APRIL—JUNI 2012
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran
Pertama
Kwartal 2
,
Mendefinisikan Evangelisasi dan Bersaksi: 31 Maret—6 April 2012
Diterjemahkan Oleh: Danny Saputra Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian Sirkulasi: Janette Sepang
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat. 28:19, 20)
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Sabbath 31 Maret
1 Pet. 3:15
Pendahuluan
Mulailah Dengan Yang Kecil
Bahkan sebelum saya kembali ke kabinku dengan gigi akhir ― junior campers‖ku sekarang bersih, saya mendengar suara-suara yang merangkai ayat hafalan untuk minggu ini dengan konselorku: ― Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat‖ (1Pet. 3:15). Pada saat sebelum renungan pagi, kata-kata yang sama meluncur dari lidahku.
Dia telah mengambil langkah pertama. Maukah anda ikut? Sementara peserta camping lainnya dan ko-konselor meluncur ke kapel, saya meluncur ke bukit ke kandang kuda. Ayat-ayatnya mengalir dikepalaku, melambat ke langkah, dan akhirnya membenam ke pertanyaan utama. Apakah saya layak menjadi mentor untuk orang muda, saksi bagi kasih dan pengaharapanNYA? Apakah saya siap untuk menjawab dengan rendah hati dan bertanya-tanya kesetiap orang yang akan bertanya kenapa saya mempunyai pengharapan ini? Bagaimana saya, seorang yang kecil, ke titik individu ke pemenuhan kerinduannya bagi Kristus? Kebenaran bukannya tidak mungkin, bahkan bila tugasnya terlampau besar bagi imajinasi kita. Kristus mengatakan kepada kita untu ― Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.‖ (Yoh. 4:35). Setiap hari kita dikeliling orang yang perlu dijangkau, sementara musuh jiwa bekerja untuk membalas setiap langkah kita. Kita mungkin memandang dengan kecil hati, hati kita bimbang, sementara kita memandang bahkan anggota keluar acuh saja dengan kasih Allah yang luar biasa. Tetapi Petrus tidak mengatakan kepada kita untuk pergi mengubahkan dunia dengan seketika. Dia mengatakan untuk menempatkan Kristus dihati kita, untuk mencari DIA, untuk mengizinkan DIA memulaikan pekerjaan itu. Kita mesti siap, rela, mau dibentuk dalam tanganNYA. Kita mesti membagikan pengharapan kita, kerinduan kita, kegembiraan kita dalam Tuhan. Kita mesti membagikan alasan untuk pengharapan kita, dan kabar baik pengorbanan Kristus dan kasih Bapa. Kita mesti membagikan kesaksian kita dengan setiap orang yang bertanya, kesetiap orang yang memperhatikan, ketiap orang yang bertanya-tanya. Saat ini anak-anak sedang tertawa ria dijalanan untuk pelajaran menunggang kuda. Rekan yang berjalan di samping kubikelmu. Teman yang memerlukan dukungan. Kristus telah menempatkan apiNYA dan pengharapanNYA di dalam kita. Dan Dia telah mengambil langkah pertama. Maukah anda ikut? Emily Knott, St. Johnsbury, Vermont, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Danny Saputra - 2
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Minggu 1 April
Logos
Pekabaran Illahi, Jurukabar Manusia
Kej 12; Kisah 1; 2; 4:33; 13; 22:2–21; 1 Pet. 3:15; 1 Yohn 1:3
Allah dapat berkomunikasi dalam berbagai cara. Kadangkala dia berbicara langsung dan terdengar ke banyak orang (Kel. 20:1). Atau DIA mungkin berbicara kepada individual sendirian, seperti kasus Henokh (Kej. 5:22), para bapa (Kej. 12:1; 26:2; 28:10-13), dan Musa (Kel. 3:4). Tetapi yang paling sering, tampakna, Allah berbicara melalui manusia. Mungkin anda tidak berpikir bahwa manusia adalah medium terbaik untuk menyampaikan pekbaran illahi, dengan mengingat ingatan kita yang lemah dan kecenderungan konsep yang tidak jelas. Tetapi Paulus menyarankanb ahwa Allah berbicara melalui manusia secara pasti karena kita lemah dan dapat dibentuk—― bejana tanah liat‖ katanya—kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah (2Kor. 4:7).
Bersaksi bukanlah suatu proyek ataupun suatu program melainkan suatu gaya hidup Bagaimana Semuanya Bermula (Kej. 12:1-4). Permainan kosmis ― telepone‖ merujuk ke zaman Abraham. Dalam Kejadian 12 Allah memanggil Abraham (waktu itu Abram) keluar dari kehidupan nyamannya di Mesopatamia tengan untuk mengikut Dia dalam suatu perjalanan liar tanpa tujuan pasti. Kenapa? Allah menerangkan: ― Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.. . . . . . olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."(ayat 2, 3). Keturunan Abraham diberi tugas unik— menjadi berkat untuk semua keluarga di dunia. Mereka (yang tentu saja menjadi, orang Yahudi, diantara yang lainnya) mempunyai tugas melalui mereka duani akan menjadi sadar akan kasih karunia Illahi. Allah akan berbicara kepada mereka, dan mereka akan berbicara kepada dunia. Gereja Mengambil Obor (Kisah 1:1-8) Perintah untuk menjangkau dunia dirujuk ke Matius 28:19, 20. Panggilan pada awalnya diberikan kepada Abraham dan keturunannya yang berkembang untuk mengikutkan orang kafir. Sekarang, di bagai ke duapuluh satu, kita mesti meneruskan apa yang dimulaikan Abraham— menjadi berkat bagi dunia dengan mengabarkan pekabaran Allah. Buku Kisah merupakan bukti bagaimana gereja yang mula-mula melaksanakan tugas ini, dimulai di Yerusalem (Kisah 2) dan berakhir sejauh Roma (Kisah 28). Buku ini berisi khotbah hebat dan kisah heroik para rasul menyembuhkan dan mengusi setan, tetapi dibawah semuanya seseorang dapat merasakan hal yang lebih hebat dan berkuasa sedang berlangsung. Ceritanya adalah tentang orang berbicara kepada orang lain sewaktu mereka melakukan perjalanan (8:26-39), berkumpul di rumah-rumah (10:24-48), bertemu ditepi sungai (16:13), dan berfilosofi di ruang sidah hakim, legislatif dan pemerintahan (17:16-34). Para pengikut JALAN (yang disebut Kristen). Mereka mesti berbicara. Mereka akan bersaksi pada waktu yang aneh dan tidak biasa, seperti segera setelah gempa bumi yang menggoncang pintu-pintu penjara (16:25—32) dan bahkan (mengagumkan) di sesi pengadilan Roma (25; 26). Kata kuncinya kerinduan. Karena apa yang mereka lihat kuasa Roh Kudus yang SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Danny Saputra - 3
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
menggugah mereka, orang Kristen mula-mula didorong untuk mengabarkan pekabaran mereka dalam cara yang amat aneh sekali. Walaupun mereka pasti mempunyai kebebasan memilih, kesan yang dirasakan orang dari membaca buku Kisah adalah Allah mengambil orang dan mempekerjakan mereka sebagai alat untuk melakukan misiNYA. Bersaksi bukanlah suatu proyek ataupun suatu program melainkan suatu gaya hidup, proklamasi tanpa akhir akan kebaikan Allah. Bagaimana Rasanya Ikut Serta (2Kor. 5:20; Efe. 4:1, 2; 6:20) Alkitab mempunyai beberapa motif yang mengungkapkan gaya hidup sebagai jurukabar Illahi. Salah satu motif yang paling umum dari Paulus adalah perbudakan. Berulang-ulang dia menguraikan dirinya sendir sebagai orang terpenjara, atau budak Yesus Kristus (Rom. 1:1; Gal. 1:10; Fil. 1:1). Gambaran ini menyarankan penyerahan total, pembenaman menyeluruh dalam pekerjaan Allah. Seorang budak kehilangan identitasnya ke titik keinginan tuannya dimana seorang tuan menjadi cara bagaimana seorang budak dibentuk. Sementara metafora kehidupan seorang Kristen adalah tidak sempurna, karena budak-bidak amat jarang menyerahkan kebebasan memilih sementara orang Kristen menyerahkannya dengan kesukaan, walaupun begitu membantu untuk menyampaikan arahan sifat panggilan Kristus untuk bersaksi. Dalam cara yang paling masuk akal, seseorang tidak dapat menjadi evangelis ― paruh waktu‖. Kristus menuntut seluruh tenaga dan energi kita. Budak . . . . . Tetapi Dengan Cara Bangsawan (2Kor. 5:20; Efe. 6:20). Sebagai sakti Kristus, kita dalah budakNYA yang rendah. Tetapi kita juga menjadi duta Bangsawannya dalam suatu misi kerajaan. Dalam 2Korintus 5:20 Paulus merujuk dirinya sendiri dan pendampingnya sebagai ― kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami‖ Citra Diplomasi Greco-Roman menempatkan Paulus—dan selanjutna kekita semua—dalam suatu posisi tanggung jawab yang besar. Peran seorang duta adalah menjadi suara bagi raja atau gubernur yang diwakili. Duta berbicara semua apa dan hanya apa yang dikatakan hukum. Tidak boleh ada penyimpangan ataupun menambahi. Sama seperti seorang budak kehilangan identitasnya karena mewakili tuannya, demikian pula seorang duta kehilangan identitasnya karena mengambil tempat tuannya. Apabila orang Kristen mengambil posisi ini, tujuan mereka hanyalah memuliakan Kristus dengan cara menyampaikan pekabarannya secara lengkap dan akurat. REAKSI. 1. Bagaiaman rasanya menjadi mulut Allah? Terhormat atau terkesima? Kenapa? 2. Apakah anda sedemikan terikatnya dengan evangelisasi sehingga anda dapat dipanggil budak? 3. Bila anda bersaksi dengan seorang non-Kriten, apakah anda berbicara tentang Allah atau bagi Allah? Andy Blosser, Lansing, Michigan, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Danny Saputra - 4
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Senin 2 April
Yes. 43:12
Kesaksian Agen yang Dipilih
― Pikiran mesti aktif untuk menemukan cara terbaik dan jalan untuk menjangkau orang yang dekat dengan kita. . . . . . Kita sering melewatkan kesempatan dalam jangkaun kita terlepas, agar dapat melakukan suatu pekerjaan disuatu tempat yang jauh yang kurang menjanjikan, dan karenanya waktu dan usaha kita akan hilang pada kedua tempat.‖1 ― Ada banyak jiwa yang rindu akan terang yang tak terungkapkan, untuk kepastian dan kekuatan diluar apa yang dapat mereka jangkau. Mereka perlu dicari dan dikerjakan secara sabar, tanpa putus asa. Carilah Tuhan dengan doa yang sungguh-sungguh untuk bantuan . . . . .Biarkan kasihNYA yang meleleh, kasih karuniaNYA yang kaya, mengalir dari bibir manusia. Anda tidak perlu menyajikan tentang doktrin kecuali ditanya. Tetapi ambil FIRMAN, dan dengan lemah lembut, karih kerinduan untuk jiwa, tunjukan kepada mereka kebenaran Kristus yang tak ternilai, kepada siapa anda dan mereka mesti datang untuk diselamatkan.‖2
Marilah berbicara tentang iman, dan kita akan mempunyai iman ― Kristus tidak mengatakan kepada para muridNYa bahwa pekerjaan mereka akan mudah. Dia menunjukan kepada mereka konfederas setan yang besar yang akan menyerang mereka . . . . Tetapi mereka tidak akan biarkan bertempur sendirian. Dia meyakinkan mereka bahwa Dia akan bersama mereka; dan jika mereka maju dalam iman, mereka akan bergerak dibawah tameng Yang Maha Kuasa. Dia mengmbil tanggung jawab pribadi untuk kesuksesannya. Sepanjang mereka taat 3 akan FirmanNYA, dana bekerja bersama dengan dia, mereka tidak akan gagal.― ― Marilah kita mengindahkan firmanNYA. Marilah berbicara tentang iman, dan kita akan mempunyai iman. Jangan pernah memberikan suatu gambaran yang mengecewakan dalam pekerjaan Allah.‖4 ― Bibit yang baik mungkin saja terletak untuk sementara waktu di hati yang dingin, duniawi, dan cinta diri, tanpa memperhatikan telah berakar . . . .Kita mesti melakukan tugas kita, dang menunggu hasilnya yang akan dikirimkan Allah.5 REAKSI 1. Apa tanggapan anda tentang yang mesti dan dapat dilakukan untuk daerah ― susah ditembus injil‖? 2. Siapa yang anda kenal, walaupun dia mungkin mengenal Allah, tetapi tidak mengenal kasihNYA? Langkah kecil apa yang dapat anda ambil untuk menunjukan kasihNYA kepada orang ini?
____________ 1. Review and Herald, December 8, 1885. 2. Evangelism, p. 442. 3. The Acts of the Apostles, p. 29. 4. Evangelism, p. 633. 5. Ibid., p. 64.
Johanna Nielsen, Tacoma, Washington, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Danny Saputra - 5
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Selasa 3 April
Bukti Cerita Luarbiasa dari Orang Biasa
Maz. 103:1
Tak ada yang hebat tentang Petrus dan Yohanes. Mereka adalah nelayan biasa, tidak dilatih khusus dalam seni argumentasi hukum, tidak dikenal sebagai pembicara publik. Tidak juga mereka menunjukan mempunyai keberanian yang besar. Pada waktu Yesus ditangkap, mereka melarikan diri, dan Petrus bahkan menyangkal mengenal Dia. Tetapi setelah Yesus kembali ke sorga, kita temukan orang-orang biasa ini berdiri di tangga kaabah, memproklamirkan pekabaran Kristus.
Allah mengasihi kita dan mempunyai rencana untuk menyelamatkan kita Apa yang telah terjadi dengan nelayan-nelayan ini yang membuat mereka memberikan hidupnya mengkhotbahkan injil? Jawaban yang mereka berikan kepada orang yang menanyakannya sederhana saja: ―Seba b tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar." (Kisah 4:20). Petrus dan Yohanes mempunyai pengetahuan yang sedemikian hebatnya sehingga mereka tidak tahan untuk tidak memberitakannya. Kata evangelisasi dari dari kata Latin evangelium, berarti ― kabar baik‖, dan kabar yang mesti dikatakan Petrus dan Yohanes benar-benar baik! Allah mengasihi kita dan mempunyai rencana untuk menyelamatkan kita. Evangelisasi bersandar pada kesaksian.* Para murid amat ingin untuk membagikan apa yang telah mereka lihat dan dengar. Kredibilitas pekabaran datang dari pengalaman pribadi kita dengan apa yang kita bagikan. Para murid dapat membagikan kabar baik tentang Kristus karena mereka telah mengalami kasihNYA bagi mereka. Kesukaan mereka sedemikian besarnya akan pengungkapan kasih Allah sehingga mereka tidak dapat menyimpannya untuk diri mereka sendiri. Merupakan suatu keistimewaan bagi mereka untuk membawakan kesukaan yang sama kepada orang lain dengan cara menceritkan kepada mereka tentang apa yang telah Allah lakukan dan akan lakukan untuk mereka. Saat ini, evangelisasi masih tetap bersandar pada kesaksian. Masih banyak orang yang belum menerima keselamatan Kristus, dan merupakan keistimewaan bagi kita untuk menceritakan kepada mereka akan kasih Bapa dan penebusan yang diberikanNYA kepada kita. Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!" (Rom 10:15). REAKSI 1. Bagaimana lagi yang dapat dilakukan untuk menyebarkan kabar baik injil? Pikirkan tentang program penjangkauan yang dapat anda ikuti atau pelayanan masyarakat yang dapat anda lakukan. 2. Inti evangelisasi adalah membicarakan kesaksian pribadi. Pikirkan bagaimana perasaanmu pada waktu anda pertama kali belajar tentang Yesus dan apa yang telah dilakukanNYA untuk hidupmu sejak itu. Tanyalah Allah akan kesempatan untuk bersaksi kepada seseorang. ____________ *A. B. Simpson, The Spirit-Filled Church in Action: The Dynamics of Evangelism From the Book of Acts (Camp Hill, Pa.: Christian Publications, 1996), pp. 49, 50.
Ashley Meyer, Altamont, New York, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Danny Saputra - 6
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Rabu 4 April
Mark 16:15, 16; Rom. 12:4–8; 1 Kor. 14:12
Bagaimana Maju Terus—Evangelisasi dan Bersaksi
― Maju terus,‖ ― evangelisasi,‖ dan ― bersaksi.‖ Bila kata-kata ini disebutkan, gambaran seperti berdiri diatas kotak sabun dan berkhotbah segera saja muncul. Berkhotbah merupakan suatu bentuk penting evangelisasi. Tetapi, bukan satu-satunya cara untuk bersaksi. Sama seperti pekerjaan yang ― nyata‖, ada banyak bentuk yang dapat dipilih. Melalui sekolah dan pengalaman praktis, kita dapat menyadari apa yang menarik bagi kita dan dalam bentuk lingkungan bagaimana kita dapat bekerja. Dalam cara yang sama, kita dapat menermukan daerah evangelisasi yang cocok dengan kekuatan kita.
evangelisasi adalah belajar bagaimana bertindak sedemikian rupa yang memampukanmu untuk menjangkau keluar Seseorang dapat bersaksi melalui nyanyian atau memimpin kelompok kecil Sekolah Sabat. Saya bukan seorang pembicara publik; tetapi, saya senang menyanyi. Saya tahu melalui menyanyi, Allah menggunakan talentaku untuk menunjukan kepada orang lain kebaikanNYA. Seseorang dapat bersaksi melalui melayani. Menjadi anggota masyarakat menjadi berkat bagimu dan masyarakat sekelilingmu pada waktu anda menunjukan kasih Allah kepada mereka melalui tindakanmu. Tidak peduli apa yang anda lakukan untuk bersaksi, tetaplah berdoa agar Allah menuntunmu ke jalan yang diinginkanNYA untuk diikuti. Satu hal penting yang perlu ditemukan tentang evangelisasi adalah belajar bagaimana bertindak sedemikian rupa yang memampukanmu untuk menjangkau keluar, walaupun itu berarti meninggalkan zona nyamanmu. Kita mesti mengabarkan kasih Allah melalui talenta yang telah diberikanNYA kepada kita. Evangelisasi mungkin pada awalnya sulit, tetapi adalah penting untuk bertahan, bahkan bila terlihat sulit. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat anda ikuti untuk secara efektif berevangelisasi: Langkah Pertama. Temukan karunia yang diberikan Allah kepadamu Langkah Dua. Gunakan karunia itu untuk bersaksi bagiNYA. Langkah Tiga. Tetaplah fokus kepada Allah daripada dirimu sendiri, karena kita tidak ada apa-apanya tanpa Dia. Langkah Empat. Senantiasa terhubung dengan Allah dan berdoalah agar Dia menggunakanmu setiap hari. Ingatlah walaupun mungkin banyak hal menjadi sulit dan engkau akan membuat kesalahan, adalah Allah dan pekabaranNYA yang teramat penting. Melalui Kristus, kita dapat menjangkau dunia dan meyakinkan bahwa banyak yang akan bersiap untuk kedatanganNYA yang segera. REAKSI 1. Karunia apa yang diberikan Allah bagimu untuk bersaksi? 2. Pikirkan suatu situasi ditempat yang anda percaya Allah secara efektif akan menggunakanmu sebagai saksiNYA. Apa yang dapat anda pelajari dari situasi itu? Jasmine Doram, Roseville, California, U.S.A. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Danny Saputra - 7
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Kamis 5 April
Pendapat Benang (yang tak begitu) Kelihatan
Lukas 4:18, 19; Kisah 1:8
Buku Kisah merupakan suatu potongan kain dari cerita tentang pionir evangelisasi— orang-orang pertama yang maju untuk mengisi ― deskripsi lowongan pekerjaan sorga‖ yang diberikan oleh Kristus (Mat. 28:19, 20). Satu bahan untuk mengikat cerita ini bersama-sama. Ini adalah selembar benang, yang jika dicabut, akan menyebabkan keseluruhan ― selimut‖ terlepas. Sebagai penerima perintah Kristus, kita mesti mengidentifikasi bahan ini sehingga kita dapat memenuhi panggilan menjadi saksiNYA.
Roh Kudus Allah akan menyelesaikan pekerjaan Allah Yesus mengatakan kepada para muridNYA tentang benang yang tidak demikian kelihatan ini pada saat sebelum Dia kembali ke sorga: ― Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku . . . . sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:8). Itulah dia: dua kata yang mengidentifikasi sumber kuasa untuk segala sesuatu yang kita lakukan dalam nama Kristus—Roh Kudus. Adalah tidak mungkin untuk mempertimbangkan topik bersaksi dan evangelisasi tanpa terlebih dahulu mengakui dari mana berasalnya sumber kuasa kita. Roh Kudus merupakan suatu hal vital dalam bersaksi sehingga Yesus mengatakan kepada murid-muridNYA ntuk menunggu baptisan Roh Kudus sebelum memulaikan pekabaran evangelisasi mereka (Kisah 1:4). Yesus sendiri tidak memulaikan pelayanan resmi dunia yang dilakukanNYA sampai dia menerima Roh Kudus yang turun kepadaNYA (Mat. 3:16, 17). Kita juga mesti menerima baptisan Roh Kudus agar Kristus dapat menggunakan kita sebagai saksi yang berkuasa bagiNYA. Dennis Smith menunjukan bahwa untuk bertahun-tahun, GMAHK telah mencurahkan waktu, dan dana yang tak terhitung banyaknya untuk ― rencana, program, dan metoda untuk membawa Kristus kepada dunia.‖ Dia menulis, ― Roh Kudus Allah akan menyelesaikan pekerjaan Allah—Roh Allah, berbicara dan melayani melalui manusia yang dipenuhi Roh.‖* Sementara kita pelajari tentang evangelisasi dan bersaksi sepanjang kuartal ini, marilah kita mengingat bahwa Roh Kuduslah yang memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus. Kita hanyalah bejana yang akan memproklamirkan kabar baik keselamatan bagi jiwa yang sesat. Inilah misi kita, ― deskripsi kerja‖ kita. Kita hanya perlu menjangkau keluar dan mengklaimnya dalam kuasa Roh Kudus. REAKSI rencana, progam, dan metoda‖ evangelisasi yang tidak 1. Pernahkah anda ikut dalam ― mempunyai Roh Kudus? Bagaimana rasannya? 2. Kenapa Roh Kudus merupakan bagian krusial dalam evangelisasi dan bersaksi? ____________ *Dennis Smith, 40 Days: Prayers and Devotions to Prepare for the Second Coming (Hagerstown, Md.: Review and Herald©, 2010), p. 65.
Jennifer Calhoun, Harpers Ferry, West Virginia, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Danny Saputra - 8
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Jum’at 6 April
Eksplorasi Dipanggil Ke Mimbar Saksi
Matt. 5:1–16
SIMPULAN Sementara bersaksi bagi Yesus dapat merupakan tindakan yang disengaja, cara bersaksi yang paling efektif dari akibat hubungan dengan Allah daripada rencana sebelumnya yang ingin berbicara kepadaNYA. Banyak orang Kristen mungkin memasukan, telah merasakan gugup atau takut pada waktu berpikir tentang bersaksi. Pikiran memproyeksikan diri sendiri kepada orang lain, khususnya kepada orang asing, mungkin dapat membawa kecemasan besar, yang dapat menuntuk ke menghindari. Kebenarannya, satu-satunya ketakutan yang mesti kita takuti adalah ketakutan menjadi tidak berbeda kepada Allah yang mengasihi kita dan PutraNYA. Jika kita datang kepada Allah pada awal harian kita dan memulaikan suatu persekutuan dalam suatu hubungan denganNYA, dan jika kita hidup dalam suatu kebiasaan yang disadari akan kehadiranNYA dan kasihNYA, kita akan melihat dalam kejadian setiap hari bagaima berkat Allah, menuntun dan menyelamatkan kita. Kemudia karena bagaimana kita hidup bersama Allah, setiap hari menjadi suatu kesaksian maka kita dapat membagikannya dalam hubungan alami dengan setiap orang yang kita temui. Beberapa orang dilahirkan untuk berevangelisasi di publik, tetapi pada akhir hidup kita akan melihat bahwa kita semuanya telah menjadi evangelistm, mungkin bahkan tanpa memperhatikan atau mengatakan sepatah katapun. PERTIMBANGKAN. Menggambar peta pengaruhmu. Susun berdasarkan nama kelompok, munkgin dalam lingkaran yang lebih besar, menggunakan berbagai waran untuk teman-teman, anggota keluarga, rekan kerja, teman kelas, kenalan, teman dari teman, dst. Disamping ingatanmu, rujuk ke jaringan persahabatan (Facebook, Twitter, dsb.) untuk mencari dan petakan jangkauan pengaruhmu. Tanyai lima teman yang dipercaya untuk mengkarakterissimu dalam terminologi karunia roh. Mungkin mengisi lembar isian sebagai panduannya. Katakn kepada mereka bahwa anda menginginkan kekuatan dan kelemahanyang mereka lihat dari diri anda agar anda dapat menjadi saksi terbaik bagi Yesus. Tuliskan cerita pendek apa yang telah dilakukan Yesus bagimu. Buat hanya dua halaman saja, dan tuliskan inti pengalaman pribadimu denganNYA. Simpanlah di tempa yang dapat anda review dan perbaiki sesering mungkin. Cintakan suatu daftar lagu-lagu iTunes yang mengungkapkan siapa Yesus dan apa yang telah dilakukanNYA kepada orang berdosa didunia ini. Carilah lirik dan pilih lagunya yang secara spesifik menginspirasi orang-orang akan pekabaran injil keselamatan melalui Kristus. Pilihlah judul untuk playlist yang mencerminkan kabar baik ini. Hubungkan. Matius 5:14–16. Nasihat Bagi Sidang bab. 7. Tim Lale, Boise, Idaho, U.S.A. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Danny Saputra - 9