Merencanakan dan melakukan penelitian kesehatan masyarakat PA N JI FO RT U N A H A DI S O EMA RTO
M E TO DE , A P LI K A SI DA N M A NA JE M E N P E NE LI T IA N K E SM A S – S2 I K M FK U P 1 4 S E P T E M BER 2 0 1 6
Tujuan pembelajaran Melalui dua perkuliahan pertama di mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian IKM: 1.
Mampu melakukan literature review dan critical appraisal literatur
2.
Mampu merumuskan masalah dan pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian
3.
Mampu menggunakan framework/teori/model dalam penelitian IKM
4.
Mampu membangun hipotesis/proposisi teoretis yang baik
5.
Mampu memilih/merancang desain, seting, populasi dan sample, variabel penelitian, instrumentasi penelitian yang sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian
6.
Mengetahui proses ethical clearance dan perijinan lain yang diperlukan
7.
Mampu mengelola pelaksanaan penelitian IKM Cat.: Tata cara penulisan proposal/tesis tidak akan dibahas di dalam mata kuliah ini PANJI HADISOEMARTO, 2016
2
Referensi Referensi utama:
Cottrell, R. R., McKenzie, J. F., & Cottrell, Y. (2005). Health promotion and education research methods: Using the five-chapter thesis/dissertation model (1st ed.). Sudbury, MA: Jones and Bartlett Publishers.
PANJI HADISOEMARTO, 2016
3
Apa itu “penelitian”? Kerlinger, 1973: “pencarian sistematik, terkontrol, empiris dan kritis terhadap fenomena natural yang diarahkan oleh teori dan hipotesis tentang hubungan di antara fenomena yang diteliti” DePoy dan Gitlin (1994): “strategi multipel dan sistematik untuk menghasilkan pengetahuan tentang perilaku, pengalaman dan lingkungan manusia, dengan menjelaskan secara rinci proses pemikiran dan tindakan yang diambil peneliti sehingga mereka menjadi logis, dapat dimengerti, dapat dikonfirmasi dan bermanfaat” Salkind (2000): “proses untuk menemukan pengetahuan baru” Cotrell dan McKenzie (2005): “pencarian sistematik yang melibatkan analisis dari data atau informasi yang ada untuk memperbarui pengetahuan atau praktik dan menjawab satu atau lebih pertanyaan tentang teori, perilaku atau fenomena kesehatan”
PANJI HADISOEMARTO, 2016
4
Proses penelitian Menemukan topik Merumuskan pertanyaan, masalah dan tujuan penelitian Menentukan desain penelitian Menentukan metode pengumpulan dan analisis data Melaporkan hasil
PANJI HADISOEMARTO, 2016
5
Metodologi, metode, desain dan pendekatan Gerring (2012):
Metode: “prosedur spesifik untuk mengumpulkan dan/atau menganalisis data” Metodologi: “tugas/tujuan dan kriteria yang mengarahkan proses pencarian ilmiah, yang mencakup seluruh aspek dari kegiatan penelitian” Creswell (2009): Desain: “rencana dan prosedur penelitian yang menjembatani keputusan-keputusan yang diambil dari asumsi-asumsi umum ke metode pengumpulan data dan analisis yang spesifik”, “rencana atau proposal untuk melakukan penelitian” Pendekatan: kuantitatif, kualitatif atau campuran Penggunaan dan pengertian istilah dalam penelitian sering kali berbeda dari satu bidang ke bidang lain, atau dari satu buku ke buku lain (atau dari satu matkul ke matkul lain)! PANJI HADISOEMARTO, 2016
6
Kuantitatif
Metode penelitian
Desain penelitian
Pertanyaan penelitian
Worldview filosofis
• Eksperimental • Non-eksperimental
Kualitatif • Fenomenologi • Studi kasus, dll.
Mixed methods • Sekuensial • Konkuren • Transformatif
Kuantitatif • Kuesioner • Instrumen pengukuran lain • Statistik
Kualitatif • Wawancara/pertanyaan terbuka lain • Teks/Gambar • Content analysis
Mixed method • Campuran di atas
PANJI HADISOEMARTO, 2016
7
Kuantitatif vs. kualitatif Kuantitatif • Positivis • Menggunakan angka dan statistik • Deduktif • Uji hipotesis • Desain terstruktur dan fixed • Sample besar • Waktu singkat • Generalisasi • Peneliti independen dari penelitian • Peneliti “jauh” dari yang diteliti
Kualitatif • Post-positivis, konstruktivis • Menggunakan kata • Induktif • Menghasilkan hipotesis • Desain fleksibel dan dapat berubah • Sample kecil • Waktu lama • Bukan generalisasi • Peneliti bagian dari penelitian • Peneliti “dekat” dengan yang diteliti
PANJI HADISOEMARTO, 2016
8
(Beberapa) Desain kuantitatif Pre- dan kuasieksperimental
Eksperimental
Non-eksperimental
• Kausal • Intervensi vs kontrol • Random assignment
• Kausal • Dengan atau tanpa kelompok kontrol • Tanpa random assignment
• Non-kausal; deskriptif, korelasional atau ex post facto
- Posttest only control group - Pretest-posttest control group - Solomon four-group - Factorial
-
- Survey
One shot case study One-group pretest-posttest Static-group comparison Interrupted time series Nonequivalent control group
PANJI HADISOEMARTO, 2016
9
(Beberapa) Desain kualitatif Case study • Penelitian mendalam terhadap satu atau beberapa “kasus” • “Kasus” bisa berupa orang, program, komunitas atau kejadian
Etnografi ◦ Penelitian yang melibatkan peneliti secara langsung dengan subyek penelitian di lingkungan subyek untuk mengetahui pemahaman mendalam mengenai perilaku dan kondisi mereka
Grounded theory ◦ Penelitian yang ditujukan untuk membangun teori untuk menjelaskan suatu fenomena berdasarkan data
Fenomenologi ◦ Penelitian yang bertujuan untuk memahami persepsi, pemahaman atau sikap terhadap sebuah situasi atau kejadian dari seseorang/sekelompok orang yang mengalaminya
PANJI HADISOEMARTO, 2016
10
Karakteristik penelitian yang baik 1.
Didasari penelitian sebelumnya dan literature review yang lengkap
2.
Didasari teori
3.
Apolitikal, obyektif, logis
4.
Didesain untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan masalah
5.
Dapat direplikasi dan divalidasi
6.
Dapat digeneralisasi
7.
Menggunakan observasi dan pengukuran yang akurat
8.
Tidak tergesa-gesa
9.
Menggunakan analisis yang mendalam
10. Dilaporkan agar bisa digunakan atau dikritisi orang lain
PANJI HADISOEMARTO, 2016
11
Karakteristik peneliti yang baik 1.
Memiliki rasa ingin tahu yang besar
2.
Sabar, tidak tergesa-gesa, deliberate
3.
Tangguh
4.
Sistematik dan logis
5.
Skeptis
6.
Independen, obyektif, imparsial, dan jujur
7.
Ingin paham
8.
Berani
PANJI HADISOEMARTO, 2016
12
Nama: Dennis Kimetto Asal: Kenya Lahir: 22 Januari 1984 TB/BB: 171 cm/55 kg Status: Pemegang rekor dunia marathon 25 km
Nama: Usain Bolt Asal: Jamaica Lahir: 21 Agustus 1986 TB/BB: 195 cm/94 kg Status: Pemegang rekor dunia sprint 100 dan 200 m
PANJI HADISOEMARTO, 2016
13
Mencari topik penelitian topik/to·pik/ n 1 pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dan sebagainya; bahan diskusi; 2 hal yang menarik perhatian umum pada waktu akhir-akhir ini; bahan pembicaraan; (KBBI daring, 2016) “A research topic is an interest stated specifically enough for you to imagine becoming a local expert on it” (Booth, Colomb & Williams, 2008)
Sumber topik Literatur Sidang penelitian
Tempat kerja Ahli/kontak lokal
Pertemuan ilmiah
Sumber pendanaan Kelompok populasi “Topic area”
PANJI HADISOEMARTO, 2016
14
Contoh topik Berdasarkan kelompok populasi
Berdasarkan “topic area”
Ibu hamil/melahirkan Bayi dan anak-anak Anak usia sekolah Remaja Orang tua Penderita kanker Pasien TB Kontak dari pasien TB Homoseksual Masyarakat miskin Penderita hipertensi Perokok Petugas kesehatan Dll.
Alkohol Rokok Kesehatan jiwa Nutrisi HIV/AIDS Penyakit menular Penyakit tidak menular Edukasi kesehatan Promosi kesehatan Kesehatan lingkungan Keamanan pangan Pencegahan penyakit Politik kesehatan Dll. PANJI HADISOEMARTO, 2016
15
Pemilihan topik Minat dan antusiasme
Waktu
Biaya
Ruang lingkup penelitian
Kontribusi terhadap profesi/ilmu
Dukungan teknis/nonteknis
Akses
Jangkauan kendali
Desain
Tata nilai personal
PANJI HADISOEMARTO, 2016
16
Review literatur “Ringkasan tertulis dari artikel, buku, dan dokumen lain yang menggambarkan perkembangan dari pengetahuan dan pengetahuan terkini mengenai suatu topik” (Creswell dalam Cottrell). Tujuan: 1.
Menempatkan penelitian pada konteks pengetahuan tentang suatu topik
2.
Menghindari pengulangan yang tidak perlu
3.
Mengidentifikasi prosedur dan instrumen yang dapat dipakai dalam penelitian
4.
Menjustifikasi kegunaan penelitian
PANJI HADISOEMARTO, 2016
17
Mencari literatur Jenis literatur/referensi: 1.
Referensi primer Ditulis oleh orang yang melakukan penelitian. Misal: original research article
2.
Referensi sekunder Laporan atau ringkasan dari sumber primer. Misal: buku teks, artikel review
Literatur dapat digunakan untuk 1.
Dasar justifikasi penelitian. Misal: epidemiologi
2.
Dasar teori
3.
Dasar metode
4.
Penelitian terkait
PANJI HADISOEMARTO, 2016
18
Mencari literatur di pubmed (tugas individu) “Search strategy”: 1. Pencarian teks (misal: rifampicin) 2. Pencarian thesaurus (misal: rifampicin[MeSH]) 3. Gunakan “operator Boolean”: AND, OR, NOT Help page: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ books/NBK3827/ PANJI HADISOEMARTO, 2016
19
Memilih dan menggunakan literatur 1.
Scanning • •
2.
Baca abstrak Baca diskusi
Membaca artikel dengan lengkap •
Mungkin perlu >1 kali
3.
Membuat catatan (tugas kelompok)
4.
Membuat batasan pencarian literatur • • •
Parameter pencarian Waktu (5 atau 10 tahun terakhir) Redundansi
PANJI HADISOEMARTO, 2016
20
Mulai menulis Kerangka karangan: “Metode sistematik untuk menyusun bagian-bagian dari topik yang akan ditulis sehingga hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain terlihat jelas.” Susunan kerangka karangan:
Pola alamiah • Urutan waktu • Urutan ruang • Urutan topik
Pola logis • Urutan kausal • Urutan pemecahan masalah • Urutan umum – khusus • Urutan familiaritas PANJI HADISOEMARTO, 2016
21
1. Urutan waktu ◦ Berdasarkan runtutan peristiwa ◦ Misal: menjelaskan proses pengambilan keputusan
2. Urutan ruang ◦ Berdasarkan urutan ruang: barat ke timur, wilayah besar ke wilayah kecil ◦ Misal: menjelaskan teknik sampling bertahap
3. Urutan topik ◦ Tidak berdasarkan prioritas tertentu; memastikan semua topik yang harus dibahas terbahas ◦ Misal: menjelaskan alat-alat pengukuran yang dipakai dalam sebuah percobaan
PANJI HADISOEMARTO, 2016
22
4. Urutan kausal ◦ Urutan akibat – sebab atau sebab – akibat ◦ Misal: menjelaskan penyebab kematian ibu
5. Urutan pemecahan masalah ◦ Urutan langkah-langkah pemecahan masalah ◦ Misal: menjelaskan langkah-langkah matematis estimasi suatu kuantitas dari kuantitas lain
6. Urutan familiaritas ◦ Memulai dengan topik yang dikenal untuk mempermudah pengertian tentang topik yang kurang dikenal ◦ Terutama berdasarkan perspektif pembaca ◦ Misal: menjelaskan cara kerja videophone dengan terlebih dahulu menjelaskan cara kerja video dan cara kerja telepon
PANJI HADISOEMARTO, 2016
23
Organisasi bab 2 Penjelasan umum: epidemiologi, dll. Penjelasan lebih khusus: teori, metode, dll Penjelasan sangat khusus: penelitian terkait “Inverted pyramid”
PANJI HADISOEMARTO, 2016
24
Urutkan dari umum ke khusus:
Topik: Model penggunaan vaksin dengue untuk Kota Bandung
Pengendalian vektor Epidemiologi dengue di Indonesia Vaksin Penelitian terbaru mengenai penggunaan vaksin untuk pengendalian dengue Upaya-upaya pengendalian dengue Beban penyakit dengue di Kota Bandung
Epidemiologi dengue di Indonesia Beban penyakit dengue di Kota Bandung Upaya-upaya pengendalian dengue Pengendalian vektor Vaksin Penelitian terbaru mengenai penggunaan vaksin untuk pengendalian dengue
PANJI HADISOEMARTO, 2016
25
Tulisan ilmiah yang baik harus efektif 1. Menggunakan tata bahasa (termasuk istilah) yang tepat;
2. Mempunyai makna yang pasti ; menggunakan kalimat efektif; 3. Menyampaikan informasi dengan lengkap; disampaikan dengan runut; 4. Ekonomis. Sehingga: 1. Mudah dimengerti; 2. Mudah diingat; 3. (Informasi) mudah dicari; 4. Mudah digunakan.
PANJI HADISOEMARTO, 2016
26
Tata bahasa (tertulis) Ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)
Pedoman umum pembentukan istilah 1. Penggunaan kata depan ◦ Di, ke, dari
2. Penggunaan tanda baca ◦ Koma, titik koma, titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda kutip
3. Penggunaan istilah ◦ Istilah asing, asing yang diindonesiakan, asing yang diterjemahkan
PANJI HADISOEMARTO, 2016
27
Penelitian ilmiah merupakan salah satu kegiatan terpenting di Perguruan Tinggi.
Penelitian ilmiah merupakan salah satu kegiatan terpenting di perguruan tinggi. Pengambilan darah subyek penelitian dilakukan setiap 7-14 hari. Pengambilan darah subyek penelitian dilakukan setiap 7 – 14 hari. Subyek penelitian dibagi menjadi: 1. kelompok kendali dan 2. kelompok perlakuan. Subyek penelitian dibagi menjadi dua kelompok: (1) kelompok kendali dan, (2) kelompok perlakuan. Subyek penelitian dibagi menjadi kelompok kendali dan kelompok perlakuan.
PANJI HADISOEMARTO, 2016
28
Kalimat efektif Kalimat yang efektif:
1. Mewakili gagasan yang ingin disampaikan 2. Menimbulkan gagasan yang sama dalam pikiran pembacanya Kalimat yang efektif: 1. Memiliki kesatuan gagasan 2. Memiliki koherensi yang baik dan kompak 3. Memiliki penekanan yang baik 4. Tidak membosankan
PANJI HADISOEMARTO, 2016
29
Bagi yang ingin mendapatkan dana penelitian, harus menyerahkan proposal.
Dosen yang ingin mendapatkan dana penelitian, harus menyerahkan proposal. Waktu dan tempat kami persilakan. Kami persilakan Bapak Dekan untuk tampil ke podium. Pasien baru mendaftarkan diri di loket pendaftaran. Pasien baru harus mendaftarkan diri di loket pendaftaran. Penelitian ini mempelajari tentang efek pendapatan terhadap kesehatan. Penelitian ini mempelajari efek pendapatan terhadap kesehatan.
PANJI HADISOEMARTO, 2016
30
Alinea “Himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.” (Gorys Keraf) Jenis-jenis alinea: 1. Alinea pembuka 2. Alinea penghubung 3. Alinea penutup
PANJI HADISOEMARTO, 2016
31
1. Alinea pembuka ◦ Mengantarkan pokok pikiran dari tulisan ◦ Mempersiapkan pembaca kepada apa yang akan diuraikan ◦ Menarik minat pembaca
2. Alinea penghubung ◦ Semua alinea di antara alinea pembuka dan penutup ◦ Mengungkapkan inti persoalan ◦ Disusun berdasarkan perkembangan yang logis
3. Alinea penutup ◦ Merupakan kesimpulan dari isi alinea-alinea penghubung
PANJI HADISOEMARTO, 2016
32
Syarat-syarat pembentukan alinea:
1. Kesatuan: kalimat-kalimat pembentuknya secara bersama-sama menyatakan suatu hal/tema tertentu; 2. Koherensi: terdapat kekompakan antara sebuah kalimat dengan kalimat lain yang membentuk alinea tersebut; 3. Perkembangan alinea: terdapat perincian yang runut dari gagasan yang diungkapkan di alinea tersebut. Gagasan utama dari suatu alinea biasanya dituliskan dalam satu kalimat utama atau kalimat pokok.
PANJI HADISOEMARTO, 2016
33
Ditinjau dari sudut kebudayaan yang makin lama makin maju menunjukkan dengan sendirinya bahasa juga makin lama makin maju, karena bahasa tidak dapat di pisahkan dari kebudayaan. Sungguhpun bahasa Indonesia sekarang sudah maju tetapi masih banyak kekurangankekurangan dalam cara pemakaian dan penggunaannya yang dilakukan setiap hari dalam masyarakat. Ahli-ahli bahasapun belum puas dengan apa yang ada sekarang dipergunakan bahkan ahli-ahli bahasa berusaha terus menerus untuk memperkaya dan mengembangkan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia terus mengalami kemajuan seiring dengan kemajuan budaya karena keduanya tidak dapat dipisahkan. Namun demikian, masih banyak kekurangan dalam cara pemakaian sehari-hari dalam masyarakat. Hal tersebut memicu ketidakpuasan ahli-ahli bahasa sehingga mereka terus-menerus berusaha memperkaya dan mengembangkan bahasa Indonesia.
PANJI HADISOEMARTO, 2016
34
Menggunakan referensi 1.
Ringkasan singkat
Satu atau dua kalimat untuk menyampaikan inti dari satu literatur. 2.
Ringkasan yang lebih detail Satu paragraf atau lebih untuk menjelaskan satu literatur
3.
Parafrasa
parafrasa/pa·ra·fra·sa/ n Ling 1 pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi yang lain tanpa mengubah pengertian; 2 penguraian kembali suatu teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain, dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi; 4.
Mengutip
PANJI HADISOEMARTO, 2016
35
Daftar pustaka Perhatikan dan ikuti petunjuk penulisan daftar pustaka dengan seksama!
Pergunakan software untuk membantu penulisan daftar pustaka. Gratis: Mendeley: https://www.mendeley.com/ Zotero: https://www.zotero.org/ Berbayar: EndNote: http://endnote.com/
PANJI HADISOEMARTO, 2016
36
Teori, model dan kerangka pikir Ostrom (2009):
Frameworks: “…contain the most general set of variables … to use to examine a diversity of [a concept]” Theories: “…specify which working parts of a framework are considered useful to explain diverse outcomes and how they relate to one another.” Models: “…precise assumptions about a limited number of variables in a theory that scholars use to examine the formal consequences [of a set of determinants]” Pengertian dan pemakaian istilah-istilah ini sering berbeda. Konsep: komponen utama dari teori Konstruk: konsep yang digunakan dalam satu teori spesifik
PANJI HADISOEMARTO, 2016
37
PRECEDE-PROCEED
Green dan Kreuter (2005), dalam Glanz dkk. (2008) PANJI HADISOEMARTO, 2016
38
Theory of planned behavior
Montano dan Kasprzyk, dalam Glanz dkk. (2008) PANJI HADISOEMARTO, 2016
39
Hubungan teori dan penelitian 1. Penelitian untuk mengembangkan teori ◦ ◦ ◦ ◦
Menambah konstruk baru kepada teori yang sudah ada Menyederhanakan teori lama sehingga lebih parsimoni Menggunakan teori dari disiplin ilmu lain yang belum pernah digunakan sebelumnya Membuat teori yang sepenuhnya baru
2. Penelitian untuk menguji teori ◦ Menggunakan teori sebagai dasar pemilihan variabel atau intervensi ◦ Menguji hubungan antar variabel atau antara intervensi dengan luaran tertentu
3. Penelitian tanpa dasar teori ◦ Deskriptif
PANJI HADISOEMARTO, 2016
40