BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang tepat, akurat dan cepat semakin dibutuhkan oleh semua orang dengan intensitas yang semakin meningkat. Sebagai pemenuhan kebutuhan akan informasi yang cepat tersebut, maka
W
dikembangkan teknologi komputerisasi untuk mengolah dan menyajikan suatu informasi. Perkembangan teknologi komputerisasi tersebut telah
KD
memasuki berbagai bidang kehidupan termasuk dalam bidang pertanian, khususnya dalam hal budidaya tanaman tebu.
Seiring perkembangan teknologi tersebut, dikembangkan pula
U
suatu teknologi yaitu program bantu pengambilan keputusan dimana informasi dari suatu bidang tertentu di peroleh dari seorang ahli dari
IK
bidang tersebut, untuk menentukan solusi yang tepat dari permasalahan yang ada, dalam hal ini adalah untuk menentukan varietas tanaman tebu
M IL
yang tepat berdasarkan kondisi areal pertanian. Penentuan varietas tanaman tebu yang sesuai dengan kondisi di
areal pertanian merupakan permasalahan yang sering ditemui oleh penyuluh pertanian pada saat melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada petani tebu untuk membantu petani tebu menetukan varietas yang cocok dengan areal pertaniannnya. Oleh karena itu untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya sebuah aplikasi untuk memberikan alternatif jenis varietas tanaman tebu yang tepat sesuai kondisi areal pertanian dari masing-masing petani serta informasi dari varietas tanaman tebu unggul, agar para petani dapat menghasilkan hasil panen yang maksimal. Dimana informasi-informasi mengenai tanaman tebu diperoleh dari seorang ahli pertanian tanaman tebu.
1
Aplikasi yang akan dibangun tersebut adalah program bantu penentuan varietas tanaman tebu. Untuk membuat program bantu penentuan varietas tebu yang cocok ditanam sesuai dengan kondisi areal pertanian, dibutuhkan data mengenai varietas tebu serta proses yang akurat dan tepat, dalam hal ini digunakan metode TOPSIS untuk melakukan proses pengolahan data yang diinputkan oleh user. Sehingga dari fakta (jawaban user) yang ada dapat diperoleh solusi untuk menentukan varietas tebu apa yang cocok ditanam sesuai dengan kondisi yang ada di areal pertanian, sehingga dari sistem yang dibuat diharapkan dapat digunakan untuk membantu petugas
KD
1.2. Perumusan Masalah
W
pertanian dalam melakukan pembinaan / penyuluhan pada para petani.
• Kesulitan menentukan varietas tebu yang sesuai dengan kondisi areal pertanian dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan
U
pada Petani tebu.
• Mengimplementasikan metode TOPSIS menjadi program bantu
IK
yang dapat memberikan solusi mengenai varietas yang sesuai
M IL
dengan kondisi areal pertanian.
1.3. Batasan Masalah •
Penelitian tanaman tebu hanya di Yogyakarta khususnya di daerah Kulon progo, Bantul dan Sleman.
•
Varietas tebu yang digunakan untuk penelitian tugas akhir ini hanya varietas tebu yang ditanam di daerah Yogyakarta saja, jumlahnya ada 19 varietas.
•
Kondisi yang digunakan untuk menentukan pemilihan varietas tebu terdiri dari sembilan faktor, yaitu kesuburan tanah, jenis dataran, jenis lahan, jenis sifat tanah, irigasi, drainase, pola tanam, jenis hama (penggerek pucuk, penggerek batang, tikus), dan penyakit (pokkahburg, blendok, mosaik, luka api, hangus daun).
2
•
Periode penelitian 2004-2005
1.4. Hipotesis •
Metode TOPSIS mampu menentukan varietas terbaik yang sesuai dengan karakteristik kondisi areal pertanian.
1.5. Tujuan Penelitian ¾ Bagi Mahasiswa Menerapkan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di
W
•
Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dalam sebuah karya ¾ Bagi Universitas •
KD
ilmiah.
Universitas dapat mengkaji sejauh mana kemampuan mahasiswa
kuliah. ¾ Bagi Sistem
Membantu petugas dinas pertanian dan perkebunan untuk dapat
IK
•
U
dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan selama
memanfaatkan program ini dalam menentukan varietas unggul
M IL
tanaman tebu pada saat melakukan pembinaan dan penyuluhan pada petani tebu.
•
Menerapkan dan mengerti penggunaan metode TOPSIS untuk dapat menghasilkan dukungan keputusan atau solusi yang tepat.
•
Membangun program Bantu untuk penentuan varietas tebu yang sesuai dengan areal pertanian.
3
1.6. Spesifikasi Program • Fitur Sistem yang akan dibuat menggunakan metode TOPSIS yang mampu menentukan varietas tebu yang terbaik yang sesuai dengan kondisi areal pertanian yang telah diinputkan. Sistem yang menggunakan metode TOPSIS ini, rumus-rumus yang ada pada metode TOPSIS akan dijadikan dalam bentuk program, dimana program tersebut menggunakan bahasa pemrograman PHP.
-processor pentium4 1 GHz -RAM 256MB
KD
-Harddisk 40GB
W
• Hardware
-Keyboard -mouse
U
• Software
-Microsoft Windows XP Profesional
IK
-Macromedia Dreamweaver 8 (software yang digunakan untuk menuliskan coding dan membuat desain antarmuka).
-SQLyog Enterprise 7.1 (software untuk membuat database
M IL
MySQL)
-Wampserver 2.0 (software pembangun web dengan menggunakan Apache, PHP dan MySQL)
• Brainware
-Analis dan Programmer Dalam penelitian yang dilakukan, diperlukan seorang analis dan programmer yang menguasai bahasa pemrograman PHP, bisa mengkoneksikan aplikasi yang dibuat dengan PHP dengan database MySQL, dan bisa menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word.
4
-Pengguna / user Pengguna sistem ini adalah petugas dinas pertanian dan perkebunan
(yang
dapat
mengoperasikan
komputer)
yang
melakukan pembinaan dan penyuluhan pada petani tebu.
1.7. Metode Penelitian Beberapa metode yang penulis lakukan dalam pembuatan sistem ini adalah : •
Studi Pustaka
W
Dengan membaca buku-buku tentang metode TOPSIS yang dianggap cocok untuk diimplementasikan serta membaca buku •
Wawancara
KD
tentang tanaman tebu.
Dengan melakukan wawancara secara langsung kepada ahli pertanian tebu, sekaligus pemilik pertanian tebu yaitu Bapak Ir. •
U
Subintoro, MSi.
Daerah Penelitian
IK
Penelitian dilakukan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Yogyakarta. Data yang diperoleh masih dalam bentuk laporan yang
M IL
akan diproses menjadi program bantu. Dan di PG Madukismo Bantul.
1.8. Sistematika Penulisan Tugas akhir ini disusun dalam laporan yang dibagi secara
sistematis menjadi lima bab, adapun ringkasannya sebagai berikut : Bab Pertama adalah Pendahuluan, yang berisi: latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode yang dipakai dalam penelitian, serta sistematika penulisan. Bab Kedua adalah Landasan Teori, yang akan menjelaskan teori yang mendukung dalam penyelesaian tugas akhir.
5
Bab Ketiga adalah Perancangan Sistem, bab ini memuat tiga hal pokok, yaitu bahan / materi yang menyatakan alat yang digunakan dalam riset, variabel dan data yang menjelaskan variabel serta data yang digunakan, serta cara perancangan, simulasi atau perencanaan yang dilakukan. Bab Keempat adalah Implementasi dan Analisis Sistem, yang akan memberikan informasi berisi tentang implementasi hasil perancangan program dan analisis terhadap sistem. Bab Kelima adalah Kesimpulan dan Saran, yang berisikan
Jadwal Penulisan
KD
1.9.
W
kesimpulan dan saran untuk kemungkinan pengembangan program.
TAHAPAN KEGIATAN TUGAS AKHIR PER MINGGU
KEGIATAN
September
Koleksi kebutuhan sistem
U
1
Oktober
IK
Desember
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Desain algoritma dan antarmuka program Pembuatan dan pengujian program
Penyusunan laporan Bab 2
Penyusunan laporan Bab 3
Penyusunan laporan Bab 4
Penyusunan laporan Bab 5
M IL
Penyusunan laporan Bab 1
November
Masa Pra‐pendadaran
6