Mengidentifikasi Segmen & Target Pasar
Mengidentifikasi Segmen Pasar Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas dan beragam Perusahaan dapat membagi pasar menjadi kelompok konsumen (segmen) dengan kebutuhan dan keinginan yang berbeda Perusahaan harus mengidentifikasi segmen mana yang dapat dilayani secara efektif dan menguntungkan
Adidas Advertising
Italia
Segmentasi Pasar Konsumen Jika Anda pemasar di Italia? Akan berhadapan dengan 60 juta konsumen. Demografi condong ke usia tua (matang), umur lebih panjang (harapan hidup sampai 81 tahun) Berdaya beli tinggi. Pendekatan yang ideal: personal, mengutamakan kualitas
Congo
Segmentasi Pasar Konsumen Jika Anda pemasar di Kongo? Akan berhadapan dengan 66,5 juta konsumen Demografi condong ke usia anak-anak (15 tahun), umur lebih pendek (harapan hidup sampai 53 tahun) Berdaya beli rendah. Hampir setengah dari total penduduknya dibawah 15 tahun.
Indonesia
Segmentasi Pasar Konsumen Jika Anda pemasar di Indonesia? Akan berhadapan dengan 230 juta konsumen Demografi condong ke usia muda, umur lebih panjang (harapan hidup sampai 70 tahun) Berdaya beli selalu meningkat tergantung pertumbuhan ekonomi. 1/3 penduduk dibawah usia 15 tahun.
Segmentasi Pasar Konsumen Hingga tahun 2025 Indonesia akan memiliki populasi yang besar. Artinya sumber tenaga muda melimpah, konsumen muda dinamis. Kebutuhan meningkat, daya beli akan terus meningkat.
Pemasaran Massal Pemasaran massal : satu produk untuk semua pembeli Pemasaran Massal perusahaan melakukan produksi , distribusi, promosi massal semua konsumen. Pemasaran Massal populer karena : pasar potensial besar, biaya produksi rendah, harga ke konsumen murah/terjangkau Keadaan saat ini : keinginan konsumen semakin banyak dan membutuhkan segmentasi segmentasi pasar.
Pemasaran Segmen • Segmen pasar adalah sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan keinginan serupa. • Tugas pemasar : Mengidentifikasi dan memutuskan segmen mana yang dibidik. • Keungggulan : 1. Merancang, memberi harga, melepaskan dan menghantar produk/jasa dengan lebih baik 2. Menyesuaikan program dan kegiatan pemasaran untuk mengalahkan pesaing
Dasar Segmentasi Pasar Konsumen 1. 2.
3.
4.
Segmentasi Geografis Segmentasi Demografis (usia dan tahap siklus hidup, tahap kehidupan, jenis kelamin, pendapatan, generasi, kelas sosial) Segmentasi Psikografis (gabungan Psikologis & Demografis) Segmentasi Perilaku (berdasarkan atas perilaku konsumen)
Pola Belanja Konsumen Indonesia Jumlah toko tradisional bertambah 1-2% per tahun. Tumbuh di perumahan, pinggir jalan. 60% populasi Indonesia hidup di desa. Toko tradisional mendominasi 90%. Tingkat kunjungan 25x dalam sebulan. Toko tradisional toko yang paling mudah dijangkau (convenient)
Pola Belanja Konsumen Indonesia Jumlah toko tradisional mendekati 2 juta toko. Keunggulan: bisa membeli produk sesuai kebutuhan (2 batang rokok, ¼ kg gula). Sistem pembayaran: bisa ngutang dulu (baru dibayar nanti kalau sudah gajian). Penampilan saat berbelanja: apa adanya (tanpa harus bersolek).
Belanja Multi-Channel Orang Indonesia, rata-rata berbelanja di 4 channel per bulan. Yang gajian bulanan cenderung belanja bulanan, dilakukan di tempat One Stop Shopping. Yang gajian mingguan cenderung berbelanja ke toko kecil, fokus ke kebutuhan dasar seperti susu, sabun, minyak goreng, dll.
Belanja Multi-Channel
Belanja Multi-Channel Ciri konsumen Indonesia melanglang buana dalam berbelanja.
Belanja Multi-Channel Berhenti menenggak minuman ringan di penjual rokok. Beli deodoran dan skincare di minimarket. Mampir toko tradisional sebelah rumah beli odol dan sabun. Ke pasar belanja sayur segar Menyetop gerobak sayur depan rumah.
Belanja Multi-Channel Ke department store berkelas dan mewah beli kemeja bermerek. Ke Pusat Perdagangan/Pertokoan (Pasar) untuk mencari barang /baju tanpa merek, tidak masalah parkir susah, antre berdesakan, berani tawar-menawar secara sengit.
Format Toko Semakin kecil formatnya, semakin sering dikunjungi konsumen, semakin dekat dengan tempat tinggal konsumen keranjang belanja lebih kecil. Semakin besar formatnya, semakin jarang dikunjungi, agak jauh dari tempat tinggal keranjang belanja lebih besar.
Format Toko 96 % pengunjung toko modern (supermarket) mengunjungi warung setiap bulan. 70 % pengunjung toko modern mengunjungi pasar basah setiap bulan. Konsumen Indonesia cenderung membagi-bagi uang belanjanya ke berbagai channel.
END…