penerimaan Mahasiswa tersebut di
dan harinya tidak diberitahukan 4 kali
Universitas tempatnya untuk kuliah.
dalam setahun membuat bagi yang
wajib
diperiksa
Terdapat
kewajiban ini
sudah
BNN
mencicipi/mencoba
Sumatera Utara baru melakukan MOU
berpikir
dengan UIN Sumatera Utara. Diharapkan
menggunakan lagi . c. Bagi
Kampus-kampus yang ada di Sumatera
1000
kali
Mahasiswa
akan untuk
yang
akan
permohonan
untuk
Utara hendaknya mengikuti program ini
mengajukan
mengingat hal ini sangat bermanfaat
mengikuti Ujian Skripsi dan ketika
untuk generasi muda ke depannya yang
menerima dokumen kelulusan wajib
bersih dari pengaruh Narkotika.
memeriksakan Pemeriksaan bersih
a. Setiap
Mahasiswa
yang
narkotika
telah
Lembaga/Badan/Rumah
menempuh Pendidikan di Kampusnya setiap setahun sekali secara rutin 10
dari Sakit
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
Ketergantungan Obat yang ditetapkan
beberapa Perguruan Tinggi yang ada di
oleh Pemerintah.
Sumatera Utara adalah :
d. Melaksanakan Prevensi
kegiatan
gabungan
Pencegahan
Bahaya
1. Mengadakan MOU dengan BNN Sumatera Utara 2. Khusus untuk Fakultas Hukum yaitu
Narkotika berupa Seminar/inhouse training yang bekerjasama dengan
Fak.hk
panti
Sakit
UNIV.Simalungun ada mata kuliah
Obat/Badan
tindak pidana Khusus dengan hal ini
rehabilitasi/Rumah
ketergantungan
UMN,
UNIVA
Narkotika Nasional, pihak Kampus
model
sebaiknya
mantan
namun lebih ditekankan juga kepada
pengguna yang sudah insaf untuk
pencegahan yang harus dilakukan
berbagi
oleh mahasiswa.
menghadirkan pengalaman.Hal
ini
penindakannya
dan
3. Membentuk
disebabkan bahwa peran dari Mantan
dipelajari
Satgas-Satgas
di
untuk
Lingkungan Kampus yang dalam hal
bagi
ini Univa telah memiliki Satgas ini
mahasiswa-mahasiswa yang ada di
dengan SK dari BNN Sumatera Utara.
Pengguna
sangat
memberikan kampus
efektif
shock
terapi
sehingga
untuk
memang
b. Penerapan
takut
model
pencegahan
kejahatan narkotika berbasis kampus
mendekati/menggunakan
bagi mahasiswa untuk pencegahan
Narkotika tersebut.
narkotika di Sumatera Utara
3. Kesimpulan Adapun
yang
Adapun
merupakan
yang
merupakan
kesimpulan dari hasil penelitian ini antara
penerapan model pencegahan narkotika
lain :
bagi mahasiswa yang ada di Sumatera Kejahatan
Utara khususnya di Universitas Al-
Narkotika Berbasis Kampus Bagi
washliyah Medan , UMN Aw Medan dan
Mahasiswa
Univ.Simalungun pada saat ini yang rutin
a. Model
Pencegahan Untuk
Pencegahan
dilaksanakan adalah :
Narkotika di Sumatera Utara Beberapa narkotika diutamakan
model
berbasis dalam
kampus
yang
rangka
upaya
pencegahan
terhadap
narkotika
dikalangan
berdasarkan
penelitian
Mengadakan
pencegahan
yang
bekerjasama dengan BNN yang berkaitan dengan
dampak
dan
pencegahan
narkotika bagi mahasiswa-mahasiswa dan
penyebaran
civitas akademika dilingkungan kampus.
kampus penulis
Seminar
di
11
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
Penulis solusi
memberikan
pencegahan
Narkotika sebagai syarat kelulusan
beberapa
Narkotika
penerimaan Mahasiswa tersebut di
ini
Universitas tempatnya untuk kuliah.
dilingkungan kampus antara lain : a. Upaya
pencegahan
melalui
Terdapat
jalur
kewajiban ini
BNN
keluarga
Sumatera Utara baru melakukan MOU
Hal-hal yang dapat dilakukan antara
dengan UIN Sumatera Utara. Diharapkan Kampus-kampus yang ada di Sumatera
lain : 1. Usaha disiplin keluarga.
Utara hendaknya mengikuti program ini
2. Usaha adanya hubungan yang
mengingat hal ini sangat bermanfaat
serasi dan harmonis antara ibu,
untuk generasi muda ke depannya yang
bapak dan anak dengan penuh
bersih dari pengaruh Narkotika.
kasih.
Setiap Mahasiswa yang telah menempuh
Disamping
itu
Pendidikan di Kampusnya setiap setahun
memberikan
kesempatan dan penghargaan terhadap
sekali
secara
rutin
dilaksanakan
pendapat dan pemikiran anak dalam
pemeriksaan Narkotika..
berbagai masalah.
a. Dilaksanakan kegiatan 4 kali dalam setahun kegiatan Random Sampling
Menyalurkan hobi bagi anak ke
(misalnya 50 Mahasiswa dari 600
hal-hal yang positif.
Mahasiswa di salahsatu Kampus)
Berikan waktu secara khusus dan kontinu untuk memberikan perhatian
yang
kepada anak-anak walaupun sedikit dan
dadakanyang hasilnya diumumkan
dalam sesibuk apapun.
tetapi
Hal
–hal
kedepannya
yang
tepat
untuk
penyalahgunaan
tanpa
menyebut
secara Nama
Mahasiswanya.
untuk
pencegahan
narkotika
dilaksanakan
Berbasis
Dengan
adanya
pemeriksaan
rutin
kegiatan Narkotika
ini
kampus berdasarkan wawancara Peneliti
diadakan waktu dan harinya tidak
dengan BNN Sumatera Utara antara lain
diberitahukan 4 kali dalam setahun
:
membuat
1. Pemeriksaan
Narkotika
mencicipi/mencoba
menjadi
Rencana
b. Bagi
Kegiatan
sudah
akan
berpikir
yang
akan
permohonan
untuk
mengikuti Ujian Skripsi dan ketika
2. Kepada setiap calon Mahasiswa baru diperiksa
Mahasiswa
mengajukan
Anggaran tiap tahun di Kampus. wajib
yang
1000 kali untuk menggunakan lagi .
kegiatan yang wajib ada dalam penyusunan
bagi
menerima dokumen kelulusan wajib
pemeriksaan 12
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
Kejaksaan Agung RI,1985,Peristilahan Hukum Dalam Praktek, Kejaksaan Agung Republik Indonesia.. Hilman Hadikusumah,2004,Pengantar Antropologi Hukum,2004,Citra Aditya Bandung Leden Marpaung,2005,Tindak Pidana Terhadap Nyawa Dan Tubuh,Sinar Grafika Jakarta. Lamintang,1997,Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia,PT.Aditya Bakti Bandung. Majda El-Muhtaj,2005,Konstitusionalitas Hukuman Mati Di Indonesia.. Nelvitia Purba,2003,Perkembangan Konsep Pidana Mati Di Indonesia,Pascasarjana Univ.Sumatera Utara R.Soesilo,1983,Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHPidana) Serta Komentarnya Pasal Demi Pasal,Politea Bogor. Sholehuddin,Sistem Sanksi Dalam Hukum Pidana (Ide Dasar Double Track System Dan Implementasinya,Rajawali Pers Jakarta,2003.Hlm.24 Sudarto,1974,Suatu Dilemma Dalam Pembaharuan Sistem Pidana Indonesia,Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Hukum Pidana Pada Fakultas Hukum Universitas Diponegoro,Semarang. SR.Sianturi,2002,Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya,Storia Grafika Jakarta. Utrecht,1960,Hukum Pidana I,Universitas Indonesia. Bunga Reh BR PA.Skripsi : Perpektif Kriminologi Tentang penyalahgunaan Narkotika di Kota Binjai Fak.Hukum USU Medan,2002. Badan Narkotika Nasional,Buku Bacaan Bagi Pelajar SMA – Kampanye Anti Narkoba. Direktorat Bimbingan Masyarakat POLRI,Penanggulangan
memeriksakan Pemeriksaan bersih narkotika
dari
Lembaga/Badan/Rumah
Sakit
Ketergantungan Obat yang ditetapkan oleh Pemerintah. c. Melaksanakan Prevensi
kegiatan
gabungan
Pencegahan
Bahaya
Narkotika berupa Seminar/inhouse training yang bekerjasama dengan panti
rehabilitasi/Rumah
ketergantungan
Sakit
Obat/Badan
Narkotika Nasional, Daftar Pustaka Aziz Syamsuddin,2011,Tindak Pidana Khusus,Sinar Grafika Jakarta. Adam Chazawi,2002Pelajaran Hukum Pidana I (Stelsel Pidana,Tindak Pidana,Teori-teori Pemidanaan,Batas Berlakunya Hukum Pidana),PT.Grafindo Persada Jakarta. Andi Hamzah,1986,Sistem Pidana Dan Pemidanaan Indonesia Dari Retbusi Ke Reformasi,Pradnya Paramita Jakarta. Andi Hamzah dan Sumagelipu,1984,Pidana Mati Di Masa Lalu, Kini Dan Masa Depan ,Ghalia Indonesia. Achmad Ali,2008,Menguak Realitas Hukum (Rampai kolom dan artikel pilihan dalam bidang hukum),Prenada Media Group Jakarta. Bambang Waluyo,2000,Pidana Dan pemidanaan,Sinar Grafika. Barda Nawawi Arief,2011,Kebijakan Hukum Pidana Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru,Kencana Prenada Group. Eva Achjani Zulfa,2010,Pergeseran Paradigma Pemidanaan,Lubuk Agung Bandung
13
Vol 1, Nomor. 1 Mei, Th 2016
Penyalahgunaan Bahaya Narkoba,2001. Kaelan,Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni,Agama Dan Humaniora,Paradigma Yogyakarta J.Supranto,Metode Penelitian Hukum Dan Statistik,Rineka Cipta,2003. Joko Subagyo,Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek,Rineka Cipta,2011. Lexy Moleong,Metodologi Penelitian Kualitatif,PT.Remaja Rosdakarya Bandung,2005. Maidin Gultom,Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dan Perempuan,Refika Aditama,2012. Makarao, M.Taufik, Suhasril dan H.M.Zakky A.S.,Tindak Pidana Narkotika,Ghalia Indonesia Jakarta,2005. Mastar Ain Tanjong,Pahami Kejahatan Narkoba,Letupan Indonesia Jakarta,2004. Marlina,Peradilan Pidana Anak Indonesia Pengembangan Konsep Diversi Dan Restorative Justice,2009. Peter Mahmud Marzuki,Penelitian Hukum,Kencana Prenada Media Group Jakarta,2011 Sugiyono,Metode Penelitian Kuantatif Kualitatif Dan R & D,Alpabeta,2011. Sugiyono,Statistika Untuk Penelitian,Alfabeta,2011 Sudarsono,Kenakalan Remaja,Rineka Cipta Jakarta,1991. Supramono,Hukum Narkoba di Indonesia,Djambatan Jakarta,2004. Sutrisno Hadi,Metodologi Research,Andi,Yogyakarta,2000. Ulber Silalahi,Metode Penelitian Sosial,Refika Aditama,2009. Waluyo Bambang,Pidana Dan Pemidanaan,Sinar Grafika Jakarta,2004. Bahan Hukum Tertier Anwar Desy, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,Amelia,Surabaya,2003.
Kejaksaan Agung Republik Indonesia,Peristilahan Hukum Di Dalam Praktek,1985. Setya Nugraha – R.Maulina,Kamus Bahasa Indonesia,Karina Surabaya. Simorangkir,Rudy T.Erwin,Prasetyo,Kamus Hukum,Sinar Grafika,2011 Sudarsono,Kamus Hukum,Rineka Cipta Jakarta,2007. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika.
14