Menjadi Peka untuk Peduli

MINGGU 1

Menjadi Peka untuk Peduli AYAT KUNCI Yakobus 4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. SASARAN TEMA Anak mengerti untuk belajar lingkungan

peka dan melakukan sesuatu terhadap kondisi

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Yakobus 4:17, Ef 2:10 Mengapa menurut Yakobus 4:17, kalau kita tidak melakukan perbuatan baik yang seharusnya dilakukan disebut BERDOSA ? Sebenarnya apa tujuan Tuhan menciptakan kita menjadi manusia baru menurut Ef 2;10 ? Doakanlah anak-anak supaya mengerti mengapa harus peduli terhadap kebutuhan orang lain.

2. PERSIAPAN ACTIVE  Game “Estafet Gambar” - 2 lembar karton manila warna putih - 2 buah spidol permanent ukuran besar warna hitam

3. ACTIVE  GAME “Estafet Gambar” - Tujuan: Anak mengerti bahwa peduli dengan orang lain untuk bisa menolong kebutuhannya - Cara Bermain: -

Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok besar.

Kurikulum Kelas Besar Juli 2013

1

-

-

-

Setiap kelompok membentuk barisan satu satu memanjang ke belakang. Berikan jarak sekitar 4 – 5 meter antara anak yang berdiri paling depan dalam barisan kelompoknya dengan ding muka ruang ibadah. Di tembok di hadapan masing-masing kelompok dipasang selembar kertas katon manila putih, dan di lantai di bawah kertas tersebut ditaruh masingmasing sebuah spidol Pemimpin Game menjelaskan bahwa setiap kelompok harus berusaha membuat gambar manusia semirip mungkin secara estafet. Saat Pemimpin Game membunyikan tanda, maka anak yang berdiri paling depan dari masing-masing kelompok harus berlari menghampiri kertas kelompoknya dan dengan menggunakan spidol yanga da di bawahnya menggambarkan sesuai tugas yang diberikan pemimpin Game Tapi saat pemimpin membunyikan tanda berikutnya, maka anak yang sedang menggambar di muka ruang ibadah harus kembali ke barisannya dan langsung berdiri di posisi paling belakang, sementara spidol diberikan kepada anak kedua yang segera lari ke muka ruang ibadah melanjutkan gambar yang sudah dimulai oleh anak pertama. Saat Pemimpin Game membunyikan tandanya kembali, maka anak kedua inipun harus segera kembali ke barisannya dan digantikan oleh anak ketiga dan seterusnya. Pemimpin Game dapat menghentikan pertandingan sewaktu-waktu. Saat tanda berakhir sudah diberikan, maka tidak boleh ada anak yang menggambar lagi di kertas kelompoknya masing-masing. Kelompok yang memenangkan Game adalah yang hasil karyanya mendapat penilaian tertinggi menurut juri (juri dari antara pembina).

Lagu : -

Ada Kuasa Dalam Pujian http://www.youtube.com/watch?v=CFoiHENfzps Hop Hop http://www.youtube.com/watch?v=QlfDvtK2D3Q Everyday http://www.youtube.com/watch?v=xQafGYhX1CA Di Setiap Langkahku http://www.youtube.com/watch?v=qO8xKSU0C9c

Kata kunci : Menjadi Berkat itu sekarang

4. CERITAKAN 2 Raja-raja 4:8-17


2

Tampilkan gambar “Nabi Elisa”

Pembina jelaskan bahwa kali ini tokoh yang akan dipelajari adalah nabi Elisa sebagai salah satu nabi yang diutus Tuhan setelah nabi Elia.

Tampilkan gambar “Nabi Elisa dan perjalanannya”

Pembina menjelaskan bahwa karena tanggung jawab Elisa sebagai nabi bagi bangsa Israel, maka ia seringkali harus berkeliling di seluruh tanah Israel, dan yang paling sering nabi Elisa bolak-balik dari gunung Karmel ke Gilgal. Setiapkali nabi Elisa bepergian dari gunung Karmel ke Gilgal, ia selalu singgah di kota Sunem.

Tampilkan gambar “Keluarga Kaya dari Sunem”

Di Sunem, tinggal sepasang suami istri yang kaya dan percaya akan Allah. Keluarga ini seringkali melihat nabi Elisa singgah di kota mereka. Akhirnya mereka berkenalan dengan nabi Elisa.

Tampilkan gambar “Nabi Elisa dijamu oleh keluarga Sunem”

Ajaklan anak-anak bersama-sama membaca Alkitab dari 2 Raja-raja 4:8. Keluarga ini akhirnya menjadi terbiasa menjamu nabi Elisa saat ia melewati kota mereka.

Tampilkan gambar “Nabi Elisa bercerita 1”

Selama bertemu dengan keluarga kaya ini, nabi Elisa bercerita tentang perjalanannya dari gunung ke gunung dan dari desa ke kota di tanah Israel.

Tampilkan gambar “Ibu Sunem simpati 1”

Ibu Sunem ini memiliki empati, Pembina jelaskan kepada anak-anak apa yang dimaksud dengan empati. Sehingga dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan nabi Elisa, ibu Sunem sudah dapat mengerti tentang kelelahan dari nabi Elisa ini. Tapi ia dan suaminya belum betul-betul mengenal siapa sebenarnya Elisa ini. Pembina jelaskan kepada anak-anak bahwa kalau kita bertemu dengan seseorang yang baru kita kenal, gunakan waktu selama bertemu untuk betul-betul mengenal Kurikulum Kelas Besar Juli 2013

3

orang tersebut. Dengan kita mengenal seseorang lebih banyak maka kita bisa lebih mengasihinya, ingat pepatah “Tak kenal maka tak sayang”

Tayangkan gambar “Nabi Elisa bercerita 2”

Nabi Elisa bukan hanya bercerita tentang jauhnya perjalanan yang dilakukannya, tapi ia juga bercerita tentang pelayanannya sebagai seorang nabi Israel, yang memimpin bangsa Israel menyembah Tuhan dan menyembuhkan orang yang sakit.

Tayangkan gambar”Ibu Sunem Simpati 2”

Mendengar cerita nabi Elisa, maka semakin tahulah ibu Sunem tentang siapa sebenarnya nabi Elisa. Elisa adalah orang yang dikasihi Allah dan setiap kali ia singgah di Sunem karena sedang kelelahan.

Tayangkan gambar “Ibu Sunem mendapat ide”

Saat kita menyadari adanya kebutuhan dari orang yang kita peduli, maka Tuhan akan berikan ide atau hikmat untuk melakukan sesuatu yang diperlukan orang tersebut.

Tayangkan gambar “Kamar baru untuk nabi Elisa”

Pembina mengajak anak-anak membaca 2 Raja-raja 4:8-10 dan jelaskan kepada anak-anak bagaimana hikmat yang Tuhan berikan kepada Ibu dari Sunem ini dibicarakan dengan suaminya, dank arena disepakati bersama maka dibangunlah sebuah kamar khusus bagi nabi Elisa lengkap dengan perabotannya. Pertanyaan Pertama: Tanyakan kepada anak-anak Apakah Nabi Elisa yang meminta kepada keluarga dari Sunem ini supaya menyediakan kamar baginya untuk istirahat ? Siapa yang mendapat hikmat/ide untuk menyediakan kamar ini ? Darimana hikmat itu datang ? Point Penting: Inilah yang disebut dengan inisiatif. Pertanyaan Kedua: Tanyakan kepada anak-anak Apakah Nabi Elisa harus membayar biaya penginapan di kamar baru di rumah kelurga Sunem ini ? Point Penting: Kurikulum Kelas Besar Juli 2013

4

Kalau kita sungguh-sungguh memiliki inisiatif untuk menjadi berkat bagi orang lain, maka kita tidak mengharapkan imbalan apapun dari perbuatan baik kita. Apakah Allah hanya diam saja melihat keluarga Sunem yang inisiatif berbuat baik ?

Tampilkan gambar “Tuhan memberikan anak kepada keluarga Sunem” Pembina mengajak anak-anak membaca 2 Raja-raja 4:11-17. Ternyata Tuhan tidak pernah diam kalau ada anakNYA yang inisiatif untuk berbuat baik. Sekalipun bapak dan ibu Sunem ini tidak meminta apapun dari nabi Elisa, tapi Tuhan tahu yang mereka butuhkan dan Tuhan sanggup berikan secara ajaib.

Tayangkan gambar “Orang yang Dikasihi Allah”

Dalam kisah ini, siapakah orang yang dikasihi Allah; sehingga saat bapak dan ibu Sunem menolongnya maka Tuhan menghargainya ? Biarkan anak-anak menjawabnya.

Tayangkan gambar “Siapa orang Dikasihi Allah”

Sedangkan kalau jaman kita sekarang ini, Siapa orang yang dikasihi Allah ? Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Matius 25:45 dan jelaskan bahwa justru orang-orang yang tidak dipandang oleh dunia, merekalah orang-orang yang dikasihi oleh Allah. Altar Call: Tantanglah anak-anak untuk mulai mendoakan dan menjadi berkat bagi orangorang yang sering dijumpai sehari-hari yang membutuhkan pertolongan sekalipun orang itu adalah orang-orang yang secara tingkat kehidupan di bawah kita, misalnya: pembantu rumah tangga, tukang sapu di sekolah dan sebagainya. AYAT HAFALAN: Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasa dan bagikanlah form “Orang yang Dikasihi Allah yang aku tahu” kepada setiap anak (master form ada di lampiran), dan jelaskanlah berikut:


5

Arahkan anak-anak untuk mulai mengingat 1 (satu) orang saja baik yang ada di rumah, sekolah, tempat ibadah atau lainnya; yang diingatkan Tuhan sebagai orang yang selama ini membutuhkan pertolongan atau dalam keadaan menderita. Setelah ingat, arahkan untuk menuliskan namanya (kalau tahu namanya) atau pekerjaannya di kolom yang tersedia. Coretlah gambar logo di bawah kolom tersebut yang bukan penjelasan dari orang yang dipilihnya (misalnya: kalau orang tersebut adalah pesuruh di sekolah, maka gambar rumah, gereja dan tanda tanya dicoret) Setelah itu, arahkanlah supaya setiap anak-anak menuliskan apa yang menjadi kebutuhan orang yang dipilihnya, misalnya: Butuh perawatan dokter karena sakit. Dan yang terakhir, arahkan untuk setiap anak memikirkan dan menuliskan apa yang menjadi rencananya untuk bisa memberkati orang tersebut dengan kebutuhannya itu. Pembina ingatkan kembali tahapan ibu Sunem mulai dari perkenalannya, mengetahui kebutuhannya dan rencananya untuk membangun kamar beserta perabotannya untuk nabi Elisa. Berikan kesempatan kepada setiap anak untuk bisa saling menceritakan isiannya di formnya masing-masing di kelompoknya. Diskusi ditutup dengan doa di masing-masing kelompok dengan cara saling mendoakan satu sama lain dalam kelompoknya.


6


7

MINGGU 2

Semau Gue ? Gak Jaman lagi ! AYAT KUNCI Titus 2:6 Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal SASARAN TEMA Anak belajar untuk tidak bertindak sesuka hati

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Titus 2:6 dan Pengkotbah 11:9 Dalam pengkotbah 11:9 menjelaskan apa yang harus diterima oleh anak-anak muda yang melakukan segala sesuatu dengan sesuka hatinya ? Renungkanlah, bahwa Paulus yang menulis suratnya kepada Titus di Titus 2:6 sangat memahami seluruh isi kitab-kitab Perjanjian Lama, salah satunya isi dari Pengkotbah 11:9. Itulah sebabnya rasul Paulus mengeluarkan peringatan kepada orang-orang muda. Doakanlah supaya anak-anak yang hadir di ibadah dapat mengalami pencerahan dengan prinsip Firman ini.

2. PERSIAPAN ACTIVE  Game “Estafet Telur Dinosaur” - 6 buah balon - Tali plastic - Selotip untuk marker

3. ACTIVE  GAME “Balap Telur Dinosaur” - Tujuan: Anak mengerti bahwa untuk mencapai keberhasilan maka harus siap membatasi kebebasan diri sendiri - Cara Bermain: Kurikulum Kelas Besar Juli 2013

8

-

-

-

-

Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok besar (kelompok 1 & 2) dan setiap kelompok dibagi lagi menjadi 2 kelompok kecil sama banyak (kelompok A & B). Jadi kelompok 1 & 2 masing-masing terdiri dari kelompok A & B Berikan tanda dengan selotip marker untuk pembatas garis BATAS A dan BATAS B Kelompok 1A dan 2A berdiri di belakang garis BATAS A, sementara di sisi yang berseberangan masing-masing berdiri kelompok 1B dan 2B. Semua kelompok membentuk barisan berdua-dua. Kelompok 1A berhadapan dengan kelompok 1B. Pasanglah penghalang-penghalang berikut di tengah-tengah pelintasan antara kelompok A dan B, dengan bentangan tali-tali plastik yang diikat pada kursi-kursi. Balon diberikan kepada pasangan yang paling depan di kelompok 1A dan 2A. Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin game, maka balon tersebut harus dibawa oleh pasangan (lihat gambar) menuju ke rekannya di kelompok B (kelompok 1A menuju kelompok 1B, demikian pula yang 2A menuju ke kelompok 2B). Pasangan harus melewati penghalangpenghalang yang ada di tengah-tengah pelintasan. Balon yang adalah “Telur Dinosaur” tidak boleh jatuh, jika jatuh maka pasangan yang menjatuhkannya harus kembali ke garis awal dan membawa kembali “telur” tersebut. Setelah pasangan sampai di di seberang, maka “telur” segera diberikan kepada pasangan yang berdiri paling depan di kelompok B. Pasangan yang menerima “telur” segera membawa “telur” dengan cara yang sama ke sisi kelompok A untuk memberikan “telur” kepada pasangan kedua dari kelompok A dari kelompoknya tersebut (kelompok 1 atau 2 ). Pasangan yang telah menyerahkan “telur” ke temannya di seberang, langsung berbaris di barisan paling belakang di kelompok temannya itu (pasangan dari kelompok A setelah selesai tugasnya berbaris di belakang kelompok B, demikian pula sebaliknya). Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah kelompok yang seluruh anggotanya berhasil paling dahulu memindahkan “telur” .

Lagu : -

Akulah Anak Allah http://www.youtube.com/watch?v=svMYO3BabeY Every Move I Make


9

http://www.youtube.com/watch?v=PEOOpz1Or8g

-

Lebih dari Pemenang Yesus Menginginkan Daku Bersinar http://www.youtube.com/watch?v=PMGpVgSYvdU

Kata kunci : Aku mau mengurangi kebebasanku untuk menjadi berkat

4. CERITAKAN 1 Samuel 2:11 – 25, 4:1b - 22

Tampilkan gambar “Hofni & Pinehas”

Pembina ceritakan bahwa suatu kali di bangsa Israel hiduplah 2 orang kakak beradik yang bernama Hofni dan Pinehas.

Tampilkan gambar “Ayah Hofni & Pinehas”

Pembina jelaskan bahwa ayah dari Hofni dan Pinehas bukanlah orang sembarangan tapi seorang Imam Besar bangsa Israel. Imam Besar adalah satu-satunya orang yang boleh masuk ke ruang Maha Kudus dari Bait Allah untuk berjumpa dengan Allah. Imam Besar juga adalah pemimpin tertinggi di Bait Allah.

Tampilkan gambar “Kemah Bait Allah”

Pembina jelaskan bahwa tempat tinggal Hofni dan Pinehas bersama orang tuanya di lingkungan Bait Allah itu sendiri. Jadi mereka termasuk anak-anak yang dihormati karena peranan ayahnya sebagai Imam Besar.

Tampilkan gambar “Pelataran Bait Allah”

Pembina jelaskan bahwa sejak kecil Hofni dan Pinehas dimanja oleh ayahnya, Imam Eli, mereka bebas bukan hanya bermain di pelataran Bait Allah tapi juga bisa mencuri daging-daging yang dipersembahkan kepada Allah. Coba tunjukkan di manakah Hofni dan Pinehas ?


10

Tampilkan gambar “Hofni & Pinehas Mencuri”

Seharusnya daging-daging yang dipersembahkan di Bait Allah harus dibakar dahulu, baru setelah itu baru boleh dimakan oleh para imam dan keluarganya, tapi Hofni dan Pinehas mencuri daging-daging ini sebelum dibakar di mezbah korban.

Tampilkan gambar “Hofni dan Pinehas bermain”

Apa yang dilakukan oleh Hofni dan Pinehas kalau mereka mau bermain ?

Tayangkan gambar “Hofni dan Pinehas dengan mainannya” Coba tebak darimana mereka berdua dapat perabotan yang dimainkan itu ? Imam Eli, ayah mereka tidak pernah melarang apalagi menghukum perbuatan mereka. Sejak kecil Hofni dan Pinehas berbuat sesuka hatinya.

Tayangkan gambar”Pengkotbah 11:9”

Apakah anak-anak seperti Hofni dan Pinehas bisa dengan bebasnya terus-terusan berbuat sesuka hatinya? Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama ayat yang ditampilkan di layar. Apakah kenakalan mereka bisa berhenti setelah dewasa ?

Tayangkan clip “Hofni & Pinehas Dewasa”

Pembina mengajak anak-anak membaca secara bergantian I Samuel 2: 12-25. Imam Eli hanya bisa menegur tapi tidak bisa melarang perbuatan mereka, karena sejak kecil Hofni dan Pinehas tidak taat dengan Firman Tuhan maka sampai dewasapun mereka tidak mau berubah. Bagaimana hukuman Tuhan atas mereka ?


11

Tayangkan clip “Berita Buruk bagi Imam Eli”

Pembina mengajak anak-anak membaca 1 Samuel 4:1018 Pembina jelaskan bahwa apa yang kita tabur harus kita tuai, jika kita menabur dosa maka kita akan menuai maut. Pembina menjelaskan bahwa ternyata di Bait Allah saat itu tidak hanya dipenuhi oleh kisah Hofni dan Pinehas yang selalu berbuat sekehendak hati mereka, tapi ada cerita seorang muda yang justru setiap hari melakukan yang sebaliknya yaitu selalu taat dan mengikuti semua aturan yang ada di Bait Allah, anak muda ini bernama Samuel. Siapakah dia ?

Tayangkan gambar “Samuel datang ke Bait Allah”

Karena Hana ibunya Samuel telah bernazar untuk kelahiran Samuel untuk menjadi pelayan Tuhan seumur hidupnya, maka setelah Samuel berusia sekitar 4 tahun dibawalah ke Bait Allah daan diserahkan kepada Imam Eli Apakah Samuel juga bersikap sesuka hati di Bait Allah seperti Hofni dan Pinehas ?

Tayangkan clip “Samuel di Bait Allah”

Setiap hari Samuel belajar Firman Allah dari imam Eli dan membersihkan semua perabotan bait Allah dan juga melayani umat Tuhan yang datang untuk beribadah di sana. Samuel dapat menahan dirinya untuk tidak bermain sesukanya dan mengambil makanan dan barangbarang sesukanya.

Tayangkan gambar “2 Tawarikh 16:9a”

Tuhan tidak pernah menutup mata dengan anakanakNYA yang tidak berbuat sesuka hatinya tapi menjadi berkat melalui ketaatannya.

Tayangkan clip “Samuel dipakai Tuhan”

Allah mengasihi Samuel, sehingga ia diurapi Tuhan untuk mengurapi kedua raja Israel yang pertama, yaitu raja Saul dan raja Daud.


12

Altar Call: Tantanglah anak-anak untuk mulai belajar menaati peraturan yang ada dan tidak lagi berbuat sesuka hatinya karena ada mata Tuhan yang mengawasi kita semua. AYAT HAFALAN: Amsal 16:17 Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasanya dan bagikanlah setiap anak selembar form “Aku mau Berubah…!” (ada di lampiran) dan berikan instruksi sebagai berikut: Coba ingat peraturan apakah yang paling sering dilanggar, satu saja, dan tuliskan di kolom yang tersedia di form. Tuliskan di kolom di bawahnya, apa yang seringkali jadi penyebab peraturan itu kamu langgar. Ketiga kolom di bawah adalah kolom yang harus diisi apa yang akan terjadi jika kamu terus menerus melanggar peraturan tersebut, kolom yang nomor 1 adalah menuliskan pendapat kamu sendiri, sedangkan kolom nomor 2 untuk menuliskan pendapat teman-teman dalam kelompok kamu. Tentunya setiap anak diberikan waktu untuk bisa menceritakan apa yang ditulis dalam kedua kolom yang pertama dan anak-anak yang lain memberikan pendapat untuk mengisi kolom nomor 2. Sedangkan kolom nomor 3 diisi di rumah sebagai bahan renungan dan doa kepada Tuhan, jika di rumah sudah dapatkan maka langsung ditulis di kolom 3 Diskusi kelompok diselesaikan dengan saling mendoakan di dalam kelompok masing-masing, doakan supaya masing-masing dapat mengerti apakah jawaban Tuhan bagi masing-masing anggota kelompok untuk isian kolom nomor 3. Setelah selesai semua kelompok berdoa, Pembina ingatkan untuk anak-anak menyediakan waktu berdoa untuk bisa mengisi kolom nomor 3 di form tesebut.


13


14

MINGGU 3

Alergi Terhadap DOSA AYAT KUNCI Mazmur 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, SASARAN TEMA Anak belajar untuk menjauhi dengan sendirinya hal-hal yang tidak benar

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Mazmur 1:1-3 Menurut mazmur 1:1-3, apakah orang yang disebut di atas merasa terpaksa atau harus berusaha keras agar tidak berada di tempat orang berdosa ? mengapa? Kata kunci adalah “kesukaannya”, apakah untuk sesuatu yang kita suka harus disuruh-suruh ? atau diingatkan untuk tidak lupa melakukannya ? Kedua hal di atas sangat cocok dengan keadaan pohon yang tidak layu daunnya dan berbuah pada musimnya, apakah pohon yang berada di tepi aliran ini harus berjuang supaya daunnya tidak layu ? Apakah pohon ini harus berjuang untuk terus menghasilkan buah pada musimnya ? Doakanlah supaya anak-anakdalam ibadah kali ini dapat memiliki kesukaan yang baru, yaitu suka akan Firman Allah.

2. PERSIAPAN ACTIVE  Game “Habitat” - Kain penutup mata sejumlah anak yang hadir - Potongan kertas yang bertuliskan nama-nama hewan yang hidup di darat, air dan udara dengan jumlah total sejumlah anak yang hadir.

3. ACTIVE  GAME “Habitat” - Tujuan:


15

Anak mengerti bahwa seperti hewan yang akan dengan sendirinya berkumpul dan hidup di lingkungan yang disukainya demikian pula anak Allah seharusnya dengan sendirinya tidak suka terhadap dosa. - Cara Bermain: -

-

-

Bagikanlah kepada setiap anak sebuah potongan kertas yang bertuliskan nama hewan, setiap anak harus mengingat nama hewan yang diterimanya tapi tidak boleh memberitahu siapapun. Bagikanlah penutup mata kepada setiap anak supaya dipakai, pembina membantu anak-anak yang kesulitan memakai tutup mata sendiri. Saat perintah dari pemimpin Game telah diberikan, maka setiap anak harus meneriakkan nama hewan yang diterimanya di kertas sambil berusaha bertemu dan berkumpul dengan namanama hewan yang memiliki tempat tinggal yang sama, darat – air - udara . Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah kelompok yang paling dahulu mengumpulkan semua anggotanya. CATATAN: pada akhirnya ada 3 kelompok yaitu: Kelompok darat, Kelompok Air dan Kelompok Udara

Lagu : -

Ada Kuasa Dalam Pujian http://www.youtube.com/watch?v=CFoiHENfzps Hop Hop http://www.youtube.com/watch?v=QlfDvtK2D3Q Everyday http://www.youtube.com/watch?v=xQafGYhX1CA Di Setiap Langkahku http://www.youtube.com/watch?v=qO8xKSU0C9c

Kata kunci : Berbuat Dosa ? Bukan seleraku !

4. CERITAKAN Ibr 11:24-27, Keluaran 1 & 2


16

Tampilkan gambar “Mesir yang Megah”

Pembina jelaskan bahwa salah satu kerajaan besar dan megah yang pernah ada di dunia adalah kerajaan Mesir. Hingga saat ini banyak sekali peninggalan kerajaan Mesir yang mengagumkan. Pembina tanyakan kepada anak-anak, apa nama bangunan peninggalan kerajaan Mesir yang menjadi salah satu dari Keajaiban dunia ?

Biarkan anak-anak menjawabnya.

Tapi dari kerajaan yang begitu besar dan megah, seperti gambar kota Pitom dan Raamses ini, ternyata yang membangunnya bukan rakyat Mesir, siapakah mereka?

Tampilkan Raamses””

clip

”Pembangunan

Kota

Pitom

&

Sambil clip ditayangkan, Pembina jelaskan bahwa selama 400 tahun bangsa Israel dijadikan budak oleh bangsa Mesir. Karena jumlah bangsa Israel yang semakin banyak membuat Firaun, raja Mesir takut dan berusaha menghabiskan bangsa ini dengan dijadikan budak.

Tampilkan clip “Keadaan bangsa Israel”

Bangsa Israel hidup dalam penderitaan dan kemiskinan, setiap hari yang dialami adalah siksaan dan kelaparan karena sebagai budak tidak dapat seenaknya makan dan minum apalagi istirahat.

Tampilkan clip “Musa Lahir”

Tapi sekalipun dalam kondisi yang begitu susah Tuhan terus menambahkan bangsa Israel dengan bayi-bayi yang baru lahir. Termasuk seorang bayi yang bernama MUSA. Firaun melihat bahwa bangsa Israel terus bertambah jumlahnya sekalipun sudah disiksa menjadi budak, maka diperintahkannya supaya semua bayi laki-laki orang Israel harus dibunuh oleh tentara Mesir. Pembina tanyakan kepada anak-anak, apakah bayi MUSA ikut dibunuh tentara Mesir ? ( biarkan anak-anak menjawabnya ) Dilarikan kemanakah bayi MUSA ? ( biarkan anak-anak menjawabnya )


17

Tampilkan gambar “Ditemukan Istri Firaun”

Setelah diapungkan keranjang yang berisi bayi MUSA, akhirnya ditemukan oleh putri Firaun dan saat itulah nama MUSA diberikan oleh sang putri. MUSA diangkat dan dijadikan anak putri Firaun. MUSA sekarang menjadi anggota kerajaan MESIR, keluarga bangsawan.

Tampilkan clip “Musa di Istana Firaun”

MUSA sejak kecil hidup dalam berbagai kemewahan dan sekolah di sekolah favorit, sekolah kerajaan. MUSA tumbuh besar menjadi pemuda yang cerdas dan hidup dalam kemewahan. Apakah MUSA akhirnya menjadi FIRAUN, penguasa Kerajaan Mesir berikutnya?

Biarkan anak-anak menjawabnya Ternyata tidak,..karena ada sebuah kejadian yang ditulis dalam alkitab saat setelah putri Firaun menemukan bayi yang diberi nama MUSA. Pembina mengajak anak-anak membaca alkitab dari Keluaran 2:5-10

Tayangkan clip “Musa dirawat mamanya”

Jadi ternyata sejak bayi sampai besar, kira-kira usia 9 tahun MUSA diasuh oleh mamanya sendiri sekalipun tinggal di istana MESIR, mamanya selalu mengingatkan MUSA bahwa ia bukan bangsa Mesir tapi Israel, umat pilihan Tuhan.

Tayangkan clip “Nasihat Mama”

Sampai MUSA dewasa, ia tidak pernah melupakan kata-kata mama kandungnya, bahwa ia bukan bangsa Mesir tapi bangsa Israel, umat pilihan Tuhan. Kemewahan dan kenikmatan hidup sebagai pangeran kerajaan Mesir tidak bisa membuatnya lupa akan perkataan mamanya itu.

Tayangkan clip “Musa sadar”

Sampai suatu saat, MUSA akhirnya betul-betul menyadari setelah merenungkan terus perkataan mamanya itu, MUSA sadar bahwa sekalipun ia hidup di tengah-tengah kerajaan MESIR tapi ia adalah bangsa Israel. Kurikulum Kelas Besar Juli 2013

18

Tayangkan clip “Musa memilih”

Karena MUSA betul-betul menyadari siapakah dirinya sebenarnya, maka ia dapat memilih dengan mantap untuk siap meninggalkan kerajaan MESIR kapanpun dan kembali ke bangsanya, bangsa Israel. Sejak saat itu MUSA mulai melihat bangsa Israel yang diperbudak adalah bangsanya sendiri.

Tayangkan clip “Musa Marah”

Inilah yang menyebabkan MUSA bisa marah saat melihat ada orang Israel yang dipukuli oleh penjaga MESIR. Padahal sebelum-belumnya ia tidak merasakan apa-apa. MUSA sangat marah dan penjaga itu dibunuhnya.

Tayangkan gambar “Musa lari dari Mesir”

Dalam ketakutannya MUSA setelah tahu bahwa penjaga Mesir itu telah mati, ia tidak terpikir untuk minta bantuan dari ibunya yang adalah putri Firaun. Karena seandainya MUSA lakukan itu, ia pasti tidak akan dihukum, karena ia adalah pangeran Kerajaan Mesir. Tapi MUSA sudah tidak punya lagi pikiran untuk minta tolong dan kembali ke kerajaan MESIR. Itu artinya MUSA sudah 100% melihat dirinya adalah bangsa Israel dan bukan bangsa Mesir. Pembina jelaskan secara singkat, bahwa justru pelarian MUSA dari Mesir ini yang akhirnya membuat dirinya bertemu dengan Allah di gunung Horeb melalui semak yang terbakar. Dan sejak itulah MUSA mendapat tugas penting yaitu membawa keluar bangsa Israel dari Mesir dan menuju Tanah Perjanjian, tanahnya bangsa Israel sampai hari ini. Coba seandainya MUSA lupa bahwa ia adalah bangsa Israel dan terus hidup dalam kemewahan kerajaan Mesir, tentu ia tidak akan pernah dipakai oleh Allah menjadi nabi terbesar bagi orang Yahudi. Kesimpulan: MUSA bisa menyadari bahwa dirinya bukan bangsa MESIR sekalipun tinggal dalam Kerajaan Mesir karena mamanya yang terus menerus mengingatkan siapa dirinya sebenenarnya. Pembina tanyakan kepada anak-anak:

“Siapakah yang telah menerima Kelahiran Baru ?” Kurikulum Kelas Besar Juli 2013

19

Pembina jelaskan secara singkat arti dari Kelahiran Baru dan bagaimana seseorang bisa dikatakan sudah Lahir Baru, yaitu kalau sudah mengakui Yesus adalah Tuhan dan percaya di hati bahwa YESUS adalah satu-satunya juruselamat semua manusia dari dosa dan neraka. Pembina ingatkan kepada anak-anak: Bahwa setiap orang yang sudah mengalami Kelahiran Baru adalah Anak Kerajaan Allah sekalipun masih tinggal di dunia. Anak Kerajaan Allah tidak dapat berbuat dosa seperti anak kerajaan gelap yang belum menerima Yesus sebagai Tuhan. Pembina tanyakan kepada anak-anak kembali:

“Siapa yang mengingatkan kita terus menerus bahwa kita adalah anak Kerajaan Allah yang tidak suka hidup dalam dosa ?” Firman Allah, Alkitab, yang terus menerus mengingatkan kita seperti mamanya Musa yang terus menerus mengingatkan MUSA.

Sampai akhirnya kita betul-betul menyadari bahwa kita adalah Anak Kerajaan Allah, atau sering disebut Anak Kerajaan Terang yang tidak suka berbuat dosa. Saat itulah, kita akan mudah menolak perbuatan dosa atau kebiasaan buruk seperti Musa yang mudah untuk meninggalkan Kerajaan Mesir. Pembina ajaklah anak-anak membaca bersama-sama Ibrani 11:23-27 Altar Call: Tantanglah anak-anak yang mau mengalami Kelahiran Baru untuk bisa percaya di hati dan mengaku di mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat yang menebus semua dosa-dosa manusia di kayu salib. Tantanglah anak-anak untuk mengambil komitmen hidup sebagai anak-anak Kerajaan Allah atau Kerajaan Terang yang tidak suka berbuat dosa. AYAT HAFALAN: 2 Korintus 5:17 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasa dan pastikan setiap anak mendapatkan form ”Dosa ? Tidak Lagi ...!”. Arahkanlah setiap anak-anak dalam kelompok melakukan ini: - Isilah kolom di bawah tulisan “Kebiasaan buruk dalam hidupku” dengan salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan.


20

-

Pastikan setiap anak memperhatikan ayat 2 korintus 5:17 yang tertulis dalam form tersebut, ajaklah semua anak-anak membacanya bersama-sama. Setelah dibaca bersama-sama, ajaklah setiap anak membuat beberapa perubahan dalam ayat tersebut sebagai berikut: “…….. ( sebut nama sendiri ) yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam …….. ( sebut nama sendiri ) dan ….. ( sebut nama sendiri ) tidak dapat berbuat dosa, karena …… ( sebut nama sendiri ) lahir dari Allah. Lakukan beberapa kali,

-

Lanjutkan untuk mengisi kolom di bawah tulisan “seharusnya yang kulakukan” dengan apa yang menjadi pemikiran masing-masing tentang apa yang seharusnya dilakukan. Terakhir, lengkapi perkataan dalam kolom dialog di bagian bawah sesuai dengan komitmen masing-masing.


21


22

MINGGU 4

On Time ! AYAT KUNCI Fil 2:3b Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; SASARAN TEMA Anak mengerti untuk menghormati orang lain dan waktu mereka dengan berada di tempat yang tepat apda waktu yang tepat.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Fil 2:3b Coba renungkan, seandainya anda memiliki janji dengan seorang yang sangat terhormat, misalnya dengan pemimpin perusahaan di mana engkau bekerja, apakah ada terlintas keinginan untuk dating terlambat ? Kapan anda ingin sampai di tempat yang disepakati untuk bias bertemu dengan pemimpin anda? Sebaliknya, coba renungkan jika ada seseorang yang anda tidak simpatik membuat janji untuk bisa bertemu dengan anda, apakah ada godaan keinginan yang besar untuk dating di tempat yang disepakati dengan terlambat atau “pas” waktunya saja ? Apakah yang diperintahkan Firman Tuhan dalam Filipi 2:3b ? dengan sapa sajakah kita harus melakukan ayat ini ? Doakanlah anak-anak supaya mendapat impartasi Kebenaran Firman Tuhan sehingga dapat mulai melakukan kebiasaan untuk tidak terlambat dalam kehidupan sehari-hari.

2. ACTIVE  GAME “Volcano” - Tujuan: Anak mengerti bahwa tepat waktu sangat penting


23

- Cara Bermain: -

-

-

-

Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok sama banyak, jika jumlahnya kurang maka perlu ditambahkan dari salah seorang pembina supaya jumlah menjadi genap. Berikan nama kelompok yang satu adalah “Team A” dan kelompok berikutnya “Team B”. Pemimpin Game ( “A” ) berdiri di tengah ruangan sementara Team A & Team B mengelilinginya seperti gambar di sebelah. Saat permainan dimulai, maka “A” akan bertepuk tangan. Saat “A” bertepuk tangan maka semua anggota „Team A” bertepuk tangan dan berdiri di tempat, sementara “Team B” berjalan mengelilingi “Team A” berlawanan dengan arah jarum jam. Saat “A” berhenti bertepuk tangan, seluruh „Team A” juga berhenti bertepuk tangan dan “A” akan berusaha berdiri di belakang salah satu dari “Team A”, sementara „Team B” harus berhenti berjalan berkeliling dan berusaha berdiri di belakang salah satu “Team A”. Yang berdiri di belakang di setiap “Team A” hanya boleh 1 orang. Berarti aka nada 1 anggota dari “Team B” yang tidak mendapatkan pasangan, karena ketambahan “A” yang masuk ke team mereka. Anggota yang tidak mendapatkan pasangannya menjadi “A” dan berdiri di tengah lingkaran. Tapi kalau “A” bukan bertepuk tangan tapi meneriakkan “YES”, maka “Team B” tetap berdiri di tempat dan ikut meneriakkan “YES”, sementara itu seluruh “Team A” yang berjalan mengelilingi “A” searah jarum jam. “Team B” terus meneriakkan “YES...YES” selama “A” terus meneriakkan “YES...YES” dan „Team A” terus berjalan berkeliling. Saat “A” berhenti meneriakkan “YES...YES” maka “Team B”pun berhenti meneriakkan “YES...YES” dan “A” akan berusaha berdiri di depan salah satu anggota “Team B”. Seluruh anggota “Team A” harus berusaha berdiri di depan salah satu anggota “Team B”, maka akan ada salah satu dari “Team A” yang akan tidak menemukan anggota „Team B” yang dapat menjadi pasangannya. Anggota „Team A” ini yang menjadi “A” dan berdiri di tengah lingkaran. “A” bisa bebas bertepuk tangan atau berteriak „YES...YES”.


24

Lagu : -

Akulah Anak Allah http://www.youtube.com/watch?v=svMYO3BabeY Every Move I Make http://www.youtube.com/watch?v=PEOOpz1Or8g

-

Lebih dari Pemenang Yesus Menginginkan Daku Bersinar http://www.youtube.com/watch?v=PMGpVgSYvdU

Kata kunci : Aku Tepat Waktu, Aku jadi Berkat !

4. CERITAKAN Kejadian 6 dan 7

Tampilkan clip „Dunia Kacau”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 6:5-7 & 11 - 12

Tampilkan clip “Nuh dan keluarganya”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama kejadian 6:8 – 10. Jadi di dunia saat itu hanya tinggal Nuh dan keluarganya yang hidup benar di hadapan Tuhan.

Tampilkan gambar “Nuh Membangun Bahtera”

Nuh adalah orang yang sangat mengahrgai waktu, ia tidak suka menunda-nunda dan selalu on time. Saat setelah Tuhan memberikan petunjuk secara detail tentang berapa ukurannya bahtera dan juga bahanbahan yang harus digunakan, Nuh langsung tanpa menunda-nunda lagi segera mengajak anak dan menantunya membangun bahtera itu.


25

Tampilkan gambar “Bahtera Selesai”

Pembina jealskan bahwa akhirnya bahtera berhasil diselesaikan tepat pada waktunya. Bapak Nuh dan semua anggota keluarganya tidak pernah membuang-buang waktu, tapi mereka bekerja dengan semangat dan serius, sehingga bisa on time.

Tampilkan clip “Allah bicara dengan Nuh”

Setelah bahtera selesai dibuat, ada tugas kedua yang diberikan Allah kepada Nuh. Pembina mengajak anak-anak membaca Kejadian 7:1-4 Mengambil semua jenis binatang dan membawanya ke dalam bahtera dalam waktu 7 hari, suatu tugas yang mustahil untuk dilakukan.

Tampilkan clip “Nuh menjawab”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 7:5. Pembina jelaskan bahwa Nuh menyanggupi dan menyatakan siap melaksanakan tugas yang mustahil ini.

Tayangkan clip “Hewan Terkumpul”

Sekali lagi, Nuh tepat waktu dalam menyelesaikan tugas yang kedua ini. Padahal yang dikumpulkan ada (ajak anak-anak membaca data yang ditampilkan dalam clip): 50.000 binatang dan 2 juta serangga. Banyak keajaiban yang terjadi selama 7 hari itu, karena binatang-binatang dengan sendirinya datang dan masuk ke dalam bahtera terus menerus secara nonstop selama 7 hari. Kalau bukan Allah sendiri yang turun tangan menggiring semua binatang ciptaanNYA maka tidak mungkin Nuh dapat menjalankan tugas ini.

Tayangkan gambar ”Bahtera Berlayar”

Pembina jelaskan bahwa karena Nuh menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan tepat waktu, maka saat hujan turun, semua binatang berikut makanannya sudah berada di dalam bahtera yang sudah selesai dengan tenang. Nuh beserta istri ketiga anaknya dan mantunya sudah berada dalam bahtera saat hujan mulai turun. Kurikulum Kelas Besar Juli 2013

26

Tayangkan gambar “Proses Nuh”

Pembina berikan pertanyaan kepada anak-anak, mengapa Nuh dapat berubah dari terkejut menjadi semangat dan siap melakukan tugas yang mustahil dari Allah ?

Tayangkan gambar “Nuh Berdoa”

Pembina jelaskan bahwa Nuh memiliki kebiasaan setiap kali ia hendak mengerjakan sesuatu ia selalu berdoa bertanya kepada Allah, apakah ia mampu melakukannya. Kedekatan Nuh dengan Allah inilah maka ia dikatakan di kitab Kejadian bahwa Nuh biasa bergaul dengan Allah.

Tayangkan gambar “Allah Berfirman”

Allah kita adalah allah yang hidup yang bukan Cuma bisa mendengar doa kita, tapi juga bisa menjawabnya. Nuh diingatkan oleh Allah bahwa ia sedang mengerjakan pekerjaanNYA, jadi tidak perlu takut karena pasti Allah akan menolong.

Tayangkan gambar “Sikap Nuh”

Nuh sadar bahwa ia sedang mengerjakan pekerjaan untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, jadi ia dan semua anggota keluarganya bertekad untuk mengerjakan dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu. Allah senang melihat Nuh dan keluarganya mengerjakan tugas yang diberikannya dengan semangat yang tinggi sehingga Allah mengerahkan kekuatanNYA untuk membawa semua binatang dalam waktu hanya 7 hari bisa datang dan masuk ke bahtera Nuh dengan teratur. Pertanyaan: Tanyakan kepada anak-anak Jadi apa yang membuat hati Allah senang terhadap Nuh dan keluarganya ? Jawaban: Kesungguhan hati diberikanNYA.

Nuh


dan

keluarganya

dalam

melakukan

tugas

yang

27

Altar Call: Tantanglah anak-anak yang selama ini seringkali menunda-nunda tugas yang diberikan, atau seringkali terlambat dalam menyerahkan tugas atau berjanji dengan orang lain. AYAT HAFALAN: Kolose 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasa, bagikanlah form „Tepat waktu” setiap anak mendapatkan 1 lembar. Master form ada di lampiran. Berikanlah tugas sebagai berikut: Arahkan setiap anak-anak untuk mengingat-ingat dalam hal-hal apa saja mereka sering tidak tepat waktu, dan tuliskanlah itu di kolom paling kiri di form “Tepat Waktu”. Setiap anak dapat menuliskan 2 – 3 hal-hal yang seringkali mereka tidak tepat waktu. Setelah selesai, mintalah setiap anak untuk membaca kembali ayat hafalan Kolose 3:23, dan renungkan bahwa pekerjaan atau tugas yang seringkali mereka tidak tepat waktu itu sebenarnya pekerjaan dan tugas untuk Tuhan. Arahkan setiap anak untuk mengambil komitmen untuk setiap hal yang selama ini mereka sering tidak tepat waktu untuk mengambil langkah perubahan. Tuliskan komitmen itu di kolom sebelah kanan dari form „Tepat Waktu” Diskusi kelompok diakhiri dengan saling mendoakan dalam kelompok.


28


29

Menjadi Peka untuk Peduli

Recommend Documents