MINGGU 1. Anak mengerti bahwa cara ia berbicara dan apa saja yang sering dibicarakan akan menunjukkan siapa sebenarnya dirinya

MINGGU 1

I am What I Say AYAT KUNCI Matius 12 : 34b Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.

SASARAN TEMA

Anak mengerti bahwa cara ia berbicara dan apa saja yang sering dibicarakan akan menunjukkan siapa sebenarnya dirinya.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Mat 12:33-37, Mat 4:1-11 Ketika sedang dalam tekanan/pencobaan, kata-kata apa yang biasanya keluar dari mulut kita? Apa yang dikatakan Tuhan Yesus ketika Ia dalam pencobaan? Apakah kita sering mengucapkan hal yang sia-sia? Apa kata Firman Tuhan di Matius 12:36 mengenai kata yg sia-sia? Bagaimana supaya kata-kata kita senantiasa yang baik dan membangun orang yang mendengarnya? Apa yg perlu dibereskan lebih dahulu? (Mat 12:34B). Doakan supaya anak-anak diubah hatinya menjadi baru sehingga katakata yang baik keluar dari mereka 

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “kebalikannya” Alat dan bahan: Tidak ada Object Lesson “Keluar = Masuk” 1. 1 Spons

2. Baskom

Kurikulum Kelas Besar Februari 2011

1

3. 2 Air ½ gelas 4. Pewarna makanan

3. ACTIVATE GAME #01 “Kebalikannya” Alat dan Bahan: 1. tidak ada Tujuan: Anak-anak dapat merasakan sulitnya melakukan sesuatu yang berbeda dengan yang sebenarnya. Cara Bermain: Aturlah anak-anak dalam 4 baris ke belakang (laki-laki dan perempuan tidak perlu dipisah). Tugas setiap anak-anak adalah melakukan hal kebalikan dari yang dikatakan pemimpin games, misalnya pemimpin games berkata lompat ke kanan (anak-anak harus melompat ke kiri) dan sebagainya. Bagi anak-anak yang melakukan sesuai perintah (bukan kebalikannya) harus langsung duduk dan tidak boleh melanjutkan permainan. Apabila jumlah anak yang bermain semakin sedikit maka pemimpin games boleh ditemani seorang pembina lain untuk berdiri di depan dan bergerak sesuai perintah yang diucapkan (bukan kebalikannya). Tujuannya adalah supaya anak-anak terkecoh. Anak terakhir yang masih berdiri dan selalu melakukan kebalikan dari perintah pemimpin games keluar sebagai pemenang. Setelah itu tanyakan pendapat anak-anak apakah melakukan hal yang bertentangan dengan apa yang dikatakan itu enak?? Tentu tidak, oleh karena itu kita harus berkata dan bertindak dengan benar 

Lagu : Yesus jagoanku Hati-hati gunakan mulutmu Tuhan membriku kegirangan Bapa ku datang pada-Mu


2

Kata kunci : Perkataanku adalah diriku

4. CERITAKAN Mat 4:1-11 Bagi anak-anak dalam kelompok masing-masing 4-5 anak.. Minta 1 anak sebagai pencatat/penulis. Tidak ada koreksi,catat semua jawaban di kelompok masing-masing. Pertanyaan pertama dari kakak Pembina: Jika kakak menyebutkan pencobaan di Padang Gurun, maka kata-kata apa yang kamu ingat dan berhubungan dengan cerita tersebut. Contoh : padang gurun, lapar, batu,…..dst… Setiap anak/kelompok bergiliran menyebutkan kata-kata yang mereka ingat sebanyak-banyaknya.. Si pencatat menulis jawaban teman-temannya di atas kertas. Jika waktu habis (tidak ada kata-kata lagi yang bisa disebutkan), minta mereka menyusun kata-kata hasil branstorming tersebut menjadi layaknya sebuah cerita/skenario. Misalnya:” Pada suatu hari Tuhan Yesus…. “ (Dilarang buka Alkitab selama menyusun cerita dari potongan kata-kata tersebut). Setelah selesai, setiap kelompok harus membacakan hasil cerita yg disusunnya. Catatan: Di akhir acara sebaiknya Kakak Pembina mengajak anak-anak membuka Alkitab dan membiarkan mereka saling koreksi hasil kerja kelompok lain.

Setelah itu ajak mereka menonton film saat Yesus mengalami pencobaan..

Tips: Pembina harus sudah menguasai perikop yang akan diajarkan sebaikbaiknya dan sedetail-detailnya. Inti Penyampaian: Ketika dalam tekanan/pencobaan, Tuhan Yesus mengeluarkan kata-kata Firman Tuhan. Bagaimana dengan kita?


3

Object Lesson: Spons, baskom, air dalam 2 gelas masing-masing berisi ½ gelas. Gelas pertama diisi air putih biasa, sedangkan gelas yang satu lagi diisi gelas dengan air yang diberi pewarna merah Kita tunjukkan spons sebelum dicelupkan ke air di baskom, lalu kita masukkan sampai air meresap, pertama air putih biasa dulu yang dituang ke spons dan kemudian kita peras spons yang penuh air di depan anakanak.. Learning point: Spons ini akan mengeluarkan air yg masuk/diserapnya apabila diperas. Kemudian setelah spons diperas di baskom, sekarang tuang air yang berwarna ke spons yang sudah diperas. Tanyakan kepada anak-anak, air seperti apa yang akan keluar sekarang dari spons jika diperas ? Learning point: Apa yang masuk ke dalam hati, itu juga yang akan keluar dari mulut kita. Demikian juga dengan kita, hal-hal yg ada di hati kita (hal-hal yg kita masukkan di hati/pikiran) akan keluar lewat kata-kata kita.. Hal-hal apa yg ada di pikiran/hatimu? Apakah sinetron, games yg bersifat kekerasan, mistik, romantis, atau Firman Tuhan/hal-hal yg positif? Jadi yang perlu dibereskan pertama-tama adalah hati kita karena dari hati akan keluar hal-hal yg baik/yg buruk.. Siapa yg ingin memiliki hati yang baik? Janji Tuhan: Yeh 11:19 ”Aku akan memberikan mereka hati yg lain dan roh yg baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dr tubuh mereka hati yg keras dan memberikan mereka hati yg taat” Bagaimana caranya menerima hati yg baik/hati yg baru/taat? 2 Kor 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, Ia adalah ciptaan yg baru; yg lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sdh datang”


4

Altar Call: Tantang anak-anak yang selama ini sering sekali berkata sia-sia.. Biarkan Allah sendiri yang menyentuh dan mengubah hati mereka.. AYAT HAFALAN: Matius 12 : 34b Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagi setiap anak di kelas dan diskusikan: Mat 12:36 (Ajak baca bersama2). Apa yg biasanya kalian ucapkan ketika : Besok ada ulangan /ujian. Adik mengganggu /meminjam milik kita. Orang tua menyuruh belajar, padahal kita masih mau main/nonton. Ada teman meremehkan /mengejek. Apa yg kita harapkan tidak tercapai . Ketika melihat kekurangan dr penampilan teman kita. (kakak Pembina meminta mereka jawab dgn jujur, dan setelah itu beri masukkan kata-kata positif yang sebaiknya diucapkan dalam kondisi tsb). Jelaskan kalau kata sia-sia tidak berguna bahkan merugikan org lain.. Ajar anak confess Firman Tuhan/kata-kata yang baik.. Contoh utk point 1: Bersama Tuhan saya akan bisa menyelesaikan ujian/ulangan dengan baik.. Utk point 2: Adik, kalau pinjam dikembalikan ya? (tidak marah2) dan seterusnya..


5

MINGGU 2

Hari ini Harinya TUHAN! AYAT KUNCI Ratapan 3:22-23 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!

SASARAN TEMA

Anak terimpartasi bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk melakukan yang terbaik

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Mat 6:34, Ratapan 3:22-23 Menurut anda dari bacaan firman Tuhan dari kedua kitab di atas, seharusnya bagaimana sikap hati kita setiap pagi saat bangun tidur ? Kalau dijanjikan Tuhan bahwa di sepanjang hari tersebut ada penyertaan Tuhan yang baru, apa yang Tuhan ingin kita lakukan di hari tersebut ? Doakanlah anak-anak yang anda layani agar mereka semua bisa memperoleh iman dari ibadah minggu ini, sehingga mereka memiliki pengharapan baru dan antusias untuk melakukan yang terbaik setiap pagi.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “Gambar yang Terbaik” Alat dan bahan: Kertas A4 sebanyak kelompok beberapa kotak crayon


6

3. ACTIVATE GAME #01 “Gambar yang terbaik” Tujuan: Anak-anak dapat menyadari bahwa dimanapun mereka berada mereka harus melakukan yang terbaik dan lewat permainan ini imajinasi mereka semakin terasah. Cara Bermain: Bagi anak-anak dalam kelompok tidak lebih dari 5 anak. Berikan selembar kertas A4 pada masing-masing kelompok. Sediakan beberapa kotak crayon untuk dipakai bersama-sama (tidak harus 1 kelompok 1 kotak). Tugas setiap kelompok adalah memilih tema yang akan mereka gambar bersama-sama. Sediakan beberapa pilihan yang berhubungan dengan tempat sehari-hari supaya mereka tidak terlalu lama menentukan tema. Tema yang dapat dipakai adalah “Sekolahku”, “Rumahku”, “Tamanku”, “Kotaku”, “Gerejaku” dan lain-lain (setiap kelompok harus berbeda tema, apabila ada yang tidak mau tentukan lewat undi). Berikan waktu 15 menit untuk setiap mereka menggambar (semua anak harus terlibat dalam menggambar). Di akhir permainan minta setiap kelompok menceritakan apa yang mereka gambar. Dalam permainan ini semua anak mendapat hadiah karena mereka sudah menggambar dan jelaskan pula bahwa dimanapun mereka berada, di rumah, sekolah, tempat bermain, gereja, dan dimanapun mereka harus selalu melakukan yang terbaik.

Lagu : Hari ini kurasa bahagia Berani Tampil Beda Akulah Anak Allah Brikanku hati

Kata kunci : Lakukan yang terbaik setiap hari


7

4. CERITAKAN Kej 37, 39-41 TOUR KE KANAAN & MESIR Pembina bergaya seperti pemandu wisata (tour guide), Pembina jelaskan bahwa kali ini akan membawa semua anak-anak melakukan perjalanan mengikuti kehidupan seorang tokoh yang bernama Yusuf.

Tampilkan Gambar “YUSUF”

Perjalanan akan dimulai setiap pagi hari yang dialami Yusuf dan akan wawancara jarak jauh ke masa lalu melalui telepon dengan tokoh ini untuk mengetahui apa yang terjadi di hari-hari yang kita kunjungi di malam harinya.

Tampilkan Gambar “Pagi hari di Kanaan di perkemahan Yakub” Pembina

: Pagi itu,..Yusuf bangun lebih pagi daripada biasanya, tahu apa yang terjadi ? Ya…Yusuf semalam bermimpi… Mimpi yang aneh tapi membuat Yusuf semangat.

Tampilkan gambar “Yusuf Semangat” Pembina

: Ada yang tahu apa mimpinya Yusuf ? (biarkan anak-anak menjawab, yang benar diberikan hadiah) Ya…yuk…kit abaca secara lengkap mimpinya di Kejadian 37:6-7. : Ini dia respon dari kakak-kakaknya yang mendengar ceritanya itu

Tampilkan gambar “Wajah benci dari kakak2nya) Pembina

: Jadi hari itu diakhiri dengan wajah-wajah yang yidak senang dari kakak2nya kepada Yusuf…Huuuh,…tidak enak sekali yah,..kalau sepanjang hari kita dimusuhi orang. Siapa di sini yang pernah selama seharian dimusuhin teman ? Tidak enak…kan,…trus kira-kira besoknya masih tidak enak perasaannya ? ya masih… Tapi coba kita lihat apa yang terjadi dengan diri Yusuf..

Tampilkan Gambar “Pagi hari di Kanaan di perkemahan Yakub” Kurikulum Kelas Besar Februari 2011

8

Pembina

: Mau tahu wajah Yusuf di esokkan harinya ? Ini nich wajahnya.


: Nah….tetap semangat wajahnya…karena ia mimpi lagi yang lain, yuk kita baca di Kejadian 37:9. Jadi ternyata Yusuf pagi itu tetap semangat karena dapat mimpi lain lagi yang membuatnya antusias. Tapi ada yang tahu apa yang terjadi di hari itu ?

Tampilkan gambar “Wajah benci dari kakak2nya) Pembina

: Ini kejadiannya kita baca di Kej 37:10-11, nah jadi seharian Yusuf dimusuhin … Huuuh,…siapa di sini kalau alami seperti Yusuf masih bisa tersenyum besok paginya ? Tidak mungkin, kan… Tapi coba kita lihat besoknya apa yang terjadi dengan Yusuf.

Tampilkan Gambar “Pagi hari di Kanaan di perkemahan Yakub” Pembina

: Dan inilah wajah Yusuf di pagi itu..


: darimana kita tahu bahwa Yusuf tetap semangat, yuk kita baca apa yang terjadi di pagi itu, baca di kej 37:12-14. Sekalipun dapat tugas berat di pagi , Yusuf tetap semangat dan lakukan yang terbaik…nic buktinya:

Tampilkan “Peta Perjalanan Yusuf” Pembina

: Jadi Yusuf dapat tugas antar makanan untuk kakakkakaknya yang membencinya di tempat yang jauhnya 90 km, itu sama jauhnya seperti dari Jakarta ke Puncak, dan jalan kaki lho… Dan apakah teman-teman tahu, bagaimana sambutan kakak-kakaknya dengan kedatangannya itu ? Ini sambutannya…

Tampilkan “Yusuf dibuang ke sumur” Pembina

: Kita baca di Kej 37:23-28….wuiiiih…jahat sekali yah…kakakkakaknya, Kalau teman-teman alami yang Yusuf alami, kirakira besok paginya perasaannya seperti apa…kesal dan jengkel..kan.. Tapi Yusuf lain…


9


: Yusuf tetap semangat dan antusias, sekalipun sekarang ia bangun pagi bukan di rumahnya lagi tapi di rumah Potifar dan sebagai budak..

Tampilkan gambar “Rumah Potifar di pagi hari” Pembina

: Ternyata setelah beberapa hari di rumah Potifar ada peristiwa yang sangat besar terjadi, yuk kita baca di Kej 39:1120..

Gambar “Borgol & rantai” Pembina

: Yusuf difitnah dan dipenjara. Ayo..tebak setelah sekian banyak masalah yang dihadapi Yusuf, kira-kira apakah ia masih bersemangat saat bangun setiap pagi ? Yuk…kita lihat bagaimana keadaan Yusuf saat ia harus bangun pagi sekarang di dalam penjara…

Gambar “Penjara” Pembina

: Yuk baca di Kej 39:21-23….ternyata Yusuf masih antusias

Pembina

: Yusuf semangat, buktinya adalah ia membersihkan dan membantu Kepala Penjara sampai ia dipercaya. : Hebat…yah…mau tahu rahasianya ? Yuk kita Tanya langsung dengan orangnya, kita gunakan telepon ke masa lalu

Pembina Yusuf Pembina

:Haloo… dengan Yusuf…? : Ya…betul…Haloo, kenapa ? : Kami ingin tahu, pak Yusuf…kan bapak banyak alami hal-hal yang tidak enak, tapi kok setiap pagi bisa selalu semangat dan atusias ?

Yusuf

: ooo.. karena saya percaya bahwa Allah yang kusembah tidak akan meninggalkan saya di manapun saya ditempatkan, jadi setiap pagi tidak ada rasa kesal karena selalu ada harapan baru

Pembina

: Wah…bagus sekali, terima kasih pak…sampai jumpa.

Tampilkan gambar “Yusuf Semangat”


10

Teman-teman ada ayat di Mat 6:34, Ratapan 3:22-23, baca Yuuk. Altar call Doakan anak-anak yang sedang mengalami kekesalan dan susah bersyukur dan antusias AYAT HAFALAN: Matius 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagi setiap anak di kelas dan diskusikan: Apa yang menyebabkan Yusuf bisa setiap pagi tetap antusias dan bersemangat? Saling cerita, apa yang seringkali membuat diri sendiri susah untuk bersemangat dan bersyukur setiap pagi. Kalau melihat teladan dari Yusuf, apa yang seharusnya dilakukan kalau bangun tidur dan merasakan masih ada hati yang kesal atau kuatir?


11

MINGGU 3

Coba Lagi AYAT KUNCI 2 Korintus 4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa.

SASARAN TEMA

Anak terimpartasi bahwa tidak ada kata MENYERAH tapi mencoba lagi dan mencoba lagi

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : 2 Korintus 4:8 Adakah hal-hal yang belum berhasil Anda lakukan setelah berusaha sekian lama?? Pernahkah Anda merasa putus asa dan tidak bersemangat?? Allah adalah sumber segalanya, Ia akan mencukupkan Anda dalam segala hal.. Ambilah waktu untuk Anda menikmati Tuhan dan berdoalah supaya karakter yang tidak mudah menyerah dapat Anda dan anak-anak yang Anda layani miliki 

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “Ayo Tangkap” Alat dan bahan: Keranjang sebanyak kelompok Bola-bola plastik kecil sebanyak-banyaknya Object Lesson “Sulit tapi bisa” Sebuah Jarum

Seutas benang


12

3. ACTIVATE GAME #01 “Ayo Tangkap”

Tujuan: Anak-anak belajar berusaha menangkap setiap bola yang dilemparkan tanpa putus asa. Dalam permainan ini anak mengembangkan koordinasi dan motoriknya. Cara Bermain: Bagi anak-anak dalam kelompok yang terdiri atas 6-8 anak (bentuk setiap kelompok dengan jumlah anak yang sama) Mintalah perwakilan seorang anak dari masing-masing kelompok dan anak tersebut bertugas maju kedepan dan memegang keranjang untuk menangkap bola yang dilemparkan teman-teman sekelompoknya. Anak-anak yang lain berbaris per kelompok ke belakang (berjarak 1.5 meter dari pegang keranjang) lalu masing-masing mereka secara bergiliran harus melempar sebuah bola. Bagi yang sudah melempar harus berbaris ke belakang dan begitu seterusnya. Berikan waktu 5 menit dan lakukan penghitungan bola dari masingmasing keranjang. Kelompok yang berhasil mengumpulkan bola terbanyak keluar sebagai pemenang karena mereka adalah kelompok yang mau terus mencoba dan mencoba lagi hingga bola tersebut tepat sasaran.

Lagu : Lebih dari pemenang Yesus sayang semua Ku kan Bangkit Ku bersyukur atas kasih

Kata kunci : Pantang menyerah sampai berhasil!


13

4. CERITAKAN Lukas 18:1-7 Hai, adik-adik! Hari ini kakak punya satu kisah lho! Mau tahu kan kisah apa?? Nah, nggak perlu berlama-lama lagi, langsung aja kita lihat yang satu ini!! Hakim(H) : (masuk dengan gaya sok berkuasa) "Hah! Aku ini orang paling berkuasa di kota. Aku nggak takut pada siapapun dan sudah selayaknya orang-orang menghormati aku! Hahahaha..

Janda(J)

: "Selamat pagi, Pak Hakim."

H

: "Ada apa?" (tanya dengan ketus)

J

: "Tolong belalah hakku terhadap lawanku."

H

: "Heh! Untuk apa aku membelamu. Aku hakim yang berkuasa di sini. Jadi semua terserah kepadaku! Pergi kau!"

Sang janda pun pergi (Tips: Di depan boleh diperlihatkan karton

berbentuk bulan dan bintang yang menyatakan hari sudah malam, kemudian

digantikan

dengan

karton

berbentuk

matahari

yang

menandakan pagi sementara si pemeran janda mengitari ruang kelas ).

Keesokan harinya... (ayam berkokok)

J

: "Selamat pagi, Pak Hakim ."

H

: "Ada apa, hah, janda miskin?" (ketus)

J

: "Pak, belalah hakku terhadap lawanku."


14

H

: "Apa?! Jangan merepotkanku dengan masalahmu. Pergi!!"

Si janda kembali pergi. (Pakai kembali tips di atas). Hari berikutnya.. J

: "Selamat pagi, Pak Hakim."

H

: "Kau lagi?!"

J

: "Ya, benarkanlah aku di hadapan lawanku,Pak."

H

: "Tidak bisa! Pergi sekarang juga!!"

Demikianlah beberapa hari berlalu. Si janda tetap meminta sang Hakim untuk membela haknya. Berkali-kali juga sang Hakim menolak dan mengusir si Janda. (sementara narasi dibacakan, boleh dilakukan drama tanpa suara--memperlihatkan si Janda yang masih meminta dan gerakan si Hakim yang mengusir--, dg tempo lebih cepat)

H

: "Keras kepala sekali Janda itu. Baiklah kubela dia. tapi bukan karena aku ingin, melainkan supaya dia tidak menggangguku lagi dengan permintaannya itu! Benar-benar menyebalkan.

Demikian akhirnya sang Hakim membela si Janda. Wah, adik-adik, ternyata akhirnya sang Hakim yang sombong dan sok berkuasa itu mau membela si Janda. Kira-kira kenapa ya??

(biarkan

beberapa

anak

menyatakan

pendapatnya) Ya, si Janda itu nggak pernah bolos meminta pada sang Hakim. Setiap hari dia mendatangi si Hakim itu supaya dia dibela. Dia nggak pernah bosan lho buat berusaha walau sudah diusir berkali-kali. Ckckck, hebat ya si Janda ini. Kalau adik-adik bagaimana? Kalau kita ditolak atau gagal dalam suatu hal, apa yang adik-adik lakukan? (lihat respon anak-anak) Tuh, mungkin ada yang langsung nangis, nggak mau lagi,


15

bosan, cuek, masa bodo, depresi, dll. Tapi si Janda ini tangguh lho. Nggak cuma sekali dia gagal, melainkan berkali-kali. Tapi dia nggak gampang menyerah dan terus mencoba lagi sampai akhirnya sang Hakim membelanya  Object Lesson: Minta seorang anak yang paling kecil atau muda dari semua anak di kelas. Berikan sebuah jarum dan benang kemudian minta ia untuk memasukkan benang tersebut ke dalam lubang jarum. Benang mungkin tidak langsung masuk ke dalam lubang, butuh usaha dan terus mencoba hingga berhasil. Altar Call: Doakan anak-anak supaya memiliki hati yang teguh dan kepercayaan yang tak tergoyahkan dalam melakukan segala sesuatu.. AYAT HAFALAN: 2 Korintus 4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagi setiap anak di kelas dan diskusikan: Masih adakah hal-hal yang belum berhasil kamu lakukan setelah sekian lama mencoba melakukannya?? Menurutmu mengapa itu terjadi?? Apakah yang akan kamu lakukan supaya itu semua berhasil?? Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda sehingga semua tergantung dari usaha yang kita lakukan 


16

MINGGU 4

Rambu Hidupku AYAT KUNCI Mazmur 119 : 105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

SASARAN TEMA

Anak mengerti perlunya memegang nilai-nilai firman Tuhan kalau hidupnya ingin benar

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Mazmur 119 : 105, Mazmur 25 : 10 Ingatlah kembali setiap Firman Tuhan yang Anda tahu selama beberapa menit.. Bayangkan apa yang terjadi apabila Firman-Firman tersebut tidak pernah ada.. Akan menjadi seperti apakah hidup Anda?? Sebenarnya seperti apakah jalan dan Firman itu bagi hidup Anda?? Belajarlah terus berpegang dan mengandalkan Tuhan, doakan yang ingin Anda lakukan bagi anak-anak yang Anda layani dan lakukanlah apa yang Anda doakan 

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “Pegang Erat-erat” Alat dan bahan: Balon sebanyak kelompok Tulisan Firman Allah yang ditempel pada balon Object Lesson “Bercahaya” Senter kecil Alkitab


17

3. ACTIVATE GAME #01 “Pegang Erat-erat”

Tujuan: Anak-anak belajar memegang serta mengoper balon (melatih motorik kasar & halus) sama seperti memegang Firman Allah kuat-kuat . Cara Bermain: Bagi anak-anak dalam kelompok yang terdiri atas 6-8 anak kemudian minta setiap kelompok berbaris ke belakang. Setiap kelompok (anak yang terdepan) akan diberikan balon yang sebelumnya sudah ditempeli tulisan “Firman Allah”. Anak yang pertama harus mengoper balon kepada teman yang dibelakangnya dengan cara mengangkat balon di atas kepala dan memberikannya tanpa berpaling ke belakang. Anak yang kedua setelah menerima balon dari atas kepala harus mengoper balon tersebut kepada teman di belakangnya melalui belahan kedua kakinya. Anak yang ketiga mengoper balon kepada teman dibelakangnya dengan cara seperti anak pertama dan anak keempat mengoper seperti cara anak kedua (begitu seterusnya saling bergantian atas-bawah). Apabila di tengah-tengah pengoperan balon terjatuh maka harus diulangi kembali dari anak yang terdepan. Pemenang permainan ini adalah kelompok yang paling banyak mengoper balon dari depan ke belakang selama 10 menit.

Lagu : Ku kan Terbang Jangan Lelah Allah yang Memeliharaku Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku

Kata kunci : Firman Allah satu-satunya peganganku.


18

4. CERITAKAN Halo, semua! Adik-adik,

hari ini kakak akan bercerita tentang 3 orang

yang takut akan Tuhan. Mereka tetap setia sama Tuhan walau diancam oleh raja yang sedang berkuasa saat itu. Ada yang tahu siapa 3 orang ini?? (Putarkan film teman-teman Daniel yang tidak mau menyembah patung

hingga akhirnya dimasukkan dalam dapur api) Yukk lihat kisah lengkapnya di Daniel 3: 1-30 (ceritakan saja secara

singkat, atau baca ayat-ayat tertentu yang merupakan inti cerita). Mereka mau ambil resiko dibakar hidup-hidup dan tetap pada pendirian mereka: tidak mau menyembah berhala!! Coba, kalau adik-adik yang ada di posisi seperti itu, apa yang akan adik-adik lakukan? Nggak usah yang seekstrim itu. Misalnya, teman satu kelas kalian bakal memusuhi kalian kalau kalian masih berdoa, "sate", dan ngelakuin hal-hal yang baik. Apa yang akan adikadik lakuin?? (tanya pada beberapa anak)

Coba kita bandingkan dengan ketiga orang ini. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego tetap berada dalam kehendaknya Tuhan. Istilahnya seperti kereta yang berjalan di atas rel. Bayangkan deh, bagaimana jadinya kalau kereta api keluar dari rel. Apa akibatnya?? Betul, kecelakaan yang fatal. Begitu juga dengan hidup kita lho, adik-adik. Kalau kita keluar dari jalur Tuhan dan nggak menaati rambu-rambuNya, kita akan dapat celaka. Kakak yakin, adik-adik di sini nggak ada yang mau celaka, kan? Kalau begitu, yuk kita perhatikan rambu-rambu dari Tuhan dengan baik dan nggak keluar dari jalur.


19

Object Lesson: Matikan seluruh lampu dalam ruangan (buat suasana segelap mungkin bahkan usahakan sampai tidak terlihat apa-apa).. Berikan alkitab kepada seorang anak kemudian minta ia untuk membuka Mazmur 119 : 105 kemudian minta ia membacakannya.. Saat anak tersebut kesusahan membaca ayat tersebut berikan senter kepadanya (tanpa berkata apa-apa) dan lihat apa yang selanjutnya dilakukan anak itu.. Ia pasti langsung menyalakan senternya dan membaca ayatnya  Sama seperti senter, Firman Allah adalah cahaya yang menuntun kita dalam gelap saat menjalani hidup oleh karena itu jangan pernah melepaskan Firman Allah apapun yang terjadi.. Altar Call: Tantang anak-anak yang rindu menyerahkan seluruh hidupnya dan mau hidup dalam rambu-rambu Allah.. AYAT HAFALAN: Mazmur 119 : 105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagi setiap anak di kelas dan diskusikan: Apa yang terjadi kalau tidak ada Firman Allah?? Dapatkah kita hidup dalam kasih?? Firman apa yang paling kamu ingat disaat kamu sedih atau susah?? Hidup tanpa Firman Allah sama saja seperti jalanan tanpa lampu merah, yang akan terjadi hanya kekacauan dan banyak keributan..


20

MINGGU 1. Anak mengerti bahwa cara ia berbicara dan apa saja yang sering dibicarakan akan menunjukkan siapa sebenarnya dirinya

Recommend Documents