Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
MODEL PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA DIPONEGORO TUMPANG
Zaenab Munqidzah (Corresponding Author) Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Kanjuruhan Malang Jl. S Supriyadi 48 Malang, Jawa Timur, Indonesia Phone: (+62) 0821-1245 - 1487E-mail:
ABSTRAKWujud dari tanggung jawab tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan. Dalam perkembangan teori pemerolehan bahasa. Long dalam (Budiono, 2005: 6) berpendapat bahwa bahwa segala kegiatan yang berlangsung dalam kelas merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam menentukan siswa memperoleh bahasa. Dalam melaksanakan pembelajaran dikelas setiap guru memiliki model pembelajaran yang berbeda satu sama lain. Tetapi tetapi memiliki 1 tujuan yaitu materi pembelajaran dapat tersampaikan dan mendapatkan hasil yang maksimal. Yang tercakup dalam model pembelajaran adalah pendekatan, metode dan teknik pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah pendekatan yang digunakan adalah pendekatan formal, pendekatan behavioristik, dan integral. Metode pembelajaran yang digunakan adalah: metode terjemahan, metode partispatori, dan metode integrative. Selanjutnya teknik pembelajaran yang digunakan adalah Listen and repeat (mendengarkan dan mengikuti), Substitution (Substitusi), Question and answer (tanya-jawab), In-pair (berpasangan), Ceramah
Kata Kunci: Model Pembelajaran
18
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
Saat ini kurikulum yang
Wujud dari tanggung jawab
digunakan di Sekolah Dasar
tersebut
sampai
Sekolah
meningkatkan
kualitas Pelaksanaan
dengan
adalah
dengan
Menengah
Atas
adalah
pembelajaran.
kurikulum
2013.
Dengan
pembelajaran
merupakan
yang
penting
diberlakukannya 2013,
tidak
semua
menggunakan sebagai
Kurikulum
Bahasa Jepang
bahasa
kurikulumnya. masyarakat
sekolah
sangat
pemerolehan
Tetapi,
animo
dalam
dibuktikan
dengan
masih
berlangsung
banyaknya
jumlah
peserta
diselenggarakan
Jepang oleh
yang MGMP
Bahasa Jepang Jawa Timur pada
masyarakat
terhadap
Jepang,
manjadi
tanggung
jawab
tehadap
pembelajar
Jepang
di
level
yang
Long
2005:
bahwa
6)
bahwa
kegiatan
yang
dalam
kelas
merupakan salah satu
unsur
yang
dalam
sangat
penting
menentukan siswa memperoleh bahasa.
Bulan Januari yang lalu. Besarnya
bahasa.
berpendapat segala
bahasa
teori
(Budiono,
Jepang tidak surut. Hal tersebut
lomba
Dalam
perkembangan
dalam
Bahasa
dalam
pendidikan.
asing
terhadap
hal
Pada
penelitian
ini
animo
memotret
bahasa
pembelajaran bahasa Jepang di
sebuah
SMA
besar
pelaksanaan
Diponegoro
Tumpang.
Penelitian ini bertujuan untuk
bahasa
mendapatkan
manapun.
pembelajaran
model bahasa
Jepang 18
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
yang
di
salamnya
tercakup
pembelajaran kelas XI baik baik
pendekatan, metode dan teknik
sebagai salah satu mata uji ujian
pembelajaran bahasa Jepang di
akhir nasional maupun untuk
kelas.
mata
pelajaran
jika
dibandingkan
Kajian Pustaka Bahasa
kurikulum Jepang
adalah
keterampilan
yang
dengan telah
ditetapkan日本語教授法」おう
salah satu bahasa asing yang
ふう1989
diberikan pada siswa sejak kelas
2006:12)
X
pembelajaran bahasa Jepang di
Sekolah
Materi
Menengah
pembelajaran
Atas. bersifat
Indonesia
(
Matsumoto:
menjelaskan
bisa
bahwa
dikategorikan
tematik dan masih merupakan
sebagai
materi dasar bahasa Jepang.
Jepang tingkat pemula, karena
Oleh
Karena
penyajiannyapun menyesuaikan yang
telah
dengan ditentukan
itu harus materi oleh
materi disajikan
pembelajar
pembelajaran merupakan
bahasa
yang bahasa
Jepang tingkat pemula seperti pada tabel di bawah ini
kurikulum yang berlaku. Materi
19
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
Tabel 8 Kurikulum yang telah ditetapkan oleh とういもくひょう 1 到違目標 (indikator)
「日本語教授法」おうふう1 きそう
学習に必要な基磉的、準備的
能力
じょうとく
擾得 ようさく
2 言語要策 はっせい
1.標準的な
発音・簡単な発話
か な
① 発声
2.仮名
②文字③語彙④文法
3.300語 おうむち
4.簡単な
発話・応笞に
必要な
文型 3 言語技能
・教師の
発話する短い語句が
聞
聞く・話す・読む・書く き取れる ・標準的発音に
近い音で
語句が
言える ・平仮名の 読みが 4 言語行動内容例
読み書き、片仮名の できる おうむち
教室の中で
簡単な
応笞
にちじょう
,自己紹介、日常の挨拶 5 学習時間・期間
50時間(2X25 menit)
6 学習形態
教室ない学習と 活動プログラムへいよう
19
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
Tabel kurikulum di atas
Contoh dari materi percakapan
menjelaskan sasaran yang akan
adalah bisa merespon secara
dicapai
sederhana
oleh
tingkat
adalah
pemula
mempersiapkan
pembelajar
untuk
kemampuan tingkat
memiliki
bahasa
dasar.
yang
sehari-hari
yang dipergunakan di dalam kelas dan memperkenalkan diri.
Jepang
Materi
salam
Selain
itu
untuk
menentukan
strategi
disampaikan meliputi pelafalan
pembalajaran
, yang terdiri dari berbicara
pendekatan, metode dan teknik,
dengan standar pelafalan, huruf
guru
yang terdiri dari hiragana dan
Permen No. 41 Tahun 2007 yang
katakana, 300 kata dan pola
menginginkan
kalimat
pembelajaran secara sistematis
yang
dipergunakan
dalam percakapan sederhana. Empat ketrampilan diberikan
pada
yang
ungkapan
pendek
disampaikan
oleh
yang
guru,
bisa
mengucapkan ungkapan dengan standard huruf
yang dan
katakana
membaca
mendekati
bisa
huruf
membaca
serta
meliputi
mengacu
pada
pelaksanaan
sistemik
melalui
proses
elaborasi,
dan
konfirmasi.
siswa
dengan tujuan bisa menyimak
pelafalan
harus
eksplorasi,
berbahasa pada
dan
yang
Pengertian Metode
Pendekatan,
dan
Teknik
Pembelajaran Pengertian pembelajaran
dapat
model diartikan
sebagai cara, contoh maupun
bisa
pola yang mempunyai tujuan
hiragana.
menyajikan pesan keapada siswa 18
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
yang
harus
dimengerti, Supaya
diketahui,
dan
pesan
dipahami.
tersebut
tersampaikan
pada
bisa siswa
Pendekatan
diartikan
sebagai asumsi atau penegertian mengenai
bahasa
pembelajaran
dan
bahasa
atau
seorang guru harus memiliki
falsafah tentang pembelajaran
strategi
bahasa.
yang
terdiri
dari
Metode
diartikan
pendekatan, metode dan teknik
sebagai tingkat penerapan teori-
pembelajaran
teori yang ada pada tingkat
yang
sesuai
dengan kondisi lapangan. Istilah
pendekatan.
pendekatan
Dalam
hal
ini
metode
mencakup
(approach), metode (method),
materi
pembelajaran,
dan teknik (technique) dalam
penyajian materi pembelajaran,
pembelajaran
penentuan
bahasa
yang
tujuan
pemilihan
yang
urutan akan
mengandung pengertian gradasi,
dicapai dari rangkaian kegiatan
pertama
belajar
kali
Anthony
diusulkan
(1963)
oleh
melalui
mengajar.
menguraikan prosedur-prosedur
tulisannya berjudul “ Approach,
khusus
method,and technique “ yang
pelaksanaan
dimuat dalam jurnal “English
bahasa dalam kelas.
Language, 17: 63-67, Januari 1963. Dalam
tulisannya
Teknik
dan
rinci
bagaimana
pembelajaran
Iskandarwassid
dan
itu,
Sunendar (2008: 40) mejelaskan
Anthony mengajukan perbedaan
bahwa pendekatan merupakan
pengertian pendekatan, metode,
tingkatan
teknik
dalam proses pembelajaran yang
secara
(Budiono, 2001: 8)
bertingkat
kemudian
yang paling tinggi diturunkan
atau 19
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
dijabarkan
metode.
metode merupakan penjabaran
Selanjutnya yang menjadi ujung
dari pendekatan yang berupa
tombak
proses
prosedur untuk mencapai tujuan
teknik,
dari
pembelajaran
dalam dalam adalah
pembelajaran.
Teknik
karena teknik berada pada tahap
berupa pada tindakan nyata yang
pelaksanaan pembelajaran.
merupakan
perwujudan
dari
Pengertian lain mengenai
usaha tau upaya yang digunakan
pendekatan, metode dan teknik
untuk mencapai tujuan (KBBI,
dijabarkan
berikut,
1995). Dari uraian di atas bisa
pendekatan merupakan landasan
digambarkan hubungan tersebut
berpikir terhadap sesuatu yang
seperti di bawah ini.
sebagai
saling berhubungan, selanjutnya Jepang
di ditentukan
Japan
oleh
Fondation,
The maka
kurikulum yang digunakan untuk pendekatan metode
SMA
masuk
pemula.
pada
Oleh
tingkatan
karena
itu
pendekatan yang bisa digunakan teknik
adalah
pendekatan
formal,
behavioristik, dan integral. Metode
pembelajaran
Jenis-Jenis Pendekatan
yang sering digunakan adalah
Berdasarkan kurikulum bahasa
terjemahan,
Jepang yang ditetapkan oleh
integral. ada beberapa teknik
diknas dan kurikulum bahasa
pembelajaran
partisipatori bahasa
dan asing 20
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
tingkat
pemula
disampaikan
seperti
oleh
yang
Suyanto
(
guru
harus
memahami
mengetahui
dan
teknik-tekni
2007: 88-97) sebagai berikut, a)
penyajian mengajar. Seperti apa
listen and repeat, b) listen and
yang
do, c) question and answer, d)
Roestiyah dalam Iskandarwassid
e)
substitution,
kegiatan
disampaikan
oleh
dan Sunendar (2008: 67)
berpasangan (in pair), f) ceramah
“Teknik
penyajian
pelajaran
adalah
Hasil
pemahaman
tentang
Berdasarkan dari hasil observasi
aturan penyampaian pelajaran
yang
yang
dilakukan
di
SMA
dipakai
suatu aturan-
oleh
guru.
Diponegoro Tumpang kelas XI
Pengertian lain adalah sebagai
Bahasa 1 dan kelas Bahasa 2. Di
cara penyampaian yang dikuasai
bawah
ini
oleh siswa di dalam kelas supaya
model
pembalajaran
Jepang
di
akan SMA
dipaparkan bahasa
Diponegoro
Tumpang yang meliputi tekni, metode
dan
pelajaran tersebut bisa diterima, dimengerti
dipakai
oleh
siswa dengan baik”.
pendekatan
pembelajaran yang digunakan dalam
dan
melaksanakan
pembelajaran bahasa Jepang.
Selanjutnya di bawah ini akan
dibahas
teknik
pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam melaksankan
Teknik Pembelajaran Untuk bisa menentukan strategi
pembelajaran seorang
pembelajaran di kelas XI Bahasa 1 dan Kelas Bahasa 2 SMA Diponegoro Tumpang. 19
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
Berdasarkan analisis dari
Berdasarkan
hasil
observasi
hasil observasi yang diperoleh,
yang
teknik
melaksankan pembelajaran guru
pembelajaran
yang
dilakukan,
dalam
digunakan adalah: 1) listen and
bahasa
repeat,
3)
langkah-langkah, 1) guru selalu
question and answer, 4) in pair,
menterjemahkan kata-kata atau
5) ceramah.
kalimat dalam bahasa Indonesia,
2)
substitution,
2)
Jepang
melakukan
dalam
pelaksanaan
Metode Pembelajaran
pembelajaran
Metode merupakan penjabaran
untuk
dari pendekatan yang berupa
menjadi 1 kalimat, selanjutnya
prosedur untuk mencapai tujuan
menyebutkan 2 kalimat dengan
dari
menggunakan
kata
sambung
`それから,
3)
sebelum
XI
pembelajaran
dimulai
guru
Bahasa1 dan kelas Bahasa 2,
menunjukkan
gambar
dan
guru bahasa Jepang di SMA
menyebutkannya dalam bahasa
Diponegoro menggunakan
Jepang, dan 4) siswa diminta
pembelajaran.
melaksanakan bahasa
Dalam
pembelajaran
Jepang
di
kelas
siswa
diminta
menyebutkan
kata
untuk mempersiapkan laporan 1.Metode Terjemahan
dari
Metode ini digunakan oleh guru bahasa Jepang bisa dilihat
dari
pembelajaran yang
hasi
dilaporkan
wawancara
untuk
dan
harus
siswa
mengerti terjemajannya.
pelaksanaan bahasa
dilakukan
di
Jepang
Metode Partisipatori
kelas. 20
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
Dalam
melaksanakan
pembelajaran
di
kelas
guru
siswa denga cara memberikan oujian
bagi
siswa
yang
melibatkan siswa secara aktif
mengalami kemajuan. Selain itu
dan guru hanya bersifat sebagai
guru
pemandu. Hal ini bisa dilihat
gambar
sebagai
dari
siswa
untuk
hasil
observasi
yang
siswa
selalu
memaparkan diminta
oleh
menjawab
guru
menyediakan
berkelompok untuk
siswa
menjawab
melaksanakan
baik
Metode Integratif Selama
pelaksanakan
setelah
pembelajaran
diminta
guru berusaha untuk memadukan
secara
4 ketrampilan berbahasa. Hal ini
bahasa
perorangan dan pada akhirnya
bisa
siswa
memperlihatkan
diminta
bagi
untuk
pertanyaan
berkelompok,
sarana
aktivitas.
secara klasikal, yang dilanjutkan secara
media
untuk
dilihat
pada
Jepang
saat
guru
gambar
kata
berpasangan melakukan tanya-
kerja dan siswa diminta untuk
jawab. Dengan tekni seperti ini
menyebutkan
guru melibatkan siswa secara
Jepang,
aktif
berbahasa yang muncul adalah
selama
pelaksanaan
maka
pembelajaran bahasa Jepang di
keterampilan
kelas.
mendengar. Selama
pembelajaran sebagai
pelaksanaan guru
pemandu
berperan yang
memberikan motivasi terhadap
dalam
bahasa
keterampilan berbicara
Pada
saat
dan siswa
diminta untuk mengucapkan 2 kalimat sambung bahasa
yang
disisipi
maka yang
kata
keterampilan
muncul
adalah 21
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
berbicara,
menyimak
dan
Pendekatan Formal
menulis.
Pendekatan
ini
Selanjutnya pada saat
digunakan dalam pelaksanaan
guru menjelaskan tentang materi
pembelajaran bahasa Jepang di
baru
penggunaan
SMA Diponegoro karena tingkat
それから, siswa diminta untuk
pembelajarannya adalh tingkat
menunjuk
pemula.
seperti
berbahasa integrative,
keterampilan mereka yaitu:
secara menyimak,
Sehingga
dalam
melaksanakan pembelajarannya selalu
diwali
dengan
guru
menulis dan berbicara. Dan saat
memberikan Sesutu yang baru.
guru menuliskan contoh kalimat
Langkah
di
dilaksanakan
papan
tulis
keterampilan
pembelajarannya secara
berbahasa yang muncul adalah
konvensional.
ketempilan membaca.
pembuka, inti dan penutup.
Dari langkah-langkah tersebut, dalam
ada
1. Pendekatan Integral
Pendekatan Pembelajaran pendekatan
Yaitu:
Dalam
pelaksanaan
digunakan
pembelajaran
bahasa
4
melaksanakan
keterampilan
berbahasa
tidak
yang
pembelajaran bahasa Jepang di
bisa dipisah satu sama lain, dan
SMA Diponegoro adalah: 1)
dilakukan secara integerative.
pendekatan
formal,
2)
Pendekatan Behavioristik
pendekatan
Integral
dan
pendekatan behavioristik.
Dalam
melaksanakan
pembelajaran guru lebih menitik beratkan
pada
latihan-latihan 22
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
yang
diberikan
pada
sehinggatingkat siswa
siswa,
kemampuan
ditentukan
dengan
lamanya dia berlatih.
hasil materi yang disampaikan dan
digunakan
secara
silih
berganti. 2.
Berdasarkan
teknik
pembelajaran yang digunakan di Kesimpulan dan Saran Berdasarkan yang
atas
hasil
observasi
dilakukan
treknik
maka
metode
pembelajaranyang
dilakukan
adalah terjemahan, partisipatori
pembelajaran yang digunakan
dan
pada pelaksanaan pembelajaran
terjemahan
bahasa
karena
Jepang
Diponegoro
di
SMA
Tumpang
adalah
integrative.
Metode
ini
digunakan,
dalam
pembelajaran
pelaksanaan
bahasa
Jepang
listen and repeat, substitution
guru lebih menekankan pada
(substitusi), Quistion and answer
pemahaman
kosakata
(tanya-jawab),
tatabahasa
serta
(berpasangan), Masing-masing pembelajaran
in-paier dan
ceramah. teknik tersebut
digunakan secara silih berganti. Listen and repeat digunakan pada
saat
gurumemberikan
menterjemahkan
dan selalu
materi
yang
telah disampaikan. Selanjutnya
selama
pelaksanaan pembelajaran guru benar-benar
sebagai
mediator
serta melibatkan secara aktif
kosata baru, ceramah digunakan
siswa-siswinya.
saat guru menjelaskan materi
integrative digunakan karena 4
baru. Selanjutnya, teknik yang
keterampilan berbahasa dilatih
Danmetode
lain digunakan saat guru melihat 23
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
dalam waktu
yang bersamaan
dengan silih berganti. 3.
Dari
metode
kelas sudah bisa menempatkan diri
mediator
dan
teknik
motivator bagi siswa-siswinya.
pembelajaran yang digunakan
Oleh karena materi pembelajaran
maka pendekatan pembelajaran
bahasa Jepang di SMA adalah
yang
materi tingkat pemula, maka
digunakan
bahasa
oleh
guru
di
SMA
Tumpang
adalah:
digunakan sudah tepat, tetapi
dan
sebaiknya tidak setiap materi
Jepang
Diponegor formal,
dan
sebagai
integral
behavioristik
teknik
selalu
pembelajaran
diterjemahkan
yang
dalam
bahasa pengantar. Saran
Selain Guru bahasa Jepang di
SMA
Diponegoro
dalam
melaksanakan pembelajaran di
itu,
media
pembelajaran yang digunakan harus
lebih
menarik
dan
komunikatif
Daftar Pustaka
Ainurrohman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta
Budiono, Hermawan. 2001. Pengajaran Menulis Di sekolah Lanjutan Pertama:Kajian Di SLTP Nusa dan SLTP Bangsa.Disertasi, tidak diterbitkan.Malang: Program PascasarjanaUneversitasNegeri Malang
Iskandarwasid dan DadangSunendar. 2008. StrategiPembelajaranBahasa. 24
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra ISSN : 23557083 Volume 1 Nomor 1 Juni 2014
Bandung: SekolahPascaSarjanaUniversitasPendidikan Indonesia dan PT RemajaRosdakarya.
Kou,
Matsumoto. 2006. 日本語教師の 役割/コースデサイン。国際流基 金日本語教授法シリース 1。Tokyo: The Japan Fondation
MGMP BahasaJepang. 2010. Daftar Nama Sekolah Penyelenggara Bahasa Jepang.Dalamhttp://www.mgmpjepangjatim.wordpress.com. Diunduh tgl.20Januari 2014
Nababan, Sri Utami Subiyakto. 1983. MetodologiPembelajaranBahasa. Jakarta: PTGramediaPustakaUtama.
Silberman, Melvin L. 2006. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Allyn and Baccon. Bandung: PenerbitNusamedia. Sunarto. 2001. MetodologiPenelitianIlmu-IlmuSosialdanPendidikan. Surabaya: UNESA University Press.
Suyatno.2004. TeknikPembelajaranBahasadanSastra. Surabaya: SIC.
Takamizawa, Hajime. 2004 ShinHajimete No NihongoKyouiku 2 NihongoKyoujuhou 新・初めての 日本語教育 2日本語 教 授 法 入 門 . T o k y o : A s u k u . Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara 19