ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 565
MOBILE TOURISM APPLICATION DESIGN FOR MAGELANG REGENCY
Muhridhon Ahmad, Andreas Rio, S.E., M.Eng
Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom Bandung
ABSTRACT
Tourism is one of the industrial sector as an instrument to improve the welfare of society. Tourism can bring benefits in areas that seek to develop tourism activities. Magelang district has many attractions that have the potential to be developed, one that is very well known is the temple of Borobudur. But it is unfortunate if the tourists only visit the Borobudur temple only. The phenomenon that occurs during this time is less than optimal inform the other attractions, only a few places that have informed travelers. The method used in data collection are observation, interviews, questionnaires, literature, data analysis, comparative matrix and BMC. After data collection and analysis, it is known that it takes a medium to inform the attraction to the public. The author hopes that this application can help as well as a tour guide for tourists when visiting in the district of Magelang. In this application other than as a medium of travel information, there are two features that, Navigation Maps feature that shows directions to attractions through GPS and augmented reality game features a simple adventure game. This application will be distributed through the official website and Google Playstore Magelang regency which can be downloaded by smartphone users. With a design made for tourism applications Magelang district on the android platform, Travelers get information about attractions and Travelers do not need to have an internet media tools and GPS separately to find out sights Magelang regency. And also can play the adventure once traveled with augmented reality features that have been provided. Keyword : Tourism, Magelang, Application , Android
i
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 566
Kebudayaan Kabupaten Magelang sebagai
A. LATAR BELAKANG Pariwisata merupakan salah satu
media utama di Internet Dengan
sektor industri sebagai instrument untuk
perkembangan
media
meningkatkan kesejahteraan masyarkat, baik
teknologi di Indonesia saat ini yang semakin
melalui ekonomi maupun sosial budaya
canggih dalam kehidupan masyarakat dan
masyarakat
tidak dapat dihindarkan. Seperti banyaknya
Magelang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah pada Kabupaten
masyarakat
yang
menggunakan
media
komunikasi berupa smartphone Bedasarkan uraian diatas, aplikasi
Magelang terdapat banyak daya tarik wisata dikelola oleh
mobile dapat menjadi salah satu media
pemerintah Kabupaten Magelang. Salah
informasi untuk menginformasikan objek
satunya yang sangat terkenal adalah Candi
wisata ke wisatawan secara efektif.
yang dikembangkan
Borobudur
yang
keagungan,
dan
terkenal
keindahan
kemegahan,
dan
B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah
keunikan
arsetektur Candi Borobudur yang dibalut
diatas, dapat dirumuskan sebagai berikut :
dengan
“Bagaimana membuat Aplikasi berbasis
budaya
nilai-nilai dan
disayangkan
penting
sisi
agama,
Tapi
sangat
Android
wisatawan
hanya
tentang
sejarah. jika
untuk
mendukung
wisata
di
informasi Kabupten
mengetahui wisata Candi Borobudur saja
Magelangsebagai sarana informasi bagi
padahal masih banyak tempat wisata yang
wisatawan”
layk untuk dikunjungi seperti wisata alam,
C. BATASAN MASALAH
wisata religi, wisata religi, dan kesenian
Batasan aplikasi mobile ini adalah
khas daerah seperti Jathilan dan Topeng
wisatawan yang berkunjung di Magelang
Ireng, dan sebagainya.
yang menggunakan smartphone umur 20-60 Pemerintah
tahun. Daerah yang menjadi objek dalam
Kabupaten Magelang mengadakan kegiatan
pembuatan proyek akhir ini adalah didaerah
lomba-lomba alam rangka memperkenalkan
Magelang, informasai objek wisata seperti
potensi Kabupaten Magelang. Pemerintah
wisata (pesona alam dan buatan), budaya
Kabupaten.
Dari
dimanfaatkan
segi
promosi
Layanan
website
juga
(seni pertunjukan, adat istiadat, cindera mata),
Dinas
Pariwisata
dan
dan pendidikan (museum).
1
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 567
adalah cara penarikan sampel atau
D. TUJUAN
kuisioner yang dilakukan dengan
Maksud dan tujuan dari diadakannya penelitian, perancangan, dan pembuatan
cara
memilih
unit-unit
aplikasi ini adalah :
dengan cara yang dianggap sesuai
Sebagai media penyebaran informasi untuk
oleh
dikenal para wisatawan yang berkunjung di
Dengan
Magelang.
kuisioner
peneliti.
analisis
(Sarwono,2012:21).
kata
lain,
pemilihan
dilakukan
berdasarkan
kemudahan, sehingga penelitian ini
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data dan informasi
memiliki kebebasan untuk memilih
dalam penyusunan tugas akhir ini, yaitu
sampel yang paling cepat dan mudah
melalui :
(Sarwono, 2012:21). 4. Studi Pustaka
1. Observasi Menurut
Sangadji
dan
“Metode
(2010:171),
Menurut Nazir (1998 : 112), “Studi
Sopiah
kepustakaan
observasi
merupakan
langkah
adalah proses pencatatan pola prilaku
yang penting dimana setelah seorang
subyek (orang), objek (benda), atau
peneliti menetapkan topik penelitian,
kejadian
langkah
yang
sistematis
tanpa
selanjutnya
adalah
adanya pertanyaan atau komunikasi
melakukan kajian yang berkaitan
dengan
dengan teori yang berkaitan dengan
individu-individu
yang
topik penelitian.
diteliti.
F. LANDASAN TEORI
2. Wawancara Menurut
Sangadji
dan
Sopiah
a. Pariwisata Spillane(1982:20).
(2010:171), “Wawancara merupakan teknik
pengumpulan
data
dalam
bahwa
pariwisata
metode survey yang menggunakan
melakukan
pertanyaan
mendapatkan
secara
lisan
kepada
kepuasan,
subyek penelitian.
memeperbaiki
3. Kuisioner Pengambilan
kuisioner
dalam
penelitian
dilakukan
dengan
metode
ini
Convenience
perjalanan
Mengemukakan
adalah
kegiatan
dengan
kenikmatan,
tujuan mencari
mengetahui
sesuatu,
kesehatan,
menikmati
olahraga, atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah, dan lain-lain.
sampling 2
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 568
menjelaskan
hanya mencakup eksplorasi visual, tetapi
bahwa terdapat perbedaan tentang makna
terkait dan mencakup pula dengan aspek-
objek wisata dan atraksi wisata. Kita hanya
aspek seperti kultural-sosial, filosofi, teknis
akan menyatakan itu objek wisata bila untuk
dan bisnis.(Safanayong. 2006:3)
Yoeti
(1996:121)
melihat objek tersebut tidak diperlukan
d. Multimedia
persiapan terlebih dahulu, dengan kata lain
Tan & Angela (2003:217) menyatakan
kita dapat melihatnya secara langsung tanpa
bahwa
bentuan
merujuk
orang
lain.
Sedangkan
yang
multimedia kepada
secara
tradisional
penggunaan
beberapa
dimaksud dengan atraksi wisata merupakan
media, sedangkan multimedia pada zaman
sinonim dari entertainment, dalam hal ini
sekarang
segala sesuatu dipersiapkan terlebih dahulu
gabungan beberapa media dalam penyajian
agar dapat dilihat dan dinikmati.
pembelajaran melalui komputer.
merujuk
kepada
penggunaan
e. Aplikasi Mobile
b. Komunikasi Menurut Willbur Schram dalam buku yang
Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak
ditulis oleh Tommy Suprapto (2005:5),
yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan
komunikasi berasal dari kata-kata dalam
beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan,
bahasa latin yaitu communis yang berarti
game, pelayanan masyarakat, periklanan,
umum (common) atau bersama. Apabila kita
atau semua proses yang hampir dilakukan
berkomunikasi,
manusia. (Hengky 2005:1).
sebenarnya
kita
sedang
berusaha menumbuhkan suatu kebersamaan
f. Android
(commones) dengan seseorang. Yaitu kita
Menurut Safaat (2012:1) android adalah
berusaha membagi informasi.
sebuah sistem operasi pada handphone yang
c. Desain Komunikasi Visual
bersifat terbuka dan berbasis pada sistem
Kata desain terdiri kata dari tiga kata yaitu
operasi Linux.Android bisa digunakan oleh
Desain, Komunikasi dan Visual. Kata desain
setiap orang yang ingin menggunakannya
berasal dari Bahasa Inggris design yang
pada
kurang
membuat,
menyediakan platform terbuka bagi para
merancang, merencanakan, atau membentuk
pengembang untuk menciptakan aplikasi
seseuatu. Tujuan utama dari desain adalah
mereka sendiri yang akan digunakan untuk
memecahkan masalah.Desain adalah suatu
bermacam peranti bergerak.
disiplin atau mata pelajaran yang tidak
SDK Android
lebih
bermakna
perangkat
mereka.
Android
3
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 569
SDK Android adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi
pada
menggunakan
platform bahasa
Android
pemrograman
Java.Android Eclipse Plugin( ADT ).
sehinggdapat
gradasi
perbedaannya. (Soewardikoen,2013:53) G. Gambaran Umun Kabupaten Magelang a. Geografis Secara terletak
geografis pada
110026’58”
g. UI dan UX
memuculkan
Kabupaten
posisi
Bujur
Magelang
110001’51”
Timur
dan
dan
Antara
Definisi user interface adalah ilmu
7019’13” dan 7042’16” Lintang Selatan.
mempelajari
manusia
Secara administrative Kabupaten magelang
berinteraksi dengan computer dan pengaruh
di bagi menjadi 21 kecamatan dan terdiri
dari interaksi antara manusia dan computer.
dari 372 desa/kelurahan.
yang
bagaimana
User interface bagian sistem komputer yang
b. Profil Dinas Pariwsata Kabupaten Magelang
memungkinkan manusia berinteraksi dengan
Dinas
komputer. (Shneiderman, 2005:4) User Experience adalah bagaimana
Pariwisata
dan
Kebudayaan
berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten
pengguna/user melihat, merasakan, berpikir
Magelang Nomor 31 Tahun 2008 tentang
sampai akhirnya bagaimana pengguna/user
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
bereaksi dengan sistem.Sistem ini bisa
merupakan
sebuah website, aplikasi komputer, maupun
pembangunan daerah dan penyelenggaraan
aplikasi.smartphone.(http://www.smashing
pemerintahan di bidang kepariwisataan dan
magazine.com/).
kebudayaan.
instansi
teknis
pelaksana
c. Objek Wisata Magelang h. Analisis Matriks
a. Wisata Alam
Sebuah matriks terdiri dari kolom dan baris
No
yang masing-masing mewakili dua dimensi
1.
yang berbeda, dapat berupa konsep atau kumpulan
informasi.
Pada
prinsipnya
analisis matriks adalah juxtaposition atau membandingkan dengan cara menjajarkan.
Objek Wisata Ketep Pass Objek wisata ini memiliki daya tarik pemandangan alam berupa pengunungan yang mengelilingi Kabupaten Magelang
Objek visual apabila dijajarkan dan dininlai menggunkan satu tolok ukur yang sama maka
akan
terlihat
perbedaanya, 4
ISSN : 2355-9349
2.
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 570
Curug Silawe Berada di desa Sutopati
No
Kecamatan Kajoran. Curug
1.
silawe merupakan objek wisata
Objek Wisata Candi Borobudur
b. Wisata Budaya
air terjun dengan ketinggian 60
agama budha Mahayana.
meter dan menyerupai lawe sejenis laba-laba 3.
Yang pernah menjadi
Kedung Kayang Air terjun Kedung Kayang
salah satu bangunan keajaiban dunia. 2.
Candi Mendut
terletak kurang lebih 32 km
Candi Mendut terletak
dari Candi Borobudur ke arah
di Dusun Mendut Candi
Timur. Dengan berlatar
mendut adalah Candi
belakang Gunung Merapi dan Merbabu
Budha Tantrayana yang menghadap kearah
memiliki ketinggian 400 meter dari permukaan
barat laut dengan satu bilik yang di dalamnya
laut, air terjung kedung kayang ini menyimpan
terdapat 3 buah patung arca Dewa.
panorama yang indah. 4.
3.
Candi Pawon
Telaga Blender
Candi Pawon merupakan
Terletak di desa
Candi Budha yang terletak di
Ngasinan Kecamatan
Dusun Brjonalan Diperkirakan
Grabag dilereng Gunung Andong. Rekreasi air ini menyediakan fasilitas
dibangun pada abad VIII – IX m. 4.
Candi Lumbung
speed boat, sampan, sepeda dan becak air. 5.
Candi Lumbung terletak
Air Terjun Sekar langit
di tepi sungai Pabelan,
Air Terjun Sekar Langit
Dusun Tlatar Desa
terletak sekitar kurang
Krogowanan kecamatan Sawangan. Bentuk
lebih 50 km dari Candi
candi berbentuk bujur sangkar dan menghadap
Borobudur ke arah timur laut, dengan panorama indah Gunung Andong dan Telomoyo sebagai
ke barat. 5.
Candi pendem
latar belakangnya. 6.
untuk memuliakan
merupakan candi Hindu Arung Jeram Citra Elo
terletak di Dusun Candi
Arum Jeram Citra Elo ini terletak sekitar 3.5 km
Pos, Desa Sengi Kecamatan Dukun. 6.
Candi Asu
dari Candi Borobudur ke
Candi Asu merupakan
arah tenggara. Sungai Elo sepanjang 12 km dari Desa Blondo sampai Desa Progowati,.
candi Hindu yang terletak di Dusun Candi Pos Desan Sengi kecamatan Dukun.
5
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 571
7.
5.
Candi Ngawen Candi Ngawen terletak di desa
Pangeran Diponegoro
Ngawen Kecamatan Muntilan.
Masjid Langgar Agung
Komplek Candi Ngawen
Pahlawan Nasional
terdiri atas lima bangunan candi yang berjajar
Pangeran Diponegoro berada di Desa
kesamping dari arah utara ke selatan dan
Menoreh, Kecamatan Salaman, Magelang,
semuanya menghadap ke timur
sekira 100 meter dari tepi jalan raya Borobudur-Salaman.
c. Wisata religi No.
Langgar Agung
Objek Wisata
1.
Keterangan
6.
Makam Sunan Geseng Desa Tirto merupakan
Vihara Mendut
salah satu desa yang
Wihara ini banyak
terdapat di dalam Kecamatan Grabag,
dikunjungi wisatawan
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Di dalam
yang hendak
desa Tirto terdapat makam Ki Cokrojoyo atau
menyaksikan prosesi upacara ritual yang
lebih dikenal sebagai Sunan Geseng.
dimulai dari candi Mendut menuju Candi Borobudur. Klenteng ”Hok An
2.
d. Kesenian
Kiong”
No
Terletak di jalam pemuda,
1.
Objek Wisata Ketoprak
Kecamatan Muntilan. saat
Ketoprak merupakan
ini masih utuh belum pernah direnovasi,
drama tradisional yang
merupakan tempat peribadatan Tri Dharma
diperagakan oleh sebuah
(Budha, Konghuchu,Tao). 3.
Terletak di jalan Kartini
4.
grup kesenian dan digelarkan di sebuah
Gereja Santo Antonius
panggung dengan mengambil cerita dari sejarah. 2.
Kubro Siswo
No. 3, Kecamatan
Kubro adalah kesenian
Muntilan yang semula
tradisional yang berasal dari
terkenal dengan nama Kompleks Kolose
Kabupaten Magelang, Jawa
Xaverius Muntilan.
Tengah. yang berlatar
Seminari Menengah Santo Petrus Canisius
belakang penyebaran agama Islam di pulau Jawa. 3.
Kuda Lumping/Jathilan
Berdirinya Seminari Menengah Mertoyudan
Kuda Lumping atau
berawal darikeinginan dua orang pemuda
Jathilan adalah sebuah
Jawa lulusan Kweekschool Muntilan pada
kesenian yang menyatukan antara unsur gerakan
tahun 1911 untuk menjadi imam atau pastor.
tari dengan magis.
6
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 572
4.
Tari Soreng
3.
Desa Borobudur
Soreng berasal dari
Berada di Kecamatan
kata/istilah soroking
Borobudur, menawarkan
prajurit yang ramai-
suasana pedesaan yang
ramai bela "wilayah". Tari soreng ini sudah
sangat damai, pemandangan alam, hamparan
ada/muncul tahun 1940-an.
sawah yang sangat indah dan terdapat Bukit
5.
Bakal.
Topeng Ireng Topeng Ireng adalah
3.
Desa Giri Tengah
tarian rakyat kreasi baru
Desa Giri Tengah terletak
yang merupakan
di ujung selatan
metamorfosis dari kesenian Kubro Siswo. Nama
Kecamatan Borobudur, berjarak sekitar 5 km
Topeng Ireng berasal dari kata Toto Lempeng.
kearah barat daya dari Candi Borobudur.
7.
Warokan
Berlatar belakang perbukitan Menoreh dan
Warokan adalah pecahan
didukung kondisi alamnya yag masih alami.
dari reog. Di daerah
4.
Desa Candirejo
Dukun, ada reog dimana
Candirejo dapat
gurunya berasal dari Ponorogo. Pada tahun 1980-
diartikan sebagai
an, Warokan biasanya ditarikan oleh anak-anak.
wilayah yang berbatu-
Warokan terdapat dibeberapa daerah : Pakis,
batu namun subur. Masyarakat setempat
Ngablak, Grabak, Dukun.
memiliki keterampilan membuat cinderamata atau kerajinan tangan yang terbuat dari bambu dan daun pandan
e. Desa Wisata No
Objek Wisata
1.
5.
Desa Wanurejo merupakan
Desa Ngargogondo
pintu gerbang masuk objek
Desa wisata Ngargo Godo
wisata Candi Borobudur (The World Heritage
terletak dibarisan Kawasan
Culture) yang sangat banyak memiliki potensi
Pegunungan Menoreh. Desa
yang dapat dikembangkan.
wisata Ngargo Gondo dikatakan desa bahasa karena minat belajar bahasa sangat tinggi terutama bahasa asing. 2.
Desa Gunungpring Desa Gunung Pring Makam K. R. Santri, K. H. Dalhar dan mbah Jogorekso adalah tujuan wisata
Desa Wanurejo
6.
Desa Karangrejo Desa Karangrejo memang memiliki kekayaan dan keindahan alam yang berpotensi untuk dikembangkan. Dan beberapa potensi wisata tersebuat adalah Panjat tebing Watu Sumurup.
ziarah yang terletak diatas bukit bambu ( Gunung Pring ).
7
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 573
f. Tama Rekreasi 1.
1. Informasi mengenai Objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Magelang
Kolam Renang Mendut Taman Rekreasi Mendut
2. Informasi
2.
Wahana wisata alam yang berbentuk kolam renang dimana objek wisata kolam renang Kalibening airnya berasal langsung dari sumber mata air alami 3.
Pemandian Air Hangat Candi Umbul
Dalam membuat aplikasi android ini dibagi menjadi 2 jenis fungsi
b. Kosep Kreatif Konsep
Kreatif
yang
digunakan
pada
perancangan aplikasi ini adalah : a. Menggunakan Logo, sebagai identitas yang akan digunakan pada aplikasi sehingga
didalamnya terdapat
memiliki identitas yang jelas.
pemandian, Berjejeran di tepian kolam bebatuan andesit dengan berbagai relief . Agrowisata Banyuroto Wisata agro ini menawarkan wisata petik buah srobery ditengah hawa dingin. Strobery bisa langsung dinikmati di kebun. 5.
Kabupaten Magelang.
Candi ini unik karena
Pemandian Air Hangat berupa dua buah kolam
4.
dan
3. Alamat tempat objek-objek wisata di
Kolam Renang Kalibening
fasilitas
Infrastruktur di Kabupaten Magelang
terletak di Bundaran Tugu Soekarno-Hatta.
mengenai
Taman Anggrek Terletak didepan taman
b. Menggunakan nama yang mudah diingat dan dimengerti oleh pengguna. c. Menggunakan sistem navigasi map dengan menggunkan GPS yaitu untuk mengetahui Inforamsi mengenai lokasi objek wisata untuk pengguna yang telah mengetahui nama
objek
wisata
namun
belum
mengetahui lokasi objek wisata. d. Menggunakan
Sistem
rating
untuk
rekreasi mendut dilengkapi
mengidentifikasi tempat wisata mana yang
dengan loboratorium
terfavorit.
pembibitan bunga anggrek, greenhouse dan dipersiapkan penjualan bunga anggrek potong,
e. Dengan aplikasi ini selain mendapatkan informasi tentang objek wisata, wisatawan akan mendapat informasi seperti kuliner, hotel dan lain-lain disekitar objek wisata
H. Konsep Perancangan a. Kosep pesan Dalam penyampainnya perancangan ini
tersebut.
f. Menggunakan fitur game augmented reality yaitu pengguna bisa berinteraksi dengan
memerlukan materi yang akan disampaikan,
aplikasi dengan fitur Augmented Reality,
adapun materi yang akan disampaikan adalah :
dimana pengguna di ajak untuk bermain 8
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 574
petualangan
dan membagikan momen
dengan
lain
orang
melalui
scanning
(dengan kamera) objek tertentu pada tempat wisata.
c. Kosep Media a. Android
c. Logo
Agar aplikasi tersebut bisa diakses oleh pemakai
Konsep logo yang dibuat menggunakan ilustrasi
smartphone Android, maka aplikasi ini tersebut
bentuk sederhana dari candi dan kompas dan
akan disebar melalui media Playstore Google.
dilatarbelakangi warna coklat yang mempunyai
Aplikasi tersebut bisa diakses secara online
filosfi
dengan mengupdate data dari server.
keindahan
b. Event
sebagai alam
kekayaan yang
kebudayaan
berkesan
dan
tradisional,
nyaman dan aman yang ada di Kabupaten
Untuk memperkenalkan aplikasi ini kepada
Magelang.
masyarakat maka Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang akan melakukan promosi di eventevent yang diselenggarakan oleh Kabupaten Magelang
ataupun
yang
diadakan
oleh
Pemerintah Pusat. I. HASIL PERANCANGAN a. Warna Warna yang akan digunakan coklat dan putih untuk logo dan untuk backgroundnya disesuaikan dengan elemen visual dan warna logo kemudian dimodifikasi dengan menambahkan turunan warna yang sudah ada.
d. Icon Ikon dalam aplikasi ini menggunakan bentuk asli suatu benda yang kemudian diolah menggunakan software vector untuk menyederhanaan bentuk
b. Tipografi Tipografi yang digunakan adalah roboto dan Diavlo tipe font sans serif supaya terkesan
e. Layout dan Interaksi
modern namun tetap mudah dibaca.
Objek Wisata 9
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 575
Informasi mengenai objek wisata untuk pengguna yang belum mengetahui objek wisata di Kapubaten Magelang
Peta Wisata
Inf oramsi mengenai lokasi objek wisata unt uk pengguna yang telah mengetahui ma naobjek
wisata
namun
belum engetahui
mlokasi objek wisata.
Acara
Informasi
mengenai
acara-acara
yang
diselenggarakan di kabupaten magelang.
10
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 576
Augmented
Menu augmented untuk memindai gambar yang telah disediakan di titik-titik tertentu yang selanjutnya bisa disimpan di galeri. Dari gambar tersebut memberikan petunjuk ke tempat wisata selanjutnya yang disajikan dengan bentuk game petualangan.
Menu Side Bar
Menu
tambahan
menginformasikan
(Side
bar)
untuk
fasilitas
yaitu
Hotel,
Money Changer, Souvenir, Makanan khas dan Home Stay yang ada di Kabupaten Magelang.
11
ISSN : 2355-9349
e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 577
Suprapto, Tommy. 2005. Pengantar Teori
J. KESIMPULAN
Dengan dibuatnya desain aplikasi pariwisata untuk Kabupaten Magelang pada platform android, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Komunikasi. Yogyakarta : Media Pressindo. Safanayong. Yongky. (2006). Desain
1. Wisatawan
mendapatkan
informasi
tentang :
Kabupaten Magelang
Terpadu. Jakarta : Arte Intermedia
Perspective. Singapore: Prentice
c. Jarak lokasi tempat wisata dengan lokasi pengguna
hotel, souvenier, penukaran uang dan rumah singgah.
media internet dan GPS secara terpisah mengetahui
tempat
wisata
Kabupaten Magelang.
Berbasis
2011.
Augmented
Buku. Bandar Lampung. (1982).
Saffaat H. Nazruddin. (2012). Pemograman Smartphone
Aplikasi dan
Mobile
Tablet
Android.
PC
Bandung:
Informatika
Reality with ARtoolkit.ART. Nulis
Indonesia,
Penjualan
Access 2003. Jakarta: PT Elex
Berbasis
K. DAFTAR PUSTAKA
J.
Aplikasi
Media Komputindo
2. Wisatawan tidak perlu memiliki alat
Spillane, James
Hall. Hengky W. Pramana, (2006), Kunci Sukses
d. Informasi Tempat wisata, kuliner,
Anggi.
(2003). Teaching and Learning with Technology: An Asia-Pacific
b. Peta lokasi tempat wisata
Andriyadi,
Visual
Tan Seng Chee & Angela F. L. Wong.
a. Informasi sejarah objek wisata di
untuk
Komunikasi
Shneiderman. Ben. (2005) Designing The User
Interface:
Effective Pariwisata
Sejarah
dan
Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius.
Interaction, 4th
Strategies
for
Human-Computer Edition, New
York: Pearson Education, Inc. http://www.smashingmagazine.com/2010/1 0/05/what-is-user-experience-
Yaeti. Oka A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata.
Bandung:
Penerbit
design-overview-tools-andresources/ 5 Maret 2015. 22.23
Angkasa Prenada Media Group.
12