MODEL PEMBELAJARAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN MALANGBONG II KECAMATAN MALANGBONG KABUPATEN GARUT
MAKALAH
OLEH: ATUS JAKA PERMANA NPM.10.21.0544
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012
MODEL PEMBELAJARAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN MALANGBONG II KECAMATAN MALANGBONG KABUPATEN GARUT Atus Jaka Permana NPM.10.21.0544
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK Judul skripsi di atas dilatarbelakangi oleh masih banyak siswa menganggap mudah terhadap pelajaran bahasa Indonesia umumnya dan pengajaran menulis khususnya. Padahal masih banyak ditemukan kesalahan baik dalam penggunaan huruf besar maupun penggunaan tanda baca. Penelitian dengan menggunakan metode eksperimen ini menggunakan populasi pada siswa kelas IV SDN Malangbong II yang terdiri dari 37 siswa dengan sampel penelitian kelas IV sebanyak 37 siswa. Proses pengumpulan data yang dilakukan peneliti melalui studt pustaka dan tes. Penggunaan studi pustaka adalah untuk memperoleh data atau berbagai teori yang akan dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan suatu penelitian dengan cara mempelajari buku yang relevan dengan masalah yang diteliti, sedangkan tes dimaksudkan sebagai alat ukur kemampuan siswa yaitu untuk mengukur sampai dimana hasil model pembelajaran ejaan yang disempurnakan. Dengan menentukan taraf signifikasi data antara sebelum dan sesudah menggunakan metode inkuiri. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelhan, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa metode inkuiri yang digunakan pada model pembelajaran ejaan yang disempurnakan memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretes dengan nilai rata-rata 6.43 dan hasil postes dengan nilai rata-rata 7.04 yang berarti ada kenaikan 0.61. Berdasarkan data hasil pretes dan postes serta uji signiflkan menunjukkan bahwa t-hitung (8.71) lebih besar dari t-tabel (2.37) membuktikan bahwa metode inkuiri cukup efektif digunakan pada model pembelajaran ejaan yang disempurnakan khususnya pada siswa kelas IV SDN Malangbong II
Kata Kunci : Ejaan Yang di Sempurnakan/Inkuiri PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat vital, baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Dengan bahasa kita dapat menyatakan pikiran, perasaan dan kemauan. Oleh karena itu, bahasa perlu dipelajari. Di Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, yang masing-masing mempunyai ragam bahasa yang berbeda, diperlukan bahasa persatuan yang bisa mempersatukan berbagai suku bangsa, yaitu bahasa Indonesia. Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling mengenal dan saling berhubungan antar sesama masyarakat. Dengan bahasa itu pula kita dapat mengembangkan agama,
kebudayaan, pendidikan, dan kehidupan lainnya. Hal itu sesuai dengan ftmgsi bahasa pada umumnya, “sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia”.(Gorys Keraf, 1989:1). Dalam dunia pendidikan, bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pada semua jenjang dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Bahasa akan komunikatif apabila ditunjang oleh beberapa faktor, di antaranya keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa meliputi: Keterampilan menyimak (Listening skills);
a. Keterampilan berbicara (speaking skills); b. Keterampilan membaca (reading skills); dan c. Keterampilan menulis (writing skills). (Nida, 1957:19; Haris, 1977:9, Tarigan, 1981:1). Dari keempat keterampilan berbahasa tersebut di atas keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting, terutama bagi siswa. Bayangkan saja, bagaimana siswa dapat mengikuti pendidikan tanpa menulis. Begitu juga kehidupan yang lain, bagaimana dapat terselenggara tanpa menulis. Oleh karena itu, pelajaran bahasa Indonesia yang berkenaan dengan menulis dicantumkan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan.
KAJIAN TEORITIS DAN METODE Pengertian Menulis Menulis adalah kemampuan menyampaikan sesuatu melalui bahasa tulisan yang dapat mengungkapkan suatu ide yang jelas bila seseorang membaca tulisan tersebut. Yang dimaksud bahasa tulisan di sini, bukan berarti tulisan itu harus indah seperti gambar. "Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang yang membaca lambanglambang grafik memahami bahasa dan gambaran grafik itu."(Tarigan, 1982:81). Pengertian Ejaan Dalam kamus Umum Bahasa Indonesia, kita dapat penjelasan sebagai berikut: Ejaan adalah cara atau aturan menuliskan kata-kata dengan huruf; misalnya, kata "huruf dahulu di tulis "hoeh\roef' (Poerwadarminta, 1976: 266). Dalam ensiklopedi Indonesia (jilid II) dapat kita baca penjelasan sebagai berikut: Ejaan adalah cara menulis kata-kata menurut disiplin ilmu bahasa (Shadili ed, dalam Tarigan, 1986 : 2). Metode Pembelajaran Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar (KBBI, 2003 : 17). Menurut Nurdiana (2004 : 6) “Pembelajaran adalah proses di mana guru dan siswa menciptakan lingkungan belajar yang baik agar terjadi kegiatan belajar yang berdaya guna”. Pada pembelajaran terdapat dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yaitu belajar dan mengajar. Sudjana (2004 : 28) mengatakan
“Belajar rnenunjuk pada apa yang hams dilakukan oleh seseorang sebagai subjek yang menerima pelajaran. Sedangkan mengajar rnenunjuk pada apa yang hams dilakukan oleh guru sebagai pengajar. Kata kunci yang paling vital dari suatu proses pendidikan adalah belajar. Menurut Sukmara (2005:45) “Belajar adalah sebuah proses perubahan. sedangkan pembelajaran merupakan upaya penciptaan kondisi yang kondusif dalam arti membangkitkan kegiatan belajar yang efektif di kalangan para siswa.”
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Data Analisis data adalah berupa pengolahan data. Pengolahan data ini sangat penting dalam penelitian, karena betapun besarnya dan banyaknya data, tanpa diolah tidak akan dapat dibaca dan tidak akan berarti. Data yang terkumpul perlu kita olah agar dapat memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang kita hadapi. Untuk memecahkan masalah tersebut, penulis akan mengadakan pengolahan data dengan cara menganalisis karangan siswa. Adapun bagian-bagian yang akan penulis analisis adalah tentang penggunaan huruf besar, tanda baca pada karangan siswa kelas IV SDN Malangbong II Malangbong. Hal tersebut sesuai dengan pembatasan masalah pada bab di muka. Dalam kegiatan menganalisis ini, penulis terlebih dahulu memberikan nomor pada setiap karangan siswa, dan kemudian menganalisisnya dengan cara menggarisbawahi bagian yang salah yang tidak sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Penafsiran Data Setelah penulis menganalisis karangan siswa tersebut, maka penulis dapat menafsirkan bahwa kesalahan penulisan Ejaan yang Disempurnakan, dapat disebabkan karena siswa lupa atau keliru. Kekeliruan tersebut, dapat diakibatkan karena waktu yang mendesak atau kecerobohan dalam pelaksanaannya. Kesalahan akibat tersebut dapat diperbaiki dengan cara, siswa harus hati-hati dan penuh perhatian di dalam pelaksanaannya. Selain itu, kesalahan dapat disebabkan oleh faktor kompetensi, artinya siswa belum memahami penggunaan ejaan tersebut. Penulis menafsirkan penyebab kesalahan tersebut, setelah menganalisis karangan yang berjumlah 37 buah, dengan berpedoman kepada Ejaan Bahasa
Indonesia, yang terdapat dalam buku "Pedoman umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
25.
Ismi Minarti
Klasifikasi Data Dalam pengklasifikasian data ini, penulis akan mengelompokkan jumlah kesalahan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Jumlah kesalahan dalam penggunaan ejaan tersebut, tidak semua aspek yang terdapat di dalamnya. Tetapi hanya penulisan huruf besar dan pemakaian tanda baca. Tabel Hasil Penilaian Pretes Pembelajaran Ejaan Yang Disempurnakan
26.
No Urut
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Nilai
1
2
3
6.5
6
6.5
6.33
1.
Andi Kusdinar
2.
Ramdan Budiman
7
5.5
6
6.17
3.
Wanda Suteja
6
7
7.5
6.83
4.
Ai Royani
7.5
6
7
6.83
5.
Cucu Cahyana
6
5
6.5
5.83
6.
Mamat
6
6.5
6
6.17
7.
Rudiana
7
6
5
6.00
8.
Agnes Triana
7
6
6.5
6.50
9.
Agus Setiawan
6.5
7
7
6.83
10.
Rdn.Agesty Zatnika
7
7
6.5
6.83
11.
Ahmad Zidan
7
6
6
6.33
12.
Ai Supartiningsih
7
6
6
6.33
13.
Aldi Ahmad Fauzi
7
6
7
6.67
14.
Alia Anggraeni
6.5
7.5
7.5
7.17
15.
Ardiansyah
6
7
6
6.33
16.
Ardiani
7
6
7
6.67
17.
Azis Rahmana
7
6
7
6.67
18.
Cecep Zaenal
6.5
6
6
6.17
19.
Fina Febriantini
6.5
7
6
6.50
20.
Rina Firnanda
6
6
6
6.00
21.
Firdayanti
7
5.5
5
5.83
22.
Gita Reskia
7
5.5
7.5
6.67
23.
Geri Sugianto
6
6
7
6.33
24.
Irpan Maulana
6.5
6
6
6.17
6.5
6.5
6.5
6.50
Neneng Lutfiah
6
7
7.5
6.83
27.
Nia Sari Nuraeni
7
7
7
7.00
28.
Risma Fajar S
7
6
29.
Siti Rohmah
7
6
7
6.67
30.
Sri Mulyati
7
6
6
6.33
31.
Sri Wahyuni
6
6
6
6.00
32.
Siti Nurhasanah
7
6
6
6.33
33.
Wiwit Wahyuni
6
6
6
6.00
34.
Lina Yulianingsih
7
6
6
6.33
35.
Suci Fitriawati
6
6
7
6.33
36.
Septi Nurleni
7
6
7
6.67
37.
llham Muhamad
7
6
6
6.33
Jumlah
6.5 - 6.50
237.98
Dengan memperhatikan tabel di atas, maka jumlah rata-rata nilai siswa kelas IV SDN Malangbong 2 adalah 6.43. Hal ini diambil dari rumus: Berdasarkan hasil tes di atas dapat diketahui siswa yang memperoleh nilai 5.8 sebanyak 2 orang, nilai 6 sebanyak 4 orang, nilai 6.17 sebanyak 4 orang, nilai 6.3 sebanyak 10 orang, nilai 6.5 sebanyak 4 orang, nilai 6.6 sebanyak 6 orang, nilai 6.8 sebanyak 5 orang, nilai 7 sebanyak 1 orang, dan nilai 7.17 sebanyak 1 orang. Selanjutnya penulis akan menulis ratarata nilai pretes dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Siswa No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nilai (n) 5.83 6.00 6.17 6.33 6.50 6.67 6.83 7.00 7.17 Jumlah
Frekuensi (f) 2 4 4 10 4 6 5 1 1 37
nxf 11.66 24.00 24.68 63.30 26.00 40.02 34.15 7.00 7.17 237.98
Melihat tabel di atas rata-rata pretes siswa kelas IV SDN Malangbong II Malangbong dalam pembelajaran penggunaan ejaan yang disempurnakan dengan menggunakan metode inkuiri adalah sebagai berikut:
4
Ai Royani
7.6
7
7
7.20
5
Cucu Cahyana
6
6
6
6.00
6
Mamat
6
6.5
7
6.50
7
Rudiana
7
6
6
6.33
8
Agnes Triana
8
8
8
8.00
Agus Setiawan Rdn.Agesty 10 Zatnika 11 Ahmad Zidan
7
7
7
7.00
7
7
7
7.00
7
6.5
6
6.50
12
Ai Supartiningsih Aldi Ahmad 13 Fauzi 14 Alia Anggraeni
7
6
6.5
6.50
7
6.5
7
6.83
7
8
8
7.67
15
Ardiansyah
8
8
8
8.00
16
Ardiani
7
8
7
7.33
Alia Anggraeni. Absen no. 14 Penggunaan huruf besar pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat mendapat nilai 6.5, kemudian penggunaan tanda baca titik pada akhir kalimat mendapat nilai 7.5, sedangkan penggunaan tanda baca koma mendapat nilai 7.5. 3. Ardiansyah, absen no. 15 Penggunaan huruf besar pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat mendapat nilai 6, kemudian penggunaan tanda baca titik pada akhir kalimat mendapat nilai 7, sedangkan penggunaan tanda baca koma mendapat nilai 6. 4. Ardiani, Absen no. 16 Penggunaan huruf besar pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat mendapat nilai 7, kemudian penggunaan tanda baca titik pada akhir kalimat mendapat nilai 6, sedangkan penggunaan tanda baca koma mendapat nilai 7. 5. Gita Reskia, absen no. 22 Penggunaan huruf besar pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat mendapat nilai 7, kemudian penggunaan tanda baca titik pada akhir kalimat mendapat nilai 5.5, sedangkan penggunaan tanda baca koma mendapat nilai 7.5. Tabel Nilai Postes Pembelajaran Ejaan yang Disempurnakan
17
Azis Rahmana
7
7
7
7.00
18
Cecep Zaenal
8
6.5
8
7.50
19
Fina Febriantini
7
7
7
7.00
20
Rina Firnanda
6.5
6
7
6.50
21
Firdayanti
7
6.6
7
6.87
22
Gita Reskia
8
8
8
8.00
23
Geri Sugianto
7.5
7
7
7.17
24
Irpan Maulana
8
7
6.5
7.17
25
Ismi Minarti
7
7
7
7.00
26
Neneng Lutfiah
6.8
7
8
7.27
27
Nia Sari Nuraeni
8
6.6
7
7.20
28
Riski Fajar Surya
7
6.5
7.6
7.03
29
Siti Rohmah
7
6.6
6.6
6.73
30
Sri Mulyati
7
8
6
7.00
31
Sri Wahyuni
7
6.6
6.6
6.73
32
Siti Nurhasanah
8
7
6
7.00
33
Wiwit Wahyuni
7
6.6
7.5
7.03
34
Lina Yulianingsih
7.5
7
6.6
7.03
NO Urut
NAMA S1SWA
ASPEK YANG 1 DINILAI 2 3
35
Suci Fitriawati
8
8
8
8.00
1
Andi Kusdinar
7.5
6.5
6.5
6.83
36
Septi Nurleni
7
6.6
7
6.87
7
6
6
6.33
37
Ilham Muhamad
8
6.6
7
7.20
6.5
7.5
7.5
7.17
9
Analisis Data Pretes Dari 37 siswa peserta pretes, penulis akan menganalisis nilai siswa sebanyak 5 orang 1. Agnes Triana, Absen No. 8 Penggunaan huruf besar pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat mendapat nilai 7, kemudian penggunaan tanda baca titik pada akhir kalimat mendapat nilai 6, sedangkan penggunaan tanda baca koma mendapat nilai 6.5. 2.
2 3
Ramdan Budiman Wanda Suteja
NILAI
Jumlah
260.50
Melihat hasil postes tersebut, maka dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh nilai 6 sebanyak 1 orang, nilai 6.3 sebanyak 2 orang, nilai 6.5 sebanyak 4 orang, nilai 6.73 sebanyak 2 orang, nilai 6.83 sebanyak 2 orang, nilai 6.87 sebanyak 2 orang, nilai 7 sebanyak 7 orang, nilai 7.03 sebanyak 3 orang, nilai 7.17 sebanyak 3 orang, nilai 7.20 sebanyak 3 orang, nilai 7.27 sebanyak 1 orang, nilai 7.33 sebanyak 1 orang, nilai 7.5 sebanyak 1 orang, nilai 7.67 sebanyak 1 orang, dan nilai 8 sebanyak 4 orang. Selanjutnya penulis akan menyampaikan hasil rata-rata nilai postes dengan menggunakan label distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Postes Siswa No Nilai (n) 1 6.00 2 6.33 3 6.50 4 6.73 5 6.83 6 6.87 7 7.00 8 7.03 9 7.17 10 7.20 11 7.27 12 7.33 13 7.50 14 7.67 15 8.00 Jumlah
frekuensi (f) 1 2 4 2 2 2 7 3 3 3 1 1 1 1 4 37
Berdasarkan tabel diatas, mengetahui nilai rata-rata postes siswa Malangbong II Malangbong dalam ejaan yang disempurnakan dengan metode inkuiri adalah sebagai berikut:
nxf 6.00 12.66 26.00 13.47 13.67 13.73 49.00 21.09 21.51 21.60 7.27 7.33 7.50 7.67 32.00 260.50 maka untuk kelas IV SDN pembelajaran menggunakan
Distribusi pengolahan nilai pretes dan postes terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel Distribusi pengolahan nilai pretes dan postes No Nama Siswa 1 Andi Kusdinar
Pretes Postes D 6.33 6.83 0.50
D.D 0.25
2 Ramdan Budiman
6.17
6.33
0.16
0.03
3 Wanda Suteja
6.83
7.17
0.34
0.11
4 Ai Royani
6.83
7.20
0.37
0.14
5 Cucu Cahyana
5.83
6.00
0.17
0.03
6 Mamat
6.17
6.50
0.33
0.11
7 Rudiana
6.00
6.33
0.33
0.11
8 Agnes Triana
6.50
8.00
1.50
2.25
9 Agus Setiawan
6.83
7.00
0.17
0.03
10 Rdn.Agesty
6.83
7.00
0.17
0.03
11 Ahmad Zidan
6.33
6.50
0.17
0.03
12 Ai Supartiningsih 13 Aldi Ahmad Fauzi 14 Alia Anggraeni
6.33
6.50
0.17
0.03
6.67
6.83
0.16
0.03
7.17
7.67
0.50
0.25
15 Ardiansyah
6.33
8.00
1.67
2.79
16 Ardiani
6.67
7.33
0.66
0.44
17 Azis Rahmana
6.66.17
7.00
0.33
0.11
18 Cecep Zaenal
7
7.50
1.33
1.77
19 Fina Febriantini
6.50
7.00
0.50
0.25
20 Rina Firnanda
6.00
6.50
0.50
0.25
21 Firdayanti
5.83
6.87
1.04
1.07
22 Gita Reskia
6.67
8.00
1.33
1.77
23 Geri Sugianto
6.33
7.17
0.84
0.70
24 Irpan Maulana
6.17
7.17
1.00
0.99
25 Ismi Minarti
6.50
7.00
0.50
0.25
26 Neneng Lutfiah
6.83
7.27
0.44
0.19
27 Nia Sari Nuraeni
7.00
7.20
0.20
0.04
28 Riski Fajar Surya
6.50
7.03
0.53
0.28
29 Siti Rohmah
6.67
6.73
0.06
0.00
30 Sri Mulyati
6.33
7.00
0.67
0.45
31 Sri Wahyuni
6.00
6.73
0.73
0.54
32 Siti Nurhasanah
6.33
7.00
0.67
0.45
33 Wiwit Wahyuni
6.00
7.03
1.03
1.07
34 Lina Yulianingsih
6.33
7.03
0.70
0.49
35 Suci Fitriawati
6.33
8.00
1.67
2.79
36 Septi Nurleni
6.67
6.87
0.20
0.04
37 Ilham Muhamad Σ dk R
6.33 7.20 0.87 0.76 237.98 260.50 22.52 20.91 6.43 7.04 0.61 0.57
Analisis Data Postes Dari 37 siswa peserta postes, penulis akan menganalisis 5 orang, yaitu:
1.
Agnes Triana, Absen No. 8 Penggunaan huruf besar pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat mendapat nilai 8, kemudian penggunaan tanda baca titik pada akhir kalimat mendapat nilai 8, sedangkan penggunaan tanda baca koma mendapat nilai 8. 2. Alia Anggraeni, Absen no. 14 Penggunaan huruf besar pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat mendapat nilai 7, kemudian penggunaan tanda baca titik pada akhir kalimat mendapat nilai 8, sedangkan penggunaan tanda baca koma mendapat nilai 8. 3. Ardiansyah. absen no. 15 Penggunaan huruf besar pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat mendapat nilai 8, kemudian penggunaan tanda baca titik pada akhir kalimat mendapat nilai 8, sedangkan penggunaan tanda baca koma mendapat nilai 8. 4. Ardiani, Absen no. 16 Penggunaan huruf besar pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat mendapat nilai 7, kemudian penggunaan tanda baca titik pada akhir kalimat mendapat nilai 8, sedangkan penggunaan tanda baca koraa mendapat nilai 7. 5. Gita Reskia, absen no. 22 Penggunaan huruf besar pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat mendapat nilai 8, kemudian penggunaan tanda baca titik pada akhir kalimat mendapat nilai 8, sedangkan penggunaan tanda baca koma mendapat nilai 8. Berdasarkan tabel distribusi nilai pretes dan postes diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil nilai pretes siswa yang memperoleh nilai paling kecil adalah nilai dan yang memperoleh 5,80 dan yang memperoleh nilai tertinggi adalah 7,16. Sedangkan untuk nilai rata-rata pretes adalah 6,43. 2. Hasil nilai postes siswa yang memperoleh nilai paling kecil adalah 6,00 dan yang memperoleh nilai tertinggi 8. Sedangkan untuk nilai rata-rata postes adalah 7,04. 3. Hasil distribusi nilai pretes dan postes adalah 6,43 dan 7,04. Dengan demikian ada peningkatan dari nilai pretes ke nilai postes yaitu 0,61. Untuk menguji hipotesis, penulis menggunakan teknik distribusi pengolahan data pretes dan postes. Teknik pengolahan data yang penulis gunakan pada bagian ini adalah menggunakan rumus t - tes non independen dalam satu kelas dengan rumus:
Df/db = n - 1 Keterangan:
Σ = Sigma (jumlah) D = Selesih Pretes dan Postes N = Banyak siswa Df = Degree of freedom Db = Derajat bebas Untuk penghitungan dengan menggunakan rumus t di atas, penulis menggunakan nilai D dalam distribusi untuk menguji satu pihak yaitu:
Berdasarkan penghitungan di atas t hitung 8.71 dari t tabel (2.37), maka ada perbedaan signifikan antara hasil pretes dengan hasil postes pada pembelajaran Ejaan yang Disempurnakan dengan menggunakan metode inkuiri karena t hitung lebih besar dari t tabel maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan Ho ditolak. KESIMPULAN Setelah penulis menganalisis karangan siswa kelas IV SDN Malangbong II Kecamatan Malangbong dengan jumlah 37 buah, ternyata masih banyak sisvva yang membuat kesalahan dalam penggunaan ejaan tersebut. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, tentang model pembelajaran Ejaan yang Disempurnakan dengan menggunakan metode inkuiri, maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara data hasil pretes dengan hasil postes sisvva sebelum menggunakan metode inkuiri. 2. Metode inkuiri memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar menulis siswa. Hal ini terbukti dari hasil pretes dengan ratarata 6.43 dan hasil postes dengan rata-rata 7.04, yang berarti ada kenaikan Berdasarkan data hasil pretes dan postes serta uji signifikasi menunjukkan bahwa t hitung (8.71) lebih besar dari t tabel (2.37) membuktikan bahwa metode inkuiri cukup efektif digunakan pada model pembelajaran ejaan yang disempumkan, khususnya pada siswa kelas IV SDN Malangbong 2.
DAFTAR PUSTAKA
Amien,
Mohamad. (1979). Apakah Metode Discovery-Inquiry itu. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Normalisasi Kehidupan Kampus.
Arikunto S. Suatu Rineka.
(2002) Prosedur Penelitian Pendidikan Praktik. Jakarta :
A. R., M.S. Drs. Syamsudin. (1992). Studi Wacana. Mimbar Pendidikan Bahasa dan Seni. FPBS IKIP Bandung. A. R, MS. Drs. Samsudin. (1993). Makalah Menulis Efektif. FPBS IKIP Bandung. Badudu, Yus. (1990). Ejaan Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima,. Depdikbud. (1985). Tugas Guru, Manajmen kelas dan Metode Mengajar. Bandung : PT, Sarana Panca Karya. Depdiknas (2006), Contoh/Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Departemen P dan K. (1975). Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Depdikbud, Departemen P dan K. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. D, S. Drs. Achmad. (1984). Mengarang, Bandung: Endumedia. Hidayat, M.Pd. , Drs. Kosadi. (1990). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung: Bina Cipta. Karsana, Drs. Ano. (1986). Keterampilan Menulis. Jakarta : Karunia,. Keraf, Dr. Gorys. (1989). Komposisi, Nusa Indah, Ende, Flores. Poerwadarminta, Drs. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka,. Rusyana, Prof. Dr. Yus. 1991. Makalah Bulan Bahasa, FPBS IKIP Bandung.