Membuat Objek Dasar
28
29
BAB 2 Membuat Objek Dasar Pada CorelDRAW X4
F
asilitas – fasilitas untuk membuat objek yang disediakan oleh CorelDRAW X4 sangatlah banyak guna untuk memenuhi kebutuhan dari para desainer grafis. Dalam pembahasan bab ini, akan memberikan contoh – contoh membuat objekobjek dasar dengan CorelDRAW X4.
2.1. Menggambar Objek Garis Banyak cara yang dapat digunakan untuk manggambar objek garis. Fasilitas yang disediakan oleh CorelDRAW X4 untuk menggambar objek garis sangat banyak sekali dan sangat memenuhi untuk kebutuhan kita jika ingin membuat suatu desain dengan dasar dari objek garis.
2.1.1. Menggambar Garis dengan Freehand Tool Pengertian dari freehand tool sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. Langkah untuk menggambar garis dengan freehand tool adalah sebagai berikut : 1. Klik Freehand Tool
pada toolbox.
2. Klik dan geser dilembar kerja, lalu buat bentuk garis yang diinginkan.
30
Gambar 2.1 Membuat garis bebas dengan freehand tool
Jika menginginkan membuat garis lurus, klik titik awal pada pembuatan garis lalu geser ke posisi yang diinginkan dan klik titik akhir pada pembuatan garis.
Klik titik awal
Klik titik akhir
Gambar 2.2 Pembuatan garis lurus dengan freehand tool
2.1.2. Menggambar Garis dengan Bezier Tool Pengertian dari bizier tool sudah terdapat pada bab sebelumnya. Langkah untuk mengambar garis lurus dengan bezier tool adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Bezier Tool
pada Toolbox.
2. Klik titik awal pada pembuatan objek lalu klik titik kedua, lalu klik titik ketiga, klik titik keempat dan seterusnya menurut keinginan Anda.
31
Klik titik ketiga
Klik titik kedua
Klik titik awal
Gambar 2.3 Membuat garis lurus dengan bezier tool
Langkah untuk pembuatan garis kurva lengkung dengan menggunakan Bezier Tool adalah sebagai berikut : 1. Klik Bezier Tool
pada Toolbox.
2. Klik titik awal pembuatan objek lalu klik tahan dan geser posisi selanjutnya hingga garis yang dihasilkan melengkung, kemudian klik lagi titik selanjutnya, dan seterusnya sesuai dengan keinginan.
Klik titik awal
Klik tahan dan geser pada posisi kedua
Klik tahan dan geser pada titik ketiga
Gambar 2.4 Pembuatan garis lengkung dengan bezier tool
32
2.1.3. Menggambar Garis dengan Artistic Media Artistic media digunakan untuk membuat garis artistik. Langkah untuk pembuatannya adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Artistic Media Tool
pada toolbox.
2. Klik dan geser untuk membuat garis artistic.
Gambar 2.5 Pembuatan artistic media
2.1.4. Menggambar Garis dengan Pen Tool Tombol Pen Tool berfungsi untuk menggambar objek kurva lengkung atau garis lurus. Berikut ini adalah contoh dalam pembuatan objek dengan pen tool : 1. Klik tombol Pen Tool
pada toolbox.
2. Klik titiktitik yang akan Anda buatkan objek.
Titik awal
Saat menggeser mouse terdapat garis yang mengikuti
33
Gambar 2.6 Menggambar objek dengan pen tool
2.1.5. Menggambar Garis dengan Polyline Tool Fungsi dari polyline tool sudah terdapat pada bab sebelumnya. Berikut adalah contoh untuk membuat objek garis dengan polyline tool : 1. Klik Polyline Tool
pada toolbox.
2. Langkah pembuatannya sama dengan freehand tool. Cuma bedanya kalau pada polyline tool ada garis yang mengikutinya dan pada freehand tool tidak.
Gambar 2.7 Contoh objek dari polyline tool
2.1.6. Menggambar Garis dengan 3 Point Curve Tool Langkah untuk membuat garis dengan 3 point curve tool adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol 3 Point Curve Tool
pada toolbox.
2. Klik dan geser titik pertama ke titik kedua kemudian lepaskan, geser lagi kearah lain sehingga menjadi bentuk kurva sesuai dengan yang anda inginkan.
34
Tarik kearah yang diinginkan lalu klik untuk mengakhiri.
Klik dan geser dari titik pertama ke titik kedua lalu lepaskan
1
2
Gambar 2.8 Membuat objek dengan 3 point curve tool
2.1.7. Menggambar Garis dengan Connector Tool Berguna untuk menghubungkan satu objek dengan objek yang lain. Langkah menggunakan Interactive Connector Tool adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Interactive Connector Tool
pada toolbox.
2. Klik pada objek pertama dan geser kearah objek yang kedua sehingga terbentuk garis. Jika salah satu objek tersebut dipindahkan, maka garis penghubung itu akan menyesuaikan secara otomatis.
Objek kedua
Klik objek pertama dan geser kearah objek kedua
Gambar 2.9 Contoh menghubungkan objek dengan connector tool
35
2.1.8. Menggambar Garis dengan Dimension Tool Tombol ini berguna untuk membuat garis dimensi sebagai alat bantu untuk mengukur tinggi dari objek. Berikut adalah langkah dalam menggunakan Dimension Tool : 1. Klik tombol Dimension Tool
pada toolbox.
2. Klik titik pertama pada objek yang akan diukur. 3. Klik titik kedua pada objek yang akan diukur. 4. Geser kearah kanan atau kiri lalu klik untuk menampilkan ukuran objek. Titik pertama
Titik kedua
Gamabr 2.10 Pengukuran tinggi objek dengan dimension tool
2.1.9. Menggambar Garis dengan Smart Drawing Tool Langkah penggunaan tool ini adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Smart Drawing Tool
pada toolbox.
2. Buat gambar sesuai dengan selera Anda dengan klik dan geser lalu lepaskan sehingga objek akan tampil menjadi bentuk baku.
36
Bentuk objek pada awal coretan
Bentuk objek setelah dibakukan dan dihaluskan
Gambar 2.11 Menggambar objek dengan Smart Drawing Tool
2.1.10. Menggunakan Outline Tool Tombol ini digunakan untuk mengatur warna dan ketebalan garis outline. Langkah penggunaan Outline Tool adalah sebagai berikut : 1. Klik objek garis yang akan diformat. 2. Klik tombol Outline Tool gambar berikut :
pada toolbox hingga tampil flyout seperti
Untuk mewarnai garis Untuk menghapus garis
Ketebalan garis dari yang tipis sampai yang tebal
Mewarnai garis dengan CMYK
Gambar 2.12 Tampilan flyout outline tool
37
3. Klik tombol Outline Pen Dialog berikut :
sehingga tampil kotak dialog seperti
Gambar 2.13 Kotak dialog outline tool
4. Tentukan pilihan didalamnya mulai dari warna, ketebalan, bentuk sudut, ujung garis, model garis dan lainlainnya, kemudian tekan OK. Berikut adalah contoh hasil garis yang sudah diformat :
Gambar 2.14 Tampilan objek garis yang sudah diformat
38
2.2. Menggambar Objek Vektor Disini akan dikenalkan dan dipandu untuk menggambar objek vector dengan berbagai fasilitas – fasilitas yang di miliki oleh CorelDRAW X4. Dalam CorelDRAW X4 disediakan banyak atau bermacam variasi untuk membuat atau menggambar objek vector yang kompleks.
2.2.1. Menggambar dengan Rectangle Tool Rectangle tool berfungsi utnuk menggambar objek persegi panjang atau busur sangkar. Langkah – langkah menggambarnya adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Rectangle Tool
pada toolbox.
2. Klik dan kemudian geser dilayar atau lembar kerja hingga membentuk objek persegi panjang yang diinginkan lalu lepaskan klik. Klik dan geser hingga membentuk persegi panjang dan lepaskan klik mouse
Proses akhir objek
Gambar 2.15 Membuat objek persegi panjang
Langkah dalam membuat busur sangkar dengan Rectangle Tool : 1. Klik tombol Rectangle Tool
pada toolbox.
2. Sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard, klik dan geser hingga terbentuk objek busur sangkar dan lalu lepaskan klik mouse.
39
Dengan menekan tombol Ctrl, klik dan geser menuju ke arah kanan bawah
Gambar 2.16 Membuat objek busur sangkar
Anda juga dapat membuat objek persegi panjang yang mempunyai nilai radius pada tiap sisisisinya ( lengkungan pada tiap sisi ). Langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Rectangle Tool
pada toolbox.
2. Kemudian pada Toolbar Property isikan nilai pada Rectangle Corner Roundness. Agar pengisian pada sudut kanan, kiri, atas dan bawah sama secara otomatis, maka klik tombol Round Corners Together pada sebelah kanan Right Rectangle Corner Roundness.
Gambar 2.17 Tampilan toolbar property dari Rectangle Tool
Misalnya kita isikan radiusnya adalah 8. 3. Klik dan geser dilayar atau lembar kerja hingga membentuk objek persegi panjang yang mempunyai radius pada tiap sisi – sisinya.
40
Nilai radius 8
Gambar 2.18 Objek persegi dengan tiap sisi punya nilai radius
2.2.2. Menggambar dengan Ellipse Tool Langkah pembuatannya adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Ellipse Tool
pada toolbox.
2. Klik dan geser dari titik awal ke titik akhir pada layer atau lembar kerja hingga terbentuk objek elips atau lingkaran lalu lepaskan klik mouse. Klik titik awal dan geser ke titik akhir hingga terbentuk objek elips lalu lepaskan klik mouse. Titik akhir
Gambar 2.19 Membuat objek elips atau lingkaran
Terdapat beberapa perintah untuk mengedit atau merubah bentuk dari elips atau lingkaran, langkahnya sebagai berikut : 1. Buat lingkaran atau elips seperti gambar berikut :
41
Gambar 2.20 Objek lingkaran
2. Klik tombol Nonproportional dan ubah nilai Scale Factor manjadi 50% kemudian tekan tombol Enter sehingga lingkaran berubah menjadi 50% lebih kecil. Scale Factor
100%
50%
Gambar 2.21 Pengecilan lingkaran
3. Klik tombol Pie
sehingga lingkaran berubah menjadi grafik pie.
Gambar 2.22 Mengubah lingkaran menjadi pie 4. Klik tombol Arc berikut :
sehingga lingkaran berubah menjadi seperti gambar
42
Gambar 2.23 Mengubah lingkaran menjadi arc
2.2.3. Menggambar dengan Polygon Tool Langkah penggunaan Polygon Tool adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Polygon Tool
pada toolbox.
2. Ubahlah jumlah segi sudut objek menjadi 7 atau 8 atau sesuai dengan selera anda pada toolbar property
..
3. Klik dan geser di lembar kerja atau layer hingga terbentuk objek polygon seperti gambar berikut :
Klik dan geser hingga terbentuk objek poligon
Gambar 2.24 Membuat objek poligon
4. Klik tombol Shape Tool dan kemudian klik dan tarik salah satu sudut objek ke arah dalam sehingga menjadi bentuk bintang.
43
Klik dan tarik sudut objek ke dalam
Tampilan setelah sudut ditarik
Gambar 2.25 Pengubahan bentuk poligon
5. Ubahlah nilai pada bagian Outline Width menjadi 27 point atau berapa sesuai selera Anda sehingga objek poligon menjadi seperti gambar berikut :
Gambar 2.26 Mengubah ketebalan objek garis
2.2.4. Menggambar dengan Star Tool Star tool digunakan untuk membuat objek yang berbentuk bintang. Langkah untuk membuat objek dengan Star Tool adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Star Tool
pada toolbox.
44
2. Dengan menekan tombol Ctrl pada keyboard, klik dan geser sampai membentuk bintang.
Gambar 2.27 Objek bintang
3. Ubahlah nilai pada bagian Number of point dan Sharpness untuk mengubah jumlahnya dan ketajaman sudut dari bintang, misalnya diisikan pada Number of point 27 dan 60 pada Sharpness.
Number of point dan Sharpness
Hasil dari perubahan diatas
Gambar 2.28 Mengubah jumlah dan sudut bintang
45
2.2.5. Menggambar dengan Complex Star Tool Langkah pembuatan objek dengan Comples Star tool adalah sebagai berikut: 1. Klik tombol Complex Star Tool geser di lembar kerja atau layer.
pada toolbox kemudian klik dan
Gambar 2.29 Membuat objek dengan complex star
2. Ubahlah nilai pada bagian Number of point dan Sharpness menjadi 72 dan 27 sehingga objek berubah menjadi seperi gambar berikut :
Gambar 2.30 Memodifikasi complex star
46
2.2.6. Menggambar dengan Graph Paper Tool Digunakan untuk membuat kertas grafik atau garis tabel. Langkah pembuatan objek dengan Graph tool adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Graph Paper Tool pada toolbox, dan ubah jumlah kolom dan baris yang akan dibuat pada bagian Graph Paper Columns and Row menjadi 6 dan 6 atau sesuai dengan kebutuhan Anda. 2. Klik dan geser di lembar kerja hingga membentuk tabel seperti gambar berikut:
Gambar 2.31 Membuat objek tabel
2.2.7. Menggambar Bentuk dengan Spiral Tool Cara untuk membuat bentuk objek spiral adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Spiral Tool
pada toolbox.
2. Klik dan seret di lembar kerja hingga terbentuk objek spiral.
Gambar 2.32 Membuat objek spiral
47
2.2.8. Menggambar Bentuk dengan Basic Shapes Basic Shapes adalah digunakan untuk menggambar bentuk dasar yang sudah disediakan oleh CorelDRAW. Basic Shapes memiliki beberapa pilihan seperti Basic Shapes, Arrow Shapes, Flowchart Shapes, Banner Shapes dan Callout Shapes. Cara – cara membuat objek dengan Basic Shapes adalah sebagai berikut : 1. Klik tompol Basic Shapes
pada toolbox.
2. Klik salah satu tombol yang akan digambar, misalnya klik tombol Arrow Shapes
.
3. Klik tombol Perfect Shapes
pada toolbar property.
Objek yang dipilih
Gambar 2.33 Pilihan objek
4. Kemudian pilih salah satu pilihan objek gambar. Klik dan seret di lembar kerja hingga terbentuk objek seperti gambar berikut :
48
Gambar 2.34 Menggambar objek dengan basic shapes
Berkut ini adalah beberapa pilihan bentuk gambar yang dapat digunakan dari masingmasing tombol pilihan yang sudah disediakan : P Basic Shapes untuk menggambar berbagai macam variasi objek bentuk dasar, seperti segiempat, oval, tabung dan lainlain.
Gambar 2.35 Basic Shapes
P Arrows Shapes
untuk menggambar bermacam variasi bentuk panah.
49
Gambar 2.36 Arrows Shapes
P Flowchart Shapes
untuk menggambar bentuk diagram alur.
Gambar 2.37 Flowchart Shapes
P Banner Shapes disediakan.
Untuk menggambar bentuk banner yang sudah
Gambar 2.38 Banner Shapes P Callout Shapes untuk menggambar bermacammacam bentuk objek untuk teks keterangan gambar.
Gambar 2.39 Collout Shapes
50
2.3. Mengolah Objek Dalam CorelDRAW terdapat banyak sekali cara untuk mengolah objekobjek yang telah dibuat, pertama dimulai dengan menyeleksi objek terlebih dahulu kemudian baru Anda dapat mengolah objek sesuai dengan keinginan, misalnya ingin menyalin objek, memutar atau mencerminkan objek, mengatur ukuran objek,mengatur perataan objek, mengubah urutan objek, mengelompokan objek, mengombinasikan objek, melakukan cloning, membaurkan objek dan lainlain masih banyak sekali caracara untuk mengolah objek pada CorelDRAW.
2.3.1. Menyeleksi Objek Terdapat beberapa cara untuk menyeleksi objekobjek pada CorelDRAW. Anda dapat menyeleksi objek yang tampak maupun tidak tampak, menyeleksi objek tunggal maupun objek yang di group dan dapat juga menyeleksi beberapa objek sekaligus.
1. Menyeleksi Objek Tunggal Langkah untuk menyeleksi objek tunggal adalah sebagai berikut : Klik tombol Pick Tool
pada toolbox.
Klik objek yang dipilih sampai muncul handel di sekelilingnya
Gambar 2.40 Menyeleksi sebuah objek
2. Menyeleksi Objek Lebih dari Satu Langkah menyeleksi objek lebih dari satu adalah sebagai berikut :
51
a) Klik tombol Pick Tool pada toolbox. b) Tekan tombol Shif
pada keyboard lalu klik objek yang ingin dipilih.
4 objek telah dipilih
Gambar 2.41 Menyeleksi beberapa objek
3. Menyeleksi Semua Objek Anda dapat menyeleksi semua objek sekaligus yang terdapat dalam lembar kerja dengan cara klik menu Edit > Select All > Objects atau juga dapat menekan kombinasi tombol pada keyboard, yaitu tekan Ctrl + A.
4. Menyeleksi Objek dalam Group Jika ingin menyeleksi objek yang terdapat dalam group, maka dapat melakukannya dengan cara : tekan tombol Ctrl dan kemudian klik objek dalam group. Objek yang terpilih akan ditandai dengan bentuk lingkaran di sekeliling objek.
2.3.2. Memotong Objek Dalam CorelDraw juga disediakan fasilitasfasilitas untuk memotong suatu objek sesuai yang diinginkan. Banyak fasilitas yang sudah disediakan oleh CorelDRAW untuk memotong suatu objek.
52
1. Memotong Objek dengan Crop Tool Tombol crop tool berguna untuk memotong objek dengan menyeleksi terlebih dahulu. Berikut adalah langkah untuk menggunakan crop tool : a) Klik tombol Crop Tool pada toolbox. b) Pilih bagian objek yang akan dipotong dengan cara klik dan geser sesuai dengan keinginan Anda untuk memotong daerah mana.
Klik dan geser untuk menyeleksi bagian objek yang akan dipotong.
Gambar 2.42 Penyeleksian objek
c) Kemudian klik double didalam area objek yang akan dipotong sehingga objek akan terlihat seperti gambar berikut :
Gambar 2.43 Hasil memotong objek
53
2. Memotong Objek dengan Knife Tool Langkah untuk memotong objek dengan Knife Tool adalah sebagai berikut : a) Klik tombol Knife Tool pada toolbox. b) Klik ujung awal objek yang akan dipotong. c) Geser kearah akhir objek yang akan dipotong lalu klik sekali lagi. Klik awal objek yang akan dipotong lalu klik bagian akhir objek yang akan dipotong
Bagian akhir objek
Gambar 2.44 Pemotongan objek dengan knife tool d) Pisahkan objek tersebut dengan menarik satu potongan objek tersebut.
Klik dan geser setengah objek yang telah terpotong tadi
Gambar 2.45 Memisahkan objek yang dipotong
3. Menghapus Objek dengan Eraser Tool Langkah untuk menggunakan eraser tool untuk menghapus objek adalah sebagai berikut :
54
a) Klik objek yang akan Anda hapus lalu klik tombol Eraser Tool toolbox.
pada
Gambar 2.46 Pilih objek yang akan dihapus
b) Klik atau tekan dan kemudian seret/geser pada bagian objek yang akan dihapus, lihat gambar berikut ini : Klik dan seret/geser objek yang akan dihapus
Gambar 2.47 Hapus objek dengan eraser tool
2.3.3. Menyalin objek Dalam CorelDRAW diijinkan untuk menyalin atau memperbanyak objek yang sama. Banyak fasilitas yang disediakan untuk menyalin objek pada CorelDRAW.
55
1. Copy dan Paste Cara untuk menggunakan Copy dan Paste untuk menyalin objek adalah sebagai berikut : a) Klik objek yang akan di copy dengan Pick Tool b) Klik tombol Copy
pada toolbox.
atau tekan tombol Ctrl + C pada keyboard lalu klik
tombol Paste atau tekan Ctrl + V pada keyboard. Anda jangan kira objek yang telah disalin tidak ada, karena objek yang telah di copy paste telaknya sama persis dengan objek aslinya. Untuk melihat hasil salinannya, pilih objek dan geser objek kearah terserah Anda, maka akan terlihat bahwa objek telah menjadi dua hasil dari copy paste tadi.
Gambar 2.48 Memindahkan objek setelah dipaste
2. Duplicate Menggunakan cara duplicate lebih cepat prosesnya dari pada copy paste, karena hasil salinannya langsung tampil pada lembar kerja atau layer. Berikut adalah langkahlangkahnya : a) Klik objek yang akan dicopy atau salin. b) Klik menu Edit > Duplicate atau tekan tombol Ctrl + D pada keyboard, hasil salinan dari objek langsung tampak pada lembar kerja. c) Klik dan geser objek yang telah disalin ke tempat atau lokasi lain.
56
3. Mengcopy Objek dengan Mouse Cara untuk mengcopy objek dengan mouse adalah sebagai berikut : a) Klik dan tahan dan seret atau geser objek yang akan di copy. b) Sebelum klik mouse dilepaskan, klik kanan terlebih dahulu sehingga objek yang dipilih akan tercopy secara otomatis.
4. Mengcopy Objek dengan Melalui Menu Mengcopy objek dengan menu dapat menghasilkan salinan objek lebih dari satu atau benyak sekalipun secara langsung. Caranya adalah sebagai berikut : a) Klik objek yang akan disalin. b) Kemudian klik menu Edit > Step and Repeat sehingga akan tampil kotak dialog sebagai berikut :
Gambar 2.49 Step and Repeat
57
c) Ketikan jumlah copyan yang Anda inginkan pada teks Number of Copies. d) Kemudian klik drop down pada bagian Horizontal Settings untuk mengatur hasil salinan objek secara mendatar lalu pilihlah perintah sebagai berikut : No offset copy.
: Tidak memberi jarak antara objek asli dengan objek hasil
Offset
: Untuk menentukan jarak antara objek asli dengan objek hasil dari copy.
Spacing between objects : Untuk menentukan jarak spasi antar objek asli dengan objek copy.
e) Masukan nilai pasa kotak teks Distance untuk menentukan jarak spaci antar objek secara horizontal. f) Kemudian klik drop down Direction horizontal dan pilih arah hasil copy objek, misalnya hasil di kiri objek asli atau hasil di kanan objek asli. g) Klik drop down di bagian Vertical Settings untuk mengatur hasil salinan objek secara vertical dan pilih No Offset, Offset dan Spacing between objects. h) Kemudian masukan nilai pada Distance yang kedua untuk menentukan jarak spasi objek secara vertical. i) Klik drop down Direction vertical dan pilihlah arah copyan objek. j) Setelah semuanya terasa cukup, lalu klik tombol Apply.
Gambar 2.50 Copy objek dengan step and repeat
58
2.3.4. Pengaturan Objek Dalam CorelDRAW And dapat mengatur objekobjek yang Anda inginkan secara bebas dan beraturan dengan banyak fasilitas yang di milikinya.
1. Mengatur Posisi Objek dengan Property Objek dapat kita atur dengan menggunakan kotak teks Object(s) Position yang terdapat pada toolbar. a) Klik objek yang akan dipindahkan. b) Kemudian tuliskan nilai di kotak teks Object(s) Position. Contoh : x = untuk mengatur posisi objek berdasarkan sumbu x, isikan 9”. y = untuk mengatur posisi objek berdasarkan sumbu y, isikan 12”. c) Jika sudah selesai mengisikan, tekan Enter sehingga objek akan bergeser sesuai dengan nilai yang tadi diisikan.
2. Mengatur Skala pada Objek Cara – cara untuk melakukan pengaturan skala pada objek adalah sebagai berikut : a) Pilih objek yang akan diatur skalanya.
Gambar 2.51 Memilih objek
59
b) Kemudian klik menu Window > Dockers > Transformation > Scale atau klik menu Arrange > Transformations > Scale atau juga dapat menekan tombol Alt + F9 pada keyboard sehingga akan tampil kotak dialog sebagai berikut :
Gambar 2.52 Transformation c) Klik salah satu tombol, Horizonal Mirror
atau Vertical Mirror
. d) H, untuk menentukan skala objek secara horisontal. V, untuk mengatur skala objek secara vertikal. e) Kemudian klik tombol Apply sehingga objek akan terlihat seperti gambar dibawah ini :
60
Objek asli
Gambar 2.53 Mengubah arah dan ukuran objek
3. Mengubah Ukuran pada Objek Langkah untuk mengubah ukuran pada objek adalah sebagai berikut : a) Pilih objek yang akan Anda rubah ukurannya.
Gambar 2.54 Memilih objek yang akan diubah ukurannya
b) Kemudian Klik menu Arrange > Transformation > Size atau dengan menekan tombol Alt + F10 sehingga akan tampil sebagai berikut :
61
Gambar 2.55 Tampilan Transformation Size
c) Isikan nilai yang Anda inginkan pada kotak teks, H, untuk menentukan lebar objek. V, untuk menentukan tinggi objek. d) Kemudian klik tombol Apply, maka akan tampil sebagai berikut dengan ukuran yang sudah berubah :
Gambar 2.56 Objek setelah diubah ukurannya
62
4. Mengubah Susunan / Tata letak pada Objek Untuk mengubah susunan objek Anda dapat melakukannya dengan simple seperti berikut ini : a) Plih objek yang akan diubah susunannya, misalnya ada 3 objek, yaitu objek 1, 2 dan 3. Objek 1 berada paling bawah diantara objek lainnya, objek 2 berada diatas objek 1 dan dibawah objek 3, dan objek 3 berada paling atas dari objek yang lainnya. Contoh seperti gambar berikut :
Gambar 2.57 Objek 1, 2, dan 3 b) Misalnya Anda ingin Objek 1 berada diatas objek 2, caranya adalah pilih objek 1 kemudian klik kanan, pilihlah Order lalu pilih In Front Of.... , kemudian akan muncul tanda panah besar dan arahkan ke objek 2 dan klik kiri pada mouse. Maka objek 1 sudah berada diatas objek 2. Pilih objek 1
Akan muncul panah besar dan kemudian klik pada objek 2
Hasil dari order, objek 1 sudah berada diatas objek 2.
Gambar 2.58 Proses order in front of....
63
c) Dan jika Anda menginginkan objek 3 berada dibawah objek 2, maka pilih objek 3 kemudian klik kanan dan pilih order lalu pilih behind….. dan klik pada objek 2.
5. Group Objek ( mengelompokan objek ) Langkah untuk mengelompokan atau group objek adalah sebagai berikut : a) Pilihlah beberapa objek – objek yang akan di group. b) Kemudian pada toolbar pilihlah Group keyboard.
atau tekan Ctrl + G pada
Gambar 2.59 Toolbar Group, ungroup dll. Dan jika Anda ingin memisahkan objek – objek yang telah di group adalah dengan cara pilih objek yang di group kemudian tekan tombol Ungroup pada toolbar atau tekan Ctrl + U pada keyboard.
2.3.5. Menggunakan Shape Tool Shape Tool digunakan untuk mengedit bentuk objek seperti melengkungkan garis, menggeser dan menghapus titik – titik edit. Langkah menggunakan shape tool untuk melengkungkan objek garis adalah sebagai berikut : 1. Klik Shape Tool lalu pilih garis kurva yang akan dilengkungkan kemudian klik kanan pilih To Curve atau klik pada toolbar.
64
Gambar 2.60 Memilih convert to curves
2. Kemudian pilih garis dan klik kanan pilih To Curve, tarik garis yang telah diconvert kearah yang diinginkan sehingga membentuk lengkungan yang Anda inginkan.
Gambar 2.61 Melengkungkan Objek garis
65
2.3.6. Menggunakan Smudge Brush Pengertian Smudge Brush sudah terdapat pada bab sebelumnya. Cara menggunkan perintah ini adalah sebagai berikut : 1. Buatlah objek dasar seperti gambar berikut :
Gambar 2.62 Tampilan awal objek
2. Klik Smudge Brush lalu klik dan geser objek itu kearah bawah dua sampai empat kali atau terserah Anda hingga menghasilkan gambar seperti berikut :
Klik dan geser ke arah bawah sebanyak yang Anda inginkan
Gambar 2.63 Proses hasil dari smudge brush
66
2.3.7. Roughen Brush Langkah untuk menggunakannya adalah sebagai berikut : 1. Buatlah objek seperti gambar berikut :
Gambar 2.64 Objek awal
2. Klik Roughen Brush dicacah.
lalu klik dan tarik bagian tepi objek yang akan
Gambar 2.65 Proses dengan roughen brush
2.4. Efek Pada Objek Bagi para desainer, memberikan efek pada objek adalah sangat dibutuhkan untuk menambahkan keindahan pada desain yang dibuatnya. Terdapat banyak fasilitas yang ada pada CorelDRAW untuk memberikan efek pada suatu objek.
67
2.4.1. Interactive Blend Tool Langkah untuk menggunakan perintah ini adalah sebagai berikut : 1. Gambarlah dua objek seperti gambar berikut :
Gambar 2.66 Objek yang akan dibaurkan / disatukan
2. Klik Interactive Blend Tool . Lalu klik dan geser dari objek pertama kearah objek yang kedua kemudian lepaskan klik, sehingga akan tampak gambar sebagai berikut :
Gambar 2.67 Objek telah dibaurkan
2.4.2. Interactive Contour Tool Langkah – langkah untuk menggunakan perintah ini adalah sebagai berikut : 1. Pilih objek yang akan diberikan efek kontur.
68
Gambar 2.68 Memilih objek aslinya
2. Klik tombol Interactive Contour Tool lalu klik dan tarik dari dalam objek ke luar objek atau sebaliknya hingga membentuk kontur.
Gambar 2.69 Pembentukan kontur
2.4.3. Efek Extrude Langkah untuk menggunakan perintah ini adalah sebagai berikut : 1. Pilih objek yang akan diberikan efek extrude.
Gambar 2.70 Pilih objek yang akan di extrude
69
2. Klik tombol Interactive Extrude Tool Lalu klik dan tarik objek kearah yang Anda inginkan untuk membentuk efek extrude, tampak hasil sebagai berikut :
Gambar 2.71 Pemberian extrude
2.4.4. Efek Bevel Langkah utnuk memberikan efek bevel adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Interactive Extrude Tool
.
2. Pilih objek yang telah Anda beri efek extrude tadi. Kemudian klik tombol Bevels pada toolbar property. Lalu aktifkan kotak periksa Use Bevel, isikan nilai pada Bevel Depth dan pada Bevel Angle.
70
Gambar 2.72 Pengaturan Bevels 3. Maka objek akan berubah menjadi seperi gambar berikut :
Gambar 2.73 Objek yang telah diberi efek bevel
2.4.5. Interactive Distortion Tool Langkah untuk menggunakan perintah ini adalah sebagai berikut : 1. Buatlah objek seperti gambar berikut ini :
Gambar 2.74 Objek yang akan didistorsikan
71
2. Klik tombol Interactive Distortion Tool. Pilihlah modelmodel distorsi pada bagian Presets atau mengatur sendiri. Sebagai contoh pilihlah Push Pull 2.
Gambar 2.75 Hasil dari distorsi
2.4.6. Interactive Drop Shadow Tool Langkah – langkah untuk menggunakannya adalah sebagai berikut : 1. Buatlah objek seperti gambar berikut :
Gambar 2.76 Objek yang akan diberi bayangan
2. Klik tombol Interactive Drop Shadow Tool . Lalu klik dan geser pada objek kearah kanan atau kiri atau sesuai selera Anda hingga tampil bayangan disekitarnya.
72
Gambar 2.77 Pemberian bayangan pada objek
2.4.7. Interactive Transparency Tool Tool ini digunakan untuk memberikan efek trasparan pada objek. Langkah untuk menggunakannya adalah sebagai berikut : 1. Pilihlah objek yang akan diberikan efek transparan. 2. Klik Interactive Transparency Tool . Lalu klik dan tarik dari sisi awal objek ke sisi yang Anda inginkan pada objek.
Gambar 2.78 Membuat objek menjadi transparan
73
2.5. Warna Objek Warna dalam pembuatan suatu desain adalah sangatlah penting sekali, unutk memperindah objek dan menyelaraskan bentuk objek. Banyak pilihan warna yang disediakan oleh CorelDRAW.
2.5.1. Palet Warna Anda dapat memberikan warna pada objek dengan mudah dengan cara memilih warna pada palet warna yang telah disediakan.
Catatan : ª Menekan klik kiri pada palet warna berarti memberikan warna isi sebuah objek atau warna bidang. ª Menekan klik kanan pada palet warna berarti memberikan warna garis border atau garis tepi objek. ª Menekan klik kiri pada tombol silang pada palet warna berarti menghapus warna bidang objek atau warna isi objek. ª Menekan klik kanan pada tombol silang pada palet warna berarti menghapus warna garis border atau garis tepi objek.
2.5.2. Interactive Fill Tool Langkah – langkah penggunaan perintah ini adalah sebagai berikut : 1. Klik objek yang akan diberikan warna.
74
Gambar 2.79 Memilih objek
2. Klik tombol Interactive Fill Tool , lalu klik pilihan Linier dari drop down Fill Type pada toolbar property. Tentukan nilai – nilai pada toolbar untuk mengatur warna objek.
Gambar 2.80 Objek setelah diberikan warna linier
Gambar 2.81 Objek setelah diberikan warna radial
75
Gambar 2.82 Objek setelah diberikan warna conical
Gambar 2.83 Objek setelah diberikan warna square
2.5.3. Warna Tekstur Tekstur dapat membuat objek tampak menjadi lebih alami. Langkah untuk menggunakannya adalah sebagai berikut : 1. Pilih objek yang akan diberikan warna tekstur.
Gambar 2.84 Memilih objek yang akan diberi warna tekstur
76
2. Klik tombol Interactive Fill Tool lalu pilih tipe Texture Fill dari kotak daftar Fill Type pada toolbar property. Pilihlah sebuah tekstur pada bagian Texture Library.
Fill Dropdown Texture Library
Gambar 2.85 Pemilihan warna tekstur
3. Pada kotak Fill Dropdown pilih sebuah tekstur sesuai dengan selera Anda. Atau juga Anda dapat memilih jenis tekstur yang lainnya dengan cara klik pada tombol Other.
Gambar 2.86 Pola tekstur Maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut ini :
77
Gambar 2.87 Objek yang sudah diberikan warna tekstur
2.5.4. Interactive Mesh Fill Tool Langkah untuk memberikan warna objek dengan Interactive Mesh Fill Tool adalah sebagai berikut : 1. Pilihlah objek yang akan diberikan warna.
Gambar 2.88 Memilih objek yang akan diberi warna campuran
2. Klik Interctive Mesh Fill Tool hingga objek tersebut terbagi menjadi beberapa bagian.
78
Gambar 2.89 Pemberian warna campuran pada objek Jika Anda ingin menambahkan jumlah pembagian pada objek tersebut, ubah nilainilai pada kolom dan baris pada Grid Size.
3. Berikan warna pada setiap bagian objek dengan warna yang berbeda sehingga akan tampak seperti gambar berikut :
Gambar 2.90 Objek yang telah diberi warna yang berbeda
2.5.5. Warna Gradasi Warna gradasi adalah warna hasil pencampuran dua warna atau lebih sehingga menjadi satu warna. Cara – cara untuk menggunakan warna gradasi pada objek adalah sebagai berikut : 1. Pilih objek yang akan diberikan warna garadasi.
79
Gambar 2.91 Pilih objek yang akan diberi warna gradasi
2. Klik tombol Fill Tool hingga tampil flyout berikut :
Gambar 2.92 Flyout pada Fill Tool
3. Pilih Fountain Fill Dialog ( F11 ) dan tampil kotak dialog sebagai berikut :
80
Gambar 2.93 Tampilan kotak dialog Fountain Fill
4. Pilihlah jenisjenis warna gradasi misalnya linier pada Type maka hasilnya akan terlihat sebagai berikut :
Gambar 2.94 Hasil pemberian warna gradasi linier
5. Coba – cobalah sendiri semua tipe warna gradasi yang disediakan.