25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian mencakup langkah-langkah pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir. Masing-masing Langkah penelitian diuraikan secara rinci sebagai berikut:
3.1.1 Tahapan Awal
Tahapan pertama dalam penelitian ini adalah studi pustaka untuk mendapatkan informasi mengenai klasifikasi kebutuhan air penduduk dan instalasi pemanenan air hujan. Setelah itu dilakukan pembuatan kuisioner untuk mengetahui kebutuhan air di setiap rumah tangga secara nyata di lapangan. Survei lapangan dilaksanakan dengan cara menyebar kuisioner dari rumah ke rumah (home interview) di lokasi yang ditelitih. Dari kuisioner tersebut didapatkan data yaitu jumlah anggota keluarga di setiap kepala kelurga (KK), kebutuhan air rumah tangga, sumber-sumber air yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga dan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan air tersebut. Setelah data tersebut diperoleh maka data tersebut di rekapitulasi dan dianalisa untuk mengetahui
26
jumlah kebutuhan air rumah tangga perkapita perhari dan biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
3.1.2 Pengumpulan Data Curah Hujan
Setelah data kebutuhan air diketahui maka langkah penelitian selanjutnya adalah mengumpulkan data curah hujan untuk mengetahui daya dukung curah hujan terhadap proses pemanenan air hujan. Data hujan yang dikumpulkan merupakan data hujan harian selama 5 tahun (2002-2006).
Data hujan ini didapat dari stasiun pencatat hujan
Pahoman Bandar Lampung. Stasiun pencatat hujan ini merupakan stasiun hujan yang berada di bawah pengolahan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung.
3.1.3 Tahapan Simulasi
Tahapan Simulasi dilakukan setelah mengetahui jumlah anggota keluarga disetiap kepala kelurga (KK), kebutuhan air perkapita perhari (outflow) dan curah hujan harian (inflow) selama 5 tahun (2002-2006). Selanjutnya dilakukan perhitungan-perhitungan dengan rumus yang telah dijelaskan pada Bab 2 yaitu pada poin 2.9.
Perhitungan-
perhitungan tersebut dilakukan dengan mengunakan microsoft excel. Proses perhitungan yang dilakukan adalah sebagai berikut mengetahui perilaku volume air di tampungan, menghitung daya dukung tampungan Rainwater Harvesting (RWH) sehingga dapat mengetahui berapa volume air hujan yang melimpas dan berapa volume air yang
27
harus dipenuhi dari sumber-sumber air lainnya serta menghitung benefit yang diperoleh jika menggunakan instalasi RWH.
3.1.4 Analisa, Diskusi dan Penarikan Kesimpulan
Hasil simulasi yang sudah dilakukan kemudian di analisa untuk mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan kapasitas daya dukung pemanenan air hujan terhadap air domestik didaerah pantai.
Dari informasi tersebut didapat suatu kesimpulan potensi
RWH sebagai alternatif penyediaan air bersih di Indonesia.
Adapun tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini dijelaskan pada Gambar. 3.1 berikut:
28
Mulai
Studi Pustaka
Pengumpulan Data
Data Primer : Kuisioner Kebutuhan Air Rumah Tangga
Data Sekunder: Data Hidrologi/Data hujan
curah
Analisa Data: Perencanaan dimensi tampungan Simulasi volume di tampungan Daya dukung RWH terhadap ketersediaan air Perhitungan benefit yang diperoleh
Kesimpulan dan Saran
Selesai Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Penelitian
3.2
Lokasi Penelitian
Lokasi pengambilan sampel kebutuhan air rumah tangga di wilayah kelurahan Sukaraja kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung. Adapun peta lokasi pengambilan sampel dapat di lihat pada Gambar 3.2 berikut:
29
Lokasi Kecamatan Sukaraja
Sumber:http://petabesar.blogspot.com, 2013
Gambar 3.2 Peta Provinsi Bandar Lampung
3.3
Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Juli 2013 sampai bulan November 2013.
Pengumpulan studi pustaka dimulai pada bulan Juli 2013,
pelaksanaan penyebaran kuisioner pada bulan Agustus 2013 dan analisis data serta perhitungan pada bulan September 2013 sampai bulan Oktober 2013.