• l
~
..'
~
... .
.
...
..
Dasar _Dasar L/ Merencana Rumah oleh SOERYANTO
./
GUNDHI MARWATI. BAE.
r TAKAAN I TaANG
tekerjaan umum
11
LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN · Oirektorat Jenderal Cipta Karya - Dept. Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Jalan Tamansari 124
-
T ilpon 81082/81083
Bandung
•
'
SERI
PENGETAHUAN TEKNIK MENENGAH ( Pene rbit an Pendahuluan )
DASAR - DASAR MERENCANA RUMAH
Dep artem en Peke rjaan Um1:1m dan Tenag-a Listrik PER PUS TAK A AN
Oleh
Soe ryan to Gundhi f'.1arwatl BAE
Hak Clp ta & Hak Penerb lt an pada
LEMBAGA
PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN . Jl: Tam ansa rl 124 - Bandung no. 14/1 00/ 19375
O EPA RTE MEN P~KERJAAN UMU M
·
PU SL ITA AN G
,
PE R PU ST AK AA N
(!)iterima t yl
.
N. l.:
1
3tJo
N.K. : /~ J , I
l+t/ Hf ffl
';r
I
:J{}E
I
cl .
- ---· -··-- ····-- ------ -- -- . Dep arte men Pck er ja an U m um dan Ten aga List rik
PE RP US TA KA AN
PEMBERITAHUAN DARI PENERBIT
Seri .Pengetahuan Teknik Menengah dengan penjelasan IPene~bitan Pendahu· luan) adalah penerbitan perkenalan, dengan maksud mendapatkan saran-saran dan usul-usul penyempurnaan isi. Redaksi yang tersusun seperti tertera pada "PENGANTAR KATA DARI REDAKSI" akan menyusun naskah-naskah yang disempurnakan, kecuali 20 judul penerbitan ini akan terbit pula SERI PELENGKAP seperti tertera di bawah ini :
PENERBITAN PENDAHULUAN :
1.
DASAR-DASAR PENGETAHUAN BETON oleh : Bustami W. BSc Sadimun BE. AIR oleh :
3.
BATU BUATAN YANG TIDAK OIBAKAR oleh : Nurman
4.
KERAMIK. SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Kasma
Randing
Maman Sulaeman
Newoto F. KONSTRUKSI BETON DALAM BANGUNAN Bedjo Hr. oleh Suwandojo Siddiq
13.
BAMBU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN Waras Masruchan oleh Newoto F.
14.
DASAR.PASAR MERENCANA RUMAH oleh : Soeryanto Gundhi Marwati BAE
15.
LOGAM SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Marian Sugianto
16.
KESELAMATAN DALAM PELAKSANAAN KERJA
DASAR·DASAR PERENCANAAN LINGKUNGAN Dadi S. BE S..leh R. BMuE
PENGETAHUAN DASAR KOOR· DINASI MODUL oleh
Wagiono
Abdurachman BMuE
7.
PEMBUANGAN AIR KOTOR Hisyam lr. Fadjar Hadi
Bambang Utojo SH
17.
TATA CARA PELAKSANAAN BANGUNAN oleh : Bode Andi Njeppe lr. Soearli Salam
18.
MERENCANAKAN BENGKEL KAYU Cana< L. s. oleh Drs. Rahim ldris
KAYU SEBAGAI BAHAN BANG UN AN oleh
10.
19 .
PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Timbul Purwoko lr. Nadhiroh SEG12 FISIKA BANGUNAN oleh
.,.,
Wagiman ,lr. Nasrun Rivai
9.
BAE
oleh : Mariacli
oleh
8.
Ojaelant
12.
oleh 6.
KONSTRUKSI KAYU
oleh:
MIN U M lzdihar Ms. lr. Fad jar Hadi
2.
5.
11.
Drs. Rahim ldris
20.
Wiyono , lr. Suluh Kumoro
AKAN DITERBITKAN :
1.
STANDARDMENGGAMBAR ARSITEKTUR oleh Abdurachman BMuE
2.
PERENCANAAN KOTA oleh : Saleh A. BMuE
3.
PERENCANAAN GEDUNG oleh Suwandojo Sidd~ BAE
4.
MANAGEMENT oleh : Bambang Utojo SH
5.
HI DROLl KA oleh Sakti Prajitno BMuE
6.
MEKANIKA TANAH oleh Maman Sulaeman
MERENCANAKAN BENGKEL . BATU DAN BETON oloh : Anwar Madc.oang
ARSITEKTUR oleh
Made Ali Ark. Ojauh•i Sumintardja
Dl SAMPING ITU AKAN ADA :
7.
ILMU UKUR TANAH
8.
SEJARAH BANGUNAN
9.
PEIISPEKTIF & RENDERING
10.
PERENCANAANINTERIOR
11.
PLASTIK DALAM ARSITEKTUR
12.
MATHEMATIK
13.
LOGAM NON-FERRO DALAM BANGUNAN
DAN LAIN-LAINNYA
Bandung, Maret 1975 Penerbit, LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN
PENGANTAR KATA DARt REDAKSI Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN dalam rangka melaksanakan salah satu proyek pembangunannya telah
~engadakan
suatu kerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan untuk menyelenggarakan Penataran Guru dan Peningkatan Tenaga Pembina. Sekolah Teknologi ( Proyek PGPT ) selama 4 bulan. Untuk mendapatkan sertifikat dari Penataran tersebut,para peserta yang terdiri dari 20 guru-guru STM- Pembangunan berasal dari
Jakarta,Yogj~
karta,Semarang,Surabaya dan Ujung Pandang diwajibkan menyusun sebuah kertas kerj~
perihal bidang-bidang pelajaran yang telah diberikan didalam Penata -
'ran tersebut. Dengan pertimbangan bahwa disatu pihak,ada kebutuhan yang besar di bidang kepustakaan untuk menunjang pendidikan sekolah-sekolah teknik;dan dl lain pihak ada pula kekurangan bahan bacaan bagi teknisi-teknisi menengah yang sudah terjun di masyarakat ; maka Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan mengambil prakarsa untuk menerbitkan
SERI PENGETAHUAN TEKNIK MENENGAH
in i . Seri Publ ikasi ini ,adalah naskah kerja para peserta yang disempurnakari dan disesuai.kan untuk mencapai sasaran,oleh suatu panitia penilai danredaksi yang terdiri dari Sutopo Ediwidjojo
- dari Proyek Peningkatan Pendid.,L kan Teknlk (Counterpart· WorldBank Dept. P & K )
Sugihardjo BAE
- Penul is/Pengarang buku Teknik •
Ark.Djauhari Sumintardja.M.Bdg.Sc
- Kepala Dinas Pembinaan
di-Lem-
baga Penyelidlkan Masalah
Bang~
nan • Kami mengucapkan terima kaslh
~epada
para penults serta para pemblm-
bing,untuk bantuan mereka yang berharga. Rasa terima kasih kaml tujukan pula kepada Perpustakaan The British Council Bandung dan Perpustakaan Belanda Yayasan Budaya Hukti .untuk bantuan mereka meminjamkan kepustakaan-kepustak~ an yang diperlukan dldalam Penataran.
Bandung
Ha.ret
1975. •
lSI
DAFTAR
Halaman
•I•
II.
.... ............................... .
Pendahuluan Bangunan 1~Ui:1ah r.lan Rumah yang Sehat •••••••••••••••
2
A. I. Pengertian dan Klaslfikasi Bangunan ••••••••••
2
A.2. Rumah yang Sehat
••••••••••••••••••••••••••••
3
............................. .....
5
a. Luas Ru(lnscn •••••.••••••••••..••.••.•••••••••
5
~
B.
Luas :Zumch
b. 8anyak
"
~uangan
•••••••••••••••••••••••••••••••
6
c. Ta ta Leta k i~ua nga n •••..•...• , •.•••.••.•...••.
6
d. Penghun i Rur.1ah ••••••••••.••••••••••••••••••••
8
kl i m da I am Bangunan •••.•.•.•..••••..•.•.•...
e
I • Ken i km:Jt;::m d.: I am bangunan ••••••••••••••••••••
8
....................................
9
C.
.I
2. Venti I:Jsl
o.
Bah an
:~~ngunan
dan P:'lnas ••••••••••••••••••••
.................. raglan . ..................... Doglan Tengah ..................... c·,Clg ian At as .......................
I II. Dasar2 Konstruksl Bangun3n Rumah
IV.
{\.
l
8.
Konstruksi
c.
Konstruks i
B::~wah
15 15 18 lq
20
Teknik Pcnychat2n dalam Bnngunan :! i r hujan •••••••••••••••••••••••••
20
2. Pembunngun Dir kotor .•.......•...............
20
3. Kamnr mGnd i /kakus .................
I.
Pembuang~n
4.Tempatcuci
v.
II
Lompiran I
I
Dos~r2
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
•••••••
I
••
20
I
I
I
I
21
I
I
I
I
I
I
I
perh i tungan I uas I ant:1 I kamar -
·i·idur minimal
........................
Lampi ran 2
lkllm dolam Gangunan ................ .
Lampiron 3
(;c:;mbar Rumah Sederhana
Lamplran 4
DGftar Bahan,
............... Adukan d II. ........... .
V I • L i te rat ur ........................................ .
J
I • PE:·IDAHULUAN Sa Iah ~atu faktor yang r;1e;~,pengaruh I kebahag tan hi dup suatu keluarga sebagal anggota masyarakat adalah ~~ yang s~~~, selain j~ yan!1 cukup. makan ga mer.1butuhkari sandang ---· ·- - dan -·----· ~anusla sebagal penghuni rumah sslalu membutuhkan priva~y yaitu : -pert indungan kegiatan pribadlnya terhadap penglihatan oranglain - perlindungan terhadap cuaca; panas, dingin, hujan dsb. Pemenuhan kebutuhan privacy dapat dicapai den9an penyusunan konstruksi dar! bahan2 yang ada dlsekitarnya. Perkembangan selanjutnya manusia dengan kemampuan yang selalu terbatas, menginginkan untuk rnendapat~'an rumah yang paling makslmal dalam design, organisasi tata let~k; konstruksl, bahan bangunan dll. Hal inl dapat dlcapai dengan perencanaan rumah yang memperha tikan 3 faktor penentu, yang berslfat selalu berkembang dan mempen(j~ ruhi pola hldup masyarakat, antara lain :. ·-,
.
- keadaan soslaf ••· ekonoml - tekno log I. Sebagian besar bangsa Indonesia adalah golongan rendah dan menengah, dan pada golongan tersebut justru sangat kurangnya perumahan yang layak, maka sudah selayaknya pada tullsan-tullsan b~rikut akan dibahas rumah2 yang relatip murah dengan perencanaan konstruksi dan desi9n yang layak.
- 2 -
A.f. [Jcngertian dan Klaslfikasi Cangunan. ~;
lsti lah dan penqertian teknik. Dibawah inl ~kan dil
tc~
lekat pada tanah atau bcrtumpu pada batu2 landasan, denran susunan man~ ter~entuk sesuatu ruangan yang terb~tas selu ruhnya at~u sebahagiannya. - 8angunan i a Iah
ban(;unan-ban~unan
da Iam mana terdapat sebuah
a tau beberapa bua~ i
yang
berhubungan antara satu sama lain, untuk didiami tersendiri oleh seseorang atau sesuatu keluarga dengan atau ti'lnpa penH_ huni untuk dapat didiami tungqal. - Kamar i a lah suatu ruangan, tertutup seluruhnya atau sebahagian, yang.diperuntukkan buat tempat kediaman manusia siang atau malam hari.
pada
- Tingginya bangunan iala:1 jarak antara garis potong permukaan atap dengan mul'a bangunan bag ian I ua r dan permukaan I an tai denah bawah. b. 1\lasitikasi Bangunan Dua cara klasifikasi antara lain : 1. Klasifikasi didasarkan usia bangunan, ini terutama diten-
tukan oleh pernakaian bahon bangunan itu sendiri, antara lain : Rumah Sementara Rumah Semi PermanGnt Rumah permanent·
tnhan sampai 5 tahun tahan 6 s/d 15 tahun tahan lebih dart 10 tahun.
- 3 -
2. Klasifikasi
3angun~n
yang didasarkan atas peng9unaannya:
- Bangunan klas I
Rumah tinggal blasa (untuk penghu-
- Bangunan klas I I
n i ~n tungga I ) Rumah tinqgal luar biasa (untuk
penghunian lebih dari S3tu keluarga, kopel, flat, dsb.) - Gangunan klas I II: Rumah tlnggal yang bergabun11 pada
-
bangunan lain klas (toko dengan pe '
rumahan, kahtor dengan rumah jana dsb.) - Bangunan kl as IV - Gangunan klas v
8angunan kantor Bangunan pertokoan
- Bangunan klas VI
8angunan gudang - Bangunan klas VII: Rangunan pabrik - Bangunan klas VI II : Gangunan umum (Mesj i d, Gedung
pert~
muan, perpustakaan, dsb). - Bangunan kl3s
I~
r~ngunan
tambahan
A.2 . Rumah yang Sehat. Jl.rti rumah yanq sehat adalah rumah yang memiliki
;persyar~
tan physic dan psyichis. Syarat physic dan psyichis pada hakekatnya sating kait-menqait dimena antara lain dapat diuroikan sebagai berikut : - Syarat physic
- dapDt dicapal dari adanya penogunuan kons truksi yanp kuat, dan tepat serta sesuai de ngan perhitungan matematis. - dengvn dcr:.ikian maka keamanan
pen~1huni
akan
terjamin. ·· Syarat psychis
- dengon konstruksi yang tepat, tennn~,
kenikmatan dan
mak~
cerasaan
keleluas3~n
penghunl
d1p3t dlcapai benar2. nengan demikian, m~k~ jclaslah bahwa kedua syarat tersebut diatas, betu.l2 salinqkcH-mengaitsatu den9an yang lalnnya.
- 4 -
Kedua persyaratan d I:'ltas se Ianj utnya dapat d i jabarkan .:&- sepertl apa yang .diusulk~n oleh "who expert committe on the pub! ic health aspect of housln~!;;, adalah sebagai berikut : i.
Tiap keluarga mendiami tempat kediamon yang berdiri sendiri, lengkap, dipel ihar3 bJik·dan yang cukup truksl ny a.
~man
d3n kuat kons-
Disetiap tempJt kediu;,1c:;n sekurang-kurangnya harus ada. a. Jumlah kamar cukup dengan luas lantai dan lsi y3ng cukup besar ses u ai dengzm jumlah penghuninya. b. Kebebasan penghunl (al
y. Venti lasi yang b0ik dan udara yang bersih
y~ng
tidak me-
ngandung racun. k. Penerangan alam dan buatan yang cukup. i i. Selain syarat diatas I ingkungan rumah/perumahan hnrus diusaha kan : a. fasi litas umum sepcrti - pemberian air minurn - pengal iran air kotor dan air hujan - pembuangan sampah dan kotoran yang lain - lapangan untuk bermain -main anak2.
- 5 -
b. Udara bersih dan -1-idak
ber::~cun
akibat daerah industri,
dsb. c. Fasll ·Jtas
keamanan dan kebakaran. d. Fasil itas yang berhubungan untuk industri, sosial, kebudayaan, pendidiknn 1 ibadah dll. mudah dikunjungi dari rumah. e. Penjagaan terhadap gangguan y~ng membahay~kan kesehatan, penjaga~n
kesejahte.raan d0n r:10ral masyarak.=!t. (B). Luas Rumah Fa!~tor2
yang mempengaruh i I uns rumah ada I ah .::. Luas ruangan b. Oanyaknya ruangan c. Tata letak ruangan
c.
Pcnghuni rumah.
a. Luas Ruangan
Luas ruangan ditentukan oleh -· juml ah pemaka i ruangan - jumlah perabot yang diperlukan/adakan. - ukuran dan jumlah pintu dan jendela. Penjelasan ··· J uml ah pemaka i ruangc.:;n Dalam penentuan jumlah pemakal ruangan klta adakon pendekat an sbb. - seorong aynh - seorang ibu 3 orang ~n<JI:. .,, Jumlah
*
5 orang pEmd\ai ruangan.
3 oran~ anak dlsini h2rus dipertimbangkan mesti akan men-
jadi 2 kelompok :
- Jumlah ~acam
perabo-~
yang
i3l~h
: - anak2 laki2 dewasn - anak2 wanlta dewGsa.
di<Jc.:_~:
perabot yang dlperlukan sangat bergantung pada slfatruangan dan pemakai ruangan.
-
(,
-
Ukuran dan jumlah pintu-jendela Ukuran dan jumlah pfntu- jendala juga sangat bergantung pada fungsi dari ruan~1 itu sendlrt.
8 e ker j a Ber i st i rah.:·i·
iii. Bergerak r:hn borrekreas i. Sekuran~-kur)ngny~
supaya ada pemisah dan yang sakit.
on~
Untuk penghemat3n
dalam rumah minimal harus
~nt3ra
b~nyak
ad~
anggota keluarga yang
2 ru-
sehat
ruangan dapat direncan3kan
rucngan yang berdwl funosi, misalnya ruanq tidur dcngan ru~ng
kerja, ruang duduk dengan ruang m1kan atau ruang
makan
dengan dapur dsb.nya. ~ibawah ini diuraikan macam2 ruangan dari luas lantainya, fungsinya
besert~
prabot yang harus disesuaikan dengan
jenis kamar itu sendiri. ~uangan yang diperlukan dalam rumah an~ara Jain - ruangan untuk kamar tldur orang tua -- ruangan untuk kamn r t i dur anak-anak
- ruangan - ruangan -
-
duduk/tamu/makan
untuk dc::pur. ruan')an untuk lc,·,,ar mandi ruangan untuk k:::>kus ruangan untuk tor.lpwt cuci-setrika
- ruangan untuk gurlang. (Lihat lampiran g~~bar I s/d 8). c. Tata Letak Ruangan Dalam
penyusun~n t~t~
letak ruangan dalam
demikian rupa sehingga lalu I intas didalam ru~ah lancar. lni mel iputi lalu I intus orang dan barang.
ru~ah
harus se
- 7 ·~
Kebebasan dan kenikmatan penghuni terjamin. ·
?
lni meliputi antare lain bahwa ruanqan yang bordekatan setldak•tidciknya m~mpunyal fungsi yang berdekatah pula • • nlang makan de!
memperh~
tlkan fungs I darl k?.lmar antara la_ln sbb: a). Kamar tidur or:~n~ tua/anak (Gb. 2 -. fungsi : untuk tldur
3)
untuk i st i rahat untuk berpakaian/bersolek Letak dari kamar tidur sebaiknya • Tersislhkan dari ruangan2 yanh lain
1
~ehingga
ketenang
an tercapa i. Gerhubungan lwnosung dengan sinar matahari pagi • pengaturan suhu dl':lam ruang tidur harus diatur sehina ga betul2 b).~uano
teras~
nyaman.
duduk/ mak3n (Gb.4)
fungsi :-tempat mukan, -membaca/menul is -menjahit _tempat !-:e I uurga berkumpu I • Letak ruangan ini sebaiknya ditenqah ruangan yang lain dan berdekatan
den~~n
• Ruangan untuk tidur • Puangan untuk dopur • Ruang::m tamu c). Ruangan untuk dapur (Gb. 5) fungsl : - menyi~pkan masakan/makan~n
- menyiapk;:;n alat2 masak-memasak -
menyim~an
makanan yang telah siap
Letak ruangan lni sebalknya dekat dengan : • Ruang m~kan • Ruang gudang.
... 8
L-.
d). Kamar-mandi/k1kus (Gb. 6) fungsl : - membcrslhknn dirl - buang air besar/kecl I Letak
- dek.:Jt dapur/bagian belakanq - dapat puiJ dekat kamar tldur terutama untuk keluarrJo bes<:Jr, yang mungkin diperlul~an lebih dart $ntu kamar mandi/k~kus.
o). Ruanqan untuk Gudang (Gb. 7) fungsi : - menyimpan barang2 yang untuk sementam waktu
Letak
belum terpLkai - menyirnpan bahan makanan mentah - seh3 i kny~, borc'Jk<'ltan dengrm dapur.
f) •. Ruang Tomu
Pen~huni
Rumah
Faktor2 lain yang ikut mempengaruhl tuas rumah latah antara lain : adat-istladat penghunl - kebutuhan penghunl - tingkat hidup & pendldikan penghunl - susunan dan hubungan keluarga penghunl. (C). lkl im dalam Bangunan : I.
~~en
i kmatan da I am banounan Indonesia berada dalam daerah yan0 berlklim tropls, dan
tergolong; 11 panas-lernbab • Ciri-cirinya antara lain : a, Ke Iembaban rata2/t<:~hun GO~~ b. Angka jatuhnya hujan sangat tinggl {rata2/tahun 1.809 mm) .. 0 0 c. Perbedaan suhu slang dan malam tldak seberapa -+ 2 - 5 C. '
- 9 -
Untuk mencapai kenikmatan sangat dlperlukan adanya Cllhat Gb. 10). Darl Peraturan 8angun8n Nasional disebutkan antara IaIn ;.Cahaya dan pembaharuan uda ra'; : I> Bangunan klas I dan II (Rumah tinggal. biasa dan luar blasa) Setiap ruang kedlaman dan ruang cucl tertutup harus : f) Mempunyal satu atau leblh lubanq cahaya yang langs~nq berhubungan dengan udara luar dengan Juas, bersih, bebas dari rlntangan2 sama denqan sekurang2nya 1/10
.................................................. ..... ~
·- 10 dari luas lantai ruang yang bersangkutan dan dibuat demikl an sehlngga ka.
se-kurano2nya 1/20 x luas lantai dapat terbu-
(ii) Olberi lubang hmva (angin) atau saluran2 angin pada dan atau dekat permukoan bawah langit2 : yang luas berslhnya sekurang-kurangnyu
.... .... . . ......
0,35~
luas ruanq yang
b~rsan9kutan ••.••
Dari persyaraton yang ada dalam P.B.N. disebutkan bah wa tinggi ~uangan pada rumah kediaman minimal 2,40m., bi Ia langit2 miring sesuai dengan miring kasau disyaratkan bahwa : -1/2 x luas ruangan tingginya 2,40 m. - selebihnya pada titlk terrendah sekurang-kurangnyc:; 1,75 m. - untuk kamar mandi, cuci & kakus, dlperbolehk~n sekurang2nya 2,10m. Berikut inl c1icantumkan daftar kebutuhan ruangan pe.!:_ orang disesualkan dengan kenyataan bahwa setiap orang yang normal kesehatannya menghembuskan 0,6 cubic feet co 2 setiap jamnya. Oibawah ini oleh J.H. Bartol disusun daftar seperti d i bawa h in i :
i•iccam Bangunan f(antor keel I atau rumai·, Kantor besar Kamar sidang/ruang bermain Toke keci I Toke Besar i:estoran Besar Restoran keel I Nirht club/Bar & Gri II Theatre dan Auditorium Seko Iah anak2 Seko Iah orang dewasa Rumah sakit (k.rri~bedah) Rumah sa kit (private.:. room) Rumah sakit (\vard) Kl in i k umum
Oasar ruangan cub. Ft./orang 1000 500 -
700
400
500
500 300 - 400 300 - 400' 200 ·-·. 300 400 -
125 200 -
200 300 250
200 200 - 250 1000
750 350 - 500 200 - 300
IJdara bers i h cub/feet/men it/ or an 30 15 30 15 20 25 3'0'.
40 15 30 20 40 ·25 30 35
- II Di amb i I dari
Engineering News Records 105:35 June 1950
Untuk menghasllkan perencanaan yang baik yang harus diperha t i ka n i a Ia h : - Luas & isl ruangan - Penenpatan serta ukuran dar! bukaan (jendela, pintu, venti sl dll.)
Ia~
Kesemuanya ini dlmaksud untuk mencapai kenikmatan yang optima 1. (D). Cahan Bangunan dan Panas : Didaerah tropik adulah salah satu faktor ut<3ma yang menyebabkan ketldak nyam3nan tlnggal didalam suatu bangunan. Kecual I itu sinar matahari menyobubkan suatu benda menjadi panas dan seba glan dari sinar isapnya.
dlrofleksikan oleh benda lain dan S8bagian
di-
Daya absorbs! benda2 yang dicat putih lebih kecil dGripada benda2 yang dicat gelap. Dibawah ini dicantumkan suatu daftar refleksl slnar mata hari ter~,adap bahan banounan. Oleh : G,iV1. Rnpp - performance nnd properties of
~aterials
in hot cl !mate.
Nama Bahan I. Kapur puti h
2. 3. 4. 5. 6. 7.
o.
9. 10. II.
12 13. 14. 15. 0
Cat tlmah putlh Asbestos cemen (baru) Pualam putih Genting (merah muda) Bata- kapur - paslr putlh Aluminium Cat aluminium Batu kapur Seng berombak
Refleksi panas <%> 80 71 60 54 53 50 - 59 47 46 43 36 35 29 23 - 30 21 - 29 10
Dikutlp dari : lkl im dan t\rsltektur dl Indonesia Oleh : Saleh Amlrudln ME.
·- 12 -
Disamping refleksl seperti dlatas yang didasarkan pada jenis bahan bangunan yang terlih~t dalam daftar diatas. Makatebal dinding pun mempengaruhi perubahan panas pada permukaanluar, dari dinding tidak sama dengan perubahan yang ada permukaan dalamnya. KHadaan demikian disebut :.Pergerakan Fasa'
1
pada
suhu maxi-
mum dan minimum pada permukaan dalam suatu dindinq lebih dah daripada permukaan luarnya.
ren-
Pergeseran tasa tergantung pada - Bahan yang dtpakal - Porositet bahan - Tebal dinding/bahan - Coefficient suhu Grafik pada Gb. I I.
Terl that pergeseran Fasa dari
3
macam bangunan. Darl grafik itu akan dapat meml lih bahan sesuai dengan
penogun~
annya. Sifat-sifat beberapa bahan bangunan yang umum digunakan dalam konstruksi yang tahan terhadap api antara lain i''letal, Eaja, Batu, Bata .,1erah~ Plesteran, Asbestos Semen
dan
sebagalnya, sedang yang tidak tahan terhadap api umumnya
ber-
asal dari bahan2 yang organis. Dibawah tertera daftar bahan bangunan ''populer" terhadap api
B
a
h a
n
Kecepatan api meluas
I. Tekst;j I dari benang ka.pas 2. Kayu tidak di I indungi terhadap aoi. 3. Kayu yang di lindungi terhadap api 4. Pani 12 gips (gypsium wa II board) 5. Aluminium yang di llndungi dengan emai I pada satu sisi
6. Pani I semem asbestos
1600
2500
100
115
15
50
10
15
5
10 0
- 13-
Dlbawah lnl dicantumkan slfat beberapa jenls bahan bangunan yang umum dlgunakan dan pengaruhnya terhadap apl atau panas: 1. Baja : Kegunaannya untuk konstruksl Inti atau strukturi I, baja tidakakan mampu menahan suhu yang tinggi tanpa kehi Iangan daja kekuatannya. Untuk ltu pertu konstruksl baja di llndungi terhadap nyala apl dengan jalan melaplsl bahan bangunan yan~ tahan apl ,yang setldak-tldaknya akan mengurangl bahaya keruntuhan konstruksi bila bahan tersebut kehl Iangan daya kekuatan aklbat kebakaran. (lihat pada lamplran 3- Daya Tahan Bahan Terhadap Apl). 0 Untuk baja yang digl las panas suhu krltlsnya 550 c. OiEropa dan Amerlka cara pengamanannya terhadap apl antara lain : - cara pelaplsan dengan bahan2 tahan apl - cara pendlnglnan air, yang dlsalurkan rongga2 yang dlbuat khusus dltlang-tlang dan balok2 baja tersebut. 2. Beton Dalam konstruksl beton dlgunakan dalam bentuk konstruksi beton bertulang atau pratekan. Pada suhu tlnggl bcton akan kehllangan kekuatannya, dan bl Ia sudah mendlngin kembal I, sisa ketahanannya
- 14 -
4. Plastfk : Banyak plastfk yang digunakan sebagai bahan bangunan, dar! yang sangat mudah terbakar sampaf scjenis yang sukar terbakar. Oi Ia plastik terbakar, plastik
a~an
hancur (decompo-
sition), dan mengakibatkan asap yang tebalnya tergantung dari jenis plastik tersebut. Pada umumnya plastik bukan dlgunakan untuk konstruksl Inti, tetapi dalam bentuk cat sampai
bu~a
untuk isolasl.
- 15 -
Ill. DASAR2 KONSTRUKS I 8ANGUNM!. (RUMAH) Konstruks i pada bangunan dapat ki ta bag i .atas 3 bag I an bes·ar :\ A. Konstruksi Bagian Cawah B. Konstruksi 8agian Tengah C. l
bangu~
an yang merupakan landasan untuk berdlrlnye bangunnn ltu dan
ko~
struksl untuk meneruskan beban dari bangunan kepada tanah dasardari bangunan itu sendiri. Sebelum sampai pada penentuan jenls pondasi yang dipakalnya, terlebih d3hulu hurus diselidlki slfet2 dan daya pikul
dar1~tanah
dasar yang daya plkulnya kurang kuat sesuai dengan beban dari bangunannye
maka dimana perlu harus diadJkan :
- perb3ik3n tGnJh dasar - bila carw di:tvs tidak tepat mcka barulah dlpil ih pond~si
bentuk
tertentu yang sesuai untuk itu.
Dalam lamplran daftor dapat dibaca jenis2 tanah dengan tekan an yang dlperken3nkJn Perbaikan tanah dus~r dapat di lakukan
at~s
beberapa cara,
antar~
Ia in : -
~embuat urug~n
pnslr sehingga
ada penyebaran tekanan sehinq9a
luas bldang teknn ketanah dasar menjadl melebar sehlne')ga tekanan yang dlpikul tanah dasar bangunan keci I. - t·1emadatkan tanah dasar bangunan dengan batu koson~an yang d 1tumbuk. Untuk pemusangan pondasl diatas batu kosong harus disebarkan paslr sebagai pemlsah. - Hembuat lapisan pudel, dimaksudkan untuk memperbalki siht-slfat tanah yang retak2 bi Ia muslm kering sehingg0 terbentuk laplsan padat.
Yang cukup kuat jlka dibandingk1n dengan kekuatan
du-
kung tanah dasur. Bahan dari lnpisan pudel antara lain : kapur dan paslr denqan perbandingan I : 6,atau leblh besar lagl dan setelah tercampur rata, dimasukkan dalam lubang pondasl dan dlpadatkan.
- 16 -
81 Ia lapisan ln1 cukup dalum sebaiknya cara pelaksanaannya dibuat 8elapls2 (setebal ~ 20 em> dengan d1tumbuk sehingga sesual dengan kettnggian y0ng diminta. dan SelanjutnyJ bi Ia telah dldapatk~n janis tanah sifat2 strukturnya dapatiJh diadakan pemi I than pondasi yang cocok untuk itu. yang dtgunakan selaln dipong~ruhi jenls dan sifat tan~h jugn oleh berat rlngannya bangunan diatasnya. (I that lampiran Gamb1r Jents
pond~sl
Syarat2 pondas1 banqunan I
I. stab i I 2. t1dak bolch turun setempat 3. tidak bolch turun merata meleb'ih dar! yang ditentukan untuk masing2 jenls bansunan. 4. macJm pondasi ditentukan oleh berat bangunan dan keada~n tanJh bangunan 5. bi Ia tanah bangunan m1r1ng lebih dari 10~ maka dasar pondasi h~rus dibuat rata atau mcrupakan tangga y~ng s e jajar muku atas pondas 1. 6. dalam pond~sl ditentukan oleh dalamnya tanah padat de ngan d~ya dukung yang cukup kuat pula. '·4acam-macam oondas i ada 2 : a. Pondasi lc.ngsung. - pondasi langsung dibuat dar! +embokan batu, atau
be-
to~/beton
bertulang. - batu <-1tau bahan dasar yang d i gunai
- 17-
- juml3h tiang sekuranq-kurangnya 3 buah - jarak dari sumbu ke sumbu tiang sekurang-kurangnya 2,5 kal i di~mator tiang kepala tiang pancang harus dijaga jangan sampai terkelupas (rusak) - jarak tiang-tlang kayu sekurang2nyu 2,5 kall diameter dan h:rus lobih besar dari 60 em. - tiang boton bertulang dan beton prutek2n harus lenturan waktu diangkat,
tahan
- panjana tidak boleh melebihl 45 kall diameternya. - jarak dari tepi pelat .ketengah2 tlang sekurang-kuranqnya 1,2 kal i diameter tlan9 - untuk tiang dc.ri baja harus dipertimbangkan bahaya koros i. c. L a n t a Syarat lantai pada umumnya harus· kuat memikul beban yang timbul dan hDrus dlperhatikan pelenturannya. Tinggi permuka2n lantai denah bawah harus mendekatl persyar::Jtan berlkut I. Sekuranc··kuranqnya I0 em d i atas tit i k perbatsan
yang
paling tinggi dari 'pekarangan yang sudah dipersiapkan. 2. Sekurc::ng .. kurangnya 25 em diatas titik yang paling tln9 gi dari sumbu jalan yang berbatasan. Macam I ante:: i d it i njau dar i bahan bangun::mnya an tara Ia in. seb a 93 i beri kut : 1. Lantai 8ambu Kayu - lantal jonls inl kurang rapot dan sokurano-kurangnya 60 em diatas tanah dan ruang
baw~hnya
harus ada al ir-
an udara yang balk. - Bi lc:: dipcrgunakan papan-papan lantai setebal 2cm,maka jarak i:mtara balok anaknya tidal< boleh lebih dar! 0, 75
r~u-11.
- balok l8ntal yanq masuk kedalam tembok harus terlebih dahulu.
dlmeni
- 18 -
2. Lantai
boton~
Dcton bertulnng, ubin P.C.
- LCJnt::Ji boton biasa, yang di letakkan diatas tanah harus dlb0rl l~plsan pasir dlbawahnya dengan tebal sekuranqkurangnyQ 5 em. - Lant3i plat beton bertulang yang lobih tebal dari 25em sel~lu herus dibcri tulangan rangkap kecual i pada pel at-pa l·:t kol om. Untuk l2ntal ubin PC harus
didas~ri
p~sir
urug yang di
pad3tkan setebal :!:_ 15 em, dan siaranny2 di isi e::l i r;Jn eor;1r~nt.
dengnn
3. Lantal 'lnja :
- Harus cukup tebalnya sehingga tahun lcnturan - Sambung~n·sambungannya harap rapat betul dan baqlan yang tor·i·utup harus d i men I atau d i I abur dengan b?Jhan lain untuk meneegah timbulnya
k~ratannya.
8. KOnstruksi 9agian Tan9ah Konstruks i bag ian tengch dapat berwuj ud d i nd i ng. Sya rat d i nd I ng : I. Kuat men1han; bobot sendiri, berat angin, bilo merupakan dindl ng pemikul, nv:.~<.a harus kuat memikul beban diutasnya. 2. Qinding untuk ruang dalam tnnah harus r1pat air. 3. Dinding kamar ::1<Jndi, kakus, setinggi sekurang··l
dan
20 em diatas muka lantai.
5. Lobang pada dinding yang lebih panjang dari I .00 m harus dlberi balok lant2i d2ri beton bertulang, bajn at~u kayu awe+. 6. Untuk tinggi t9r.1bok lebih besar dar! 3,00 r.1 mZJka setiap luas I 1,5 m2 harus dib3ri penguat ; diplester :>t3u kolom beton pada tembok
sctcna~h
bata.
- 19 -
Bahan yang dapat dipakai sebagai dinding I • Bata merah 2. 8atu cetak - b:::i"nco
- butu
cetak P.C. (beton)
3. Dinding batu <Jium
4. Dinding be ton bcrtu Iang
5. Dinding be ton rlngcm 6. Dinding-dindinJ bwmbu, kayu 7. Dinding kaca. C. Konstruksi Bagian Atas. Atap adalah merup'"kcn konstruksi bC'!gian atas - konstruksi at3p h~rus diperhitungkan sBsuai
den~un persyarat~n
konstruksl, kccuwl i untuk ~tap-at~p sederhan~. -miring atap h2rus dlsesualkan dengan bahJn pcnutup pergunakan, - bidang at3p
y~ng ak~n
di
tldak terjadi kebocorcn. wnumnya dibuat r3ta~ terkocual i dikehondakl
sehinc9~
pJd~
bentuk2 khusus, soportl ; parabola, kupola dll. Atap dapat dibQgi del~m 2 bagian I. Bagian pendukung
konstruksi kuda-kuda
2. Bagian penutup atapnya sendiri. Sesu3i dangan b2h:n konstruksl atap, maka konstruksl atap
dlh~qi
dulam beberapa ba9ian : I. konstruks i 3tup bumbu 2. konstruksi 1.ltCJp k.Jyu 3. konstruksi at:Jp be ton bertulang
4. konstruksi a tap bajCJ. Selain 3pJ y~n~ telah rliuraikan dlatas
m~ka
pun masih term<Jsul< konstruksl b~glan atas. ~1enurut bahannyo langlt-lanqit dapat dlbngl I • Langi t2 b<3r:ib u
- ply-wood soft boCJrd 3. Lang I t2 :;,torn it 2. langlt2
k~:yu
-
4. Lang i t2
be~ ton
5. Langit2
IJ;:,j~.
bertuiClng
langlt-langlt
- 20 \
IV. tEKNIK
PENYEHATAt~
I • Pembuangan Air
DALA: BANGU\JAN Hu.J.§I~
a. Semua air hujan dari dan pembuanpannya ditanah harus melalui pipa-pipa, torbul<e1/tertutup dari besl, beton, pasangan atau kerami k, dan b<Jhan peny a mbungnya sesua i dene")an bahan pi pa-2 yang bersangkutan. b. Air hujan pac1i1 d:-sarnya harus di buang kesal uran umum kota, terkecuall ada scbab2 tertentu karena belum tersedianya salu ran umum tersobut atau sobab2 lain. 2. Pembuangan Air 1\o·i·or Air kotor dapat d i l)o:J i atas 2 macam : a. Air kotor
y~n~
oerasal dari manusla (kakus)
b. Air kotor yana berasal dari dapur,
ka~ar
mandi, tempat cuci.
Dalam batas2 teri"en·l·u air kotor dari rumah tangga dapat dibuanq kesaluran umum kotc. Tetapi bi Ia fasi litas untuk itu belum tersedia, maka harus '"'ialirkan melalui proses pengolahandan/atau pe resapan, misalnya melalui septlcktank sehingga tldak meng0anR gu kesehatan masya 1-a!
;~and
i I kakus
Suatu bangunan yang diperuntukkan sebagai tempat kediaman ( rumah kediaman biasa, hotel, losmen, kantor~ sekolah dsb.)harus selalu diperlengkapi dengan kamar-kamar mandi dan kakus. Kamar mandi dan kakus dlnamakan ':kesa"tuan·;. Nilai kesatuan dari maslng2 banqunan selalu berbeda,antara Ia in : I • Rumah tangga dengan kapas i tas penghuni 6 orans diperlukan kesatuan. Rumah tanggi3 dongan kapasitas maximum 12 oran9 d i per I ul
2
kesatuan. 2. Untuk tempat kecliaman luar biasa (Hot81, Losmen, Asrama dll ); - dengan kapasi·ras penghunl 10 orang dibutuhkan I kesatuan - dengan kapasitas penghuni I - 20 orann, dibutuhkan 2 kesatu an.
- 21 - dengan kapasitas penghuni 21 - 30 orang dibutuhkan 3 kesatuan - dengan kapasitas penghuni 31 - 40 orang dibutuhkan 4 kesatuan - dengan kapasitas penqhunl lebih dari 40 orang
dit~mbah
kesatuan un-1-uk tambahan tiap2 20 orang. I. Satu kesatuvn sekurang-kurangnya, luas lantainya 3,00 m2
(k.m. mandi campur kakus) 2. Bi Ia kakus berdiri sendiri minimum : 1,00 m2 3. Bi Ia kamar ~andi berdiri sendiri luas lantalnya (berslh) dengan memakai bak, sekuran9-kurangnya 2,5 rn2. 4. Bila hanya
me~pergunakan
douche, luas lantai bersih, seku-
ranq-kuranonya 1,5 m2. 4. Tem pat cue i .
Arti tempat cuci adalah tempat/ruangan, terbuka/tertutup
balk
beratap atau tldak yang dipergunakan untuk mencucl. Luas tempat cuci yang disedlakan minimum harus seba~ai berikut: a. Rumah Biasa : I. Kapasltas penghuni kurang dari 10 orang harus ada tempat cuci sekurana-kurangnya 2,00 m2 2. Untuk keluarou maximum 20 penghunl harus ada tempat cuci sekurang-·l~urangnya
3, 00 m2.
1
LAMFl~AN
LUAS LANTA I MINIMU M UNTUK RUMAH TINGGA L.
1..
'J
~ ~
4.
\<;
C"._ -..i
,0"
Oe.t O&.f'C:
110
\9 ")
4
~
-
~-4------------
-·---
--- --·-
') ~
..,o ,....c.o
_,. toe. DAC11fo\ -1M~- .....
~
{ '
, .......J __ ,..._.........., so,.u ao
~ ]
~
u
.s.o-.1 :&0
~
,--~-------7.
1-----------------
\to.111>~ DO.wL- · 1~0
"'\90
~- ""Tl-.110-.~"'T~ C::..Aool...
J
)So" '9o
r I
9 \P,. •~1--..•~ &O>c
to .Tp.
-r' o~ .-.~ i 7D"'-
u J...IIM ... ~ 1--
f-- -
\0
\00 p~ftwto-1 ;a. ~
e:C!> ~~z.~ -
-
\lC ....
"•
9
\90
l"'.,. c..'-'«:.
11
1-12
CS':l
tS J L5 ] II ~
70KIZO
i .3 R.~ •c.a.tc.E- 4 _L_ ___ a_::_'~er__ ,4
13
[
=.=-_-_]
~ Ar""< P.cA~ ~ L,..~·
.c.. 0
2
.. 1~0
<
..J I
2 ( .J
If;
~"To~ p CA I:)CADOI C., IO'-a.f0_.~6
M'II.\A.
!fO "-
~0
L
2. ••.o\.c
G.a41o AK'"TIV1"1'A~
..
1&0
eLM.
\oc.""·T\CCA~·
,.....
l
I K
..2 . . . . . . . t+\ .....
.u,.. ) I
c;-•. ~.d· ~,_.Vl.,.
k
~-ESt
ssr-.
...... D'-M
IZJi
~~c:" "T.._... e.
~
·
3 Ge. JC:.
~~ T•'C::)~c::!J~C:""Te......_.
*Prt.-..._.., . o~ .,.~
,~p ... ,,.,o~
~
p.....,.,
Htr!!J .,.._
.... ~';J'l
\0~
I
C..l-H
'rC:.- c. I ~
A.-$
J
P"- "-.-. ~ "'-1
L1!r k,.. IIIII:::A
c::: ' \..
'1<:.~ 'So-\ ~ E
~.,-·,VI. ~ C>-A- L-Ar'"-4 """._ M ~
C
e~~~.
""'·~~s-.~,_...,.
M ~!n-ot
.,.-,=-. ,,c.e.~.
V\ ~ IV~ i- """"-JI....;
l'b ~
~ ~~~.,. 101!:4~. 10~ ~ ..... ~
""*'.
\-
"C4.~
..,.,·,.._"--.
~ :X ......
z.~o
...... x.. :a..-=-o
ltJ"\"4~...., ~
.
7- ?oMc.
«" G""- ' .,- ~ ~ \...o a..-...c=,.J~~/ M'St-.ts.,. -rc. lie........, e,·~...,,., ~1!MIL.-v~..ry ~~~
ta-- ~
c;.a.
c...s
e-..._-'"+
.....
""T~
a.
R.~c::D,.,c~ ~'K ~ •
.... p .. ~ .._.,..
Tln-4 p---t ~
J.,_
J<~~
~
•
"TID~
K&C ·,,_
I
~e.ciL
P-~~_....,~e~o
~~ ~ -J(- \...e.·••":»
-t'
..... .,.~
·ta\--
\.....~
I I
A~"-TI v-i"T~ ~~~
ol
~
J~ ,__. MJIV\~r:::...\~
~ I r---·--
4
Go'.""'. fee.\A-w,;
-r
o* P'!!liOe A. .e. o \
f--'1 "f:JA-
,...u
e.\ -
~-..-.....,
*
•.
"""'-I<. .........
\<~~
• ~.-oe:.T~ ~"~<-\ 'J•\ """"~ ;t'-.J~~ .. t..lli"W,~ 1<.--..
J,._~-~
M,_,o<._"-'
.::;;;-~~
'-"1!:l.-,,....-e.
~ OS.
L.. ----... , -..;
L• >NI>o."1
.-.~,,..~.._
\...
~ ~~
¥0:0
~<.~So\
C
\c:~
;cr-~- "T
... ~ ~
~""""'"'.,.~ '-'\aa...Jt~.,._L ••
R~,.,......_,~
:!loP O>C.
"""-MCf S • ~ 7>"" ~
.a .2
,<..-.. z.vo
R~G M ......
::\3?,..
- '& • I Z. ~ t.J\e.
~ eT-~~.E]
e.,... ... < _ .
~
El
C:::l
~
c&:'Q.tJ R~~cs; ~p~
......
~?'&~
1.~'-
. Ji¥rc.,.\VII ~
....... .,.., \ ~·
I.M~C\M:..
-z Ml!J .... ~c.·,~~~...._
""Z.M~~c.\
3 E'~ ~ ~1\Jo Di-1..
5 . ....,_,
~t-11«1 ... ~
~ too( E" """ ~
::;-
,.~
c:c..<:..'t
~
6-
.......
C:...,.. M
~
)'o CA« /,.... IP4Ii!IC4"4 ~ i
......
1fr l..~ \.po.,. Z.30::.
3.~~ MZ.
-J.-·--· r---:!
'~il I . . I
0 \9·
~
"#--
:I
1 I
-')--
~·'-"........-;...-..-....,.
l-4. "'c7i~ ~-...,
- - - .. ?-~o
.
.;;; 1€> •
(g.
I< G4,...,_ Jo.J <:;;;.
*
M.A._, 0 I-)<.. A
\CCI~
.... ...._ 'IIC."TI '\/\ \ A <eo •
P~..-..lO OT. 1e>4K. Ai ~
J
~
l.A-,~ ...,~ loC. 0 di .... N ""r coo..J G..._"-'
J
~ 'IC.- I .... ...,_.,_.,.._, ~
C..C·
s,.-.:&c..tN ~NOI.
l.lf. ..... \""--,.. T"a~
• M•lolea-.lt.JC::\C..6N -.A~t.J. 0 . . \c.C> I< .
1<..
to-"T
~
-L--.-.-o:
1,~0)(1,-:;r:~::.
~l\< A.-r c;.r~l
l.Q .Z
,. _! J
~ & ·
·--,
L
o·
I
·-*--'~
~00
1:·
1
\\0
~
~ .&Q
~
~«::.4·~~-~ 5:\ ~~.,., c;;
1f
-f:'~Aeo,
.
41:.4 l<. /,A. 1... H """ ~ P\-L-.
-'lit
\..~.46:
t..2 =~~-~
, a ..
~o"'-4 t
I Go;'
IC· .& .
~·~-"" c&
c::: f:l\C...'..:.-~-.e..-~\ .-c.....
*p~~e»T. '.;!>~
CGAC.I
~~
Ce.-tCI
""'• J~'G I
~ '< . - .
c~ f----.!.Ut -
1 ...
,
~
'
---~ '
!t
~ 11
....-;wcc.&C:I
-...1-...:..:lloa:.--~-- ~"'""""'·
' ao- j(---....___
-}j-'
6 J<.lii 110. e\
\
CA -H ,A..N
C-4 ~"-' GP
~
-o,o,...~.-R'"'~~. ~~~
~' lc\-e..o
jQ ... ~~ \c£\..~4C:'G.._ -6 1iLl" '<. IC....._-J """' .
\~'C.AtV
I
-,-\ c::» 2::-" ~ •
\-toi.O~tp.
J~~~
OI""'ITIWCS,
~t.l~<:a, -," I C>C4
\975
Q~
D·
197'-
o~~
D
1978
Q~~
om
1980
o~~o~
D
1995 I
~~\»
2003
Q~~
0 mll
200S
~(ir
D
I
_
11.
·=- uc.L.c:-t ~
.
I
ltJI t:::)oA.p-""T '0\ ~"<.,.._ \
-e:A..,TC.A If<
K.I-'Co\ ;>.~.::;..
blta.~~-~~ -'lc::.~•Co\-t"Co(lo4-Ato..../
~ ..... M
!="A-1.
G-.~,...\.;..A
'-'
0
m
D lilll
L
(.-At.~~ 6 )
~.;,_. .... ~Tl'C>C.I~
)<.~":"'.-.~ -riC>-.::A~
M
&
m
~\.Jt::JIL~
M lr..JIM.4L...
3~-H-.
~r~....,~
~ \ C D p t1-aNc.uv lc:;A,.._"C.~
N......_, K. 'C>IJI-....._, ~11<++·\-.r;: ,~>-'Ill ,J.S.. \-.
~ill]]
~'Dc::r""'A. "'-J
wo tlr:"""~
...IC-~' S\~L..CA~
6-WL .-~I
!.;.~:
.
jCA.ML... .... H
..... ~ ..... "-J
;..~:
~o-r~~IIJ.
6Ee...~.-.l
c.\ M -c..& R' ~...... ""G '1:.1'-lAoN
.Ao '-l
±.
k:.'li!.~lc;,~ ~
.
te
Co\ l....6o.
'N;;f'..-.. ·
"Tc...\E:c:::,..tfV· IG"~~-
REKAPITULASI
;
Dari uraian gambar ni. 1 s/d 9 dapat di simpulkan sbb Ruang tidur orang tua
1x
7,50 m2
Ruang t1dur anak2
2x
10,00 m2
Ruang makan
1x
8, 13 m2
1x
9,75 m2
1x
9,75 m2
1X
3,45 m2
1x
1,92 m2
1x
2,56 m2
1x
2, 20 m2
- Ruang tamu
-
.
Ruang
~Udulc
Dapur
-
Rl&ang
IDa!ldi
Tempat cuc1
- k"kus setrika
Gudang
.
- Jumlah luas lantai
55,26 m2
Jum1ah luas 55,26 m2 adalah untuk rumah kediaman dengan fasilitas ruangan lengkap, antara lain : Ruang duduk, ruang makan dan ruang tamu dibuat terpisah. Untuk kenikmatan (comfort) bag! yang tinggal tapat ditambah ruangan sirkulasi udara segar
±
10% dari luas 1antai keseluruhan.
Jadi luas lantai : Luas semula 10% luas semu1a
Jumlah
55,26 m2 5,53 m2 ______ + : 60,79 m2
===========
LAMfl K..AN 2. : I KLIM DAN PENGARUH PANAS TERHADAP BAHAN BANGUNAN
1.
I ' ""II I
•
I
----~
I. . .
..
!
I
:I
I
I ...
.
....
i
'
0
f
~
-----
·-·-·--
---------·-·. · -
·-·-.
·~-
..
.
--·-··
· - - · ...
-·--~
3.
~·~
I ,o dif•.
II.Gl.
............
~"' ~ -- ____ .,......,\,. ... ..CIIoo
~.1\.b
- -~--- 'C"-CAC. \..IJ:. I..~
! ...,~"'"''-
I
.,. ..~., ......... ,.~
-=>""'I.-.....
f>~'-'Co""C. ..... ~ 0~· ~ ~& ...... ~-\./ll"rl-+ ~"""~ ... "T '""-'-~ ..-~.;&...,J ,-.·wac~~~
.C,C.""t
3 ·.
LAM?I~AN
GAMBAR : a. DENAH RUMAH SEDERHANA b. BEBERAPA CONTOH PONDASI.
1.
•N
'
J
ff
(h)__
\W
!®\ (,
'
rff\=( }@i\ _( ~tf \tV-- r) l,i t
\\ ~ \
~
I \
(D~1
........
........ ~_ .-q. ..... __
-+~ I
I
I :~
7F ~
., • ..,0
71-::~
~~
1};
1~
I_F
~--~~o----~~~~~~<--~=3~~~o----~)~ii~<---~~O~o~~~~~(
i'
I
~"TI~
,~,
o.
o:
c- nR----
~tJ.JI--~.
I
~
"'!
~
12J 4=1· il"
:-r
H
r~
~./\ _ic
"\
+-
''"'
~·1
I
0~
ol ~,
'IIIC.
w
/JJ\[/?J
C."T..Nci/O•Dc.oo(.
P-LJ
Dl o\
..,._~
I
=- ~···
-
~-
...
--
-c:
D
I
-!
/
~! ~I!
f----
fFf
jU
1---i
7oo
I I I
; ·o D .. I Homo
~~~~ t>q·
!
z
:ro
0' N;
3
+ I
~
!
+-
·~+ ~T
1"1 I
f
7
liD'
I
1111'
.
I'' I
I
I!!
I
I
!Iii' \J I
J
~
., ' I' ... :!1:
n :'
/111
:
1!!
11
I' ~·,
i
l
~
-
:\1
Iii
Jll!
~--------------~-~--], r---
• ........, ...--.
n
n
..
.
I '
'
~-
""0
~~~~
'<.
~"l. IIC~o"'45
b •
............ .,........ ....."f ....
te•,- ~""'V
""T~ .......
Q. ... ~ex;.,...
.
..• '•,- ..~ r·~ I ~'• }
P'\.A
,.,
'
-. .· ' • '- •'
/
<:iiiii!S..Io ,.,......7. ......_
6.
KETERAl:GAN G.AIIIDAR PONDASI • I • GAMBAR 13A Pondasi Lansung -
Type : 13A, digunakan pada tanah yang daya dukungnya cukup kuat & lantai kerjanya dibuat dari batu koscngan yang disusun dibawahnya.
-
Type 13A2. Pondasi diatas perbaikan pasir, digunakan pada tanah dasar yang kurang kuat, tetapi janga.n diguna.kan pada tanah-tanah yang mudah pecah. Pengurugan pasir harus selapis demi selapis, dan lebar galian'= lebar dasar pondasi + 2X tebal urugan pasir. Ini iliihubungkan
~angan
penyebaran gaya pada pasir =,45
0
Type ~'A3 pondasi diatas lapis pede1 (kapur dan pasir) yang didapatkan dibawah pondasi yang akan membentuk lapisan padas yang kuat. Dalam galian diusahakan sampai tanah kedalaman yang tidak pecaL lagi. 13ila kemarau. Type 13A4. Pondasi plat :Beton :Bertu1ang digunakan pada tanah yang kekuatannya ~ida.k
selalu sama dan lemah, ditempat-•empat tertentu.
Type 13A5. Pondasi Umpak digunakan pada tiang-tiang. -
Type 13A6. Pondasi Plat Betun penuh, digunakan pada tanah macam A4 dan bangunan yang cukup berat. :Bila dihitung macam A4 didapatkan lebar dasar pondasi yang cukup lebar 1, 60m) sehingga ·antara satu dengan yang lain mungkin terlalu berdekatan.
Type 1'A7. Pondasi batu merah, hanya digunakan pada bangunan ringan, atau bangunan kayu. Type 13A8. Pondasi Monolit terbuat dari adukan kapur tras (1 nakan pada bangunan ringan dan tanah dasar cukup kuat.
5) digu-
II. GAMBAR l3B. Pondnsi tidak lnngsung, digunaknn pada tanah yang tanah kerasnya cu-. kup dalam. - Type 13Bl. ~ype
13B2.
- Syarat
P0ndus1 diatas sumuran. Pondasi siatns tiang knyu. Kunstruksi knyu harus selalu terendam dalam air tanah terendah.
Type 13B3
Pundasi diatas tinng pancang Beton Bertulang.
Type 13B4
Pondasi Straust.(tiang beton bertulnng diccr}.
- Type 13B3 / l3B4
Digunakan untuk bangunan berat.
LAMPIRAN
.4
Dart BAHAN-BAHAN
BANGUNAN.
I. A. KELAS-KELAS AWET UNTUK BERBAGAI JENIS KAYU. Of bawah tnt dlcantumkan pembaglan dalam kelas-kelas awet untuk jenls-jenls kayu sepertl telah dltetapkan oleh Balal Penyelldlkan Kehutanan. Jenlskayu yang dlmaksudkan dnlam kelas-kelas awet df bawah tnT harus dapat bertahan KELAS KEKAL (Ait/ET) a. Selalu hanya berhubu ngan dengan tanah lembab.
8
tahun
---------------------------------b. Hanya terbuka terhadap angln dan Tklfm tetapl dflfndungl terhadap pemasukan air dan kelembaban.
20 tahun
II
Iff
IV
v
5 tahun
3 tahun
San gat pendek
San gat pendek
~-------
15 tahun
-------- ---------10 tahun
Beberapa tahun
------~·--
San gat pendek
--------- ------- -------- ----------1----------------------------------c. 01 bawah atap tldak berhubungan dengan tanah lembab dan df llndungl terhadap ke Iembaban.
Tak ter , batas.
-
Tak ter batas. -
San gat lama.
Beberapa tahun.
Pendek.
------·-- ----------1---------20 Tak ter Tak ter 20 batas •.- batas. - tahun tahun
~------------------------- ---------~-------
d. Sepertl dl atas sepertl dlpellhara yang balk, selalu dlcat dsb.
~------:-.---.---------------
e. Serangan oleh Rayap.
Tak ter batas. -
---------~-------
Tldak
Jarang
~------------------------- ---------~-------
f. Serangan oleh bubuk kayu kertng.
Tldak
Tfdak
Agak cepat Hamplt tfdak
----------1---------Sangat cepat
Sangat cepat
Tak seberapa
Sangat cepat
KETERANGAN 1). Dalam durita lnternaslonal hanya dlpergunakan 3 (tlga) tlngkat kelas a wet I. Durable (primary) wood species ; 11·. Semi Durable (secondary) dan Ill. General utility.
- 2 -
2). Angka-angka tersebut dl atas hanya mengenal daerah-daerah Troplka. Dalam daerah pegunungan dengan lkl lmnya yang sejuk, keawetan kayu leblh tlnggl darlpada yang telah dtsebutkan. I. 8. No.
NORMALI SAS I UKURAN
KAYU
Nama konstruks I Plntu j~ndela dan papan gaplt.
UNTUK PERUMAHAN
Ural an
Kuda-kuda Atap
6x(8-IO) ; 8x(I0-12-15); IOx(l2-15). 2. Plntu, jende- U m u m : la rangka. 3,3 X (6-8~10-12-15-1820). 4 X (6-8-10-12-15-18-20), . 3 X (3,3- 4), ROE DAN NAALDEN 1,5x(3-4) ; 2x(3 ~ 4). PAPAN PANIL Teba I : I , 5 ; 2, 5. JALUSI I , 5x (8 - I0 > ; I , 2x ( 6-8-
8ALOK ATAS TEMBOK BALOK TARIK KUDA2 KAP U S U K
R E NG PAPAN NOK PAPAN LIS '
Ill
Rangka-rangka
I. Tlang kosen
PAPAN PINTU PINTU KELAM II
Ukuran
PAPAN LIS LAIN-LAIN. TIANG BLANDAR BLANDAR ANTARA TIANG-TIANG. BL.LANGIT2
10) •. 2x •
2x(l0-12-15-18) ; 2,5x ( I 0-1 2- I 5- I 8) • 6x(I0-12-15); 8x(l2-15). 10 X (12- 15). 4x(I0-12-18-20) ; 6x(l2l 5- I 8-20). 8 X (8-10-12-15-18), 4x6 ; 5x7 ; 4x8. 2 X 3. 2x(l2-15-18) ; 2-5x(l215-18) •. 2x(I0-12-15) ; 2,5x(I012-15-18-20-22). Teba I : I , 2 ; I , 5. 8x(8-I0-12); IOx(I0-12>; 12x(l2xl5); l0x(l2-15-18) 4x(6-B); 6x(8-12-J5) ; 8x < 12-1 5~ 18 >; foxfl2..; 15 >. 8x(l2-15-l8-20); IOxU5, 18-20) ; 4x6; 5x7; 6x(8-I0-12-15); 8x(l215- I 8 >. Panjang reng : 1,5; 2,5; 3; 3,5; 4. Panjang usu~. : 2; 2,5;3; 3,5; 4;4,5
- 3 I. C.
UKURAN BAGJAN DALAM LEBAR DAN TINGGI PINTU
Plntu I Lebar
70
X
(190-200)
( tungga I )
90
X
(200-210-220).
PI ntu 2 Lebar
100
X
(190-200-210) ; I 10
( dobel
J20
X
(220-230) ; 130
j
80
X
I JENDELA
(190-200-210-220)
X
X
(210-220).
(220-230-240).
~----------------------~------------------------------------------------Jendela I Lebar
50
X
( 90-1 00-1 I0-120-130-140-1 50-160) •
( tunggal
60
X
(130-140-150-160) ; 65
Jendela 2 Lebar
IOOx
(-120-130-140-150~160).
X
(130-140-150-160).
I lOx (120-130-140-150-160). 120x (130-140-150-160).
------------------
~-----------------------------------------------------·
Plntu garast
240x (230-240-250) ; 250x (250-275-300). 275x
(260~275-300-325).
- 4 -
0
~2 I ,5
(CM)
TEBf\L
3
4
5
6
10
8
,4
2,5
I 3 LEBAR
'
4
CCM) 6
7 8
' 1-
ch ----~
I
I '
10
12 15
20
r---~~~~---&------------~
D.
UKURAN KAYU DALAM PERDAGANGAN Dl INDONESIA.
25 .________Q.---GI-
12
- 5 -
II.
( ADUKAN ).
M 0 R TAR
A.
BANYAKNYA BAHAN P.C Tras
-
-
-
I
-
I
-
2
-
I
-
I I '
-
!
. '
t
I
I I I
I
-
I
!
Semen IMerah
(
HL
Paslr
Kapur
I
I
I I
2
I
I
3
2
3
4
-
I
3
I ,5
5
I I
-
l
-
-
-
4
I
I
I
-
I
I
-
2
-
2
-
Perekat. - Pondamen konstruksl be rat - Po"ndamen Rumah blasa. - Pondamen rumah rakyat - Dlndfng rumah. Pond amen ruma h - Pondamen rumah rakyat. - Dlnding rumah. - Trasraam dlndlng. - Pondamen rumah
-
5 2
-
-
)
;
-
3 4
;
Beton.
- Dfcampur -
-
;
-
-
- I I
-
I
·-
I
I
-
I
-
I I
I
-
-
I
-
-
-
2
,
2
..... . ..
~--
...
__
..
3 4 4 3
3,5 bag. pecahan bqtu a 4 bag. krlkfl untuk pondamen atau lantal Dlcampur 3 bag. krf k I I untuk beton bertulang. Dlcampur 4 bag. kr l k f I untuk ubln Ianta I. Dlcampur-6 bag. krfkll untuk lantal beton. Dfcampur 8,5 bag. krl k I I untuk lantaT.
PI esteran. - Untuk dfndfrig lama I baru - Untuk dlndTng baru - Untuk trasraam. - Untuk lantal Untuk anyaman bambu (kawat> De kat Iaut - Untuk dfndlng.
-
- 6 -
B.
DINDING - DINDING PASANGAN BATU BATA DINO ING - DINO ING GEDUNG YANG T IOAK DIPLESTER HARUS SEBAGAI BERIKUT Gedung I
tTngkat I.
Dlndlng.yang dalam tak memlkul be ban : a. DarT tfngkat I sampaT .t ~ ngkat 2. b. SampaT tfhgkat 3.
-
~1EMPUNYA
Gedung II tfngkat
Gedung Ill tTngkat
I batu
I 1/2 batu
I
I TEBAL
Gedung IV tlngkat
2 batu
1/2 batu sampat atap atau sampaT penyelesaTan dTn ding.
- .
c. SampaT tlngkat 4. d. DT atasnya sampat atap atau penyel~ saTan tembok.
-
-
-
-
1/2 batu
. 1/2 batu
I batu 1/2 batu
-
1/2 batu
2 batu
2 1/2 batu
-
1/2 batu
2 batu
-
-
-
-
I batu
II. DlndTng-dTndlng -
laTn : a. Dart tlngkat I sampal !fngkat 2. b. SampaT tTngkat 3.
SampaT tfngkat 4, d. DT atasnya sampal atap atau penyel~ saTan tembok.
c~
I batu sampaf atap atau penyelesaTan tembok a tau 1/2 batu de ngan penguat kolom beton bertulang.
I batu
I batu
- 7 -
C.
DAYA TAHAN API I.
DINDING Dlndtng pemlkul luar dan dalam, dlndlng penahan apT dan dlndlng pekarangan. I. 4 jam : 20 em. 25 em.
Blok-blok beton. Dtndlng-dlndlng spouw darl blok-blok
beton d TpI ester pad a kedua ,.be I ah pI hak. 20 em. Beton tak bertulang. 12,5 em. Beton bertulangp dlplester pada kedua belah pthak.
II. D I N D IN G Dtndlng panll luar, dlndlng penglsl dalam dan pemtsah, lift, tangga dan penutup-penutup lobang sewaeht. 1. 3
jam : 25 em. DTndlng spouw dar! blok-blok baton. 12,5 em. Beton tak bertulang. 10 em. Beton bertulang.
2. · 2
Jam : 10 em.
Blok-blok beton dlplester pada kedua
belah plhak • . 10 em. Beton tak bertulang. 7,5 em. Beton bertulang. 3. I
jam : 10 em. Blok-blok beton. 7,5 em. Blok-blok beton, dlplester
I I I. LANTAI, ATAP DAN
sebelah.
LANGIT-LANGIT
I. 3 jam 10
em.
Beton bertulang, dengan se1Tmut sekurangkurangnya
2. I jam
Konstruksl kayu.
2 em.
- 8 -
IV. KOLOM- KOLOM 8AJA Angka dt bawah menunjukkan tebal selfmutnya I. 4
jam : 6,5 em. II
em. em.
Beton, dlplester. Batu bata { I /2 batu ) .
10
em.
Blok-blok beton.
10
em.
Blok-blok beton berongga.
5
2. 3
Beton.
jam : 5
em. 7,5 em.
8eton. Batu bata.
7,5 em.
Blok-blok beton. Blok-blok berongga dlplester.
7,5 em.
3. 2 ·jam : 5 5
V.
em. em.
Blok-blok beton. Blok-blok beton berongga, dlplester.
KOLOM- KOLOM BETON BERTULANG Angka-angka dt bawah tnt menunjukkan tebal selfmutnya 1. 4
2. 3
3. 2
Jam : 5
em.
Beton.
4
em.
Beton dlplester.
jam : 4 em. 2,5 em.
Beton. Beton dlplester.
jam : 2,5 em.
Beton.
VI. BALOK- BALOK BAJA Angka-angka dl bawah lnl menunjukkan tebal seiTmutnya I. 4
jam : 5 em. 4 em.
Beton. Beton dlplester.
- 9 -
2. 3
jam em,
4
.3. 2
-· .. -··· -····· ... '· ....
0
Beton.
2,5 em.
Beton dlplester.
jam 2,5 em.
Beton •
VII • BALOK - BALOK BETON
BERTULANG
Angka-angka d t bawah t n f' menunjukkan teba I sa I lmutnya .1. 4
2. 3
jam : 4 em. jam 5 4
3. 2
Ill.
A
Beton.
:
'em. em.
jam 2,5 em.
Beton. Beton df pI ester.•
Beton.
T A P
Lereng
yang
dlljfnkan
A
t
a
p
Lereng dalam de raj at
Gent·tng
40
-
75
Batu tul t s
40
Kertas aspa I S e n g
10 2
-
90 55 90
-
-
Tembaga
2
Plat baja berombak
25
Ge I a s A t a. p Semen asbes Pap an Timbel Beton bertulang s --t ·r a p
25 45 25 45
-
5
-·
5
-
45
-
Berat per m2 d I btdang atap dalam Kq. 100 80 70
-
80
25 35
-
-
80 40
90 90
35
-
45
25
-
90
20
-'
35 40
75 90 90 90 90 75
0
-
80 15 50 30 45 - 65 150 - . 400 90 ·--. 1'10 ( helaf I m2 ) 70 12
-
- 10 -
D.
TEKANAN YANG DIPERKENANKAN
Jents
No.
-
( '-fd ) KG I CM2
PADA TANAH BANGUNAN DALAM
tanah
I.
Past r bera I r, menu rut teba I I ap Is past r dan tahanan tanah bawah.
0,5 - 0,8
2.
Pastr padat, dt muara sungat dan tanjung.
2,0 - 3,5
3.
Paslr padat, dengan alas balk.
2,5 - 5,0
4.
Paslr padat sekall pada dalam yang lebth b,! sar dart 6 m, dengan alas pastr padat atau-
6,0- 7,5
krlkl I hal us. 5.
6.
Tanah flat berkapur atau teem dengan 70 % past r.
30 0,8 - I ,6
Lapis tanah flat, berjejak pada pastr atau-
I ,0 - 2,0
lapls kerlk I I . J..J.at. padat, bercampur dengan da.l am tana:h Iapt s teba I •
7.
Tana~
8.
... ,LapIs
tar:~ah
pas lr -
It at teba I ·dan kun I ng.
4,0 - 5,0
4,5 ·- 6,5
Merge! tfdak berongga.
3,0 - 5,5
10.
Tan a h II at pad at dan merge I kera s dan pad at.
5,5 - 8,0
II.
Tanah kapur lunak, tldak murnl mengandung f~mah lfat tetapl tanpa krfkll halus •.
I ,0 - I ,5
12.
Lapls krlkll dengan alas balk.
7 , 0 -10 . '0
13.
Tanah karang tak mungkln rusak, tergantung pada kepadatan dan tempatnya.
8,0 -20,0;
9.
VI.
LITERATUi\
I. Peraturan o1eh :
~angunan
f'.!os i ona I
Departor11en Pekerjaan Umum dan Tenaga Llstrik, l) 1re!
Ka rya,
Lsr1bac;a Penye II d I kan i1asa I ah 3angunan
2. Buku
Poly Teknik
Disadur oleh: ;'ioh. Taib Sutan Sa'tl.
3. Pengantar kepad2 Arsitektur Oleh : Saleh
~~irudin
ME Arsitek
4. lkl im dan ;\rsi-1-oktur dl Indonesia Oleh :
SaiGh Amirudin ME Arsitek
5. Rumah dan Se!\olah Yang Sehat Oleh : lr. A.:~e:rtohardja, Direktur LP'f3 dan Sa I eh
Ai,l i
rud in r··!E, Kepa I a
!) i nas
Survey,
Penye I i ci ken dan Perencanaan - L. P ."\ P,
6. Ap i dan Oleh;
l<eb~karc!n
Ark.
Dj~uhari
S. npi.Bdg.Sc.
Kep:J1a Dinas Pembinaan L.P.~~.R.
7. Hasii-Hasi I !
em.-
. IIILili a•ER:PUS'I',\K.4 AN ~USLlTBAl:IIG
PU .
... I