Mengukur Pemanfaatan dan Kebutuhan Internet untuk Mendukung Kegiatan Belajar Mahasiswa di Univercitas Advent Indonesia Henry Pandia Fakultas Teknologi Infiormasi - UI{AI
Abstrak Internet telah dimanfaatkan seara luas dalam bijang bisnis atau ekonomi dan juga pacla bidang-bidang lainnya. Namun dalam Udang pendidikan, pernanfaabn Intemet tidak seluas dalam bidang ekonomi. Padahal, Internet memiliki potensi yang
besar untuk dimanfaatkan dalam bidang pendidikan sama seperti pada
biclang
ekonomi dan bidang-bidang yang lain.
Di Universitas Advent Indonesia (UNAI), pemanfaatan Intemet untuk mendukung proses belajar masih sangat minim. Hal ini disebabkan kendala fasilitas Internet Ul\.lAI yang masih belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemanfaatan dan kebutuhan InErnet di UNAI untuk mendukung kegiatan belajar. Hasil penelitian ini dihampkan dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan dalam hal pengembangan fasilitas Intemet di UNAI sehingga pemanfaatkan Intemet untuk mendukung kegiatan belajar dapat ditingkatkan.
Measurement Usage and Needs of Internet to Suppoft Student learning Activity in Adventist Univercity of Indonesia Abstract Intemet has been use widely in business or economy area and also in others. But in education, usage of Internet is not widely as economy area. Although Intemet has same potential to use in education as economy area and others.
At Adventist University of Indonesia (UNAI), usage of Internet to support It is caused of Intemet facility at UNAI is not satisfied yet. This research's goal is to measure usage and needs of Internet in UMI learning process is still minimum.
to support learning activity. Resuft of research can be used as base of decision making in Internet facility development at UNAI that usage of Intemet to support leaming activity can be increased.
15
Jurnal TelKa, Volurne 2, Nomor
Desember 2@9:
Pendahuluan Intemet telah berkembang sehingga saat ini telah memiliki dua keunggulan
yang tidak dapat ditandingi oleh teknologi yang lain: (1) Internet telah meniadi sumber informasi yang sangat lengkap dan tidak terbatas, dan (2) Internet rnenjadi alat komunikasi yang sangat handal: cepat, murah, dan jangkauan luas. Internet menyediakan segala macam informasi yang dibutuhkan dalam jumlah yang tidak terbatas, Kita dapat memperoleh informasi apa saja yang kita butuhkan. Sebagai alat
komunikasi, Internet berhasil menghubungkan berbagai belahan dunia dengan
jangkauan yang sangat luas dan biaya yang sangat murah. Dua keunggulan Intenet di atas, menyebabkan pengguna Internet bertambah
seca6 cepat Menurut data yang dikeluarkan oleh Internet World Stats, dari o/o 6.767.805.208 jiwa penduduk dunia, 1.733.993.74L ofttng atau sekitar 25.6 jumlah pengguna ini C,ibandingkan Intemet. Bila pendu6,uk dunia telah menjadi
dengan pengguna pada akhir tahun 2000 yang hanya 360,985,492 orang, maka pengguna Internet telah bertambah 4,8 l(ali lipat dalam ]angka waktu 9 tahun (www. nternetworldstats. com, 1 7 Desember 2009 ). Meskipun jangkauan Internet semakin luas dan jumlah pengguna Intemet bertambah dengan cepat, namun dalam penggunaannya Intemet lebih banyak digunakan untuk kebutuhan bisnis atau ekonomi dibanding dengan bidang-bidang lainnya. Aplikasi-aplikasi Internet yang dibangun didominasi oleh aplikasi-aplikasi untuk mendukung kebutuhan bisnis. Sehingga tidak heran jika banyak kegiatankegiatan atau transaksi-transaksi bisnis dilakukan secara digital. Oleh Turban dkk, fenomena tersebut disebut dengan isttlah digiblwnomy (2008:5)' Universitas Advent Indonesia (UNAI) sebagai lembaga pendidikan telah i
menyediakan fasilitas jaringan Internet yang telah menjangkau kantor-kantor, laboratorium, rumah-rumah dosen melalui jaringan kabel. Selain itu, jaringan Internet UNAI juga tersedia di labordtorium-laboratorium dan sebagian area kampus melalui jaringan nirkabel. Namun jaringan Intemet di UIl.lAI masih belum memenuhi harapan pengguna dan masih perlu ditingkatkan. Penditian ini dibuat untuk mengukur seberapa jauh pemanfaatan Internet di UNAI untuk mendukung proses belajar dan mencoba memperkirakan kebutuhan jaringan Internet di Ul\,lAL Hasil penelitian ini diharapkan dapat berrnanfaat bagi pembwt keputusan maupun pihak-pihak yang terkait untuk dapat mengembangkan fasilitas Intemet di UNAI sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan Intemet untuk mendukung proses belajar menjadi lebih baik.
Internet dan Pendidikan
Internet awalnya dibuat untuk kebutuhan dunia pendidikan. Intemet yang pada awalnya bernama ARPANET pertama kali dibuat untuk menghubungkan computer yang terdapat di beberapa universitas di Amerika, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah. Ini mernbuKikan bahwa Intemet pada awalnya dimanfaatkan
16
Mengukur Pemanfaatan dan Kehrhrhan Internet unuJk Mendukurp Kegiatan Belajar Mahasiswa di UNAI
untuk tujuan pendidikan. Sampai tahun 1974, lembaga{embaga yang terhubung dengan jaringan Internet hanyalah lembaga-lembaga pendidikan dan lembagalembaga penelitian (http://
[email protected], diakses 15 Desember 2010), Seiring dengan perkembangannya, Internet kemudian dimanfaatkan untuk tujuan bisnis. Saat ini pemanfaatan Internet dalam dunia bisnis jauh melebihi pemanfaatan Internet di dunia pendidikan. Berbicara masalah pemanfaatan Intemet dalam bklang pendidikan, menurut
Raharjo ada bebenpa pemnan Intemet yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, antara lain (http://budi.insan.co.id, diakses 15 Desember 2009): Akses ke sumber informasi
1.
Internet merupakan sumber informasi yang tiada batas dan sangEt lengkap.
Kemampuan ini memungkinkan Intemet dijadikan sebagai sumber informasi dalam proses pembelajaran. Dalam bidang pendidikan, beberapa aplikasi Intemet yang sudah digunakan antara lain adalah: perpustakaan online, jurnal online dan
2.
3.
kelas online.
AKes ke palor Internet merupakan sarana komunikasi yang murah dengan jangkauan yang luas. l(arena itu, Intemet dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan para pakar di tempat-tempat yang jauh. Seorang mahasiswa di Bandung dapat memanfaatkan Intemet untuk berdiskusi dengan pakar di Surabaya dan bahkan di New York. Media kerjasama
Intemet dapat dimanfaatkan sebagi sarana atau media kerjasama untuk melakukan penelitian. Para peneliti dapat bekerjasama untuk melakukan penelitian bersama ataupun untuk saling berbagi data-data dan hasil penelitian.
Pemanfaatan InErnet di UNAI Di Universitas Mvent Indonesia, pemanfaatan Internet untuk menunjang proses pembelajaran masih sangat minim. Hal ini dapat dilihat dari intensitas penggunaan Internet. Untuk kalangan dosen, perpgunaan Internet dengan intensitas > 2 jam perhari hanya dilakukan oleh 25,5 o/o dan yang kurang dari 2 jam perhari hanya 31,4 o/o. Ini berarti hanya 56,9 o/o kalangan dosen yang memanfaatkan Internet secara rutin. Pemanfaatan internet dengn intensitas di atas sudah termasuk untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengn profesi dosen (Pakpahan, A. F & Limbong, A., 2007: 1-16).
Di
kalangan mahasiswa UNAI, dari suruey yang dilakukan kepada 74
mahasiswa dari Fakuttns Ekonomi, 92 dari Fakultas Keperawatan, 30 dari Fakultas MIPA dan Kependidikan, dan 40 rnahasiswa dari Fakultas Theologia dan Fakultas Teknologi Informasi yang dipilih secara acak dari berbagai Ungkat, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hanya 8,90 o/o responden yang mengatalon sering menggunakan Fasilitas Internet UNAI, 40,25olo mengatakan pemah menggunakan Fasilitas Internet UNAI dan ada 50,857o yang tidak pernah menggunakan fasilitas Internet Ul,lAI sama
L7
Jumal TeIlG, Vdume 2, Nofilor 2, Desernber 2009:
sekali. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat penggunaan Internet UNAI di kalangan mahasiswa masih sangat minim. Apakah anda pemah menggunakan Fasilitas INICMCI
UMI?
\Gambar 1. Grafik pemanfaatan fasilltas Internet UNAI
Dilihat dari tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan Intemet yang ada di UNAI, hanya 3,85o/o yang Inenyatakan setuju jika layanan Intemet UNAI sudah memuaskan, 29,91 menyatakan ragu-ragu dan ada 66,24Yo menyatakan tidak setuju. Hasil ini menunjukkan layanan Intemet di UNAI dinilai masih buruk. Layanan Intemet yang buruk ini dapat dilihat dari kecepatan akses Internet yang sangat lambat. Hal ini
dapat menjadi salah satu penyebab tingkat pemanfaatan Internet mahasiswa UNAI masih sangat rendah.
I
Apakah layanan Internet UNAI memuaskan? Senrju
L_)
18
di
kalangAn
Mengukur Pemanfaatan dan Kebutuhan Intemet unurk Mendukurp Kegiatan Belaiar Mahasiswa di UNAI
Gambar 2. Grafik tingkat kepuasan terhadap layanan Intemet UNAI
Jika dibandingkan dengan fasilitas di tempat lain, hanya 3,39Vo mahasiswa yang setuju bahwa layanan Internet UNAI lebih baik daripada layanan di tempat lain, 19,49o/o menyatakan ragu-ragu dan 77,L2o/o menyatakan tidak setuju. Ini menunjukkan bahwa layanan Internet UNAI masih di bawah rata-rata layanan Intenet di tempat lain. Dibanding dengan di tempat hin, apakah layanan Internet UNAI lebih baik?
.l:.jt
Gambar 3. Grafik perbandingan tingkat layanan Internet UNAI dibandlng tempat lain
Ketika ditanya apakah mahasiswa menggunakan Intemet untuk menolong mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Ada 33,18o/o responden menyatakan sering menggunakan Internet untuk membantu mengerjakan tugastugas, 40,367o menfatakan pernah rnenggunakan, dan 26,46Vo menyatakan tidak pernah menggunakan. Hasil ini menunjukkan bahwa ada 73,44o/o mahasiswa UNAI memanfaatkan InErnet untuk membantu mereka dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah.
19
Jurnal TelKa,
VdurE 2. Nornor 2, Desernber 2@9:
Apakah anda memanhatkan Internet untuk mengerjakan tugas-tugas kulia h?
-t
I
Gambar 4. Tingkat pemanfaatan Internet oleh mahasbwa untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah
Ketika ditanya apakah Intemet dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar, maka 54,0870 menyatakan InErnet sangat mendukung proses perkuliahan, 38,630/o menyatakan nendukung, dan hanya 7,30o/o menyatakan tidak mendukung. Hal ini menunjukkan bahwa ada 92,70o/o mahasiswa sadar atau nrcngetahui bahwa Intemet dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar.
_-l Apalch Internet mendukung proses belajar?
I
\
Gambar 5. Grafik Ungkat dukung Internet terhadap pr6€s belajar
Intemet dapat digunakan untuk mendukung proses perkuliahan
di
UNAI.
Namun saat ini, menurut hasil survey, hanya 5,13olo responden yang menyatakan
dukungan Intemet terhadap proses perkuliahan sangat memadai, 24,79Vo menyatakan sudah munadai, dan 70,@o/o menyatakan tidak memadai. Ini 20
Mogukur Pemanhatan dan Kehrtuhan Internet murk Mendukung Kegiautn BelaFr Mahagswa di UNAI
menunjukkan Intemet di UNAI masih belum dimanfaatkan secam memadai untuk mendukung proses perkuliahan. Hal ini dapat disebabkan karena layanan Internet yang masih buruk namun juga dapat disebabkan karena pihak-pihak yang terkait seperti dosen dan mahasiswa belum menggunakan fasilitas Internet secara optimal untuk mendukung proses perkuliahan. Apalch dukungan Intemet terhadap prmes perkulhhan sudah memadai?
Crambar 6. Grafik tingkat dukungan Internet terhadap proses perkulhhan
Kendala Pemanfaatan
InEnet di UNAI
Salah satu kendala yang menyebabkan pemanfaatan fasilitas Intemet c,i UNAI masih minim adalah masih kurangnya kemampuan akses Intemet di kalangan mahasiswa UNAL DaTi survey yang dilakukan, hanya 31,88o/o dari responden yang
memiliki komputer atau laptop yang dapat digunakan untuk mengakses Intemet melalui jaringan Intemet yang dimiliki UNAI, selebihnya 68,120lo responden Udak memiliki komputer atau laptop.
2l
Jurnal TeIKa, Volume 2, Nornor 2, Desernber 2009:
tI
ApalGh anda memillk komputer/notebook yang dapat dEunakan untuk terhubung dengan Intemet?
I I I
I
l I I
I I
I i I I I
I I
t
@mbar 7. Grafik tingkat kepemilikan komputer/notebook AlGes Intemet melaluijaringan Intemet UNAI sebenarnya tidak hanya dapat dilakukan menggunakan komputer/notebook milik pribadi, sebenamya mahasiswa juga dapat mengakses Intemet menggunakan komputer-komputer yang terdapat di UNAI. Namun menurut penclapat para laboratorium-laboratorium yang ada
di
mahasiswa, tidak semua mereka memsa mendapat hak alaes ke komputer-komputer yang ada di laboratorium-laboratorium. Dari hasil survey yang dilakukan, hanya
2!,89o/o mahasiswa yang meEsa mernpunyai hak akses ke komputer yang ada dilaboratorium dan sisanya 7g,Lto/o responden merasa tidak mempunyai hak akses ke komputer yang terdapat di laboratorium. Terbatasnya hak akses ini, menjadi masalah dalam pemanfaatan jaringan Internet UNAI. Apakah anda memiliki alcses terhadap computer yang ada di hboratorium di UNAI?
I Gambar 8. Grafik tingkat alses mahasis^ra terhadap kornputer di berbagai laboratrorium di UNAI
22
Mengukur Pernanfaatan dan Kebuu.rhan Intemet unurk Mendukung Kegiatan Belajar Mahasisl,ya di UNAI
Pengembangan Fasilitas Internet di UI{AI
Mengacu kepacla hasil survey
di
atas, maka dibutuhkan
sebuah
pengembangan fasilitas Intemet di UMI. Dari antara mahasiswa yang menladi responden, 96,96Vo menyatakan mendukung pengembangon fasilitas Internet di UMI, hanp 7,74o/o fdne nEnyatakan ragu-ragu dan 1,30o/o yang menyatakan tidak mendukung. Hasil ini menunjukkan bahwa mahasiswa sangat mengharapkan adanya pengembangan fasilitas Intemet di UNAI. Apakah anda mendukung pengembangan fasilitas
Internet di UNAI?
\
I
L. Gambar 9. Grafik tingkat dukungan mahasiswa terhadap pengembangan fasilitas Internet di UNAI
Apakah anda bersedia membayar Rp 10.000/buhn untuk peningkatan byanan Internet UI{AI?
I
10. Graflk tingkat ketersediaan mahasiswa membayar fasilitas Internet di UNAI
23
lumal TeIKa, VolurIE 2, Nornor 2, Desember 2@9:
Selain dukungan dalam bentuk moral seperti di atas, mahasiswa juga menyatakan tidak keberatan jilo diminta unhlk memberikan dukungan dalam pembiayaan proses pengernbangan fasilitas Intemet di UNAI. Sebanyak 68,220/o responden menyatakan bersedia rnembayar Rp 10.000,- untuk pengembangan fasilitas Internet di UMI, L7,80Vo menyatakan abstain atau mengikuti suara terbanyak dan hanya 13,98o/o yang menyatakan Udak bersedia. Dukungan dari segi pembiayaan ini diperkirakan cukup untuk membiayai pengembangan fasilitas Internet di UNAI. Dari hasil survey di atas dan pengalaman penulis sebagai salah satu pengguna Internet di UNAI, maka ada beberapa hal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pemanfaatan Internet dalam mendukung proses belajar di UNAI, antara lain adalah sebagoi berikut: Peningkatan bandwith Salah satu permasalahan dengan layanan Internet di UNAI adalah kurangnya bandwith yang ada. Hal ini menyebabkan akses Internet menjadi lambat. Akses yang lambat akan menyebabkan pengguna jadi enggan menggunakan layanan
1.
Internet yang ada. Pengguna lebih memilih layanan Internet dari pihak lain seperti melalui Wamet ataupun menggunakan layanan Internet dari operator selular. l(arena itu, penambahan bandwith menjadi hal yang mutlak harus
2.
3.
4. 5.
dilakukan. Peningkatan luas jaringan Jaringan Internet UNAI saat ini masih terbatas pada kantor-kantor, perpustakaan, rumah-rumah dosen, laboratorium dan sebagian kecil area kampus. Jaringan Internet UNAI belum mencakup ke asrama. Untuk meningkatkan penggunaan Internet oleh mahasiswa, maka jaringan Internet UNAI perlu dikembangkan hingga mencakup seluruh asmma. Peningkatan kemudahan akses Salah satu kendala dari pemanfaatan Internet di UNAI, adalah kurangnya kemampuan akses dari mahasiswa. Untuk itu, UNAI perlu menyediakan komputer dalam jumlah yang memadai yang dapat ditempatkan di perpustakaan sehingga seluruh mahasiswa mempunyai kesempatan yang cukup untuk mengakses
Internet. Perpustakaan online
Perpustakaan online perlu dikembangkan untuk memudahkan mahasiswa mengakses bahan-bahan pelajaran. Perpustakaan online tersebut dapat dilengkapi dengan e-book, skipsi, jurnal, maupun bahan-bahan kuliah dari dosen-dosen. Sistem pembelalaran online.
UNAI perlu nengembangkan sebuah sistem pernbelajaran online. Sistem ini memungkinkan mahasiswa berkomunikasi dengan dosen pengajar. Sistem pembelajaran online tersebut dapat digunakan untuk sarana shainghhan kuliah, forum diskusi, pemberian dan pengumpulan tugas-tugas dan lain-lain.
24
Mengukur Pernanfaatan dan Kebuuhan Internet unuk Mendukung Kegiatan Belajar Mahasiswa di UNAI
Kesimpulan Tingkat penggunaan fasilitas Internet di UNAI oleh mahasiswa masih sangat minim. Hal ini disebabkan karena masih buruknya layanan Intemet yang ada dan terbatasnya kemampuan alses dari mahasiswa. Meskipun demikian, mahasiswa UNAI umumnp sadar dan mengetahui bahwa Internet dapat digunakan untuk mendukung proses belajar. Sebagian besar mahasiswa bahkan telah memanfaatkan Internet sebagai alat bantu keUka mengerjakan tugas-tugas kuliah.
I(arena itu, UNAI perlu melakukan pengembangn fasilitas Intemet UNAI yang lebih memadai, dan juga dise,tai penyediaan komputer yang lebih banyak di perpustakaan sehingga kemampuan akses mahasiswa terhadap jaringan Internet UNAI dapat ditingkatkan. Pengembangan ini diharapkan clapat meningkatkan tingkat pemanfaatan Internet dalam mendukung proses belajar di UNAI dan pada akhimya kualitas para lulusan menjadi lebih baik.
Daftar Pushka Intemet dan Pendidil
Intemet World Stats,
Itttp //www. intemeh,vorldstats. com/sLats. htm, diakses :
Leiner,
1
7 Desember 2009.
B. M., dkk, Hi*ori6 of tfie Intemet Internet Society,
http://www.isoc.orglintemeVhistory/brief.shtml,
diakses 17 Desember 2009.
Pakpahan, A. F., Limboog, A,, (2008) Dampk Teknolqi Informasi di Universibs Advent Indonesia, JurnalTeIlG Volume 1 Nomor 1 Juni 2008, pp 1-16. Raharjo, 8., Implikasi Teknlqi Informasi dan Intemet Terhadap tundidikan, Bisnis dan Pemeinbhan - Siapkah Indonesia?, http://budi.insan.co.idl articles/riauit.doc, diakses 15 Des 2009. Intenet untuk Pendkiil
Turban, E., et al. (2008) Information Tahnolqy for Management - Transfoming Organizations in the Digital funomy,6th fuition, John Wiley & Son, Asia. Wiki@ia, Sejanh Intemeq hEp://[email protected]/wiki/Sejarah Intemet, diakses 15 Desember 2009.
25