MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF WORD SQUARE (PENCARI KATA)
DisusunUntukMemenuhiTugas Mata Kuliah Model Pembelajaran DosenPengampu: Dr.Suwarto WA, M. Pd
Oleh: AGUS SUGIARTO S881208002
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP MINAT UTAMA MAGISTER PENDIDIKAN GEOGRAFI PPS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE A. PengertianModel PembelajaranWord Square
Word Square dalam arti bahasa terdiri atas dua suku kata diantaranya Word yang berarti Kata dan Square yang berarti Pencari. Jadi menurut bahasa arti dari Word Squre adalah pencari kata. Model
pembelajaran
Word
Square
merupakan
pengembangan dari metode ceramah yang diperkaya. Hal ini dapat
di
identifikasi
melalui
pengelompokkan
metode
ceramah yang diperkaya yang berorientasi kepada keaktifan siswa dalam pembelajaran sebagaimana disebutkan oleh Mujiman (2007) Model
Pembelajaran
pembelajaran
yang
Word
Square
memadukan
adalah
kemampuan
model
menjawab
pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan jawaban pada kotak-kotak jawaban. Mirip seperti mengisi teka-teki silang tetapi bedanya jawabannya sudah ada namun disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan dengan sembarang huruf penyamar atau pengecoh. Model pembelajaran ini sesuai untuk semua mata pelajaran. Tinggal bagaimana Guru dapat membuat sejumlah pertanyaan terpilih yang dapat merangsang
siswa
untuk
berpikir
efektif.
Tujuan
huruf
pengecoh bukan untuk mempersulit siswa namun untuk melatih sikap teliti dan kritis. Word Square merupakan salah satu dari sekian banyak metode pembelajaran yang dapat dipergunakan guru dalam mencapai
tujuan
pembelajaran.
Metode
ini
merupakan
kegiatan belajar mengajar dengan cara guru membagikan lembar kegiatan atau lembar kerja sebagai alat untuk mengukur
tingkat
pemahaman
pelajaran yang telah diajarkan.
siswa
terhadap
materi
Instrument utama metode ini adalah lembar kegiatan atau kerja berupa pertanyaan atau kalimat yang perlu dicari jawabannya pada susunan huruf acak pada kolom yang telah disediakan.
Contoh Gambaran pada mapel Geografi kelas VII SMP materi Batuan : K
O
N
T
A
K
I
K
S
R
A
T
L
I
T
O
S
F
E
R
G
M
A
L
A
R
E
T
D
D
L
I
A
T
P
O
S
A
I
E
A
L
I
D
U
K
L
I
M
S
T
G
R
A
N
I
T
A
E
M
I
A
Q
Z
G
Z
V
K
N
I
E
S
I
A
Q
U
A
T
I
S
Pertanyaan 1.
Terbentuk oleh mineral dan batuan….litosfer
2.
Salah satu contoh batuan beku dalam….granit
3.
terbentuk
karena
pendinginan
di
celah-
celah/pipa….korok 4. 5.
Tenaga pengangkut batuan sedimen aquatic.... air Batu
pasir
dan
tanah
liat
meripakan
contoh
batuan ......aquatis 6. 7.
Batuan sedimen fluvial ....liat Batuan yg terbentuk dari proses pengendapan…. sedimen
8.
Perubahan batuan yang disebabkan karena suhu yang tinggi…. kontak
9.
Salah satu contoh batuan sedimen glasial….lim
10. Batuan beku luar/effusi yang mengalami pendinginan secara cepat…. apung JawabanMendatar 1.
Kontak
2.
Litosfer
3.
liat
4.
lim
5.
granit
6.
aquatis
JawabanMenurun 1.
air
2.
apung
3.
korok
4.
sedimen
B. Kekurangan dan Kelebihan Model Pmebelajaran Word Square 1. Kelebihan: a. Kegiatan
tersebut
mendorong
pemahaman
siswa
terhadap materi pelajaran. b. Melatih untuk berdisiplin. c.
Dapat melatih sikap teliti dan kritis.
d. Merangsang siswa untuk berpikir efektif. Model pembelajaran ini mampu sebagai pendorong dan penguat siswa terhadap materi yang disampaikan. Melatih ketelitian dan ketepatan dalam menjawab dan mencari jawaban dalam lembar kerja. Dan tentu saja yang ditekankan disini adalah dalam berpikir efektif, jawaban mana yang paling tepat.
2. Kekurangan a. Mematikan kreatifitas siswa. b. Siswa tinggal menerima bahan mentah c.
Siswa tidak dapat mengembangkan materi yang ada dengan kemampuan atau potensi yang dimilikinya.
C. Langkah-langkah Langkah-langkah
Model
Pembelajaran
Word
Square
adalah sebagai berikut : 1. Guru menyampaikan materi sesuai kompetensi. 2. Guru membagikan lembar kegiatan 3. Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban. 4. Berikan poin setiap jawaban dalam kotak. D. Sekenario Pembelajaran Menggunakan Model Word Square 1. Pembukaan Guru menyampaikan apresepsi dan motivasi tentang materi pelajaran terdahulu yaitu peristiwa alam melalui tanya
jawab.
Kemudian
guru
memotivasi
pentingnya
materi yang akan dipelajari serta memberi contoh dalam kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan peristiwa alam. 2. Kegiatan Pokok Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Selanjutnya guru menunjukkan lembar peraga yang berisikotak word square dengan alternatif jawaban vertikal, diagonal. Siswa
yang dapat menjawab pertanyaan ditugaskan mencari dan memberi tanda arsir pada kotak word square yang disediakan
pada
lembar
peraga.
Selanjutnya
guru
membagikan LKS yang berisi wacana tentang peristiwa alam dan soal-soal tentang isi wacana dalam bentuk word square sebanyak 12 soal. Siswa mengerjakan secara kelompok dalam waktu 20 menit. Pada akhir kegiatan siswa yang mewakili kelompok menunjukkan
jawaban
word
square
di
papan
tulis.
Kelompok lain memberi tanggapan hasil kerja kelompok tersebut. Guru memberi penguatan dengan menjelasklan istilah yang ditanyakan dalam word square tersebut sesuai isi wacana. 3. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran. Kemudian melakukan kuis berupa pertanyaan yang harus dijawab secara kelompok. Guru menunjukkan lembar peraga yang berisi pertanyaan-pertanyaan tanpa tertulis tetapi
dibacakan.
Kelompok
yang
mampu
menjawab
dipersilakan mengisi kotak-kotak pada kotak Word Square dan diberiskor 10 jika benar dan beri skor 1 jika jawaban salah.
Akhir
dijumlahkan.
kuis
skor
masing-masing
kelompok