Warisan Rezim Prancis 1808—1811 di Jawa: Kajian Strategi Militer dan Politik Birokrasi dalam Historiografi Indonesia Djoko Marihandono
[email protected]
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia 11/11/2008
1
1. Latar Belakang • Pentingnya Belanda bagi Prancis; • Upaya koalisi Inggris (Austria, Prusia, Rusia) untuk menguasai wilayah Belanda sebagai akses masuk ke daratan Eropa; • Pentingnya Pulau Jawa bagi Prancis; • Dampak Perjanjian Amiens 25 Maret 1802 • Pengangkatan Louis sebagai Raja Belanda • Pengangkatan Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal di Hindia Timur; – Instruksi Louis Napoléon Bonaparte kepada Daendels 11/11/2008
2
Tugas Utama Daendels • Tugas Utama Daendels yang diberikan oleh Napoléon Bonaparte melalui Louis Napoléon: • a. Mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris; • b. Memperbaiki sistem administrasi di koloni Hindia Timur/Hindia Belanda • Penjabaran kedua instruksi di atas: (29 Januari 1807) – Instruksi kepada Gubernur Jenderal (37 pasal); – Instruksi kepada Gubernur Jenderal dan Dewan Hindia (25 pasal); – Instruksi kepada Gubernur Jenderal untuk membubarkan Hooge Regering (6 pasal) (instruksi tgl 14 Februari 1807) 11/11/2008
3
Karya Daendels di Jawa: Antara lain: • Pembenahan Pertahanan Militer; • Pembenahan birokrasi Pemerintahan; • Pembenahan bidang Peradilan; • Pembenahan bidang Keuangan dan Perdagangan; • Pembenahan bidang Agraria dan Kehutanan; • Pembenahan bidang Tata Ruang Kota; • Peletak dasar Dinas Pos Modern; • Peletak dasar sistem penginapan modern; • Menetapkan standardisasi desimal; • Perintis persamaan perlakuan terhadap agama oleh negara: pelindung, fasilitator dan penjaga keseimbangan.
11/11/2008
4
Pembenahan Pertahanan Militer 1. Kondisi Militer saat Kedatangan Daendels: – Kondisi Pulau Jawa, – Kondisi Angkatan Laut, – Kondisi Angkatan Darat
2. Pembenahan Pertahanan Militer A. Sistem Pertahanan kota (berbeda dengan VOC yang menggunakan sistem pertahanan maritim). 11/11/2008
5
-Pertahanan Teritorial (pertahanan berlapis): Pembangunan benteng di Ancol, Weltevreden, Meester Cornelis, Buitenzorg. -Pembangunan barak-barak dan fasilitas militer lainnya yang mengepung kota; B. Sentralisasi Pertahanan Jawa: - Pembangunan Pelabuhan Lodewijk dan Meeuwen; - Pembangunan komando wilayah pertahanan Jawa menjadi tiga: Batavia dan Batavia Ommelanden, Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang berpusat di benteng Meester Cornelis 11/11/2008
6
Peta Maritim Surabaya dan sekitarnya (Pulau Manari) (Archive Nationale seri AF , Fonds de la Secrétarirerie d’Etat IV 1740 Caran, Paris/Eymeret tt:145-146) 11/11/2008
7
Komposisi Pasukan di Hindia Timur 11 Maret 1811 berdasarkan Laporan Panglima Angkatan darat 11/11/2008 Gutzslaff
8
Hiérarchie des armées à Java Basée sur le rapport fait par le Brigadier Brigadir GH v. Gützlaff le11 Mai 1811 Gouverneur Général
Bataillon 1
Bataillon 2
Division 1
Division Mobile
Reg. Gar. Inf. 1
Regiment Inf. 1
Res. Gar. Inf. 3
Regiment Inf. 1
Res.Gar Inf. 3
Merak et Banten
Regiment Inf 2
Jepara, Salatiga
Regiment Inf. 2
Kalimas, Banyuwang
Reg. caval
Yogya, Surakarta
Reg. cav. Skuadron 3
Bangkalan
Batavia
Squad.1,2, 4 gardien. G. Gen.
11/11/2008
Division 2
Division Mobile
Bataillon 3
Division 3
Division Lodewijk
Pemburu
Reg. Kav. Squad. 5
9
Skema Benteng Meester Cornelis: IMT 1879
11/11/2008
10
Skema Bagian Selatan Benteng Meester Cornelis IMT 1879 11/11/2008
11
- Pembangunan Jalan Raya: Membangun jalan dari Buitenzorg ke Karangsambung (Cirebon), dan menghubungkan jalan-jalan yang sudah ada sampai Ujung Timur Jawa. C.
Perekrutan Prajurit - Prajurit Eropa: - Pasukan Wurtenberg (Prancis) - Pasukan Zeeuw (bekas angkatan laut yang direkrut ke Angk. Darat) - Bataillon De Monier (bekas tenta ra VOC, budak dari Ceylon, dan
11/11/2008
dari Afrika)
12
-Prajurit Pribumi :
- Pasukan Ambon dan Ternate - Legiun Mangkunegaran - Laskar Madura - Korps Jayengsekar
- Rencana Pembuatan Pakta Pertahanan Prancis bersama Spanyol di Filipina dalam upaya mencegah serangan Inggris ke Jawa
11/11/2008
13
3.
Pembenahan Birokrasi Pemerintahan
• Sentralisme Pemerintahan: – Pengangkatan Pejabat Eropa dan Pribumi dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal; – Penentuan Gaji Pegawai dari pusat – Tugas dan wewenang pegawai diatur oleh pusat; – Militerisasi Birokrasi
11/11/2008
14
Skema Hirarki Pemerintahan Gubernur Pantai Timur Laut Jawa. 11/11/2008
15
Hirarki Pemerintahan di Jawa setelah Reorganisasi 11/11/2008 Daendels.
16
-Peletak dasar Birokrasi Modern -landasan hukum yang jelas (dengan Instruksi) -Pembagian kerja yang jelas(Koordinasi antar bidang) -Imbalan yang jelas; -Uraian tugas yang jelas (Hirarki yang jelas) -Penerima Instruksi yang jelas. -Sangsi yang jelas
11/11/2008
17
D. Analisis • Konsep Pertahanan Teritorial G. Teitler: – Pertahanan Berlapis; – Pengepungan kota dengan fasilitas militer; – Terjaminnya sarana komunikasi.
• Pertimbangan penerapan sistem pertahanan Daendels • Reorganisasi Angkatan Bersenjata: Sistem pertahanan berlapis • Pembenahan birokrasi pemerintahan sesuai dengan konsep Weber tentang birokrasi
11/11/2008
18
a. Pejabat menjalankan tugas jabatan mereka; b. Ada hirarki yang jelas; c. Fungsi jabatan ditentukan dengan tegas; d. Pejabat diangkat berdasarkan besluit; e. Pejabat dipilih berdasarkan kualifikasi profesional; f. Memiliki gaji; g. Memiliki job description; h. Memiliki struktur karir berdasarkan keahlian mereka; i. Mereka tunduk 0pada sistem kerja dan kontrol yang telah ditetapkan 11/11/2008
19
Kesimpulan • Penjajahan Prancis di Jawa mewariskan perubahan dalam berbagai bidang. • Perubahan ini menghasilkan sistem baru dalam aspekaspek tertentu di Indonesia, seperti di sektor militer, pemerintahan, perekonomian dan peradilan. • Sistem tersebut masih diterapkan oleh pemerintah Indonesia dan dijadikan sebagai pola (pattern): pertahanan teritorial, pelayanan pos, birokrasi militer, sistem peradilan, dan sebagainya. • Rezim Prancis memiliki peranan dan porsi yang penting dalam historiografi Indonesia, sebagai benang merah antara sejarah lokal dan internasional (konstelasi politik global) 11/11/2008
20
Sistem pertahanan yang dilakukan oleh Daendels dengan sistem pertahanan berlapis. Benteng di Ancol, benteng di Weltevreden untuk melindungi kota Weltevreden dan benteng Meester Cornelis yang merupakan benteng pertahanan terkuat yang ada di Jawa; Daendels memanfaatkan kekuatan alam untuk menahan laju serangan lawan, yaitu dengan menghancurkan jembatan, membangun bendungan air, dan mematikan saluran air minum. Pembangunan benteng disesuaikan dengan kekuatan tembak lawan Struktur militer disesuaikan dengan struktur militer Grande Armée Napoléon Bonaparte, karena Daendels bukanlah orang yang baru bagi Napoléon Bonaparte. 11/11/2008
21
11/11/2008
22