Edisi XXVII, 2016 BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Penyerahan LHP PDTT atas BUMD pada Tiga Entitas
Mengawali kegiatan penyerahan LHP BPK pada semester II 2016, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyampaikan LHP PDTT atas kegiatan operasional dan investasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik tiga entitas di wilayah Provinsi Jawa Timur. Ketiga entitas yang menerima LHP BPK adalah Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Sampang. Adapun BUMD yang diperiksa adalah PT Jatim Grha Utama, PT Petrogas Jatim Utama, PT Geliat Sampang Mandiri, dan PT Asri Dharma Sejahtera. Penyerahan LHP BPK tersebut dilaksanakan pada Rabu, 14 September 2016 dan bertempat di Ruang Auditorium – Lantai 2, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh Sekda Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi, Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, dan Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono. Sedangkan dari jajaran legislatif, hadir Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Tjutjuk Sunario, Ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah, dan Ketua DPRD Bojonegoro Mitro’atin. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para direksi dari keempat BUMD yang diperiksa oleh BPK. LHP BPK diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto, kepada pimpinan
DPRD, kepala daerah, dan direksi BUMD. Adapun LHP yang diserahkan pada acara tersebut adalah: (1) Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kegiatan Operasional dan Investasi pada PT Petrogas Jatim Utama dan Anak Perusahaan serta Instansi Terkait Lainnya di Surabaya dan Jakarta; (2) Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kegiatan Operasional dan Investasi pada PT Jatim Grha Utama di Surabaya dan Jakarta; (3) Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kegiatan Operasional dan Investasi pada PT Geliat Sampang Mandiri dan Anak Perusahaan serta Instansi Terkait Lainnya di Sampang, Surabaya, dan Jakarta; (4) Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kegiatan Operasional dan Investasi pada PT Asri Dharma Sejahtera dan Instansi Terkait Lainnya di Bojonegoro dan Jakarta. Dalam sambutannya, Kepala BPK Perwakilan menyampaikan bahwa pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) akan memberikan simpulan atas suatu hal yang diperiksa. Dari ketiga jenis PDTT (reviu, eksaminasi, prosedur yang disepakati), pemeriksaan terhadap BUMD kali ini bersifat eksaminasi. >> Bersambung ke Halaman 3
Dari Redaksi
T
idak terasa tahun 2016 telah memasuki triwulan ketiga. Pada triwulan ini, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur disibukkan dengan berbagai kegiatan pemeriksaan maupun non-
pemeriksaan. Kegiatan pemeriksaan ditandai dengan mulai dilaksanakannya pemeriksaan kinerja pada beberapa entitas di Jawa Timur. Selain itu, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur juga menyerahkan beberapa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas BUMD di Jawa Timur, Bojonegoro, Sampang, dan Sumenep. Awal triwulan III 2016 juga diisi dengan kegiatan rutin pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK untuk periode semester I 2016. Adapun untuk kegiatan non-pemeriksaan, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur ikut terlibat dalam penyelenggaraan Dialog Pemantapan Pemahaman Pengelolaan Dana Desa bersama Anggota V BPK di Blitar. Selain itu, telah dilaksanakan dua diklat terkait pemeriksaan kinerja bagi para pemeriksa. Ada juga kegiatan sosialisasi amnesti pajak (tax amnesty) dan kunjungan industri dari SMK Negeri 1 Sumberrejo Bojonegoro ke BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Akhir kata, selamat membaca Jurnal Pahlawan dan tetap semangat .. !!
Dialog Pengelolaan Dana Desa Bersama Anggota V BPK wewenang BPK dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Dana desa yang merupakan bagian keuangan negara juga menjadi objek pemeriksaan BPK sehingga pengelolaan dana desa menjadi transparan, akuntabel, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat desa. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Dana Desa oleh Bupati Blitar Rijanto serta Pengelolaan Keuangan Desa oleh Tortama KN V Bambang Pamungkas. Setelah itu dibuka seksi dialog bersama Tortama KN V dan Bupati Blitar. Pada sesi dialog ini, para kepala desa dan camat menyampaikan pertanyaan, keluhan, dan usulan mereka terkait pengelolaan dana desa di Kabupaten Blitar yang pada tahun 2016 telah mencapai Rp 139,37 miliar atau rata-rata sebesar Rp 565 juta per desa. Melalui kegiatan ini, diharapkan aparat pemerintah daerah dan aparat desa dapat lebih memahami tentang akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana desa. Dengan demikian tujuan pembangunan desa yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dapat tercapai.
Dalam
rangka meningkatkan pemahaman kepada pemerintah daerah dan aparat desa mengenai pengelolaan dana desa agar dana tersebut dapat dikelola secara akuntabel dan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyelenggarakan dialog terbuka dengan tema “Pemantapan Pemahaman Pengelolaan Dana Desa”. Dialog terbuka ini diselenggarakan pada Jum’at, 30 September 2016 di Kampung Coklat, Blitar dan menghadirkan Anggota V BPK Moermahadi Soerja Djanegara sebagai pembicara utama (keynote speaker) serta Auditor Utama Keuangan Negara (Tortama KN) V BPK Bambang Pamungkas sebagai pembahas bersama Bupati Blitar Rijanto. Dalam acara yang diikuti oleh seluruh kepala desa dan camat di wilayah Kabupaten Blitar tersebut, hadir Anggota Komisi XI DPR Muhammad Sarmuji, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto, dan Kepala Auditorat V.A Ayub Amali. Acara ini juga dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Blitar, pejabat di lingkungan BPK Pusat dan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, serta pejabat-pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar. Anggota V BPK Moermahadi Soerja Djanegara di awal acara menguraikan secara singkat tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beserta tugas dan
2
3 Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Semester I 2016 Sebagai
upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi atas hasil pemeriksaan BPK, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan pemantauan dan pembahasan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan (TLRHP) semester I tahun 2016. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, 19 s.d 20 Juli 2016 dan diikuti oleh para pemeriksa di BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan perwakilan instansi terkait dari 39 entitas pemeriksaan di wilayah Jawa Timur. Seluruh kegiatan bertempat di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto dengan didampingi oleh para Kepala Subauditorat dan pejabat fungsional pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, Novian menyampaikan bahwa BPK diharuskan memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan dan memberitahukan hasil pemantauan tindak lanjut tersebut kepada lembaga perwakilan dalam hasil pemeriksaan semester. Kegiatan pemantauan TLRHP dimaksudkan untuk lebih meningkatkan efektivitas pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK yang telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Timur. “Selain itu perlu kami sampaikan bahwa pada tahun ini, BPK sedang mengembangkan aplikasi berbasis web yang akan dijalankan secara online antara BPK dengan entitas agar status tindak lanjut dapat segera ditetapkan dan rekapitulasi hasil pemantauan dapat diperoleh kedua belah pihak dengan cepat,” kata Kepala Perwakilan. Pada kesempatan selanjutnya, Biro Teknologi Informasi dari BPK Pusat mensosialisasikan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL). Sistem yang akan di-launching secara bertahap pada 2017-2018 ini bertujuan untuk mengurangi risiko pidana terhadap entitas pemeriksaan karena kelalaian Quiz ini terbuka khusus bagi pegawai BPK Perwakilan Jawa Timur. Pertanyaan edisi kali ini adalah:
1. BPK Perwakilan mana saja yang memiliki Subbagian terpisah antara Humas dan TU? 2. Apa saran dan kritikmu untuk kemajuan Buletin Jurnal Pahlawan ke depan ? Segera kirim jawaban via surat elektronik (e-mail) ke:
[email protected] dengan mencantumkan nama, unit kerja, dan NIP. Jawaban ditunggu sampai akhir Desember 2016. Redaksi akan memberikan hadiah menarik kepada 3 (tiga) pemenang yang paling benar dan paling dulu mengirim jawaban. Jawaban QUIZ edisi lalu: 29 entitas Pemenang: --
menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK. Selain itu, entitas pemeriksaan dapat melakukan update tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan lebih cepat karena sistem informasi ini berbasis web sehingga dapat diakses dimanapun dan kapanpun selama terdapat koneksi dengan jaringan internet. Sebagai langkah persiapan, BPK Provinsi Jawa Timur telah melakukan pembicaraan awal dengan Inspektorat Provinsi Jawa Timur, Kota Malang, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Banyuwangi yang dipilih menjadi piloting program SIPTL di wilayah Jawa Timur. Setelah pembukaan dan sosialisasi SIPTL, seluruh entitas mulai melakukan pembahasan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan bersama dengan pembahas yang merupakan para pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan pada hari pertama diikuti oleh perwakilan dari 21 pemerintah daerah di Jawa Timur, sedangkan kegiatan pada hari kedua diikuti oleh perwakilan dari 18 pemerintah daerah yang lain. Kegiatan pemantauan dan pembahasan selama dua hari berlangsung dengan baik dan lancar hingga akhir acara. >> Sambungan dari Halaman 1
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai apakah Sistem Pengendalian Intern (SPI) telah dirancang dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan operasional BUMD tersebut, serta menilai apakah kegiatan investasi dan operasional yang dilakukan keempat BUMD dan anak perusahaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan penyerahan LHP ini, kepala daerah dan manajemen BUMD berkewajiban untuk segera menindaklanjuti temuantemuan BPK yang tercantum dalam LHP BPK selambatlambatnya 60 (enam puluh) hari setelah LHP BPK diterima. Melalui pemeriksaan yang telah dilakukan, BPK berharap terjadi perbaikan dalam transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan BUMD, terutama dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui setoran dividen.
Sumenep Menjadi Penerima Terakhir LHP BPK atas LKPD TA 2015 Herodwijanto dan diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumenep Herman Dali Kusuma serta Bupati Sumenep A. Busyro Karim. Dalam kesempatan ini, BPK juga menyerahkan LHP atas Kegiatan Operasional dan Investasi pada PT Wira Usaha Sumekar di Sumenep. Kegiatan pemeriksaan terhadap BUMD milik Pemkab Sumenep tersebut dilaksanakan sebelum pemeriksaan atas LKPD berjalan. Atas pemeriksaan tersebut, BPK menyerahkan LHP kepada Ketua DPRD Sumenep, Bupati Sumenep, dan Direktur Utama PT Wira Usaha Sumekar. Terhadap LKPD Kabupaten Sumenep TA 2015, BPK memberikan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Opini ini belum berubah dari tahun-tahun sebelumnya yang juga meraih WDP. Dalam sambutannya saat menyerahkan LHP BPK, Novian menghimbau jajaran pemerintahan daerah Kabupaten Sumenep untuk segera menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan BPK dalam LHP dan menyampaikan tindak lanjutnya kepada BPK paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak LHP BPK tersebut diterima oleh Pemkab Sumenep.
Pemerintah Kabupaten Sumenep menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2015 pada Senin, 15 Agustus 2016. Ini menjadikan Sumenep sebagai entitas pemeriksaan terakhir di Jawa Timur yang menerima LHP BPK atas LKPD TA 2015. Terlambatnya penyerahan LHP BPK ini disebabkan keterbatasan tenaga pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur sehingga pemeriksaan atas LKPD Kabupaten Sumenep baru bisa terlaksana setelah pemeriksaan atas LKPD entitas lainnya selesai dilaksanakan. BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyerahkan LHP BPK atas LKPD TA 2015 kepada DPRD dan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Acara penyerahan LHP BPK bertempat di Ruang Kerja Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. LHP BPK tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian
Diklat Penulisan Laporan Pemeriksaan Kinerja Kegiatan diklat yang bertempat di Ruang Auditorium – Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa ini dibuka oleh Kepala Subauditorat Jawa Timur I M. Ali Asyhar, mewakili Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Instruktur pada kegiatan diklat ini adalah Denny Wahyu Sendjaja (Kepala Seksi Litbang Pemeriksaan Kinerja I) dan Ariesta Tohir Wijaya (staf pada Seksi Litbang Pemeriksaan Kinerja II) dari Direktorat Penelitian dan Pengembangan – BPK Pusat. Selama dua hari diklat, peserta mendapatkan penjelasan tentang gambaran umum keseluruhan proses pemeriksaan kinerja, penyusunan konsep Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja, metode dan teknik perolehan tanggapan atas rekomendasi dan simpulan, serta konsep dasar penyusunan dan penyampaian LHP Kinerja. Kegiatan diklat ditutup oleh Kepala Subauditorat Jawa Timur II Imam Muslich. Secara umum, seluruh rangkaian kegiatan diklat ini berjalan dengan lancar.
S ehubungan dengan meningkatnya porsi pemeriksaan kinerja dalam rencana kerja pemeriksaan BPK, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Diklat Penulisan Laporan Pemeriksaan Kinerja untuk meningkatkan kemampuan pemeriksa dalam menyusun laporan hasil pemeriksaan kinerja. Diklat ini diselenggarakan pada Senin s.d. Selasa, 29 s.d. 30 Agustus 2016 dan diikuti oleh 40 orang pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
4
5 Kunjungan SMKN 1 Sumberrejo Bojonegoro
Sosialisasi Amnesti Pajak
Selasa, 30 Agustus 2016, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur mendapat kunjungan dari SMK Negeri 1 Sumberrejo Bojonegoro. Rombongan kunjungan industri tersebut diterima oleh Kepala Subauditorat Jawa Timur I M. Ali Asyhar dan Kepala Subbagian Humas Beny Kurniawan. Kunjungan ini sekaligus merupakan kesempatan bagi BPK untuk menumbuhkan public awareness kepada kalangan pendidikan mengenai peran BPK dalam mengawal terwujudnya pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan transparan. Dalam kesempatan kunjungan tersebut, para siswa diajak untuk menonton film pendek seputar BPK dengan judul “Cerita Kami (Our Stories)” yang berkisah tentang dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selain itu, rombongan kunjungan industri juga mendapat pemaparan dari Ketua Tim Senior Esti Apri Larasati mengenai organisasi dan tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur serta BPK Pusat di Jakarta.
Dalam rangka mensukseskan program pemerintah untuk memaksimalkan penerimaan negara, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan sosialisasi program amnesti pajak (tax amnesty) bagi seluruh PNS di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada Kamis, 25 Agustus 2016 dan bertempat di Ruang Auditorium, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Sosialisasi dibuka sekaligus dimoderatori oleh Kepala Sekretariat Perwakilan Joko Agus Setyono. Adapun narasumber sosialisasi ini adalah Kristanto Jaya Putra (Ka. Seksi Pengawasan & Konsultasi I), Mochammad Ramdhan (Ka. Seksi Pengawasan & Konsultasi II), dan Aris Nur Hidayat (Account Representative). Ketiga narasumber dalam kesehariannya bekerja sebagai pegawai di KPP Pratama Sidoarjo Utara. Acara sosialisasi yang berlangsung sekitar tiga jam ini berlangsung lancar.
Diklat Pemeriksaan Kinerja Anggota Tim Menyusul
Diklat Penulisan Laporan Pemeriksaan Kinerja, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan diklat bagi para pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Diklat yang dilaksanakan selama empat hari, 5 s.d. 8 September 2016 ini adalah Diklat Pemeriksaan Kinerja Anggota Tim dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang pemeriksa. Diklat Pemeriksaan Kinerja Anggota Tim dibuka secara resmi oleh Kepala Subauditorat Jawa Timur I M. Ali Asyhar. Kegiatan diklat ini bertempat di Ruang Auditorium - Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Selama penyelenggaraan diklat, yang bertindak sebagai instruktur adalah Fahrizal Noor dan Solichah Ratnasari dari Direktorat Penelitian dan Pengembangan - BPK Pusat. Materi yang disampaikan selama diklat antara lain konsep pemeriksaan kinerja, konsep 3E (efektif, efisien dan ekonomis), dan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pemeriksaan kinerja. Peserta diklat ju-
ga melakukan praktik penyusunan program kerja perorangan (PKP), praktik reviu dokumen, dan praktik interview beserta dokumentasi Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)-nya. Kegiatan diklat ditutup oleh Kepala Subbagian Humas Beny Kurniawan, mewakili Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Melalui diklat ini, diharapkan Pemeriksa BPK mampu melaksanakan langkah-langkah pemeriksaan kinerja sejak proses perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan.
Biro TI Selenggarakan Sosialisasi SIPTL di BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Biro Teknologi Informasi dan Direktorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan melaksanakan sosialisasi Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL) pada Senin, 18 Juli 2016 di BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. SIPTL adalah aplikasi berbasis web yang dikembangkan dengan tujuan untuk mengelola data pemantauan tindak lanjut secara real time antara BPK dengan entitas yang diperiksa. Aplikasi ini dijalankan secara online antara BPK dengan entitas sehingga status tindak lanjut dapat segera ditetapkan dan rekapitulasi hasil pemantauan dapat diperoleh kedua belah pihak dengan cepat. Hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi ini adalah Kepala Biro Teknologi Informasi Ria Anugriani, Kepala Bagian Pengembangan Sistem Informasi Novis Pramantyabudi, dan Kepala Subdirektorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan Kinerja Sulung Setyo Amboro. Di antara yang melatarbelakangi pengembangan SIPTL ini adalah kebutuhan untuk memonitor informasi dan dokumentasi tindak lanjut yang lebih cepat dan mendekati real-time. Berdasarkan roadmap implementasi SIPTL, saat ini aplikasi SIPTL masih dalam tahap pengembangan dan akan diimplementasikan secara bertahap pada tahun 2017-2018. Melalui penerapan SIPTL yang terintegrasi dalam e-Audit ini, waktu proses tindak lanjut dari entitas dapat dipersingkat karena update status dilakukan
Kuliner Daerah
N
asi (bhs Jawa: Sego) gegog merupakan kuliner khas trenggalek yang mirip dengan sego kucing di Jawa Tengah dan Yogyakarta, namun sego gegog memiliki rasa yang super pedas. Cara penyajiannya nasi setengah matang diletakkan di atas daun pisang, barulah kemudian dicampur dengan sambal teri. Lalu bungkusan sego gegog dari daun pisang tersebut ditutup dengan lidi. Selanjutnya sego gegog direbus selama satu jam, kemudian diangkat dan siap disajikan. Meskipun cara pembuatan dan penyajiannya sederhana, namun rasa sego gegog sangat enak. Harganya pun relatif murah dan tidak menguras kantong.
Nasi Gegog Sumber: www.asliindonesia.net
mendekati real time sehingga meminimalkan waktu tatap muka dengan entitas. Acara sosialisasi yang bertempat di Ruang Auditorium, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur ini diikuti oleh seluruh pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Dalam sosialisasi ini, para pemeriksa diperkenalkan dengan desain awal antarmuka SIPTL dan beberapa fitur-fitur yang dapat dipergunakan dalam proses pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan (TLRHP). Dengan penerapan SIPTL nanti, diharapkan akan dihasilkan Laporan Pemantauan TLRHP BPK yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan disampaikan kepada lembaga perwakilan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) secara mutakhir dan akurat.
S
obat-sobat sekalian pernah makan gaplek? Atau pernah mendengar makanan gaplek? Jika iya, pasti tahu dong kalau gaplek itu lekat kaitannya dengan Trenggalek. Ternyata kabupaten di selatan Jawa Timur ini juga punya kuliner khas lainnya lhoo.. Ayo kita simak !!
Nasi Tiwul Botok Layur
K
uliner Trenggalek selanjutnya dan tidak kalah nikmat adalah Nasi Tiwul Botok Layur, hidangan yang berbahan dasar ikan layur ini diolah menjadi sajian nikmat bersama dengan nasi tiwul. Berbeda dengan nasi pada umumnya yang berasal dari beras, nasi tiwul menggunakan singkong sebagai bahan utamanya.
A
nda pernah makan pindang? Pindang pada umumnya menggunakan daging ikan sebagai bahannya. Namun pernahkan anda menikmati pindang dari iga sapi? Jika berkunjung ke Trenggalek, anda bisa mencicipi yang namanya pindang sapi. Untuk membuat pindang sapi khas Trenggalek ini, iga sapi direbus dalam air yang mendidih selama satu jam, kemudian ditambahkan bumbu dan santan. Agar pindang sapi lebih nikmat dan bumbunya menyerap, pindang sapi yang telah matang diinapkan selama satu hari.
6
Pindang Sapi
7 Goa Lowo - Bukan Markasnya Batman G
Jala n-ja lan
oa Lowo merupakan salah satu objek wisata di Trenggalek yang patut dikunjungi. Sejak diresmikan menjadi objek wisata pada tahun 1984, Gua Lowo atau dalam Bahasa Indonesianya gua kelelawar telah dikunjungi oleh puluhan ribu pengunjung. Hingga kini, goa yang terkenal sebagai salah satu goa terbesar dan terpanjang di Asia Tenggara ini masih menyimpan sejuta misteri.
Sekilas Goa Lowo
Apa yang Menarik di Sini ? Di depan goa, pengunjung akan disambut oleh sebuah patung berwujudkan seorang ratu dengan sayap kelelawar di belakangnya. Warga sekitar menyebut patung ini dengan sebutan Sri Ratu Lowo, karena patung ini menyimbolkan Ratu dari semua kelelawar yang ada di dalam goa. Salah satu keunikan di dalam Goa Lowo ini adalah adanya batu–batuan yang menyerupai hewan atau benda hidup. Misalnya batu besar pada jalan masuk goa yang menyerupai hewan kura–kura, dan masih banyak lagi bebatuan yang memiliki bentuk yang unik. Yang lebih istimewa lagi adalah stalagtit dan stalagmit yang masih hidup. Maksudnya stalagtit dan stalagmit dalam goa ini masih punya kemungkinan untuk bertambah panjang.
Rute Perjalanan
Goa Lowo terletak di Desa Watu Agung, Kecamatan Watulimo atau berjarak sekitar 30 KM dari pusat kota Trenggalek maupun dari kota Tulungagung. Lokasi goa ini sangat mudah untuk ditemukan karena adanya papan yang cukup besar di tepi jalan yang menunjukkan adanya objek wisata Goa Lowo. Goa ini juga satu rute dengan Pantai Prigi, jadi pengunjung bisa sekaligus berkunjung ke Pantai Prigi. Dinamakan goa lowo atau goa kelelawar karena terdapat sejumlah kelelawar yang menghuni goa ini. Uniknya lagi, tidak ada fauna lain yang mampu bertahan hidup di goa ini, mungkin karena suara yang ditimbulkan oleh kelelawar yang sangat banyak hingga membuat fauna lain terganggu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli goa asal Prancis, panjang Goa Lowo ini berkisar 2 KM. Namun dari total keseluruhan goa, hanya 850 meter yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Untuk menyusuri sisanya yang sepanjang 1.150 meter pengunjung harus menyelami sungai bawah tanah sedalam 10 Meter.
Ada 3 jalur yang bisa dilalui untuk menuju objek wisata Goa Lowo. Yang pertama lewat Jl. Raya Bandung - Prigi (35 KM), kedua lewat Jl. Raya Boyolangu dan Jl. Raya Bandung (35,7 KM), ketiga melalui Jl. Kimangun Sakoro dan Jl. Raya Bandung (37 KM). Namun yang paling dekat adalah rute yang pertama dengan estimasi waktu sekitar 57 menit. Perjalanan Anda sudah dekat jika Anda sudah melewati jalanan bukit yang tentunya naik – turun dan banyak tikungan tajam. Pengunjung atau wisatawan yang membawa kendaraan pribadi sebaiknya Sumber : www.asliindonesia.net berhati – hati karena kondisi jalan yang cukup ekstrem.
Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-71 Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Upacara bendera dilaksanakan pada Rabu, 17 Agustus 2016 dan bertempat di halaman depan Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Tema Peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016 ini adalah “Indonesia Kerja Nyata“. Pada upacara bendera kali ini, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto bertindak selaku inspektur upacara. Sedangkan yang bertindak sebagai komandan upacara adalah Supatman. Selain pembacaan sambutan dari Ketua BPK, dalam upacara ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 20 orang PNS di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa
Timur yang telah mengabdi kepada negara selama 10 dan 20 tahun. Upacara bendera kali ini juga dimeriahkan oleh penampilan paduan suara dari pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Galeri Foto
Penyerahan LHP BPK kepada Pemkab Sumenep
Anggota V BPK dalam Dialog Pengelolaan Dana Desa
Pembahasan dan Pemantauan TLRHP Semester I 2016
Kuliah Umum Anggota III BPK di ITS Surabaya
Penerima Beasiswa Pendidikan dari DWP BPK Pwk. Prov. Jatim
Penyembelihan Hewan Qurban di BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Diklat Penulisan Laporan Pemeriksaan Kinerja
Diklat Pemeriksaan Kinerja Anggota Tim
Kunjungan SMKN 1 Sumberrejo Bojonegoro ke BPK Pwk. Jatim
Redaksi Penanggungjawab Ketua Wakil Ketua Sekretaris Tim Redaksi Alamat Redaksi E-mail
: Novian Herodwijanto : Joko Agus Setyono : Beny Kurniawan : Ika Yuni Fitriana : Iwan Santoso, Ardiana Kartikawati, Nur A. Rodliyah, Muh. Sa’adus Sulton, Prima Tegar P., Teguh Budisantoso : Jl. Raya Juanda, Gedangan, Sidoarjo Telp./Fax 031-8669244/031-8669206 :
[email protected] Redaksi menerima saran, kritik, maupun artikel yang berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan, kegiatan ke-BPK-an dan materi lainnya
8