Mendaftar Blog
Oleh : Dwi Sakethi www.dwijim.wordpress.com
Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lampung Bandar Lampung 2011
Daftar Isi 1 Mendaftar blog
2
2 Aktifasi blog
3
1
1
Mendaftar blog
Setelah menguatkan diri untuk mengembangkan suatu blog, langkah berikutnya adalah mendaftarkan blog. Penguatan inti perlu, kenapa ? Karena banyak orang yang sudah mendaftar pada suatu blog, kemudian blog tersebut tidak dirawat lagi (dalam artian isi harus selalu diperbaharui, tidak dibiarkan begitu saja). Jika isi suatu blog tidak pernah diperbaharui, pengunjung lama-kelamaan akan kapor dan tidak akan mengunjungi blog tersebut. Jika ini sampai terjadi, ibaratnya toko ditinggalkan oleh pelanggan, suatu saat toko tersebut akan tutup dengan sendirinya. Untuk mendaftar ke suatu layanan blog yang gratis, calon pendaftar harus memiliki suatu alamat email. Alamat email ini diperlukan untuk melakukan konfirmasi oleh penyedia layanan blog dan kemudian proses aktifasi dikirimkan juga kaitannya melalui email. Alamat email ini juga tidak boleh sudah digunakan untuk mendaftar layanan blog di tempat layanan yang sama. Alamat email boleh di mana saja, boleh di gmail.com, yahoo.com atau yang lainnya. Pada tulisan ini akan diberikan contoh mendaftar layanan blog di wordpress.com. Wordpress.com dipilih karena wordpress.com merupakan salah satu penyedia layanan blog yang terkenal. Untuk melakukan ini, proses diawali dengan membuka situs www.wordpress.com, kemudian memilih Sign-Up atau mendaftar. Pada proses ini ada pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi, meliputi : 1. Username atau nama pemakai. Nama pemakai ini merupakan identitas yang akan digunakan ketika pemakai akan masuk ke wordpress. Nama sebaiknya yang sesingkat mungkin dan tidak menggunakan tanda baca yang bermacam-macam. Nama dalam dunia internet akan semakin mahal jika semakin singkat dan mudah. Nama pemakai ini tidak boleh lupa, meskipun bisa juga kemudian mendaftar lagi ke wordpress. Jika nama lupa, tentu saja akan sulit atau tidak bisa masuk lagi ke wordpress dengan nama tadi. 2. Password atau kata kunci. Sistem keamanan dalam dunia internet bertumpu pada nama pemakai dan kata kunci (password ). Kata kunci ini jika dalam kehidupan keseharian bisa disamakan dengan kunci rumah. Kata kunci ini sebaiknya merupakan suatu hal yang mudah diingat oleh diri sendiri akan tetapi susah ditebak oleh orang lain. Jangan menggunakan kata kunci yang diambil dari tanggal kelahiran, nomor telepon, nama sendiri, nama anggota keluarga, dan sebagainya. Kata kunci akan lebih baik jika terdiri dari gabungan karakter angka dan karakter huruf. Contoh : iny0ngg4n3ng, 4n4ksh0l3h, dan sebagainya. Para calon blogger tentu bisa mendapatkan kata-kata kunci yang lebih kreatif, dahsyat, spektakuler tapi anggun dan kalem. 3. Confirm Confirm atau konfirmasi (pengecekan ulang), jadi kata kunci yang sudah diisi pada pilihan sebelumnya, sekarang diisi kembali. Isi harus sama 2
persis, tidak boleh beda sedikitpun. Ini penting, supaya pemakai yakin dengan kata kunci yang sudah dipilih. 4. Email addres Email addres menjadi elemen penting dalam pendaftaran blog ini. Setelah proses pendaftaran selesai, maka penyedia blog akan mengirimkan suatu kaitan (link ) untuk mengaktifkan blog yang sudah didaftar. Perintah aktifasi ini akan dikirimkan melalui email. 5. Legal flotsam Legal flotsam adalah semacam perjanjian yang harus dibaca pemakai wordpress.com. Pilihan ini harus dicentrang supaya pemakai bisa mendaftar ke wordpress.com. Jika ini tidak dicentrang maka selamanya tidak akan bisa menggunakan wordpress.com. Perhatikan kutipan berikut : ”If you don’t agree you can’t use WordPress.com” 6. Gimme a blog atau Just a username Jika dipilih ”Gimme a blog” berarti nama pemakai akan disamakan juga dengan nama blog. Misalkan nama pemakai dwijim maka nama blognya menjadi www.dwijim.wordpress.com. Sedangkan jika dipakai ”Just a username” maka nama blog bisa berbeda dengan nama pemakai. Mana yang lebih baik ? Dalam hal ini diserahkan kepada selera masing-masing. Tahap kedua dari proses pendaftaran adalah mengisi profil dari blog. Profil yang diisi meliputi nama depan dan nama belakang dari pemilik blog. Serta kemudian mengisi informasi sekilas tentang pemilik blog. Data-data ini akan terpasang di blog setelah blog diaktifkan. Setelah mengisi profil maka jangan lupa untuk merekam dengan mengklik ”Save Profile”. Proses ini selesai.
2
Aktifasi blog
Setelah melakukan pendaftaran blog, proses dilanjutkan dengan mengecek aktifasi blog pada alamat email yang sudah diisi pada proses pendaftaran ini. Berikut ini salah satu contoh email yang dikirim oleh wordpress.com setelah calon blogger mengisi formulir pendaftaran. Howdy, Thank you for signing up with WordPress.com. You are one step away from blogging at dwijim1402.wordpress.com. Please click this link to activate your blog: http://signup.wordpress.com/activate/e4c59ba0173ecda6 --The WordPress.com Team (If clicking the link in this message does not work, copy and paste it 3
into the address bar of your browser.) Sesuai dengan petunjuk di dalam email tersebut, maka untuk mengaktifkan blog yang sudah didaftar dilakukan dengan mengklik kaitan pada email tersebut. http://signup.wordpress.com/activate/e4c59ba0173ecda6 Untuk mengetahui apakah blog sudah aktif dan bisa diakses serta dikelola isinya, alamat blog juga tertulis seperti pada email tersebut. Contohnya : dwijim1402.wordpress.com .
4