MILITER DAN POLITIK: PERANAN POLITIK MILITER BERDASARKAN PERSPEKTIF DWIFUNGSI ABRI DALAM POLITIK INDONESIA ORBA
D I S U S U N Oleh MARIO BUTAR BUTAR 040906053 DOSEN PEMBIMBING : DRS.ANTONIUS P.SITEPU MSi DOSEN PEMBACA
: DRA EVI. NOVIDA GINTING. MSP
DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ABSTRAKSI
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG………………………………………………………..1 I.1. Lahirnya Politik Militer Indonesia………………………………………..3 I.2. Masuknya Militer Dalam Politik………………………………………….9 I.3. Legalisasi Dan Lahirnya Konsep Dwifungsi……………………………...18 2. PERUMUSAN MASALAH.………………………………………….…..….27 3. PEMBATASAN MASALAH……………………………………………..…28 4.TUJUAN PENELITIAN……………………………………………...……...28 5. MANFAAT PENELITIAN……………………………………………….....28 6. KERANGKA TEORI………………………………………………….....….29 6.1. Konsepsi Dwifungsi ABRI........................................... ………………....29 6.2. Teori Sistem. politik...................................................................................30 7. METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………....40 7.1. Jenis Penelitian..........................................................................................40 7.2. Teknik Pengumpulan Data.........................................................................41 7.3. Teknik Analisis Data.................................................................................41
BAB II KONFIGURASI/SISTEM POLITIK ORDE BARU 1. STRUKTUR POLITIK ORDE BARU……………………………......……42 2. PEMILU DAN SISTEM PEMILU…………..……………………..………50
Universitas Sumatera Utara
2.1. Seputar Pemilu di Indonesia……………………………….…………....50 2.2. Sistem Pemilihan Umum……………………………………….……….57 3. PARTAI POLITIK DAN KEKUATAN…………………………….….…64 4. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT……………………………….…......70
BAB III ANALISIS PERANAN MILITER DALAM POLITIK BERDASARKAN DWIFUNGSI ABRI 1. LEGALITAS DWIFUNGSI DALAM SISTEM POLITIK...………........77 2. IMPLEMENTASI DWIFUNGSI.................................................................82 2.1. Fungsi Pertahanan Dan Keamanan.....................................................82 2.2. Fungsi Sosial-Politik Di Berbagai Bidang.........................................88 2.2.1. Ideologi..................................................................................88 2.2.2. Sosial-Budaya....................................................................... 89 2.2.3. Bidang agama/rohani……………………………………… 90 2.2.3. Sosial-Politik..........................................................................91 2.2.4. Sosial-Ekonomi.......................................................................92 2.2.5. Peranan Abri Sebagai Kekuatan Sosial–Politik Dalam Pemilihan Umum...............................................................................................94 2.3. Dwifungsi diakhir Orde Baru............................................................95
BAB IV PENUTUP 1.KESIMPULAN………………………………………………………....…98 2. SARAN-SARAN……………………………………………………....….100
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
Universitas Sumatera Utara
MILITER DAN POLITIK: Peranan Politik Militer Berdasarkan Perspektif Dwifungsi ABRI Dalam Politik Indonesia Orde baru Nama : Mario butar-butar Nim
: 040906053
Program studi : ilmu politik ABSTRAKSI Tulisan ini adalah hasil penelitian yang berjudul “Militer Dan Politik: Peranan Politik Militer Berdasarkan Perspektif Dwifungsi ABRI Dalam Politik Indonesia Orba”. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah deskripsi singkat militer dalam pusaran politik Indonesia ?Bagaimanakah politik militer berdasarkan perspektif teori dwifungsi ABRI dalam politik indonesia khususnya dalam era orde baru? dan Perubahan seperti apa yang terjadi pada ketatanegaraan (sistem politik Indonesia) sejak ABRI memainkan peranannya dalam politik? Adapun cara yang digunakan dalam pemecahan masalah tersebut adalah dengan cara analisis deskriptif sejarah yaitu menganalisis data-data yang bersumber dari bukubuku, makalah-makalah dan dokumen serta sarana lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian ini. Pada penelitian ini penulis memperoleh hasil penelitian yaitu, pada studi mengenai peranan politik yang dimainkan oleh militer berkaitan dengan kedwifungsiannya yang telah mendapat legalisasi dalam perpolitikan /sistem politik orde baru. Ia muncul sebagai kelompok yang melakukan fungsi sosial-politik melalui konsep dwifungsinya tersebut. Ia menjadi bagian dalam sistem politik Indonesia dan memberikan karakteristik yang tersendiri dari sistem politik yang ada di negara manapun.
Kata-kata kunci (key words) : Militer, Dwifungsi ABRI, Sistem Politik, Struktur Politik, orde baru.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankandan dan disetujui untuk diperbanayak di hadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
Dilaksanakan pada:
Hari Tanggal Pukul Tempat
: : Januari2008 : 11.00 - 12.30 WIB : Ruang Sidang FISIP USU
Tim Penguji: Ketua : (
)
Anggota I : Drs. P. Anthonius Sitepu M.Si (131 485 245)
(
)
Anggota II : Dra. Evi Novida Ginting M.SP (131 102 005)
(
)
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh: Nama : Mario Butar-Butar Nim : 040906053 Departemen : Ilmu Politik Judul : Politik Dan Militer Peranan Politik Militer Berdasarkan Perspektif Dwifungsi ABRI dalam Politik Indonesia Orba
Menyetujui: Ketua Departemen Ilmu Politik,
(Drs.Heri Kusmanto.MA) NIP. 132 215 084
Dosen Pembimbing,
Dosen Pembaca,
(Drs.P. Anthonius Sitepu.M.Si) NIP.131 485 245
(Dra.Evi Novida Ginting.MSP) NIP.131 102 005
Mengetahui; Dekan FISIP USU
(Prof.DR.M.Areif Nasution MA) NIP.131 757 010
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Skripsi ini berjudul “Kampanye dan Perilaku Politik: Suatu Studi Analisis Pengaruh Kampanye Terhadap Perilaku Pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2008 di Kelurahan Tanjung Sari”. Skripsi ini menjelaskan secara singkat tentang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah di Sumatera Utara tahun 2008, kemudian skripsi ini menjelaskan bahwa kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2008 memiliki hubungan dengan perilaku pemilih, di mana mayoritas warga Tanjung Sari menentukan pilihan setelah masa kampanye (pasca kampanye). Hal ini menunjukkan bahwa setiap pasangan calon yang maju dalam pilkada perlu melakukan kampanye dalam meraih suara rakyat (Masyarakat Tanjung Sari) walaupun sebenarnya jumlah masyarakat yang menentukan pilihan antara pra dan pasca kampanye hanya terpaut sedikit. Dalam skripsi ini juga diuraikan bahwa jenis kampanye yang paling banyak menjangkau masyarakat adalah media kampanye spanduk/baliho/stiker. Akan tetapi kampanye yang paling menarik menurut warga Tanjung Sari adalah kampanye melalui media televisi. Kemudian faktor figur lebih mempengaruhi perilaku pemilih di Kelurahan Tanjung Sari dibandingkan partai politik yang mendukung pasangan calon. Pujian dan syukur penulis ucapkan kepada Yesus Kristus, atas berkat dan kasihnya penulis dapat menyelesaikan skripsi (penelitian ini). Selama kurang lebih 10 bulan melakukan penelitian, kasih dan berkatnya membuat penulis yakin bahwa semua akan indah pada waktunya. Amin. Dalam kesempatan ini, penulis juga mengucapkan Terima Kasih dan Penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA selaku Dekan FISIP USU, Bapak Drs. Heri kusmanto MA selaku Ketua Departemen Ilmu Politik FISIP USU, Bapak Drs. P. Anthonius Sitepu M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan waktu, arahan, dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak Drs. Tonny P. Situmorang M.Si selaku dosen pembaca dalam penulisan skripsi ini. Ibu Dra. Evi Novida Ginting MSP selaku Ketua Penguji dan selama proses penelitian telah membantu dan mempermudah peneliti dalam memperoleh data di KPU Kota Medan. Kepada seluruh keluarga tercinta, Ibunda (Siti Syair Br. Tarigan) dan Ayahanda (Benteng Sitepu) yang memberikan cinta, perhatian, kasih sayang yang melimpah kepada penulis. Saudara-saudariku (Anthonius Sabas Sitepu, Yunila Bensastuty Br. Sitepu, Jhon Tirapata Sitepu, Leri Holmes Sitepu, Abdika Novrianto Sitepu) yang memberikan dukungan baik moril dan materil. Kepada teman-teman seperjuangan (Politik 04), Roy yang kalo punya masalah selalu diam membisu, Jumpa yang katanya abang si ganteng laut (KATANYA), Yosua yang pembawaannya serius, Mario yang Plin-Plan, Simon dan Chaya yang sering kasih masukan dan pengalaman, Hery yang seperti seorang filsuf, Aris, Rimbun, Rospita dll yang tidak dapat dapat saya sebutkan namanya satu persatu saya ucapkan terima kasih karena kalian semua telah memberi warna dan menjadi bagian dalam hidup penulis. Kepada segenap jajaran pegawai di FISIP USU yang telah membantu penulis dalam hal administrasi dan surat menyurat, dan kepada pegawai Kelurahan Tanjung Sari
Universitas Sumatera Utara
dan KPU Kota Medan yang memberikan data yang penulis butuhkan dalam penyusunan skripsi ini. . Kepada masyarakat kelurahan Tanjung Sari yang bersedia maupun yang tidak bersedia mengisi angket penelitian penulis, penulis ucapkan terima kasih karena telah memberikan pengalaman berharga dan pelajaran mental dan bermasyarakat bagi penulis.
Medan, Desember 2008
Risky Jansen
Universitas Sumatera Utara