24
METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, yaitu suatu penelitian dengan teknik pengambilan data dalam satu titik dan waktu tertentu. Penelitian ini dilakukan di Kampung Padajaya, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria suami bekerja sebagai petani sayuran dan istri bekerja di sektor informal yaitu petani tanaman bunga potong. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juni sampai Juli 2011.
Teknik Pengambilan Contoh Populasi dari penelitian ini adalah keluarga yang suami dan istrinya bekerja sebagai petani sayuran dan tanaman bunga potong. Responden penelitian merupakan istri yang memiliki pekerjaan sebagai petani tanaman bunga potong. Teknik penarikan contoh dilakukan secara purposive dengan kriteria suami bekerja sebagai petani sayuran dan istri sebagai petani tanaman bunga potong, berasal dari keluarga lengkap (mempunyai suami) dan bersedia untuk dijadikan responden. Jumlah contoh adalah 30 orang yang tinggal dan menetap di wilayah yang sama. Teknik pengambilan contoh dapat dilihat pada Gambar 2.
Keluarga petani yang merupakan anggota Kelompok Tani Padajaya
RW 4 = 7 orang
RT 1 = 1 orang
RT 3 = 2 orang
RT 4 = 4 orang
RW 5 = 23 orang
RT 1 = 13 orang
RT 2 = 7 orang
Gambar 2 Teknik Pengambilan Contoh
RT 3 = 2 orang
RT 4 = 1 orang
25
Jenis dan Pengambilan Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan alat bantu kuesioner yang relevan dengan variabel yang diteliti. Data primer yang diperoleh dengan bantuan kuesioner meliputi : 1. Karakteristik contoh (umur contoh, pendidikan contoh, pendapatan contoh). 2. Karakteristik keluarga contoh (umur suami, pendidikan suami, besar keluarga, pendapatan keluarga dan kepemilikan aset). 3.
Pembagian peran gender contoh.
4.
Kontribusi ekonomi contoh terhadap pendapatan total keluarga.
5.
Kesejahteraan objektif dan subjektif keluarga contoh.
Data sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel, internet, dan literaturliteratur yang dikeluarkan lembaga-lembaga terkait serta bahan pustaka yang diambil dari hasil penelitian sebelumnya. Tabel 2 Jenis data, peubah, contoh, alat dan cara pengukuran, skala data Jenis Data
Peubah
Contoh Istri
Alat & Cara Pengukuran Kuesioner dan wawancara
Skala Data
Primer
Karakteristik contoh
Primer
Umur Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Karakteristik keluarga contoh
Primer
Umur suami Pendidikan suami Pekerjaan suami Jumlah anak Besar keluarga Pendapatan suami Pendapatan total (kesejahteraan objektif) Peran gender contoh
Istri
Kuesioner dan wawancara
Ordinal
Primer
Kesejahteraan subjektif contoh
Istri
Kuesioner dan wawancara
Ordinal
Sekunder
Potensi dan profil daerah yang diteliti serta hasil-hasil penelitian sebelumnya
Rasio Rasio Nominal Rasio Istri
Kuesioner dan wawancara Rasio Rasio Nominal Rasio Rasio Rasio Rasio
26
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara sesuai dengan kuesioner. Data sekunder yang dikumpulkan berupa gambaran umum lokasi penelitian. Secara rinci peubah, skala, contoh, alat dan cara pengukuran penelitian disajikan pada Tabel 2 dan skala pengkategorian serta pengukuran variabel penelitian dapat dilihat pada Lampiran 2. Data merupakan bagian dari penelitian Gender in Integrated Pest Management Collaborative Research Support Program (IPM-CRSP): Comparative Studies 2010-2012, kerjasama konsorsium universitas antara IPB, Virginia Tech USA, Clemson University USA, UPLB dan Combodia (dengan koordinator pihak IPB adalah Dr.Ir.Herien Puspitawati M.Sc., M.Sc.).
Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data mencakup tahapan editing, entry, transfer, coding, cleaning, dan analyzing. Analisis data dengan menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS 17.0 for Window. Analisis statistik yang digunakan untuk mengolah data adalah : 1. Analisis deskriptif untuk menyajikan berbagai gambaran variabel yang diteliti 2. Uji korelasi Pearson untuk menguji hubungan karakteristik contoh, karakteristik keluarga contoh, peran gender, kontribusi ekonomi, dan kesejahteraan keluarga contoh Data primer yang dianalisis secara deskriptif terdiri dari karakteristik contoh, karakteristik
keluarga, peran
gender, kontribusi
ekonomi, dan
kesejahteraan keluarga. Data sekunder yaitu data mengenai keadaan umum dan potensi wilayah penelitian disajikan pula dalam bentuk deskriptif. Peran gender dalam keluarga, terdiri atas 3 bagian antara lain peran gender dalam aktivitas domestik, publik dan dalam manajemen usaha tani. Setiap butir pertanyaan dalam peran gender aktivitas domestik dan publik disediakan 6 jawaban, yaitu suami saja diberi skor 1, suami dominan diberi skor 2, suami dan istri diberi skor 3, istri dominan diberi skor 4, istri saja diberi skor 5, dan lainnya diberi skor 6. Selanjutnya untuk melihat kerjasama gender, dilakukan recode skor menjadi: suami saja diberi skor 1, suami dominan diberi skor 2, suami dan istri diberi skor 3, istri dominan diberi skor 2, istri saja diberi skor 1 dan lainnya diberi skor 0. Skor tersebut dijumlahkan dan diperoleh skor total. Dalam manajemen
27
kegiatan usaha tani, setiap butir pertanyaan disediakan hanya 5 butir jawaban, tanpa ada lainnya. Kontribusi ekonomi contoh terhadap pendapatan keluarga contoh diolah dengan menggunakan rumus :
Kontribusi ekonomi (%) = Pendapatan contoh (Rp/bulan) x100% Pendapatan keluarga (Rp/bulan) Kesejahteraan subjektif diukur berdasarkan tingkat kepuasan subjektif keluarga (Subjective Quality of Life). Semakin puas ibu terhadap kehidupan dan sumber daya keluarga maka keluarga tersebut semakin sejahtera. Pada saat melakukan pengolahan, data variabel peran gender dan kesejahteraan subjektif diubah ke dalam bentuk rasio dengan cara indeks, dengan rumus sebagai berikut : Indeks = skor yang dicapai – skor terendah x100 skor tertinggi-skor terendah Setelah mendapatkan skor setiap variabel, selanjutnya skor dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Untuk menentukan cut off peran gender dan kesejahteraan subjektif, maka perlu dicari interval kelasnya (Slamet 1993 ; Babbie 1989) dengan menggunakan rumus : Interval Kelas = (Skor Maksimum – Skor minimum) Jumlah Kategori Dengan menggunakan rumus di atas, maka interval kelas untuk variabelvariabel tersebut yaitu :
Interval Kelas (IK) = (100%-0%) = 33,3% 3 Dengan demikian cut off bagi peran gender dan kesejahteraan subjektif, yaitu: a. Rendah : 0% - 33,3% b. Sedang : 33,4% - 66,6% c. Tinggi : 66,7% - 100%
28
Analisis yang digunakan adalah uji korelasi Pearson karena data memiliki skala rasio. Uji korelasi Pearson digunakan untuk menganalisis karakteristik contoh dan keluarga contoh, peran gender, kontribusi ekonomi contoh dan kesejahteraan subjektif keluarga contoh. Definisi Operasional Keluarga petani hortikultura adalah keluarga yang suaminya bekerja sebagai petani sayuran dan istrinya bekerja sebagai petani tanaman bunga potong. Contoh adalah istri petani yang bekerja sebagai petani tanaman bunga potong. Perempuan adalah perempuan usia produktif (15-55 tahun) yang telah menikah dan tinggal bersama suami dalam satu rumah. Keluarga adalah unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang anggotanya terkait oleh adanya hubungan perkawinan (suami dan istri) serta hubungan darah (anak kandung) atau adopsi (anak angkat). Pendapatan perempuan adalah hasil yang diperoleh responden dari kerja produktif yang dilakukan oleh perempuan. Pendapatan keluarga adalah jumlah pendapatan yang didapatkan oleh seluruh anggota keluarga, baik dari hasil usaha tani, maupun dari pendapatan lainnya. Pengeluaran rumahtangga adalah rata-rata biaya yang dikeluarkan rumahtangga dalam kurun waktu selama enam bulan terakhir untuk pengeluaran pangan maupun nonpangan. Gender adalah perbedaan peranan sosial antara laki-laki dan perempuan, pembagian kegiatan domestik, publik yang didalamnya termasuk manajemen keuangan usaha tani. Pembagian peran gender dalam keluarga adalah kebijakan didalam masingmasing keluarga contoh terhadap tindakan pembagian tugas dalam rumahtangga. Peran gender adalah pembagian kerja antara suami dan istri di dalam rumah maupun dalam komunitas yang dinyatakan dalam kategori suami saja, suami dominan, suami dan istri, istri dominan dan istri saja.
29
Kontribusi ekonomi perempuan adalah
proporsi pendapatan perempuan
terhadap pendapatan total keluarga. Kontribusi suami adalah proporsi pendapatan suami terhadap pendapatan total keluarga. Kesejahteraan keluarga objektif berdasarkan BPS adalah keluarga dikatakan sejahtera apabila pendapatan atau pengeluaran per kapita per bulan di atas garis kemiskinan Kabupaten Cianjur Rp 202 438,00 per kapita per bulan (BPS 2010). Kesejahteraan keluarga subjektif adalah tingkat kepuasan contoh terhadap keadaan keluarga baik secara fisik, ekonomi, sosial, dan psikologi berdasarkan persepsinya (subjektif).