APRIL—JUNI 2012
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Ke-Lima Kwartal 2
,
Evangelisasi dan Bersaksi: Berkesinambungan 28 April—5 Mei 2012
Diterjemahkan Oleh: Joice dan Fritz Manurung Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian Sirkulasi: Janette Sepang
“Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya” (I Korintus 3:2)
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Sabbath 28` April
Yoh 6:54–66
Pendahuluan Makanlah TubuhKu: Kebenaran yang Hidup
Ayat yang kita pelajari pada hari ini tidak berakhir dengan catatan yang menggembirakan. Baiklah, anda mungkin berpikir mungkin Yohanes 6:54-56 sedang menceritakan kepada kita apa yang tidak dilakukan pada saat sedang bersaksi. Namun ayat-ayat ini membahas tentang evangelisasi dan kesaksian tentang Yesus. Lantas apa yang kurang dari kesaksianNya? Jika demikian berarti kita semua sedang berada dalam masalah yang serius. Apa yang Yesus katakan yang menyebabkan begitu banyak orang meninggalkanNya?
Misi kita adalah . . . untuk menghidupkan Injil dalam kehidupan kita setiap hari Pertama, Yesus berkata bahwa siapa pun yang memakan tubuhNya akan memiliki hidup yang kekal. Jelas sekali bahwa Yesus tidak sedang mendukung kanibalisme. Menurut Andrew Fountain, darah adalah gambaran (metafora) untuk kematian dengan kekerasan. Ia menerangkan bahwa dalam Mazmur 27:2 ― Daud sedang membicarakan orang fasik yang sedang menyerang dirinya. „Ketika orang fasik datang menyerang aku untuk melumatkan tubuhku, musuh dan lawan-lawanku, mereka terjerembab dan jatuh.‟ . . . Mereka hendak membunuh Daud karena mereka ingin meraih satu keuntungan dari kematiannya. Contoh dari Perjanjian Lama ini memberikan kepada kita sebuah pandangan tentang apa yang dimaksud Yesus dengan memakan tubuhNya – ini artinya mendapatkan keuntungan dari kematianNya di kayu salib . . . Pada bagian ini orang-orang masih memandang Yesus sebagai raja mereka di dunia, sehingga Ia sedang mengatakan kepada mereka keuntungan dari kematianNya. Namun kematiannya, bukanlah bagian dari rencana mereka, sehingga mereka mulai mengeluh. Ia bertanya apakah misiNya yang sebenarnya adalah untuk melawan mereka (Yohanes 6:61). Kemudian Ia berkata bahwa beberapa dari mereka masih tidak percaya kepadaNya (ayat 64) dan mengikuti hal ini dengan mengatakan ―‗tidak ada seorang pun yang datang kepadaKu kecuali telah dianugerahkan kepada di oleh BapaKu‘ ‖ (Yohanes 6:56, NKJV). Seperti itulah yang terjadi. Tidak hanya Yesus menolak menjadi mesias mereka di dunia, Ia juga mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak percaya. Oleh karena itu banyak orang yang berhenti untuk mengikut Dia. Yesus mengatakan kepada para pengikutNya bahwa hal yang paling kontroversial yang sedang dihadapi dalam budaya kita saat ini – kebenaran. Misi kita adalah untuk hidup dalam kebenaran itu, untuk menikmati keuntungan dari kematianNya, untuk menghidupkan Injil dalam kehidupan kita setiap hari, dan untuk membagikannya kepada orang lain saat kesempatan itu muncul. Ia menghabiskan hidupNya dengan hidup dalam kebenaran dan membagikannya kepada orang lain, dan itulah yang maksud dari panggilanNya kepada kita pada hari ini.
______________ *Andrew M. Fountain, Eating Christ‟s Flesh and Drinking His Blood, (http://loveintruth. com/amf-docs/flesh1.htm) retrieved November 17, 2010.
Anna Bartlett, Collegedale, Tennessee, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joice dan Fritz Manurung - 2
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Minggu 29 April
Logos Yang Pertama yang Harus Didahulukan
Yesaya 58; Matius 25:35– 40; Lukas 8:4–15; Yohanes 6:54–66, I Korintus 3:1–3; I Petrus 2:1, 2
Memakan Tubuh dan Meminum Darah? (Yohanes 3:11; 6:54-66) Evangelisasi yang berkesinambungan mulai dari dirimu sendiri. Apabila engkau tidak memiliki Yesus, tentunya engkau tidak akan dapat membagikanNya. Pertama engkau harus memakan tubuhNya dan meminum darahNya. Perkataan ini membuat murid-muridnya berpaling karena hal ini tidaklah mudah untuk diucapkan (ayat 60, 66). Mengapa? Hal ini membutuhkan dedikasi untuk menjadi seperti Yesus. Yesus sendiri menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdoa dan belajar Perjanjian Lama. Kita juga harus menghabiskan waktu untuk berdoa dan belajar Alkitab. Tubuh dan darah Yesus adalah firmanNya. Dengan menghabiskan waktu bersama Dia dengan belajar dan berdoa, kita menjadi seperti Dia dalam yang kita tahu dan menyaksikan bahwa tabiat dan tindakan. Kita harus membagikan hal-hal ― kita telah melihatnya‖ (Yohanes 3:11). Para imam dalam jaman Yesus tidak dapat menolong orang-orang karena mereka tidak mengenal Allah. Mereka memiliki begitu banyak tradisi, program, dan aktivitas untuk dilakukan, tetapi hal-hal ini tidak memenuhi kebutuhan orang banyak. Hal-hal tersebut tidak bermanfaat sama sekali jika kita tidak mengenal Allah secara pribadi, apabila Roh Kudus tidak berdiam di dalam hati kita.
Bagaimana anda membagikan makanan dan minuman rohani ketika seorang “bayi” Kristen memuntahkannya kembali? Persiapkan Jalan (Lukas 8:4–15, I Korintus 3:1–3; I Petrus 2:1, 2) Bagaimana pengenalan akan Yesus membuat satu perbedaan dalam kehidupan kita? Perumpamaan sang penabur menggambarkan berbagai jenis tanah yang berbeda. Jenis tanah seperti apakah anda? Jika anda masih egois dengan uang anda ((penipuan dengan kekayaan) atau bingung dengan begitu banyak tanggung jawab (beban dalam kehidupan ini) anda memiliki penampian untuk dilakukan. Jika anda tidak mengerti mengapa atau bagaimana tentang apa yang anda percayai, maka anda memiliki beberapa hal yang harus dipelajari. Bagaimana anda dapat menceritakan tentang Yesus kepada orang lain jika anda tidak cukup mengerti tentang Dia untuk dikasihi dan untuk diikuti? Kita harus menjadi orang yang tidak mementingkan diri sendiri seperti Yesus. Untuk bersaksi, kita harus menyingkirkan cemburu, suka berdebat, dan menyakiti hati orang lain. Ketika kita melakukannya, mata kita akan terbuka terhadap hal-hal spiritual. Singkirkan hal-hal ini (I Petrus 2:1) dan bangunlah keinginan yang tak terpadamkan terhadap hal-hal yang suci (Matius 5:6). Kerinduan akan susu yang murni (kebenaran) sehingga anda akan bertumbuh. Kemundian dengan bertumbuh, Allah akan memberikan kepada anda hal-hal untuk dibagikan dan satu kerinduan untuk membagikan. Yang secara terus-menerus bekerja dalam tanah gembur di hati anda. Tarik semak belukar. Lemparkan batu-batunya. Maka ketika kata-kata Yesus tertanam dalam hati anda melalui belajar setiap hari, mereka akan menghasilkan buah. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joice dan Fritz Manurung - 3
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Kasihi Sesamamu sebagaimana Dirimu Sendiri (Yesaya 58; Matius 25: 35-40) Buah apakah ini yang kita semua rindu untuk menghasilkannya? Beberapa dari kita salah kaprah dengan jumlah orang yang kita tuntun untuk dibaptis. Akan tetapi, buah di mana kita bertanggung jawab untuk dihasilkan adalah tabiat dari perilaku yang kita tunjukkan dalam kehidupan kita sendiri. Yesus memerintahkan ― domba-dombaNya‖ untuk memberi makan yang lapar, memberi minum bagi yang haus, dan menampung yang miskin, memakaikan baju yang telanjang, merawat yang sakit, dan mengunjungi mereka yang berada di dalam penjara. Dalam Yesaya 58 buah tersebut didefinisikan sebagai membebaskan orang yang telah dimasukkan ke dalam penjara dengan cara yang tidak adil, menjadi adil, memelihara keluarga kita, tidak menggunakan bujuk rayu, berbicara dengan baik, tidak memberi tudingan kepada orang lain, dan memelira orang-orang yang sungguh-sungguh membutuhkan. Menciptakan Sebuah Kehausan (I Korintus 3:1; I Petrus 2:1, 2) Bagaimana anda membagikan makanan dan minuman rohani ketika seorang ― bayi‖ Kristen memuntahkannya kembali? Adalah dengan mengasihi sesamamu sebagaimana dirimu sendiri. Buah dari hubunganmu dengan Yesus mengawali fase berikut dari evangelisasi – kesaksian. Orang lain akan melihat keindahan kasih Yesus dalam kehidupan anda dan merindukan hal tersebut bagi kehidupan mereka juga. Orang-orang tidak hanya menginginkan doktrin. Mereka ingin tahu perbedaan apa yang akan dapat dilakukan doktrin dan Injil dalam kehidupan anda, dalam kehidupan keluarga anda, dan di dalam kehidupan gereja anda. Perbedaan tersebut merupakan satu kesaksian yang berharga untuk dibicarakan. Ajarkan Mereka Ketika Mereka sudah Siap (I Korintus 3:1, 3; I Petrus 2:1,2) Saat anda menjadi seorang penabur, ada dapat membagikan pengalaman anda yang sebenarnya. Anda dapat mendorong dan menunjukkan kepada orang lain bagaimana mengolah benih di dalam hati mereka karena anda telah mengalaminya dan berhasil. Anda tahu ujian dan pencobaannya, dan pengalaman anda merupakan hikmat yang tak ternilai yang anda dapat bagikan. Anda tahu bahwa mereka harus menghilangkan kesombongan, kebenciaan, dan mementingkan diri sendiri sebelum mereka siap untuk mendapatkan tanggung jawab yang lebih berat di dalam gereja. Di atas semuanya, anda memiliki satu kasih Yesus yang selalu ada setiap saat, yang mendalam, yang atraktif di dalam hati anda yang akan memberikan kesabaran ketika bersentuhan dengan ujian dan kesulitan-kesulitan mereka. Mulailah dengan kasih Yesus dan bagaimana untuk percaya kepada Dia dalam kehidupan sehari-hari. Ajarkan mereka bagaimana mempelajarinya sendiri. Pergunakan wkatu untuk berdoa bersama mereka dan bagi mereka. Pimpin mereka ke dalam pelayanan bagi orang lain sehingga mereka juga dapat mengalami suka cita dari rasa tidak mementingkan diri sendiri; dan ketika mereka siap, bagikan kebenaran yang lebih dalam, yang lebih menantang. REAKSI 1. Di manakah saya secara pribadi dalam urutan evangelisasi? 2. Apa yang saya butuhkan untuk mempersiapkannya secara pribadi? 3. Siapakah di sekeliling saya yang dapat saya pengaruhi? Judy Bartlett, Robersonville, North Carolina, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joice dan Fritz Manurung - 4
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Senin 30 April
Matius 25:35–40
Kesaksian Satu Contoh yang Tidak Mementingkan Diri Sendiri
― Pangeran surrga, Pemimpin para penghuni surga, turun dari tahtaNya yang tinggi, menanggalkan jubah dan mahkota kerajaanNya, dan memakaikan keilahianNya dengan kemanusiaan dimana Ia menjadi Guru yang suci bagi semua kelas manusia dan hidup di hadapan umat manusia satu kehidupan yang bebas dari mementingkan diri sendiri dan dosa, menunjukkan kepada mereka satu contoh seperti apa mereka nantinya melalui anugerahNya.‖ 1
Metode yang paling sederhana dan efektif dari evangelisasi melibatkan apa yang kita katakan dan bagaimana kita hidup ― Sebelum naik ke surga, Kristus memberikan perintah kepada para muridNya. Ia mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan menjadi pelaksana wasiat yang mana ia telah mewariskan kepada dunia harta karun mengenai hidup yang kekal. Engkau telah menjadi saksi hidupKu akan pengorbanan bagi dunia ini, kataNya kepada mereka. Engkau telah menyaksikan bahwa semua yang datang kepadaKu dengan mengaku dosa-dosa mereka, aku terima dengan tangan terbuka. Kepadamu, pengikutKu, Aku memerintahkan pesan belas kasihan ini.‖2 Seperti halnya para murid dalam Perjanjian Baru, kita juga terpanggil untuk menjadikan perintah Yesus sebagai satu jalan kehidupan. Yesus memberikan kepada kita satu kabar untuk dibagikan kepada dunia, dan dengan bagaimana kita hidup, kita dapat membagikan pesan itu dan menolongn dunia yang begitu membutuhkan belas kasihan Tuhan. Kita tidak perlu menunggu satu kesempatan besar atau satu perjalanan misi yang penting atau program jangkauan ke luar. Setiap waktu dalam kehidupan kita dan setiap interaksi dengan orang lain merupakan evangelisasi. ― Para murid bergerak maju membawa pekerjaan mereka dalam nama Kristus. Setiap kata dan tindakan adalah agar namaNya cepat diperhatikan. Semakin rendah kesombongan dan rasa pamer, semakin besarlah pengaruh mereka untuk selamanya. Para murid akan membicarakan kesederhanaan yang sama dengan yang Kristus telah katakan. Mereka akan menunjukkan kepada para pendengar mereka pelajaran-pelajaran yang Ia telah ajarkan kepada mereka.‖3 Yesus menunjukkan kepada kita melalui teladanNya sendiri bahwa metode yang paling sederhana dan efektif dari evangelisasi melibatkana apa yang kita katakan dan bagaimana kita hidup. ____________
1. This Day With God, hal. 373. 2. The Acts of the Apostles, hal. 27, 28. 3. Ibid.
REAKSI Bagaimana cara menolong seorang yang baru bertobat boleh dibimbing melalui teladan dari seorang yang bertabiat seperti Kristus, untuk terus bertumbuh di dalam Kristus? Amanda Ernst, Matthews, North Carolina, U.S.A. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joice dan Fritz Manurung - 5
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Selasa 1 Mei
Kesaksian Dari Langkah Bayi Menuju Langkahlangkah Dewasa
I Korintus 3:1-3
Ketika ia mengunjungi gereja-gereja, Paulus menemukan bahwa banyak anggota gereja tidak bertumbuh dalam perjalanan rohani mereka. Mereka tidak mengaplikasikan sendiri pelajaran Firman Tuhan untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam. Oleh karena itu, orang-orang Korintus menjadi orang-orang yang tidak dewasa dan tidak dapat menghargai dan mengerti hal-hal yang lebih mendalam dalam kehidupan spiritual mereka. I Korintus 3:13 ―s ecara langsung [menghubungkan] diet spiritual untuk bertumbuh dalam pengertian, tabiat, dan tingkah laku.‖1 Dalam ayat 2 kita melihat bahwa orang-orang yang baru percaya ini diberi makan ―dengansusu dan bukan dengan daging.‖ Diet seperti itu ― menghasilkan rasa lapar akan perselisihan dan pengelompokan yang lebih menyerupai keduniawian daripada pertobatan.‖2
“Satu diet spiritual yang tidak baik menghasilkan orang yang secara spiritual lemah dan berpenyakitan” Mengenai evangelisasi berkesinambungan, seseorang akan berkata bahwa Paulus belum berfokus pada kebutuhan dari tujuan kelompok-kelompok tersebut dalam wilayah-wilayah itu. Di sana ada beberapa orang yang mendengar kebenaran yang dinyatakan, menerimanya tetapi tidak ada seorang pun yang melanjutkan pengajaran tersebut kepada mereka setelah Paulus pergi. Dari pengalaman ini kita dapat melihat betapa pentingtidak hanya menemukan perasaan yang membutuhkan waktu yang tepat tetapi untuk melanjutkan perintah akan kebenaran dan kasih karunia. ―A lkitab menyediakan bukti-bukti yang cukup bahwa satu diet spiritual yang tidak baik menghasilkan orang yang secara spiritual lemah dan berpenyakitan, sama halnya dengan diet fisik yang tidak baik berfungsi untuk melemahkan dan pada akhirnya merusak vitalitas fisik seseorang. Sama halnya, kita dapat melihat bahwa seseorang dapat berada dalam kesehatan spiritual yang baik kemudian hilang karena malas atau berbagai bentuk penolakan. Sebagaimana seorang dewasa yang membutuhkan nutrisi yang baik dan kuat untuk mempertahankan vitalitasnya dan tetap menjauhkan dari penyakit, hal spiritual juga secara paralel mengikutinya. Bagi seseorang untuk bertumbuh menjadi dewasa dan sehat spiritual, seorang Kristen yang dewasa membutuhkan nutrisi yang padat, berasimilisi dan secara aktif diaplikasikan, untuk terus bertumbuh dan mencegah kemunduran, sebagai lawan dari bahasa Ibrani [‘] kemunduran spiritual yang melamban‖3 Sementara langkah-langkah kecil sesuai untuk para bayi, kita haruslah bertumbuh dan belajar untuk mengambil langkah yang lebih panjang dan lebih bertujuan. Sebagai orang Kristen, kita harus mempelajari firman Tuhan bagi diri kita sendiri dan untuk mendapatkan pemikiran yang lebih dalam yang Ia miliki bagi kita. REAKSI 1. Bagaimana Orang Kristen yang makan susu dan daging menjadi berbeda? Bagaimana mereka menjadi sama? 2. Buat rencana, identifikasi urutannya, dan persiapkan jadwal untuk tiga kelompok yang mengelilingi gerejamu.
____________ 1. Bible Tools, 1 Corinthians 3:1, http://www.bibletools.org/index.cfm/fuseaction/Bible .show/sVerseID/28412/eVerseID/28414, (accessed on November 28, 2010). 2. Ibid. 3. Ibid. Kevin Pires, Lexington, South Carolina, U.S.A. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joice dan Fritz Manurung - 6
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Rabu 2 Mei
Lukas 8:4-15
Bagaimana Bertangan Dingin
Allah, Sang Ahli Pertamanan telah memberikan kepada kita, sebagai tukang kebunNya yang sedang dalam pelatihan, benih-benih kebenaran dalam satu paket yang berlebel ― Alkitab‖. Dalam Alkitab kita menemukan instruksi-instruksi tentang bagaimana mengolah tanah, menanam benih, dan memelihara tanaman yang bertumbuh. Ia juga memberikan kepada kita otobiografiotobiograsi (Injil) PuteraNya sehingga kita dapat mengerti lebih baik bagaimana menjadi tukang kebun yang baik.
Tugas anda adalah menanam benih Sebagai seorang Ahli Pembuat Taman, Allah mengetahui bahwa untuk berbicara dengan pembuat taman lainnya dan membagikan cara-cara tentang bagaimana membuat taman anda bertumbuh adalah satu kebiasaan yang baik. Oleh karena itu Ia telah mengatur kita ke dalam satu kelompok taman yang ia sebut gereja. Salah satu tujuan dari kelompok taman ini adalah untuk menanam benih-benih dari Alkitab di seluruh dunia. Dalam otobiografi Putera dari Guru kita tersebut, kita menemukan cara-cara yang mudah dan praktis untuk mencapai tujuan kita. Mempersiapkan tanah. Ketika anda hendak membagikan sesuatu kepada seseorang, biasanya anda tidak memberikan itu kepada sembarang orang di jalan. Sebaliknya anda memberikan itu kepada seseorang yang anda kenal dan peduli. Tidak hanya bahwa orang tersebut sepertinya akan menerima pemberian anda, tetapi ia sepertinya akan menggunakannya. Sama halnya ketika kita membagikan apa yang telah Allah lakukan kepada anda secara pribadi, adaalah dengan mudah dan efektif jika kita membagikan itu dengan orang-orang yang merupakan sahabat kita (Markus 5:18-19). Menyebarkan benih. Adalah bukan hal yang tidak bisa untuk mengundang teman-teman anda untuk datang ke pesta atau berkumpul bersama sahabat. Lantas mengapa tidak mengundang mereka untuk ikut dalam pendalaman Alkitab? Mengundang mereka untuk membawa satu orang teman dan makan dan minum. Berbicang-bincang dan bersenang-senang sementara membagikan beberapa hal yang Allah telah lakukan dalam kehidupan anda (Matius 9:10). Menanam Benih. Setelah menceritakan tentang Allah untuk beberapa saat dengan temanteman anda, undanglah mereka untuk datang ke gereja. Dengan cara ini mereka akan melihat apa sebenarnya kelompok taman Allah, dan mungkin mereka akan segera memutuskan untuk ingin menjadi tukang kebunnya juga (Yohanes 1:40-42). Jangan putus asa apabila benih-benih yang anda tanam tidak segera bertunas. Benih membutuhkan waktu dan lingkungan yang tepat untuk bertumbuh. Beberapa benih tidak ada perubahan selama bertahun-tahun. Tugas anda adalah untuk menanam benih. Adalah tugas Roh Kudus untuk membuatnya bertumbuh. REAKSI 1. Apa yang anda dapat lakukan di masyarakat sekitar anda untuk membantu menanam benih firman Tuhan? 2. Berapa orang kawan anda yang perlu mengetahui Yesus sebagai Juruselamat pribadinya? 3. Apa yang Allah sedang lakukan melalui anda untuk menuntaskan amanat agung? Emily Bartlett, Robersonville, North Carolina, U.S.A. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joice dan Fritz Manurung - 7
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Kamis 3 Mei
Pendapat Bertumbuh . . .bertumbuh
. . bertumbuh
1 Petrus 2:2
Bayi-bayi yang baru lahir harus mendapatkan makanan yang sesuai dengan usia mereka. Ketika mereka bertumbuh, tubuh mereka membutuhkan makanan yang berbeda. Ada seorang dewasa yang akan membantu mereka bertumbuh untuk menjadi orang dewasa yang seutuhnya. Dalam hidup orang Kristen, kita menemukan terdapat beberapa langkah untuk menjadi orang Kristen yang dewasa. Ketika gereja sedang mempertimbangkan untuk melakukan kesaksian, evangelisasi yang berkesinambungan akan menolong mereka menempatkan langkah-langkah berikut ini dengan benar.
Setelah baptisan, berikan kepada anggota-anggota baru ini sesuatu untuk dilakukan Mulailah dengan seminar mengenai karunia-karunia roh. Bantulah gereja anggota gereja anda untuk mengerti karunia roh apa saja yang Allah telah berikan dan bagaimana mereka dapat membagikan karunia-karunia tersebut kepada orang lain. Mulailah membuat sekolah Alkitab. Mulai bagikan dengan orang laiin dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka tentang Alkitab. Adakan program-program jangkauan ke luar. Bertemulah setiap minggu dan atur waktu untuk mengadakan kunjungan-kunjungan kepada orang-orang baru, berikan pelajaran Alkitab, dan berdoa. ―Padadasarnya evangelisasi dengan doa adalah berbicara kepada Allah mengenai orang-orang sebelum anda berbicara kepada orang-orang tersebut mengenai Allah. Hal ini membiarkan Roh Kudus yang bertanggung jawab atas hasil-hasilnya.‖ ―M enurut Lukas 10, ada empat langkah sederhana dari evagelisasi dengandoa yang harus diikuti dalam langkah-langkah yang berkesinambungan untuk mengubah cuaca spiritual dari satu kota, satu negara bagian, atau satu bangsa; berkati mereka; bersekutu dengan mereka; gembalakan mereka untuk merasakan kebutuhan-kebutuhan tersebut; nyatakanlah‖1 Langkah lain yang harus diikuti adalah: Adakanlah satu program untuk masyarakat sekitar. Tunjukan kepada masyarakat sekitar anda bahwa anda peduli dengan mengadakan kelas memasak, atau bentuk lain dari kelas kesehatan.2 Undanglah kawan-kawan anda untuk datang ke kelas-kelas ini. Dengan ini anda akan mendapatkan satu kelompok orang yang ditarik untuk bergabung dalam seri evangelisasi anda. Tawarkan kepada mereka untuk makan malam sebelum pertemuan-pertemuan tersebut. Biarkan mereka tahu bahwa anda peduli kepada mereka. Bantulah dengan tugas-tugas dalam pertemuan-pertemuan tersebut, dan waktunya tepat, undang tamu-tamu ada untuk membantu juga. Ini akan membantu bahwa merek juga merasa dibutuhkan. Setelah baptisan, berikan kepada anggota-anggota baru ini sesuatu untuk dilakukan. Ketika kita turut ambil bagian dalam menciptakan acara perbaktian dalam gereja kita, kita mendapatkan lebih daripada itu. Jadi setelah baptisan berikanlah kepada para anggota baru ini sesuatu yang berguna untuk dilakukan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Bantulah ―ba yi-bayi‖ anda yang baru untuk bertumbuh dalam Firman Tuhan dan dalam kehidupan Kekristenan mereka. REAKSI Apa karunia rohmu? ____________
1. Transformation Virginia, Prayer Evangelism, http://transformationvirginia.com/about-us/prayer-evangelism/ (accessed November 28, 2010). 2. Life Discovery Series, http://lifediscoveryministries.com/pre-series-preparation (accessed November 28, 2010).
Karen Pires, Lexington, South Carolina, U.S.A. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joice dan Fritz Manurung - 8
Evangelisasi dan Bersaksi Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) KwartalKEDUA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat
Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)
Jum‘at 4 Mei
Eksplorasi Formula Bertumbuh
1 Petrus 2:1, 2 Matius 5:6
SIMPULAN Memberikan seorang bayi tidak hanya sekedar memberikan susu dan makananmakanan sehat. Hal ini juga membutuhkan satu hubungan yang sehat dengan seseorang yang memiliki waktu, kesabaran, dan satu kemampuan untuk bertoleransi atas cegukan, segala hal yang berantakan dan tangan-tangan yang lengket. Waktu-waktu makan menolong untuk menumbuhkan satu ikatan yang penting antara orang tua dan anak. Orang tua perlu untuk peka akan kebutuhan anak dan untuk menunggu waktu yang tepat untuk memperkenalkan satu suapan wortel yang dihaluskan. Orang tua perlu untuk peduli, tidak mementingkan diri sendiri, mendorong dan dapat diandalkan. Dan satu hari nanti mereka akan bersama-sama merayakan ketika anak tersebut dengan bangga belajar bagaimana menyusun roti isi selai kacang dan jelly. PERTIMBANGKAN Buatlah sebuah patung, kolase atau sketsa yang menggambarkan hubungan antara seorang ibu dan bayinya yang sedang lapar, atau seseorang yang lapar dan haus akan Allah. Buat satu survei di antara anggota-anggota gereja anda mengenai ― makanan‖ rohani favorit mereka. Pengalaman apa yang membuat iman mereka bertumbuh dan menolong mereka bertumbuh seperti Yesus? Tuliskan sebuah surat ucapan terima kasih kepada tiga orang yang berbeda yang ― memberi makan‖ iman anda dalam tiga butir penting dalma pertumbuhan spiritual anda. Buatlah satu seri rekaman atau pertunjukan lagu-lagu himnal dan pujian/penyembahan yang menggambarkan pertumbuhan seorang dalam Kristus. Cobalah untuk bekerja sama dengan teman-teman yang lain untuk membuat sebuah pantomim atau gerakan-gerakan yang menggambarkan perjalanan dari seorang bayi yang diberi makan susu rohani sampai menjadi seorang yang melayani satu jamuan makan berkat kepada orang lain. Susunlah sebuah keranjang yang berisi ― makanan‖ rohani untuk orang-orang muda Kristen yang anda kenal. Termasuk di dalamnya adalah hal-hal yang akan membantu pertumbuhan rohani orang ini seperti buku-buku, kartu, CD, dan lain-lain. Buatlah sebuah peta makanan tentang perjalanan spiritualmu, tandai pengalamanpengalaman penting dan temukan perbedaan makan untuk menggambarkan pertumbuhanmu (susu, buah pome, kacang-kacangan, dan lain-lain). Perhatikan seekor mamalia muda atau bayi yang sedang disusui ibunya, atau sedang diberi makanan bayi. Gambaran apa yang anda dapatkan untuk memberi makan orangorang yang baru menjadi Kristen? HUBUNGKAN Bridges 101, Ruthie Jacobsen (Review and Herald, 2008). Christ‟s Way to Spiritual Growth, Philip Samaan (Review and Herald, 1995). Karen Holford, Auchtermuchty, Scotland
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Joice dan Fritz Manurung - 9