MOBILITAS TENAGA KERJA Kondisi ekuilibrium pasar TK yang kompetitif mengalokasikan TK
ke dalam firm untuk
memaksimalkan nilai produksi TK. TENAGA KERJA selalu
mencari pekerjaan
yang lebih baik, misal : lebih produktif dan menerima upah lebih banyak. FIRM selalu mencari TK yang lebih baik. Kondisi nyata : TK sering tidak mengetahui keterampilan dan kemampuannya sendiri. Kurangnya informasi tentang kesempatan kerja pada tempat atau pasar kerja yang berbeda.
Labor Mobility - 1
Kemampuan dan keterampilan TK baru terlihat setelah beberapa saat bekerja.
Mobilitas Tenaga Kerja menjelaskan mekanisme suatu pasar kerja dalam meningkatkan alokasi tenaga kerja ke dalam firm. Contoh di Amerika: 4 % TK berpindah pekerjaan dalam beberapa bulan. 3 % penduduk berpindah negara bagian dalam waktu 1 tahun. 1 juta imigran legal dan illegal masuk ke Amerika.
Adanya Kesamaan : Pekerja ingin meningkatkan keadaan ekonomi dan Firm ingin lebih banyak merekrut pekerja produktif
Labor Mobility - 2
GEOGRAPHIC MIGRATION AS A HUMAN CAPITAL INVESTMENT John Hicks (1932) :
“differences in net economic advantages, chiefly differences in wages, are the main causes of migration” Pekerja memperhitungkan kesempatan kerja yang tersedia di setiap alternatif pasar kerja Present Value Contoh : Seorang pekerja usia 20 th yang NY w berasal dari New York dengan upah 20 ,
apabila pindah ke California akan CA
mendapat upah w20 ,biaya pindah adalah M PV New York :
PV
NY
=w
NY 20
w21NY w22NY + + + 2 (1 + r ) (1 + r ) Labor Mobility - 3
PV California :
PV
CA
=w
CA 20
CA wCA w 22 + 21 + + 2 (1 + r ) (1 + r )
Net gain to migration = PV CA – PV NY – M
Pekerja bermigrasi bila Net gain bernilai Positif. Kondisi Alternatif : Peningkatan kesempatan perbaikan ekonomi di tempat tujuan meningkatkan net gain to migration dan kemungkinan pindah. Peningkatan kesempatan perbaikan ekonomi di tempat asal menurunkan net gain to migration dan kemungkinan pindah. Kenaikan biaya pindah menurunkan net gain to migration dan kemungkinan pindah.
Implikasi : Migrasi terjadi ketika muncul kesempatan kepada pekerja untuk mengganti human capital investment miliknya.
Labor Mobility - 4
Robert A. Naskoteen & Michael Zimmer : Kenaikan 10 % dalam perbedaan upah daerah asal dan tujuan meningkatkan kemungknan bermigrasi sebesar 7 %. Kenaikan 10 % dalam lapangan kerja menekan kemungkinan bermigrasi 2 %. Aba Schwarz : Kenaikan jarak antara daerah asal dan daerah tujuan sebesar 2 kali lipat menekan tingkat migrasi sebesar 50 %.
THE IMPACT OF WORKER CHARACTERISTICS ON MIGRATION USIA Semakin tua pekerja maka kemungkinan migrasi semakin kecil. PENDIDIKAN Pekerja dengan pendidikan lebih tinggi cenderung memiliki kemungkinan bermigrasi lebih besar. Labor Mobility - 5
GAMBAR 1 PROBABILITAS MIGRASI ANTAR NEGARA BAGIAN TAHUN 1996-1997 8 7 6 College Graduate
5 4 3 2
High School Graduate
1 0 25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
Age
FAMILY MIGRATION Keluarga memiliki peranan dalam mengambil keputusan migrasi Keputusan bukan untuk orang per orang, namun untuk seluruh anggota keluarga.
Labor Mobility - 6
Contoh : Rumah tangga terdiri dari suami dan istri PV suami bila migrasi : ∆ PVH PV istri bila migrasi : ∆ PVW Keputusan migrasi bila : ∆ PVH + ∆ PVW > 0 GAMBAR 2 Private Gain to Husband (∆ ∆ PVH )
B
$ 10,000
C
Y A -$ 10,000 $ 10,000 Private Gain to
Wife (∆ ∆ PVW )
D
F
-$ 10,000
E
X
∆PVH + ∆ PVW = 0
Labor Mobility - 7
Kondisi : Migrasi bila dibidang : B, C, D Tidak harus semua (husband and wife) memiliki PV positif secara bersamaan untuk bermigrasi.
IMMIGRATION IN THE USA GAMBAR 2 10
8
6
4
2
0 1810s
1830s
1850s
1870s
1890s
1910s
1930s
1950s
1970s
1990s
Decade
Labor Mobility - 8
Kondisi : 1920 Kongres menerapkan sistem kuota imigrasi, visa khusus untuk negara northwestern European. 1930 500.000 imigran masuk Amerika 1980 imigran ilegal berjumlah 300.000
GAMBAR 3 Immigrant
9,000 Natives
8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
Age
Labor Mobility - 9
Barry R. Chiswick : Pada awal kedatangan, upah imigran lebih rendah karena masih penyesuaian. Setelah beberapa waktu, upah mereka lebih baik daripada natives. Dalam memutuskan dan menentukan tujuan migran, seorang imigran telah mempertimbangkan berbagai hal, sehingga hanya orang yang memiliki kelebihan dan motivasi yang kuat akan melakukan migrasi. TABEL 1 UPAH IMIGRAN LAKI-LAKI (1990) NEGARA KELAHIRAN EROPA Jerman Portugal Inggris ASIA India Korea Vietnam AMERIKA Kanada Republik Dominika Mexico AFRIKA Mesir Ethiopia Nigeria
PERBEDAAN ANTARA IMMIGRANT DAN NATIVES (%)
24.5 - 3.1 37.2 17.6 - 12.0 - 18.9 24.0 - 29.2 - 39.5 12.2 - 12.0 - 18.9
Labor Mobility - 10
THE DECISION TO IMMIGRATE Terdapat berbagai karakter, keterampilan dan kemampuan masyarakat karena berbagai macamnya imigran yang datang. Terdapat Skilled & Unskilled workers Imigrasi skilled worker “ Brain Drain” Konsep Roy Model
Roy Model Asumsi : Upah ditentukan oleh Skill. Skill completely transferable across countries Pekerja membandingkan upah di negara asal dan di negara tujuan (Amerika). Positive Selection if immigrant have above-average skills Negative Selection if immigrant have below-average skills
Labor Mobility - 11
GAMBAR 4 Frequency Negatively Selected Immigrant Flow Positively Selected Immigrant Flow
S
S
N
Skill
P
GAMBAR 5 Dollars
Dollars
U.S Source Country Source Country
Move
Do not Move
S
P
U.S
Do not Move
Move
Skills
(a) Positive Selection
S
N
Skills
(b) Negative Selection
Labor Mobility - 12
JOB TURN OVER GAMBAR 6 .8 Young Workers
.7 .6 .5
Separations Quits
.4 .3 .2 Layoffs
.1 0 2
4
6
8
10
12
14
Years on the Job
Kemungkinan pindah kerja kurang dari 2 tahun masa kerja mencapai 75 %. Quits
Employee-initiated job separation
Layoffs Employer-initiated job separation Angka “Young Workers” tinggi karena masih melakukan “Job Shopping”
Labor Mobility - 13
GAMBAR 7 .45
Older Workers
.40 .35
Separations
.30 .25 .20 .15 .10 .05
Quits Layoffs
0 5
10
15
20
25
Years on the Job
Labor Mobility - 14