Prof. Dr. Udin S.Winataputra, M.A. DosenUniversitas Terbuka, Jakarta dan Ketua Umum AP3KnI
MENUJU PARADIGMA BARU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PPKn) (Pemicu Diskusi dlm Semnas PPKn, 1 Desember 2012)
(Doc, Tim Pendikar:20010)
Perkembangan Kurikulum di Indonesia 1975 Kurikulum Sekolah Dasar
1947 Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai
1994 Kurikulum 1994
1968 Kurikulum Sekolah Dasar
1945 1955
1965
1975
1985
1995
1984 Kurikulum 1984
1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
2013 Kurikulum 2013
2005
2015 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1997 Revisi Kurikulum 1994
2
Muara Pendidikan Nasional • Pengembangan kemampuan • Pembentukan watak • Pembangunan peradaban bangsa yang bermartabat • Pencerdasan kehidupan bangsa • (Ps 3 Fungsi Diknas)
Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013 • Penjelasan UU No. 20 Tahun 2003, Bagian Umum: – Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undangundang ini meliputi: ....., 2. pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi,.....;
• Penjelasan Pasal 35, UU No. 20 Tahun 2003: – Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
Melanjutkan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu
4
4
Reconstructed Philosophy of Education
Perennialism (iman,taqwa,berilmu, cakap,watak) Essentialism (iman,taqwa, akhlak mulia, cakap, kreatif, Berilmu,watak)
5
Sisdiknas
Progressivism (kemampuan, cakap, kreatif,mandiri, iman, taqwa)
Reconstructionalism (demokratis, bertanggung jawab, Akhlak mulia, watak dan peradaban bangsa)
21st Century Skills (Partnership for 21st Century :2008)
• Thinking critically and • Communicating and collaborating making judgments • Making innovative • Solving complex, use of knowledge, multidisciplinary, information, and open ended problems opportunities • Creativity and • Taking charge of enterpreneurial financial, health, and thinking civic responsibility
Strategi Pengembangan Pendidikan
Pembelajara n siswa aktif berbasis kompetensi
Efektivitas Pembelajara n
+
(Kurikulum , Guru, ....) 0
SD
6
SMP
Wajar Dikdas 9 Tahun
Periode 1994-2012
9
SM
PMU
2-
l ga g in 12 T a m a L
6
m ja
Se i d
u gg in /m
h la o k
Mulai 2013
7
GURU PKn
Masa depan yang lebih baik: “STUDENT-WELLBEING”
PESERTA DIDIK
“STUDENT WELL-BEING”= WORTH-LIFE LIVING KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA YANG HARMONIS.
DISPOSITIONS
KNOWLEDGE CONFIDENCE (WAWASAN KEILMUAN SOSIAL)
(KEPRC.DIRI)
(NILAI DAN SIKAP SOSIAL DAN KEWARGANEGARA AN)
CIVIC VIRTUES
COMPETENCE (KECAKAPAN)
COMMITTMENT (KETEGUHAN)
SKILLS (KETERAMPILAN SOSIAL DAN KEWARGANEGARA AN)KEHIDUPAN
“STUDENT-WELLBEING”= WORTH-LIFE LIVING BERBANGSA DAN BERNEGARA YANG HARMONIS (Udin : 2006)
Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Baru Standar Kompetensi Lulusan Baru
SK-KD Lama Mapel per kelas Evaluasi
•
• •
Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru Menyusun SK KD Baru
Sumber Kompetensi [Mapel per kelas] Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Baru
11
Kompetensi Inti SD KELAS •
I Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
•
II Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
•
III Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
•
IV Menerima, menjalankan, • dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
V Menerima, menjalankan, • dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku • jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. Memahami pengetahuan • faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
•
Memiliki perilaku jujur, • disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
•
Menunjukkan perilaku • jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tatangganya
Menunjukkan perilaku • jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
•
Memahami pengetahuan • faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
Memahami pengetahuan • faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
Memahami pengetahuan • faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
Memahami pengetahuan • faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
•
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan • faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan • faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan • faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan • faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
VI Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
12
Kompetensi Inti SMP VII
VIII
• Menghargai dan menghayati ajaran • Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. • Menghargai dan menghayati perilaku • Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. pergaulan dan keberadaannya. • Memahami pengetahuan (faktual, • Memahami dan menerapkan konseptual, dan prosedural) pengetahuan (faktual, konseptual, berdasarkan rasa ingin tahunya dan prosedural) berdasarkan rasa tentang ilmu pengetahuan, teknologi, ingin tahunya tentang ilmu seni, budaya terkait fenomena dan pengetahuan, teknologi, seni, budaya kejadian tampak mata. terkait fenomena dan kejadian tampak mata. • Mencoba, mengolah, dan menyaji • Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut sumber lain yang sama dalam sudut
IX • Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. • Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. • Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. • Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut 13
Rumusan Kompetensi Inti Pendidikan Menengah Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI KELAS
Pendidikan Menengah
X
XI
XII
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
SMA:
SMA:
SMA:
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
SMK:
Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. SMK:
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
SMK:
14
Kompetensi Inti SMA dan SMK X
XI
XII
SMA:
SMA:
SMA:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
SMK:
SMK:
SMK:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
15
PENGORGANISASIAN ISI DAN PENGALAMAN BELAJAR (LAMA)
KEBUTUHAN WARGA NEGARA
PANCASILA KEKUASAAN DAN POLITIK KONSTITUSI NEGARA
NORMA, HUKUM, DAN PERATURAN
GLOBALISASI HAK AZASI MANUSIA
DIAGRAM KETERKAITAN ANTAR SUBSTANSI UTAMA PPKn
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG BHINNEKA TUNGGAL DASAR IKA 1945
PANCASILA
SBG PENDIDIKAN NILAI, MORAL DAN KEWARGANEGARAAN KHAS INDONESIA (Filosofis, Yuridis, Pedagogis)
AKSEPTABLE KARENA PERNAH DIGUNAKAN SEBELUMNYA PADA ERA UU 2/1989 (Sosiologis-Yuridis)
SBG NOMENKLATUR DALAM pkn SEBAGAI NAMA JENIS MENURUT UU 20/2003 (Yuridis)
PPKn
DIDUKUNG OLEH KAJIAN AKADEMIS DISIPLIN KEILMUAN PIPS-PKn (Filosofis-Pedagogis)
SBG WAHANA PENGEMBANGAN WATAK DAN PERADABAN BANGSA SESUAI Ps 3 UU 20/2003 (Filosofis-Yuridis)
Alasan PPKn 2012:
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti untuk PPKN Kelas I SD DASAR Kompetensi Inti 1.
2.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KD lama 1. Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa 2. Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah 3. Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah 4. Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah 5. Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah 6. Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya 7. Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah 8. Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah 9. Melaksanakan aturan yang berlaku
Rumusan Kompetensi Dasar Usulan 1. Menerima keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) sebagai anugerah Tuhan 1. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru, sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila. 2. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah. 3. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) di rumah dan sekolah. 4. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah
19
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti Untuk PPKN Kelas I SD DASAR
Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KD lama
Rumusan Kompetensi Dasar Usulan
1. Mengenali keberagaman karateristik individu melalui pengamatan di rumah dan sekolah 2. Mengetahui tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah 3. Mengetahui arti bersatu dalam keberagaman melalui pengamatan di rumah dan sekolah 4. Mengenal Pancasila dan simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” melalui lagu, gambar, dan/atau permainan 20
Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti untuk PPKN Kelas I SD DASAR Kompetensi Inti
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KD lama
Rumusan Kompetensi Dasar Usulan
1. Menyajikan contoh kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di rumah dan sekolah melalui permainan 2. Menyajikan Pancasila dan simbol-simbol sila Pancasila melalui lagu, cerita, gambar, dan/atau permainan
21
Kerangka Implementasi Kurikulum Implementasi Kurikulum
Penataan Kurikulum Perangkat Kurikulum
Implementasi Terbatas
Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks
Uji Publik dan Sosialisasi
pelatihan guru dan tenaga kependidikan
Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Des 2012 Tim Pakar Mar 2013
Juni 2013
•
Implementasi Terbatas
•
•
Kerangka Dasar Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP)
•
•
Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran) Buku Teks Pelajaran
Implementasi Meluas
Formative Evaluation
Summative Evaluation
Juni 2016 Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional
Alternatif : 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah 2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah
22
H I S A K A A U M I M R E E S T N S A A I AT HAT R E P
CATATAN DISKUSI Pertanyaan